BA 02-Mengolah TL Cara Masinal

Mengolah Tanah Liat Cara Masinal

MENGOLAH TANAH LIAT CARA

MASINAL

TIM STUDIO KERAMIK

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENATARAN GURU KESENIAN

1


YOGYAKARTA2007

PENDAHULUAN

Deskripsi

Proses pengolahan tanah liat dapat dilakukan dengan cara manual dan masinal

yang masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan. Cara masinal

biasanya dilakukan untuk mengolah bahan dalam jumlah yang relatif cukup banyak.

Berbagai peralatan keramik sejak dari pengolahan bahan tanah liat sampai tahap

pembakaran dibuat secara masinal. Hal ini merupakan tuntutan bagi benda-benda

keramik yang diproduksi secara masal dalam waktu singkat. Berdasarkan tahap

pengolahannya maka cara masinal merupakan proses pengolahan tanah liat teknik

basah, karena beberapa bahan tanah liat diolah dalam keadaan basah.

Beberapa peralatan dalam proses pengolahan tanah liat cara masinal antara lain

ballmill, blunger, vibrator, filter press dan pugmill, dengan peralatan masinal tersebut

akan dapat meningkatkan kapasitas produk bahan tanah liat yang dihasilkan serta

mengurangi peran tenaga manusia, namun di sisi lain diperlukan tenaga listrik

dengan daya tertentu untuk menggerakkan peralatan masinal tersebut.

Prasyarat

Sebelum mengolah tanah liat secara masinal, Anda harus menguasai pengetahuan

tanah liat.

2


TUJUAN UMUM

Mengolah tanah liat secara masinal sesuai prosedur

3


PEMELAJARAN

Unit I : Peralatan untuk Mengolah Tanah Liat Secara Masinal

Tujuan Khusus

Setelah mempelajari bahan ajar ini mengolah tanah liat cara masinal, Anda

diharapkan memiliki kemampuan:

1. menjelaskan berbagai peralatan yang digunakan untuk mengolah tanah liat cara

masinal

2. Menjelaskan fungsi alat-alat yang digunakan untuk mengolah tanah liat secara

masinal.

3. mengoperasikan berbagai peralatan yang digunakan untuk mengolah tanah liat

cara masinal.

Uraian Materi

Berbagai peralatan yang diperlukan untuk mengolah tanah liat dengan cara masinal

teknik basah adalah:

1. Peralatan

b. Blunger/Mixer

Alat yang digunakan untuk mencampur

atau mengaduk dan menghancurkan

campuran tanah liat dalam kondisi basah

(slip)

4


c. Pugmill

Alat yang digunakan memadatkan tanah

liat plastis yang sekaligus untuk

menghilangkan gelembung udara.

d. Filterpress

Alat yang digunakan untuk mengurangi

kandungan air pada slip tanah liat

sehingga menjadi tanah liat plastis Alat

ini dilengkapi dengan kain saringan dari

kanvas, masing-masing merupakan

kantong yang dapat dimasuki bubur

tanah liat (slip).

e. Ballmill

Berfungsi untuk menghaluskan tanah

liat, alat ini dilengakapi dengan bola-bola

porselin yang berguna untuk menumbuk

bahan yang berada di dalam ballmill

sehingga menjadi butiran-butiran yang

halus dan mudah untuk disaring

f. Vibrator

Vibrator merupakan alat saring getar

yang berfungsi untuk menyaring tanah

liat dalam kondisi basah maupun kering,

Angka ukuran mesh pada saringan

menunjukkan tingkat kerapatan ataupun

jumlah lubang dalam satu inchi,

sehingga semakin besar angkanya akan

semakin banyak lubang saringan

5


2. Perlengkapam

a. Ember besar (container)

Berfungsi untuk merendam tanah liat yang

akan diolah dan menyimpan tanah liat yang

sudah diolah dalam bentuk cair (slip).

b. Timbangan

Fungsinya untuk menimbang bahan tanah

yang digunakan dalam suatu campuran

atau formula tanah liat

c. Sekop

Alat yang digunakan untuk mengambil

material tanah liat

d. Meja pengulian Fungsi alat ini untuk menguli tanah liat agar tercampur merata (homogen) dan mengurangi kadar air.Daun meja dari bahan gips atau kayu alami yang prinsipnya dapat menyerap air.

6


Unit II : Mengolah Tanah Liat Secara Masinal

Tujuan Khusus

Setelah mempelajari unit II, Anda memiliki kemampuan:

1. Menjelaskan proses pengolahan tanah liat secara masinal

2. Mengolah tanah liat secara masinal sesuai prosedur

Materi Praktek

Bahan tanah liat yang akan diolah dapat dibedakan menjadi :

1. Tanah liat earthenware atau stoneware

2. Campuran tanah liat earthenware atau stoneware,

3. Campuran tanah liat earthenware atau stoneware dengan bahan dari mineral

terolah

4. Campuran bahan dari mineral terolah

Tanah liat alami (earthenware atau stoneware) pada umumnya berupa brokalan dan

masih mengandung sedikit air sehingga harus dikeringkan terlebih dahulu agar

memudahkan dalam tahap penumbukan dan juga ketepatan berat tanah liat dalam

tahap penimbangan, sebaliknya bahan dari mineral terolah sudah dalam kondisi

halus dan kering sehingga tidak memerlukan tahap pengeringan dan penumbukan.

7


Pengolahan tanah liat dengan cara masinal teknik basah dilakukan melalui tahap-

tahap berikut ini:

8

Perendaman

Penjemuran

Penumbukan

Pencampuran

Penimbangan

Penghalusan

Pencampuran

Penimbangan

Mineral terolah

Pengulian

Pengentalan

PengadukanDg Mesin

Penyaringan

Tanah liat alami


1. Bahan Tanah liat alami

9


1. Penjemuran

Keringkan tanah liat terutama tanah liat

alami agar mudah hancur dalam proses

perendaman, untuk mempercepat proses

pengeringan, sebaiknya bongkahan tanah

tidak terlalu besar dan merata pada

permukaan penjemuran.

10


2. Penumbukan

Lakukan penumbukan bahan tanah liat

yang sudah kering menjadi butiran-butiran

kecil.

11


3. Penimbangan

Timbang bahan tanah liat yang akan

diolah sesuai dengan persentase berat

yang telah ditentukan.

4. Pencampuran

Campurkan semua bahan tanah liat yang

telah ditimbang ke dalam ember besar

(container) .

5. Perendaman

Taung air ke dalam campuran bahan

tanah liat agar butiran tanah liat hancur

sehingga menjadi lumpur cair.

6. Penghalusan

Masukkan campuran bahan tanah liat

yang telah menjadi lumpur cair tersebut

ke dalam ball mill, kemudian hidupkan

saklar dari ballmill tersebut agar ball mill

berputar dan bola-bola porselin

menghaluskan campuran tanah liat

tersebut menjadi butiran yang halus dan

12


mudah untuk disaring. Penghalusan

dengan ballmill juga sekaligus merupakan

proses pengadukan campuran tanah liat.

2. Bahan mineral terolah

a. Penimbangan

Timbang bahan tanah liat yang akan

diolah sesuai dengan persentase

berat yang telah ditentukan.

b. Pencampuran

Campurkan semua bahan tanah liat

yang telah ditimbang ke dalam

ember besar (container).

13


c. Pengadukan

Masukkan campuran bahan tanah

liat yang telah tersebut ke dalam

blunger atau mixer kemudian tuang

air sesuai ketentuan, hidupkan

saklar dari blunger tersebut agar as

berputar sehingga kipas pada as

mengaduk campuran tanah liat

menjadi campuran yang homogen.

Proses selanjutnya baik tanah liat alami maupun mineral terolah adalah sebagai berikut :

a. Penyaringan

Saring campuran tanah liat tersebut

menggunakan vibrator (saringan getar),

pasanglah saringan dengan ukuran yang

sesuai pada dudukan vibrator dan

kencangkan baut penguncinya. Letakkan

saringan di atas bak penampung.

Hubungkan steker dengan stop kontak

dan hidupkan mesin vibrator.

14


b. Pengentalan

Lakukan pengentalan dengan alat filter

press untuk mengurangi kandungan air

pada campuran tanah liat cair tersebut.

Masukkan slip tanah liat ke dalam

kantong-kantong filterpress dengan cara

dipompa hingga terisi penuh. Pasanglah

penguncinya dan operasikan mesin

sesuai petunjuk pengoperasian. Bila

proses penekanan kantong-kantong

sudah sesuai ketentuan, bukalah

penekan dan penguncinya untuk

mengambil tanah liat yang sudah

mengental. Tampunglah hasil dalam bak

yang dapat dipindahkan/bergerak.

Bila di Bengkel tidak tersedia filter press,

pengentalan dapat dilakukan dengan

menuang slip tanah liat pada meja gips.

pengentalan dengan meja gips

filter press

c. Pengulian

Masukkan tanah liat kental ke dalam pug

mill dan tekanlah dengan tangkai

penutup hingga penuh, hidupkan saklar

dari pugmill sehingga as berputar,

kemudian tekan tangkai penutup agar

tanah liat masuk ke dalam pug mill . Bila

sudah habis, masukkan kembali tanah

secara terus-menerus sambil ditekan

masuk ke dalam pug mill hingga.tanah

akan keluar berbentuk silinder dan

memanjang melalui lubang pengeluaran.

Potonglah tanah liat yang keluar

menggunakan kawat pemotong dan

ditampung dalam bak penyimpanan

pengulian dengan pugmill

15


untuk diperam.

menguli secara manual

TUGAS AKHIR

Lakukan pengolahan tanah liat secara masinal

16


DAFTAR PUSTAKA

Kenneth Clark. 1993. The Potter's Manual. London : Little Brown and Company.

PT. Prasidha Adhikriya. 1993. Desain Kerajinan Keramik. Jakarta : Direktorat

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Frank and Janet Hamer. 1997. The Potter's Dictionary of Materials and Techniques.

London: A & C Black.

17


Robert Fournier. 1986. Illustrated Dictionary of Practical Pottery. New York: Prentice

Hall Press.

Sumber internet:

www.simply-crete.com/ the_thieves_kitchen.htm

www.negentropic.com/clay/ process/claymaking.shtml

student.philau.edu/ROSSI2/ project2/wedge.htm

www.louismulcahy.com/ touronemain0.html

18

Documents

BA 02-Mengolah TL Cara Masinal