tatalaksana pneumoni

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tht

Citation preview

TATALAKSANA

Kriteria rawat inap

Bayi:

Saturasi oksigen 92%, sianosis

Frekuensi nafas >60x/menit

Distress nafas, apnea intermitten, atau grunting

Tidak mau minum/ menetek

Keluarga tidak bias merawat di rumah

Anak

Saturasi oksigen 92%, sianosis

Frekuensi nafas >50x/menit

Distress nafas

Grunting

Terdapat tanda dehidrasi

Keluarga tidak bias merawat di rumah

Tatalaksana umum

Pasien dengan saturasi Oksigen 92% pada saat bernafas dengan udara kamar harus diberikan terapi oksigen dengan kanul nasal, head box, atau sungkup untuk mempertahankan saturasi oksigen >92%. Pada pneumonia berat atau asupan per oral kurang, diberikan cairan intravena dan dilakukan balance cairan ketat.

Fisioterapi dada tidak bermanfaat dan tidak direkomendasikan untuk anak dengan pneumonia

Antipiretik dan analgetik dapat diberikan untuk menjaga kenyamanan pasien dan mengontrol batuk.

Nebulisasi dengan B2 agonis dan/ atau NaCl dapat diberikan untuk memperbaiki mucociliary clearance Pasien yang mendapat terapi oksigen harus diobservasi setidaknya setiap 4 jam sekali, termasuk pemeriksaan saturasi oksigenPemeriksaan Antibiotik

Amoksisilin merupakan pilihan pertama untuk antibiotic oral pada anak 2 bulan:

Lini pertama ampicillin dalam 3 hari tidak ada perbaikan dapat ditambah khloramfenikol

Lini kedua ceftriakson

Bila klinis perbaikan antibiotic intravena dapat diganti preparat oral dengan antibiotic golongan yang sama dengan antibiotic intravena sebelumnya

Nutrisi

Pada anak dengan distress pernafasan berat, pemberian makanan per oral harus dihindari. Makanan dapat diberikan lewat nasogastric tube (NGT) atau intravena. Tetapi harus diingat bahwa pemasangan NGT dapat menekan pernafasan, khususnya pada bayi/ anak dengan ukuran lubang hidung kecil. Jika memamng dibutuhkan, sebaiknya menggunakan ukuran yang terkceil.

Perlu dilakukan pemantauan balance cairan ketat agar anak tidak mengalami overrehidrasi karena pneumonia berat terjadi peningkatan sesuai sekresi hormone antidiuretic. Antibiotic DosisFrekuensiRelative costKeterangan

Penisilin G 50.000 unti/kg/kali

Dosis tunggal maks. 4.000.000 untiTiap 4 jamrendahS. Pneumonia

Ampicillin 100 mg/kgBB/hariTiap 6 jamRendah

Khloramfenikol 100mg/kgBB/hariTiap 6 jam rendah

Ceftriaxone50 mg/kgBB/kali

Dosis tunggal maks. 2 gram1 x / hari Tinggi S. Pneumonia, H. Influenza

Cefuroxime 50 mg/kgBB/kali

Dosis tunggal maks. 2 gramTiap 8 jamTinggi S. Pneumonia, H. Influenza

Clindamycin 10 mg/kgBB/kali

Dosis tunggal maks. 1,2 gramTiap 6 jam RendahGrup A. Streptococcus, S. Aureus, S.Pneumoniae (alternative untuk anak alergi beta lactam, lebih jarang menimbulkan flebitis pada pemberian I.V daripada eritromisin

Eritromisin 10 mg/kgBB/kali

Dosis tunggal maks. 1 gramTiap 6 jamRendahS.Pneumoniae, Chlamydia Pneumonia, Mycoplasma Pneumonia

Kriteria pulang

Gejala dan tanda pneumonia menghilang

Asupan per oral adekuat

Pemberian antibiotic dapat diteruskan di rumah (per oral)

Keluarga mengerti dan setuju untuk pemberian terapi dan rencana control

Kondisi rumah memungkinkan untuk perawatan lanjutan