View
222
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Bab 3 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM dan TUJUAN PERILAKU KHUSUS
Al. Pengetahuan teori dasar umum
A1.1 Etika, hukum, dan kedokteran komunitas (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalamanbelajar
Eva-luasi
1. Memahami paradigma kedokteran komunitas
a. Menjelaskan penerapan ilmu kedokteran komunitas dalam ilmu kedokteran okupasi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan penerapan ilmu kedokteran komunitas dalam ilmu kedokteran penerbangan.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan penerapan ilmu kedokteran komunitas dalam ilmu kedokteran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan sasaran ilmu kedokteran okupasi penerbangan, dan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan arah pengembangan ilmu kedokteran komunitas, okupasi, penerbangan, dan kelautan di masa akan datang di Indonesia dan di dunia
C2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami aspek legal kedokteran komunitas
a. Menjelaskan lahirnya ilmu kedokteran okupasi, penerbangan, dan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan aspek legal kedokteran komunitas dalam kedokteran okupasi, penerbangan, dan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan persamaan aspek legal ilmu kedokteran okupasi, penerbangan, dan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan perbedaan aspek legal ilmu kedokteran okupasi, penerbangan, dan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
3. Memahami etika dalam ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kedokteran komunitas, ilmu kedokteran penerbangan, dan kelautan
a. Menjelaskan etika kedokteran dalam ilmu kedokteran komunitas dan ilmu kesehatan masyarakat
b. Menjelaskan etika kedokteran dalam ilmu kedokteran okupasi, penerbangan, dan kelautan
c. Menjelaskan etika kedokteran yang berkaitan dengan perundang-undangan
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
4. Memahami etika penelitian biomedis yang melibatkan manusia, dan penelitian epidemiologis
a. Menjelaskan etika penelitian biomedis dan medis dalam ilmu kedokteran komunitas dan ilmu kesehatan masyarakat
b. Menjelaskan etika penelitian epidemiologis dalam ilmu kedokteran komunitas dan ilmu kesehatan masyarakat
c. Menjelaskan etika penelitian berkaitan dengan perundang-undangan
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
5. Memahami hukum dan perundang-undangan kesehatan
a. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran
b. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran dalam upaya pencegahan penyakit menular dan karantina
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
6. Memahami hukum dan perundang-undangan ketenagakerjaan
a. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan
b. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam bidang industri formal dan industri non-formal
c. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam bidang penerbangan
d. Menjelaskan hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam bidang penerbangan
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
A1.2 Manajemen pelayanan keselamatan dan kesehatan kerja (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalamanbelajar
Eva-luasi
1. Memahami manajemen pelayanan kesehatan
a. Menjelaskan pengertian manajemen pelayanan kesehatan
b. Menjelaskan perbedaan pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat
c. Menjelaskan pelayanan kesehatan sebagai substansi dari sistem kesehatan
d. Menguraikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
2 Memahami komitmen perusahaan, kepemimpinan, organisasi, perencanaan, monitoring, dan evaluasi
a. Menjelaskan hubungan antara perusahaan, tenaga kerja, dan pemerintah
b. Menjelaskan pendekatan manajemen dalam pelayanan kesehatan
c. Menjelaskan hubungan antara pelayanan kesehatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
3. Memahami pengorgani-sasian pelayanan kedokteran komunitas secara: umum, klinik kedokteran penerbangan, klinik kedokteran keluarga
a. Menjelaskan berbagai bentuk organisasi pelayanan kesehatan dalam suatu komunitas
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan hubungan antara perusahaan, dokter, dan tenaga kerja
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan program pelayanan kesehatan primer dalam suatu komunitas umum
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan program pelayanan kesehatan primer pada kelompok tenaga kerja
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan program pelayanan kesehatan primer dalam suatu komunitas dengan pendekatan kedokteran keluarga
C2 a,b,c,f,g UT, UL
4. Memahami aplikasi kedokteran komunitas di rumah sakit dan praktek perorangan
a. Menjelaskan pengaruh interaksi timbal balik antara komunitas dengan penyakit pada individu
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menguraikan upaya pencegahan pada individu sakit di rumah sakit
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menguraikan lima tingkat upaya pencegahan pada individu pada praktek perorangan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menguraikan kegiatan pencegahan pada komunitas
C2 a,b,c,f,g UT, UL
5. Memahami program menjaga mutu pelayanan kesehatan
a. Menjelaskan definisi mutu pelayanan kesehatan
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
b. Menjelaskan syarat-syarat pelayanan kesehatan yang bermutu C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
c Menjelaskan komponen-komponen mutu pelayanan kesehatan
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
d Menjelaskan standar pelayanan kesehatan C2 a,b,c,f,g,h UT, ULe. Menjelaskan program evaluasi menjaga
mutu pelayanan kesehatanC2 a,b,c,f,g,h UT, UL
6. Memahami komponen pembiayaan kesehatan dalam sistem pelayanan K3
a. Menjelaskan berbagai sistem pembiayaan kesehatan
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
b. Menjelaskan berbagai asuransi kesehatan C2 a,b,c,f,g,h UT, ULc. Menjelaskan program jaminan sosial
tenaga kerjaC2 a,b,c,f,g,h UT, UL
d. Menjelaskan program jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
A1.3 Desain dan analisis penelitian lanjut I (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalamanbelajar
Eva-luasi
1. Memahami susunan proposal
a. Menjelaskan sistematika proposal penelitian C2 a,b,c,f,g,h UT, ULb. Menjelaskan pendahuluan penelitian (latar
belakang, permasalahan, tujuan, manfaat)C2 a,b,c,f,g,h
UT, UL
c. Menjelaskan metodologi penelitian (desain, tempat, waktu, populasi, pemilihan sampel, instrumen dan cara pengumpulan data, cara pengolahan data, dan rencana analisis data)
C2 a,b,c,f,g,h
UT, UL
c. Menjelaskan pemakaian data sekunder C2 a,b,c,f,g,h UT, ULd. Menjelaskan etika penelitian C2 a,b,c,f,g,h
UT, UL
2. Memahami faktor ketepatan dan kesahihan penelitian
a. Menjelaskan kesahihan internal dan eksternal
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
b. Menjelaskan bias sampling C2 a,b,c,f,g,h UT, ULc. Menjelaskan bias informasi C2 a,b,c,f,g,h UT, ULd Menjelaskan bias analisis C2 a,b,c,f,g,h UT, ULe. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap
perencanaan penelitianC2 a,b,c,f,g,h UT, UL
f. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap analisis
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
3. Memahami jenis-jenis desain penelitian
a. Menjelaskan jenis-jenis desain penelitian C2 a,b,c,f,g,h UT, ULb. Menjelaskan kebaikan dan keterbatasan
jenis-jenis desain penelitianC2 a,b,c,f,g,h UT, UL
c. Menjelaskan indikasi jenis-jenis desain penelitian
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
4. Memahami desain survei analitik
a. Menjelaskan desain dasar survei analitik C2 a,b,c,f,g,h UT, ULb. Menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan
penelitian desain survei analitikC2 a,b,c,f,g,h
UT, UL
c. Menjelaskan cara pemilihan dan jumlah sampel survei analitik
C2 a,b,c,f,g,h
UT, UL
d. Menjelaskan manajemen data penelitian desain survei analitik
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
e. Menjelaskan analisis dasar desain survei analitik
C2 a,b,c,f,g,h UT, UL
f. Menjelaskan cara penulisan hasil penelitian survei analitikg. Menjelaskan rencana pelaksanaan penelitian
desain survei analitik
C2
C2
a,b,c,f,g,h
a,b,c,f,g,h
UT, UL
UT,UL
5. Memahami data dan pengolahan data statistik deskriptif
a. Menjelaskan jenis-jenis data C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Menjelaskan pengolahan deskriptif untuk
berbagai jenis dataC2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menginterpretasi hasil pengolahan deskriptif untuk berbagai jenis data
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
6. Memahami tendensi tengah dan dispersi
a. Menjelaskan nilai tendensi tengah (rerata, median, dan mode)
b. Menjelaskan nilai berbagai jenis dispersic. Menjelaskan konsep dasar interval
kepercayaand. Menjelaskan indikasi pemakaian nilai-nilai
tendensi tengah
C2
C2C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
7. Memahami penyajian data deskriptif
a. Menjelaskan tabel penyajian berbagai jenis data deskriptif
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan grafik penyajian berbagai jenis data deskriptif
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menginterpretasi tabel penyajian berbagai jenis data deskriptif
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menginterpretasi grafik penyajian berbagai jenis data deskriptif
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL
8. Memahami teori probabilitas dan kurva normal
a. Menjelaskan observasi, eksperimen dan model
b. Menjelaskan dasar teori probabilitas data binari, ordinal, dan kontinu
c. Menjelaskan prinsip kurva normald. Menjelaskan parameter estimasi e. Menjelaskan dasar model probabilitas
kondisionalf. Menjelaskan model probabilitas Gausg. Menjelaskan hipotesis nol
C2C2
C2C2C2
C2C2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, ULUT, UL
9. Memahami interval kepercayaan dan kesalahan sampling
a. Menjelaskan point estimationb. Menjelaskan prinsip dan derajat interval
kepercayaanc. Menjelaskan interpretasi hasil perhitungan
interval kepercayaan d. Menjelaskan kesalahan sampling
C2C2
C2
C2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
10. Memahami inferensi statistik
a. Menjelaskan prinsip inferensi statistikb. Menjelaskan indikasi inferensi statistikc. Menjelaskan hasil inferensi statistik
C2C2C2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g a,b,c,f,g
UT, ULUT, ULUT, UL
11. Memahami uji statistik parametrik
a. Menjelaskan prinsip uji statistik parametrikb. Menjelaskan beberapa jenis uji statistik
parametrikc. Menjelaskan indikasi beberapa jenis uji
statistik parametrikd. Membuat interpretasi hasil uji statistik
parametrik
C2C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
12. Memahami uji statistik non parametrik
a. Menjelaskan prinsip uji statistik non-parametrik
b. Menjelaskan beberapa jenis uji statistik non-parametrik
c. Menjelaskan indikasi beberapa jenis uji statistik non-parametrik
d. Menulis interpretasi hasil uji statistik non-parametrik
C2C2
C2
C2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
13. Memahami aplikasi pengolah data SPSS
a. Menjelaskan kemampuan dan fasilitas SPSS for Windows
b. Menjelaskan pengertian dasar konsep data dalam SPSS for Windows
c. Menjalankan SPSS for Windowsd. Melakukan penanganan file data: membuka
sebuah file, membuat file data baru, data entry, menyunting data, mencetak file data, menyimpan file data, menutup file data
C2
C2
C2P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL
UT, ULUT,UL, UK
14. Memahami transformasi data dengan memakai program SPSS
a. Menjelaskan cara transformasi data dengan memakai program SPSS
b. Melakukan transformasi data: compute, recode, mengganti nama variabel, membuat label isi variabel
c. Melakukan transformasi file: mengurutkan data, menambah variabel, menambah subjek, mengganti nama variabel
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT,UL, UKUT,UL, UK
UT,UL UK
15. Memahami tabulasi silang dengan memakai program SPSS
a. Memilih menu cara analisis dengan program SPSS untuk tabulasi data: deskriptif, frekuensi, custom tables
b. Melakukan tabulasi data: deskriptif, frekuensi, custom tables
c. Melakukan tabulasi silang: uji kai-kuadrat, pengukuran nominal, pengukuran ordinal, pengukuran data interval, kemaknaan
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT,UL, UK
UT,UL, UKUT,UL, UK
16. Memahami berapa uji parametrik dengan memakai program SPSS
a. Memilih menu cara analisis dengan program SPSS statistik parametrik uji: beda rerata tidak berpasangan, berpasangan, Anova 1 way
c. Melakukan analisis statistik parametrik uji: beda rerata tidak berpasangan, berpasangan, Anova 1 way
d. Mengutip output hasil analisis statistik parametrik uji: beda rerata tidak berpasangan, berpasangan, Anova 1 way
e. Menulis kesimpulan hasil analisis statistik parametrik uji: beda rerata tidak berpasangan, berpasangan, Anova 1 way
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
17. Memahami analisis beberapa uji non-parametrik dengan memakai program SPSS
a. Memilih menu cara analisis dengan program SPSS statistik non-parametrik uji: kai-square, mutlak Fisher, Kolmogorov-Smirnov, Mann-Whitney, McNemar, dan Kruskal Wallis
b. Melakukan analisis statistik non-parametrik uji: kai-square, mutlak Fisher, Kolmogorov-Smirnov, Mann-Whitney, McNemar, dan Kruskal Wallis
c. Mengutip output hasil analisis statistik non-parametrik uji: kai-square, Kolmogorov-Smirnov, Mann-Whitney, McNemar, dan Kruskal Wallis
d. Mernulis kesimpulan hasil analisis statistik non-parametrik uji: kai-square, Kolmogorov-Smirnov, Mann-Whitney, McNemar, dan Kruskal Wallis
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL,UK
UT,UL,UK
18. Memahami pembuatan custom table-general table dengan memakai program SPSS
a. Memilih menu cara membuat tabel dengan custom table-general table
b. Membuat tabel dengan custom table-general table
c. Menyalin hasil custom table-general table ke program pengolah kata Word
d. Mengedit custom table-general table dengan pengolah kata Word atau WorPerfect
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
19. Memahami desain dasar penelitian kasus-kontrol
a. Menjelaskan kerangka dasar desain kasus-kontrol
b. Menjelaskan rasional desain kasus-kontrolc Menjelaskan aplikasi desain kasus-kontrold. Menjelaskan kebaikan dan keterbatasan
desain kasus-kontrole. Menjelaskan perhitungan dasar desain
kasus-kontrolf. Menarik kesimpulan hasil perhitungan dasar
desain kasus-kontrol
C2
C2C2C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
20. Memahami perencanaan desain kasus-kontrol
a. Menjelaskan tahap perencanaan desain kasus-kontrol
b. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis kasus c. Menjelaskan sumber kasusd. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis kontrole. Menjelaskan sumber kontrolf. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis faktor
risikog. Menjelaskan dosis dan waktu faktor risikoh. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis faktor
konfoundingi. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis bias
sampelj. Menjelaskan bias informasik. Menjelaskan bias analitikl. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap
perencanaanm. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap
analisis
C2
C2C2C2C2C2
C2C2
C2
C2C2C2
C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
21. Memahami jenis-jenis desain kasus-kontrol
a. Menjelaskan desain tidak berpadananb. Menjelaskan desain berpadananc. Menjelaskan registry-based case-controld. Menjelaskan hospital-based case-controle. Menjelaskan population-based case-controlf. Menjelaskan cohort-based (nested) study g. Menjelaskan case-cohort study h. Menjelaskan jumlah jenis kasus dan kontroli. Memahami prosedur pemilihan kasus dan
kontrol
C2C2C2C2C2C2C2C2C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, UL
22. Memahami instrumen pengumpulan data pada penelitian kasus-kontrol
a. Menjelaskan susunan instrumen pengumpulan data
b. Menjelaskan konsistensi instrumen pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian
c. Menjelaskan formulir wawancarad. Menjelaskan daftar loge. Menjelaskan butir-butir petunjuk
pelaksanaan penelitianf. Merancang instrumen pengumpulan data
C2
C2
C2C2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL, UK
23 Memahami jumlah sampel minimal pada penelitian kasus-kontrol
a. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah sampel minimal yang diperlukan
b. Menjelaskan rumus-rumus untuk perhitungan jumlah sampel minimal yang diperlukan
c. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan pada desain kasus-kontrol tidak berpadanan
d. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan pada desain kasus-kontrol berpadanan
e. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan dengan kontrol berganda
f. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan untuk dosis-respons
g. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan dengan tujuan penelitian majemuk
h. Merencanakan cara pemilihan sampel kontrol
C2
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
UT, UL, UK
UT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
24. Memahami manajemen data pada penelitian kasus-kontrol
a. Menjelaskan verifikasi data manualb. Menjelaskan prosedur data entri memakai
program komputerc. Membuat formulir data entri memakai
program komputerd. Menjelaskan verifikasi dengan program
komputere. Menjelaskan cara meralat data dengan
program komputerf. Menjelaskan cara menyimpan data
C2C2
C2
C2
C2
C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
25. Memahami analisis dasar kasus-kontrol tidak berpadanan
a. Menjelaskan tahap analisis datab. Menjelaskan rasio oddsc. Menjelaskan interval kepercayaand. Menjelaskan tes kemaknaane. Menarik interpretasi hasil perhitungan rasio
odds, interval kepercayaan, dan tes kemaknaan
f. Menjelaskan cara perhitungan rasio odds suaian terhadap konfaunding (rasio odds Mantel Haenszel)
g. Menarik interpretasi hasil perhitungan rasio odds dan interval kepercayaan suaian
h. Menjelaskan cara menetapkan faktor konfaunding
i. Menjelaskan cara perhitungan rasio odds dosis-respons
j. Menarik kesimpulan hasil perhitungan rasio odds dosis-respons
k. Menjelaskan cara perhitungan interaksi antara dua faktor risiko
l. Menjelaskan cara menetapkan adanya interaksi antara dua faktor risiko
m.Menjelaskan cara perhitungan heterogenitas antara dua faktor risiko
n. Menjelaskan cara menetapkan adanya heterogenitas antara dua faktor risiko
C2C2C2C2C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, ULUT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
26. Memahami fraksi etiologik
a. Menjelaskan dasar pengertian fraksi etiologik
b. Menjelaskan konsep perhitungan dasar fraksi etiologik
c. Menjelaskan konsep perhitungan fraksi etiologik
d. Menarik interpretasi hasil perhitungan fraksi etiologik
C2C2
C2
C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
27. Memahami regresi logistik pada analisis kasus-kontrol tidak berpadanan
a. Menjelaskan regresi logistik dasarb. Menjelaskan persiapan dan rekoding untuk
analisis regresi logistik pada analisis kasus-kontrol
b. Menjelaskan aplikasi regresi logistik pada analisis kasus-kontrol
c. Menjelaskan bagan langkah pada regresi logistik pada analisis kasus-kontrol
d. Membuat beberapa tabel-jadi distribusi subjek, rasio odds kasar, 95% interval kepercayaan, dan p
e. Menulis interpretasi beberapa tabel-jadi rasio odds kasar
f. Melakukan perhitungan rasio odds kasar dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata) pada analisis kasus-kontrol
g. Melakukan perhitungan rasio odds suaian dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
h. Menjelaskan cara penetapan suatu faktor risiko sebagai faktor konfaunding
I. Menjelaskan cara penetapan adanya interaksi dua faktor risiko
j. Menjelaskan cara pemilihan model akhir pada analisis regresi logistik
k. Membuat tabel-jadi rasio odds suaian
l. Membuat model akhir
m.Menulis interpretasi model akhir
C2C2
C2
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
C2
C2
C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
UT, UL, UKUT, UL, UK
UT, UL, UK
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
28. Memahami regresi logistik pada analisis kasus-kontrol berpadanan
a. Menjelaskan prinsip analisis kasus-kontrol berpadanan
b. Melakukan perhitungan rasio odds kasar dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
c. Membuat beberapa tabel-jadi distribusi subjek, rasio odds kasar, 95% interval kepercayaan, dan p
d. Menulis interpretasi beberapa tabel-jadi rasio odds kasar
e. Melakukan perhitungan rasio odds kasar dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
f. Melakukan perhitungan rasio odds suaian dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
g. Menjelaskan cara penetapan suatu faktor risiko sebagai faktor konfaunding
h. Menjelaskan cara penetapan adanya interaksi dua faktor risiko
i. Menjelaskan cara pemilihan model akhir j. Membuat tabel-jadi rasio odds suaian
k. Membuat model akhir hasil suatu penelitian
l. Menulis interpretasi model akhir
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
C2
C2
C2P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL, UK
UT, UL, UK
UT, UL, UKUT, UL, UK
UT, UL, UK
UT, UL
UT, UL
UT, ULUT,UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
29. Memahami desain dan analisis regresi linear
a Menjelaskan rasional penelitian desain regresi linear
b. Menjelaskan prinsip desain dan analisis regresi linear
c. Melakukan perhitungan r, koefisien regresi linear, nilai p dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
d. Membuat beberapa tabel-jadi distribusi subjek dengan r, koefisien regresi linear, p
e. Menulis interpretasi beberapa tabel-jadi
f. Melakukan perhitungan koefisien regresi linear, nilai p suaian dengan memakai program komputer (SPSS dan Stata)
g. Menjelaskan cara pemilihan model akhir pada
h. Membuat model tabel-jadi akhir koefisien regresi linear, dan p suaian
i. Menulis interpretasi model akhir
C2
C2
P2C2
C2
P2C2
P2C2
C2P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UKUT, UL, UK
UT, ULUT, UL, UKUT, UL, UK
30. Memahami etika penelitian pada desain kasus-kontrol
a. Menjelaskan prinsip etika penelitian pada desain kasus-kontrol
b. Menjelaskan risiko-risiko pada penelitian desain kasus-kontrol
c. Menjelaskan penerapan etika penelitian pada desain kasus-kontrol
d. Membuat formulir informed consent
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
A1.4 Desain dan analisis penelitian lanjut II (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalamanbelajar
Eva-luasi
1. Memahami desain dasar penelitian kohort
a. Menjelaskan kerangka dasar desain kohortb. Menjelaskan rasional desain kohortc. Menjelaskan aplikasi desain kohortd. Menjelaskan kebaikan dan keterbatasan
desain kohorte. Menjelaskan perhitungan dasar desain
kohortf. Menarik kesimpulan hasil perhitungan
dasar desain kohort
C2C2C2C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
2. Memahami perencanaan desain kohort
a. Menjelaskan tahap perencanaan desain kohort
b. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis faktor risiko
c. Menjelaskan dosis dan waktu faktor risikod. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis faktor
konfoundinge. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis
hasiljadif. Menjelaskan populasi penelitiang. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis bias
sampelh. Menjelaskan bias informasii. Menjelaskan bias analitikj. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap
perencanaank. Menjelaskan pengendalian bias pada tahap
analisis
C2
C2
C2C2
C2
C2C2
C2C2C2
C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, ULUT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
3. Memahami jenis-jenis desain kohort
a. Menjelaskan desain kohort prospektifb. Menjelaskan desain kohort historikal
C2C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
4. Memahami instrumen pengumpulan data pada penelitian kohort
a. Menjelaskan susunan instrumen pengumpulan data
b. Menjelaskan konsistensi instrumen pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian
c. Menjelaskan formulir pengumpulan data: awal, selama pengamatan, dan pada akhir pengamatan
d. Menjelaskan butir-butir petunjuk pelaksanaan penelitian
e. Merancang instrumen pengumpulan data
C2
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
5. Memahami jumlah sampel minimal pada penelitian kohort
a. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah sampel minimal yang diperlukan
b. Menjelaskan rumus-rumus untuk perhitungan jumlah sampel minimal yang diperlukan
c. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan pada desain kohort
d. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan dengan pajanan berganda
e. Menghitung jumlah sampel minimal yang diperlukan dengan tujuan penelitian berganda
f. Merencanakan cara pemilihan sampel
g. Menghitung kekuatan penelitian
C2
C2
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
6. Memahami manajemen data pada penelitian kohort
a. Menjelaskan verifikasi data manualb. Menjelaskan prosedur entri data memakai
program komputer SPSS atau Statac. Membuat formulir entri data kohort
memakai program komputerd. Menjelaskan verifikasi memakai program
komputer SPSS atau Statae. Menjelaskan cara meralat data dengan
program komputerf. Melakukan cara menyimpan data
C2C2
P2C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL, UK
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
7. Memahami teknik surveilans
a. Menjelaskan teknik dasar surveilans b. Menjelaskan perencanaan penelitian
surveilans c. Menjelaskan manajemen data penelitian
surveilans d. Menjelaskan analisis dasar surveilans e. Melakukan interpretasi hasil analisis
f. Menulis hasil analisis surveilans
C2C2
C2
C2P2C2
P2C2
a,b,c,f,ga,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,ga,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, ULUT,UL,UKUT,UL,UK
8. Memahami tabel kehidupan
a. Menjelaskan pengertian dasar tabel kehidupan
b. Menjelaskan indikasi analisis tabel kehidupan
c. Menjelaskan persiapan dan tahap perhitungan analisis tabel kehidupan
d. Menjelaskan cara perhitungan analisis tabel kehidupan
e. Melakukan perhitungan analisis tabel kehidupan
f. Menulis interpretasi hasil perhitungan analisis tabel kehidupan
C2
C2
C2
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK UT, UL, UK
9. Memahami analisis survival Kaplan Meier
a. Menjelaskan pengertian dasar analisis survival Kaplan Meier
b. Menjelaskan indikasi analisis survival Kaplan Meier
c. Menjelaskan persiapan dan tahap perhitungan analisis survival Kaplan-Meier
d. Menjelaskan cara perhitungan analisis survival Kaplan-Meier
e. Melakukan perhitungan analisis survival Kaplan Meier
f. Menulis interpretasi hasil perhitungan analisis survival Kaplan Meier
C2
C2
C2
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK UT, UL, UK
10. Memahami regresi Cox a. Menjelaskan pengertian dasar analisis regresi Cox
b. Menjelaskan indikasi analisis regresi Coxc. Menjelaskan persiapan dan tahap
perhitungan analisis regresi Coxd. Menjelaskan cara perhitungan analisis
regresi Coxe. Melakukan perhitungan analisis regresi
Coxf. Menulis interpretasi hasil perhitungan
analisis regresi Cox
C2
C2C2
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL, UK UT, UL, UK
11. Memahami analisis kovariat time-dependent
a. Menjelaskan pengertian dasar analisis kovariat time-dependent
b. Menjelaskan indikasi analisis kovariat time-dependent
c. Menjelaskan persiapan dan tahap perhitungan analisis kovariat time-dependent
d. Menjelaskan cara perhitungan analisis kovariat time-dependent
e. Melakukan perhitungan analisis kovariat time-dependent
f. Menginterpretasi hasil perhitungan analisis kovariat time-dependent
C2
C2
C2
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK UT, UL, UK
12. Memahami desain dan analisis eksperimental
a. Menjelaskan rasional penelitian desain eksperimental
b. Menjelaskan prinsip desain dan analisis eksperimental
c. Merancang proposal inti penelitian eksperimental
d. Merancang tabel-tabel hasil penelitian eksperimental
e. Memilih test statistik yang sesuai untuk setiap butir pada hasil penelitian eksperimental
f. Melakukan perhitungan statistik yang sesuai untuk setiap butir pada hasil penelitian eksperimental dengan memakai program komputer (SPSS atau Stata)
g. Menulis interpretasi hasil perhitungan statistik
h. Membuat model akhir penelitian penelitian eksperimental
i. Menulis interpretasi model akhir
C2
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
UT, UL, UK
UT, UL, UKUT, UL, UKUT, UL, UK
13. Memahami etika penelitian pada desain kohort/eksperimental
a. Menjelaskan prinsip etika penelitian pada desain kohort dan eksperimental
b. Menjelaskan risiko-risiko pada penelitian desain kohort dan eksperimental
c. Menjelaskan penerapan etika penelitian pada desain kohort dan eksperimental
d. Membuat formulir informed consent
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
14. Merancang title page penelitian desain kohort/eksperimental
a. Menyusun butir-butir title page
b. Menulis page title
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UK
15. Merancang lembar persetujuan
a. Menyusun format lembar persetujuan
b. Menulis lembar persetujuan
P2C2
P2C2
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UK
16. Merancang abstrak proposal penelitian kohort dan eksperimental
a. Menyusun abstrak proposal penelitian
b. Menulis abstrak proposal penelitian
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UK
17. Merancang bab pendahuluan proposal penelitian kohort dan eksperimental
a. Menyusun bab pendahuluan
b. Menulis bab pendahuluan
c. Menulis hipotesis penelitian
d. Menulis tujuan penelitian
e. Menulis manfaat penelitian
P2C3
P2C3
P2 C3
P2 C3
P2 C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
18. Menyusun bab tinjauan kepustakaan
a. Memilih rujukan yang relevan dengan substansi penelitian
b. Menulis rujukan sesuai gaya “Vancouver” yang relevan dengan substansi penelitian
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UK
UT,UL,UK
19. Merancang metode penelitian kohort dan eksperimental
a. Memilih metode penelitian kohort atau eksperimental yang sesuai
b. Menulis kesesuaian metode kohort atau eksperimental
c. Menulis kerangka konseptual
P2C3
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
20. Merancang pengendalian bias seleksi penelitian kohort dan eksperimental
a. Memilih lokasi penelitian
b. Memilih populasi sumber subjek penelitian
c. Menghitung jumlah minimal sampel yang diperlukan
d. Merencanakan cara pemilihan subjek sampel penelitian
P2C3
P2C3
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
UT,UL,UK
21. Merancang pengendalian bias informasi pada kohort dan eksperimental
a. Menulis rencana waktu pengumpulan data
b. Menulis cara pengumpulan data
c. Menyusun instrumen pengumpulan data
d. Merencanakan pelaksana pengumpulan data
e. Merencanakan standarisasi instrumen pengumpulan data
f. Merencanakan standarisasi pelaksana pengumpulan data
P2C2
P2C3
P2C3
P2C3
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
22. Merancang pengendalian bias analisis pada kohort dan eksperimental
a. Menyusun definisi operasional variabel-variabel penelitian
b. Menyusun metode analisis data
c. Menyusun upaya pengendalian confounder
d. Menetapkan nilai derajat interval kepercayaan
e. Memilih peranti lunak komputer yang dipakai dalam pengolahan data
f. Menulis rencana tabel hasil penelitian
P2C3
P2C2
P2C3
P2C2
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
23. Merancang upaya untuk mendapatkan persetujuan etika penelitian
a. Menulis upaya memperkecil risiko penelitian (risiko fisik, psikologis, sosial, dan legal)
b. Menulis informed consent
c. Memilih calon pemberi persetujuan etika penelitian
P2C3
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UK
UT,UL,UKUT,UL,UK
24. Menyusun rujukan sesuai dengan gaya Vancouver
a. Memilih rujukan yang akan dipakai
b. Menyusun rujukan yang digunakan dalam manuskrip sesuai dengan gaya Vancouver
P2C3
P2C2
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UK
25. Merancang bab lampiran
a. Memilih butir-butir yang akan dilampirkan pada proposal penelitian
b. Menulis bab lampiran
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UK
26. Merancang dan mempresentasikan proposal kohort dan eksperimental
a. Membuat slide untuk presentasi proposal
b. Mempresentasikan proposal
c. Menjawab sanggahan dan usul perbaikan dari tim penguji
P2C3
P2C3
P2C3
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
a,b,c,f,g,n,p
UT,UL,UKUT,UL,UKUT,UL,UK
A1.5 Seminar proposal penelitian dan evaluasi program (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalamanbelajar
Evaluasi
1. Memahami perbedaaan dan persamaan tujuan proposal penelitian dan evaluasi program
a. Menjelaskan tujuan proposal penelitianb. Menjelaskan tujuan evaluasi program
C2C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UK
2. Memahami bentuk dan susunan proposal penelitian dan evaluasi program
a. Menjelaskan sistematika proposal penelitian
b. Menjelaskan sistematika evaluasi programc. Menjelaskan format pengetikan proposal
penelitianc. Menjelaskan format pengetikan evaluasi
program
C2C2C2
C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UKUL, UK
UL, UK
3. Menulis title page proposal penelitian dan evaluasi propgram
a. Menjelaskan butir-butir title page proposal penelitian dan evaluasi propgram
b. Menyusun title page proposal penelitian dan evaluasi propgram
C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
4. Memahami lembar persetujuan proposal penelitian dan evaluasi program
a. Menjelaskan format lembar persetujuan proposal penelitian dan evaluasi program
b. Menulis lembar persetujuan proposal penelitian dan evaluasi program
C2P2C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UK
5. Memahami cara merancang proposal penelitian dan evaluasi program
a Menjelaskan tahap pembuatan proposal penelitian dan evaluasi program
b. Memilih topik penelitian dan evaluasi program
c. Memilih calon populasi subjek penelitian dan evaluasi program
d. Memilih hasiljadi (outcome) penelitian dan evaluasi program dan evaluasi program
e. Memilih faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan hasiljadi dan evaluasi program
C2
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,e,f,g a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
UL,UK
UL,UK
UL,UK
UL,UK
UL,UK
6. Memahami bab pendahuluan proposal penelitian dan evaluasi program
a. Menjelaskan bentuk bab pendahuluan dan evaluasi program
b. Menjelaskan butir-butir bab pendahuluan dan evaluasi program
c. Menulis bab pendahuluan dan evaluasi program
d. Menulis hipotesis penelitiane. Menulis tujuan penelitian dan evaluasi
programf. Menulis manfaat penelitian dan evaluasi
program
C2
C2
P2C2
P2C2P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
UL, UK
UL, UKUL, UK
UL, UK
7. Memahami penulisan bab tinjauan kepustakaan
a. Menjelaskan cara mencari rujukan b. Menjelaskan cara pemilihan rujukan yang
relevan dengan substansi penelitian dan evaluasi program
c. Menulis rujukan yang relevan dengan substansi penelitian dan evaluasi program
C2C2
P2C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UK
UL, UK
8. Memahami cara membaca jurnal
a. Menjelaskan hal-hal yang perlu dikaji dalam membaca tulisan ilmiah
b. Menilai kesesuaian judul dengan objektif tulisan
c. Menilai kejelasan objektif tulisand. Menilai ketepatan desain penelitiane. Menilai ketepatan sampel penelitianf. Menilai definisi atau kriteria hasiljadi
(outcome) g. Menilai definisi atau kriteria faktor risikoh. Menilai ketepatan analisisi. Menilai ketepatan penyajian data (tabel
dan/atau grafik)j. Menilai ketepatan kesimpulan terhadap
data dan/atau grafik yang disajikank. Menilai penyajian abstrak (latar belakang,
metode, hasil, dan kesimpulan)l. Membuat kutipan data yang relevan dari
suatu makalahm. Membuat perbandingan suatu topik dari
beberapa makalahn. Membuat daftar rujukan menurut kaidah
Vancouver dari beberapa makalah
C2
C2A2
C2A2C2A2C2A2C2A2
C2A2C2A2C2A2
C2A2
C2A2
C2A2
C2A2
C2A2
a,b,c,f,g
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,na,b,c,d,e,na,b,c,d,e,na,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,na,b,c,d,e,na,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
UT, UK
UT, UK
UT, UKUT, UKUT, UKUT, UK
UT, UKUT, UKUT, UK
UT, UK
UT, UK
UT, UK
UT, UK
UT, UK
9. Memahami cara membuat ekstrak dari beberapa artikel ilmiah dan data yang tersedia
a Menjelaskan cara menyusun ekstrak dari beberapa artikel ilmiah dan data yang tersedia
b. Menulis ekstrak dari beberapa artikel ilmiah dan data yang tersedia
C2
P2C2
a,b,c,d,e,n
a,b,c,d,e,n
UT, UK
UT, UK
12. Menulis cara penulisan bab metode
a. Menjelaskan butir-butir dalam bab metodeb. Memilih jenis penelitian yang dipakai
dalam penelitian c. Menulis kerangka konseptual
C2P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UK
UL, UK
11. Menulis pengendalian bias seleksi
a Merencanakan lokasi penelitian dan evaluasi program
b. Memilih populasi sumber subjek penelitian dan evaluasi program
c. Menghitung jumlah subjek sampel minimal yang diperlukan
d. Merencanakan cara pemilihan subjek sampel penelitian dan evaluasi program
P2C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
UL, UK
UL, UK
12. Merencanakan pengendalian bias informasi
a. Menulis rencana waktu pengumpulan datab. Menulis cara pengumpulan datac. Menyusun instrumen pengumpulan datad. Menulis rencana pelaksana pengumpulan
datae. Menyusun rencana standarisasi instrumen
pengumpulan dataf. Menyusun standarisasi pelaksana
pengumpulan data
P2C2P2C2P2C2P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UKUL, UKUL, UKUL, UK
UL, UK
UL, UK
13. Menulis pengendalian bias analisis
a. Menyusun definisi operasional variabel-variabel penelitian dan evaluasi program
b. Menyusun metode statistik pengolahan data
c. Menyusun upaya pengendalian confounder
d. Menetapkan nilai derajat interval kepercayaan
e. Memilih peranti lunak yang dipakai dalam pengolahan data
f. Menulis rencana tabel hasil penelitian dan evaluasi program
P2C2
P2C2P2C2P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UKUL, UKUL, UK
UL, UK
UL, UK
14. Memahami upaya untuk mendapatkan persetujuan etika penelitian
a. Menulis upaya memperkecil risiko penelitian (risiko fisik, psikologis, sosial, dan legal)
b. Menulis informed consentc. Memilih calon pemberi persetujuan etika
penelitian
P2C2
P2C2P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,ga,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UKUL, UK
15. Menulis rujukan sesuai dengan gaya Vancouver
a. Menjelaskan cara penulisan berbagai rujukan sesuai dengan gaya Vancouver
b. Menyusun rujukan yang digunakan sesuai dengan gaya Vancouver
C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
16. Memahami penulisan bab lampiran dan evaluasi program
a. Menjelaskan butir-butir yang perlu dilampirkan dalam proposal penelitian dan evaluasi program
b. Memilih butir-butir yang perlu dilampirkan dalam proposal penelitian dan evaluasi program
c. Menulis bab lampiran dan evaluasi program
C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
UL, UK
17. Memahami presentasi proposal dan evaluasi program
a. Membuat slide untuk presentasi proposal penelitian dan evaluasi program
b. Mempresentasikan presentasi proposal penelitian dan evaluasi program
c. Menjawab sanggahan tim penguji
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,f,g
UL, UK
UL, UK
UL, UK
18. Memahami perbaikan proposal penelitian dan evaluasi program
a. Menulis perbaikan proposal penelitian dan evaluasi program sesuai dengan asupan tim penguji dan pembimbing
P2C2 a,b,c,d,f,g UL, UK
A1.6 Manajemen mikroba dan parasit (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami pertumbuhan dan koloni berbagai kuman, virus, jamur patogen, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya
a. Menjelaskan berbagai jenis bakteri patogen, jamur, serta memahami kehidupan virus
b. Menjelaskan fisiologi pertumbuhan mikroorganisma
c. Menjelaskan struktur mikroorganisma serta fungsinya
d. Menjelaskan konsep “keseimbangan” mikroorganisma
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
2. Memahami “host-parasite relationship”
a. Menjelaskan hubungan faktor lingkungan, pejamu, dan mikroorgnisma
b. Menjelaskan port d’entryc. Menjelaskan berbagai faktor yang memacu
/ menghambat pertumbuhan mikroorgnisma
C2
C2 C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,ga,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, ULUT, UL
3. Memahami patogenik faktor, patogenesis, dan patofisiologi berbagai patogen yang berpotensi menimbulkan wabah
a. Menjelaskan patogenesis pada mikroorganisma
b. Menjelaskan hubungan faktor patogenik dengan timbulnya gejala klinik dan wabah
c. Menjelaskan faktor virulensi dan infeksi persisten
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
4. Memahami mekanisme kerja antiseptik dan antibiotik
a. Menjelaskan berbagai jenis antibiotika serta mekanisme kerja masing-masing antibiotika
b. Menjelaskan terjadinya resistensi antibiotika
c. Menjelaskan konsep penggunaan antibiotika secara rasional
d. Memahami mekanisme kerja antiseptik
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
5. Memahami konsep sterilisasi dan desinfeksi
a. Menjelaskan konsep sterilisasi dan desinfeksi
b. Menjelaskan koefisien fenol dan potensi desinfektans
c. Melakukan berbagai cara sterilisasi dan desinfeksi
C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL
UT, UL
6. Memahami mekanisme imunitas pembentukan antibodi
a. Menjelaskan konsep antigen antibodib. Menjelaskan konsep fagositosis sera
pembentukan sitoksinc. Menjelaskan konsep vaksinasi pasif dan
aktifd. Melakukan pemeriksaan serologi
sederhana
C2C2
C2
P2C2
a,b,c,f,ga,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g,m
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
7. Melakukan pemilihan pengambilan spesimen yang tepat dari darah, urine, feses, pus, usap tenggorok, serta cairan tubuh lain
a. Menjelaskan berbagai transport media aerob, anaerob
b. Menjelaskan cara pengiriman spesimen untuk berbagai kepentingan diagnosis
c. Melakukan pemilihan dan pengambilan spesimen darah, urine, feses, pus, usap tenggorok, serta cairan tubuh lain
C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL
UT, UL, UK
8. Melakukan diagnosis adanya bakteri dengan pewarnaan Gram
a. Menjelaskan berbagai pewarnaan diferensial
b. Melakukan identifikasi morfologi kuman dengan pewarnaan Gram langsung dari spesimen dan kelompok kuman in vitro
C2
P2C2
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL, UK
9. Melakukan penanggu-langan infeksi pada perorangan, wabah melalui sistem rujukan
a. Menjelaskan konsep dasar pengobatan penderita penyakit infeksi
b. Menjelaskan jalur rujukan mikrobiologic. Mendeteksi adanya kejadian luar biasa /
wabah serta sistem pelaporannya
C2
C2C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,ga,b,c,f,g,h,m
UT, UL
UT, UL UT, UL
10. Memahami parasit yang dapat menimbulkan wabah
a. Menjelaskan berbagai parasit yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa / wabah di suatu tempat kerja / komunitas tertentu
b. Menjelaskan berbagai parasit yang dapat menimbulkan yang termasuk penyakit karantina di suatu tempat kerja/komunitas tertentu
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
11. Kedaruratan medik yang disebabkan parasit
a. Menjelaskan kedaruratan medik pada perorangan yang disebabkan berbagai parasit di tempat kerja / komunitas tertentu
b. Menjelaskan kedaruratan medik pada kejadian luar biasa / wabah yang disebabkan berbagai parasit di tempat kerja / komunitas tertentu
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
12. Memahami aspek epidemiologi penyakit yang disebabkan parasit
a. Menjelaskan aspek epidemiologi penyakit yang disebabkan parasit menurut orang
b. Menjelaskan aspek epidemiologi penyakit yang disebabkan parasit menurut tempat
c. Menjelaskan aspek epidemiologi penyakit yang disebabkan parasit menurut waktu
d. Menjelaskan aspek kemungkinan faktor risiko penyakit yang disebabkan parasit
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
13. Cara pencegahan infeksi oleh parasit pada perorangan dan masyarakat
a. Menjelaskan tingkat-tingkat pencegahan penyakit yang disebabkan beberapa parasit di tempat kerja / komunitas tertentu pada perorangan
b. Menjelaskan tingkat-tingkat pencegahan penyakit yang disebabkan beberapa parasit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
14. Cara pencegahan penyakit parasit dengan menggunakan obat dan perubahan lingkungan parasit
a. Menjelaskan intervensi medik terhadap penyakit yang disebabkan beberapa parasit di tempat kerja / komunitas tertentu pada perorangan
b. Menjelaskan intervensi medik terhadap penyakit yang disebabkan beberapa parasit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok
C2
C2
a, b, c, f, g
a, b, c, f, g
UT, UL
UT, UL
29
15. Memahami penggunaan insektisida dalam pemberantasan penyakit dan resistensi serangga terhadap insektisida
a. Menjelaskan penggunaan insektisida dan resistensi serangga terhadap insektisida dalam pemberantasan penyakit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok
b. Menjelaskan akibat penggunaan insektisida dalam pemberantasan penyakit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok tertentu
c. Menjelaskan gejala akibat penggunaan insektisida dalam pemberantasan penyakit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok tertentu
d. Menjelaskan cara intervensi medik terhadap kelainan akibat penggunaan insektisida dalam pemberantasan penyakit di tempat kerja / komunitas tertentu pada kelompok tertentu
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
16. Memahami pengambilan dan pengiriman bahan untuk pemeriksaan parasitologi
a. Menjelaskan pemilihan bahan yang dicurigai yang akan diambil untuk pemeriksaan parasitologi
b. Menjelaskan media yang akan dipakai untuk pengiriman bahan untuk pemeriksaan parasitologi
c. Menjelaskan cara pengambilan bahan untuk pemeriksaan parasitologi
d. Menjelaskan cara pengiriman bahan untuk pemeriksaan parasitologi
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
a,b,c,f,g,m
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
30
A1.7 Metodologi pendidikan (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami dasar-dasar pendidikan
a. Menjelaskan pendidikan formal dan pendidikan non formal
b. Menjelaskan persamaan dan perbedaan pendidikan formal dan pendidikan non formal
c. Menjelaskan tujuan pendidikan formal dan pendidikan non formal
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
2. Memahami komunikasi a Menjelaskan beberapa teori komunikasib Menjelaskan metode komunikasi secara
umumc Menjelaskan metode komunikasi massald Menjelaskan metode komunikasi pada
komunitas terbatase Menjelaskan metode komunikasi pada
perorangan
C2C2
C2C2
C2
a,b,c,f,ga,b,c,f,g
a,b,c,f,ga,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, ULUT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
3. Memahami proses belajar-mengajar
a Menjelaskan proses belajar mengajar secara umum
b Menjelaskan tahap adopsi transformasi informasi
c Menjelaskan tahap adopsi transformasi informasi pada pendidikan formal dan pendidikan non formal
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
31
4. Memahami penyusunan materi
a. Menjelaskan materi informasi yang akan ditransformasikan
b. Menjelaskan keadaan penderita informasi yang akan ditransformasikan
c. Menjelaskan pemilihan urutan materi informasi yang akan ditransformasikan
d. Menjelaskan penyesuaian substansi materi informasi yang akan ditransformasikan sesuai dengan keadaan penderita informasi
e. Menjelaskan metode penyampaian informasi
f. Menyusun kurikulum penyuluhan/pendidikan kedokteran penerbangan pada perorangan
f. Menyusun kurikulum penyuluhan/pendidikan kedokteran penerbangan pada kelompok
C2
C2
C2
C2
C2
C2P2
C2P2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
5. Memahami pelaksanaan kurikulum penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas
a. Menjelaskan tahap pelaksanaan kurikulum penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas
b. Melaksanakan penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas pada kelompok tenaga kerja
c. Melaksanakan kurikulum penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas pada perorangan tenaga kerja
d. Melaksanakan penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas kepada staf perusahaan
e. Melaksanakan kurikulum pendidikan kedokteran komunitas pada mahasiswa kedokteran
f. Melaksanakan kurikulum pendidikan kedokteran komunitas kepada tenaga paramedik kedoteran komunitas
C2
C2P2
C2P2
C2P2
C2P2
C2P2
a,b,c,f,g
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
UT, UL
UT,UL,UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
32
6. Evaluasi penyuluhan / pendidikan kedokteran komunitas
a. Menjelaskan beberapa metode evaluasi hasil pendidikan
b. Menjelaskan beberapa metode evaluasi hasil pendidikan pada pendidikan formal
c. Menjelaskan beberapa metode evaluasi hasil pendidikan pada pendidikan non-formal
d. Melakukan beberapa metode evaluasi hasil pendidikan kedokteran komunitas pada mahasiswa kedokteran
e. Melakukan beberapa metode evaluasi hasil pendidikan kedokteran komunitas kepada tenaga paramedik
C2
C2
C2
C2P2
C2P2
a,b,c,d,f,g
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
UT, UL
UT,UL, UKUT,UL, UK
UT,UL, UK
UT,UL, UK
7. Memahami konseling a. Menjelaskan pengertian konselingb. Menjelaskan prinsip dasar konselingc. Menjelaskan cara pemilihan permasalahan
yang akan dipakai sebagai bahan konselingd. Menjelaskan penilaian terhadap materi
yang perlu dipilih sebagai bahan konselinge. Menjelaskan penyesuaian materi yang
terpilih sebagai bahan konseling terhadap sasaran konseling
f. Menjelaskan tahap-tahap pemberian konseling
g. Melakukan konseling
h. Melakukan evaluasi terhadap proses konseling
C2C2C2
C2
C2
C2
C2P2
C2P2
a,b,c,f,ga,b,c,f,ga,b,c,f,g a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g a,b,c,d,e,f,i
a,b,c,d,e,f,i
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT,UL, UKUT,UL, UK
33
8. Memahami bimbingan a. Menjelaskan pengertian bimbinganb. Menjelaskan prinsip dasar bimbinganc. Menjelaskan cara pemilihan permasalahan
yang akan dipakai sebagai bahan bimbingan
d. Menjelaskan penilaian terhadap materi yang perlu dipilih sebagai bahan bimbingan
e. Menjelaskan penyesuaian materi yang terpilih sebagai bahan bimbingan terhadap sasaran bimbingan
f. Menjelaskan tahap-tahap pemberian bimbingan
g. Melakukan bimbingan h. Melakukan evaluasi terhadap proses
bimbingan
C2C2C2
C2
C2
C2
C2P2C2P2
a,b,c,f,g a,b,c,f,g a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,d,e,f,ia,b,c,d,e,f,i
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT,UL,UKUT,UL,UK
34
A 1.8 Ergonomi (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami prinsip penerapan ergonomi
a. Menjelaskan definisi ergonomi C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan hubungan tenaga kerja, peralatan dan lingkungan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prinsip penerapan program ergonomi
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
2. Memahami dasar faal kerja
a. Menjelaskan bioenergetika kerja C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengaruh beban kerja terhadap sistem kardiovaskuler
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan pengaruh kerja terhadap fungsi paru
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d.. Menjelaskan biomekanika otote. Menjelaskan kerja statis dan kerja dinamisf. Menjelaskan mekanisme adaptasi dan
kelelahan
C2C2C2
a,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,g
UT, ULUT, ULUT, UL
3. Memahami antropometri terapan
a. Menjelaskan definisi dan ruang lingkup antropometri
C2 a,b,c,e,f,g,m
UT, UL
b. Menjelaskan penggunaan antropometri dalam rancang bangun tempat kerja
C2 a,b,c,e,f,g,m
UT, UL
c. Menjelaskan gangguan kesehatan akibat ketidaksesuaian rancang bangun tempat kerja
C2 a,b,c,e,f,g,m
UT, UL
d. Melakukan perhitungan dasar, dengan data antropometri
P2C2 a,b,c,e,f,g,m
UT,UL, UK
4. Memahami pengaruh kerja gilir terhadap tenaga kerja
a. Menjelaskan irama sirkadian C2 a,b,c,e,f,g UT, ULb. Menjelaskan proses adaptasi tubuh
terhadap waktu kerjaC2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan aspek psikologis kerja bergilir
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan aspek sosial kerja bergilir C2 a,b,c,e,f,g UT, ULe. Menjelaskan faktor risiko untuk kerja gilir C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
35
5. Memahami pengaruh vibrasi terhadap faal tubuh
a. Menjelaskan berbagai jenis hantaran vibrasi
b. Menjelaskan pengaruh berbagai jenis vibrasi terhadap faal tubuh
c. Mengidentifikasi kelompok pekerja berisiko
d. Menjelaskan upaya penanggulangan teknis
C2
C2
C2
C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
6. Memahami aspek fisiologis kebisingan
a. Menjelaskan mekanisme pendengaranb. Menjelaskan pengertian bisingc. Menjelaskan pengaruh bising terhadap
pendengarand. Menjelaskan upaya penangulangan teknis
C2C2C2
C2
a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
7. Memahami aspek fisiologis penerangan
a. Menjelaskan pengertian intensitas penerangan
b. Menjelaskan pengertian kontrasc. Menjelaskan pengertian kesilauand. Menjelaskan pengertian cahaya langsung
dan tidak langsunge. Menjelaskan hubungan intensitas
penerangan dengan jenis pekerjaanf. Menjelaskan pengaruh kualitas
pencahayaan terhadap penglihatan
C2
C2C2C2
C2
C2
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, UL
UT, ULUT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
8. Memahami aspek fisiologik tekanan panas dan kelembaban
a. Menjelaskan suhu fisologis tubuhb. Menjelaskan sumber-sumber tekanan
panasc. Menjelaskan komponen penting dari panasd. Menjelaskan pertukaran panas pada tubuh
manusiae. Menjelaskan respons fisiologik terhadap
panasf. Menjelaskan proses adaptasi tubuh
terhadap panasg. Melakukan penggunaan bagan
psikrometrikh. Mengidentifikasi kelompok pekerja
berisiko tinggii. Menjelaskan upaya penanggulangan teknis
C2C2
C2C2
C2
C2
C2
C2
C2
a,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
a,b,c,e,f,g
UT, ULUT, UL
UT, ULUT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
UT, UL
36
9. Memahami proses “analisis pekerjaan”
a. Menjelaskan pengertian analisis b. Menjelaskan metode analisis jabatanc. Melakukan analisis pekerjaan
d. Menginterpretasi hasil analisis jabatan
e. Membuat laporan hasil analisis pekerjaan
C2 C2
P2C2
P2C2
P2C2
a,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,ga,b,c,e,f,g,ma,b,c,e,f,g,ma,b,c,e,f,g,m
UT, ULUT, ULUT,UL, UKUT,UL, UKUT, UL, UK
37
A2. Pengetahuan teori dasar khusus
A2.1. Teori kedokteran dasar kelautan (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami perkembangan kesehatan kelautan
a. Menjelaskan perkembangan pelayaran masa lalu - kapal kayu dengan tenaga pengerak angin/manusia - serta interaksinya terhadap keselamatan dan kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan perkembangan pelayaran abad pertengahan dalam pencarian benua baru dengan waktu pelayaran lama
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan implikasi tugas dokter kapal dalam mengobati penyakit, trauma karena perang laut, kekurangan gizi dan makanan serta air
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan berkembangnya teknologi dengan ditemukannya mesin uap untuk kapal, pembuatan kapal dari besi- bukan dari kayu
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan akibat kecepatan dan ukuran kapal serta waktu pelayaran bertambahnya beban kerja ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
2. Memahami perkembangan teknologi mesin kapal dan implikasi terhadap kesehatan lingkungan kerja ABK
a. Menguraikan pertambahan kecepatan kapal dapat menimbulkan kapal menembus batasan waktu dan iklim yang mempengaruhi irama sirkadian
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan adaptasi terhadap perubahan cuaca dan iklim yang berpengaruh terhadap daya tahan ABK dan penumpang kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan dipakainya teknologi mesin kapal (tenaga uap, tenaga batu bara, tenaga diesel, tenaga gas alam, tenaga nuklir) mempengaruhi sistem ketenagakerjaan dan lingkungan kerja
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan implikasi pemakaian teknologi terhadap tubuh dan potensi hazard yang ditimbulkan – bising, getaran, emisi dari mesin, kebakaran, ledakan, dan kecelakaan kerja
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
38
3. Memahami perkembangan besarnya tonase kapal menyebabkan meningkatnya muatan dan keanekaragaman muatan serta implikasi potensi bahaya yang ditimbulkan
a. Menjelaskan akibat bertambah besarnya kapal berarti kargo yang diangkut bertambah besar pula
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan meningkatnya keanekaragaman kargo yang menimbulkan paparan terhadap potensi hazard, baik saat muat kargo atupun bongkar kargo – tergantung jenis kargo
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan perkembangan teknologi bongkar muat kargo (baik di kapal dan di pelabuhan) semakin sempurna, mengakibatkan berkurangnya waktu sandar (port-time). Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya pemenuhan kebutuhan ABK – kunjungan keluarga, berobat pada dokter pelabuhan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Keterbatasan pengobatan oleh dokter pelabuhan berarti berkurangnya kesempatan bagi ABK untuk mendapatkan perawatan yang komprehensif
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menguraikan berkurangnya waktu sandar menimbulkan kurang optimalnya pemenuhan kebutuhan kapal – sanitasi kapal, pasokan air bersih, pasokan bahan makanan – oleh petugas pelabuhan. Hal ini menimbulkan implikasi terhadap masalah kesehatan dan terganggunya lingkungan kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
4. Memahami pengaruh otomasi peralatan kapal menimbulkan implikasi ketenaga-kerjaan di kapal
a. Menjelaskan dampak perkembangan otomasi teknologi menyebabkan berkurangnya kebutuhan jumlah ABK, akibatnya kerja dirasakan monoton dan membosankan serta berkurangnya komunikasi antar ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan berkurangnya komunikasi antar ABK sebagai akibat dari kerja shift. Kerja shift berarti ABK perlu istirahat sebelum dan sesudah kerja
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan sistem shift di kapal selama 24 jam terdiri dari 3 shift – pagi, siang, malam – dan masing-masing berlangsung selama 4 jam
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
39
5. Memahami peran dokter kapal dalam pelayaran era modern/global
a. Menjelaskan peran dokter pada kapal modern, fasilitas kamar tidur, ruang rekreasi, semakin sempurna
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan perlunya mengisi waktu luang dengan melakukan rekreasi dan aktivitas sehat
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kepada ABK mengenai penyakit menular-STD- yang harus dicegah saat rekreasi di darat/pelabuhan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
6. Memahami fasilitas medis dan obat-obatan pelayaran
a. Menjelaskan kebutuhan fasilitas perawatan medis - ruang periksa, perawatan dan peralatan, obat-obatan – untuk jenis penyakit dan jenis pelayaran (pelayaran samudra, antar pulau)
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan kebutuhan ukuran ruang untuk periksa, perawatan, ruang tidur tim medis
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kebutuhan peralatan medis untuk melakukan diagnosis penyakit maupun keperluan pendukung diagnosis
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menguraikan penggunaan peralatan diagnosis maupun pendukung diagnosis untuk keperluan pengobatan/trauma maupun konsultasi ke luar kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Melakukan simulasi konsultasi melalui media radio medical advise ke fasilitas perawatan pelabuhan terdekat bagi penderita di kapal
C2P2 a,b,c,e,f,g UT,UL, UK
f. Menjelaskan kebutuhan obat dan non-obat bagi keperluan kapal berdasarkan pengalaman dan pola penyakit yang dihadapi pada pelayaran
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
7. Memahami peraturan perundangan karantina laut dan pelabuhan
a. Melakukan komunikasi langsung dengan isyarat/standar bendera bila menghadapi kasus-kasus yang perlu dilaporkan sesuai peraturan perundangan
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, ULUK
b. Menguraikan peraturan perundangan mengenai karantina kelautan dan mampu melakukan tindakan atas penyakit karantina
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan peraturan perundangan nasional/ internasional waktu kapal masuk pelabuhan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
40
8. Memahami psikologi pelayaran
a. Menjelaskan beban psikologi bekerja di kapal dengan komunitas masyarakat terbatas
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengendalian perilaku emosional ABK melalui pendekatan konsultasi langsung
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan partisipasi ABK dan penumpang untuk pencegahan penyakit dan pencegahan kecelakaan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan data yang diperlukan penderita untuk konsultasi rujukan ke psikolog bagi kasus yang tidak bisa tertangani di kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
41
A2.2. Pengaruh lingkungan kerja kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami beban kerja pelaut
a. Menjelaskan beban kerja di kapal menurut jabatan di kapal meliputi tugas departemen navigasi/dek maupun departemen mesin secara fisik dan mental dalam pelayaran cuaca normal maupun cuaca buruk/situasi ekstrim
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan kemampuan faal tubuh dalam bekerja secara produktif dan optimal guna mencegah terjadinya implikasi yang menimbulkan kecelakaan kerja
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan cara kerja yang efisien dengan memakai prinsip-prinsip ergonomi
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
2. Memahami lokasi kerja kapal yang mengandung potensi bahaya
a. Menjelaskan bahaya lingkungan kerja terbatas (confined space) bagi ABK dan persiapan yang harus dilakukan untuk memasuki ruang terbatas
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan data hasil analisis lingkungan kerja terbatas (confined space)
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
c. Menjelaskan cara pemakaian APD yang sesuai untuk memasuki ruang terbatas
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
d. Menjelaskan prinsip kerja alat bantu pernapasan (breathing apparatus) untuk kerja dalam ruangan terbatas di kapal yang aman meliputi durasi kerja dan aktivitas kerja optimalnya
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
e. Menjelaskan manajemen evakuasi pada kasus kecelakaan yang terjadi pada lingkungan kerja terbatas (confined space) untuk mencegah implikasi korban yang bertambah
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
42
3. Memahami pengendalian potensi bahaya lingkungan kerja kapal
a. Menjelaskan lingkungan kerja kapal (dek, ruang kargo, mesin peralatan utilitas, instrumen kapal) yang mengandung potensi bahaya fisik, kimia, biologi
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menganalisis data-data analisis lingkungan guna usaha pencegahan
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
c. Menguraikan pentingnya pengendalian sumber potensi bahaya dan surveillance bagi ABK yang terpapar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
4. Memahami pengaruh iklim makro terhadap tubuh
a. Menguraikan pelayaran mampu memberikan perubahan iklim dan cuaca. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi daya tahan tubuh ABK dan penumpang kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi iklim (panas – dingin, kelembaban laut) terhadap tubuh manusia
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan adaptasi tubuh terhadap perubahan iklim sangat tergantung pada keadaan umum individu
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan bahwa iklim dan cuaca akan mempengaruhi lingkungan kerja kapal yang dibuat dari besi (besi merupakan konduktor terjadinya lingkungan panas atau dingin)
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
5. Memahami pengaruh iklim mikro kapal terhadap tubuh
a. Menjelaskan lingkungan kerja kamar mesin pada musim panas / daerah tropis yang dapat mencapai suhu kerja lebih dari 40oC. ABK kamar mesin perlu mengkonsumsi cukup cairan dan elektrolit
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menguraikan lingkungan kerja panas dapat menimbulkan heat stroke
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menguraikan lingkungan panas terhadap tubuh dan cara pengendalian lingkungan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan sumber bising-getar kapal berasal dari mesin dan melalui transmisi laut dan badan kapal terhadap sistem pendengaran dan sistem tubuh
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan mesin (turbin, diesel, gas) menyebabkan bising di kamar mesin mencapai lebih dari 120 dB dan cara pengendalian lingkungan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
f. Menjelaskan mesin kapal dan baling- C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
43
baling sebagai sumber vibrasi yang diterima ABK melalui media peralatan dan badan kapal
g. Menjelaskan standar yang diperlukan untuk pencahayaan kerja di kapal (dek, anjungan, dan kamar mesin)
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
h. Menguraikan jenis warna cahaya untuk jenis pekerjaan guna mencegah kesilauan (glare) pada instrumen penting kapal; guna mencegah kesalahan baca
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
i. Menjelaskan efek warna guna meningkatkan efek mental ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
6. Memahami desain kapal dan pengaruhnya terhadap ABK
a. Menjelaskan pengaruh desain kapal sejak pelayaran era tradisional hingga era modern
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menerangkan analisis tugas yang perlu dioperasikan ABK sesuai dengan desain
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menguraikan standar-standar antropometri
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menguraikan manajemen work station untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi khususnya di anjungan dan ruang kontrol kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan lebar selasar, tangga, dan kecuraman maupun jumlah anak tangga di kapal menurut standar yang ditentukan guna mencegah kelelahan dan kecelakaan.
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
f. Menjelaskan perlunya saran secara proaktif sejak fase desain mengenai lokasi kerja di kapal yang berpotensi bahaya
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
44
A2.3. Gizi kerja, pasokan air dan pengendalian limbah (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam puan -
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami kebutuhan gizi kerja ketenagakerjaan kelautan
a. Memperkirakan gizi kerja di kapal dalam jumlah energi/kalori makanan tambahan untuk jenis pekerjaan/jabatan di kapal sesuai dengan jenis pelayaran
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
b. Memperkirakan komposisi seimbang dari protein, lemak, karbohidrat dan mineral yang diperlukan ABK dan penumpang
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Memperkirakan komposisi makanan sesuai dengan cuaca dan ketepatan waktu makan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan pencegahan kontaminasi bakteri dan bahan kimia di kapal terhadap makanan dan bahan makanan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menguraikan makanan yang menarik dan lezat untuk membangkitkan selera makan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
2. Memahami manajemen bahan makanan di kapal
a. Menjelaskan cara penyimpanan bahan makanan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan manajemen penyimpanan bahan makanan – basah dan kering – di kapal sesuai standar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan penyimpanan daging, ikan, sayuran dalam lemari pendingin sesuai suhu yang diperlukan berdasarkan peraturan/standar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan manajemen penyimpanan bahan makanan kering pada gudang kapal, terutama dalam pencegahan kontaminasi dan kecelakaan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan bahan makanan yang masih layak dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
3. Memahami kualifikasi juru masak
a. Menjelaskan kualifikasi juru masak C2 a,b,c,e,f,g UT, ULb. Menjelaskan penghidangan makanan
dengan bahan makanan yang terbatas secara kreatif
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan sanitasi dan higiene kapal C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
45
4. Memahami pengendalian limbah kapal dan pelabuhan
a. Menjelaskan limbah padat, cair, dan gas yang berasal dari kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengendalian limbah padat, cair, gas dari kapal sesuai peraturan perundangan dalam pelayaran maupun saat di pelabuhan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan efek negatif limbah kapal terhadap kesehatan ABK dan penumpang kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
5. Memahami pasokan air bersih
a. Menjelaskan kualitas air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menguraikan pemeriksaan sampel pasokan air bersih dari pelabuhan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menguraikan jaminan bahwa tangki air penampungan air bersih memenuhi persyaratan kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan kebutuhan pasokan air bersih per hari untuk tiap ABK dan penumpang
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan prosedur pembersihan tangki air bilamana tangki penampungan air bersih tercemar bakteri/kuman berbahaya
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
6. Memahami aspek arine Policies (Marpol) 1973 terhadap pengendalian limbah kelautan
a. Menguraikan Marpol 1973 sebagai panduan perlengapan yang harus dimiliki kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan lokasi laut dimana proses desalinasi air laut untuk keperluan air bersih sesuai Marpol 1973
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan peraturan perundangan mengenai tempat pembuangan air ballast yang berasal dari negara yang dikenal memiliki kualitas air yang tidak sehat.
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
46
A2.4. Kedauratan pelayaran (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami kedaruratan kapal tenggelam, kandas, bocor
a. Menjelaskan persiapan tenaga dan peralatan yang diperlukan menghadapi kedaruratan pelayaran
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan peran dokter sebagai anggota tim organisasi kedaruratan kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menguraikan pelayanan medis saat terjadi kedaruratan kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
2. Memahami kedaruratan medis
a. Menguraikan tugas pelayanan darurat medis yang terjadi
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menguraikan pelayanan darurat medis melalui radio medical advise atau telemedis bagi kapal lain
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menguraikan prosedur telemedis dengan fasilitas pelabuhan terdekat
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menguraikan manajemen evakuasi penderita ke tempat lain/darat
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
47
B. Pengetahuan dan keterampilan klinik
B1. Penyakit dalam pada kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami gangguan sistem gastritis dalam kelautan
a. Menjelaskan problema gangguan gastritis pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi gastrotritis pada lingkungan kerja kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan gastritis pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis gangguan gastritis pada kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada gangguan gastritis dalam kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan pencegahan terjadinya gangguan gastritis kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
2. Memahami pengaruh hidrokarbon aromatik pada gangguan hematologi Anemi Aplastik
a. Menjelaskan problema gangguan anemi aplastik karena pengaruh hidrokarbon aromatik pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis anemia pada lingkungan kerja kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan anemia aplastik pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis gangguan anemia aplastik pada kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada gangguan anemia aplastik dalam kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli hematologi C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit on board ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL UK
h. Melakukan pencegahan gangguan anemia aplstik dalam kelautan melalui prosedur keselamatan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL UK
48
3. Memahami pengaruh hidrokarbon aromatik pada gangguan hematologi leukemia
a. Menjelaskan problema gangguan leukimia pada kelautan karena pengaruh hidrokarbon aromatik padakelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis leukimia pada lingkungan kerja kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan leukimia pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis gangguan leukimia pada kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada leukimia dalam kelautan
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli hematologi C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit on board ship
C2P1 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan gangguan Leukemia dalam kelautan melalui prosedur keselamatan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL UK
4. Memahami Diabetes Mellitus (DM) pada kelautan
a. Menjelaskan problema DM pada kelautan C2 a,b,c,e,f,g UT, ULb. Menjelaskan patofisiologi DM pada
kelautanC2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan DM pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis DM pada kelautan C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal DM pada kelautan C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan DM pada ahli endokrin
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan DM dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
49
5. Memahami gangguan batu ginjal dalam kelautan
a. Menjelaskan problem gangguan batu ginjal pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi gangguan batu ginjal pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaaan gangguan batu ginjal pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis gangguan batu ginjal pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal gangguan batu ginjal pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan gangguan batu ginjal pada ahli batu ginjal
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan gangguan batu ginjal pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
50
B2. Kelainan kardiorespirasi pada kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami terjadinya aritmia
a. Menjelaskan problema aritmia pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi aritmia pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan aritmia dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis aritmia dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada aritmia dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli jantung C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan aritmia C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
2. Memahami obstruksi paru-paru pada kelautan
a. Menjelaskan problema obstruksi paru-paru di lingkungan kerja pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis obstruksi paru-paru dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan obstruksi paru-paru dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis obstruksi paru-paru kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada obstruksi paru-paru dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli paru-paru C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan obstruksi paru-paru
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
51
3. Memahami restriktif paru-paru pada kelautan
a. Menjelaskan problema restriktif paru-paru di lingkungan kerja pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis restriktif paru-paru dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan restriktif paru-paru dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis restriktif paru-paru kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada restriktif paru-paru dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli paru-paru
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan restriktif paru-paru
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
52
B3. Kelainan saraf dan rehabilitasi medik pada kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami stroke dan neurogeriatrik pada kelautan
a. Menjelaskan problema stroke dan neurogeriatrik pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi stroke dan neurogeriatrik pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan stroke dan neurogeriatrik dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis stroke dan neurogeriatrik dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada stroke dan neurogeriatrik dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli saraf C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan stroke dan neurogeriatrik
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
2. Memahami neurotraumatologi pada kelautan
a. Menjelaskan problema neurotraumatologi pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi neurotraumatologi pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan neurotraumatologi dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis neurotraumatologi dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada neurotraumatologi dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli saraf C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan neurotraumatologi
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
53
3. Memahami nyeri maskuloskeletal pada kelautan
a. Menjelaskan problema nyeri maskuloskeletal di lingkungan kerja pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi nyeri maskuloskeletal pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur pemeriksaan nyeri maskuloskeletal dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
d. Melakukan diagnosis nyeri maskuloskeletal dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
e. Melakukan terapi awal pada nyeri maskuloskeletal dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli saraf C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan nyeri maskuloskeletal
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
4. Memahami praktek rehabilitasi medik dalam kelautan
a. Menjelaskan problema dan kasus kelautan yang memerlukan rehabilitasi medik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Melakukan prosedur pemeriksaan awal problema dan kasus kelautan untuk dilakukan rehabilitasi medik
C2P2 b,g,h,i,k,l UT, UL UK
c. Melakukan diagnosis awal pada kasus-kasus rehabilitasi medik kelautan
C2P2 b,g,h,i,k,l UT, UL UK
d. Melakukan rujukan kasus rehabilitasi medik kelautan
C2P2 b,g,h,i,k,l UT, UL UK
e. Menentukan kembali berlayar atau kerja pasca rehabilitasi
C2P2 b,g,h,i,k,l UT, UL UK
54
5. Memahami rehabilitasi sosial dalam-return to work
a. Menjelaskan gangguan dan hambatan sosial pada penderita seteiah mengalami trauma /penyakit tertentu
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan berbagai alat dan metode yang digunakan dalam rehabilitasi sosial
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan penggunaan berbagai alat dan metode rehabilitasi sosial
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan indikasi berbagai alat dan metode rehabilitasi sosial
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan kontraindikasi berbagai alat dan metode rehabilitasi sosial
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Melakukan penyesuaian antara kemampuan dan beban kerja pasca trauma / sakit
C2 a,b,c,f,g UT, UL
55
B4. Trauma di bawah air (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami trauma underwater blast
a. Menjelaskan problema trauma underwater blast
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi trauma underwater blast
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan trauma underwater blast
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis trauma underwater blast
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal trauma underwater blast
C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli bedah C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan safety precaution untuk pencegahan trauma underwater blast
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
2. Memahami crush injury pada kelautan
a. Menjelaskan problema crush injury pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi crush injury pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan crush injury pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis crush injury pada kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal crush injury pada kelautan
C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli bedah C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan safety precaution untuk pencegahan crush injury pada kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
56
3. Memahami traumatik ischemia
a. Menjelaskan problema traumatik ischemia C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi traumatik ischemia
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan traumatik ischemia
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis traumatik ischemia C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal traumatik ischemia C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli bedah C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan safety precaution untuk pencegahan traumatik ischemia
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
4. Memahami compartment syndrome
a. Menjelaskan problema compartment syndrome
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi compartment syndrome
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan compartment syndrome
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis trauma compartment syndrome
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal compartment syndrome
C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli bedah C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan safety precaution untuk pencegahan compartment syndrome
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
57
5. Memahami praktik bela hidup
a. Menjelaskan problema praktik bela hidup C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan kendala-kendala praktik bela hidup
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur praktik bela hidup C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan terapi awal praktik bela hidup C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
e. Melakukan rujukan pada ahli bedah C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan pencegahan terhadap kendala yang terjadi dalam praktik bela hidup
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
58
B5. Manajemen gangguan barotrauma dan tuli akibat bising (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- Pengalaman Evapuan belajar luasi
1. Memahami barotrauma a Menjelaskan problema barotrauma C2 a,b,c,f, g UT, UL b Menjelaskan patofisiologi barotrauma C2 a,b,c,f, g UT, UL
c Menjelaskan prosedur pemeriksaan barotrauma C2 a,b,c,f, g UT, UL d Menjelaskan diagnosis barotrauma C2 a,b,c,f, g UT, UL e Melakukan terapi awal barotrauma C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK f. Melakukan rujukan pada ahli THT C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
onboard shiph. Melakukan safety precaution pencegahan C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
barotrauma
2. Memahami tuli akibat a Menjelaskan problema bising C2 a,b,c,f, g UT, UL bising b Menjelaskan patofisiologi terjadinya tuli akibat C2 a,b,c,f, g UT, UL
bisingc Menjelaskan prosedur pemeriksaan ketulian akibat C2 a,b,c,f, g UT, UL
dan bisingd Menjelaskan diagnosis tuli akibat bising C2 a,b,c,f, g UT, UL e Melakukan terapi awal tuli akibat bising C2P1 b,g,h,k,l,n UT, UL, UK f. Melakukan rujukan pada ahli THT C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK g. Melakukan safety precaution pencegahan tuli C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
akibat bising
3. Memahami gangguan a Menjelaskan problema gangguan dan penyakit: C2 a,b,c,f, g UT, UL dan penyakit: tuba, laring, tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
dan faring berkaitan dengan b Menjelaskan patofisiologi gangguan dan penyakit C2 a,b,c,f, g UT, UL kelautan tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
c Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan dan C2 a,b,c,f, g UT, UL penyakit: dan penyakit: tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
d Menjelaskan diagnosis gangguan dan penyakit: C2 a,b,c,f, g UT, UL tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
e Melakukan terapi awal gangguan dan penyakit: C2P1 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
f. Melakukan rujukan pada ahli THT C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
onboard shiph. Melakukan pencegahan gangguan dan penyakit: C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
tuba, laring, dan faring berkaitan dengan kelautan
59
4. Memahami penilaian a Menjelaskan hambatan gangguan pendengaran C2 a,b,c,f, g UT, UL kecatatan berkaitan kelautandengan gangguan b Menjelaskan kriteria penilaian kecacatan gangguan C2 a,b,c,f, g UT, ULpendengaran kelautan pendengaran kelautan
c Menjelaskan prosedur penilaian kecacatan C2 a,b,c,f, g UT, UL dan gangguan pendengaran kelautan
d Menjelaskan diagnosis gangguan pendengaran C2 a,b,c,f, g UT, UL kelautan
e. Melakukan rujukan pada dokter asuransi untuk C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK mendapatkan santunan asuransi
f. Melakukan rehabilitasi pendengaran C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK g. Melakukan pencegahan gangguan pendengaran C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
melalui safety precaution
60
B6. Forensik kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami dasar hukum nasional / internasional menjawab pertanyaan penyidik kasus forensik kelautan
a. Menjelaskan dasar hukum international dan nasional terkait dengan kasus forensik kelautan
C2 a,b,c,f,g
UT, UL
b. Menjelaskan penafsiran hukum ’international comply’ terhadap hukum nasional pada kasus forensic kelautan terjadi di luar negeri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kematian ABK di atas kapal yang tidak diketahui penyebabnya sesuai hukum territorial dan register bendera kapal
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan permintaan otopsi dilakukan oleh agen kapal pada kematian ABK di pelabuhan asing
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan aspek hukum identifikasi dan surat keterangan kematian
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Menjelaskan kehidupan dan lingkungan kapal serta ke pelabuhan untuk dipakai dasar pengetahuan evaluasi kasus forensik kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami investigasi kecelakaan kelautan yang menyebabkan kematian wajar atau tidak wajar
a. Menjelaskan problema investigasi kecelakaan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan identifikasi diri korban/ jenazah: siapa, kapan, dimana terjadi serta arti kematian yang didapat
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
c. Menjelaskan teknik ”pemeriksaan luar” jenasah
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
d. Menjelaskan ’postmortem physiology’ C2 a,b,c,f,g UT, ULe. Menjelaskan kronologi perubahan jasad
mayat akibat pengaruh lingkunganC2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Menjelaskan “pemeriksaan dalam” otopsi jenasah; peralatan dan teknik
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
3. Memahami ’visum at repertum’
a. Menjelaskan anatomi, fisiologi, dan patologi ’visum at repertum’
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
b. Menjelaskan pola rudapaksa pada jenasah kecelakaan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL UT, UL
c. Menafsirkan cara kematian pada kasus forensik kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menyiapkan ‘visum at repertum’ dengan mempertimbangkan ’medico legal’ teknik yuridis
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
61
4. Memahami barang bukti dalam kasus forensik kelautan
a. Menjelaskan cara penyimpanan barang bukti peluru/amunisi pada kasus forensik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengambilan empedu pada kasus forensik yang dicurigai karena narkotik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan cara pengambilan sampel darah untuk analisis alkohol, analisis toksikologi, golongan darah, tipe DNA
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
5. Memahami identifikasi lokasi jenasah di bawah laut
a. Menafsirkan keterangan saksi-saksi di lokasi keberadaan jenasah dalam air
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan teknik pencarian lokasi menggunakaan ’Remotely Operated Vehicles (ROV), magnetometer, sonar
C2 a,b,c,f,g UT, UL
6. Memahami kerusakan tubuh jenazah akibat dimakan binatang laut (antrophagi)
a. Menjelaskan problema kerusakan jenazah C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Menjelaskan patofisiologi kerusakan
jenazahC2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kepentingan proses antrophagi sebagai kunci pada forensik kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan jenis binatang laut yang termasuk dalam antrophagi (crustsaceas, ikan, stickle bar, maggots)
C2 a,b,c,f,g UT, UL
7 Memahami identifikasi korban kecelakaan kelautan
a. Menjelaskan problema pengenalan korban massal dalam kecelakaan laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengertian identifikasi tujuan, prinsip dan identifikasi korban kecelakaan massal kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan peran organisasi instansi profesi dalam identifikasi korban; cara kerja dan interaksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan prosedur pengambilan data ‘antemortem’ korban kecelakaan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan pengambilan data ‘postmortem’ korban kecelakaan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
62
8. Memahami pengaruh dan dampak lingkungan dan kesehatan akibat kargo berbahaya yang dimuat kapal yang mengalami kecelakaan
a. Menjelaskan problema kerusakan lingkungan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengaruh kesehatan dan kerusakan lingkungan laut akibat tercemar dari kecelakaan/tenggelamnya kapal kargo
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan teknik penyelamatan lingkungan terhadap polusi dari kecelakaan yang dialami kapal kargo bermuatan bahan berbahaya
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan rujukan dan melakukan rehabilitasi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
9. Melakukan identifikasi gigi geligi dan kedokteran gigi forensik
a. Menjelaskan problema identifikasi jenazah
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan anatomi gigi geligi C2 a,b,c,f,g UT, ULc. Menjelaskan metode identifikasi gigi
(kaitan dengan usia) korban kecelakaan dan menganalisis perangkat/restorasi dalam mulut korban antara lain implan, ’bridge’, alat ortho
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan pemilihan dan melaksanakan metode penulisan / deskripsi gigi dan melakukan rujukan
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
10. Memahami praktek forensik kelautan
a. Menjelaskan penyelidikan korban kecelakaan kelautan di lokasi terjadinya kecelakaan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan lokasi terjadinya kecelakaan melalui metode ’snag-line search’, magnetometer, sonar
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan metode transportasi jenasah dari bawah air ke permukaan air
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan identifikasi korban kecelakaan dan pola rudapaksa jenasah korban kecelakaan
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
e. Melaksanakan pelaporan korban kecelakaan kelautan kepada penyidik forensik kelautan
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
63
B7. Manajemen gangguan sistem penglihatan pada kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami gangguan ketajaman penglihatan
a. Menjelaskan problema gangguan ketajaman penglihatan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan berbagai gangguan anatomis yang dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan berbagai gangguan fisiologis yang dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan berbagai penyakit sistemik yang dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan ketajaman penglihatan.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Melakukan diagnosis gangguan ketajaman penglihatan.
P2C2 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
g. Melakukan rujukan pada ahli mata P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan pencegahan terjadinya gangguan ketajaman penglihatan.
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
2. Memahami manajemen gangguan depth perception, color vision, dan lapping painting
a. Menjelaskan problema depth perception, color vision, lapping painting
C2 a,b,c,f,g
UT, UL
b. Menjelaskan berbagai faktor dan penyakit yang dapat menyebabkan gangguan lapang pandang
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan depth perception, color vision, dan lapping painting
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis pemeriksaan gangguan depth perception, color vision, dan lapping painting
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan rujukan pada ahli mata P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
f. Melakukan pencegahan gangguan depth perception: color vision, dan lapping painting
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
64
3. Memahami manajemen trauma mata
a. Menjelaskan problema trauma mata C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Melakukan pemeriksaan fisik trauma mata P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UKc. Melakukan diagnosis trauma mata tumpul
tajam, radiasi dan bahan kimiaP2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UKd. Melakukan terapi awal terhadap kelainan
mata akibat traumaP2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UKe. Melakukan rujukan kasus trauma mata P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UKf. Melakukan upaya pencegahan trauma
mata melalui safety precautionP2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UK
4. Memahami manajemen penyakit mata alergi
a. Menjelaskan problema penyakit mata alergi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis penyakit mata alergi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan penyakit mata alergi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis penyakit mata alergi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal penyakit mata alergi
P1C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli mata P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
h. Melakukan pencegahan penyakit mata alergi
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
5. Memahami manajemen penyakit mata infeksi
a. Menjelaskan problema penyakit mata infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis penyakit mata infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan penyakit mata infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis penyakit mata infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal penyakit mata infeksi
P1C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli mata P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
g. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
h. Melakukan pencegahan penyakit mata infeksi
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
65
6. Memahami Penilaian kecacatan mata
a. Menjelaskan problema kecacatan mata C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Menjelaskan keterbatasan kemampuan
dalam melaksanakan pekerjaan akibat kecacatan mata
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kecacatan mata
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan pengujian penglihatan dan standar penglihatan dalam melakukan pekerjaan
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
e. Melakukan penilaian tingkat kecacatan P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Melakukan rujukan pada ahli mata untuk mendapatkan santunan asuransi
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
66
B8. Manajemen kesehatan penumpang kapal (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami pencegahan penyakit karantina pada kelautan
a. Menjelaskan problema penyakit karantina C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Menjelaskan patogenesis penyakit
karantinaC2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan penyakit karantina
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis penyakit karantina C2 a,b,c,f,g UT, ULe. Melakukan terapi awal penyakit karantina P1C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,
UKf. Melakukan pelaporan kepada pejabat
berwenangP2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL,
UKg. Melakukan rujukan dokter pelabuhan P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL,
UKh. Melakukan pencegahan penyakit
karantinaP2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL,
UK
2. Memahami penanganan penumpang yang menderita penyakit berisiko dan kondisi pemulihan
a. Menjelaskan patofisiologi penyakit/kondisi pemulihan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan problema penyakit/kondisi pemulihan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan evaluasi medik bagi penumpang kapal dengan penyakit/kondisi pemulihan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis penumpang kapal dengan penyakit/kondisi pemulihan
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
e. Melakukan manajemen penumpang dengan penyakit/kondisi pemulihan
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Melakukan rujukan kepada ahli P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
67
3. Memahami penanganan kesehatan penumpang anak
a. Menjelaskan problema penyakit dan kecelakaan pada anak
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis penyakit pada anak
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan penyakit anak
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis penyakit pada anak C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan terapi awal penyakit pada anak
P1C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Melakukan rujukan pada dokter anak P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
g. Melakukan pencegahan penyakit pada anak
P2C2 a,b,c,f,g,i,j,k UT,UL, UK
h. Menjelaskan evaluasi medik bagi penumpang anak dengan penyakit/kondisi tertentu
C2 a,b,c,f,g
UT, UL
i. Melakukan manajemen penumpang anak dengan penyakit/kondisi tertentu
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
4. Memahami penanganan wanita hamil
a. Menjelaskan evaluasi medik bagi penumpang wanita hamil
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan problema bagi penumpang wanita hamil
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur yang berkaitan dengan penumpang wanita hamil
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan manajemen penumpang wanita hamil
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
e. Melakukan rujukan pada dokter kebidanan P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
f. Menjelaskan prosedur antenatal care (gizi, senam)
C2 a,b,c,f,g UT, UL
5. Memahami perawatan kesehatan bagi penumpang dalam pelayaran
a. Menjelaskan problema kesehatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan fasilitas kesehatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur perawatan kesehatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan manajemen perawatan kesehatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan kebutuhan gizi bagi penumpang dalam pelayaran
C2 a,b,c,f,g UT, UL
68
6. Memahami penanganan mabuk laut, perubahan irama sirkadian, dan akibat penerbangan sebelum berlayar (jet lag after flying)
a. Menjelaskan problema mabuk laut, jet lag, perubahan irama sirkadian
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi mabuk laut, jet lag, perubahan irama sirkadian
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur penanganan mabuk laut, jet lag, perubahan irama sirkadian
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis penumpang pesawat dengan mabuk udara, jet lag, perubahan irama sirkadian
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
e. Melakukan simulasi penatalaksanaan penumpang kapal dengan mabuk udara, jet lag, perubahan irama sirkadian
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
69
B9. Psikologi dan psikiatri kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum
Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami fenomena stres dalam kelautan
a. Menjelaskan problema stres dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi stres dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan prosedur pemeriksaan stres dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan diagnosis stres dalam kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan psikoterapi awal C2P1 b,g,h,k,l,n UT, UL, UK
f. Melakukan pencegahan stres dalam kelautan
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k k UT, UL, UK
2. Memahami perilaku gangguan neurosis kelautan
a. Menjelaskan problema gangguan neurosis
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi gangguan neurosis
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan keterbatasan dalam melaksanakan pekerjaan akibat gangguan neurosis
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan neurosis
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan diagnosis gangguan neurosis
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Melakukan terapi awal pada gangguan neurosis
C2P2 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
g. Melakukan rujukan pada ahli kejiwaan C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
i. Melakukan pencegahan gangguan neurosis
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
70
3. Memahami gangguan psikiatri yang sering terjadi dalam kelautan
a. Menjelaskan problema gangguan psikiatri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi gangguan psikiatri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan keterbatasan dalam melaksanakan pekerjaan akibat gangguan psikiatri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan prosedur pemeriksaan gangguan psikiatri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan diagnosis gangguan psikiatri
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Melakukan terapi awal pada gangguan psikiatri
C2P2 b,g,h,k,1,n UT, UL, UK
g. Melakukan rujukan pada ahli kejiwaan C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
h. Melakukan rehabilitasi dan pemeriksaan fit onboard ship
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
i. Melakukan pencegahan gangguan psikiatri
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
71
B10. Penyelamatan di laut (SOLAS) (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami SOLAS a. Menjelaskan problema SOLAS C2 a,b,c,f,g UT, ULb. Menjelaskan dasar organisasi,
pentahapan, prosedur operasi SOLAS C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan pembagian peran dan tugas tenaga medik/paramedik dalam SOLAS
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan prosedur dan pelatihan C2 a,b,c,f,g UT, ULe. Menjelaskan prosedur komunikasi dan
komando dalam SOLAS C2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami sea survivals
1. Menjelaskan problema sea survivals C2 a,b,c,f,g UT, UL2. Menjelaskan kondisi natural laut C2 a,b,c,f,g UT, UL3. Menjelaskan sumber-sumber kehidupan
pada sea survivalC2 a,b,c,f,g UT, UL
4. Menjelaskan prosedur sea survivals C2 a,b,c,f,g UT, UL5. Menjelaskan risiko dan bahaya pada sea
survivalC2 a,b,c,f,g UT, UL
6. Melakukan simulasi C2P2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
3. Memahami sea survivals terdampar di pulau
a. Menjelaskan problema terdampar di pulau
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan kondisi natural pulau C2 a,b,c,f,g UT, ULc. Menjelaskan sumber-sumber kehidupan
pada sea survival di pulauC2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan prosedur sea survivals di pulau
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan risiko dan bahaya pada sea survival di pulau
C2 a,b,c,f,g UT, UL
7. Melakukan simulasi C2P2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
4. Memahami sea survivals di Artik
8. Menjelaskan problema sea survivals di Artik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
9. Menjelaskan kondisi natural Artik C2 a,b,c,f,g UT, UL10. Menjelaskan sumber-sumber kehidupan
pada sea surviva di Artik lC2 a,b,c,f,g UT, UL
11. Menjelaskan prosedur sea survivals di Artik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
12. Menjelaskan risiko dan bahaya pada sea survival di Artik
C2 a,b,c,f,g UT, UL
13. Melakukan simulasi C2P2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
72
B11. Evakuasi medik laut dan kecelakaan kelautan (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami pengertian evakuasi medik laut
a. Menjelaskan problema evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan pengertian evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan jenis-jenis evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan kriteria evakuasi medik laut C2 a,b,c,f,g UT, ULe. Menjelaskan kelengkapan pelaksanaan
evakuasi medik lautC2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami pelaksanaan evakuasi medik laut
a. Menjelaskan problema pelaksanaan evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan persiapan evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan seleksi penderita untuk evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan perangkat kesehatan yang diperlukan dalam evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan jenis kapal dan kemampuannya melakukan evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Menjelaskan fungsi kontainer medik laut C2 a,b,c,f,g UT, ULg. Melakukan simulasi C2P2 a,b,c,d,e UT, UL
3. Memahami pengorganisasian evakuasi medik laut
a. Menjelaskan problema pengorganisasian evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan struktur organisasi evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan pembagian peran dan tugas dalam evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan alur evakuasi dan proses rujukan korban dalam evakuasi medik laut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
73
4. Memahami pengorganisasian penanggulangan gawat darurat (PPGD)
a. Menjelaskan problema pengorganisasian PPGD
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan struktur pengorganisasianPPDG
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan pembagian peran dan tugas dalam sistem penanggulangan penderita gawat darurat terpadu/total
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan pembagian peran dan tugas dalam sistem penanggulangan penderita gawat darurat pra rumah sakit/onboard , rumah sakit, dan pasca rumah sakit
C2 a,b,c,f,g UT, UL
5. Memahami kedaruratan bahan kimia di pelabuhan (kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya)
a. Menjelaskan problema kedaruratan bahan kimia di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan jenis-jenis jenis bahan kimia berbahaya yang digunakan di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kondisi yang menyebabkan terjadinya kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan metode pencegahan terjadinya kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan manajemen awal korban kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Menjelaskan alur evakuasi korban kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
g. Melakukan upaya pencegahan dengan safety precaution
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
74
6. Memahami penanggulangan kebakaran kelautan
a. Menjelaskan problema penanggulangan kebakaran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan kondisi yang menyebabkan terjadinya kebakaran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan organisasi penanggulangan kebakaran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan metode pencegahan terjadinya kebakaran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan manajemen awal korban kebocoran, keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
f. Menjelaskan alur evakuasi korban kebakaran di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
g. Melakukan upaya pencegahan dengan safety precaution
C2P2 a,b,c,f,g,i,j,k UT, UL, UK
7. Memahami penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penanggulangan bencana(ERP)
a. Menjelaskan problema penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penganggulangan bencana
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan struktur organisasi penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penanggulangan bencana
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan pembagian peran dan tugas dalam penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penanggulangan bencana
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan sistem komunikasi dan komando dalam penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penanggulangan bencana
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan alur evakuasi dan proses rujukan korban dalam penanggulangan kecelakaan kapal laut dan rencana penanggulangan bencana
C2 a,b,c,f,g UT, UL
75
B12. Dasar HBO (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami manajemen dan pengobatan penyakit dekompresi
a. Menjelaskan problema penyakit dekompresi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan gangguan anggota tubuh akibat tekanan hiperbarik para pekerja kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan patofisiologi terjadinya penyakit dekompresi para pekerja kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis penyakit dekompresi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan manajemen dan pengobatan HBO penyakit dekompresi
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan pada dokter saraf P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL,UK
2. Memahami keracunan CO/CN pada jaringan tubuh
a. Menjelaskan problema keracunan CO/CN pada jaringan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis terjadinya keracunan CO pada jaringan tubuh.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan diagnosis penyakit keracunan CO/CN pada jaringan tubuh.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan tata laksana manajemen dan pengobatan HBO pada keracunan CO/CN.
P2C2
a,b,c,f,g UT, UL, UK
e. Melakukan rujukan pada ahli penyakit dalam
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
76
B13. Penyakit kelautan dan aplikasi HBO (3 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami peran HBO pada pengobatan infeksi
a. Menjelaskan cara kerja anti mikroba pada pengobatan infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan peran pengobatan HBO jaringan dalam osteomyelitis/gas gangrene
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan diagnosis jaringan infeksi C2 a,b,c,f,g UT, UL d. Melakukan manajemen pengobatan
HBO jaringan infeksiP2C2 a,b,c,f,g UT, UL,
UKe. Melakukan rujukan hasil pengobatan
HBO pada ahli penyakit orthopedi/dalam
C2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami peran HBO pada manajemen dan pengobatan gastro intestinal
a. Menjelaskan patofisiologi jaringan terhadap pengobatan HBO
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan diagnosis penyakit pencernaan tersebut
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan manajemen dan pengobatan HBO pada penyakit tersebut
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
d. Menjelaskan rujukan hasil pengobatan kepada ahli enterelogi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
3. Memahami peran HBO pada bedah plastik dan penyakit kulit
a. Menjelaskan patofisiologi penyembuhan luka dengan pengobatan HBO
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patogenesis penyembuhan luka infeksi
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan diagnosis luka infeksi C2 a,b,c,f,g UT, ULd. Melakukan tata laksana pengobatan
HBO luka infeksiP2C2 a,b,c,f,g UT, UL,
UK e. Menjelaskan rujukan kepada ahli bedah
plastik/ahli kulitC2 a,b,c,f,g UT, UL
4. Memahami pengobatan HBO pada kelainan penyakit nerologi
a. Menjelaskan peran oksigen pada metabolisme jaringan otak
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan patofisiologi sistem pembuluh darah otak
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan peran HBO pada pengurangan tekanan cairan cerebrospinal
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan tata laksana dan manajemen pengobatan HBO pada kelainan nerologi
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
77
5. Memahami peran pengobatan HBO pada pengobatan mata ocular oxygen tension
a. Menjelaskan patogenesis ocular oxygen tension.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan ocular oxygen tension pada sirkulasi di retina mata pada keadaan normoxia dan hypoksia.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Melakukan diagnosis penyakit ocular oxygen tension.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Melakukan diagnosis penyakit opthamology.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan tata laksana manajemen dan pengobatan HBO ocular oxygen tension.
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
78
B14. Uji medik kelautan (2 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami dasar hukum peraturan perundangan nasional maupun internasional yang mengatur uji medik bagi Awak Buah Kapal (ABK)
a. Menjelaskan peraturan perundangan nasional yang mengatur uji medik bagi ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan peraturan perundangan internasional yang mengatur uji medik bagi ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan konsekuensi Ratifikasi ILO/IMO oleh Pemerintah terhadap uji medik bagi ABK dan Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
2. Memahami informasi dan sistem uji medik kelautan
a. Menjelaskan kegunaan Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar bagi ABK
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan tipe dan frekuensi uji medik untuk memperoleh Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan masa berlakunya Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan sikap yang harus diambil bila masa berlaku Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar habis saat dalam pelayaran
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
79
3. Memahami standar dan Sertifikat Kelayakan Berlayar
a. Menjelaskan aspek kehidupan ABK yang ada hubungan dengan pemeriksaan kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan data-data pemeriksaan yang diperlukan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Menjelaskan data dan informasi riwayat pekerjaan menunjukkan potensi bahaya (exposure) yang diterima di lingkungan kerja kapal
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan pemeriksaan fisik dan penunjang diperiksa dan dicatat sesuai prosedur
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan bahwa jenis jabatan tertentu membutuhkan standar yang tinggi
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
f. Menjelaskan bahwa semua hasil pemeriksaan kesehatan memenuhi kriteria pedoman ILO/WHO/STCW perihal Pemeriksaan Kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
g. Menjelaskan bahwa penanda-tanganan Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar dilakukan oleh dokter pemeriksa yang sudah dikenal Pemerintah
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
4. Memahami teknik pemeriksaan medik dan kriteria untuk kualifikasi kesehatan layak berlayar
a. Menjelaskan kegunaan Buku Pedoman ILO/WHO/STCW sebagai acuan bagi dokter pemeriksa kesehatan melakukan uji medik untuk memperoleh Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Menjelaskan tujuan uji medik dan isi memperoleh Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Melakukan prosedur untuk pengaturan pemeriksaan uji medik sertifikat kesehatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Melakukan prosedur rujukan bagi yang menyanggah hasil pemeriksaan uji medik
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
e. Menjelaskan Konvensi no. 73 yang mengatur rujukan kepada pemilik kapal dan organisasi pelaut yang gagal memperoleh Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
f. Menjelaskan kriteria medik kualifikasi jabatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
g. Melakukan pemeriksaan medik sesuai dengan kriteria kualifikasi jabatan dalam pelayaran
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL
5. Memahami teknik dan kriteria kualifikasi
a. Menjelaskan persyaratan dan kriteria kualifikasi jabatan dalam pelayaran
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
80
jabatan dalam pelayaran
b. Menjelaskan penetapan minimum standar medik sesuai dengan kualifikasi jabatan
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
c. Melakukan kepada pihak berwenang sebab-sebab tidak terpenuhinya standar uji medik sesuai dengan klasifikasi jabatan berhubungan dengan kurang puasnya pemilik kapal, pelaut, dan asosiasi pelaut
C2P2 a,b,c,e,f,g UT, UL
d. Menjelaskan hasil uji medik ABK yang memenuhi/tidak memenuhi kualifkasi jabatan dalam pelayaran
P2C2 a,b,c,e,f,g UT, UL, UK
e. Menjelaskan kondisi yang memerlukan pertimbangan ketika memutuskan penerbitan Sertifikat Kesehatan Layak Berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
6. Memahami evaluasi medik terhadap penumpang sebelum keberangkatan kapal, selama berlayar, dan setelah berlabuh
a. Menjelaskan kriteria medik penumpang yang layak berlayar
C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
b. Melakukan pengisian formulir evaluasi medik calon penumpang kapal
P2C2 a,b,c,e,f,g UT, UL
81
C. Keterampilan lapangan
Cl. Praktik di lembaga kesehatan kelautan (4 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami persyaratan sarana dan prasarana di lembaga suatu lembaga pendidikan
a. Menjelaskan semua persyaratan teknis yang diperlukan untuk melaksanakan pendidikan kedokteran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan keahlian dan kompetensi yang disyaratkan dan mempertimbangkan metode-metode pendidikan kedokteran kelautan
C2 a,b,c, f,g UT, UL
c. Menjelaskan adanya suatu badan yang mengawasi langsung untuk memelihara kualifikasi pendidikan kedokteran kelautan di lembaga pendidikan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan fungsi lembaga sebagai pusat penelitian dan perkembangan bidang kesehatan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
2. Memahami fungsi klinik kelautan
a. Menjelaskan fungsi klinik kelautan sebagai tempat seleksi kesehatan awal bagi personel kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan fungsi klinik kelautan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan rutin bagi personel kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan fungsi klinik kelautan sebagai tempat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan fungsi klinik kelautan sebagai tempat rujukan kesehatan kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
3. Memahami tugas dan kegiatan klinik kelautan
a. Melaksanakan seleksi kesehatan tahap awal
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
b. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
c. Melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
d. Menangani konsultasi dari unit kesehatan laut/ perusahaan kelautan
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
e. Menangani masalah faktor manusia pada penyelidikan kecelakaan kapal
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
f. Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Audit K3
P2C3 b,g,h,j,k UT, UL, UK
4. Memahami fungsi a. Menjelaskan fungsi Pusat Hiperbarik C2 a,b,c,f,g UT,UL
82
Pusat Hiperbarik sebagai tempat pengenalan pengaruh kelautan terhadap manusia
b. Menjelaskan fungsi Pusat Hiperbarik sebagai tempat pemberian pengobatan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan Pusat Hiperbarik sebagai tempat pelayanan pengobatan rejuvan dengan metode hiperbarik oksigenisasi penyakit klinis tertentu
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pusat hiperbarik sebagai tempat penelitian pengobatan HBO dan eksperimen secara klinis
C2 a,b,c,f,g UT,UL
5. Memahami keselamatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
a. Menjelaskan sistem peralatan hiperbarik oksigenisasi
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan aspek-aspek keselamatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan cara mendata keselamatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Melakukan interpretasi hasil penilaian keselamatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
P2C2 a,b,c,f,g UT,UL, UK
e. Menjelaskan perawatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
C2 a,b,c,f,g UT,UL
f. Melakukan perawatan peralatan hiperbarik oksigenisasi
P2C2 a,b,c,f,g UT,UL, UK
6. Memahami pelayanan pengobatan hiperbarik oksigenisasi
a. Menjelaskan patofisiologi jaringan/sistem tubuh terhadap pengobatan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi pengobatan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan metode-metode pengobatan HBO sesuai standar yang disepakati bagi penyakit tertentu
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Melaksanakan manajemen risiko keselamatan pengobatan HBO
P2C2 a,b,c,f,g UL, UK
e. Melakukan interpretasi hasil pengobatan HBO
P2C2 a,b,c,f,g UL, UK
f. Melakukan identifikasi kasus-kasus yang perlu dirujuk
P2C2 a,b,c,f,g UL, UK
g. Melakukan rujukan kepada dokter ahli yang bersangkutan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
83
7. Memahami pelayanan pengobatan hiperbarik oksigenisasi
a. Menjelaskan kegunaan pengembangan terapi rejuvan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan penulisan rasional penelitian pengembangan terapi rejuvan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan metode penelitian pengembangan terapi rejuvan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pelaksanaan pengembangan terapi rejuvan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Melakukan analisis, dan membuat interpretasi pengembangan terapi rejuvan HBO
C2 a,b,c,f,g UT,UL
f. Membuat laporan pengembangan terapi rejuvan HBO
P2C2 a,b,c,f,g UT, UL, UK
8. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
84
C2. Praktik di pelabuhan (4 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami perencanaan opersional manajemen di pelabuhan dan implikasi terhadap manajemen kesehatan dan kedokteran kelautan
a. Menjelaskan perencanaan opersasional manajemen pelabuhan bertujuan meningkatkan ”call” kapal dan menurunkan waktu sandar (port time) di pelabuhan membawa implementasi terhadap manajemen kesehatan di pelabuhan
b. Menjelaskan perencanaan kebutuhan sarana untuk menunjang percepatan operasi pelabuhan
c. Menjelaskan perencanaan kebutuhan prasarana untuk menunjang percepatan operasi pelabuhan
d. Menjelaskan kebutuhan SDM yang dapat menunjang percepatan operasi pelabuhan
e. Menjelaskan kebutuhan sarana dan prasarana dan SDM yang dapat menunjang percepatan operasi pelabuhan
C2
C2
C2
C2
C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
2. Memahami pelaksanaan operasional di pelabuhan dan implikasi terhadap manajemen kesehatan dan kedokteran kelautan
a. Menjelaskan operasional manajemen pelabuhan bertujuan meningkatkan ”call” kapal dan menurunkan waktu sandar (port time) di pelabuhan membawa implementasi terhadap manajemen kesehatan di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Melakukan operasional manajemen pelabuhan bertujuan meningkatkan ”call” kapal dan menurunkan waktu sandar (port time) di pelabuhan membawa implementasi terhadap manajemen kesehatan di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
85
3. Memahami evaluasi opersional di pelabuhan dan implikasi terhadap manajemen kesehatan dan kedokteran kelautan
a. Menjelaskan evaluasi manajemen pelabuhan bertujuan meningkatkan ”call” kapal dan menurunkan waktu sandar (port time) di pelabuhan membawa implementasi terhadap manajemen kesehatan di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Melakukan evaluasi manajemen pelabuhan bertujuan meningkatkan ”call” kapal dan menurunkan waktu sandar (port time) di pelabuhan membawa implementasi terhadap manajemen kesehatan di pelabuhan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
4. Memahami tugas dan kegiatan klinik pelabuhan
a. Menjelaskan kualifikasi dan kompetensi dan kemampuan bahasa dokter pelabuhan melayani ABK nasional / ABK asing dalam menetapkan: Memberikan pengobatan dan kembali
bekerja di kapal. Repatriasi (menurunkan ABK dari
kapal) dan mengirim ke RS / mengembalikan ke tempat asalnya.
Memperpanjang surat keterangan sehat layak berlayaryag sudah tidak berlaku
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan prasarana klinik pelabuhan yang dapat mengurangi kecepatan proses pemeriksaan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan kualifikasi dan kompetensi memberi layanan (radio medical advise) telemedicine bagi kapal yang membutuhkan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan peran klinik pelabuhan dalam penanggulangan gawat darurat di pelabuhan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
5. Memahami prosedur pelaksanaan fumigasi kapal
a. Menjelaskan prosedur melaksanakan DDD di kapal.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengendalian bahaya zat kimia bagi ABK, operator, dan lingkungan pelabuhan sebelum pelaksanaan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Melakukan evaluasi hasil fumigasi. C2 a,b,c,f,g UT,ULd. Memberikan Sertifikat Fumigasi Kapal C2 a,b,c,f,g UT,UL
86
6. Memahami kedaruratan bahan kimia di pelabuhan
a. Menjelaskan problema kedaruratan bahan kimia
b. Menjelaskan jenis-jenis bahan kimia berbahaya yang digunakan di pelabuhan
c. Menjelaskan kondisi yang dapat menyebankan terjadinya kebocoran keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
d. Menjelaskan metode pencegahan terjadinya kebocoran keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
e. Menjelaskan manajemen awal terhadap korban kebocoran keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
f. Menjelaskan alur evakuasi terhadap korban kebocoran keracunan, reaksi samping bahan potensial berbahaya di pelabuhan
g. Melakukan upaya pencegahan dengan melakukan ”safety precaution”
C2
C2
C2
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
7. Memahami problema kebakaran di pelabuhan
a. Menjelaskan problema kebakaran di pelabuhan
b. Menjelaskan jenis-jenis kebakaran di pelabuhan
c. Menjelaskan kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran di pelabuhan
d. Menjelaskan metode pencegahan kebakaran di pelabuhan
e. Menjelaskan manajemen awal terhadap korban kebakaran di pelabuhan
f. Menjelaskan alur evakuasi terhadap korban kebakaran di pelabuhan
g. Melakukan upaya pencegahan dengan melakukan ”safety precaution”
C2
C2
C2
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
87
8. Memahami penang-gulangan kecelakaan kapal laut dan penang-gulangan bencana di pelabuhan
a. Menjelaskan problema penanggulangan kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
b. Menjelaskan jenis-jenis kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
c. Menjelaskan kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
d. Menjelaskan metode pencegahan kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
e. Menjelaskan manajemen awal terhadap korban kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
f. Menjelaskan alur evakuasi terhadap korban kecelakaan kapal laut dan bencana di pelabuhan
g. Melakukan upaya pencegahan kecelakaan kapal laut dan bencana dengan melakukan ”safety precaution” di pelabuhan
C2
C2
C2
C2
C2
C2
P2C2
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
a,b,c,f,g
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
UT,UL
9. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
88
C3. Praktik di Kapal Penumpang (4 SKS)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam- puan
Pengalaman belajar
Eva luasi
1. Memahami fasilitas kesehatan kapal penumpang.
a. Menjelaskan kebutuhsn fasilitas poliklinik / RS kapal dan prasarana penunjangnya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan fungsi kesehatan kapal penumpang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan kualifikasi dan kompetensi personel kesehatan kapal penumpang memenuhi standar konvensi Internasional Maritime Organization (IMO).
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan kebutuhan peralatan kesehatan dan obat-obatan memenuhi standar IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan kasus penyakit yang sering dihadapi di kapal penumpang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
2. Memahami pengaruh iklim makro terhadap penumpang dan ABK.
a. Menjelaskan pengaruh iklim makro terhadap kesehatan penumpang dan ABK
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh suhu tropis terhadap kesehatan penumpang dan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh suhu dingin terhadap kesehatan penumpang dan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan perubahan cuaca kelautan, cara antisipasi, dan pengendaliaannya bagi penumpang dan ABK
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan pengaruh circadian rhytm pada penumpang yang berlayar setelah menempuh perjalanan terbang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
3. Memahami pengaruh iklim mikro bagi penumpang dan ABK.
a. Menjelaskan pengaruh bising terhadap kesehatan bagi ABK yang berada di area kamar mesin.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh vibrasi terhadap penumpang dan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh radar, sonar, radiasi mengion dan tidak mengion terhadap kesehatan operator (ABK)
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang telah dipakai di kapal terhadap ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan pengaruh bahaya biologi terhadap kesehatan penumpang dan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
89
4. Memahami beban kerja ABK pada kapal penumpang.
a. Menjelaskan pengaruh atomatisasi peralatan di kapal terhadap beben kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh ’human engineering’ terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh ’relationship’ antar ABK saat jam kerja dan diluar jam kerja.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pengaruh kerja bergilir terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
5. Memahami fasilitas gizi dan makanan.
a. Menjelaskan kebutuhan gizi bagi penumpang dan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan penyimpanan bahan makanan kering dan basah.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan bahan makanan yang masih layak dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pembuangan limbah makanan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan fungsi restoran kapal. C2 a,b,c,f,g UT,ULf. Menjelaskan peralatan masak yang
memiliki potensi bahaya.C2 a,b,c,f,g UT,UL
g. Menjelaskan kualifikasi juru masak, pelayan, dan bartender kapal penumpang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
6. Memahami standar housekeeping kapal.
a. Menjelaskan kebersihan kamar tidur, kamar mandi, selasar, dan restoran kapal penumpang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Mengendalikan ceceran B3 (bahan kimia beracun berbahaya) di lingkungan kerja (kamar mesin, geladak) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Melakukan inspeksi secara teratur. C2 a,b,c,f,g UT,UL
7. Memahami kualifikasi teknik penyelamatan diri (personal survival techniques), pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dan dasar pertolongan pertama.
a. Menjelaskan teknik penyelamatan diri saat kapal menyelam keadaan darurat sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan dasar pertolongan pertama sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
8. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
90
C4 A. Praktik di unit kesehatan laut* (4 SKS)(* Dipilih salah satu antara praktik di unit kesehatan laut, kapal barang, off shore)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami manajemen kesehatan dari kedokteran kelautan
a. Menjelaskan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan dan kedokteran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan fungsi sarana kesehatan dan kedokteran kelautan di unit kesehatan.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kemampuan operasional sarana dan prasarana kesehatan dan kedokteran kelautan
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan kasus-kasus yang dapat ditangani di klinik unit kesehatan laut
C3 a,b,c,f,g UT, UL
e. Melakukan paparan singkat tentang kesehatan kelautan.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan kedokteran dan kelautan di unit kesehatan laut
b. Melakukan inventarisasi masalah kesehatan dan. kedokteran kelautan.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
c. Menetapkan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
3. Memahami beberapa alternatif pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
a. Membuat beberapa alternatif pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di kesatuan
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Menetapkan alternatif pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
4. Memahami beberapa tindakan penanggulangan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
a. Melaksanakan beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Mencatat beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
c. Mengikuti diskusi, paparan dan evaluasi keselamatan kelautan di unit kesehatan laut
P2C2 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
5. Memahami program keselamatan kesehatan kelautan dan kerja di unit kesehatan laut
a. Melakukan analisis beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Menarik kesimpulan beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h j,k,l UT,UL, UK
c. Mengevaluasi kondisi ABK sebelum dan sesudah kegiatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
91
6. Mengerti hasil tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran kelautan di unit kesehatan laut
a. Menulis laporan hasil beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Mempresentasikan hasil beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C2 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
7. Memahami tindakan evakuasi medik laut di unit kesehatan laut
a. Mempersiapkan pelaksanaan tindakan evakuasi medik laut di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Melaksanakan tindakan evakuasi medik laut di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
c. Menulis laporan hasil tindakan evakuasi medik laut di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
d. Mempresentasikan hasil tindakan evakuasi medik laut di unit kesehatan laut
P2C2 b,g,h,k,1,n UT,UL, UK
8. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
92
C4 B. Praktik di kapal kargo berbahaya (tanker, minyak, gas, pupuk, kimia) (* (4 SKS)(*Dipilih salah satu antara praktik di unit kesehatan laut, kapal karg,o off shore)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami kebutuhan fasilitas kesehatan di kapal kargo berbahaya.
a. Menjelaskan kebutuhan fasilitas poliklinik / RS kapal dan prasarana penunjangnya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan fungsi kesehatan kapal kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan kualifikasi dan kompetensi personel kesehatan kapal kargo berbahaya memenuhi standar konvensi Internasional Maritime Organization (IMO).
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan kebutuhan peralatan kesehatan dan obat-obatan memenuhi standar IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan kasus penyakit yang sering dihadapi di kapal kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
2. Memahami pengaruh iklim makro terhadap ABK.
a. Menjelaskan pengaruh iklim makro terhadap kesehatan ABK
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh suhu tropis terhadap kesehatan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh suhu dingin terhadap kesehatan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan perubahan cuaca kelautan, cara antisipasi, dan pengendaliaannya bagi ABK
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan pengaruh circadian rhytm pada ABK yang bergabung dalam pelayaran setelah menempuh perjalanan terbang.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
93
3. Memahami pengaruh iklim mikro bagi ABK
a. Menjelaskan pengaruh bising terhadap kesehatan bagi ABK yang berada di area kamar mesin.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh vibrasi terhadap ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh radar, sonar, radiasi mengion dan tidak mengion terhadap kesehatan operator (ABK)
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang telah dipakai di kapal terhadap ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan pengaruh bahaya biologi terhadap kesehatan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
4. Memahami beban kerja muat dan bongkar kargo berbahaya.
a. Menjelaskan prosedur kerja selamat saat muat dan bongkar kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan Material Safety Data Sheet (MSDS) kargo berbahaya yang dimuat.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan patofisiologi kargo berbahaya terhadap kesehatan ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pemakaian APD pada saat muat dan bongkar kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan standar prosedur kerja selamat setelah muat dan bongkar kargo berbahaya (shower, penyimpanan APD, dll)
C2 a,b,c,f,g UT,UL
5. Memahami beban kerja ABK pada kapal kargo berbahaya.
a. Menjelaskan pengaruh atomatisasi peralatan di kapal terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh ’human engineering’ terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh ’relationship’ antar ABK saat jam kerja dan diluar jam kerja.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan pengaruh kerja bergilir terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
94
6. Memahami fasilitas gizi dan makanan.
a. Menjelaskan kebutuhan gizi bagi ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan penyimpanan bahan makanan kering dan basah.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pembuangan limbah makanan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan fungsi kamar makan kapal.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Menjelaskan peralatan masak yang memiliki potensi bahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
f. Menjelaskan kualifikasi juru masak dan pelayan kapal kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
7. Memahami standar housekeeping kapal.
a. Menjelaskan kebersihan kamar tidur, kamar mandi, selasar, dan kamar makan kapal kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan kebersihan lingkungan kerja kamar mesin, dek, area kargo.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Mengendalikan ceceran B3 (bahan kimia beracun berbahaya) di lingkungan kerja (kamar mesin, geladak) yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
e. Melakukan inspeksi secara teratur. C2 a,b,c,f,g UT,UL
8. Memahami kualifikasi teknik penyelamatan diri (personal survival techniques), pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dan dasar pertolongan pertama.
a. Menjelaskan teknik penyelamatan diri saat kapal menyelam keadaan darurat sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan dasar pertolongan pertama sesuai standar konvensi IMO.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
9. Memahami pendendalian polusi laut yang berasal dari muatan kargo berbahaya.
a. Menjelaskan cara pencegahan tumpahan minyak saat muat dan bongkar kargo berbahaya.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan klasifikasi kargo tumpahan sesuai standar MARPOL 1973.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan teknik dan prosedur penanganan polusi laut sesuai standar MARPOL 1973.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
10. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
95
C4 C. Praktik di unit instalasi lepas pantai* (4 SKS)(* Dipilih salah satu antara praktik di unit kesehatan laut, off shore, kapal kargo)
Tujuan instruksional umum Tujuan perilaku khusus Kemam-puan
Pengalaman belajar
Evaluasi
1. Memahami manajemen fasilitas kesehatan unit instalasi lepas pantai
a. Menjelaskan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan dan kedokteran kelautan unit instalasi lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
b. Menjelaskan fungsi sarana kesehatan dan kedokteran kelautan unit instalasi lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
c. Menjelaskan kemampuan operasional sarana dan prasarana kesehatan dan kedokteran kelautan unit instalasi lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT, UL
d. Menjelaskan kasus-kasus yang dapat ditangani di klinik unit instalasi lepas pantai.
C3 a,b,c,f,g UT, UL
e. Menjelaskan manajemen transportasi penderita yang harus dievakuasi dari unit instalasi lepas pantai ke RS darat.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
2. Mengidentifikasi potensi bahaya di unit instalasi lepas pantai.
a. Melakukan identifikasi potensi bahaya di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
b. Melakukan penilaian potensi bahaya di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
c. Melakukan pengendalian risiko bahaya di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
3. Memahami manajemen kecelakaan penyelaman bawah air.
a. Melaksanakan manajemen risiko keselamatan terhadap hyperbaric chamber sebelum dipakai dalam pengobatan kecelakaan bawah air.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Menjelaskan patofisiologi penyakit dekompresi.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Melaksanakan prosedur pemeriksaan penyakit dekompresi
P2C3 b,g,h j,k,l UT, UL, UK
d. Melaksanakan diagnosis penyakit dekompresi.
P2C3 b,g,h j,k,l UT, UL, UK
e. Melaksanakan pengobatan awal penyakit dekompresi dengan HBO.
P2C3 b,g,h j,k,l UT, UL, UK
f. Melakukan rujukan kepada spesialis di RS darat.
P2C3 b,g,h j,k,l UT, UL, UK
96
4. Memahami beberapa tindakan penanggulangan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut instalasi lepas pantai
a. Melaksanakan beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Mencatat beberapa tindakan pemecahan masalah kesehatan dan kedokteran di unit kesehatan laut
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
c. Mengikuti diskusi, paparan dan evaluasi keselamatan kelautan di unit kesehatan laut
P2C2 b,g,h,j,k,l UT, UL, UK
5. Memahami program keselamatan kesehatan kelautan dan kerja di unit kesehatan laut instalasi lepas pantai
a. Melakukan analisis program keselamatan kesehatan kelautan di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
b. Menarik kesimpulan program keselamatan kesehatan kelautan di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
c. Melakukan pengendalian program keselamatan kesehatan kelautan di unit instalasi lepas pantai.
P2C3 b,g,h,j,k,l UT,UL, UK
6. Memahami pengaruh iklim makro terhadap pekerja lepas pantai.
a. Menjelaskan pengaruh iklim makro terhadap pekerja lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan pengaruh suhu tropis terhadap kesehatan pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan pengaruh suhu dingin terhadap kesehatan pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan perubahan cuaca kelautan, cara antisipasi, dan pengendaliaannya bagi pekerja lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
7. Memahami pengaruh iklim mikro bagi pekerja lepas pantai.
a. Menjelaskan pengaruh bising terhadap kesehatan bagi pekerja lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh vibrasi terhadap pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh radar, sonar, radiasi mengion dan tidak mengion terhadap kesehatan operator (pekerja lepas pantai)
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh bahan kimia yang telah dipakai di kapal terhadap pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh bahaya biologi terhadap kesehatan pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
97
8. Memahami beban kerja pekerja lepas pantai.
a. Menjelaskan pengaruh ’human engineering’ terhadap beban kerja ABK.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh ’relationship’ antar pekerja lepas pantai saat jam kerja dan diluar jam kerja.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pengaruh kerja bergilir terhadap beban kerja pekerja lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
9. Memahami fasilitas gizi dan makanan.
a. Menjelaskan kebutuhan gizi bagi pekerja lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan penyimpanan bahan makanan kering dan basah.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan pembuangan limbah makanan.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan fungsi ruang makan kapal. C2 a,b,c,f,g UT,ULa. Menjelaskan peralatan masak yang
memiliki potensi bahaya.C2 a,b,c,f,g UT,UL
a. Menjelaskan kualifikasi juru masak, pelayan, dan bartender unit instalasi lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
10. Memahami standar housekeeping unit instalasi lepas pantai.
a. Menjelaskan kebersihan kamar tidur, kamar mandi, selasar, dan ruang makan unit instalasi lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan kebersihan lingkungan kerja unit instalasi lepas pantai
C2 a,b,c,f,g UT,UL
11. Memahami kualifikasi teknik penyelamatan diri (personal survival techniques), pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dan dasar pertolongan pertama.
a. Menjelaskan teknik penyelamatan diri keadaan darurat sesuai standar
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai standar
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan dasar pertolongan pertama sesuai standar
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan penyelamatan diri saat helikopter mendarat darurat di unit instalasi lepas pantai.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
12. Memahami pendendalian polusi laut yang berasal dari unit instalasi lepas pantai
a. Menjelaskan cara pencegahan tumpahan minyak saat ekspolarasi.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
b. Menjelaskan cara pencegahan tumpahan minyak saat muat dan bongkar.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
c. Menjelaskan klasifikasi kargo tumpahan sesuai standar MARPOL 1973.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
d. Menjelaskan teknik dan prosedur penanganan polusi laut sesuai standar MARPOL 1973.
C2 a,b,c,f,g UT,UL
13. Merancang dan mempresenrtasikan proposal evaluasi program, melaksanankan dan menulis serta mempresentasikan hasil evaluasi program sesuai dengan butir A.1.5
98
99
Recommended