12
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung bumi (Kis. 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-Nya. Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari kata kaleo, artinya "aku memanggil/memerintahkan". Secara umum ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konteks Perjanjian Baru kata ini mengandung arti khusus, yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus. Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Mat. 28:19-20) betul-betul dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya. Sebagai hasilnya lahirlah gereja/jemaat baru baik di Yerusalem, Yudea, Samaria dan juga di perbagai tempat di dunia (ujung-ujung dunia). RUMUSAN MASALAH Dalam penyusunan makalah mengenai Gereja ini, kita akan membahas mengenai beberapa hal penting mengenai Gereja, di antaranya : - Sejarah Gereja - Makna dan arti dari Gereja - Sifat Gereja - Fungsi dan Tugas Gereja 1

86458780 Makalah Agama Kristen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 86458780 Makalah Agama Kristen

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk

pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka.

Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-

murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung

bumi (Kis. 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-

Nya.

Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari kata kaleo,

artinya "aku memanggil/memerintahkan". Secara umum ekklesia diartikan sebagai

perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konteks Perjanjian Baru kata ini mengandung arti

khusus, yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada

Kristus.

Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Mat. 28:19-20)

betul-betul dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya. Sebagai hasilnya lahirlah

gereja/jemaat baru baik di Yerusalem, Yudea, Samaria dan juga di perbagai tempat di dunia

(ujung-ujung dunia).

RUMUSAN MASALAH

Dalam penyusunan makalah mengenai Gereja ini, kita akan membahas

mengenai beberapa hal penting mengenai Gereja, di antaranya :

- Sejarah Gereja

- Makna dan arti dari Gereja

- Sifat Gereja

- Fungsi dan Tugas Gereja

- Tujuan Berdirinya Gereja

TUJUAN PEMBAHASAN

Tujuan penulisan makalah mengenai “Gereja” ini, yaitu :

1. Mahasiswa/i dapat mengetahui asal mula / sejarah berdirinya Gereja

2. Mahasiswa/i dapat mengerti apa makna atau arti dasar dari Gereja itu sendiri

3. Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat Gereja

4. Mahasiswa/i dapat memahami fungsi dan tugas Gereja

5. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan berdirinya Gereja

1

Page 2: 86458780 Makalah Agama Kristen

BAB II

PEMBAHASAN

I. SEJARAH GEREJA MULA-MULA

Permulaan Gereja

Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari kata

kaleo, artinya "aku memanggil/memerintahkan". Secara umum ekklesia diartikan

sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konteks Perjanjian Baru kata ini

mengandung arti khusus, yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk

menyembah kepada Kristus. Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari

setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh

Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang percaya pada Yesus

Kristus.

Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Mat.

28:19-20) betul-betul dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya. Sebagai

hasilnya lahirlah gereja/jemaat baru baik di Yerusalem, Yudea, Samaria dan juga di

perbagai tempat di dunia (ujung-ujung dunia). 

Berikut beberapa negara yang dipercaya menjadi letak awal mula-mula

dibangunnya Gereja.

1. Gereja Di Palestina 

Gereja pertama lahir di Yerusalem (Kis. 1:8) 

Petrus dan beberapa murid-murid Tuhan Yesus yang lain membawa Injil ke

Yudea (Kis. ps. 1-7)

Filipus dan murid-murid yang lain pergi ke Samaria dan sekitarnya (ps. 8)

2. Gereja di luar Palestina 

Petrus membawa Injil ke Roma

Paulus ke Asia Kecil dan Eropa (Kis. ps. 10-28)

Apolos ke Mesir (Kis. ps. 18)

Filipus ke Etiopia (Kis. ps. 8)

Sebelum tahun 100 M, Injil sudah tersebar ke Siria, Persia, Afrika (Kis. 9)

Lalu ke ujung-ujung bumi (Siria, Persia, Gaul, Afrika Utara, Asia & Eropa) 

II. MAKNA DAN PENGERTIAN GEREJA

Kata ‘Gereja’ berasal dari bahasa Portugis “Igreya” dan dalam bahasa Yunani

“ekklesia” yang berarti Jemaat yang dipanggil keluar dari dunia menjadi milik Tuhan.

Kata “ekklesia” diambil dari kebudayaan Yunani waktu itu yang berarti suatu sidang

warga kota untuk membicarakan dan mengambil keputusan selaku “Sidang Rakyat

2

Page 3: 86458780 Makalah Agama Kristen

yang syah” (Kis. Ras. 19 : 39). Dan berikut beberapa arti dan makna Gereja dalam

sejarah perkembangannya :

1. Gereja adalah Tubuh Kristus. Efesus 1:22-23 mengatakan, “Dan segala

sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-

Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah

tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”

Tubuh Kristus terdiri dari semua orang percaya mulai dari saat Pentakosta

sampai saat Pengangkatan

2. Pengertian Gereja secara theologis Alkitabiah ialah bahwa Gereja (ekklesia)

itu adalah tubuh Kristus (Ep. 1:22-23) dimana Kristus adalah kepala. Kristus

yang memanggil, maka Gereja berasal dari Kristus sendiri. Gereja bukanlah

kelompok manusia yang berdiri atas inisitif sendiri, tetapi Kristuslah yang

dengan perantara Firman dan Roh mengumpulkan bagiNya Jemaat itu

3. Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dikumpulkan oleh Kristus.

Hari Pentakosta, ketika Roh Kudus dicurahkan menjadi hari lahirnya Gereja

(Kis. Ras. 2)

4. Gereja ialah 'umat' atau lebih tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini

diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama

bukanlah sebuah gedung

5. Gereja adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa

bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, maupun tempat

rekreasi

6. Gereja ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen.

Gereja Katolik, Gereja Protestan, dll.

7. Gereja merupakan lembaga (administratif) daripada sebuah mazhab Kristen.

Contoh kalimat “Gereja menentang perang Irak”

8. Gereja dalam arti umum adalah sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di

mana umat bisa berdoa atau bersembahyang

III. SIFAT – SIFAT GEREJA

Sifat-sifat Gereja dapat kita lihat/baca langsung di dalam pengakuan iman rasuli yaitu disebutkan bahwa Gereja kudus, am, persekutuan orang kudus. Mari kita telaah makna lebih luas dari sifat-sifat Gereja tersebut :

a. Gereja adalah kudus

Kata “Kudus” berarti disendirikan, diasingkan, dipisahkan dari yang lain, berbeda dari yang lain. Kekudusan Gereja bukan karena ia kudus adanya, tetapi

3

Page 4: 86458780 Makalah Agama Kristen

karena dikuduskan oleh Kristus. Rasul Paulus menyebutkan bahwa Jemaat adalah mereka yang dikuduskan di dalam Kristus (Fil. 1 : 1 ; 1 Korint. 1:2 ; Efesus 1:1). Gereja adalah Kudus, diasingkan tapi bukan “mengasingkan diri” karena Gereja disuruh ke dalam dunia untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Adanya Gereja di dunia ini ialah untuk dipakai dalam karya penyelamatan Allah

b. Gereja adalah am

Gereja adalah am, khatolik, universal, tersebar di seluruh dunia. Am berarti umum, oleh sebab itu Gereja “menerobos” segala pembatas dan memiliki perpektif yang umum. Gereja sebagai yang am harus bersifat universal sebab kasih Allah itu ditujukan kepada dunia. Jadi Gereja bukan dan janganlah jadi suatu “golongan elite”.

Gereja tidak terbatas pada suatu daerah/suku/bangsa atau bahasa tertentu tapi meliputi seluruh dunia (2 Korint. 5, 19). Gereja tidak terbatas pada suatu zaman, tapi meliputi zaman yang lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.

c. Gereja adalah persekutuan orang percaya

Gereja adalah persekutuan orang percaya yang telah mengakui tindakan Allah dan yang kini ingin mengungkapkan kembali tindakan itu melalui kehidupan mereka sebagai Gereja. Warga Gereja menyadari arti eksistensinya melalui Gereja (ekklesia), sebagai umat yang dikumpulkan Tuhan dari antara segala bangsa, bukan hanya berasal dari Kristus, tapi juga selalu bergantung kepada kehadiranNya yang diyakini sebagai suatu aktivitas yang terjadi di tengah umat terus menerus yaitu pernyertaanNya. Gereja adalah persekutuan orang percaya/Kudus di dalam Kristus dan saling bergantung satu sama lain. 

d. Gereja adalah satu

Gereja adalah kesatuan umat Kristen, tempat bersekutu sesuai dengan kehendak Yesus Kristus, Raja Gereja. Satu dalam memberitakan Injil (Mat. 28, 18-20), satu dalam mengemban missi, mengasihi sesama dan mengasihi Tuhan (Mat. 22, 37-40), satu dalam iman dan pengharapan (Ef. 4:4-5) Oleh sebab itu dalam kepelbagaian kita, Tuhan mempersatukan kita. Di dalam kepelbagaian itu kita dapat bersatu menampakkan kepatuhan kita sebagai Gereja kepada Tuhan Yesus Raja (Joh. 17, 21).

IV. FUNGSI DAN TUGAS GEREJA

Gereja yang hidup adalah yang bersaksi tentang Yesus Kristus di dunia

ini. “Kamu akan menjadi saksiku di Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung

bumi” (Kis. 1, 8). Gereja terpanggil melaksanakan Amanat Agung Kristus (Mark. 16,

15 ; Mat. 28, 20).

Menjadi saksi Kristus adalah tugas Gereja dan warganya yang berlaku

sepanjang masa dan bukan hanya bersaksi (marturia), tapi juga bersekutu (koinonia),

melayani (diakonia). Inilah yang disebut tri tugas Gereja. Gereja dan warganya

4

Page 5: 86458780 Makalah Agama Kristen

terpanggil untuk memberitakan berita kesukaan dari Allah bagi semua orang agar

percaya dan diselamatkan.

Tugas yang dilakukan Gereja sekaligus ia aktif dan ambil bagian pada karya

keselamatan dari Allah yang ditujukan kepada semua manusia dan ciptaan. Oleh

sebab itu semua kegiatan Gereja harus berhubungan dengan karya penyelamatan

Tuhan bagi dunia ini. Artinya melibatkan secara langsung warganya pada kehidupan

sehari-hari. 

Gereja juga harus terbuka, dinamis, dialogis pada situasi perkembangan di

masyarakat dengan sikap yang positif, kritis, kreatif dan realitis. (Rom. 1:14;12:1-2; 1

Korint. 9: 19-23).

Gereja kelihatan sebagai Gereja apabila Gereja tersebut nampak sebagai satu

segitiga sama sisi yang terdiri dari segi persekutuan, kesaksian dan pelayanan yang

ketiganya tidak dapat dipisahkan.

Biarlah Gereja dalam melaksanakan tugas panggilan dan suruhannya selalu

membiarkan diri pimpin oleh Roh Kudus yang adalah roh kebenaran.

V. TUJUAN GEREJA

Adapun Gereja dibangun tentunya memiliki tujuan untuk membawa

kebaikan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu dapat kita lihat banyak tujuan yang

bisa kita mengerti lewat dibangunnya Gereja sebagai Rumah Tuhan bagi umat

Kristiani di dunia. Berikut beberapa tujuan yang telah dirangkum, di antaranya :

1. Gereja menjadi temapat dimana orang sakit mendapat kesembuhan

2. Gereja menjadi tempat tempat orang terikat dilepaskan

3. Gereja menjadi tempat mereka yanh hancur dipulihkan

4. Gereja menjadi tempat yang haus dapat dipuaskan oleh air kehidupan

5. Gereja menjadi tempat yang lapar dikenyangkan dengan roti kehidupan

6. Gereja menjadi tempat yang terhilang ditemukan

7. Gereja menjadi tempat yang putus asa menemukan harapan

8. Gereja menjadi tempat yang tersesat menemukan jalannya kembali

9. Gereja menjadi tempat yang pahit menemukan kasih yang abadi

10. Gereja menjadi tempat yang kesepian menemukan sahabat yang sejati

11. Gereja menjadi tempat yang lemah mendapat kemenangan

12. Gereja menjadi tempat yang negatif menjadi positif

13. Gereja menjadi tempat pekerjaan kuasa kegelapan dihancurkan

5

Page 6: 86458780 Makalah Agama Kristen

BAB III

PENUTUPAN

KESIMPULAN

Gereja pada dasarnya merupakan tempat bagi orang-orang percaya mendekatkan

dirinya kepada Allah yang berkuasa di bumi ini. Gereja juga memiliki fungsi dan

tujuan untuk membawa umatnya kepada arah kebaikan dan keselamatan seperti yang

dijanjikan Allah kepada umat-umatnya yang mau berserah kepada-Nya.

SARAN

Ketahuilah bahwa dengan mengenal Sejarah, Makna, Sifat, Fungsi dan Tujuan

dari Gereja kita sebagai umat yang dikasihinya dapat menjadikan Gereja bukan hanya

sebagai tempat untuk rutinitas setiap minggunya saja hanya karena kita sebagai umat

kristiani tetapi juga bisa menyadt\ri begitu kudusnya Gereja sebagai tempat yang

dapat memberikan ketenangan tersendiri bagi umat yang dating untuk beribadah dan

memuji Tuhan. Kami berharap apa yang telah kami sampaikan pada waktu yang

sebelumnya memberikan pencerahan bagi pembaca dan pendengarnya. Amin.

6

Page 7: 86458780 Makalah Agama Kristen

DAFTAR PUSTAKA

ALKITAB

Oentoro, DR. Jimmy B. 2004. Gereja Impian. Jakarta: HPH

www.google.co.id

www.wikipedia.co.id

7

Page 8: 86458780 Makalah Agama Kristen

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................i

KATA PENGANTAR ...................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

Latar Belakang......................................................................................1

Rumusan Masalah.................................................................................1

Tujuan Pembahasan..............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

- Sejarah Gereja Mula-mula..............................................................2

- Makna dan Pengertian Gereja.........................................................2

- Sifat Gereja.....................................................................................3

- Fungsi dan Tugas Gereja................................................................4

- Tujuan Gereja ..............................................................................5

BAB III PENUTUP ........................................................................................6

Kesimpulan...........................................................................................6

Saran.....................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7

8

Page 9: 86458780 Makalah Agama Kristen

KATA PENGANTAR

Makalah dengan tema pembahasan pada dasarnya untuk memenuhi tugas

agama. Sistematika dan kedalaman materi agama yang dibahas dalam makalah ini

bertujuan untuk memahami lebih jauh mengenai awal mula berdirinya, makna,

tujuan, fungsi dan jenis dari Gereja itu sendiri. Sehingga dengan tersusunnya makalah

ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang Gereja bagi kawan-

kawan Mahasiswa/i Lainnya baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat turu membantu

dalam meningkatkan mutu pendidikan Nasional.

Padangsidimpuan, Februari 2013

Penulis

9