7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh anggota Negara – negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN sudah menyepakati pemberlakuan MEA pada akhir tahun 2015. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa tetapi juga pasar tenaga kerja profesional,dimana salah satu profesi yang akan bersaing bebas di regional Asia Tenggara adalah profesi akuntan. Dengan diberlakukannya MEA membuat terjadinya peleburan antarnegara,sehingga tenaga kerja dari negara lain bisa masuk ke Indonesia, begitu pula sebaiknya. Adanya peleburan tenaga kerja membuat persaingan profesi akuntan semakin ketat,sehingga menuntut mahasiswa akuntansi di Indonesia untuk meningkatkan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar mampu

Bab 1 laporan KKNP

  • Upload
    mrisqiw

  • View
    226

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan KKNP

Citation preview

Page 1: Bab 1 laporan KKNP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh anggota Negara – negara Asia Tenggara

yang tergabung dalam ASEAN sudah menyepakati pemberlakuan MEA pada akhir tahun 2015.

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini

memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di

seluruh Asia Tenggara. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya membuka arus

perdagangan barang atau jasa tetapi juga pasar tenaga kerja profesional,dimana salah satu

profesi yang akan bersaing bebas di regional Asia Tenggara adalah profesi akuntan. Dengan

diberlakukannya MEA membuat terjadinya peleburan antarnegara,sehingga tenaga kerja dari

negara lain bisa masuk ke Indonesia, begitu pula sebaiknya. Adanya peleburan tenaga kerja

membuat persaingan profesi akuntan semakin ketat,sehingga menuntut mahasiswa akuntansi di

Indonesia untuk meningkatkan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar mampu bersaing

dengan para mahasiswa akuntansi asing. Maka dari itu perguruan tinggi juga harus mampu

melahirkan mahasiswa – mahasiswi akuntansi Indonesia yang kompeten , kritis , dan solutif

untuk menghadapi MEA yang akan berlaku di akhir tahun ini.

Untuk memasuki dunia kerja yang semakin ketat, calon lulusan dari universitas di

Indonesia saat ini tidak hanya dituntut untuk lulus dengan berbekal kecerdasan intelektual namun

juga harus memiliki kemampuan dasar. Selama menempuh pendidikan di universitas, para

mahasiswa hanya diberikan terkait ilmu teori saja. Kemampuan dasar yang dimaksud anatara

Page 2: Bab 1 laporan KKNP

lain pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Untuk mendapatkan

ketiga hal tersebut, hanya dapat diperoleh dari kegiatan KKNP. Oleh karena itu, Fakultas

Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya menggalakan program KKNP.

Program KKNP merupakan kurikulum Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas

Brawijaya yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif kepada mahasiswa

untuk lebih dalam mengetahui dunia kerja sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk dapat mengaplikasikan teori yang telah mereka dapat selama perkuliahan. Sehingga

diharapkan mampu menghasilkan tenaga – tenaga professional yang kompeten dan siap dalam

menghadapi dunia kerja. Program KKNP ini merupakan salah satu prasyarat untuk mendapatkan

gelar sarjana Ekonomi. Dimana waktu pelaksanaanya selama Min. 25 hari kerja.

Profesi untuk mahasiswa lulusan akuntansi salah satunya adalah akuntan publik. Profesi

ini merupakan peluang yang semakin besar dalam dunia kerja saat ini. Sejalan dengan

berkembangnya suatu badan usaha yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), CV, maupun Firma,

maka semakin banyak dibutuhkan profesi dari akuntan publik. Agoes (2012:10) juga

menyebutkan bahwa suatu perusahaan yang mempunyai total asetnya 25 milyar ke atas

diharuskan untuk memasukkan laporan keuangan yang telah diaudit ke Departemen Perdagangan

& Perindustrian dan Bappepam. Selain itu, untuk pelaporan terhadap pihak pajak dalam

pengisian SPT, laporan keuangan yang telah diaudit lebih dapat dipercaya oleh pihak pajak.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka Kantor Akuntan Publik merupakan

tempat yang sesuai untuk dijadikan tempat KKNP. Kantor Akuntan Publik merupakan badan

usaha yang telah mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi para akuntan

publik dalam memberikan jasanya. Penulis memilih melakukan program KKNP di KAP Abdul

Ghonie & Rekan untuk mengetahui dan belajar tentang sistem yang berjalan di perusahaan

Page 3: Bab 1 laporan KKNP

tersebut. Penulis dalam praktek kerja di tempatkan sebagai assistant dari auditor yang memiliki

tanggung jawab melakukan tugas membantu pekerjaan analisis.

Kegiatan audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak yang independen

terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan – catatan

pembukuan dan bukti – bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat

mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Selama melaksanakan kegitan KKNP penulis

diikutkan pada kegiatan audit di lapangan maupun di kantor. Berdasarkan kegiatan yang penulis

lakukan selama KKNP, maka penulis membahas Laporan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP)

dengan judul ‘’Prosedur Audit Atas Akun Penjualan Dan PPN Keluaran Pada PT X’’.

1.2 Tujuan

Tujuan KKNP :

1. Mempelajari audit secara mendalam dengan melakukan praktek kerja di Kantor Akuntan

Publik (KAP).

2. Melakukan praktek kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan penulis, yaitu

akuntansi.

3. Mendapatkan pengetahuan tentang audit secara langsung.

Page 4: Bab 1 laporan KKNP

4. Mendapatkan pengalaman kerja nyata dengan melakukan audit secara langsung sesuai

dengan teori yang telah didapatkan selama bangku kuliah dan bimbingan dari pihak

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk sebagai pembimbing.

1.3 Manfaat

Manfaat yang didapatkan setelah melaksanakan KKNP, yaitu:

1. Bagi Mahasiswa

i. Melatih kemampuan yang dimiliki yang telah didapatkan selama perkuliahan.

ii. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja terutama ketika

memposisikan diri sebagai auditor, baik pada unit kerja maupun lingkungan kerja.

iii. Mengembangkan ilmu yang telah didapat selama bangku kuliah dan mendapatkan

pelajaran – pelajaran baru yang tidak didapatkan selam perkuliahan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (Jurusan Akuntansi)

i. Mendapatkan umpan balik dari pelaksanaan KKNP untuk kedepannya

menyempurnakan kurikulum yang ada sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan

tuntutan perkembangan IPTEK.

ii. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai perusahaan/lembaga dan pelaku

usaha.

Page 5: Bab 1 laporan KKNP

iii. Meningkatkan pemberdayaa mahasiswa kepada masyarakat.

3. Bagi Perusahaan Tempat KKNP (KAP Abdul Ghonie Abubakar)

i. Realisasi atas misi dan tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberikan

kesempatan mahasiswa untuk melakukan praktek kerja.

ii. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara

pihak fakultas dengan perusahaan.