Smart indonesia presentation hs_oct15

INOVASI MENUJU SMART INDONESIA:

SMART SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

HENDRI SAPARINI, Ph.D

Ekonom dan Pendiri CORE Indonesia

KONFERENSI INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK INDONESIA XI DAN

SMART INDONESIA INITIATIVES (SII) FORUM KE-I

AULA BARAT ITB - BANDUNG, 15 – 16 OKTOBER 2015

CLICK TO EDIT MASTER TITLE STYLE

AKSES TERHADAP INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI

MDGs: goal #8

Indicator Baseline Current2015 MDGs

TargetStatus

Target 8F: In cooperation with the private sector, make available benefits of new technologies, especially information and communications

• Proportion of the population with fixed-line telephones (teledensity in

population)4.02% (2004) 5.9% (2013) Increase

• Proportion of population with cellular phones 14.79% (2004) 86.1%( 2013) 100%

• Proportion of households with access to internet 32.2% (2013) 50%

• Proportion of households with personal computers 15.6% (2013) Increase

PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP TIKIndonesia mengalami percepatan yang signifikan

Indonesia, No. 4th Facebook Users

United States

168,6 millions

Brazil

61,8 millions

India

49,8 millions

Indonesia

49,8 millions

Indonesia, No. 5th Twitter Users

United States

107,7 millions

Brazil

33,3 millions

Japan

29,9 millions

United Kingdom

23,8 millions Indonesia

19,5 millions

PERTUMBUHAN TINGGI SEKTOR INFORMASI DAN KOMUNIKASImenjadi salah satu sumber pertumbuhan penting

Lapangan Usaha (2010) 2014 Q1-2015 Q2-2015

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.2 3.8 6.6

B. Pertambangan dan Penggalian 0.6 -1.2 -5.8

C. Industri Pengolahan 4.6 3.9 4.4

D. Pengadaan Listrik dan Gas 5.6 1.6 0.8

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3.1 2.3 2.2

F. Konstruksi 7.0 6.0 5.4

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4.8 3.7 1.7

H. Transportasi dan Pergudangan 8.0 6.4 6.6

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5.9 3.6 3.9

J. Informasi dan Komunikasi 10.0 10.5 9.6

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 4.9 7.6 2.5

M,N. Jasa Perusahaan 9.8 7.4 7.6

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2.5 4.7 6.5

P. Jasa Pendidikan 6.3 5.9 12.1

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8.0 7.3 8.1

R,S,T,U. Jasa lainnya 8.9 8.0 8.1

PRODUK DOMESTIK BRUTO 5.0 4.7 4.6

Sumber: BPS


SUDAHKAH MENYUMBANG PADA PEMBANGUNAN MANUSIA? seharusnya ada peran besar inovasi TIK pada pada pembangunan sosial, budaya dan masyarakat

Peningkatan kualitas hidup manusia?

o Pendidikan, kesehatan, transportasi, dll

Peningkatan produktifitas tenaga kerja?

o Daya kreatifitas, inovasi, efsiensi, dll

Perbaikan kehidupan bermasyarakat?

o Sosial, kepedulian, gotong royong, dll

Peningkatan pengembangan budaya bangsa?

o Pembangunan budaya untuk tujuan sosial maupun ekonomi


KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIAHDI 2014: Indonesia (108), Thailand (88), China (91), Malaysia (62)


PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA67% maksimum SMP and relative produktivitas rendah


INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIsudahkah memiliki backward-linkage dan forward-linkage dengan industri lainnya?

Forward-linkage: pemanfaatan dari pembangunan industri TIK

o Ketersediaan internet cepat di daerah – pengembangan UKM dan entrepreneur baru

o Perbaikan penyediaan data produksi pertanian – kebijakan perdagangan dan industri

o dll

Backward-linkage: pembangunan industri pendukung

o Pembangunan yang pesat – pembangunan industri pendukung infrastrukturTIK

o Pertumbuhan pasar yang tinggi – pengembangan perangkat bagi konsumen

o Pertumbuhan industri yang pesat – pembangunan industri pendidikan untuk penyiapan SDM

o dll

SMART INDONESIA:

INOVASI UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA BAGI SEMUA

DAN BERKELANJUTAN


SMART INDONESIA

bagaimana memaknainya?

Indonesia cerdas adalah Indonesia yang mampu melakukan pembangunan yang dapat melibatkan seluruh masyarakatuntuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua dan yang dapat menjaga berkelanjutannya (Sustainable Development).

Ada 3 pilar penting yang selalu terkait dan dikaitkan dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi pembangunan:

o Smart Sosial dan Budaya (keadilan, keberpihakan, nilai budaya, dll)

o Smart Ekonomi (pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan dasar, pembangunan industri, pembangunan pertanian, dll

o Smart Lingkungan (sumber daya alam, biodiversity, dll)

Inovasi dan terobosan sangat diperlukan untuk mewujudkan smart Indonesia dan mengejar ketertinggalan Indonesia dibanding negara-negara di kawasan

1. End poverty in all its forms everywhere

2. End hunger, achieve food security and improved nutrition, and promote sustainable agriculture

3. Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages

4. Ensure inclusive and equitable quality education and promote life-long learning opportunities for all

5. Achieve gender equality and empower all women and girls

6. Ensure availability and sustainable management of water and sanitation for all

7. Ensure access to affordable, reliable, sustainable, and modern energy for all

8. Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all

9. Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation

10. Reduce inequality within and among countries

11. Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable

12. Ensure sustainable consumption and production patterns

13. Take urgent action to combat climate change and its impacts

14. Conserve and sustainably use the oceans, seas and marine resources for sustainable development

15. Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss

16. Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels

17. Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)Agenda MDGs diperluas untuk mendorong terwujudnya pembangunan yang mensejahterakan dan berkelanjutan

Dukungan TIK sangat penting untuk menjaga daya

beli lewat stabilitas harga baik strategi dari sisi

produksi maupun konsumsi

Inflasi terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan

dan makanan olahan

Inflasi kelompok miskin lebih tinggi

Inflasi di desa lebih tinggi dibandingkan di perkotaan

Penyebab inflasi lebih besar pada non moneter

SMART DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTARAAN #2menjaga inflasi bagi seluruh kelompok masyarakat

Source: BI, BPS

3.06

4.17

5.99

6.38

7.18

8.17

8.39

9.26

0 2 4 6 8 10

Clothing

Education, Recreation and Sports

Medical Care

Housing, Water, Electricity, Gas and Fuel

General

Transportation, Communication and Financial

Services

Prepared Food, Beverage, Cigarette and Tobacco

Foodstuff

%

Consumer Price Inflation, Aug 2015 (yoy)


SMART DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN #1menciptakan lapangan kerja yang layak sesuai bonus demografi yang dimiliki

0.0

50.0

100.0

1980 1990 2000 2010 2020 2030 2040 2050 2060 2070 2080 2090 2100

Dependency Ratio 0-14 years 15-65 years >65 years


SMART DALAM MEMBIAYAI PEMBANGUNANperlu terobosan untuk pembiayaan pembangunan yang didukung potensi domestik yang low risk

Goverment &

Monetary

Authority

Private

-

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Bill. U

S$

External Debt

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

%

Debt to Service Ratio

Sumber: BI


SMART DALAM KETERBUKAANketerbukaan (perdagangan dan pembiayaan) untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan

Indicator Baseline Current 2015 MDGs Target Status

Target 8A: Develop further an open, rule-based, predictable, non-discriminatory trading and financial system

Ratio of Exports + Imports to GDP (indicator of

economic openness)41.60% (1990) 48,2% (2014) Increase

Loans to Deposit Ratio in commercial banks 45.80% (2000) 90.3% (2014) Increase

Loans to Deposit Ratio in rural banks 101.30% (2003) 79.8% (2014) Increase

Target 8D: Deal with debt of developing countries through both national and international efforts in order to manage debt over

long run

Ratio of International Debt to GDP 24.59%(1996) 34,4% (Q2-2015 Reduce

Debt Service Ratio (DSR) 51.00%(1996) 52,09% (Q2-2015) Reduce

SMART STRATEGIinovasi membangun industri TIK sekaligus membangun industri pendukung & mengurangi defisit

80

92

127

93

134

175

189 185

177

-

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Mili

ar U

S$

Komposisi Impor

Barang Konsumsi Bahan Baku Barang Modal Total

Sumber: BPS

textiles

rubber and plastics products

fabricated metal products, except machinery and…

other transport equipment

computer, electronic and optical products

basic metals

electrical equipment

wearing apparel

leather and related products

chemicals and chemical products

machinery and equipment n.e.c.

repair and installation of machinery and equipment

pharmaceutical products

%

Ketergantungan Bahan Impor


SMART INDONESIAsiapa harus ikut bertanggung jawab untuk menciptakan inovasi?

Pemerintah Pusat dan Daerah dengan anggaran dan kebijakan

Para pengambil kebijakan (eksekutif, legislatif dan yudikatif serta lembaga non K/L)

Pelaku usaha (BUMN dan swsta) di industri ITK dan terkait

Akademisi dan profesional

THANK YOU

Technology

Smart indonesia presentation hs_oct15