Upload
vivhy-mufida-al-haddar
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Vivi Forensik
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rekam medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien,
anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan
medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang diraat nginap, raat
!alan maupun yang mendapatkan pelayanan gaat darurat. Rekam medis digunakan
sebagai a"uan pasien selan!utnya, terutama pada saat pasien itu berobat kembali ,
Rekam medis pasien harus siap apabila pasien berobat kembali. Tenaga kesehatan
akan sulit dalam melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui se!arah
penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada pasien yang terdapat di
dalam berkas rekam medis. #al penting dalam berkas rekam medis adalah
ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya. Kelengkapan
pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga
kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. $elain itu !uga
sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data yang kemudian
akan men!adi informasi yang berguna bagi pihak mana!emen dalam menentukan
langkah%langkah strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan. &enya!ian
informasi harus disesuaikan dengan nilai kegunaan, kedudukan dan fungsi masing%
masing bagian. 'okter misalnya, tidak membutuhkan laporan keuangan pelayanan
kesehatan. Begitu pula dengan mana!er yang perlu mengetahui informasi dalam
bentuk laporan dan statistik dari masingmasing bagian untuk mendukung dalam
8/18/2019 Vivi Forensik
2/24
pengambilan keputusan. (nformasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa se"ara
formal, dengan "ara yang benar dan se"ara efektif, sehingga hasilnya dapat
bermanfaat dalam operasional dan mana!emen &enyimpanan berkas rekam medis
yang terkomputerisasi, men!adikan rekam medis tersebut mudah dan "epat diolah
untuk memudahkan bagian rekam medis dalam pengolahan data rekam medis
men!adi informasi dalam bentuk laporan%laporan maupun statistik perkembangan
pelayanan kesehatan maupun statistik penyakit. )ntuk itu, dalam makalah ini akan
dibahas segala hal mengenai Rekam *edis, termasuk manfaat nya dan komputerisasi
rekam medis.
8/18/2019 Vivi Forensik
3/24
BAB II
PEMBAHASAN
A. &ENGERT(AN REKA* *E'($
'efinisi Rekam *edis dalam berbagai kepustakaan dituliskan dalam berbagai
pengertian, seperti dibaab ini+
• *enurut Edna K #uffman+ Rekam *edis adalab berkas yang menyatakan
siapa, apa, mengapa, dimana, kapan dan bagaimana pelayanan yang diperoleb
seorang pasien selama diraat atau men!alani pengobatan.
• *enurut &ermenkes No. -a/*enkes/&er/0((/12+ Rekam *edis adalah
berkas yang beiisi "atatan dan dokumen mengenai identitas pasien, basil
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima
pasien pada sarana kesebatan, baik raat !alan maupun raat inap.
• *enurut Gemala #atta + Rekam *edis merupakan kumpulan fakta tentang
kehidupan seseorang dan riayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit,
pengobatan saat ini dan saat lampau yang ditulis oleb para praktisi kesehatan
dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
• *enurut 3aters dan *urphy + Kompendium 4ikhtisar5 yang berisi informasi
tentang keadaan pasien selama peraatan atau selama pemeliharaan
kesehatan6.
• *enurut ('( +$ebagai rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran akti7itas
pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan medik/kesehatan kepada
seorang pasien.
B. T(&E REKA* *E'($
8/18/2019 Vivi Forensik
4/24
1. Rekam medis rumah sakit
Rekam medis rumah sakit adalah rekam medis yang lengkap, terkini yang memuat
riayat pasien, kondisi terapi dan hasil peraatan. Rekam medis rumah sakit adalah
bukti hukum penting yang dapat digunakan dalam berbagai perkara hukum, rekam
medis yang baik dapat membantu rumah sakit atau dokter merekonstruksi kembali
urutan terapi dan menun!ukan baha pelayanan kesehatan yang diberikan dapat
diterima dalam kondisi yang ada pada saat itu. 89A#: menetapkan baha rekam
medis dari rumah sakit yang terakreditasi memuat informasi yang "ukup untuk
menetapkan diagnosis, terapi dan hasil terapi se"ara akurat. Rekam medis tiap%tiap
rumah sakit sangat ber7ariasi, tergantung dari karakteristik dari tiap rumah
sakit.Tetapi pada umumnya rekam medis rumah sakit terdiri dari dua bagian, Bagian
informasi umum dan informasi klinis. (nformasi yang minimal harus ada ditetapkan
oleh peaas rumah sakit ilayah atau standar akreditasi, dan peraturan%peraturan
yang ditetapkan untuk rumah sakit dan para staf medis.
;. Rekam medis dokter praktek
Tu!uan dan fungsi rekam medis pasien untuk dokter praktek sama dengan tu!uan dan
fungsi rekam medis pada rumah sakit. )mumnya tidak ada format panduan khusus
yang mengatur komponen%komponen apa sa!a yang harus ada dalam rekam medis
pada praktek dokter. Tetapi $ebagai a"uan, rekam medis harus berisiinformasi
mengenai terapi yang diberikan kepada pasien di manapun selain di rumah sakit
dengan detail dan lengkap. (nstruksi%instruksi yang diberikan kepada pasien melalui
telepon !uga harus direkam, 'okter !uga harus men"atat setiap telepon yang diterima.
8/18/2019 Vivi Forensik
5/24
&en"atatan korespondensi melalui telepon harus dipisahkan dari rekam medis pasien.
$eorang dokter sebagai dokter prakte memiliki kea!iban untuk melengkapi rekam
medis dan memberikan salinanya kepada dokter berikutnya yang bertanggung !aab
terhadap pasien. Tetapi dokter tidak dibenarkan memberikan rekam medis pasien
kepada petugas kesehatan yang tidak berkualifikasi dan dukun.
9. *AN.
8/18/2019 Vivi Forensik
6/24
=. Edu"ation 7alue+ 'ata%data dalam Rekam *edis dapat bahan penga!aran dan
pendidikan mahasisa kedokteran, keperaatan serta tenaga kesehatan lainnya.
'. &ENGG)NA REKA* *E'($
&engguna atau pemakai rekam medis adalah pihak pihak perorangan yang
memasukkan, mem7erifikasi, mengoreksi, menganalisa atau memperoleh informasi
dari rekaman, baik se"ara langsung ataupun melalui perantara. &engguna rekam
medis atau yang tergantung dengan data yang ada dalam rekam medis sangat
beragam. Ada pengguna rekam medis per orangan 4&rimer dan sekunder5 serta
pengguna dari kelompok institusi.
&engguna Rekam *edis / Kesehatan &erorangan
1. &ara pemberi pelayanan 4&engguna primer5
&ihak pihak yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien.
*ereka terdiri dari indi7idu atau pemberi !asa kesehatan perorangan yang meliputi
tenaga dokter, peraat, profesi kesehatan pendukung lainnya dan tenaga klinis.
&rofesi kesehatan pendukung termasuk asisten dokter, fisioterapis, terapi i"ara,
terapi pernafasan 4respiratoris5, okupasi terapis, tekniker radiologi dan teknisi
laboratorium medis. &rofesi medis lainnya !uga membantu pelayanan klinis, termasuk
ahli farmasi, tenaga sosial, ahli gi?i, konsultan diet, psikolog, &odiatris 4ahli
mengobati kelainan kaki manusia dan khiropraktor 4orang yang mengobati penyakit
dengan mengurut tulang punggung5. Kelompok ini memasukkan informasi ke dalam
rekam medis se"ara langsung. sedangkan fasilitas pelayanan lainnya seperti tekniker
laboratorium medis, tekniker radiologi membuat laporan tersendiri sebagai bagian
8/18/2019 Vivi Forensik
7/24
dari rekam medis pasien. keberadaan rekam medis akan menghindari sifat lupa tenaga
kesehatan saat menangani pasien yang banyak.
;. &ara konsumen 4pengguna sekunder5
&asien dan keluarganya yang !uga memerlukan informasi rekam medis dirinya
4perorangan/indi7idu pasien5 untuk berbagai kepentingan. bahkan, dalam era
keterbukaan masa kini, terlebih di masa mendatang. kiranya tidak dapat dihindari
adanya pasien yang memerlukan bentuk fisik rekam medis untuk berbagai
kepentingan. )ntuk itu perlu dipertimbangkan urgensi kebutuhan, maksud dan tu!uan
serta unsur sekuritas, kerahasian dan keamanan serta aturan lain yang terlibat 4aturan
profesi, instansi, pemerintah, keenangan dan lainnya5. 'emikian !uga dengan
adanya kema!uan sudut pandang berbagai negara di dunia sudah mulai mengeluarkan
ketepatan yang memberi hak kepada pasien untuk melihat rekam medisnya 4dengan
adanya #ealth (nsuran"e &ortability and A""ountability A"t 4#(&AA5, mulai 1- April
;@@> arga negara A$ dapat memba"a rekam medisnya ke"uali tentang analisis
ke!iaan5. Lebih lan!ut mereka !uga memperoleh hak untuk mengoreksi informasi
dalam rekam medisnya dan menambahkan informasi yang kurang serta
mem7erifikasi biaya pelayanan yang dibebankan kepadanya.4Konsep #(&AA, 12%
A$5.
&engguna Rekam *edis / Kesehatan dari kelompok
1. *ana!er pelayanan dan penun!ang pasien
Kelompok ini adalah pihak yang menggunakan rekam medis perorangan
se"ara sekunder serta tidak menangani peraatan pasien se"ara langsung. Kelompok
8/18/2019 Vivi Forensik
8/24
ini menggunakan data rekam medis kesehatan untuk menilai kiner!a fasilitas
kesehatan serta manfaat pelayanan yang diberikan. 'ata yang diperoleh
menggambarkan pola dan ke"endrungan pelayanan. 'engan masukan data agrerat
tersebut akan memudahkan mana!er instansi pelayanan kesehatan dalam memperbaiki
proses pelayanan, sarana dan prasarana ke depan.
;. &ihak pengganti biaya peraatan
Kelompok ini akan menelaah se!au apa diagnosis yang terkait dengan biaya
peraatan. &enggantian biaya harus sesuai dengan diagnosis akhir dan atau tindakan
yang ditegakkan dokter 4dokter yang dimaksud adalah dokter utama yang meraat
pasien dan bertanggung !aab terhadap masa peraatan pasien5 sesudah sesudah
pasien pulang peraatan. 'iagnosis di"antumkan serta ditandatangi dokter tersebut
pada lembar Ringkasan Riayat &ulang 4Resume5 atau dengan tanda tangan
se"ara on%line 4Bila perangkat lunak telah tersedia pada sistem rekam medis
eletronik5 4Ele"tronik $ignature5. erdasarkan diagnosis dan atau tindakan tersebut ahli
kode 4pada unit ker!a *(K5 akan menetapkan nomor kode sesuai standar klasifikasi
yang ditetapkan pemerintah atau sesuai disiplin atau tindakan 4*enggunakan kode
tambahan yang tergabung dalam keluarga sistem klasifikasi (9' yaitu 4a5
(nternational 9lassifi"ation of 'iseases for :n"ology 4(9':5 untuk sandar klasifikasi
internasional onkologi, 4b5 (nternational 9lassifi"ation of
8/18/2019 Vivi Forensik
9/24
'iseases to Rheumatology and :rthopaedi" 4(9'%R:5, termasuk (nternational
9lassifi"ation of *us"uloskeletal 'isorder 4(9'*$'5, 4e5 (nternational
9lassifi"ation for #ealth (nte7entions 4(9#(5 untuk tindakan/inter7ensi sebagai
pengganti (nternational 9lassifi"ation of &rosedures in *edi"ine 4(9:&(*5. Kesemua
buku tersebut dapat melengkapi klasifikasi (9' atau standar klasifikasi international
penyakit 4morbiditas dan mortalitas5 yang dibakukan pemerintah. *aupun
menggunakan buku yang dikeluarkan profesi psikiatri di A$ yaitu 'iagnosti" and
$tati"al of *ental 'isorders 4'$*5 untuk gannguan ke!iaan5. (nformasi kode ini
diteruskan unit ker!a *(K kepada pihak asuransi. Adakalanya pihak asuransi
membuuhkan "opy tentang keterangan tertentu rekam medis pasien bersama dengan
tagihan 4klaim5. Tidak dibenarkan rumh sakit mengambil diagnosis ker!a dari ruang
peraatan sebagai diagnosis akhir dan meneruskannya ke pihak asuransi, padahal
pasien belum pulang peraatan.
>. &engguna rekam medis sekunder lainnya
Kantor pasien, penga"ara, periset atau in7estigator klinis, artaan kesehatan,
pengambil kebi!akan. La?imnya pihak penanggung lainnya 4akreditor5 perlu
menganalisis tagihan peraatan yang dia!ukan oleh kantor tempat pasien beker!a.
Akreditor membutuhkan informasi kondisi sakit pasien dari rekam medis untuk klaim
4misalnya asuransi tenaga ker!a5 terutama bila ter!adi penyakit akibat suatu kondisi
buruk atau efek sampingan.
E. ($( REKA* *E'($
$uatu Rekam *edis biasanya berisikan hal%hal sebagai berikut +
8/18/2019 Vivi Forensik
10/24
1. 'ata &ribadi
Nama, nomor KT&, tempat dan tanggal lahir, !enis kelamin, status
perkainan, alamat sekarang, keluarga terdekat, peker!aan, nama dokter dan
keterangan yang diperlukan untuk identifikasi lainnya
;. 'ata . 'ata $osial
Kearganegaraan / kebangsaan, hubungan keluarga, agama, penghidupan,
kegiatan masyarakat dan data data lain mengenai kedudukan sosial pasien.
-. 'ata *edis
*erupakan rekam klinis dari pasien, rekaman pengobatan yang
berkesinambungan yang diberikan kepada pasien selama ia diraat di R$. 'ata data
ini memuat hasil hasil pemeriksaan fisik, riayat penyakit, pengobatan yang
diberikan, laporan kema!uan pengobatan, instruksi dokter, laporan lab klinik, laporan
laporan konsultasi, anestesi, operasi, formulir (nformed 9onsent, "atatan peraat dan
laporan / "atatan lain yang ter!adi dan dibuat selama pasien diraat.
*enurut &eraturan *enteri Kesehatan Republik (ndonesia Nomor
;/*ENKE$/&ER/(((/ tentang rekam media, isi rekam medis di bedakan menurut
pasiennya, yaitu +
(si rekam medCs untuk pasien raat !alan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang%kurangnya memuat +
8/18/2019 Vivi Forensik
11/24
1. identitas pasienD
;. tanggal dan aktuD
>. hasil anamnesis, men"akup sekurang%kurangnya keluhan dan riaya
penyak!tD
-. hasil pemeriksaan fisik dan penun!ang medikD=. diagnosisD
. ren"ana penatalaksanaanD
. pengobatan dan/atau tindakanD
2. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasienD. untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinikD dan
1@. persetu!uan tindakan bila diperlukan.
(si rekam medis untuk pasien raat inap dan peraatan satu nari sekurang%
kurangnya memuat +
1. identitas pasien
;. tanggal dan aktuD>. hasil anamnesis, men"akup sekurang%kurangnya keluhan dan riayat
penyakitD
-. hasil pemeriksaan fisik dan penun!ang medikD=. diagnosisD
. ren"ana penatalaksanaan,
. pengobatan dan/atau tindakan2. persetu!uan tindakan bila diperlukanD
. "atatan obser7asi klinis dan hasil pengobatan
1@. ringkasan pulang 4dis"harge summary5,11. nama dan tanda tangFn dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatanD
1;. pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentuD
(si rekam medis untuk pasien gaat darurat, sekurang%kurangnya memuat +
1. identitas pasienD
;. kondCsi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan
>. identitas pengantar pasienD-. tanggal dan aktuD
=. hasil anamnesis, men"akup sekurang%kurangnya keluhan dan riayat
penyakitD
8/18/2019 Vivi Forensik
12/24
. hasil pemeriksaan fisik dan penun!ang medikD
. diagnosisD
2. pengobatan dan/atau tindakanD. ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gaat darurat
dan ren"ana tindak lan!utD1@. nama dan tanda tangFn dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatanD
11. sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke
sarana pelayanan kesehatan lainD dan
1;. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
(si rekam medCs pasien dalam keadaan ben"ana sama dengan isi rekam medis pada
no >, namun terdapat tambahan, yakni +
1. !enis ben"ana dan lokasi dimana pasien dCtemukanD;. kategori kegaatan dan nomor pasien ben"ana masal
>. identitas yang menemukan pasienD
-. (si rekam medCs untuk pelayanan dokter spesialis atau dokter gigi spesialis
dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
=. Ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan
peraatan pasien.
. (si rCngkasan pulang $ekurang%kurangnya memuat +
. identitas pasien.2. diagnosis masuk dan ndikasi pasien diraatD
. ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penun!ang, diagnosis akhir. pengobatan
dan tindak lan!utD dan1@. nama dan tanda tangFn dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan
kesehatan.
8/18/2019 Vivi Forensik
13/24
• $etiap dokter atau dokter gigi dalam men!alankan praktik kedokteran a!ib
rnembuat rekam medis.• Rekam medis sebagaimana harus dibuat segera dan dilengkapi setelah pasien
menerima pelayanan.
• &embuatan rekam medis dilaksanakan melalui pen"atatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah dCberikan kepada pasien.
• $etiap pen"atatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi Iama, aktu dan
tanda tangFn dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan se"ara langsung,
• 'alam hai ter!adi kesalahan dalam melakukan pen"atatan pada rekam medis
dapat dilakukan pembetulan.
• &embetulan hanya dapat dilakukan dengan "ara pen"oretan tanpa
menghilangkan "atatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi
atau tenaga kesehatan tertentu yang bersangkutan.
b. &ENH(*&ANAN 'AN &E*)$NA#AN
• Rekam medis pasien raat inap di rumah sakit a!ib disimpan sekurang%
kurangnya untuk !angka aktu = 4lima5 tahun terhitung dari tanggal terakhir
pasien berobat atau dipulangkan.
• $etelah batas aktu = 4lima5 tahun dilampaui, rekam medis dapat
dimusnahkan, ke"uali ringkasan pulang dan persetu!uan tindakan medik.
8/18/2019 Vivi Forensik
14/24
• Ringkasan pulang dan persetu!uan tindakan medik harus disimpan untuk
!angka aktu 1@ 4sepuluh5 tahun terhitung dari tanggal dibuatnya ringkasan
tersebut.
• &enyimpanan rekam medis dan ringkasan dilaksanakan oleh petugas yang
ditun!uk oleh pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
• Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit a!ib
disimpan sekurang%kurangnya untuk !angka aktu ; 4dua5 tahun terhitung
dari tanggal terakhir pasien berobat.
• $etelah batas aktu, rekam medis dapat dimusnahkan.
". KERA#A$(AAN
• (nformasi tentang identitas, diagnosis, riayat penyakit, riayat pemeriksaan
dan riayat pengobatan pasien harus di!aga kerahasiaannya oleh dokter,
dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana
pelayanan kesehatan
• (nformasi tentang identitas, diagnosis, riayat penyakit, riayat pemeriksaan
dan riayat pengobatan dapat dibuka dalam hai +
• untuk kepentingan kesehatan pasienD
• memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum atas perintah pengadilanD
• permintaan dan/atau persetu!uan pasien sendiri
• permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang%undanganD dan
• untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepan!ang tidak
menyebutkan identitas pasien. 'engan syarat harus dilakukan se"ara tertulis
kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
8/18/2019 Vivi Forensik
15/24
• &en!elasan tentang si rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau
dokter gigi yang meraat pasien dengan i?in tertulis pasien atau berdasarkan
peraturan perundang%undangan.
• &impinan sarana pelayanan kesehatan dapat men!elaskan isi rekam medis
se"ara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa i?in pasien berdasarkan
peraturan perundang%undangan.
d. KE&E*(L(KAN
• Berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan• (si rekam medis merupakan milik pasien
• (si rekam medis dalam bentuk ringkasan rekam medis.
• Ringkasan rekam medis dapat diberikan, di"atat, atau di"opy oleh pasien atau
orang yang diberi kuasa atau atas persetu!uan tertulis pasien atau keluarga
pasien yang berhak untuk itu.
• pertanggung !aaban
• &impinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung !aab atas hilang, rusak,
pemalsuan,
dan/atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak berhak terhadap rekam
medis.
e. #AK &A$(EN TER#A'A& (N
8/18/2019 Vivi Forensik
16/24
elektronik selayaknya harus lebih ter!aga kerahasiaan dan keamanannya
dibandingkan dengan rekam medis berbasis kertas.
• #ak untuk mengakses / melihat informasi kesehatan pribadi,
(si / kandungan informasi dari rekam medis dimiliki se"ara bersama oleh
pihak pro7ider dan pasien. Beberapa pro7ider mungkin belum siap untuk
mengi!inkan pasiennya melihat / mengakses berkas rekam medisnya atau
melayani permintaan fotokopi untuk itu. Namun se"ara umum, pihak pro7ider
akan melayani kebutuhan hak pasien ini. 8adi, pasien berhak melihat, mengakses,
atau meminta fotokopi / salinan dari berkas rekam medis mereka. Tentu sa!a hal
ini akan berkaitan dengan konsekuensi adanya biaya penggantian fotokopi dan
pengelolaannya. #ak untuk memasukkan / menambahkan "atatan dalam rekam
medis &elaksanaan hak ini tentu melalui prosedur dan alur yang telah ditentukan
oleh pihak pro7ider, misalnya melalui unit atau komite yang bersangkutan. &asien
memiliki hak untuk menambahkan "atatan atau menambahkan pen!elasan
kedalam berkas rekam medis mereka.
• #ak untuk tidak men"antumkan identitas 4anonim5
#ak ini berlaku apabila pasien tersebut membayar sendiri biaya pelayanan
kesehatannya 4tidak melalui pen!aminan atau asuransi5. 'alam hal ini pasien
berhak untuk menutup / men!aga informasi dirinya selama pelayanan kesehatan
4termasuk !uga ren"ana kesehatannya5. Beberapa informasi hanya boleh dibuka
8/18/2019 Vivi Forensik
17/24
untuk kepada dokter atau pihak tertentu sa!a dengan pernyataan tertulis dan
spesifik dari pasien yang bersangkutan.
• #ak untuk mendapatkan riayat kehidupan medis yang baru
Beberapa pasien akan merasa terperangkap dalam diagnosis medis tertentu
atau "atatan tertentu dalam rekam medis mereka, misalnya sa!a pasien kesehatan
mental. &asien memiliki hak untuk memulai kehidupan medis yang baru dengan
mulai membuat rekam medis yang baru
f. K:NTR:L TER#A'A& REKA* *E'($
• Transfer. $eorang dokter berkea!iban se"ara etik untuk beker!asama dan
menyerahkan rekam medis pasiennya kepada dokter lain yang melan!utkan
pengobatan pasiennya.• Kehilangan. Kehilangan beberapa bagian atau seluruh bagian dari suatu rekam
medis, ke"uali dapat di!elaskan dengan baik untuk membuktikan tidak ada
kesenga!aan, dianggap baha kehilangan tersebut adalah suatu kesenga!aan dan
untuk tu!uan tertentu.
• &erlindungan dan penyimpanan. $eorang dokter berhak untuk men!aga dan
memyimpan rekam medis dalam aktu tertentu dimana suatu tuntutan hukum
dapat dia!ukan.
g. K:*&)TER($A$( REKA* *E'($
8/18/2019 Vivi Forensik
18/24
• &emanfaatan komputer sebagai sarana pembuatan dan pengiriman informasi
medis merupakan upaya yang dapat memper"epat dan memperta!am
bergeraknya informasi medis untuk kepentingan ketepatan tindakan medis.
Namun di sisi lain dapat menimbulkan masalah baru di bidang kerahasiaan
dan pri7a"y pasien. Bila data medis pasien !atuh ke tangan orang yang tidak
berhak, maka dapat ter!adi masalah hukum dan tanggung%!aab harus
ditanggung oleh dokternya atau oleh rumahsakitnya. )ntuk itu maka standar
pelaksanaan pembuatan dan penyimpanan rekam medis yang selama ini
berlaku bagi berkas kertas harus pula diberlakukan pada berkas elektronik.
)mumnya komputerisasi tidak mengakibatkan rekam medis men!adi
paperless, tetapi hanya men!adi less paper. Beberapa data seperti data
identitas, informed "onsent, hasil konsultasi, hasil radiologi dan imaging harus
tetap dalam bentuk kertas 4print out5.• Konsil Asosiasi 'okter $edunia di bidang etik dan hukum menerbitkan
ketentuan di bidang ini pada tahun 1-. Beberapa petun!uk yang penting
adalah +
• (nformasi medis hanya dimasukkan ke dalam komputer oleh personil yang
berenang.
• 'ata pasien harus di!aga dengan ketat. $etiap personil tertentu hanya bisa
mengakses data tertentu yang sesuai, dengan menggunakan se"urity le7el
tertentu.
• Tidak ada informasi yang dapat dibuka tanpa i!in pasien. 'istribusi informasi
medis harus dibatasi hanya kepada orang%orang yang berenang sa!a. :rang%
8/18/2019 Vivi Forensik
19/24
orang tersebut !uga tidak diperkenankan memindahtangankan informasi
tersebut kepada orang lain.• 'ata yang telah tua6 dapat dihapus setelah memberitahukan kepada dokter
dan pasiennya 4atau ahli arisnya5.
• Terminal yang on%line hanya dapat digunakan oleh orang yang berenang.
• Komputerisasi rekam medis harus menerapkan sistem yang mengurangi
kemungkinan kebo"oran informasi ini. $etiap pemakai harus memiliki &(N
dan passord, atau menggunakan sidik !ari atau pola iris mata sebagai
pengenal identitasnya. 'ata medis !uga dapat dipilah%pilah sedemikian rupa,
sehingga orang tertentu hanya bisa mengakses rekam medis sampai batas
tertentu. *isalnya seorang petugas registrasi hanya bisa mengakses identitas
umum pasien, seorang dokter hanya bisa mengakses seluruh data milik
pasiennya sendiri, seorang petugas billing6 hanya bisa mengakses informasi
khusus yang berguna untuk pembuatan tagihan, dll. Bila si dokter tidak
mengisi sendiri data medis tersebut, ia harus tetap memastikan baha
pengisian rekam medis yang dilakukan oleh petugas khusus tersebut telah
benar.
• $istem !uga harus dapat mendeteksi siapa dan kapan ada orang yang
mengakses sesuatu data tertentu 4footprints5. 'i sisi lain, sistem harus bisa
memberikan peluang pemanfaatan data medis untuk kepentingan auditing dan
penelitian. 'alam hal ini perlu diingat baha data yang mengandung identitas
tidak boleh diakses untuk keperluan penelitian. Kopi rekam medis !uga hanya
boleh dilakukan di kantor rekam medis sehingga bisa dibatasi peruntukannya.
8/18/2019 Vivi Forensik
20/24
$uatu formulir per!an!ian6 dapat sa!a dibuat agar penerima kopi ber!an!i
untuk tidak membuka informasi ini kepada pihak%pihak lainnya.• &engaksesan rekam medis !uga harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang
yang tidak berenang tidak dapat mengubah atau menghilangkan data medis,
misalnya data !enis read%only6 yang dapat diaksesnya. Bahkan orang yang
berenang mengubah atau menambah atau menghilangkan sebagian data,
harus dapat terdeteksi perubahannya6 dan siapa dan kapan perubahan
tersebut dilakukan6.
h. A$&EK *E'(K:LEGAL
'iantara semua manfaat Rekam *edis , yang terpenting adalah aspek legal
Rekam *edis. &ada kasus malpraktek medis, keperaatan maupun farmasi, Rekam
*edis merupakan salah satu bukti tertulis yang penting. Berdasarkan informasi dalam
Rekam *edis, petugas hukum serta *a!elis #akim dapat menentukan benar tidaknya
telah ter!adi tindakan malpraktek, bagaimana ter!adinya malpraktek tersebut serta
menentukan siapa sebenarnya yang bersalah dalam perkara tersebut.
'ibaah ini diberikan beberapa ilustrasi kasus yang menun!ukkan bagaimana
Rekam *edis digunakan dalam pembuktian kasus malpraktek+
Kasus 9ollins 7s 3estlake 9ommunity #ospital, 1- + &ada kasus ini pasien
menggugat staf peraat di R$, yang menurutnya telah lalai dalam mengaasi kondisi
dan sirkulasi peredaran darah pada kakinya selama dipasangi spalk kayu sehingga
kakinya men!adi busuk dan harus diamputasi. &engadilanmemeriksa Rekam *edis
8/18/2019 Vivi Forensik
21/24
dan dalam "atatan peraat tidak didapatkan adanya "atatan peraatan selama !am
yang kritis, menun!ukkan adanya unsur k"lalaian peraat.
BAB III
PENUTUP
KE$(*&)LAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah +
• Rekam medis didefinisikan oleh para ahli kedalam beberapa pengertian.
'imna dapat diambil kesimpulan baha rekam media merupakan berkas
yang beiisi "atatan dan dokumen mengenai identitas pasien dan "atatan
riayat penangan kesehatan pasien selama pasien mendapatkan tindakan
medis.
• Terdapat dua tipe rekam medis, yaitu Rekam *edia Rumah $akit dan Rekam
*edis 'okter &raktik.
• Rekam medis memiliki lima manfaat.
• &engguna rekam medis ada dua, yaitu + pengguna perorangan 4primer dan
sekunder5 dan pengguna kelompok.• Rekam medis se"ara umum berisikan data pribadi pasien, data finan"ial, data
sosial, dan data medis.
• Tata "ara penyelenggaraan rekam medis adalah pembuatan, penyimpanan,
kerahasiaan, pemusnahan, dan kepemilikan.
8/18/2019 Vivi Forensik
22/24
• #ak%hak pasien terhadap informasi kesehatan mereka adalah
o #ak pri7asi J pasien memiliki hak untuk men!aga kerahasiaan
informasi kesehatan mereka.
o #ak untuk mengakses / melihat informasi kesehatan pribadi
o #ak untuk tidak men"antumkan identitas 4anonim5
o #ak untuk mendapatkan riayat kehidupan medis yang baru
• Kontrol terhadap rekam medis dibagi men!adi tiga, yaitu Transfer,
kehilangan, dan &erlindungan dan penyimpanan.
• Komputerisasi rekam medis harus menerapkan sistem yang mengurangi
kemungkinan kebo"oran informasi ini. $etiap pemakai harus memiliki &(N
dan passord, atau menggunakan sidik !ari atau pola iris mata sebagai
pengenal identitasnya, sehingga informasi medis pasien masih tetap ter!aga
kerahasiaannya.
• Aspek medikolegal merupakan aspek legal terhadap rekam medis pasien.
DAFTAR PUSTAKA
8/18/2019 Vivi Forensik
23/24
1. Anonim, )ndang%)ndang Republik (ndonesia Nomor ;> Tahun 1> tentang
Kesehatan. 8akarta+ $ekretariat Negara.
;. . Gemala R. #atta. ;@@, &eranan Rekam *edik/Kesehatan 4medi"al Re"ord5
dalam #ukum Kedokteran6. *akalah. 'isampaikan dalam Konggres
&ER#)K( (,tanggal 2 % Agustus ;@@ di 8akarta+ &ER#)K(.
-. #ayt, Emanuel and #ayt, 8onathan. ;@1@. Legal Aspe"t of *edi"al Re"ord.
(llinois+ &hysi"ians Re"ord 9ompany.=. #ermien #adiati Koesad!i. ;@1@. #ukum dan *asalah *edik. $urabaya+
Airlangga )ni7ersity &ress.. #ermanto 8aya. ;@@.6 Aspek *edikolegal dari &elayanan Kesehatan dan
Rekam *edik6. *akalah. $uarbaya+
Tahun 0, 8uni%Agustus ;@@. $urakarta +
8/18/2019 Vivi Forensik
24/24
1;. $oer!ono $oekanto. ;@@2. Aspek #ukum Kesehatan 4$uatu Kumpulan
9atatan5. 8akarta + (N #ill 9o.