Upload
phungnga
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah peneliti-
an korelasional. Arikunto (2003) mengemukakan
bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk mene-
mukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada,
berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak ada
hubungan. Besarnya hubungan dinyatakan dalam
koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, variabel yang
mempengaruhi disebut variabel bebas (x), sedangkan
variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat (y).
Variabel yang dicari hubungannya adalah variabel pola
asuh permisif orangtua, konsep dirisiswa dengan disi-
plin diri siswa.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau
hal yang menjadi sumber pengambilan sampel,
sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu
yang berkaitan dengan masalah penelitian (Sugiyono,
2009). Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Bergas sebanyak 150 siswa.
Dari 150 siswa tersebut akan dilihat berapa siswa
32
yang memiliki pola asuh permisif. Selanjutnya siswa
yang memiliki pola asuh permisif akan dilihat bagai-
mana konsep dan disiplin diri yang dimilikinya.
3.2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang
dapat dijadikan wakil dari populasi dalam suatu
penelitian (Hadi, 2003). Adapun sampel diambil selu-
ruh anggota populasi yaitu siswa kelas XI SMA Negeri
1 Bergas sebanyak 150 orang siswa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah
menggunakan skala yang dikembangkan oleh Hurlock
(1999) meliputi:
(a) etika berperilaku, (b) kehadiran, (c) tata cara berpakaian, (d) penampilan, (e) kegiatan belajar
mengajar di kelas, (f) pengrusakan sarana dan
prasarana sekolah, (g) bela negara, (h) pelanggaran khusus.
Setiap variabel terdiri dari beberapa item atau
pernyataan, dan setiap item atau pernyataan itu me-
miliki 5 alternatif jawaban. Setiap responden diminta
memilih salah satu alternatif sebagai jawabannya.
1. Untuk jawaban Sangat Setuju (SS) skor 5
2. Untuk jawaban Setuju (S) skor 4
3. Untuk jawaban Kadang-kadang (KK) skor 3
4. Untuk jawaban Tidak Setuju (TS) skor 2
5. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1
33
Pengukuran konsep pola asuh permisif, konsep
diri dan disiplin diri menggunakan skala. Kaitan
antara konsep, sub konsep dan item empirik ditunjuk-
kan pada Tabel 3.2. Pengukuran pola asuh permisif
dilakukan dengan memakai 4 item pola asuh permisif
indulgent dan 8 item pola asuh neglectful yang dikem-
bangkan Baumrind (1991). Pengukuran konsep diri
dilakukan dengan memakai 75 item yang dikembang-
kan Fitts (1965). Sedangkan pengukuran disiplin diri
dilakukan dengan menggunakan 30 item yang dikem-
bangkan Hurlock (2001).
Tabel 3.2
Konsep, Sub Konsep dan ItemEmpirik Pola Asuh Orang Tua
Konsep Sub
Konsep Indikator Item
Pola Asuh Permisif sebagai pola asuh, orangtua yang tidak ikut campur dalam kehidupan anaknya (Baumrind, 1991)
Permisif Indulgent, Permisif Neglectful,
1. Memberi pengawasan yang sangat longgar (permisif indulgent)
1. Orang tua saya cenderung memberi-kan kebebasan dalam melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup.
2. Memberi Kebebasan Berpendapat(permisif indulgent)
2. Orang tua saya memberikan kebebasan untuk menyatakan keinginan saya
3. Memberi penda-pat dan pertim-bangan terhadap aktivitas anak (permisif negelctful)
3. Orang tua saya memberikan apa yang saya inginkan, namun tidak peduli dengan urusan saya
4. Membatasi kebebasan anak (permisif negelctful)
4. Apabila saya berbuat kesalahan, orangtua saya cenderung tidak pernah menegur atau menghukum anak.
34
5. Memberikan hadiah dan hukuman
(permisif negelctful)
5. Orang tua saya membiarkan anak melakukan segala sesuatu tanpa adanya pengawasan
(permisif negelctful) 6. Orang tua saya bersikap acuh tak acuh terhadap keinginan anak
(permisif negelctful) 7. Orang tua saya tidak mengindahkan diinginkan anak dan tidak peduli dengan urusan anak
(permisif negelctful) 8. Orang tua saya memberikan penjelasan tentang tuntutan dan disiplin yang ditetapkan
(permisif negelctful) 9. Orang tua saya tetap menggunakan wewenangnya atau memberikan hukuman jika dianggap perlu
(permisif negelctful) 10. Orang tua saya memberlakukan peraturan yang dilaksanakan dengan konsisten
(permisif negelctful) 11. Orang Tua saya mengetahui apa yang saya butuhkan
(permisif negelctful) 12. Orang Tua saya mendorong saya untuk menyatakan pendapat
(permisif negelctful) 13. Orang Tua saya membicarakan tentang dampak baik dan buruk mengenai satu perbuatan
(permisif negelctful) 14. Orang Tua saya mengontrol semua kegiatan saya
(permisif negelctful) 15. Orang Tua saya ramah dan hangat kepada saya
35
Tabel 3.3 Konsep, Sub Konsep dan Item Empirik Konsep diri
Konsep Sub Konsep Indikator Item
Konsep diri siswa meru-pakan pan-dangan dan perasaan yang berhu-bungan dengan sikap dan keyakin-an tentang diri sendiri. Pandangan guru terha-dap seluruh yang ada pada diri sendiri, meli-puti: penge-tahuan, pengharapan, dan penilaian terhadap diri guru dalam mengajar.
1. Penam-pilan fisik
1. Tubuh yang sehat, rapi dan menarik
1. Mempunyai tubuh yang sehat
2. Suka nampak rapi dan menarik
3. Seorang yang menarik
4. Penuh penderitaan dan menyedihkan
5. Seorang yang tidak rapi
6. Orang yang tidak sehat
7. Tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus
8. Tidak terlalu tinggi atau terlalu pendek
9. Suka seperti sekarang ini
10. Tidak merasa sesehat seperti yang seharusnya
11. Berharap untuk mengganti sebagian tubuhku
12. Seharusnya lebih menarik
13. memperhatikan diri sendiri
14. Merasa gembira setiap saat
15. Sangat hati-hati dengan penampilan diriku
16. Tidak bisa bermain game dan olahraga
17. Sering bertingkah laku seperti kenal semua orang
18. Mengalami kesulitan tidur
2. Moral dan etika
2. Orang yang sopan jujur baik hati, sosial, menghargai dan memamahi orang
19. Menjadi orang yang sopan
20. Menjadi orang yang alim
21. Menjadi orang yang
36
lain jujur 22. Tidak mempunyai
moral yang baik 23. Menjadi orang yang
jelek 24. Menjadi orang yang
lemah 25. Puas dengan
kelakuan dan tingkah lakunya
26. Menjadi orang yang alim seperti yang di inginkan
27. Puas tentang hubungan dengan Tuhan
28. Merasa bahwa sangat tidak dipercaya
29. Jarang pergi ke masjid atau tempat ibadah
30. Sering berkata bohong
31. Agama adalah pedoman kehidupan setiap hari
32. Selalu melakukan yang benar
33. Akan merubah pekerjaan ketika menyadari bahwa telah berbuat kesalahan
34. Kadang – kadang menggunakan segala cara untuk maju
35. Kadang – kadang melakukan sesuatu yang jelek
36. Mmempunyai masalah melakukan sesuatu yang benar
3. Pribadi 3. Orang yang menyenangkan,mudah bergaul, cerdas
37. Orang yang menyenangkan
38. Mempunyai kontrol diri yang tinggi
39. Seseorang yang tenang dan mudah bergaul
40. Pembenci 41. Tidak penting
37
42. Tidak dapat berfikir lebih lama
43. Puas dengan diri saya sekarang
44. Cerdik seperti yang diinginkan
45. Orang yang baik 46. Bukan orang yang
saya harapkan 47. Benci diri sendiri 48. Seseorang yang
mudah putus asa 49. Pada suatu saat
dapat menjaga diri 50. Dapat menyelesaikan
masalah dengan mudah
51. Mau mengakui kesalahan tanpa perasaan marah
52. Sering berubah pikiran
53. Sering bertindak tanpa berfikir
54. Mencoba menghin-dar dari masalah
4. Keluarga 4. Keluarga yang peduli, bahagia, saling percaya
55. Mempunyai keluarga yang selalu siap membantu ketika dalam masalah
56. Orang yang penting untuk keluarga dan teman
57. Berasal dari keluarga yang bahagia
58. Tidak dicintai oleh keluarga
59. Teman – teman tidak percaya padanya
60. Berfikir keluarga tidak mempercayai
61. Puas dengan hubungan di keluarga
62. Menyenangkan bagi orang tua seperti yang seharusnya di lakukan untuk mereka
63. Cukup mengerti perasaan keluargaku
64. Sangat sensitif tentang apa yang
38
dikatakan keluarga 65. Harus menambah
kepercayaan terhadap keluarga
66. Seharusnya lebih mencintai keluarga daripada yang lain
67. Mencoba adil dengan teman – teman dan keluarga
68. Yakin bahwa melakukan bagian di rumah
69. Memberikan perhatian yang penuh terhadap keluarga
70. Sering bertengkar dengan keluarga
71. Selalu mengalah kepada kedua orang tua
72. Tidak bijaksana seperti yang dirasakan oleh keluarga
5. Sosial 5. Orang yang ramah, banyak teman
73. Orang yang ramah 74. Lebih popular
diantara perempuan 75. Lebih popular
diantara laki – laki 76. Merasa marah
terhadap seseorang 77. Tidak tertarik dengan
apa yang orang lain kerjakan
78. Kesulitan untuk berteman dengan yang lain
79. Dapat bersosialisasi dengan cara yang saya inginkan
80. Puas dengan cara yang di gunakan dengan orang lain
81. Akan berusaha untuk menarik perhatian orang tetapi tidak akan berlebihan
82. Seharusnya lebih perhatian dengan orang lain
39
83. Tidak baik dalam bersosialisasi
84. Tidak puas dengan cara yang digunakan dengan orang lain
85. Mencoba mengerti pandangan orang lain
86. Berfikiran baik terha-dap setiap orang yang saya jumpai
87. Dapat menjadi teman dengan siapa pun
88. Tidak kesulitan untuk berbicara dengan orang lain
89. Sulit untuk memaaf-kan orang lain
90. Merasa kesulitan untuk berbicara dengan seseorang yang belum dikenal
6. Kritik Diri 6. Orang yang jujur terhadap dirinya sendiri atas kekurangan yang dimiliki
91. Tidak selalu berbic-ara benar
92. Kadang – kadang berfikir sesuatu yang jelek untuk dikatakan
93. Kadang – kadang marah
94. Kadang -kadang menjadi marah ketika tidak enak
95. Tidak suka setiap orang yang saya tahu
96. Kadang – kadang melakukan kejelekan terhadap orang
97. Kadang – kadang terhibur dengan lelucon yang cabul
98. Kadang – kadang merasa seperti dicaci – maki
99. Lebih senang menang daripada kalah dalam pertandingan
100. Kadang – kadang akan menunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan
40
Tabel 3.4 Konsep, Sub Konsep dan Item Empirik
Disiplin Diri
Konsep Sub Konsep Indikator Item
Disiplin Diri Disiplin diarti-kan sebagai cara untuk melatih indi-vidu dalam hal kontrol diri atau melatih individu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh mereka perbuat se-suai dengan peraturan yang berlaku dalam masyarakat
Etika Berperilaku
1. Sopan kepa-da yang lebih tua
1. Saya berbicara dengan sopan pada kepala sekolah, guru, karyawan dan teman
2. Saya berbicara dengan sopan pada guru dan karyawan sekolah
3. Saya berbicara dengan sopan pada teman
4. Saya selalu mendengar-kan dan memperhatikan penjelasan guru
5. Saya selalu mematikan HP saat pelajaran berlangsung
Kehadiran 2. Orang yang tepat waktu dan selalu ijin jika terlambat
6. Saya selalu datang ke sekolah tepat waktu
7. Saya selalu masuk ke kelas tepat waktu
8. Saya hadir di sekolah tapi tidak mengikuti mata pelajaran
9. Saya tidak pernah bolos 10. Saya meninggalkan
kelas pada saat pelajaran berlangsung tanpa ijin
Tata cara berpakaian
3. Orang yang rapi dan taat aturan seragam sekolah
11. Saya selalu mengena-kan seragam
12. Saya selalu meng-gunakan ikat pinggang
13. Saya selalu memakai sepatu
14. Seragam saya mempunyai atribut yang lengkap
Penampilan 4. Selalu menjaga penampilan
15. Saya selalu menjaga karapihan rambut
16. Saya tidak memakai asesoris yang berlebihan
41
Kegiatan belajar mengajar di kelas
5. Tertib saat di kelas
17. Saya tidak mudah terpengaruh oleh orang lain yang menghambat belajar
18. Saya tidak mencontek 19. Saya selalu membiasa-
kan diri untuk membuat catatan bagi setiap mata pelajaran secara teratur dan lengkap
20. Saya selalu mengerja-kan semua tugas dari guru
21. Saya melaksanakan tugas piket
Pengrusakan sarana dan prasarana sekolah
6. Pengrusakan sarana dan prasarana sekolah
22. Saya pernah merusak sarana dan prasarana sekolah
23. Saya pernah mengotori sarana dan prasarana sekolah
Upacara 7. Tertib mengikuti upacara di sekolah
24. Saya selalu mengi-kuti upacara
25. Saya selalu mentaati dan mengikuti upacara dengan khidmat
Pelanggaran khusus
8. Melakukan pelanggaran berat
26. Saya anggota geng motor
27. Saya pernah membawa benda tajam
28. Saya tidak pernah membawa DVD porno
29. Saya pernah terlibat tawuran
30. Saya pernah merokok di sekolah
3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.4.1 Uji Validitas Item
Instrumen penelitian diharapkan memiliki keter-
handalan dan ketepatan terhadap pengujian item em-
pirik dari setiap variabel (konsep) yang diteliti. Maka
Instrumen penelitian sebelum digunakan perlu terle-
42
bih dahulu dilakukan analisa validitas dan reliabilitas-
nya.
Pengujian validitas item mengacu pada sejauh
mana suatu instrumen dalam menjalankan fungsi
ukurnya. Instrumen dikatakan valid jika instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
hendak diukur. Untuk menguji validitas item diguna-
kan corrected item-total correlation.
Kriteria tinggi rendahnya validitas butir diguna-
kan dengan ketentuan sebagaimana yang dikemuka-
kan oleh Ali (1984) sebagai berikut:
0,00 – 0,20 : tidak ada validitas
0,21 – 0,40 : validitas rendah
0,41 – 0,60 : validitas sedang
0,61 – 0,80 : validitas tinggi
0,81 – 1,00 : validitas sempurna
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil
pengukuran alat tersebut dapat dipercaya. Suatu alat
ukur dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang
tinggi apabila alat ukur tersebut mampu memberi
hasil yang tetap atau ajeg bila dilakukan pengukuran
kembali terhadap subyek yang sama (Azwar, 2006).
Uji reliabilitas digunakan teknik uji Alpha
Cronbach melalui program SPSS realese 16.0 for
windows. Item dikatakan andal jika jawaban sese-
orang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
stabil. Untuk mengujinya menggunakan teknik kore-
lasi Alpha Cronbach. Dikatakan reliabel jika besarnya
43
koefisien alpha tersebut minimal lebih dari atau sama
dengan 0,70.
3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Empi-
rik Pra Penelitian
1. Pra Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Bergas
dengan 32 orang siswa. Hasil uji validitas dan
Reliabilitas Indikator Empirik Pra Penelitian pada
Variabel Konsep Diri terlihat pada Tabel 3.4
berikut:
Tabel 3.5 Validitas dan Reliabilitas Indikator Empirik
Konsep Diri 1
Variabel Corrected Item to Total Correlation
Keputusan
konsepdiri1 0.470 Valid
konsepdiri2 0.490 Valid
konsepdiri3 0.604 Valid
konsepdiri4 0.855 Valid
konsepdiri5 0.870 Valid
konsepdiri6 0.845 Valid
konsepdiri7 0.553 Valid
konsepdiri8 0.544 Valid
konsepdiri9 0.637 Valid
konsepdiri10 0.855 Valid
konsepdiri11 0.870 Valid
konsepdiri12 0.845 Valid
konsepdiri13 0.595 Valid
konsepdiri14 0.606 Valid
konsepdiri15 0.441 Valid
konsepdiri16 0.452 Valid
konsepdiri17 0.466 Valid
44
konsepdiri18 0.428 Valid
konsepdiri19 0.771 Valid
konsepdiri20 0.697 Valid
konsepdiri21 0.855 Valid
konsepdiri22 0.870 Valid
konsepdiri23 0.845 Valid
konsepdiri24 0.671 Valid
konsepdiri25 0.475 Valid
konsepdiri26 0.443 Valid
konsepdiri27 0.855 Valid
konsepdiri28 0.870 Valid
konsepdiri29 0.845 Valid
konsepdiri30 0.495 Valid
konsepdiri31 0.369 Valid
konsepdiri32 0.396 Valid
konsepdiri33 0.581 Valid
konsepdiri34 0.430 Valid
konsepdiri35 0.480 Valid
konsepdiri36 0.532 Valid
konsepdiri37 0.722 Valid
konsepdiri38 0.735 Valid
konsepdiri39 0.752 Valid
konsepdiri40 0.855 Valid
konsepdiri41 0.870 Valid
konsepdiri42 0.845 Valid
konsepdiri43 0.305 Valid
konsepdiri44 0.456 Valid
konsepdiri45 0.742 Valid
konsepdiri46 0.487 Valid
konsepdiri47 0.855 Valid
konsepdiri48 0.870 Valid
konsepdiri49 0.845 Valid
konsepdiri50 0.758 Valid
konsepdiri51 0.723 Valid
konsepdiri52 0.855 Valid
45
konsepdiri53 0.870 Valid
konsepdiri54 0.845 Valid
konsepdiri55 0.501 Valid
konsepdiri56 0.621 Valid
konsepdiri57 0.855 Valid
konsepdiri58 0.870 Valid
konsepdiri59 0.845 Valid
konsepdiri60 0.453 Valid
konsepdiri61 0.456 Valid
konsepdiri62 0.699 Valid
konsepdiri63 0.683 Valid
konsepdiri64 0.731 Valid
konsepdiri65 0.803 Valid
konsepdiri66 0.795 Valid
konsepdiri67 0.795 Valid
konsepdiri68 0.792 Valid
konsepdiri69 0.203 Valid
konsepdiri70 0.692 Valid
konsepdiri71 0.634 Valid
konsepdiri72 0.459 Valid
konsepdiri73 0.855 Valid
konsepdiri74 0.870 Valid
konsepdiri75 0.468 Valid
konsepdiri76 0.855 Valid
konsepdiri77 0.870 Valid
konsepdiri78 0.845 Valid
konsepdiri79 0.525 Valid
konsepdiri80 0.855 Valid
konsepdiri81 0.870 Valid
konsepdiri82 0.845 Valid
konsepdiri83 0.855 Valid
konsepdiri84 0.870 Valid
konsepdiri85 0.845 Valid
konsepdiri86 0.845 Valid
konsepdiri87 0.761 Valid
46
konsepdiri88 0.781 Valid
konsepdiri89 0.758 Valid
konsepdiri90 0.723 Valid
konsepdiri91 0.699 Valid
konsepdiri92 0.683 Valid
konsepdiri93 0.795 Valid
konsepdiri94 0.795 Valid
konsepdiri95 0.792 Valid
konsepdiri96 0.855 Valid
konsepdiri97 0.870 Valid
konsepdiri98 0.845 Valid
konsepdiri99 0.248 Valid
konsepdiri100 0.439 Valid
Alpha = 0,880
N = 30
Dari Tabel 3.4 di atas tampak bahwa instrumen
pra penelitian variabel konsep diri, semua item bernilai
positif dan lebih besar dari r tabel (0,304). Oleh karena
itu perhitungan dapat dilanjutkan.
3.5 Penentuan Pengukuran Kategori Varia-
bel
Untuk menentukan tinggi rendahnya masing-
masing pengukuran variabel digunakan lima kriteria
sesuai dengan banyaknya alternatif pilihan jawaban
dari 1 sampai dengan 5.
47
Interval untuk menentukan kriteria digunakan
rumus:
I = N
MinSkor Max Skor
Keterangan:
I : interval
N : Jumlah alternatif jawaban
Karena item untuk masing-masing ukuran variabel
tidak sama, dan total skor tidak dibagi dengan jumlah
item, maka untuk ukuran masing-masing variabel
adalah sebagai berikut:
3.5.1 Pola Asuh Permisif Orang Tua
Variabel pola asuh diklasifikasikan ke dalam
lima kategori seperti yang disajikan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.6 Kategori Variabel Pola Asuh Permisif
No Kategori Range
1 Tidak Pernah 15,00 – 27,00
2 Sering Kali 27,01 – 39,00
3 Kadang – kadang 39,01 – 51,00
4 Tinggi 51,01 – 63,00
5 Sangat tinggi 63,01 – 75,00
48
3.5.2 Konsep Diri
Variabel konsep diri diklasifikasikan ke dalam
lima kategori yaitu: Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, dan
Rendah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel konsep diri mempunyai item sahih 100 item,
penilaian setiap item dilakukan dengan menggunakan
angka berjenjang dari 1 hingga 5 menurut jenis
itemnya. Berdasarkan perhitungan di atas dapat diten-
tukan kategori dalam Tabel 3.7 berikut ini:
Tabel 3.7 Kategori variabel Konsep Diri
No Kategori Range Skor
1 Sangat Rendah 100,00 - 160,00
2 Rendah 160,01 –220,00
3 Sedang 220,01 - 280,00
4 Tinggi 280,01 - 340,00
5 Sangat Tinggi 340,01 - 400,00
3.5.3 Disiplin Diri
Variabel disiplin diri mempunyai item sahih 30
item dengan penilaian setiap item dilakukan dengan
menggunakan angka berjenjang dari 1 hingga 5,
menurut jenis itemnya favorable dan unvavorable.
Berdasarkan perhitungan di atas dapat ditentukan
kategori dalam Tabel 3.8 berikut ini:
49
Tabel 3.8 Kategori Variabel Disiplin diri
No Kategori Range Skor
1 Sangat Rendah 30,00 - 54,00
2 Rendah 54,01–78,00
3 Sedang 78,01 - 115,40
4 Tinggi 115,41 - 124,20
5 Sangat Tinggi 124,21 - 133,00
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
analisis deskriptif dan analisis korelasi.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk memperolah
gambaran mengenai keadaan suatu objek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana ada-
nya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesim-
pulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2010:
207). Ukuran yang digunakan adalah mean, standar
deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum.
3.6.2 Analisis Korelasi
Model analisis korelasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan analisis korelasi
product moment Pearson. Dalam penelitian ini meng-
gunakan tiga variabel, yaitu pola asuh orangtua yang
50
permisif (x1) dan konsep diri (x2) sebagai variabel
independen dengan disiplin diri (y) sebagai variabel
dependent.
Menurut Supramono (1994), signifikan tidaknya
korelasi merupakan tingkat batas toleransi menerima
kesalahan dari hasil pengujian hipotesis terhadap nilai
parameter populasi. Dalam penelitian ini digunakan
taraf signifikansi sebesar 0,05 ( = 0,05). Dasar
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Menerima Ho dan menolak Hi bila sig-T > yang
artinya tidak ada korelasi yang signifikan antara
variabel yang dikorelasikan.
Menerima Hi dan menolak Ho bila sig-T < yang
berarti ada korelasi yang signifikan antara
variabel yang dikorelasikan.
51
3.7 Model Penelitian
Model dalam penelitian ini bisa dilihat pada
Gambar 2.1 di bawah ini:
Gambar 2.1 Model Penelitian
Keterangan:
X1 = Pola Asuh Orang Tua Permisif
X2 = Konsep Diri
Y = Disiplin Diri
Pola Asuh Orang
Tua Permisif
(X1)
Konsep Diri (X2)
Disiplin Diri (Y)