20
1

Child Abuse1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

child abuse

Citation preview

Page 1: Child Abuse1

1

Page 2: Child Abuse1

Child Abuse Didefinisikan :Sebagai segala perlakuan buruk yang

dilakukan terhadap anak ataupun adolesen oleh para orangtua, wali, atau orang lain yang seharusnya memelihara dan merawat anak itu

2

Page 3: Child Abuse1

Diperkirakan, 1% anak di Amerika Serikat yang mengalami perlakuan salah/thn, dan ± 2000 anak meninggal akibat perlakuan salah .

Di Indonesia, NARENDRA → (1982) : 4,87 %kasus cedera pada anak yg dirawat di RS disebabkan oleh kesengajaan.

3

Page 4: Child Abuse1

Perlakuan salah terhadap anak bersifat multidimensional, namun ada 3 faktor penting yang berperab terjadinya perlakuan salah pada anak, YAITU :

4

Page 5: Child Abuse1

1. Karakteristik Orang Tua dan KeluargaFaktor-faktor yg banyak dlm keluarga :

› Orang tua juga penderita perlakuan salah masa kanak-kanak.

› Orang tua agresif & impulsif› Keluarga hanya st orang tua› Orang Tua dipaksa menikah› Perkawinan slg mencederai pasangan› Pekerjaan (-)› Jumlah anak >>>› Konflik hukum› Ketergantungan obat & alkohol/ sakit jiwa› Lingkungan yang padat› Keluarga yang baru pindah

5

Page 6: Child Abuse1

2. Karateristik anak yang mengalami perlakuan salahFaktor-Faktor anak yang berisiko ↑ utk perlakuan salah :› Anak tidak diinginkan› Lahir prematur, yang mengalami komplikasi,

yang membutuhkan perawatan yang lama› Reterdasi metal, orang tua merasa malu› Anak dg malformasi, anak ditolak› Anak dg kel. Tingkah laku spt hiperaktif› Anak normal, tapi di asuh oleh pengasuh.

› 3.Beban dari lingkungan6

Page 7: Child Abuse1

1. Penganiayaan FisikKekerasan ringan atas berat berupa trauma → kematian .Meliputi : Memar, pendarahan internal, pendarahan subkutan, FX, Tr. Kepala, luka tikam, & luka bakar, keracunan.

2. Penganiayaan SeksualDpt berupa inces (penganiyaan seksual olh

orang yang msh memp. Hub. Keluarga). Oro-genital, pornografi, prostitusi, exploitasi, bersifat ritual.

7

Page 8: Child Abuse1

3. Penganiayaan PsikologisKetakutan, ansietas, depresi, isolasi. Dll

4. PengabaianPengabaian disengaja, / tdak tahu atas akibat kesulitan ekonomi, meliputi :› Pengabaian nutrisi, sengaja kurang

memberikan makanan, plg sering pd BBLR.› Gagal tumbuh → ST kegagalan dlm

pemenuhan masukan kalori serta emosi anak yg cukup.

Pengabaian medis bagi anak penderita st. peny. Akut/kronik → memburuk kead. → †

8

Page 9: Child Abuse1

Pengabaian pendidikan anak setelah mencapai usia sekolah, tidak menyekolahkannya.

Pengabaian emosi → ↓ perhatian terhadap anak

Pengabaian keamanan anak. → ↓ pengawasan → resiko ↑ thp fisik jiwanya.

5. Sindroma Munchausen Permintaan pengobatan thp Peny. Dg ket.

Medis palsu oleh orang tua → mndpt pemeriksaan / proses prosedur RS.

9

Page 10: Child Abuse1

Perlakuan salah dpt ditegakkan berdasarkan:

Riwayat penyakit Pem. Fisik yang teliti Dokumentasi riwayat psikologis yang

lengkap Laboratarium, Radiologis.Tetapi, diagnosis perlakuan salah pada anak

sebaiknya dilakukan berdasarkan pendekatan multidisipliner, : Dokter Anak, Petugas Sosial, Psikiatri Anak, Psikologis, Seseorang dari Badan Pelindungan Anak.

10

Page 11: Child Abuse1

Karena perlakuan salah pada anak → akibar dari penyebab yang kompleks → multidisplin ilmu

Dicurigai → Di RS kan. Tujuan → Melindungi Anak Tersebut.

11

Page 12: Child Abuse1

Konvesi Magna Carta Bill Of Right For Children ketentuan utk proteksi & hak-hak anak 12 → →

1. Hak kelangsungan hidup & berkembang.2. Hak menyangkut nama, kebangsaan &

identitas3. Proteksi anak dari eksploitasi seluruh bentuk

kekerasan fisik, mental, & pengabaian.4. Hak mendapat pendidikan.

Proteksi anak dari semua bentuk perlakuan5. Salah akibat proses adopsi.6. Proteksi dari diskriminasi berdasarkan jenis

kel.7. Hak untuk berpartisipasi.

12

Page 13: Child Abuse1

Pendektan pd penganiayaan & pengabaian anak atas dasar :

1. Sasaran jk pendek & panjang2. Tujuan & target yang akan di capai3. Keterlibatan dokter anak, ahli hukum

pendidikan, DLL.4. Perluasan hukum & pendidikan pada

kesejahteraan anak5. Indikator yang dipakai dalam mengevaluasi6. M↑kan persiapan & aktivitas yang

dibutuhkan7. Tersedianya fasilitas untuk intervensi

13

Page 14: Child Abuse1

Upaya pencegahan perlakuan salah pada anak

→ m’identifikasi orang tua risiko ↑ yang tidak mampu mencintai, merawat, memelihara atas pun membesarkan keturunannya dengan memadai.

Penganiayaan dan pengabaian dapat dicegah kalau keluarga tersebut mdpt sebuah bentuk perawatan dan pemeliharaan yang mencakup;

14

Page 15: Child Abuse1

-kursus perawatn ante natal,persalinan , rawat gabung, kontak orangtua- bayi prematur, serta kunjungan dokter dan perawat keshatan masyarakat yang lebih sering dan petunjuk terus menerus dari masing masing disiplin ilmu.

15

Page 16: Child Abuse1

Dengan pengobatan dan perwatan secara intensif, 80-90 % keluarga yang terlibat dalam penganiayaan serta pengabaian anak dapat direhabilitasi, sehingga mampu memberikan perawatan yang mencukupi bagi anak mereka.

Intervensi perlu dan harus dilakukan segera,yaitu sewaktu anak akan

16

Page 17: Child Abuse1

Dipulangkan kerumah. Karena,ternyata 5% anak yang dipulangkan akan terbunuh dan 25%di antaranya akn mengalami penganiyaan yang lebih berat kembali.

Selanjutnya keluarga-keluarga yang tidak mendapat pengobatan serta perawatan akan menghasil anak remaja yang nakal dan menjadi penganiaya anak sendiri.

17

Page 18: Child Abuse1

Untuk menegakkan diagnosis perlakuan salah pada anak,diperlukan riwayat penyakit,pemeriksaan fisik yang teliti,radiologi,laboratorium,dan dokumentasi yang lengkap.

Penyebab terjadinya perlakuan salah pada anak bersifat multidimensional sehingga perlu penanganan secara multidisipli ilmu

18

Page 19: Child Abuse1

Diperlukan pekerja-pekerja sosial yang terdidik,trampil,dan mampu bekerja sama dengan badan sosial lain guna mencegah perlakuan salah pada anak dan menolong keluarganya dari masalah-masalah yang dihadapi.

19

Page 20: Child Abuse1

20