264
SD KELAS IV Warsito Feby Lestari Supriyono Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

SD KELAS IV

WarsitoFeby Lestari Supriyono

Buku Panduan Guru

Pendidikan KepercayaanTerhadap Tuhan Yang Maha Esa

dan Budi Pekerti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUANPUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

Page 2: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.Dilindungi Undang-Undang.

Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Buku Panduan GuruPendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis WarsitoFeby Lestari Supriyono

Penelaah Iswan SualTaufiq Harpan Aldila

PenyeliaPusat Kurikulum dan Perbukuan

IlustratorFatkhan Setyo Utomo

Penata Letak (Desainer)Mohammad Ahmadi

Penyunting Imam Suhardi

PenerbitPusat Kurikulum dan PerbukuanBadan Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiJalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

Cetakan pertama, 2021ISBN 978-602-244-396-4 (jilid lengkap)ISBN 978-602-244-397-1 (jilid 4)

Isi buku ini menggunakan huruf Roboto 12/24 pt. Apache Licenses.viii, 256 hlm.: 21 cm.

Page 3: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

iii

Kata Pengantar

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan. Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Pada tahun 2021, kurikulum dan buku akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177 Tahun 2020 tentang Program Sekolah Penggerak. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.

Selanjutnya, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, reviewer, supervisor, editor, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Jakarta, Juni 2021Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D.NIP 19820925 200604 1 001

Page 4: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

iv

Prakata

Rahayu!

Hadirnya Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti merupakan implementasi dari Permendikbud Nomor 27 Tahun 2016 tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada Satuan Pendidikan. Buku ini disusun sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Profil Pelajar Pancasila.

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti memuat lima elemen dasar, yakni: Sejarah, Budi Pekerti, Keagungan Tuhan, Martabat Spiritual, serta Larangan dan Kewajiban. Kelima elemen tersebut dijabarkan dalam pendekatan Pembelajaran Berbasis Profil Pelajar Pancasila, yang terdiri atas: Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, Bergotong Royong, Mandiri, Kreatif, dan Berkebhinekaan Global. Proses pembelajaran dalam buku ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memenuhi capaian pembelajaran. Setiap fase dalam buku ini adalah pembelajaran aktif, inovatif, dan bermakna sehingga mendorong siswa berpikir kritis sesuai dengan ajaran leluhur Bangsa Indonesia.

Guru memiliki peran sangat penting untuk memberikan kesempatan belajar bagi seluruh siswa sesuai dengan daya serap masing-masing. Guru dapat memperkaya dan meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui daya kreasi, serta keragaman yang ada di Indonesia sehingga menguatkan karakter siswa yang berbudi pekerti luhur, inklusif, dan memiliki toleransi yang tinggi.

Buku ini bersifat terbuka sehingga ke depan dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, saran, kritik, dan masukan yang membangun dari pembaca sekalian sangat kami harapkan untuk perbaikan pada edisi berikutnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi untuk penyempurnaan buku ini. Semoga apa yang kita lakukan dapat senantiasa memberikan kontribusi yang baik untuk memajukan pendidikan nasional yang berkarakter dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Rahayu Sagung Dumadi!

Februari, 2021

Penulis

Page 5: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

v

Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................... iiiPrakata .................................................................................................................... ivDaftar Isi ................................................................................................................. vPetunjuk Penggunaan Buku .................................................................................. viii

Panduan Umum ..................................................................................................... 1

A. Pendahuluan .................................................................................................... 1B. Capaian Pembelajaran .................................................................................... 4C. Penjelasan Bagian-bagian Buku Siswa dan Aktivitasnya .............................. 7D. Strategi Umum Pembelajaran ......................................................................... 9

Panduan Khusus .................................................................................................... 15

Pelajaran 1: Keluarga Harmonis ......................................................................... 17

A. Aku dan Keluargaku ......................................................................................... 20B. Berkunjung ke Negeri Kejujuran ...................................................................... 25C. Berbakti kepada Orang Tua ............................................................................. 30D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 1 ...................................... 36

Pelajaran 2: Sopan Santun di Sekolah ................................................................ 39

A. Patuh di Sekolah .............................................................................................. 42B. Berbagi bersama Teman ................................................................................. 47C. Upacara Pengibaran Bendera ......................................................................... 52D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 2 ...................................... 59

Pelajaran 3: Persahabatan ................................................................................... 61

A. Indahnya Bersahabat ....................................................................................... 64B. Saling Menguatkan ......................................................................................... 69C. Kebersamaan dalam Keragaman ................................................................... 75D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 3 ...................................... 80

Page 6: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

vi

Pelajaran 4: Cita-citaku ....................................................................................... 83

A. Gotong Royong ................................................................................................ 86B. Rela Berkorban ................................................................................................. 92C. Generasi Pancasila .......................................................................................... 98D. Menggapai Cita-cita ......................................................................................... 105E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 4 ...................................... 111

Pelajaran 5: Aku Tahu Kewajibanku .................................................................... 113

A. Menyembah Tuhan .......................................................................................... 116B. Aku Anak yang Patuh ...................................................................................... 121C. Menjadi Bagian Masyarakat ............................................................................ 127D. Kewajiban dan Larangan ................................................................................. 133E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 5 ...................................... 138

Pelajaran 6: Keindahan Negeriku ....................................................................... 141

A. Indahnya Alam Indonesia ................................................................................ 144B. Ayo Peduli Lingkungan .................................................................................... 150C. Ayo Selamatkan Bumi ..................................................................................... 156D. Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan .......................................................... 161E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 6 ...................................... 167

Pelajaran 7: Indahnya Keragaman ...................................................................... 171

A. Berbeda Itu Indah ............................................................................................ 174B. Aku Tahu Adat .................................................................................................. 179C. Keragaman Budaya .......................................................................................... 184D. Sasana Adirasa ................................................................................................ 189E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 7 ...................................... 194

Pelajaran 8: Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa ............... 197

A. Mengenal Istilah Kepercayaan ....................................................................... 200B. Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa .......... 205C. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa ................................ 210D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 8 ...................................... 214

Pelajaran 9: Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan ........................ 217

A. Kegigihan Sisingamangaraja XII ..................................................................... 221B. Ajaran Luhur Mei Kartawinata ........................................................................ 226

Page 7: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

vii

C. Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia ............................... 231D. Keteguhan Hati Danoe Soebroto .................................................................... 236E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 9 ...................................... 241

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 243Indeks ..................................................................................................................... 245Glosarium ............................................................................................................... 248Profil Penulis 1 ....................................................................................................... 250Profil Penulis 2 ....................................................................................................... 251Profil Penelaah 1 .................................................................................................... 252Profil Penelaah 2 .................................................................................................... 253Profil Editor ............................................................................................................. 254Profil Ilustrator ........................................................................................................ 255Profil Desainer Isi/Setter ....................................................................................... 256

Page 8: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

viii

Petunjuk Penggunaan Buku

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV merupakan panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Adapun fungsi dari Buku Panduan Guru ini sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menggunakan buku ini, sebagai berikut:

1. Bacalah setiap halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran pada setiap Pelajaran dan Subpelajaran.

3. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan pembelajaran sesuai dengan Buku Siswa agar pelaksanaannya berjalan sistematis dan terarah.

4. Dukunglah ketercapaian siswa dalam setiap Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Gunakan media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

6. Pada semester 1 terdapat 5 Pelajaran dan pada semester 2 terdapat 4 Pelajaran. Setiap Pelajaran terdapat 3-4 Subpelajaran. Sedangkan satu Subpelajaran dialokasikan untuk 1 kali tatap muka yang terdiri dari 3X35 Jam Pelajaran.

7. Setiap Pembelajaran diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang kreatif untuk mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi serta berbudi pekerti luhur.

8. Guru diharapkan dapat memberikan penguatan untuk pembentukan karakter siswa dengan pendekatan Pembelajaran Berbasis Profil Pelajar Pancasila.

9. Guru diharapkan dapat mengembangkan keterampilan membuka dan menutup pelajaran serta mengelola kelas dengan kreatif dan inovatif.

10. Hasil karya siswa dan bukti penilaian dapat dimasukkan dalam portofolio siswa.

11. Buku ini menjelaskan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Materi, Materi Pokok, Aktivitas Pembelajaran, Media, Alat Bantu, Sumber Belajar Utama, Sumber Belajar Lain, Teknik dan Instrumen Penilaian yang dapat disesuaikan dengan pengalaman belajar, kondisi, dan karakterisitik tertentu.

12. Libatkan semua siswa tanpa kecuali pada setiap proses pembelajaran dengan memperhatikan bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing, kecerdasan majemuk serta gaya belajar yang berbeda-beda.

Page 9: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum

A. Pendahuluan

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD kelas IV ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang digunakan dalam buku ini adalah Kurikulum Merdeka Belajar yang dikembangkan untuk dapat memberikan kemerdekaan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran bermakna.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam buku ini adalah berbasis Profil Pelajar Pancasila, yaitu; Berakhlak Mulia (percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing), Bernalar Kritis (gemar dan mampu berpikir secara kritis dan mampu menyelesaikan masalah), Bergotong Royong (bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan meraih tujuan bersama), Mandiri (bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya), Kreatif (mampu menciptakan sesuatu sebagai hasil pemikiran kreatif, inovatif, dan imajinatif), dan Berkebhinekaan Global (pelajar Indonesia menyadari bahwa kemajemukan adalah realitas faktual).

Buku Panduan Guru ini dapat digunakan sebagai petunjuk guru dalam menggunakan buku siswa sekaligus sebagai acuan dalam proses pembelajaran di kelas. Guru diharapkan memperhatikan saran-saran berikut untuk dapat memahami buku panduan ini.

• • Bacalah setiap halaman dengan teliti.

• • Pahamilah capaian pembelajaran, capaian fase berdasarkan elemen, serta alur capaian dan konten setiap tahunnya.

• • Perhatikan setiap langkah kegiatan pada Buku Guru untuk dicocokkan dengan Buku Siswa sesuai halaman yang dimaksud.

• • Guru dapat mengembangkan ide-ide kreatif untuk memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 10: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

2 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

• • Guru dapat melakukan kegiatan alternatif jika terjadi kondisi yang kurang sesuai dengan perencanaan pembelajaran.

• • Guru dapat menggunakan sumber belajar lain dan media sesuai dengan lingkungan sekolahnya.

• • Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio siswa.

• • Guru dapat melibatkan semua siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan dan keunikan masing-masing, memperhatikan kecerdasan majemuk (multiple intelligences), serta gaya belajar pada setiap siswa.

RasionalNegara Indonesia memiliki dasar negara dan landasan ideologi, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia. Sila pertama yang menjiwai dan meliputi sila-sila dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Perwujudan sila pertama itu di antaranya adalah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa selanjutnya ditulis Kepercayaan. Kepercayaan itu merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional yang meyakini nilai-nilai budaya yang lahir dan sebagai rujukan pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Pentingnya pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk menjawab tentang sejarah asal-usul Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Bustami, 2017), makna dan tujuan utama kehidupan melalui budi pekerti (Sumiyati; & Sumarwanto;, 2017), dasar kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Hernandi, 2017), martabat spiritual, masalah larangan dan kewajiban, dan arti menjadi manusia. Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa tentang budi pekerti, meliputi budi pekerti kepada sesama makhluk, kepada masyarakat, kepada lingkungan, kepada bangsa dan negara, serta anjuran dan larangan. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia meliputi asal-usul ajaran, perkembangan Penghayat, juga peran dan sumbangsih dalam perjuangan dan pergerakan nasional serta pembangunan nasional. Pelindungan, pelayanan, dan pembinaan negara terhadap Penghayat menjadi bagian penting materi sejarah. Martabat kepercayaan meliputi unsur-unsur dan bentuk martabat kepercayaan bidang filsafat, seni, arsitektur, dan ekspresi budaya spiritual.

Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti berkontribusi dalam mempromosikan rasa saling menghormati dan toleransi dalam masyarakat beragam. Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti ini juga menawarkan refleksi pribadi untuk membangun keindonesiaan (Basuki, 2005) dan perkembangan spiritual Nusantara sehingga memperdalam pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada situasi keberagaman global.

Page 11: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 3

Tujuan Belajar Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha EsaMata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti bertujuan memastikan siswa:

1. Memahami sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, yaitu mengetahui keteladanan (pada tokoh, sosok, panutan) tentang perjuangan, pendidikan, dan kemanusiaan.

2. Memiliki kepedulian dalam berbagai peristiwa, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bersikap disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban, serta memiliki sikap santun, pemaaf, dan berbudi pekerti luhur.

3. Memiliki sikap toleransi terhadap sesama manusia, yaitu menerima perbedaan dalam masyarakat, baik secara lokal maupun global dengan menyampaikan pendapat secara santun, juga menghargai dan mendengarkan pendapat yang berbeda.

4. Meyakini adanya Tuhan dan Tuhan itu Maha Esa, meyakini kemahakuasaan Tuhan, mengenal dan mensyukuri karunia Tuhan berupa alam semesta beserta isinya.

5. Mencintai budaya Nusantara dan kearifan lokal masing-masing daerah. Diharapkan, kekayaan budaya Nusantara serta kearifan lokal di dalamnya dapat lestari seiring perkembangan zaman.

6. Menunjukkan perbuatan baik, menjauhkan perbuatan buruk, mampu menjelaskan pentingnya menunaikan kewajiban untuk senantiasa mendasarkan budi luhur dalam semua tindakan, dan mencegah perbuatan buruk baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitarnya.

Karakteristik Mata Pelajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi PekertiMata pelajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti digambarkan dalam 5 elemen pembelajaran sebagai berikut:

1. Sejarah

Pada elemen ini, siswa mempelajari sejarah dan perkembangan eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sejarah tokoh Penghayat Kepercayaan, serta teladan dari pelaku dan pejuang Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Budi Pekerti

Pada elemen ini, siswa menunjukkan perilaku budi pekerti luhur pada diri sendiri, sesama, dan alam, serta mengimplementasikan keteladanan dengan menghayati peran serta sumbangsih Penghayat Kepercayaan dalam kegiatan kemasyarakatan serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Page 12: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

4 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

3. Keagungan Tuhan

Pada elemen ini, siswa mengenal konsep Tuhan, kebesaran Tuhan, pengertian sifat-sifat Tuhan, serta hukum alam semesta.

4. Martabat Spiritual

Pada elemen ini, siswa memahami pengertian budaya Nusantara dan kearifan lokal; bentuk-bentuk ritual; bukti budaya Nusantara dan kearifan lokal; serta menunjukkan sikap kecerdasan spiritual sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan.

5. Larangan dan Kewajiban

Pada elemen ini, siswa memahami pentingnya berbuat baik, menghindari perbuatan buruk, serta melaksanakan kewajiban ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

B. Capaian Pembelajaran

Fase B (Umumnya Kelas 3-4)Siswa mampu memahami dan menjalankan ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang ditunjukkan dengan budi pekerti luhur dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya dengan cara mengenal berbagai aturan dalam ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya. Siswa juga dapat memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan bertanya atas kesamaan dan perbedaan dirinya dengan orang lain sebagai makhluk Tuhan. Siswa juga memahami benda-benda di sekitarnya, baik di rumah maupun di sekolah sehingga tumbuh rasa syukur atas kekuasaan Tuhan. Selain itu, siswa juga mampu memperlihatkan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya martabat spiritual dan tindakan yang berbudi pekerti luhur.

Pada akhir fase ini, siswa mampu menjelaskan berdasarkan pengalamannya sehari-hari tentang sikap budi pekerti luhur, rasa bersyukur kepada Tuhan, serta nilai-nilai kebaikan yang diaplikasikan di rumah dan lingkungan sekolah. Siswa juga mampu menunjukkan sikap budi pekerti luhur dalam lingkungan keluarga dan sekolah serta memahami perbedaan dirinya dan orang lain dengan melakukan dialog antaragama dan kepercayaan.

Page 13: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 5

Capaian fase berdasarkan elemen

Elemen FASE B

Sejarah Pada akhir FASE B, siswa dapat mengenal asal-usul Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mengenal ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta sejarah penyebaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.

Budi Pekerti

Pada akhir FASE B, siswa dapat menunjukkan sikap budi pekerti. Siswa mampu mengenal hingga menunjukkan sikap budi pekerti dalam interaksinya dengan keluarga, teman, dan guru.

Keagungan Tuhan

Pada akhir FASE B, siswa dapat mengenal kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menunjukkan cara manembah di lingkungan rumahnya. Siswa dapat mengenal dan mengikuti hari-hari besar Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Martabat Spiritual

Pada akhir FASE B, siswa dapat menunjukkan rasa bersyukur atas karunia Tuhan dengan cara mengeksplorasi kecintaannya kepada orang tua, teman, guru, bangsa, negara, serta alam sekitarnya yang beragam.

Siswa juga dapat mengikuti kegiatan spiritual di tempat peribadatan untuk memahami kapasitas dirinya dan Penghayat lainnya yang berupa martabat spiritual.

Larangan dan Kewajiban

Pada akhir FASE B siswa dapat belajar menerima terhadap larangan-larangan di lingkungan keluarga, teman, dan guru.

Siswa dapat menunjukkan kewajiban dirinya dalam lingkungan keluarga, guru, dan temannya.

Alur Capaian Setiap Tahun

Pada akhir kelas 4,

• • Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan bersikap jujur, hormat kepada orang tua, keluarga, dan guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

• • Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

• • Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Page 14: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

6 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

• • Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

• • Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (misalnya: kidung rohani, tempat peribadatan, dll).

• • Pada akhir kelas 4, siswa menghargai dan memahami asal-usul sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Alur Konten Setiap Tahun

Elemen Sub-elemen Kelas 4

Sejarah • • Asal usul• • Tahapan

pembakuan• • Sejarah

penyebaran

Menghargai dan menganalisis asal-usul , tahapan pembakuan, dan penyebaran Kepercayaan.

Budi Pekerti • • Sopan• • Santun • • Jujur • • Percaya diri

Menghargai dan menunjukkan sikap sopan, santun, jujur dalam interaksinya dengan keluarga, teman, dan guru.

Keagungan Tuhan

• • Perilaku bersyukur

• • Kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

• • Kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa

Menerima dan menunjukkan perilaku bersyukur dalam interaksinya dengan keluarga, teman, dan guru.

Martabat Spiritual

• • Hasil karya• • Cara dan perilaku

bersyukur• • Makna kidung

Menghargai dan menceritakan hasil kepercayaan dalam interaksinya dengan keluarga, teman, dan guru.

Larangan dan Kewajiban

• • Aturan • • Perbuatan baik

Menanggapi dan menunjukkan aturan dalam Kepercayaan.

Page 15: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 7

C. Penjelasan Bagian-bagian Buku Siswa dan Aktivitasnya

Berikut ini merupakan penjelasan bagian dan aktivitas pada buku siswa Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti kelas IV (empat). Diharapkan guru dapat memahami bagian dan aktivitas pada buku siswa, sehingga guru mendapat gambaran yang jelas dan terperinci dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

1. Pemetaan Materi

Judul Pelajaran (Bab) Sub Pelajaran (Subbab)

Pelajaran 1

Keluarga Harmonis

A. Aku dan KeluargakuB. Berkunjung ke Negeri KejujuranC. Berbakti kepada Orang Tua

Pelajaran 2

Sopan Santun di Sekolah

A. Patuh di SekolahB. Berbagi bersama TemanC. Mengikuti Upacara Bendera

Pelajaran 3

Persahabatan

A. Indahnya BersahabatB. Saling MenguatkanC. Kebersamaan dalam Keragaman

Pelajaran 4

Cita-citaku

A. Gotong RoyongB. Rela BerkorbanC. Generasi PancasilaD. Menggapai Cita-cita

Pelajaran 5

Aku Tahu Kewajibanku

A. Menyembah TuhanB. Aku Anak yang PatuhC. Menjadi Bagian MasyarakatD. Kewajiban dan Larangan

Pelajaran 6

Keindahan Negeriku

A. Indahnya Alam IndonesiaB. Ayo Peduli Lingkungan!C. Ayo Selamatkan Bumi!D. Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan

Page 16: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

8 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Pelajaran 7

Indahnya Keragaman

A. Berbeda Itu IndahB. Aku Tahu AdatC. Keragaman BudayaD. Sasana Adirasa

Pelajaran 8

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

A. Mengenal Istilah KepercayaanB. Mengenal Eksistensi Kepercayaan

Terhadap Tuhan Yang Maha EsaC. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan

Yang Maha Esa

Pelajaran 9

Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

A. Kegigihan Sisingamangaraja XIIB. Ajaran Cinta Kasih Mei KartawinataC. Keteladanan Bapak Penghayat

Kepercayaan IndonesiaD. Keteguhan Hati Danoe Soebroto

2. Halaman Pembuka PelajaranMerupakan bagian pembuka yang berisi Judul Pelajaran, Materi Pelajaran, Capaian Pembelajaran, Apersepsi, dan Ilustrasi sebagai pemantik terkait dengan materi pelajaran yang akan dipelajari.

3. Sub-PelajaranJudul materi pada setiap pelajaran yang akan dipelajari (ditandai dengan huruf abjad).

4. Aktivitas PembelajaranBagian materi yang diterjemahkan melalui sub-subpelajaran (berbasis aktivitas) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber, di antaranya:

• • Ayo Membaca• • Ayo Menjawab• • Ayo Bernyanyi• • Ayo Berlatih• • Ayo Berdiskusi• • Ayo Lakukan• • Ayo Renungkan• • Ayo Bermain Peran

Page 17: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 9

• • Ayo Menulis• • Ayo Mengamati

5. CatatanBagian yang menjelaskan materi tambahan dari setiap pelajaran, seperti informasi, fakta menarik, arti kata, dan catatan lainnya.

6. Bagian Akhir PelajaranMerupakan bagian akhir yang menjadi evaluasi pada setiap pelajaran.

• • Ayo Renungkan, berfungsi sebagai evaluasi berupa pertanyaan bagi siswa untuk melakukan refleksi. Diharapkan, siswa dapat menilai sejauh mana pemahaman materi yang telah didapatkan pada setiap pelajaran.

• • Rangkuman, merupakan ringkasan materi pada setiap pelajaran secara garis besar berupa poin-poin atau infografis.

• • Evaluasi, merupakan latihan soal-soal untuk mengukur hasil pembelajaran siswa pada setiap pelajaran.

• • Remedial, merupakan kegiatan pembelajaran yang diterapkan kepada siswa yang belum memenuhi capaian pembelajaran.

• • Pengayaan, merupakan Kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah menguasai dan memahami materi lebih cepat. Guru dapat memberikan materi dari sumber lain dan tugas dapat diberikan dalam bentuk:

1) Belajar kelompok

2) Belajar mandiri

3) Belajar berbasis tema

4) Belajar tutor sebaya dengan siswa yang remedial

D. Strategi Umum Pembelajaran

KonsepStrategi pembelajaran merupakan pendekatan umum serta rangkaian tindakan yang akan diambil dan digunakan guru untuk memilih beberapa metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran (Haidir & Salim 2012:102). Nurdyansyah & Fahyuni (2016:2) menjelaskan, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan seperangkat rancangan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kegiatan pembelajaran secara optimal. Kegiatan ini merupakan ranah siswa

Page 18: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

10 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

mengembangkan potensi pendidikan melalui sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Agar kegiatan pembelajaran dapat tercapai secara optimal diperlukan strategi pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan guru dan siswa. Strategi pembelajaran secara umum dapat melibatkan pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, teknik, serta taktik pembelajaran.

Berikut pendekatan pembelajaran dan metode pembelajaran (utama dan alternatif) yang disarankan dalam Buku Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti pada jenjang kelas IV (empat) Sekolah Dasar ;

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka umum sebagai rancangan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Majid.A (2016: 21), di Indonesia ada dua cara umum pendekatan pembelajaran yang ditempuh guru, yaitu pendekatan konvensional dan pendekatan siswa aktif. Pendekatan konvensional yaitu berpusat pada guru, sedangkan pendekatan siswa aktif yaitu berpusat pada siswa.

Pada buku ini pendekatan pembelajaran berfokus pada guru, siswa, serta pendekatan ilmiah (saintifik). Pendekatan yang berfokus pada guru berarti guru sebagai pemegang kontrol selama aktivitas pembelajaran dalam pengaturan, pembatasan cakupan materi, dan pengendalian waktu belajar. Pendekatan yang berfokus pada siswa berarti membangun suasana belajar yang melibatkan keaktifan siswa dalam memahami inti dari pokok materi pembelajaran. Adapun pendekatan ilmiah (saintifik) merupakan pendekatan pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk memperkaya dan mengembangkan kreativitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran setiap pertemuan. Pada umumnya langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik adalah mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasi, mengkomunikasikan.

Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan konsep dan prosedur pembelajaran yang sistematik, berfungsi sebagai pedoman bagi guru untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Terdapat dua model pembelajaran, yakni umum dan khusus. Model pembelajaran umum adalah model pembelajaran yang digunakan secara umum di semua mata pelajaran. Adapun model pembelajaran khusus adalah model pembelajaran yang digunakan khusus, terkait dengan pembelajaran pendidikan tertentu, seperti Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Adapun model pembelajaran yang disarankan dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran Langsung (Direct Learning), merupakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru. Dalam hal ini guru menyampaikan isi/materi pokok

Page 19: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 11

pembelajaran dalam format yang terstruktur, mengarahkan kegiatan pada siswa, dan menguji siswa melalui latihan-latihan di bawah bimbingan guru.

2. Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Learning), merupakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam hal ini siswa melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran pada materi tertentu, mencari referensi dari sumber lain, serta menarik kesimpulan dari suatu kajian.

3. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning). Dalam pembelajaran kooperatif yang diutamakan adalah kerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi siswa dalam beberapa kelompok secara heterogen sehingga antarsiswa dapat bekerja sama.

4. Pembelajaran Kontekstual, dalam pembelajaran ini materi pelajaran dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural). Tujuannya, siswa dapat memahami materi dengan mengamati hal nyata dalam kehidupan.

5. Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning), dalam pembelajaran ini guru mendorong siswa untuk melakukan kajian, eksperimen, serta memperoleh pengalaman secara mandiri. Diharapkan dengan model pembelajaran ini siswa dapat menemukan konsep-konsep dalam materi untuk memperkaya dan meningkatkan kompetensi siswa.

6. Pembelajaran Interaktif. Pada pembelajaran interaktif guru menjadi pemeran utama yang menciptakan suasana interaktif yang menyenangkan, yaitu menciptakan interaksi antara guru dan siswa; siswa dan siswa; juga interaksi dengan sumber belajar yang disarankan pada saat kegiatan pembelajaran.

7. Pembelajaran Mandiri, merupakan pembelajaran yang bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih dan menentukan kemajuan belajar sendiri. Diharapkan, sehingga siswa dapat lebih aktif sesuai dengan kecepatan belajar tiap-tiap siswa.

8. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), merupakan pembelajaran yang berdasarkan pada suatu proyek sederhana bagi siswa sekolah dasar. Sebagai contoh, kunjungan pada suatu tempat ibadah Kepercayaan, pengamatan suatu tradisi/adat dalam Kepercayaan, dan lain-lain.

9. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), merupakan pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan kemudian siswa diarahkan guru untuk mencari penyelesaian atas masalah tersebut. Penerapan model pembelajaran ini terutama terkait materi budi pekerti.

10. Sujud/Manembah Bersama, pembelajaran yang sering digunakan oleh guru atau guru Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai contoh, sujud, manembah, semedi, meditasi bersama. Selanjutnya, guru dapat mengevaluasi

Page 20: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

12 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

dan menilai trap tata susila dalam peribadatan. Guru juga dapat mendiskusikan hasil sujud/manembah bersama dengan siswa.

11. Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual (SAVI), merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan semua alat indra. SAVI merupakan singkatan dari somatis (bergerak dan berbuat), auditori (mendengar dan berbicara), visual (mengamati dan menggambarkan), dan intelektual (belajar memecahkan masalah). Dalam pembelajaran mata pelajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti dapat diterapkan pada materi, misalnya, materi Elemen Keagungan Tuhan yaitu tentang sujud/manembah dan bersyukur.

12. Drill, model pembelajaran yang menekankan siswa untuk melakukan pembiasaan sikap, dan/atau kegiatan latihan secara berulang dan terus-menerus hingga menguasai kemampuan atau keterampilan tertentu.

13. Pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran ini dilakukan ketika pembelajaran tidak memungkinkan dan tidak dapat dilakukan di kelas atau secara tatap muka sebagaimana mestinya. Ada 3 (tiga) cara pembelajaran jarak jauh yang dapat diterapkan antara lain:

a. Secara online/daring (dalam jaringan). Melalui berbagai aplikasi belajar online (Rumah Belajar, Online Quizz, Quipper, dll), Whatsapp, Zoom, Google Meet, Google formulir, E-mail, dan lain-lain.

b. Secara luring (luar jaringan). Luring adalah akronim dari ‘luar jaringan’ atau terputus dari jaringan internet. Jika suatu wilayah sulit dijangkau jaringan internet ataupun alat teknologi modern lainnya, pembelajaran dapat dilakukan secara terbatas di tempat ibadah, rumah siswa atau balai dengan menggunakan alat/media/bahan belajar yang tersedia (papan, kertas, kapur, dll.).

c. Kombinasi daring dan luring. Model pembelajaran ini merupakan gabungan kedua model luring dan daring.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan cara mengimplementasikan rencana maupun tahapan pembelajaran agar pelaksanaannya dapat berjalan optimal. Metode pembelajaran yang disarankan dalam buku guru ini disesuaikan dengan materi di setiap pertemuan. Adapun metode-metode pembelajaran yang disarankan sebagai berikut:

Utama

1. Ceramah, yaitu guru memberi arahan materi.

2. Tanya jawab, yaitu adanya interaksi tanya jawab antara guru dan siswa; serta siswa dan siswa.

Page 21: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Umum 13

3. Diskusi, yaitu siswa melakukan diskusi tentang suatu pokok bahasan untuk menemukan kesimpulan.

4. Demonstrasi, yaitu guru menjadi peraga/model dalam pembelajaran, kemudian siswa mengamati.

5. Simulasi, yaitu siswa diarahkan untuk memperagakan kegiatan sesuai dengan isi materi.

6. Inkuiri, yaitu siswa diarahkan untuk menemukan kajian/kesimpulan sendiri sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dan kreatif.

7. Studi Kunjungan, yaitu kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan melakukan kunjungan ke suatu tempat ibadah Kepercayaan atau tempat-tempat yang relevan dengan materi.

Alternatif

1. Resitasi/Penugasan, yakni guru memberi tugas kepada siswa untuk diselesaikan dalam periode yang telah ditentukan.

2. Kerja Sama, yaitu siswa bekerja sama dengan teman sebaya.

3. Bermain Peran, dapat dilakukan dengan sebuah permainan kecil yang melibatkan semua siswa untuk memerankan aktivitas seperti dalam materi. Tujuannya, proses pembelajaran akan menjadi menyenangkan.

4. Problem Solving (Pemecahan Masalah), dapat dilakukan dengan mencari solusi dari sebuah permasalahan yang disajikan dalam materi.

5. Story Telling (Bercerita), yakni guru mengarahkan siswa untuk menceritakan ulang sebuah kisah tokoh atau perkembangan sejarah Kepercayaan.

6. Sharing (berbagi), yakni siswa saling berbagi informasi terkait materi pembelajaran, sehingga siswa mempunyai banyak referensi pada akhir pembelajaran.

7. Pengalaman Lapangan, yaitu kegiatan yang berfokus pada pengalaman guru dan siswa dalam pembahasan suatu materi.

8. Pembiasaan Sikap, yaitu kegiatan yang mendorong siswa melakukan pembiasaan sikap yang relevan dengan sikap dan perilaku luhur sesuai ajaran Kepercayaan.

Pada pelaksanaan pembelajaran, guru dapat mengembangkan dan menyesuaikan jenis-jenis pembelajaran sesuai dengan kebutuhan daerah dan/atau sekolah masing-masing. Selain itu, pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna, ruang pembelajaran sebaiknya tidak monoton di dalam kelas, akan tetapi juga dilakukan di luar kelas ataupun lingkungan belajar yang relevan. Hal ini bertujuan agar siswa dapat berkembang secara optimal dalam setiap proses pendidikan yang dilalui.

Page 22: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

14 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

1. Kesalahan Umum yang Terjadi saat Mempelajari Materi

Pada pelaksanaan proses pembelajaran, hal tidak terduga dapat terjadi, yaitu terdapat kesalahan umum saat mempelajari materi. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh guru dalam menyiapkan media/alat/bahan yang terkadang tidak sesuai dengan kondisi kelas. Sebagai contoh, laptop/proyektor untuk menyajikan materi tidak berfungsi karena sarana tidak mendukung, maka guru dapat menggunakan alternatif lain, yaitu papan atau kertas.

Kesalahan lain dapat juga disebabkan oleh siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Sebagai contoh, saat siswa diminta mengakses internet untuk mencari referensi materi, ternyata dalam pelaksanaannya siswa masih gagap teknologi. Hal ini dapat diatasi dengan cara guru memberi arahan/pelatihan sederhana terlebih dahulu.

2. Panduan Penanganan Pembelajaran pada Keragaman Siswa

Keragaman individu siswa merupakan hal yang unik, yakni ada siswa yang kesulitan belajar atau lambat belajar, ada pula siswa yang cepat belajar. Karakter psikis juga berbeda-beda pada setiap siswa, misalnya ada yang mudah marah, pendiam, pemalu, perasa, dan sebagainya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan psikis siswa tersebut antara lain perbedaan latar belakang keluarga siswa, perbedaan tingkat kecerdasan, perbedaan kesiapan belajar, perbedaan lingkungan belajar, dan perbedaan persepsi serta minat siswa pada mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu, diperlukan panduan penanganan pembelajaran bagi guru untuk menentukan langkah-langkah penanganan agar pembelajaran berjalan kondusif sesuai capaian dan tujuan pembelajaran.

Panduan penanganan pembelajaran yang dapat diterapkan pada buku ini, antara lain layanan konseling dan pemberian tugas individu secara periodik. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Sebab tugas guru selain memberikan layanan pendidikan, juga membimbing siswa dalam pengembangan karakter.

3. Panduan Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan pada siswa dan guru pada akhir pertemuan/pembelajaran. Refleksi pada siswa dapat dilakukan dengan cara guru memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi, dari pembahasan awal hingga penarikan kesimpulan. Tujuannya, mengetahui tingkat kompetensi siswa memahami isi/materi sehingga pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien, dan dinamis. Aktivitas refleksi dalam buku ini berupa pertanyaan-pertanyaan secara tertulis dan lisan, rangkuman/ringkasan materi, dan kesimpulan yang disampaikan guru.

Refleksi pada guru dilakukan dengan cara guru meminta siswa mengajukan pertanyaan ataupun komentar tentang proses pembelajaran yang telah berlangsung. Tujuannya, pada pertemuan berikutnya guru dapat memperbaiki dan memperkaya pendekatan/metode/model pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.

Page 23: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Panduan Khusus

Pelajaran 1

Pelajaran 3

Pelajaran 2

Pelajaran 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 24: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

16 Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Pelajaran 5

Pelajaran 7

Pelajaran 6

Pelajaran 8

Pelajaran 9

Page 25: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran1

Keluarga Harmonis

Materi Pembelajaran

A. Aku dan Keluargaku

B. Berkunjung ke Negeri Kejujuran

C. Berbakti kepada Orang Tua

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 26: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV18

Capaian Pembelajaran

Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Peta Konsep

Keluarga Harmonis

Aku dan Keluargaku

Berkunjung ke Negeri Kejujuran

Berbakti kepada Orang Tua

Page 27: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 19

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri

Poko

kTu

juan

Pem

bela

jara

nA

ktiv

itas

Pem

bela

jara

nSu

mbe

r Be

laja

r Ut

ama

Sum

ber

Bela

jar L

ain

Kata

ku

nci

Aku

dan

Kelu

arga

ku1x

3JP

@35

m

enit

Kelu

arga

Poho

n Ke

luar

ga

• • M

engi

dent

ifika

si d

iri d

an

kelu

arga

den

gan

baik

• • M

elat

ih s

ikap

m

enya

yang

i dan

m

engh

orm

ati k

elua

rga

• • M

ener

apka

n pe

rilak

u m

enya

yang

i dan

m

engh

orm

ati k

elua

rga

• • M

engi

si d

an m

elen

gkap

i ka

limat

• • M

embu

at s

ebua

h po

hon

kelu

arga

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di

buk

u si

swa

• • M

ence

ritak

an te

ntan

g ke

luar

ga

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Po

hon

Kelu

arga

• • Vi

deo

tent

ang

kelu

arga

ha

rmon

is• •

Kom

pute

r• •

Inte

rnet

Kelu

arga

Berk

unju

ng

ke N

eger

i Ke

juju

ran

1x3J

P @

35

Men

it

Teks

Te

ntan

g N

eger

i Ke

juju

ran

• • M

emah

ami p

entin

gnya

si

kap

juju

r• •

Mel

atih

kej

ujur

an• •

Men

erap

kan

peril

aku

juju

r pad

a ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri.

• • M

emba

ca te

ks “N

eger

i Ke

juju

ran”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Mem

pera

gaka

n m

asuk

ke

Neg

eri K

ejuj

uran

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Ce

rita

raky

at

tent

ang

keju

jura

n• •

Kom

pute

r• •

Inte

rnet

Juju

r

Berb

akti

kepa

da

Ora

ng T

ua

1x3J

P @

35

men

it

Teks

te

ntan

g ba

kti

kepa

da

Ibu

• • M

emah

ami p

entin

gnya

si

kap

patu

h da

n m

engh

orm

ati o

rang

tua

• • M

elat

ih s

ikap

pat

uh d

an

horm

at p

ada

oran

g tu

a• •

Men

erap

kan

peril

aku

patu

h da

n m

engh

orm

ati

oran

g tu

a

• • M

emba

ca te

ks “B

akti

pada

Ibu”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Mem

pela

jari

sala

m b

agi

Peng

haya

t Kep

erca

yaan

sec

ara

nasi

onal

dan

dae

rah

• • M

empe

raga

kan

gera

kan

dan

ucap

an s

alam

Pen

ghay

at

Kepe

rcay

aan

nasi

onal

dan

da

erah

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku c

erita

• • V

ideo

te

ntan

g be

rbak

ti ke

pada

or

ang

tua

• • Ko

mpu

ter

• • In

tern

et

Berb

akti

Patu

h

Page 28: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV20

A. Aku dan Keluargaku

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Aku dan Keluargaku” diharapkan siswa mampu:

• • Mengidentifikasi diri dan keluarga dengan baik.

• • Melatih sikap menyayangi dan menghormati keluarga.

• • Menerapkan perilaku menyayangi dan menghormati keluarga.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – materi silsilah keluarga

PPKN – materi tentang sikap hormat menghormati

Bahasa Indonesia – materi menulis cerita

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Pohon keluarga

• • Video tentang keluarga harmonis

• • Komputer

• • Internet

Pendahuluan• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 29: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 21

Kegiatan Inti

1. Ayo Lakukan• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

Aku dan Keluargaku

1) Apakah yang kalian ketahui tentang keluarga?

2) Berapa jumlah anggota keluargamu?

• • Guru menugaskan siswa untuk melengkapi kalimat di buku siswa

Contoh jawaban:

Nama saya adalah Poltak. Saya berasal dari Desa Samosir, Kecamatan Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara. Saya lahir pada tanggal 1 Agustus, dari ayah bernama Marubat dan Ibu bernama Sondang, Saya adalah Penghayat Kepercayaan Parmalim.

(Jawaban disesuaikan dengan jawaban masing-masing siswa)

Guru menjelaskan

Keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya. Silsilah adalah asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur (keturunan) (kbbi.web.id). Berdasarkan silsilah, berarti kamu dan kakak atau adikmu adalah keturunan dari ayah dan ibu kalian. Ayah, ibu, dan anak-anaknya adalah keluarga inti.

Kita harus menyayangi dan menghormati keluarga. Keluarga memiliki arti penting dalam kehidupan kita, karena keluarga adalah tempat kita pertama belajar tentang kehidupan dan mengenal sopan santun.

• • Guru menugaskan siswa membuat sebuah pohon keluarga seperti contoh pada buku siswa.

• • Guru berkeliling mengawasi siswa dan memberikan penjelasan jika ada siswa yang kesulitan mengerjakan tugas.

• • Guru menugaskan siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

3Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis

Apakah yang kamu ketahui tentang silsilah keluarga? Ya, tadi kamu sudah memperkenalkan diri dan menjelaskan siapa saja yang terdapat dalam keluargamu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) silsilah adalah asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur ( keturunan) (kbbi.web.id). Berdasarkan silsilah, berarti kamu dan kakak atau adikmu adalah keturunan dari ayah dan ibu kalian. Ayah, ibu, dan anak-anaknya adalah keluarga inti.

Berikut adalah contoh keluarga inti milik Agni. Agni memiliki ayah, ibu, kakak, dan adik yang disusun dalam sebuah bagan silsilah yang disebut sebagai pohon keluarga. Cermati pohon keluarga milik Agni!

Pohon keluarga di atas adalah keluarga inti milik Agni. Agni memiliki ayah bernama Indra dan ibu bernama Andini. Kakak Agni bernama Wijil, sedangkan adiknya bernama Naya. Mereka hidup bahagia dan saling

2 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Peta Konsep

Keluarga Harmonis

Aku dan Keluargaku

Berkunjung ke Negeri Kejujuran

Berbakti kepada Orang Tua

A. Aku dan Keluargaku

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Aku dan Keluargaku” diharapkan siswa mampu:

• • Mengidenti kasi diri dan keluarga dengan baik

• • Melatih sikap menyayangi dan menghormati keluarga

• • Menerapkan perilaku menyayangi dan menghormati keluarga

Ayo Lakukan

Lengkapilah titik-titik di bawah ini! Kemudian bacakan di depan kelas!

Rahayu kawan-kawan. Perkenalkan nama saya adalah …………....……...

Saya berasal dari Desa …………, Kecamatan …………, Kabupaten …………, Provinsi ……....…….

Saya lahir pada tanggal …….....……, dari ayah bernama …....………, dan ibu bernama ……….......…, adik atau kakak bernama …...............…

Saya adalah Penghayat Kepercayaan …......................………

Page 30: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV22

2. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

3. Ayo Menulis• • Guru mengulas tentang hubungan dalam pohon keluarga.

• • Guru menjelaskan tentang teknik menulis kalimat yang baik.

Guru menjelaskan

• • Penggunaan huruf kapital pada kata di awal paragraf, nama orang, penunjuk hubungan kekerabatan.

• • Unsur unsur kalimat berupa subjek, predikat, objek, dan keterangan.

• • Penggunaan tanda “,” (koma), “-“ (tanda hubung), “.” (titik), “?” (tanda tanya), “!” (tanda seru) dan lain sebagainya.

• • Guru menugaskan setiap siswa untuk menulis tentang keluarganya seperti di bawah ini:

1) Hubunganmu dengan ayah dan ibu

2) Hubunganmu dengan adik/kakakmu

3) Hubunganmu dengan saudaramu yang lain

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

• • Guru menugaskan siswa untuk membacakan hasil tulisannya di depan kelas.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Page 31: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 23

Penilaian

1. Penilaian Sikap

• • Penilaian sikap kepada siswa dapat dilakukan pada subpelajaran ini, jika tidak memungkinkan bisa dilakukan pada subpelajaran berikutnya.

• • Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Berdoa Sebelum

Beraktivitas

Sopan Santun

PatuhKerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

• • Penilaian pengetahuan pada lembar “Ayo Lakukan”, dengan kata kunci jawaban sebagai berikut:

1) Kata kunci: Jawaban nama siswa

2) Kata kunci: Jawaban nama desa

Page 32: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV24

3) Kata kunci: Jawaban nama kecamatan

4) Kata kunci: Jawaban nama kabupaten

5) Kata kunci: Jawaban nama provinsi

6) Kata kunci: Jawaban tanggal lahir siswa

7) Kata kunci: Jawaban nama ayah

8) Kata kunci: Jawaban nama ibu

9) Kata kunci: Jawaban nama adik atau kakak

10) Kata kunci: Jawaban nama organisasi kepercayaan

(Jawaban disesuaikan dengan jawaban masing-masing siswa)

Masing-masing memiliki skor 1

Nilai = Jumlah Skor x 10

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Menulis” dengan rubrik penilaian berikut.

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Kemampuan menjelaskan

hubungan keluarga

Penggunaan bahasa

Keruntutan alur ceita

Presentasi

1 Agni

2

3

4

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak tepat dan tidak benar

Skor 2 = kurang tepat dan kurang benar

Skor 3 = benar, tapi kurang tepat

Skor 4 = tepat dan benar

Page 33: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 25

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

B. Berkunjung ke Negeri Kejujuran

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Berkunjung ke Negeri Kejujuran” diharapkan siswa mampu:

• • Memahami pentingnya sikap jujur.

• • Melatih kejujuran.

• • Menerapkan perilaku jujur pada kehidupan sehari-hari.

Hubungan dengan mata pelajaran lain:PPKN – Materi tentang kejujuran

Bahasa Indonesia – Materi dongeng fabel

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa

• • Buku cerita sikap jujur

• • Video tentang kejujuran

• • Komputer

• • Internet

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

Page 34: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV26

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa.

1) Apakah kalian pernah mendengarkan atau membaca dongeng tentang hewan?

2) Sebutkan dongeng tentang hewan yang pernah kalian ketahui?

3) Disebut sebagai apakah dongeng tentang hewan?

Guru menjelaskan

Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti) (www.kbbi.id)

Contoh fabel: Kisah Kancil dan Buaya, Bangau dan Kepiting, Luwak yang Setia, dll.

• • Guru menugaskan siswa membaca secara bergantian.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa

sesuai dengan teks.

• • Guru meminta siswa untuk saling menukar hasil jawaban siswa, kemudian mengoreksi bersama.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

• • Guru meminta siswa mengungkapkan perasaannya setelah membaca dongeng fabel.

• • Guru dan siswa merumuskan bersama pesan moral yang diambil dari cerita fabel tersebut.

5Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis

B. Berkunjung ke Negeri Kejujuran

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Berkunjung ke Negeri Kejujuran” diharapkan siswa mampu:

• • Memahami pentingnya sikap jujur

• • Melatih kejujuran

• • Menerapkan perilaku jujur pada kehidupan sehari-hari.

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Negeri Kejujuran

Ma adalah seekor kelinci yang sangat lincah, ceria, dan lucu. Namun kali ini dia tidak seperti biasanya. Dia sangat menginginkan sepeda seperti teman-temannya.

“Aku ingin sepeda. Tetapi bagaimana cara mengatakan kepada Papa dan Mama? Pasti mereka tidak akan membelikan sepeda untukku,” kata Ma bergumam sendiri.

“Apakah kamu yakin tidak akan dibelikan sepeda oleh Papa- Mamamu?” Kata suara yang mengagetkan Ma . Peri Mawar keluar dari salah satu bunga yang ditanam Mama.

“Aku sangat yakin Peri,” kata Ma sedih.

“Bagaimana kalau kamu kuajak ke Negeri Kejujuran?” kata Peri Mawar.

“Wah, Negeri Kejujuran? Di manakah itu?” tanya Ma penasaran.

“Negeri Kejujuran yang berada di dalam hatimu.” Peri Mawar tersenyum merekah seperti bunga mawar.

Kali ini Ma menjadi bingung. Apa yang dimaksud oleh Peri Mawar tentang Negeri Kejujuran. Bagaimana caranya supaya sampai ke negeri tersebut.

Page 35: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 27

3. Ayo Berlatih• • Guru menjelaskan tentang langkah-langkah untuk

memasuki Negeri Kejujuran, sebagai berikut:

1. Pejamkan mata

2. Tubuh rileks

3. Atur keluar masuknya napas dengan teratur

4. Dengarkan suara yang ada di dalam hati

5. Ungkapkan kejujuran yang ada di dalam hati

6. Lakukan hal tersebut kepada orang yang ingin kau sampaikan kejujuran tersebut

• • Guru menentukan setiap pasangan siswa.

• • Guru menugaskan peseta didik untuk memperagakan secara berpasangan di depan kelas. Satu anak memperagakan untuk masuk ke Negeri Kejujuran, dan lainnya mencatat. Kemudian keduanya bertukar posisi.

• • Guru meminta kedua siswa menyampaikan perasaannya setelah memperagakan masuk ke Negeri Kejujuran.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

• • Penilaian sikap kepada siswa dapat dilakukan pada subpelajaran ini, jika tidak memungkinkan bisa dilakukan pada subpelajaran berikutnya.

• • Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik berikut:

8 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks di atas!

1. Apa yang membuat Ma gelisah?

2. Apa yang disarankan oleh Peri Mawar?

3. Di mana letak Negeri Kejujuran?

4. Bagaimana sikap Papa Ma setelah mendengarkan keinginan Ma ?

5. Apa yang dilakukan Ma kepada Peri Mawar setelah mendapatkan keberhasilan atas saran yang diberikan oleh Peri Mawar?

Ayo Berlatih

Setelah membaca teks berjudul “Negeri Kejujuran” di atas, mari kita berlatih untuk berkunjung ke Negeri Kejujuran seperti yang dilakukan oleh Mafi. Mafi telah mendapatkan manfaat dengan berkunjung ke Negeri Kejujuran. Ia sudah jujur kepada orang tuanya tentang apa yang ia inginkan, yaitu ingin memiliki sebuah sepeda yang akan digunakannya untuk pergi ke sekolah.

Nah, sekarang kalian bisa berlatih untuk berkunjung ke Negeri Kejujuran seperti Ma . Jujur memiliki makna lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya (kbbi.web.id). Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk dapat masuk ke Negeri Kejujuran.

1. Pejamkan mata

2. Tubuh rileks

3. Atur keluar masuk napas dengan teratur.

4. Dengarkan suara di dalam hati

5. Ungkapkan kejujuran yang ada di dalam hati

6. Lakukan hal tersebut kepada orang yang ingin kau sampaikan kejujuran tersebut.

Page 36: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV28

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

PatuhKerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Yang membuat Mafi gelisah adalah Mafi menginginkan sepeda, tetapi bingung cara mengatakan kepada papa dan mama. Ia berpikiran pasti mereka tidak akan membelikan sepeda.

20

100

Page 37: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 29

2. Yang disarankan oleh Peri Mawar adalah mengajak ke Negeri Kejujuran dengan memejamkan matanya, memasuki Negeri Kejujuran yang ada di hati, kemudian mengatakan keinginan dalam hatinya untuk dibelikan sepeda oleh papa mama.

20

3. Letak Negeri Kejujuran adalah di dalam hati. 20

4. Sikap Papa Mafi setelah mendengarkan keinginan Mafi adalah tersenyum melihat tingkah laku Mafi yang lucu dan bersedia mengabulkan keinginan mafi untuk membeli sepeda.

20

5. Yang dilakukan Mafi kepada Peri Mawar mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan perasaannya bahwa pergi ke Negeri Kejujuran sungguh menyenangkan.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah skor

Page 38: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV30

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Berlatih” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Kemampuan mengungkapkan

kejujuran

Keruntutan jawaban

Kelengkapan pencatatan

Kerja sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

C. Berbakti kepada Orang Tua

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Berbakti kepada Orang Tua” diharapkan siswa mampu:

• • Memahami pentingnya sikap patuh dan menghormati orang tua.

Page 39: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 31

• • Melatih sikap patuh dan hormat pada orang tua.

• • Menerapkan perilaku patuh dan menghormati orang tua.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Berbakti kepada orang tua

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa

• • Buku cerita berbakti kepada orang tua

• • Video tentang berbakti kepada orang tua

• • Internet

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

berbakti kepada orang tua.

1. Apakah kalian pernah berbakti kepada orang tua?

2. Bagaimana caranya berbakti kepada orang tua?

Guru menjelaskanSetiap anak wajib berbakti kepada orang tua. Ibu adalah orang yang telah melahirkan dan merawat kita. Demikian juga ayah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Perjuangan kedua orang tua dalam mendidik dan membesarkan kita sudah selayaknya kita hormati dengan cara berbakti sebagai berikut:

10 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

C. Berbakti kepada Orang Tua

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Berbakti Kepada Orang Tua” diharapkan siswa mampu:

• • Memahami pentingnya sikap patuh dan menghormati orang tua

• • Melatih sikap patuh dan hormat pada orang tua

• • Menerapkan perilaku patuh dan menghormati orang tua

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Bakti pada Ibu

Reing adalah anak yang pintar dan sederhana. Ia tinggal bersama ibunya, sedangkan ayahnya sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Reing sangat sayang pada ibunya. Setiap kali sebelum berangkat sekolah, ia selalu menyempatkan diri membantu ibunya melakukan pekerjaan di rumah.

Sejak semalam, ibunya sakit. Ibu Reing batuk-batuk disertai demam sehingga tidak bisa berangkat bekerja di toko kue milik Ibu Pandagian seperti biasanya. Setelah selesai membantu Ibu mencuci piring dan menyapu rumah, Reing mandi dan mempersiapkan keperluan sekolah. Ia sarapan bersama Ibunya di dapur.

“Nak, hari ini Ibu tidak bisa berangkat kerja. Nanti sewaktu kamu mengambil kue untuk diantar ke kantin sekolah, tolong sampaikan kepada Ibu Pandagian bahwa Ibu sedang sakit. Ibu mau istirahat di rumah saja.” Ucap Ibu Reing sambil menuangkan air putih ke dalam gelas untuk putranya. Lalu Reing menyambut gelas tersebut dan meminumnya.

“Jangan lupa, sepulang sekolah jangan main dulu, lekas pulang setelah kamu antar hasil penjualan kue kepada Bu Pandagian.” Ibu melanjutkan pesannya kepada Reing.

Page 40: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV32

• • Bersekolah dan belajar yang rajin.• • Membantu pekerjaan di rumah.• • Menjalankan nasihat orang tua.• • Dll.

• • Guru menugaskan siswa membaca secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas. Jawaban juga bisa ditulis di papan tulis depan kelas, dijawab secara lisan, atau dijadikan pertanyaan rebutan per kelompok (optional).

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Lakukan• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang salam bagi Penghayat

Kepercayaan secara nasional.

• • Guru memperagakan gerakan dan ucapan salam Penghayat Kepercayaan nasional berupa “Rahayu”, dengan tata cara sebagai berikut:

1) Kedua telapak tangan bertemu, lurus ke depan, diletakkan di depan dada, ujung jari mengarah ke atas

2) Kepala menunduk

3) Ucapkan “Rahayu” dengan sungguh-sungguh

4) Membalas salam dengan mengucapkan “Rahayu” sama dengan tata cara 1 sampai dengan 3

Page 41: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 33

• • Dilanjutkan salam dari daerah masing-masing, dilanjutkan menjelaskan arti kata “Rahayu”.

• • Guru membagi siswa menjadi kelompok berisikan 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan tiap kelompok berdiskusi untuk menjawab soal tentang salam-salam dari daerah. Kunci jawaban ada di rubrik penilaian.

• • Siswa mendiskusikan arti salam dari daerahnya masing-masing.

• • Guru menugaskan siswa untuk memperagakan salam sesuai daerah masing-masing.

• • Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Berdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 42: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV34

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

maksimum

1. Ibu Reing tidak masuk bekerja dikarenakan sakit batuk-batuk disertai demam.

20

2. Yang selalu dilakukan Reing sebelum berangkat sekolah adalah menyempatkan diri membantu ibunya melakukan pekerjaan di rumah.

20

3. Yang dilakukan Reing atas pesan Ibunya adalah menyampaikan pesan tersebut kepada Bu Pandagian.

20

4. Bu Pandagian akan mengunjungi Ibu Reing untuk memberikan obat herbal.

20

5. Reing mengucapkan terima kasih kepada Bu Pandagian. 20

Skor Maksimum 100

Page 43: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 35

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

• • Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan kunci jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

1. c 5. a

2. g 6. b

3. d 7. f

4. e

= ×Jumlah jawaban benarNilai 100

7

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian lembar “Ayo Lakukan” pada tugas memperagakan salam dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorKemampuan

mengungkapkan kejujuran

Keruntutan jawaban

Kelengkapan pencatatan

Kerja sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Page 44: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV36

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 1

No Kunci jawaban pilihan gandaSkor

maksimum

1. D 1

2. D 1

3. C 1

4. B 1

5. A 1

6. C 1

7. A 1

8. D 1

9. D 1

10. D 1

Page 45: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 1 | Keluarga Harmonis 37

No Kunci Jawaban UraianSkor

maksimum

1. Keluarga adalah orang-orang terdekat rumah kita 2

2. Menyayangi diri sendiri 2

3. Keluarga yang bisa saling menyayangi dan menghormati satu sama lain

2

4. Selamat dan tenteram 2

5. Sampurasun 2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20Contoh: = ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Remedial• • Siswa yang belum terampil dalam berlatih untuk memasuki Negeri Kejujuran

dapat diberikan latihan tambahan.

• • Siswa dapat dibantu siswa lain yang sudah sangat terampil dalam melakukan latihan memasuki Negeri Kejujuran.

Pengayaan• • Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai

dan memahami materi lebih cepat.

• • Guru dapat memberikan materi dari sumber lain, dan tugas dapat diberikan dalam bentuk:

1. Belajar kelompok

2. Belajar mandiri

3. Belajar berbasis tema

4. Belajar tutor sebaya dengan siswa yang remedial

Page 46: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV38

• • Contoh jawaban dari lembar pengayaan di buku siswa

1. Sebutkan arti salam dari daerahmu!

Jawaban: Kulanuwun dari daerah Jawa Tengah. Artinya, sebagai ungkapan salam yang biasa dipakai masyarakat Jawa jika akan mendatangi suatu tempat, atau permohonan izin atau permisi kepada yang punya tempat.

2. Sebutkan minimal dua salam dari daerah lain beserta artinya?

Jawaban:

• • Horas dari daerah Batak Sumatra. Artinya, sebagai ungkapan salam gembira, syukur, pengharapan atas keselamatan Tuhan YME. Biasanya diucapkan saat berjumpa dan saat akan berpisah, salam pembuka dan salam penutup pada acara.

• • Sampurasun dari Sunda Jawa Barat. Sampurasun berasal dari kata sampura (hampura) artinya ungkapan salam punten (maaf). Sampurasun berasal dari kata “sampurna ning ingsun” yang bermakna sempurnakan diri Anda.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

• • Guru dapat memberikan tugas lainnya untuk bahan pengayaan siswa.

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang Salam dari daerahnya masing-

masing, tata cara pengucapan beserta arti dari salam tersebut.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada buku tugas siswa.

• • Buku siswa dapat digunakan oleh orang tua/wali murid dan peserta untuk melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah, ditambah dengan sumber-sumber belajar lain yang ada di lingkungan rumah.

Page 47: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2

Sopan Santun di Sekolah

Materi Pembelajaran

A. Patuh di Sekolah

B. Berbagi bersama Teman

C. Mengikuti Upacara Bendera

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 48: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV40

Capaian Pembelajaran

Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Peta Konsep

Sopan Santun di Sekolah

Patuh di SekolahBerbagi bersama

TemanMengikuti

Upacara Bendera

Page 49: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 41

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

aSu

mbe

r Bel

ajar

Lai

nKa

ta k

unci

Patu

h di

Se

kola

h1x

3JP

@35

m

enit

• • Pa

tuh

di

Seko

lah

• • M

engh

orm

ati g

uru

• • M

emat

uhi n

asih

at

guru

• • M

ener

apka

n pe

rilak

u m

enya

yang

i m

engh

orm

ati g

uru

• • M

enug

aska

n Si

swa

mem

baca

dan

m

ence

rmat

i tek

s “P

onse

l Bar

u Ul

i”• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i buk

u si

swa

• • m

enya

nyik

an la

gu

“Hym

ne G

uru”

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Ar

tikel

• • G

amba

r yan

g re

leva

n• •

Inte

rnet

• •

Kom

pute

r• •

Vide

o la

gu H

ymne

G

uru

Patu

h

Men

ghor

mat

i

Hym

ne g

uru

Berb

agi

bers

ama

Tem

an

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks te

ntan

g Be

rbag

i itu

M

enye

nang

kan

• • M

enun

jukk

an

rasa

em

pati

dan

men

ghar

gai t

eman

• • M

enya

yang

i tem

an• •

Men

erap

kan

peril

aku

cint

a ka

sih

dan

men

ghar

gai

tem

an

• • M

emba

ca te

ks

tent

ang

Berb

agi i

tu

Men

yena

ngka

n• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i Buk

u Si

swa

• • M

empe

raga

kan

gera

kan

berm

ain

teku

k ka

ki

sam

bil b

erny

anyi

lagu

G

arud

a Pa

ncas

ila

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Ar

tikel

• • G

amba

r yan

g re

leva

n• •

Inte

rnet

• •

Kom

pute

r• •

Vide

o pe

rmai

nan

teku

k ka

ki• •

Lagu

Gar

uda

Panc

asila

Berm

ain

Teku

k ka

ki

Perm

aina

n tra

disi

onal

Gar

uda

Panc

asila

Upac

ara

Peng

ibar

an

Bend

era

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks te

ntan

g M

enja

di

Petu

gas

Upac

ara

• • M

engh

orm

ati

sim

bol-s

imbo

l ne

gara

• • M

ener

apka

n si

kap

disi

plin

• • M

ener

apka

n si

kap

patu

h di

sek

olah

• • M

emba

ca te

ks te

ntan

g m

enja

di p

etug

as

upac

ara

• • M

enja

wab

per

tany

aan

tent

ang

men

jadi

pet

ugas

up

acar

a• •

Men

cerm

ati g

amba

r la

mba

ng N

egar

a In

done

sia

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Ar

tikel

• • G

amba

r yan

g re

leva

n• •

Inte

rnet

• •

Kom

pute

r• •

Buku

cer

ita

kedi

sipl

inan

• • Vi

deo

tent

ang

upac

ara

bend

era

Upac

ara

Disi

plin

Panc

asila

Page 50: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV42

A. Patuh di Sekolah

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Patuh di Sekolah” diharapkan siswa mampu:

• • Menunjukkan sikap hormat kepada guru.

• • Menunjukkan sikap patuh akan nasihat guru.

• • Menerapkan perilaku menyayangi menghormati guru.

Hubungan dengan mata pelajaran lain:PPKN – Materi tentang menghormati, patuh

Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi tentang hubungan sosial

SBdP – Materi lagu “Hymne Guru”

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Artikel

• • Gambar yang relevan

• • Internet

• • Komputer

• • Video lagu “Hymne Guru”

Pendahuluan• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 51: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 43

Kegiatan Inti

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa.

1) Apakah kalian pernah terlambat masuk sekolah?

2) Apa yang harus dilakukan agar tidak terlambat masuk sekolah?

Guru menjelaskanSiswa sebaiknya sudah berada di sekolah 30 menit sebelum bel masuk. Supaya tidak terlambat sebaiknya jangan tidur larut malam.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Ponsel Baru Uli” secara bergantian, satu paragraf dan dilanjutkan siswa lainnya, kemudian guru menjelaskan di depan kelas.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab

pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sesuai dengan teks.

• • Guru meminta siswa untuk saling menukar hasil jawaban, kemudian mengoreksi bersama. (kunci jawaban ada di rubrik penilaian)

• • Guru meminta siswa mengungkapkan perasaannya setelah membaca teks pada Buku Siswa.

• • Guru dan siswa merumuskan bersama pesan moral yang diambil dari cerita tersebut.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

yang terdapat pada Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

20 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Sopan Santun di Sekolah

Patuh di Sekolah Berbagi Bersama Teman

Mengikuti Upacara Bendera

Peta Konsep

A. Patuh di Sekolah

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Patuh di Sekolah” diharapkan siswa mampu:

• • Menunjukkan sikap hormat kepada guru

• • Menunjukkan sikap patuh akan nasihat guru

• • Menerapkan perilaku menyayangi dan menghormati guru

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Ponsel Baru Uli

Kriiiiiiiiing….. bel berbunyi tanda masuk kelas. Uli terburu-buru berlari menuju kelasnya. Baru saja teman-temannya masuk ke dalam kelas, dan bersiap untuk berdoa. Uli sampai di depan pintu kelas ketika teman-temannya sedang berdoa. Ia pun tidak melanjutkan niatnya untuk membuka pintu. Uli tetap berdiri di depan pintu, dan hening sejenak untuk berdoa.

22 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

“Uli, Ibu tahu kamu senang dengan ponsel pemberian ayahmu. Tapi ingat bermain games online terus-menerus juga tidak baik untukmu, terutama kesehatan matamu. Kamu pun jadi lupa akan kewajibanmu yaitu belajar. Mulai sekarang, kamu harus bijak menggunakan ponselmu. Gunakan seperlunya sesuai kebutuhan. Jangan lupa belajar. Jangan pula tidur terlalu larut sehingga kamu tidak bangun kesiangan.” Ibu Guru menasihati Uli dengan lembut.

“Baik, Bu. Uli mengerti. Uli janji tidak mengulanginya lagi. Terima kasih atas nasihatnya,” jawab Uli lega. Ibu Guru mempersilakan Uli untuk duduk di kursinya.

Sejak hari itu, Uli tidak pernah lagi terlambat ke sekolah. Uli menyadari kesalahannya. Nasihat Ibu Guru akan selalu Uli ingat. Ia berjanji pada dirinya sendiri akan membatasi diri dalam bermain ponsel. Ia akan menggunakan ponsel tersebut sesuai dengan kebutuhan. Ponsel sebenarnya adalah alat yang memiliki banyak manfaat. Berbagai informasi dan hiburan bisa kita dapatkan dengan bantuan alat tersebut. Bahkan kita bisa bertatap muka dengan kawan dan saudara melalui ponsel tanpa harus bertemu secara langsung. Meski demikian, penggunaan ponsel yang berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi kita. Oleh karena itu, bersikap bijaklah dalam menggunakan ponsel.

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks di atas!

1. Uli terburu-buru menuju ke kelasnya, namun sesampainya di depan kelas, dia berhenti. Mengapa Uli tidak langsung masuk ke dalam kelas?

2. Apa yang dilakukan Uli saat bertemu dengan Ibu Guru?

3. Apa alasan Uli sampai terlambat bangun pagi?

4. Apa nasihat Ibu Guru kepada Uli?

5. Bagaimana sikap Uli atas nasihat Ibu Guru?

Page 52: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV44

4. Ayo Menyanyi• • Guru menyiapkan video lagu “Hymne Guru”.

• • Guru melatih siswa untuk menyanyikan lagu secara bersama-sama.

• • Guru menunjuk atau memberi kesempatan siswa untuk menyanyi di depan kelas secara bergiliran.

• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo Menyanyi”.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

DisiplinKerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

Page 53: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 45

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Uli tidak langsung masuk ke dalam kelas karena teman-temannya dan Bu Guru sedang berdoa.

20

100

2. Yang dilakukan Uli saat bertemu dengan Bu Guru adalah memberikan salam sambil mencium tangan Ibu Guru.

20

3. Uli sampai terlambat bangun pagi karena bermain game online hingga larut malam.

20

4. Nasihat Ibu Guru kepada Uli adalah harus bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak mengganggu kesehatan mata dan waktu belajar.

20

5. Sikap Uli atas nasihat Ibu Guru adalah menerima dengan baik dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

Page 54: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV46

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Menyanyi” dengan rubrik penilaian berikut.

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorPersiapan Bernyanyi

Ketepatan Bernyanyi

Kerja Sama

Penampilan Secara

Keseluruhan

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Page 55: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 47

B. Berbagi bersama Teman

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Berbagi bersama Teman” diharapkan siswa mampu:

• • Menunjukkan rasa empati dan menghargai teman.• • Menyayangi teman.• • Menerapkan perilaku cinta kasih dan menghargai teman.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi tolong-menolong

SBdP – Materi permainan tradisional dan lagu “Garuda Pancasila”

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Artikel

• • Gambar yang relevan

• • Internet

• • Komputer

• • Video permainan tekuk kaki

• • Lagu Garuda Pancasila

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 56: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV48

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa.

1) Apakah kalian pernah membantu teman satu kelas yang dalam kesulitan?

2) Bantuan apa yang kalian berikan?

Guru menjelaskan

Sebagai Penghayat yang baik kita wajib tolong-menolong dalam kebaikan. Teman adalah orang-orang yang berada di dekat kita setelah keluarga. Jika ada teman yang membutuhkan bantuan, sudah menjadi kewajiban kita membantu. Bantuan tersebut dapat berupa meminjamkan alat tulis, membagi bekal makan, minuman, bersama-sama membantu membersihkan kelas, dll.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Berbagi Itu Menyenangkan” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

Buku Tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

yang terdapat pada Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

25Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Berbagi Itu Menyenangkan

Pagi yang cerah. Anak-anak kelas empat SD Sinar Pagi bersemangat mengikuti pelajaran menggambar. Tidak seperti biasanya, pembelajaran kali ini dilakukan di luar kelas. Abimanyu, Poltak, dan Dairo menyiapkan perlengkapan menggambar yang akan dibawa ke taman.

“Aduh, kok pensilku tidak ada ya?” gumam Abimanyu kebingungan. Ia membuka semua isi tas mencari pensil yang akan digunakannya untuk menggambar.

“Ada apa, Bim? Apa yang kau cari?” tanya Poltak kepada Abimanyu.

“Ini…. a…aku tidak membawa pensil,” Abimanyu berusaha mengingat kapan terakhir ia menggunakannya. “Oooo…. iya, aku ingat semalam adikku, Jenar, yang meminjam pensilku untuk mengerjakan PR. Ah, aku lupa tidak memintanya kembali.” Akhirnya Abimanyu mengingat siapa yang terakhir kali memakainya.

Page 57: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 49

4. Ayo Bermain• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

permainan tradisional

1) Apakah kalian pernah bermain permainan tradisional?

2) Permainan apa saja yang kalian lakukan?

Guru menjelaskan

Tradisional bermakna menurut tradisi (adat) (kbbi.web.id). Permainan tradisional adalah permainan yang biasa dilakukan oleh anak-anak dari zaman dahulu sesuai dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat pada suatu tempat. Permainan ini biasanya menggunakan alat dan bahan sederhana yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tidak menggunakan alat apa pun, dilakukan menggunakan anggota tubuh saja.

Indonesia kaya ragam permainan tradisional. Setiap suku bangsa memiliki permainan masing-masing, contoh: tekuk kaki, kelereng, gasing, gobak sodor, engklek, dan sebagainya.

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari permainan tradisional.

• • Guru menugaskan siswa membuat kelompok yang beranggotakan 3-5 siswa.

• • Guru memberikan contoh langkah-langkah bermain Tekuk Kaki.

• • Guru menugaskan siswa untuk mempraktikan permainan Tekuk Kaki bersama kelompoknya.

• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo Bermain”. (Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

27Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan teks di atas!

1. Apa yang dicari Abimanyu di dalam tasnya?

2. Apa yang ditawarkan Poltak kepada Abimanyu?

3. Mengapa Poltak tak enak hati kepada Abimanyu?

4. Bagaimana cara Abimanyu meminjam rautan kepada Dairo?

5. Apa yang diucapkan Abimanyu kepada kedua temannya yang telah berbuat baik kepadanya?

Ayo Renungkan

• • Pernahkah kamu meminta bantuan kepada teman?

• • Bagaimana cara kamu meminta bantuan kepada teman?

• • Saling berbagi akan memupuk rasa kekeluargaan dalam persahabatan.

Ayo Bermain

Pernahkah kalian bermain tekuk kaki seperti gambar di samping?

Buatlah sebuah kelompok yang beranggotakan 3-5 siswa. Mainkan permainan “tekuk kaki” bersama dengan kelompokmu. Kalian bisa coba langkah-langkah berikut ini:

1. Kaki kiri menapak pada tanah.

2. Kaki kanan diayunkan ke belakang.

3. Tekuk kaki kanan ke atas dan kaitkan pada kaki kawan.

Page 58: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV50

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama

Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

DisiplinKerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

Page 59: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 51

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Abimanyu mencari pensil di dalam tas untuk menggambar.

20

100

2. Poltak menawarkan pensil miliknya kepada Abimanyu.

20

3. Poltak tak enak hati kepada Abimanyu karena pensil yang dipinjamkannya tumpul, sehingga harus diraut terlebih dahulu.

20

4. Meminta izin kepada Dairo untuk meminjam rautan miliknya.

20

5. Abimanyu mengucapkan terima kasih kepada kepada teman-teman yang sudah membantunya.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Bermain” dengan menggunakan rubrik berikut:

Page 60: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV52

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah SkorPersiapan

BermainKekompakan

Pelaksanaan Permainan

Memerinci Nilai-Nilai Positif dari Permainan

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

C. Upacara Pengibaran Bendera

Capaian Pembelajaran: Siswa menanggapi kebiasaan patuh dan sikap jujur, menghormati orang tua, anggota keluarga, guru, serta berbakti kepada bangsa dan negara.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Upacara Pengibaran Bendera” diharapkan siswa mampu:

• • Menghormati simbol-simbol negara.

• • Menerapkan sikap disiplin.

• • Menerapkan sikap patuh di sekolah.

Page 61: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 53

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – materi tentang kedisiplinan, upacara pengibaran bendera.

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa kelas IV

• • Artikel

• • Gambar yang relevan

• • Internet

• • Komputer

• • Buku cerita kedisiplinan

• • Video tentang upacara bendera

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

upacara bendera.

1) Apakah kalian pernah mengikuti upacara bendera?

2) Ada berapa orang yang menjadi petugas upacara? Sebutkan dan jelaskan tugasnya masing-masing?

3) Apakah makna dari warna pada bendera kita?

• • Guru menugaskan siswa membaca secara bergantian.

• • Guru menjelaskan terkait isi bacaan.

30 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Menjadi Petugas Upacara

Setiap Senin SD Sinar Pagi mengadakan upacara bendera. Kali ini kelas empat mendapatkan tugas menjadi petugas upacara. Abimanyu mendapatkan tugas sebagai pemimpin upacara. Teman-teman yang lain juga mendapatkan tugas masing-masing.

Agni bertugas menjadi pembawa acara. Wini membacakan teks Undang-undang Dasar 1945. Komang membawakan teks Pancasila. Petugas pengibar bendera adalah Dairo, Uli, dan Poltak. Ampong, Chandra Buana, dan Reing bertugas menjadi pemimpin pasukan. Teman-teman lain bertugas sebagai paduan suara yang dipimpin oleh Maharati.

Sebelum menjalankan tugas sebagai petugas upacara, siswa kelas empat sudah berlatih sejak dua minggu lalu. Setiap petugas menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga upacara berjalan lancar. Upacara pengibaran bendera pun dilaksanakan dengan tertib dan teratur sejak awal acara hingga selesai. Seluruh siswa dengan khidmat mengikuti jalannya upacara dan mendengarkan dengan baik amanat yang disampaikan kepala sekolah sebagai pembina upacara. Banyak informasi maupun nasihat yang diberikan kepala sekolah dalam amanat tersebut.

Mengikuti upacara dengan tertib dan disiplin adalah salah satu bentuk penghormatan kita kepada negara. Di dalam upacara terdapat simbol- simbol negara, yaitu pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, ser ta pembacaan Undang-undang Dasar 1945. Simbol- simbol tersebut merupakan perwujudan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka. Melalui upacara kita d a p a t m e n e ra p k a n

Page 62: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV54

Guru menjelaskan

Upacara bendera adalah salah satu kegiatan penting yang dilakukan di sekolah. Upacara bendera dilakukan pada hari Senin, hari-hari penting nasional seperti Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, Hari Pendidikan, Hari Pahlawan, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk memupuk rasa nasionalisme bangsa, melatih kedisiplinan siswa, dan membentuk karakter siswa.

Dalam upacara bendera kita akan menjumpai simbol-simbol kenegaraan, di antaranya bendera merah putih. Warna merah pada bendera memiliki arti keberanian, sedangkan putih adalah kesucian. Sehingga bendera kita memiliki makna keberanian di atas kesucian.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

Buku Tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

yang terdapat pada Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Cermati • • Guru memberikan pertanyaan pemantik.

1) Apakah kalian hafal teks Pancasila?

2) Sebutkan isi teks Pancasila?

• • Guru menugaskan siswa untuk mencermati lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

• • Guru menugaskan siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa.

31Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah

Gambar 2.2 Garuda PancasilaSumber: Publik Domain/Gunawan Kartapranata/CC BY-SA 4.0 (2017)

sikap disiplin, patuh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan serta penghormatan kepada negara kita.

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas.

1. Siapa yang menjadi pemimpin upacara?

2. Apa yang dilakukan anak-anak kelas empat agar bisa melaksanakan tugas dengan baik?

3. Siapa yang memberi amanat dalam upacara?

4. Sikap apa saja yang harus diterapkan dalam upacara?

5. Apa saja simbol negara dalam upacara?

Ayo Renungkan

• • Pernahkah kamu mengikuti upacara?

• • Sikap apa saja yang harus kamu lakukan dalam mengikuti upacara?

• • Bagaimana pendapatmu jika peserta dalam upacara ribut sendiri?

Ayo Cermati

Sebagai Penghayat yang menjadi pelajar Pancasila, apakah kalian hafal teks Pancasila? Lihat gambar di samping ini. Gambar apakah ini? Di dalam tubuh burung tersebut terdapat simbol yang menjadi lambang setiap sila dari Pancasila. Sebutkan sila-sila tersebut beserta lambangnya.

Page 63: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 55

Sila ke-1 berbunyi:Ketuhanan Yang Maha Esa

Contoh perbuatan: • • Menjalankan perintah agama dan kepercayaan yang dianutnya.• • Saling menghormati, bekerjasama antarumat beragama dan penganut

kepercayaan di Indonesia.

Sila ke-2 berbunyi:Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Contoh perbuatan: • • Menghargai adanya perbedaan suku, agama, kepercayaan, kemampuan

ekonomi, jenjang pendidikan.• • Sikap toleransi, mencintai sesama manusia.

Sila ke-3 berbunyi:Persatuan Indonesia

Contoh perbuatan: • • Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.• • Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Sila ke-4 berbunyi:Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Contoh perbuatan: • • Mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam penyelesaian

masalah.• • Mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.

Sila ke-5 berbunyi:Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Contoh perbuatan: • • Bersikap adil dan tidak membeda-bedakan.• • Mengembangkan sikap menghargai hasil karya orang lain.

(Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Page 64: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV56

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

DisiplinKerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Page 65: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 57

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Pemimpin upacara adalah Abimanyu. 20

100

2. Anak-anak kelas 4 bisa melaksanakan tugas dengan baik apabila setiap petugas menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

20

3. Pemberi amanat dalam upacara adalah pembina upacara, yaitu kepala sekolah.

20

4. Sikap yang harus diterapkan dalam upacara adalah tertib dan disiplin.

20

5. Simbol negara dalam upacara yaitu pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, serta pembacaan Undang-Undang Dasar 1945.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

Page 66: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV58

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Cermati” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Hafal teks

Pancasila

Mampu menunjukkan

simbol setiap sila Pancasila

Menulis sila

Pancasila dengan benar

Mampu memberikan

contoh perbuatan pengamalan

Pancasila

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Page 67: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 2 | Sopan Santun di Sekolah 59

D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 2

No. Kunci Jawaban Pilihan AndaSkor

maksimumNilai

1. C 1

100

2. B 1

3. A 1

4. A 1

5. A 1

6. D 1

7. C 1

8. B 1

9. D 1

10. B 1

No. Kunci Jawaban Uraian

1. Nasihat dari guru harus didengarkan dan dilaksanakan.

2

2. Jika teman di sekolah tidak membawa pensil, saya meminjamkan pensil saya yang sedang tidak digunakan.

2

3. Ketika teman-teman menolong saya, saya akan menerima baik bantuannya, dan mengucapkan terima kasih.

2

4. Membawanya ke UKS dan berusaha menolongnya.

2

5. Ketika guru menugaskan untuk menjadi pemimpin upacara, saya menerima dengan baik tugas itu, dan berlatih sebelum upacara.

(disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

Page 68: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV60

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang pentingnya upacara bendera,

contoh-contoh upacara yang dilakukan di Istana Negara, dan upacara kenegaraan lainnya.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 69: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3

Persahabatan

Materi Pembelajaran

A. Indahnya Bersahabat

B. Saling Menguatkan

C. Kebersamaan dalam Keragaman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 70: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV62

Capaian Pembelajaran

Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Peta Konsep

Persahabatan

Indahnya Bersahabat

Saling Menguatkan

Kebersamaan dalam Keragaman

Page 71: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 63

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri

Poko

kTu

juan

Pem

bela

jara

nA

ktiv

itas

Pem

bela

jara

nSu

mbe

r Be

laja

r Uta

ma

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Inda

hnya

Be

rsah

abat

1x3J

P @

35

men

it

Teks

“C

erob

oh”

Tang

gapa

n

• • M

enya

dari

kesa

laha

n• •

Mem

bias

akan

diri

un

tuk

mem

inta

maa

f at

as k

esal

ahan

yan

g di

perb

uatn

ya• •

Men

jalin

per

saha

bata

n ya

ng b

aik

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g pe

rsah

abat

an

yang

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i buk

u si

swa

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n se

suai

den

gan

peris

tiwa

• • Bu

ku S

isw

a Ke

las

IV• •

Buku

bac

aan

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Sa

haba

t• •

Ruku

n

Salin

g m

engu

atka

n1x

3JP

@35

m

enit

Pers

ahab

atan

da

n Sa

ling

Mem

bant

u

• • M

enya

dari

bahw

a se

tiap

man

usia

mem

butu

hkan

m

anus

ia y

ang

lain

• • M

embi

asak

an d

iri u

ntuk

sa

ling

tolo

ng-m

enol

ong

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g pe

rsah

abat

an

yang

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i buk

u si

swa

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n ya

ng s

ehar

usny

a di

laku

kan

oleh

sah

abat

nya

• • Be

rmai

n pe

ran

salin

g to

long

men

olon

g de

ngan

se

sam

a te

man

• • Bu

ku S

isw

a Ke

las

IV• •

Buku

bac

aan

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Sa

haba

t• •

Tolo

ng-

men

olon

g

Kebe

rsam

aan

dala

m

Kera

gam

an

Teks

“Aca

ra

Perp

isah

an

Kaka

k Ke

las”

Waw

anca

ra

• • M

elat

ih s

ikap

tole

ran

• • M

endi

skus

ikan

keg

iata

n be

rsam

a de

ngan

tem

an-

tem

an y

ang

berb

eda

keya

kina

n• •

Men

erap

kan

sika

p m

engh

arga

i tem

an y

ang

berb

eda

keya

kina

n

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g pe

rsah

abat

an

yang

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n di

bu

ku s

isw

a• •

Mew

awan

cara

i ora

ng-

oran

g se

kita

r yan

g be

rbed

a ag

ama

• • Bu

ku S

isw

a• •

Buku

bac

aan

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Ke

bera

gam

an• •

Tole

rans

i

Page 72: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV64

A. Indahnya Bersahabat

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Indahnya Bersahabat” diharapkan siswa mampu:

• • Menyadari kesalahan.

• • Membiasakan diri untuk meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.

• • Menjalin persahabatan yang baik.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Persahabatan

PPKN – Kerukunan

Bahasa Indonesia – Memberikan tanggapan

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 73: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 65

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

persahabatan

1) Apakah kalian punya sahabat?

2) Mengapa kita perlu memiliki sahabat?

• • Guru menugaskan siswa membaca paragraf pertama kemudian dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Guru menjelaskanSahabat adalah kawan atau teman.

Sahabat merupakan orang-orang yang dekat dengan kita. Melalui persahabatan kita dapat saling berbagi, saling membantu, bermain bersama, dan hal positif lain yang dilakukan bersama.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar. Contoh jawaban terdapat di rubrik penilaian.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

38 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Persahabatan

Indahnya Bersahabat

Saling Menguatkan

Kebersamaan dalam Keragaman

Peta Konsep

A. Indahnya Bersahabat

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi “Indahnya Bersahabat” diharapkan siswa mampu:

• • Menyadari kesalahan yang diperbuatnya

• • Membiasakan diri untuk minta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.

• • Menjalin persahabatan yang baik

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Ceroboh

Lonceng istirahat berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar kelas. Ada yang menuju kantin, ada pula yang bermain di halaman sekolah. Pingkan lebih memilih menuju perpustakaan bersama Komang dan Wini, sahabatnya.

Page 74: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV66

4. Ayo Berlatih• • Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan suatu peristiwa.

Apa yang akan kalian lakukan ketika Ibu kalian minta pertolongan di rumah?

• • Guru menjelaskan tata cara memberikan tanggapan yang baik.

Guru menjelaskanTanggapan adalah sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) (kbbi.web.id) 1. Pelajari teks tentang peristiwa dengan cermat.2. Menganalisi permasalahan dengan baik.3. Gunakan kata-kata yang sopan dan runtut.4. Berikan penilaian kelebihan dan kekurangan atas peristiwa.5. Berikan saran yang membangun.

• • Guru menugaskan siswa untuk menanggapi peristiwa yang terdapat pada Buku Siswa.

• • Guru meminta siswa untuk mempresentasikan tanggapan di depan kelas.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

Page 75: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 67

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Pingkan dan teman-temannya pergi ke perpustakaan ketika jam istirahat.

20

1002. Mereka meminjam buku-buku ilmu pengetahuan dan

buku cerita.20

3. Pingkan menyukai buku cerita karena ibunya sejak kecil selalu membacakan cerita ketika hendak tidur.

20

Page 76: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV68

4. Kesalahan yang dilakukan oleh Pingkan, Komang, dan Wini adalah ceroboh dalam menaruh buku sehingga buku yang mereka pinjam dari perpustakaan sempat hilang.

20

5. Ketiga anak tersebut mendapatkan hadiah dari kepala sekolah karena paling aktif mengunjungi perpustakaan.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Berlatih” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKesesuaian isi tanggapan

Penggunaan bahasa

Keruntutan dalam

menanggapi

Solusi yang

diberikan

1 Agni

2

3

4 Dst.

Page 77: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 69

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

B. Saling Menguatkan

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Saling Menguatkan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyadari bahwa setiap manusia membutuhkan manusia lain.

• • Membiasakan diri untuk tolong-menolong.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Saling membantu, tolong-menolong

Bahasa Indonesia – Materi drama/bermain peran

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Page 78: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV70

Pendahuluan: • • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

saling membantu

1) Apakah kalian pernah bekerja sama dengan temanmu?

2) Bantuan apakah yang kalian berikan?

Guru menjelaskan

Kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan yang ditangani oleh dua orang atau lebih.

Dengan kerja sama sebuah pekerjaan akan terasa dengan lebih mudah dan ringan.

Kerja sama harus dilakukan untuk hal-hal yang positif atau kebaikan.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Berbagi Itu Menyenangkan” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

44 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Rangkuman

• • Menyadari kesalahan dan berani minta maaf atas kesalahan yang dilakukan adalah perbuatan yang mencerminkan tanggung jawab.

• • Persahabatan akan menciptakan kerukunan.

• • Membantu teman yang sedang kesusahan akan menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang terhadap sesama.

B. Saling Menguatkan

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi “Saling Menguatkan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyadari bahwa setiap manusia membutuhkan manusia lain

• • Membiasakan diri untuk tolong-menolong

Ayo Membaca

Berikut ini adalah cerita rakyat dari Mamasa Sulawesi Barat. Bacalah dengan cermat!

Orang Buta dengan Orang Lumpuh

Dahulu kala, hiduplah dua pemuda berkebutuhan khusus di sebuah desa yang tidak jauh dari hutan rimba. Kedua pemuda tersebut adalah seorang buta dan seorang lumpuh. Meskipun memiliki kekurangan secara sik, mereka sangat rajin membantu kedua orang tuanya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Suatu ketika mereka berencana membantu orang tuanya untuk mencari bahan makanan di hutan.

Page 79: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 71

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

yang terdapat pada buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Bermain Peran• • Guru memberikan pertanyaan pemantik

1) Pernahkah kalian bermain drama?

2) Apakah yang kalian ketahui tentang drama?

• • Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

Guru menjelaskan

Drama terdiri dari dua arti;

1. Drama naskah yaitu salah satu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan dipentaskan.

2. Drama pentas adalah sebuah naskah drama yang dipentaskan, di dalamnya memuat berbagai kesenian seperti seni peran, musik, tata lampu, seni lukis, seni rias, dan sebagainya.

Contoh drama pentas yaitu: wayang, ketoprak, sinetron, ludruk, film, dll. (Waluyo, 2002:2 dengan penyesuaian)

Unsur-unsur drama:

1. Plot atau kerangka cerita; merupakan jalinan cerita dari awal sampai akhir.

2. Penokohan atau perwatakan; perlu dijelaskan nama, umur, tipe fisik, jenis kelamin, dsb.

3. Dialog/percakapan; merupakan ciri khas dari drama yaitu adanya percakapan di antara tokoh-tokohnya.

4. Setting/tempat kejadian/waktu; memuat tempat dan waktu kejadian cerita.

5. Tema; yaitu gagasan pokok yang terkandung dalam drama.

6. Amanat; pesan yang akan disampaikan kepada pembaca/penontonnya.

7. Petunjuk teknis; memuat apa saja yang dilakukan oleh pemain, suasana, tempat, waktu, dsb.

• • Guru menugaskan siswa untuk membuat sebuah naskah drama sederhana yang menceritakan tindakan tolong-menolong antar teman.

Page 80: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV72

• • Guru memberi kesempatan siswa untuk berlatih adegan drama.

• • Guru berkeliling mengawai siswa yang berlatih dan memberikan pengarahan sesuai dengan konteks.

• • Guru menugaskan siswa untuk memperagakan di depan kelas bersama kelompoknya.

• • Guru menugaskan Siswa untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo Bermain Peran”. (Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Page 81: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 73

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Tujuan Si Buta dan Si Lumpuh masuk ke dalam hutan rimba yaitu memasang perangkap untuk mendapatkan hewan tangkapan.

20

100

2. Kesepakatan mereka ketika hendak masuk ke dalam hutan adalah Si Lumpuh menunjukkan jalan, sedangkan Si Buta menyompoh Si Lumpuh.

20

3. Si Lumpuh bisa berjalan lagi karena urat dan tulangnya normal kembali saat menarik jaring dengan sekuat tenaga.

20

4. Si Buta bisa melihat lagi karena terbeliak saat kesulitan memakan daging anuang yang kenyal.

20

5. Mereka merencanakan mengadakan syukuran sebagai tanda terima kasih atas pertolongan Dewata setiba di rumah.

20

Skor Maksimum 100

Page 82: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV74

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian lembar “Ayo Bermain Peran” pada tugas adegan drama yang menceritakan sikap tolong-menolong antar-siswa, dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorTahap persiapan

Kesesuaian tema

Kerja sama

Demonstrasi drama

1 Agni

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Page 83: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 75

C. Kebersamaan dalam Keragaman

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Kebersamaan dalam Keragaman” diharapkan siswa mampu:

• • Melatih sikap toleran.

• • Mendiskusikan kegiatan bersama dengan teman yang berbeda keyakinan.

• • Menerapkan sikap menghargai teman yang berbeda keyakinan.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – materi toleransi, Bhineka Tunggal Ika

Bahasa Indonesia – materi wawancara

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 84: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV76

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa, misalnya:

1) Apakah kalian memiliki perbedaan dengan teman kalian di dalam kelas ini? Sebutkan?

2) Sikap apa yang sebaiknya kalian lakukan terhadap teman yang berbeda suku, agama dan kepercayaan?

Guru menjelaskan Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, serta agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.

Keragaman tersebut bukanlah alasan untuk saling berseteru atau bertengkar. Kita memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara Indonesia. Oleh karena itu, perlu sekali adanya toleransi dan sikap saling menghormati kepada teman-teman kita yang berbeda.

Dengan saling menghormati, hidup kita akan terasa lebih damai dan indah.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Acara Perpisahan Kakak Kelas” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

49Pelajaran 3 | Persahabatan

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Acara Perpisahan Kakak Kelas

Perpisahan kelas enam SD Mulia Bakti sebentar lagi akan dilaksanakan. Agni dan teman kelas 4 lainnya diminta oleh wali kelasnya memberikan kenang-kenangan yang berkesan pada acara tersebut. Agni, Uli, Andreas, Pingkan, dan Gabriel berdiskusi merencanakan acara perpisahan kelas 6 di teras sekolah sewaktu istirahat.

“Teman-teman, kira-kira apa yang akan kita tampilkan pada acara perpisahan kakak kelas kita ya?” Andreas bertanya kepada teman-temannya yang sedang duduk di teras sekolah.

“Baiknya sih yang seru, yang bisa menunjukkan ciri khas sekolah kita,” sahut Pingkan menyambut pertanyaan Andreas.

“O iya. Bagaimana kalau kita buat acara peragaan busana, teman-teman?” Uli memberikan ide kepada teman-temannya.

Page 85: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 77

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Berlatih• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa, misalnya:

1) Pernahkah kalian melihat orang yang sedang diwawancarai? Di manakah kalian melihatnya?

2) Apa yang dimaksud dengan wawancara?

Guru menjelaskanWawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat, tokoh masyarakat, dsb.) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. (kbbi.web.id)

Teknik melakukan wawancara, yaitu:

1. Mengucapkan salam.2. Memperkenalkan diri dengan santun.3. Gunakan bahasa yang baik dan sopan.4. Menyampaikan tujuan dan maksud dari wawancara yang akan dilakukan.5. Menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan teratur.6. Mencatat isi pokok dari wawancara, bisa juga menggunakan alat rekam.7. Melakukan dokumentasi, bisa dengan foto atau rekaman video.8. Mengucapkan terima kasih dan salam setelah wawancara usai.9. Meminta kesediaan kepada narasumber jika diperlukan kembali untuk

melengkapi keterangan yang sudah disampaikan.

• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang berisi 3 siswa.

• • Guru menugaskan siswa mewawancari 10 orang warga sekolah sesuai dengan lembar portofolio di Buku Siswa.

• • Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.

• • Guru mengulas hasil kerja kelompok siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo Berlatih”. (Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

52 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Berlatih

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 siswa

2. Wawancarai sepuluh orang warga sekolah yang berbeda agama, kepercayaan atau suku bangsanya.

3. Identi kasikan ciri khas yang mereka miliki

4. Tulislah hasil wawancara kalian dalam kolom berikut ini!

No Nama Umur Suku Bangsa

Ciri sik

Bahasa yang

digunakan sehari-hari

Agama/ Kepercayaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Presentasikan hasil wawancara kalian di depan kelas!

Page 86: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV78

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Page 87: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 79

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Agni dan teman-temanya diberikan tugas oleh wali kelas untuk memberikan kenang-kenangan yang berkesan pada acara perpisahan kakak kelas.

20

2. Yang memberikan ide untuk menampilkan peragaan busana adalah Uli.

20

3. Sikap mereka dalam diskusi yaitu saling menghargai dan saling memberikan masukan atau saran.

20

4. Peran dalam peragaan busana yang mereka rencanakan adalah Gabriel mewakili agama Kristen, Andreas dari Katholik, Agni mewakili dari Kepercayaan, Kak Iqbal mewakili Islam, Kak Mahila mewakili Budha, Lee mewakili Konghucu, Komang mewakili Hindu, sedangkan Pingkan bermain organ tunggal dan Uli menyanyi untuk mengiringi peragaan busana.

20

5. Pesan yang diberikan dari penampilan peragaan busana adalah toleransi serta kerukunan antaragama dan kepercayaan yang telah terjalin selama di SD Mulia Bakti agar bisa diteruskan.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Page 88: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV80

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian lembar “Ayo Berlatih” pada tugas wawancara dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorTahap Persiapan

Kesesuaian Tema

Kerja SamaDemonstrasi

Drama

1 Agni

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

Contoh:= ×

+ + += × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 3

No Kunci Jawaban Pilihan AndaSkor

MaksimumNilai

1. A 1

100

2. B 1

3. D 1

4. A 1

5. D 1

Page 89: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 3 | Persahabatan 81

6. C 1

7. A 1

8. A 1

9. A 1

10. D 1

No Kunci Jawaban Uraian

1. Pada saat berada di perpustakaan sekolah kita harus:

a. Mengisi buku kunjungan atau buku hadir

b. Berbicara dengan pelan

c. Mengembalikan buku pada tempatnya ketika sudah selesai dibaca

d. Menjaga buku yang sudah dipinjam

e. Apabila meminjam buku harus izin petugas perpustakaan

f. Mengembalikan buku yang dipinjam sesuai jadwal pengembalian

2

2. Perbuatan baik apa yang harus dilakukan saat jam istirahat sekolah adalah:a. Makan dan minum bekal yang dibawa

b. Pergi ke kantin untuk makan dan minum seperlunya

c. Membaca buku ke perpustakaan sekolah

d. Menyelesaikan tugas dari guru

2

3. Yang harus dilakukan pada teman yang lupa membawa botol minum adalah berbagi air minum.

2

4. Manfaat kegiatan gotong royong dan tolong-menolong adalah:a. Bisa meringankan beban orang yang terkena

musibah

b. Pekerjaan terasa ringan karena dilakukan bersama

c. Akan menumbuhkan rasa toleransi, persatuan, dan kesatuan

2

Page 90: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV82

5. Pelajaran yang didapat dari gambar adalah:a. Kita harus menghargai agama dan kepercayaan

orang lain

b. Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas keberagaman yang ada di Indonesia

c. Toleransi antarumat beragama harus kita kembangkan

2

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Remedial• • Siswa dapat mengerjakan soal remedial pada Buku Siswa. Guru bisa memberikan

soal tambahan jika diperlukan.

• • Siswa yang belum memahami materi Pelajaran 3 dapat diberikan materi tambahan.

Pengayaan• • Guru menugaskan siswa untuk mencari cerita rakyat yang ada di daerahnya.

• • Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan nilai-nilai budi pekerti luhur yang ada dalam cerita tersebut.

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang pentingnya persahabatan dan

toleransi terhadap perbedaan yang dimiliki teman-teman baik di sekolah maupun di rumah.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 91: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4

Cita-citaku

Materi Pembelajaran

A. Gotong Royong

B. Rela Berkorban

C. Generasi Pancasila

D. Menggapai Cita-cita

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 92: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV84

Capaian Pembelajaran

Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Peta Konsep

Cita-citaku

Gotong Royong Rela BerkorbanGenerasi Pancasila

Menggapai Cita-cita

Page 93: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 85

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alok

asi

Wak

tuM

ater

i Pok

okTu

juan

Pem

bela

jara

nA

ktiv

itas

Pem

bela

jara

nSu

mbe

r Be

laja

r Ut

ama

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Got

ong

Royo

ng

1x3J

P @

35

men

it

•• Te

ks “M

embe

rsih

kan

Gor

ong-

Gor

ong”

• • Pe

nera

pan

Sila

ke-

5 Pa

ncas

ila

• • M

enje

lask

an s

ikap

got

ong

royo

ng• •

men

angg

api p

erila

ku g

oton

g ro

yong

• • M

ener

apka

n pe

rilak

u go

tong

ro

yong

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g go

tong

royo

ng y

ang

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

gam

alka

n Pa

ncas

ila s

ila

ke-5

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • G

oton

g ro

yong

• • Pa

ncas

ila• •

Tolo

ng-

men

olon

g• •

Pedu

li lin

gkun

gan

Rela

Be

rkor

ban

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “P

engo

rban

an

Pens

il”• •

Tang

gapa

n at

as

peris

tiwa

• • M

enje

lask

an s

ikap

tang

gung

ja

wab

dan

rela

ber

korb

an• •

Men

erap

kan

peril

aku

tang

gung

jaw

ab d

an re

la

berk

orba

n

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g re

la b

erko

rban

yan

g ad

a di

buk

u si

swa

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ad

a di

buk

u si

swa

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n te

rkai

t kej

adia

n

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Re

la

berk

orba

n• •

Tang

gung

ja

wab

Gen

eras

i Pa

ncas

ila1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks “G

ener

asi Z

Di

min

ta L

esta

rikan

N

ilai-N

ilai P

anca

sila

de

ngan

Kre

ativ

itas

dan

Kary

a• •

Perm

aina

n tra

disi

onal

Pan

casi

la

Lim

a Da

sar

• • M

enje

lask

an n

ilai-n

ilai

Panc

asila

• • M

enco

ntoh

kan

peng

amal

an

nila

i-nila

i Pan

casi

la d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri• •

Men

erap

kan

peng

amal

an

nila

i-nila

i Pan

casi

la d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri

• • M

emba

ca te

ks c

erita

te

ntan

g ni

lai-n

ilai p

anca

sila

ya

ng a

da d

i buk

u si

swa

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ad

a di

buk

u si

swa

• • M

elak

ukan

per

mai

nan

“Pan

casi

la L

ima

Dasa

r”

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • N

ilai-n

ilai

Panc

asila

• • Pa

ncas

ila

Lim

a Da

sar

• • Pe

rmai

nan

tradi

sion

al

Men

ggap

ai

Cita

-cita

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “C

ita-c

itaku

”• •

Prof

esi

• • M

engh

orm

ati g

uru

• • M

emat

uhi n

asih

at g

uru

• • M

ener

apka

n pe

rilak

u m

enya

yang

i dan

m

engh

orm

ati g

uru

• • M

emba

ca te

ks “C

ita-c

itaku

”• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng

ada

di b

uku

sisw

a• •

Men

yebu

tkan

jen

is-j

enis

pr

ofes

i bes

erta

tuga

s-tu

gas:

.

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ci

ta-c

ita• •

prof

esi

Page 94: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV86

A. Gotong Royong

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Gotong Royong” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan sikap gotong royong.

• • Menanggapi perilaku gotong royong.

• • Menerapkan perilaku gotong royong.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Gotong Royong

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 95: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 87

Kegiatan Inti

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada

siswa.

1) Apakah yang kalian ketahui tentang gotong royong?

2) Kegiatan gotong royong apa yang pernah kalian lakukan?

3) Apa manfaat dari gotong royong?

Guru menjelaskan

Menurut KBBI gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu). Bergotong royong memiliki arti bersama-sama mengerjakan atau membuat sesuatu (www.kbbi.id).

Gotong royong memberikan banyak manfaat, di antaranya:

• • Pekerjaan yang berat akan terasa ringan karena dilakukan secara bersama-sama

• • Pekerjaan jadi cepat selesai

• • Menjalin kekeluargaan

• • Menjalin silaturahmi antarwarga masyarakat

• • Memupuk persatuan

• • Memupuk rasa tanggung jawab, dsb.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Membersihkan Gorong-Gorong” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar. Contoh jawaban terdapat pada rubrik penilaian.

60 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Cita-citaku

Gotong Royong

Rela Berkorban

Generasi Pancasila

Menggapai Cita-Cita

Peta Konsep

A. Gotong Royong

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Gotong Royong” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan sikap gotong royong

• • Menanggapi perilaku gotong royong

• • Menerapkan perilaku gotong royong

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Membersihkan Gorong-Gorong

Namaku Reing dari Desa Berdikari. Beberapa hari ini, aku memperhatikan hujan turun sangat lebat. Jalanan di desaku mulai tergenang air. Awalnya air setinggi tumit, namun karena hujan semakin deras dan tidak berhenti, permukaan air mulai meninggi hingga lutut orang dewasa. Jalan desa

Page 96: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV88

3. Ayo Lakukan• • Guru membagi kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara kelompok

di buku tugas.

Berikut adalah contoh jawaban untuk buku siswa pada rubrik “Ayo Lakukan” (jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa):

1) Bunyi sila ke-5 dari Pancasila:Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Perilaku yang mencerminkan sila ke-5 Pancasila:

a) Sikap kegotongroyongan.

b) Sikap dan suasana kekeluargaan.

c) Keseimbangan hak dan kewajiban.

d) Hormat-menghormati terhadap hak orang lain.

e) Suka memberikan pertolongan, dll.

2) Manfaat gotong royong:a) Menumbuhkan rasa kekeluargaan.

b) Menciptakan rasa kebersamaan.

c) Meringankan beban orang lain.

d) Mempercepat proses pekerjaan.

e) Saling mengenal sesama masyarakat, dll.

3) Kegiatan yang mencerminkan sikap gotong royong:a) Di dalam rumah bersama keluarga:

• • Membersihkan halaman rumah.

• • Menanam rumput dan tanaman di taman.

b) Di lingkungan sekitar rumah:

• • Kerja bakti membersihkan jalan.

• • Kerja bakti memperbaiki jembatan yang rusak.

c) Di lingkungan sekolah:

• • Membersihkan halaman sekolah.

• • Membersihkan lantai dan papan tulis yang kotor.

Page 97: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 89

4. Kegiatan Penutupa) Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

b) Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

c) Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

d) Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

e) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Berdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

Page 98: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV90

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Penghambat laju kendaraan di jalan desa adalah genangan air.

20

120

2. Air tidak dapat mengalir di gorong-gorong karena banyak timbunan sampah di gorong-gorong kanan dan kiri jalan.

20

3. Pak Erik ayah Sual yang masuk ke gorong-gorong. 20

4. Reing dan Sual membantu Pak Erik membersihkan gorong-gorong dengan mengumpulkan sampah-sampah .

20

5. Ayah Reing mengkoordinir warga untuk datang membantu.

20

6 Pelajaran yang dapat dipetik dari teks tersebut ialah agar tidak sembarangan membuang sampah dan lingkungan yang bersih akan membuat kita nyaman.

20

Skor Maksimum 120

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Page 99: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 91

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 4 4 20Nilai Agni 100 100 83,324 24

= ×

+ + + + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 4 4 20Nilai Agni 100 100 83,324 24

= ×

+ + + + += × = × =

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Menulis Sila Ke-5

dari Pancasila

Menulis Contoh Sikap Sila Ke-5 dari

Pancasila

Menyebutkan Manfaat Gotong royong

Kerja Sama

Kelompok

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

Page 100: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV92

B. Rela Berkorban

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Rela Berkorban” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan sikap tanggung jawab dan rela berkorban.

• • Menerapkan perilaku tanggung jawab dan rela berkorban.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi tanggung jawab dan rela berkorban

Bahasa Indonesia – Materi tanggapan atas peristiwa

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa• • Buku bacaan • • Gambar• • Artikel • • Video • • Internet• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.• • Guru mengulas pembelajaran sebelumnya.• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 101: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 93

Kegiatan Inti

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

berbakti dan rela berkorban.

1) Pernahkah kalian berbuat sesuatu untuk kepentingan orang lain?

2) Ketika melakukan kebaikan kepada orang lain, apakah kita perlu untuk pamrih atau meminta imbalan kepada orang tersebut?

• • Guru memberikan tanggapan atas jawaban siswa.

• • Guru menugaskan siswa membaca secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar. Contoh jawaban terdapat pada rubrik penilaian.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Lakukan• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi terkait soal yang terdapat pada Buku Siswa.

65Pelajaran 4 | Cita-Citaku

Ayo Membaca

Pengorbanan Pensil

Aku adalah benda yang menyedihkan. Aku harus rela menahan sakit demi bagusnya tulisan anak-anak. Ketika aku tumpul sedikit, mereka akan meruncingkanku. Sedikit demi sedikit sampai habis, dan aku tiada.

Rautan adalah sahabatku. Aku bersahabat dengannya sudah lama. Ia sebenarnya baik, kami sering bermain dan bercanda bersama. Namun karena ia terus membuatku sakit, aku menjauh darinya. Aku menjadi tidak suka padanya. Meskipun, dialah yang membuatku runcing dan disukai banyak anak-anak. Namun, aku tetap tidak suka karena dialah yang menjadikanku habis.

“Pensil, dengarkan aku,” ucap Rautan pagi ini.

“Aku sudah tidak suka denganmu, Rautan. Kamu sudah membuatku sakit,” jawabku.

“Aku sudah tidak mau bersahabat denganmu. Jika aku terus dekat denganmu, nanti aku habis,” lanjutku mengakhiri percakapan pagi ini.

Page 102: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV94

• • Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

• • Berikut adalah contoh tanggapan (jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa).

Tanggapan:

Sebaiknya kakak yang sedang bersepeda tersebut menolong anak keci l yang sedang kesul i tan memperbaiki sepedanya.

Tanggapan:

Sebaiknya salah satu dari remaja yang duduk di kursi memberikan tempat duduknya kepada ibu hamil yang sedang berdiri.

Tanggapan:

Sebaiknya kedua anak yang sedang duduk tersebut, menolong bapak penjual keliling yang sedang kesusahan mendorong gerobaknya.

Page 103: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 95

Tanggapan:

Sebaiknya kita menolong ibu yang sedang kesulitan karena belanjaannya jatuh dengan mengumpulkan barang belanjaan tersebut atau dengan memberikan tas kresek yang mungkin kita bawa.

Tanggapan:

Sebaiknya anak berbaju seragam tersebut membantu nenek untuk menyeberang jalan.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran. • • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya

memahami materi pembelajaran.• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah

masing-masing.

Penilaian1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik berikut:

Page 104: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV96

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Patuh Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pada lembar “Ayo Menjawab” dengan contoh jawaban serta skor penilaian sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

maksimum

1. Dalam teks tersebut “Aku” adalah sebuah pensil. 20

2. “Aku” begitu menyedihkan karena harus rela menahan sakit demi bagusnya tulisan anak-anak. Ketika “aku” tumpul sedikit, mereka akan meruncingkan. Sedikit demi sedikit sampai habis, hinga “aku” tiada.

20

3. “Aku” merasa bersalah kepada Dito karena selama ini sudah memikirkan diri sendiri.

20

Page 105: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 97

4. “Aku” mencari rautan karena ternyata sebenarnya “aku” tidak berfungsi tanpa rautan.

20

5. Pesan yang disampaikan rautan kepada “aku” ialah untuk menjadi bermanfaat terkadang kita harus rela menahan sakit. Rasa sakitmu akan hilang ketika kamu bermanfaat untuk anak-anak termasuk Dito. Karena kamulah, banyak anak dapat menulis huruf, angka, dan gambar yang bagus.

(Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” pada tugas memberikan tanggapan dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKesesuaian Tanggapan

Keruntutan Jawaban

PartisipasiKerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Page 106: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV98

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

C. Generasi Pancasila

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Generasi Pancasila” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan nilai-nilai Pancasila.

• • Mencontohkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

• • Menerapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Pancasila

SBdP – Materi permainan tradisional

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

Page 107: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 99

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

ibadah sehari-hari.

1) Siapa yang tahu apa itu generasi Pancasila?

2) Sikap apa yang harus dilakukan untuk menjadi Generasi Pancasila?

• • Guru menanggapi jawaban siswa.

• • Guru menugaskan siswa membaca paragraf pertama kemudian dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar. Contoh jawaban terdapat pada rubrik penilaian.

70 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Rangkuman

• • Sikap rela berkorban dan tolong-menolong adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai manusia yang peduli sesama.

• • Sikap rela berkorban menolong orang lain merupakan perbuatan yang mencerminkan sila ke-5 Pancasila.

C. Generasi Pancasila

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “ Generasi Pancasila” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan nilai-nilai Pancasila

• • Mencontohkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

• • Menerapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Ayo Membaca

Generasi Z Diminta Lestarikan Nilai-Nilai Pancasila dengan Kreativitas dan Karya

Generasi Milenial atau Generasi Z diminta terus melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai pondasi kehidupan berbangsa. Dengan merawat dan mengamalkan Pancasila, Indonesia akan bersatu serta berkembang dan maju.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2019-2022 Yuliandre Darwis mengatakan, menjaga Pancasila dapat dilakukan

Page 108: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV100

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo BermainPermainan “Pancasila Lima Dasar”

• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang permainan “Pancasila Lima Dasar”.

1) Siapa yang sudah pernah memainkan permainan “Pancasila Lima Dasar”?

2) Seperti apa permainan tersebut?

• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok dengan jumlah siswa masing-masing kelompok minimal dua orang atau lebih.

• • Guru menjelaskan langkah-langkah dan teknis permainan yang ada pada Buku Siswa.

Langkah-langkah permainan “Pancasila Lima Dasar” sebagai berikut:

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

2. Menentukan kategori permainan terkait nama-nama yang akan ditebak, misal nama pahlawan, negara, buah, hewan, makanan atau yang lain. Tiap-tiap anak membuat kolom-kolom dalam selembar kertas, sebagai berikut;

Nama: …………...................................

PERMAINAN “PANCASILA LIMA DASAR”

NAMA :

No Huruf Pahlawan Negara Buah Hewan Makanan Jumlah

1skor

2skor

Page 109: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 101

3skor

4skor

5skor

6skor

7skor

8skor

9skor

10skor

3. Menentukan abjad awal untuk nama-nama yang akan ditebak. Tiap-tiap anak melemparkan jari sesuai dengan kehendak masing-masing, sambil meneriakkan secara bersama-sama “Pancasila Lima Dasar!”. Kemudian salah seorang menghitung seluruh jumlah jari-jari anak mulai dari huruf “A” dan seterusnya. Jika jatuh pada huruf “K”, pada putaran pertama tiap-tiap anak mengisi kolom No. 1 dengan nama yang berhuruf awalan “K” dan seterusnya.

4. Menentukan skor. Jika terdapat jawaban yang sama dengan teman lainnya akan mendapat skor 50. Jika tidak ada yang sama mendapat skor 100. Jika tidak mengisi atau salah mendapat skor 0.

5. Penugasan. Bagi yang memperoleh nilai paling sedikit akan mendapat tugas oleh temannya yang memperoleh nilai terbanyak. Tugas bisa berupa menyanyi, membaca puisi, atau hal baik lainnya. Bila yang memperoleh nilai tertinggi lebih dari satu orang, tugas dimusyawarahkan terlebih dulu oleh para pemenang permainan tersebut.

Page 110: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV102

• • Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan permainan “Pancasila Lima Dasar”.

• • Guru bersama siswa bersama menyimpulkan nilai-nilai positif dalam permainan “Pancasila Lima Dasar”.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

Page 111: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 103

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Kata lain Generasi Z adalah Generasi Milenial. 20

100

2. Kita harus merawat dan melestarikan Pancasila karena dengan merawat dan mengamalkan Pancasila, Indonesia akan bersatu serta berkembang dan maju.

20

3. Yuliandre Darwis ialah Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2019-2022.

20

4. Menurut Yuliandre Darwis menjaga Pancasila dapat dilakukan dengan cara berkarya dan berkreativitas. Kalangan muda, kata dia, perlu memanfaatkan era digital sekarang ini.

20

5. Komunikasi yang harus dibangun untuk menjaga persatuan bangsa ialah dengan konten positif, tidak menyebarkan hoaks, dan yang terpenting adalah menjaga toleransi.

(jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Page 112: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV104

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang tata tertib di rumah dan tata tertib di sekolah secara berpasangan pada rubrik “Ayo Bermain” dengan penskoran sebagai berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorKetepatan

menentukan Jawaban

Partisipasi Kerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 113: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 105

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Menggapai Cita-cita

Capaian Pembelajaran: Siswa juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar, dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja keras, disiplin, sikap kritis, tanggung jawab, serta gotong royong.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Menggapai Cita-cita” diharapkan siswa mampu:

• • Mengidentifikasi cita-cita yang dimilikinya.

• • Melatih diri untuk disiplin.

• • Menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk meraih cita-cita.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Bahasa Indonesia – Materi Menulis Cita-cita

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

Page 114: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV106

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

pentingnya cita-cita.

1) Apakah kalian memiliki cita-cita?

2) Apa cita-cita kalian jika besar nanti?

• • Guru memberikan tanggapan atas jawaban siswa.

• • Guru menugaskan siswa membaca secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa dengan menambahkan artikel atau sumber belajar lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

75Pelajaran 4 | Cita-Citaku

D. Menggapai Cita-cita

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Menggapai Cita-Cita” diharapkan siswa mampu:

• • Mengidenti kasi cita-cita yang dimilikinya

• • Melatih diri untuk disiplin

• • Menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk meraih cita-cita

Ayo Membaca

Cita-Citaku

Hai teman-teman! Apa cita-cita kalian jika besar nanti? Kita harus memiliki cita-cita, agar memiliki semangat untuk menggapainya. Sebagai siswa Penghayat Kepercayaan, rajin belajar adalah upaya kita untuk menggapai cita-cita. Berdoa kepada Tuhan menjadi sesuatu hal yang wajib kita lakukan agar usaha kita mendapat restu dan terwujud.

Page 115: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 107

4. Ayo Lakukan• • Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap kelompok berisikan

3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok masing-masing terkait soal di Buku Siswa.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

Berikut contoh jawaban (jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

1. Profesi Dokter

Tugas: mengobati dan mencegah timbulnya kembali penyakit

2. Profesi Tentara

Tugas: menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI

3. Gb. Polisi

Tugas: mengatur lalu lintas, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di muka bumi

4. Profesi Petani

Tugas: mengelola tanah dengan menanam tanaman padi, buah-buahan, sayur-mayur, bunga, ataupun komoditas lainnya

5. Profesi Guru

Tugas: mendidik

6. Profesi Penari

Tugas: memberikan seni hiburan pada khalayak

7. Profesi Masinis mengendarai kereta

Tugas: mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api 

8. Profesi Pustakawan sedang menata buku di rak

Tugas: untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan

9. Profesi Pengacara di pengadilan

Tugas: mewakili dan/atau mendampingi klien dalam sidang pengadilan

10. Profesi Nelayan

Tugas: menangkap ikan-ikan di laut

Page 116: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV108

• • Guru menugaskan tiap-tiap siswa untuk menuliskan tentang cita-cita.

• • Guru memberikan tanggapan dan penguatan dari tulisan yang dibuat oleh siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

Page 117: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 109

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Sikap Tetty Veronika Manurung ketika mendapatkan cibiran dalam pendaftaran polisi ialah “Jangan malu jadi Parmalim. Banggalah jadi Parmalim, tidak ada yang tidak mungkin.”

20

100

2. Profesi Bapak Naen Soeryono ialah seorang pengacara.

20

3. Pesan kakek kepada Abhimanyu ialah untuk jangan pernah patah semangat dalam menggapai apa yang dicita-citakan. Selalu berdoa agar senantiasa mendapat restu Gusti Hyang Maha Agung.

20

4. Cita-cita Abhimanyu ialah menjadi seorang polisi seperti Kak Tetty.

20

5. Kita tidak perlu malu sebagai seorang Penghayat Kepercayaan karena tidak ada yang tidak mungkin.

20

Skor Maksimum 100

Page 118: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV110

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang tata tertib di rumah dan tata tertib di sekolah secara berpasangan pada rubrik “Ayo Lakukan” dengan penskoran sebagai berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan Menentukan

Nama Profesi

Ketepatan Menentukan Tugas sesuai

dengan Profesi

Kerja Sama dalam

Kelompok

Kesesuaian Tema Tulisan tentang Cita-cita (Individu)

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 119: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 4 | Cita-citaku 111

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 4

No. Kunci Jawaban Pilihan AndaSkor

MaksimumNilai

1. B 1

100

2. D 1

3. B 1

4. A 1

5. A 1

6. C 1

7. C 1

8. B 1

9. D 1

10. A 1

No. Kunci Jawaban Esai

1. Turut andil dalam kerja bakti bersama warga. 2

2. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Contoh perbuatan:Bersikap adil kepada temanGotong royongGerakan koperasi

2

3. Tidak boleh. Karena perbuatan baik harus dilandasi dengan keikhlasan.

2

4. Tidak boleh, karena berita hoaks belum tentu kebenarannya dan bisa merugikan orang lain.

2

Page 120: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV112

5. Aku ingin menjadi polisi. Agar cita-citaku terwujud aku harus rajin belajar dan selalu berdoa kepada Tuhan.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan jawaban siswa)

2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Remedial• • Siswa yang belum terampil dalam berlatih untuk memahami langkah-langkah

positif sebagai pelajar Pancasila.

• • Siswa dapat dibantu siswa lain yang sudah sangat terampil dalam melakukan latihan.

Pengayaan• • Guru menugaskan siswa untuk mencari tahu tentang pentingnya merawat dan

melestarikan Pancasila.

• • Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan cara-cara terbaik dalam merawat dan melestarikan Pancasila.

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang pentingnya memiliki cita-cita

agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul serta berbudi pekerti luhur.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 121: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5

Aku Tahu Kewajibanku

Materi Pembelajaran

A. Menyembah Tuhan

B. Aku Anak yang Patuh

C. Menjadi Bagian Masyarakat

D. Kewajiban dan Larangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 122: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV114

Capaian Pembelajaran

Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Peta Konsep

Aku Tahu Kewajibanku

Menyembah Tuhan

Aku Anak yang Patuh

Menjadi Bagian Masyarakat

Kewajiban dan Larangan

Page 123: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 115

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

a

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Men

yem

bah

Tuha

n1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks

“Men

yem

bah

Tuha

n”• •

Peny

ebut

an

Tuha

n da

lam

be

rbag

ai

kepe

rcay

aan

• • Ke

giat

an

berib

adah

• • M

enye

butk

an T

uhan

se

suai

den

gan

kepe

rcay

aann

ya• •

Mem

bias

akan

diri

be

ribad

ah s

esua

i de

ngan

kep

erca

yaan

nya

• • M

enug

aska

n si

swa

mem

baca

teks

di B

uku

Sisw

a• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i buk

u si

swa

seca

ra m

andi

ri • •

Mem

asan

gkan

pen

yebu

tan

Tuha

n be

rdas

arka

n ke

perc

ayaa

n• •

Men

ugas

kan

sisw

a un

tuk

mem

buat

tulis

an

yang

men

cerit

akan

keg

iata

n ib

adah

rutin

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Tu

han

• • Se

mba

h H

yang

• • Se

med

i • •

Berib

adah

Aku

Anak

ya

ng P

atuh

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks

“Mem

atuh

i Ta

ta T

ertib

”• •

Tata

tert

ib d

i ru

mah

dan

di

sek

olah

• • M

enye

butk

an ta

ta te

rtib

di

rum

ah d

an s

ekol

ah• •

Men

aati

tata

tert

ib

yang

ada

di r

umah

dan

se

kola

h

• • M

emba

ca te

ks “M

emat

uhi T

ata

Tert

ib”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di B

uku

Sisw

a se

cara

indi

vidu

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n pe

ristiw

a ya

ng

berh

ubun

gan

deng

a ta

ta te

rtib

• • M

enye

butk

an ta

ta te

rtib

di r

umah

dan

di

seko

lah

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Pa

tuh

• • Ta

ta te

rtib

• • Ta

nggu

ng

jaw

ab

Men

jadi

Ba

gian

M

asya

raka

t

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “A

ku

Bagi

an d

ari

Mas

yara

kat”

• • Pe

laks

anaa

n at

uran

• • M

enye

butk

an k

ewaj

iban

di

mas

yara

kat

• • M

enaa

ti at

uran

yan

g ad

a di

ling

kung

an

mas

yara

kat

• • M

emba

ca te

ks te

ntan

g Ak

u Ba

gian

dar

i M

asya

raka

t• •

men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i Buk

u Si

swa

• • m

endi

skus

ikan

ber

sam

a ke

lom

pok

tent

ang

baga

iman

a ca

ra m

elak

sana

kan

atur

an

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • M

asya

raka

t• •

Atur

an• •

Taat

Kew

ajib

an

dan

Lara

ngan

1x3J

P @

35

Men

it

• • Te

ks

“Pen

ghay

at

yang

Taa

t”• •

Peril

aku

dala

m

kehi

dupa

n se

hari-

hari

Peng

haya

t Ke

perc

ayaa

n

• • M

enye

butk

an k

ewaj

iban

se

baga

i Pen

ghay

at

Kepe

rcay

aan

• • M

enye

butk

an la

rang

an

seba

gai P

engh

ayat

Ke

perc

ayaa

n• •

Mel

aksa

naka

n ke

waj

iban

• • M

enja

uhi l

aran

gan

• • M

emba

ca te

ks te

ntan

g Pe

ngha

yat y

ang

Taat

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di B

uku

Sisw

a• •

Men

ugas

kan

sisw

a un

tuk

mer

enun

gkan

ta

ntan

g ke

waj

iban

dan

lara

ngan

• • Be

rlatih

men

disk

usik

an b

ersa

ma

kelo

mpo

k te

ntan

g ta

ta c

ara

mak

an, b

erta

mu,

dan

Se

mba

h H

yang

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ke

waj

iban

• •

Lara

ngan

• • Se

mba

h H

yang

Page 124: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV116

A. Menyembah Tuhan

Capaian Pembelajaran: Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Menyembah Tuhan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan Tuhan sesuai dengan kepercayaannya.

• • Membiasakan diri beribadah sesuai dengan kepercayaannya.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Ketuhanan Yang Maha Esa

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 125: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 117

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

ibadah sehari-hari.

1) Siapa yang rajin beribadah di rumah?

2) Apa nama ibadah sesuai dengan kepercayaanmu?

• • Guru memberikan tanggapan dan penguatan atas jawaban yang telah diberikan siswa.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Menyembah Tuhan” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

• • Guru dapat memberikan materi tambahan berdasarkan sumber belajar yang ada di lingkungan masing-masing.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Mengamati• • Guru menugaskan siswa memasangkan kolom sebelah kiri dengan kolom sebelah

kanan di lembar “Ayo Mengamati” pada Buku Siswa.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

88 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Aku Tahu Kewajibanku

Peta Konsep

Aku Anak yang Patuh

Menjadi Bagian

Masyarakat

Kewajiban dan Larangan

Menyembah Tuhan

A. Menyembah Tuhan

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Menyembah Tuhan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan Tuhan sesuai dengan kepercayaannya

• • Membiasakan diri beribadah sesuai dengan kepercayaannya

Ayo Membaca

Namaku Agni. Aku berasal dari suku Jawa yang tinggal di Jawa Tengah. Aku Penghayat Kepercayaan dari Himpunan Kebatinan “Rukun Warga”. Pada umumnya kepercayaan di daerahku disebut sebagai Kapitayan. Gusti adalah sebutan Tuhan dalam kepercayaan kami. Kami juga sering menyebutnya Gusti Ingkang Maha Agung atau Tuhan Yang Maha Kuasa

Sembah Hyang adalah caraku beribadah kepada Tuhan. Sembah adalah pernyataan hormat, sedangkan Hyang adalah kata sandang tertinggi yang ditujukan kepada Sang Pencipta atau Gusti. Sembah Hyang

Page 126: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV118

5. Ayo Menulis• • Guru menugaskan siswa untuk menulis kegiatan beribadah yang rutin dilakukan

siswa beserta tata caranya.

• • Guru menugaskan siswa untuk membacakan hasil tulisannya di depan kelas.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

Page 127: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 119

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

• • Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Agni berasal dari Suku Jawa di Jawa Tengah. 20

2. Nama ibadah yang dilakukan rutin oleh Agni adalah Sembah Hyang dan Semedi.

20

3. Saat melakukan Sembah Hyang adalah pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

20

4. Sebutan Tuhan bagi penghayat Suku Jawa adalah Gusti. 20

5. Agni senang melakukan ibadah dengan taat karena ia yakin akan selalu diberi petunjuk terbaik dalam menjalankan kehidupan dengan selamat.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Page 128: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV120

• • Penilaian dan Kunci Jawaban dari lembar “Ayo Mengamati”:

1. Debata Mulajadi Nabolon a. Marapu

2. Gusti b. Kaharingan

3. Amang Kasuruang c. Jawa

4. Magholo Marawi/Molo Marawi d. Parmalim

5. Ranying Hatalla Langit e. Malesung

Nilai = Jumlah jawaban benar x 20

3. Penilaian Keterampilan

Guru memberikan penilaian kepada siswa dari pemberian tugas membuat tulisan yang menceritakan kegiatan ibadah rutin siswa yang biasa dilakukan beserta tata caranya. Tulisan pendek tersebut kemudian dinilai isi, bahasa, dan sistematika alur ceritanya.

Contoh Format Penilaian

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorMateri/isi tulisan

Penggunaan bahasa dalam

cerita

Urutan penulisan

cerita

Sistematika penulisan

1 Anjar 4 4 4 4

2

3

4

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 129: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 121

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

B. Aku Anak yang Patuh

Capaian Pembelajaran: Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Aku Anak yang Patuh” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan tata tertib di rumah dan sekolah.

• • Menaati tata tertib yang ada di rumah dan sekolah.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Tata Tertib

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

Page 130: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV122

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

tata tertib.

1) Tahukah kamu, apa yang dimaksudkan dengan tata tertib?

2) Mengapa tata tertib harus dipatuhi?

3) Bagaimana jika di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitarmu tidak ada aturan?

• • Guru menugaskan siswa membaca paragraf pertama kemudian dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Berlatih• • Guru menugaskan siswa untuk memberikan tanggapan atas kejadian yang ada

pada gambar di Buku Siswa.

• • Guru memandu siswa berdiskusi untuk menyimpulkan jawaban yang benar.

92 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Membaca

Mematuhi Tata Tertib

Tahukah kamu, apa yang dimaksudkan dengan tata tertib? Mengapa tata tertib harus dipatuhi? Bagaimana jika di rumah, sekolah dan lingkungan sekitarmu tidak ada aturan?

Tata tertib adalah peraturan yang harus dilaksanakan sehingga lingkungan menjadi tertib dan teratur. Tata tertib bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan sekitar. Tata tertib juga biasa disebut sebagai tata krama, yang berarti adat atau norma sopan santun. Dengan adanya aturan kita dapat hidup dengan tertib dan nyaman.

1. Tata Tertib di Rumah

Rumah adalah lingkungan yang paling dekat dengan kita. Di dalam rumah terdapat orang tua yang terdiri ayah, ibu, kakak, adik dan anggota keluarga

Page 131: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 123

• • Guru membagi siswa secara berpasangan.

• • Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas secara berkelompok pada kolom-kolom di lembar “Ayo Berlatih”.

• • Guru meminta siswa untuk menukarkan jawaban teman pasangannya untuk memberikan tanggapan atas apa yang ditulis teman sekelompoknya.

• • Guru meminta siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa

Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

95Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku

Ayo Renungkan

Sudahkah kalian mematuhi tata tertib di rumah dan sekolah?

Ayo Berlatih

Perhatikan gambar berikut! Berikan tanggapan atas kejadian yang ada pada gambar!

1.

Tanggapan:

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

2.

Tanggapan:

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

3.

Tanggapan:

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

.............................................................................

Page 132: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV124

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

•• Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

maksimumNilai

1. Tata tertib adalah peraturan yang harus dilaksanakan. 20

100

2. Tata tertib di rumah di antaranya pada waktu malam kita harus belajar dan mempersiapkan alat-alat sekolah yang dibutuhkan besok. Tidak boleh tidur terlalu malam agar tidak terlambat bangun pada pagi hari.

20

3. Tata tertib di sekolah di antaranya berangkat sekolah tepat waktu, mengenakan seragam dengan lengkap dan rapi, menghormati guru serta warga sekolah lainnya.

20

4. Manfaat mematuhi tata tertib adalah akan disayang oleh guru dan teman-teman.

20

Page 133: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 125

5. Akibat tidak mematuhi tata tertib di antaranya hidup kita tidak teratur dan tidak nyaman serta tidak disayang oleh orang-orang di sekitar kita.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

• • Penilaian pengetahuan yang kedua diambil dari kegiatan individu dalam menanggapi gambar pada rubrik “Ayo Berlatih” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No TanggapanSkor

maksimumNilai

1. Kamar yang berantakan dengan mainan di lantai, kasur tidak diberesi, menunjukkan anak tidak tertib dalam melaksanakan peraturan di rumah dan membuat kamar tidak rapi dan tidak sehat. Sebaiknya ketika kita selesai bermain, segera merapikan kembali mainan kita pada tempat yang sudah disediakan.

20

100

Page 134: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV126

2. Bermain ponsel sampai larut malam, menunjukkan anak tidak tertib terhadap peraturan di rumah, bisa merusak mata dan daya tahan tubuh menjadi lemah karena kurang istirahat. Sebaiknya kita bisa menggunakan ponsel dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

20

3. Mengganggu kakak yang sedang belajar adalah perbuatan yang tidak baik dan melanggar peraturan rumah. Sebaiknya kita menghargai kakak dengan tidak membuat gaduh atau mengganggunya agar kakak bisa belajar dengan baik.

20

4. Tindakan bermain dan mengobrol sendiri saat guru sedang mengajar adalah tindakan yang tidak terpuji karena akan mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas. Sebaiknya kita memperhatikan penjelasan guru di saat mengajar agar ilmu yang disampaikan guru dapat kita serap dengan baik.

20

5. Tindakan ber tengkar dengan teman t idak mencerminkan perilaku yang baik. Jika kita berselisih pendapat atau memiliki masalah dengan teman sebaiknya diselesaikan dengan kekeluargaan dan kepala dingin.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Page 135: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 127

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang tata tertib di rumah dan tata tertib di sekolah secara berpasangan pada rubrik “Ayo Berlatih” dengan penskoran sebagai berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan Menentukan Tata Tertib

yang Ditaati

Ketepatan Menentukan Tata Tertib

yang Dilanggar

Kesesuaian dalam

Menanggapi Teman

Kerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

C. Menjadi Bagian Masyarakat

Capaian Pembelajaran: Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Menjadi Bagian Masyarakat” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan kewajiban di masyarakat.

• • Menaati aturan yang ada di lingkungan masyarakat.

Page 136: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV128

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Tata Tertib

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

masyarakat:

Lihat dan perhatikan lingkungan sekitar rumahmu! Adakah orang lain selain dari keluargamu?

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Aku Bagian dari Masyarakat” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

98 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

C. Menjadi Bagian Masyarakat

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Menjadi Bagian Masyarakat” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan kewajiban di masyarakat

• • Menaati aturan yang ada di lingkungan masyarakat

Ayo Membaca

Aku Bagian dari Masyarakat

Lihat dan perhatikan lingkungan sekitar rumahmu! Adakah orang lain selain dari keluargamu? Manusia hidup berkoloni atau berkumpul baik di tingkat RT atau Rukun Tetangga sampai tingkat negara. Kumpulan tersebut disebut sebagai masyarakat.

Masyarakat adalah lingkungan yang lebih luas lagi dari keluarga dan sekolah. Tentunya aturan atau tata tertib yang ada di masyarakat akan lebih banyak lagi. Ada aturan yang dibuat oleh RT, RW, desa, hingga negara. Peraturan dibuat agar masyarakat dapat hidup tertib dan teratur serta menciptakan ketenteraman dalam masyarakat.

Pernahkah kalian mengikuti kerja bakti di lingkungan RT? Kerja bakti adalah salah satu aturan yang dibuat dan disepakati oleh warga masyarakat, misalnya membersihkan parit di desa. Sebagai warga yang baik kita harus dengan penuh kerelaan mengikuti kerja bakti. Keuntungan diselenggarakannya kerja bakti, yaitu pekerjaan tersebut akan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu kerja bakti juga memupuk kebersamaan dengan warga lain sehingga tercipta kerukunan dalam bermasyarakat. Coba bayangkan jika hanya seorang saja yang melaksanakan pekerjaan tersebut!

Ketika kita melintas di jalan raya akan melihat beberapa tanda di jalan. Tanda tersebut bukanlah hiasan semata namun sebagai rambu-rambu

Page 137: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 129

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo berlatih• • Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan peristiwa atau rambu-rambu yang ada di Buku Siswa secara berkelompok.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

4. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Page 138: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV130

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Masyarakat adalah lingkungan yang lebih luas lagi dari keluarga dan sekolah.

20100

Page 139: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 131

2. Keuntungan diselenggarakannya kerja bakti yaitu pekerjaan yang dilakukan akan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, juga memupuk rasa kebersamaan dengan warga lain sehingga tercipta kerukunan dalam hidup bermasyarakat.

20

3. Negara 20

4. Rambu larangan bertujuan untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu.

20

5. Rasa tanggung jawab dan kerelaan untuk menjalankan aturan.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan:

Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang cara melaksanakan aturan secara berpasangan pada rubrik “Ayo Berlatih” dengan contoh jawaban dan teknik penskoran sebagai berikut:

No Peristiwa Contoh Jawaban

1. Pertemuan rutin RT

Membantu membersihkan dan menyiapkan keperluan Pertemuan

Page 140: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV132

2. Membangun pos ronda

Ikut membantu orangtua membangun pos ronda

3. Ronda malam Membersihkan pos ronda dengan sukarela

4. Musyawarah Desa

Membantu membersihkan dan menyiapkan keperluan musyawarah

5. Tetangga ada yang meninggal

Ikut dalam proses pemakaman, dan membersihkan halaman rumah setelah acara

6.

Berhenti ketika Lampu lalu lintas berwarna merah

7.

Tidak masuk ketika ada tanda dilarang masuk

8.

Menggunakan sepeda sesuai jalurnya

9.

Tidak berhenti ketika melihat tanda larangan berhenti

10.

Berjalan sesuai petunjuk gambar

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Page 141: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 133

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKetepatan Menentukan Pelaksanaan Aturan

Keruntutan dalam Penyampaian

Kerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Kewajiban dan Larangan

Capaian Pembelajaran: Siswa menganalisis dan menanggapi larangan-larangan serta menghargai kewajiban.

Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi “Kewajiban dan Larangan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan kewajiban sebagai Penghayat Kepercayaan.

• • Menyebutkan larangan sebagai Penghayat Kepercayaan.

• • Melaksanakan kewajiban.

• • Menjauhi larangan.

Page 142: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV134

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi kewajiban dan larangan

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

Sasana Adirasa.

• • Guru menugaskan siswa membaca paragraf pertama kemudian dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa dengan menambahkan artikel lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab

pertanyaan bacaan secara mandiri di buku tugas. 102 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Renungkan

• • Sudahkah kamu menaati aturan yang ada di masyarakat?

• • Sudahkah kamu mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat di jalan raya?

Rangkuman

• • Kita adalah bagian dari masyarakat.

• • Masyarakat yang baik akan mematuhi aturan yang berlaku

• • Aturan dibuat untuk membuat hidup kita tertib dan nyaman.

D. Kewajiban dan Larangan

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi “Kewajiban dan Larangan” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan kewajiban sebagai Penghayat Kepercayaan

• • Menyebutkan larangan sebagai Penghayat Kepercayaan

• • Melaksanakan kewajiban

• • Menjauhi larangan

Ayo Membaca

Penghayat yang Taat

Kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan. Ajaran leluhur merupakan ajaran budi pekerti luhur yang

Page 143: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 135

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Berlatih• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi terkait soal yang terdapat pada Buku Siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk memperagkannya tata cara makan, tata cara bertamu, tata cara Sembah Hyang atau ibadah sesuai kepercayaan di depan kelas.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

Page 144: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV136

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Yang dimaksud dengan kewaj iban adalah sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan.

20

1002. Tahapan untuk dapat menciptakan keindahan dunia di antaranya Memayu Hayuning Pribadi, Memayu Hayuning Kulawarga, Memayu Hayuning Sesama, Memayu Hayuning Bawana.

20

Page 145: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 137

3. Contoh dalam melaksanakan “Memayu Hayuning Bawana” antara lain dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, reboisasi, penggunaan pupuk alami dalam menanam, menyayangi hewan peliharaan, menyirami tanaman.

20

4. Larangan adalah perintah atau aturan yang melarang suatu perbuatan.

20

5. Manfaat patuh terhadap larangan dan kewajiban adalah akan menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang tata tertib di rumah dan tata tertib di sekolah secara berpasangan pada rubrik “Ayo Berlatih” dengan penskoran sebagai berikut:

Page 146: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV138

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKetepatan Tata Cara

Makan

Ketepatan Tata Cara Bertamu

Kesesuaian Tata Cara Sembah

Hyang atau Ibadah

Kerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 5

No Kunci jawaban pilihan andaSkor

MaksimumNilai

1. B 1

100

2. C 1

3. A 1

4. A 1

5. C 1

Page 147: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 5 | Aku Tahu Kewajibanku 139

6. C 1

7. D 1

8. A 1

9. D 1

10. B 1

No. Kunci Jawaban Esai

1. Karena ia yakin akan selalu diberi petunjuk terbaik dalam menjalankan kehidupan dengan selamat.

2

2. Manfaat mematuhi tata tertib adalah disayang guru dan teman-teman.

2

3. Akibat tidak mematuhi tata tertib di antaranya hidup kita tidak teratur, tidak merasa nyaman, serta tidak disayang oleh orang-orang di sekitar kita.

2

4. Sikap yang diperlukan untuk menjalankan aturan adalah rasa tanggung jawab dan kerelaan.

2

5. Manfaat patuh terhadap larangan dan kewajiban adalah akan menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Page 148: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV140

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang pentingnya menaati aturan baik

dalam keluarga, masyarakat dan Negara agar kehidupan kita menjadi teratur dan damai.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 149: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6

Keindahan Negeriku

Materi Pembelajaran

A. Indahnya Alam Indonesia

B. Ayo Peduli Lingkungan!

C. Ayo Selamatkan Bumi!

D. Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 150: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV142

Capaian Pembelajaran

Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

Peta Konsep

Keindahan Negeriku

Ayo Peduli Lingkungan!

Ayo Selamatkan

Bumi!

Caraku Berterima kasih Kepada Tuhan

Indahnya Alam

Indonesia

Page 151: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 143

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

a

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Inda

hnya

Al

am

Indo

nesi

a

1x3J

P @

35

Men

it

• • La

gu “D

esak

u ya

ng K

ucin

ta“

Kary

a L.

Man

ik.

• • Ta

ngga

pan

sede

rhan

a te

ntan

g la

gu d

an

kein

daha

na a

lam

In

done

sia

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n se

derh

ana

dari

lagu

“Des

aku

yang

Kuc

inta

“ Ka

rya

L. M

anik

.• •

Sisw

a m

ampu

men

desk

ripsi

kan

kena

mpa

kkan

ala

m In

done

sia

berd

asar

kan

gam

bar i

lust

rasi

.• •

Sisw

a da

pat m

engu

ngka

pkan

ra

sa s

yuku

r ata

s an

uger

ah y

ang

dibe

rikan

Tuh

an

• • M

enya

nyik

an la

gu

“Des

aku

yang

Kuc

inta

” Ka

rya

L. M

anik

.• •

Men

gam

ati g

amba

r-ga

mba

r yan

g te

rdap

at

dala

m b

uku

sisw

a • •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng te

rdap

at d

alam

buk

u si

swa

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • La

gu

“Des

aku”

• • Ke

inda

han

alam

• • Be

rsyu

kur

Ayo

Pedu

li Li

ngku

ngan

1x

3JP

@35

M

enit

Men

angg

api

Peris

tiwa

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n at

as

peris

tiwa

atau

mas

alah

yan

g te

rjadi

di l

ingk

unga

n se

kita

rnya

• • M

embe

rikan

sar

an s

eder

hana

at

as p

eris

tiwa

atau

mas

alah

yan

g di

hada

piny

a de

ngan

kal

imat

yan

g ru

ntut

dan

sed

erha

na.

• • M

enga

mat

i dan

m

embe

rikan

tang

gapa

n at

as u

raia

n pe

ristiw

a pa

da b

uku

sisw

a• •

Men

gam

ati d

an

mem

berik

an ta

ngga

pan

atas

gam

bar-g

amba

r pa

da b

uku

sisw

a

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ta

ngga

pan

• • Sa

ran

Ayo

Sela

mat

kan

Bum

i

1x3J

P @

35

Men

it

• • M

engg

amba

r Po

ster

tent

ang

• • Li

ngku

ngan

hi

dup

• • M

emah

ami k

eped

ulia

n te

rhad

ap

lingk

unga

n se

baga

i anu

gera

h Tu

han

yang

har

us d

ijaga

.• •

Mem

buat

kar

ya b

erup

a po

ster

hi

mba

uan

untu

k pe

duli

pada

ala

m

sem

esta

.

• • M

emah

ami t

ekni

k pe

mbu

atan

pos

ter

• • M

enga

mat

i keg

iata

n-ke

giat

an m

anus

ia

terh

adap

ala

m s

emes

ta• •

Mem

buat

pos

ter t

enta

ng

lingk

unga

n hi

dup

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ke

pedu

lian

• • Li

ngku

ngan

• • Po

ster

Cara

ku

Bert

erim

a Ka

sih

kepa

da

Tuha

n

1x3J

P @

35

Men

it

• • Te

ks” U

paca

ra

Trad

isi W

iwita

n”• •

Puis

i ten

tang

ke

inda

han

alam

• • M

embe

rikan

tang

gapa

n se

derh

ana

tent

ang

upac

ara

adat

dal

am

rang

ka b

ersy

ukur

kep

ada

Tuha

n.• •

Sisw

a m

ampu

men

desk

ripsi

kan

ungk

apan

rasa

syu

kur

• • Si

swa

dapa

t men

gung

kapk

an

rasa

syu

kur a

tas

anug

erah

yan

g di

berik

an T

uhan

• • M

emba

ca T

eks

“Upa

cara

Tr

adis

i Wiw

itan”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di B

uku

Sisw

a• •

Mel

engk

api p

uisi

• • M

enul

is p

uisi

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Tr

adis

i• •

Wiw

itan

• • Pu

isi

• • Ke

inda

han

alam

Page 152: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV144

A. Indahnya Alam Indonesia

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Indahnya Alam Indonesia” diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan sederhana dari lagu “Desaku yang Kucinta” karya L. Manik.

• • Siswa mampu mendeskripsikan keindahan alam Indonesia berdasarkan gambar ilustrasi.

• • Siswa dapat mengungkapkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan dengan menciptakan sebuah puisi tentang keindahan alam Indonesia.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:IPA – Materi Ketampakan Alam

SBDP – Materi Lagu “Desaku yang Kucinta”

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 153: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 145

Kegiatan Inti:

1. Ayo Menyanyi • • Guru menugaskan Siswa membaca narasi lagu

“Desaku yang Kucinta”.

• • Guru memperdengarkan lagu “Desaku yang Kucinta” melalui video.

• • Guru bersama siswa bersama-sama menyanyikan lagu “Desaku yang Kucinta”.

• • Guru menugaskan siswa untuk maju satu-persatu menyanyikan lagu “Desaku yang Kucinta”.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan makna yang tersirat maupun tersurat dalam lagu “Desaku yang Kucinta”.

2. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

3. Ayo Mengamati• • Guru menugaskan siswa untuk mengamati gambar-gambar yang telah tersedia di

Buku Siswa kemudian mengisi titik-titik sesuai dengan kondisi alam pada gambar tersebut.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

4. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

112 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Keindahan Negeriku

Ayo Peduli Lingkungan!

Ayo Selamatkan

Bumi!

Caraku Berterimakasih Kepada Tuhan

Indahnya Alam

Indonesia

Peta Konsep

A. Indahnya Alam Indonesia

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Indahnya Alam Indonesia” diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan sederhana dari lagu “Desaku yang Kucinta“ karya L. Manik.

• • Siswa mampu mendeskripsikan keindahan alam Indonesia berdasarkan gambar ilustrasi.

• • Siswa dapat mengungkapkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan dengan menciptakan sebuah puisi tentang keindahan alam Indonesia.

Ayo Menyanyi

Poltak tinggal di sebuah desa yang terletak di sekitar Danau Toba. Setiap sore ia menyempatkan bermain bersama kawan-kawannya. Tepian Danau Toba adalah tempat favorit Poltak bersama kawan-kawannya. Mereka bermain berbagai permainan tradisional dengan riang dan gembira.

Page 154: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV146

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

Page 155: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 147

2. Penilaian Pengetahuan

• • Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Gunung berada di dataran tinggi 25

2. Pak Tani menanam padi di sawah 25

3. Para nelayan menambatkan perahu di tepi pantai 25

4. Terumbu karang berada di dalam laut, menjadi rumah bagi ikan dan hewan laut lainnya

25

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

• • Penilaian pengetahuan yang kedua diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

Page 156: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV148

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Hasil pengamatan terhadap lagu “Desaku yang Kucinta” • • Aku sangat mencintai desaku• • Desa adalah tempat ayah, bunda, dan kerabat• • Aku tidak akan pernah melupakan desaku• • Di mana pun aku berada, aku akan sangat merindukan

desaku• • Desaku indah permai

20

2. Hasil pengamatan terhadap gambar, yaitu: • • Hamparan sawah dan gunung yang indah disertai

dengan rasa cinta kasih keluarga.• • Para petani yang bergotong royong menanam padi.• • Para nelayan yang saling bahu membahu menambatkan

perahu.• • Suasana desa yang penuh rasa kasih sayang dan

kekeluargaan.• • Terumbu karang adalah keindahan alam bawah laut.

20

3. Keindahan alam, yaitu:• • Hamparan sawah yang menghijau dan menguning• • Kesuburan Indonesiaku• • Keindahan terumbu karang • • Keindahan pantai• • Keindahan gunung dan pegunungan• • dll.

20

4. Kami sangat bersyukur atas anugerah alam Indonesia yang diberikan Tuhan, dengan cara merawat kebersihan l ingkungan, membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan sumber alam seperlunya.

20

5. Yang akan kami lakukan untuk menjaga alam sebagai wujud dari rasa syukur kepada Tuhan ialah dengan menjaga alam, tidak merusaknya, juga tidak mengotorinya, reboisasi, dll.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Page 157: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 149

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Bermain Peran” dengan rubrik penilaian berikut.

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorPersiapan Bernyanyi

Ketepatan bernyanyi

PenghayatanPenampilan

secara Keseluruhan

1 Agni

2

3

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 158: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV150

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

B. Ayo Peduli Lingkungan

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan atas peristiwa atau masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

• • Memberikan saran sederhana atas peristiwa atau masalah yang dihadapinya dengan kalimat yang runtut dan sederhana.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:IPA – Materi Lingkungan Hidup

Bahasa Indonesia – Materi Tanggapan Peristiwa

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

Page 159: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 151

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Mengamati• • Guru memberikan pertanyaan pemantik

1) Pernahkah kalian melihat peristiwa yang menyenangkan atau tidak menyenangkan ketika kalian sedang berlibur?

2) Apa yang kalian lakukan ketika mengalami peristiwa tersebut?

Guru menjelaskan

Tanggapan merupakan sebuah kesan yang kita berikan terhadap sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Cara memberikan tanggapan yang baik yaitu dengan menilai sesuatu tersebut, baik kita setuju atau tidak setuju, dengan bahasa yang santun. Kita harus memberikan alasan mengapa kita setuju atau tidak setuju. Kita juga bisa memberikan saran terhadap hal tersebut. Tanggapan yang baik harus disampaikan dengan sopan, tidak menyinggung perasaan orang lain, serta runtut agar mudah dipahami dengan jelas.

Seorang anak Penghayat Kepercayaan harus memiliki sikap peduli kepada lingkungan. Kepedulian tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan tanggapan terhadap suatu kejadian. Cara-cara yang santun dalam memberikan tanggapan terhadap kejadian di sekitar kita, akan membuat kita diterima dengan baik di dalam masyarakat.

• • Guru memberikan 1 contoh peristiwa dan tanggapan atas peristiwa tersebut.

• • Guru menugaskan siswa untuk mengamati gambar-gambar yang telah tersedia di Buku Siswa.

• • Siswa diminta untuk memberi tanggapan, secara tertulis di buku tugas ataupun secara lisan di depan kelas.

116 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

4. Sudahkah kalian bersyukur atas anugerah alam Indonesia yang diberikan Tuhan?

5. Apa yang akan kalian lakukan untuk menjaga alam sebagai wujud dari rasa syukur kepada Tuhan?

Rangkuman

• • Desa adalah tempat tinggal sebagian masyarakat di Indonesia.

• • Kecintaan terhadap desa adalah wujud syukur kita kepada Tuhan YME.

• • Kita wajib menjaga dan merawat lingkungan.

B. Ayo Peduli Lingkungan

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan atas peristiwa atau masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya

• • Memberikan saran sederhana atas peristiwa atau masalah yang dihadapinya dengan kalimat yang runtut dan sederhana.

Ayo Mengamati

Memberikan Tanggapan

Pernahkah kalian melihat peristiwa yang menyenangkan atau tidak menyenangkan ketika kalian sedang berlibur? Apa yang kalian lakukan ketika mengalami peristiwa tersebut? Tentunya kita akan memberikan

Page 160: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV152

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

2. Ayo Lakukan • • Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar-gambar yang terdapat dalam

Buku Siswa.

• • Siswa diminta untuk memberikan tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi pada tiap-tiap gambar di buku tugas.

• • Siswa diminta untuk menyampaikan tanggapan di depan kelas.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 161: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 153

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

• • Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Mengamati” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci Jawaban Skor

1. Seharusnya Komang dan Ampong tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Sebab hal tersebut merupakan perilaku yang tidak baik dan dapat menyebabkan aliran sungai tersumbat dan menjadi banjir. Alangkah lebih baik sampah dipilah antara sampah organik dan anorganik, yang bisa didaur ulang dan tidak. Sebab sampah yang bisa didaur ulang bisa mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke alam.

4

2. Perbuatan yang dilakukan Paman Dettu dan Paman Batuah dengan menebangi pohon-pohon di hutan tidak baik. Tindakan itu bisa merusak ekosistem hutan dan membahayakan masyarakat di sekitarnya. Ketika pohon-pohon ditebangi, tanah tidak dapat menyerap air hujan dan menyimpannya di tanah. Kalau hujan lebat bisa terjadi banjir bandang, sedangkan pada musim kemarau terjadi kekeringan.

4

Page 162: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV154

3. Perbuatan yang dilakukan Agni dan keluarganya dengan membuang limbah batik ke sungai tidak baik. Air sungai bisa berubah warna karena tercampur dengan limbah pewarna batik. Kehidupan hewan di air pun bisa mati. Sebaiknya limbah batik ditampung, diolah dahulu, diendapkan, supaya terpisah antara pewarna batik dan airnya. Setelah air limbah jernih baru diresapkan ke dalam tanah, bukan dibuang ke sungai.

Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa

4

Skor Maksimum 12

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak tepat (kurang baik)

Skor 2 = kurang tepat (cukup baik)

Skor 3 = tepat (baik)

Skor 4 = sangat tepat (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

• • Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Lakukan” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci Jawaban Skor

1. Sungai dipenuhi oleh sampah. Kejadian ini adalah cerminan perilaku yang tidak baik dikarenakan banyak warga yang membuang sampah di sungai. Seharusnya kita tidak membuang sampah di sungai, sehingga sungai tidak dipenuhi sampah dan menyebabkan banjir.

4

Page 163: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 155

2. Sungai yang indah dengan air yang jernih. Sungai yang sehat merupakan tempat hidup hewan-hewan air sehingga dapat berkembang biak dan hidup yang berkelangsungan. Kita wajib menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. Sebaiknya di pinggir sungai ditanami pohon-pohon yang dapat menyimpan dan menahan persediaan air untuk kehidupan kita.

4

3. Suasana jalanan kota yang padat kendaraan bermotor seperti gambar tersebut tidak baik untuk kesehatan. Asap kendaraan mencemari udara. Sebaiknya kita mengurangi penggunaan kendaraan bermotor seperlunya dengan menggunakan kendaraan umum atau bersepeda. Sebaiknya di tepi jalan raya juga ditanami pohon-pohon untuk menyerap karbondioksida dari kendaraan bermotor, sehingga suasana jadi teduh dan kondisi udara jadi bersih dan memperindah kota.

4

4. Suasana jalanan di kota pada saat car free day menunjukkan bahwa ada kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga. Olahraga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, di lokasi tersebut biasanya ada pasar ekonomi kreatif dan kuliner. Namun, sayang kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga perlu ditingkatkan. Sebab biasanya setelah car free day selesai, sampah-sampah berserakan di sepanjang jalan. Memang sudah ada petugas kebersihan yang akan membersihkan, tapi masyarakat juga harus sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan bersama.

4

5. Pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian sangat tidak baik. Sebab tindakan itu dapat membunuh semua mahluk hidup yang ada di hutan tersebut dan membuat hutan menjadi gundul. Dampak lainnya, akan terjadi pemanasan global dan banjir bandang.

4

6. Reboisasi atau penanaman hutan kembali merupakan perbuatan yang baik. Hal ini akan membantu untuk meremajakan hutan kembali sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai paru-paru dunia dan menyimpan air untuk kehidupan.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

4

Skor Maksimum 24

Page 164: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV156

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak tepat (kurang baik)

Skor 2 = kurang tepat (cukup baik)

Skor 3 = tepat (baik)

Skor 4 = sangat tepat (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

C. Ayo Selamatkan Bumi

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:

• • Memahami kepedulian terhadap lingkungan sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga.

• • Membuat karya berupa poster imbauan untuk peduli alam semesta.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Bahasa Indonesia – Materi Poster

SBDP – Materi Menggambar Poster

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

Page 165: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 157

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Menggambar• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

poster. Kemudian guru kembali menjelaskan tentang apa itu poster.

• • Guru menjelaskan kembali terkait bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat poster dan juga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster.

Poster adalah gambar yang bertujuan memberikan informasi atau imbauan untuk melakukan sesuatu. Poster biasanya dipasang di tempat umum agar mudah dilihat oleh masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan pada poster disajikan dalam bentuk gambar dan tulisan singkat. Agar menarik perhatian, poster diberi warna mencolok.

Nah, sebelum kegiatan membuat poster dimulai, kamu masih ingat pelajaran sebelumnya pada bab ini? Kalian sudah bernyanyi, membuat puisi, dan memberikan tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, melalui berbagai peristiwa tersebut kita juga dapat menuangkannya dalam sebuah poster. Melalui poster inilah kita bisa mengajak teman-teman dan masyarakat untuk peduli lingkungan sebagai bentuk pengamalan kita untuk Memayu Hayuning Bawana atau menjaga kelestarian alam Indonesia. Poster yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan hal-hal baik atau bermanfaat ini dapat dikategorikan sebagai poster layanan masyarakat.

121Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku

Rangkuman

• • Kebersihan adalah sebagian dari iman

• • Kita harus peduli dengan kejadian yang ada di sekitar kita.

• • Merawat alam adalah wujud kita peduli lingkungan

• • Memberikan tanggapan harus menggunakan kata-kata yang santun, runtut dan jelas.

C. Ayo Selamatkan Bumi!

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:

• • Memahami kepedulian terhadap lingkungan sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga.

• • Membuat karya berupa poster imbauan untuk peduli pada alam semesta.

Ayo Menggambar

PosterApakah kalian pernah melihat Poster? Di mana poster dapat ditemukan?

Ya, poster memang ditemukan di tempat-tempat umum. Biasanya poster disertai gambar yang menarik dengan warna-warna yang mencolok.

Kira-kira, apa tujuan dari pembuatan poster ya?

Gambar dan tulisan di dalam poster memiliki tujuan tertentu, yaitu mengajak orang-orang yang melihat atau membaca poster tersebut untuk melakukan hal seperti yang digambarkan pada poster tersebut.

Page 166: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV158

Sebelum kita membuat poster, tentunya kita perlu menyiapkan bahan-bahan pembuat poster, yaitu:

1. Karton

2. Pewarna dapat berupa pensil warna/krayon/spidol/cat air

3. Alat tulis

4. Gambar atau foto

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster, sebagai berikut:

1. Tulisan pada poster harus jelas dan mudah dibaca.

2. Bahasa yang digunakan singkat, santun, dan mudah dipahami pembacanya.

3. Gunakan warna yang mencolok agar tulisan terlihat menarik.

4. Gambar dibuat menarik sesuai dengan tema.

5. Perhatikan komposisi warna dari gambar dan tulisan agar tidak saling bertabrakan sehingga tulisan mudah dibaca.

6. Sesuaikan ukuran poster dengan tempat pemasangannya agar terlihat jelas dan menarik.

• • Guru menugaskan siswa untuk mengamati peristiwa yang ada di lingkungan sekitar.

• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pengamatan lingkungan.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

• • Guru menugaskan siswa untuk membuat poster yang menarik sesuai tema yang telah ditentukan.

• • Pameran sederhana dan presentasi karya.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Page 167: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 159

Penilaian 1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Mengamati” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

Page 168: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV160

No Kunci jawaban Skor

1. Kegiatan manusia yang merusak alam ialah:

• • Membuang sampah sembarangan

• • Melakukan penebangan hutan secara liar

• • Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak

50

2. Cara-cara baik yang dapat dilakukan manusia agar dapat menjaga alam semesta:

• • Membuang sampah pada tempatnya

• • Tidak melakukan penebangan hutan secara liar

• • Penangkapan ikan menggunakan jaring dan kail

• • Memanfaatkan sumber daya alam seperlunya saja

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

50

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan menggunakan rubrik berikut:

Page 169: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 161

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorTahap Persiapan

Isi TeksDesain Poster

Ketersampaian Pesan

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa di lingkungannya.

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan” diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan sederhana tentang upacara dalam rangka bersyukur kepada Tuhan.

• • Siswa mampu mendeskripsikan ungkapan rasa syukur.

• • Siswa dapat mengungkapkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan.

Page 170: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV162

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:IPS – Materi Adat Istiadat

Bahasa Indonesia – Materi Puisi

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

upacara tradisi

1) Apakah kalian pernah mengikuti upacara tradisi di daerahmu?

2) Upacara apa yang kamu ikuti?

3) Apa tujuan upacara tersebut?

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Upacara Tradisi Wiwitan” 1 paragraf dan dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan tentang materi bacaan.

124 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Rangkuman

• • Poster adalah gambar yang bertujuan memberikan informasi atau imbauan untuk melakukan sesuatu

• • Melalui poster kita bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga alam semesta

D. Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Caraku Berterima Kasih kepada Tuhan” diharapkan siswa mampu:

• • Memberikan tanggapan sederhana tentang upacara adat dalam rangka bersyukur kepada Tuhan.

• • Siswa mampu mendeskripsikan ungkapan rasa syukur

• • Siswa dapat mengungkapkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Upacara Tradisi Wiwitan

Hari ini begitu indah dan cerah. Padi di sawah telah berwarna kuning keemasan. Itu tandanya panen raya segera tiba. Aku tak sabar untuk mengikuti upacara wiwitan di desaku. Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun setiap akan melakukan panen perdana atau kali pertama. Upacara ini dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada Sang Pencipta atas hasil panen yang melimpah.

Page 171: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 163

Guru menjelaskan

Upacara tradisi adalah serangkaian perbuatan atau kegiatan yang terikat oleh aturan atau adat istiadat tertentu yang dilakukan secara turun-menurun. Upacara tersebut dilakukan sesuai kearifan lokal daerah setempat, misalnya: upacara penguburan di Tanah Toraja, upacara kelahiran di Jawa, upacara memanggil hujan dan sebagainya.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Lakukan• • Guru meminta siswa untuk melengkapi puisi tentang keindahan alam.

• • Tiap siswa melengkapi puisi tersebut agar bisa menjadi puisi yang utuh dan indah.

• • Guru meminta siswa untuk membacakan puisi yang telah lengkap di depan kelas.

• • Guru menjelaskan materi puisi.

Guru menjelaskan

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). (Waluyo, 2003: 1)

Tema puisi dapat diambil dari lingkungan sekitar yang kita temui sehari-hari.

Page 172: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV164

• • Guru meminta siswa untuk mengamati lirik lagu “Desaku” serta gambar-gambar pada subbab sebelumnya.

• • Guru menugaskan siswa untuk menuliskan hal-hal yang menarik perhatian mereka.

• • Siswa menuliskan kata-kata sederhana yang menarik dan merangkainya menjadi sebuah puisi.

• • Guru menugaskan siswa untuk membacakan karyanya di depan kelas.

• • Guru dan teman siswa lainnya memberi apresiasi dengan bertepuk tangan sebagai bentuk penghargaan terhadap siswa yang telah unjuk karya.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian 1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 173: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 165

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci jawabanSkor

maksimumNilai

1. Upacara tradisi yang dialakukan oleh Tini bersama warga desanya adalah Upacara Tradisi Wiwitan.

20

100

2. Upacara tersebut dilakukan setiap kali melakukan panen perdana atau kali pertama.

20

3. Yang dipersiapkan dalam upacara tersebut ialah tumpeng, ingkung, sayur pelengkap, lauk pauk serta jajanan pasar. Warga desa juga menyiapkan perlengkapan Upacara Tradisi Wiwitan seperti ani-ani, kendil yang berisi air, kemenyan, bunga mawar serta kain jarik dari batik sebagai pembungkus padi yang pertama kali dipetik oleh sesepuh desa.

20

4. Pemimpin Upacara Wiwitan adalah sesepuh desa yang disebut Mbah Kaum.

20

Page 174: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV166

5. Tujuan dilaksanakannya Upacara Wiwitan agar Tuhan akan memberikan hasil panen yang baik pada masa tanam yang akan datang.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Contoh Jawaban Puisi:

Pantai

Sore yang indahTerdengar deburan ombakAngin sepoi-sepoiMatahari mulai terbenam

Para nelayan bergegas kembaliPerahu mereka melajuMembawa ikan

Terima kasih TuhanAnugerahmu berlimpahKami bersyukur

(jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Page 175: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 167

Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan Melengkapi

Puisi

Penciptaan Karya Puisi

sesuai Tema

Bahasa dan Pilihan Kata

Presentasi

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 6

No Kunci jawaban pilihan andaSkor

maksimumNilai

1. D 1

100

2. C 1

3. D 1

4. A 1

5. B 1

Page 176: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV168

6. D 1

7. D 1

8. D 1

9. A 1

10. C 1

No. Kunci Jawaban Essay

1. Tanggapan tentang gambar sebagai berikut:

a. Kegiatan gotong royong membersihkan sungai yang digenangi sampah sangat baik untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan, sungai menjadi bersih, tidak berbau, hewan di air juga bisa hidup.

b. Gambar asap pabrik di kota yang padat penduduk menunjukkan lingkungan yang tidak sehat. Seharusnya pabrik didirikan di tepi kota yang tidak padat penduduk sehingga penduduk bisa hidup lebih sehat dan bebas polusi udara.

2

2. Puisi berdasarkan gambar sebagai berikut:

Alamku

Gunung yang menghijau

Hamparan udaran bersih nan sejuk

Urung burung beterbangan di dahan

Banyak pohon yang besar dan rindang

Hutan dengan pohon yang besar

Membuat orang nyaman berjalan

Lestarikan alam

Buat masa depan

2

Page 177: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 6 | Keindahan Negeriku 169

3. Poster bisa berupa gambar dan-kata kata imbauan untuk:

a. Membuang sampah pada tempatnya agar air tidak tercemar

b. Mematikan keran air bila selesai digunakan

c. Menggunakan air seperlunya

d. Membuat lubang biopori di tanah

2

4. 3 contoh perbuatan baik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

a. Menolong teman yang terjatuh dari sepeda

b. Membantu teman yang sedang mengalami musibah

c. Membagi bekal makanan kepada teman yang tidak membawa bekal

2

5. Bagaimana cara bersyukur terhadap Tuhan terhadap karunia-Nya?

a. Rajin melaksanakan ibadah

b. Merawat tubuh dengan berolahraga teratur

c. Menjaga kebersihan lingkungan

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Page 178: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV170

Interaksi dengan Orang tua• • Interaksi guru dengan orang tua/wali murid dapat dilakukan dengan cara

membentuk grup media sosial, SMS, telepon. Hal ini dilakukan untuk memudahkan ketika siswa terlambat datang ke sekolah, tidak masuk sekolah, bolos sekolah, dan lain-lain.

• • Setelah adanya penilaian hasil pembelajaran, siswa harus menunjukkan hasil penilaian kepada orang tua/wali dan minta paraf. Selanjutnya, orang tua/wali memberikan tanggapan pada lembar tersebut.

• • Pada siswa yang kurang bisa mengikuti proses pembelajaran atau siswa yang mendapatkan prestasi, guru dapat melakukan kegiatan pertemuan dengan tua/wali murid untuk saling menyampaikan perkembangan siswa di sekolah.

• • Buku Siswa dapat digunakan oleh orang tua/wali murid dan peserta untuk melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah, ditambah dengan sumber-sumber belajar lain yang ada di lingkungan rumah.

Page 179: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7

Indahnya Keragaman

Materi Pembelajaran

A. Berbeda Itu Indah

B. Aku Tahu Adat

C. Keragaman Budaya

D. Sasana Adirasa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 180: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV172

Capaian Pembelajaran

Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (mis: kidung rohani, tempat peribadatan, dan lain-lain)

Peta Konsep

Indahnya Keragaman

Aku Tahu AdatKeragaman

BudayaSasana Adirasa

Berbeda Itu Indah

Page 181: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 173

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

a

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Berb

eda

itu

inda

h1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks “B

erbe

da

Itu In

dah”

• • Su

ku B

angs

a

• • M

enye

butk

an k

erag

aman

su

ku b

angs

a da

n ke

yaki

nan

di In

done

sia

• • M

elat

ih to

lera

nsi d

alam

pe

rbed

aan

• • M

embi

asak

an d

iri h

idup

da

lam

per

beda

an

• • M

enug

aska

n si

swa

mem

baca

Te

ks “B

erbe

da It

u In

dah”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di

Buku

Sis

wa

• • M

enug

aska

n si

swa

seca

ra

berk

elom

pok

untu

k m

enye

butk

an

suku

ban

gsa

bese

rta

kepe

rcay

aan

loka

l

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ke

raga

man

• • Su

ku B

angs

a• •

Buda

ya• •

Bhin

neka

Tu

ngga

l Ika

• • Ki

tab

Suta

som

a

Aku

Tahu

Ad

at1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks te

ntan

g Se

pasa

ran

• • la

gu “O

po’

Wan

aras

E”

• • M

enye

butk

an a

dat y

ang

ada

di d

aera

hnya

• • M

enje

lask

an a

dat y

ang

ada

di d

aera

hnya

• • M

emba

ca te

ks te

ntan

g Se

pasa

ran

• • M

enja

wab

per

tany

aan

yang

ada

di

Buku

Sis

wa

seca

ra in

divi

du• •

Men

ugas

kan

sisw

a se

cara

ke

lom

pok

untu

k m

enya

nyik

an la

gu

“Opo

’ Wan

aras

E”

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Ad

at• •

Sepa

sara

n

Kera

gam

an

Buda

ya1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks “L

esta

rikan

Bu

sana

N

usan

tara

”• •

Kidu

ng a

tau

lagu

roha

ni

sesu

ai d

enga

n ke

perc

ayaa

n m

asin

g-m

asin

g

• • M

enye

butk

an b

usan

a ad

at

Nus

anta

ra• •

Men

gide

ntifi

kasi

bus

ana

adat

di d

aera

hnya

mas

ing-

mas

ing

• • M

embi

asak

an d

iri

men

gena

kan

busa

na a

dat

mas

ing-

mas

ing

• • M

emba

ca te

ks te

ntan

g Le

star

ikan

Bu

sana

Nus

anta

ra• •

men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i Bu

ku S

isw

a• •

disk

usi k

elom

pok

tent

ang

nam

a bu

sana

dan

dar

i dae

rah

man

a bu

sana

ters

ebut

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Bu

daya

N

usan

tara

• • Bu

sana

ada

t

Sasa

na

Adira

sa1x

3JP

@35

m

enit

• • Te

ks “T

empa

t Ib

adah

Pe

ngha

yat

Kepe

rcay

aan”

• • M

enge

nal

Sasa

na A

dira

sa

mas

ing-

mas

ing

kepe

rcay

aan

• • M

enje

lask

an S

asan

a Ad

irasa

.• •

Men

gide

ntifi

kasi

ritu

al y

ang

dila

ksan

akan

di S

asan

a Ad

irasa

• • M

elat

ih d

iri u

ntuk

taat

da

lam

mel

aksa

naka

n rit

ual

sesu

ai k

eper

caya

anny

a

• • M

emba

ca te

ks “T

empa

t Iba

dah

Peng

haya

t Kep

erca

yaan

”• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ya

ng a

da d

i Bu

ku S

isw

a• •

Men

ugas

kan

sisw

a se

cara

be

rkel

ompo

k un

tuk

men

cerm

ati

tent

ang

tem

pat p

erib

adat

an

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku b

acaa

n • •

Gam

bar

• • Ar

tikel

• •

Vide

o • •

Inte

rnet

• • Ba

han

lain

ya

ng re

leva

n

• • Pe

ngha

yat

Kepe

rcay

aan

• • Sa

sana

Ad

irasa

• • Ib

adah

Page 182: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV174

A. Berbeda Itu Indah

Capaian Pembelajaran: Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (misalnya: kidung rohani, tempat peribadatan, dan lain-lain).

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Berbeda Itu Indah” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan keragaman suku bangsa dan keyakinan di Indonesia.

• • Melatih toleransi dalam perbedaan.

• • Membiasakan diri hidup dalam perbedaan

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Bhinneka Tunggal Ika, toleransi

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 183: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 175

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

keragaman suku bangsa di Indonesia.

• • Guru menugaskan siswa membaca paragraf pertama kemudian dilanjutkan siswa lainnya.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Guru menjelaskan

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang ditemukan di dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Kitab ini dibuat pada masa Kerajaan Majapahit. “Bhinneka” memiliki arti beragam, “tunggal” berarti satu, dan “ika” artinya itu.

Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan resmi pada lambang Negara Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara pada 17 Oktober 1951. Lambang Negara Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila yang mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang menggambarkan keadaan Indonesia yang terdiri atas keberagaman, baik dari ras, suku, agama/kepercayaan, budaya, dan sebagainya. Meskipun demikian semboyan ini memberikan semangat persatuan agar masyarakatnya menerapkan sikap toleransi dan saling menyayangi agar tercipta kerukunan bangsa.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

134 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Indahnya Keragaman

Aku Tahu Adat

Keragaman Budaya

Sasana Adirasa

Berbeda Itu Indah

Peta Konsep

A. Berbeda Itu Indah

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Berbeda Itu Indah” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan keragaman suku bangsa dan keyakinan yang ada di Indonesia

• • Melatih toleransi dalam perbedaan

• • Membiasakan diri hidup dalam perbedaan

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Berbeda Itu Indah

Apakah kamu menyadari betapa berbedanya dirimu dengan teman-temanmu? Ya, perbedaan yang dimiliki setiap orang dapat berupa jenis kelamin, agama atau kepercayaan, warna kulit, suku bangsa,

Page 184: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV176

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Berdiskusi• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi tentang ragam kepercayaan pada setiap suku bangsa di Indonesia.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dan menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

Page 185: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 177

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Arti semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

20

2. Penulis Kitab Sutasoma adalah Mpu Tantular. 20

3. Tidak. Perbedaan yang ada justru merupakan sarana untuk mempererat tali persatuan.

20

4. Budaya adalah hasil dari akal budi manusia. 20

Page 186: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV178

5. Kelestarian budaya daerah menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus untuk dapat memperkaya budaya nasional.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKetepatan

Menentukan Suku Bangsa

Ketepatan Menentukan

Kepercayaan Lokal Presentasi

Kerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Page 187: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 179

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

B. Aku Tahu Adat

Capaian Pembelajaran: Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (misalnya: kidung rohani, tempat peribadatan, dan lain-lain).

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Aku Tahu Adat” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan adat yang ada di daerahnya.

• • Menjelaskan adat yang ada di daerahnya.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Adat istiadat

PPKN – Keragaman budaya bangsa

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Page 188: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV180

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

upacara adat.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Sepasaran” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa menambahkan artikel lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Menyanyi• • Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan lagu daerah.

143Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Sepasaran

Namaku Luh. Aku berasal dari Bali. Aku mempunyai teman bernama Abimanyu dan Uli. Kami berteman baik walau berbeda suku dan kepercayaan.

Malam Jumat Kliwon kedua orang tua Abimanyu hendak melaksanakan kenduri (selamatan) atas kelahiran adik Abimanyu. Acara ini sudah turun temurun dilakukan oleh orang Jawa dengan mengundang kerabat dan tetangga sekitar. Aku ingin membantu dan melihat acara kenduribersama Uli.

“Boleh aku ke rumahmu?” pintaku pada Abimanyu.

“Ya, aku ikut. Ada acara kenduri, kan?” tanya Uli.

“Tentu saja boleh. Ayah dan Ibuku pasti senang atas kedatangan kalian!” jawab Abimanyu.

Page 189: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 181

1) Pernahkah kalian menyanyikan lagu daerah?

2) Lagu apa yang pernah kalian nyanyikan?

3) Apakah kalian tahu makna yang terkandung dalam lagu tersebut?

• • Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk mempelajari cara menyanyikan lagu tersebut.

• • Guru menugaskan siswa untuk menyanyikan lagu “Opo’ Wananatas E” secara berkelompok.

• • Guru menugaskan siswa untuk menuliskan lagu ritual sesuai dengan kepercayaan dan daerah masing-masing di depan kelas beserta arti lagu tersebut.

• • Guru menugaskan siswa menyanyikan lagu tersebut di depan kelas.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 190: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV182

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Acara adat suku Jawa dalam menyambut kelahiran anak dimulai saat ibu mengandung di antaranya mengubur ari-ari, brokohan, sepasaran, puputan dan selapanan.

20

2. Acara Sepasaran bertujuan untuk mendoakan atas bayi yang telah lahir agar diberikan keselamatan.

20

3. Nama adik Abimanyu adalah Putri Anantari, artinya perempuan Restu menjadi pemimpin yang jeli dan bercita-cita tinggi.

20

4. Nama anak khas suku Bali adalah Ayu, suku Jawa adalah Slamet dan suku Batak adalah Poltak.

20

5. Acara Sepasaran dilaksanakan di rumah Abimanyu pada malam Jumat Kliwon.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Page 191: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 183

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Bermain Peran” dengan rubrik penilaian berikut.

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorPersiapan Bernyanyi

Ketepatan Bernyanyi

Kerja Sama

Penampilan Secara Keseluruhan

1 Agni

2

3

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

Page 192: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV184

C. Keragaman Budaya

Capaian Pembelajaran: Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (misalnya: kidung rohani, tempat peribadatan, dan lain-lain).

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Keragaman Budaya” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan busana adat Nusantara.

• • Mengidentifikasi busana adat di daerahnya masing-masing.

• • Membiasakan diri mengenakan busana adat masing-masing.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi keragaman budaya bangsa

SBdP – Materi busana tradisional

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 193: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 185

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

keragaman budaya di Indonesia.

1) Apakah kalian pernah mengenakan busana tradisional?

2) Sebutkan busana tradisional yang ada di Indonesia!

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Lestarikan Busana Nusantara” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa menambahkah artikel lain yang mendukung).

Guru menjelaskan

Busana Nusantara sangat beranekaragam sesuai dengan adat dan budaya masing-masing suku bangsa di Indonesia. Busana tersebut merupakan kekayaan hasil budaya Indonesia.

Busana Nusantara juga sering disebut dengan Wastra Nusantara. Wastra dalam bahasa Sanskerta berarti kain tradisional yang sarat akan makna dan nilai filosofis. Batik, ulos, kain tenun sumba dll. merupakan contoh kain tradisional atau Wastra Nusantara yang sering dikenakan oleh suku bangsa yang ada di Indonesia. Busana tradisional akan memperkaya busana nasional Indonesia. Penting bagi kita untuk bangga mengenakan dan melestarikan busana Nusantara.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Berdiskusi• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

148 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

2. Tulislah lagu yang biasa kalian nyanyikan dalam ritual kepercayaanmu, cari tahu artinya, kemudian nyanyikan di depan kelas!

Rangkuman

• • Setiap daerah memiliki upacara adat masing-masing.

• • Setiap upacara yang dilakukan bertujuan memohon kepada Tuhan sesuai dengan keperluan upacara tersebut.

• • Lagu-lagu daerah yang bernuansa spiritual biasanya digunakan dalam prosesi upacara adat.

C. Keragaman Budaya

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Keragaman Budaya” diharapkan siswa mampu:

• • Menyebutkan busana adat Nusantara

• • Mengidenti kasikan busana adat di daerahnya masing-masing

• • Membiasakan diri mengenakan busana adat masing-masing

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Lestarikan Busana Nusantara

“Ibu!” panggil Pingkan.

“Aku ingin memakai baju Bodo untuk kegiatan karnaval besok!” pinta Pingkan.

“Nanti ke rumah Tante Pandagian saja, ya,” jawab ibu.

Page 194: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV186

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi terkait soal di Buku Siswa.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban yang tepat.

Contoh Jawaban “Ayo Berdiskusi”:

1. Baju Adat Minahasa

Pakaian adat Minahasa (Bajang) seperti namanya pakaian adat Minahasa merupakan busana adat tradisional Minahasa yang menjadi ciri khas pada Provinsi Sulawesi Utara. Pada umumnya busana adat hanya dipakai manakala ada acara tertentu, seperti pernikahan ataupun upacara penyambutan tamu, serta pesta adat  lainnya. Sama halnya dengan namanya, pakaian adat Minahasa merupakan busana adat tradisional dari Minahasa yang menjadi ciri khas dari Provinsi Sulawesi Utara.

2. Baju Adat Maluku

3. Baju Adat Batak

4. Baju Adat Minahasa

5. Baju Adat Jawa

6. Baju Adat Papua

7. Baju Adat Mamasa

8. Baju Adat Bali

9. Baju Adat Nusa Tenggara Timur

10. Baju Adat Kalimantan

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

4. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

Page 195: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 187

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

Page 196: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV188

No Kunci JawabanSkor

MaksimumNilai

1. Yang ingin dikenakan oleh Pingkan pada saat karnaval adalah baju bodo.

20

100

2. Ibunya menyewa baju adat di rumah Tante Pandagian. 20

3. Pingkan kecewa karena baju adat Bugis sudah disewa temannya.

20

4. Deskripsi baju adat yang akan dikenakan Pingkan pada acara karnaval adalah baju kebaya Bali selalu dipadukan dengan selendang yang diikat seperti sabuk

20

5. Baju adat dari daerah saya adalah Jawi Jangkep merupakan salah satu  pakaian adat   khusus pria. Pakaian  ini merupakan pakaian  resmi yang berasal dari Jawa Tengah. Jawi Jangkep terdiri dari atasan yang berupa baju beskap yang biasanya memiliki motif bunga, sedangkan untuk bawahannya berupa kain jarik yang dililitkan pada ikat pinggang yang tersedia.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Page 197: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 189

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Berdiskusi” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan Menyebutkan Nama Busana

Adat

Ketepatan Menyebutkan Penggunaan Busana Adat

PresentasiKerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Sasana Adirasa

Capaian Pembelajaran: Siswa menghayati hasil dari martabat spiritual (misalnya: kidung rohani, tempat peribadatan, dan lain-lain).

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Sasana Adirasa” diharapkan siswa mampu:

• • Menjelaskan Sasana Adirasa.

• • Mengidentifikasi ritual yang dilaksanakan di Sasana Adirasa

• • Melatih diri agar taat dalam melaksanakan ritual sesuai kepercayaannya.

Page 198: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV190

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:PPKN – Materi Keragaman Tempat Ibadah

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

Sasana Adirasa.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Tempat Ibadah Penghayat Kepercayaan” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa menambahkan artikel lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab

pertanyaan bacaan secara mandiri di buku tugas.

154 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Tempat Ibadah Penghayat Kepercayaan Kepercayaan di Indonesia sangat beragam. Keberadaannya

berdasarkan dari budaya suku bangsa masing-masing. Secara umum tempat peribadatan Penghayat Kepercayaan disebut sebagai Sasana Adirasa. Gambar di atas merupakan Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Gedung ini merupakan simbol dari tempat peribadatan Penghayat Kepercayaan. Sasana Adirasa pada setiap kepercayaan memiliki nama yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kepercayaannya.

Gambar 7.3 Sasana Adirasa, tempat ibadah Penghayat KepercayaanSumber: Taman Mini Indonesia Indah/2012-2016

Sasana artinya tempat, sedangkan Adirasa artinya rasa sejati. Gedung Sasasana Adirasa terdiri atas dua bangunan utama, yakni Pendopo dan Gedung Pasucen. Pendopo untuk sarasehan, sedangkan Pasucen untuk

Page 199: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 191

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Berdiskusi• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi terkait soal di Buku Siswa.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban yang tepat.

4. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

Page 200: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV192

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci jawabanSkor

maksimumNilai

1. Sasana Adirasa Samber Nyawa terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

10

100

2. Arti dari Sasana Adirasa adalah tempat peribadatan Penghayat Kepercayaan.

10

3. Ritual yang dilaksanakan di Balai Pasogit di antaranya Marari Sabtu (peribadatan wajib setiap Sabtu), Ritual Mangan Napaet, Upacara Sipaha Sada, Upacara Sipaha Lima, Upacara Pemberkatan Pernikahan Warga Parmalim.

10

Page 201: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 193

4. Sasana Adirasa yang digunakan Penghayat Kepercayaan Kaharingan melakukan ritual yaitu ritual apa saja yang dilaksanakan di Balai Pasogit.

10

5. Penghayat Kepercayaan Sapta Darma melakukan sujud di Sanggar.

10

Skor Maksimum 50

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Berdiskusi” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorKetepatan

Menentukan Nama Sasana Adirasa

Ketepatan Mendeskripsikan Sasana Adirasa

PresentasiKerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Page 202: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV194

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

1) Memperhatikan tempat peribadatan yang digunakan untuk ritual

2) Mendeskripsikan tempat ibadah untuk ritual

3) Ritual apa saja yang dilaksanakan di tempat tersebut

E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 7

No Kunci Jawaban Pilihan AndaSkor

MaksimumNilai

1. A 1

100

2. C 1

3. B 1

4. D 1

5. A 1

6. A 1

7. B 1

8. A 1

9. D 1

10. B 1

Page 203: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 7 | Indahnya Keragaman 195

No. Kunci Jawaban Esai

1. Tidak, perbedaan yang ada justru merupakan sarana untuk mempererat tali persatuan.

2

2. Suku yang berasal dari Kalimantan di antaranya Bai/Tidung/Tingalan/Tudung, Abal, Ahe.

2

3. Acara Sepasaran ditujukan agar tetangga sekitar dan kerabat ikut mendoakan bayi yang telah lahir agar diberikan keselamatan.

2

4. Busana adat Nusantara di antaranya:

a. Ulos, Sumatra Utara.

b. Bundo Kanduang, Sumatra Barat.

c. Melayu, Riau.

d. Belanga, Kepulauan Riau.

e. Aesan Gede, Sumatra Selatan. 

2

5. Manfaat keberagaman pakaian adalah:

a. menjadi kekayaan nasional dalam bidang budaya yang wajib untuk dijaga;

b. menjadi ciri khas Indonesia yang turut memperkaya dirinya di kancah dunia;

c. menjadi salah satu warisan budaya yang diakui dunia melalui UNESCO terkait pakaian adat.

(Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Page 204: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV196

Remedial• • Siswa dapat mengerjakan soal remedial pada Buku Siswa. Guru bisa memberikan

soal tambahan jika diperlukan.

• • Siswa yang belum memahami materi Pelajaran 7 dapat diberikan materi tambahan.

Pengayaan• • Guru menugaskan menyebutkan ritual atau upacara adat yang biasa dilakukan

dalam kepercayaan masing-masing siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk menjelakan tatacara dan urutan ritual adat pada jawaban sebelumnya.

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua atau anggota keluarga yang lain mendiskusikan tentang

pentingnya mempelajari budaya tradisi di Indonesia.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 205: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Materi Pembelajaran

A. Mengenal Istilah Kepercayaan

B. Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

C. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 206: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV198

Capaian Pembelajaran

Siswa menghargai dan memahami asal-usul sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Peta Konsep

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang

Maha Esa

Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Mengenal Istilah Kepercayaan

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Page 207: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 199

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

a

Sum

ber B

elaj

ar

Lain

Kata

kun

ci

Men

gena

l Is

tilah

Ke

perc

ayaa

n

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “M

enge

nal

Istil

ah

Kepe

rcay

aan”

• • Pe

rmai

nan

tradi

sion

al P

etak

Um

pet

• • M

enge

nal i

stila

h ke

perc

ayaa

n• •

Men

desk

ripsi

kan

istil

ah

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tuh

an

Yang

Mah

a Es

a• •

Men

jela

skan

des

krip

si

dirin

ya s

ebag

ai P

engh

ayat

Ke

perc

ayaa

n• •

Mel

atih

kej

ujur

an d

alam

pe

rmai

nan

peta

k um

pet

• • M

emba

ca te

ks “M

enge

nal

Istil

ah K

eper

caya

an”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Men

dem

onst

rasi

kan

perm

aina

n pe

tak

umpe

t• •

Men

gam

bil n

ilai-n

ilai p

ositi

f da

ri pe

rmai

nan

peta

k um

pet

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Ke

perc

ayaa

n• •

Peng

haya

t• •

Kear

ifan

loka

l • •

Peta

k um

pet

• • Pe

rmai

nan

tradi

sion

al

Men

gena

l Ek

sist

ensi

Ke

perc

ayaa

n Te

rhad

ap

Tuha

n Ya

ng

Mah

a Es

a

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “M

enge

nal

Eksi

sten

si

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tuh

an

Yang

Mah

a Es

a di

Indo

nesi

a”

• • M

enya

nyik

an

lagu

dae

rah

“Man

uk D

adal

i”

• • M

enge

tahu

i Kep

erca

yaan

Te

rhad

ap T

uhan

Yan

g M

aha

Esa

• • M

enje

lask

an s

ecar

a rin

gkas

ek

sist

ensi

Kep

erca

yaan

Te

rhad

ap T

uhan

Yan

g M

aha

Esa

• • M

emah

ami i

si s

yair

lagu

da

erah

“Man

uk D

adal

i”

• • M

emba

ca te

ks “M

enge

nal

Eksi

sten

si K

eper

caya

an

Terh

adap

Tuh

an Y

ang

Mah

a Es

a di

Indo

nesi

a”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Men

yany

ikan

lagu

dae

rah

“Man

uk D

adal

i”

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Ek

sist

ensi

• • Ke

perc

ayaa

n• •

Man

uk

dada

li• •

Lagu

dae

rah

Seja

rah

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tu

han

Yang

M

aha

Esa

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “M

enge

nal

Eksi

sten

si

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tuh

an

Yang

Mah

a Es

a di

Indo

nesi

a”• •

Disk

usi t

enta

ng

seja

rah

ke

perc

ayaa

n di

da

erah

mas

ing-

mas

ing

• • M

enge

tahu

i Org

anis

asi

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tuh

an

Yang

Mah

a Es

a di

Indo

nesi

a• •

Men

jela

skan

sec

ara

ringk

as

seja

rah

Kepe

rcay

aan

Terh

adap

Tuh

an Y

ang

Mah

a Es

a

• • M

emba

ca te

ks “M

enge

nal

Eksi

sten

si K

eper

caya

an

Terh

adap

Tuh

an Y

ang

Mah

a Es

a di

Indo

nesi

a”

• • M

engu

njun

gi p

erpu

stak

aan

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Men

disk

usik

an te

ntan

g se

jara

h ke

perc

ayaa

n di

da

erah

mas

ing-

mas

ing

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in

yang

rele

van

• • Se

jara

h ke

perc

ayaa

n• •

Pagu

yuba

n• •

MLK

I• •

Seja

rah

• • Pe

ngha

yat

Kepe

rcay

aan

Page 208: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV200

A. Mengenal Istilah Kepercayaan

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami asal-usul sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Mengenal Istilah Kepercayaan” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal istilah Kepercayaan.

• • Mendeskripsikan istilah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Menjelaskan deskripsi dirinya sebagai Penghayat Kepercayaan.

• • Melatih kejujuran dalam permainan petak umpet.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

SBdP – Materi Permainan Tradisional Petak Umpet

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 209: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 201

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik istilah

Kepercayaan.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Mengenal Istilah Kepercayaan”.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Guru menjelaskan

KepercayaanPercayaKepercayaan

Terhadap Tuhan YME

Penghayat Kepercayaan

Keyakinan bahwa sesuatu itu benar

dan nyata

Sesuatu itu benar dan nyata

Pernyataan hubungan kepada

Tuhan YME

Manusia yang menganut

Kepercayaan

2. Ayo Menjawab:• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

164 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Mengenal Eksistensi Kepercayaan

Terhadap Tuhan YME

Mengenal Istilah

Kepercayaan

Peta Konsep

Sejarah Kepercayaan

Terhadap Tuhan YME

A. Mengenal Istilah Kepercayaan

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Mengenal Istilah Kepercayaan” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal istilah kepercayaan.

• • Mendeskripsikan istilah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Menjelaskan deskripsi dirinya sebagai Penghayat Kepercayaan.

• • Melatih kejujuran dalam permainan petak umpet.

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Mengenal Istilah Kepercayaan

Salam “ Rahayu” kawan-kawan. Tahukah kalian apa itu Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa? Selain 6 agama yang diakui oleh

Page 210: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV202

4. Ayo Bermain• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa.

1) Apakah kalian pernah bermain permainan tradisional?

2) Sebutkan permainan tradisional yang pernah kalian mainkan?

• • Guru meminta siswa membaca teks di buku siswa.

• • Guru menjelaskan teknis permainan petak umpet.

• • Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan permainan petak umpet.

• • Guru meminta siswa mengungkapkan perasaannya setelah bermain petak umpet di buku siswa.

• • Guru dan siswa merumuskan bersama pesan moral yang diambil dari permainan tersebut.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 211: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 203

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dan “Ayo Cermati” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci jawabanSkor

Maksimum

1. Arti kata percaya adalah sesuatu itu benar atau nyata. 20

2. Arti kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar dan nyata.

20

3. Prinsip utama dari kepercayaan adalah pengakuan dan pernyataan sebagai Penghayat Kepercayaan.

20

4. Sebutan bagi para penganut ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah Penghayat Kepercayaan.

20

5. Ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa berasal dari kearifan lokal bangsa Indonesia.

20

Skor Maksimum 100

Page 212: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV204

Teknik penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Bermain” dengan rubrik penilaian berikut:

No Nama SiswaAspek Penilaian

Jumlah SkorPersiapan

PermainanPelaksanaan Partisipasi

Kerja Sama

1 Agni

2

3

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 213: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 205

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

B. Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami asal-usul sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa” diharapkan siswa mampu:

• • Mengetahui Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Menjelaskan secara ringkas Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Memahami isi syair lagu daerah “Manuk Dadali”.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

SBDP – Lagu Daerah “Manuk Dadali”

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Page 214: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV206

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

keberadaan Penghayat Kepercayaan di Indonesia.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

169Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

B. Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa” diharapkan siswa mampu:

• • Mengetahui Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Menjelaskan secara ringkas Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• • Memahami isi syair lagu daerah “ Manuk Dadali”.

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Mengenal Eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia

Keberadaan Penghayat Kepercayaan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, jauh sebelum Indonesia merdeka. Ajaran kepercayaan berasal dari kearifan lokal bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Tiap-tiap ajaran tersebut memiliki sejarah serta eksistensinya dalam membangun jatidiri bangsa Indonesia.

Gambar 8.1 Foto Sisingamangaraja XII pada uang seribu rupiahSumber: Dokumen Kemdikbud, 2019.

Page 215: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 207

4. Ayo Bernyanyi • • Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan lagu daerah.

• • Guru membagi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk mempelajari cara menyanyikan lagu tersebut.

• • Guru menugaskan siswa untuk menyanyikan lagu “Manuk Dadali” secara berkelompok.

• • Guru meminta siswa untuk merefleksikan pembelajaran dengan mengisikan kolom pertanyaan refleksi yang ada pada Buku Siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 216: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV208

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Tokoh Penghayat Kepercayaan dari Sumatra Utara adalah Sisingamangaraja XII.

20

2. Organisasi Kepercayaan dari Sumatra Utara adalah Ugamo Malim/Parmalim.

20

3. Pulas adalah maklumat perang yang dideklarasikan Sisingamangaraja XII pada tahun 1878 untuk melawan Belanda.

20

4. Bapak Penghayat Indonesia adalah K.R.M.T Mr. Wongsonagoro.

20

5. Bapak Penghayat Indonesia memperjuangkan istilah Kepercayaan dalam perumusan UUD 1945 pada pasal 29 ayat (2).

20

Skor Maksimum 100

Page 217: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 209

Teknik penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Bernyanyi” dengan rubrik penilaian berikut.

No Nama SiswaAspek yang Dinilai

Jumlah SkorPersiapan

BernyanyiKetepatan Bernyanyi

Kerja Sama

Penampilan secara Keseluruhan

1 Agni

2

3

dst.

Keterangan:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 218: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV210

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

C. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami asal-usul sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa” diharapkan siswa mampu:

• • Mengetahui sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.

• • Menjelaskan secara ringkas sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

Page 219: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 211

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

Sejarah Kepercayaan di Indonesia.

• • Guru menugaskan siswa membaca dan mencermati teks “Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa”.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa dengan menambahkah artikel lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Lakukan• • Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi terkait soal yang ada di buku siswa.

• • Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

• • Guru menugaskan kelompok lain untuk mencatat hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.

• • Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban yang tepat serta mengambil nilai-nilai manfaat dari diskusi yang telah dilaksanakan.

174 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Rangkuman

• • Ajaran kepercayaan berasal dari kearifan lokal bangsa Indonesia.

• • Sisingamangaraja XII adalah pahlawan nasional dari Sumatra yang juga memperjuangkan ajaran kepercayaan Ugamo Malim/ Parmalim sejak zaman penjajahan Belanda.

• • Bapak Penghayat kita adalah Mr. K.R.M.T Wongsonagoro.

C. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa” diharapkan siswa mampu:

• • Mengetahui sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia.

• • Menjelaskan secara ringkas sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha EsaKepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan bentuk

keyakinan yang menghubungkan manusia dengan Sang Penciptanya yang dihayati secara turun-temurun. Ada yang menyebutnya sebagai agama leluhur atau agama lokal nusantara. Disebut agama leluhur karena

Page 220: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV212

4. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

Page 221: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 213

No Kunci jawabanSkor

Maksimum

1. Disebut agama leluhur karena keyakinan yang dijalankan berasal dari para leluhur dengan tata cara atau ritual berdasarkan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.

20

2. Latar belakang keragaman Kepercayaan yaitu bahwa Kepercayaan tumbuh dan melekat dengan budaya serta adat istiadat dari masing-masing suku bangsa yang ada di Nusantara.

20

3. MLKI didirikan pada 13 Oktober 2014. 20

4. Tujuan didirikannya MLKI adalah wadah pemersatu Penghayat Kepercayaan di seluruh Indonesia.

20

5. Organisasi sayap yang dibentuk MLKI adalah Puanhayati (organisasi perempuan) dan Gema Pakti (organisasi pemuda).

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Berdiskusi” dengan menggunakan rubrik berikut:

Page 222: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV214

NoNama Siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan Menentukan

Nama Organisasi/ Paguyuban

Ketepatan Mendeskripsikan

Organisasi/ Paguyuban

PresentasiKerja Sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 8

No Kunci Jawaban Pilihan AndaSkor

MaksimumNilai

1. A 1

100

2. C 1

3. D 1

4. A 1

5. B 1

Page 223: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 8 | Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 215

6. A 1

7. D 1

8. B 1

9. D 1

10. C 1

No. Kunci Jawaban Esai

1. Tokoh Penghayat Kepercayaan dari Sumatra Utara adalah Sisingamangaraja XII.

2

2. Organisasi Kepercayaan dari Sumatra Utara adalah Ugamo Malim/Parmalim.

2

3. Salam nasional Penghayat Kepercayaan adalah Rahayu.

2

4. Bunyi UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

2

5. Saya akan melaksanakan ibadah sebaik-baiknya sebagai Penghayat Kepercayaan yang taat. Pelaksanaan ibadah dari Penghayat Kepercayaan adalah memayu hayuning pribadi, memayu hayuning sesame, serta memayu hayuning bawana, sehingga perilaku keseharian Penghayat Kepercayaan tidak akan merusak atau menyakiti diri, orang lain dan semesta.

(Jawaban disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

Page 224: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV216

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Interaksi dengan Orang tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang sejarah organisasi kepercayaan

beserta ajaran yang dianut oleh masing-masing siswa.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 225: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9

Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

Materi Pembelajaran

A. Kegigihan Sisingamangaraja XII

B. Ajaran Cinta Kasih Mei Kartawinata

C. Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia

D. Keteguhan Hati Danoe Soebroto

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGIREPUBLIK INDONESIA, 2021

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV

Penulis: Warsito, Feby Lestari SupriyonoISBN: 978-602-244-397-1

Page 226: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV218

Capaian Pembelajaran

Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Peta Konsep

Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

Ajaran Cinta Kasih Mei

Kartawinata

Keteladanan Bapak Penghayat

Kepercayaan Indonesia

Keteguhan Hati Danoe Soebroto

Kegigihan Sisingamangaraja

XII

Page 227: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 219

Skem

a Pe

mbe

laja

ran

Mat

eri

Alo

kasi

W

aktu

Mat

eri P

okok

Tuju

an P

embe

laja

ran

Akt

ivita

s Pe

mbe

laja

ran

Sum

ber

Bela

jar

Utam

a

Sum

ber

Bela

jar L

ain

Kata

kun

ci

Kegi

giha

n Si

sing

aman

ga-

raja

XII

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “K

egig

ihan

Si

sing

aman

ga-

raja

XII”

• • Do

ngen

g fa

bel

“Pen

gala

man

Ba

ru S

i Ges

it”

• • M

enge

nal t

okoh

Si

sing

aman

gara

ja X

II• •

Men

jela

skan

per

juan

gan

yang

tela

h di

laku

kan

Sisi

ngam

anga

raja

XII

• • M

enel

adan

i tok

oh

Sisi

ngam

anga

raja

XII

• • M

emah

ami d

onge

ng fa

bel

• • M

engg

ali n

ilai-n

ilai d

ari d

onge

ng

fabe

l

• • M

emba

ca te

ks• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ba

caan

• • M

emba

ca d

onge

ng fa

bel

• • M

enja

wab

per

tany

aan

teks

do

ngen

g fa

bel

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in y

ang

rele

van

• • Si

sing

aman

ga-

raja

XII

• • Pa

rmal

im• •

Dong

eng

fabe

l

Ajar

an

Luhu

r Mei

Ka

rtaw

inat

a

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks “A

jara

n Lu

hur M

ei

Kart

awin

ata”

• • Be

rmai

n Pe

ran

• • M

enge

nal t

okoh

Mei

Ka

rtaw

inat

a• •

Men

jela

skan

per

juan

gan

yang

te

lah

dila

kuka

n M

ei K

arta

win

ata

• • M

emah

ami a

jara

n lu

hur M

ei

Kart

awin

ata

• • M

elat

ih s

opan

san

tun

dala

m

bert

amu

• • M

emba

ca T

eks

“Aja

ran

Luhu

r Mei

Kar

taw

inat

a”• •

Men

jaw

ab p

erta

nyaa

n ba

caan

• • Be

rmai

n pe

ran

tent

ang

tata

ca

ra b

erta

mu

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in y

ang

rele

van

• • M

ei

Kart

awin

ata

• • Aj

aran

luhu

r• •

Katin

eung

Page 228: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV220

Kete

lada

nan

Bapa

k Pe

ngha

yat

Kepe

rcay

aan

Indo

nesi

a

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks

“Ket

elad

anan

Ba

pak

Peng

haya

t Ke

perc

ayaa

n In

done

sia”

• • Pe

rpus

taka

an

• • M

enge

nal t

okoh

Mr.

K.R.

M.T

W

ongs

onag

oro

• • M

enje

lask

an p

erju

anga

n ya

ng

tela

h di

laku

kan

Mr.

K.R.

M.T

W

ongs

onag

oro

• • M

emah

ami a

jara

n lu

hur M

r. K.

R.M

.T W

ongs

onag

oro

• • M

embi

asak

an d

iri m

engu

njun

gi

perp

usta

kaan

• • M

engi

dent

ifika

si b

ahan

pe

rpus

taka

an

• • M

emba

ca T

eks

“Ket

elad

anan

Bap

ak

Peng

haya

t Kep

erca

yaan

In

done

sia”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Men

gunj

ungi

per

pust

akaa

n • •

Men

gide

ntifi

kasi

bah

an

perp

usta

kaan

• • M

enca

ri bu

ku te

ntan

g to

koh

pahl

awan

nas

iona

l

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in y

ang

rele

van

• • W

ongs

onag

oro

• • Ba

pak

Peng

haya

t In

done

sia

• • H

idup

pra

saja

• • Pe

rpus

taka

an• •

Pahl

awan

na

sion

al

Kete

guha

n H

ati D

anoe

So

ebro

to

1x3J

P @

35

men

it

• • Te

ks

“Ket

eguh

an

Hat

i Dan

oe

Soeb

roto

”• •

Perm

aina

n tra

disi

onal

eg

rang

bat

ok

• • M

enge

nal t

okoh

R.K

. Dan

oe

Soeb

roto

• • M

enje

lask

an p

erju

anga

n ya

ng

tela

h di

laku

kan

R.K.

Dan

oe

Soeb

roto

• • M

emah

ami a

jara

n lu

hur R

.K.

Dano

e So

ebro

to• •

Men

dem

onst

rasi

kan

perm

aina

n tra

disi

onal

egr

ang

bato

k

• • M

emba

ca T

eks

“Ket

eguh

an

Hat

i Dan

oe S

oebr

oto”

• • M

enja

wab

per

tany

aan

baca

an• •

Men

dem

onst

rasi

kan

perm

aina

n tra

disi

onal

eg

rang

bat

ok

Buku

Si

swa

Kela

s IV

• • Bu

ku

baca

an

• • G

amba

r• •

Artik

el

• • Vi

deo

• • In

tern

et• •

Baha

n la

in y

ang

rele

van

• • Ru

kun

war

ga• •

Dano

e So

ebro

to• •

Egra

ng b

atho

k

Page 229: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 221

A. Kegigihan Sisingamangaraja XII

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Kegigihan Sisingamangaraja XII” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh Sisingamangaraja XII.

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Sisingamangaraja XII.

• • Meneladani tokoh Sisingamangaraja XII.

• • Memahami dongeng fabel.

•• Menggali nilai-nilai dari dongeng fabel.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

Bahasa Indonesia – Materi Dongeng Fabel

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 230: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV222

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

Sisingamangaraja XII.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Kegigihan Sisingamangaraja XII” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Cermati• • Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa.

1) Apakah kalian pernah mendengarkan atau membaca dongeng tentang hewan?

2) Sebutkan dongeng tentang hewan yang pernah kalian ketahui?

3) Disebut sebagai apakah dongeng tentang hewan?

Guru menjelaskan:

Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). (www.kbbi.id)

Contoh fabel: “Kisah Kancil dan Buaya”, “Bangau dan Kepiting”, “Luwak yang Setia”, dll.

• • Guru menugaskan siswa untuk membaca dan mencermati dongeng fabel berjudul “Pengalaman Baru Si Gesit” yang ada di buku siswa.

• • Setelah siswa selesai membaca, guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa sesuai dengan teks.

182 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

Peta Konsep

Ajaran Cinta Kasih Mei

Kartawinata

Keteladanan Bapak Penghayat

Kepercayaan Indonesia

Keteguhan Hati Danoe Soebroto

Kegigihan Sisingamangaraja

XII

A. Kegigihan Sisingamangaraja XII

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Kegigihan Sisingamangaraja XII” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh Sisingamangaraja XII.

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Sisingamangaraja XII

• • Meneladani tokoh Sisingamangaraja XII

• • Memahami dongeng fabel

• • Menggali nilai-nilai dari dongeng fabel

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Kegigihan Sisingamangaraja XII

Patuan Bosar Ompu Pulo Batu Sinambela atau dikenal dengan Raja Sisingamangaraja XII atau Ahu Sisingamangaraja XII adalah salah

Page 231: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 223

• • Guru meminta siswa untuk saling menukar hasil jawaban siswa, kemudian mengoreksi bersama.

• • Guru meminta siswa mengungkapkan perasaannya setelah membaca dongeng fabel.

• • Guru dan siswa merumuskan bersama pesan moral yang diambil dari cerita fabel tersebut.

4. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Page 232: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV224

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dan “Ayo Cermati” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci jawabanSkor

Maksimum

1. Raja Sisingamangaraja XII adalah Tokoh Pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Batak, Sumatra Utara.

20

2. Maklumat perang kepada Belanda yang dideklarasikan oleh Raja Sisingamangaraja XII dikenal dengan “Pulas”. Semboyan perjuangan yang dikobarkannya yaitu “Tumagonan maringkau langge unang maringkau pahu, tumagonan marutang mate unang marutang talu”.

20

3. Ajaran Ketuhanan yang d isampaikan o leh Raja Sisingamangaraja dikenal dengan Ugamo Malim.

20

4. Nama rumah ibadah bagi Penghayat Kepercayaan Parmalim adalah Bale Pasogit Partonggonan.

20

5. Sekolah Parmalim didirikan pada tahun 1939. Tokoh yang mendirikan sekolah tersebut adalah Raja Ungkap Naipospos.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Page 233: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 225

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Tokoh lumba-lumba dalam cerita di atas adalah Gesit. 20

2. Sonar adalah siulan khusus berfrekuensi tinggi yang dibunyikan oleh lumba-lumba untuk mencari keberadaan sebuah benda di bawah permukaan air.

20

3. Saat mengalami masalah, Gesit berusaha mengeluarkan suara khasnya yaitu sonar untuk mencari kedua orang tuanya.

20

4. Saya pernah menemui masalah dalam berteman, cara menghadapinya adalah dengan memaafkan dan meminta untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Contoh perbuatan teman tersebut adalah mengejek. (Jawaban disesuaikan dengan siswa)

20

5. Kesimpulan dari cerita di atas adalah dalam keadaan apapun kita tetap harus berusaha secara maksimal, seperti apa yang dicontohkan oleh Gesit.

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

Page 234: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV226

B. Ajaran Luhur Mei Kartawinata

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Ajaran Luhur Mei Kartawinata” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh Mei Kartawinata.

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Mei Kartawinata.

• • Memahami ajaran luhur Mei Kartawinata.

• • Melatih sopan santun dalam bertamu.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

Bahasa Indonesia – Materi Bermain Peran

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 235: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 227

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang Mei

Kartawinata.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Ajaran Luhur Mei Kartawinata” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan. Guru dapat menambahkan dari sumber lain sesuai dengan materi bacaan.

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di buku siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Bermain Peran • • Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait

dengan bermain peran.

• • Guru membagi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah tokoh yang ada pada naskah drama

• • Guru memberikan penjelasan terkait cara bermain peran yang baik.

188 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

• • Ajaran Ketuhanan yang disampaikan oleh Sisingamangaraja dikenal dengan Ugamo Malim, sedangkan pengikutnya disebut Parmalim.

• • Rumah ibadah Penghayat Parmalim yaitu “ Bale Pasogit Partonggonan”

B. Ajaran Luhur Mei Kartawinata

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Ajaran Luhur Mei Kartawinata” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh Mei Kartawinata

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Mei Kartawinata

• • Memahami ajaran luhur Mei Kartawinata

• • Melatih sopan santun dalam bertamu

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Ajaran Luhur Mei Kartawinata

Mei Kartawinata adalah salah satu tokoh Penghayat Kepercayaan dari Jawa Barat. Beliau lahir pada tanggal 1 Mei 1879 di kampung Kebon Jati, Bandung. Mei Kartawinata lahir dari pasangan Rd. Kartowidjojo dan Rd. Mariah. Beliau sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Kristen PADRI sampai menamatkan sekolah di Zending School.

Pada tahun 1914 Mei bekerja di perusahaan percetakan (drukkerij) di Bandung. Kemudian tahun 1922 beliau aktif dalam organisasi perburuhan Indische Drukkerij Bond (IDB) yang memperjuangkan kaum buruh dan

190 Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti Buku Siswa SD Kelas IV

beliau sempat beberapa kali mendekam dalam penjara, yaitu di Bandung, Sukamiskin, Cirebon, dan Yogyakarta.

Pada awal kemerdekaan Mei Kartawinata dekat dengan Presiden Sukarno dan memberikan masukan serta dasar pemikiran tentang dasar negara “Pancasila ”. Bersama dengan KRMT Wongsonagoro memperjuangkan istilah “ kepercayaan” masuk dalam UUD 1945 agar para Penghayat Kepercayaan dilindungi oleh konstitusi negara.

Ayo Menjawab

1. Dari manakah Mei Kartawinata berasal?

2. Mei Kartawinata disebut sebagai Tritunggal oleh para pengikutnya, sebutkan kedua rekannya yang tergabung dalam Tritunggal tersebut?

3. Apakah judul buku yang ditulis Mei Kartawinata dan berisi wangsit yang diterimanya?

4. Apa ajaran luhur yang disampaikan oleh Mei Kartawinata?

5. Apa peran Mei Kartawinata dalam pembentukan dasar dan konstitusi negara?

Ayo Renungkan

Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari tokoh Mei Kartawinata?

Ayo Bermain Peran

Peragakan drama di bawah ini bersama teman-temanmu!

Dairo : “Permisi!” (mengetuk pintu. Dari dalam rumah Ibu Ampong membuka

pintu. Melihat Ibu Ampong di hadapannya, Dairo menyatukan kedua tangannya di depan dada dan mengucap salam)

” Rahayu Ibu”

Page 236: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV228

Guru Menjelaskan

Drama adalah tiruan dari kehidupan manusia yang diperagakan dalam sebuah pementasan. Langkah-langkah untuk memperagakan drama, sebagai berikut:

1. Mendiskusikan naskah drama terkait dengan tema, nada dasar, dan watak tokoh-tokohnya.

2. Penentuan pemeran.

3. Latihan dimulai dari reading, reading dengan penjiwaan, blocking (kedudukan tubuh pada saat pentas), crossing (perpindahan tempat pada saat pentas) serta penguasaan gesture (bahasa tubuh) dan mimik wajah.

• • Guru menugaskan siswa untuk memperagakannya drama di depan kelas.

• • Guru meminta siswa untuk merefleksikan pembelajaran bermain drama dengan mengisikan kolom pertanyaan refleksi yang ada pada Buku Siswa.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorBerdoa Sebelum Beraktivitas

Sopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

Page 237: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 229

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. Mei Kartawinata berasal dari Jawa Barat. 20

2. Kedua rekan Mei Kartawinata yang tergabung dalam Tritunggal tersebut adalah Rasid dari Cirebon dan Soemitro dari Bandung.

20

3. Judul buku yang ditulis Mei Kartawinata yang berisi wangsit yang diterimanya adalah “Katineung”.

20

4. Ajaran luhur yang disampaikan oleh Mei Kartawinata adalah Filosofi Air.

20

5. Peran Mei Kartawinata dalam pembentukan dasar dan konstitusi negara adalah memberikan masukan serta dasar pemikiran tentang dasar negara “Pancasila”.

20

Skor Maksimum 100

Page 238: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV230

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Bermain Peran” dengan rubrik penilaian berikut.

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah SkorPersiapan

pementasan

Ketepatan memperagakan drama secara

individu

Kerja sama

Penampilan secara

keseluruhan

1 Agni

2

3

dst.

Keterangan:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

Page 239: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 231

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

C. Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia” diharapkan siswa mampu:

•• Mengenal tokoh Mr. K.R.M.T Wongsonagoro.

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Mr. K.R.M.T Wongsonagoro.

• • Memahami ajaran luhur Mr. K.R.M.T Wongsonagoro.

• • Membiasakan diri mengunjungi perpustakaan.

• • Mengidentifikasi bahan perpustakaan.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

Bahasa Indonesia – Materi Perpustakaan

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Page 240: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV232

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

K.R.M.T. Wongsonagoro.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa dengan menambahkah artikel lain yang mendukung).

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

193Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

Rangkuman

• • Mei Kartawinata adalah tokoh Penghayat Kepercayaan dari Jawa Barat.

• • Setiap manusia harus bisa memberikan manfaat bagi alam sekitar.

• • Ketika berkunjung ke rumah teman, kita harus berperilaku sopan santun.

C. Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh Mr. K.R.M.T Wongsonagoro

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan Mr. K.R.M.T Wongsonagoro

• • Memahami ajaran luhur Mr. K.R.M.T Wongsonagoro

• • Membiasakan diri mengunjungi perpustakaan

• • Mengidenti kasi bahan perpustakaan

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia

Tahukah kamu, siapa Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia? Ya benar, beliau adalah Mr. K.R.M.T. Wongsonagoro. Beliau lahir di Solo, 20

Page 241: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 233

4. Ayo ke Perpustakaan • • Guru menugaskan siswa untuk pergi mengunjungi perpustakaan sekolah.

• • Guru mendampingi siswa untuk belajar di perpustakaan.

• • Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa.

• • Siswa diminta untuk mengisi tabel yang telah disediakan di Buku Siswa.

• • Siswa diperbolehkan untuk mewawancarai pustakawan yang ada di perpustakaan.

• • Contoh pengisian kolom, sebagai berikut:

NO JENIS KOLEKSI JUMLAH KETERANGAN

1. Kamus 10 Tersedia

2. Buku 25 Tersedia

3. Majalah

4. Koran

5. Brosur

Dst

• • Siswa diminta mencari satu buah buku tentang tokoh pahlawan nasional.

• • Kemudian siswa diminta untuk menuliskan deskripsi tokoh dan keteladanan tokoh (nilai-nilai budi pekerti luhur).

• • Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan salah satu tokoh Penghayat Kepercayaan yang dikenal oleh siswa, kemudian mencari informasi terkait tokoh tersebut bisa dari orang tua, kerabat, internet, dll.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

Page 242: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV234

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah SkorBerdoa Sebelum

BeraktivitasSopan Santun

Disiplin Kerja Sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. KRMT Wongsonegoro adalah tokoh nasional yang dikenal sebagai Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia.

20

Page 243: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 235

2. Sebelum Indonesia merdeka, KRMT. Wongsonagoro turut dalam peristiwa bersejarah yang menyatukan seluruh pemuda Indonesia, yaitu peristiwa Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada tahun 1928.

20

3. Nama Kabinet ketika KRMT. Wongsonagoro menjabat sebagai wakil perdana menteri adalah kabinel Ali Sastroamidjoyo yang dikenal dengan “Kabinet Ali-Wongso”.

20

4. Peran bersejarah KRMT. Wongsonagoro dalam penyusunan UUD 1945 adalah Mr. Wongsonagoro masuk dalam tim kecil penyusun UUD 1945. Berkat perjuangannya, istilah “kepercayaan” dapat tercantum dalam UUD 1945 pada pasal 29 ayat (2).

20

5. Laku prihatin yang dijalankan KRMT. Wongsonagoro dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang penghayat adalah “hidup prasaja”, yang artinya hidup sederhana.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkap

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

Nilai = Jumlah Skor

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo ke Perpustakaan” dengan menggunakan rubrik berikut:

Page 244: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV236

NoNama Siswa

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Ketepatan menentukan jenis koleksi

perpustakaan

Ketepatan mendeskripsikan

pahlawan nasional

Ketepatan merumuskan

nilai-nilai keteladanan

tokoh

Kerja sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

D. Keteguhan Hati Danoe Soebroto

Capaian Pembelajaran: Siswa menghargai dan memahami tokoh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari materi “Keteladanan Bapak Penghayat Kepercayaan Indonesia” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh R.K. Danoe Soebroto.

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan R.K. Danoe Soebroto.

Page 245: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 237

• • Memahami ajaran luhur R.K. Danoe Soebroto.

• • Mendemonstrasikan permainan tradisional egrang batok.

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain:Ilmu Pengetahuan Sosial – Materi Sejarah

SBDP – Membuat Alat Permainan Tradisional Egrang Batok

Media, Alat Bantu, dan Sumber Belajar:• • Buku Siswa Kelas IV

• • Buku bacaan

• • Gambar

• • Artikel

• • Video

• • Internet

• • Bahan lain yang relevan

Pendahuluan:• • Salam Pembuka: Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”

dan salam dari daerah masing-masing.

• • Guru meminta siswa untuk memimpin doa.

• • Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya.

• • Guru menyampaikan rangkaian kegiatan pembelajaran.

• • Guru menyampaikan capaian dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Kegiatan Inti:

1. Ayo Membaca• • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang

R.K. Danoe Soebroto.

• • Guru menugaskan siswa membaca teks “Keteguhan Hati Danoe Soebroto” secara bergantian.

• • Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan (bisa dengan menambahkah artikel lain yang mendukung).

197Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

Nama tokoh : Asal :Lahir :

Nilai-nilai budi pekerti luhur:1.2.3.

dst.

Setelah mempelajari keteladanan tokoh Pahlawan Nasional, kalian bisa mencari informasi tentang Tokoh Penghayat Kepercayaan yang ada dalam paguyuban atau organisasi masing-masing. Informasi dapat kamu peroleh dari orang tua, kerabat, atau mencari di internet.

D. Keteguhan Hati Danoe Soebroto

Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi “Keteguhan Hati Danoe Soebroto” diharapkan siswa mampu:

• • Mengenal tokoh R.K. Danoe Soebroto

• • Menjelaskan perjuangan yang telah dilakukan R.K. Danoe Soebroto

• • Memahami ajaran luhur R.K. Danoe Soebroto

• • Mendemonstrasikan permainan tradisional egrang batok

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut dengan cermat!

Keteguhan Hati Danoe Soebroto

Salah seorang tokoh Penghayat Kepercayaan dari Banyumas, Jawa tengah, adalah Danoe Soebroto. Nama lengkap beliau adalah Raden

Page 246: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV238

2. Ayo Menjawab• • Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara mandiri di

buku tugas.

• • Siswa menukar hasil jawabannya secara berpasangan untuk dikoreksi.

• • Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan kesempatan bagi siswa yang akan menjawab secara lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

3. Ayo Renungkan• • Guru meminta siswa untuk melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan

di Buku Siswa.

• • Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada siswa.

4. Ayo Bermain • • Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait

permainan tradisional yang ada di Buku Siswa.

• • Guru menjelaskan tentang cara pembuatan egrang batok seperti yang ada di Buku Siswa.

• • Guru meminta siswa menyiapkan bahan-bahan pembuatan egrang batok. (Guru menginformasikan siswa untuk membawa bahan-bahan pembuatan egrang batok pada pertemuan sebelumnya)

• • Guru mendampingi siswa dalam membuat egrang batok.

• • Siswa diminta memperagakan permainan egrang batok secara berpasangan.

Kegiatan Penutup• • Guru memberikan pertanyaan lemparan agar siswa dapat merefleksikan

pengalaman yang didapatkan selama pembelajaran.

• • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kesan terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.

• • Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi pembelajaran.

• • Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.

• • Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu” dan salam daerah masing-masing.

199Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan

R.K. Danoe Soebroto memiliki keteguhan hati dalam setiap tindakannya untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan. Beliau mengajarkan agar warganya dapat menggali bakatnya masing-masing. Bakat tersebut diolah agar dapat diwujudkan dalam pekerjaan masing-masing sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupan pribadi maupun keluarganya. Beliau selalu menempatkan dirinya untuk mempunyi rasa bakti terhadap guru, manembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kasih sayang kepada sesama hidup. Menurutnya hal tersebut adalah jalan yang utama bagi seorang Penghayat Kepercayaan “Rukun Warga”.

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Dari manakah R.K. Danoe Soebroto berasal?

2. Kapankan Himpunan Kebatinan Rukun Warga didirikan?

3. Apakah ajaran yang didapat dari perjalanan spiritual R.K. Danoe Soebroto?

4. Apa arti Rukun Warga?

5. Apakah yang menjadi keutamaan bagi R.K. Danoe Soebroto yang selalu diajarkan kepada para Penghayat Kepercayaan “Rukun Warga”?

Ayo Renungkan

Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari tokoh R.K. Danoe Soebroto?

Ayo Bermain

Pernahkah kalian memainkan permainan tradisional? Coba tebak permainan apakah yang ada di dalam gambar berikut?

Page 247: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 239

Penilaian

1. Penilaian Sikap

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai siswa menggunakan rubrik berikut:

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Jumlah skorBerdoa sebelum

beraktivitasSopan santun

Disiplin Kerja sama

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)

Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)

Skor 3 = sering (baik)

Skor 4 = selalu (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan diambil dari kegiatan individu dalam menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Menjawab” dengan penskoran dan kunci jawaban sebagai berikut:

No Kunci JawabanSkor

Maksimum

1. R.K. Danoe Soebroto berasal dari Banyumas. 20

2. Himpunan Kebatinan Rukun Warga didirikan pada tanggal 17 Agustus tahun 1957.

20

Page 248: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV240

3. Ajaran yang didapat oleh RK. Danoe Soebroto ialah Kawruh Rasa Sejati, yang artinya menyatu diri dengan Yang Maha Kuasa.

20

4. Arti Rukun Warga adalah bahwa tiap manusia harus berbuat dan bertindak lahir maupun batinnya dapat bersatu atau rukun.

20

5. Keutamaan bagi RK. Danoe Soebroto yang selalu diajarkan kepada para Penghayat Kepercayaan “Rukun Warga” ialah rasa bakti terhadap guru, manembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, merasa asih kepada sesama hidup.

20

Skor Maksimum 100

Teknik Penskoran

Skor Kategori

20 Jawaban benar dan lengkap

15 Jawaban benar, tidak lengkapNilai = Jumlah Skor

10 Jawaban kurang tepat

5 Jawaban tidak tepat

0 Tidak ada jawaban

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian pada lembar “Ayo Bermain” dengan menggunakan rubrik berikut:

NoNama Siswa

Aspek yang dinilaiJumlah

SkorPersiapan

pembuatan egrang batok

Ketepatan dalam membuat egrang

batok

Kerapihan egrang batok yang dibuat

Kerja sama

1 Agni

2

3

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:

Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)

Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)

Page 249: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Pelajaran 9 | Mengenal Tokoh-Tokoh Penghayat Kepercayaan 241

Skor 3 = menguasai (baik)

Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =Contoh:

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

4 3 3 2 12Nilai Agni 100 100 7516 16

= ×

+ + += × = × =

E. Penilaian dan Kunci Jawaban Evaluasi Pelajaran 9

No Kunci Jawaban Pilihan Ganda Skor Nilai

1. A 1

100

2. C 1

3. B 1

4. C 1

5. A 1

6. A 1

7. D 1

8. B 1

9. A 1

10. C 1

No. Kunci Jawaban Uraian Skor

1. Pulas adalah maklumat perang kepada Belanda yang dideklarasikan oleh Raja Sisingamangaraja XII.

2

2. Cara mengatasai masalah yang terbaik adalah dengan berupaya mencari celah penyelesaian masalah, bisa dengan berkonsultasi dengan teman, kerabat atau orang yang dianggap lebih berpengalaman. Tidak lupa juga dengan selalu berdoa kepada Tuhan agar mendapat petunjuk terbaik dalam menyelesaikan masalah.

2

Page 250: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

Buku Panduan Guru Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti untuk SD Kelas IV242

3. Kedua rekan Mei Kartawinata yang tergabung dalam Tritunggal adalah Rasid dari Cirebon dan Soemitro dari Bandung.

2

4. Hidup prasaja artinya hidup sederhana. 2

5. Kita harus sportif dengan lapang dada mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada lawan yang telah memenangkan permainan tersebut.

(jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

2

Skor Maksimum 20

= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Contoh:= ×

+= × = × =

total skor siswaNilai 100total skor maksimal

9 9 18Nilai Agni 100 100 9020 20

Remedial• • Siswa dapat mengerjakan soal remedial pada Buku Siswa. Guru bisa memberikan

soal tambahan jika diperlukan.

• • Siswa yang belum memahami materi Pelajaran 9 dapat diberikan materi tambahan.

Pengayaan• • Guru menugaskan menyebutkan tokoh Penghayat Kepercayaan yang ada dalam

organisasi atau paguyuban masing-masing siswa.

• • Guru menugaskan siswa untuk menceritakan biografi singkat tokoh tersebut.

• • Guru menugaskan siswa untuk mengambil nilai-nilai keteladanan dari tokoh tersebut.

Interaksi dengan Orang Tua• • Siswa bersama orang tua mendiskusikan tentang pentingnya meneladani tokoh-

tokoh penghayat yang ada di Indonesia.

• • Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada Buku Tugas Siswa.

Page 251: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

243

Daftar Pustaka

Bustami, A. L. 2017. Sejarah Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi.

Darol Afia, Neng (ed.). 1999. Tradisi dan Kepercayaan Lokal pada Beberapa Suku di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang Agama Departemen Agama RI.

Endraswara, Suwardi. 2006. Budi Pekerti Jawa: Tuntunan Luhur Budaya Adiluhung. Yogyakarta: Buana Pustaka.

Endraswara, Suwardi. 2013. Memayu Hayuning Bawana. Yogyakarta: Narasi.

Hernandi, A. 2017. Kemahaesaan Tuhan. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi.

Indonesia. 2017. Ensiklopedia Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi.

Kelas Menulis Kreatif Online#1. 2017. Pintu Museum Anak Kolong Tangga: Cerita-Cerita Menyenangkan Dari Negeri Imajinasi. Yogyakarta: Istana Agency.

Maulana, Rizki. 2020. “Generasi Z Diminta Lestarikan Nilai-Nilai Pancasila dengan Kreativitas dan Karya”. https://www.inews.id/news/nasional/generasi-z-diminta-lestarikan-nilai-nilai-pancasila-dengan-kreativitas-dan-karya. Diunduh tanggal 14 Oktober 2020 pukul 16.35 WIB.

Misericordias Domini, 2018. “Menengok Kehidupan Penghayat Kepercayaan Sapta Darma”. NewsLab UAJY Situs warta Atma Jogja. http://newslab.uajy.ac.id/2018/12/10/menengok-kehidupan-penghayat-kepercayaan-sapta-darma.Diunduh tanggal 16 November 2020 pukul 14.24 WIB.

Penulis Cilik Ar Rosyid. 2019. Petunjuk Tinta Biru: Kisah Petualangan dan Misteri di Balik Cerita Persahabatan. Banyumas: SIP Publishing.

Pradipto, Dedi, Y. 2007. Belajar Sejati versus Kurikulum Nasional. Yogyakarta: Kanisius.

Purwanto, Riyadi. 2017. “Membangun Media Pembelajaran Rambu Lalu Lintas dengan Animasi sebagai Meode Pembelajaran Sejak Dini Studi Kasus TK Aisyah Brebes”. Jurnal Invotek Polbeng- Seri Informatika, Vol.2, No.2, November 2017 diakses tanggal 15 November 2020 pukul 5.43.

Sitorus, Eka D. 2002. The Art os Acting: Seni Peran untuk Teater, Film & TV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 252: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

244

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sumiyati & Sumarwanto. 2017. Budi Pekerti. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi.

Usmar, Adnan dan W.M. Manala Manangi. 1998. Cerita Rakyat Masyarakat Mamasa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Waluyo, Herman J. 2002. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Wijayanti, Winda. 2019. Penghayat Kepercayaan: Pelindungan Hukum melalui Hukum Administrasi. Depok: Rajawali Pers.

https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa. Diunduh tanggal 8 November 2020 pukul 14.32 WIB.

https://manado.tribunnews.com/2017/01/29/upacara-adat-tumotol-di-minahasa-mengawali-tahun-dengan-bersih-hati?page=all. Diunduh tanggal 17 November 2020 pukul 21.35 WIB.

https://www.wisatabdg.com/2018/02/arti-lirik-lagu-daerah-jawa-barat-manuk.html. Diunduh tanggal 1 Desember 2020 pukul 13.00 WIB.

kbbi.web.id. Diunduh 25 Agustus 2020 pukul 13.23 WIB.

www.mlki.or.id. Diunduh tanggal 1 Desember 2020 pukul 13.23 WIB.

Page 253: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

245

cinta kasih 8, 41, 47, 148, 217, 218cita-cita 85, 105, 106, 108, 109, 112Cooperative Learning 11

Ddaring 12demonstrasi 13, 74, 80Desaku yang Kucinta 143, 144, 145, 148Direct Learning 10disiplin 3, 5, 33, 41, 44, 50, 52, 56, 57, 62, 64, 67,

69, 72, 75, 78, 84, 86, 89, 92, 98, 102, 105, 108, 118, 123, 130, 136, 146, 152, 159, 164, 177, 181, 187, 192, 202, 207, 212, 223, 228, 234, 239

diskusi 12, 38, 60, 79, 82, 107, 112, 129, 140, 173, 176, 186, 191, 196, 211, 216, 242

Eegrang batok 220, 237, 238, 240empati 41, 47Evaluasi Pelajaran 36, 59, 80, 111, 138, 167, 194,

214, 241

Ffabel 25, 26, 219, 221, 222, 223

GGaruda Pancasila 41, 47, 54, 175Generasi Pancasila 7, 83, 84, 85, 98, 99gotong royong 5, 7, 62, 64, 69, 75, 83, 84, 85, 86,

87, 88, 92, 98, 105, 168

Hhidup prasaja 220, 235, 242Hymne Guru 41, 42, 44

IIndirect Learning 11inkuiri 13

Indeks

Aadat 8, 11, 49, 143, 162, 163, 171, 172, 173, 179,

180, 182, 184, 185, 186, 188, 189, 195, 196ajaran luhur 219, 220, 226, 227, 231, 237aturan 4, 6, 115, 122, 127, 131, 133, 137, 139,

140, 163

Bbaju adat 186, 188Bapak Penghayat Indonesia 208, 220Berakhlak Mulia 1berbagi 7, 13, 39, 40, 41, 47, 48, 65, 70, 81berbakti 5, 7, 17, 18, 19, 20, 25, 30, 31, 40, 42,

47, 52, 93berdoa 23, 28, 33, 44, 45, 50, 56, 67, 72, 78, 89,

96, 102, 108, 109, 112, 118, 123, 130, 136, 146, 152, 159, 164, 177, 181, 187, 192, 202, 207, 212, 223, 228, 234, 239, 241

beribadah 115, 116, 117, 118Berkebhinekaan Global 1Bermain Peran 8, 13, 63, 69, 71, 72, 74, 149, 183,

219, 226, 227, 230Bernalar Kritis 1Bersahabat 7, 61, 62, 63, 64bersyukur 4, 5, 6, 12, 82, 143, 148, 161, 166, 169Bhinneka Tunggal Ika 55, 173, 174, 175, 177budaya 2, 3, 4, 8, 171, 172, 173, 175, 177, 178,

179, 184, 185, 195, 196budaya Nusantara 3, 4, 173budi pekerti 2, 3, 4, 5, 6, 11, 82, 222, 233busana adat 173, 184, 189, 195Busana Nusantara 173, 185

CCapaian Pembelajaran 1, 4, 8, 9, 18, 20, 25, 30,

40, 42, 47, 52, 62, 64, 69, 75, 84, 86, 92, 98, 105, 114, 116, 121, 127, 133, 142, 144, 150, 156, 161, 172, 174, 179, 184, 189, 198, 200, 205, 210, 218, 221, 226, 231, 236

Ceramah 12

Page 254: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

246

Jjujur 5, 6, 18, 19, 20, 25, 30, 40, 42, 47, 52

KKatineung 219, 229kearifan lokal 2, 3, 4, 163, 199, 203keindahan alam 143, 144, 148, 163keluarga 4, 5, 6, 7, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24,

25, 30, 37, 40, 42, 47, 48, 52, 88, 130, 140, 148

kepercayaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 13, 19, 21, 24, 32, 55, 76, 79, 82, 109, 115, 133, 135, 151, 173, 175, 176, 178, 181, 190, 192, 193, 196, 197, 198, 199, 200, 201, 203, 206, 208, 210, 211, 213, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, 224, 226, 231, 232, 234, 235, 236, 240, 242

keragaman 7, 8, 14, 61, 62, 63, 75, 76, 171, 172, 173, 174, 175, 179, 184, 185, 190

kerja sama 11, 13, 23, 28, 30, 33, 35, 44, 46, 50, 56, 67, 70, 72, 74, 78, 80, 89, 91, 96, 97, 102, 104, 108, 110, 118, 123, 127, 130, 133, 136, 138, 146, 152, 159, 164, 177, 178, 181, 183, 187, 189, 192, 193, 202, 204, 207, 209, 212, 214, 223, 228, 230, 234, 236, 239, 240

kerukunan 64, 79, 131, 175kewajiban dan larangan 7, 113, 114, 115, 133,

134Kitab Sutasoma 173, 177kondusif 14kreatif 1, 13, 14, 155K.R.M.T. Wongsonagoro 232

LL. Manik 143, 144luring 12

Mmandiri 1, 9, 11, 32, 37, 38, 48, 54, 65, 70, 76, 87,

93, 99, 106, 115, 117, 122, 129, 134, 145, 163, 170, 175, 180, 185, 190, 201, 206, 211, 222, 227, 232, 238

manembah 5, 11, 12, 240Manuk Dadali 199, 205, 207martabat spiritual 2, 4, 5, 6, 172, 174, 179, 184,

189Mei Kartawinata 8, 217, 218, 219, 226, 227, 229,

242

menghormati 2, 18, 19, 20, 21, 25, 30, 31, 37, 40, 41, 42, 47, 52, 76, 85, 88, 124

Menyembah Tuhan 7, 113, 114, 115, 116, 117MLKI 199, 213Mpu Tantular 175, 177multiple intelligences 2

NNegeri Kejujuran 7, 17, 18, 19, 25, 27, 29, 37nilai 2, 4, 24, 28, 29, 35, 45, 46, 51, 52, 57, 59, 67,

68, 73, 74, 79, 80, 82, 85, 90, 97, 98, 101, 102, 103, 104, 109, 110, 111, 119, 120, 124, 125, 126, 130, 131, 136, 137, 138, 147, 149, 160, 165, 166, 167, 178, 183, 285, 188, 192, 193, 194, 199, 204, 209, 211, 213, 214, 219, 221, 225, 230, 233, 235, 236, 240, 241, 242

Oonline 12, 45, 248

Ppaguyuban 199, 214, 242pahlawan nasional 220, 244, 233, 236Pancasila 1, 2, 7, 41, 47, 54, 57, 58, 83, 84, 85,

88, 91, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 112, 175, 229

Parmalim 21, 109, 120, 192, 208, 215, 219, 224patuh 7, 19, 23, 28, 39, 40, 41, 42, 47, 52, 96, 113,

114, 115, 121, 137, 139peduli lingkungan 7, 85, 141, 142, 143, 150, 157Pembelajaran Kontekstual 11Penghayat 2, 3, 5, 8, 19, 21, 32, 48, 109, 115, 119,

133, 151, 173, 190, 192, 193, 199, 200, 201, 203, 206, 208, 213, 215, 217, 218, 220, 224, 231, 232, 234, 235, 236, 240, 242

Penghayat Kepercayaan 3, 8, 19, 21, 32, 109, 115, 133, 151, 173, 190, 192, 193, 199, 200, 201, 203, 206, 208, 213, 215, 217, 218, 220, 224, 231, 232, 234, 236, 240, 242

Penugasan 13, 101permainan tradisional 41, 47, 49, 85, 98, 199,

202, 220, 237, 238perpustakaan 67, 68, 81, 107, 189, 193, 199, 220,

231, 233, 235, 236pertanyaan pemantik 21, 26, 31, 32, 43, 48, 49,

53, 54, 65, 66, 70, 71, 76, 77, 87, 93, 99, 100, 106, 117, 122, 128, 134, 151, 157, 162, 175, 180, 185, 190, 201, 202, 206, 207, 211, 222, 227, 232, 237, 238

petak umpet 199, 200, 202

Page 255: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

247

portofolio 2, 77poster 143, 156, 157, 158, 161, 169Problem Solving 13profesi 85, 107, 109, 110Profil Pelajar Pancasila 1puisi 101, 143, 144, 157, 162, 163, 164, 166, 167,

168

Rrefleksi 2, 9, 14, 44, 49, 72, 77, 207, 228rela berkorban 7, 83, 84, 85, 92, 93resitasi 13R.K. Danoe Soebroto 220, 236, 237

Ssabar 5, 62, 64, 69, 75, 84, 86, 92, 98, 105santun 3, 5, 6, 21, 62, 64, 69, 75, 77, 84, 86, 92,

98, 105, 151, 158, 219, 226, 239Sasana Adirasa 8, 134, 171, 172, 173, 189, 190,

192, 193sejarah 2, 3, 5, 6, 8, 13, 197, 198, 199, 200, 205,

206, 210, 211, 216, 221, 226, 237Sembah Hyang 115, 119, 135, 138semedi 11, 115, 119sharing 13sikap 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 18, 19, 20, 23, 25, 27,

29, 30, 31, 33, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 50, 52, 55, 56, 57, 62, 63, 64, 66, 69, 72, 74, 75, 76, 78, 79, 84, 85, 86, 88, 89, 91, 92, 95, 98, 99, 102, 105, 108, 109, 118, 123, 130, 135, 139, 146, 151, 152, 159, 164, 175, 76, 181, 187, 191, 202, 207, 212, 223, 228, 234, 239

simbol negara 41, 52, 57simulasi 13Sisingamangaraja XII 8, 208, 215, 217, 218, 219,

221, 222, 224, 241skor 23, 24, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 44, 45,

46, 50, 51, 52, 56, 57, 58, 59, 67, 68, 69, 72, 73, 74, 75, 78, 79, 80, 82, 89, 90, 91, 92, 96, 97, 98, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 108, 109, 110, 111, 112, 118, 119, 120, 121, 123, 124, 125, 126, 127, 130, 131, 133, 136, 137, 138, 139, 146, 147, 148, 149, 150, 152, 153, 154, 155, 156, 159, 160, 161, 164, 165, 166, 167, 169, 170, 177, 178, 179, 181, 182, 183, 184, 187, 188, 189, 192, 193, 194, 195, 202, 203, 204, 205, 207, 208, 209, 210, 212, 213, 214, 215, 216, 223, 224, 225, 228, 229, 230, 231, 234, 235, 236, 239, 240, 241, 242

Skor penilaian 23, 24, 28, 30, 34, 35, 36, 44, 45, 50, 52, 56, 57, 58, 67, 69, 72, 73, 74, 78, 79, 80, 89, 90, 91, 96, 98, 102, 104, 108, 110, 118, 120, 124, 127, 130, 133, 136, 138, 146, 149, 153, 154, 156, 159, 161, 165, 177, 178, 182, 183, 187, 189, 192, 193, 203, 204, 208, 212, 214, 224, 229, 234, 236, 239, 240

sopan santun 7, 21, 23, 28, 33, 39, 40, 44, 50, 56, 67, 72, 78, 89, 96, 102, 108, 118, 123, 130, 136, 146, 152, 159, 164, 177, 181, 187, 192, 202, 207, 212, 219, 223, 226, 228, 234, 239

Story Telling 13Studi Kunjungan 13sujud 11, 12, 193suku bangsa 49, 76, 173, 174, 175, 176, 178, 185

Ttaat 115, 119, 173, 189, 215tanggapan 63, 64, 66, 68, 85, 92, 93, 94, 95, 97,

106, 108, 115, 117, 122, 123, 125, 143, 144, 150, 151, 152, 157, 161, 168, 170

tanggung jawab 5, 62, 64, 69, 75, 84, 85, 86, 87, 92, 98, 105, 115, 131, 139

tanya jawab 12, 77tata tertib 104, 110, 115, 121, 122, 124, 125, 127,

128, 137, 139tekuk kaki 41, 47, 49toleransi 2, 3, 55, 63, 75, 76, 79, 81, 82, 103, 173,

174, 175tradisi 11, 49, 143, 162, 163, 165, 196tradisional 41, 47, 49, 85, 98, 184, 185, 186, 199,

200, 202, 220, 237, 238Tuhan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 38, 82, 112, 113,

114, 115, 116, 117, 119, 141, 142, 143, 144, 148, 150, 156, 161, 162, 166, 169, 197, 200, 201, 205, 206, 210, 221, 226, 231, 236, 240, 241

Uupacara 7, 39, 40, 41, 52, 53, 54, 57, 59, 60, 143,

161, 162, 163, 165, 166, 180, 186, 192, 196

WWastra Nusantara 185wawancara 63, 75, 77, 80Wiwitan 143, 162, 165, 166

Page 256: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

248

Glosarium

anuang: hewan sejenis kerbau yang kerdil; anoa

apo nimema’ in tana’ wo lawa’: Tuhan yang ciptakan tanah dan langit

Berakhlak Mulia: percaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

Bergotong Royong: bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan meraih tujuan bersama

Berkebhinekaan Global: pelajar Indonesia menyadari bahwa kemajemukan adalah realitas faktual

Bernalar Kritis: gemar dan mampu berpikir secara kritis dan mampu menyelesaikan masalah

Brokohan: selamatan meminta berkah Tuhan YME

covid-19: coronavirus disease-19

empati: keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

era digital: jaman yang menggunakan teknologi digital

foso: ritual

games online: permainan berbasis online melalui internet

generasi milenial: generasi yang akrab dengan internet

generasi z: generasi yang lahir tahun 1995 sampai 2010

harmonis: bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata

hoaks: berita yang belum diketahui kebenarannya

HP Android: telepon pintar berbasis android yang dikembangkan oleh google

jajanan pasar: makanan tradisional yang biasa dijual di pasar tradisional

kawruh rasa sejati: menyatu diri dengan Yang Maha Kuasa

keluarga inti: ibu bapak beserta anak-anaknya

kenduri: perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dsb. selamatan

Page 257: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

249

komisioner: orang yang bertugas melaksanakan penjualan barang dagangan milik pemerintah atau orang lain dengan menerima imbalan dari keuntungan

Kreatif: mampu menciptakan sesuatu sebagai hasil pemikiran kreatif, inovatif, dan imajinatif

Mandiri: bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya

mbah kaum: sesepuh desa; kamituwa

Mendhem Batir: mengubur ari-ari bayi

Opo’: Tuhan (Minahasa)

pandemi: wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas

Pegedong-gedongan: upacara adat kehamilan di Bali

Penghayat Kepercayaan: seseorang yang mengakui adanya Tuhan sebagai Sang Pencipta dengan mengamalkan ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

perdana: pertama

pohon keluarga: sebuah bagan yang menunjukkan silsilah keluarga

ponsel: telepon seluler

Pulas: adalah maklumat perang yang dideklarasikan Sisingamangaraja XII pada tahun 1878 untuk melawan Belanda

rahayu: selamat, tenteram; merupakan salam nasional bagi Penghayat Kepercayaan

sepasaran: selamatan bayi yang baru lahir

silsilah: asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur (keturunan)

Tumo’tol in Ta’ung: ritual memulai sesuatu di awal tahun baru (Minahasa)

video conference zoom: perangkat telekomunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi secara interaktif dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet

welas asih: kasih sayang

wiwitan: awal atau permulaan

Page 258: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

250

ProfilPenulis1Nama Lengkap : Warsito, S.Sn.Telp. Kantor/HP : 0818 0254 0823Email : [email protected] : SMK Mulia Bakti PurwokertoAlamat : Kalibagor Rt 04/04, Kalibagor, BanyumasBidang Keahlian : Penyuluh Kepercayaan, Desainer Interior

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir :

1. 2017 – sekarang: Penyuluh Kepercayaan.

2. 2017 – sekarang: Pengurus MLKI Kabupaten Banyumas.

3. 2017 – sekarang: Guru Desain Interior SMK Mulia Bakti Purwokerto.

4. 2008 – sekarang: Griya Naeswari, Konsultan Interior & Arsitektur.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. Pendidikan Akta 4, Universitas Bangun Nusantara, Sukoharjo (2007-2008)

2. Desain Interior, Seni Rupa, UNS Surakarta (2000-2006)

3. Desain interior & Eksterior, UNS Surakarta (1998-1999)

Page 259: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

251

ProfilPenulis2Nama Lengkap : Feby Lestari Supriyono, S.S., M.IP.Telp. Kantor/HP : 085325418866Email : [email protected] : Universitas Jenderal SoedirmanAlamat Instansi : Jl. Dr Suparno 61, Grendeng, Purwokerto Utara,

BanyumasBidang Keahlian : Sastra dan Filsafat, Ilmu Perpustakaan dan

Informasi

Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir :

1. 2004 – 2005: Reporter Jogja TV

2. 2005 – 2006: Guru Bahasa Jawa SMPN 2 Cilacap

3. 2006 – 2017: Pustakawan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Purbalingga

4. 2010 – 2014: Tutor D2 dan S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Terbuka

5. 2017 – 2018: Kepala Seksi Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga

6. 2017 – sekarang: Penyuluh Kepercayaan

7. 2018 – sekarang: Pustakawan Fakultas MIPA Universitas Jenderal Soedirman

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: Ilmu Perpustakaan dan Informasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2012-2014)

2. Program Akta Mengajar, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2006-2007)

3. S1: Bahasa dan Sastra Jawa, Universitas Sebelas Maret Surakarta (1999-2004)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Antologi ilmu Perpustakaan dan Informasi, ditulis bersama Sri Rohyanti Zulaikha dkk. (UIN-SUKA Press, 2014)

2. Eidetik: Antologi Puisi, ditulis bersama para penyair Barlingmascakeb (SIP Publishing, 2020)

3. Sastra Pinggiran: Antologi Puisi, ditulis bersama Trisnatun dkk (Satria Publisher, 2020)

4. Tahu Bulat Menggugat Sang Begawan: Bukan Kumpulan Puisi, ditulis bersama para penulis pinggiran (SIP Publishing, 2020)

5. Kluwung Neng Langit Penginyongan: Antologi Geguritan, ditulis bersama Brayat Penginyongan (SIP Publishing, 2020)

6. Sastra Pinggiran 2: Antologi Puisi, ditulis bersama Komunitas Sastra Pinggiran (Satria Publisher, 2020)

7. Ruang Sunyi: Antologi Puisi, ditulis bersama Komunitas Sastra Pinggiran (Satria Publisher, 2020)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Tidak ada

Page 260: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

252

ProfilPenelaah1Nama Lengkap : Iswan Sual, S.STelp. Kantor/HP : 085340746540Email : [email protected] : Stellar School & Lalang Rondor Malesung (LAROMA)Alamat Instansi : Wewelen, Tondano, Minahasa, Sulawesi UtaraBidang Keahlian : Sastra Inggris

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2012 – 2013: Fasilitator Kecamatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan

2. 2013 – 2017: Staf Administrasi di Sulawesi Economic Development Strategy (SEDS) Project

3. 2017 – 2018: Wartawan di suluthebat.com

4. 2018: Wartawan di mangunipost.com

5. 2018 – 2020: Manajer Bunaken Kuskus Dive & Resort

6. 2020 – sekarang: Stellar School Tondano

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1: Sastra Inggris, Universitas Negeri Manado (2002-2007)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. “Tinondeian” (Novel), 2012

2. “Lutau” (Kumpulan Puisi Bahasa Manado), 2013

3. “Echange Epaule Contre Bonbons”/”Permen untuk Bahu” (Kumpulan Cerita Pendek, diterbitkan di Prancis), 2013

4. “Dommage Que Toar N’ait Pu Atteindre Le Tetewatu” (Cerita Pendek, diterbitkan dalam majalah Le Banian “La question de l’environnement en Indonésie” Nomor 14, Décember di Prancis), 2012

5. “Doti” (Kumpulan Cerita Pendek Tunggal), 2014

6. “Lolombulan” (Kumpulan Puisi Bahasa Manado Tunggal), 2015

7. “Sinonsayang” (Kumpulan Puisi Tunggal), 2015

8. “Tumani” (Kumpulan Cerpen Tunggal), 2015

9. “Mapatik” (Antologi Cerpen Bersama), 2015

10. “Mapatik” (Antologi Puisi Bersama), 2015

11. “Waraney” (Antologi Puisi Tunggal Bahasa Tontemboan) 2016

12. “Orang Benar Akan Hidup Oleh Percayanya” (Buku Antologi Bersama) 2017

13. “Sajak-sajak Orang Tondei. 104 puisi untuk negeri (Buku Antologi Bersama) 2018

14. “Minahasa Milenial” (Antologi Bersama), 2020

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Tidak ada

Page 261: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

253

ProfilPenelaah2Nama Lengkap : Taufiq Harpan Aldila, M.Pd.Telp. Kantor/HP : 089659556569Email : [email protected] : SMAN 1 TUNTANGAlamat Instansi : Jl. Raya Tuntang-Beringin, Dampit, Delik, Kec. Tuntang, Semarang,

Jawa Tengah 50773Bidang Keahlian : Sejarah

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2016 – 2018: Tim Laboratorium Jurusan Sejarah UNNES

2. 2019 – sekarang: Konten Kreator Netra Sejarah Nusantara

3. 2019 – sekarang: SMA Negeri 1 Tuntang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. Universitas Negeri Semarang (2012 - 2016)

2. Universitas Sebelas Maret (2017 - 2019)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Kiprah Pahlawan dari Masa Pergerakan Daerah Hingga Kemerdekaan

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. “Pengembangan Bahan ajar sejarah Biografi Pahlawan berbasis Timeline Infografis untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah siswa SMAN 2 Ungaran” (2016)

2. “Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Indonesia Berbentuk Infografik Materi Sejarah Kerajaan Islam di Jawa dan Akulturasinya” (2019)

3. “Infografis sebagai Media Alternatif dalam Pembelajaran Sejarah bagi Siswa SMA” (2019)

Page 262: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

254

ProfilEditorNama Lengkap : Imam SuhardiTelp. Kantor/HP : (0281) 625152/ 081327425442Email : [email protected] : Sastra Indonesia FIB Unsoed PurwokertoAlamat Instansi : Jl Dr Soeparno Grendeng Purwokerto Utara Bidang Keahlian : Bahasa dan Sastra Indonesia

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2000 – 2005: Redaktur Bahasa Harian Umum Suara Merdeka

2. 2005 – sekarang: Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FIB Unsoed

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: Ilmu Susastra, Fakultas Sastra, Universitas Diponegoro Semarang (2006-2010)

2. S1: Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sebelas Maret Surakarta (1994-2000)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Bahasa Indonesia (Penerbit Unsoed Press, 2019)

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. “Pujangga Sastra dan Karyanya: Representasi Bahasa Banyumas dalam Novel-novel Karya Ahmad Tohari” (2014)

2. “Pembelajaran Drama Berbasis Etnopedagogi Untuk Meningkatkan Kesadaran Budaya” (2018)

3. “Virtual Sphere: Mendialogkan Citra Diri Lengger Lanang Banyumas” (2019)

4. “Mitos dalam Ritual Mimitan di Desa Piasa Kulaon Somagede Banyumas” (2020)

Page 263: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

255

ProfilIlustratorNama Lengkap : Fatkhan Setyo Utomo, S.Sn.Telp. Kantor/HP : 0818 0450 8080Email : [email protected] : Patu StudioAlamat Instansi : Jl. Rinjani Tengah 2 / No.6, Mojosongo, Surakarta, 57127Bidang Keahlian : Ilustrasi & Desain Grafis

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2012 – 2013: Desainer Grafis, Jajar Amukti Nayaka (Yogyakarta)

2. 2013: Desainer Grafis, Hebat Promosindo (Yogyakarta)

3. 2015 – sekarang: Ilustrator dan Desain Grafis, Patu Studio (Surakarta)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1: Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret, Surakarta (1999 – 2007)

Buku yang Pernah Dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Ilustrasi dan Cover: Mambruk : Dara Mahkota Papua Yang Menawan (Penerbit Absolute Media, 2020)

2. Ilustrasi dan Cover: Kasuari : Ksatria Berkaki Kokoh (Absolute Media, 2020)

3. Ilustrasi dan Cover: Kisah Putri Duyung dan Isayori (Absolute Media, 2019)

4. Ilustrasi dan Cover: ARIAI - Dongeng Klasik Sobei (Absolute Media, 2019)

5. Ilustrasi dan Cover: TUMBI - Pemburu Ulung, (Absolute Media, 2018)

6. Ilustrasi dan Cover: Fabel Suku Mpur (Absolute Media, 2017)

7. Ilustrasi dan Cover: Pegunungan Arfak (Absolute Media, 2017)

8. Ilustrasi: 33 Ide Bisnis Kekinian (Janitra, 2016)

9. Ilustrasi: Omar - Smart Memory (RGB, 2015)

Penelitian yang Pernah Dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Tidak ada

Page 264: Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti

256

ProfilDesainerIsi/SetterNama Lengkap : Mohammad Ahmadi, S.Hum.Telp. Kantor/HP : 08562900176Email : [email protected] : DK56 Desain & CetakAlamat Instansi : Jl. Sarwo Husodo RT 03/01, Doho, Dolopo, Madiun, Jawa TImur, 63174Bidang Keahlian : Desain Grafis & Layout

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2009 – 2011: Layouter, Penerbit Arruzz Media, Yogyakarta

2. 2011 – 2013: Layouter & Desainer Grafis, Percetakan Mutiara Pena, Ponorogo

3. 2013 – sekarang: Layouter & Desainer Grafis, DK56 Desain & Cetak, Madiun

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1: Sejarah Kebudayaan Islam, Fakultas Adab, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2000-2007)

Buku yang Pernah Didesain dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Layout: Jangan Biarkan Anak Menjadi Teroris (Titano, 2011)

2. Layout: Horizon Pendidikan Islam (Absolute Media, 2012)

3. Layout: Epistemologi Umar bin Al-Khattab tentang Sunnah Nabi (Stai-Q Press, 2013)

4. Layout: Kretek Indonesia: Dari Nasionalisme Hingga Warisan Budaya (Jurusan Sejarah FIB UGM & Puskindo, 2014)

5. Layout: Ensiklopedi PAUD Indonesia (Mitra Permata Edukasi, 2014)

6. Layout: Cekap Urus Tunai (Qist Consultancy, 2015)

7. Layout: Hukum Administrasi Negara (Magnum Pustaka Utama, 2015)

8. Layout: Memahami Siklus Perekonomian Indonesia (Mubyarto Institute, 2015)

9. Layout: Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang (STPN Press, 2015)

10. Layout: Pedoman Pengamal Thariqah (Ihya Media, 2015)

11. Layout: Memanen Air Hujan (UGM Press, 2016)

12. Layout: Cara Mudah Belajar dan Mengajarkan Sastra (Laksita Indonesia, 2016)

13. Layout: Soekamti Goes To Papua (Euforia Pustaka, 2017)

14. Layout: Metamorfosa Kerasulan Muhammad SAW (UIN Maliki Press, 2018)

15. Layout: Pengantar Filsafat (UIN Antasari Banjarmasin, 2018)

16. Layout & desain cover: Surga di Secangkir Kopi (Terakata, 2019)

17. Layout & desain cover: Hari Mulai Terang (Terakata, 2020)

18. Layout & desain cover: Diam-diam Saling Cinta (Terakata, 2020)

Masih ada lebih dari seratus judul buku dari berbagai penerbit di Indonesia.

Penelitian yang Pernah Dilayout dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. “Kajian Warisan Budaya Tak Benda Kab. Sumenep Madura Jawa Timur” (2020)