Upload
putra-dewa
View
280
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
terjemahan paper mavi jeans bisnis internasional
Citation preview
STUDI KASUS
Mavi Jeans: Perjalanan menjadi sebuah merk yang mendunia
Mavi Jeans didirikan pada tahun 1991 sebagai pengganti ERAK's, yang bertujuan
menghasilkan produk berkualitas dan penyajian merek dalam negeri sendiri dengan gaya yang
unik. Sait Akarlilar, pendiri Mavi Jeans, telah memperkenalkan produk tekstilnya di pasar
domestik pada tahun 1971, dan mulai memproduksi jeans pada tahun 1984. Akarlilar memiliki
lisensi untuk memproduksi merek asing seperti Mustang, Lee, Wrangler, Calvin Klein, Eddie
Bauer, Old Navy, Street One, Closed dan His. Akhirnya, Akarlilar memutuskan untuk mengubah
kualitas produk perusahaan menjadi merek sendiri, dengan nama Mavi Jeans.
Baru-baru ini, Mavi telah menjadi bagian dari pasar global, dengan lebih dari 3.220 titik
penjualan (POS) di Eropa, Amerika dan Afrika dan ekspor 3,5 juta unit (per 2002). Mavi Jeans
memiliki ruang pamer di seluruh dunia, berlokasi di 28 negara seperti Amerika Serikat, Kanada,
Perancis, Australia, Swiss, dan Jerman. Turki memiliki keunggulan kompetitif di sektor tekstil,
dan posisi pasar global negara ini telah membantu Mavi Jeans untuk mengambil inisiatif dalam
mengidentifikasi dan merebut peluang di pasar jeans.
Sejak blue jeans menjadi tradisional di produk Amerika, Mavi percaya bahwa prasyarat
mendirikan sebuah merek global adalah untuk pertama-tama memposisikan diri sebagai alternatif
model Jeans yang mutakhir di AS. Kondisi, standar, dan metode operasional yang semua nya
berbeda dari dunia baru ini, sehingga Mavi harus menemukan cara-cara baru dalam melakukan
sesuatu.
Putra Akarlilar's Sait, Ersin Akarlilar, merekrut dari CEO Calvin Klein yang menjalankan
operasional di Mavi Amerika Serikat. Strategi ini memberikannya kemampuan yang lebih besar
untuk bagi Mavi menghadapi pasar Eropa dan Australia.
Dalam mengejar suatu strategi global, Mavi Jeans perlu menyadari pentingnya menjaga
hubungan dengan perubahan pilihan konsumen pada tingkat internasional, pemantauan kegiatan
pesaing internasional, mengidentifikasi pola-pola kemajuan teknologi dan dengan demikian
membangun merek global dan dominasi distribusi. Mavi telah mengembangkan berbagai koleksi
dan strategi pemasaran yang berbeda sehubungan dengan target populasi, pilihan lokal,
kecenderungan dan daya beli konsumen.
Filosofi dari Mavi adalah membangun sebuah merek dengan gaya Mediterania seputar
jeans yang mana keduanya sempurna untuk dikenakan dan tetap melambangkan budaya dari
blue jeans. Mereka menyebutnya "Maviterranean" yaitu dunia yang modern dan penuh inspirasi.
Konsep "Sempurna dikenakan" - menunjukkan keserasian yang sempurna dari sepasang
celana jeans tidak hanya di tubuh, tetapi juga dengan 'budaya dan dompet' – yang telah
memainkan peran penting dalam perjalanan Mavi untuk menjadi sebuah merek fashion yang
mendunia.
Jeans Mavi telah bertahan dari tantangan selera konsumen Jeans yang berubah-ubah dan
menargetkan dirinya sebagai merk untuk remaja Amerika yang selalu mengikuti model jeans
yang mutakhir di Eropa. Ketika dominasi karakter para remaja putri yang selalu mengikuti tren
yang baru, Mavi melakukan prioritas utama terhadap gadis berusia antara 13 dan 22 di dunia
internasional.
Mavi juga mendapatkan loyalitas pelanggan dengan memproduksi beragam ukuran dari
rentang biasanya diterima. Dengan demikian, setiap pelanggan memiliki kesempatan untuk
menemukan "ukuran yang sempurna" untuk tubuhnya sendiri.
Sebagai strategi komunikasi, Mavi menyadari perlunya alamat pelanggan pribadi dalam
rangka meningkatkan pangsa pasarnya. Oleh karena itu, Mavi memperkenalkan model dengan
nama manusia seperti Molly, Maggie, Kate, Max, Matt dan Kevin, daripada menggunakan
nomor sebagaimana pesaing mereka lakukan.
Dengan kolaborasi legenda Jeans Amerika, Adriano Goldschmied. Mavi menciptakan
pasar sendiri dengan model “Molly”, dimana kualitas Mavi's, desain dan pendekatan inovatif
membantu menarik perhatian para remaja putri dan putra. Posisi pasar dari Mavi adalah
memperluas jaringan melalui inovasi seperti "Mavi Organik" dan koleksi khusus seperti "Rifat
Ozbek untuk Mavi" dan kelompok produk khusus mereka seperti t-shirt Istanbul.
Karena strategi harga yang mahal, Mavi menumbuhkan kepercayaan pelanggan dalam
jangka panjang dan dapat dapat ditemukan di department store terkenal di AS seperti Macy's,
Bloomingdale's, Urban Outfitters, dan Nordstrom.
Untuk iklan, Mavi bekerja dengan produser terkenal seperti Ridley Scott, Emir Kusturica,
serta produser iklan yang memiki kepribadian kontroversial, seperti Oliviero Toscani. Pada
awalnya, Mavi meningkatkan eksklusivitas merek tanpa menggunakan kampanye yang ramai.
Dengan sabar dan tetap menjalankan strategi yang direncanakan, Mavi sukses meraih
keuntungan sebanyak 15 persen pangsa pasar dalam kategori Jeans denim kelas premiun di pasar
AS.
Selebriti seperti Cher, Chelsea Clinton, Daryl Hannah, MTV VJ's, serta bintang TV
berpergian menggunakan Mavi Jeans. Sebuah TV internasional yang sukses dan kampanye
diluncurkan, termasuk papan reklame di New York Times Square, sementara MTV, VH1, E! dan
tulisan serta tampilan di media yang menarik serta atraktif, yang sesuai dengan target pasar.
Sebagai merek Turki pertama yang diterima di dunia fashion Amerika dan sektor ritel,
Mavi terus-menerus bekerja secara konsisten untuk tetap unik di pasar yang sangat kompetitif.
Berpikir secara global (Menjawab Pertanyaan)
1. Mengidentifikasi dan garis besar detail program pemasaran Mavi sebagai digambarkan
dalam kasus di atas. Untuk setiap elemen dalam program pemasaran tersebut, diminta untuk
menerangkan pengidentifikasian faktor tertentu di lingkungan Amerika yang memunculkan
pendekatan pemasaran yang digunakan?
Dalam konsep Marketing, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk
pengembangan penjualan suatu produk. Secara inplisit, hal tersebut juga dilakukan oleh
Mavi. Konsep tersebut antara lain penetrasi pasar, pengembangan pasar serta pengembangan
produk.
2. Apa pedoman yang akan Anda sarankan untuk Mavi dalam memasuki pasar di negara
Anda?
Masyarakat Indonesia rata-rata menyukai produk luar negeri (dunia barat), jadi jika Ingin
membuat produk ini laku di Indonesia maka harus tetap dibenamkan di benak masyarakat
Indonesia bahwa ini merupakan produk impor dengan kualitas tinggi. Strategi lainnya
adalah tetap menjalankan promosi menggunakan publik figur yang disukai oleh masyarakat
Indonesia .
3. Apa yang harus Mavi lakukan di masa depan, mengingat “peningkatan nasionalisme " di
dunia?
Rasa nasionalisme di dunia bisa Mavi antisipasi dengan mempekerjakan pegawai dari
beragam negara serta terus mengembangkan pabrik di berbagai negara. Selain itu
pembuatan produk bermotif tradisional (seperti motif batik di Indonesia) bisa menjadi solusi
untuk meningkatkan rasa nasionalisme di dunia.
4. David A. Aaker dan Erich Joachimsthaler (1999) menyatakan dalam artikel mereka "The
Lure Global branding that" para pembangunan citra di mana-mana berfikir untuk
menginginkan citra/imej yang mendunia. Tetapi sebuah citra kepemimpinan yang mendunia,
tidak hanya citra/imej yang mendunia, dan ini harus menjadi sebuah prioritas.” "Bagaimana
Anda mengaitkan pernyataan ini dengan Mavi?
Citra/Image mendunia memang perlu dalam ekspansi penjulan tetapi dalam ekspansi
tersebut tidak hanya menciptakan image yang mendunia saja yang dapat dilakukan, tetapi
juga bisa menciptakan image-image lokal berdasarkan selera lokal pula. Dengan
menciptakan ragam image yang disesuaikan dengan selera dan budaya lokal maka
diharapkan bisa juga meningkatkan kuantitas dan kualitas penjualan.