21
Kapasitas professional para pihak dalam Konsiderans Kontrak Bisnis

Hukum kontrak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

slide ini di buat dalam perkuliahan hukum kontrak atau contract drafting, pada masa perkuliahan semester 7 tahun 2011, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurusan HUKUM BISNIS SYARIAH

Citation preview

Page 1: Hukum kontrak

Kapasitas professional para pihak dalam

Konsiderans Kontrak Bisnis

Page 2: Hukum kontrak
Page 3: Hukum kontrak

PENYUSUNAN KONTRAK BISNIS • Pengenalan dan pemahaman akan para pihak– harus mengenal mitranya dengan baik.– Pengenalan mitra dengan baik, para pihak akan

mengetahui ‘identifikasi mitra’, sehingga dapat diketahui apa usaha yang dimilikinya, seberapa canggih kemampuan profesionalnya, berapa besar pangsa pasar yang dikuasainya, pengalamannya.

– Dengan mengetahui secara baik, barulah para pihak dapat bekerjasama.

Page 4: Hukum kontrak

Kapasitas Professional Para Pihak

Page 5: Hukum kontrak
Page 6: Hukum kontrak
Page 7: Hukum kontrak

Menimbang1. Bahwa penjual adalah pemilik sah dari satu set mesin kompresor tipe 3 AT buatan fabriek B.V., Paiton tahun 1999 (selanjutnya “kompresor”), dan penjual bermaksud menjualnya;2. Bahwa ………………………………………………………………3. Bahwa ………………………………………………………………Maka karena itu berdasarkan kesepakatan dan prinsip-prinsip tersebut, para pihak dengan ini setuju untuk membuat kontrak jual beli ini dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat berikut ini.

Page 8: Hukum kontrak
Page 9: Hukum kontrak

Undang-undang yang berlaku tidak memungkinkan investasi pada

subjek tunggal. Misalnya undang-undang No. 1tahun 1995 tentang

perseroan terbatas yang mensyaratkan adanya paling sedikit dua

pemegang saham dalam perusahaan.

Subjek bisnis yang hendak melakukan investasi tidak cukup

memeliki atau tidak hendak menceburkan modalnya sendirian.

Subjek bisnis hendaknya memikul risiko kegagalan proyeknya

sendirian

Page 10: Hukum kontrak

Ketika usaha berkembang, seorang pengusaha kemudian mencari akses untuk mendapatkan modal yang lebih besar dengan cara meminta bantuan kepada keluarga dan teman. Selanjutnya pengusaha yang berhasil mengembangkan usaha akan mencari lebih banyak saluran untuk mencari modal, seperti berhubungan dengan bank dan investor perorangan diluar perusahaan. Pengusaha yang berpandangan prospektif memenfaatkan tiga sumber pendanaan awal:

Page 11: Hukum kontrak

Teknologi adalah suatu fenomen yang bekerja mirip seperti rumus kimia yang menentukan kapan air bisa dirubah menjadi emas. Padahal pengembangan teknologi itu hampir selalu menguras intelegensia, dana dan waktu yang tidak sedikit. Karena itu, pemilik teknologi biasanya merasa perlu melindungi hasil jerih payahnya dan kemudian memasang kuda-kuda yang kuat dalam bentuk perjanjian kerahasiaan (confidentiality agreement), kontrak lisensi, keagenan, proteksi merek dagang dan sebagainya sebagai bagian dari suatu kontrak kerja sama (atau perjanjian usaha patungan / joint venture agreement) yang merupakan kontrak utama.

Page 12: Hukum kontrak

Indonesia pada umumnya menduduki posisi lemah dalam soal supremasi teknologi ini, karena dua sebab: pertama kita memang merupakan Negara dengan jumlah penduduk terbanyak kelima di dunia, namun dengan kualitas yang relative rendah. Akibatnya adalah kedua, warga Indonesia menduduki posisi tertinggal dalam urutan prestasi teknologi

Page 13: Hukum kontrak
Page 14: Hukum kontrak

Penguasaan pangsa pasar sebagai leverage salah satu pihak

yang dapat dituangkan dalam perjanjian pemasaran, distribusi,

franchise. Penguasaan atas pangsa pasar semakin banyak

ditentukan oleh perusahaan-perusahaan dagang karena

kegiatan ini untuk menjamin kelancaran jalur pemasokan dan

distribusi. Sebagai dasar penilaiannya adalah berkemampuan

secara trampil dan cepat untuk mengidentifikasi siapa yang

merupakan penghasil dan pemakai signifikan dari suatu barang

dan jasa serta keberadaannya, termasuk besar volume

pemasokannya

Page 15: Hukum kontrak
Page 16: Hukum kontrak

Pengalaman yang andal merupakan leverage yang terbentuk dalam kurun waktu panjang. Pemikiran dan ketrampilan dalam menjalani kegiatan bisnisnya sebagai keunggulan yang dapat dijadikan tolok ukur dalam melakukan negosiasi kontrak. Di dalam praktik, pengalaman yang andal menjadi barang modal yang dapat ditransaksikan sebagai goodwill.

Page 17: Hukum kontrak

Jaringan Kerja Informasi

Jaringan kerja informasi merupakan leverage yang dapat dinegosiasikan oleh salah satu pihak sebagai keunggulan yang dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi keberlangsungan kontrak yang akan dilaksanakan.

Page 18: Hukum kontrak

Thanks For your AttentionsWe Apologize If Many Mistakes

Occur in Out Explanations

Delivered By: Primita Anggraeni, Indah Nailufar, Yunizar Prajamufti, Erry fitriya, Nur Hotimah, Ira Chandra, Satria wardani

Page 19: Hukum kontrak

Pertanyaan dalam forum1. Dalam konsideran tertuang dalam kata “menimbang”, “mendengar”,

“mengingat” dan sebagainya (sebagai pertimbangan dalam menyusun kontrak). Bagaiman bentuk dari mendengar dalam kontrak? (Dede)

(dalam semua peraturan harus ada pertimbangannya, baik dalam perundangan maupun suatu kontrak. Mengingat dan menimbang, dibedakan bahwa menimbang adalah fakta-fakta yang ditemukan di lapangan, sedangkan mengingat adalah ketentuan dalam peraturan atau landasan hukum. Pertimbangan dalam kontrak biasanya dijelaskan sebelum penjelasan istilah. Dalam kontrak perusahaan biasanya konsideran tidak dinyatakan, tetapi dalam kontrak yang rumit, biasanya dijelaskan secara eksplisit. Kata “menimbang”, “mendengar”, “mengingat” bukan merupakan suatu bentuk baku. )

Page 20: Hukum kontrak

1. Bila kelima kapasitas tersebut harus ada dalam kontrak, tolong berikan contohnya. (Dede)

(lebih tepatnya bukan harus ada tetapi harus dijabarkan dalam suatu kontrak baik secara jelas ataupun secara eksplisit terutama dalam suatu kontrak bernilai besar.)

1. Manfaat yang dapat diambil oleh para pihak dalam konsideran tersebut??? (Riz-q Amalia)

(untuk mengetahui dan mengenal para pihak dan meningkatkan kepercayaan para pihak terhadap pihak yang diajak bekerjasama.)

Page 21: Hukum kontrak

Apa bedanya antara komparisi dengan konsideran? (Pak Ernu)

(Komparisi adalah identitas para pihak, sedangkan konsideran adalah pertimbangan-pertimbangan.)