2
Jadi, para ibuk-ibuk pembaca setia blog saya ini, beginilah caranya membersihkan ikan patin versi google 1. Important note : ikan patin sebaiknya dipotong-potong agar mudah membersihkannya hingga ke tulang-tulangnya. 2. Gunakan sedikit garam halus di telapak tangan kita supaya tangan tak begitu licin saat memegang ikan. 3. Bersihkan semua isi kepala dan perut ikan. Kalo di ikan patin, isi perutnya sih lemak semua yaaa, hehehe, jadi itu dia yang perlu dikeluarkan sampai bener-bener bersih. 4. Setelah ikan dipotong-potong, bersihkan bagian kulitnya dengan memanfaatkan pisau yang tidak begitu tajam. Ikan patin memang tak bersisik, tapi bagian kulitnya masih sangat perlu dibersihkan. Kenapa harus pakai pisau yang tidak begitu tajam? Supaya mata pisau bisa kita arahkan tidak terlalu miring. Kalo di ikan bersisik, mata pisau diarahkan miring, kalo di ikan patin mata pisau seharusnya sedikit tegak supaya kulit ikan bener-bener bersih dan bahkan bagian biru keabuannya menjadi berwarna pucat tapi kulit ikan tidak sampai terkelupas -> Aduh, it’s kinda hard to explain it in words, i think i should use picture to describe it 5. Bersihkan darah yang menempel pada daging ikan sampe bener- bener bersih dan tak terlihat lagi ada titik darah pada daging ikan. 6. Bersihkan bagian dalam tulang ikan. Caranya gimana?? Oh gampil, manfaatkan sebatang lidi, lalu tusuk-tusukkan ke dalam tulang tengahnya. Dari tulang itu biasanya akan keluar semacam sum-sum atau apalah itu namanya, bentuknya seperti tali gitu, biasanya berupa darah atau lemak. Di deket tulang juga biasanya suka menempel titik-titik darah, nah manfaatkan juga lidi untuk mengeluarkannya. 7. Kalo sudah selesai membersihkan patinnya, sekarang soal penyimpanan. Kalo saya untuk penyimpanan ikan di freezer memanfaatkan kantung-kantung plastik transaparan. Pengen sih pake yang wadah punyanya Tupperware, tapi tidak efisien dan makan tempat. Untuk penyimpanan ini, karena kami beli sekalinya banyak, jadi langsung saya pisah-pisahkan per porsi sekali masak. Gunanya supaya nanti yang akan dicairkan hanya yang akan dimasak saja. Selain itu, untuk penyimpanan

Cara Mmbrsihkan Ikan Patin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vhnv.l; mvc

Citation preview

Jadi, para ibuk-ibuk pembaca setia blog saya ini, beginilah caranya membersihkan ikan patin versi google1. Important note : ikan patin sebaiknya dipotong-potong agar mudah membersihkannya hingga ke tulang-tulangnya.2. Gunakan sedikit garam halus di telapak tangan kita supaya tangan tak begitu licin saat memegang ikan.3. Bersihkan semua isi kepala dan perut ikan. Kalo di ikan patin, isi perutnya sih lemak semua yaaa, hehehe, jadi itu dia yang perlu dikeluarkan sampai bener-bener bersih.4. Setelah ikan dipotong-potong, bersihkan bagian kulitnya dengan memanfaatkan pisau yang tidak begitu tajam. Ikan patin memang tak bersisik, tapi bagian kulitnya masih sangat perlu dibersihkan. Kenapa harus pakai pisau yang tidak begitu tajam? Supaya mata pisau bisa kita arahkan tidak terlalu miring. Kalo di ikan bersisik, mata pisau diarahkan miring, kalo di ikan patin mata pisau seharusnya sedikit tegak supaya kulit ikan bener-bener bersih dan bahkan bagian biru keabuannya menjadi berwarna pucat tapi kulit ikan tidak sampai terkelupas -> Aduh, its kinda hard to explain it in words, i think i should use picture to describe it 5. Bersihkan darah yang menempel pada daging ikan sampe bener-bener bersih dan tak terlihat lagi ada titik darah pada daging ikan.6. Bersihkan bagian dalam tulang ikan. Caranya gimana?? Oh gampil, manfaatkan sebatang lidi, lalu tusuk-tusukkan ke dalam tulang tengahnya. Dari tulang itu biasanya akan keluar semacam sum-sum atau apalah itu namanya, bentuknya seperti tali gitu, biasanya berupa darah atau lemak. Di deket tulang juga biasanya suka menempel titik-titik darah, nah manfaatkan juga lidi untuk mengeluarkannya.7. Kalo sudah selesai membersihkan patinnya, sekarang soal penyimpanan. Kalo saya untuk penyimpanan ikan di freezer memanfaatkan kantung-kantung plastik transaparan. Pengen sih pake yang wadah punyanya Tupperware, tapi tidak efisien dan makan tempat. Untuk penyimpanan ini, karena kami beli sekalinya banyak, jadi langsung saya pisah-pisahkan per porsi sekali masak. Gunanya supaya nanti yang akan dicairkan hanya yang akan dimasak saja. Selain itu, untuk penyimpanan ini saya memanfaatkan dua kantung plastik sekaligus. Kantung plastik bagian dalam berisi ikan, di mana pada kedua ujung bawah plastik itu saya lubangi agar air dan darah ikan keluar semua dari plastik (maksudnya supaya ikan tidak terendam dalam sisa darahnya). Setelah itu saya masukkan lagi ke kantung plastik lainnya tanpa lubang, kalo ini sih maksudnya supaya freezer-nya gak kotor -> Duh, bisa dipahami gak yah penjelasan ini? HeheheThats it! Simple, tapi percayalah, butuh waktu lama untuk membersihkan ikan patin, bahkan lebih lama daripada membersihkan ikan bersisik! Tapi walopun butuh waktu dan tenaga, its worth kok, patinnya jadinya enak dan tentu aja jauh dari bau amis dan tanah