37
Fillah Fithra Dieny Program Studi Gizi FK UNDIP

cairan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cairan

Citation preview

Page 1: cairan

Fillah Fithra DienyProgram Studi Gizi FK UNDIP

Page 2: cairan

2

Air nutrien penting (= zat – zat gizi lain). Hanya bisa bertahan beberapa hari tanpa air

muncul gangguan fungsi normal tubuh. Defisiensi zat – zat gizi lain minggu/

bulan/ /tahunan. Tubuh mempertahankan keseimbangan &

distribusi air dengan bantuan mineral. Kandungan air relatif berbeda antarmanusia

Page 3: cairan

3

Page 4: cairan

4

BEDAKAN !!! Cairan intraseluler Cairan ekstra seluler

Cairan intravaskuler Cairan interstitial/

interseluler Cairan

interselulermengangkut bahan yg diperlukan sel dan produk hasil reaksi kimia

Page 5: cairan

Kompartemen

Page 6: cairan

Mengalami pergantian namun komposisinya sll dipertahankan agar ttp seimbang

Tiap kompartemen menentukan volume dan tekanan darah

Cairan interselluler cairan serebrospinal, sekresi saluran cerna, cairan dalam mata dan telinga

Page 7: cairan
Page 8: cairan

8

Mengangkut nutrien & zat sisa keluar tubuh. Mempertahankan struktur molekul protein,

glikogen. Berperan dalam reaksi metabolik. Pelarut mineral, vitamin, asam – asam amino,

glukosa,& molekul kecil lainnya. Sbg pelumas sendi & peredam

benturanbantalan sekeliling bola mata, medulla spinalis; kehamilan kantong amnion.

Temperatur tubuh. Mempertahankan volume darah. Fasilitator pertumbuhan

Page 9: cairan

Masuk=keluar Inbalance water terjadi

pada dehidrasi dan intoksikasi

Air yg masukair yg diminum, air dr makanan dan air hasil metabolisme

Air yg keluarurin, air dlm feses,kulit(keringat),paru2

Page 10: cairan

10

Page 11: cairan

11

Diatur o/ rasa haus (thirst) dan kenyang Rasa kering di mulut Hypothalamus pusat pengendalian bbg aktivitas,

spt m’p’tahankan keseimbangan cairan (water balance) , regulasi temperatur tubuh, pengaturan nafsu makan

Konsentrasi bahan2/darah tll tinggimulut keringkeinginan untuk minum (rangsangan)

Pengaturan minum dilakukan juga o/ syaraf lambung

DEHIDRASI !!!kehilangan air secara cepat pada pekerja di bawah panas/pelari

Page 12: cairan

12

Page 13: cairan

Ginjal (urin) 500 – 1500 ml

Kulit (keringat) 450 – 900 ml

Paru – paru (nafas) 300 - 350 ml

Feces 100 - 150 ml Kulit + Paru + Feces

“Insensible water loss”

13

Page 14: cairan

Air Bahan – bahan

minuman Buah Sayuran Metabolisme tubuh

(atom karbon + atom hidrogen CO2 & H2O)

14

Page 15: cairan

15

Kebutuhan air tgt dr : Diet Aktivitas Suhu lingkungan Kelembaban

Dewasa proporsi thd energi yg dikeluarkan 1 – 1,5 mL / kkal

Minuman beralkohol & kafein diuretik !!! hilang ½ dr yg masuk.

Page 16: cairan

16

Pusat p’aturan ginjal Ginjal mereabsorbsi air & substansi lain atur

volume & konsistensi urin, dipengaruhi o/ p’rubahan metab.tubuh, variasi intake makan & minum.

Atas perintah : ADH; renin; Angiotensin; Aldosteron. Bila kons garam tinggi/Vol dan tek darah yg

turunADH dikeluarkan Semakin banyak minum urin makin encer Tubuh paling sedikit megeluarkan + 500 ml/hari

(bahan2 sisa metabolisme)

Page 17: cairan

Aliran darah kurangginjal mengeluarkan

renin

Pembuluh darah

mengkeruttek darah

meningkat

Kelenjar adrenalaldoste

ron

Kel pituatary melepas ADH

Angiotensinogen mjd bentuk

aktif angiotensin

Kons garam naikrangsanga

n kel pituatry

Ginjal menahan natrium dan airtek darah meningkat

Page 18: cairan

ADH (Anti Diuretic Hormone) = hormon yg dihasilkan kelj.pituitari; m tek.darah; m’reabsorbsi air & m’cegah “water loss”.

18

Page 19: cairan

19

GINJAL MEREABSORBSI AIR

Vol.darah turunTekanan darah turunCairan ekstrasel pekat

ADH dilepas dr pituitari stlh ada sinyal dr HIPOTALAMUS

Vol. darah naikTekanan darah naikCairan ekstrasel encer

Page 20: cairan

20

Tekanan darah rendah

Sel2 ginjal melepaskan RENIN

GINJAL mereabsorbsi Na.

Air ikut tertarik bersama Na

Tekanan & volume darah naik

Page 21: cairan

21

Angiotensinogen Angiotensin

Renin

Menyempitkan lumen pembuluh darah (VASOKONSTRIKTOR)

Page 22: cairan

22

AngiotensinAldosteron (dlm kelj.Adrenal)

Ginjal

Menahan natrium (+air)

Page 23: cairan

23

Dissosiasi garam dalam air Elektrolit menarik air Air mengikuti elektrolit Protein mengatur gerakan cairan dan

ion – ion. Pengaturan keseimbangan cairan dan

elektrolit.

Page 24: cairan

24

Dissosiasi garam dalam air Garam (NaCl) di dlam air akan terpisah

membentuk ion positiv (kation) dan ion negativ (anion) (Na+) & (Cl-)

Ion – ion tsb disebut “ELEKROLIT” cairan tubuh disebut “LARUTAN ELEKTROLIT”

Konsentrasi kation & anion seimbang.

Page 25: cairan

25

Elektrolit menarik air Molekul air (H2O) muatan Ø O2 sedikit bermuatan negatif H sedikit bermuatan positiv Keduanya saling bertarikan, & mnarik

molekul air di sekitarnya garam larut cairan tubuh bergerak ke kompartemen2.

Page 26: cairan

26

Air mengikuti elektrolit Elektrolit di luar sel (Na, Cl)

di dalam sel (K, Mg, PO4, SO4)

Membran sel selektiv permeabel dpt dilewati molekul ttt (elektrolit), molekul air mengikuti.

Gerakan air OSMOSIS tenaga = TEKANAN OSMOSIS

Page 27: cairan

27

Protein mengatur gerakan cairan dan ion – ion. Protein transport di membr.sel m’atur

keluar – masuk ion (+). Ion (-) & air mengikuti. Pompa Na – K aktif menukar ion Na & K

mell membr.sel, m’gunakan ATP sbg sumber energi

Page 28: cairan

28

Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit. Terutama di 2 sistem : ginjal dan

tr.gastrointestinal Tr.gastrointestinal

lambung & usus halus m’dapat mineral dari getah pencernaan dan cairan empedu di usus besar direabsorbsi kembali + dr makanan. ± 8 liter cairan + mineral direabsorbsi dlm usus besardaur ulang untuk pemeliharaan keseimbangan elektrolit

Ginjal mell hormon ADH, hormon aldosteron jml yg dikeluarkan dan diserap

Page 29: cairan

29

Penyebab : muntah, diare, berkeringat ber>>>, luka bakar, luka luas.

Paling mudah hilang Na & Cl kation & anion ekstrasel.

P’gantian cairan & elektrolit tgt berat – ringan kasus Ringan makan & minum biasa; ORT (Oral

Rehydration Therapy) Berat (anak dg gizi buruk m’alami diare)

perawatan rumah sakit.

Page 30: cairan

30

Page 31: cairan

31

Page 32: cairan

32

Fungsi ion m’regulasi keasaman cairan tubuh. Penyimpangan pH protein rusak enzim tdk

berfungsi ggn metabolisme Keasaman (asiditas) Σ ion H+ dlm cairan Metabolisme tubuh normal hasilkan H+ harus

dinetralkan 3 sistem Sistem Buffer Respirasi Paru – paru Ekskresi ginjal

Page 33: cairan

33

Ion Bikarbonat & asam karbonat

Protein Phosphate Serve as the first line defense against

changes in the acid – base balance

Page 34: cairan

34

CO2 asam karbonat dlm darah asiditas Asidosis Hiperventilasi RR

naik/kecepatan pernapasan meningkat CO2 dibuang asam karbonat rendah asiditas normal kembali

Alkalosis RR melambat/kecepatan pernapasan turun CO2 ditahan asam karbonat tinggi asiditas normal kembali

RR= Respiratory rate

Page 35: cairan

Ginjal mengatur keseimbangan asam basa utama dlm sistem ekskresi

Tubulus ginjal m’seleksi ion – ion yang dipertahankan & ion – ion yang dibuang

Makanan mempengruhi Ph urin,makanan yg mengandung ph asam terutama dalam mak sumber protein (daging, ayam, ikan, telur dll)

Mak yg mngndung basa mengurangi tkt keasaman terutama dlm kacang2an, sayuran dan buah

35

Page 36: cairan
Page 37: cairan