22
MODUL MATEMATIKA IRISAN KERUCUT KUSNADI, S.Pd www.mate-math.blogspot.com 34

Irisan kerucut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Irisan kerucut

MODULMATEMATIKA

IRISAN KERUCUT

KUSNADI, S.Pdwww.mate-math.blogspot.com

34

Page 2: Irisan kerucut

BAB 14. IRISAN KERUCUT

A. Pengertian Irisan kerucut

1. Definisi Irisan KerucutIrisan kerucut adalah sebuah bangun datar yang diperoleh dengan cara memotong kerucut

lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu.

2. Macam – Macam Irisan KerucutBerdasarkan letak bidang datar yang mengirisnya, maka irisan kerucut dapat berupa titik,

garis, segitiga, lingkaran, parabola, elips, dan hiperbola. Jika bidang yang mengiris melalui puncak kerucut, maka irisan yang terbentuk berupa

titik. Jika bidang yang mengiris berimpit dengan garis pelukis kerucut, maka irisan yang

terbentuk berupa sebuah garis. Jika bidang yang mengiris melalui sumbu simetri kerucut dan tegak lurus lingkaran alas,

maka irisan terbentuk berupa segitiga. Jika bidang yang mengiris tegak lurus sumbu simetri kerucut, tetapi tidak melalui puncak,

maka irisan yang terbentuk berupa lingkaran. Jika bidang yang mengiris sejajar garis pelukis kerucut, maka irisan yang terbentuk

berupa parabla. Jika bidang yang mengiris tidak melalui puncak, tidak memotong lingkaran alas, tidak

sejajar sumbu simetri maupun garis pelukis kerucut, maka irisan yang terbentuk berupa elips.

Jika bidang yang mengiris tidak melalui puncak, memotong lingkaran alas, dan tidak sejajar sumbu simetri maupun garis pelukis kerucut maka irisannya berbentuk hiperbola.

B. Pengertian lingkaran

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tertentu. Titik tertentu disebut pusat lingkaran. Jarak yang sama disebut jari-jari lingkaran.

C. Menentukan Persamaan Lingkaran

1. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari-jari rPerhatikan gambar di bawah ini !

Persamaan dalam x dan y yang memenuhi pada Gambar di samping adalah :

Kedudukan titik P(x,y) terhadap lingkaran dapat terletak pada, di dalam, ataupun di luar limgkaran.a. Jika titik P(x,y) terletak pada lingkaran, maka berlaku x2 + y2 = r2.

x2 + y2 = r2

35

Kegiatan Belajar 1 : Lingkaran

P(x, y)

Y

X

Page 3: Irisan kerucut

b. Jika titik P(x,y) terletak di dalam lingkaran, maka berlaku x2 + y2 < r2.c. Jika titik P(x,y) terletak di luar lingkaran, maka berlaku x2 + y2 > r2.

Contoh:1. Tentukan persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dengan jari-jari 5 !

Jawab:x2 + y2 = r2

x2 + y2 = 52

x2 + y2 = 25

2. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang memenuhi persamaan x2 + y2 = 5 !Jawab:Pusat lingkaran x2 + y2 = 5 adalah (0,0). Jari-jari r2 = 5 berarti r = .

3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat pada pangkal koordinat dan melalui titik (5,12) !Jawab:Titik (5, 12) terletak pada lingkaran, berarti :52 + 122 = r2

25 + 144 = r2

r2 = 169Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat pada titik pangkal dan melalui titik (5, 12) adalah x2 + y2 = 169.

4. Tentukah apakah titik P(2, 5) terletak pada, di dalam, atau di luar lingkaran x2 + y2 = 81 !Jawab:x2 + y2 = 22 + 52 = 4 + 25 = 29Sedangkan r2 = 81, maka : x2 + y2 < r2 atau 29 < 81.Jadi, titik P(2, 5) terletak di dalam lingkaran x2 + y2 = 81.

2. Persamaan Lingkaran dengan Pusat (a, b) dan Jari-jari r

Contoh:1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di titik (3, 6) dan berjari-jari r = 7 !

Jawab:(x – a)2 + (y – b)2 = r2

(x – 3)2 + (y – 6)2 = 72

(x – a)2 + (y – b)2 = 49

2. Suatu lingkaran yang berpusat di titik (-2, 1) melalui titik (4, 9). Tentukan persamaan lingkarannya !Jawab:Jarak kedua titik merupakan jari-jari, maka :(4 + 2)2 + (9 – 1)2 = r2

62 + 82 = r2

r2 = 100Persamaan lingkarannya :

(x – a)2 + (y – b)2 = r2

36

P(x, y)

(a, b)

a

b

0

Y

X

r

Page 4: Irisan kerucut

(x – a)2 + (y – b)2 = r2

(x + 2)2 + (y – 1)2 = 100

3. Tentukah apakah titik (3, 4) terletak pada, di dalam , atau di luar lingkaran yang mempunyai persamaan (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36 ?Jawab:(x – a)2 + (y – b)2 = (3 – 2)2 + (4 – 1)2

= 12 + 32

= 10r2 = 3610 < 36 atau (x – 2)2 + (y – 1)2 < r2

Jadi, titik (3, 4) terletak di dalam lingkaran (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36.

3. Bentuk Umum Persamaan LingkaranJika bentuk persamaan lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 kita jabarkan menjadi suku-suku

yang paling sederhana, maka kita peroleh bentuk sebagai berikut :(x – a)2 + (y – b)2 = r2

x 2 – 2ax + a2 + y 2 – 2by + b2 = r2

x 2 + y 2 – 2ax – 2by + a2 + b2 = r2

x 2 + y 2 – 2ax – 2by + a2 + b2 - r2 = 0atau ditulis :

x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0Dengan :

1) Pusat lingkaran P(- A, - B)

2) Jari-jari lingkaran r =

Contoh:1. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran x 2 + y 2 + 6x + 4y – 3 = 0 !

Jawab:

Pusat lingkaran = P(- A, - B) = P(-3, -2)

Jari-jari lingkaran :r = Jadi, pusat P(-3, -2) dan jari-jari r = 4.

2. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran 3x 2 + 3y 2 - 4x + 8y – 1 = 0 !Jawab:3x 2 + 3y 2 - 4x + 8y – 1 = 0

x 2 + y 2 - x + y – = 0

Pusat P(- A, - B) = P( ) = P( )

Jari-jari r =

r =

r =

D. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

1. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Pada Lingkaran dengan Pusat (0,0)Jika diketahui titik P(x1,y1) terletak pada lingkaran x2 + y2 = r2 maka persamaaan garis

singgung di titik P(x1,y1) adalah :

x1. x + y1. y = r2

37

Page 5: Irisan kerucut

Contoh:Sebuah lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 25. Titik (3, 4) pada lingkaran itu. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik (3, 4) !Jawab:x1. x + y1. y = r2

3x + 4y = 25

2. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Di Luar Lingkaran

Persamaan garis singgung melalui titik di luar lingkaran O(0, 0) adalah :y = mx r

Contoh:Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang tegak lurus dengan garis 4x – 3y – 5 = 0 !Jawab:Untuk x2 + y2 = 25, maka r = 5

Untuk 4x – 3y – 5 = 0, maka gradien m1 =

Gradien garis singgung m2 = -

Jadi, persamaan garis singgungnya adalah :y = m2x r

y = - x 5

y = - x 5.

y = - x + atau y = - x -

3. Persamaan Garis Singgung Pada Lingkaran dengan Pusat (a,b) dan bergradien mPersamaan garis singgung pada lingkaran dengan pusat (a,b) dan bergradien m dirumuskan sebagai berikut :

38

P(x, y)

X

Y

g

o

r

P(a, b)

g1

g2

Y

XO

Page 6: Irisan kerucut

y - b = m(x – a) r

Contoh:Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (2,1) pada lingkaran x2 + y2 +2x –4y –5 = 0!Jawab:Pusat lingkaran x2 + y2 + 2x – 4y – 5 = 0 adalah P(-1, 2) dan jari-jari , maka persamaan garis singgungnya :(x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2

(2 + 1)(x + 1) + (1 – 2)(y – 2) = 10 3(x + 1) – 1(y – 2) = 10 3x + 3 – y + 2 = 10 3x – y = 5

E. Persamaan Garis Singgung Persekutuan Luar dan Dalam

1. Garis Singgung Persekutuan Luar (Sl)

Panjang garis singgung persekutuan luar (Sl) antara dua lingkaran yang jari-jarinya R dan r dengan R > r, serta jarak antara kedua pusat lingkaran adalah d yaitu :

Sl =

Contoh:Diketahui lingkaran yang berpusat di P berjari-jari 4 cm dan lingkaran yang berpusat di Q berjari-jari 2 cm. PQ = 10 cm.Tentukan panjang garis singgung sekutu luarnya !

Jawab:

Buat QT sejajar dengan SR Sl =

QT =

= = = 4 cm.

2. Garis Singgung Persekutuan Dalam (Sd)

39

A

B

O

R

P

r

L1

L2

Q

Sl

d

S

R

QP

T

R O

P r

Sd

d

NL2

L1

M

Q

Page 7: Irisan kerucut

Panjang garis singgung persekutuan dalam (Sd) antara dua lingkaran yang jari-jarinya R dan r dengan R > r, serta jarak antara kedua pusat lingkaran adalah d yaitu :

Sl =

Contoh:Diketahui lingkaran dengan pusat O dan jari-jari 2 cm, lingkaran lain dengan pusat P dan jari-jari 1 cm, OP = 5 cm.Hitung panjang garis singgung sekutu dalamnya !

Jawab:

Buat PS sejajar QR

Sd =

PS =

= = = 4 cm.

LATIHAN 14.1

1. Tentukan persamaan lingkaran dengan :a. Pusat lingkaran (0, 0) , jari-jari = 6b. Pusat lingkaran (4, 0), jari-jari = 16

2. Tentukan persamaan lingkaran jika diketahui :a. Pusat lingkaran (0, 0), melalui (-3, 4) b. Pusat lingkaran (-3, 1), melalui (-9, 1)

3. Tentukan puat dan jari-jari lingkaran berikut ini !a. 3x2 + 3y2 = 6b. (x – 1)2 + (y + 8)2 = 9

4. Tentukan puat dan jari-jari lingkaran berikut ini !a. x2 + y2 + 2x + 6y – 15 = 0b. 4x2 + 4y2 – 16x + 8y + 11 = 0

5. Tentukan letak titik (2, 3), (1, 2), dan ( ,2) terhadap lingkaran x2 + y2 = 6 !6. Tentukan letak titik (2, 3), (4, -6), dan (-2, 0) terhadap lingkaran (x – 7)2 + (y – 2)2 = 50 !7. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (3, 5) dan menyinggung sumbu X !

40

Q

R

S

O

P

Page 8: Irisan kerucut

8. Tentukan persaman garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 di titik (3, 4) !9. Tentukan persaman garis singgung lingkaran x2 + y2 = 4 yang bergradien 3 !

10. Tentukan persaman garis singgung lingkaran x2 + y2 – 4x + 6y – 12 = 0 melalui titik (5, 1) !11. Tentukan persaman garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang tegak lurus garis 4x – 3y – 25 = 0!12. Jarak kedua pusat lingkaran 13 cm, jari-jari lingkaraan itu 6 cm dan 1 cm.

a. Tentukan panjang garis singgung sekutu luarnya.b. Tentukan panjang garis singgung sekutu dalamnya.

A. Pengertian ParabolaParabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu titik tertentu sama

dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu (direktriks).

B. Persamaan Parabola1. Persamaan Parabola dengan Puncak O(0,0)

Perhatikan gambar berikut ini !

Persamaan parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik focus F(p,0) adalah :y2 = 4px

Keterangan:- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola- Titik F(p,0) adalah titik fokus parabola- Garis x = -p adalah garis direktriks- Sumbu X adalah sumbu simetri- L1L2 adalah lactus rectum = 4p

Parabola terbuka ke kanan

Contoh:Diketahui peramaan parabola y2 = 16x. Tentukan koordinat puncak, koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya !Jawab:a. koordinat puncak O(0,0)b. koordinat focus (4,0)c. sumbu simetri pada sumbu X, dengan persamaan y = 0d. Persamaan garis direktriksnya x = -4 atau x + 4 = 0

41

Kegiatan Belajar 2 : Parabola

P(x, y)

F(p, 0)X

Y

L2

L1

x= -p

O

A

B Q

d

P(x, y)

F(4, 0)

x= -4

X

Y

Q

A

B

L1

L2

O

d

Page 9: Irisan kerucut

Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(-p,0) persamaannya adalah :y2 = -4px

Keterangan:- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola- Titik F(-p, 0) adalah titik fokus parabola- Garis x = p adalah garis direktriks- Sumbu X adalah sumbu simetri

Parabola terbuka ke kiri.

Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(0,p) persamaannya adalah :x2 = 4py

Keterangan:- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola- Titik F(0, p) adalah titik fokus parabola- Garis y = -p adalah garis direktriks- Sumbu Y adalah sumbu simetri

Parabola terbuka ke atas.

Untuk parabola yang puncaknya di O(0,0) dan fokusnya di F(-p,0) persamaannya adalah :x2 = -4py

Keterangan:- Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola- Titik F(0, -p) adalah titik fokus parabola- Garis y = p adalah garis direktriks- Sumbu Y adalah sumbu simetri

Parabola terbuka ke bawah.

2. Persamaan Parabola dengan Puncak P(,)Perhatikan gambar berikut ini !

42

P(x, y)

F(α+p, β)y = β

(α, β)

X

Y

O

d

A

Page 10: Irisan kerucut

Persamaan parabola yang berpuncak di titik (, ) adalah : (y - )2 = 4p(x - )

Keterangan :- titik puncak P(, )- titik fokus F( + p, )- persamaan direktriks : x = - p- persamaan sumbu simetri : y =

Parabola terbuka ke kanan.

Contoh:Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya (2, 3) dan titik fokusnya (6, 3) !

Jawab:Puncak (2, 3) dan focus (6, 3), maka : p = 6 – 2 = 4Persamaan parbolanya :(y - )2 = 4p(x - ) (y - 3)2 = 4.4(x - 2) y2 – 6y + 9 = 16(x – 2) y2 – 6y + 9 = 16x – 32 y2 – 6y – 16x + 41 = 0

Contoh:Diketahui persamaan parabola sebagai berikut : y2 + 4y – 4x + 8 = 0.Tentukan koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan sketsa gambarnya !

Jawab: y2 + 4y – 4x + 8 = 0 y2 + 4y = 4x - 8 (y + 2)2 – 4 = 4x - 8 (y + 2)2 = 4x - 4 (y + 2)2 = 4(x – 1) (y - )2 = 4p(x - )Berarti : = -2; = 1; p = 1Jadi, koordinat puncaknya (1, -2), koordinat fokusnya ( + p, ) = (2, -2), persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya : x = - p x = 1 – 1 x = 0Grafiknya :

43

X

Y

Fy= -2

-2

-1

O1 2

Page 11: Irisan kerucut

Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke kiri persamaannya adalah : (y - )2 = -4p(x - )

Keterangan :- titik puncak P(, )- titik fokus F( - p, )- direktriks x = + p- persamaan sumbu simetri : y =

Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke atas persamaannya adalah : (x - ) 2 = 4p(y - )

Keterangan :- titik puncak P(, )- titik fokus F(, + p)- direktriks y = - p- persamaan sumbu simetri : x =

Untuk parabola yang berpuncak di P(, ) dan terbuka ke bawah persamaannya adalah : (x - ) 2 = -4p(y - )

Keterangan :- titik puncak P(, )- titik fokus F(, - p)- direktriks x = + p- persamaan sumbu simetri : x =

LATIHAN 14.21. Tentukan koordinat titik fokus, persamaan sumbu simetri , persamaan direktriks, dan panjang

latus rectum parabola berikut :a. y2 = 8x b. y2 = -8x c. x2 = 8y d. x2 = -8y

2. Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan keterangan sebagai berikut :a. titik fokus di F(-3, 0) b. titik fokus di F(0, 3)

3. Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus pada sumbu X dan melalui titik (1, 2), kemudian gambar parabola tersebut !

4. Diketahui parabola dengan persamaan (y + 2)2 = 4(x – 1).Tentukan: a. koordinat titik puncak

b. koordinat titik fokusc. peramaan direktriksd. persamaan sumbu simetri

5. Suatu parabola dengan persamaan x2 - 2x + 2y - 5 = 0.Tentukan: a. koordinat titik puncak

b. koordinat titik fokusc. peramaan direktriksd. persamaan sumbu simetri

6. Tentukan persamaan parabola jika titik puncak A(2, 4) dan titik fokus di F(8, 4) !

A. Pengertian Elips

44

Kegiatan Belajar 3 : Elips

Page 12: Irisan kerucut

Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.Kedua titik tersebut adalah titik focus / titik api.

B. Persamaan Elips

1. Persamaan Elips dengan Pusat O(0,0)Perhatikan gambar di bawah ini !

Persamaan Elips dengan Pusat di O(0,0) adalah :

atau b2x2 + a2y2 = a2b2

Keterangan :- Pusat O(0,0)- Puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0)- Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan a2 = b2 + c2

- Sumbu simetri : sumbu X dan sumbu Y- Sumbu simetri yang melalui titik fokus F1 dan F2 disebut sumbu utama / sumbu

transversal.- Sumbu simetri yang tegak lurus sumbu utama disebut sumbu sekawan.- Sumbu utama = 2a dan sumbu sekawan = 2b

- Direktriks : x =

- Eksentrisitas : e =

merupakan persamaan elips dengan pusat O(0,0) yang sumbu panjangnya 2b dan

sejajar sumbu Y sedang sumbu pendeknya 2a dan sejajar sumbu X.2. Persamaan Elips dengan Pusat (,)

Keterangan:- Pusat (, )- Puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )- Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )- Sumbu simetri x = dan y = - Sumbu panjang = 2a dan sumbu pendek = 2b

- Direktriks : x =

- Eksentrisitas : e =

45

F2 O F1

d2d1

X

Y

Page 13: Irisan kerucut

merupakan persamaan elips dengan pusat (, ) yang sumbu

panjangnya 2b dan sejajar sumbu Y sedang sumbu pendeknya 2a dan sejajar sumbu X.

Contoh:Tentukan : pusat, focus, sumbu simetri, sumbu panjang, sumbu pendek, direktriks, dan eksentrisitas dari persamaan elips berikut ini :

a) 9x2 + 25y2 = 900b) x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0

Jawab:a) 9x2 + 25y2 = 900

a = 10, b = 6, c = 8pusat O(0,0)Fokus (8, 0) dan (-8, 0)Sumbu simetri : sumbu X dan sumbu YSumbu panjang = 2a = 20Sumbu pendek = 2b = 12

Direktriks : x = = =

Eksentrisitas : e =

b) x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0(x – 2)2 – 4 + 4(y + 3)2 – 36 = -4(x – 2)2 + 4(y + 3)2 = 36

pusat (2, -3)a = 6, b = 3, c = Fokus (3 2, -3)Sumbu simetri : x = 2 dan y = -3Sumbu panjang = 2a = 12Sumbu pendek = 2b = 6

Direktriks : x = =

Eksentrisitas : e =

LATIHAN 14.3

1. Diketahui elips dengan persamaan .

Tentukan :a) Koordinat titik puncak d) Persamaan direktriksb) Koordinat titik fokus e) Nilai eksentrisitasc) Panjang sumbu mayor dan sumbu minor

2. Diketahui elips dengan persamaan .

Tentukan :a) Koordinat titik puncak d) Persamaan direktriksb) Koordinat titik fokus e) Nilai eksentrisitasc) Panjang sumbu mayor dan sumbu minor

46

Page 14: Irisan kerucut

3. Diketahui elips dengan persamaan .

Tentukan :a) Koordinat titik pusat d) Panjang sumbu mayor dan sumbu minorb) Koordinat titik puncak e) Persamaan direktriksc) Koordinat titik fokus f) Nilai eksentrisitas

A. Pengertian HiperbolaHiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jarak titik itu terhadap dua buah

titik tertentu mempunyai nilai yang tetap. Kedua titik tertentu itu disebut fokus dari hiperbola.

B. Persamaan Hiperbola1. Persamaan Elips dengan Pusat O(0,0)

Perhatikan gambar berikut ini !

Persamaan Hiperbola dengan Pusat di O(0,0) adalah :

atau b2x2 - a2y2 = a2b2

Keterangan :- Pusat O(0,0)- Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan c2 = a2 + b2

- Titik puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0), selisih jarak = 2a dengan c > a

- Persamaan direktriks : x =

- Persamaan asymtot ; y = x

merupakan persamaan hiperbola dengan pusat O(0,0) yang sumbu utama pada

sumbu Y.

Contoh:Tentukan persamaan hiperbola jika diketahui puncaknya P1(-5, 0) dan P2(5, 0) serta fokusnya F1(-8, 0) dan F2(8, 0) !

Jawab:Puncak (5, 0), maka a = 5Fokus (8, 0), maka c = 8

47

Kegiatan Belajar 4 : Hiperbola

X

Y g1g2

F1(c, 0)F2(-c, 0) A1A2 O

P

Page 15: Irisan kerucut

b2 = c2 – a2 = 64 -25 = 39

Persamaan hiperbola :

Contoh:

Diketahui hiperbola dengan persamaan .

Tentukan :a) Koordinat puncak d) persamaan garis asymtotb) Koordinat fokus e) Sketsa grafiknyac) Persamaan garis direktriks

Jawab:

Hiperbola , berarti :

a2 = 64 a =8b2 = 36 b =6c = a) Koordinat puncaknya (8, 0) dan (-8, 0)b) Titik fokusnya (10, 0) dan (-10, 0)

c) Persamaan garis direktriknya: x = x =

d) Persamaan garis asymtot : y = x y = x

e) Grafiknya :

3. Persamaan Hiperbola dengan Pusat (,)

Keterangan:- Pusat (, )- Titik puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )- Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )- Sumbu utama y = dan sumbu sekawan x =

- Direktriks : x =

- Eksentrisitas : e =

48

X

Y

F1(10, 0)F2(-10, 0) A1(8, 0)A2(-8, 0) O

-6

6

F1(10, 0)

Page 16: Irisan kerucut

- Asymtot : (y - ) = (x - )

merupakan persamaan hiperbola dengan pusat (, ) dan sumbu utama

sejajar sumbu Y.

Contoh:Diketahui hiperbola dengan persamaan dalam bentuk umum sebagai berikut : 9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0.Tentukan :a) Koordinat titik pusat d) persamaan garis asymtotb) Koordinat titik focus e) Sketsa grafiknyac) Koordinat titik puncak

Jawab:Bentuk persamaan diubah ke dalam bentuk umum :9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0 9x2 – 18x – 16y2 – 64y = 199 9(x2 – 2x) – 16(y2 + 4y) = 199 9(x – 1)2 – 9 – 16(y + 2)2 + 64 = 199 9(x – 1)2 – 16(y + 2)2 = 199 + 9 - 64 9(x – 1)2 – 16(y + 2)2 = 144

Bandingkan dengan

Diperoleh: = 1 dan = -2a2 = 16 a = 4b2 = 9 b = 3c = a) Koordinat titik pusat (1, -2)b) Koordinat puncak ( a, ) = (5, -2) dan (-3, -2)c) Koordinat fokus ( c, ) = (6, -2) dan (-4, -2)d) Persamaan asymtot :

(y - ) = (x - ) (y + 2) = (x - 1)

e) Grafiknya:

49

A1(5, -2) F1(6, -2)F2(-4, -2) A2(-3, -2)

X

Y

O

Page 17: Irisan kerucut

LATIHAN 14.4

1. Suatu hiperbola dengan persamaan .

Tentukan :a) Koordinat puncak d) Persamaan garis direktriksb) Koordinat titik fokus e) Persamaan garis asymtotc) Nilai eksentrisitas

2. Diketahui hiperbola :

a) Titik pusat e) Titik fokusb) Titik puncak f) Eksentrisitasc) Persamaan sumbu utama dan sekawan g) Persamaan direktriksd) Persamaan asymtot

50