CSS Rehab Pulmo

7/21/2019 CSS Rehab Pulmo

1/55

BAGIAN REHABILITASI MEDIK

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH2015

CLINICAL SCIENCE SESSION

Rehabilitation in RespiratoryDysfunction

Preceptor:

dr. H. Satryo Waspodo, Sp.RM

Iva Reina SyafiraAyu niendar Puspita Dewi


2/55


3/55

Lanjutan

Ventilasi menjaga suatu perbedaan tekananantara aleolar gas dan dara! ena se!inggapertukaran gas antara dara! dan aleolar terjadimelalui di"usi.

Sistem sirkulasi mempersiapkan transport

oksigen antara paru dan jaringan #ujuan dari pernapasan adala! untuk

menyediakan oksigen bagi jaringan danmembuang karbondioksida


4/55

4 Peristiwa Fungsional

Ventilasi paru

Difusi oksigen dankarbondioksida antaraalveoli dan darah

Masuk dan keluarnyaudara antara atmosfirdan alveoli paru

Pengaturan ventilasi danhal-hal lain daripernapasan

Transpor oksigen dankarbondioksida dalamdarah dan cairan tubuh

ke dan dari sel


5/55

Paru-paru dapat dikembangkempiskan

melalui:

Diafragmabergerak turunnaik untuk memperbesar atau

memperkecil rongga dada

Depresi dan elevasitulang igauntuk memperbesar danmemperkecil diameteranteroposterior rongga dada


6/55

Usaha Ventilasi Tergantung Pada :

Elastic properties of the lung(sifatelastis daya lenting paru (elastic recoil))

Thorax

Abdominalcomplex

Accessorymuscle

Diaphragm

Resistance


7/55

Gangguan respirasi$ksigen masuk%kurangnya $&'

(arbondioksida

keluar%retensi )$&'


8/55


9/55

Etiologi

Lemahotot/inefisiensi/peningkatankekakuan darikomponenelastis

Peningkatanresistensi aliranudara melaluitracheobronchial

tree

Restrictive Obstructive


10/55

Gangguan Ventilasi Restriktif

Hipoventilasi alveolar dan ketidakmampuan mempertahankan tekanan gasdarah normal

Beban kerja pernafasan semakin berat

Nafas menjadi cepat dan dangkal

Ditandai dengan kekakuan paru-paru, toraks atau keduanya, akibat dari:penurunancompliance(daya

kembang),

penurunan semua volumeparu-paru termasuk kapasitas

vital


11/55

Gangguan restriktif

Penyakit yang membuatkaku hubungancostovertebral atausternocostal

Penyakit yangmenyebabkan "ibrosis

dari otot*otot respirasi,abdomen, atau s!ouldergirdle atau paru*paru itu

sendiri


12/55

Penyakit yang menimbulkan gangguan

restriktif

Penyakit ekstrapulmonar

+angguan neurologik dan neuromuskular +angguan pada dinding torak

Penyakit*penyakit yang menyerangpleura dan parenkim paru*paru


13/55

Gangguan Obstruktif

Penyakit obstruksi dapat menyebabkanpenurunan tekanan oksigen arteri dan retensidari karbondioksida, conto!nya pada saat adalesi di trakea


14/55

Diagnostik

SpirometriVITAL

CAPACITY

FORCED

VITAL

CAPACITY (%

IN 1 SEC)

MAXIMAL

BREATHING

CAPACITY

Obstructive Menurun < 85% Menurun

Restrictive Menurun 85% atau lebih Normal atau

sedikit

menurun


15/55

Definition of Pulmonary Rehabilitation

A multidisciplinary continuum of services directed

to persons with pulmonary diseases and their

families, usually by an interdisciplinary team of

specialists, with the goal ofachievingand

maintainingtheindividuals maximum level of

independenceandfunctioning in thecommunity

%Sat S!arma, M, -R)P), Pro"essor o" Pulmonary

Medicine, . o" Manitoba'


16/55

Consequences of Respiratory Disease

Peripheral Muscle dysfunction

Respiratory muscle dysfunction

Nutritional abnormalities

Cardiac impairment

Skeletal disease

Sensory defects Psychosocial dysfunction


17/55

Principle Goals of Pulmonary Rehabilitation

/ims to reduce symptoms, decrease disability,increase participation in p!ysical and socialactiities and improe oerall 0uality o" li"e.

#!ese goals are ac!ieed t!roug! patient and"amily education, e1ercise training, psyc!osocial

interention and assessment o" outcomes. #!e interentions are geared to2ard t!eindiidual problems o" eac! patient andadministered by t!e multidisciplinary team.


18/55

Benefits of Pulmonary Rehab

#!e bene"its are seen in irreersible pulmonarydisorders because muc! o" t!e disability is not

"rom t!e lung disease but "rom t!e secondarymorbidities %econditioning, Malnutrition,3""ects o" !ypo1emia, Steroid myopat!y or 4)

neuropat!y, Hyperin"lation, iap!ragmatic"atigue, Psyc!osocial dys"unction "rom an1iety,guilt, dependency and sleep disturbances'


19/55

Benefits

4mproed 31ercise )apacity

Reduced perceied intensity o" dyspnea

4mproe !ealt!*related 5$6

Reduced !ospitali7ation and 6$S

Reduced an1iety and depression "rom )$P

4mproed upper limb "unction 8ene"its e1tend 2ell beyond immediate period o"

training.


20/55

asar untuk lati!an perna"asan dan terapi"isik dada


21/55

Untuk gangguan restrictive

9 (elema!an otot dapat dibantu ole!lati!an otot respirasi.

9 Misalnya pada pengobatan "ibrosis

atau sklerosis dari chest cage danmusculature

9 8entuk lati!annya berupa lati!anolunter untuk peningkatan entilasise!ingga terjadi peningkatan aktiitasotot untuk melakukan entilasi


22/55

Untuk Gangguan Obstruktif

9Adanya fiksasi dari dada pada

posisi yang lebih besar dari normaldengan peningkatanfunctionalresidual capacity dan residual

volume.

9 Kondisi tersebut menyebabkandiafragmanya menjadi flat, ototinspirasi kurang dapat di gunakan


23/55

Lanjutan

* #erapinya dengan relaksasi otot abdominalselama inspirasi dan kontraksi pada otot

abdominal selama ekspirasi.* 8entuk lati!an juga dapat dengan berna"as

dangkal melalui mulut, juga dapat dilakukan

dengan berna"as pendek dan dalam


24/55

Uner !entilation

nder entilation menyebabkan respiratoriasidosis dimana )$& meningkat $& jumla!nya

sedikit #erli!at adanya sianosis dan penurunan

capilary beds


25/55

Lanjutan

#erapinya dengan pemberian tekanan positi"pada jalan udara selama inspirasi dengan

menggunakan intermiten positive pressurebreathing inspiration mac!ine %4PP8' selama ;menit ditamba! dengan pemberianbronkodilator, dekongestan dan mukolitik ketraktus respiratorius.


26/55

Lanjutan

Pada pasien dengan gangguan obstruksi parutidak ada usa!a otot untuk melakukan

entilasi,se!ingga otot aksesoris terutama padale!er berkontraksi untuk mengangkat dada danjuga terjadi kontraksi otot abdominal secarasimultan.


27/55

"hest #njury )onto!: pneumot!ora1

#erapi pili!an dengan "iksasi tulang rusuk

4PP8 digunakan sebagai treatment pili!an padac!est injury dengan under entilation

ntuk mengeluarkan sekret dan benda asing didalam !idung perlu diberikan kelembaban denganmenggunakan air sampai dengan


28/55

Lanjutan #erapi "isik untuk mensupport entilasi dengan

cara konstraksi dia"ragma pada inspirasi dan

otot abdominal pada ekspirasi untukpengangkatan dia"ragma


29/55

Terapi fisik dada


30/55

#erapi "isik dada adala! aplikasi dari metode"isik pada pera2atan respiratory dari pasien

dengan penyakit paru. ilakukan selama &

Documents

CSS Rehab Pulmo