Upload
setiawan07
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 TPAH Resume Bakteri
1/2
Nama : Yogo Setiawan
NIM : 135040200111012
Kelas : A1
Asisten : M. Affandy
Seleksi dan Identifikasi akte!i Antagonis se"agai Agens#engendali $ayati #enyakit $awa! #ele%a& #adi
Hawar pelepah daun yang disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia solani Kühn
merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi. Sampai saat ini belum ada cara
yang efektif untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah padi. Teknik yang efektif,
kompatibel, dan berkelanjutan perlu dicari untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah
daun padi. Aplikasi agens hayati dapat melindungi tanaman dari penyakit dan meningkatkan
pertumbuhan melalui beberapa mekanisme. enelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
isolate bakteri antagonis yang potensi menekan pertumbuhan dan perkembangan penyakit
hawar pelepah padi yang disebabkan oleh R. solani di tingkat in vitro dan in vivo.
Metode #enelitian
enelitian dilakukan di !aboratorium "akteriologi Tanaman dan di #umah Kaca $epartemen
roteksi Tanaman, %", "ogor, sejak bulan &ei '()( sampai ebruari '()).
#enyedian #atogen ' R. solani (
*endawan R. solani diisolasi dari tanaman padi yang menunjukkan gejala penyakit
hawar pelepah di *ikarawang, "ogor. %solasi menggunakan media Potato Dextrose Agar
+$A, dengan komposisi ekstrak kentang '(( g-l, '( g-l dekstrosa, dan ) g-l agar. Sebelum
digunakan dalam pengujian, isolat R. solani yang diperoleh diidentifikasi secara /isual dan
mikroskopis serta diuji patogenisitasnya pada tanaman padi.
#enyediaan Isolat akte!i Antagonis
"akteri antagonis terhadap R. solani diisolasi dari contoh tanah yang berasal dari
berbagai tanah sawah, air kolam, tanah tegalan, tanah aliran sungai, dan bagian tanaman padi
dari beberapa ekosistem. %solasi menggunakan metode pengenceran berseri. Sebanyak )( g
contoh tanah, bagian tanaman padi, atau air, masing0masing diencerkan dengan 1( ml air
steril yang mengandung (,23 4a*l dalam tabung 5rlenmeyer '( ml.
Seleksi Isolat akte!i Antagonis Se)a!a In Vitro
Seluruh isolat hasil isolasi diseleksi berdasarkan uji potensi antagonismenya terhadap
isolat R. solani. engujian dilakukan menggunakan supernatan biakan tiap isolat bakteri +!iu
8/17/2019 TPAH Resume Bakteri
2/2
et al. '((6. Supernatan dibuat dengan cara7 isolat yang diduga kelompok Pseudomonas
berfloresensi, Bacillus, atau aktinomiset dibiakkan masing0masing dalam tabung 5rlenmeyer
Seleksi Isolat akte!i Antagonis Se)a!a In Vivo
Seluruh isolat bakteri yang menunjukkan potensi antifungal pada uji in vitro diuji
secara in vivo pada tanaman padi /arietas &ekongga yang rentan terhadap penyakit hawar
pelepah padi. Tiap isolat bakteri yang diuji disiapkan dengan cara membiakkan dalam tabung
berisi ml media !", diinkubasi di atas shaker dengan kecepatan )( rpm selama '8 jam
pada suhu ruang. erlakuan isolat bakteri antagonis diberikan sebanyak dua kali, yaitu pada
saat perendaman benih dan saat patogen diinokulasikan.
Identifikasi Isolat akte!i
%dentifikasi isolat bakteri terpilih dilakukan secara molekuler dengan melakukan
sekuensing terhadap gen )9S r#4A.
$ASI* +AN #,MA$ASAN
#enyediaan Isolat #atogen dan akte!i Antagonis
%solasi patogen dari contoh tanaman padi diperoleh isolat R. solani yang diberi kode
#s *"() dan digunakan sebagai patogen uji. Sementara itu, isolasi bakteri antagonis dari
beberapa contoh diperoleh )88 isolat bakteri, :2 isolat di antaranya dari tanah sawah, ))
isolat dari tanaman padi, ( isolat dari tanah tegalan, 8( isolat dari tanah aliran sungai, dan
isolat dari air kolam.
Seleksi akte!i Antagonis In Vitro dan In Vivo
Hasil pengujian secara in vivo di rumah kaca menunjukkan bahwa indeks penyakit
hawar pelepah pada tanaman padi akibat perlakuan masing0masing isolat bakteri antagonis
beragam. erlakuan isolat SS)1, TT86, dan "#' memberikan indeks penyakit terendah
dibandingkan dengan perlakuan isolat lainnya. %ndeks penyakit tersebut berbeda nyata
dengan perlakuan lainnya, termasuk perlakuan fungisida heksakona;ol. 4amun, indeks
penyakit pada ketiga isolat tersebut tidak berbeda nyata satu sama lain, bahkan tidak berbeda
nyata dengan perlakuan kontrol
Identifikasi akte!i Antagonis
Hasil identifikasi secara molekuler terhadap sekuens )9S r#4A dari tiga isolat bakteri
antagonis terpilih yang cukup
efektif terhadap R. solani menunjukkan bahwa isolate SS)1 memiliki kesamaan 183 dengan
Serratia marcescens, isolat TT86 memiliki kesamaan 123 dengan Ralstonia pickettii, dan
isolat "#' memiliki kesamaan 113 dengan Bacillus subtilis