batu saluran kemih

Preview:

DESCRIPTION

presentation

Citation preview

BATU SALURAN KEMIH(UROLITHIASIS)

• Ditemukan pertama kali pada mumi (4800 th SM) di Mesir

• Hipocrates (4 abad SM) menulis tentang batu ginjal

• Penyakit terbanyak ke-3 setelah infeksi dan penyakit kelenjar prostat

• Laki – laki > wanita = 3 – 4 kali• Lokasi terbanyak di ginjal & ureter

58,4 – 70 %

PENDAHULUAN

1. Faktor intrinsik- Herediter- Umur- Jenis kelamin

2. Faktor ekstrinsik- Geografi- Iklim dan temperatur- Asupan air- Diet- Pekerjaan

FAKTOR PENCETUS

1. TEORI FISIKO KIMIAWI- Teori Supersaturasi- Teori Inhibitor- Teori Epistaksi- Teori Matriks- Teori Kombinasi

TEORI PEMBENTUKAN BATU

2. TEORI INFEKSI- Infeksi Urea Splitting Bacteria (Urease Producing Bacteria)- Infeksi Nano Bakteria- Infeksi Bakteri Pemakan Oksalat

TEORI PEMBENTUKAN BATU

3. TEORI VASKULAR- Teori Hipertensi- Teori Cholesterol

TEORI PEMBENTUKAN BATU

Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur : kalsium oksalat/kalsium fosfat, asam urat, magnesium amonium fosfat (MAP), xanthyn, sistin, silikat dan senyawa lainnya.

KOMPOSISI BATU

1. BATU KALSIUM

- Paling banyak dijumpai- Kandungan batu terdiri dari kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran keduanya

2. BATU STRUVIT

- disebut juga batu infeksi- kuman penyebab infeksi ini adalah kuman golongan pemecah urea yang dapat menghasilkan enzim urease dan merubah urine menjadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak.- kuman yang termasuk pemecah urea antara lain : Proteus sp, Klebsiella, Serratia, Enterobacter, Pseudomonas dan Staphylococcus.

3. BATU ASAM URAT

- merupakan 5-10% dari seluruh batu saluran kemih.- banyak dialami oleh penderita gout, pasien yang banyak menggunakan obat urikosurik seperti thiazide, salisilat dan sulfinpirazone.- faktor yang mempengaruhi terbentuknya batu asam urat adalah urine terlalu asam, volume urine kurang dari 2 liter/hari dan hiperurikosuria.

4. BATU JENIS LAIN

- Batu sistin- Batu xanthin- Batu triamteren- Batu silikat

1. BATU GINJAL

JENIS BATU SALURAN KEMIH

Komplikasi :

HidronefrosisGagal ginjalPyonefrosisUrosepsisNeoplasma

Gejala : - Tidak selalu ada- Nyeri pinggang bersifat bukan kolik - Hematuria

Gejala kolik ureter : • Nyeri mendadak yang dijalarkan :

1/3 proksimal : pinggang, epigastrium, testis 1/3 medial : pinggang, perut bagian bawah

(titik McBurney)1/3 distal : pinggang, paha, scrotum,

suprapubik• Hematuria

2. BATU URETER

Komplikasi :- Hidronefrosis- Hidroureter- Gagal ginjal- Striktur ureter

3. BATU BULIGejala :

• Nyeri suprapubik

• Hesitansi

• Disuria

• Frekuensi

• Intermitensi

• Perasaan tidak enak saat kencing• Kencing tiba-tiba berhenti dan lancar kembali setelah perubahan posisi• Refered pain di ujung penis, skrotum, perineum, pinggang sampai kaki• Anak : enuresis nokturna, sering menarik penis (laki-laki), menggosok

vulva (perempuan)

Komplikasi • Statis urin infeksi saluran kemih• Perubahan mukosa buli

(trabekula, selula, divertikel)• Iritasi kronik mukosa buli metaplasia karsinoma

sel squamosa• Hidroureter• Hidronefrosis• Gagal ginjal

4. BATU URETRA

Berasal dari batu buli

Gejala :• Nyeri pada shaft penis• Kencing tiba-tiba berhenti• Hematuria

Komplikasi : • Striktur uretra• Infeksi saluran kemih

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Darah : Hb, Leukosit, trombosit, ureum, creatinin, elektrolit (Na, K, Cl, Ca)

2. UrinBJ, pH, sedimen, bakteri, kultur & sensitivitas

- Ultrasonografi (USG)- Foto polos abdomen (FPA)- Urografi intravena (UIV)- Retrograd Pielografi (RPG)- Uretrografi (retrograd/bipoler)- Antegrad Pielografi (APG)

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

1. Konservatif bila gejala (-), obstruksi (-)2. Medikamentosa

- spasmolitik- diuretika- banyak minum- banyak gerak

3. Operatif- ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)

PENATALAKSANAAN

- Endourologi : PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy)LitotripsiUreteroskopi atau uretero-renoskopiEkstraksi Dormia

PENATALAKSANAAN

4. Bedah TerbukaPielolitotomi / extended pielolitotomiNefrolitotomi / anatrophic nefrolitotomiMultiple radikal nefrolitotomiTeknik hipotermiaParsial & total NefrektomiUreterolithotomi VesicolithotomiUretrolitotomi

PENATALAKSANAAN

Diet seimbang Memperbanyak asupan buah dan sayur Menghindari makanan yang mengandung

banyak oksalat Konsumsi vitamin C Mengurangi protein hewani Memperbanyak minum air putih

PENCEGAHAN

TERIMA KASIH