22
I WAYAN ARJANA

DESAIN PRODUK MANAJEMEN.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

siklus hidup produk. Kehidupan produk terbagi menjadi 4 Fase: 1. Fase Perkenalan 2. Fase Pertumbuhan 3. Fase Kematangan 4. Fase Penurunan QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)Pengembangan fungsi kualitas berkaitan dengan menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan dan menerjemahkan keinginan pelanggan pada desain yang dijadikan sasaran. Intinya adalah untuk memahami keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi proses alternatif kepada pelanggan.

Citation preview

I WAYAN ARJANA

PEMILIHAN PRODUKBerbagai Pilihan Strategi produk Menunjang

Keunggulan Bersaing. Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan,

penetapan, dan perancangan produk. Pilihan produk adalah proses pemilihan

produk untuk dapat disajikan kepada pelanggan.

ContohRumah sakit melakukan spesialisasi pada

berbagai jenis pasien dan prosedur kesehatan.Manajemen rumah sakit dapat memutuskan untuk mengoperasikan rumah sakit umum, rumah sakit bersalin atau rumah sakit yang mengkhususkan pada penyakit jantung.

SIKLUS HIDUP PRODUKKehidupan produk terbagi menjadi 4 Fase: 1. Fase Perkenalan 2. Fase Pertumbuhan 3. Fase Kematangan 4. Fase Penurunan

1. FASE PERKENALANKarena produk-produk pada fase perkenalan

ini sedang disesuaikan dengan kondisi pasarnya dan teknik-teknik produksinya, mungkin diperlukan pengeluaran lain-lain untuk penelitian, pengebangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, serta pengembangan pemasok.

2. FASE PERTUMBUHANDalam fase pertumbuhan, desain produk

telah mulai stabil dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif. Penambahan kapasitas atau peningkatan kapasitas yang sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan produk mungkin diperlukan.

3. FASE KEMATANGANSaaat sebuah produk mencapai kematangan,

pesaing mulai bermunculan. Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangatlah sesuai pada fase ini. Pengendalian biaya yang lebih baik, berkurangnya pilihan dan pemotongan lini produk mungkin akan efektif atau untuk meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar.

4. FASE PENURUNANManajemen mungkin perlu sedikit kejam

pada produk yang siklus hidupnya mendekati akhir. Produk yang hampir mati biasanya adalah produk yang buruk bagi investasi sumber daya dan kemampuan manajerial. Kecuali, jika produk yang hampir mati ini memberikan kontribusi yang unik bagi reputasi perusahan, maka produksi produk semacam ini harus dihentikan.

SIKLUS HIDUP DAN STRATEGIPara manajer operasi harus siap

mengembangkan produk baru, mereka juga harus siap mengembangkan strategi untuk produk baru dan produk yang sudah ada. Pengujian produk secara berkala sangat diperlukan karena strategi berubah sejalan dengan perubahan produk sepanjang siklus hidupnya.

ANALISIS PRODUK BERDASARKAN NILAIManajer operasi yang efektif memilih produk

yang terlihat paling menjanjikan. Hal ini merupakan prinsip yang fokus pada permasalahan yang sedikit tetapi penting, dan bukan pada permasalahan yang banyak ,tetapi sepele. Product-by-value analysis mengurutkan produk secara menurun berdasarkan kontribusi setiap produk.

MENGHASILKAN PRODUK BARUKarena produk-produk biasanya akan mati,

karena produk-produk yang tidak perlu harus dibuang, dilain pihak perusahaan menghasilkan keuntungan dari produk maka harus selalu melakukan perancangan secara terus menerus dan melakukan kegiatan untuk menghasikan produk baru.

PELUANG PRODUK BARUPengembangan produk baru yang agresip

mengharuskan organisasi membangun stuktur internal yang membuka komunikasi dengan pelanggan, budaya organisasinya inovatif, penelitian dan pengembangannya (litbang) agresif, kepemimpinannya kuat, bonusnya bersifat formal, serta pelatihan. Selanjutnya perusahan akan mendapatkan peluang untuk produk baru.

PENTINGNYA PRODUK BARUPentingnya produk baru tidak dapat

dipungkiri lagi. Perusahaan yang memimpin pasar mendapatkan sebagian besar penjualannya dari produk yang berumur kurang dari 5 tahun. Kebutuhan akan produk baru merupakan penyebab Gillete mengembangkan alat cukur yang sangat sukses bernama sensor.

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)Pengembangan fungsi kualitas berkaitan

dengan menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan dan menerjemahkan keinginan pelanggan pada desain yang dijadikan sasaran. Intinya adalah untuk memahami keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi proses alternatif kepada pelanggan.

TEKNIK MERANCANG PRODUKDesain yang tangguhDesain ModularComputer-Aided Desagn (CAD)Computer-Aided Manufacturing (CAM)Teknologi Virtual RealityAnalisis NilaiDesain yang Ramah Lingkungan

DESAIN YANG TANGGUHDesain yang tangguh (robust desain) berarti

produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada produksi atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya.

DESAIN MODULERProduk-produk yang dirancang dalam

komponen yang terintegrasi dengan mudah dikenal sebagai desain modular (moduler design). Desain moduler menawarkan fleksibilitas pada produksi dan pemasaran.

COPUTER-AIDED DESIGN(CAD)Perancangan dibantu komputer adalah

penggunaan komputer untuk merancang produk secara interaktif dan mempersiapkaan dokumentasi teknis.

COMPUTER-AIDED MANUFACTURING (CAM)Manufaktur dibantu komputer mengacu pada

penggunaan program komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi.

TEKNOLOGI VIRTUAL REALITYTeknologi ini merupakan bentuk komunikasi

visual dimana berbagai citra digunakan sebagai pengganti dari benda aslinya, tetapi masih memungkinkan pengguna untuk meresponnya secara interaktif.

ANALISIS NILAITeknik analisis nilai merupakan teknik

analisis yang berkaitan, berlangsung selama proses produksi, disaat sudah jelas bahwa produk baru tersebut akan sukses.

DESAIN RAMAH LINGKUNGANSuatu aktivitas manajer operasi yang paling

etis dan peka terhadap lingkungan adalah meningkatkan produktivitas ketika mengirimkan barang dan jasa yang diinginkan.