BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    1/34

    PENGARUH USIA BETINA dan MACAM STRAIN TERHADAP

    FREKUENSI GAGAL BERPISAH (NONDISJUNCTION)

    PADA PERSILANGAND.MELANOGASTER

    N >

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    2/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    %.% Lata" B!'akan

    Drosophila melanogaster atau yang seing disebut dengan lalat buah

    seing digunakan dalam (enga4aan biologi khususnya dalam (enelitian

    genetika" Alasan ilmu,an tedahulu menggunakanD. melanogaster sebagai

    (enelitian kaena (o(ulasi D. melanogasteryang sangat besa% mem(unyai

    dau hidu( yang sangat 5e(at% memiliki tingkat kesubuan yang tinggi dan

    indi6idu betina menghasilkan atusan telu 7Kimball% )28.9"

    Pesilangan (ada Drosophila melanogaster antaa indi6idu betina

    bemata (utih dan 4antan be,ana meah menghasilkan tuunan 4antan

    be,ana (utih dan betina bemata meah sebagaimana yang (etama kali

    dila(okan T":" Mogan dan ;idges% dila(okan (ula bah,a salah satu di

    antaa */// tuunan )tesebut mem(unyai ,ana mata menyim(ang% entah

    betina bemata (utih atau 4antan bemata meah" ;idges menduga bah,a

    (enyim(angan itu te4adi kaena gagal be(isah (ada komosom kelamin ="

    Te4adinya (eisti,a nondis4un5tion di(engauhi oleh bebea(a !akto%

    diantaanya !akto ekstenal dan !akto intenal" akto ekstenal yang

    mem(engauhi te4adinya nondis4un5tiondiantaanya meli(uti enegi adiasi

    yang tinggi % kabondioksida% at kimia tetentu dan suhu" #edangkan !akto

    intenal yang mem(engauhi te4adinya nondis4un5tion antaa lain adalah

    umu% gen mutan dan !akto yang bekaitan dengan kelainan?kelainan (ada

    tingkah laku genetik 7:eko,it% )2@@9"

    Pada D. Melanogaster% (eisti,a (engauh umu induk 4uga telah

    diteliti% se(eti yang dinyatakan oleh #ten 7)2*19 #5hult and Bed!ield

    7)23)9 dan Tokunaga 7)2@/9 dalam Bose dan ;aillie 7)2@29 bah,a In

    Drosophila, maternalage has been shown to affect recombination frequency

    and nondisjunction" Pada D. Melanogaster semakin tua umu akan

    menambah !ekuensi nondisjunction.

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    3/34

    #6ed 7*//19 menyatakan bah,a bah,a gen?gen (ada stain 4uga

    da(at menyebabkan te4adinya !enomena gagal be(isah" #elain itu% #6ed

    menyatakan gagal be(isah 4uga disebabkan oleh adanya !enomena hybrid

    dysgenesis yaitu suatu sindom yang bekaitan dengan (enyim(angan

    genetik yang te4adi se5aa s(ontan (ada hybid 7hasil (esilangan antaa

    dua indi6idu yang se5aa genetik bebeda9 hasil (esilangan dua stain

    yang belainan" Cebih lan4ut s6ed menyatakan bah,a mekanisme inteaksi

    antaa stain yang disilangkan tesebut belum 4elas" Dalam (enelitian ini%

    (enulis ingin mengka4i lebih lan4ut tentang (engauh umu induk betina

    dan ma5am stain tehada( !ekuensi gagal be(isah komosom kelamin =

    D. melanogaster"

    #ebagaimana hal?hal yang diungka(kan di atas% maka (eneliti ingin

    mengetahui !ekuensi te4adinya !enomena non?dis4un5tion yang te4adi

    (ada D. melanogaster dengan (esilangan stainN >

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    4/34

    *" Untuk mengetahui(engauh ma5am stain tehada( !ekuensi gagal

    be(isah 7nondisjunction9 (ada (esilangan heteogami D.

    melanogasterstain N% w% danym

    ." Untuk mengetahui (engauh (ebedaan umu tehada( !ekuensi gagal

    be(isah 7nondisjunction9 (ada (esilangan heteogami D.

    melanogasterstain N% w% danym

    %.0 K!)naan P!n!'/t/an

    Dengan (enelitian yang kami lakukan ini%dihaa(kan akan membei man!aat

    antaa lain sebagai beikut'

    )" Membantu mahasis,a aga lebih memahami konse( (eisti,a gagal

    be(isah7nondisjunction9 (adaD. melanogaster

    *" Membeikan (engetahuanke(ada mahasis,a mengenai kemungkinan

    te4adinya !enomena gagal be(isah7nondisjunction9 yang di(engauhi

    bebea(a !akto% antaa lain umu betina dan ma5am stain tehada(

    !ekuensi gagal be(isah 7nondisjunction9(adaDrosophila. melanogaster

    stain N% w% danym"

    %.& A+)*+/ P!n!'/t/an

    Asumsi yang digunakan dalam (enelitian ini adalah')" Kondisi lingkungan se(eti suhu% 5ahaya% (: seta kelembaban selama

    di dalam botol (esilangan diangga( sama"*" Dalam (embuatan medium% bahan yang digunakan dalam (embuatan

    medium ini diangga( sama"." #emua 4umlah medium dalam tia(?tia( botol ulangan (esilangan dai

    a,al sam(ai akhi (enelitian diangga( sama"%.1 Bata+an P!n!'/t/an

    ;atasan masalah (ada (enelitian yang kami lakukan antaa lainsebagai

    beikut'

    )" Penelitian ini dibatasi (adaD. Melanogaster stain N% w% danym

    *" Penelitian hanya mengka4i mengenai (engauh umu betina dan ma5am

    stain tehada(!ekuensi gagal be(isah 7nondisjunction9 (ada

    (esilangan heteogamiD. melanogasterstain N% w% danym

    ." Pengamatan yang dilakukan dibatasi (ada ketuunan ) dai hasil

    (esilangan N >

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    5/34

    0" Pengamatan !enoti( dibatasi (ada 5ii mo!ologi yaitu ,ana mata% !aset

    mata% ,ana tubuh% dan bentuk saya("

    %.2 D!3/n/+/ O4!"a+/ona'

    )" enoti( adalah kaakte?kaakte yang da(at diamati (ada suatu

    indi6idu

    *" Genoti( meu(akan bentuk atau susunan genetik antaa genetik suatu

    kaakte yang dikandung suatu indi6idu

    ." Gagal be(isah 7nondis4u5tion9 adalah suatu (eisti,a dimana bagian?

    bagian dai se(asang komosom mengalamikegagalan memisah (ada

    komosom (ada (eisti,a meiosis"

    0" ekuensi gagal be(isah adalah banyaknya indi6idu dai D.

    melanogasteryang mengalami gagal be(isah

    3" Pesilangan esi(ok adalah (esilangan yang meu(akan kebalikan

    !enoti( dai (esilangan semula yang dilakukan

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    6/34

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    #.% Drosophila melanogaster

    D. melanogaster meu(akan lalat buah yang banyak digunakan dalam

    (enelitian genetika se4ak (enemuan tentang (autan komosom Thomas :unt

    Mogan 7)811?)2039" D. melanogastermudah dibiakkan% memiliki siklus

    hidu( yang (endek dan menghasilkan banyak ketuunan kaena indi6idu

    betina mam(u menghasilkan atusan telu 7Bobinson% *//.9"

    #istematika dai Drosophilla melanogaster% menuut #toe dan Usinge

    7)23@9 sebagai beikut'

    Kingdom ' Animalia

    Phyllum ' Atho(oda

    Kelas ' Inse5ta

    #ubklas ' Pteygota

    &do ' Di(tea

    #ub odo ' Ey5lo(ho(haamili ' Doso(hilidae

    #ub!amili ' Doso(hilinae

    Genus ' Doso(hila

    #(esies 'Drosophila melanogaster

    Pada komosom kelaminD. melanogasterdibedakan atas komosom = dan

    komosom F" Dalam keadaan di(loid nomal ditemukan (asangan komosom

    kelamin == dan =F" Pada komosom kelamin = teda(at (asangan gen

    untuk kelamin betina sedangkan (eangkat gen (ada kelamin 4antan teda(at

    (ada (asangan autosom 7Eoebima )22@9"

    #.# S/k')+ H/d)4D. melanogaster

    #iklus hidu( D. melanogaster dia,ali dengan gametogenesis% yaitu

    oogenesis yang te4adi di dalam tubuh betina dan s(ematogenesis yang

    te4adi (ada tubuh 4antan" #etelah gamet matang akan te4adi (eka,inan

    antaa 4antan dan betina melalui bebea(a taha(an" #etelah te4adi ko(ulasi%

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    7/34

    betina akan mengeluakan telunya% satu hai kemudian telu menetas men4adi

    la6a" :ai kedua la6a beada dalam insta (etama% hai ketiga men4adi

    insta kedua dan hai kelima men4adi insta ketiga" :ai ke tu4uh mula te4adi

    (embentukan (u(a" :ai ke ))?)* te4adi ekloision 7keluanya indi6idu dai

    (u(a9"

    ;etina men4adi ese(ti! (ada 4antan 8?)* 4am setelah menetas" #aat

    ko(ulasi 4antan mentans!e atusan s(ema dai 5aian seminal ke betina"

    ;etina mam(u melakukan (eka,inan beulang?ulang" ;etina da(at

    menyim(an s(ema sam(ai telu sia( di!etilisasi" angka ,aktu hidu( betina

    .3?0/ hai yaitu sekita 3 hai lebih lama dibandingkan 4angka ,aktu hidu(

    4antan" angka ,aktu masing?masing indi6idu be6aiasi antaa )/ sam(ai 8/

    hai 7Nemose% *//29"

    Menuut Ashbune 7)2829 dalam kondisi nomal D. melanogaster

    da(at melalui seluuh siklus hidu(nya selama./?.* hai% dan ,aktu yang

    di(elukan untuk men4adi imago adalah H )/ hai se4ak telu dikeluakan"

    #ehingga% lama hidu( imago da(at diketahui yaitu sekita */?** hai" Cama

    hidu( imago tesebut da(at dikelom(okkan men4adi tiga entangan yaitu

    muda% de,asa% dan tua" Umu D. melanogaster yaitu ) sam(ai 1 haidigolongkan (ada entangan umu muda% umu @ sam(ai )0 hai digolongkan

    (ada entangan umu de,asa% dan umu )3 sam(ai */ digolongkan (ada

    entangan umu tua"#.- K"o*o+o* K!'a*/n dan Pa)tann5a

    Pada tahun )82) ahli ;iologi eman :" :enking menemukan bah,a

    suatu stuktu inti tetentu da(at ditemukan 7dila5ak9 selama s(ematogenesis

    seangga tetentu" #e(auhnya s(ema meneima stuktu tesebut% sedangkan

    se(auhnya yang lain tidak meneimanya" :enking tidak menyebut?nyebut

    man!aat stuktu tesebut% teta(i mengidenti!ikasinya sebagai body% dan

    menyatakan bah,a s(ema di(ilah atas dasa ada atau tidak adanya stuktu

    itu" Pada tahun )2/* E" -" M5Elung membenakan obse6asi :enking atas

    dasa obse6asi sitologis tehada( bebagai s(esies belalang ditemukan (ula

    bah,a sel?sel soma indi6idu betina belalang memiliki 4umlah komosom

    yang bebeda dibanding sel?sel soma indi6idu 4antan" M5Elung mengaitkan

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    8/34

    bodydengan deteminasi kelamin% teta(i se5aa salah menyatakan s(esi!ik

    untuk indi6idu 4antan"Pada a,al abad ke */ -" ;" ilson dkk menyatakan bah,a body

    yang dila(okan :enking adalah suatu komosom yang menentukan kelamin"#e4ak itu body dikenal sebagai !romosom !elamin atau !romosom "

    7Eoebima% *//0'.89" -" ;" ilson menemukan susunan komosom yang lain

    (ada"ygaeus turcicus #mil!weed bug$" Pada seangga ini 4umlah komosom

    yang sama ditemukan (ada sel?sel dai kedua ma5am kelamin" Akan teta(i%

    komosom Jhomolog dai komosom = tenyata lebih ke5il ukuannya% dan

    disebut komosom F" Cebih lan4ut dinyatakan bah,a igot == akan men4adi

    indi6idu betina% sedangkan igot =F akan men4adi indi6idu 4antan" Kemudian!enomena inilah dinyatakan dalam hubungannya dengan mekanisme

    deteminasi kelamin ti(e ==?=F 7Eoebima% *//0'.89"#.0 P!"/+t/6a Gaa' B!"4/+a, (Nonis!"n#tion7

    Gagal be(isah adalah suatu (eisti,a dimana bagian?bagian dai se(asang

    komosom yang homolog tidak begeak memisahkan dii sebagaimana

    mestinya (ada meiosis I% atau dimana komatid saudaa gagal be(isah selama

    meosis II" Pada kasus ini% satu gamet meneima dua 4enis komosom yang

    sama dan satu gamet lainnya tidak menda(at salinan sama sekali 7Eam(belldkk" *//*9" Dalam hal ini kedua komosom kelamin = gagal memisah selama

    meiosis sehingga keduanya menu4u ke kutub yang sama dan tebentuklah

    telu yang memiliki dua komosom kelamin = mau(un yang tidak memiliki

    komosom kelamin = 7Eoebima% *//09"

    Gagal be(isah 7nondis4un5tion9 meu(akan kegagalan se(asang

    komatid atau komosom homolog untuk memisah selama (embelahan

    meiosis sehingga keduanya menu4u ke kutub yang sama 7Bussel%)22* dalam

    Nu,i4ayanti *///9" #edangkan menuut :eko,it 7)2139 menduga bah,a

    gagal be(isah (ada komosom = selama meiosis da(at te4adi (ada ana(hase

    I meiosis I dimana kedua komosom = gagal memisah dan menu4u ke kutub

    yang sama sehingga 3/L inti telu mengandung * komosom = dan 3/L inti

    telu tidak mengandung komosom = sama sekali" Gagal (e(isah 4uga bisa

    te4adi (ada taha( ana(hase II meiosis II dimana se(asang komosom =

    behasil memisah menu4u kutub masing?masing dan (asangan komosom =

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    9/34

    yang lain gagal memisah dan menu4u ke kutub yang sama" #ehingga

    dihasilkan 0 inti tedii dai *3L mengandung komosom =% *3L tidak

    mengandung komosom = dan 3/L mengandung masing?masing satu

    komosom ="

    Menuut ea6e 7)2829 nondis4un5tion te4adi ketika komosom homolog

    gagal be(isah selama (oses meiosis" Nondis4untion dalam meiosis te4adi

    kaena (asangan homolog yang tidak ,a4a (ada meiosis a,al sehingga

    sentome tidak te(at beada (ada meta(hase (late" Akibatnya kedua

    sentome menu4u ke kutub yang sama sehingga tebentuk satu sel yang

    kekuangan komosom

    ;ekenaan dengan ke4adian gagal be(isah 7nondisjunction9 (ada

    Drosophila melanogaster se(eti yang dikemukakan (etama kali oleh

    ;idges tahun )2)1% dalam No6itasai 7)22*9 men4elaskan bah,a ke4adian

    nondisjunction tesebut di4elaskan melalui ke4adian nondisjunction (ada

    betina bemata (utih dalam hal ini betina bemata (utih yang mengalami

    nondisjunction saat meiosis akan menghasilkan telu =, =, dan / 7tan(a

    komosom se9" ika telu =,=, dibuahi oleh F yang diba,a s(ema akan

    dihasilkan ketuunan betina bemata (utiih 7=,

    =,

    F9" ika telu tan(akomosom se dibuahi oleh = yang diba,a s(ema% akan menghasilkan

    ketuunan 4antan nomal 7=/9" Ti(e lain dai ke4adian nondisjunctionadalah

    telu == yang akan dibuahi oleh = yang diba,a s(ema dan telu / yang

    akan dibuahi oleh F yang akan diba,a s(ema" $igot === yang begenoti(

    =,=,=7betina9 biasanya mati dan lalat F& selalu mati" Eontoh (esilangan

    antaa D. melanogaster stain N >< , yang menghasilkan ketuunan

    nondisjunction da(at dilihat (ada gamba

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    10/34

    Peisti,a nondisjunction dibedakan men4adi nondis4un5tion (ime dan

    sekunde"Nondisjunction(ime da(at te4adi (ada induk lalat yang belum

    mengalami nondisjunction atau lalat nomal% sedangkan nondisjunction

    sekunde te4adi (ada ketuunan yang meu(akan hasil nonodis4un5tion

    (ime" Peisti,a itu disebut sebagai gagal be(isah sekunde kaena

    ke4adiannya belangsung (ada tuunan dai indi6idu betina% yang

    kebeadaannya meu(akan (oduk gagal be(isah (ime" Dalam hal ini

    indi6idu betina yang dimaksud memiliki dua komosom kelamin = dan satu

    komosom F 7Eoebima%*//09"

    Peisti,a gagal be(isah dibedakan men4adi gagal be(isah (ime dangagal be(isah sekunde" Gagal be(isah (ime adalah se(eti yang

    dikemukakan (ada (aaga! sebelumnya" Gagal be(isah sekunde di temukan

    oleh Cilian O" Mogan 7isti dai T":" Mogan9 (ada tahun )22*" Peisti,a

    gagal be(isah tesebut disebut gagal be(isah sekunde kaena ke4adiannya

    belangsung (ada tuunan dai indi6idu betina% yang kebeadaanya meu(akan

    (oduk gagal be(isah (ime" Dalam hal ini indi6idu betina temaksud

    memiliki dua komosom kelamin = dan satu komosom kelamin F" ekuensike4adian gagal be(isah sekunde adalah sekita )//= lebih tinggi dai (ada

    !ekuensi gagal be(isah (ime 7Eoebima% *//.9" Menuut Falid 7*//09

    (ebedaan diantaa keduanya adalah (ada ND (ime (oses ND te4adi

    ketika meiosis I namun bila sekunde beati ND te4adi ketika meiosis II

    taha( ana!ase"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    11/34

    #.& Fakto"83akto" 5an *!n5!akan NDJ

    No6itasai 7)22@9 menyatakan bah,a diduga ada dua kemungkinan

    te4adinya gagal be(isah selama meiosis% yaitu)" Pada Ana!ase I% kedua (asangan komosom = menu4u ke satu kutub%

    sehingga salah satu inti yang dihasilkan tidak mengandung (asangan

    komosom kelamin =" Pada meiosis II akan dihasilkan em(at inti%

    dimana dua intinya tidak mengandung komosom =% dan dua inti

    lainnya mengandung * komosom ="*" Pada Ana!ase II% se(asang komosom kelamin = behasil memisah dan

    memu4u ke masing?masing kutub% sehingga menghasilkan inti?inti yang

    mengandung satu komosom =% sedangkan (asangan yang lain tidak

    behasil memisah dan hanya menu4u ke satu kutub% sehingga

    menghasilkan inti dengan dua komosom = dan inti yang tidak

    mengandung komosom ="

    #elain itugagal be(isah da(at di(engauhi baik oleh !akto lua mau(undalam" akto lua yang da(at meningkatkan (eisti,a gagal be(isah (ada

    Doso(hila menuut :esko,it 7)2139 dalam No6itasai 7)22@9 adalah

    enegi adiasi tinggi% kabon dioksida dan at kimia lain" akto lua lain yang

    da(at mem(engauhi gagal be(isah adalah suhu"

    akto dai dalam yang be(engauh tehada( !ekuensi gagal be(isah

    adalah adanya gen mutan yang menyebabkan sentome tidak beada (ada

    keadaan nomal atau abnomal 7:esko,it% )2@@ dalam No6itasai% )22@9"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    12/34

    Dikatakan :esko,it bah,a dalam keadaan nomal dua sentome sesaudaa

    teletak saling menutu(" #atu sentome akan beoientasi ke salah satu kutub%

    sedang sentome lain beoientasi ke kutub yang bela,anan" Dengan adanya

    gen mutan% dalam hal ini gen mei?s..*% yaitu gen semi?dominan (ada

    komosom II D. melanogaster, maka (ada meta!ase II dua sentome

    sesaudaa akan teletak memisah% sehingga kedua sentome tesebut akan

    beoientasi ke kutub yang sama% akibatnya (ada ana!ase II te4adi (eisti,a

    nondisjunctionatau gagal be(isah"

    Dalam King 7)2@39 4uga menegasakan bah,a gen tesebut menyebabkan

    buuknya !ungsi sentome saat e(likasi (ada meiosis II% sehingga sentome

    telalu 5e(at membelah sebelum (asangan komosom memisah menu4u kutub

    yang bela,anan"

    akto dai dalam lainnya yang be(engauh tehada( !ekuensi gagal

    be(isah diantaanya adalah umu dai induk" Menuut Pai 7)2839 dalam

    No6itasai 7)22@9 umu 5endeung meningkatkan ke4adian (enyim(angan

    meiosis yang disebut non?dis4un5tion (ada bentuk kehidu(an yang endah"

    Gagal be(isah 4uga disebabkan oleh suatu sindom yang disebut hybrid

    dysgenesis" #indom ini ditemukan oleh :iaiumi% Pi5ad dan C :eitie(ada tahun )2@)" :ihaa dan atanabe 7)2809 dalam No6itasai 7)22@9"

    Menuut Kid,ell 7)2@19 dalam No6itasai 7)2@@9 hybrid disgenesis

    dide!inisikan sebagai J suatu sindom yang behubungan dengan si!at?si!at

    yang mun5ul se5aa s(ontan% kaena hibid?hibid di antaa stain?stain yang

    disilangkan" #ebagai suatu sindom (adaD. melanogaster, hybrid disgenesis

    menyebabkan (enyim(angan si!at?si!at yang behubungan dengan ke4adian

    mutasi% steilitas% ekombinasi (ada 4antan% tansmisi asiodistosi% abeasikomosom% dan (enambahan lokal (ada ekombinasi betina% seta

    nondisjunction"

    #alah satu (enyebab te4adinya hybrid disgenesisyaitu adanya uutan

    ADN yang da(at begeak dan menyeli( di antaa uutan ADN yang ada"

    Gadne 7)22)9 dalam No6itasai 7)22@9 mengatakan bah,a uutan ADN

    yang da(at begeak itu disebut dengan transposable elemenatau transposon%

    yang (ada D. melanogaster disebut sebagai retrotrasnposon" :adinya

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    13/34

    elemen P (ada suatu hibid da(at menekan indi6idu dengan M 5ytoti( yang

    menyebabkan sindome abnomalitas genetik hybrid disgenesis" :ihaa dan

    atanabe 7)2809 dalam No6itasai 7)22@9"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    14/34

    #.1. K!"anka Kon+!4t)a'

    Keangka konse(tual

    Keangka konse(tual dalam (enelitian kami adalah sebagai beikut'

    Nondis4u5tion adalah (eisti,a gagalnya se(asangkomatid untuk memisah selama (embelahan

    meiosis

    Da(at disebabkan oleh

    akto ekstenal akto intenalMa5am stain

    N%ym, dan wUmu betina

    *% 1% )/% )0% )8%**

    Pesilangan D" melanogaste stain N >< wbeseta esi(oknya

    Melakukan (engamatan !enoti( )

    Da(at diketahui te4adinya Nondis4un5tion

    Membandingkan !ekuensinondisjunctiondai hasil anakan ) (ada(esilangan N >< y dan N >< w

    Tem(eatu%

    enegi tinggi% dan

    at kimia"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    15/34

    #.2. H/4ot!+/+

    :i(otesis dai (enelitian ini adalah

    )" Umu betina be(engauh tehada( !enomena NonDis4un5tion

    yang te4adi (ada (esilanganN >

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    16/34

    BAB III

    M!tod! P!n!'/t/an

    -.% Ran9anan P!n!'/t/an

    Penelitian ini meu(akan (enelitian yang besi!at eks(eimental

    dimana membeikan (elakuan (ada 6aiasi usia lalat betina yaitu *% 1% )/%)0%

    )8% dan ** hai" Penelitian ini menggunakan lalat Drosophila

    melanogasterstain N %ym,dan w" Pada (enelitian ini (aktikan menyilangkan

    Drosophila melanogaster stain stain N>

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    17/34

    *" Memotong?motong bahan di atas men4adi bagian ke5il?ke5il dan

    ditambah ai." Menghaluskan bahan?bahan tesebut dengan menggunakan blende

    sam(ai halus0" Memasak bahan tesebut selama 03 menit untuk satu ese(% 4ika

    lebih dai ) ese( ditambah ,aktu selama )3 menit3" Memasukkan medium yang sudah masak ke dalam botol selai

    se5uku(nya dalam keadaan masih (anas dan ditutu( a(ay dengan

    s(on1" #etelah medium dingin% memasukkan yeast ke dalam botol selai

    sebanyak H @ buti@" Memasukkan ketas (u(asi ke dalam botol selai

    b" Meema4akan)" Medium yang sudah disia(kan diisi dengan *?. (asang 4antan dan

    betinaD. melanogastersesama stain*" Medium dibiakan hingga D. melanogasterhingga teda(at (u(a

    (ada botol selai"5" Pesilangan

    )" Menyia(kan botol selai yang telah diisi medium untuk

    membiakkan stok induk stain N% w% dany.

    *" Memasukkan bebea(a (asang lalat D. melanogaster dengan

    tia(botol satu stain"

    ." Membei label (ada botol sesuai stain dan tanggal memasukannya"

    0" PekembanganD. melanogaster diamati sam(ai mun5ul (u(a

    3" Mengisolasi (u(a yang telah menghitam (ada selang am(ul yang

    telahdibei sedikit (isang dengan menggunakan kuas yang sudah di

    basahi dengan ai"

    1" Menunggu hingga (u(a men4adi imago dan lalat yang sudah

    de,asa untukdisilangkan 7sia( untuk disilangkan9 untuk (elakuan

    umu betina maka mengisolasi betina (ada botol medium hingga

    ,aktu yang telah ditentukan yaitu *%1%)/%)0%)8%dan ** hai untuk

    disilangkan dengan 4antan beusia maksimal * hai"

    -.1 T!kn/k P!n)*4)'an Data

    Teknik (engum(ulan data yaitu dengan melakukan (engamatan 4umlah

    anak% 4enis kelamin dan !enoti( dai ketuunan (esilangan 7)9 dengan usia

    betina *%1%)/%)0% ** hai untuk tia( ulangan"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    18/34

    -.2 T!kn/k Ana'/+/+ Data

    umlah ketuunan ) yang mengalami nondis4un5tions (ada (engamatan

    yang dilakukan dianalisis menggunakan Analisis Oaian Tunggal denganBan5angan A5ak Kelom(ok kaena teda(at satu 6aiabel bebas Teta(i%

    sebelumnya data mentah ditans!omasi telebih dahulu menggunakan

    tans!omasi aka kuadat"

    Pesentase gagal be(isah 7non disjunction9 dihitung dengan memakai

    umus sebagaibeikut'

    L ekuensi ND Qindi6idu ND )//L

    Q total

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    19/34

    BAB IV

    DATA dan ANALISA DATA

    0.% Data Ha+/' P!na*atan F!not/4

    %. St"a/n N7wild type9Eii? 5ii'

    a" Mata be,ana meahb" Pemukaan !aset mata halus5" ana tubuh kuning ke5oklatand" #aya( menutu(i tubuh dengan

    sem(una

    $. St"a/n % #white$Eii?5ii'a" Mata be,ana (utih

    b" Pemukaan !aset mata halus5" ana tubuh kuning ke5oklatand" #aya( menutu(i tubuh dengan sem(una

    &. St"a/n 5* (5!'o6 */n/7:

    Eii?5ii'

    a" ana mata meah

    b" aset mata halus

    5" ana tubuh kuning

    d" #aya( tidak menutu(i tubuh

    0.# Ha+/' R!kon+t")k+/ K"o*o+o*

    a" PesilanganN >< ym

    Bekonstuksi komosom a(abila kondisi nomal

    P) ' N>

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    20/34

    R

    ym7ym9

    >

    ym7ym9

    enoti( anakan yang akan mun5ul adalah N% N% ym% ym

    Bekonstuksi komosom a(abila mengalami nondisjunction 7ND9

    P) ' N><

    N

    )

    3L*.

    ..*

    N >< N

    //

    //

    J)*'a,

    N >< Fm

    1N

    *

    *"2L

    .0

    Fm

    *8

    /

    N >< Fm

    N

    /

    /

    ?

    Fm

    /

    N >< N ) 0

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    24/34

    ). )3 .)L

    )/

    )*

    )1

    8

    N >< N

    @

    )8

    )8

    )) 08L

    1

    .

    1

    )/

    J)*'a,

    N >< Fm

    )/

    N

    Fm

    N >< FmN

    Fm

    N >< N

    /

    /

    //

    N >< N

    08

    1L)0

    /0

    J)*'a,

    N >< Fm

    )0

    N

    Fm

    N >< FmN

    FM

    N ><

    N

    N >< N

    **

    )3L)*

    1

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    25/34

    /

    J)*'a,

    N >< Fm

    )8

    N

    Fm

    N >< FmN

    FM

    N >< N

    N >< N

    J)*'a,

    N >< FmN

    /

    FM

    /

    N >< N

    N >

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    26/34

    0.& D/a"a*

    Ma5am

    (esilangan

    Umu

    enoti( #e

    Ulangan

    ) *

    Muda

    N

    umlah

    De,asa

    umlah

    Tua

    umlah

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    27/34

    0.1 Ana'/+/+ d!+k"/4t/3

    Dai (aktikum yang dilakukan (ada (esilangan antaa N >< Fm

    usia * hai di(eoleh !ekuensi ND sebesa /L" Kemudian untuk

    (esilangan antaa N>< Fm !ekuensi ND sebesa 0%* L" Untuk(esilangn N >< di usia yang sama !ekuensi ND sebesa 3L

    sedangkan N >< belum dilakukan" ;ebeda dengan usia 1 hai

    (esilangan ND usia N >< Fm !ekuensi ND sebesa *%2 L sedangkan

    (ada (esilangan N>< Fm belum dilakukan% teta(i (esilangan N >< !ekuensi ND

    sebesa 08L" ;ebeda (ada usia )/ hai (esilangan antaa N>< Fm

    !ekuensi ND sebesa 1L" Pada usia )0 hai N >< !ekuensi NDsebesa )3 L" #edangkan (ada usia )8 dan ** hai belum dilakukan"

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    28/34

    BAB V

    PEMBAHASAN

    Penelitian ini betu4uan untuk mengungka( adanya (engauh umu betina

    tehada( !ekuensi nondis4un5tionD. melanogaster.Oaiasi umu yang digunakan

    adalah *% 1% )/% )0% )8 dan ** hai" Menuut Ashbune 7)2829 dalam kondisi

    nomalD. melanogaster da(at melalui seluuh siklus hidu(nya selama ./?.* hai%

    dan ,aktu yang di(elukan untuk men4adi imago adalah H )/ hai se4ak telu

    dikeluakan" #ehingga% lama hidu( imago da(at diketahui yaitu sekita */?** hai"

    Cama hidu( imago tesebut da(at dikelom(okkan men4adi tiga entangan yaitu

    muda% de,asa% dan tua" UmuD. melanogaster yaitu ) sam(ai 1 hai digolongkan

    (ada entangan umu muda% umu @ sam(ai )0 hai digolongkan (ada entangan

    umu de,asa% dan umu )3 sam(ai */ digolongkan (ada entangan umu tua"

    Pada (enelitian ada bebea(a kendala yang menghambat (aktikum" #alah

    satu yang menyebabkan tehambatnya (aktikum ini adalah adanya ,abah kutu

    dan 4amu yang menyeang medium" Kemungkinan yang bisa dianalisa (eneliti

    disini adalah ,abah kutu beasal dai kuang steilnya (ealatan yang digunakan

    misalnya botol% tutu( gabus bahkan (isau seta tem(at (enyim(anan medium";elum ditemukan adanya 4unal atau sumbe yang bisa membeikan in!omasi

    mengenai ke4a kutu tesebut dalam menghambat (ekembangan telu

    D.melanogaster

    3") P!na"), U*)" T!",ada4 F"!k)!n+/ NDJNonis!"ntionDalam (enelitian ini (eneliti belum behasil menda(atkan data yang da(at

    dianalisis se5aa statistik mengenai (engauh umu betina tehada( !ekuensi

    nondisjunction Drosophila melanogaster" Dai data sementaa yang di da(at ada *

    kemungkinan yang akan te4adi% a(abila umu be(engauh tehada( !enomena

    gagal be(isah " :al ini disebabkan kaena (ada usia tua Drosophila

    Melanogaster akti6itas metabolisme yang te4adi (ada tubuhDrosophila tesebut

    akan semakin menuun" Penuunan akti6itas metabolisme (ada tubuh D.

    Melanogaster ini akan menyebabkan (enuunan (oduksi ATP dalam tubuh" hal

    ini akan menyebabkan tehambatnya (embentukan kinetoko s(indle yang

    memisahkan komatid siste mau(un komosom homolog% sehingga komosom

    homolog tidak da(at te(isah" :al ini sesuai dengan (enda(at Pai 7)2839 dalam

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    29/34

    No6itasai 7)22@9 umu 5endeung meningkatkan ke4adian (enyim(angan meiosis

    yang disebut non?dis4un5tion (ada bentuk kehidu(an yang endah"

    Pada kondisi nomal teda(at mekanisme yang men4aga (embentukan

    benang s(indel dan segegasi s(indel se5aa te(at" Pada sel yang mengalami

    nondisjunction teda(at kesalahan dalam (emisahan benang s(indel tesebut

    7Bobinson% *//.9" ;enang s(indel sehausnya memisahkan komosom% namun

    ketika te4adi nondisjunction(asangan komosom homolog gagal memisah (ada

    saat meiosis I atau (ada meiosis II" Pada kondisi nomal saat ana!ase ) dan *

    te4adi (embongkaan (otein yang melekatkan komatid siste se(an4ang lengan

    komatid dan (enaikan oleh kinetoko sehingga komosom homolog da(at

    be(isah" :al ini menyebabkan satu gamet meneima * komosom sementaa yang

    lain tidak mem(eoleh komosom 7Eam(bell% *//@9"

    Dai data yang dida(at masih teda(at kemungkinan lain yang te4adi yaitu

    a(abila umu tidak be(engauh (ada !ekuensi te4adinya (eisti,a gagal

    be(isah" :al ini da(at te4adi kaena ada banyak !akto yang da(at menyababkan

    te4adinya gagal be(isah% yaitu !akto lua dan !akto dalam" akto lua yang

    da(at meningkatkan (eisti,a gagal be(isah (ada Doso(hila menuut

    :esko,it 7)2139 dalam No6itasai 7)22@9 adalah enegi adiasi tinggi% kabondioksida dan at kimia lain" akto lua lain yang da(at mem(engauhi gagal

    be(isah adalah suhu" akto dai dalam yang be(engauh tehada( !ekuensi

    gagal be(isah adalah adanya gen mutan yang menyebabkan sentome tidak

    beada (ada keadaan nomal atau abnomal" #alah satu gen mutan tesebut adalah

    gen mei?s..* dan rd% kedua gen ini be!ungsi men4aga daya geakan kohesi

    komatid siste sam(ai ana!ase dalam taha( meiosis 7;akke% )2@19" #elain itu

    4uga di4elaskan bah,a mutasi (ada gen mei?s..* dan ord% (ada DrosophilaMelanogasterakan menyebabkan teganggunya segegasi komosom seks (ada

    meiosis baik (ada indi6idu 4antan mau(un betina sehingga mengakibatkan

    tingginya tingkat ke4adian nondisjunction7;ake% )2@19"

    3"* P!na"), Ma9a* St"a/n T!",ada4 F"!k)!n+/ NDJNonis!"n#tion

    Pada (aktikum kali ini (eneliti belum da(at menetukan adakah (engauh

    (ebedaan stain tehada( teadinya !ekuensi ND" :al ini dikaenakan data yang

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    30/34

    dida(at oleh (eneliti belum lengka(% sehingga tidak da(at disim(ulkan adanya

    (engauh (ebedaan stain tehada( !ekuensi gagal be(isah" Namun menuut

    studi liteatu yang ada menun4ukan bah,a a(abila ada (engauh antaa ma5am

    stain tehada( !ekunsi ND" #6ed 7)2@29 dalam ;alis 7)2239 menyatakan

    bah,a bah,a gen?gen (ada stain 4uga da(at menyebabkan te4adinya !enomena

    gagal be(isah" #elain itu% #6ed menyatakan gagal be(isah 4uga disebabkan oleh

    adanya !enomena hybrid dysgenesis yaitu suatu sindom yang bekaitan dengan

    (enyim(angan genetik yang te4adi se5aa s(ontan (ada hybid 7hasil (esilangan

    antaa dua indi6idu yang se5aa genetik bebeda9 hasil (esilangan dua stain yang

    belainan"

    #alah satu (enyebab te4adinya hybrid disgenesis yaitu adanya uutan

    ADN yang da(at begeak dan menyeli( di antaa uutan ADN yang ada" Gadne

    7)22)9 dalam No6itasai 7)22@9 mengatakan bah,a uutan ADN yang da(at

    begeak itu disebut dengan transposable elemenatau transposon% yang (adaD.

    melanogaster disebut sebagai retrotrasnposon" :adinya elemen P (ada suatu

    hibid da(at menekan indi6idu dengan M 5ytoti( yang menyebabkan sindome

    abnomalitas genetik hybrid disgenesis" :ihaa dan atanabe 7)2809 dalam

    No6itasai 7)22@9"Kaena data yang dida(at belum lengka( 4uga da(at dimungkinkan ma5am

    stain tidak da(at be(engauh tehada( !ekuensi te4adinya ND" :al ini da(at

    dikaenakan (ada masing masing stain yang digunakan dimungkinkan memiliki

    (ebedaan (engatuan akti6itas del yang tidak telalu signi!ikan" Alasan lain stain

    tidak be(engauh tehada( !ekuensi ND adalah yakni gen P&C& dan mei?2"

    Gen P&C& be!ungsi untuk memisahkan komatid siste (ada taha( ana!ase II"

    Mutasi gen P&C& (adaDrosophilamenghasilkan !ekuensi tinggi mitosis yangabnomal dengan menam(ilkan komosom hi(ekondensasi %s(indel mono(ola

    %kutub gelendong teatu% dan segegasi komosom abnomal" Pada kondisi

    nomal% (ada ana!ase II% komatid sesaudaa be(isah kaena (enguaian (otein

    yang menggabungkan komatid?komatid sesaudaa 7Eam(bell%*//*9" Gen mei?2

    7mei?2a dan mei?2b9 be!ungsi dalam (ebaikan DNA" Mutasi (ada gen mei?2

    7 mei ? 2a dan mei?2b9 ditemukan oleh ;ake dan Ea(ente 7)2@89 dalam sebuah

    laya untuk mutasi yang te(aut dalam komosom kelamin =% yang menyebabkan

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    31/34

    tingkat tinggi nondis4un5tion meiosis komosom = " #emua nondis4un5tion di mei

    ? 2 mutan te4adi (ada (embelahan meiosis (etama"

    3". P!na"), Va"/a+/ U+/a T!",ada4 F"!k)!n+/ NDJNonis!"n#tion

    Pada (aktikum kali ini belum da(at diketahui dengan (asti adanya

    (ebedaan umu (ada Drosophila melanogaster be(engauh tehada( !ekuensi

    te4adinya (eisti,a ND" Namun dai data sementaa yang (eneliti (eoleh

    a(abila te4adi (engauh antaa (ebedaan umu tehada( !ekuensi ND hal ini

    disebabkan kaena (ada lalat betina dengan usia semakin tua maka !ekuensi

    te4adinya (eisti,a ND semakin besa" :al ini dikaenakan #emakin tua usia

    Drosophila maka akti6itas metabolisme yang te4adi di dalam tubuhnya akan

    semakin endah" #emakin endahnya akti6itas metabolisme dalam tubuh ini

    menyebakan (enuunan (embentukan ATP yang akan bee!ek tehambatnya

    (embentukan kinetoko s(indel"

    .

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    32/34

    BAB VII

    K!+/*4)'an Dan Sa"an

    %. K!+/*4)'an

    Dai data sementaa yang di(eoleh kesim(ulan sementaa untuk (aktikum ini

    adalah '

    )" Ada (engauh umu tehada( !ekuensi te4adinya (eisti,a ND

    nondisjunction dan tidak ada (engauh ma5am stain tehada( !ekuensi (eisti,a

    NDNondisjunction

    *" Ada (engauh ma5am stain tehada( !ekuensi te4adinya (eisti,a ND

    nondisjunctiondan tidak ada (engauh ma5am stain tehada( !ekuensi (eisti,a

    ND nondisjunction

    ." Ada (engauh (ebedaan usia betina tehada( !ekuensi te4adinya (eisti,a

    (eisti,a ND nondisjunction dan tidak ada (engauh (ebedaan usia betina

    tehada( !ekuensi (eisti,a NDNondisuntion

    #. Sa"an

    %. Dalam (enelitian ini ketelitian sangat dibutuhkan

    #. Cebih mengi!isienkan ,aktu% aga (engamatan da(at dilakukan sam(ai

    selesai"-. Cebih mem(ebanyak studi liteatue aga menda(atkan in!omasi yang lebih

    banyak dan akuat untuk (enulisan la(oan0. Memasak medium haus dengan baik untuk menghindai tumbuhnya 4amu

    dan banyaknya kutu sehingga da(at mengganggu (ekembangan D.

    melanogaster"&. Di(elukan (enelitian lebih lan4ut kaena data yang di(eoleh belum lengka("

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    33/34

    DAFTAR PUSTAKA

    Abidin% Khoiul")22@" -engaruh odium i!lamat /erhadap 0re!uensi

    Nondisjunction 1romosom 1elamin D. melanogaster" #ki(si tidakditebitkan" Malang ' Uni6esitas Negei Malang

    Ashbune% Mi5hael" )282" Drosophila, 2 "aboratory 3andboo!" U#A'

    Eolds(ing :abo Caboatoy Pess"

    ;ake dan " :all")2@1 "Meioti5 mutants' geneti5 5ontol o! meioti5

    e5ombination and 5homosome segegation% pp. 456%747 in /he

    8enetics and 9iology of Drosophila, :ol. l2, editedby M.239; 2 yndrome f

    2berrant /raits Including Mutation, terility 2nd Male

  • 7/24/2019 BAB I-V genetika NDJ - Copy.doc

    34/34

    Nemose"n*//2"nDrosophilanmelanogaster,nfruitnfly.n7online9nhtt('++,,,"geo5he

    mbio"5om+biology+oganisms+!uit!ly+diakses .) oktobe */)3"

    No6itasai% De,i ")22@" -erbedaan 0re!uensi dan 1ecenderungan ?a!tuMunculnya 8agal 9erpisah e!under 1romosom 1elamin antara D.

    Melanogaster train yellow dan train white apricot" #ki(si tidak

    ditebitkan" Malang' uusan Pendidikan ;iologi MIPA IKIP Malang"

    Nudia% -na,ati ahyu" )221" -engaruh itoplasma dan ;mur terhadap

    0re!uensi 8agal 9erpisah 1romosom 1elamin Drosophila

    melanogaster train yellow, @ermillon #y@$. #ki(si tidak ditebitkan"

    Malang' IKIP Malang"

    Pai% A" E" )283"Dasar%dasar 8eneti!a" akata' -langga"

    Bobinson% B" *//." 8enetics :olume III" Ne, Fok' Ma5Millan"

    Bussel% Pete" )22*" 8enetics /hird =dition" U#A' :a(he Eollins Publishe"

    Both,ell% Noman O" )28." ;nderstading 8enetics" Ne, Fok' Ma5millan

    Publishing Eo"

    #uyo" )228" 8eneti!a trata 6" Fogyakata ' Ga4ah Mada Uni6esity Pess#6ed" "A% et al" *//1" 3ybrid Dysgenesis in Drosophila melanogaster>2

    yndrome f 2berrant /raits Including Mutation, terility 2nd Male