28
ARTRITIS REUMATOID A. Defenisi Arthritis rheumatoid adalah suatu penyakit inflamasi progresif, sistemik dan kronis (Pusdinakes, 1995) synovial.. Arthritis rheumatoid merupakan peradangan yang kronis dan sistemik pada sendi B. Etiologi Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun factor predisposisinya adalah: mekanisme imunitas (antigen-antibodi) factor metabolic infeksi virus C. Patofisiologi Inflamasi awal mengenai sendi-sendi synovial disertai edema, kongestif vascular, eksudat fibrin, dan infiltrasi selular. Peradanagn kronis synovial menjadi menebal, terutama pada sendi artikular kartilago dari sendi. Pada persendian terjadi granulasi membentuk panus. Jaringan granulasi menguat karena radang menimbulkan gangguan nutrisi kartilago artikular, sehingga terjadi nekrotik. Jika kerusakan kartilago sangat luas, akan terjadi ankilosis. Kerusakan kartilago dan tulang menimbulkan dislokasi. Invasi tulang subkondria menimbulkan osteoporosis setempat

askep ARTRITIS REUMATOID.docx

Embed Size (px)

Citation preview

ARTRITIS REUMATOIDA. DefenisiArthritis rheumatoidadalahsuatupenyakit inflamasi progresif, sistemikdankronis (usdinakes, !""#$ syno%ial&& Arthritis rheumatoid merupakan peradangan yangkronis dan sistemik pada sendiB. Etiologi enye'a' penyakit ini 'elum diketahui se(ara pasti, namun fa(torpredisposisinya adalah) mekanisme imunitas (antigen*anti'odi$ fa(tor meta'oli( infeksi %irusC. PatofisiologiInflamasi a+al mengenai sendi*sendi syno%ial disertai edema, kongestif %as(ular,eksudat fi'rin, daninfiltrasi selular& eradanagnkronis syno%ial men,adi mene'al,terutamapadasendi artikularkartilagodari sendi& adapersendianter,adi granulasimem'entuk panus& -aringan granulasi menguat karena radang menim'ulkan gangguannutrisi kartilagoartikular, sehinggater,adi nekrotik& -ikakerusakankartilagosangatluas, akanter,adi ankilosis& .erusakankartilagodantulangmenim'ulkandislokasi&In%asi tulang su'kondria menim'ulkan osteoporosis setempatenyimpangan .DMMekanisme imunitas/a(tor meta'olikIn%asi %irusada sendi syno%ialenye'aran yg hematogenReaksi antigen*anti'odiengaktifan mediator kimia+iInflamasi0arthritis reumatoid Transduksi peningkatan %askularisasi Transmisi edemaModulasi sendi syno%ial m,d te'al1yeri dipersepsikan ter,di granulasi Nyeri mem'entuk panus23 nutrisi pada sendi nekrotik kelelahan osteoporosis lo(al pem'atasan akti%itasklemahan fisik intoleransi aktivitas eru'ahan status kesehatan Imobilitas fisikInformasi kurang terpa,angKurang pengetahuan peru'ahan penampilan 23 (itra tu'uhPotensial ceera g! konsep iriD. "anifestasi KlinisManifestasi klinis arthritis rheumatoid)!& Setempat)a& Sakit pada persendian disertai kaku dan gerakan ter'atas&'& 4am'at laun mem'engkak, panas, merah, dan lemah&(& eru'ahan 'entuk tangan, ,ari tangan seperti leher angsa, de%iasi ulna&d& Semuasendidapatterserang(panggul, lutut, pergelangantangan, siku,'ahu, rahang$&5& Sistemik)a& Mudah (apek, lemah, dan lesu'& Demam(& Takikardiad& 6erat 'adan turune& Anemia E. Pemeriksaan iagnosticemeriksaan diagnosti( yang dilakukan meliputi)!& Tes serologi5& emeriksaan radiologi3& Aspirasi sendi#. Penatalaksanaan enatalaksanaan arthritis rheumatoid)!& Istirahat mutlak pada tingkat akut atau memakai 'idai sendi&5& Terapi fisik, 'antu latihan ROM, dan kompres3& em'edahan rekonstruksi ,ika perlu atau sesuai program7& engo'atan dengan o'at*o'at antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid&$. Pengka%ian !& Ri+ayat kesehatan5& emeriksaan fisik)a& Inspeksi dan palpasi untuk masing*masing sendi, amati +arna kulit, ukuran,dan pem'engkakan&'& 4akukan pengukuran ROM pada sendi*sendi syno%ial) 8atat ,ika ada de%iasi 8atat ,ika ada krepitus 8atat ,ika ter,adi nyeri saat sendi digerakkan(& 4akukan inspeksi dan palpasi otot*otot) 8atat ,ika ada atrofi 8atat ,ika ada tonus yang 'erkurang Ukur kekuatan otot3& .a,i tingkat nyeri, dera,at, dan mulainya&7& .a,i akti%itas sehari*hari#& .a,i ri+ayat psikososial&9& .a,i konsep (itra tu'uh dan harga diri&. DiagnosisDiagnosis kepera+atan yang mungkin mun(ul pada kasus ini )!& 2angguan rasa nyaman (nyeri$ 'erhu'ungan dengan proses inflamasi5& otensial (edera 'erhu'ungan dengan keter'atasan fisik3& 2angguan konsep diri 'erhu'ungan dengan peru'ahan penampilan7& .urang pemenuhan ke'utuhan sehari*hari 'erhu'ungan dengan kelemahan#& :am'atan mo'ilitas fisik 'erhu'ungan dengan gangguan fungsi sendi9& .urang pengetahuan 'erhu'ungan dengan kondisi ; penanganannyaI. Intervensi ' Implementasi 2angguan rasa nyaman (nyeri$ 'erhu'ungan dengan proses inflamasi&!$ .a,i lokasi dan intensitas nyeri (skala