BAB 11-Senyawa Kompleks & Polimer

  • Upload
    anita

  • View
    126

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

POLIMER

Citation preview

  • BAB 11. SENYAWA KOMPLEKSDAN POLIMER

    11.1 KIMIA LOGAM TRANSISI11.2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS KOORDINASI

    11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS KOORDINASI11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI11.5 KLASIFIKASI POLIMER11.6 PROSES POLIMERISASI11.7 POLIMER SINTETIK11.8 POLIMER ALAMI

  • 11. 1 KIMIA LOGAM TRANSISI

  • Titik Leleh

    W = 3410 oCHg = -39 oC

    BILANGAN OKSIDASIsangat beragam

    Dalam satu gol biloks Gol : Sc max +3

    Mn max +7

  • 11. 2 PEMBENTUKAN KOMPLEKS KOORDINASI

    Logam transisi mampu membentuk komplekskoordinasi

    Ion Logam : Asam Lewis Ligan : Basa Lewis

    Misal [Cu(H2O)4]2+ - ion kompleks

    [Cu(H2O)4]SO4.H2O

  • Jenis Ligan Unidentat

    Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama

    Netral Anion Anion

    OH2 Akuo NO2- Nitro F- Floro

    NH3 Amina OCO22- Karbonato Cl- Kloro

    CO Karbonil ONO- Nitrito Br- Bromo

    NO Nitrosil CN- Siano I- Iodo

    NH2CH3

    Metilamina SCN- Tiosianato O2- Okso

    NC6H5 Piridina NCS- Isotiosianato

    OH- Hidrokso

  • JENIS LIGAN MULTIDENTAT

    etilenadiamina en oksalato oks o-fenantrolina o-fen dietilenatriamina dien trietilenatetramina trien etilenadiaminatetraasetat EDTA

  • Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat yang ter-koordinasidalam senyawa berikut:

    a. K[Co(CN)4(NH3)2]b. [Os(CO)5]c. Na[Co(OH)3(H2O)3]

    CONTOH 11.1

    Penyelesaiana. Biloks K = +1 maka muatan ion kompleks = -1.

    muatan ligan NH3 = 0 dan CN = -1, maka biloks atom logampusat = (2 x 0) + (4 x -1) + (X) = -1; X = +3

    b. Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0

    c. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logampusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2

  • CONTOH 11.2Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-namasenyawa di bawah ini:

    a. natrium trikarbonatokobaltat(3-)b. diaminadiakuodikloroplatinum(2+)bromidac. natrium tetranitratoborat(1-)

    Penyelesaiana. Muatan ion kompleks = -3 diperlukan 3 kation Na

    rumus senyawanya = Na3[Co(CO3)3]

    b. Muatan ion kompleks = +2 diperlukan 2 anion Brrumus senyawanya = [PtCl2(NH3)2(H2O)2]Br2

    c. Muatan ion kompleks = -1 diperlukan 1 kation Narumus senyawanya = Na[B(NO3)4]

  • PENULISAN RUMUS SENYAWA KOORDINASI

    1. Penulisan: bermuatan positif terlebih dahulu baru yang bermuatan negatif.

    2. Dalam tiap ion kompleks atau kompleks netral: atom pusat (logam) dituliskan dahulu, disusul ligan bermuatannegatif lalu ligan netral dan terakhir ligan bermuatanpositif. Penulisan ligan yang bermuatan sejenis diurutkanberdasarkan abjad dalam bahasa inggris dari tiap simbolpertama ligan

    3. Baik ion kompleks maupun kompleks netral dituliskandalam kurung siku

  • TATA NAMA SENYAWA KOORDINASI

    1. Penamaan: ion bermuatan positif lalu bermuatan negatif.2. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya.

    3. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkanberdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasainggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasaIndonesia

    4. Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama

    dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro) ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama

    dasarnya ( NH4+: amonium) ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai

    molekulnya, kecuali beberapa ligan

  • 5. Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani.

    6. Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom logampusat tanpa jarak. Jumlah muatan ion kompleks ditulisdalam nomor Arab dan diikuti dengan tanda jenismuatannya di dalam tanda kurung

    7. nama logam pada ion kompleks bermuatan negatif di beriakhiran at

  • 11.3 ISOMERISASI DALAM KOMPLEKS KOORDINASI

    ISOMER STRUKTUR1. Isomer ionisasi, [PtCl2(NH3)4]Br2

    [PtBr2(NH3)4]Cl22. Isomer akua, [Cr(H2O)6]Cl3 ungu

    [CrCl(H2O)5]Cl2.H2O biru hijau[CrCl2(H2O)4]Cl.2H2O hijau

    3. Isomer koordinasi, [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Cr(NH3)6][Co(CN)6]

    4. Isomer ikatan, ligan nitro NO2 nitrito ONO,siano (CN-) isosiano (NC-),tiosianato (SCN-) isotiosianato (NCS-)

  • ISOMER RUANG

    1. Isomer Geometri, cis- dan trans-2. Isomer Optik, bayangan cermin

  • 11.4 PENERAPAN KIMIA KOORDINASI

    1. Proses fotografiAgBr (p) + S2O32- [Ag(S2O3)2]3- + Br-

    2. Proses penyepuhanAnoda : Cu + 3CN- [Cu(CN)3]2- + e-katoda : [Cu(CN)3]2- + e- Cu + 3CN-

    3. Metalurgi emasekstraksi Au di alam dengan prosespengkompleksan oleh CN-4Au(p) + 8CN- + O2 + 2H2O 4[Au(CN)2]- + 4OH-2[Au(CN)2]-(aq) + Zn(p) 2Au(p) + [Zn(CN)4]2-(aq)

  • 4. Pengolahan air menghilangkan logam tertentu dalam air dengan

    cara pengkelatan pengkelatan besi dengan EDTA Fe2+ + EDTA [Fe(EDTA)]2-

    [Fe2+] dalam air

  • 11.5 KLASIFIKASI POLIMER

  • 11.6 PROSES POLIMERISASI

    polimerisasi polimern monomer

    POLIMERISASI

    Adisi: tidak ada atom yang hilangKondensasi: 1 molekul kecil (umumnya H2O)

    lepas setiap penambahan1 monomer

    Kopolimerisasi: > 1 jenis monomer ter-polimerisasi secara adisi/kondensasi kopolimeracak

    Pertautan silang (cross-linking):monomer memiliki 3 tapak reaktif

  • 11.7 POLIMER SINTETIKserat (memanjang < 10% tanpa putus)

    Ketahananterhadap ukuran plastik (20100%)

    elastomer (1001000%)

    1. SERAT (1) serat alami: kapas, wol, sutra(2) serat (semi) sintetik:

    Nama Satuan Struktural Sifat Contoh Kegunaan

    Rayon Selulosateregenerasi

    Pengabsorpsi, lembut, mudahdiwarnai, pakaian yang tidak cuci-pakai

    Gaun, jas, jubah, gorden, selimut

    Asetat Selulosa terasetilasi Cepat kering, lemas, tahan susut Gaun, kemeja, gorden tebal, jok kursi

    Nilon Poliamida Kuat, mengkilap, mudah dicuci, halus, kenyal

    Karpet, jok kursi, tenda, layarperahu, stoking, tekstil mulur, tali

    Dakron Poliester Kuat, mudah diwarnai, tahan susut Tekstil pres-permanen, tali, layar, benang

    Akrilik(Orlon)

    Hangat, ringan, kenyal, cepat kering Karpet, baju hangat, pakaianbayi, kaus kaki

    CH2 CHC N n

  • 2. PLASTIK dapat dicetak/diekstrusi didinginkan/diuapkan pelarutnyaPlastik sintetik pertama: Bakelit

    Nama Satuan Struktural Sifat Contoh Kegunaan

    Polietilena Kerapatan tinggi: keras, kuat, kaku

    Kerapatan rendah:lembut, lentur, jernih

    Wadah cetakan, tutup, mainan, pipaPengemas, kantung sampah, botol semprot

    Polipropilena Lebih kaku dan lebih kerasdaripada polietilena kerapatan-tinggi, titik leleh lebih tinggi

    Wadah, tutup, karpet, koper, tali

    Poli(vinilklorida)

    Tidak mudah terbakar, tahanbahan kimia

    Pipa air, atap, kartu kredit, piringan hitam

    Polistirena Getas, mudah terbakar, tidaktahan bahan kimia, mudahdiproses dan diwarnai

    Mebel, mainan, pelapisrefrigerator, isolasi

    Fenolik Kopolimer fenol-formaldehida

    Tahan panas, air, bahan kimia Perekat kayu lapis, penguatserat-kaca, papan rangkaian

    CH2 CH2 n

    CH2 CHCH3

    n

    CH2 CHCl

    n

    CH2 CH n

  • 11.8 POLIMER ALAMI(1) KARET(2) PROTEIN(3) POLISAKARIDA(4) ASAM NUKLEAT

    (1) KARET

    H2C CH C CH2CH3

    C CH2C

    H

    CH2

    CH3+ C C

    H2C

    H

    CH3

    CH2n n2-metilbutadiena

    (isoprena)cis-poliisoprena

    (karet alam)trans-poliisoprena

    (getah perca)

    n

    Adisi radikal bebas campuran cis- dan trans-Katalis Ziegler-Natta semua cis-

    Karet alam: melelehlembek

    tidak sepenuhnya kembali kebentuk semula jika diulur

  • Vulkanisasi(Goodyear, 1839) pembentukan jembatan disulfida (-S-S-) di

    antara gugus CH3 pada rantai yang bersebelahan:

    < 5% S bahan elastikbanyak S sangat keras & nonelastik

    (ebonit)

    Karet sintetik: - SBR- kopolimer butadiena + akrilonitril (NBR)- polibutadiena

    Produksi sekarang < karet alam:- bahan baku makin mahal- meningkatnya minat orang akan banradial berserat

  • (2) PROTEIN

    Monomer: asam--amino H2NCOOH

    RH

    -COOH asam-NH2 basa amfoter

    Asam amino paling sederhana: R = H (glisina)

    HO C CH2O

    NH

    H + HO C CH2O

    NH2 HO C CH2O

    NH

    C CH2O

    NH2- H2O

    glisinaikatan peptida

    diglisina(suatu dipeptida)

    Polimerisasi poliglisina/Nilon 2 (suatu polipeptida)

  • H2NCOOH

    CH3H NH2

    COOH

    CH3H

    levo (L-) dekstro (D-)

    R=CH3 (alanina): 1 atom C kiral

    Polipeptida harus dibangun dari 1 isomer optis saja agar sifatnya berulang(reproducible) 20 asam -amino alami hampir semua levo

    Lambang Struktur Gugus SampingGugus Samping Hidrogen

    Glisina Gly H

    Gugus Samping AlkilAlanina Ala CH3Valina Val CH(CH3)2Leusina Leu CH2CH(CH3)2Isoleusina Ile CH(CH3)CH2CH3Prolina Pro

    (struktur seluruhasam amino)

    CH2H2C

    NH CH

    CH2

    COOH

  • Lambang Struktur Gugus SampingGugus Samping Aromatik

    Fenilalanina Phe

    Tirosina Tyr

    Triptofan Trp

    Gugus Samping Mengandung Alkohol

    Lisina Lys (CH2)4NH2Arginina Arg (CH2)3NHC(NH2)=NH

    Histidina Hys

    Serina Ser CH2OH Treonina Thr CH(OH)CH3

    Gugus Samping Basa

    CH2

    CH2

    OH

    CH2 CHC

    NH

    CH2 C

    HN

    CH

    CH

    N

  • Lambang Struktur Gugus SampingGugus Samping Asam

    Asam aspartat Asp CH2COOHAsam glutamat Glu (CH2)2COOH

    Gugus Samping Mengandung AmidaAsparagina Asn

    Glutamina Gln

    Gugus Samping Mengandung SulfurSisteina Cys CH2SH

    Metionina Met CH2CH2SCH3

    CH2

    CO

    NH2

    CH2

    CO

    NH2CH2

  • protein berserat (fibrous) Protein

    protein globular

    1. PROTEIN BERSERAT:a. Sutera: bentuk lembaran terlipat -

    monomer utama Gly dan Ala + sedikitSer dan Tyr R cukup kecil

    rantai protein ditaut-silang oleh ikatanhidrogen

    gugus nonhidrogen semuanya terletakpada 1 sisi lembaran

    gaya lemah antarlembaran membuatlembaran menumpuk menjadi lapisan

    sutera terasa halus

    C O H N

  • b. Wol dan rambut: bentuk heliks-

    protein memilin menjadi kumparan berputar-kanan dengan ikatan hidrogen antara

    dan pada asam amino ke-4.

    R lebih meruah dan kurang terdistribusisecara teratur menonjol keluar dari heliksdan tidak saling mengganggu

    C O H N

  • 2. PROTEIN GLOBULAR

    Contoh: Mioglobin (pembawa O2 dalam sel)Hemoglobin (pembawa O2 dalam darah)

    Struktur terlipat tak beraturan:

    a. Ada bagian berstruktur heliks-/lembarandan bagian tidak beraturan.

    b. R hidrokarbon menggerombol di daerah

    yang menolak air dan R polar/bermuatan

    cenderung tetap bersentuhan dengan air.

    ENZIM: residu yang membentuk tapak aktif dan menentukan sifat katalitik tidak

    berdekatan satu sama lain. berfungsi menurunkan penghalang aktivasi suatu reaksi. bekerja selektif pada kelompok substrat yang terbatas.

  • (3) POLISAKARIDA1. Monosakarida: gula sederhana

    CnH2nOn (n = 3,4,5,6 = triosa, tetrosa, pentosa, heksosa)

    Polihidroksialdehida aldosaContoh: glukosa

    O

    H

    H

    H

    OH

    H

    HO

    HO

    CH2OH

    HOH

    CCCCCCH2OH

    OH

    OHHHHOOHHOHH

    O

    H

    H

    H

    H

    HHO

    HO CH2OH

    OH OH123

    45

    6

    123

    45

    6

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    cincinmembuka

    di sini

    cincinmembuka

    di sini

    (a) -D-glukosa (c) -D-glukosa(b) D-glukosarantai terbuka

    4 atom C-kiral 24 =16 gula aldoheksosaSelain glukosa, yang alami: D-galaktosa (gula susu laktosa)

    D-manosa (gula tumbuhan)

  • Polihidroksiketon ketosaContoh: fruktosa (buah dan madu)

    HOH2C

    CH2OH

    H

    HOOH H

    H HO

    OCCCCCH2OH

    OCH2OH

    HHOOHHOHH

    O

    H

    H HH

    OHH

    OHHO

    HO CH2OH

    1

    2

    3

    4

    6

    1

    2

    3 4

    5

    5

    6

    cincinmembuka

    di sini

    1

    23

    4 5 6

    cincinmembuka

    di sini

    (a) cincin beranggota-5 (c) cincin beranggota-6(b) bentukrantai-terbuka

    2. Disakarida: kondensasi dua gula sederhana melalui dehidrasiContoh: laktosa (gula susu); sukrosa (gula pasir dari tebu dan gula bit)

    O

    OH

    H

    H

    OH

    H

    O

    H

    H

    H

    OH

    H

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    HO

    OH H

    CH2OH123

    45

    6

    123

    45

    6

    -D-glukosa

    LAKTOSA

    -D-galaktosa

  • OH

    H

    H

    O

    HCH2OH

    CH2OH

    H

    OH H

    H HOO

    HO

    HOOH

    CH2OH

    H1

    23

    45

    6

    6

    1

    2

    3 4

    5-D-glukosa

    -D-fruktosa

    SUKROSA

    3. POLISAKARIDA

    O

    H

    H

    H

    O

    H

    O

    H

    H

    HH

    O

    HO

    CH2OH

    OH H

    HO

    CH2OH

    OH H

    nPATI

    polimer dari -D-glukosa: dapat dimetabolisme manusiadan hewan

  • OH

    H

    H

    H

    HO

    H

    H

    H

    H

    O

    O

    HO

    CH2OH

    OH

    HO H

    CH2OH

    n

    HO

    SELULOSA

    polimer dari -D-glukosa: hanya dapat dicernabakteri pada saluran pencernaan kambing, sapi, rayap, dsb.

  • (4) ASAM NUKLEATMonomer: empat jenis nukleotida, salah satunya:

    Nukleotida = nukleosida + asam fosfat (H3PO4)

    Nukleosida = basa nitrogen + gula

    D-ribosa RNA

    D-deoksiribosa DNAgula

    purina

    pirimidina

    basanitrogen

  • Basa purina dan pirimidina: DNA:

    James Watson dan Francis Crick (1953):Heliks rangkap, antiparalel, pasanganbasa komplementer C & G, A & T

  • LATIHAN SOAL-SOAL1. Tentukan bilangan oksidasi logam dalam setiap

    kompleks koordinasi ini: [VCl2(NH3)4], [Mo2Cl8]4-, [Co(OH)2(H2O)4]+, dan [Ni(CO)4]

    2. Tuliskan rumus struktur untuk senyawa /ion kompleksyang memiliki nama:a. ion diaminabisoksalatokobaltat(1-)b. heksaaminakobalt(3+)klorida

    c. kalium tetrakloropaladat(2-)

    3. Tuliskan nama yang benar untuk senyawa kompleksberikut:a. NH4[Cr(NCS)4(NH3)2] b. [Tc(CO)5]Ic. K[Mn(CN)5] d. [CoCl(NH3)4(H2O)]Br2

  • 4. Gambarkan isomer geometri yang dihasilkan olehion kompleks berikut:a. [CuCl2(H2O)2]b. [PtI2(NH3)4]2+

    c. [RuCl2(NH3)4]+

    5. Tuliskan rumus dari ligan berikut ini besertasingkatannya, dan kelompokkan termasuk ke dalamjenis ligan apa.a. ortofenatrolin b. oksalatoc. etilendiaminatetraasetat d. amina

    e. akuo f. floro

  • 6. Tuliskan definisi dari:a. polimer b. bahan sintetikc. Polimer termoset d. monomere. Vulkanisasi f. Oligosakarida

    7. Sebutkan contoh makromolekul yang berasaldari bahan alam dan bahan sintetik yang Andaketahui.

    8. Apakah fungsi polimer untuk kehidupanmanusia.

    9. Sebutkan dua jenis reaksi polimerisasi. Apakahperbedaan antara kedua polimerisasi tersebut ?