21
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah peneliti- an korelasional. Arikunto (2003) mengemukakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk mene- mukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak ada hubungan. Besarnya hubungan dinyatakan dalam koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas (x), sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat (y). Variabel yang dicari hubungannya adalah variabel pola asuh permisif orangtua, konsep dirisiswa dengan disi- plin diri siswa. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel, sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bergas sebanyak 150 siswa. Dari 150 siswa tersebut akan dilihat berapa siswa

BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

31

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah peneliti-

an korelasional. Arikunto (2003) mengemukakan

bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk mene-

mukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada,

berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak ada

hubungan. Besarnya hubungan dinyatakan dalam

koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, variabel yang

mempengaruhi disebut variabel bebas (x), sedangkan

variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat (y).

Variabel yang dicari hubungannya adalah variabel pola

asuh permisif orangtua, konsep dirisiswa dengan disi-

plin diri siswa.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau

hal yang menjadi sumber pengambilan sampel,

sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu

yang berkaitan dengan masalah penelitian (Sugiyono,

2009). Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Bergas sebanyak 150 siswa.

Dari 150 siswa tersebut akan dilihat berapa siswa

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

32

yang memiliki pola asuh permisif. Selanjutnya siswa

yang memiliki pola asuh permisif akan dilihat bagai-

mana konsep dan disiplin diri yang dimilikinya.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang

dapat dijadikan wakil dari populasi dalam suatu

penelitian (Hadi, 2003). Adapun sampel diambil selu-

ruh anggota populasi yaitu siswa kelas XI SMA Negeri

1 Bergas sebanyak 150 orang siswa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah

menggunakan skala yang dikembangkan oleh Hurlock

(1999) meliputi:

(a) etika berperilaku, (b) kehadiran, (c) tata cara berpakaian, (d) penampilan, (e) kegiatan belajar

mengajar di kelas, (f) pengrusakan sarana dan

prasarana sekolah, (g) bela negara, (h) pelanggaran khusus.

Setiap variabel terdiri dari beberapa item atau

pernyataan, dan setiap item atau pernyataan itu me-

miliki 5 alternatif jawaban. Setiap responden diminta

memilih salah satu alternatif sebagai jawabannya.

1. Untuk jawaban Sangat Setuju (SS) skor 5

2. Untuk jawaban Setuju (S) skor 4

3. Untuk jawaban Kadang-kadang (KK) skor 3

4. Untuk jawaban Tidak Setuju (TS) skor 2

5. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

33

Pengukuran konsep pola asuh permisif, konsep

diri dan disiplin diri menggunakan skala. Kaitan

antara konsep, sub konsep dan item empirik ditunjuk-

kan pada Tabel 3.2. Pengukuran pola asuh permisif

dilakukan dengan memakai 4 item pola asuh permisif

indulgent dan 8 item pola asuh neglectful yang dikem-

bangkan Baumrind (1991). Pengukuran konsep diri

dilakukan dengan memakai 75 item yang dikembang-

kan Fitts (1965). Sedangkan pengukuran disiplin diri

dilakukan dengan menggunakan 30 item yang dikem-

bangkan Hurlock (2001).

Tabel 3.2

Konsep, Sub Konsep dan ItemEmpirik Pola Asuh Orang Tua

Konsep Sub

Konsep Indikator Item

Pola Asuh Permisif sebagai pola asuh, orangtua yang tidak ikut campur dalam kehidupan anaknya (Baumrind, 1991)

Permisif Indulgent, Permisif Neglectful,

1. Memberi pengawasan yang sangat longgar (permisif indulgent)

1. Orang tua saya cenderung memberi-kan kebebasan dalam melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup.

2. Memberi Kebebasan Berpendapat(permisif indulgent)

2. Orang tua saya memberikan kebebasan untuk menyatakan keinginan saya

3. Memberi penda-pat dan pertim-bangan terhadap aktivitas anak (permisif negelctful)

3. Orang tua saya memberikan apa yang saya inginkan, namun tidak peduli dengan urusan saya

4. Membatasi kebebasan anak (permisif negelctful)

4. Apabila saya berbuat kesalahan, orangtua saya cenderung tidak pernah menegur atau menghukum anak.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

34

5. Memberikan hadiah dan hukuman

(permisif negelctful)

5. Orang tua saya membiarkan anak melakukan segala sesuatu tanpa adanya pengawasan

(permisif negelctful) 6. Orang tua saya bersikap acuh tak acuh terhadap keinginan anak

(permisif negelctful) 7. Orang tua saya tidak mengindahkan diinginkan anak dan tidak peduli dengan urusan anak

(permisif negelctful) 8. Orang tua saya memberikan penjelasan tentang tuntutan dan disiplin yang ditetapkan

(permisif negelctful) 9. Orang tua saya tetap menggunakan wewenangnya atau memberikan hukuman jika dianggap perlu

(permisif negelctful) 10. Orang tua saya memberlakukan peraturan yang dilaksanakan dengan konsisten

(permisif negelctful) 11. Orang Tua saya mengetahui apa yang saya butuhkan

(permisif negelctful) 12. Orang Tua saya mendorong saya untuk menyatakan pendapat

(permisif negelctful) 13. Orang Tua saya membicarakan tentang dampak baik dan buruk mengenai satu perbuatan

(permisif negelctful) 14. Orang Tua saya mengontrol semua kegiatan saya

(permisif negelctful) 15. Orang Tua saya ramah dan hangat kepada saya

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

35

Tabel 3.3 Konsep, Sub Konsep dan Item Empirik Konsep diri

Konsep Sub Konsep Indikator Item

Konsep diri siswa meru-pakan pan-dangan dan perasaan yang berhu-bungan dengan sikap dan keyakin-an tentang diri sendiri. Pandangan guru terha-dap seluruh yang ada pada diri sendiri, meli-puti: penge-tahuan, pengharapan, dan penilaian terhadap diri guru dalam mengajar.

1. Penam-pilan fisik

1. Tubuh yang sehat, rapi dan menarik

1. Mempunyai tubuh yang sehat

2. Suka nampak rapi dan menarik

3. Seorang yang menarik

4. Penuh penderitaan dan menyedihkan

5. Seorang yang tidak rapi

6. Orang yang tidak sehat

7. Tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus

8. Tidak terlalu tinggi atau terlalu pendek

9. Suka seperti sekarang ini

10. Tidak merasa sesehat seperti yang seharusnya

11. Berharap untuk mengganti sebagian tubuhku

12. Seharusnya lebih menarik

13. memperhatikan diri sendiri

14. Merasa gembira setiap saat

15. Sangat hati-hati dengan penampilan diriku

16. Tidak bisa bermain game dan olahraga

17. Sering bertingkah laku seperti kenal semua orang

18. Mengalami kesulitan tidur

2. Moral dan etika

2. Orang yang sopan jujur baik hati, sosial, menghargai dan memamahi orang

19. Menjadi orang yang sopan

20. Menjadi orang yang alim

21. Menjadi orang yang

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

36

lain jujur 22. Tidak mempunyai

moral yang baik 23. Menjadi orang yang

jelek 24. Menjadi orang yang

lemah 25. Puas dengan

kelakuan dan tingkah lakunya

26. Menjadi orang yang alim seperti yang di inginkan

27. Puas tentang hubungan dengan Tuhan

28. Merasa bahwa sangat tidak dipercaya

29. Jarang pergi ke masjid atau tempat ibadah

30. Sering berkata bohong

31. Agama adalah pedoman kehidupan setiap hari

32. Selalu melakukan yang benar

33. Akan merubah pekerjaan ketika menyadari bahwa telah berbuat kesalahan

34. Kadang – kadang menggunakan segala cara untuk maju

35. Kadang – kadang melakukan sesuatu yang jelek

36. Mmempunyai masalah melakukan sesuatu yang benar

3. Pribadi 3. Orang yang menyenangkan,mudah bergaul, cerdas

37. Orang yang menyenangkan

38. Mempunyai kontrol diri yang tinggi

39. Seseorang yang tenang dan mudah bergaul

40. Pembenci 41. Tidak penting

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

37

42. Tidak dapat berfikir lebih lama

43. Puas dengan diri saya sekarang

44. Cerdik seperti yang diinginkan

45. Orang yang baik 46. Bukan orang yang

saya harapkan 47. Benci diri sendiri 48. Seseorang yang

mudah putus asa 49. Pada suatu saat

dapat menjaga diri 50. Dapat menyelesaikan

masalah dengan mudah

51. Mau mengakui kesalahan tanpa perasaan marah

52. Sering berubah pikiran

53. Sering bertindak tanpa berfikir

54. Mencoba menghin-dar dari masalah

4. Keluarga 4. Keluarga yang peduli, bahagia, saling percaya

55. Mempunyai keluarga yang selalu siap membantu ketika dalam masalah

56. Orang yang penting untuk keluarga dan teman

57. Berasal dari keluarga yang bahagia

58. Tidak dicintai oleh keluarga

59. Teman – teman tidak percaya padanya

60. Berfikir keluarga tidak mempercayai

61. Puas dengan hubungan di keluarga

62. Menyenangkan bagi orang tua seperti yang seharusnya di lakukan untuk mereka

63. Cukup mengerti perasaan keluargaku

64. Sangat sensitif tentang apa yang

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

38

dikatakan keluarga 65. Harus menambah

kepercayaan terhadap keluarga

66. Seharusnya lebih mencintai keluarga daripada yang lain

67. Mencoba adil dengan teman – teman dan keluarga

68. Yakin bahwa melakukan bagian di rumah

69. Memberikan perhatian yang penuh terhadap keluarga

70. Sering bertengkar dengan keluarga

71. Selalu mengalah kepada kedua orang tua

72. Tidak bijaksana seperti yang dirasakan oleh keluarga

5. Sosial 5. Orang yang ramah, banyak teman

73. Orang yang ramah 74. Lebih popular

diantara perempuan 75. Lebih popular

diantara laki – laki 76. Merasa marah

terhadap seseorang 77. Tidak tertarik dengan

apa yang orang lain kerjakan

78. Kesulitan untuk berteman dengan yang lain

79. Dapat bersosialisasi dengan cara yang saya inginkan

80. Puas dengan cara yang di gunakan dengan orang lain

81. Akan berusaha untuk menarik perhatian orang tetapi tidak akan berlebihan

82. Seharusnya lebih perhatian dengan orang lain

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

39

83. Tidak baik dalam bersosialisasi

84. Tidak puas dengan cara yang digunakan dengan orang lain

85. Mencoba mengerti pandangan orang lain

86. Berfikiran baik terha-dap setiap orang yang saya jumpai

87. Dapat menjadi teman dengan siapa pun

88. Tidak kesulitan untuk berbicara dengan orang lain

89. Sulit untuk memaaf-kan orang lain

90. Merasa kesulitan untuk berbicara dengan seseorang yang belum dikenal

6. Kritik Diri 6. Orang yang jujur terhadap dirinya sendiri atas kekurangan yang dimiliki

91. Tidak selalu berbic-ara benar

92. Kadang – kadang berfikir sesuatu yang jelek untuk dikatakan

93. Kadang – kadang marah

94. Kadang -kadang menjadi marah ketika tidak enak

95. Tidak suka setiap orang yang saya tahu

96. Kadang – kadang melakukan kejelekan terhadap orang

97. Kadang – kadang terhibur dengan lelucon yang cabul

98. Kadang – kadang merasa seperti dicaci – maki

99. Lebih senang menang daripada kalah dalam pertandingan

100. Kadang – kadang akan menunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

40

Tabel 3.4 Konsep, Sub Konsep dan Item Empirik

Disiplin Diri

Konsep Sub Konsep Indikator Item

Disiplin Diri Disiplin diarti-kan sebagai cara untuk melatih indi-vidu dalam hal kontrol diri atau melatih individu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh mereka perbuat se-suai dengan peraturan yang berlaku dalam masyarakat

Etika Berperilaku

1. Sopan kepa-da yang lebih tua

1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru, karyawan dan teman

2. Saya berbicara dengan sopan pada guru dan karyawan sekolah

3. Saya berbicara dengan sopan pada teman

4. Saya selalu mendengar-kan dan memperhatikan penjelasan guru

5. Saya selalu mematikan HP saat pelajaran berlangsung

Kehadiran 2. Orang yang tepat waktu dan selalu ijin jika terlambat

6. Saya selalu datang ke sekolah tepat waktu

7. Saya selalu masuk ke kelas tepat waktu

8. Saya hadir di sekolah tapi tidak mengikuti mata pelajaran

9. Saya tidak pernah bolos 10. Saya meninggalkan

kelas pada saat pelajaran berlangsung tanpa ijin

Tata cara berpakaian

3. Orang yang rapi dan taat aturan seragam sekolah

11. Saya selalu mengena-kan seragam

12. Saya selalu meng-gunakan ikat pinggang

13. Saya selalu memakai sepatu

14. Seragam saya mempunyai atribut yang lengkap

Penampilan 4. Selalu menjaga penampilan

15. Saya selalu menjaga karapihan rambut

16. Saya tidak memakai asesoris yang berlebihan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

41

Kegiatan belajar mengajar di kelas

5. Tertib saat di kelas

17. Saya tidak mudah terpengaruh oleh orang lain yang menghambat belajar

18. Saya tidak mencontek 19. Saya selalu membiasa-

kan diri untuk membuat catatan bagi setiap mata pelajaran secara teratur dan lengkap

20. Saya selalu mengerja-kan semua tugas dari guru

21. Saya melaksanakan tugas piket

Pengrusakan sarana dan prasarana sekolah

6. Pengrusakan sarana dan prasarana sekolah

22. Saya pernah merusak sarana dan prasarana sekolah

23. Saya pernah mengotori sarana dan prasarana sekolah

Upacara 7. Tertib mengikuti upacara di sekolah

24. Saya selalu mengi-kuti upacara

25. Saya selalu mentaati dan mengikuti upacara dengan khidmat

Pelanggaran khusus

8. Melakukan pelanggaran berat

26. Saya anggota geng motor

27. Saya pernah membawa benda tajam

28. Saya tidak pernah membawa DVD porno

29. Saya pernah terlibat tawuran

30. Saya pernah merokok di sekolah

3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4.1 Uji Validitas Item

Instrumen penelitian diharapkan memiliki keter-

handalan dan ketepatan terhadap pengujian item em-

pirik dari setiap variabel (konsep) yang diteliti. Maka

Instrumen penelitian sebelum digunakan perlu terle-

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

42

bih dahulu dilakukan analisa validitas dan reliabilitas-

nya.

Pengujian validitas item mengacu pada sejauh

mana suatu instrumen dalam menjalankan fungsi

ukurnya. Instrumen dikatakan valid jika instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

hendak diukur. Untuk menguji validitas item diguna-

kan corrected item-total correlation.

Kriteria tinggi rendahnya validitas butir diguna-

kan dengan ketentuan sebagaimana yang dikemuka-

kan oleh Ali (1984) sebagai berikut:

0,00 – 0,20 : tidak ada validitas

0,21 – 0,40 : validitas rendah

0,41 – 0,60 : validitas sedang

0,61 – 0,80 : validitas tinggi

0,81 – 1,00 : validitas sempurna

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran alat tersebut dapat dipercaya. Suatu alat

ukur dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang

tinggi apabila alat ukur tersebut mampu memberi

hasil yang tetap atau ajeg bila dilakukan pengukuran

kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2006).

Uji reliabilitas digunakan teknik uji Alpha

Cronbach melalui program SPSS realese 16.0 for

windows. Item dikatakan andal jika jawaban sese-

orang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil. Untuk mengujinya menggunakan teknik kore-

lasi Alpha Cronbach. Dikatakan reliabel jika besarnya

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

43

koefisien alpha tersebut minimal lebih dari atau sama

dengan 0,70.

3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Empi-

rik Pra Penelitian

1. Pra Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Bergas

dengan 32 orang siswa. Hasil uji validitas dan

Reliabilitas Indikator Empirik Pra Penelitian pada

Variabel Konsep Diri terlihat pada Tabel 3.4

berikut:

Tabel 3.5 Validitas dan Reliabilitas Indikator Empirik

Konsep Diri 1

Variabel Corrected Item to Total Correlation

Keputusan

konsepdiri1 0.470 Valid

konsepdiri2 0.490 Valid

konsepdiri3 0.604 Valid

konsepdiri4 0.855 Valid

konsepdiri5 0.870 Valid

konsepdiri6 0.845 Valid

konsepdiri7 0.553 Valid

konsepdiri8 0.544 Valid

konsepdiri9 0.637 Valid

konsepdiri10 0.855 Valid

konsepdiri11 0.870 Valid

konsepdiri12 0.845 Valid

konsepdiri13 0.595 Valid

konsepdiri14 0.606 Valid

konsepdiri15 0.441 Valid

konsepdiri16 0.452 Valid

konsepdiri17 0.466 Valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

44

konsepdiri18 0.428 Valid

konsepdiri19 0.771 Valid

konsepdiri20 0.697 Valid

konsepdiri21 0.855 Valid

konsepdiri22 0.870 Valid

konsepdiri23 0.845 Valid

konsepdiri24 0.671 Valid

konsepdiri25 0.475 Valid

konsepdiri26 0.443 Valid

konsepdiri27 0.855 Valid

konsepdiri28 0.870 Valid

konsepdiri29 0.845 Valid

konsepdiri30 0.495 Valid

konsepdiri31 0.369 Valid

konsepdiri32 0.396 Valid

konsepdiri33 0.581 Valid

konsepdiri34 0.430 Valid

konsepdiri35 0.480 Valid

konsepdiri36 0.532 Valid

konsepdiri37 0.722 Valid

konsepdiri38 0.735 Valid

konsepdiri39 0.752 Valid

konsepdiri40 0.855 Valid

konsepdiri41 0.870 Valid

konsepdiri42 0.845 Valid

konsepdiri43 0.305 Valid

konsepdiri44 0.456 Valid

konsepdiri45 0.742 Valid

konsepdiri46 0.487 Valid

konsepdiri47 0.855 Valid

konsepdiri48 0.870 Valid

konsepdiri49 0.845 Valid

konsepdiri50 0.758 Valid

konsepdiri51 0.723 Valid

konsepdiri52 0.855 Valid

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

45

konsepdiri53 0.870 Valid

konsepdiri54 0.845 Valid

konsepdiri55 0.501 Valid

konsepdiri56 0.621 Valid

konsepdiri57 0.855 Valid

konsepdiri58 0.870 Valid

konsepdiri59 0.845 Valid

konsepdiri60 0.453 Valid

konsepdiri61 0.456 Valid

konsepdiri62 0.699 Valid

konsepdiri63 0.683 Valid

konsepdiri64 0.731 Valid

konsepdiri65 0.803 Valid

konsepdiri66 0.795 Valid

konsepdiri67 0.795 Valid

konsepdiri68 0.792 Valid

konsepdiri69 0.203 Valid

konsepdiri70 0.692 Valid

konsepdiri71 0.634 Valid

konsepdiri72 0.459 Valid

konsepdiri73 0.855 Valid

konsepdiri74 0.870 Valid

konsepdiri75 0.468 Valid

konsepdiri76 0.855 Valid

konsepdiri77 0.870 Valid

konsepdiri78 0.845 Valid

konsepdiri79 0.525 Valid

konsepdiri80 0.855 Valid

konsepdiri81 0.870 Valid

konsepdiri82 0.845 Valid

konsepdiri83 0.855 Valid

konsepdiri84 0.870 Valid

konsepdiri85 0.845 Valid

konsepdiri86 0.845 Valid

konsepdiri87 0.761 Valid

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

46

konsepdiri88 0.781 Valid

konsepdiri89 0.758 Valid

konsepdiri90 0.723 Valid

konsepdiri91 0.699 Valid

konsepdiri92 0.683 Valid

konsepdiri93 0.795 Valid

konsepdiri94 0.795 Valid

konsepdiri95 0.792 Valid

konsepdiri96 0.855 Valid

konsepdiri97 0.870 Valid

konsepdiri98 0.845 Valid

konsepdiri99 0.248 Valid

konsepdiri100 0.439 Valid

Alpha = 0,880

N = 30

Dari Tabel 3.4 di atas tampak bahwa instrumen

pra penelitian variabel konsep diri, semua item bernilai

positif dan lebih besar dari r tabel (0,304). Oleh karena

itu perhitungan dapat dilanjutkan.

3.5 Penentuan Pengukuran Kategori Varia-

bel

Untuk menentukan tinggi rendahnya masing-

masing pengukuran variabel digunakan lima kriteria

sesuai dengan banyaknya alternatif pilihan jawaban

dari 1 sampai dengan 5.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

47

Interval untuk menentukan kriteria digunakan

rumus:

I = N

MinSkor Max Skor

Keterangan:

I : interval

N : Jumlah alternatif jawaban

Karena item untuk masing-masing ukuran variabel

tidak sama, dan total skor tidak dibagi dengan jumlah

item, maka untuk ukuran masing-masing variabel

adalah sebagai berikut:

3.5.1 Pola Asuh Permisif Orang Tua

Variabel pola asuh diklasifikasikan ke dalam

lima kategori seperti yang disajikan dalam tabel

berikut ini:

Tabel 3.6 Kategori Variabel Pola Asuh Permisif

No Kategori Range

1 Tidak Pernah 15,00 – 27,00

2 Sering Kali 27,01 – 39,00

3 Kadang – kadang 39,01 – 51,00

4 Tinggi 51,01 – 63,00

5 Sangat tinggi 63,01 – 75,00

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

48

3.5.2 Konsep Diri

Variabel konsep diri diklasifikasikan ke dalam

lima kategori yaitu: Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, dan

Rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur

variabel konsep diri mempunyai item sahih 100 item,

penilaian setiap item dilakukan dengan menggunakan

angka berjenjang dari 1 hingga 5 menurut jenis

itemnya. Berdasarkan perhitungan di atas dapat diten-

tukan kategori dalam Tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7 Kategori variabel Konsep Diri

No Kategori Range Skor

1 Sangat Rendah 100,00 - 160,00

2 Rendah 160,01 –220,00

3 Sedang 220,01 - 280,00

4 Tinggi 280,01 - 340,00

5 Sangat Tinggi 340,01 - 400,00

3.5.3 Disiplin Diri

Variabel disiplin diri mempunyai item sahih 30

item dengan penilaian setiap item dilakukan dengan

menggunakan angka berjenjang dari 1 hingga 5,

menurut jenis itemnya favorable dan unvavorable.

Berdasarkan perhitungan di atas dapat ditentukan

kategori dalam Tabel 3.8 berikut ini:

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

49

Tabel 3.8 Kategori Variabel Disiplin diri

No Kategori Range Skor

1 Sangat Rendah 30,00 - 54,00

2 Rendah 54,01–78,00

3 Sedang 78,01 - 115,40

4 Tinggi 115,41 - 124,20

5 Sangat Tinggi 124,21 - 133,00

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

analisis deskriptif dan analisis korelasi.

3.6.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memperolah

gambaran mengenai keadaan suatu objek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana ada-

nya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesim-

pulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2010:

207). Ukuran yang digunakan adalah mean, standar

deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum.

3.6.2 Analisis Korelasi

Model analisis korelasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah menggunakan analisis korelasi

product moment Pearson. Dalam penelitian ini meng-

gunakan tiga variabel, yaitu pola asuh orangtua yang

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

50

permisif (x1) dan konsep diri (x2) sebagai variabel

independen dengan disiplin diri (y) sebagai variabel

dependent.

Menurut Supramono (1994), signifikan tidaknya

korelasi merupakan tingkat batas toleransi menerima

kesalahan dari hasil pengujian hipotesis terhadap nilai

parameter populasi. Dalam penelitian ini digunakan

taraf signifikansi sebesar 0,05 ( = 0,05). Dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Menerima Ho dan menolak Hi bila sig-T > yang

artinya tidak ada korelasi yang signifikan antara

variabel yang dikorelasikan.

Menerima Hi dan menolak Ho bila sig-T < yang

berarti ada korelasi yang signifikan antara

variabel yang dikorelasikan.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6074/3/T2_942008122_BAB III... · tua 1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru,

51

3.7 Model Penelitian

Model dalam penelitian ini bisa dilihat pada

Gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1 Model Penelitian

Keterangan:

X1 = Pola Asuh Orang Tua Permisif

X2 = Konsep Diri

Y = Disiplin Diri

Pola Asuh Orang

Tua Permisif

(X1)

Konsep Diri (X2)

Disiplin Diri (Y)