16

Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik
Page 2: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

1. Pengertian Dugem

Dugem, Kependekan dari kalimat “Dunia

Gemerlap”, istilah dugem ini khusus di

alamatkan ke tempat diskotik dan cafe

house musik.`

Kata Clubbing = kata Dugem ( Dunia Gemerlap ), tapi berbeda dengandiskotik . Diskotik itu tempat yang biasa dikunjungi oleh orang-orang yang sedang penat untuk melakukan aktifitas dugem .

Disana mereka bisa mendengarkan music yang tidak biasadidengarkan masyarakat pada umumnya yang lebih modern dari

yang biasa di dengarkan orang biasa.

Dugem = Clubbing ≠ Diskotik

Page 3: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

2. Sejarah Dugem

Kultur disko/ clubbing lahir pada akhir dekade 80-an di Eropa. Budaya clubbing baru ini mulai mewabah ke seluruh dunia. Amerika Serikat tampaknya kurang menyambut musik ini dan tetapsetia dengan band rock kuno, grunge, rap, R&B, serta hip-hop. Namun musik house serasa menemukan rumah baru di Indonesia. Kecenderungan masyarakat Indonesia ke arah hedonismekomunal, serta ikatan batin dengan Belanda berkat masapenjajahan (yang melahirkan hubungan dengan pusat produksiobat terlarang di Amsterdam) menjadi penyebabnya. Sekitar tahun1995, muncullah summer of love ala Batavia. Negara ini dibanjirioleh pil-pil setan, dan klub-klub yang sebelumnya lebih kalemdipenuhi oleh orang-orang teler dan kegirangan, yang menikmatimusik baru ini. Semuanya ini terjadi sebelum krismon, di manaSoeharto masih berkuasa dan Indonesia masih merupakan “MacanAsia”. Tempat klub-klub ini menghasilkan rupiah yang berlimpah, dan tempat-tempat hiburan yang lebih mewahdibangun.

Page 4: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

FaktorPendorong

Dugem

Page 5: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

A. Alasan Gengsi

Perkembangan yang bisa dianggap menonjol dalampergeseran gaya hidup yang melanda kalangan remajaIndonesia adalah gaya hidup mereka yang secara umumcenderung dipengaruhi oleh gaya Barat, khususnya dariAmerika Serikat. Saat ini gaya hidup yang berasal daribudaya Barat umumnya dianggap memiliki nilai lebih olehsebagian dari masyarakat Indonesia. Golonganmasyarakat yang memiliki gaya hidup yang “kebarat-baratan” menganggap bahwa mereka adalah berasal darikalangan yang lebih baik dari golongan masyarakat yang masih memegang gaya hidup dan budaya Timur.

Page 6: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

B. Ajakan Teman

Pertemanan merupakan salah satu faktorpendukung mengapa seseorang melakukan suatukegiatan. Banyak orang yang ikut melakukan suatukegiatan di karenakan temannya melakukankegiatan tersebut. Begitu juga halnya denganbeberapa clubbers yang melakukan dugem. Temanmerupakan salah satu faktor utama mengapaseorang clubber melakukan kegiatan dugem. Beberapa clubbers mengatakan bahwa iamelakukan dugem karena semua temannyamelakukan dugem.

Page 7: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

C. Kejenuhan dan Hiburan

Setiap manusia pasti akan merasakan kejenuhan dalamhidupnya dan akan membutuhkan hiburan gunamenghilangkan kejenuhan tersebut. Hal ini juga terjadipada clubers yang biasa melakukan dugem. Salah satualasan yang sering dikemukakan clubber tentangmengapa mereka dugem adalah untuk menghilangkanstress dan menyelesaikan permasalahan. Para clubber umumnya beralasan bahwa mereka melakukan dugemdikarenakan memerlukan hiburan setelah melakukanberbagai aktivitas sehari penuh. Bagi para clubber melakukan dugem adalah salah satu cara menghilangkankejenuhan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 8: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

Membuat seseorang masuk kedalam gayaHedonisme.

Menjerumuskan seseorang untuk berbuatdosa.

Dugem hanya menghambur-hamburkan uangorang tua kita.

Dugem bisa mencoreng nama baik keluarga. Dugem merusak masa depan Anak Muda. Dugem membuat penyimpangan norma-

norma masyarakat.

Dampak Negatif Dugem 3

Page 9: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

Dampak Positif Dugem 4

Referensi pengamatan social

Yakni pengalaman yang kita rasakan ketika masuk ke bar atau

diskotik bisa kita jadikan referensi pengamatan sosial kita secara

langsung yang nantinya bisa kita kemukakan dalam berbagai jenis

karya penulisan atau tugas-tugas essay bagi para mahasiswa yang

mengambil prodi jurusan sosial.

Menambah teman dan jaringan

Adapun mahasiswa yang mengakui bahwa dengan mengikuti gaya hidupsemacam ini mereka bisa menambah teman dan jaringan.

Sebagai sumber penghasilan

Bahkan kenyataannya banyak juga sebagian dari mahasiswa yang

menggantungkan hidup dari tempat-tempat hiburan malam dengan bekerja secara part

time sebagai disc jockey (DJ), dancer, musisi / band, hingga waiters / pelayan.

Page 10: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

Upaya dan Tindakan Mengatasi PengaruhNegative Dunia Malam

Meskipun dunia malam tidak seutuhnya hanyaberdampak positif tapi dalam kenyataannyabanyak sekali penikmatnya yang terjerumus kehal negative. Untuk itu diperlukan upaya dantindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya anak muda itu sendiri, Peran orang tua dan masyarakat juga ikut andil dalammasalah ini.

Page 11: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

A. Peran orang tua

Pertama, harus ada kemauan dari orangtua untuk membenahikondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif dan nyaman. Kondisi yang tidakharmonis di keluarga akan menyebabkan anak mencari tempathiburan malam untuk menghilangkan kegalauan hatinya. Orangtua sebaiknya memiliki kesantunan perkataan danperbuatan. Santun dalam perkataan adalah senantiasamengucapkan hal-hal yang baik saja, lembut, merendahkansuaranya. Sedangkan santun dalam perbuatan seperti sukamenolong orang lain dan memberikan contoh yang baik. Kedua, perhatian serta tanggung jawab sebagai orangtuamutlak diperlukan. Orangtua harus tau apa saja yang dilakukan anaknya di luar dan bagaimana cara mengatasipersoalan anaknya yang notabene sudah bukan anak-anak lagi.

Page 12: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

B. Peran masyarakat

Lingkungan masyarakat jugamempengaruhi perkembangan social remaja. Untuk itu lingkungan masyarakatyang kondusif sangat dibutuhkan untukmengendalikan maraknya kriminalitas danhal-hal menyimpang yang dilakukan remaja. Keberadaan karang taruna di rasa tepatuntuk mengkoordinir remaja dalamberorganisasi dan melakukan hal yang positif.

Page 13: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

C. Peran pemerintah

Pemerintah merupakan tonggak penerapankebijakan. Kenapa para remaja dengan mudahnyakeluar masuk diskotik, club, tempat karaoke, dansejenisnya, sepertinya perlu dipikirkan ulang. Pembatasan umur untuk masuk tempat hiburan dankurang ketatnya peraturan di tempat hiburantersebut membuat remaja gampang berlalu lalang. Razia aparat kepolisian pun serasa tidak pernahmembuat mereka kapok. Ada baiknya pemerintahmengkaji ulang akan masalah ini, agar anak mudagenerasi bangsa bisa menjadi penerus bangsa yang berkompeten.

Page 14: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

D. Penetapan zonasi

• Dalam Undang-Undang (UU) No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dijelaskanbahwa pengendalian merupakan bagian dari proses penyelenggaraan penataan ruangyang berupaya untuk mewujudkan tertib tata ruang.

• Dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan seringkali kawasan yang seharusnyamenjadi kawasan pengembangan disalahgunakan oleh masyarakat setempat.Olehkarenanya zonasi kawasan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah menjadi berkurangdan akhirnya.

• Zonasi tempat hiburan malam sudah mendesak dan dirasakan perlu untuk segeradirealisasikan. Zonasi tempat hiburan malam perlu tapi harus disepakati bersama. Zonasi tempat hiburan malam dapat dengan mudah mengawasi dan mengontrol dampaknegatif yang ditimbulkan dari penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam sepertidiskotik, cafe, bar, klab malam, karaoke, musik hidup dan griya pijat.Yang jelas dampaknegatifnya tidak menular kemana-mana. Dengan zonasi, diharapkan pengunjung yang datang benar-benar berkualitas dan dapat dicegah sedini mungkin terjadinya konfliksosial dan tindak kriminalitas. Sementara pengurus Asosiasi Pengusaha HiburanIndonesia Adrian M, mendukung penuh zonasi tempat hiburan malam yang diwacanakanDinas Pariwisata DKI Jakarta. ”Mungkin kedengarannya zonasi sangat sensitif, tapitidak ada salahnya untuk dipelajari positif dan negatifnya,” terang Adrian. Zonasitempat hiburan malam, ungkap Adrian, mungkin salah satu solusi untuk mengatasidampak negatif yang ditimbulkan dari bertebarannya tempat-tempat hiburan malamdihampir seluruh pelosok dan bahkan sudah masuk ke wilayah pemukiman.

Page 15: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

5. Peran anak muda sendiri

Anak muda adalah kunci utama dari semuadampak yang ada. Semua berasal dari dirisendiri. Apabila mereka mampumengendalikan diri untuk tidak terjerumuske hal negative mereka tak akankehilangan masa depan cerahnya.

Page 16: Pandangan Iman Kristen Terhadap Dugem dan Diskotik

Dugem? Boleh gak sich?

boleh bila sangat membutuhkannya, asal, kita harus bisa jaga diri dan dapatmengendalikan segalanya, sepertimenghindari minuman alkohol dan obat –obatan terlarang.