14
MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TEORI STRUCTURAL ADAPTIVE Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik Dosen pengampu: Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. Disusun oleh: 1. Dita Septyadini (K3312022) 2. Dwi Hari Sugiarto (K3312024) 3. Dyah Muawiyah (K3312026) 4. Emy Fajar Utami (K3312030) 5. Hasna Putri Azizah (K3312032) 6. Heri Setyoko (K3312034) 7. Hijroh K.J.N (K3312036) 8. Inas Sausan (K3312038) 9. Ira Maya Tri M. (K3312040) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

Tugas Kelompok Makalah TSA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Kelompok Makalah TSA

MAKALAH

 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TEORI STRUCTURAL ADAPTIVE

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik

Dosen pengampu: Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

1. Dita Septyadini (K3312022)

2. Dwi Hari Sugiarto (K3312024)

3. Dyah Muawiyah (K3312026)

4. Emy Fajar Utami (K3312030)

5. Hasna Putri Azizah (K3312032)

6. Heri Setyoko (K3312034)

7. Hijroh K.J.N (K3312036)

8. Inas Sausan (K3312038)

9. Ira Maya Tri M. (K3312040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2013

Page 2: Tugas Kelompok Makalah TSA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

hidayah dan karunia-Nya sehingga makalah Perkembangan Peserta Didik yang membahas

tentang Teori Structural Adaptive ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun sebagai

tugas kelompok mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.

Saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah ini

karena kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Semoga

makalah ini memberi manfaat bagi pembacanya.

Surakarta, 06 Mei 2013

Penulis

 

Page 3: Tugas Kelompok Makalah TSA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................ 1

C. Tujuan………….......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Teori Structural Adaptive….……………………… 3

B. Korelasi Antara Individu dengan Teori Structural Adaptive…….. 4

C. Opini tentang Teori Structural Adaptive……………………………. 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................. 6

B. Saran............................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 7

Page 4: Tugas Kelompok Makalah TSA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Individu dalam suatu kelompok atau organisasi merupakan active agents

yang mampu untuk “bertindak atau bersikap sesuai dengan kehendak” dan

memiliki kemampuan untuk “menciptakan perbedaan”. Manusia dilihat sebagai

aktor yang aktif dan bukannnya pasif. Manusia tidak bersikap pasif terhadap sistem

atau struktur yang mengikat mereka. Rules adalah semacam aturan main yang

memastikan bahwa kelompok tersebut tetap memiliki tujuan yang hendak dicapai.

Sedangkan resources adalah hambatan, tantangan, kemampuan, pengetahuan,

kehendak, yang dimiliki masing-masing individu di dalam kelompok tersebut, yang

mereka gunakan untuk berinteraksi di dalam kelompok.

Tiap-tiap anggota kelompok akan berperan berbeda-beda di dalam

kelompok tersebut sesuai dengan sejauh mana tingkat kesadaran atau pengetahuan

anggota tersebut akan konsep rules dan resuorces. Juga sejauh mana anggota

tersebut mampu mengelola moral, komunikasi, dan kekuasaan secara optimal.

Disebut adaptive structuration karena teori ini mengadaptasi teori strukturasi

Giddens dari jenjang makro, ke dalam jenjang mikro dalam kelompok kecil.

Terlihat bahwa kelompok, secara sengaja, menyesuaikan aturan dan sumber daya

untuk mencapai tujuan mereka, di mana tiap-tiap individu punya kebebasan

memilih dan turut andil dalam menghasilkan suatu perubahan.

 

B.    Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah Perkembangan Peserta Didik yang membahas

tentang Teori Structural Adaptive ini, antara lain:

1.      Bagaimanakah pendapat kelompok kami tentang Teori Structural Adaptive yang

mengatakan bahwa “individu berperan menstrukturkan, memilih, dan

Page 5: Tugas Kelompok Makalah TSA

mengorganisasikan persepsi rangsang, serta memformulasikan respon yang

adaptif” ?

2. Bagaimana alasan kelompok kami tentang Teori Structural Adaptive tersebut?

3.     Bagaimana contoh-contoh dari Teori Structural Adaptive?

C.    Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang Teori Structural Adaptive

ini, adalah:

1.      Untuk mengetahui pendapat kelompok tentang Teori Structural Adaptive yang

mengatakan bahwa “individu berperan menstrukturkan, memilih, dan

mengorganisasikan persepsi rangsang, serta memformulasikan respon yang

adaptif”.

2. Untuk mengetahui alasan kelompok tentang Teori Structural Adaptive tersebut.

3.     Untuk mengetahui contoh-contoh dari Teori Structural Adaptive.

Page 6: Tugas Kelompok Makalah TSA

BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Teori Structural Adaptive

Adalah Marshall Scott Poole yang mengembangkan Teori Strukturasi

adaptif (Adaptive Structuration Theory). Profesor komunikasi pada Texas A&M

University itu dikenal sebagai pakar di bidang komunikasi kelompok dan

komunikasi organisasi, terutama pada sisi metodologi penelitian dan perkembangan

teori. Poole mengembangkan teori ini bersama rekan-rekannya, yaitu Robert

McPhee dari Arizona State University dan David Seibold dari The University

California.

Gagasan Poole berangkat dari teori strukturasi yang dikemukakan Anthony

Giddens. Dalam penelitiannya, Gidden mendeskripsikan bagaimana institusi sosial

—kelompok dan organisasi, misalnya—diproduksi, direproduksi, dan

ditransformasi melalui penggunaan aturan-aturan sosial. Aturan itu dibuat sebagai

panduan perilaku anggotanya, sebagaimana cetak biru yang digunakan untuk

mengarahkan seorang kontraktor dalam membangun struktur bangunan.

Kunci dari memahami komunikasi yang terjadi dalam sebuah kelompok

atau organisasi, menurut Gidden, adalah dengan mempelajari struktur yang menjadi

fondasi mereka. Gidden membedakan pengertian sistem dan struktur. Sistem adalah

kelompok itu sendiri, termasuk juga perilaku yang dilaksanakannya. Sementara

struktur adalah aturan-aturan yang mereka sepakati.

Teori ini mengambil nama ‘Strukturasi Adaptif’, karena anggota kelompok

secara sengaja meyesuaikan aturan dan sumber daya untuk mencapai tujuan. Selain

itu, strukturasi adalah sesuatu yang lebih kompleks daripada model urutan tunggal.

Poole percaya bahwa nilai dari pembuatan teori keputusan kelompok bergantung

pada seberapa baik ia mengalamatkan ke-komplek-kan interaksi yang ada dalam

sebuah kelompok.

Page 7: Tugas Kelompok Makalah TSA

B. Korelasi antara Individu dan Teori Structural Adaptive

Manusia memang unik, di satu sisi selalu ingin bebas, tetapi di sisi lain

selalu ingin diatur. Manusia selalu menciptakan dan ingin menjadi bagian dari

struktur. Realitas inilah yang menjadi fokus perhatian dalam membahas Teori

Strukturasi Adaptif.

Individu dalam suatu kelompok atau organisasi merupakan active agents

yang mampu untuk “bertindak atau bersikap sesuai dengan kehendak” dan memiliki

kemampuan untuk “menciptakan perbedaan”. Manusia dilihat sebagai aktor yang

aktif dan bukannnya pasif. Manusia tidak bersikap pasif terhadap sistem atau

struktur yang mengikat mereka.

Terlihat bahwa kelompok, secara sengaja, menyesuaikan aturan dan sumber

daya untuk mencapai tujuan mereka, di mana tiap-tiap individu punya kebebasan

memilih dan turut andil dalam menghasilkan suatu perubahan.

Teori Structural Adaptive berguna dalam memberikan pemahaman tentang

bagaimana struktur yang dibuat dalam kelompok mempengaruhi komunikasi dan

keputusan. Selanjutnya, hal ini berguna dalam memeriksa peran yang memainkan

kekuasaan dalam pengembangan kelompok dan dalam pencapaian tujuan mereka.

C. Opini tentang Teori Structural Adaptive

Menurut kelompok kami, kami setuju dengan Teori Structural Adaptive.

Setiap individu pastilah menginginkan suatu kebebasan. Namun di sisi lainnya,

setiap individu pasti menginginkan sebuah aturan, yang mampu mengatur dirinya

agar tidak dapat bertindak sesuka hatinya.

Contohnya adalah sebagai berikut: Ferdy dan istrinya, Emy, mengawali

hari-hari awal hidup barunya di sebuah perumahan, di pinggir kota. Seminggu

sudah mereka menempati rumah tipe 36, dengan tanah seluas 90 m2 itu. Ferdy

merasa belum sepenuhnya menjadi warga di perumahan itu, karenanya dia segera

menghubungi Ketua RT setempat. Ferdy ingin segera melaporkan kepindahan

mereka di perumahan tersebut.

“Saya mohon bimbingannya Pak, mungkin ada tata tertib yang perlu saya

ketahui,” kata Ferdy, suatu malam di tempat Pak RT. “Secara umum tata tertibnya

Page 8: Tugas Kelompok Makalah TSA

standar, sebagaima berlaku di daerah lainnya, misalnya kalau ada yang menginap

harap melaporkan ke RT, dan Portal akan ditutup pukul sebelas malam. Dan jangan

lupa, sekali dalam sebulan kita ketemu dalam rapat RT,” Pak RT memberikan

penjelasan.

Kini Ferdy merasa lebih lega. Bersama istrinya, dia berusaha menjadi warga

yang baik. Dia selalu mengingatkan istrinya untuk tidak lupa menaruh uang recehan

di kaleng jimpitan pada pagar depan. Ferdy pun berusaha untuk tidak melewatkan

kesempatan untuk bertemu warga lainnya dalam rapat RT tiap bulan.

Dari contoh di atas, dapat kita lihat sebuah fakta bahwa meskipun Ferdy dan

Emy sudah betah tinggal di perumahan barunya, namun mereka tetap membutuhkan

sebuah aturan yang harus ditaati keduanya. Mereka berdua tidak tenang apabila

tidak meaati sebuah aturan.

Dari sebuah aturan yang mereka ketahui dan taati, pada akhirnya mereka

dapat menjadi warga yang lebih baik, serta mampu bersosialisasi dengan warga

lainnya.

Adapun alasan-alasan kami setuju dengan Teori structural adaptive ini

adalah:

1. Setiap individu menginginkan kebebasan, namun juga menginginkan sebuah

aturan yang mengikat atau mengatur dirinya, agar ia dapat mengendalikan

dirinya sendiri.

2. Setiap individu menyukai kebebasan dan mungkin tidak terlalu menyukai

aturan. Namun melalui aturan, individu dapat berubah menjadi diri yang lebih

baik serta dapat memperluas jaringan sosial karena sering berinteraksi dengan

individu lainnya.

Page 9: Tugas Kelompok Makalah TSA

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kelompok kami berpendapat sama dengan Teori Structural Adaptive yang

menyatakan bahwa “individu berperan menstrukturkan, memilih, dan

mengorganisasikan persepsi rangsang, serta memformulasikan respon yang

adaptif”.

2. Adapun alasan-alasan kami setuju dengan Teori structural adaptive ini adalah:

a. Setiap individu menginginkan kebebasan, namun juga menginginkan sebuah

aturan yang mengikat atau mengatur dirinya, agar ia dapat mengendalikan

dirinya sendiri.

b. Setiap individu menyukai kebebasan dan mungkin tidak terlalu menyukai

aturan. Namun melalui aturan, individu dapat berubah menjadi diri yang

lebih baik serta dapat memperluas jaringan sosial karena sering berinteraksi

dengan individu lainnya.

3. Contoh dari Teori Structural Adaptive ini adalah seseorang yang menempati

rumah baru, sudah merasa betah dengan tempat tinggalnya, namun tetap

melapor ke RT untuk menanyakan aturan-aturan yang ada di lingkungan tempat

tinggal. Kemudian orang tersebut akan berusaha menaati peraturan-peraturan

tersebut.

B. Saran

1. Meskipun setiap individu menyukai kebebasan, namun individu juga harus

peduli pada peraturan-peraturan yang ada, karena peraturan tersebut berdampak

positif bagi individu itu sendiri.

2. Setiap individu harus menjalani peraturan yang ada dengan sebaik-baiknya,

agar tujuan dari aturan-aturan tersebut dapat tercapai dengan baik.

Page 10: Tugas Kelompok Makalah TSA

DAFTAR PUSTAKA

Kurnia, Achmad. 2010. Adaptive Structuration Theory.

http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/06/adaptive-structuration-

theory.html . (Diakses pada 06 Mei 2013).

Rohimahyati. 2010. Orientasi Teoritis dalam Dinamika Kelompok.

http://rohimahyati.wordpress.com/2010/10/03/orientasi-teoritis-dalam-dinamika-

kelompok/ . (Diakses pada 06 Mei 2013).

Setianto, Panji. 2013. Teori Adaptif Strukturasi.

http://yearrypanji.wordpress.com/2008/04/15/teori-adaptif-strukturasi/. (Diakses

pada 06 Mei 2013).