KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diembani selama ini adalah
Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka Unhas selaku
perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor dalam
suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep-konsep akademis yang terkait
dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui pengalaman-
pengalaman di lapangan dan mahasiswa dituntut pula untuk menjadi manusia yang
siap dan percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada hakikatnya
manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan sesamanya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang muncul dari konsep atas kesadaran
mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu
belajarnya di samping di ruang kuliah dan perpustakaan, juga dapat bekerja
menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung
dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler pada intinya tidak terlepas dari
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu seluruh
kegiatan yang telah tersusun dalam diri dan kepribadian mahasiswa mampu menjadi
motivator di tengah kehidupan masyarakat dalam membangun daerahnya menjadi
lebih baik. Keterlibatan mahasiswa untuk terjun langsung di dalam KKN-R tidak
hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang merupakan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat
membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Masyarakat
yang cenderung menerapkan pola sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan
kehadiran mahasiswa di tengah-tengah mereka dapat memberikan masukan tentang
metode yang modern dan kompleks. Dengan metode yang lebih modern diharapkan
pemberdayaan potensi dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah menetapkan
mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tengah-tengah masyarakat,
dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah
sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam peningkatan
pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Reguler Gelombang 85 Tahun
2013 salah satunya berlokasi di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali,
Kabupaten Polewali Mandar.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
1.2 Tujuan KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya
harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN
memiliki arah yang ganda, yaitu: pertama memberikan pendidikan tidak hanya dalam
kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri
dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas. Kedua membantu
masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan termasuk pemberdayaan di lokasi masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa Perguruan Tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi
keterkaitan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
Perguruan Tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, menjadi lebih nyata.
Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui pelakanaan KKN adalah:
a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman
kerja nyata pembangunan.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
c. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
d. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.
1.3 Manfaat KKN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam KKN ini adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama berada di
kampus pada masyarakat.
b. Mahasiwa belajar bagaimana cara berorganisasi di masyarakat sehubunngan
dengan menyelesaikan suatu permasalahan yang biasa timbul dalam masyarakat.
c. Mahasiswa dapat melihat secara langsung permasalahan yang biasa timbul dalam
masyarakat.
d. Membangun kemampuan adaptasi interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan
instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
e. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota
kelompok serta masyarakat.
f. Terjalinnya hubugan silaturahmi dan kekerabatan yang erat dengan masyarakat.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
1.4 Sasaran KKN
Pada dasarnya KKN mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan
memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga apa menghayati adanya ketergantungan serta
kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan pengahayatan mahasiswa tentang pemanfaatan
ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk-beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran manusia
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara
interdispliner atau antar sektor.
g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator sekaligus
eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta
terhadap kemajuan masyarakat.
i. Melalui pengalaman keja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan
memecahkan maslaah secara langsung akan menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Masyarakat mendapatkan pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai dasar
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan.
b. Pemerintah dan masyarakat memperoleh cara-cara inovatif yang dibutuhkan
untuk merencanakan, merumuskan, melaksanakan pembangunan dan
pemberdayaan.
c. Pemerintahan memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya aktor pemberdayaan dan pembangunan di dalam masyarakat.
e. Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus tentag
program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi
dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakansebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan
IPTEKS, serta dapat mendiagnos secara tepat kebutuhan masyarakat,
sehingga IPTEK yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta
depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
1.5 WaktudanTempat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 85 Universitas Hasanuddin tahun
2013 dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni 2013 sampai 31 Juli 2013 di Kelurahan
Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA/KELURAHAN
2.1 Gambara Umum kelurahan Pekkabata
1. Kondisi Geografis
Kelurahan Pekkabata adalah salah satu Kelurahan yang ada di wilayah
Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Wilayahnya terletak 1 Km dari
ibukota kecamatan dan 1 Km dari ibukota kabupaten. Selain itu, Kelurahan
Pekkabata merupakan sebuah wilayah yang terletak di daerah dataran rendah dengan
ketinggian 3 meter dari permukaan laut dan luas wilayah 1,92 km2, dengan kodisi
wilayah berupa dataran rendah sangat cocok untuk pengembangan pertanian, dan
perkebunan. Wilayah ini merupakan pusat perkantoran atau salah satu CBD di
Kecamatan Polewali.
Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Pekkabata meliputi.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Darma.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Manding.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Madatte.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Takatidung.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
Kelurahan Pekkabata terbagi 3 Lingkungan antara lain : Lingkungan
Pekkabata, Lingkungan Padaelo, dan Lingkungan Koppe
a. Administrasi Kelurahan
Adapun kelancaran kegiatan pemerintahan pembangunan dan
kemasyarakatan antara pemerintah Kelurahan dan pemerintah dapat berjalan
cukup lancar dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
karena didukung dengan jarak yang relatif dekat dan fasilitas jalan yang
memadai (jalan beraspal).
b. Topografi Kelurahan
Kelurahan Pekkabata merupakan wilayah dataran tinggi dengan
ketinggian 3 meter dari permukaan laut.
c. Iklim Dan Curah Hujan
Kelurahan Pekkabata memiliki iklim tropis dan dua musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan berlangsung selama musim
hujan dengan intensitas sedang, yakni 16 mm. Musim hujan mempengaruhi
indeks pertanian di Kelurahan yang hanya berlangsung selama bulan 6 bulan
musim hujan.
2. Demografi
Kebanyakan Penduduk bermatapencaharian sebagai seorang Pegawai Negri
ataupun Pedagang. Hal ini mengingat posisi Kelurahan Pekkabata sebagai Pusat
kelurahan di Kecamatan Polewali. Posisi kelurahan Pekkabata sangat strategis
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
sehingga pusat kantor, Dinas, Pendidikan, dan Kantor Bupati masih merupakan
lingkungan dari Kelurahan Pekkabata.
Kelurahan Pekkabata memiliki jumlah penduduk 4.645 jiwa, yang terdiri dari
998 rumah tangga dengan kepadatan penduduk 2.419 jiwa/km2. Penduduk merupakan
kumpulan beberapa orang yang mendiami suatu wilayah. Mereka menetap dan
membangun kebudayaan (adat istiadat) sebagai hasil interaksi kehidupan sehari-hari.
Dalam pembagiannya, penduduk dibagi atas jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Dan hal ini berlaku pula dalam penghitungan jumlah penduduk di Kelurahan
Pekkabata. Di bawah ini disajikan tabel mengenai jumlah penduduk Kelurahan
Pekkabata dalam kurun tahun 2011. Data jumlah penduduk ini merupakan data tersaji
dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Polewali Mandar. Kelurahan ini terdiri
dari 873 kepala keluarga (KK). Untuk pembagian berdasarkan persentasenya dapat
dilihat dari tabel berikut.
Tabel 1. Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, Kepadatan Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin di Kelurahan Pekkabata Tahun 2011
Jumlah Penduduk Rumah Tangga
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
Luas (km2)Laki-laki Perempuan
2.326 2.319 998 2.419 1,92Sumber: BPS – Pekkabata Dalam Angka 2012
Tabel 2. Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Kelurahan PekkabataNo
Jenis Pekerjaan Jumlah
1. Tanaman Pangan 2322. Tanaman Perkebunan 1353. Peternakan 314. Nelayan 155. Industri 2336. Perdagangan 5447. Jasa Angkutan -8. Pegawai Negri 127Total 1317
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pekkabata
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
a. Lembaga Pendidikan
Dalam upaya meningkatakan taraf hidup bermasyarakat sebagian manusia
berfikikir untuk menambah pengetahuan mereka dengan meningkatkan pendidikan
mereka. Oleh sebab itu, dibuatlah suatu wadah untuk menampung sekumpulan orang
dengan didampingi beberapa pengajar dan didasarkan pada beberapa aturan yang
mengikat yang tidak terlepas dari persoalan hak dan kewajiban. Adapun wadah itu
terdiri dari beberapa tingkatan pengetahuan antara lain, TK, SD, SMP, SMA, dan
Universitas. Adapun lembaga pendidikan di Kelurahan Pekkabata diperlihatkan oleh
tabel berikut.
Tabel 3. Jumlah Lembaga Pendidikan Berdasarkan Tingkatannya di Kelurahan PekkabataNo Lembaga Pendidikan Jumlah1. PAUD -2. TK 13. SD 24. SMP 25. SMA 2
Total 7Sumber: Data Monografi Kelurahan Pekkabata
b. Distribusi Sarana dan Prasarana
Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang cukup menKelurahank dibuat
beberapa sarana dan prasarana Kelurahan setempat, baik berupa bangunan
pemerintah, maupun bangunan umum yang dibangun secara swadaya dan untuk
kepentingan masyarakat umum.
Mengenai jenis sarana dan prasarana Kelurahan beserta jumlahnya,
selanjutnya di bawah ini tersaji tabel yang memberikan penjelasan secara umum.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
Tabel 4. Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Berdasarkan Jenisnya di Kelurahan Pekkabata
No
Jenis Sarana dan Prasarana Kelurahan Jumlah
1. Masjid 42. Pasar 13. Lapangan 1Total 6
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pekkabata
c. Agama/Kepercayaan
Dalam pengertiannya sebagai makhluk sosial, manusia tidak lepas dari sikap
tolong menolong serta memiliki moral yang baik agar tercipta kehidupan yang
harmonis antara kehidupan bermasyarakat. Pelajaran moral didasari oleh kepercayaan
setiap individu manusia. Setiap individu manusia berhak memeluk agama sesuai
dengan keinginan masing-masing tanpa campur tangan pihak lain yang telah diatur
dalam UUD 1945. Adapun jumlah pemeluk agama di Kelurahan Pekkabata dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Jumlah Pemeluk Agama di Kelurahan Pekkabata
No Agama Jumlah1. Islam 4.645
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pekkabata
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Identifikasi Masalah
Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan
apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau
pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi di lapangan serta hasil dari seminar
program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat
ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam wilayah Kelurahan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 1 minggu sejak tiba dilokasi
yaitu Kelurahan Pekkabata merupakan kawasan perkotaan yang memiliki mata
pencaharian sebagian besar sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pedagang namun ada
juga sebagian kecil yang berprofesi sebagai petani. Kelurahan Pekkabata memiliki
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang terdiri dari 3 kelompok tani yang
masing-masing berjumlah 25 anggota sehingga total anggota sebanyak 75. Kabupaten
Polewali Mandar merupakan salah satu daerah penghasil tanaman pangan di Propinsi
Sulawesi Barat. Selain padi sebagai komoditas tanaman pangan andalan, tanaman
pangan lainnya yang dihasilkan Kabupaten Polman adalah jagung, ubikayu, ubijalar
dan kacang-kacangan. Produksi padi Kabupaten Polman tahun 2007 sebesar
208.848,00 ton yang dipanen dari areal seluas 31.250 ha atau rata -rata 6,68 ton per
hektar yang berarti naik sekitar 8,08 persen dibandingkan dengan tahun 2006, yang
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
menghasilkan 193.231,00 ton padi dengan luaspanen 30.276 ha atau rata-rata
produksi 6,338 ton per hektar. Namun setelah dilakukan observasi ditemukan bahwa
seluruh petani dalam membudidayakan tanamannya dalam hal ini padi masih saja
menggunakan pupuk kimia. Hal tersebut tentu saja apabila digunakan secara terus-
menerus dapat merusak struktur tanah dan juga mengurangi produktivitas tanaman.
Kabupaten Polewali Mandar kedepannya memiliki tujuan mendapatkan gelar
Kota Adipura, tetapi setelah melakukan observasi dapat dilihat kurangnya kesadaran
masyarakat akan lingkungan. Kabupaten Polewali Mandar khususnya Kelurahan
Pekkabata yang merupakan pusat kota dan pusat daerah perkantoran, masih kurang
tertata lingkungannya. Perlunya penghijauan di lingkungan Kelurahan Pekkabata
untuk mewujudkan gelar Kota Adipura, selain itu perlunya kesadaran masyarakat
akan kebersihan lingkungan dan gotong royong.
Dalam hal kesehatan, kesadaran warga akan perilaku hidup bersih dan sehat
masih sangat kurang. Sebagian besar warga Kelurahan Pekkabata kurang
memperhatikan kebersihan lingkungan mereka, sehingga para anak-anak mereka
sangat mudah terserang penyakit.
Pemaparan-pemaparan di atas dapat disimpulkan ada beberapa masalah di
Kelurahan Pekkabata ini yaitu:
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
1. Bidang Pertanian
Uraian Masalah:
Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tani terhadap penggunaan
pupuk organik.
SebabAkibat:
Permasalahan utama yang dihadapi dalam bidang ini adalah kurangnya
pemahaman petani akan manfaat penggunaan pupuk organik dan dampak
akibat penggunaan pupuk kimia. Kebanyakan petani di kelurahan pekkabata
hanya menggunakan pupuk kimia pembagian pemerintah atau yang mereka
dapatkan dari toko tani terdekat. Apabila intensitas penggunaan pupuk kimia
berlebihan maka akan menyebabkan organisme di dalam tanah mati,
akanmengurangiunsurharadalamtanah, tanah pada daerah persawahan menjadi
dangkal, dan juga dapat menyebabkan tanaman mati, layu dan
pertumbuhannya tidak optimal.
TindakanPemecahanMasalah:
Penyuluhan mengenai manfaat dan pembuatan pupuk organik.
2. Bidang Pertanian
Uraian masalah:
Kurangnya pohon pelindung di Kelurahan Pekkabata.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
Sebab Akibat:
Permasalahan utama yang dihadapi dalam bidang ini adalah masyarakat tidak
menyadari dan kurangnya pengetahuan bahwa dengan melakukan penanaman
pohon dapat mencegah terjadinya banjir, pengatur tata air, menyuburkan
tanah, mengendalikan terjadinya erosi tanah serta dapat memperindah tatanan
kota.
Tindakan pemecahan masalah :
Penghijauan dengan melakukan penanaman pohon pelindung di sekitar
Kelurahan Pekkabata.
3. BidangKesehatan
Uraian masalah:
Kurangnya kesadaran masyarakat sejak dini terhadap perilaku hidup bersih
dan sehat.
Sebab Akibat:
Permasalahan utama yang dihadapi dalam bidang ini adalah masyarakat
kurang memperhatikan kebersihan lingkungan mereka karena belum
menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.
Tindakan pemecahan masalah :
Melakukan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak usia
dini.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
3.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah yang kami tawarkan baik itu melalui
program kerja yang telah terlaksana baik dari jenis fisik maupun non fisik yakni
sebagai berikut
1. BidangPertanian
Program kerja dalam bidang pertanian yaitu :
Penyuluhan mengenai pembuatan pupuk organik.
Penghijaun dengan melakukan penanaman bibit pohon palm putri dan
mahoni di lingkungan Kelurahan Pekkabata.
2. Bidang Kesehatan
Program kerja dalam bidang kesehatan berupa Sosialisasi Pola Hidup Bersih
dan Sehat Sejak Usia Dini.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
4.1 Evaluasi
Dalam melaksanakan kegiatan terdapat beberapa faktor, baik faktor
pendukung maupun faktor penghambat kegiatan, dapat dilihat sebagai berikut :
a. Fakor pendukung :
1. Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dan lancar antar mahasiswa
KKN se-posko maupun se-Kecamatan Polewali, sehingga dapat menyelesaikan
program kerja dengan lancar.
2. Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dan lancar antara mahasiswa
KKN dengan Pemerintah Kelurahan serta tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan
Pekkabata sehingga program kerja terlaksana sesuai harapan.
3. Terjalinnya komunikasi yang baik antar warga Kelurahan Pekkabata dengan
mahasiswa KKN sehingga dapat membantu jalannya program kerja dalam
membangun Kelurahan yang lebih maju
b. Faktor penghambat :
1. Aktifitas dan kesibukan warga Kelurahan Pekkabata berlangsung dari pagi
hingga sore sehingga agak sulit untuk bertatap muka secara langsung dan
membantu kami dalam melaksanakan program kerja setiap hari.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
2. Kurangnya kesadaran masyarakat Kelurahan Pekkabata terhadap keadaan
lingkungan.
4.2 Hasil Pelaksanaan
Selama kurang lebih 7 hari dilaksanakan survey dan observasi di Kelurahan
Pekkabata, maka disusun program kerja sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa
KKN Unhas gelombang 85. Hasil pelaksanaan program kerja yaitu :
No Program Kerja HasilPelaksanaan
1. Penyuluhan mengenai pembuatan pupuk organik. Dilaksanakan pada tanggal 3
Juli 2013 di Rumah Tani Jln.
Bangau Kel. Pekkabata.
2. Penghijauan dengan melakukan Penanaman bibit
pohon palm putrid dan mahoni
Dilaksanakan pada tanggal 6
Juli 2013 di sepanjang Jln.
Cendrawasih di Kelurahan
Pekkabata.
3. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat sejak usia
dini.
Dilaksanakan pada tanggal 4
Juli 2013 di SDN 060
Kelurahan Pekkabata.
Pembahasan :
1. Penyuluhan Mengenai Pembuatan Pupuk Organik
Tujuan : Agar para petani memahami manfaat penggunaan pupuk
organik dan juga mampu untuk memproduksi pupuk secara
mandiri
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
Sasaran : Petani di Kelurahan Pekkabata
Target : Seluruh petani mampu menyerap pengetahuan mengenai
manfaat penggunaan pupuk organik bagi produktivitas
padinya yang diberikan dengan metode penyuluhan yang
mudah dipahami.
WaktuPelaksanaan : Tanggal 3 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Rumah Tani Jln. Bangau Kel. Pekkabata
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.
2. Penghijauan dengan Penanaman Bibit Pohon
Tujuan : Agar para masyarakat menyadari pentingnya melakukan
penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya banjir,
pengatur tata air, menyuburkan tanah, mengendalikan
terjadinya erosi tanah serta dapat memperindah tatanan
kota.
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Pekkabata
Target : Menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat dengan
penanaman pohon.
Waktu pelaksanaan : Tanggal 6 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Sepanjang Jln. Cendrawasih Kel. Pekkabata
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
3. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Sejak Usia Dini
Tujuan : Untuk mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya
lingkungan yang bersih dan sehat sejak usia dini.
Sasaran : Siswa Kelas I SD 060 Pekkabata
Target : Menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat
melalui perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini.
Waktu pelaksanaan : Tanggal 4 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : SD 060 Kel. Pekkabata
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari pelaksanaan Program Kerja
selama kurang lebih 1 bulan di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali,
Kabupaten Polewali Mandar, antara lain :
KKN memberikan pengalaman belajar serta menambah wawasan kepada
mahasiswa tentang pembangunan di masyarakat melalui program kerja seperti
dibidang pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan KKN mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat dari teori
yang diperoleh di perguruan tinggi dan diaplikaskan melalui program kerja
yang dilaksanakan.
Melalui kegiatan KKN dapat menumbuhkan motivasi pribadi sehingga dapat
melakukan perubahan khususnya meningkatkan rasa kepedulian masyarakat
terhadap kondisi di masyarakat setempat melalui kegiatan sosialisasi ataupun
penyuluhan yang melibatkan sekumpulan masyarakat.
Bentuk kerjasama dengan TNI pada gelombang KKN kali ini sangatlah besar
manfaatnya. Interaksi antara mahasiwa dan Babinsa TNI sangatlah erat dan
kami sangat terbantu dengan adanya sumbangsih setiap Babinsa.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) GELOMBANG 85UNIVERSITAS HASANUDDIN BEKERJASAMA DENGAN
KODAM VII/WIRABUANAPERIODE JUNI-JULI 2013
Posko KKN KelurahanPekkabata, KecamatanPolewali, KabupatenPolewaliMandar
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan
produktivitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :
1. Sebaiknya sebelum mahasiswa terjun ke lapangan diberikan terlebih dahulu
gambaran lokasi dan keadaan pola perilaku masyarakat sehingga
memudahkan dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
2. Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan
mahasiswa KKN demi terciptanya suasana yang mendukung kearah
perkembangan dan kemajuan pembangunan. Dalam artian masyarakat
jangan hanya menyetujui program kerja mahasiswa tetapi dapat juga
berperan secara aktif didalamnya.
3. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga
memudahkan asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.