109
PEMAHAMAN CALON GURU DALAM PEMAHAMAN CALON GURU DALAM MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK ABAD MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK ABAD MILLENIUM YG KOMPETITIF MILLENIUM YG KOMPETITIF Direproduksi oleh Sitti Hartinah DS, dosen pengampu mk Manajemen Pendidikan tanggal 8 Juni 2015

Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PEMAHAMAN CALON GURU DALAM PEMAHAMAN CALON GURU DALAM MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK ABAD MILLENIUM YG KOMPETITIFABAD MILLENIUM YG KOMPETITIF

Direproduksi oleh Sitti Hartinah DS, dosen pengampu mk Manajemen Pendidikan tanggal 8 Juni 2015

Page 2: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

5 komponen :1. Pendistribusian Kartu Indonesia Pintar untuk 28 juta anak (miskin & rentan

miskin—40% dari populasi)2. Kesetaraan dan peningkatan unit cost BOS: Untuk SMA/MA menjadi Rp.

2,35 jt per tahun, untuk SMK/MAK Rp. 2,972 jt per tahun, penyetaraan BOS MI sesuai dengan SD, penyetaraan BOS MTS sesuai dengan SMP

3. Bantuan Operasional untuk penyelenggara pendidikan kesetaraan / keaksaraan / PAUD / TBM inklusi / lifeskill / layanan khusus; diutamakan untuk yang telah terakreditasi

4. Peningkatan tata kelola akuntansi untuk institusi pendidikan dasar & menengah di kecamatan-kecamatan pilot:

i. Panduan akuntansi dasar dalam bentuk buku ii. Sistem pelaporan tata kelola dan akuntasi untuk sekolah/madrasah yang

terhubung online di tingkat kecamatan dan pusatiii.Pendampingan oleh professional perbankan untuk Kepala Sekolah /

Madrasah 5. Percontohan sekolah pintar: pilot program di 10 kabupaten yang akan

menjalankan 4 program: 1) Penguatan komunitas pembelajar Kepala Sekolah & Madrasah, 2) Pendampingan pendidikan karakter untuk guru, 3) Sister school, 4) Memenuhi SPM, 5) Pelatihan online bagi guru

6. Badan Akreditasi Pesantren: program akreditasi pesantren untuk mengukur kualitas pesantren; pesantren yang terakreditasi akan mendapatkan bantuan dana operasional

Indonesia Pintar

Page 3: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

3

Tantangan Pertama: GlobalisasiGlobalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis baru.Lingkungan kompetitif globalPerubahan terjadi sangat cepatDifusi kapabilitas secara meluas dan cepat

Keseimbangan sumberdayaPara pesaing global baru (world class players)

Peningkatan interdependensi di antara pasar lokal, nasional dan global

Menghilangnya batas-batas pasar “nasional”

Kemunculan pasar non-tradisionalRegionalisasi perdaganganHomogenisasi segmen pelanggan

Lingkungan kompetitif globalPerubahan terjadi sangat cepatDifusi kapabilitas secara meluas dan cepat

Keseimbangan sumberdayaPara pesaing global baru (world class players)

Peningkatan interdependensi di antara pasar lokal, nasional dan global

Menghilangnya batas-batas pasar “nasional”

Kemunculan pasar non-tradisionalRegionalisasi perdaganganHomogenisasi segmen pelanggan

Dari

Pasar yang diproteksi dan diregulasi

Monopoli Economies of scale Akses ke sumber

finansial Teknologi produk

dan proses

Ke

Competence-based assets (intellectual and social capital), seperti kreativitas, inovasi, pembelajaran organisasional, dan kapabilitas strategik

Pergeseran basis keunggulan kompetitif

Aturan main baru kompetisi global

Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir global.

Page 4: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Pengembangan SMK Rujukan

1. Tiap SMK Rujukan Menyusun SDP (School Development Plan);2. Tiap SMK Rujukan dibina secara bertahap pencapaian SNP;3. Setiap SMK Rujukan memiliki fasilitas bersama yang meliputi :

1. Bengkel standard sesuai program keahlian yang dimiliki;2. Sumber belajar/materi ajar online; website dan informasi kebekerjaan3. Perpustakaan termasuk e-library4. Bengkel unggul untuk praktik bersama, 5. jaringan internet yang cukup, server bahan ajar, 6. Tempat pendampingan/Pelatihan guru,;7. Teaching Factory; 8. Testing center untuk kompetensi, produk dan jasa ; dan 9. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan hubungan industri.

Page 5: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

2015•RKB = 3600 Ruang •USB = 136 Unit•RPS = 1.543 Ruang•Peralatan = 1.718 Set•BOS = 4,851 juta Siswa•PIP = 970.378 Siswa•Beasiswa = 19.655 Siswa

2015

2019

Ketercapaian 2019/ Kontrak Kinerja

Baseline :•Siswa SMA:SMK = 49%:51%•APK SMK = 33%•SMK Rujukan= 109 Sekolah

Program Dukungan Bagi SMK 2015 - 2019

55

2016•RKB = 4500 Ruang •USB = 120 Unit•RPS = 2.800 Ruang•Peralatan = 3.108 Set•BOS = 5,199 juta Siswa•PIP = 1,039 Juta Siswa•Beasiswa = 20.245 Siswa

2017•RKB = 4.561 Ruang •USB = 93 Unit•RPS = 2.543 Ruang•Peralatan = 2.108 Set•BOS = 5.407 juta Siswa•PIP = 1,081 juta Siswa•Beasiswa = 20.852 Siswa

2018•RKB = 4200 Ruang •USB = 91 Unit•RPS = 3.243 Ruang•Peralatan = 5.108 Set•BOS = 5,624 juta Siswa•PIP = 1,124 juta Siswa•Beasiswa = 21.478 Siswa

2019•RKB = 4200 Ruang •USB = 102 Unit•RPS = 3.543 Ruang•Peralatan = 5.108 Set•BOS = 5,849 juta Siswa•PIP = 1,169 juta Siswa•Beasiswa = 22.122 Siswa

• Siswa SMA:SMK = 40%: 60%

• APK SMK = 44 %• SMK Rujukan= 1.650

Sekolah

Page 6: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Pendalaman dan Perluasan Cakupan MEA 2015

• Coherent approach towards external

economic relations

• Enhanced participation in global

supply networks

SMK akan menghasil 1,4 juta l;ulusan mulai tahun 2015 dengan memiliki SP 1

Akan dibuka 50 bidang keahlian pada SMK 4 tahun mulai tahun 2015.

Akan diberdayakan 1650 SMK rujukan yang memiliki teaching factory dan Busnis center.

• Pengembangan kerjasama sekolah dengan membangun 11 SMK unggulan di kawasan industri;

• Membangun SMK sesuai dengan koridor MP3EI

Page 7: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

TANTANGAN: Global & AEC 2015

TANTANGANTANTANGAN

a) Persepsi peluang MEA terbatas dan pelaku usaha menfokuskan pada pemenuhan pasar domestik;

b) Kapasitas daya saing dan SDM;

c) kemampuan lembaga Diklat memanfaatkan sumber daya dan pasar.

a)Kualitas dan standardisasi; b) Isu global (green product); c) Memasukkan unsur

Kreativitas , inovasi, budaya dan sentuhan teknologi;

d)Characteristic global/pasar

SDM

INFRASTRUKTUR/SARANA-PRASARANA

Ketersediaan dam Kualitas infrastruktur/sarana serta

prasarana yang lebih baik

PRODUK:

KEBIJAKAN/REGULASI

Harmonisasi kebijakan/regulasi yang mendukung pelaku usaha dalam peningkatkan daya saing dan pengembangan bisnisnya.

Page 8: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Tantangan Kedua: PerkembanganTeknologi

8

Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru seperti, internet, video conferencing, networks, informasi dan analisis instan memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru. Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan “berputar lebih cepat”. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar akuisisi teknologi per se.

Era Pemrosesan Data

Era Mikrokomputer

Era Jaringan

1960 1975

1980 1995 2010Waktu

Ekonomi informasi (digital)

Ekonomi transisional

Ekonomi industrial

Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi (technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan informasi.

Page 9: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

9

Tantangan Ketiga: Perubahan, Perubahan, dan Perubahan

Apapun namanya di antaranya transformasi kultural, adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan, perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus belajar untuk berubah secara cepat dan lebih “nyaman”.Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita

semua dalam menyongsong masa mendatang: Bagaimana kita learn to unlearn? Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi

mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang? Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan

reformasi? Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat? Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah?

Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan.

Page 10: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Merefleksi Merefleksi proses pembelajaran proses pembelajaran

Page 11: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

• Pendekatan: pendekatan Pendekatan: pendekatan berorientasi pada berorientasi pada guru ( teacher centered approach)guru ( teacher centered approach)

• pendekatan berorientasi pada siswa( student pendekatan berorientasi pada siswa( student centered approach)centered approach)

• Strategi: pola umum rentetan kegiatan yang Strategi: pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaranpembelajaran

• Metode : pola yang ditetapkan dari hasil kajian Metode : pola yang ditetapkan dari hasil kajian strategi dalam pembelajaranstrategi dalam pembelajaran

• Teknik: cara untuk menjalankan metode yang Teknik: cara untuk menjalankan metode yang ditetapkanditetapkan

• Prosedur: teknik yang harus disesuaikan Prosedur: teknik yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangandengan situasi dan kondisi di lapangan

Page 12: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Mengajar -belajar?

Seorang ayah memberi kesempatan kepada anaknya untuk mengembangkan potensinya: menaiki tangga

Ia menciptakan situasi bagi anak untuk berbuat/berlatih

Page 13: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Yang manakah Anda?

Page 14: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Di -Pa-hamidi -Ha-rgaidi -Ci-ntaiber-N-ilai

merasa A-man

Apa yang dibutuhkan anak sesungguhnya?

Anda tahu jawabnya adalah DIPAHA CINA??

Page 15: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Apa Apa Manajemen Peserta DidikManajemen Peserta Didik itu itu ??• Peserta didik adalah seseorang yang terdaftar dalam suatu

jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu, yang selalu ingin mengembangkan potensi dirinya baik pada aspek akademik maupun non akademik melalui proses pembelajaran yang diselenggarakan.

• Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.

• Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik atau Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik atau pupil personnel administrationpupil personnel administration sebagai suatu layanan yang sebagai suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.di sekolah.

Page 16: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

• Secara Secara sosiologis,sosiologis, peserta didik mempunyai peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Adanya kesamaan-kesamaan kesamaan-kesamaan. Adanya kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi kesamaan hak-hak yang mereka konsekuensi kesamaan hak-hak yang mereka punyai. punyai.

• Kesamaan hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, Kesamaan hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, yang kemudian melahirkan layanan pendidikan yang kemudian melahirkan layanan pendidikan yang sama melalui sistem persekolahan (yang sama melalui sistem persekolahan (schoolingschooling). ).

• Dalam sistem demikian, layanan yang diberikan Dalam sistem demikian, layanan yang diberikan diaksentuasikan kepada kesamaan-kesamaan yang diaksentuasikan kepada kesamaan-kesamaan yang dipunyai oleh anak. dipunyai oleh anak.

• Pendidikan melalui sistem Pendidikan melalui sistem schooling schooling dalam dalam realitasnya memang lebih bersifat massal realitasnya memang lebih bersifat massal ketimbang bersifat individual.ketimbang bersifat individual.

Page 17: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

• Manajemen peserta didik bertujuan mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib dan teratur. Beberapa ahli berpendapat bahwa tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien

Page 18: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

TUJUAN MANAJEMEN KESISWAAN:

• MENINGKATKAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN PSIKOMOTOR SISWA.

• MENYALURKAN DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UMUM (KECERDASAN), BAKAT DAN MINAT SISWA.

• MENYALURKAN ASPIRASI, HARAPAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN SISWA.

• DENGAN TERPENUHINYA 1, 2, DAN 3 DI ATAS DIHARAPKAN SISWA DAPAT MENCAPAI KEBAHAGIAAN, KESEJAHTERAAN HIDUP; LEBIH LANJUT DAPAT BELAJAR DENGAN BAIK DAN TERCAPAI CITA-CITA MEREKA.

Page 19: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

FUNGSI MANAJEMEN KESISWAAN atau MANAJEMEN PESERTA DIDIK:

• FUNGSI YANG BERKENAAN DENGAN PENGEMBANGAN INDIVIDUALITAS: KEMAMPUAN UMUM (KECERDASAN), KEMAMPUAN KHUSUS (BAKAT), DAN KEMAMPUAN LAINNYA.

• FUNGSI YANG BERKENAAN DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL: SOSIALISASI DENGAN SEBAYA, KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (SEKOLAH &L MASYARAKAT).

• FUNGSI YANG BERKENAAN DENGAN PENYALURAN ASPIRASI DAN HARAPAN: TERSALUR HOBI, KESENANGAN DAN MINATNYA.

• FUNGSI YANG BERKENAAN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KESEJAHTERAAN, AGAR peserta didik SEJAHTERA DALAM HIDUPNYA.

Page 20: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

RUANG LINGKUP MANAJEMEN PESERTA DIDIK

• Perencanaan kesiswaan/peserta didik, termasuk di dalamnya adalah pengembangan program kepeserta didikan.

• Penerimaan peserta didik.• Orientasi peserta didik baru• Mengatur kehadiran, ketidak hadiran

peserta didikdi sekolah.

Page 21: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

LANJUTAN………• Mengatur evaluasi peserta didik, baik

dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar, bimbingan dan penyuluhan maupun untuk kepentingan promosi peserta didik.

• Mengatur kenaikan tingkat peserta didik.• Mengatur siswa yang mutasi dan drop out.• Mengatur kode etik dan disiplin peserta

didik.

Page 22: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

LANJUTAN………• Mengatur layanan peserta didik yang meliputi:

– Layanan kepenasehatan.– Layanan bimbingan dan konseling peserta didik.– Layanan kesehatan baik fisik maupun mental.– Layanan kafetaria.– Layanan koperasi.– Layanan perpustakaan.– Layanan laboratorium..– Layanan asrama.– Layanan transportasi.

Page 23: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

LANJUTAN……• Mengatur organisasi peserta didik

yang meliputi:• Organisasi pramuka di sekolah.• Klub olah raga• Klub kesenian.• Kelompok studi.• Pringatan hari besar.

Page 24: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Pada pembahasan materi difokuskan pada :

1.Perencanaan terhadap peserta didik

2. Pembinaan peserta didik

Page 25: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Perencanaan Manajemen peserta didik• Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut

perencanaan penerimaan siswa baru,kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan.

• Khusus mengenai perencanaan peserta didik akan langsung berhubungan dengan kegiatan penerimaan dan proses pencatatan atau dokumentasi data pribadi siswa, yang kemudian tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan pencatatan atau dokumentasi data hasil belajar dan aspek-aspek lain yang diperlukan dalam kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler.

Page 26: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Perencanaan terhadap peserta didik, yang meliputi kegiatan;

a) Analisis kebutuhan peserta didik Analisis kebutuhan peserta didik yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan

b) Rekruitmen peserta didik. Rekruitmen peserta didik pada hakikatnya proses pencarian, menentukan peserta didik yang nantinya akan menjadi peserta didik di lembaga sekolah yang bersangkutan.

Page 27: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

c. Seleksi peserta didik Seleksi peserta didik merupakan kegiatan pemilihan

calon peserta didik untuk menentu kan diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi

peserta didik di lembaga pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku

d. Orientasi• Orientasi peserta didik baru merupakan kegiatan

mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan tempat peserta didik menempuh pendidikan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah

Page 28: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

e.Penempatan peserta didik• Penempatan Peserta Didik (Pembagian Kelas)

yaitu kegiatan pengelompokan peserta didik yang dilakukan dengan sistem kelas, pengelompokan peserta didik bisa dilakukan berdasarkan kesamaan yang ada pada peserta didik yaitu jenis kelamin dan umur

f.Pencatatan dan pelaporan– Pencatatan dan pelaporan peserta didik

dimulai sejak peserta didik diterima disekolah sampai dengan tamat atau meninggalkan sekolah.

Page 29: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Langkah kedua dalam manajemen peserta didik adalah pembinaan terhadap peserta didik yang meliputi layanan-layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik

Page 30: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Layanan-layanan yang dibutuhkan peserta didik di sekolah meliputi :1.Layanan bimbingan dan konseling2.Layanan perpustakaan3.Layanan kantin4.Layanan kesehatan5.Layanan transportasi6.Layanan asrama

Page 31: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

URGENSI MANAJEMEN URGENSI MANAJEMEN SISWASISWA

MANAJEMEN KURIKULUM &

PEMBELAJARAN

MANAJEMEN SARANA &

PRASARANA

MANAJEMEN PARTISIPASI

MASYARAKAT

MANAJEMEN PARTISIPASI

MASYARAKAT

MANAJEMEN KESISWAAN &

SIM

MANAJEMEN KESISWAAN &

SIM

MANAJEMEN KEUANGAN

MUTU HASIL BELAJAR

Page 32: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SISTEM MANAJEMEN MUTU SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM)(SMM)

KebijakanInstitusi

KebijakanInstitusi

Visi dan Misi

Visi dan Misi

Tujuan & SasasaranTujuan &

Sasasaran

Monitoring

Output / LulusanOutput / Lulusan

Hasil yang BermutuHasil yang Bermutu

Kesiswaan

Proses Pembelajaran

Pembiayaan

Page 33: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

KurikulumSuasana AkademikKualitas PembelajaranJaringan KerjasamaMonitoring dan Evaluasi Pembelajaran

Page 34: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Perbaikan dan PengembanganPerbaikan dan

Pengembangan

PlanPlan DoDo CheckCheck

ActionAction

Model Peningkatan Mutu Model Peningkatan Mutu di Sekolahdi Sekolah

Page 35: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Stake Holder

Stake Holder

Requirements

Requirements

Stake Holder

Stake Holder

Satisfaction

Satisfaction

Continual Improvement of The Quality Management System di lingkungan

organisasi/lembaga pendidikan

Continual Improvement of The Quality Management System di lingkungan

organisasi/lembaga pendidikan

Model Peningkatan Mutu yang Model Peningkatan Mutu yang Berkelanjutan Berkelanjutan

di Organisasi sekolahdi Organisasi sekolah

Realisasi visi, misi, tujuan

Page 36: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PD Manajemen kesiswaan dipandang sebagai bagian dari keseluruhan

manajemen sekolah. Segala bentuk kegiatan manajemen kesiswaan haruslah

mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik para siswa. Segala bentuk kegiatan, baik itu ringan, berat, disukai atau tidak disukai oleh siswa, haruslah diarahkan untuk mendidik siswa dan bukan untuk yang lainnya.

Kegiatan-kegiatan manajemen kesiswaan haruslah diupayakan untuk mempersatukan siswa yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya banyak perbedaan.

Kegiatan manajemen kesiswaan haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik.

Kegiatan manajemen kesiswaan haruslah mendorong dan memacu kemandirian siswa

Apa yang diberikan kepada peserta didikdan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen kesiswaan haruslah fungsional bagi kehidupan siswabaik di sekolah lebih-lebih di masa depan.

Page 37: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Kegiatan manajemen peserta didik Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik. Oleh karena peserta didik. Oleh karena membimbing, haruslah terdapat membimbing, haruslah terdapat ketersediaan dari pihak yang ketersediaan dari pihak yang dibimbing. Ialah peserta didik dibimbing. Ialah peserta didik sendiri. Tidak mungkin sendiri. Tidak mungkin pembimbingan demikian akan pembimbingan demikian akan terlaksana dengan baik manakala terlaksana dengan baik manakala terdapat keengganan dari peserta terdapat keengganan dari peserta didik sendiri.didik sendiri.

Kegiatan manajemen peserta didik Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik. kemandirian peserta didik.

Page 38: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Prinsip kemandirian demikian akan Prinsip kemandirian demikian akan bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat. sudah terjun ke masyarakat.

Ini mengandung arti bahwa ketergantungan Ini mengandung arti bahwa ketergantungan peserta didik haruslah sedikit demi sedikit peserta didik haruslah sedikit demi sedikit dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik.manajemen peserta didik.

Apa yang diberikan kepada peserta didik dan Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.lebih-lebih di masa depan.

Page 39: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Pendekatan Manajemen Peserta Didik Ada dua pendekatan yang digunakan dalam Ada dua pendekatan yang digunakan dalam

manajemen peserta didik (Yeager, 1994). manajemen peserta didik (Yeager, 1994). Pertama, pendekatan kuantitatif (Pertama, pendekatan kuantitatif (the the

quantitative approachquantitative approach). Pendekatan ini lebih ). Pendekatan ini lebih menitik beratkan pada segi-segi administratif menitik beratkan pada segi-segi administratif dan birokratik lembaga pendidikan. dan birokratik lembaga pendidikan.

Dalam pendekatan demikian, peserta didik Dalam pendekatan demikian, peserta didik diharapkan banyak memenuhi tuntutan-tuntutan diharapkan banyak memenuhi tuntutan-tuntutan dan harapan-harapan lembaga pendidikan di dan harapan-harapan lembaga pendidikan di tempat peserta didik tersebut berada. tempat peserta didik tersebut berada.

Asumsi pendekatan ini adalah, bahwa peserta Asumsi pendekatan ini adalah, bahwa peserta didik akan dapat matang dan mencapai didik akan dapat matang dan mencapai keinginannya, manakala dapat memenuhi aturan-keinginannya, manakala dapat memenuhi aturan-aturan, tugas-tugas, dan harapan-harapan yang aturan, tugas-tugas, dan harapan-harapan yang diminta oleh lembaga pendidikannya.diminta oleh lembaga pendidikannya.

Page 40: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Wujud pendekatan ini dalam manajemen Wujud pendekatan ini dalam manajemen peserta didik secara operasional adalah: peserta didik secara operasional adalah: mengharuskan kehadiran secara mutlak mengharuskan kehadiran secara mutlak bagi peserta didik di sekolah, bagi peserta didik di sekolah, memperketat presensi, penuntutan memperketat presensi, penuntutan disiplin yang tinggi, menyelesaikan disiplin yang tinggi, menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Pendekatan demikian, memang Pendekatan demikian, memang teraksentuasi pada upaya agar peserta teraksentuasi pada upaya agar peserta didik menjadi mampu.didik menjadi mampu.

Kedua, pendekatan kualitatif (Kedua, pendekatan kualitatif (the the qualitative approachqualitative approach). ). Pendekatan ini Pendekatan ini lebih memberikan perhatian kepada lebih memberikan perhatian kepada kesejahteraan peserta didik. Jika kesejahteraan peserta didik. Jika pendekatan kuantitatif di atas diarahkan pendekatan kuantitatif di atas diarahkan agar peserta didik mampu, maka agar peserta didik mampu, maka pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan agar peserta didik senang. agar peserta didik senang.

Page 41: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Asumsi dari pendekatan ini adalah, jika peserta Asumsi dari pendekatan ini adalah, jika peserta didik senang dan sejahtera, maka mereka didik senang dan sejahtera, maka mereka dapat belajar dengan baik serta senang juga dapat belajar dengan baik serta senang juga untuk mengembangkan diri mereka sendiri di untuk mengembangkan diri mereka sendiri di lembaga pendidikan seperti sekolah. lembaga pendidikan seperti sekolah. Pendekatan ini juga menekankan perlunya Pendekatan ini juga menekankan perlunya penyediaan iklim yang kondusif dan penyediaan iklim yang kondusif dan menyenangkan bagi pengembangan diri secara menyenangkan bagi pengembangan diri secara optimal.optimal.

Di antara kedua pendekatan tersebut, tentu Di antara kedua pendekatan tersebut, tentu dapat diambil jalan tengahnya, atau sebutlah dapat diambil jalan tengahnya, atau sebutlah dengan dengan pendekatan padu.pendekatan padu.

Dalam pendekatan padu demikian, peserta Dalam pendekatan padu demikian, peserta didik diminta untuk memenuhi tuntutan-didik diminta untuk memenuhi tuntutan-tuntutan birokratik dan administratif sekolah tuntutan birokratik dan administratif sekolah di satu pihak, tetapi di sisi lain sekolah juga di satu pihak, tetapi di sisi lain sekolah juga menawarkan insentif-insentif lain yang dapat menawarkan insentif-insentif lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan. memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan.

Page 42: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Di satu pihak siswa diminta untuk Di satu pihak siswa diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas berat menyelesaikan tugas-tugas berat yang berasal dari lembaganya, yang berasal dari lembaganya, tetapi di sisi lain juga disediakan tetapi di sisi lain juga disediakan iklim yang kondusif untuk iklim yang kondusif untuk menyelesaikan tugasnya. menyelesaikan tugasnya.

Atau, jika dikemukakan dengan Atau, jika dikemukakan dengan kalimat terbalik, penyediaan kalimat terbalik, penyediaan kesejahteraan, iklim yang kondusif, kesejahteraan, iklim yang kondusif, pemberian layanan-layanan yang pemberian layanan-layanan yang andal adalah dalam rangka andal adalah dalam rangka mendisiplinkan peserta didik, mendisiplinkan peserta didik, penyelesaian tugas-tugas peserta penyelesaian tugas-tugas peserta didik.didik.

Page 43: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Arikunto .Suharsimi. 1986. Pengelolaan Kelas dan Siswa : Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta : Rajawali.Wiryawan, Sri Anitah dan Wiryawan. 1990. Strategi Belajar Mengajar. Edisi 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 tentang SIstem Pendidikan Nasional.

Page 44: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015
Page 45: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1. 1. SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIKSUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK

No Kegiatan Vol Satuan

Dana

TOTAL 5.951.005.63

51 Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) SMK

4.475.329

Siswa

5.268.723.23

0 2 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK 527.689 Siswa 551.036.740

3Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan Program Keahlian Khusus

19.655 Siswa 24.528.873

4 Lomba Kompetensi dan Sains SMK 82 Bidang 58.773.116

5 Lomba Seni dan Olahraga SMK 21 Bidang 22.605.208

6 Pemasaran Tamatan SMK 8 Sekolah 2.083.116

7Koordinasi Pengembangan SMK Rujukan

1 Keg 13.090.075

dalam ribuan rupiah

46

Page 46: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

2. 2. SUBDIT SARANA DAN PRASARANASUBDIT SARANA DAN PRASARANA

No Kegiatan Vol Satuan Dana

TOTAL 1.005.837.43

1

1Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK

35 Sekolah 65.365.201

2

Pengembangan SMK Rujukan/ SMK Perikanan dan kelautan dalam rangka kemaritiman/ SMK Pertanian dalam rangka ketahanan pangan

100 Paket 102.342.843

3Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

3.100 Ruang 613.884.380

4 Rehabilitasi Prasarana SMK 130 Paket 6.984.398

5Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK/ Perhotelan/ Kolam Praktik/ Kesenian dan kebudayaan

282 Paket 56.576.197

6 Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK 700 Paket 90.532.044

7Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren

90 Paket 69.218.570

8Penyusunan Pedoman, Standar Sarana Prasarana

3 Dokumen 933.798

dalam ribuan rupiah

47

Page 47: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

3. SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI3. SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI

No Kegiatan Vol Satuan Dana

TOTAL 174.063.022

1 Pengembangan SMK SED-TVET 11 Sekolah 122.283.815

2Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran

9 Dokumen 9.710.176

3Penyusunan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program

38 Laporan 2.887.606

4 Penyusunan Laporan Kinerja 2 Laporan 228.275

5 Pelayanan Informasi Kebijakan SMK 3 Dokumen 10.283.236

6Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan Institusi/Lembaga

129 Institusi 27.966.076

7 Data Pokok Pendidikan Menengah 1 Dokumen 703.838

dalam ribuan rupiah

48

Page 48: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

44. SUBDIT PEMBELAJARAN. SUBDIT PEMBELAJARAN

No Kegiatan Vol Satuan Dana

TOTAL

159.750.966

1Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK

1.566 Paket 3.916.192

2Peningkatan Mutu dan Evaluasi Pembelajaran

182 Dokumen 25.035.493

3Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 dan Pengadaan Buku Kurikulum 2013

998 Sekolah

122.480.887

4Pengembangan Teaching factory/ Technopark/ pameran Industri Kreatif SMK

23 Sekolah 8.318.394

dalam ribuan rupiah

49

Page 49: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

5. SUBBAG TATA USAHA5. SUBBAG TATA USAHA

No Kegiatan Vol Satuan Dana

TOTAL 20.506.504

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 Bulan 11.384.131

2 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

12 Bulan 6.255.612

3 Dukungan Operasional Tugas Pokok dan Fungsi

9 Keg 2.866.761

dalam ribuan rupiah

50

Page 50: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

6. DEKONSENTRASI6. DEKONSENTRASI

No Kegiatan Vol Satuan Dana

TOTAL

103.625.399

1Penggandaan dan Distribusi Soal Ujian Nasional Produktif

34 Provinsi 6.937.754

2LKS tingkat provinsi dan transport ke tempat lomba LKS tingkat Nasional dan WSC

34 Provinsi

33.098.299

3FLSN, O2SN, dan Debat Bahasa (transport ke tempat lomba tingkat Nasional)

34 Provinsi

28.336.343

4 Pemantauan dan Evaluasi 34 Provinsi 3.345.343

5 Perencanaan 2016 34 Provinsi 8.066.901

6 Penyebaran Informasi 34 Provinsi 23840.759

dalam ribuan rupiah

51

Page 51: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN …1/2DAFTAR BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN …1/2

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

1 BANTUAN OPERASIONAL SISWA (BOS) SMK

4.475.329

Siswa

1.200

2BANTUAN BEASISWA SISWA MISKIN (BSM)/PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) DAN PERTANIAN **)

527.689 Siswa

1.000

3 BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI

5.300

Siswa 1.800 *)

4 BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

5.300

Siswa

1.000

5 BANTUAN PEMASARAN TAMATAN SMK (JOB MATCHING)

8 SMK

235.000

6BANTUAN BLOCK GRANT PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN DAN KELENGKAPAN LAINNYA LKS

52

Bidang Lomba

125.000 *)

dalam ribuan rupiah

52

Page 52: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN …2/2DAFTAR BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN …2/2

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

7BANTUAN LANGSUNG BIAYA PENGIRIMAN BARANG PAMERAN DAN TRANSPORTASI PESERTA PAMERAN

34

Provinsi 25.000 *)

dalam ribuan rupiah

53

Page 53: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

NO. KEGIATAN DAN SASARAN PENJELASAN

1. BEASISWA PRESTASI DGN TARGET 5.300 SISWA/ TAHUN

Bagi Siswa SMK yang memiliki prestasi baik akademik atau non akademik tahun 2015, diutamakan Juara/terbaik I, II, dan III pada tingkat Propinsi atau Nasional dan/atau yang mewakili tim/regu Indonesia pada ajang Internasional.

2. BEASISWA PROGRAM KE-AKHLIAN KHUSUS SASAR-AN 14.355 SISWA (Rp. 1000.000/th/siswa).

Bagi Siswa yang mengikuti program Keakhlian Khusus spt Perawat Sosial; Seni lukis, Patung; Kria tekstil, kulit, keramik, logam, kayu; seni musik klasik, tari, karawitan, pedalangan dan teater

DESKRIPSI BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK TAHUN 2015

Page 54: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

NO. KEGIATAN DAN SASARAN PENJELASAN

3. KIP/BSM termasuk Pertanian SASARAN 550.000 SISWA DENGAN NILAI Rp. 1.000.000/th/siswa atau 1.846. 538

Diutamakan siswa yg orang tuanya memiliki dan atau Pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS/KIP), serta siswa SMK yang mengikuti Program Keakhlian pada kelompok pertanian dan Pelayaran

4. BOS UNTUK SM l : 4.303.201 SISWA & SM ll 4.475.329 SISWA DGN NILAI Rp 600.000 PER SEMESTER

Bantuan Operasional Sekolah NON PERSONALIA. Dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan dan Penyuksesan Program PMU

5. LOMBA KOMPETENSI SISWA TINGKAT NASIONAL SASARAN 52 BIDANG DAN PAMERAN HASIL KARYA SISWA SMK 34 PROPINSI.

Akan dilaksanakan di BANTEN rencana waktu pelaksanaan 9 S/D 13 JUNI 2015. juga akan diadakan Pameran Hasil Karya siswa yang merupakan produk unggulan SMK.

DESKRIPSI BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK TAHUN 2015

Page 55: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

NO. KEGIATAN DAN SASARAN PENJELASAN

6. PENYIAPAN KEIKUT SERTA-AN PADA WSC DI BRAZIL PD TH 2015 UNTUK 25 BID LOMBA

Pelaksanaan seleksi dan pelatihan pemantapan tahap II, bekerja sama dengan P4TK Malang, Pelaksanaan WSC ke 43 tanggal 11 s/d 16 Agustus 2015 di Sao Paulo Brazil.

7. OSTN 5 BIDANG LOMBA DAN RENCANA AKAN DILAKUKAN di UGM

Rencana Dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 23 Mei 2015 di Yogyakarta, bekerjasama dengan UGM untuk bidang Matematik Teknologi, Matematika Non Teknologi, Fisika, Kimia dan Biologi Terapan

8. FLS2N 5 BIDANG FESTIVAL DAN LOMBA

Rencana dilaksanakan di Sumatera Selatan pada tanggal 23 s/d 29 Agustus 2015, bidang yang di festivalkan : Seni karawitan, tari tradisional, Teater, Band dan Gitar Klasik Tunggal., eksibisi pencak silat.

DESKRIPSI BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK TAHUN 2015

Page 56: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

NO. KEGIATAN DAN SASARAN PENJELASAN

9. O2SN 6 CABANG 11 NOMOR

3 s/d 8 Agustus 2015

Akan dilaksanakan di Makasar Bola Volly Pa dan Pi; Bola Basket Pa/Pi; Bulutangkis Tunggal Pa/Pi: Tenis Meja Tunggal Pa/Pi; Catur Tunggal dan Ganda; Futsal Putra.

10. DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING 7 BIDANG

Bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Jerman, Mandarin, Jepang dan Korea rencana tgl 25 s/d 31 Oktober 2015.

11. JOB MACHING SASARAN 8 SMK

Rencana Dilaksanakan di SMK Yang mempunyai Bursa kerja Aktif. Dengan Industri pasangan minimal 40 perusahaan

12. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DAN KEPRAMUKAAN

Rencana kepramukaan akan dilaksanakan di Jakarta (Jambore), dan untuk kegiatan karakter bangsa pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan PPPON .

DESKRIPSI BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK TAHUN 2015

Page 57: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

NO. KEGIATAN DAN SASARAN PENJELASAN

13. PENGEMBANGAN DAN MENDORONG SMK UNTUK MENJADI SMK RUJUKAN SASARAN 1650 SMK

Kegiatan ini akan dilakukan penilaian presentasi dari rencana pengembangan SMK 5 th kedepan atau rencana berupa SDP yang telah disusun oleh SMK yang potensi dikembangkan menjadi SMK Rujukan, dan juga dilakukan penyempurnaan SDP, pelaksanaan bimbingan dan pendampingan oleh Widyaiswara dari P4TK .

DESKRIPSI BANTUAN SUBDIT KELEMBAGAAN DAN PESERTA DIDIK TAHUN 2015

Page 58: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015
Page 59: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …2/7

Page 60: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …3/7

Page 61: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

4 2 3 9 1 3 4 2 3 9 5 7

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …4/7

Page 62: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …5/7

Page 63: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …6/7

Page 64: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Ralat Petunjuk TeknisBantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 …7/7

Page 65: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015
Page 66: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

KEBIJAKAN TEKNIS BANTUAN SUBDIT PROGRAM

67

1. Deskripsi Program Subdit Program2. Daftar Bantuan Sosial3. Deskripsi Bantuan Sosial

Page 67: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

7 DOKUMEN

1.387.1689.710.176

Dalam Ribuan

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, terdiri dari Penyusunan Pedoman Pemberian Bantuan, Analisis Ketercapaian Target Renstra, Penyusunan Rencana Kerja, Pengadaan Konsultan, Koordinasi Perencanaan, serta Penyusunan RKAKL dan DIPA 2015

68

Page 68: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

3 DOKUMEN

3.427.745 10.283.236

Dalam Ribuan

Pelayanan Informasi Kebijakan SMK terdiri dari Pencitraan dan Informasi SMK, Diseminasi Program SMK, dan Pelayanan Prima Pembinaan SMK

69

Page 69: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

1 DOKUMEN 703.838 703.838

Dalam Ribuan

Pengolahan Data Kondisi SMK terdiri dari Pengolahan Data dan Informasi Pembinaan SMK, dan Koordinasi Pengelolaan Data SMK Tingkat Pusat

70

Page 70: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

11 SEKOLAH 11.116.710

122.283.815

Dalam Ribuan

Lanjutan Program kerjasama Indonesia-Jerman yang memberikan Bantuan kepada SMK terpilih dalam rangka Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training (SED-TVET) atau Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan. Kegiatan yang dilakukan berupa pengadaan konsultan, bantuan peralatan, dan pelatihan

71

Page 71: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

7 DOKUMEN

1.387.1689.710.176

Dalam Ribuan

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran, terdiri dari Penyusunan Pedoman Pemberian Bantuan, Analisis Ketercapaian Target Renstra, Penyusunan Rencana Kerja, Pengadaan Konsultan, Koordinasi Perencanaan, serta Penyusunan RKAKL dan DIPA 2015

72

Page 72: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

38 LAPORAN 75.990 2.887.606

Dalam Ribuan

Penyusunan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program terdiri dari Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi, Penyusunan Instrumen, Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi tingkat provinsi dan kab/kota, analisis hasil pemantauan dan evaluasi.

73

Page 73: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

2 LAPORAN 114.138 228.275

Dalam Ribuan

Penyusunan Laporan Kinerja mengumpulkan laporan bulanan, laporan tengah tahun, laporan tahunan dan LAKIP

74

Page 74: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

129 INSTITUSI 216.791 27.966.076

Dalam Ribuan

Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan Institusi/Lembaga terdiri dari Kerjasama dengan Kementerian/Institusi Dalam Negeri Rangka Penyelenggaraan Dan Pembinaan Pendidikan SMK, Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi/Institusi Lain Dalam Rangka Pengembangan SMK, Seminar Pengembangan SMK, Kunjungan Rintisan Kerjasama Luar Negeri, Seminar/Workshop Internasional, Pengiriman Expert ke Luar Negeri, TVET, Joint Working Group, Kerjasama Pengembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia-Negara Asia, Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat, Penyusunan Naskah Kajian

75

Page 75: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT PROGRAMDAFTAR BANTUAN SUBDIT PROGRAM

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

1BANTUAN KERJASAMA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN INDONESIA-NEGARA ASIA

6

SMK 70.000

2 BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

100

Paket

100.000

3

PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS), DAN/ATAU REHABILLITASI GEDUNG RPS BESERTA SELASAR, UTILITAS DAN PENYIAPAN TEMPAT UNTUK ALAT BARU SMK SED-TVET

11 SMK 995.000 *)

dalam ribuan rupiah

76

Page 76: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Bantuan Kerjasama Pengembangan Pendidikan KejuruanIndonesia-Negara Asia

1

SASARAN : 6 (enam) SMK.NILAI BANTUAN

: Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) per SMK.

PEMANFAATAN DANA

: 1. Penyusunan rencana kerja dan materi;

2. Konsumsi dan akomodasi peserta latihan;

3. Transport kunjungan Industri/Institusi;

4. Honor pengajar/instruktur/narasumber;

5. Pengadaad bahan praktik dan penyusunan materi;

6. Penyusunan laporan. 77

Page 77: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Bantuan Kerjasama Pengembangan Pendidikan KejuruanIndonesia-Negara Asia

1

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN:a. Persyaratan SMK:

1. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten sesuai dengan kegiatan pelatihan yang diusulkan;

2. Memiliki sarana prasarana untuk mendukung pelatihan yang diusulkan;

3. Diprioritaskan bagi SMK yang berpengalaman mengelola pelatihan;

b. Persyaratan Administrasi1.Menyusun Proram Kerja sesuai format (lampiran 1) dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;2.Menyampaikan kelengkapan administrasi:a)Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK;b)Foto copy rekening Sekolah yang masih aktif (bukan atas nama pribadi/yayasan).

78

Page 78: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Bantuan Kerjasama Pengembangan Pendidikan KejuruanIndonesia-Negara Asia

1

79

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2015)

1. Seleksi SMK s.d. Maret2. Penerimaan dan Evaluasi

Program KerjaMaret

3. Verifikasi Maret

4. Penetapan April

5. Bimbingan Teknis April

6. Penyaluran dana Mei7. Pelaksanaan program Mei

8. Supervisi Mei 

9. Laporan Akhir diterima Direktorat Pembinaan SMK

2 minggu setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (no.7)

Page 79: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Bantuan SMK Dalam RangkaPemberdayaan Masyarakat

2

SASARAN : 100 (seratus) paket.

NILAI BANTUAN

: Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per paket.

PEMANFAATAN DANA

: a.Penyusunan rencana kerja dan materi;

b.Pelaksanaan program pemberdayaan;

c.Tindak lanjut pelaksanaan program dan pelaporan.

80

Page 80: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PERSYARATAN SMK:1)Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten sesuai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diusulkan;2)Memiliki sarana prasarana penunjang keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat yang diusulkan; 3)Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha/ pelatihan dan kegiatan lainnya yang melibatkan peranserta masyarakat;4)Diprioritaskan SMK yang telah melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan pemberdayaan masyarakat sesuai “bright spot” yang dimiliki sekolah;5)Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak ≥96 orang pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan kegiatan pemberdayaan yang usulkan, kecuali bagi Program Keahlian Khusus (kelompok Seni dan Kerajinan).6)Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah DAPODIKMEN

Bantuan SMK Dalam RangkaPemberdayaan Masyarakat

2

81

Page 81: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PERSYARATAN ADMINISTRASI:1)Menyampaikan Program Kerja sesuai format (lampiran 1) dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;2)Menyampaikan kelengkapan administrasi:a)Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK;b)Data potensi dan kebutuhan pemberdayaan masyarakat (bilamana ada).

Bantuan SMK Dalam RangkaPemberdayaan Masyarakat

2

82

Page 82: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Bantuan SMK Dalam RangkaPemberdayaan Masyarakat

2

83

No KEGIATANWAKTU PELAKSANAAN

(2015)1. Seleksi dan Penetapan SMK Maret-April

2.Bimbingan Teknis dan Penyaluran dana

Mei

3. Pelaksanaan programSelama 120 hari kalender dihitung sejak dana diterima

4.Laporan Akhir diterima Direktorat Pembinaan SMK

Maksimal 30 hari setelah selesai pelaksanaan pekerjaan

Page 83: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) DAN REHABILITASI GEDUNG SMK SED-TVET

3

SASARAN : 11 Paket untuk 11 SMK SED-TVET.

NILAI BANTUAN

: Total dana untuk 11 SMK senilai Rp.10.945.000.000,00 (sepuluh milyar sembilan ratus empat puluh lima juta rupiah). Nilai bantuan untuk setiap SMK disesuaikan usulan

PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS), dan/atau Rehabillitasi gedung RPS beserta selasar, utilitas dan penyiapan tempat untuk alat baru ;

b. Pengadaan Perabot ruang praktek;c. Perencanaan, Pengawasan, dan

Pengelolaan Administrasi; d. Perwajahan;e. Panitia Penerima Bantuan Peralatan

SED-TVET.84

Page 84: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) DAN REHABILITASI GEDUNG SMK SED-TVET

3

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN (1):a.Merupakan SMK sasaran Program SED-TVET; b.Ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Direktorat PSMK;c.Telah menyampaikan laporan hasil pekerjaan tahun sebelumnyad.Menyampaikan data analisis kebutuhan Pembangunan RPS (butuh-ada-kurang) dan/atau Rehabilitasi Gedung SMK SED-TVET;e.Memiliki site plan terkini;f.Menyampaikan SK pengangkatan Kepala SMK;g.Untuk Rehabilitasi dilengkapi dengan analisis tingkat kerusakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat;

85

Page 85: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) DAN REHABILITASI GEDUNG SMK SED-TVET

3

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN (2):

a.Menyampaikan Surat Kesanggupan untuk melakukan serah terima aset kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Direktorat Pembinaan SMK menyerahkan ke Dinas Pendidikan sesuai peraturan perundangan, dan mencatatkan barang yang diperoleh ke dalam buku inventaris sekolah;b.Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk melakukan pencatatan serah terima aset hasil Bantuan Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS), dan/atau Rehabillitasi gedung RPS beserta selasar, utilitas dan penyiapan tempat untuk alat baru (bermaterai Rp.6000).

86

Page 86: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) DAN REHABILITASI GEDUNG SMK SED-TVET

3

87

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2015)1. Penerimaan Laporan Bantuan

Tahun 2014s.d. Januari

2. Penerimaan Usulan s.d. Maret3. Evaluasi Usulan s.d. Maret4. Penetapan SMK Penerima

Bantuans.d. Maret

5. Bimbingan Teknis dan MoU s.d. Maret

6. Penyaluran Dana s.d. April7. Waktu Pelaksanaan 180 hari kalender sejak dana

diterima di rekening Sekolah8. Supervisi Pelaksanaan Juni s.d. Agustus

9. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

Page 87: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

KEBIJAKAN TEKNIS BANTUAN SUBDIT PEMBELAJARAN

88

1. Daftar Bantuan Sosial2. Deskripsi Program Subdit

Pembelajaran

Page 88: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT PEMBELAJARANDAFTAR BANTUAN SUBDIT PEMBELAJARAN

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

1 BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN SMK

1.566

Paket

1.580

2 BANTUAN PENGEMBANGAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

100

SMK 75.000

3 BANTUAN SOSIAL PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY

16

Paket

250.000

4 BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

4

Paket

500.000

dalam ribuan rupiah

89

Page 89: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARAN SATUAN BIAYA TOTAL DANA

200 SEKOLAH 153.000 30.600.000

Dalam Ribuan

Bantuan ini terdiri dari:1.Bantuan Tablet sebanyak 1.566 unit 2.Nilai bantuan per Unit Tablet Rp. 1.580.0003.Manajemen -> penilaian usulan, verifikasi, Bimtek, dan Supervisi

90

Page 90: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARAN SATUAN BIAYA TOTAL DANA

100 SMK 75.000.

7.500.000

Dalam Ribuan

1. Rintisan TUK untuk peningkatan mutu Tamatan SMK2. Tersedia Assesor di Sekolah3. Telah mengembangkan LSP pihak Pertama di SMK4. Terpenuhinya SMK sebagai LSP Pihak Pertama yang telah memikili Lisensi oleh BNSP

91

Page 91: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARANSATUAN BIAYA

TOTAL DANA

16 Paket 250.000 4,000,000

Dalam Ribuan

Bantuan kepada SMK yang Menerapkan Pembelajaran Teaching Factory terdiri dari Bantuan Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan dan Pengembangan LSP Pihak Pertama

92

Page 92: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARAN SATUAN BIAYA TOTAL DANA

4 Paket 500.000 20.000.000

Dalam Ribuan

Bantuan ini terdiri dari:1.Transportasi dan Materi Pameran 2.Sewa Stand apabila di perlukan3.Honor Petugas Pameran4. Koordinasi, Dokumentasi dan Pelaporan

93

Page 93: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

SASARAN SATUAN BIAYA TOTAL DANA

45 SMK Cluster

230.000

10.350.000

Dalam Ribuan

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 terdiri dari Penyusunan Dokumen Pendukung Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Pembahasan dan penyempurnaan, Editing dan finalisasi Dokumen, Bimbingan Teknis, Workshop di pusat, provinsi dan kab/kota, Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, supervisi, Sarasehan/Lokakarya Hasil Supervisi, serta Analisis Hasil Kegiatan Dan Pelaporan.

94

Page 94: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

KEBIJAKAN TEKNIS BANTUAN SARANA PRASARANA

95

1. Daftar Bantuan Sosial dan Deskripsi2. Ketentuan Khusus Bantuan3. Persyaratan Luas Lahan4. Bukti Kepemilikan Lahan5. Usulan Khusus yang Harus

Dilampiri Proposal

Page 95: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT SARANA PRASARANA …1/2DAFTAR BANTUAN SUBDIT SARANA PRASARANA …1/2

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

1 BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS KOMUNITAS/ PESANTREN

90

Paket 750.000 *)

2 BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN

115

Paket 1.000.000

*)

3 BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB)-SMK

35

Lokasi 1.829.151

*)

4 BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) SMK

3.100

Ruang 195.000 *)

5 BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) SMK

160

Ruang 194.964 *)

6 BANTUAN PEMBANGUNAN KOLAM PRAKTIK PERIKANAN

20

Paket 60.000 *)

dalam ribuan rupiah

96

Page 96: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

DAFTAR BANTUAN SUBDIT SARANA PRASARANA …2/2DAFTAR BANTUAN SUBDIT SARANA PRASARANA …2/2

No Kegiatan Vol Satuan Rerata Satuan Biaya

7 BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK PERHOTELAN

100

Paket 218.611 *)

8 BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN SMK

20

Paket 206.128 *)

9 BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK

700

Paket

127.000

10 BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK

130 Paket 50.000 *)

dalam ribuan rupiah

97

Page 97: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA (Rp. 000)

PERSYARATAN

1.Pembangunan/ Pengembangan/ Rehab ruang pembelajaran/ asrama2.Pengadaan Alat Pratik3.Perencanaan/pengawasan/Pengelolaan

90 Pkt 67.500.00(750.000)

1.Mengajukan proposal/ afirmasi2.Memiliki Akta Pendirian Yayasan. 3.Memiliki ijin operasional/ijin pendirian4.Memiliki ijin ponpes5.Diprioritaskan lahan 5.000 m26.Memiliki site plan atau sketsa7.Diprioritaskan yang memiliki 108 8.Memiliki siswa SMK di Pondok

Page 98: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1.Pembangungan/ Rehabilitasi : Ruang Belajar, Ruang Penun-jang, Teaching Factory,Smart Laboratory,Infra struktur2. Pengadaan a. Peralatan b. Perabot3. Pengawasan/ Perencaaan/ Pengelolaan

85 Pkt15 Pkt15 Pkt

115.000.000(1.000.000.000)

1.Mengajukan proposal2.Memiliki SDP (SP,3D,MP)3.Lahan 15.000 m24.Jauh dari SUTET5.Suber air dan transportasi6.Rombel 227.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta) 8.Memiliki ijin operasional/ijin pendirian9.Memiliki SK Ka SMK definitif10.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 99: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1. Pembangungan : Ruang Belajar, Ruang Penunjang, termasuk selasar)

2. Pengadaan a) Peralatanb) Perabot Ruang

Pembelajaran3. Perencanaan/

Pengawasan/ Pengelolaan

35 SMK 64.020.285(1.829.151)

1.Mengajukan proposala)Diajukan Dinas Pendidikan Kab/Kota/Prov dan disetujui oleh Bupati/Walkot/Gubernur untuk USB SMK Negeri yang belum ber-UPTb)Diajukan Kepala Sekolah dan Disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Prov bagi USMK SMK Negeri yang sudah ber-UPTc)Diajukan Yayasan dan disetujui Dinas Pendidikan Kab/Kota/Prov untuk USB SMK Swasta2.Lahan 15.000 m23.Pernyataan kesanggupan menyediakan guru,tenaga kependidikan, sarpras, dan biaya operasional)4.Peta pendidikan (SLTP & SLTA)5.Priorotas sudah ada peta kontur, surat ukur, siap bangun)6.Jauh dari SUTET7.Suber air dan transportasi8.Belum pernah dapat bantuan dan belum pernah meluluskan9.Memiliki SK Ka SMK definitif10.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)11.Memiliki Akta Pendirian Yayasan , satuan pendidikan dibawahnya, ijin psb/ operasional (swasta)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 100: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1.Pembangungan RKB dan selasarnya2.Pengadaan Perabot 3. Perencanaan/ Pengawasan/ Pengelolaan

3.100Ruang

604.500.000(195.000)

1.Diusulkan oleh Dinas (verwil/ afirmasi)2.Lahan 4.000 m23.Analisis Kebutuhan RKB4.Siswa 216 orang5.Memiliki Site-plan6.Memiliki ijin operasional/PSB7.Memiliki SK Ka SMK definitif8.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)9.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 101: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1.Pembangungan RPS dan selasarnya2.Pengadaan Perabot 3. Perencanaan/ Pengawasan/ Pengelolaan

160Ruang

31.194.160(194.963,

5)

1.Diusulkan oleh Dinas (verwil/ afirmasi)2.Lahan 4.000 m23.Analisis Kebutuhan RPS4.Siswa 192 orang5.Memiliki Site-plan6.Memiliki ijin operasional/PSB7.Memiliki SK Ka SMK definitif8.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)9.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 102: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1.Pembangungan RPP dan selasarnya2.Pengadaan Perabot 3. Perencanaan/ Pengawasan/ Pengelolaan

100Pkt

21.611.000(218.611

)

1.Diusulkan oleh Dinas2.Lahan 8.000 m23.Memiliki KK/PK Akomodasi Perhotelan4.Analisis Kebutuhan RPP5.Siswa 192 orang6.Memiliki Site-plan7.Memiliki ijin operasional/PSB8.Memiliki SK Ka SMK definitif9.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)10.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 103: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

1.Pembangungan kolam dan sanitasinya 2.Pengadaan peralatan pendukung3. Perencanaan/ Pengawasan/ Pengelolaan

20Pkt

1.200.000(60.000)

1.Diusulkan oleh Dinas2.Lahan 15.000 m23.Memiliki KK/PK Budidaya Perikanan4.Analisis Kebutuhan KPP5.Siswa 96 orang6.Memiliki Site-plan7.Memiliki ijin operasional/PSB8.Memiliki SK Ka SMK definitif9.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)10.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Page 104: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PENGGUNAAN DANA

SASARA

N

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

1.Pembangungan RKK 2. Perencanaan/ Pengawasan/ Pengelolaan

20Pkt

4.122.560(206.128)

1.Diusulkan oleh Dinas2.Lahan 4.000 m23.Memiliki gambar rencana pembangunan RKK4.Siswa 192 orang5.Memiliki Site-plan6.Memiliki ijin operasional/PSB7.Memiliki SK Ka SMK definitif8.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)9.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

Page 105: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PENGGUNAAN DANA

SASARA

N

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

1. Rehabilitasi gedung RB/RS

2. Pengelolaan

130 Pkt

6.500.000

(50.000)

1.Diusulkan oleh Dinas/afirmasi2.Lahan 4.000 m23.Analisis kerusakan4.Siswa 192 orang5.Memiliki ijin operasional/PSB6.Memiliki SK Ka SMK definitif7.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)8.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

Page 106: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

PENGGUNAAN DANA

SASARAN

ALOKASI DANA

PERSYARATAN

Pengadaan peralatan Praktik siswa

700 Pkt

88.900.000

(127.000)

1.Diusulkan oleh Dinas/afirmasi2.Ruang praktik dan utilitas pendukung3.Lay-out alat4.Analisis kebutuhan alat5.Siswa 96 orang6.Memiliki ijin operasional/PSB7.Memiliki SK Ka SMK definitif8.Surat kesanggupan dari Dinas (BAST)9.Memiliki Akta Pendirian Yayasan (swasta)

Page 107: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

WOW PRESENTATION THEME

MODERN DARK

Ketentuan Khusus•Memiliki ijin sebagai Pondok Pesantren

•Memiliki siswa yang tinggal di asrama

•Memiliki Ijin operasional SMK

PonpesSMK

Rujukan

Diprioritaskan bagi SMK yang:•Memiliki siswa > 700 siswa•Memiliki lahan yang bisa dikembangkan > 5000m2•Memiliki jaringan kerjasama industri > 100•Kesanggupan memiliki SMK Aliansi min 3

• USB Negeri dan Swasta, untuk swasta harus memiliki ijin operasional/ijin penerimaan siswa baru

• Diprioritaskan yg belum pernah meluluskan

• Belum pernah mendapat bantuan untuk pembangunan fisik dari Pemerintah Pusat;

USB

• Jumlah paket sesuai dg jenis R. Praktik yang akan dibangun

• Jenis Kolam sesuai dengan kebutuhan

• R. Seni dan Budaya sebanyak 2 paket per SMK

• Hotel sesuai dengan jenis kamar yg akan dibangun

• RPS

• KOLAM

• HOTEL

• SENI BUDAYA

Rehab

1. Jumlah paket disesuaikan dengan tingkat kerusakan

2.Tidak untuk rusak ringan3.Tidak untuk meneruskan

bangunan yang belum jadi

Page 108: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dalam satu kesatuan lokasi,

109

USB, RUJUKAN, KOLAMUSB, RUJUKAN, KOLAM

RKB, RPS, SENI&BDY, REHAB

RKB, RPS, SENI&BDY, REHAB

PONPES PONPES

HOTELHOTEL

Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 4.000 m2

Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 8.000 m2

Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 5.000 m2

Page 109: Manajemen peserta didik bk 8 6-2015

110

Terima Kasih