REFERAT Pwr Poin

Preview:

DESCRIPTION

ccb

Citation preview

Nyimas Izzati Auliyah, S.Ked032010101029

Pembimbingdr.Dandy Hari Hartono,Sp.JP.FIHA

PendahuluanIon kalsium memiliki peranan yang penting

dalam aktivasi selInfluk ion kalsium ke dalam sel melalui kanal

ion spesifik diperlukan untuk kontraktilitas miokard

Konsep inhibisi canal kalsium pertama kali pada tahun 1960

Berbagai penelitian yang telah dilakukan antara lain sejak 1882 oleh Sidney Ringer menunjukkan peranan ion Ca" terhadap kontraksi miokard

Prof. Albrecht Fleckenstein 1964 telah memberikan sumbangannya dalam pengembangan antagonis kalsium dalam klinik

Sejak tahun 1980 obat-obat antagonis kalsium ini sudah masuk dalam golongan obat-obat kardiovaskular

Definisi• Calcium Channel Blocker adalah sekelompok

obat yang bekerja dengan menghambat masuknya ion Ca²+ melewati slow channel yang terdapat pada membran sel (sarkolema).

• Berdasarkan struktur kimianya CCB dapat dibedakan atas 5 golongan obat:– Dyhidropyridine (DHP)– Dyphenilalkilamine – Benzotiazepin – Piperazine– lain-lain

• Beberapa tipe penyakat-kanal-kalsium:a. tipe L : Otot dan sarafb. tipe T : jantung dan saraf c. tipe N : sarafd. tipe P : saraf purkinje serebral

• Pengikatan obat tersebut mengubah cara kerja kanal terjadi pembukaan secara konsisten setelah depolarisasi penurunan mencolok pada arus kalsium transmembran relaksasi otot polos yang berlangsung lama dan di dalam otot jantung dengan penurunan kontraktilitas di seluruh jantung dan penurunan kecepatan pacemaker pada nodus sinus dan penurunan kecepatan konduksi pada nodus atrioventrikuler

• Calcium Channel Blocker memiliki efek :– Menurunkan kekuatan kontraksi miokardium

yang mempunyai efek negatif inotropik hati-hati pada penderita kardiomiopati.

– Menghalangi saluran kalsium selama fase dataran tinggi dari potensial aksi jantung Memperlambat aktivitas konduksi listrik di dalam jantung efek negatif chronotropic menurunkan denyut jantung dan potensi untuk blok jantung

Struktur kimia dari Calsium Channel Blocker

Mekanisme kerja CCB• Fungsi optimum jantung dan pembuluh darah

tergantung jumlah kalsium dalam sel miokard dan pembuluh darah

• Depolarisasi peningkatan membran potensial yang tiba-tiba berhubungan dengan lewatnya Na' dan Ca" kedalam sel

• Influx dari ion Ca2+ lebih lambat daripada ion Na+ melalui saluran khusus langsung ke terminal cistern dari sarcoplasmic reticulum

• Peningkatan ion Ca" intraseluler ini panting karena kontraksi terjadi apabila konsentrasi Ca2+ mencapai 10' mole.

Vasodilatasi arteolara. Koronerb. Periferc. Serebral

 Innotropik negatifCronotropik negatifDromotropik negatifInhibisi

Satuan fungsionil dari sistim kontraksi miokard sarkomer terdiri dari protein kontraktil yang tersusun berupa filamen tebal dan tipis (myosin dan actin)

Kontraksi filamen actin bergeser ke dekat filamen myosin 

Induksi ion Ca2+ mengaktivasi ATP-ase myosin interaksi antara ion Ca2+ dengan regulator protein yaitu troponin dan tropomyosin

Kalsium kurang mencegah aktivasi ATP-ase myosin oleh actin

Jumlah Ca2+ cukup efek penghambatan dari troponin dan tropomyosin ini terhalang dan actin mengaktivasi ATP-ase

Ion Ca2+ di dalam sel mengubah sistole ke diastole dan sebaliknya dan bertanggung jawab terhadap kuatnya kontraksi miokard

Ion Ca2+ demikian mengatur proses pemecahan ATP, terutama metabolisme kerja oksidasi, juga jumlah oksigen yang dibutuhkan

Pada sel otot polos pembuluh darah koroner penghambatan influx Ca2+ pada transmembran mengurangi tonus pembuluh darah vasodilatasi mempengaruhi pengurangan kebutuhan oksigen dengan mengurangi afterload dan menurunkan tekanan darah

Penggunaan Terapi CCB Angina pectorisPengobatan kronis untuk hipertensi sistemik Manajemen kegawatdaruratan hipertensi dan

hipertensi perioperatifPengobatan dan profilaksis aritmia dan

supraventrikuler Mengurangi morbiditas dan mortalitas pada

pasien subaranoid hemorage

Angina PectorisSuatu sindrom klinis di mana pasien

mendapat serangan dada yang khas, yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri.

Biasanya timbul pada waktu pasien melakukan aktivitas dan segera hilang bila aktivitasnya berhenti

Disebabkan oleh akumulasi metabolit di dalam otot bergaris

Terjadi ketika aliran darah koroner tidak memadai untuk memasok oksigen yang dibutuhkan oleh jantung

Ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jantung suplai menurun (aterosklerosis atau spasme koroner) atau kebutuhan meningkat (kerja fisik).

Tujuan pegobatan angina mengembalikan aliran darah koroner fisiologis pada jaringan jantung iskemik dan/atau mengurangi kebutuhan oksigen otot jantung

Antagonis kalsium pilihan pertama terapi jangka panjang angina stabil kronik

CCB langsung mendilatasi arteri epikardial penghambat vasospasme yang kuat

Angina tidak stabil CCB dkombinasi dengan golongan nitrat

Efek samping kardiovaskular akibat dosis CCB berlebih dihilangkan dengan garam kalsium dan/atau adrenalin bila perlu atropin

AritmiaCCB mengurangi laju pembakaran alat

pacu jantung dalam hati, mengurangi kecepatan konduksi dan memperpanjang repolarisasi (terutama pada node atrioventrikular)

Sistemik HipertensiCCB potensial digunakan sebagai terapi

lini pertama pengobatan inisiasi hipertensi kronis

CCB menurunkan tekanan sistol dan diastol dengan efek samping minimal

Aktivitas anti adrenergik dan natriuretik dan dapat menormalkan gerakan pembuluh darah koroner yang abnormal

Dikombinasikan dengan obat-obatan anti hipertensi yang lain jika diperlukan (β-Blocker ACE inhibitor dan diuretik).

Kegawatdaruratan Hipertensi dan Hipertensi PeriopratifPenggunaan dosis tunggal peroral, sublingual

dan intravena secara cepat menurunkan tekanan darah orang dewasa dan anak-anak tanpa menyebabkan efek yang tidak baik secara signifikan

Silent Miocardial Iskemia Diltiazem, nifedipine (dosis rendah),

amlodipine dan verapamil sendiri maupun dikombinasikan dengan β-blocker dan nitrat efektif dalam menurunkan angka episode iskemik dan durasinya

Infark Miokard Iskemia dapat mengarah pada

pengurangan produksi adenosin triphosfat mempengaruhi pompa ion kalsium dan sodium konsekuensi utama adanya akumulasi ion kalsium didalam sitoplasma dan overload kalsium dalam mitokondria

CCB mengurangi konsumsi oksigen miokard dan menghambat influk ion kalsium kedalam miofibril mempengaruhi outcome dari pembuntuan koroner

Mekanisme kerja pengurangan ischemic-reperfusion induced injury :Dilator koroner memperbaiki suplai

oksigen pada daerah yang cedera, memulai mengeluarkan H+ dan produk samping lainnya dari glikolisis anerobik

Efek energy-sparing karena: mendilatasi pembuluh perifer mengurangi kontraktilitas, dandengan phenylalkilamine dan

benzothiazepine mereka mengurangi frekuensi denyut jantung.

Mengurangi kehilangan adenosine precursors Efek protektif langsung pads sel endotel.Melambatkan pelepasan enzim lisosomInhibisi agregasi platelet Mengurangi reperfusion induced arrhythmia.Menguatkan efek protektif langsung pada

sarcolemma Melambatkan akumulasi Ca** selama

postischemic reperfusion :Bila digunakan sebagai profilaksisLamanya serangan ischemic tidal lebih

dari 60 menit.Mempunyai efek protektif pada mitochondria

Cardiomiopati Hipertrofi Propanolol penghambatan stimulasi

simpatetik jantung. pilihan pengobatan untuk simtomatik pasien dengan kardiomiopati hipertropik

Verapamil meningkatkan kapasitas latihan dan mengurangi obstruksi dari outflow ventrikel kiri

Pasien dengan kardiomiopati hipertropik menunjukkan abnormalitas fungsi diastolik

Verapamil mempertinggi awal pengisian diastolik peningkatan volume diastolik akhir ventrikel kiri menurunkan tekanan venturi yang bekerja untuk menggerakkan katub mitral anterior melewati jalur outflow menuju septum. berkurangnya obstruksi, penurunan tekanan ventrikel kiri dan tegangan dinding miokard meningkatkan ambang rangsang

Cardiomiopati KongestifKerja vasodilator sistemik poten dari

nifedipine dan dehidropiridine CCB lainnya agen yang menurunkan afterload pada pasien dengan gagal ventrikel kiri

Nifedipine efek inotropik secara langsung pada miokardium menghambat transport kalsium transmembran pada sel otot jantung.

Hal ini menyebabkan adanya perbaikan daalm hemodinamik dan aliran balik

Regurgitasi aortaDihydropyridine kalsium bloker sebagai

vasodilator arteri pada pasien dengan regurgitasi mitral dan aorta asimtomatis kronis

Efek hemodinamik dapat menunda kebutuhan untuk dilakukan penggantian katub.

Hipertensi pulmoner primerKarakteristik menyeluruh dari vaskonstriksi

pulmoner yang luas dan peningkatan resistensi vaskuler pulmoner yang di induksi stimulasi yang belum diketahui

Disfungsi sel endotelial dan jejas

Spasme arteri cerabral dan strokeSpasme arteri serebral komplikasi mayor

dari subarachnoid hemorage Spasme fokal maupun difuse mempersempit

satu atau lebih pembuluh darah besar cerebral defisit neurologis iskimik

Mekanisme akhir dari vasokonstriksi peningkatan konsentrasi kalsium bebas intraseluler

Migrain dan dimensiaMigrain adalah gejala prodromal yang khas

dengan defisit neurologis sepintas (transiet)Aliran darah otak berkurang kemudian

meningkat saat terjadi vasodilatasi sakit kepala hebat

Mencegah atau memperbaiki inisiasi fokal vasikonstriksi serebral

Arterosclerosis Arterosclerosis akumulasi kolesterol,

kalsium dan material matrik dalam arteri utama dan pada tempat lesi.

Formasi plak arterosclerosis membutuhkan kalsium diduga bahwa deposit kalsium yang besar menjadi pencetus perubahan fisiologis pada membran yang mempermudah uptake kalsium menuju otot polos vaskuler

Nifedipine menurunkan pembentukan lesi baru

Nifedipine tidak mempunyai efek progresifitas maupun regresi pada lesi koroner yang sudah ada sebelumnya

Efek samping Calsium Channel Blocker Pusing, sakit kepala, kemerahan pada wajah Penumpukan cairan di kaki Detak jantung cepat. Memperlambat denyut jantung. Sembelit Gingiva berlebih