31
Analisis Model dan Simulasi Hanna Lestari, M.Eng

Analisis Model dan Simulasi - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Lecture11_12_Analisis_Model.pdf · Keuntungan dan Kerugian Model Analitik Model Simulasi Keuntungan keringkasan

Embed Size (px)

Citation preview

  • Analisis Model

    dan Simulasi

    Hanna Lestari, M.Eng

  • Simulasi dan Pemodelan

    Klasifikasi Model

    preskriptif deskriptif

    diskret kontinu

    probabilistik deterministik

    statik dinamik

    loop terbuka - tertutup

  • Simulasi sebagai alat

    Pemecahan Masalah Fungsional

    Analisis Inventori

    Sistem Distribusi

    Penjadualan

    Sistem Antrian

    Perencanaan

    Sistem Penanganan

    Material

    Permainan

    Setting

    Pabrik

    Kesehatan

    Pemerintahan

    Administrasi Publik

    Pendidikan

    Industri

  • Keuntungan dan Kerugian

    Model Analitik Model Simulasi

    Keuntungan keringkasan dan closed-form kemudahan evaluasi menuju solusi optimal

    relatif mudah untuk sistem yg kompleks sarana pelatihan

    Kerugian asumsi tidak realistis formula yang kompleks

    tidak ada (sulit) mencari solusi optimal model simulasi yang baik mungkin mahal

  • Elemen Analisis Simulasi

    Formulasi Masalah

    Pengumpulan Data dan Analisis

    Pengembangan Model

    Verifikasi dan Validasi Model

    Eksperimentasi dan Optimisasi

    Implementasi

  • Formulasi Masalah

    mengidentifikasi variabel keputusan dan

    variabel tak- terkendali (uncontrollable)

    menspesifikasikan variabel Kendala

    (constraint) pada variabel keputusan

    menentukan ukuran performansi sistem

    dan fungsi obyektif

    mengembangkan model awal

  • Pengumpulan Data dan

    Analisis

    Pengumpulan data pada sistem yang

    diamati

    Rancangan

    Teknis (manual, otomatis)

    Mencari model (probabilitas) yang sesuai

    dengan sistem

  • Pengembangan Model

    Memahami sistem

    Konstruksi model

    Diagram alur (flowchart)

    Pemilihan bahasa pemrograman

    Bilangan random dan statistik

    Pemrograman dan debugging

  • Verifikasi dan Validasi Model

    Model: konseptual, logika, komputer

    Verifikasi: internal model (debugging)

    Validasi: kecocokan model dengan

    sistem (kenyataan)

  • Eksperimentasi dan Optimisasi

    What-if experimentation

    Rancangan percobaan

    Analisis output

  • Implementasi

    Penggunaan model simulasi untuk

    pemecahan masalah pada sistem yang

    dimodelkan

    Komunikasi antara pengguna dan analis

  • Bilangan Random

    Digunakan oleh hampir semua model

    simulasi

    Bilangan random fisik

    Pseudo-random Bilangan random

    uniform

    Simulasi Statik atau Monte Carlo

  • Representasi Kejadian Event graph

    i Kejadian i

    Hubungan tak bersyarat

    Hubungan bersyarat

  • Representasi Kejadian

    i j

    C1

    t

    Contoh:

    Kejadian i akan menuju ke kejadian j, dalam waktu t, asalkan kondisi C1 dipenuhi

  • Antrian Layanan Tunggal

    Variabel status

    n: banyaknya pengunjung dalam sistem (sedang menunggu maupun dilayani)

    Kejadian

    1: kedatangan pengunjung

    2: pelayanan dimulai

    3: pelayanan selesai

    Kondisi

    C1: n=0

    C2: n>0

    Tundaan (interval waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lain)

    ta: waktu antar kedatangan

    ts: lama pelayanan

    1

    C1

    ta 2

    3

    ts

    C2

  • Antrian Layanan Tunggal

    Peng-

    antri

    (Ai)

    Waktu ke-

    datangan

    Durasi antar

    kedatangan

    Durasi

    pelayan-

    an

    1 4 6 3

    2 10 3 5

    3 13 6 6

    4 19 1 4

    5 20 9 7

    6 29 2 3

    7 31 3 6

    Waktu Kejadian n

    0 ----- (inisialisasi) ----- 0

    4 A1 datang 1

    4 A1: pelayanan mulai 1

    7 A1: pelayanan selesai 0

    10 A2: datang 1

    10 A2: pelayanan mulai 1

    13 A3: datang 2

    15 A2: pelayanan selesai 1

    15 A3: pelayanan mulai 1

    19 A4: datang 2

    20 A5: datang 3

    dst.

  • Antrian Layanan Tunggal

    1

    2

    3

    n(t)

    10 20 30 40 50 60

    Waktu (t)

  • Antrian Layanan Tunggal

    : banyaknya pengantri dalam sistem

    : banyak kedatangan

    : mean banyaknya pengantri dalam sistem

    : mean durasi pengantri dalam sistem

    ( )n tknw

    0

    1( )

    T

    n n t dtT

    = 0

    1( )

    T

    W n t dtk

    =

  • Verifikasi, Validasi, Model

  • Tujuan VERIFIKASI

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan kesesuaian

    antara logika operasional model (program

    komputer) dengan logika diagram alur. Verifikasi

    model juga meliputi pemeriksaan model untuk

    meyakinkan bahwa semua ekspresi matematis

    dalam model memiliki dimensi yang konsisten.

    TUJUAN VERIFIKASI : Menjamin kebenaran suatu

    model secara matematis dan konsisten secara logika

    VALIDASI

    Proses merepresentasikan keberartian dan

    keakuratan model sebagai konseptualisasi atau

    abstraksi dari sistem nyata.

    TUJUAN VALIDASI : Menjamin kemampuan suatu

    model untuk merepresentasikan sistem nyata

  • Contoh

    Seorang petani mempunyai luas suatu tanah dengan panjang 5 dan lebar 2, sehingga luasnya 10 m2 ,

    Seorang pemodel mempunyai konsep untuk membuat model matematis misalnya konsep luas itu panjang di kalikan dengan lebar, dan modelnya L = p x l.

    model itu kita verifikasi apakah sesuai dengan konsep yang ingin kita buat ? ternyata sesuai, lalu lanjut ke tahap validasi dimana kita buktikan system tersebut sesuai dengan kenyataan, kita gunakan model itu L = p x l jadi 5 x 2 = 10 wah ternyata sesuai. Berarti model yang kita buat ini telah terverifikasi dan valid.

  • Verifikasi

    Did i build the

    model right ?

  • Validasi

    Did I build the

    right model?

  • Verifikasi dan Validasi

    Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi.

    Verifikasi: pengecekan apakah program bekerja dengan baik.

    Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)?

    Validasi: Proses pengujian thd model apakah model yang dibuat sudah sesuai dengan sistem nyatanya.

  • Verifikasi Model Tentukan standar untuk perbandingan: Common sense Bangunlah sebuah model analitik kemudian sederhanakan

    model, ujilah secara analitik Beberapa teknik verifikasi yang dapat digunakan, antara lain: Periksalah kode, variabel, parameter dan hubungan yang

    ada dalam model Periksa untuk keluaran yang masuk akal Perhatikan proses, atau kegiatan transformasi yang terjadi Lakukan trace (penelusuran) untuk melacak keseluruhan

    aktivitas yang terjadi.

  • Validasi Model

    Validasi model dalam bentuk validasi

    eksternal jauh lebih sulit untuk ditetapkan

    jika dibandingkan dengan verifikasi

    model sebagai bentuk validasi internal.

    Perkiraan secara garis besar mungkin

    cukup baik untuk dipakai pada model

    perencanaan, namun model yang lebih

    rinci untuk keputusan harian seharusnya

    lebih akurat.

  • Validasi Umumnya validasi dimulai dengan uji sederhana seperti

    (1) tanda aljabar,

    (2) tingkat kepangkatan dari besaran,

    (3) format respons (linear, eksponensial, logaritmik, dan sebagainya,

    (4) arah perubahan peubah apabila input atau parameter diganti-ganti, dan

    (5) nilai batas peubah sesuai dengan nilai batas parameter sistem.

  • Validasi

  • Pengujian Solusi

    Pengujian solusi memiliki tujuan utama untuk menentukan keuntungan yang diinginkan

    Jika pekerjaan berurusan dengan sistem yang sudah ada, pengujian dapat dilakukan dengan menjalankan kebijakan yang sudah ada dan kebijakan yang disarankan untuk dilaksanakan bersama-sama

    Untuk pekerjaan yang belum dijalankan, tidak perlu membandingkan dengan sistema yang ada (meskipun perbandingan antara persaingan alternatif mungkin dibutuhkan). Pengujian digunakan untuk melihat perilaku sistem yang diusulkan dan untuk mendapatkan perkiraan potensi keuntungan

  • Aturan Pengujian Validitas

    Pengevaluasian dari kebijakan yang diusulkan harus didasarkan pada observasi dari performa sebenarnya (simulasi).

    Data yang digunakan untuk pengujian harus terpisah dari data yang digunakan untuk mendapatkan kebijakan terbaik

    Pengujian seharusnya tidak hanya memberikan performa yang diinginkan