Upload
hoangkhanh
View
527
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TENTANG PENULIS
Ferry Wijaya Keswna lahir tanggal 06 Januari 1980 di Kotamadya Bengkulu,
Putra ke-6 (enam) dari 7 (tujuh) bersaudara, pasangan tercinta Ayahanda
H. Badrus Zaman Wahie dan Ibunda Hj. Hasbun Wati, lulus pendidikan
diperoleh dari SD Negeri 41 Bengkulu (1992), SMP Negeri 2 Bengkulu (1995),
SMA Muhamrnadiyah 1 Bengkulu (1998). Kegiatan penulis pada saat ini sebagai
karyawan tetap yang bekerja di Penerbit dan Percetakan PT Yudhistira Ghalia
Indonesia dengan jabatan Supervisor, selain itu penulis juga sedang merintis
kegiatan usaha yaitu CV Media Raftlesindo (Distributor dan Toko Buku) yang
berdiri pada tahun 2008, usaha tersebut bergerak dalam bidang pengadaan alat
alat bantu pendidikan, seperti Buku Pelajaran, Alat Pe:raga Pendidikan, Peralatan
Lab Bahasa dan Multimedia.
Peran Personal Selling dan Sales Promotion
Terhadap Penjualan Bulrn Pelajarau SMP dan SMA
di Jakarta Selatan
(Stucli Kasus PT Y udllistira Selatau-JIJ)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
frof. Dr.Abdul Hamid, MS MP. 131474 891
Oleh:
Ferry Wiiaya Kesuma NIJ\1:204081002452
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II
~/ ~;uzauawati, SE, M.Si
NIP. 150 368 745
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
Peran Personal Selling dan Sales Promotion
Terhadap Pcnjnalan Bnirn Pclajaran SMP dan SMA
di Jakarta Selatan
(Studi Kasus PT Yndhistira Selatan-B)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing I
Oleh:
Ferry Wijaya Kesuma NIM:204081002452
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II
Prof. Dr.Abdul Hamid, MS NIP. 131 474 891
!Jgjiuzanawati, SE, M.Si NIP.150 368 745
Penguji Ahli
fl;; Prof.Dr.Ahmad Rodoni
NIP. 150 317 955
ii
Hari ini Jum'at Tanggal 21 November Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas nama Ferry Wijaya Kesuma NIM: 204081002452
dengan judul skripsi " Peran Personal Selling dan Sales Promotion Terbadap
Pe11juala11 Buku Pelajaran SMP dan SMA di Jakarta Selatim (Studi Kasus
PT Yudbistira Selatan-B)". Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut
selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Nege:ri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
/ prof. Dr.Ahmad Rodoni
Ke tu a
Jakarta, 21November2008
Pengt!ii Ujian Komprehensif
Prof.Dr.Abdul Hamid, MS Penguji Ahli
Sekretaris
iii
ABSTRACT
Promotion is one of marketing activities in sale. Personal selling and sales promotion are part of marketing combination that rnlated each other and encourage promotion activity. This research is proposed to analyze influence of personal selling and sales promotion on the number of sales of Junior High School and Senior High School education books of PT Yudhistira in South Jakarta. The result of regression analysis that has been done using partial test (t-test) showed that variabel of personal selling and sales promotion significantly influenced the number of sales of Junior High School and Senior High School education books of PT Yudhistira in South Jakarta. Coefficient determination value that has been adjusted (adjusted using R square) showed sale is more influenced by sales promotion than personal selling. Variable of sales promotion gives contribution 96,8% on the sale, while variable of personal selling only contributed 75% on sales of Junior High School and Senior High School education books in south Jakarta.
Keywords : Personal Selling, Sales Promotion, Selling
iv
ABSTRAK
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran dalam melakukan penjualan. Personal selling dan sales promotion merupakan bagian dari bauran promosi yang sating berhubungan dan mendukung dalam melakukan kegiatan promosi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh personal selling dan sales promotion terhadap Penjualan Buku Pelajaran SMP dan SMA PT Yudhistira di Jakarta Selatan. Hasil analisis regresi yang telah dilakukan dengan menggunakan uji parsial (uji t) menjelaskan bahwa variab1~l personal selling dan sales promotion berpengaruh signifikan terhadap Penjualan Buku Pelajaran SMP dan SMA PT Yudhistira di Jakarta Selatan. Nilai koefisien dete1minasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square), hasil dari penjualan lebih besar dipegaruhi oleh faktor Sales promotion dengan presentase 96.8%, sedangkan faktor personal selling hanya 75% yang mempengaruhi penjualan buku pelajaran SMP dan SMA di Jakarta Selatan.
Kata kunci: Personal selling, Sales promotion, Penjualan
v
KAT A PENGANT AR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT,
Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan segala kenikmatan-Nya kepada
penulis, baik itu nikmat iman, sehat, dan waktu serta nikmat kemudahan jalan
yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Shalawat dan
salam penulis haturkan kepada Nabi Besar umat manusia Muhammad SAW, laki
laki sejati gagah berani yang membawa risalah Allah SWT dan mengajarkannya
kepada manusia sehingga terhindar dari zaman kejahiliyahan. Shalawat dan salam
tidak lupa penulis haturkan pula kepada para keluarga nabi, sahabat nabi, tabi'in,
tabi-tabi 'in, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulis melakukan penelitian ini untuk memenuhi persyaratan akan
kelulusan penulis untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Jurusan
Manajemen Pemasaran. Dan alhamdulillah penelitian ini dapat penulis selesaikan.
Dengan selesainya penelitian ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
I. Allah SWT atas berkah, rizki, rahmat, ridha dan kemudahan-Nya yang membuat
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan segenap jiwa raganya
untuk mengajarkan kebenaran kepada umat manusia, sehingga terhindar dari
zaman kebodohan.
3. Orang tua penulis yang berada di Bengkulu, terima kasih atas segala
dukungannya dan ridhonya baik dari segi moril maupun materil, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
4. Keluarga penulis "my brothers and sister', terima kasih atas do'a dan
dukungannya.
vi
5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. Dekan FEIS UIN Jakarta sebagai
pembimbing utama penulis dan selaku dosen dan penguji ahli yang telah
memberikan ilmu dan waktunya untuk mendidik penulis dan kawan-kawan
mahasiswa FEIS UIN Jakarta.
6. !bu Lies Suzanawaty,SE,M.Si selaku dosen dan pembimbing kedua penulis,
terima kasih atas segala bimbingan, pendapat, dan waktu yang diberikan
kepada penulis.
7. Bapak Prof.Dr.Ahmad Rodhoni selaku ketua jurusan manajemen FEIS UIN
Jakarta dan sebagai dosen pembimbing mahasiswa bagi penulis. Terima kasih
atas segala bimbingan, pendapat dan waktu yang diberikan kepada penulis.
8. Bapak Herni Ali, HT, SE, MM selaku korteks FEIS Non Reguler dan juga
dosen dari penulis, terima kasih atas segala kelapangan hati dan pengorbanan
waktu yang diberikan untuk mengajar dan membimbing penulis dan kawan
kawan mahasiswa FEIS Non Reguler.
9. Dosen-Dosen FEIS UIN Jakarta yang telah mengajar dan mendidik penulis
selama menjadi mahasiswa FEIS Non Reguler UIN Jakarta, terima kasih atas
pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada penulis dan kawan
kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mence.tat semuanya sebagai
amal ibadah yang tak akan terputus hingga akhir zaman. Amin.
I 0. Kesekretariatan FEIS Non Reguler UIN Jakarta Mbak A.ni, Mbak lsma, Mbak
Yuli, Alfred, Ajiz, Pak Sukmadi dan Staf-Staf lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu disini, terima kasih atas waktu dan pertolongannya
untuk penulis.
11. Keluarga besar penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini,
terima kasih atas bantuannya dan motivasinya ya ... !!!
vii
12. Untuk mahasiwa manajemen angkatan tahun 2004, semangat terus dan terima
kasih atas dukungan, persahabatan dan pengalaman yang telah diberikan
kepada penulis.
13. Untuk teman-teman kuliah penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu
disini, terima kasih atas persahabatan, pertemanan, kekompakan, bantuan dan
juga dorongan kepada penulis selama mengenyarn pendidikan, segala
kenangan yang ada tak akan pernah penulis lupakan, dan semoga dengan
selesainya pendidikan ini bukan mengartikan selesai pul'a silahturahmi kita.
I 4. My Sou/mate, yang selalu menanti kelulusan dan kehadiran penulis, sabar
ya . .!! InsyaA/lah setelah wisuda ini dan telah ada waktunya kita pasti bersatu.
15. Seluruh karyawan Penerbit Yudhistira Selatan-B yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk meneliti kine1ja pemsahaan. Terima kasih
atas bantuan, waktu dan kesempatan yang diberikan kepada penulis.
16. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian iini. Terima kasih atas
motivasinya ya .. !!!
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
dilakukan penulis. Oleh karena itu penulis akan membuka diri untuk menerima
kritik dan saran dari semua pihak terkait penelitian ini sehingga penulis dapat
memperbaiki dan menyempurnakan penelitian ini. Akhir kata penulis berharap
semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak terkait.
Jakarta, Juni 2009
Ferry Wijaya Kesuma
viii
B. Pomosi .............................................................................................................. 13
1. Tujuan Promosi.. ........................................................................................... 13
2. Kegiatan Promosi .......................................................................................... 15
C. Bauran Promosi ................................................................................................. 16
1. Pengertian Bauran Promosi ........................................................................... 16
2. Bentuk Bauran Promosi ................................................................................ 18
3. Strategi Bauran Promosi.. ............................................................... 19
D. Anggaran Promosi. ........................................................................... 25
I. Marginal Approach ..................................................................... . 25
2. Breakdown Method ................................................................... .. 26
3. Build-Up Method (Objective-and-Task Method) ............................. ........ 29
E. Personal Selling ........ ............................................................................................ 29
1. Pengertian Personal Selling ..................................................... ....... .29
2. Sifat Personal Selling ..... ................................................................................ .30
3. Kriteria Personal Selling .............................................................. .31
4. Proses Personal Selling ............................................................. .... 31
5. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman ................................ ................. .33
6. Klasifikasi Tugas dan Posisi Penjual. ............................................... .34
7. Fungsi - Fungsi Personal Selling .................................................. .. .35
F. Sales Promotion ....................................................................... ...... .36
I. Pengertian Sales Promotion ........................................................ .... 36
2. Tujuan Sales Promotion ............................................................... 37
3. Si fat Sales Promotion .................................................................. 39
x
4. Teknik Sales Promation .................................................................................... 40
5. Metode Sales Promotion ................................................................................... 41
G. Penjualan ................................................................................................................ 43
I. Fungsi Penjualan .............................................................................................. .43
2. Masalah Penjualan ............................................................................................. 45
3. Konsep Berwawasan Penjualan ......................................................................... 47
H. Kerangka Pemikiran ............................................................................................... 48
I. Variabel Penelitian ........................................................................................... .48
2. Hipotesis ............................................................................................................ 50
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 51
A. Ruang Lingkup .................................................................................................. 51
B. Metode Penentuan Sample ................................................................................. . 5 I
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................................... 52
D. Metode Analisis ................................................................................................. 53
1. Uji Linearitas ..................................................................................................... 53
2. Analisis Korelasi. .............................................................................................. 53
3. Koefisien Determinasi (R2) ............................................................................... 54
4. Analisis Regresi Linear ..................................................................................... 54
5. Uji Statistik t (Parsial) ....................................................................................... 55
E. Operasional Variabel Penelitian ......................................................................... 56
I. Personal Selling (XI) .................................................................. .56
2. Sales Promotion (X2) ................................................................... 57
3. Penjualan (Y) ............................................................................ 57
xi
2. Sales Promotion (X2) dengan Penjualan (Y) ................................................... 82
B. lmplikasi .......................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 84
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiii
DAFT ART ABEL
No Keterangan Ha la man
I. I Data Biaya Personal Selling, Biaya Sales Promotion dan Hasil Penjualan ... 5
2.1 A lat - A lat Promosi ........................................................................................ 17
2.2 Altematif- Alternatif Sales Promotion ...................................................... 35
3.1 Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi ....................................... 52
4.1 Correlations ............................................................................................... 65
4.2 Coefficients .......................................................................................... ..... 66
4.3 Model Summary and Parameter Eslimates Variabel Independen Personal
Selling (XI) Dengan Variabel Dependen Penjualan (Y) ............................. 67
4.4 Correlations Variabel Independen Personal Selling (XI) Dengan Variabel
Dependen Penjualan (Y) ............................................................................ 68
4.5 Model Summmy Koefisien Determinasi (R2) Variabel Independen Personal
Selling (XI) Dengan Variabel Dependen Penjualan (Y) .............................. 69
4.6 Coefficients Variabel Independen Personal Selling (XI) Dengan Variabel
Dependen Penjualan (Y) ............................................................................ 69
4. 7 Model Summary and Parameter Estimates Variabel Independen Sales
Promotion (X2) Dengan Variabel Dependen Penjuafatn (Y) ....................... 72
4.8 Correlations Variabel Independen Sales Promotion (X2) Dengan Variabel
Dependen Penjualan (Y ) .......................................................................... 73
4.9 Model Summary Koefisien Determinasi (R2) Variabel Independen Sales
Promotion (X2) Dengan Variabel Dependen Penjualan (Y) ...................... 74
4.10 Coefficients Variabel Independen Sales Promo/ion (X2) Dengan Variabel
Dependen Penjualan (Y) ............................................................................ 74
xiv
DAFT AR GAMBAR
No Keterangan Hal am an
2.1 Efektivitas Biaya Promosi ....................................................................... 20
2.2 Push Strategy dan Pull Strategy .............................................................. 21
2.3 Tahap - Tahap Kesiapan Pembeli ............................................................ 22
2.4 Proses Personal Selling ........................................................................... 30
2.5 Bagan Kerangka Pemikiran ..................................................................... 48
4.1 Curve Estimation Personal Selling (XI) Dengan Penjualan (Y) .............. 67
4.2 Curve Estimation Sales Promotion (X2) Dengan Penjualan (Y) .............. 72
xv
DAFT AR LAMPIRAN
No Keterangan Halaman
Hasil Uji Analisis Personal selling (X 1) Terhadap Penjualan (Y) .............. 86
2 Hasil Uji Analisis Sales Promotion (X2) Terhadap Penjualan (Y) .............. 88
3 Laporan Biaya Pemasaran PT Yudhistira Selatan-B ................................... 90
4 Laporan Cash Flow (Gabungan) PT Yudhistira Selatan-B. ......................... 106
5 Laporan Penjualan PT Yudh istira Selatan-B ............................................. 113
6 Alur Kerja Promosi dan Penjualan PT Yudhistira Selatan-B. ..................... 121
xvi
A. Latar Belakang Penelitian
BABI
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha saat ini, semakin tumbuh dan berkembang seiring
dengan makin meningkatnya tingkat persaingan di sega.la sektor usaha baik
industri, pedangangan maupun jasa. Perusahaan-perusahaan dituntut untuk lebih
menigkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka, agar produk yang ditawarkan
tetap dikonsumsi oleh konsumen dan tentunya dapat bersaing dengan produk
kompetitor lainnya. Perusahaan pada umumnya dituntut untuk terus memperluas
wilayah pemasaran serta memberikan pelayanan mereka pada konsumen sebelum
dan sesudah terjadinya transaksi penjualan, interaksi antar individu, saling
bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau
mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan yang
diharapkan konsumen dan tentunya akan berdampak positif terhadap
kelangsungan perusahaan. Tidak sedikit perusahaan yang ditinggalkan oleh
konsumennya karena konsumen merasa kecewa dan ha! i:ni berlanjut dengan
berpalingnya konsumen ke produk lain, dan tentunya kalau dibiarkan berlarut
larut akan berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup perusahaan.
Selain peningkatan kualitas, kuantitas dan pelayanan tersebut diatas,
keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya ditentukan juga
oleh kemampuan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki,
semakin baik manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaannya, maka
semakin baik perusahaan tersebut, dan sebaliknya.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Betapapun bagusnya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka
mereka tidak akan membelinya. Promosi pada hakikatnya adalah semua kegiatan
yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk
kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan,
dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap
ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak dalam ha! ini membeli.
Buku pelajaran adalah produk yang ditawarkan oleh PT Yudhistira yang
ditujukan untuk digunakan oleh para siswa I pelajar dalam kegiatan belajar di
dalam lingkungan sekolah, karena buku pelajaran merupakan salah satu alat
sebagai jembatan komunikasi antara siswa dan guru, tanpa buku pelajaran sulit
bagi siswa untuk dapat mengerti dan memahami materi pelajaran yang diberikan
oleh guru mereka di dalam ruang lingkup sekolah.
Guru ataupun pihak sekolah mempunyai peran penting dalam mengambil
suatu keputusan untuk menentukan buku pelajaran yang baik dan layak dipakai I
dit;,'llnakan di dalam lingkungan sekolah. Dalam rnempertimbangkan penentuan
buku pelajaran dari penerbit mana yang harus digunakan, para guru maupun
sekolah lebih mementingkan karakteristik atau ciri dad produk tersebut,
sedangkan perusahaan yang menjual produk tersebut dalam memenuhi selera
konsumen baik individu atau organisasi perusahaan harus mempunyai personal
selling yang terlatih dan terampil dalam tugasnya yang berguna untuk
memberikan informasi dan saran kepada konsumen atau pelanggan, selain itu juga
2
perusahaan harus dilengkapi dengan berbagai alat untuk menunjang kemudahan
dalam melakukan promosi.
Peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam konteks
penentuan buku pelajaran berdasarkan kurikulum standar nasional yang lebih
dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan
permasalahan baru bagi perusahaan penerbitan, kesiapan produk berdasarkan
peraturan pemerintah merupakan kunci dari kegiatan promosi, perusahaan tidak
dapat menghadalkan personal selling dalam melakukan penjualan. Hal itu perlu
dibekali dengan berbagai alat promosi, pemberian contoh produk misalnya dapat
membantu personal selling dalam melakukan penjualan, dengan pemberian
contoh produk kepada konsumen I pihak sekolah yang dapat menentukan buku
pelajaran yang sesuai dengan karakter dalam lingkungan sekolah yang telah
ditentukan oleh pemerintah sebagai kurikulum standar nasional yang diterapkan.
Dalam melakukan promosi produk kepada pelanggan, PT Yudhistira
menerapkan sistem Personal Selling yang berperan untuk menjadi jembatan
komunikasi antara konsumen dan perusahaan. Personal selling ini dilakukan
dengan tujuan untuk mencapai suatu nilai penjualan, dimana PT Yudhistira
diharapkan dapat mencapai suatu penjualan yang tinggi. Untuk menganalisis
bagaimana dampak dari personal selling terhadap penjualan, dapat diketahui
dengan melihat besaran biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan
personal selling dalam pencapaian target penjualan yang ingin dicapai oleh PT
Yudhistira Ghalia Indonesia khususnya cabang selatan-B.
3
Selain melalui personal selling, PT Yudhistira juga menerapkan berbagai
strategi promosi penjualan I sales promotion, adalah bcntuk persuasi secara
langsung dengan menggunakan berbagai insentif yang dapat diatur untuk
merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah
barang yang dibeli pelanggan. Alat promosi yang digunakan perusahaan dalam
penjualan antara lain discount I potongan harga, periode pembayaran I jangka
waktu pembayaran, hadiah, buku contoh promosi dan alat pendukung
pembelajaran seperti CD interaktif atau kaset, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), dengan sales promotion perusahaan dapat menarik
pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru,
mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi
pesaing, meningkatkan pembelian tanpa rencana sebelumnya, atau mengupayakan
kerja sama yang lebih erat dengan pengecer (guru dan pihak sekolah).
Strategi bauran promosi berupaya memberikan konstribusi yang optimal dari
setiap metode promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas
masing-masing metode berbeda dan yang paling repot, setiap metode kadang
kadang tumpang tindih (overlap) dengan metode yang lain. (Fandy Tjiptono,
1995:219), Sedangkan menurut William J. Stanton (2002:410), bauran promosi
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel··variabel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lain yang semuanya. direncanakan untuk
mencapai tujuan program penjualan.
Berdasarkan teori tersebut diatas, terdapat keterkaitan yang cukup erat
antara variabel-variabel yang terdapat dalam bauran promosi terutama hubungan
4
antara personal selling dan sales promotion yang saling mendukung satu sama
lainnya untuk mencapai tujuan penjualan secara maksimal oleh perusahaan PT
Yudhistira Selatan-B yang menerapkan sistem dan strategi bauran promosi
tersebut dalam melakukan penjualan produknya kepada konsumennya.
Tujuan penjualan pada umumnya dinyatakan dalam volume penjualan.
Tujuan ini dapat dipecah berdasarkan penentuan apakah volume penjualan yang
ingin dicapai itu berdasarkan per wilayah operasi atau per sales person di dalam
suatu wilayah operasi. Tujuan operasi juga biasanya dinyatakan dalam target
gross margin, tingkat pengeluaran maksimum, atau pencapaian tujuan tertentu
seperti merebut pelanggan pesaing.
Tabel 1.1 Data Biaya Personal Selling, Biaya Sales Promotion dan Hasil Penjnalan
PT Yudhistira Selatan-B
Tahun Personal Selling Sales Promotion Penjualan
2002 Rp 188.031.018 Rp 940.898.240 Rp 2. 729 .508.465
2003 Rp 290.369.184 Rp 1.223.957.265 Rp 3.800.743.800
2004 Rp 370.087.351 Rp 1.525.044.317 Rp 4.777.358.057
2005 Rp 574.005.154 Rp l. 700. 783.380 Rp 5.384.214.600
2006 Rp 454.391.636 Rp l.449.550.750 Rp 4.419.395.000
2007 Rp 460.768.085 Rp 1.354.729.690 Rp 4.097.249.300
2008 Rn 248.043.487 Rp 1.074.468.500 Rp 3.571.295.000
Sumber: Data diolah
Pada label I. I dapat dilihat hasil penjualan PT Yudhistira selatan-B
meningkat pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 dengan diikutinya
kenaikan biaya personal selling dan biaya sales promotion setiap tahunnya,
5
penjualan PT Yudhistira selatan-B turun pada tahun 2006 sampai dengan tahun
2008 yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal PT Yudhistira selatan-B.
Faktor internal tersebut disebabkan dengan mengrnrangi anggaran biaya
personal selling dan sales promotion sehingga penjualan menjadi tidak maksimal
yang dilakukan pada PT Yudhistira selatan-B, terjadinya pengurangan jumlah
armada penjual (karyawan) di area cover PT Yudhistira selatan-B merupakan
salah satu penyebab tidak maksimalnya penggarapan area cover oleh personal
selling yang juga tidak diikuti dengan kenaikan biaya sales promotion, sedangkan
faktor eksternal disebabkan oleh peraturan-peraturan pemerintah yang melarang
sekolah untuk melakukan penjualan buku pelajaran kapada siswa di dalam
lingkungan sekolah yang menjadi area cover PT Yudhistira selatan-B.
Penulis melihat peran penting personal selling dan sales promotion dalam
meningkatkan volume penjualan di area cover PT Yudhistira selatan-B.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka penelitian ini akan
mengungkapkan suatu permasalahan dengan judul "Peran Personal Selli11g dan
Sales Promotio11 Terlzadap Penjualan Buku Pelajaran SMP dan SMA di
Jakarta Selatan (Study kasus PT Yudliistira Selatan-B) ".
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
I. Bagaimana Pengaruh Personal Selling Terhadap Penjualan Buku Pelajaran
SMP dan SMA di Jakmta Selatan.
6
c. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai masukan yang dapat
bermanfaat bagi perusahaan, terutama untuk memperbaiki dan
menyempurnakan sistem-sistem yang telah ada.
d. Bagi Pembaca
Has ii Penel itian ini diharapkan akan menjadi tambahan referensi bagi
penelitian-penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan bervariasi, serta
dapat menggunakan basil penelitian ini sebagai salah satu pertimbangan
dalam pengambilan keputusan atau sebagai pengembangan dari ilmu
pengetahuan yang telah ada, bagi mahasiswa dan bagi masyarakat.
8
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasarau
BABU
TINJAUAN PUSTAKA
Dari sudut pandang manajerial, pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan,
barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan
individu dan organisasi. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu
menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang
unggul (Kotler dan Keller, 2007:38).
Menurut Fajar Laksana (2008:4), mendefinisikan pemasaran yaitu segala
kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Sedangkan manajemen pemasaran adalah pertukaran
produk yang dilakukan melalui aktifitas dari bauran pcmasaran, yaitu produk,
price, promotion dan place.
Menurut Sofjan Assauri (2009:5), pemasaran sebagai kegiatan manusia
yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran.
Menurut William J. Stanton (1995) yang dikutip oleh Husein Umar
(2005:67), pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan
kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga,
hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang
akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual rnaupun potensial.
9
Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang
memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi.
Menurut Coney (1992) dalam Dolan (1995:71), strategi pemasaran terdiri
atas lima elemen yang saling berkait. Kelima elemen tersebut adalah:
a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini
didasarkan pada faktor-faktor, (Jain, 1990: 127):
l) Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi yang
dapat diproteksi dan didominasi.
2) Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya
pemusatan (fokus) yang lebih sempit.
3) Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial-and-error di dalam
menanggapi peluang dan tantangan.
4) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya
langka atau pasar terpoteksi.
Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan
kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk
dilayani oleh perusahaan.
b. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan
lini produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini.
Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh
pelanggan dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi
produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau
II
garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta
hubungan personal yang mungkin terbentuk diantara pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai
kuantitatif dari produk kepada pelanggan.
d. Sistem distribusi, yaitu saluran wholesale dan retail yang dilalui produk
hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
e. Komunikasi pemasaran promosi, yang meliputi periklanan, personal
selling, dan public relation.
3. Baurau Pemasaran
Menurut Basu Swastha (2002: 193), Marketing Mix adalah Kombinasi dari
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan, yakni:
a. Produk I Barang
Adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat
diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
b. Harga
Adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
c. Distribusi
Adalah saiuran kegiatan yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau
pemakai industri.
12
d. Promosi
Adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
B. Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku
pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi
pembeli dan tetap mengingat produk tersebut, ( Fajar Laksana, 2008: 133).
1. Tujuau Promosi
Jika ditinjau dari sudut pandang ekonomi, tujuan dari promosi adalah
menggeser kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan membuat
permintaan menjadi inelastis (dalam kasus harga turun). Menurut Pandy
Tjiptono (I 995:200), tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang
perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menginformasikan, dapat berupa:
I) Menginformasikan pasar mengenai produk barn,
2) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk,
3) menyampaikan perubahan harga kepada pasar,
4) Menjelaskan cara ke1ja produk,
5) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan,
13
6) Meluruskan kesan yang salah,
7) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli,
8) Membangun citra perusahaan.
b. Membujuk pelanggan sasaran untuk:
I) Membentuk pilihan merek,
2) Mengalihkan pilihan ke merek lain,
3) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk,
4) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga,
5) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesman.
c. Mengingatkan, dapat terdiri atas:
I) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan
dalam waktu dekat,
2) Mengingatkan pembeii akan tempat yang menjual produk perusahaan,
3) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan,
4) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
Misalnya bila pembeli ingin membeli sabun mandi, maka ingatan
pertamanya adalah sabun lux.
Sementara itu menurut Rositer dan Percy yang dikutip oleh Prayitno
(1993: 15), tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi adalah:
a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category
need).
b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk
terhadap konsumen (brand awareness).
14
c. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand atitiude).
d. Membujuk pelanggan membeli suatu produk (brand purchase intention).
e. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation).
f. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat
mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai,
yakin, kemudian akhimya membeli dan selalu ingat terhadap produk tersebut.
2. Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi dalam prakteknya menurut Basu Swastha (1995:278)
adalah sebagai berikut:
a. Modifikasi tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan,
antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan
pertolongan atau intruksi, pengembangan ide dan perndapat. Sedangkan
promosi dari segi lain berusaha merubah sikap tingkah laku dan pendapat,
serta memperkuat sikap dan tingkah laku yang telah ada. Penjual sebagai
sumber selalu berusaha menciptakan kesan yang baik yang ada pada
dirinya (lembaganya) untuk mendorong peningkatan pembelian barang
dan jasa yang ditawarkan.
b. Pemberitahuan
Kegiatan promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran hasil produk suatu perusabaan. Promosi yang bersifat
informasi ini barus dilakukan sejak tahap-tahap awal dari siklus kehidupan
15
produk, sebagai konsumen tidak akan membeli suatu produk apabila
mereka belum mengetahui apa bentuk produk tadi dan apa faedahnya I
manfaat produk tadi. Promosi yang bersifat informatif ini sangat penting
dilaksanakan, karena akan sangat terkesan membantu konsumen dalam
memutuskan untuk membeli atau tidak membeli.
c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk (persuasif) umumnya kurang disenangi
oleh sebagian masyarakat. Namun kenyataannya dewasa ini promosi yang
bersifat persuasif ini malah tumbuh dan berkembang, karena hasilnya
sangat menguntungkan. Promosi ini terutama ditujukan untuk
meningkatkan jumlah pembelian dari suatu produk yang telah mulai
memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupannya.
d. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk
mempertahankan merek suatu prodnk agar tetap diminati oleh para
konsumen. Promosi seperti ini sangat perlu dilakukan apabila produk tadi
telah memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupannya.
C. Baurau Promosi
1. Peugertian Bauran Promosi
Menurut William J. Stanton (2002:4 IO), bauran promosi adalah kombinasi
strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling,
dan alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai
tujuan program penjualan.
16
Menurut Meyer (1988:210), bauran promosi untuk setiap jenis produk
maupun industri adalah berbeda-beda, penentuan variabel bauran promosi
efektif merupakan tugas bagi manajemen. Dalam aplikasinya manajemen
perlu mencari kombinasi yang terbaik atas penggunaan alat-alat tersebut.
Menurut Kotler (1994:111-167), bauran promosi adalah bagian penting
untuk komunikasi antara produsen dan konsumen. Bauran promosi terdiri dari
lima kiat utama, yaitu:
a. Periklanan
Adalah semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang
atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Penjualan perorangan
Adalah interaksi langsung antara satu atau lebih dengan tujuan melakukan
penjualan.
c. Pemasaran langsung
Adalah penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung non personal
lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari
pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
d. Promosi penjualan
Adalah insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau
pembelian produk atau jasa.
e. Hubungan masyarakat dan Publisitas
Adalah berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
17
2. Bentuk Banran Promosi
•
•
•
•
•
•
~ ..
Menurut Fandy Tjiptono (1995:202), meskipun secara umum bentuk-
bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut
dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus
itu atau sering disebut bauran promosi (promotion mix, promotion blend,
communication mix) adalah:
a. Personal selling,
b. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas,
c. Sales promotion,
d. Public relation (hubungan masyarakat),
e. Direct marketing.
Masing-masing bauran promosi tersebut dapat diterapkan dengan
memanfaatkan berbagai alat-alat promosi.
!KLAN
Print and broadcast ads
Packaging outer Packaging inserts Motion picture Brochures and booklets Posters and leaflets
SALES
Tabel. 2.1 Alat-Alat Promosi
PUBLIC PROMOTION RELATION
• Contests, • Press kits sweepstakes, games, lotteries
• Premiums • Speeches and gifts
• Sampling • Seminars
• Fair and trade • Annual shows reports
• Exhibits • Charitable donations
• Demons- • Sponsorships !ration
PERSONAL DIRECT SELLING MERKETING
• Sales present: • TV direct tio;ns respose
marketing
' • Sales meetings • Kios shopping
• Incentive • Mailings program
• Samples • Tele-marketing
• Fair and trade • Electronic shows shoppings
• Radio, magazine, newspaper direct response marketing
18
• Directories • Couponing • Publications • Catalogs • Reprints of • Rabates I • Community
ads cash refund relations offers
• Billboard • Low- interest • Lobbyinh financing
• Display signs • Entertain- • lndentity ment media
• Point of • Trade in • Company purchase allowances magazine display
• Audiovisual • Trading • Events material stamps
• Symbols and • Tie ins • News logos
• Price packs • Public service
• Free in the activities mail premiums
• Petronage awards
• Free trials • Product
warranties • Cross
promotion • Price off
" " '" Sumber. Kotler, P, Marketing Manage111en1. Analysis, Plann1ng, l1nple1nentat1on, and Control , 8 ed, Prentice Hall International, Inc, Englewood Cliffs, I 994.
3. · Stratcgi Bauran Promosi
Strategi bauran promosi bempaya memberikan distribusi yang optimal dari
setiap metode promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas
masing-masing metode berbeda dan yang paling repot, se!iap metode kadang-
kadang tumpang tindih (overlap) dengan metode yang lain. Berikut ini faktor-
faktor yang menentukan bauran promosi (Fandy Tjiptono, 1995:219), adalah:
a. Fa kt or produk
Y aitu dengan mempertimbangkan karateristik dan cara pfoduk itu dibeli,
dikonsumsi, dan dipersepsikan
19
l) Apabila produk itu adalah produk industri yang bersifat sangat teknis,
personal selling paling tepat untuk mempromosikannya, karena
penjual harus memberikan penjelasan-penjelasan teknis dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pelanggan.
2) Apabila pelanggan memandang resiko pembelian suatu produk tinggi,
penekanan promosi adalah pada personal selling
3) Untuk produk-produk yang tahan lama (durable goods), karena lebih
jarang dibeli daripada produk-produk yang tidak tahan lama
(nondurable goods), dan memerlukan komitmen tinggi terhadap
sumber-sumber, maka menggunakan personal selling lebih efektif.
b. Faktor pasar
l) Tahap-tahap PLC. Pada tahap perkenalan, penekanan utama untuk
produk konsumsi adalah pada iklan, guna menginformasikan
keberadaan produk dan menciptakan permintaan awal, yang didukung
oleh personal selling dan sales promotion. Untuk produk industri,
hanya personal selling yang cocok untuk tahap ini. Pada tahap
pertumbuhan, karena adanya peningkatan permintaan dan masuknya
pesaing kedalam industri, maka bagi produk konsumsi metode-metode
promosinya harus di geser pada iklan saja. Di lain pihak, iklan dan
personal selling digunakan untuk produk industri pada tahap ini. Pada
tahap kedewasaan, Iklan dan sales promotion dibutuhkan untuk
membedakan produk perusahaan (produk konsumsi) dari milik
pesaing, sedangkan personal selling semakin intensif dilakukan untuk
20
mempromosiksn produk industri. Dari pada tahap penurunan, sales
promotion mungkin diperlukan untuk memperlambat penurunan
penjualan produk.
2) Pada produk-produk tertentu, jika pangsa pasarnya tinggi, perusahaan
harus menggunakan iklan dan personal selling bersama-sama, karena
pangsa pasar yang tinggi menunjukkan perusahaan melayani beberapa
segmen dan saluran distribusi ganda. Sebaliknya jika pangsa pasarnya
rendah, penekanan hendaknya diletakkan pada iklan atau personal
selling (tergantung pada produknya).
3) Apabila persaingan sangat ketat, ketiga metode promosi (personal
selling, mass selling, dan sales promotion) dibutuhkan untuk
mempertahankan posisi produk. Sebaliknya pada persaingan yang
terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada mass selling atau
personal selling saja.
Gambar. 2.1 Efektivitas Biaya Promosi
Sales promotion Efetivitas Bia ya Prornosi Advertising & Publicity
Personal selling
2 3 4 Tahap - Tahap PLC
Sun1ber: l(otler, P, "Marketing Manage1nent: Analysis. Planning, Implementation, and Control", g•h ed, Prentice-tlall,Jnc, Engle\.vood cliffs,1994.
21
c. Faktor pelanggan
I) Pelanggan rumah tangga lebih tepat dipikat dengan iklan, karena untuk
mencapai mereka metode tersebut paling murah, sedangkan jika
sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus
menggunakan personal selling agar dapat memberi penjelasan-
penjelasan dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan dengan produk. Dalam
hal sasarannya adalah armada penjual, malca sales promotion
merupakan metode yang paling baik untuk memotivasi mereka.
Sementara itu sasaran promosi adalah perantara, rnaka personal selling
dan mass selling berguna agar dapat menjual produk perusahaan
dengan baik. Dalam kaitannya dengan sasaran yang dituju, ada dua
strategi yang dapat digunakan.
Gambar.2.2 Push Strategy dan Pull Strategy
Push Strategy Pull Strategy
Pemanufaktur
Ali ran Stimulasi permintaan
Wholesaler
Wholesaler
Wholesaler
sebagian besar aliran pron1osi, personal selling ditujukan kepada para perantara
Pemanufaktur - · - · - · - · - ·,
Aliran stimulasi pennintaan
Sebagian besar al iran promosi ditujukan kepada konsumen
Wholesaler J Wholesaler J Wholesaler J ·-· -· -· -·- ~
Sumber: Berkowitz, E.N, et al, '"Marketinfj', 3rd ed, Richard D lr\vin1 I-Iomewood II Inc, 1992.
22
a) Push strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara
(biasanya dengan personal selling dan trade promotion), dengan
tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual, serta
mempromosikan produk yang dihasilkan produsen.
b) Pull strategy, yaitu aktivitas promosi produstm kepada konsumen
akhir (biasanya dengan iklan dan consumer promotion), dengan
tujuan agar mereka mencarinya pada para perantara, yang pada
gilirannya kemudian perantara memesan produk yang dicari
konsumen kepada produsen.
2) Personal selling lebih baik digunakan pada geografis pasar yang kecil
dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin luas
dan penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai
3) Tahap-tahap kesiapan pembeli. Pada tahap-tahap awal kesiapan
pembeli, peranan mass selling lebih penting, sedangkan pada tahap-
tahap akhir, sales promotion dan personal selling harus lebih dititik
beratkan.
Efektivitas Bia ya Produksi
Gambar. 2.3 Tabap-Tahap Kesiapan Pembeli
-:::::~--
-- Personal selling
"' Sales pro1notion
--- Mass selling
Awarcnes Comprenension Conviction Ordering Reo<lering
Sumber: Kotler. P, "Marketing A1anage111ent: .Analysis, Planning. Implen1entation, and Control", 81
h cd, Prentice I-Jail International, Inc, Englev1ood Cliffs, 1994.
23
d. Faktor anggaran
Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya
untuk menggunakan iklan yang bersifat nasional juga b1~sar. Sebaliknya bila
dana yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling,
sales promotion, atau iklan bersama didalam wilayah loka.I atau regional.
e. Faktor bauran pemasaran
I) Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif
dengan kualitas yang juga tinggi. Dalam kasus demikian, maka
penggunaan iklan lebih tepat untuk mengkomunikasikan kualitas dari
produk-produk yang harganya mahal.
2) Jika pendistribusian dilakukan secara langsung, rnaka karakteristiknya
mensyaratkan penggunaan personal selling, sedangkan bila secara
tidak langsung, maka dibutuhkan iklan karena terbatasnya jumlah
armada penjual yang dipakai.
3) Sebagaimana halnya dengan produk, merek juga memiliki daur hidup.
Pada tahap perkenalan, suatu merek baru mernerlukan iklan yang
gencar untuk memperkenalkannya. Memasuki tahap pertumbuhan,
iklan harus dikombinasikan dengan personal selling. Setelah tahap ini
segala aktivitas promosi mulai menurun, sehingga pada tahap
kedewasaan pemasar dapat menerapkan life-·extension strategy,
harvest, atau memperkenalkan merek baru lagi.
24
D. Anggaran Promosi
Penentuan besamya biaya promosi terdiri dari empat metode, (Fajar Laksana,
2008: 139):
I. Metode semampunya yaitu berdasarkan perkiraan me:ngenai kemampuan
mereka.
2. Metode presentase penjualan yaitu berdasarkan prest!ntase tertentu dari
penjualan (terakhir atau yang diharapkan) atau dari presentase harga jualnya.
3. Metode sejajar dengan pesaing yaitu berdasarkan biaya promosi yang sesuai
dengan biaya yang dikeluarkan pesaing.
4. Metode tugas dan sasaran yaitu dengan cara menentukan sasaran-sasaran
khusus mereka, menentukan tugas-tugas yang hams dilakukan untuk
mencapai sasaran tersebut, dan menghitung berapa biayanya.
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun
demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk
promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyehabnya adalah pengeluaran
promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar. Meskipun
banyak kesulitan yang ditemui dalam menentukan besarnya anggaran promosi ini,
banyak praktisi yang membuat rule-of-thumb yang terbukti dapat digunakan
dalam penentuan besarnya pengeluaran untuk promosi (Fandy Tjiptono,
1995:215).
1. Marginal Approach
Pendekatan ini memberi jalan keluar bahwa pengeluaran optimal untuk
masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR=MC. Meskipun
25
secara teoritis cara ini bagus, tetapi pendekatan marginal mempunyai beberapa
masalah. Kalaupun kondisi MR=MC telah tercapai, kenyataan yang mungkin
timbul dapat menyebabkan pendekatan ini tidak layak (feasible). Perusahaan
tidak mungkin menarik dan memecat karyawan atau armada penjualnya
sedemikian rupa supaya MR=MC tercapai.
2. Breakdow11 Metflod
Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu:
a. Percentage-ofSales Approach
Dalam pendekatan ini besamya anggaran promosi ditentukan berdasarkan
persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu atau perediksi penjualan
tahun depan) atau dari harga jual. Pendekatan ini sederhana, gampang
dipahami, dan memberikan fleksibilitas terhadap pengeluaran total
perusahaan. Manager juga. dikondisikan untuk mempertimbangkan
hubungan antara biaya promosi, harga jual, dan laba per unit. Stabilitas
dalam persaingan juga terbentuk apabila perusahan-perusahan yang
bersaing menggunakan angka persentase yang sama untuk menentukan
pengeluaran promosi.
Metode ini memiliki keterbatasan, yaitu tidak dapat diterapkan pada
perusahaan yang baru berdiri, karena belum memi.liki data penjualan.
Metode ini lebih menekankan bahwa promosi ditentukan oleh dana yang
ada, bukan pada peluang pasar, sehingga menghambat pembiayaan
promosi yang agresif. Perencanaan jangka panjang jadi terganggu karena
anggaran promosi tergantung pada fluktuasi penjualan tahunan. Penentuan
26
besamya persentase juga tidak menggunakan dasar yang logis, kecuali
pen gala man masa lalu. Metode ini juga tidak mem berikan anggaran
promosi yang layak bagi tiap produk dan wilayah pemasaran. Pendekatan
ini menimbulkan pertanyaan, yaitu apakah penjualan mempengaruhi
promosi ataukah promosi yang mempengaruhi penjualan.
b. Affordable Method
Dalam metode ini, besamya anggaran promosi ditetapkan berdasarkan
perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan perusahaan. Dalam
situasi yang benar-benar tidak pasti penerapan m<:tode ini barangkali
paling tepat. Metode ini juga memperhitungkan bahwa pengeluaran
promosi mempunyai nilai jangka panjang. Namun pendekatan ini tidak
memperhitungkan pengaruh promosi terhadap penjualan. Selain itu
anggaran promosi setiap tahunnya menjadi tidak menentu sehingga
menyulitkan perencanaan pemasaran jangka panjang.
c. Return-on-Investment Approach
Dalam pendekatan ini pengeluaran promosi dianggap sebagai investasi.
Oleh karena itu besarnya anggaran promosi yang sesuai ditentukan dengan
membandingkan tingkat return yang diharapkan (expected return) dan
tingkat return yang diinginkan (desired return). Expected return dihitung
dengan menggunakan present value dari return masa depan. Validitas dan
kebaikan metode ini juga mempunyai masalah. Pertama, penetuan hasil
metode promosi dari waktu kewaktu sulit dilakukan. Kedua, seberapa
27
besar porsi expected return yang layak dari investasi promosi?
Keterbatasan ini menimbulkan hambatan-hambatan dalam pemakaiannya.
d. Competitive-parity approach
Dalam metode ini, anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau
sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya. Asumsi dalam pendekatan
ini adalah:
1) Anggaran promosi berhubungan langsung dengan pangsa pasar.
Dengan demikian agar pangsa pasamya tidak berubah maka
pengeluaran promosi perusahaan harus dalam proporsi yang sama
dengan pengeluaran promosi pesaingnya.
2) Pengeluaran pesaing merupakan kebijakan yang kolektif dari suatu
industri.
3) Dengan mempertahankan kesamaan maka per.mg promosi dapat
dihindari.
Apabila mempertimbangkan sifat persaingan rasanya pendekatan ini
masuk aka!. Akan tetapi ada sejumlah keterbatasan pada metode ini.
Pertama, pendekatan ini mensyaratkan adanya pemahaman mengenai
pandangan pesaing terhadap promosi, padahal informasi seperti itu jarang
bisa diperoleh. Kedua, pesaing sewaktu-waktu bisa saja menambah
anggaran promosinya, sehingga tidak mungkin bagi prusahaan untuk
memantau pesaing tersebut satu persatu mengenai anggaran promosinya.
Ketiga, sumber daya, tujuan, dan peluang setiap perusahaan juga berbeda-~ -----~·--------~·-·-----·~":'~~"'f0''"-';1
[
;ERPUSTi'.l(A/'.\N UTA.i\~A \l UIN SYAHID Jl\KAR1 A
1 -------"-~...,.,,.,..~.,,.~. ,__.. .. ,,......,_. __ ..
28
beda. Keempat, tidak ada jaminan bahwa anggaran promosi yang sama
bisa mencegah perang promosi.
3. Build-Up Metliod (Objective-and-task Metliod)
Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan tujuan
tujuan personal seling, dan sales promotion dari setiap lini produk,
menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan beBarnya biaya untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut. Jumlah biaya total dari tugas-tugas yang
harus dilakukan dan besamya biaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Jumlah biaya total dari tugas-tugas pencapaian tujuan tersebut merupakan
biaya promosi prusahaan. Dengan metode ini manajer dapat menganalisis
secara ilmiah peranan promosinya dan kontribusi promosi tersebut terhadap
pencapaian tujuan pemasaran. Pengeluaran promosi juga dapat dikendalikan.
Akan tetapi metode ini dikritik terlalu ilmiah dan kaku.
E. Personal Selling
1. Pengertian Personal Selling
Personal selling atau Penjualan Perorangan merupakan kegiatan promosi
yang berbeda dengan periklanan karena menggunakan orang I individu di
dalam pelaksanaannya. Individu-individu yang melaksanakan kegiatan
personal selling ini disebut tenaga penjualan atau lebih dikenal dengan
sebutan Salesman. Personal selling didefinisikan sebagai berikut:
Personal selling adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan
satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan menciptakan penjualan (Fajar
Laksana, 2008: 151 ).
29
Personal selling adalah komunikasi langsung I tatap muka antara penjual
dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga
mereka kemudian akan mencoba dan membelinya (Fandy Tjiptono, 1995:202).
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Basu
Swastha, 2002:226).
Personal Selling merupakan komunikasi langsung antara seorang
perwakilan penjual dengan satu atau lebih calon pembeli dalam upaya untuk
mempengaruhi satu dengan lainnya dalam suatu situasi pembelian (David
Cravens, 2003:62).
2. Sifat Personal Selling
Sifat personal selling didalam metodenya mempunyai kelebihan antara
lain operasinya lebih fleksibel karena penjual daparc mengamati reaksi
pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat
diminimalkan, pelanggan biasanya langsung membeli, dan penjual dapat
membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Namm1 karena
menggunakan armada penjual yang relatif besar, maka metode ini biasanya
mahal. Disamping itu spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan
mungkin sulit dicari. Sifat-sifat personal selling antara lain (Fandy Tjiptono,
1995:202):
30
a. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan
interaktif antara 2 orang atau lebih.
b. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala
macam hubungan, rnulai dari hubungan sekedar jual beli sarnpai dengan
hubungan yang lebih akrab.
c. Response, yaitu situasi yang seolah-olah rnengharuskan pelanggan untuk
rnendengar, rnernperhatikan, dan rnenanggapi.
3. Kriteria Personal Selling
Penjual yang ditugaskan untuk rnelakukan personal selling harus
mernenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut (Fandy Tjiptono, 1995:204):
a. Salesmanship, yakni penjual harus rnerniliki pengetahuan tentang produk
dan menguasai seni rnenjual, seperti cara rnendekati pelanggan,
rnernberikan presentasi dan dernonstrasi, rnengatasi penolakan pelanggan,
dan rnendorong pernbelian.
b. Negotiating, yakni penjual harus rnernpunyai kernarnpuan untuk
bemegosiasi tentang syarat-syarat penjualan.
c. Relationship Marketing, yakni penjual harus tahu cara rnernbina dan
rnernelihara hubungan baik dengan para pelanggan.
4. Proses Personal selling
Dalarn kegiatan personal selling terdapat beberapa tahap yang perlu
dilakukan, secara keseluruhan mernbentuk suatu proses (Basu Swastha,
2002:226). Tahap-tahap tersebut adalah:
31
Gambar: 2.4 Proses Personal Selling
Persiapan sebelnm penjnalan J Penentnan lokasi pembeli potensial]
Pendekatan pendahnlnan J Melaknkan penjnalan J
Pelayanan sesedah penjnalan
Sumber: Basu Swastha, "Pengantar Bisnis Modern, 3'" ed, Liberty, yogyakarta, 2002.
a. Persiapan Sebelum Penjualan
Tahap pertama dalam proses personal selling adalah mengadakan
persiapan-persiapan sebelum melakukan penjualan. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah mempersiapkan tenaga
penjualan dengan memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya,
pasar yang dituju, dan teknik penjualannya.
b. Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Tahap kedua ini menentukan aksi dari segmen pasar yang menjadi
sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun sebuah daftar tentang calon
pembeli atau pembeli potensial.
c. Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah
tentang calon pembelinya. Selain itu perlu juga mengetahui tentang produk
32
atau merek apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksinya.
Beberapa macam informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung
penawaran produknya kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan
membeli, kesukaan, dan sebagainya. Semua kegiatan ini dilakukan sebagai
pendekatan pendahuluan tentang pasamya.
d. Melakukan Penjualan
Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat
perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui daya
tarik mereka. dan akhimya penjual melakukan p•~njualan produknya
kepada pembeli.
e. Pelayanan Sesudah Penjualan
Sebenamya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari
pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan
pelayanan atau service. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk penjualan
barang-barang industri seperti instalasi atau barang konsumsi tahan lama
seperti lemari es, televisi, dan sebagainya. Kegiatan sesudah penjualan ini
antara lain: garansi, reparasi, dan pengiriman barang.
5. Jenis Togas Penjualan dan Salesman
Tugas penjualan sering digolongkan menurut jenis hubungan pembeli
yang terlibat dalam penjualan. Adapun jenis tugas-tugas penjualan beserta
sa/esman-nya adalah sebagi berikut (Basu Swastha, 2002:228):
a. Trade selling dan merchandising salesman
33
Trade selling merupakan tugas penjualan yang ditujukan kepada para
penyalur, bukan kepada pembeli akhir. Tenaga penjualan yang
melakukannya disebut merchandising salesman.
b. Missionary selling dan detailman
Missionary selling merupakan tugas penjualan yang dilakukan untuk
mendorong pembeli agar bersedia membeli pada penyalur perusahaan.
Tenaga penjualan yang melakukannya disebut detailman. Jadi, Detailman
tidak melakukan penjualan langsung tetapi hanya memberi contoh barang.
c. Technical selling dan sales engineer
Technical selling merupakan tugas penjualan yang berusaha meningkatkan
penjualan dengan pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari
barang dan jasanya (terutama menyangkut masalah teknis). Petugas yang
melakukannya disebut sales engineer.
d. New business selling dan pioneer product salesman
New business selling merupakan tugas penjualan yang berusaha membuka
transaksi baru dengan mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Petugas
yang melakukannya disebut pioneer product salesman. Misalnya pada
perusahaan asuransi.
6. Klasifikasi Tugas dan Posisi Pcnjnal
Penjual dapat diklasifikasikan berdasarkan tugas dan posisinya yaitu
sebagai berikut (Fandy Tjiptono, 1995:204):
a. Deliverer (driver sales person), yaitu penjual yang tugas utamanya
mengantar produk ke tempat pembeli.
34
b. Order getter, yaitu penjual yang mencari pembeli atau mendatangi
pembeli (sifat kerjanya diluar).
c. Order taker, yaitu penjual yang melayani pelanggan di dalam outlet (sifat
kerjanya di dalam ).
d. Missionmy sales people (merchandiser, retailer), yaitu penjual yang
ditugaskan untuk mendidik I melatih dan membangun goodwill dengan
pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya melatih wiraniaga perantara,
menjelaskan program promosi perusahaan kepada perantara.
e. Technical specialist (technician), yaitu penjual yang harus memiliki atau
memberikan pengetahuan teknis kepada pelanggan.
f. Demand creator, yaitu penjual yang harus memiliki kreativitas dalam
menjual produk (tangible dan intangible).
7. Fungsi-fungsi Personal Selling
Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut
(Fandy Tjiptono, 1995:205):
a. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka.
b. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
c. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan
kepada pelanggan.
d. Selling, yakni mendekati, mempresentasikan dan mendemontrasikan,
mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
35
e. Servicing, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada
pelanggan.
f. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar.
g. Allocation, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
F. Sales Promotion
1. Pengertian Sales Promotion
Sales Promotion atau Promosi penjualan adalah ins<:ntif jangka pendek
untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Bila
periklanan menawarkan alasan untuk membeli produk atau jasa, sedangkan
promosi penjualan menawarkan alasan untuk membeli sekarang.
Menurut Fajar Laksana ( 2008:147), promosi penjualan adalah kegiatan
yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak
rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon pasar
yang ditargetkan sebagai alat promosi lainnya dengan menggunakan bentuk
yang berbeda.
Menurut Husein Umar (2005:74), promosi penjualan adalah insentif
jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk
dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga.
Promosi penjualan adalah kegiatan yang digunakan untuk mendorong
pembelian oleh konsumen maupun untuk mengefektivitaskan kegiatan para
pengecer, kegiatan-kegiatan ini berupa peragaan, pameran, demonstrasi,
hadiah, contoh barang, rabat, dan sebagainya (Basu Swastha, 2002:229).
36
Menurut Fandy Tjiptono (1995:209), sales promolion adalah bentuk
persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur
untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan I atau meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Menurut Kotler dan Armstrong {2007: 159), Promosi penjualan adalah
insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan produk
atau jasa.
2. Tujuan Sales Promotion
Fandy Tjiptono (1995:209), tujuan dari sales promotion sangat beraneka
ragam (Tabel 2.2). Dengan sales promotion perusahaan dapat menarik
pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru,
mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi
pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana
sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan
pengecer. Secara umum tujuan-tujuan tersebut dapat digeneralisasikan
menjadi:
a. Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan atau konsumen
akhir.
b. Meningkatkan kinerja pemasaran perantara.
c. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Tabel. 2.2 Alternatif-Alternatif Sales Promotion
Jenis sales Tujuan Keuuggulan Kelemahan oromotion
Kupon Merangsang Mendorong Konsumen menunda permintaan dukungan retailer pembelian
37
Deals Meningkatkan Mengurangi risiko Konsumen menunda hasrat konsumen konsumen pembelian,
untuk mencoba mengurangi product
produk; membalas value
tindakan pesaing
Premium (diskon) Membentuk Konsumen Konsumen membeli
goodwill menyukai barang yang gratis atau yang memperoleh potongan harga
Kontes Meningkatkan Mendorong Memerlukan
pembelian keterlibatan pemikiran yang
konsumen; konsumen terhadap kreatif dan analitis
membentuk produk business inventory
Undian Mendorong Konsumen Jebih Penjualan menurun
(Sweepstakes) konsumen untuk sering menggunakan setelah masa undian
membeli Jebih produkdan berakhir
banyak, memini- menyimpanya mumkan perilaku berganti-ganti merek
Sampel Mendorong Risiko kecil bagi Biaya tinggi bagi
konsumen mencoba konsumen yang perusahaan
produk baru mencoba produk
Trading Stamp Mendorong Membantu dalam Biaya tinggi bagi
pembelian ulang menciptakan perusahaan loyalitas
Point ofpurchase Mendorong Memberikan Sulit meminta
displays konsumen untuk penampilan produk retailer untun
mencoba produk; yang baik meletakkan produk
memberikan in store pada tempat yang
support untuk ala! ramai promosi yang lain
Potongan rabat Mendorong Efektifuntuk Mudah ditiru;
pelanggan untuk merangsang mengurangi
membeli; permintaan perceived product
menghentikan value
penurunan penjualan
" ' "' ' Sumber. Berkowitz, E.N, et al, Madretm!f, 3 ed, Rtchmd D Irwin, Hom<,wood I! Inc, 1992.
38
3. Sifat Sales Promotio11
Sifat-sifat yang terkandung dalam sales promotion, diantaranya adalah
(Fandy Tjiptono, 1995:209):
a. Komunikasi
Sifat komunikasi mengandung arti bahwa sales promotion mampu
menarik perhatian dan memberi informasi yang memperkenalkan
pelanggan pada produk
b. lnsentif
Sifat insentif yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang
bernilai bagi pelanggan.
Produsen menggunakan insentif untuk menarik pencoba baru atau untuk
menghargai pelanggan setia, dan untuk menaikan tingkat pembelian
kembali dari pemakai sesekali, terdiri dari tiga tipe:
I) Pemakai merek lain dengan kategori yang sama
2) Pemakai dengan kategori yang lain
3) Orang yang sering berganti merek
" c. Undangan (invitation).
Sifat undangan adalah mengundang khalayak untuk mrnnbeli saat itu juga.
Sifat-sifat dari promosi penjualan sering menarik para pengganti merek,
karena pemakai merek dan kategori lain tidak selalu memperhatikan atau
bertindak berdasarkan promosi, para penganti merek terutama mencari harga
murah, nilai baik, atau premi. Promosi penjualan tidak mungkin mengubah
konsumen menjadi pemakai merek yang setia.
39
4. Teknik Sales Promotion
Sales promotion yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan telmik sales
promotion tersebut adalah sebagai berikut (Fandy Tjiptono, l 995:209)i
a. Customer promotion, yaitu sales promotion yang bertujuan untuk
mendorong pelanggan untuk membeli.
b. Trade promotion, yaitu sales promotion yang bertujuan untuk mendorong
wholesaler, pengecer, ekspmtir, dan importir untuk memperdagangkan
barang I jasa dari sponsor.
c. Sales-force promotion, yaitu sales promotion yang bertujuan untuk
memotivasi armada penjual.
d. Business promotion, yaitu sales promotion yang bertujuan untuk
memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan
pelanggan, memperkenalkan produk barn, menjual lt:bih banyak kepada
pelanggan lama, dan mendidik pelanggan.
Secara keseluruhan teknik-teknik sales promotion merupakan taktik
pemasaran yang berdampak pada jangka sangat pendek. Malah kadang
kadang penjualan hanya meningkat salama kegiatan sales promotion
berlangsung. Sales promotion juga tidak mampu meruntuhkan loyalitas
pelanggan terhadap produk lain, bahkan sales promotion yang terlalu sering
malah dapat menurunkan citra kualitas barang I jasa tersebut, karena
pelanggan bisa menginterpretasikan bahwa barang I jasa tersebut berkualitas
40
rendah atau termasuk kategori murahan. Meskipun demikian diakui bahwa
sales promotion menghasilkan tanggapan yang lebih cepat dari pada iklan.
5. Metode Sales Promotion
Metode yang dapat dilakukan didalam melakukan promosi penjualan
adalah sebagai berikut (Kotler dan Armstrong, 2007: 159):
a. Pemberian contoh barang
Penjual dapat memberi contoh barang secara cuma-cuma pada konsumen
dengan tujuan untuk digunakan atau dicoba. Ini merupakan salah satu alat
promosi yang cukup baik namun biaya yang diperlukan relatif tinggi.
b. Hadiah
Pemberian hadiah biasanya diberikan setelah transaksi penjualan selesai.
c. Kupon berhadiah
Cara ini merupakan yang paling popular saat ini, banyak penjual atau
produsen menggunakan metode ini karena dianggap efektif karena
memberikan pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan penjualan.
d. Potongan harga
Merupakan potongan harga yang diberikan pada pembeli produk baru,
juga dipakai untuk mendorong pembelian ulang atas suatu barang.
Menurut Basu Swastha (2002:221), potongan harga (discount)
merupakan pengurangan dari harga yang ada. Biasanya potongan harga ini
diwujudkan dalam bentuk tunai dan dimaksudkan untuk menarik
konsumen, tetapi kadang-kadang potongan tersebut juga diberikan berupa
barang. Adapun jenis potongan yang dapat diberikan oleh penjual adalah:
41
1) Potongan kuantitas
Adalah potongan harga yang ditawarkan oleh per(jual agar konsumen
bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar, atau bersedia
memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut.
2) Potongan dagang
Potongan dagang atau disebut juga potongan fangsional merupakan
potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk
fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Potongan dagang ini
hanya diberikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produknya.
3) Potongan tunai
Adalah potongan yang diberikan kepada pembdi atas pembayaran
rekeningnya pada suatu periode, dan mereka melakukan pembayaran
tepat pada waktunya.
4) Potongan musiman
Adalah potongan yang diberikan kepada pembeli yang melakukan
pembelian diluar musim tertentu.
e. , Peragaan
Peragaan ini merupakan salah satu alat promosi yang menghubungkan
produsen dan pengecer.
f. Kupon atau Nota
Merangsang pe1mintaan produk untuk mendorong retailer, konsumen
biasanya menunda pembelian.
42
g. Undian
Mendorong konsumen untuk membeli produk lebih banyak,
meminimumkan perilaku berganti-ganti merek, konsumen lebih sering
menggunakan produk dan menyimpannya namun penjualan akan menurun
setelah masa undian berakhir.
G. Penjnalan
Menurut Fandy Tjiptono (1995:238), yang dimaksud dengan penjualan adalah
memindahkan posisi pelanggan ke tahap pembelian dalam proses pengambilan
keputusan melalui penjualan tatap muka. Tujuan penjualan pada umumnya
dinyatakan dalam volume penjualan. Tujuan ini dapat clipecah berdasarkan
penentuan apakah volume penjualan yang ingin di capai itu berdasarkan per
wilayah operasi atau per salesperson didalam suatu wilayah operasi. Tujuan
operasi juga biasanya dinyatakan dalam target gross margin, tingkat pengeluaran
maksimum, atau pencapaian tujuan tertentu seperti merebut pdanggan pesaing.
1. Fungsi Penjualan
Penjualan merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena
menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Fungsi
penjualanjuga merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup
ongkos-ongkos dengan harapan bisa mendapatkan laba. Jika barang-barang itu
diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka harus diusahakan sejauh mungkin
agar barang tersebut dapat dijual, Basu Swastha (2002: 183). Fungsi penjualan
mencakup sejumlah fungsi-fungsi tambahan sebagai berikut:
43
a. Fungsi perencanaan dan pengembangan produk.
Penjualan harus menawarkan produk yang akan memenuhi kebutuhan
serta keinginan para pembeli. la harus memutuskan produk seperti apa
yang akan diproduksinya dan bila mana ia harus memproduksinya, la
harus menyediakan produk bilamana pembeli menginginkan dan dengan
harga yang bersedia dibayar oleh pembeli. Perencanaan produk dapat
dianggap sebagai fungsi produksi tetapi hal itu pula bagi Pemasaran.
b. Fungsi mencari kontak
Fungsi ini mencakup tindakan mencari dan melokasikan pembeli potensial
yang dilakukan oleh para penjual.
c. Fungsi Penciptaan Permintaan (Demand Creation)
Fungsi ini mencakup semua usaha khusus yang dilakukan oleh para
penjual untuk merangsang para pembeli produk men:ka. Disebabkan oleh
para pengusaha yang ingin memperbesar volume pe11jualan mereka, maka
usaha menciptakan permintaan sangat luas sekali dan didalamnya tercakup
tindakan menjual secara Personil atau Personal selling.
d. Fungsi mengadakan perundingan (Negotiation)
Syarat serta kondisi penjualan harus dirundingkan oleh para pembeli dan
penjual, yang mencakup: kuantitas, produk, harga dan waktu.
e. Fungsi Kontraktual (Contraction Function)
Fungsi ini mencakup persetujuan akhir untuk mel:aksanakan penjualan
Inklusiftransfer hak milik.
44
2. Masalah Penjnalan
Masalah-masalah yang harus diatasi dalam penjualan adalah (Fandy
Tjiptono, 1995:239):
a. Apakah penekanan diutamakan pada mempertahankan pelanggan saat ini
atau menanbah pelanggan yang ada. Keputusan tersebut ditentukan oleh
lamanya salespeople berurusan dengan pelanggan, pertumbuhan status
industri, kekuatan dan kelemahan perusahaan, kekuatan pesaing, dan
tujuan pemasaran (khususnya dalam menambah pelanggan).
b. Meningkatkan produktivitas salespeople. Pemanfaatan biaya tinggi ( untuk
meningkatkan motivasi), kemajuan teknologi (telemarketing,
telecoriferencing, dan penjualan terkomputerisasi), dan teknik penjualan
inovatif (seperti presentasi dengan video) banyak menguntungkan pemasar
dalam ha! memproduktivkan sumber-sumber armada penjualnya.
c. Siapa yang harus dihubungi bila bernrusan dengan pelanggan organisasi.
Hal ini menjadi masalah karena eksekutif yang berbeda dari pelanggan
organisasi memiliki pengaruh masing-masing pada setiap tahap pada
proses pembelian (consideration, acceptance,selection, dan avaluation).
Untuk mengatasinya, penyusun strategi penjualan perlu mengetahui dan
menentukan kapan dan siapa yang harus berhubungan dengan pelanggan
organisasi, serta menganalisis situasi untuk menentukan siapa orang kunci
yang harus dihubungi dipelanggan organisasi.
d. Besamya armada penjual yang efektif. Ada dua metode yang digunakan
untuk menentukannya, yaitu:
45
e.
f.
l) Jumlah sale.1people harus ditambah jika laba penjualan dari
salespeople baru itu lebih besar atau sama dengan pengeluaran untuk
salespeople yang bersangkutan.
2) Banyaknya salespeople harus ditentukan berdasarkan beban kerja.
Metode kontak salespeople dengan pembeli:
l) Penjual individual dengan pembeli individual,
2) Penjual individual dengan kelompok pembeli,
3) Tim penjual dengan kelompok pembeli,
4) Conference selling,
5) Seminar selling.
Jenis penjual yang digunakan
l) Company salespeople, yaitu karyawan pen uh atau karyawan paruh
waktu (part-time) yang digaji perusahaan.
2) Contractual salesforce, yaitu organisasi atau individu yang dibayar
berdasarkan transaksi penjualan yang dilakukannya, misalnya sales
agent, broker, industrial agent, dan lain-lain.
g. Struktur armada penjual:
I) Territorial-structured salesforce, yaitu setiap salespeople yang
ditugaskan diwilayah-wilayah tersendiri yang ekslusif dan menjual
semua lini produk perusahaan.
2) Product-structured salesforce, yaitu setiap salespeople yang masing
masing membawahi satu lini produk perusahaan.
46
3) Market-structured salesforce, yaitu setiap salespeople
dispesialisasikan berdasarkan lini pelanggan atau industri.
4) Complex-structured sa/e;force, yaitu menggabungkan ketiga jenis
stuktur armada penjual di atas.
3. Konsep Berwawasan Penjnalan
lntesitas persaingan yang terus meningkat mendorong munculnya konsep
atau Orientasi bisnis yang lebih baru. Konsep produk jadi kurang sesuai
dengan tuntutan lingkungan, dan muncul konsep yang lain, yaitu konsep
penjualan. Pada dasarnya konsep ini menekankan konsumen tidak akan
mengkonsumsi produk dari suatu perusahaan tertentu, kecuali jika perusahaan
yang menerapkan konsep penjualan akan menempatkan sumber daya yang
besar dibidang penjualan dan promosi. Tenaga pemasar akan dikuatkan,
promosijuga dilakukan secara gencar (Gugup Kismono, 2001:297).
Konsep berwawasan penjual berpendapat bahwa jika konsumen dibiarkan
saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup,
Organisasi hams melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen enggan membeli dan harus
didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi
dan penjualan yang efektifuntuk merangsang pembelian.
Kebanyakan perusahaan melakukan konsep ini ketika mereka mengalami
kelebihan kapasitas. Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka buat,
dan bukan membuat apa yang diinginkan pasar, dalam industri modern,
kapasitas produksi telah berkembang sedemikian rupa sehingga sebagian besar
47
pasar adalah pasar pembeli yaitu pembeli lebih berkuasa, dan penjual harus
berusaha keras mendapatkan pelanggan. Calon pembeli dihujani dengan iklan
ditelevisi, dikoran, kiriman langsung dan penjualan langsung. Dimana-mana
orang mencoba menjual sesuatu. Akibatnya, masyarakat mengidentifikasikan
pemasaran dengan penjualan yang disertai promosi yang agresif dan
tersediannya barang.
Menurut pernyataan Peter Drucker yang dikutip oleh Philip Kotler dan AB
Susanto (2000:25), menjual akan tetap perlu, namun tujuan pemasaran adalah
membuat menjual itu lancar. Pemasaran bertujuan mengenal dan memahami
pelanggan sedemikian rupa sehingga barang atau jasa cocok dengannya dan
dapat terjual dengan sendirinya. ldealnya, pemasaran menyebabkan pelanggan
siap membeli. Sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat
produknya tersedia.
Jadi, menjual secara efektif harus didahului dengan berbagai kegiatan
pemasaran seperti pengamatan kebutuhan, penelitian pasar, pengembangan
produk, penetapan harga dan distribusi. mengenal kebutuhan konsumen
dengan baik, mengembangkan produk yang cocok, serta menetapkan harga,
distribusi dan promosi dengan tepat, produknya akan terjual dengan mudah.
H. Kcrangka Pemildran
1. Variabel Penelitian
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Betapapun bagusnya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka
48
mereka tidak akan membelinya. Dalam melakukan promosi perusahaan pada
umumnya menggunakan alat-alat promosi dalam melakukan semua kegiatan
promosinya untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada
pasar sasaran, untuk memberi infomrnsi tentang keistimewaan, kegunaan, dan
yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap
ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak dalam ha! ini membeli.
Salah satu cara promosi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan
menggunakan personal selling dan sales promotion. Personal selling merupakan
alat promosi yang digunakan perusahaan untuk melakukan komunikasi langsung I
tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk m1:mperkenalkan suatu
produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap
produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Sedangkan
sales promotion merupakan salah satu bentuk promosi yang digunakan
perusahaan untuk dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya
untuk mencoba produk barn, mendorong pelanggan membeli lebih banyak,
menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian
tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat
dengan pengecer.
Penjualan yang dimaksud adalah memindahkan posisi pelanggan ke tahap
pembelian dalam proses pengambilan keputusan melalui pt:njualan tatap muka.
Pada umumnya tujuan penjualan dinyatakan dalam volume penjualan. Tujuan ini
dapat dipecah berdasarkan penentuan apakah volume penjualan yang ingin dicapai
itu berdasarkan per wilayah operasi atau per salesperson di dalam suatu wilayah
49
operasi. Tujuan operasi juga biasanya dinyatakan dalam larget gross margin,
tingkat pengeluaran maksimum, atau pencapaian tujuan tertentu seperti merebut
pelanggan pesaing.
Berdasarkan beberapa alasan yang telah penulis paparkan pada bahasan
sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis memberikan gambaran mengenai
konseptualisasi berfikir yaitu sebagai berikut:
Gambar2.5 Bagan Kerangka Pemikiran
Personal Selling {Xt)
Sales Promotion {X2)
2. Hipotesis
PENJUALAN <YI
Hipotesis penelitian mempakan pertanyaan belum terl!ii yang mertjelaskan
suatu fakta I fenornena jawaban rnasalah penelitian, berdasarkan tela'ah konsep
teoritis yang perlu diuji secara ernpiris (Sritua arief, 1993:250). Adapun hipotesis
dalarn penelitian ini adalah :
Ho1 Tidak terdapat pengaruh dari Personal Selling Terhadap Penjualan
Buku Pelajaran SMP dan SMA di wilayah Jakarta Selatan.
Hai Terdapat pengaruh dari Personal Selling Terhadap Penjualan Buku
Pelajaran SMP dan SMA di wilayah Jakarta Selatan.
Ho2 Tidak terdapat pengaruh dari Sales Promotion Terhadap Penjualan
Buku Pelajaran SMP dan SMA di wilayah Jakarla Selatan.
Ha2 Terdapat pengaruh dari Sales Promotion Terhadap Penjualan .Buku
Pelajaran SMP dan SMA di wilayah Jakarta Selatan.
50
A. Ruang Lingkup
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel, yaitu: Personal
Selling, Sales Promotion, dan Penjualan. Penelitian ini dilalkukan di PT Yudhistira
Selatan-B berkantor di JI. Swadaya 11 Gg. Jayadi Rt 06 I 05 No. 26 B Tanjung
Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Penulis mencoba menilai seberapa besar
pengaruh Personal Selling dan Sales Promotion terhadap Penjualan Buku
Pelajaran SMP dan SMA di Jakarta Selatan, dan varia.bel independen mana
(Personal Selling dan Sales Promotion) yang lebih berpengaruh terhadap
peningkatan penjualan PT Yudhistira Ghalia Indonesia di cabang Selatan-B.
B. Metode Penentnan Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
suatu populasi, sehingga sampel harus dapat mewakili populasi. Sampel yang
diteliti harus dapat memberikan gambaran yang tepat dari seluruh populasi yang
diteliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive-sampling, yang
beratti bahwa sampel diambil untuk memenuhi tujuan penelitian.
Pengambilan sampel secara purposive-sampling me:rupakan pengambilan
sampel atas dasar contoh yang dianggap dapat mewakili (representative) terhadap
populasi obyek yang diteliti, (Masngudi, I 997: I 5).
Sampel dalam penelitian ini adalah data intern yang merupakan data yang
berasal dari lingkungan PT Yudhistira Selatan-B periode OJI Januari 2002 sampai
dengan 21 Oktober 2008 dalam melakukan pengeluaran rutinitas biaya pemasaran
(promosi) dengan menggunakan personal selling dan sales promotion terhadap
51
penjualan buku pelajaran SMP dan SMA di Jakarta Selatan, data Extern
merupakan data yang berasal dari luar perusahaan yang bersangkutan yang terkait
dengan obyek penelitian.
Variabel dependen adalah penjualan (Y), data penjualan yang dimaksud oleh
PT yudhistira adalah transaksi yang dilakukan oleh personal selling ketika
membuat faktur penjualan dan dijadikan sebagai piutang penjualan konsumen I
pelanggan. Sedangkan untuk variabel independennya personal selling (X1) dan
sales promotion (Xi), variabel independen yang dimaksud adalah biaya I anggaran
yang dikeluarkan perusahaan dalam kegiatan promosi untuk menunjang aktivitas
yang berkaitan dengan personal selling dan sales promotion.
C. Metode Pengumpulan Data
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan
dokumen I laporan yang bersumber di perusahaan dan pihak yang berkaitan
khususnya bidang pemasaran, sedangkan metode pengumpulan data yang
digunakan adalah:
1. Studi Kcpustakaan (library Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan
mempelajari buku panduan, buku pedoman, buku manajemen perusahaan I
literature yang relevan untuk menyusun skripsi ini.
2. Telrnik dokumentasi
Tekhnik dokumentasi adalah pengumpulan data clengan cara mengutip
langsung data yang diperoleh dari perusahaan yang terdiri dari sejarah
perusahaan, struktur organisasi, dan bidang usaha.
52
D. Metode Analisis
1. Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan
sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris
sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Dengan uji lenearitas akan
diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear,kuadrat atau kubik
(Imam Ghozali, 2005: 115).
2. Analisi Korelasi
Analisis Korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk
menentukan kuatnya atau derajat hubungan garis lurus linear antara 2 (dua)
variabel atau lebih. Dengan dua variabel, semakin nyata hubungan garis lurus
linear antara kedua variabel tersebut. Ukuran untuk derajat hubungan garis
lurus ini dinmakan koefisien korelasi (the correlation coefficient),
(Masngudi, 1997: 19).
Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan)
linear antara dua variabel. Korelasi tidak memmjukkan hubungan fimgsional
atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membe:dakan antara variabel
dependen dengan variabel independen (Imam Ghozali, 2005:82).
Kenaikan atau penurunan dari nilai X dan Y ditentukan oleh adanya
hubungan linear antara dua variabel yang saling mempengaruhi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Bahkan dapat te~jadi hubungan sangat
lemah atau tidak ada hubungan linear sama sekali, dengan ketentuan bahwa:
53
Tabet 3.1 Pedoman Untuk Mcmberikau Koefisieu Korelasi
Interval Koefisien Tin!!Imt Hubun!!au 0.00 - 0.199 Samrat Rendah 0.20 - 0.399 Rendah 0.40- 0.599 Sedang 0.60 - 0.799 Ku at 0.80 - l.000 Sangat Kuat
Sumber: Sug1yono, ''Metodologi Penelitian Bisnis", CV Alvaheta, Bandung, 2006.
3. Koefisicn Determinasi (R2)
Koefisien detenninasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independen (personal selling dan sales promotion)
menjelaskan variabel dependen (penjualan). Namun untuk regresi linier
sebaiknya menggunakan R square yang telah disesuaikan atau tertulis
Acijusted R Square, karena telah disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan dalam penelitian (Bhuono, 2005:51 ). Nilai R
Square (R2) dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar
antara 0 sampai I.
4. Analisis Regresi Linear
Secara umum, analisis regresi pada dasamya adalah studi mengenai
ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel
independen (variabel penjelas I bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan
atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen
berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati, 2003:115).
Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing
variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai
variabel dependen dengan suatu persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan
54
dua tujuan sekaligus: pertama, meminimumkan penyimpangan antara nilai
aktual dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada
(Tabachnick, 1996:48).
Suatu model regresi dikatakan linear jika memenuhi syarat linearitas,
seperti normalitas data secara individu maupun mode.I, dan bebas dari asumsi
klasik statistik.
Persamaan Regresi sederhana:
A
Y=a+bX+6
Keterangan:
Y = Subyek dalam Variabel dependen yang di prediksikan
a = Barga Y bila X = 0 (harga Konstan)
b = Koefisien regresi atau angka arah yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang diclasarkan pada variabel
independen. Bila b (+) maka terjadi kenaikan dan bila b (·) maka terjadi
penurunan.
X = Variabel Independen.
5. Uji Statistik t (Parsial)
Metode pengujian ini untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari
variable independen terhadap variable dependen dengan hipotesis yang telah
dikemukakan oleh Sudjana {I 996 : 227) sebagai berikut:
a. Jika t hitung > t label atau nilai p-value pada kolom sig. < level of
significant (a) maka Ho ditolak clan Ha diterima, berarti secara parsial
ada pengaruh antara variabel bebas clan terikat.
55
b. Jika t hitung < t tabel atau nilai p-value pada kolom sig.> level of
significant (a) maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti secara persial
tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan terikat.
t
Keterangan:
t = nilai t yang di hitung;
x = nilai rata-rata;
S = simpangan baku sampel;
n = jumlah anggota sampel;
µ = nilai yang di hipotesiskan.
E. Operasional Variabel Penelitian
l. Personal Selling (X1)
Biaya yang dikeluarkan untuk menunjang pelaksanaan aktivitas kegiatan
personal selling yakni meliputi; biaya gaji dan upah, insentive, bonus dan
THR, tunjangan, pemeliharaan dan perbaikan serta operasional kendaraan
bennotor, perjalanan dinas serta pendidikan dan pelatihan, komisi. Di dalam
penelitian ini disebut sebagai variabel independen ( Xt ).
Dalam melaksanakan kegiatannya menggunakan tahap-tahap yaitu
persiapan dalam menentukan tenaga penjual, produk yang ditawarkan dan
pasar yang dituju. Hal ini merupakan suatu perancangan awal untuk
mendapatkan calon pembeli atau pembeli yang potensial. Pendekatan awal
yang digunakan kepada konsumen adalah memberikan informasi dan produk
berkualitas agar lebih mendapatkan konsumen yang loyal. Untuk pertjualan
56
dalam memasarkan produk dilakukan sebaik-baiknya sehingga didapat
konsumen sebanyaknya untuk mendapatkan suatu nilai jual, sehingga
dibutuhkan pula puma jual yang dapat memberikan konsumen pelayanan yang
baik agar konsumen puas dengan produk yang ditawarkan.
2. Sales Promotion (X2)
Merupakan insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa dan menawarkan alasan untuk membeli
sekarang. Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan promosi ini meliputi;
Discount, sample I contoh produk (promosi buku), exhibition, souvenir I gifi,
dan Entertainment, yang digunakan personal selling untuk melakukan
kegiatan sebelum dan sesudah penjualan. Dalam penelitian ini disebut sebagai
variabel independen ( X2 ).
3. Peujualau (Y)
Penjualan merupakan fungsi yang paling penting dari suatu kegiatan
perusahaan, penjualan yang efektif dimulai dengan penentuan tujuan
penjualan, tanpa tujuan yang hendak dicapai kinerja penjualan akan tidak
begitu baik dan perusahaan kemungkinan akan mengalami kegagalan dan
biasanya ha! tersebut dinyatakan dalam rupiah. Dalam penelitian ini disebut
sebagai variabel Output, Kriteri, Konsekuen atau variabel Terikat. Variabel
Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi
akibat, karena adanya variabel Independen.
57
BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Um um Objck Penelitian
I. Sejarah Singkat Pcrusahaan
Pada tahun 1916 Bapak H. Dt. Sarpindo orang tua dari bapak Lukman
Sa'ad mendirikan Pustaka Sa'adiyah, perusahaan ini pada awalnya
menerbitkan buku-buku Islam di daerah Padang Panjang Sumatera Barat,
sedangkan daerah-daerah pemasarannya yaitu wilayah Indonesia dan
Malaysia.
Pada tahun 1972 Bapak Lukman Sa'ad hijrah ke Jakarta berbekal
pengalaman yang didapatnya dari keikutsertaannya dalam usaha penerbitan
orang tuanya, kemudian pada tahun yang sama beliau merasa tertarik untuk
menggeluti bidang penerbitan, oleh karena itulah beliau mulai mendirikan
usaha penerbitan dengan nama Ghalia Indonesia. Bermodalkan sebuah mesin
stensil Rex Rotary beliau memulai usaha penerbitan dengan menerbitkan
naskah-naskah dari berbagai pihak, menyangkut biclang umum seperti:
Manajemen, Ekonomi, dan Hukum, sampai dengan tahun 1975, sedangkan
jumlah yang sudah diterbitkan sudah mencapai I 00 judul buku.
Dengan semakin tumbuh berkembangnya dunia pendidikan di Indonesia
dan makin meningkatnya permintaan akan kebutuhan buku, dengan melihat
kondisi tersebut perusahaan berusaha menerbitkan buku-buku yang
berkualitas yang bisa diterima oleh masyarakat luas. Hal itupun terlepas dari
berbagai macam kendala yang dihadapi oleh Ghalia Indonesia baik itu
masalah pemasaran, produksi, administrasi dan keuangan sampai dengan tidak
58
tersedianya tenaga-tenaga ahli dibidangnya. Melihat g1~lagat tersebut Bapak
Lukman Sa'ad menawarkann kerjasama kepada kakak:nya Bapak Mursyid
Sa'ad. Beliau adalah seorang sarjana ekonomi lulusan Universitas Indonesia,
beliau diminta untuk menyumbangkan pikiran dan waktu bagi kemajuan
perusahaannya. Tawaran tersebut diterima oleh Bapak Mursyid Sa'ad, yang
kemudian bergabung secara aktif pada tahun 1975. Setelah bergabungnya
Bapak Mursyid Sa'ad telah terjadi perkembangan yang signifikan. Sedangkan
prinsip yang digunakan dalam mengembangkan usaha mereka yaitu dengan
menerapkan Sistem Multi Pliers Effect artinya setiap keuntungan yang di
dapatkan digunakan untuk modal kerja dan investasi.
Usaha penerbitan buku umum terns berkembang dan pada tahun 1978
perusahaan memasuki suatu segmen pasar yang sebelu.mnya tidak digarap
perusahaan. Yakni mencetak buku-buku pelajaran sekolah dari tingkat SD
(sekolah dasar), sampai dengan SMU (sekolah menengah umum) dengan
nama PT Yudhistira Ghalia Indonesia.
2. Perkembangan Perusaltaan
PT Yudhistira Ghalia Indonesia adalah sebuah perusahaan percetakan dan
penerbitan yang didirikan oleh almarhum Bapak Lukman Sa'ad pada tahun
1978 yang berkedudukan di jalan Pramuka Raya Nomor 04 Jakarta Timur.
Dan berdasarkan Akte Notarais No. 10 Tanggal 04 April 1978 yang ditanda
tangani oleh Notaris Sukandar SH. Jalan Matraman Raya No 134 Jakarta
Timur dengan No SIUP : 5831423109-05/PBNl/9211. Beliau memulai
usahanya dengan menerbitkan buku-buku umum dan manajemen. Menyadari
59
semakin berkembangnya usaha serta peluang pasar pada industri penerbitan
maka pada akhir tahun 1978 lahirlah anak perusaihaan dengan nama PT
Yudhistira Ghalia Indonesia, yang menfokuskan usahanya pada penerbitan
buku-buku pelajaran sekolah tingkat SD (sekolah dasar), SMP (sekolah
menengah pertama), dan SMA (sekolah menengah atas).
Sebagaimana perusahaan yang semula dikelola keluarga, pemilik
sekaligus pendiri menyadari perlunya perusahaan dikelola secara lebih
profesional, maka sejak tahun 1980-an direkrutlah tenaga-tenaga profesional
dibidangnya masing-masing. Saat ini PT Yudhistira Ghalia Indonesia telah
berkembang pesat dan dibagi menjadi 4 (Empat) wilayah pemasaran dengan
memiliki 130 kantor cabang dan kantor perwakilan pemasaran yang tersebar
diseluruh Indonesia. Sedangkan untuk perluasan produksi demi kesesuaian
lahan maka sejak tahun 1995 kantor pusat dan pabriknya dipindahkan ke
daerah Ciawi Bogor Jawa Barat yang secara khusus memang dirancang untuk
daerah industri.
3. Wilayah Pemasaran PT Yudhistira Gbalia Indonesia
Untuk lebih meningkatkan jaringan distribusi pemasaran buku-bulrn
terbitan PT Yudhistira Ghalia Indonesia, mulai membuka cabang-cabang atau
kantor-kantor perwakilan. Agar lebih memudahkan dalam pendistribusian atau
penjualan dimasing-masing daerah Coverage-nya. Kantor cabang PT
Yudhistira Ghalia Indonesia menjadi 4 (Empat) wilayah pemasaran dengan
kantor pusat beralamat di JI. Rancamaya KM I No.47 Bogor 16720 Tip 0251-
240628, Fax 0251-243617, yaitu:
60
a. Wilayah Pemasaran I
Untuk Kantor Pusat pemasaran wilayah I beralamat di jalan Waru No.04
Rawamangun Jakarta Timur Tip 021-47864633, Fax 021-47864621,
sedangkan untuk kantor cabang meliputi daerah-daerah Propinsi OKI
Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Yogyakarta yang terdiri dari 35 cabang
dan kantor perwakilan, yaitu: cabang Jakarta I, Jakarta II, Pusat Timur A,
Utara A, Selatan A, Barat A, Joglo, Bekasi A, Tangerang A, Timur B,
Pusra, Selatan B, Barat B, Tangerang B, Bekasi B, Depok, Bogor,
Sukabumi, Serang, Bandung A, Bandung Selatan A, Bandung B, Bandung
Selatan B, Purwasuka, Cirebon, Tasikmalaya, Area Yogyakarta, Yogya B,
Y ogya C, Magelang, Solo A, Solo B, Sukoharjo, Purwokerto, Cilacap.
b. Wilayah Pemasaran II
Untuk kantor pusat pemasaran wilayah II yaitu beralamat di jalan Biliton
No. 73 Surabaya Tip. 031-5030458 Fax.031-5033418, sedangkan untuk
kantor cabang meliputi daerah Propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah
yang terdiri dari 44 cabang dan kantor perwakilan, yaitu: Cabang Surabaya
A Timur, Surabaya A Baral, Surabaya B, Surabaya C Plus, Sidoarjo,
Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Jombang, Pasuruan,
Probolinggo, Malang A, Malang B, Batu, Kepanjen, Kediri, Blitar,
Nganjuk, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Tulungagung, Ngawi,
Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Madura, Bangkalan,
Sumenep, Semarang A, Semarang B, Salatiga, Kudus, Jepara, Pati,
Purwodadi, Tega!, Demak, Kendal, Pekalongan.
61
c. Wi !ayah Pemasaran Ill
Untuk kantor pusat pemasaran wilayah Ill yaitu beralamat di jalan Williem
Iskandar No. 227 A. Medan Tlp.06 l- 6640410 Fax. 061-6630914,
sedangkan untuk kantor cabang meliputi daerah-daerah Pulau Sumatera
dan sekitarnya yang terdiri dari 23 cabang dan kimtor perwakilan, yaitu:
Cabang Provinsi Lampung, Palembang, Sumst:l, Bangka, Bengkulu,
Jambi, Pwk Jaluko, Padang, Bukit Tinggi, Pekan Barn, Riau, Batam,
Medan A, Medan B, Yayasan Umum, Langkat, Pwk Tanah Karo, Tanah
Tinggi, Siantar, Pwk R. Prapat, Kisaran, Sidempuan, Sibolga.
d. Wilayah Pemasaran IV
Untuk kantor pusat pemasaran wilayah IV yaitu beralamat di jalan
Dr.Ratulangi komp PDAM 6 30/6 Makassar Tlp. 0411-873733 Fax.0411-
8111363, sedangkan untuk kantor cabang meliputi daerah Kawasan
Indonesia Timur (KT!) yang terdiri dari 27 cabang dan kantor perwakilan,
yaitu: Cabang Bali, Pwk Gianyar, Mataram, Banjarmasin, Palangkaraya,
Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Makassar A, Makassar B,
Makassar C, Sulawesi Selatan Plus, Parepare, Tanah Toraja, Maros, Palu,
Palopo, Pos Bulukumba, Kendari, Manado, Gorontalo, Ternate, Minahasa,
Kotamobagu, Sorong, Kupang.
4. Area Cover PT Yudhistira Selatan-B
Salah satu kantor cabaug pemasaran yang cukup memberikan kontribusi
signifikan pada perkembangan PT Yudhistira Ghalia Indonesia adalah kantor
cabang pemasaran Jakarta Selatan B, berkantor di JI. Swadaya II Gg. Jayadi
62
Rt 06 I 05 No. 26 B Tanjung Barat, Pasar Minggu .Jakarta Selatan Tip/Fax:
021-78843955. PT Yudhistira Selatan-B secara khusus menjalankan usahanya
pada pemasaran buku pelajaran tingkat SMP dan SMA diseluruh wilayah
Jakarta Selatan sebanyak 10 kecamatan pemasaran, yakni: Kecamatan
Kebayoran Barn, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, Pasar Minggu,
Jagakarsa, Mampang, Pancoran, Tebet, dan Setia Budi. Hal ini semata-mata
demi Efisiensi dan Efektifitas mobilisasi pendistribusian buku ke sekolah atau
pelanggan yang menjadi area Coverage-nya.
5. Penjabaran Kerja PT Yndhistira Selatan-B
a. Kepala Cabang
Sebagai penanggung jawab atas semua kegiatan operasi kantor cabang
sedemikian rupa, sehingga mampu menjaga konsistensi kantor cabang
dengan visi dan misi perusahaan.
b. Kasir
I) Sebagai penanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, serta
pengeluaran uang tunai kantor cabang sedemikian rupa, sehingga
mampu menjaga konsistensi sesuai proyeksi Cash Flow.
2) Melaksanakan rekonsiliasi buku harian kas dengan kartu rekening
buku besar kas dari staff accounting dan kepala administrasi dan
keuangan setiap hari.
c. Supervisor
Membantu kepala cabang dalam aktifitas sebagai pengendali aktifitas
pemasaran di kantor cabang, yang dikhususkan pada kegiatan kerja para
63
marketing yang dibawahinya, baik secara administratif maupun
operasional dilapangan sedemikian rupa sehingga target yang telah
ditetapkan bisa direalisasikan.
d. Marketing
Sebagai ujung tombak perusahaan dalam melaksanakan promosi dan
penjualan produk-produk perusahaan sesuai area coverage (daerah
penjualan) dengan target yang telah ditetapkan.
e. Ekspedisi
Menyiapkan dan memberdayakan sarana transportasi sedemikian rupa
sehingga terjamin kebersihan, keamanan dan kenyamanannya dari resiko
kerusakan, kecelakaan, kehilangan maupun kebakaran.
f. Gudang
I) Sebagai penanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, serta
pengeluaran buku dari dan ke gudang cabang sedemikian rupa
sehingga mampu menjamin kebersihan dan keamanannya dan resiko
maupun kerusakan, kehilangan atau kebakaran.
2) Melaksanakan penerimaan dan pengeluaran buku serta mencatatnya
secara manual di buku harian persediaan dan kartu gudang, kemudian
menempatkannya sesuai dengan sistem dan prosedur yang benar.
3) Menghitung secara fisik buku yang diterima dan mencocokkannya
denga nota terima atau faktur retur, serta membuat berita acara apabila
ditemukan selisih. Apabila cocok harus menanda tangani nota terima
dan mencatatnya di buku harian persediaan dan kartu gudang.
64
4) Menempatkan buku yang diterima sesuai klasifikasinya, seperti
tingkatannya (kelas I, 2, 3 dan seterusnya) kecepatan pergerakkannya
(frost moving atau slow moving) ataupun banyak sedikitnya mengacu
pada target cabang demi memudahkan pengambilannya.
5) Menyimpan dan menghitung secara fisik buku yang akan dikirim
dengan cara mencocokkan nota kirim, faktur, promosi ataupun faktur
penjualan.
6) Melakukan perhitungan fisik buku atau stock opname secara berkala
dan mencocokkannya dengan kartu gudang, serta membuat berita
acaranya apabila ditemui selisih dan melaporkannya kepada supervisor
atau kepala cabang.
g. Keuangan
Sebagai penanggung jawab atas tertib administrasi dan keuangan kantor
cabang, terutama dibidang akuntansi pembukuan sedemikian rupa
sehingga laporan-laporan yang berkaitan dengan itu dapat disajikan
dengan benar dan tepat waktu .
. h. Administrasi Penjualan
Sebagai penanggung jawab atas tertib administrasi penjualan sedemikian
rupa sehingga laporan-laporan yang berkaitan dengan itu dapat disajikan
dengan benar dan tepat waktu.
65
B. Penemnan dan Pembahasan
Oalam melakukan analisis data penulis melakukan dua tahap analisis, yaitu:
1. Analisis data biaya personal selling (XI) dengan penjualan (Y)
2. Analisis data biaya sales promotion (X2) dengan penjualan (Y)
Analisis ini dilakukan karena terdapat hubungan yang sangat kuat antara
variabel independen personal selling (XI) dengan sales promotion (X2) sehingga
terjadinya Multikolinearitas. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak te:rjadi korelasi di antara
variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel
variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan no! (Imam Ghozali,
2005 :91 ). Se lain itu juga terdapat teori-teori yang menyatakan adanya keterkaitan
dan hubungan yang sangat kuat antara personal selling (XI) dan sales promotion
(X2). Menurut Fandy Tjiptono (1995:203), personal selling biasanya digunakan
dan dipakai untuk mendukung metode dan kegiatan promosi lainnya, dan juga
menyatakan bahwa salah satu tujuan dari sales promotion adalah mendukung dan
menkoordinasikan kegiatan personal selling.
Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen merupakan salah
satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonie:ritas di dalam model
regresi. Jika antar variabel independen ada korelasi yang sangat tinggi (umumnya
di atas 0.90), maka ha! ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Tidak
adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas dari
66
multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan karena adanya efek
kombinasi dua atau Jebih variabel independen, (Imam Ghozali, 2005:91)
Tabet 4.1
Correlations
bi a ya penjualan oersonal biava sales bruto
biaya personal Pearson Correlation 1 .996*' .996** Sig. (2-tailed) .000 .000 N 8 8 8
biaya sales Pearson Correlation .996*' 1 1.000 .. Sig. (2-tailed) .000 .000 N 8 8 8
penjualan bruto Pearson Correlation .996 .. 1.000" 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 N 8 8 8
.
**. Correlation is significant at the O.D1 level (2-tailed).
Sumber: Data dlolah
Dari label 4.l dapat dilihat terdapatnya korelasi variabel independen personal
selling (X l) dengan variabel sales promotion (X2) dengan tingkat korelasi sebesar
0.996 atau sekitar 99,6%. Oleh karena korelasi diatas 0.90 atau 90%, maka dapat
dikatakan terjadi multikolinearitas yang serius.
Multikolinearitas dapat juga dilihat dari (!) nilai tolerance dan lawannya (2)
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance
mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan
nilai VIF tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance <0.10 atau sama dengan nilai VIF > l 0,
(Imam Ghozali, 2005 :92).
67
Tabel 4.2
Coefficient.A
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collineariti Statistics
Model B Std. Error Beta t Siu. Tolerance VIF 1 (Constant) -2319888 7E+007 -.031 .976
biaya personal -.089 .863 -.008 -.10:3 .922 .007 133.636 biaya sales 3.131 .243 1.006 12.88!) .000 .007 133.636
2 (Constant) -2029737 7E+007 -.03() .977 biaya sales 3.106 .019 1.000 161.756 .000 1.000 1.000
a. Dependent Variable: penjualan bruto
Somber: Data diolah
Jika dilihat pada output Coefficients (tabel 4.2), didapatkan nilai tolerance
variabel independen adalah kurang dari 0.10 yaitu sebesar 0.007 sedangkan
nilai VIF untuk variabel independen adalah diatas 10 yaitu sebesar 133.636,
yang berarti bahwa terdapat multikolinieritas diantara kedua variabel
independen tersebut. Sehingga asumsi tidak ada multikolinieritas tidak
terpenuhi.
C. Analisis Perso11al Selli11g (Xl) dengao Penjualan (Y)
I. Uji Liuearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi berbentuk
linear atau tidak, karena salah satu syarat penggunaan regresi linear adalah data
harus bersifat linear. Berdasarkan hasil pengolahan yang dilakukan melalui
program SPSS versi 13, melalui diagram pencar (scatter plot) dengan sub menu
Curve Estimation diperoleh hasil sebagai berikut:
68
Gambar4.l Curve Estimation
Personal Selling (Xl) Dengan Penjualan (Y)
penfualan bruto
5.5re9 0
0
"''" 0
"""" 0
0
3.5(£9 0
'""'' 0
"" aea .ci:a "" "" blay<l pGf"~<>htd
Somber: Data diolab
Dari gambar tersebut, menunjukkan hubungan antara variabel independen
biaya personal selling (XI) dengan variabel dependennya penjualan (Y), tampak
bahwa terdapat kecenderungan hubungan linear antara variabel Independen
dengan variabel dependennya yang berbanding lurus. Sehingga hal tersebut
mengakibatkan semakin meningkat biaya personal selling (XI) maka semakin
besar pula penjualan (Y). Hal ini bisa dilihat dengan memperhatikan titik
pengamatan (observed) mengikuti arah garis linear (garis yang bergerak dari kiri
bawah ke kanan alas).
Tabel 4.3
Model Summary and Parameter Estimates
D d IV . bl eoen en ana . I b t e: oeniuaan ru o
Model Summarv
Eauation R Square F df1 Linear .792 18.983 1
The independent variable is biaya personal .
Somber: Data diolah
Parameter Estimates
df2 Sia. Constant b1 5 .007 2E+009 5.633
69
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho : Asumsi linearitas tidak terpenuhi
H1 : Asumsi linearitas terpenuhi
Jika nilai signifikansi < a maim 1-10 ditolak sehingga asumsi linearitas
terpenuhi. Berdasarkan output di alas, diketahui bahwa nilai sig (0.007 < 0.05)
maka Ho ditolak sehingga data linear.
2. Analisis Korelasi
Masngudi (1997: 19), analisis korelasi adalah metode statistik yang
digunakan untuk menentukan kuatnya hubungan garis lurus (linear) antara 2
(dua) variabel atau lebih. Ukuran untuk kuatnya hubungan garis lurus ini
dinamakan koefisien korelasi (the correlation coefficient).
Tabet 4.4
Correlations
Penjualan Biaya Brute IYl Personal IX1 l
Penjualan Bruto (Y) Pearson Correlation 1 .890 ..
Sig. (2-tailed) .007
N 7 7 Biaya Personal {X1) Pearson Correlation .890 .. 1
Sig. (2-tailed) .007
N 7 7
• ._ Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Somber: Data diolah
Berdasarkan label diatas dapat diketahui nilai korelasi sebesar 0.890 atau
89%, hal ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yang kuat antara
penjualan (Y) dengan biaya personal selling (XI). Pada bagian output (kolom
Sig. (2-tailed)), didapat angka probabilitas sebesar 0.007 atau probabilitas
dibawah 0.05 (0.007 < 0.05). Berarti ada hubungan yang signifikan antara
penjualan (Y) dengan biayapersonal selling (XI).
70
3. Koefisien Determinasi (R2)
Tabet 4.5
Model Summarif'
Adjusted Model R R Sauare R Sauare 1 .890° .792 .750
a. Predictors: (Constant), Biaya Personal (X1)
b. Dependent Variable: Penjualan Bruto (Y)
Somber: Data diolah
Std. Error of Durbin-the Estimate Watson
431064055 1.590
Pada label Model Summary (label 4.5), didapal model regresi dengan nilai
koefisien korelasi (R) sebesar 0.890, nilai koefisien delerminasi (R Square)
sebesar 0.792 (79.2%). Koefisien delerminasi ini menunjukkan bahwa 79.2%
penjualan brulo dapal dijelaskan atau dipegaruhi oleh biaya personal selling.
Sedangkan sisanya (100% - 79.2% = 20.8%) penjualan brulo dipengaruhi oleh
hal-hal atau variabel lain.
Kelemaban mendasar penggunaan koefisien delerminasi adalab seliap
lambaban satu variabel independen, maka R2 pasli meningkal lidak peduli
apakah variabel lersebut berpengaruh secara signifikan lerbadap variabel
dependen, sedangkan nilai adjusted R2 dapal naik atau lurun apabila salu
variabel independen dilambabkan kedalam model (Imam Ghozali, 2005:83).
Nilai Adjusted R Square sebesar 0.750 (75%) menunjukkan bahwa
dilapangan (pada kenyataannya) pengaruh dari biaya personal selling (XI)
lerbadap penjualan (Y) banya sebesar 75%, berarti lerjadi penurunan nilai
koefisien delerminasi sebesar (79.2% - 75% = 4.2%).
71
4. Analisis Regresi Linear
Tabel 4.6
Coefflclentll'
Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (t.:onstant) 2029982276.318 5E+008
Blaya Personal (X 1) 5.633 1.293
a. Dependent Variable: Penjualan Bruto (Y)
Sumber: Data diolah
Standardized C0i~fficients
Beta t Sig. 4.022 .010
.890 4.357 .007
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam
kasus ini, persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah:
Y=a+bXl +e
dimana:
Y = Penjualan
XI = Biaya Personal Selling
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
Y = 2029982276.318 + 5.633X1
Dari model dapat dijabarkan sebagai berikut:
I) Konstanta sebesar 2.029.982.276,318 menyatakan bahwajika nilai biaya
personal selling konstan atau tetap, maka besarnya penjualan adalah
sebesar 2.029.982.276,3 I 8.
2) Koefisien regresi X1 (biaya personal selling) sebesar 5.633 menyatakan
bahwa setiap penambahan I (karena tanda +) dari biaya personal selling,
maka nilai Y (Penjualan) akan bertambah sebesar 5.633.
5. Uji Statistik t (Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.
72
Berikut adalah hipotesis signifiknasi koefisien b yang diajukan :
Ho: b = 0 (koefisien b (biaya personal selling) tidak signifikan)
1-11 : b t 0 (koefisien b (bi a ya personal selling) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
I) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan !tibel
Jika [thitung[ > ltabeb maka Ho ditolak
Jika [thitung[ < ltabeh maka 1-11 diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien personal sellinng adalah 4.357,
Sedang t1abe1 bisa dihitung pada tabel t-test, dtmgan a = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t1abe1> nilai a dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 5 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 7-2=5). Didapat t1abel adalah 2.57.
Oleh karena !hitung > trabeh (4.357 > 2.57), maka Ho ditolak, sehingga
dapat disimpulkan bahwa koefisien biaya personal selling berpengaruh
signifikan terhadap penjualan.
2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05:
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.007 atau
probabilitas dibawah 0.05 (0.007 < 0.05). Dcngan demikian Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya personal selling berpengaruh
signifikan terhadap penjualan.
73
Umumnya tujuan penjualan dinyatakan dalam volume penjualan. Tujuan
ini dapat dipecah berdasarkan penentuan apakah volume penjualan yang ingin
dicapai itu berdasarkan per wilayah operasi atau per salesperson di dalam
suatu wilayah operasi (Fandy Tjiptono, 1995:238).
Personal selling dapat dimotivasi dengan menggunakan atau memberikan
penghargaan berbentuk finansial yaitu kompensasi uang yang diberikan
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas personal selling berdasarkan
pada pencapaian hasil dan prestasi ke1ja yang telah dilakukan, dengan
penggunaan dan pemanfaatan biaya promosi yang tinggi selain untuk
meningkatkan motivasi, dapat juga digunakan untuk pemanfaatan kemajuan
teknologi (telemarketing, teleconferencing, penjualan terkomputerisasi), dan
teknik penjualan inovatif (seperti presentasi dengan video) banyak
menguntungkan perusahaan dalam hal memproduktivkan sumber-sumber
armada penjuaL
Basil analisis yang dilakukan menerangkan bahwa biaya personal selling ·
berpengaruh signifikan terhadap penjualan, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa peningkatan biaya personal selling yang dilakukan
perusahaan akan dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan secara
maksimal dalam suatu wilayah operasi yang dilakukan oleh personal selling.
D. Analisis Sales Promotion (X2) dengan Penjualan (Y)
1. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi
berbentuk linear atau tidak, karena salah satu syarat penggunaan regresi
linear adalah data harus bersifat linear. Berdasarkan hasil pengolahan yang
74
dilakukan melalui program SPSS versi 13, melalui diagram pencar (scalier
plot) dengan sub menu Curve Estimation diperoleh hasil sebagai berikut :
Uji linearitas antara biaya sales promotion (X2) dengan Penjualan (Y).
S.5CE9
51XE9
'""'"
"""" 3.5(E9
""'" 2.5(E9
0
0
UJ0<9
Gambar4.2 Curve Estimation
penjualan btuto
0
1.20E9 1.40€9 ,,,,,. blaya $.llO$
Sumber: Data diolah
1.80'09
Q Ob;w.oed _,,_
Dari gambar di alas, menunjukkan hubungan antara variable lndependen
biaya sales promotion (X2) dengan variabel dependennya Penjualan (Y),
tampak bahwa terdapat kecenderungan hubungan linear antara variabel
Independen dengan variabel dependennya yang berbanding lurus. Sehingga
hal tersebut mengakibatkan semakin meningkat biaya sales promotion (X2)
maka semakin besar pula penjualan (Y). Hal ini bisa dilihat dengan
memperhatikan titik pengamatan (observed) mengikuti arab garis Linear
(garis yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas).
75
Tabel 4.7
Model Summary and Parameter Etltlmates
Deoendent Variable: oeniualan bruto
Model Summarv Eauation R Sauare F df1 Linear .974 184.711
The independent variable is biaya sales.
Somber: Data diolah
1 df2
5
Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho : Asumsi linearitas tidak terpenuhi
H1 : Asumsi linearitas terpenuhi
Sig. .000
Parameter Estimates Constant b1 -2E+008 3.221
Jika nilai signifikansi < a maka Ho ditolak sehingga asumsi linearitas
terpenuhi. Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai sig (0.000 < 0.05)
maka Ho ditolak sehingga data linear.
2. Analisis Korelasi
Menurut Masngudi (1997: 19), analisis korelasi adalah metode statistik
yang digunakan untuk menentukan kuatnya hubungan garis lurus (linear)
antara 2 (dua) variabel atau lebih. Ukuran untuk kuatnya hubungan garis lurus
ini dinamakan koefisien korelasi (the correlation coefficient).
Tabel 4.8
Correlations
Penjualan Biaya Brut<J IYl Sales IX2l
Penjualan Bruto (Y) Pearson Correlation 1 .987** Sig. (2-tailed) .000 N 7 7 -
Biaya Sales (X2) Pearson Correlation .987** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 7 7
••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Somber: Data diolab
76
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui nilai korelasi sebesar 0.987 atau
98, 7%, hal ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yang kuat antara
penjualan (Y) dengan biaya sales promotion (X2). Pada bagian output (kolom
Sig. (2-tailed)), untuk korelasi penjualan (Y) dengan biaya sales promotion
(X2) didapat angka probabilitas sebesar 0.000 atau probabilitas dibawah 0.05
(0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak atau hal ini berarti ada hubungan
yang signifikan antara penjualan (Y) dengan biaya sales promotion (X2).
3. Koefisien Determinasi (R2)
Model R R Sauare
Tabet 4.9
Model Summary b
Adjusted R Sauare
Std. Error of Durbin-the Estimate Watson
1 .987• .974 .968 153:!67044 1.648
a. Predictors: (Constant), Biaya Salas (X2)
b. Dependent Variable: Penjualan Bruto (Y)
Somber: Data dlolah
Pada tabel Model Summary, didapat I model regresi dengan nilai koefisien
korelasi (R) sebesar 0.987, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar
0.974 (97.4%). Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 97.4%
penjualan (Y) dapat dijelaskan atau dipegaruhi oleh biaya sales promotion
(X2). Sedangkan sisanya (I 00% - 97.4% = 2.6%) penjualan dipengaruhi oleh
hal-hal atau variabel Jain.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah setiap
tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli
apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
77
dependen, sedangkan nilai acijusted R2 dapat naik atau turun apabila satu
variabel independen ditambahkan kedalam model (Imam Ghozali, 2005:83).
Nilai Acijusted R Square sebesar 0.968 (96.8%) menunjukkan bahwa
dilapangan (pada kenyataannya) pengaruh dari biaya sales promotion terhadap
penjualan hanya sebesar 96.8%, berarti terjadi penururnm nilai koefisien
detenninasi sebesar 0.6% (97.4%- 96.8% = 0.6%).
4. Analisis Regresi Linear
Tabel 4.10
Coefflcientl!i'
Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) -154380627.499 3E+008 -.484 .649
Biaya Sales (X2) 3.221 .237 .987 13.591 .000
a. Dependent Variable: Penjualan Bruto (Y)
Somber: Data diolah
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam
kasus ini, persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah :
Y= a+ bXl +c
dimana:
Y = Penjualan Bruto
X2 = Biaya Sales
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
Y = -154380627.499 + 3.221X2
Dari model dapat dijabarkan sebagai berikut :
78
I) Konstanta sebesar -154.380.627,499 menyatakan bahwa jika nilai
biaya sales promotion konstan atau tetap, maka besarnya penjualan
bruto adalah sebesar -154.380.627,499.
2) Koefisien regresi X2 (Biaya Sales) sebesar 3.221 menyatakan bahwa
setiap penambahan 1 (karena tanda +) dari biaya sales promotion,
maka nilai Y (penjualan bruto) akan bertambah sebesar 3.221.
5. Uji Statistik t (Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelas I independen secara individual dalam menerangkan variasi dependen.
Menguji signifiknasi koefisien b (sales promotion) pada model regresi:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : b = 0 (koefisien b (sales promotion) tidak signifikan)
H1 : b oft 0 (koefisien b (sales promotion) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan alas dua metode:
l) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ltabel
Jika lthitm1gl > l1abe1, maka Ho ditolak
Jika lthitungl < ltabeh maka H1 diterima
Terlihat bahwa t111tung untuk koefisien biaya sales promotion adalah
13.591, Sedang liabel bisa dihitung pada label t-test, dengan a = 0.05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika rnencari ltabeb nilai a
dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 5 (didapat dari rumus n-2, dimana
n adalahjumlah data, 7-2=5). Didapat ltabel adalah 2.57.
79
Oleh karena thitung > l10bel, (13.591 > 2.57), maka Ho ditolak, sehingga
dapat disimpulkan bahwa koefisien biaya sales promotion berpengaruh
signifikan terhadap penjualan.
2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 ::
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau
probabilitas dibawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya sales promotion berpengaruh
signifikan terhadap penjualan.
Menurut Sofjan Assauri (2009:282), promosi penjualan merupakan
kegiatan promosi untuk menggugah atau menstimulasi pembelian, sehingga
merupakan usaha penjualan khusus (special selling effort). Dalam promosi
penjualan dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan penjualan dengan
menyelenggarakan berbagai pertemuan, pertunjukan, contoh gratis atau
demonstrasi, perlombaan dan kemasan khusus. Semua ini dilakukan untuk
meningkatkan penjualan yang bersifat langsung dan juga yang bersifat jangka
pendek.
PT Yudhistira Selatan-B menentukan pengeluaran promosi dengan
menggunakan metode percentage of sales approach. Besamya anggaran
promosi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu
atau prediksi penjualan tahun depan) atau dari harga jual, (Pandy Tjiptono,
1995:216).
80
Penerbit Yudhistira menentukan presentase biaya yang dikelola dan
dikemas dalam sales promotion untuk melakukan dan meningkatkan
penjualan buku pelajaran dan juga digunakan sebagai alat untuk mendukung
serta mempermudah mempromosikan dan menjual produk (buku pelajaran)
tersebut yang dilakukan oleh personal selling, pre,,entase yang diberikan
penerbit Yudhistira antara lain berupa discount, rabat (tambahan rabat),
sampel, entertainment, dan sebagainya. Secara keseluruhan biaya sales
promotion merupakan taktik pemasaran yang dilakukan penerbit Y udhistira
dalam melakukan dan untuk meningkatkan volume penjualan pada saat
kegiatan ajaran baru masuk sekolah dimulai.
Hasil analisis yang dilakukan menerangkan bahwa biaya sales promotion
berpengaruh signifikan terhadap penjualan, Besamya anggaran yang
dikeluarkan untuk kegiatan sales promotion dengan tujuan untuk mendukung
dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling akan berdampak pada hasil
volume penjualan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan
volume penjualan perusahaan akan diikuti oleh peningkatan biaya sales
promotion yang digunakan untuk mempermudah kinerja personal selling
dalam melakukan penjualan untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai
dengan target penjualan ataupun tujuan yang ditentukan perusahaan dalam
suatu wilayah operasi yang dilakukan.
81
A. KESIMPULAN
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran personal
selling dan sales promotion terhadap peajualan buku pelajaran SMP dan SMA di
Jakarta Selatan (studi kasus PT Yudhistira Selatan-B), maka penulis mengambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
l. Personal selling (XI) dengan penjualan (Y)
a. Hasil pengujian regresi dengan menggunakan uji statistik t (parsial)
menunjukan bahwa variabel independen personal selling (XI)
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen penjualan (Y)
b. Ni!ai koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Ac/justed R Square)
sebesar 0.750. Hal ini berarti 75% dari penjualan dipengaruhi oleh
personal selling. Sedangkan sisanya (JOO - 75 = 25%) dipengaruhi oleh
hal-hal atau variabel lain.
2. Sales promotion (X2) dengan penjnalan (Y)
a. Hasil pengujian regresi dengan menggunakan uji statistik t (parsial)
menunjukan bahwa variabel independen sales promotion (X2)
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen penjualan (Y).
b. Nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Ac/justed R Square)
sebesar 0.968. Hal ini berarti 96.8% dari penjualan dipengaruhi oleh sales
promotion. Sedangkan sisanya (100 - 96.8 = 3.2%) dipengaruhi oleh hal
hal atau variabel lain.
82
B. IMPLIKASI
Berdasarkan kesimpulan diatas, bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat
antara personal selling dan sales promotion terhadap pe•njualan buku pelajaran
SMP dan SMA di Jakarta Selatan. Maka implikasi dari pcnelitian ini adalah agar
PT Yudhistira Ghalia Indonesia tetap menjaga atau mempertahankan bahkan
meningkatkan promosi untuk mendapatkan pcnjualan secara optimal, karena
semakin besar biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam melakukan promosi
dengan menggunakan personal selling dan sales promotion maka semakin besar
penjualan yang didapat perusahaan.
Penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih
banyak yang perlu diperbaiki dan diperhatikan lagi untuk penelitian-penelitian
berikutnya, beberapa saran perlu ditambahkan guna pene:litian yang lebih baik
lagi, adapun saranya sebagai berikut :
I. Memperpanjang periode (waktu) penelitian agar menambah jumlah data.
2. Menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi pe1tjualan sehingga dapat
menjadi luas penelitian
3. Mencari teori yang relevan dengan keadaan sekarang
83
DAFT AR PUSTAKA
Abdul Hamid, "Pedoman Penulisan Skripsi", Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, Juni 2007.
Basu Swasta, Dham1mesta, "Manajemen Pemasaran (Analisis Perilaku Ekonomi) ", Edisi I, BPFE, Yogyakarta, 1995.
Basu Swastha, Ibnu Sukotjo, "Pengantar Bisnis Modern" Edisi Ketiga, Penerbit Liberty Y ogyakarta, 2002.
Bennett,P.D, "Dictionary of Marketing Terms", The American Marketing Association, New York, I 988.
Berkowitz, E.N., et al, "Marketing", 3rd ed. Homewood, II.: Richard D. Irwin, Inc, 1992.
Cornelius Trihendradi. "Step By Step SPSS 13 Analisis Data Statistilr', Penerbit Andi Offset - Yogyakarta, 2005.
Cravens, David, "Pemasaran Strategis", Penerbit Erlangga., Jakarta, 2003.
Dolan,R.J, "Strategy Marketing Management", Massachusetts, Harvard Business School Publications, Boston, 1995.
Fajar Laksana, "Manajemen Pemasaran: (Pendekatan Praktis)", Penerbit Graha Ilmu, Jakarta, 2008
Fandy Tjiptono, "Strategi Pemasaran", Edisi Pertama, Penerbit Andi Offset -Y ogyakarta, 1995
Gugup Kismono, "Pengantar Bi.mis'', Edisi pertama, BPFE - Y ogyakarta, 200 I.
Gujarati,D, "Basic Econometric'', Mc-Grawhill. New York, 2003
Husein Umar, "Studi Kelayakan Bisnis ", Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005
Imam Ghozali, "Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS", Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2005
Jain,S.C. "Marketing Planning and Strategy", 3rd ed. Cincinati,O.H, SouthWestern Publishing Company, 1990.
Kotler,P, "Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control ",8'h ed, Prentice Hall International Editions, Englewood, 1994.
84
Kotler,P, dan A.B. Susanto. "Manajemen Pemasaran di lndonesia ", Buku Satu, Penerbit salemba Empat, Jakarta, 2000.
Kotler,P,. and G. Armstrong. "Dasar-Dasar Pemasaran ", Edisi satu, Cetakan II , PT. Index, Jakarta, 2007.
Kotler,P,. and K.L. Keller, "Marketing Manqjemen ". Edisi kedua belas jilid I, PT. Index, Jakarta, 2007.
Masngudi, "Metodologi Penelitian Ekonomt', Buku ajar, Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur, Jakarta, 1997.
Meyer,W.G.,et.al, "Retail Marketing', Mcgraw-Hill, Co. New York, 1988
Nugroho Bhuono Agung, "Strategi Jitu Memilih Metode S/'atistik Penelitian dengan SPSS ", CV Offset, Y ogyakaita, 2005.
Prayitno,S, "Apakah Iklan Anda Efektif?", Manajemen &: Usahawan Indonesia, No.8, Vol.XXII, Agustus 1993.
Rangkuti, Freddy, "Riset Pemasaran", Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.
Sofjan Assauri, "Manajemen Pemasaran: (Dasar, Konsep dan Strategi)", PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2009.
Sritua Arief, "Metodologi Penelitian Ekonoml", Penerbit Universitas Indonesia (Ul-Press), 1993
Stanton, W.J.,et al, "Fundamentals of Marketing", 9<h 1~d. Mcgraw-Hill, Inc, New York, 2002.
Stoner, .l.A.F." and R.E. Freeman, "Management", 5th ed. Prentice Hall International,lnc, Englewood Cliffs N.J, 1992.
Sudjana, "Desain dan Analisis Eksperimen ", Transito, Bandung, 1996.
Sugiyono, "Metode Penelitian Bisnis ", Penerbit CV.Alvabeta, Bandung, 2006.
Tabachnick,B.G, "Using Multivariate Statistics'', Harper Collin, New York, 1996.
Tull,D.S. and L.R. Kahle, "Marketing Management New York:', Macmillan Publishing Company, 1990.
85
5.5<E9
5.0CE9
4SOE9
400E9
3.5re9
31J(E9
2.5CE9
0
Lampiran 1
Hasil Uji Analisis Personal Selling (XI) Terhadap Penjualan (Y)
0
Curve Estimation penjualan bruto
0
0
0
0
2E6 3E6 4E6 sea 6E6
bi:.ya personal
Model Summary and Parameter Estimates
D d tV . bl . I b t eoen en aria e: oemua an ru o
Model Summarv ~arameter Estimates
Eauatior RSquare F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .792 18.983 1 5 .007 2E+009 5.633
The independent variable is biaya personal .
86
Correlations
Penjualan Biaya Bruto (Y) Personal IX 1)
Penjualan Bruto (Y) Pearson Correlation 1 .890*' Sig. (2-tailed) .007 N 7 7
Biaya Personal (X1) Pearson Correlation .890*' 1 Sig. (2-tailed) .007 N 7 7
••. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model Summary!>
Adjusted Std. Error of Durbin-Model R R Sauare R Sauare the Estimate Watson 1 .890" .792 .750 431064055 1.590
a. Predictors: (Constant), Biaya Personal (X 1)
b. Dependent Variable: Penjualan Bruto (Y)
Coefficien!S'
Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sio. 1 (Constant) 2029982276.318 5E+008 4.022 .010
Biaya Personal (X1) 5.633 1.293 .890 4.357 .007
a. Dependent Variable: Penjualan Bruto M
87
5.5CE9
5.0CE9
4.50E9
400E9
3.SCE9
3,00E9
" 2.SCE9
Lampiran 2
Hasil Uji Analisis Sales Promotion (X2) Terhadap Penjualan (Y)
0
1.00E9
Curve Estimation penjual-an bruto
0
0
1.20E9 1.40E9 L60E9
bl:.yil $4'IO$ 100E9
Model Summary and Parameter Estimates
Denendent Variable: neniualan bruto
Model Summarv Parameter Estimates
Eauation R Sauare F df1 df2 Sia. Constant b1 Linear .974 184.711 1 5 .000 -2E+008 3.221
The independent variable is biaya sales.
88
Correlations
Penjualan Biaya Bruto (Y) Sales (X2)
Penjualan Bruto (Y) Pearson Correlation 1 .987* Sig. (2-tailed) .000 N 7 7
Biaya Sales (X2) Pearson Correlation .987*' 1 Sig. (2-tailed) .000 N 7 7
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model Summar9
!:)urb!n-
· ...... :::; .. , ' ' h4~ t
~!'.~? ··'· .. ----
o!-!7 i ., "': 1;;_0-, ~ nnn :._ __ )_ .. _ .. - ·--~··--·-L. __ .. _______ o
Lampiran 3
Laporan Biaya Pemasaran PT Yudhistira Selatan-B
• Tahun 2002
• Tahun 2003
• Tahun 2004
• Tahun 2005
• Tahun 2006
• Tahun 2007
• Tahun 2008
90
: JI. Rancamaya Km 1 Warung Nangka No. 47 Bojong Kldu!. Bojongkerta. Ciawi - Bogar Selatan 16720 Te!p. (0251} 240628 (Hunting) Fax. (0251} 243617 : Jlfiflil!l'~Ffl~&i\ilM'O!!o1'bUfij. Telp. (G21) 8581814 (Hunting) Fax. (021) 8502334
iALIA INDONESIA Jak-Sel B
LAPORAN BIAYA PEMASARAN PERIODE 01/01/02 s/d 31/12/02
1
!UU!l!ll!!UHH~ll~llil~ll~UHHlll!!HUl!UllllUI §H§f§~~~~~~~§~~iI§f§§M~§M§§[~§§r'!§§~§~~§~ftfi~~§§~§§§§§§§~§ :~~~~~~~~~f~~~i~~§§~?c§~~§~fi~§§i~fi~~~~§~~'f~§~fi~'!'~§~~i~~~~~~§'f~~ §f~~~~?c~RB~~~§~~ill§~§~~§ ~~§~~!l'i:~m~~~~§~N~~§
PEGAWA! Gaji dan upah ,, ,, ,, ,, , ,, ,, ,, , ,, ,, ,, Lembur ,, • ,, ,, ,, ,, • ,, , ,, ,, ,, ,, ,, • , ,, Bonus dan THR ,, . ,, ,, ,, ,, , ,, ,, ,, ,, ,, lnsentive,,, •• ,,, ••.••• ,,., •••• ,,.,,
Kesehatan . ,, ,, .... ,, .. ,, , ,, ,, ,, .. ,, Tunjangnn Jabatan ,, ............... . Tunjungnn Fungsional .. ,, .. ,, ,, .... . Tunjangan Jmnstek,,,,,,,, ... ,, .. ,, Tunjangan Lain lain.,,.,,,, ........ . Pesangon .. ,, ,, • ,, .. ,, ...... ,, ... ,, •
JUl!LAH ,, , " ,, ,, ,, ,,
KANTOR AT K & Perlengkapun Komputer, .••••• Biaya cetak dan foto copy ........ .. Biaya ko1unikasi ,, ,, ,, ........... ,,
Listrik dan air ......... ,, .. ,, ..... Konsumsi .. ,, ........ ,, .. ,, .. ,, .. ,, Biaya Lain - Jain ,, ...... ,, ,, ,, ,, ,,
JIJMLAll .. " ... " " ..
PEMEL!HARAAll & PERHA!KAll Kantor & Gudang ......... ,,,,,,,, .. .. luventaris & Perlengkapan Kantor .. .. Kendaraan bmotor ........... ,, .. .. Komputer .. ,, ...... ,,,,, .. , ........ .
JUllLAH ......... ,, ..
Pl!NAG!HAll/PENGHAPUSAN P!UTANG Penagihan , , . , , , , , , , , , , ,, , , , . ,, . , . , , Penghapusan ,, ,, ,, ,, ,, ,, ,, .... , ,, ...
JUNLAH ...... , ,, ,, ,,
Rp 7 95J 000 Rp 0 Rp JOO 000 Rp l m ooo Rp l 596 000 Rp 9 791 475 Rp 550 000 Rp 80 000 Rp 0 Rp 0 Rp 100 000
iw~~:;;.~~~i1;2mm -·-·-------·- -·-·---·-----
Rp 252 000 Rp 54 700 Rp 421 512 Rp 0 Rp 0 Rp 214 185 Rp m 400 Rp 0
g~~§~~§§~~£~i§~m1
Rp 0 Rp 0 Rp 68 000 Rp 0
~~~~f§i~~~~~~~~§g~~
Rp Rp
0 0
Rp 25 109 000 Rp 4 m 223 Rp 18 670 500 Rp 12 982 150 Rp 5 212 400 Rp 11 780 425 Rp l 850 000 Rp 240 000 Rp 0 Rp 0 Rp 150 000
g~~§§~§§§§g~~!!~~~§
Rp l 480 m Rp 1 198 m Rp 6 300 628 Rp 0 Rp 0 Rp 2 599 m Rp 15 938 m Rp 0
mss:csssv=s1~sm . .. ;::::::::=::;;::.;_,::::::: .... :::::::::::
Rp 483 650 Rp 50 500 Rp & 206 500 Rp 0
~F~§~~f§~f~~m§~~g
Rp Rp
0 0
l'enerbi t-Percetakan-Toko buku iALIA INDONESIA
Jak-Sel B LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/02 s/d 31/12/02
UNUM Biaya Tenaga Akhli/Prof esional .... .. Biaya Asuransi .................... . Perizinan dan Penguruaan ,,,,,,,,,,, Perjalanan Dinas .................. . Pendidikan dan Latihan ............ . Sumbangan ........................ .. Bfoya Sewa/Kontrak Rmh ......... .. Biaya Pajak ...................... ..
JUllLAB ............ .
BIAYA OPF.RASIONAL Biaya Operasional Sales1an & SS ..... Biaya Operasional Kendaraan Kantor .. Biaya Pajak Kendaraan ,,,,,,,,,,,,,, Biaya Operasional Lain - lain ..•••.
JUllLAH ........... ..
Il!AYA PENGIRIKAN .................. .. BIAVA KOMIS! ....................... . PROMOS! lklan dan Selebaran .... , ...... , .. .. Proaosi Buku ...................... . Entertainment .................... .. Sourvenir/Gift .................... . Exhibition ............ , ..... , ,, , , ,. Sponsor .......................... .. Biaya Promosi lain-lain .......... ..
JUllLAB ............ .
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
703 lOO 185 000
0 0
61 250 0
0 71 600
0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0
1 920 500 0 0
40 000 000 0
10 589 250 8 584 050 1 668 500
0
6 462 m 93 010 293
0 109 126 700
0 10 294 000
0 2 625 000
0
2
~ I·I T S T I R _,o,,_ Jak-Se]
LAPORAN BIAYA PEMASARAN PERIODE 01/01/03 s/d 31/12/03
1
••···•~''"'"'·''''''''•• •••... ,:._..,;.'.'. l••·•··•c; .••.....• ;;;;;~;.•.M•··•'°•···I-C:A;U~c~J; ••:••••···•·•··••·· ::a ·•·•u··R'··•A•··J.···f\·:rF;·:···"·
1
==l --• ,_ :_ =-- -: : :: ·::: _ .. c: : •!Cc~:: 1-:- • , "-'~'"'!!'"''~I ''"'"~'"'~"ll!!;;;N~c 1
'A;an upaJ1 .. .. .. . . .. .. . .. . .. .. . I Rp 9 J75 200 Rp % 121 760 ur .. .. .. .. . .. .. .. .. • .. .. .. . .. .. Rp 0 Rp 4 j63 817 >live, bonus dan THR .. .. .. .. ... Rp 40 000 Rp 26 697 699 rnt~n .......................... Rp 5 688 500 Rp 6 8i5 400 mgan Jabatan .. , ............. .. Rp 6!5 000 Rp 6 180 GOO :ngan Jawsostek ......... , ...... . Rp 0 ~ 0 ngan Lain Lai a ............... .. u d u 0 gon . , .. , . , , ........ , , , , , ... , ,
!(!lf!!'! i Jvf.lkilil . , , , , , , , , , , , • !
Rp 100 00(1 Rp I !00 000 I
& Perlengkapan Komputer. .. ,,,, cetak dan foto copy .. , ...... . koaunikasi ................. .. 1,istrik & Air.,., .. ,, .. ,. ..... ;crnsuss i. , , ...... , .. , ....... . .ain - Jain ................. .
JUULAH ........... ..
I Gudang .................... . ·is & Pera111t11n Kttntor ., ... , n ber.~ctor ,,,.,, ... ,,,,,,,,
JUMLAH ........... ..
'PEllGHAPUSAJi PIUWIG 1agihan .................. .. ghopusan Piutang., .. ,, .... .
IUMLAH ............ .
:alanan Dinas .. , ..... , .. ,,. 'idikan & Pelatihan ....... . /Kontrak Rumah ......... ..
I I I RP
Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Kp Rp Rp
151 690 27 100
299 981 416 45)
574 200 0
1J uOO 0
)(I) 500 0
u 0
0
u
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2 256 940 121 390
7 050 408 4 020 560 7 758 62S
0
Rpc·::····cci!'8Jt9l~ " ... -.. -.................................. _ .. ..
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp Rp
264 000 ! 11 (1(10
2 524 400 0
0 (I
500 500 -0
D
I I I
I I
I
Per~ttakan-~oko buku I J I ;::; 'l..., I I_;~ ...:/·i
JiJk-Se l L;\POf\.:\i"'J 11 l t\ .ii\ l:iEivl1\S.-'\R1\N
PERIODE 01/01/03 s/d Jl/12/03
I i I
JUMLAll '' '''' ''' '''' I I ~t;;::;i;')~QH:~Qq I 1,· I II PERAS I OIJAL
Opernsianal Salesman & SS.,... / Rp ! 415 !JOO I Rp 2J 789 500 1 Op~.ra~.icna! Ker,dc.r?,an Kantor., Ii Rp 299 000
1
. Rp 2 420 500 Pajak Kendaraan .............. Rp 0 Rp J 725 000 Operasionai Lain - lain .. .. . . I Rp 0 f Rp 0
I I JUl!LAH • '.' .•.. ' ..• ' I gRE'.~?\;I'l!f igg~ I
I I I Rp J18 500 I Rp 0
i Rp 17i0200 I I
I Rp IO 000 000 I Rp 400 000
;nGiRIMAN .................. .. JM!SI ....................... , IOMOS! i Buku ............ , ........ .. :ouvernir/Gift. .............. . :ponsor. , .. , . , , , . , , .
rnMu,11 . . . . . . . . . . . . . I E~~~~~~~,m.u~ti~~ !AYA PEMASARAN .............. , ........ , .. ..
Rp Rp
Rp Rp Rp
4 920 820 !J2 787 925
63 SS9 125 10 845 000 9 JJO 000
RP"ccc:crn;1zQ:~~9 -··-····--•"••••"•"'"""""" __ , . ., ...• -
Penerbi t-Fercetakan-Toko buku Y U D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/04 s/d 31/12/04
P8GAWAI
I Gaji ilan upah .................... .. Le1bur ............................ . Bonus dan THR ..................... . Inmtive ...... , •...••..••••. ,.,, ..• ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, .. ,,,,,,, Kesehatan ..... , .............. , ... .. Tunjangan Jabatan .. , ............. .. !unjangan Fungsional .. , ..... , .... .. Tunjangan Jamscstek., ... ,,.,.,,,., .. !unjangan Lain Jain ........ , ...... .. Pesangon ......................... ..
JUMLAH .. .. .. .. .. • .. !
KANTOR AT K & Perlengkapan Konputer., .. ,., Biaya cetak dan foto copy ........ .. Bia ya ko1unikas i ................. ..
Listrik !Ian air .................. .. Konsm i .. .. .. .. ................ .. Biaya Lain - lain ................. .
JUMLAI! ............ .
PE/dELIHARAAN & PERBAIKAN KM tor & Gudang ..... , .............. , rnventaris & Perlengkapan Kantor .. ,, Kendaraan bermotor , .. " ... , ...... .. Kooputer ......................... ..
JU!ILA!I ...... , ......
PENAGIHAN/PENGllAPUSAN PIUTAllG Penagihan , , , .. , , , , , , , , , . , , , . , . , , . , , 'engl1opnQon l ,, .• '""" ........................ I
JUMLAH " " " " " " . I
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp ip Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
!J 422 500 0 0
2 381 150 2 J81 250
0 615 000 115 000
0 0
115 000
357 800 41 100
311 963 0 0
142 125 882 865
0
40 465 0
211 500 0
0 0
Rp 1Jl 735 400 Rp 4 220 854 Rp JO 999 500 Rp 23 4J9 000 Rp 23 4J9 000 Rp 1473800 Rp 1 i80 000 Rp 1 615 000 Rp 0 Rp 0 Rp 1 315 000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp RP Rp Rp
Rp Rp
1 m 660 940 140
1 873 488 0 0
4 OOJ 184 10 rn 211
0
1109 490 50 000
1 146 500 0
0 0
1
renel'rn 'Perceram-To!o buku Y U D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/04 s/d 31/12/04
UMUM Biaya Tenaga Akhli/Profesional ..... . Biaya Asuransi ................... .. Perizinnn dnn Penguruaan .......... . Perjalanan Dinas .................. . Pendidikan dan Latihan ........... .. Surabangan ........................ .. Biaya Sm/Kontrak Rumah .......... . Biaya Pajak ....................... .
JIJMLAH ............ .
BIAYA OPE!llS!OllAL Biaya Operasional Salesman & SS ..... Biaya Operasional Kendaraan Kantor .. Binyn Pajak Kendman ............ .. Biaya Operasional Lain - Jain ...•. ,
JUULAH ........... ..
BIAYA PENGIRIMMl , , , , . , .. , , , . , .. , .. , . BiAYA KOMJSJ ...................... .. PROMOS! lklan dan Selebaran .. , .... , ...... .. Pronosi Duku ..................... .. Entertainllient ..................... . Soumnir}Gift ................... .. Exhibition ....................... .. Sponsor , , , , , . , . , , .... , .... , .. , . , , .. Bia.ya Prowosi lain-lain ........... .
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0
250 000 0 0 0 0
2 627 000 0 0 0
110 000 0
0 J 562 100
0 0 0
JlO 000 0 u
Rp Rp Rp RP Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Rp RP Rp Rp Rp RP Rp
0 0 0
2 165 000 100 000
0 25 000 000
0
24 855 850 IO 194 950 J 326 000
0
4 869 000 126 183 JOI
0 Sl 046 900
0 1 500 000
0 9 260 000
0
2
i'tOef O l t:.. ft'.fCe Ui};ijn-1 O~i:f llliKiJ
U D H I S T I R A Jak-Sel
LAPORAN BIAVA PEMASARAN PERIODE 01/01/05 s/d 31/12/05
PHU AWAI Gaji dan upah ..................... . Lembur ........ , ................... , Bonus dan THR ..................... . lnsentive.,,,,,,,,,,,,.,,,,,,,,,,,,,
Kesehatan ............ , .... , .. , .... , Tonjangan Jabatan ................. . Tunjangan Fungsional .... , .... , .... , Tunjangan Jamsostek ...... , .... ,,, .. , Tunjangan Lain lain ................ , Pesangon ......................... ..
JUMLAH ........ , ....
KAJJTOR AT K & Perlengiapan Knmputer.,, ,,, , Biaya cetak dan foto copy ........ .. Biaya k01unikasi .... , ............ ..
Listrik dan air"""""'"""'" Konsumsi .......•. ,, ........•...... Biaya Lain - iain ................ ..
PEMELlHARAAll & PERBAIKAN
JUMLAH .. " " .. " " ' I
I
Kantor & Godang ..... ,, .... " .... ,, .. rnventaris & Perlengkapan Kantor.,,. Kendaraan bermotor ........ , .. , ... .. Komputer ......................... ..
JUMLAH ............ ,
PENAGIHAN/PENGHAPUSAN PIUTANG Penagihan , , , .. , . , . , . , , .. , , , , , , , , , . , l1p11"Jlnnn<;c~I' , "·6 .. ,....... .. .. .. • .. .. .. • .. .. .. .. .. I
JUMLAII ............ , l
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
24 765 100 0 0 0 0
14 122 280 0 0 0
550 000 0
621 BOO !7 400
415 106 0 0
124 380 911 800 871 475
0 0
470 GOG 0
0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
276 195 294 1 461 110
41 175 706 0 0
22 288 480 I 845 000
0 0
2 650 000 0
! 906 800 197 %0
9 502 546 0 0
1 884 465 1 00[ 015 5 696 125
Rp 314 125 Rp 0 Rp 6 818 000 Rp .125 000
Rp Rp
0
1
Yene f o i't-Per'ce'Likah- ·;·Jko · DU Xii
U D H I S T I R A Jak-Sel
LAPORAN BIAYA PEMASARAN PERIODE 01/01/05 s/d 31/12/05
UMUll. Biaya Tenaga Akhli/Profesional ..... . Biaya Asuransi ................... .. Perizinan dan Pengurusan , ........ .. Per jaJaaan Dinas ................. .. Pendidikaa dan Latihan ........... .. Sumbangan ......................... . Diaya Sm/Kontrak Rumnh .... , .... .. Biaya Pajak ...................... ..
JUNLAll ............ .
BIAYA OPERAS!OllAL fiiaya Operasioaal Salesman & SS ..... Biaya Operasional Kendaraan Kantor.. I Diaya Pajak Kendman , .......... , .. ..II
Biaya Operasional Lain - lain ,,,,,,
JUMLAH • .. .. .. .. .. .. I
BIAY,~ PENGIRIMMi , .. , .... , .... ,. .. ", BIAYA KOMIS I .. , ........ , .. , ......... PROMOS I Jklan dnn Selebam .. , .......... , .. Pronosi Buku ..................... .. Entertainment ..................... . SourveniriGif t ................... .. Exhibition ....................... .. Sponsor .......................... .. Biaya Proaosi lain-lain .......... ..
JUllLAH ........... ..
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 250 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 5 984 000 Rp I 114 000 Rp 0 Rp 0
Rp 0 Rp 39 l7J 625
Rp 0 Rp Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
2
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp J 601 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 37 941 000 Rp 12 983 400 Rp 953 000 Rp 625 000
Rp 0 Rp 183 lJl 674
Rp 0 Rp so 694 000 Rp 0 Rp 2 100 000 Rp 0 Rp 2 125 000 Rp 0
Rv~''''''c8li,if9'0Qo --- ·-- ---····- -...... _., ------
x u u ft i S T I R A Jak-Sel
LAPORAN BIAYA PEMASARAN PERIODE 01/01/06 s/d 31/12/06
PBGAWAI Gaj i dan upah .................... .. Le1bur .... , ...... , .... , .. , ........ , Boous dan THR ..................... . lnsentive .......... , ...... , ..... , .. .
Kesehalan ........................ .. !unjangan Jabatan ................ .. !unjengan Pungsional , ......... , .. .. Tunjangan Jamsostek .. ,,,.,, .. ,,,,.,. Tunjangan Lain lain ............... .. Pesangon .......................... .
I
I JIJULAH " " " " • " " I
KANTOR AT K & Perlengkepan Komputer ... , .. . Blaya cetak dan foto copy ........ .. Biaya koMunikasi ..... ,, ......... , ..
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Listrik dan air ........ , ,, " ..... .. Konsu1si ........................ .. Biaya Lain - lain ................ ..
JllULAll ........... ..
PEMELIHARAAN & PERBAIKAN Kantor & Gudang,,,.,.,,.,,,.,,.,,,,. Inventaris & Perlengiapan Kantor ... . Kendaraan bernotor ............... .. Kouputer ......................... ..
JUJ.!LAH " " • " " " " I r;~:~~~~:~p~~~~'.'.~~'.'.l. '.'.~~'.~~....... . I Penghapusan .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. \
JUMLAH " " ... " . .. • I
..... ,,
Rp 22 m 110 Rp 0 Rp 140 000 Rp 0 Rp 0 Rp 13 339 72D Rp 250 000 Rp 0 Rp 0 Rp )50 000 Rp 0
~~~I§~.;:;g~;z~~~§i~
Rp J21 000 Rp 8 600 Rp m 312 Rp 0 Rp 0 Rp 200 J35 Rp m 400 Rp 894 655
gg~~~~~;~~~zg~m~g
Rp 95 500 Rp 0 Rp 60! 000 Rp 0
R.P~§~~~ji{if~§~~~~QQ
Rp Rp
0 ~.
Rp m m 680 Rp 2 818 568 Rp 24 Jl2 216 Rp 0 Rp 0 Rp j•
" 339 no Rp 2 800 000 Rp 0 Rp 0 Rp j 850 000 Rp 0
R-------3or10r1s~ .. r~'''~"-''''"·o"'"'" Rp 4 942 550 RP )91 1 JO Rp j 403 636 Rp 0 Rp 0 RP J m 02s Rp 7 402 315 Rp 6 JJ2 061
~g~Ii~?:Im~m~1~2
Rp I 042 500 Rp JS1 000 Rp 7 905 500 Rp 829 000
gEii~i§;~JQ~ll§~~~~
Rp RP
0
1
I
I I I
I I I I
Penirbi He;cefakan-Toko tuku C U D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/06 s/d 31/12/06
UMUM B iaya !enaga Akhl i/Prof es ionai...... / Biaya Asuransi .................... . Perizinan dnn PenguruBan ..•........
1
1
Perjalanan Dinas ................. .. Pendidikan dan Latihan ........... .. Sumbangan ........................ .. Biaya Sm/Kontrak Rurnah .. .. .. .. .. • I Bl '"' P'J'k "'"'"" ........................ I
JUMLAH ............. I BIAYA OPERASIOllAL Biaya Operasional Salesian & SS ..... Biaya Operasional Kendaraan Kantor .. Biaya Pajak Kendaraan ............. . Biaya Operasiona! Lain - lain ••....
1 JUJILAH ........... .. I
Bl AYA PEllGIW!AN .................. .. BIAYA KOMiSI ..•.••.•.•....•..••••... PROMOS! Iklan dan Selebmn ............... . Pronosi Buku .••••.••••• , •........• , Entertainment ................ , .. , .. Sourvenlr/Gift .................... . Exhibition ....................... .. Sponsor .......................... .. Biaya Pronosi lain-lain .......... ..
I 1uMLAH ............. I
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 250 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 4 489 000 Rp I 076 000 Rp 0 Rp 2J 000
Rp,;:;;,;;~.]~588iQOO . .... - ' - -·--·-·--·----------
Rp 0 Rp 16 035 665
Rp 0 Rp J 065 050 Rp 0 Rp 0 Rp I)
Rp 360 000 Rp 0
RvHi~~~"~''''m'.m~q ······---·······""·-···--··----·--·--·
2
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp J 000 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 54 239 iOO Rp 15 761 500 Rp 0 Rp 69J 000
Rp 0 Rp 88 165 020
Rp 0 Rp 120 lS2 250 Rp 0 Rp 2 290 000 Rp 0 Rp 360 000 Rp 0
rtut:.ru i l -rerce UfKan.,;toXo , OU-XU ,
U D H I S T I R A Jak-Sel
LAPORAN BIAYA PEMASARAN PERIODE 01/01/07 s/d 31/12/07
PEGAWAI Gaji dan upah .. ,, "" .......... , .. , Le1bur ....................... " .. " Bonus dan THR .................... .. lnsentive,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.,,,, ..
Kesehatan .......... , ..... ,,,,,, ... . Tunjangan Jabatan ................ .. Tunjnngan fungsional .. ,, .... ,, , .. .. Tunjaagan Jamsostek.,,,,,,, ..... ,,,, Tunjangan Lain lain ............... .. Pesangon ....... ,, ... ,, ......... ,, ..
JUMLAH ....... " ....
KANTOR AT K & Perlengkapan Konpoter .. ,, .. , Biaya cetak dan foto copy ......... . Biaya komunikasi ........ " ... ,, .. ..
I
I
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Listrik dan air ..... ., ........ , .. .. Konsumsi ......................... , Biaya Lain - lain ................. .
JUMLAH " " " ' " " " I PEMELIHARAAN Ir PERBAJKAll Kantor & Godnng .... , .. ,,,., ... ,,. Inventarls & Feriengkapan Kantor.,,. Kendaraan bermiolor ..... , .. ,, , ,, " .. I
I Konputer .. ,, ,, ,, .. ,, ,, ,, .... ,, . .. .. I
JUMLAH " " • " " " " I PENAGIHAN/PENGHAPUSAN PIUTANG Penagihan , , , 1,,.,,,,.,,,,,,,,,,,,,, Penghapusan , . , , , . , , , , , , , , , , , , , , , . , . I
I JUMLAH " " " " ' " " I
Rp 12 951 080 Rp 0 Rp 75 000 Rp 0 Rp 0 Rp 16 l1l 210 Rp l2l 000 Rp 0 Rp 0 Rp J72 400 Rp 0
Rp (58 000) Rp 10 100 Rp J71 733 Rp 0 Rp (I
Rp )90 120 Rp 559 000 Rp I J9J 500
Rp~;J~'C'."'~i~@E!~l ···------·-·----·--·-·---·--· ..
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
2! 000 i 500
143 GOO 0
0 0
I I I
I I I I
I I
I I I
J!n 213 740 823 "' Rp 5 917 135 Rp 31 901 666 Rp 0 Rp 0 Rp 16 !il 270 Rp j 150 000 Rp 0 Rp 0 Rp 8 647 400 Rp 0
~g~~;;i~~~2i~§~{t~~
Rp 1 610 100 Rp 1()(
.,;,,,.; 2'fl '" Rp ' 434 724 ' Rp 0 Rp 0 ,, 4 531 JJO "' Rp 9 645 106 Rp 9 281 590
~F~~Ii;§§Efgg~;Jgg
Rp 9JJ !50 Rp 541 500 Rp ' 031 rn v
Rp 491 500
~P~~~!i~§§!g~~~?§~Ii
Rp Rp
0 0
1
Penerbit-Percetakan-Toko buku 0 D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/07 s/d 31/12/07
llMUM Biaya Tenaga Akhli/Profesional ..... . Biaya Asuransi .................... . Perizinan dan Penguman .......... . Per jalanan Dinas ................. .. Pendidikan dan Latihan .•.........•. Suobangan ........................ .. Biaya sewa/Kontrak Runah .... , ,,,, ,, Bia.ya Pajak , , , , . , ... , , , , , , , , . , . , . , ,
JllMLAH ............ .
BIAYA OPERASJONAL Biaya Operasional Salesman & SS ..... Biaya Operas ional Kendaraan Kantor .. Biaya Pajak Kendman ............ .. Biaya Operasional Lain - lain .. .. .. I
JUMLAH .. .. .. .. .. .. . I
BIAYA PENGIRIMAN , . , , , , .. , . , , , ... , , . , B!AYA KOMJSI ...................... .. PROMOS I lklan dun Selebaran , ...... , ........ Prcmosi Buku . , , . , , , .. , , , , , ....... , . Entertainment .................... .. Sourvenir/Gift .................... . Exhibition ....................... .. Sponsor .................... , ..... .. Biaya Pro1osi lain-lain , .......... .
I JUMLAH . .. .. .. .. .. .. .
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 750 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 5 JJ8 000 Rp 90 0(10 Rp (I
Rp 0
Rp 0 Rp 0
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 189 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0
2
Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 5 815 000 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0
Rp 60 i07 000 Rp ii 411 500 Rp 0 Rp I 506 000
Rp 0 Rp 56 302 551
Rp 0 Rp 122 015 900 Rp 0 Rp 1 189 000 Rp 0 Rp 2 250 000 Rp 0
Rp~EF::iijf2~1li~U1U~ •"•""'""'"'"""""""'"""-"''""''"'"''"'""•"
Penerb1Hmetakan-Toko buku Y U D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/08 s/d 31/08/08
PEGAWAI Gaji dan upah .... , ...... , .... , .... , Rp 20 863 790 Leubur .............. , .. , .... , .... .. Rp 1 664 197 Bonus dan THR .................... .. Rp 0 lnsentive,,,,,,,,,,,,,,,.,,,,,,,,,,, Rp 200 000 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rp Kesehatan . , , , .. , .. , , , . , , ..• , , . , , •• , Rp a Tunjangan Jahatan .......... , ...... , Rp 200 000 Tunjangan Fungsional , .. , "" .... , .. Rp 0 Tunjangan Jamsostek.,,.,,,, .... ,.,,, Rp 0 Tunjangan Lain lain,,,,,,,,,.,,,,,,, Rp i 200 000 Pesangon ......................... .. Rp 0
lllULAH " .... ' .. . .. I ~gI;';;,~;;mm~m
!1N~O~ & Perleogkapan Konputer.,.,.,. I Biaya c-eta.~ dan foto copy ,, .. ,, ,, .. I
Biay'.. ko'.un1k'.'.i.:::::::::::: :: : : : : : /
Rp 510 1100 Rp 79 300 Rp 497 885 Rp (I
,.,,,.,,.,,,,,,,,,,.,,.,,,,,"""" I
~::::~:id'.~. ~i'. : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : I Biaya Lain - lain .. .. . .. .. .. .. .. .. . i
JllULAff ............. J
Rp (I
Rp 405 JOO Rp S57 900 Rp 329 450
gp .. =;:;;i~'i±~1~gms,
P:~:;~:A~A~~d~n;~~~~'.'.~~ •. ,,,... .. ... I Rp 0 Inventaris & Perlengkapan Kantor .. .. Rp 0 Kendaraan bmotor ... , ...... , .... .. Rp J 115 000 Komputer ........ , ... , ..... , ..... , , . Rp 0
IUMLAll """'"""I ~~t0 r:;~; .. cgnrnPP~ PENAGlHAN/PENGHAPUSAN PIUTANG
I Penagilrnn ... , .... , , .. , .......... , . , Penghapusan , . , ..•. , , , ... , . , , .•.. , . ,
Rp 0 Rp
JUMLAff .. , .......... I
I I I
I i
I I
I I I I
Rp 173 618 060 Rp 2 664 197 Rp 250 000 Rp 525 000 Rp 0 Rp 0 Rp I 915 000 Rp 0 Rp 0 Rp J 790 561 Rp 0
R .. ::•": ::'!8!"882'824 ,B::::::.c-: .... :.: ..... : ...... ,
Rp J 6H 900 Rp 462 oaa Rp J n ( r
Vl.! 37 l Rp 0 Rp 0 Rp J 492 070 Rp 4 /Jl ~12 Rp J m 810
R-·· .. ·--!8-6W-323 J:cc,;o;z .. ;.," .. :: ....
Rp 141 soo Rp 5)0 000 Rp 7 258 500 Rp 223 000
R. · --·· s···m·ooo .. ~ .. '''~"'""··L.,~;,. Rp Rp
0 0
1
I
I I
I I
I I
I I I I I
I I
I I I I
Penerbi t-Percetakan-Toko buku U D H I S T I R A
Jak-Sel LAPORAN BIAYA PEMASARAN
PERIODE 01/01/08 s/d 31/08/08
UMUM Biaya Tenaga Akhii/Profosional .... .. Biaya Asuransi ................... .. Perizinan dan Penguruian .......... . Perja!anan Dinas ...... , .......... .. Pendidikan dan Latihan ........... .. Sumbangan ............... , ........ .. Biaya Sewa/Kontrak Runah ,, ... , ,, ,, , Biaya Pajak , ...... , .............. ..
JUMLAH ............ ,
BlAYA OPERAS!Ol1AL Ii Biaya Operasional Salesian & SS ..... Biaya OperasionaI Kendaraan Kantor.. !
Bia.ya Operasional Lain - lain ,, .. .. Binya Pajak Kendarnan ............ ,, I
JUMLAH .. .. .. .. . .. .. I
BIAYA PEllG!RIMAll , , , .. , . , , , . , . , . , , , , , BlAYA KOMIS1 .. , , , .. , ..... , .. , . , ..... PROMOS!
Iklan dan Se!ebaran .. ,, ........... . Prooosi Buku , , , . , , , .. , , , , . , , ...... . Entertainrae~t ..................... . Sourvenir/Gift .................... . Exhibitio11 .... , , , , .. , , ........... .. Sponsor , , .. , . , , ............... , .. , . Biaya Promosi lain-iain " ..........
I I
I
I JUMLAll .... ' ........ I
I
Rp 0 Rp 0 Rp (I
Rp I 025 000 Rp 0 Rp 115 000 Rp 0 Rp 0
Rp 6 348 000 Rp i 518 000 Rp 0 Rp )4 000
Rp ! ll 000 Rp
Rp {I
Rp Rp 0 Rp 0 Rp I)
Rp 0 Rp G
2
I Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 6 000 000 Rp 0 Rp I 025 000 Rp 0 Rp 0
R~g§si~~e~llliO.l~i~UO.
Rp 39 930 000 Rp 10 568 500 Rp 0
'" 584 500 "i'
Lampi.ran 4
Laporan Cash Flow (Gabungan) PT Yudhistira Selatan-B
• Tahun 2002
• Tahun 2003
• Tahun 2004
• Tahun 2005
• Tahun 2006
• Tahun 2007
• Tahun 2008
106
Penerbi t-Percetakan-Toko buku '.\LIA INDONESIA
Jak-Sel B 2/02 CASH FLOW (GABUNGAN)
AWAL., .. , .... ,.,, ....... cc,cc~~~m~n § 0§§0012o~a,im ···-·-·······-···-·--·--·-···· ::: ::::::::::::::::::::::;:::::::::;::::;;
MAAN : :ANG USAHA .............. 2 016 305 318 2 016 305 318 :ANG LAIN-LAIN ........... 2 000 000 2 000 000
IMUKA """"'""""' 93 219 500 93 219 500 IUALAN AKTIVA TETAP ...... VA LAIN-LAI» ............
1NG USAHA ................ ~G BANK ................. 1NG LAIN-LAIN ............ 83 500 000 83 500 000 .NG JANGKA PANJANG ....... MAN UAHG DARI KTR PUSAT. 207 646 719 207 646 719 MAil UANG DARI KTR CABANG RAN DARI PERWAKILAN ••••• APATAH LAIN-LAIN ..••••.. PENGHUBUNG KAS & BANK ... ATALAN SETO RAN K, CAB ANG ATALAN BIAYA PEMASARAN .. 1 600 000 1 600 000 ATALAN BIAYA LAIN-LAIN .. El!BALIAN KELEBIHAJI CN/CB
JUMLAH =~~46H1fl31" :=:z~O::::::;;;::;;,~~?:::·::o::::?: ~~~~~f~~tf;~~~;
UARAN : MUKA •• , ••••••••••••• , , • 82 119 500 82 719 lOO
ANG LAIN-LAIN ........... 2 000 000 2 000 000 PENGllUBUNG KAS & BANK ••• RAN K.CABANG KE K.PUSAT. 1 618 SJ! 518 I 618 511 578 RAN K.PERWKL KE K.CABANG 1AL KIRIM UANG DR PUSAT iAll UANG CAB KE PERWAKLN !LIAN AKTIVA TETAl' ...... 5 77l 500 5 773 500 !A LAIN-LAIN ............ ~G BANK ................. 1 350 000 1 350 000 IG USANA ••..••.•••••.••. IG LAIN-LAIN ............ 90 000 000 90 000 000 m JAllGKA PANJANU ....... ~ ....• ' ...• 't.' .. ' .....•
mAN PENJUALAN CN/CB •..• 144 916 434 J44 916 4J4 \ PEHASARAN 1ya Pegawai. ............ 80 611 698 80 611 698 1ya Kantor .............. 27 516 728 21 516 728 lya Perbaikan/pemeliharn 31 132 450 JI 132 450 1ya Umu1 ................ 41 920 500 41 920 500 1ya Pengiriman •••••••••• 6 462 427 6 462 427 1ya Pro1osi ............. 12 919 000 12 919 000 1ya Kooisi, Peoagihan ... 93 010 293 9J 010 293 1 LAIN-LAIN ............. 106 116 106 116
1~¥mrnmm " '"~~'~'Eomim: ------·--·-----·" -· "'"'"'' ______ ,,._,. ________
2 016 JOS 318 2 076 305 318 2 000 000 2 000 000
93 219 500 93 219 500
83 500 000 83 500 000
207 646 7J9 207 646 719
1 600 000 1 600 000
~:1~m~~~E~~I~ ;~~~~~~¥Hm~~
82 719 500 82 719 500 2 000 000 2 000 000
.I 618 511 578 1 618 511 578
s 77l 500 5 77J 500
1 350 000 1 llO 000
90 000 000 90 000 000
144 916 414 344 916 434
80 611 698 80 611 698 27 516 728 27 516 728 Jl 132 450 JI lJ2 450 41 920 500 41 920 500 6 462 427 6 462 421
12 919 000 12 919 000 93 010 291 93 010 293
106 136 106 136
Penerbit-Percetakan:Tllko buku · U D H I S T I R A
Jak-Sel l2/03 CASH FLOW (GABUNGAN)
o AWAL.................... ~!:~~!~fimmE ~~~~1;~~~~~§H~l~~§~f~~,~~~§';~~§l~~~!:§;!:~~~~~:~~~Ht~~~1mi~~gI!~l~~!:5m~mm~
RIMAAN : UTANG USAHA ............ .. OTAHG LAIN-LAW .......... . ~G NUKA .... , ............ . UUALAN AKTIVA TE'IAP .... .. rIVA LAIN-LAIN ...•........ PANG USAHA ...... ,,,, .... ,, IAHG BANK ................ , !ANG LAIN-LAIN .......... .. IAHG JANGKA IAHJANG ...... . llNAN UAHG DARI KTR PUSAT. ll MAH UANG DAUi KTR CAB ANG :ORAN DARI PERWAKILAN ••••• IDAIATAN LAIN-LAIN ........ : PENGHUBUNG KAS & BANK .. , IBATALAH SIITORAN K. CABAHG IBATALAN BIAYA PEMASAUAN .. IBATALAN BJAYA LAIN-LAIN .. IGEMBALIAN KELEBIRAN CN/CB
JUlfLAH
LUAUAN : G MUKA ................... iTANG LAIN-LA!U ...........
PENGHUBUHG KAS & BANK ••• ORAN K.CABAllG KE K.PUSAT, ORAll K.PERWKL KE K.CABANG ATAL KIRIM UANG DR PUSAT IMAN UANG CAB KE FERWAKLN BELIAN AKTIVA TETAP ...... IVA J,AJN-LAJN ............ ANG BANK ................. ANG USAHA ................ ANG LAIN-LAIN,,,,,,,,,,,, AUG JAllGKA PANJANG ...... , VE .... " .. ","""" .. " )NGAN PENJUALAN CN/CB .... !A PBMASARAN iaya Pegawai ............. iaya Kantor .............. iaya Perbaikan/pemeliharn iaya Umum .• ,, ,, , , , , , ,, , .• inya Pengiriaan ••••••••.• iaya Promosi ............. iaya Komisi, Penagihan ... fA LA!ll-LA!ll ............ ,
2 165 175 294 2 765 115 294
77 680 000 71 680 000
111100 000 111100 000
408 m 160 408 354 160
68f482 685 482
176 500 116 500
;gOJ6)of1f?6%'i ;;;:::::::::.:::::;;;:;:::.~:::.'::::::::::
§3i;JM'iHF'HJ6'i :::::::::;::.:::;;::,:o,:;;:.:;:;;::::::::
77 680 000 77 680 000
2 Jl5 667 4ll 2 115 667 4lJ
10 JJ7 250 10 317 2SO
111 100 000 111 100 000
446 987 026 446 987 026
180 828 616 180 828 676 21 813 923 21 813 923 J2 900 900 J2 900 900
500 500 soo 500 4 920 820 4 920 820
20 285 000 20 285 000 ll2 181 925 1l2 787 925
190 390 190 390 ----------
2 765 175 294 2 765 175 294
71 680 000 71 680 000
111 100 000 111 100 000
408 354 360 408 354 360
685 482 685 482
116 500 176 500
~~~m~m~§~~~ '9fcl!J;H!,iJKo ;:::::::;::::::::::;;,::;;;;;,:;:;;,,:.::;:;
11 680 000 77 680 000
2 315 661 43l 2J1S6674JJ
10 337 250 10 137 250
Ill 100 000 111 100 000
446 987 026 446 981 026
180 828 676 180 828 676 21 813 923 21 813 923 32 900 900 32 900 900
500 500 500 500 4 920 820 4 920 820
20 235 000 20 285 000 ll2 787 925 1l2 787 925
190 390 190 390
¥enero1 Hercetaian'Tolo btlltl · U D H I S T I R A
Jak-Sel l2/04 CASH FLOW (GABUNGAN)
D AWAL.'''' '' ''''''''''''' ~~~;:E~~ng~rnf~ ~~~~mmm~~ li~§~~~I~ff§§: '.\~/~l'~~~~~!~§'~~i~ ,,;~~E~~!n!!~~§ §~~§m~i!~~~~g
RIMAAN : JTANG USANA .. .. .. . .. .. . . . l 111 402 5ll 3 111 402 5ll JTANG LAI»-LAI» •• ,.,.,,,,. m MUKA ................ .. IJUALAN AKTIVA TETAP ..... . rIVA LAIN-LAIN .•.••••••••. iANG USAHA .............. .. :ANG BAllK ................ . :Afl{l LAIN-LAIN .......... .. :ANG JANGKA PANJANG ...... . IIMAN UANG DARI KTR PUSAT. :IMAN UANG DARI KTR CABANG 'ORAN DARI PERWAKILAN ..... IDAPATAN LAIN-LAIN •••••••• : PENGHUBUNG KAS & BANK ... BATALAN SIITORAN K. CABANG UATALAN BIAYA PEMASARAN .. BATALAN BIAYA LAIN-LAIN .. GE!IBALIAll KELEBIHAN CN/CB
JUULAII
LUARAN : G MUKA ................... !ANG LAIN-LAW ..........•
PENGHUBUNG KAS & BANK ... DRAN K.CABANG KE K.PUSAT. lRAN K.PERYIKL KE K.CABANG ITAL KIRIN UAllG BR PUSAT IMAN UANG CAB KE PERWAKLU lELIAN AKTIVA TIITAP ...... IVA LAHHAIN ............ \NG BANK ................. ING USAHA ................ ING LAIN-LAIN ............ ING J ANOKA PAN JANG ....... IE ........... ,,,, .. , ... ,. INGAN PENJUALAN CN/CB .... ~A PEMASARAN aya Pegawai ............. aya Kantor .............. aya Perbaikan/peaeiiharn aya Umum,, ,,, , . , , ., , ,,., aya Pengiriman ••.•.••.•. aya Promosi ............. aya Komisi, Penagihan ... A LAIIHAill .............
39 200 000 39 200 000
44 100 000 44 700 000
457 960 702 451 960 702
216 316 216 116
~~~g~~~mjmj ~~~~~~tm~~;g~
44 700 000 44 700 000
l 121 092 912 3 123 092 912
4 165 000 4 165 000
39 200 000 39 200 000
591 159 419 591 159 419
226 131 554 226 737 554 11 010 449 11 030 449 42 482 190 42 482 190 21 865 000 27 865 000 4 869 000 4 869 000
10 160 000 10 160 000 126 181 JOI 126 183 JOI
148 449 148 449
J 111 402 511 J 111 402 531
39 200 000 39 200 000
H 700 000 44 100 000
457 960 702 457 960 102
216 136 216 116
~'~~~~~~m~m~ oJ§Q51'1Wi'Sm :::::::::::::::;,:;::;;,-.;;;:;;,;:::;;;::::::
44 700 000 44 700 000
l 121 092 912 l 121 092 912
4 365 000 4 365 000
19 200 000 39 200 000
591 159 4 79 591 159 419
226 717 554 226 737 554 17 030 449 21 030 449 42 482 190 42 482 190 21 865 000 27 865 000 4 869 000 4 869 000
10 160 000 10 160 000 126 18J 101 126 181 JOI
148 449 148 449 -
meron'Percetalan-Toko bllku U D H I S T I R A
Jak-Sel 2/06 CASH FLOW (GABUNGAN)
AwAL.................... "-~~5gm1~~~~~§ ~i~~i~~§~i~m~l~'i'~t~;§~,~~1:?.~l~~~~~i!~I§:'~~~il ;~~!mffm~~~~ ;;~~~M~~~~?~!l1fi
IMAAN : !ANG USAllA .. • .. .. .. .. .. • 3 531 614 928 3 531 614 928 3 531 614 928 J 531 614 928 !AllG LAIN-LAIN .......... , 5 MUKA ................ .. JUALAN AKTIVA TETAP .... .. IVA LAIN-LAIN .......... .. \NG USAllA .... ,,,, ...... .. lliG BANK ................ . ING LAIN-LAIN .......... .. ING JANGKA PAllJANG ...... , MAN UAllG DARI KTR PUSAT. MAN UAllG DARI KTR CABAllG IRAN DARI PERWAKILAN .... . IAPATAN LAIN-LAIN ...... .. PENGHUBUNG KAS & BANK.,. ATALAll SIITORAN K. CABMIG ATALA» BIAYA PEMASARAN .. ATALAll BIAYA LAIN-LAIN .. EMDAL!All KELEDIIlAll CN/CD
JUlfLAH
MUKA. ,, , ,, , , • , ,, •• , • , • , rnn I.ATM-I.Am . ~PllflllllDHll/'! VAt' ll. UUTV ·-··---~-··- .... M ~ -·-"•' 0.
HUt l'itlilllJMIJ Mi IT.•fVl)lll•
(Al/ UtRIKL Kt K, CAJJANU W. mIM IIA»r, OR PIISAT ••u i1111f' "'n rro nPnm1111u
il.Jlnll MllVtl U.Htlfo,,,,,
IA LI.Hi-LA/II.,,,,.,, ... , rr. n11w If' lll'IUA •W W¥>U» .. < 0 '>'''''''' • < <
IV L/Ull-Ll!lll111••'''''''
'ti Jl.NtiKA PAllJANti .......
n1•1mmn11r111 fl\lff!O _ _,., . _,,_ -··-·-· -··· -- .. ' '
fliJ!lt\MUV\11
ya regnwai ............ . 1r~ l'm1tnr '"' n,.~~ .. :!rnn/,.,, ... ,J~J,.,,,.,., .~ • ••v- ... - • ., r·~--- .. ~··· ya V!llYlilt , , , , , , , , , , , , , , ,
rn rengmman .......... U".ll Prorno:.:i ..... . ,.,, 11,..,;,.; n" ......... ;lt ... n •- ···~--~1 ·•--o·----··· - ..... ' ... 1.Jt\JJrLtilf!. ' ''',, • • •' • •
23 100 000 23 100 000 23 100 000 23 I 00 000
23 100 000 21 100 000 23 100 000 lJ 100 000
516 69S 269 516 695 269 516 695 269 516 695 269
.·
242 240 242 240 242 240 242 240
1 ~!~Q~!~J!~~!~J~ I ~!oQ~!~J32§!!~Jf, J ~;'~';~;,~,,;; '~~~~~ l~I~~~~~~,~~~~~~ /~:~~~!~J!~~!~J~ / ~!~Q2!~J!~~!n~ 1 I I I I I I I I I I I I I I I lJ lUU UUU I lJ !UU UUU I I I lJ lUU UUU I lJ lUU UUU I I I I I I I I I I I I I I I 1 .. -....... J .. __ ,,_,,.J I 1 ....... ,..1 ......... -1 I J vu, 'tV] V'tV ! J VI/, 'tVJ V'tV I I l J Vlli. 'tV] V'tV I J VIJ. 'tV] V'tV I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I ... I ...... I I I ...... I . ___ .. _ I I 1vvvvvv1 'lvvvvuvl I I 1vvvvvv1 ivvvuvVj
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I ...... I ..... -·· I I I ..... ·-· I -- ·-· -·· I ! li.J JVV vvv I J,J lVV \JI}\) I l I t.J tVV V\JV I li.J lVIJ vvv I I I I I I I I I I I I I I I ! tA'l ("'1 fl(lf I (l'I flt'l fl{1f I ! ! ~A'i (11'.;'I (llH I O'l (J£'J [f{Jf I I _ ........ I ......... I I I _ ........ I ... ·-· ... I
I I I I I I I I JUb IUU m I JUb IUU m I I I JUb IUU 104 I JUb IUU m I I ?1 QIO 101 I 17 QIO 101 I I I 11 9\0 101 I l7 QIO 101 I ! Ofl Ott (\(111 I Ofl Ot( flfll'I I I I Of\ ucc (!i1(1 J Of! occ i1M\ I I -:::::;:1 -:::::::1 I I ··-·- .. ·1 -:::::::1 I J IJIJV VV\J I J vvv VV\I J I I j ucv cvv I J VVIJ vvv I I I i I I I I 1 11100001 111onnn1 1 I 11100001 11100001 I 00 fl'.( 01(\ I 00 ft( (\'){\ l I I 00 ti:-_i; (!'!(\ ! ilO ft:"~ (\'!(\ I I ·-::::::1 --::::::1 I I -·::::::1 --::::;:1 I ,l,IJ JlJ I J,!J ,l!J I JJJ ,llJ I JJ,1 JJ.J l I t •-----
renero 1 r-Perceta!an-Tofo' buku ~ U D H I S T I R A
Jak-Sel 112/07 CASH FLOW (GABUNGAN)
,oo AWAL. •• • • •• •• •••••.• •• • • ~~~~m~zmm I~~fHm~~~m
IERIMAAN : '!UTANG USA!lA ............ .. 'lUTANG LAIN-LAIN .......... , ANG MUKA , .............. , .. ENJUALAN AKTIVA TETAP .... .. KT!VA LAIN-LAIN ..........•. UTANG USAHA ............... . UTANG BANK ................ , WI' ANG LA IN-LA IN .......... .. JTANG JANGKA PANJANG •. ,,,, . IRIUAN UANG DARI KTR PUSAT. RIMAN UANG DARI KTR CABAllG
!TORAN DARI PERWAKILAN .... . iNDAPATAN LAIN-LAl!l ....... . K PBNGHUDUNG KAS & BANK .. , KBATALAN SETORAN K. CABAHG llBATALAN BIAYA PEMASARAN .. MBATALAN BIAYA LAIN-LAIN .. NGBIIBALIAN KELEBIHAN CN/CB
iLUARAN : IG HUKA ................. .. !TANG LAIN-LAIN ......... .. : PENGHUBUNG KAS & BANK .. , 'ORAN K.CABANG KE K.PUSAT. ORAll K.PERWKL KE K.CABANG ATAL KIRIM UANG DR PUSAT IMAN UANG CAB KE PERWAXLN BEL IAN AKTIVA TETAP ...... fVA LAIN-LAW., •• ,,,,,,,, \NG BAllK ................ . lNG USAHA ............... . lNG LAIN-LAIN ........... , lllG JANGKA PANJANG ..... ..
~ .. "" "' "" """"" 'NGAN PENJUALAN CN/CB .... A PEMASARAN aya Pegawai ............ . aya Kantor ............ .. aya Perbaikan/peael iharn ~ya Umum,,,,,,,,,,,,,,,,
iya Pengirinan ........ .. 1ya Promosi ........... .. tya Koaisi, Peoagihan ... I LAIN-LAIN ............ ,
65 935 740 3 488 415 822
26 700 000
26 700 000
49 821 750 582 484 345
152 455 218 610
289 000 305 200
26 700 000
51 500 000 2 897 827 JOO
60 000 000
189 000
26 700 000
12 150 620 580 675 582
39 814 750 )40 089 294 2 956 653 32 113 500 5 599 500 83 088 025
150 000 5 875 000
289 000 3 539 000 56 301 551
70 491 718 759
65 935 740 3 488 415 822
26 700 000
26 100 000
49 821 750 582 484 345
152 455 278 610
289 000 305 200
26 700 000
51 500 000 2 897 827 lOO
60 000 000
189 000
26 700 000
12 150 620 580 615 582
19 834 150 140 089 294 2 956 653 J2 113 500 5 599 500 8) 088 025
750 000 5 815 000
289 000 3 539 000 56 301 551
10 491 718 759
I~ I--1 ~r S rJ~ I I~ .L''-\. J(:k-Se J
CASH FLOW (KAS BESAR/KECIL)
i I i I I I 1· .. , ... , . , .. , , , , ,,,;·'·;· •·:Jt:90t11.l' ,,. FJG6°i0·1·· :'''Jf~)··t16:j ·"·'4)1J6§1tj··i·ffQ28;81jo1
II I I I
i I I 1· i .. .. . .. .. .. .. . 1 , m 6iiU 1 ; 2 124 ooo 1 1
6 m 600 12 221 ooo )
JN,,,,,'""" 'A!llANG .. " ", IRI KTR PUSAT. m KTR CABANG RWAW,M/. ,, ,, -LAJN,. .. "" RAS & B!iNR. , . WI K. C,\BAilG \ PEMASARAN" I LAIIHA!N., EB!H/Ui Cll/CB
JUHL AH
I .. "'""" '1 & BAllK.., KE K.PUSAT. KE K.CABANG G DR PUB.IT ~.E PER%i.KLH IE1 AP ......
PJ!'! ,,,,,,.,, ,,,, CN/CB ....
1daraan ... melihm.
!UMf,AH
3 700 000 1' 156 256 J97 I g 700 000 I lJD 256 jg) I 25(1 000 750 000 ! 150 000 i 150 000
4 JJ5 I 64 524 4 115 I 64 524 I
II I
I I 1
! ·c • 6lf1IM!o: I trn=git ooo, 1-,.->.-1t-J5_1o_•~~-tJ0,-'m•s1q•nF 11
. ::,:iW'!!fiff~Ef ~'filJMQfJ2J)' I I I I I I i i I 4 500 000 I 50 iOO 000 I 4 500 000 50 500 000 I
I I 17 086 435 I I i 17 036 415 I
i I I
I 793 500 I
I I
2 624 200 1 i i I 798 500 I 2 624 200
1 911 790 I 91 7J6 067 I 911 790 I 91 1J6 06'/ I 1191 i11 I 11 rn 01s 2 191 s21 ·1· 11 rn rn l 5 022 ooo
1
2s m soo 5 022 ooo is m 500 161 ooo 1 02s soo i 161 oob J ois 500
so ooo . 786 st10 I so ooo 1B6 soo 5J5 ooo J 215 ooo 535 ooo J ZJl ooo I
60 ooo 201 ooo 60 ooo 204 ooo I 250 000 850 000 150 (100 850 000
I 11 611 160 11 611 160 i
1---1 I """ I llO"'
'fil~t!rn~;l~~'I~· •.~~'2!~~;1~rn~:·~~H~il ~~~~l~t.~~~g~~z:"8~f!~n~.s&\'i';Yrn-'1g11,rm 1 rn2i1j1i)'Ifr I
Lampiran 5
Laporan Penjualan PT Yudhistira Selatan-B
• Tahun 2002-2003
• Tahtm 2003-2004
• Tahun 2004-2005
• Tahun 2005-2006
• Tahun 2006-2007
• Tahun 2007-2008
• Tahun 2008-2009
113
i DAFTAR PIUTANG SALESMAN 2002-2003
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::.::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::.:::::::::::::::;:::::::::::::::::::~::::::::::::::::~~==::::::::~:.;:::~::::;:::::::;;:::;:;;~~=::::::::::::::.::
i!SI SALDG A~'AL
TAHU!i AJAi~Mi ~~A Rp
BRUTG Rp
l)'!?!ID hl.iUh\
Rp %
P J U I A Ji G 5 E M E S T E R 1 T i\ ii U Ji A J A f~ /i J; 2D0> 2GJ3
liET"!G Rp
l BULAti : %
;\fiJSURAii P1UTA11G
2 Bulan : % 3 Bulan : % : > J Bulan : i
~q,..· !)"'""·'~~ ~,",!Ji.I\! , JUi,;i1li
SEUESIER
Rp . ' . '
SALDO PiUTi\NG SAi.DD ,EiU~ SEMESTER 2 PJUTAflG
Rp Rp
~==::=~::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::~::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::~::::::::::::::::::::::::::::~::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;::::::::::~::::::;;::
\ AR
lt\YA1 rrn
Ki
UKI
hll
IL
0
'
2i V53 495: 13 BB7 568: 702 D5U: 5. 13: 1J 185 Sia: 13 185 518; l00h; U; U: D: 2 901 590; 0: 0: &: V: 0: U: 0:
V: 1'16 169 l/G: 116 119 22t:41.2%; DO 050 550: 58 S71i 650: 45%: 21 lDV 220; 16'~; 46 406 llV: 363: 3 55! 560; J%; 0: ll8 613 445: 16 166 9l5:D.&X: i01446 SJ'U: 44 425 453: 4}%; ·29 6J1 015: 293: 18 390 060: 28%: D:
J 040 DO: t: D: 427 it!O HS: o: 14i mo 12n: 0: 0: 0; 0: O:
461 440: 2 J/2 ~YO: 3 006 i9G;
77i SUO:
0: 151 J5G SJD: 344 082 915: 212 591135:
74~ li: 0: ,,, '" 0:
0: 0: 0: J:jj 4;1 J%:
2 J5u U,J~; u: 168 510:
4 699 760: 1 414 240;
I/; 0: v:
0; U: 0; 34 553 260: i'.1.&3: 142 601 205: 249 454 392: 73%: 46 155 055;iS,1%: BS }45 155: 159 571 695: 61~:
0: D: 40 362 3&ti;J&,J3: 111 494 i"iO:
101 475 UW:19.5%: 2~2 607 B95: 31 420 S5G:iL1%: 241 176 635: ~3 656 585:31.i'h: 1% Iii ~5j:
U:
0: 0: 6: 0:
Ii· r:, v. v.
8b 249 520:25.9%: 247 22i 87U: U: U: 0: 0: &:
D: 0: 0:
V: , ""~ ,.,r. r,~, 1 .IOJ llt>U, (li;)i.f,
8 409 6S5: 4g3: 5 361 }65: 65%: s 6i0 288: 60%:
0: 0: D: 0: U:
122 28'/ 590; r)9%;
0: 0; O: 0:
0: J1 o\S rno: 111: 34 470 650: ia3:
0: "' ~~~ '!I< ,, ... ~j JJJ HV: H~:
2~ iJ'2 ~~7: 11h; 30 J51 110: 133; 20 m 061: 1oi.:
n, ,, 0: 0: u: 0:
13 661 630: 6%: 0: C: G:
" v;
~: '1 Drr ',\, ,..,. )J 60lJ DJ: ll;lfl:
l gu1 &IO~ 13: J:
47 37S 31'0: 233: OJ 55~ 803: 26'.i: 36 18) SOU: 153: 57 &18 YJ6: 293:
0: \):
0: 0: 6:
56 WI i15: 23%: 0: 0: U: G;
0: l 632 000: 0%:
0: O: 0:
J1 ~05 46U: iJ~: I3 1s-i 6GU: t:~:
a: 0: 0: ();
0: 0;
jj i59 il5. 2£%; 0; 0: 0: 0:
f1: 0: 0; \i; D: D: 0: 0: ~: 0: 0: 0: 0; 0: 0: 0: 0: U: 0 v; 0: 0: 0:
&; 21 653 4~5; 0: 2 ~U7 5~0:
4 5&3 SGV: 4 5a3 5U0; U: 0: D: U: '0: 0; 0: 0: D: 0; 0: U; n, ,, 0: 0:
310: 0:
j ll4t 1}0; G: 0'. ii: 0: 0: 0: 0:
461 HQ; 2 J72 990; 3 006 l9G:
771 &VO: 0;
6 914 SlO; 2 356 058;
G: foci 51\1; 0: 4 699 760: G: 1 41+ 240:
:::::;;:::.;;:.;:.:::;;::::~:::;:::;;;:;:;;::::;::::::::~::.::::::::::::::::::::::::::::..;;:::;:!::::!:::~:::::~:::::::::::::::;;;;::::::::::::::;;:::::::::::::~:~;;.:;::;~~.:::::;; .c;;;;:::!:::;.::;;::;::!::::::::::::~::::::::::::::::.:::~~::::::::::.:::::::::.::::::;;::;;~:::;;;:;;:::::::::;::::::::..:::::::::::::::::
42 25i £GJ. 2 536 187 665; 612 346 225:24.1%; l 923 S41 44J: i 182 4S6 6i%: 139 520 613; 11%: JY1 ill 677; 2UZ; 110 4t2 155: 6%: D: OZ; 11 5DJ Jl\i; 53 76G 5JJ; .::::!;:::.:::::;;.;.~::::.::::;;:::::.::::;;;:::::::::~~::::::;;;;;;;;;;;:;;;:: .~:::;;~~~:::::::::::::::::::.::::::::::~::::::::::::;;;:;:;;!;::;;::;;;;:::::::::~-:::::::;;:~;::::.::-;:::::!~~;;;~:::::::::.:::;::::::;:;:~:::::~:::.:::;::;;:::::~::.::~::::::.:::::::;:;::~:::;::;;:~:::.:::;:;::.~::.::~::~=-::.::.:::::::.::
;
" " ,, I ,. , , '
)
c
~ i !!
::
H :: " :: :: .. 11
11,~ ii ~~ " :: O::;-=;
ii: '' ~""" .. H ~ :: ~ .. 1;-..
::
II ::
' ' ' ' ' '
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 5'2 :S ·~
l~ :~ : --~
' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' :
"'"""'
, .. , .... .. ,,. ,,__,, ,,__
~--:;, --~ ··- .,,,_., .,.._,,, '·"'"'
L= = C= ...... """"'-.1-,...., <:::::> ~~.,
~~ ~:~ t?~ ... -, ~:~ ~:~ ''""'
, ..... '" ·=~ "'= ........ "" "''"' ,,._,, '-'~ ~-.- -·~
~~ :: .. ~, """ ~.,,,,, """' ... ,. -"" """'
~:s 2;:g ,,.. ... "'' <'.".<;> -""" , ..... ~-,, --··~ ~- ~"- , . .., ,.._
>.O .. , .L"> <'•'-, ~~;> •--., •-- e
<'"~ <"->. c;.,-,. <.,Q ._,....,
~-"'> '-= <~--. '"'' ,., ""'"" .,..,.. .,.., ,...., "''' ~,..., """ -- ,.. -.,.- ...... ·---~
) ) ., I
" ) ) . ,
)
?.
' < <
" " " "
" " " " " " "'
" "
" " ~ "
~~ H
~ = <~.:>
'"'' ,~,
cc.i
·~
·~
~ =
"''~
= ·«~
;-3 <ei::;,
""'
·~ ""'~
\i
:: ::
ll
Ii
c~ ~ ~:;
<'¢
~'3 "''"' .. ,,. , _ _,, ;~g
-~
,:;,;; ~·~ <:-.::> ~~ • .; ., . .,
~c;:; f.1 ~~~ ~~ ~~ ~~'.:§ ~~ i~ ~'.-~! ;~~ )1 i '.'~~i _ .. ~:5 <= ~~ a; ~~ z~ ~ i~ £;i :i:R ::_::.? _., ~ , . ...., """' ,,.._,. ...... """' .. _, --= '·= »
·- .. -- .. ·- -- -- ·- ..... -- -- ··· •. r-, """'" ~.,.~., <= = <= , .. ., •= c= ~:::=- o:;> e""..:> c~ .. ,, --• e- ...-- <.= <._. "'" •.o Cl". .---, - ,-,. ·-<:> c:;r-, <= <"- <:¢ '-,C> __ .., ......... """' co-. -,,. "' <= ~"'" '""" .,..., -~ "'"" """' '= .,...,. ~Q _,.... ,_ ••• ,_., ,,..., ~.., -~., '·""' <-... , .• , -- = <"" •-•""> "" ... ·~-· ... , '·0 c- "'"" •""·· '-= --.. o.... ,._., ,.,... <.o <"· ..._,..,. ~-" .,-..,
~~ -~~ ~i
c~• c;n ""'" .;--... , . ..., "'""' ::;:;;; ,....,
,_..;: C'.;> <:.,; .c; ~ '.;.:";! ;;-:; ::::::i
~~ ~ ,_Q:
f~,~ ~~ ~-::: ......
,,_ . .,. "-"" ~;:=:; ;:;-,J ::.~~
'"~' """'" -- '"'~-""'"" -~- ,., ..
.. - ... --~ <'-. . ..-, ...... ~-..,
<"•• ....... ' ,-,
,,
" .. .. " " .. .. " " " "
" "
= •• r.;
" " " " " " " " .. " '" " .. "
" " " '" " " " .. " ..
,.,~ !i
= . ,, ,;g
,,.,.., ,...., c- c- "= ~-~~ ;cs::: ~~ M :::~ ~~
~:;: ~2 ,,...., <"""< '.c:>
-- -· -· ..... ~::::> <::::> ;:2:'2. ~~ ::'?.: ~2
.-·- •.·-~ '""' <.""'"'""' ,_..-, c~·.:;;. "''"' <:"" -- <"-> , • .., ~,.._ '·C ~·-... G7'.
,-, •.O -- ~-= ··-:> <;•'.;> <-'Q
,,~.;; ~=
--~ ~-" ,_-.; g <'.~ ~==-
-,~g 00
'·-0 •. ~ ...
r"> ~= <."' -~ ~=
<::; C:::> •·'.-':::> CC:;>
..... '-.0 ,,C:.
<-"> =-- ,_._., ~:, ... ~;:; ::2 ~~ &;
=<e.::> ;,.g ~:;::
.--. ~:~ .,,.._ <'.O
~~~ ~! ~ ;~ ~-:: ~=:1
,:;; ,,.,; ~~ .. :;: ~g ~~ ~:::
~!~ ·~ = ~==-
_·.;,
.. :: ..,..., 01 '-.C
"' .. .. •• c.. ~ .. .. " .. .. ~~
.. " .. " .. " .. .. .. .. " "' .. " " .. " " .. " " " .. " "
Sj j:·!:,
~ "' " " .. .. " " .. .. .. " " ~~ H .. " " " " .. .. .. .. " .. " .. " .. " " .. " " " " " " "
.. " "' .. .. .. .. " .. "' .. .. .. .. " .. .. .. .. "
!I
UftI'!ft~ r!U!fiNU ~ALn~MAN LVU/-LUUli
:::::::::::::.:::::::::::~:::::::;:::::::;::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::~:::::::::::::::::
F I U ! All G S E H E S l E R i TA H U II A J AR All 200)-2008 : SALDO AW!iL ; ------------ --------- -- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ ' SAL DO F 1 UT AllG . S/1LDO F J UJ AiiG SALOO AKHJR
------; mu11 AJARAli Rp
BRUTO Rp
RE!u'l:
ip 3
NETTO ;:';,
"' AtlGSURMl PJJTAIW SEMESTER i SEMESTER 2 PJUTA1iG
'-----------------------------------------------------------------------------------;--------------------: Rp Rp i BULAN : % 2 Bulan : 3 J Buian ; % > 3 Bulan : % Rp : %
:~=~=~:::::;::;:::.::::;:::;:.:;~~;:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;:::::::::::::::::;::::::::::::::;:.::;::::::~::~;
U: 692 700: 0: 692 JOO: 692 700:100%: 0: ;":. &: 0: 0' O: ,, u;
51 299 2}6: 0: 0: u: 0: J: U: 0: J: 0: 57 299 236: D: 443 117 f.50; n 183 OJO:li,13: 364 334 62·J: 193 631 935; 553: 12 S63 S4'1: 20%: 31 130 150; ;-~: 6U 4SB 036: iil: 0: t: D: U: }IC 153 970: " ~,,, ~t~ ,,, , ..
Jl Jlil JJU; ii.I. Jti: J78 835 620: 111 780 745: 403: 57 044 660: 20%: ~g 112 415: j53; 10 237 SOU: 4%: D: ~: 0: 22 Dl3 413: ~' .-,~ "· ' 'r IJ bJ~ Dv: 9 5J6 450:12.9%: 64 302 !DO; 19 974 150: Jl%; 11 673 mo: ISh: 25 723 350: {2~: ) l00: 9~; 0; 0: 11 OlJ 413:
v; 234 214 JSO: JS 312 ~00: 16.4%: 195 95i 4~0: 130 002 99i: ~6%: J; 091 S90: 2G3: :s t50 j~j: 143: &: r:, u: 0: ,, n. 25i 051 S6V: 145 974 01G;J6.iii: ill 877 850: 68 05E f:G0: fii%: 27 793 5GO: 25~: 15 816 S50: 14~: 199 500: D~: U: 0: 0: "' \'1; b31 81J 550; 106 o:t 0GO:i6.9%: 515 249 550: 22J 606 750: 43%: 81 590 585: i61: 159 565 515: 30%; to 486 -rno: i2~: 0: G: ~: G: 225 841 7JG: +5 52} 4~0:20.63: 1/S 313 300: 62 796 450: J5%: &J 180 8j0: J~%: JS 833 tSO: 22g~ " '~~ ;:r. ~:.~ ? .. (\: ·G; H JVi i.W. bh'. \!,
0: 146 490 050: 25 55180tj:ll.4%; 120 937 250: 50 364 4UO; 423: 21 949 /jJ: !8%: '' ''-"' '"J·_ .,,,, i6 i22 000; 14~: 0: Jl iil1 J~ll; ~on; ii: " 0: 450 283 OBD: 84 921 JJO: 18.4~: Ji5 366 95U: 159 622 93G: 43%: 109 IJ6 a/D; 29~: 88 011 UGO: ;J~: i; 995 950; 5%: 0; G; 0; 0: )SJ 681 6lU: 238 110 6G0:40.B%: ,,H ~~,, '"''
j~) I /'j ViiJ; 14i 390 3GL: 41%: 50 425 £GU: lS~: 6l JSU G4G: iS3: ~,·, ~"f, ~·~:·, ~~-I~ ;j) Jh, .;;;-;; J£ 2-~4 CUG: 4~: u: 12 224 000:
0; 236 44J 600: 1 "·~ "'r, ,' t"' lf ,.,_,' JVO /JI tl.lV,'il/.Uh, 121 705 950; 5l 117 SGD: 45h; 27 291 iGJ: 21%: 31 99; GSD: 30%: 5 305 JOU: 4%: 0: 0: a:
i2J {i]5 150: ~' '.-, ,.,.,, ':. ,_, lUO 67J JGU; of 310 lVO: 57;.; 2U 030 50U: 20'.~: !1 491 900; 113: i i80 BOO: 2!: 0: V: u: ;,t, jbl OJ\l:i6.tN: v: ., 0%; C: i1 f;66 050: 11 866 OJ0:1VG%: 0: U: 0: 0: 0: v; J1 "' 0; 20 750 520: U: 10 750 520: 20 1l0 520: IOOl: I!, (,, ,.
0: 0: 0: "' "· v;
0: 19 163 51iU: 0: 19 J6J 54(1: l9 J63 540: 100%~ Q; 0: " 11, G: 0: v; "' 0: g 11i 120: 0: s J7l 720: 3 Jil 720:1003: 0: 0: G: 0: 0: 0: n, E ~M 111).~, ; ' ~I Ml/\ !!A/\ 16 89V {;90: HI&%: V; G; U: 0; 0: 0; "' iv u;u v;v, "' l« 01\1 \l/ll;
:::::::::;:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::!!:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;::::::::::::::::.::::::;::::::::::::::::~:::::::::::;::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;
19 JJ2 649: J 805 OJJ J80: 936 266 i/0:24.6%: 2 868 767 210: 1 370 66i 321: 48%: 5&2 782 752: 20%: 629 689 729: 22%: 273 409 408: 10%: 12 224 000: 0%: 0: 91 JJ6 649: :::::::~;:;::;;::::;;:::::::::::~:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::!:::::
-- - - - ........ __ ..,...,.... '"''""' .:;. I V"' I VOCE"( .i::::uuH
PIUTANG SEMESTER 01 2008/2009
Bruto Retur Rabat Netto
Ex Rp Ex Rp o/o' Rp % Ex Rp s/d Bulan lalu
17.063 575.272.000 1.968 66.932.500 11,6 152.501.850 30,0 15.095 355.837.650 355.837.650
12.792 438.454.500 5.592 185.706.000 42,4 75.824.550 30,0 7.200 176.923.950 164.141.950
30.405 981.754.000 7.762 241.347.500 24,6 222.121.950 30,0 22.647 518.284.550 518.284.550
14.191 457.856.600 3.827 122.771.700 26,8 100.525.470 30,0 10.366 234.559.430 171.387.370
9.541 303.939.400 2.453 77.374.500 25,5 67.969.470 30,0 7.090 158.595.430 60.288.300
8.20; 292.476.000 612 21.491.000 07,3 81.295.500 30,0 7.590 189.689.50( 172.951.900
13.411 457.912.200 4.748 151.986.500 33,2 91.777.710 30,0 8.663 214.147.990 90.890.950
1< 358.000 0 0 00,0 80.900 22,6 13 277.100 39.600
8.50~ 262.549.000 3.149 98.434.000 37,5 49.234.500 30,0 5.360 114.880.500 74.319.200
ma 16.83E 524.833.000 4.342 137.414.500 26,2 116.225.550 30,0 12.494 271.192.950 271.192.950
4.391 137.197.500 702 22.356.000 16,3 34.452.450 30,0 3.689 80.389.05( 37.727.550
MA 8.69S 264.505.500 3.756 114.530.500 43,3 44.992.500 30,0 4.942 104.982.500 104.982.500
,) 9.35( 282.642.500 5.599 167.752.500 59,4 34.467.000 30,0 3.751 80.423.000 80.423.000
153.41( 4.979. 750.20( 44.510 1.408.097 .200 28,3 1.071.469.400 30,0 08.900 2.500.183.600 2.102.467.470
Pembayaran ·-
Bulan ini Total (Vo
0 355.837.65C 1, ;;o/
( 164.141.950 02,::i
0 518.284.55( 1 00,':
31.529.40l 202.916.77(
61.191.980 121.480.280
1.614.70 174.566.600
82.029.490 172.920.44(
86,5
76,•;
f>2,C
eo,;r 59.000 98.600 35,E
40.297.750 114.616.95( 99,!
0 271.192.95( 1 00,0
6.000.00( 43.727.550 54,4
0 104.982.50C 1 PO,:..
0 80.423.00( 1 iQO,·: ·~
222. 722.32( 2.325.189.790 93,il
SALDO CNCB
PIUTANG Rupiah
0 60.246.401
12.782.000 26.966.183
0 113.168.412
31.642.660 36.981.969
37.115.150 17.583.548
15.122.900 28.084.959
41.227.550 29.359.145
178.500 4.400
263.550 17.367.578
0 47.591.041
36.661.500 4.654.003
0 17.247.132
0 14.195.863
174.993.810 413.450.634
o/,
11
11
1e
12
11
11
1<
1C
1C
1;
1(
1 •
1;
1,
,9
,5
,3
,8
,5
,5
,0
t,O
t,6
~,3
t,6
,5
!,4
~.6
Lampiran 6
Alur Kerja Promosi dan Penjualan PT Yudhistira Selatan-B
• Blangko Bnkti Pemberian Bukn Contoh
• Blangko Penerimaan Surat Pesanan
• Faktur Penjualan
• Blangko Bukti Retur Penjualau
• Faktur Retur Penjualan
• Kwitansi Penagiban
• Kwitansi Tambahan Rabat
121
: JL Rancamaya Km 1 Warung Nangka No. 47 Bojong Kidul, Bojongkerta, Ciawi - Bogor Selatan 16720 Telp. (0251) 240628 (Hunting) Fax. (0251} 243617 JI. Pramuka Raya 4, Jakarta 13140, Telp. (021) 8581814 (Hunting) Fax. (021) 8502334
(.i_,-,__, (... cl - e
c s z: "' c:. O> c . ..Jr !'! c -CJ) 0 :::> $ 'U <..-::.:: ~
:::i ,;:,!, s;:;,..., .:::>
' .w "= (/)
"' >, c "" ..,-< "' >, c
"' ~ co
('I'
N' ' N
- -N' N -
CJ -- -z N < \:5 a: - m < - c co < () -u
::> :2 2 .d'.l < '::) <::> z ~ ~ '-' c
<13 c ~ fl-' ~
(:::! F'l ·~
Cl c
1 ~ (./)
~ c....:
ca f CJ)
CJ) c --' ~ -~
r:-.f'
-('I
--\;)
-\,--'.) i;:,_.,
\; a _y_
c "~ ~
l:--
('!'
-c:-.J
--cs r:: = <:::\ <:S7
<!:..
..: 0 CJ) 0 co
: JI. Rancamaya Km 1 Warung Nangka No. 47 Bojong Kidul, Bojongkerta, Ciawi - Bogar Selatan 16720 Te!p. (0251) 240628 (Hunting) Fax. (0251) 243617
: JI. Pramuka Raya 4, Jakarta 13140, Telp. (021) 8581814 (Hunling) Fax. (021) 8502334
..c
"' E :::i ...,
"' ;,!!
>. $, c C) .() () "" -D ~ {) 8 0 0
"' . I<:> lb 0 0 1il 0 >. r.- ~ ~ ~. :; .0 m c - N N "' "' i:O a: z al
@l 0 ~ !::I 0 I) «:> ~ C:1 -a.
8 § <> 0 0 8 ~I J ::z
"' '° Cl c 0 : -e> ,;-:... C-:1
:c
"' "-" 0 - 0 en ~
N : "' :c l;'f\ ('/'J 'l"" ~ '<!' c,--\ 0 ef·
/ .. ~ «; - =~ (/)
i~ Q)
(/) :::::; x - - E ' "' "' - .I(
Qi > - - - x: ·o:. :z > - > > - > "> : :::::
~ 1- -· Q) - ,....__ ['-... 1-1-..... 1-..... 1-....... 1--- ....... : a. ;g ctl '=j - N .,,n - N tJ1 - M <:>.ll >. 'JE c : Q)
0. . -:::i
~en
"" :::i (.) Q)
"' c "' "' Q) 0.
i5 0.
{$ I:) ~ ::s- ::; "' -
£ g ti ..c :::i s::. 0 "' '- ti ~
r: :::i C:j ~
"R;:i' "' ro {'.\ ~ ~ ::) ~ c
<;) L ::> r,/J :12.· 7ii <ti
:; 6. L ~ .0 c 'O d <ti :::i :i :i s ~ I:>~ E "' ..., :> 11 nC s:: ~
Q) Q)
'U ·-io el ~ "' 0.
~ a: ]... c: S'. ~ .g '6 <ti
~ !;; ($ <:$ C'S 1il E 0.
·;:: b L,
fl fi ~ !1i' !"I ·- <ti Q) ·tt ~ ~ l-' (,,. !< ~ . - 5 'O c
i::l ~ 5 Q)
<:I cs "' E <ti V\ l 3 ] ~A C/) V\ 'O O'J - :
CA c/I Q,., ~ "" c ' "'- c- c:. "'-- a,.. c ~ ~· - ~ <ti c
<ti
"' 0 - N N' L/) -~ c""' Q:i Q) ~
z "' or, a. I
: JI. Rancamaya Km 1 Warung Nangka No. 47 Bojong Kidul, Bojongkerta, Ciawi ·Bogar Selatan 16720 Telp. (0251) 240628 (Hunting) Fax. (0251) 243617 : JI. Pramuka Raya 4, Jakarta 13140, Telp. (021) 8581814 (Hunting) Fax. (021) 8502334
Ii PERPU~;:~,·~1:,::,:r~tJ~~~;:1 , UIN SYflJiiD J,l\!\ARTA ! -------·-----~--·--,.··----.--~~-·--····"··~~··
....,..yudhi.fl:ira...., Vuuta Su.-14 Sekotak-
( Blanko Retur .......... )
Pesanan : $..~~h ... !.\?.£9-.f. 1.'::1.<~~ ...... . : :J.l.: ... :.ri9:0:1~.i.~ ................ . Ala mat
.. .J&iw.~~ .... : ... J.Q.~J.~.\c. No Faktur · )'i.u.> 108,QO 3 ;;2.(?._ . . ... ................. .. .... ..... ..
Kelasl Kelas II Kelas Ill Kelas IV Kelas V Kelas VI No Bidang studi
Jml.ex Jml. ex Jml.ex Jml. ex Jml.ex Jml.ex
i MatMnaHm I.<\ 11 ;2.0
;2. l?.toL.xit fJ {(:, 1'3
3 tl>l l<'O lo lb IN
4 ki\'Yl IC:( i 2. 11 :20
'
Jumlah ' Catalan:
M~v-hu~, Jakarta, .. f!. .. ~.f.'!:.L 'o Retur diperkenankan 5% Yang Melayani pesanan Yang erima dari jamlnan pesanan,
selambatnya 12 harl P. se!elah pcngantaran.
5
{lt--- ~ '~uh-- ~ Kep. Sekolah etugas Gudang
)ffttia -C:wRu Sc!Zoialr
JI Rilncamaya !<ni 1 warung Nangka No_ ,17 Bojong !\1dul, Boiungkertu, Cmw~" Bogo: Sela1an 167~-o Telp. (0251i 240628 (Hunting) Fax. (025"1) 2.:13617
JI Pra111uka Raya.!, Jakarta !3140. TeJp_ (021) 858181"1 (Hunlingl F;:ix (021) 8502334
':it:::-~$~;~:~~t:~~~:~::i;>~t~:£t:~~: ...... ·.:~ ':0:•u•"•~ '(.{~,.$...'\< ~'f.-,•in',;.,./t
Kepada, Peniegang stock Gd. Keen· · U/p. Suroso
NOTASAH Mohon Dnerima Barang-Barang Sbb .
. -y----· ·----·--·----~---
·::~~~~*·%~t~f~~~~:./~~~~~~~~'s·;::>>~~~· 4'::~~-... ~ ~~~)t".w,. . . ;f~._;:,.-f.·(h RETUR PENJUAJ ... AN
Kopada, Pemegang Stock Gd. Kecff NQTA SAH U/p. Suroso Mohon Dnerima Bar.mg-Bar.mg Sbb ·
NO.! KODE BUKU JUDUL BUKU
1 li3111443 Komp. Mmtk 3/Xll PIS SMA HVS 06 '· TOTAL:
seratus dua pu/uh enam ribu rupiah
!\A·WS10·90006 SELATAN- B
Fal<tur WVS10900014/13/01/0lf. Gust. 13050430007/SalesWS10502
aln: .. ~Mu. sumbangslh ----·
tlA-WS10·90006 SELATAN-B
Friktur YWS10900014113101109 Cust. 13050430007/Sales WS10502
a'n SMU sumbang•lh ' -EX. @HAR GA NILAI Rp
6 30.000 180.000 6 180.000
RABAT30% 54.000 NElTO 126.000
-~----
YANG MENYERAHK .. "u'I PEN JakartaSeJatnn,17 Jrunmd 2009
( .... ................ !~VfQ$,9 ..................... ,) ( ................ Jl'.W!~.WJi!m1i ................. 1
: JI. Rancamaya Km 1 Warung Nangka No. 47 Bojong Kidul, Bojongkerta, Ciawi ·Bogar Selatan 16720 Telp. (0251) 240628 (Hunting) Fax. {0251) 243617 : JI. Pramuka Raya 4, Jakarta 13140, Tetp. {021) 8581814 {Hunting) Fax. (021) 8502334
{i e :::J ..,
c: L Ill
t 0)
c: Ill c ...
~-Q) -Q) c ::.::: i5i ti c
,,.;?
If ,'
... "" :::J 0 S1 . Ill ' LL -() Ci>
~ .. I-;:: ct!
ct! ... ..!)
E :::J I~ ;:: ~ Cl> k:A I) ;!:! LL 1J
ci ;s ~ "" ct! z ;.- _Q ~
§ .
c <.o l'l'
"° to
ci. cc
E e; c ~
'-" , 1. }
.;
' ! i i-:"- . : a. ~z
PenerbJ:,..YUdhl;tlra'""'
JI. Pramuka Raya No. 4 Jakarta Timur Telp. 8581814 (Hunting) Fax. 8502334
Telah terima dari Penerbit Yudhistira
No. Faktur CN/CB%
"(v.JC ' o/
10800~2.(, I u to (
l9 m~nyerahkan, ( ..... ~ ................... )
J>1 l /! 1 , If 1c'f, •I .'1 !i j ( . \-"'h-1,'. .................... ) ·······1\···Tr ....
TANDA TERIMA TAMBAHAN RABAT Nomor
Tanggal
Nama Cabang
Kete_ra n gan
"" k ..,,
["., IO lo X S4. 000 · 000
. -.
tahui,
,µ...,,
I i I i'l : : ··! I . _.I'
: ,- '. ; JiJ'/'A\, ( Kepala Cabang )
LL £· \di. :- :-'O :n ::r @ ~ g.J 3 " -· c " t ' A3 "' " :n~
~ ,.,.
"'"' ~"' -· "'3 ~ .,
·'" ~ %;- :;:: l\' 0 AO> "' "' -'"c J ~~ wz ~"' ,.. ~ 9~
"'"' -z '? ~ c;,,.
"' " .::; OJ co .Q. '"0 "'~ ~~
... i.?...: ... 1!1.n.':Y: ..... ?<5>..9. .. : ... ~/ q.f.4 !J. .. ~ . .8. .......... .
"'"' ~ 0: _c I--c OJ
g.-§· ~ ~ -~ " ;:; " -:" jii
Jumlah oo ~BY -~ "' -'" ' 0 OJ "'0 w~ WO ,. -
en ro ru ru ~
a; " "'
s-.400.000 0
"' )
i5 0 "' "' "' ,. 0
"' "' "' S:
( .... ?!?~:.· ........ ) Nip{ ... f f.v.1
c ~
g '2-
J----- ! /f ' "\.
" " ' 0 "' "'
< .. ,::./_,_ .. J::~Zi:-~ .. i~~c ........... ) Nip. /.
"' ,. w '!1 ~