16
BAB XII. KERANGKA ACUAN KERJA (SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR) I. Latar Belakang Di Daerah Istimewa Yogyakarta pada bagian cekungan air tanah Yogyakarta - Sleman terdapat 21 Desa dengan 73 Dusun yang merupakan daerah sulit air. Pada umumnya kedalaman air tanah pada wilayah tersebut lebih dari 15 m dengan fluktuasi kedalaman muka air tanah berkisar antara 4 – 15 meter. Pada musim kemarau sebagian besar air tanah dijumpai pada lapisan akuifer yang dalam (> 40 meter) sehingga hal ini menyulitkan masyarakat pada wilayah tersebut mengalami kesulitan untuk mendayagunakan /memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhan air baku. Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan air pada wilayah-wilayah yang sulit air Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY akan memberikan fasilitasi pembuatan sumur bor air tanah dalam beserta perlengkapannya sampai dengan pembuatan bak penampung. II. Maksud dan Tujuan Maksud Kerangka Acuan Kerja (Spesifikasi Teknis dan Gambar) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Barang/Jasa (Perencanaan) yang memuat masukan, azas , kriteria , keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas pembangunan Tujuan Dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan Penyedia Barang/Jasa (perencana) dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini . III. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa yang melaksanakan pekerjaan ini adalah: 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki memiliki SIUJK : Pelaksana Konstruksi Kualifikasi Kecil; SBU : Sub Klarifikasi pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam (SP008) Kualifikasi Kecil. 2. Memiliki Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT) yangmasih berlaku 3. Memiliki Surat Izin Juru Bor (SIJB) yang masih berlaku 4. Memiliki Surat Tanda Instalasi Bor yang masih berlaku 5. Memiliki pengalaman pada sub bidang Klarifikasi pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam, termasuk perawatannya dalam kurun waktu empat (4) tahun terakhir. 6. Memiliki tenaga teknis dilengkapi dengan sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) teknik sipil bangunan. 5. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swastasebesar paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS IV. Lokasi Konstruksi Pembuatan Sumur Bor Air Tanah Dalam di : a. Dusun Butuh Lor, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul b. Dusun Trukan, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul c. Dusun Pelemantung, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul V. Spesifikasi Teknis

2.Spektek Gambar Bantul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gambar sumur

Citation preview

Page 1: 2.Spektek Gambar Bantul

BAB XII. KERANGKA ACUAN KERJA (SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR)

I. Latar Belakang Di Daerah Istimewa Yogyakarta pada bagian cekungan air tanah Yogyakarta - Sleman terdapat 21 Desa dengan 73 Dusun yang merupakan daerah sulit air. Pada umumnya kedalaman air tanah pada wilayah tersebut lebih dari 15 m dengan fluktuasi kedalaman muka air tanah berkisar antara 4 – 15 meter. Pada musim kemarau sebagian besar air tanah dijumpai pada lapisan akuifer yang dalam (> 40 meter) sehingga hal ini menyulitkan masyarakat pada wilayah tersebut mengalami kesulitan untuk mendayagunakan /memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhan air baku. Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan air pada wilayah-wilayah yang sulit air Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY akan memberikan fasilitasi pembuatan sumur bor air tanah dalam beserta perlengkapannya sampai dengan pembuatan bak penampung. II. Maksud dan Tujuan Maksud Kerangka Acuan Kerja (Spesifikasi Teknis dan Gambar) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Barang/Jasa (Perencanaan) yang memuat masukan, azas , kriteria , keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas pembangunan Tujuan Dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan Penyedia Barang/Jasa (perencana) dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini. III. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa yang melaksanakan pekerjaan ini adalah: 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki memiliki SIUJK : Pelaksana Konstruksi Kualifikasi Kecil; SBU : Sub Klarifikasi pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam (SP008) Kualifikasi Kecil. 2. Memiliki Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT) yangmasih berlaku 3. Memiliki Surat Izin Juru Bor (SIJB) yang masih berlaku 4. Memiliki Surat Tanda Instalasi Bor yang masih berlaku 5. Memiliki pengalaman pada sub bidang Klarifikasi pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam, termasuk perawatannya dalam kurun waktu empat (4) tahun terakhir. 6. Memiliki tenaga teknis dilengkapi dengan sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) teknik sipil bangunan. 5. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swastasebesar paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS

IV. Lokasi Konstruksi Pembuatan Sumur Bor Air Tanah Dalam di : a. Dusun Butuh Lor, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul b. Dusun Trukan, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul c. Dusun Pelemantung, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten

Bantul V. Spesifikasi Teknis

Page 2: 2.Spektek Gambar Bantul

Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa sebagaimana dimaksud dalam BAB IV. LDP Huruf A angka 4 adalah meliputi pekerjaan sebagai berikut : 1. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Tegalrejo, Desa Sumbersari,

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :

1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 80 meter dengan

disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran diamater 12 inchi hinga kedalaman 80 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

d. Pengukuran Electric Logging.

Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

e. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 80 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe (GIP)

Medium A diameter 4 inchi sepanjang 20 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter 4

inchi sepanjang 18 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur.

Page 3: 2.Spektek Gambar Bantul

6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari permukaan tanah dengan menggunakan semen portland.

7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 100 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah : 1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu : 1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2

jam. 2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge

test) selama 12 Jam. 3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air

kembali seperti pada saat sebelum uji pompa. Analisis yang dilakukan :

1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan sumur penduduk terdekat disekitarnya.

2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 1) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 2) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 3) Total head : minimal 78 Meter 4) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 5) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

36 m.dan asesorisnya 6) Cek valve diameter 1,5” 7) Panel control pompa dan electrode 8) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

Page 4: 2.Spektek Gambar Bantul

9) Water meter 10) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 11) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi sebagai

berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 100 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air

Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 1) Kapasitas tangki : 20 m3 2) Bahan tangki : Plastik 3) Kran : 2 buah, diameter 2” 4) Ukuran pondasi : PxLxT = 4 m x 2 m x 6 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 20 m.

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3500 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang rusak.

2. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Tegalrejo, Desa Sumbersari,

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain : 1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

Page 5: 2.Spektek Gambar Bantul

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 80 meter dengan

disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran diamater 12 inchi hinga kedalaman 80 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

c. Pengukuran Electric Logging.

Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

d. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 80 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe (GIP)

Medium A diameter 4 inchi sepanjang 20 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter 4

inchi sepanjang 18 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur. 6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari permukaan

tanah dengan menggunakan semen portland. 7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur

sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 100 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah :

Page 6: 2.Spektek Gambar Bantul

1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu : 1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2

jam. 2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge

test) selama 12 Jam. 3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air

kembali seperti pada saat sebelum uji pompa. Analisis yang dilakukan :

1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan sumur penduduk terdekat disekitarnya.

2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 12) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 13) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 14) Total head : minimal 78 Meter 15) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 16) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

36 m.dan asesorisnya 17) Cek valve diameter 1,5” 18) Panel control pompa dan electrode 19) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

20) Water meter 21) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 22) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi sebagai

berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 100 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air

Page 7: 2.Spektek Gambar Bantul

Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 1) Kapasitas tangki : 20 m3 2) Bahan tangki : Plastik 3) Kran : 2 buah, diameter 2” 4) Ukuran pondasi : PxLxT = 4 m x 2 m x 6 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 20 m.

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3500 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang rusak.

3. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Tegalrejo, Desa Sumbersari,

Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :

1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 80 meter dengan

disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

Page 8: 2.Spektek Gambar Bantul

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran

diamater 12 inchi hinga kedalaman 80 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

c. Pengukuran Electric Logging.

Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

d. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 80 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe (GIP)

Medium A diameter 4 inchi sepanjang 20 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter 4

inchi sepanjang 18 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur. 6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari permukaan

tanah dengan menggunakan semen portland. 7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur

sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 100 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah : 1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu :

Page 9: 2.Spektek Gambar Bantul

1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2 jam.

2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge test) selama 12 Jam.

3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air kembali seperti pada saat sebelum uji pompa.

Analisis yang dilakukan : 1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan

sumur penduduk terdekat disekitarnya. 2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 1) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 2) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 3) Total head : minimal 78 Meter 4) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 5) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

36 m.dan asesorisnya 6) Cek valve diameter 1,5” 7) Panel control pompa dan electrode 8) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

9) Water meter 10) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 11) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi sebagai

berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 100 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 5) Kapasitas tangki : 20 m3 6) Bahan tangki : Plastik 7) Kran : 2 buah, diameter 2” 8) Ukuran pondasi : PxLxT = 4 m x 2 m x 6 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 20 m.

Page 10: 2.Spektek Gambar Bantul

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3500 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang rusak.

4. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 100 (seratus) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

5. Peralatan yang digunakan Peralatan teknis utama yang harus disediakan oleh penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan antara lain : a. Mesin bor/ drilling rig dan perlengkapanya (stang bor, mata bor, stabilizer dan

lainnya) minimal 2 unit, b. Katrol / chain block c. Pompa lumpur, d. Logger dan perlengkapannya, e. Pompa angin / compressor 20 atm (Compressor), f. Pompa air selam (submersible), g. Generator listrik, h. Alat pengukur debit/V-Notch

6. Kualifikasi tenaga ahli dan tenaga teknis.

Kualifikasi tenaga ahli dan tenaga teknis yang disediakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu : a. Tenaga ahli Teknik Geologi dengan pendidikan minimal sarjana (S1),

mempunyai SKA/SKT, berpengalaman di bidangnya minimal selama 5 tahun, jumlah 1 (satu) orang.

b. Juru bor dengan pendidikan minimal STM/SMA atau yang sederajad, mempunyai SKA/SKT dan Surat Ijin Juru Bor (SIJB), pengalaman di bidangnya minimal selama 3 tahun, jumlah 1 (satu) orang.

c. Sipil bangunan dengan pendidikan minimal STM/SMA atau yang sederajad, mempunyai SKA/SKT dan pengalaman di bidangnya minimal selama 3 tahun, jumlah 1 (satu) orang.

Page 11: 2.Spektek Gambar Bantul

A. Gambar Teknis

Gambar 1. Rencana Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Dalam

Page 12: 2.Spektek Gambar Bantul
Page 13: 2.Spektek Gambar Bantul

80 cm

60 cm

50 cm

140 cm

Kotak Pengaman Instalasi Listrik dan Pompa

Kaca Bening

Pintu Kotak Tempat Kunci

Pipa GIP Dia. 4”

LANTAI / ALAS

Kabel Power Pompa

Tiang Penyangga

BAK KONTROL

180 cm

180 cm

600 cm

GAMBAR 2. INSTALASI SUMUR DAN KOTAK PANEL

80 cm 100 cm.

80 cm

5 cm

Klem

Page 14: 2.Spektek Gambar Bantul

GAMBAR 3. INSTALASI SUMUR DAN KOTAK PANEL

Page 15: 2.Spektek Gambar Bantul

Gambar 4. Rencana Konstruksi Bak Penampungan Air Kapasitas 10, 15, 20 M3

Page 16: 2.Spektek Gambar Bantul