18
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BAYI NY”M BCB/SMK/SC DENGAN MASALAH ASFIKSIA SEDANG DIRSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TANGGAL 17-18 JANUARI 2013 No.register : 078864 Tgl. Melahirkan: 17 januari 2013 jam 22.30 wita Tgl. Pengkajian: 17 januari 2013 jam 22.35 wita Pengkaji : RENI HERMAN LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR A. Identitas bayi Nama : By NY”M” TTL/jam : Makassar, 17 januari 2013 jam 22.30 wita Umur : 14 hari Anak ke : I (pertama) Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Jl.Dr. ratulangi, makassar B. Identitas orang tua Nama : Ny ”R” / Tn “A” Umur : 25 Thn / 28 Thn Nikah / lamanya : 1 kali, lamanya ± 1 tahun Suku : Makassar / Makassar Agama : Islam / Islam

Bayi Patologi (Reni Herman)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bayi Patologi (Reni Herman)

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BAYI NY”M BCB/SMK/SC

DENGAN MASALAH ASFIKSIA SEDANG DIRSKDIA

SITI FATIMAH MAKASSAR TANGGAL

17-18 JANUARI 2013

No.register : 078864

Tgl. Melahirkan : 17 januari 2013 jam 22.30 wita

Tgl. Pengkajian : 17 januari 2013 jam 22.35 wita

Pengkaji : RENI HERMAN

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas bayiNama : By NY”M”

TTL/jam : Makassar, 17 januari 2013 jam 22.30 wita

Umur : 14 hari

Anak ke : I (pertama)

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl.Dr. ratulangi, makassar

B. Identitas orang tua

Nama : Ny ”R” / Tn “A”

Umur : 25 Thn / 28 Thn

Nikah / lamanya : 1 kali, lamanya ± 1 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / wartawan

Alamat : Jl. Dr. ratulangi, makassar

Page 2: Bayi Patologi (Reni Herman)

C. Data biologis/fisiologis

1. Keluhan utama

a. Bayi lahir secara SC dengan indikasi KPD + kala II lama

b. Bayi lahir tidak segera menangis

c. Riwayat kelahiran

2. Riwayat kehamilan

a. HPHT : 14 april 2012

b. HTP : 21 januari 2013

c. Ini kehamilan pertama

d. Umur kehamilan 39 minggu 4 hari

e. ANC sebanyak 3 kali di rumah sakit

1) TT1 : 21 mei 2012

2) TT2 : 20 juni 2012

3. Riwayat kelahiran

a. Ibu masuk rumah sakit tanggal 17 januari 2013

b. Lama kala I yakni 2 jam

c. Lama kala II yakni lebih dari 2 jam

d. Bayi lahir tanggal 17 januari 2013 jam 22.30 wita dengan cara

oprasi sesar dan bayi lahir tidak langsung menangis.

e. BB : 2500 gram, PB : 46 cm

f. Plasenta lahir lengkap jam 22.40 wita.

Page 3: Bayi Patologi (Reni Herman)

D. Pemeriksaan fisik

1. Apgar score 3/5

Tanda 0 1 2 Menit1 5

Appreance

Pulse

Grimance

Activity

Respiration

Pucat

Tidak ada Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Badan merah,ekstremitas biru

< 100

Sedikit gerakan mimic

Ekstremitas fleksi sedikit

Lemah / tidak teratur

Seluruh tubuh kemerahan

>100

Batuk/ bersinGerakan aktif

Baik / menagis

1

1

0

0

1

1

2

1

0

1

Jumlah 3 5

2. Kesadaran : kurang baik, bayi menangis lemah

3. TTV : N: 148x/ menit

S : 37C

P : 80x/menit

4.Kepala : rambut lebat dan hitam, tidak ada caput dan cepal

hematoma, terdapat lanugo, tidak ada benjolan dan

trauma.tidak ada ikterus dan tanda infeksi pada

mata,hidung dan telinga tampak simetris,bibir nampak

pucat, lidah agak kebiruan.

5. Leher : tidak ada trauma

6. Dada : simetris, puting susu rata, gerakan dada sesuai dengan

irama pernapasan.

7. Abdomen : tali pusat terjepit dengan penjepit tali pusat, tidak

terbungkus kain kasa, tidak terjadi perdarahan tali pusat.

Page 4: Bayi Patologi (Reni Herman)

8. Tungkai : pergerakan masih lemah dantidak ada trauma.

9. Genitalia : testis belum turun, telah terbentuk scrotum dan lubang

uretra

10.Anus : terdapat lubang anus, mekonium tampak berwarna hitam

11.Kulit : Nampak tipis dan agak kebiruan.

E. Pemeriksaan antropometri

BB : 2500 gram

PB : 46 cm

LK : 33 cm

LD : 30 cm

F. Kebutuhan dasar

1. Cairan nutrisi

Bayi diberi susu formula

2. Eliminasi

Bayi sudah 2x BAK, BAB 1kali nampak mekonium berwarna kehitaman

selama melakukan pengkajian

3. Istirahat

Bayi lebih banyak tertidur

4. Personal hygien

Setiap kali BAK, BAB popok diganti dan setiap kali pakaian agak lembab

pakaian diganti.

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL

1. BCB/SMK/SC dengan masalah asfiksia sedang

DS :

1. Ibu melahirkan cukup bulan

Page 5: Bayi Patologi (Reni Herman)

2. Ibu melahirkan tanggal 17 januari 2013

3. HPHT : 14 april 2012

DO :

1. Tanggal persalinan 17 januari 2013

2. Pemeriksaan genitalia testis sudah turun

3. Umur kehamilan 39 minggu 4 hari

Analisa dan interpretasi data

Dari HPHT yakni 14 april 2012 ke tanggal persalinan yakni 17 januari

2013 maka diperoleh umur kehamilan 39 minggu 4 hari yang menandakan

bahwa umur kehamilan ibu sesuai masa kehamilan (cukup bulan). Yang dimana

usia normal kehamilan 37-42 minggu.

2. SMK

DS :

1. Ibu melahirkan dengan umur kehamilan 9 bulan

2. HPHT : 14 april 2012

3. Ibu melahirkan tanggal 17 januari 2013

DO :

1. Taggal persalinan 17 januari 2013

2. BB saat lahir 2500 gram

3. Umur kehamilan 39 minggu 4 hari

Analisa dan interpretasi data

Dengan umur kehamilan 39 minggu 4 hari yang dihitung dari HPHT

tanggal 14 april 2012 ke tanggal persalinan 17 januari 2013 dan berat badan

bayi 2500 gram yang menurut penilaian maternitas BBL menurut lubencho

menunjukan bahwa berat badan bayi sesuai masa kehamilan.

Page 6: Bayi Patologi (Reni Herman)

3. SC

DS :

DO :

1. KPD

2. Kala II lama

3. Usia kehamilan 39 minggu 4 hari

Analisa dan interpretasi data

Dengan indikasi KPD dank ala II lama dan usia kehamilan 39 minggu 4 hari

maka dilakukan/ di indikasikan untuk oprasi sesar.

4. Asfiksia sedang

DS :

DO :

1. Bayi lahir tidak langsung menangis

2. A/S : 3/5

3. TTV : HR: 148x/menit

P : 80x menit

S : 36,8C

Analisa dan interpretasi data

Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang

mengalami gagal bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Sehingga asfiksia sedang ditandai dengan bayitidak segera menangis apgar

score 4-6. (Vivian nany lia dewi, 2011 asuhan neonates bayi dan anak balita).

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL

Page 7: Bayi Patologi (Reni Herman)

Potensial terjadi asfiksia berat

DS :

DO :

1. Bayi lahir tidak segera menangis

2. Apgar score 3/5

Analisa dan interpretasi data

Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang

mengalami gagal bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Sehingga asfiksia sedang ditandai dengan bayitidak segera menangis apgar

score 4-6. (Vivian nany lia dewi, 2011 asuhan neonates bayi dan anak balita).

LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY/ KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter anak

1. Pasang O2 0,5-1 liter/ menit

2. IVFD dextrose 5% = 5 ml/jam

3. Injeksi vit.K 1 mg/IM

4. Kebutuhan cairan 60 ml/ kg BB/hari- 20%

5. Distress napas 120 ml/hari

6. Parenteral 120 ml

7. Oxytetracyklin : salep mata

8. Ampisilin 130 mg/ 12 jam/IV

9. Getamycin 13 mg/24 jam/IV

LANGKAH V. INTERVENSI

Page 8: Bayi Patologi (Reni Herman)

Tanggal 17 januari 2013 jam 22.35 wita

Diagnosa : BCB/SMK/SC dengan masalah asfiksia sedang

Tujuan :

1. Bayi dapat bernapas dengan baik

2. Tidak terdapat infeksi

3. Bayi dalam keadaan sehat

Kriteria :

1. Keadaan umum bayi baik (S: 36-37,5C, N: 120-160x/menit, P: 35-50x/menit)

2. Sudah tidak terpasang O2

Intervensi

Tanggal 17 januari jam 22.30 wita

1. Lakukan resusitasi pada bayi

Rasional : resusitasi bayi baru lahir merupakan suatu cara/ tindakan pertolongan

pertama pada bayi yang mengalami gangguan napas pada saat lahir yang dapat

membantu pernapasan pada bayi.

2. Jaga kehangatan bayi

Rasional : dengan menjaga kehangatan bayi dengan suhu yang hangat dapat

mencegah terjadinya hipotermi pada bayi.

3. Awasi keadaan umum bayi

Rasional : untuk mengetahui nadi, suhu dan pernapasan bayi dalam keadaan

normal

4. Bungkus tubuh bayi menggunakan selimut bersih dan kering

Page 9: Bayi Patologi (Reni Herman)

Rasional : mencegah kehilangan panas pada tubuh bayi

5. Berikan konseling kepada orang tua mengenai keadaan bayinya.

Rasional : agar ibu dapat mengerti dan memahami keadaan bayinya.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 17 januari jam 22.35 wita

1. Melakukan resusitasi pada bayi

Bayi dalam keadaanbaik

2. Menjaga kehangatan bayi

Bayi dalam keadaan terbungkus dan disinari lampu sorot

3. Mengawasi keadaan umum bayi

Keadaan umum bayi dalam kondisi normal S : 36,8C, N : 148x/menit, P :

28x/menit.

4. Membungkus tubuh bayi menggunakan selimut bersih dan kering

Bayi dalam keadaan terbungkus selimut

5. Memberikan konseling kepada orang tua mengenai keadaan bayinya.

Ibu mengerti dan memahami kondisi bayinya

Page 10: Bayi Patologi (Reni Herman)

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 17 januari 2013 jam 08.30 wita.

1. Keadaan bayi mulai membaik.

2. Terpasang O2 0,5 liter/menit.

3. Bayi dalam kondisi hangat.

4. Bayi Nampak bersih.

Page 11: Bayi Patologi (Reni Herman)

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY”M

BCB/SMK/SC DENGAN MASALAH ASFIKSIA SEDANG DI

RSKIDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TANGGAL

17-18 JANUARI 2013

No.register : 078864

Tgl. Melahirkan : 17 januari 2013 jam 22.30 wita

Tgl. Pengkajian : 18 januari 2013 jam 09.00 wita

Pengkaji : RENI HERMAN

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas bayiNama : By NY”M”

TTL/jam : Makassar, 17 januari 2013 jam 22.30 wita

Umur : 14 hari

Anak ke : I (pertama)

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl.Dr. ratulangi, makassar

B. Identitas orang tua

Nama : Ny ”R” / Tn “A”

Umur : 25 Thn / 28 Thn

Nikah / lamanya : 1 kali, lamanya ± 1 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / wartawan

Alamat : Jl. Dr. ratulangi, makassar

Page 12: Bayi Patologi (Reni Herman)

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ini kehamilan pertama.

2. ibu mengatakan HPHT tanggal 14 april 2012.

3. melahirkan tanggal 17 januari 2013 jam 22. 30 wita.

DATA OBJEKTIF (O)

1. keadaan umum bayi mulai membaik

2. berat badan bayi 2600 gram, panjang badan 46cm

3. tali pusat nampak basah

4. apgar score 6/8

ANALISA (A)

Diagnosa : BCB/SMK/SC.

Masalah Aktual : Asfiksia ringan.

Masalah Potensial : Asfiksia sedang.

PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 17 januari 2103 jam 09.00 wita

1. Menjaga kehangatan bayi

Bayi dalam keadaan terbungkus dan disinari lampu sorot

2. Mengawasi keadaan umum bayi

Page 13: Bayi Patologi (Reni Herman)

Keadaan umum bayi dalam kondisi normal S : 36,8C, N : 148x/menit, P :

28x/menit.

3. Membungkus tubuh bayi menggunakan selimut bersih dan kering

Bayi dalam keadaan terbungkus selimut

4. Memberikan asupan nutrisi sesuai yang dianjurkan dokter

IVFD dextrose 5%: 5ml/jam

Parenteral 120 ml/hari

5. Memberikan konseling kepada orang tua mengenai keadaan bayinya.

Ibu mengerti dan memahami kondisi bayinya

Page 14: Bayi Patologi (Reni Herman)

S O A P

HARI KE- II

DATA SUBJEKTIF (S)

4. Ini kehamilan pertama.

5. ibu mengatakan HPHT tanggal 14 april 2012.

6. melahirkan tanggal 17 januari 2013 jam 22. 30 wita.

DATA OBJEKTIF (O)

5. bayi lahir tidak segera menangis

6. berat badan bayi 2500 gram, panjang badan 46cm

7. scrotum sudah turun

8. tali pusat nampak basah

9. apgar score 3/5

ANALISA (A)

Diagnosa : BCB/SMK/SC.

Masalah Aktual : Asfiksia sedang.

Masalah Potensial : Asfiksia berat.

PENATALAKSANAAN (P)

Page 15: Bayi Patologi (Reni Herman)

Tanggal 17 januari 2103 jam 09.00 wita

6. Melakukan resusitasi pada bayi

Bayi dalam keadaanbaik

7. Menjaga kehangatan bayi

Bayi dalam keadaan terbungkus dan disinari lampu sorot

8. Mengawasi keadaan umum bayi

Keadaan umum bayi dalam kondisi normal S : 36,8C, N : 148x/menit, P :

28x/menit.

9. Membungkus tubuh bayi menggunakan selimut bersih dan kering

Bayi dalam keadaan terbungkus selimut

10.Memberikan konseling kepada orang tua mengenai keadaan bayinya.

Ibu mengerti dan memahami kondisi bayinya