13
SHOCK Definisi Kegagalan perfusi dan pengiriman oksigen ke jaringan Fisiologi dan Tipe Shock Perfusi jaringan ditentukkan oleh: 1. Cardiac output: Stroke Volume X Heart Rate 2. Systemic Vascular Resistance (SVR) Perburukan pada salah satu faktor tersebut dapat menyebabkan shock, shock didefinisikan ke dalam beberapa jenis menurut faktor-faktor yang bersifat abnormal tersebut. Tiga jenis shock yang utama adalah hipovolemik, distributive, dan kardiogenik. Jika kulit hangat biasanya shock distributive, jika kulit dingin dan basah biasanya shock hipovolemik dan kardiogenik. Shock Hipovolemik Definisi Menurunnya perfusi jaringan sekunder akibat kehilangan volume atau darah secara cepat. Contoh, preload. CO mengalami penurunan. Penyebabnya adalah perdarahan, muntah, diare, dan space ketiga (luka bakar atau pankreatitis).

Tugas Shock

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Shock

Citation preview

SHOCK

DefinisiKegagalan perfusi dan pengiriman oksigen ke jaringan

Fisiologi dan Tipe ShockPerfusi jaringan ditentukkan oleh:1. Cardiac output: Stroke Volume X Heart Rate2. Systemic Vascular Resistance (SVR)Perburukan pada salah satu faktor tersebut dapat menyebabkan shock, shock didefinisikan ke dalam beberapa jenis menurut faktor-faktor yang bersifat abnormal tersebut. Tiga jenis shock yang utama adalah hipovolemik, distributive, dan kardiogenik.Jika kulit hangat biasanya shock distributive, jika kulit dingin dan basah biasanya shock hipovolemik dan kardiogenik.

Shock HipovolemikDefinisiMenurunnya perfusi jaringan sekunder akibat kehilangan volume atau darah secara cepat. Contoh, preload. CO mengalami penurunan. Penyebabnya adalah perdarahan, muntah, diare, dan space ketiga (luka bakar atau pankreatitis).

Tanda dan GejalaFase awal Pasien mengalami hipotensi ortostatik, takikardi, dan kulit dingin. Kondisi selanjutnya ditandai dengan hipotensi, tekanan darah menurun, bingung, dan kulit basah serta dingin, karena mengorbankan pembuluh darah perifer. Organ vital yang pertama kali dikorbankan pada shock hipovolemik dan kardiogenik (kedua jenis shock dingin) adalah ginjal. Darah dikeluarkan dari konstriksi arteri renal. Oleh karena itu, penting untuk memonitor kegagalan ginjal. Output urin yang adekuat merupakan tanda penting tatalaksana yang diberikan adekuat.

Klasifikasi Derajat Shock Hipovolemik1. Kelas I: kehilangan circulating blood volume 2 detik, ortostatis, tekanan darah menurun, agitasi atau bingung.3. Kelas III: kehilangan circulating blood volume >40%. Semua gejala yang diatas, ditambah dengan gejala letargi dan output urin menurun.

Tatalaksana1. Pertama adalah cairan. Cairan isotonic merupakan pengganti volum terbaik; oleh karena itu, menggunakan normal salin atau ringer laktat.2. Transfusi darah jika penyebabnya adalah perdarahan3. Tatalaksana sesuai penyebab (koreksi operasi jika pasien mengalami perdarahan terus-menerus)Faktor-faktor yang menekan respom takikardi menjadi hypovolemia adalah1. Beta blocker2. Atheletes3. Kerusakan system saraf otonom

Shock DistributiveDefinisiShock distributive merupakan jenis shock yang disebabkan oleh vasodilatasi sistemik (contohnya: SVR menurun). Jenis shock yang termasuk dalam shock distributive yaitu shock septik, neurogenic, dan anafilaktik. Kulit pasien akan hangat karena terjdi vasodilatasi. Shock sepsis adalah infeksi yang menyebabkan pembuluh darah mengalami kebocoran dan dilatasi, menyebabkan hipotensi yang sulit disembuhkan dengan resusitasi cairan.

Pemeriksaan fisik ditemukan:1. Demam, takipnea2. Asidosis metabolik, hiperglikemia

Pemeriksaan laboratorium yang ditemukan:1. Kultur darah positif (sering negative terutama jika sudah diberikan antibiotik)2. Bakteri gram negative merupakan penyebab tersering shock sepsis.

Tatalaksana:1. Cairan2. Antibiotic (terapi awal langsung berikan antibiotic sesuai empiris sambil menunggu hasil kultur darah. 3. Jika tekanan darah tidak respon dengan cairan, gunakan vasopressor (norepinephrine (levophed) atau dopamine (dosis tinggi)).Urutan: SIRS, Sepsis, Sepsis Berat, Shock sepsisShock sepsis adalah manifestasi infeksi yang paling berat dari urutan tersebut diatas. Manifestasi infeksi yang lebih ringan adalah SIRS, Sepsis, dan sepsis berat.SIRS (Systemic Inflamatory Response Syndrome): apabila ditemukan dua kriteria di bawah ini:1. Suhu >38oC atau 90 x/m3. Pernafasan >20x/m4. PaCO212.000 atau 10% bandsSepsis adalah SIRS disertai dengan sumber infeksi yang diketahui. Bahkan sebanyak