9
ETIKA BISNIS Senin, 07 Oktober 2013 NAMA : LAILA ZAHIRAH RAHMAH NPM : 19210813 KELAS : 4EA17 TUGAS KE : 1 SOFTSKILL (ETIKA BISNIS) ETIKA DALAM BISNIS ABSTRAK Laila Zahirah Rahmah, 4EA17, 19210813 ETIKA DALAM BISNIS Kata kunci : adakah disekitar kita yang menggunakan etika di dalam menjalankan bisnisnya? apa factor penyebabnya? bagaimana cara mengatasinya? Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika dalam bisnis. Karena di dalam berbisnis etika sangatlah diperlukan dengan etika perusahaan dapat mengetahui jati diri kita dan dapat memberikan keputusan apakah kita layak bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Dengan memegang teguh etika atau moral bisnis yang ada bisnis kita akan berjalan dengan baik, karena dengan memiliki etika kita dapat bersaing dengan perusahaan lain tanpa menyakiti pihak manapun. Etika telah berkembang di kehidupan masyarakat, jika kita dapat mempergunakannya dengan baik maka etika kita akan memberikan dampak yang positif terhadap bisnis kita dan perusahaan orang lain. BAB I PENDAHULUAN Etika bisnis adalah caracara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidahkaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan seharihari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan 2. ETIKA DALAM BISNIS 2013 (35) Desember (26) November (6) Oktober (3) KEADILAN DALAM BISNIS 2. ETIKA DALAM BISNIS 1. ETIKA DAN KODE ETIK MENULIS DI MEDIA APA SAJA Arsip Blog laila zahirah rahmah (follow aja @LailaBeEight) Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 0 More Next Blog» Create Blog Sign In

ETIKA BISNIS_ 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ETIKA BISNIS_ 2

ETIKA BISNISSenin, 07 Oktober 2013

NAMA : LAILA ZAHIRAH RAHMAHNPM : 19210813KELAS : 4EA17TUGAS KE : 1 SOFTSKILL (ETIKA BISNIS)

ETIKA DALAM BISNIS

ABSTRAK

Laila Zahirah Rahmah, 4EA17, 19210813

ETIKA DALAM BISNISKata kunci : adakah disekitar kita yang menggunakan etika di dalammenjalankan bisnisnya? apa factor penyebabnya? bagaimana caramengatasinya?

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika dalam bisnis. Karenadi dalam berbisnis etika sangatlah diperlukan dengan etika perusahaan dapatmengetahui jati diri kita dan dapat memberikan keputusan apakah kita layakbekerja di perusahaan tersebut atau tidak.Dengan memegang teguh etika atau moral bisnis yang ada bisnis kita akanberjalan dengan baik, karena dengan memiliki etika kita dapat bersaing denganperusahaan lain tanpa menyakiti pihak manapun.Etika telah berkembang di kehidupan masyarakat, jika kita dapatmempergunakannya dengan baik maka etika kita akan memberikan dampakyang positif terhadap bisnis kita dan perusahaan orang lain.

BAB IPENDAHULUAN

Etika bisnis adalah caracara untuk melakukan kegiatan bisnis, yangmencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industridan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankanbisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantungpada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma danperilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dansehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yangberetika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yangdijalankan dengan mentaati kaidahkaidah etika sejalan dengan hukum danperaturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawantermasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakanpekerjaan seharihari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan

2. ETIKA DALAM BISNIS 2013 (35)

Desember (26)

November (6)

Oktober (3)KEADILAN DALAM BISNIS

2. ETIKA DALAM BISNIS

1. ETIKA DAN KODE ETIKMENULIS DI MEDIA APASAJA

Arsip Blog

laila zahirah rahmah

(follow aja @LailaBeEight)

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

0 More Next Blog» Create Blog Sign In

Page 2: ETIKA BISNIS_ 2

sikap yang profesional.Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan

merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuanhukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abuabuyang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalamekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela,dan karenanya diperbolehkan atau tidak, dari perilaku manusia. Moralitas selaluberkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan ekonomismerupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting.

Pentingnya etika bisnis tersebut berlaku untuk kedua perspektif, baik dilingkup makro maupun di ingkup mikro. Perspektif makro adalah pertumbuhansuatu negara tergantung pada market system yang berperan lebihefektif danefisien daripada command system dalam mengalokasikan barang dan jasa.Perspektif mikro adalah dalam lingkup ini perilaku etik identik dengankepercayaan atau trust kepada orang yang mau diajak kerjasamanya.

Batasan Masalah

Dalam penyusunan penulisan ini, penulis membatasi menjadi beberapa subpokok bahasan, meliputi :

1. Pengertian Etika dan kode Etik

2. Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis

3. Prinsipprinsip Etika Bisnis

4. Hal – hal yang harus diketahui dalam menciptakan Etika Bisnistersebut

Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan penulisan untuk memenuhi tugas softskill mata kuliah EtikaBisnis dalam membuat jurnal atau tulisan tentang Etika Bisnis. Maksud daripenulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui etika dalam berbisnis

2. Dapat mengetahui bagaimana etika bisnis yang baik agar klien tidakberpindah ke perusahaan lain

3. Dapat memberikan informasi bagi penulis sendiri dan pembaca atas hasilpenulisan ini.

BAB IILANDASAN TEORI

Menurut Para Ahli Menurut Velasques (2002) Etika bisnis merupakanstudi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi iniberkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan,institusi, dan perilaku bisnis.

Menurut Steade et al (1984: 701) Etika bisnis adalah standar etika yangberkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis. Menurut Hill danJones (1998) Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antarasalah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpinperusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategisyang terkait dengan masalah moral yang kompleks.

Page 3: ETIKA BISNIS_ 2

Menurut Sim (2003) Etika adalah istilah filosofis yang berasal dari"etos," kata Yunani yang berarti karakter atau kustom. Definisi erat dengankepemimpinan yang efektif dalam organisasi, dalam hal ini berkonotasi kodeorganisasi menyampaikan integritas moral dan nilainilai yang konsisten dalampelayanan kepada masyarakat.

Menurut Brown dan Petrello (1976) Bisnis adalah suatu lembaga yangmenghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabilakebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkatpula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambilmemperoleh.

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulismenggunakan Metode Searching di Internet, yaitu dengan membaca referensireferensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalm tugas ini.

Penulis juga memperoleh data dari pengetahuan yang penulis ketahui.Selain itu penulis juga mencari data melalui media elektronik seperti menontonacara berita di televise yang kebetulan membahas tentang etika dan kode etik(sesuai dengan mata kuliah yang dicari).

BAB IVPEMBAHASAN

4.1. Definisi Etika Bisnis

Etika bisnis adalah caracara untuk melakukan kegiatan bisnis, yangmencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan,industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kitamenjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dantidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan dimasyarakat.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkanmerupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimalketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukanwilayah abuabu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkanmerupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimalketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukanwilayah abuabu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yangmencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan danjuga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuknilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangunhubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegangsaham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yangberetika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yangdijalankan dengan mentaati kaidahkaidah etika sejalan dengan hukum danperaturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan

Page 4: ETIKA BISNIS_ 2

termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untukmelaksanakan pekerjaan seharihari dengan dilandasi moral yang luhur,jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Menurut Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya diAdvance Managemen Jouurnal (1988) yang berjudul Managerial EthicsHard Decisions on Soft Criteria, terdapat tiga pendekatan dasar dalammerumuskan tingkah laku etika kita, yaitu :

Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan padakonsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorangseharusnya mengikuti caracara yang dapat memberi manfaat sebesarbesarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakandan dengan biaya serendahrendahnya.

Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dankelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namuntindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabiladiperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak oranglain.

Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukanyang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepadapelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

4.2. Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis

Setelah melihat penting dan relevansinya etika bisnis ada baiknya kitatinjau lebih lanjut apa saja sasaran dan lingkup etika bisnis itu. Ada tigasasaran dan lingkup pokoketika bisnis yaitu:

1. Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisidan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis.Dengan kata lain, etika bisnis yang pertama bertujuan untukmengimbau para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya secarabaik dan etis. Karena lingkup bisnis yang pertama ini lebih seringditujunjukkan kepada para manajer dan pelaku bisnis dan lebih seringberbicara mengenai bagaimana perilaku bisnis yang baik dan etis itu.

2. Etika bisnis bisa menjadi sangat subversife. Subversife karean iamengunggah, mendorong dan membangkitkan kesadaran masyarakatuntuk tidak dibodoh – bodohi, dirugikan dan diperlakukan secara tidakadil dan tidak etis oleh praktrek bisnis pihak mana pun. Untukmenyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawandan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidakboleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga.

3. Etika bisnis juga berbicara mengenai system ekonomi yang sangatmenentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis. Dalam hal ini etikabisnis lebih bersifat makro, yang karena itu barangkali lebih tepatdisebut sebagai etika ekonomi.

Ketiga lingkup dan sasaran etika bisnis ini berkaitan erat satu dengan yanglainnya dan bersama – sama menentukan baik tidaknya, etis tidaknyapraktek bisnis tersebut.

4.3. Prinsipprinsip Etika Bisnis

Pada dasarnya, setiap pelaksanaan bisnis seyogyanya harusmenyelaraskan proses bisnis tersebut dengan etika bisnis yang telahdisepakati secara umum dalam lingkungan tersebut. Sebenarnya terdapat

Page 5: ETIKA BISNIS_ 2

beberapa prinsip etika bisnis yang dapat dijadikan pedoman bagi setiapbentuk usaha.

Sonny Keraf (1998) menjelaskan bahwa prinsip etika bisnis adalah sebagaiberikut :

1. Prinsip Otonomi ; yaitu sikap dan kemampuan manusia untuk mengambilkeputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yangdianggapnya baik untuk dilakukan.

2. Prinsip Kejujuran ; terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisaditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama danberhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalampemenuhan syaratsyarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalampenawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.

3. Prinsip Keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara samasesuai dengan aturan yang adil dan sesuai criteria yang rasional obyektif,serta dapat dipertanggung jawabkan.

4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual Benefit Principle) ; menuntutagar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semuapihak.

5. Prinsip Integritas Moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internaldalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnisdengan tetap menjaga nama baik pimpinan atau orangorangnya maupunperusahaannya.

Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai olehAdiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnyajangan dilanggar, yaitu :

Kejujuran: Banyak orang beranggapan bisnis merupakan kegiatantipumenipu demi mendapat keuntungan. Ini jelas keliru.Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilanberbisnis. Bahkan, termasuk unsur penting untuk bertahan di tengahpersaingan bisnis.

Keadilan: Perlakukan setiap orang sesuai haknya. Misalnya, berikanupah kepada karyawan sesuai standar serta jangan pelit memberi bonussaat perusahaan mendapatkan keuntungan lebih. Terapkan jugakeadilan saat menentukan harga, misalnya dengan tidak mengambiluntung yang merugikan konsumen.

Rendah Hati: Jangan lakukan bisnis dengan kesombongan. Misalnya,dalam mempromosikan produk dengan cara berlebihan, apalagi sampaimenjatuhkan produk bersaing, entah melalui gambar maupun tulisan.Pada akhirnya, konsumen memiliki kemampuan untuk melakukanpenilaian atas kredibilitas sebuah poduk/jasa. Apalagi, tidak sedikitmasyarakat yang percaya bahwa sesuatu yang terlihat atau terdengarterlalu sempurna, pada kenyataannya justru sering kali terbukti buruk.

Simpatik: Kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan simpatik. Bukanhanya di depan klien atau konsumen anda, tetapi juga di hadapanorangorang yang mendukung bisnis anda, seperti karyawan, sekretarisdan lainlain.

Kecerdasan: Diperlukan kecerdasan atau kepandaian untukmenjalankan strategi bisnis sesuai dengan ketentuanketentuan yangberlaku, sehingga menghasilkan keuntungan yang memadai. Dengankecerdasan pula seorang pebisnis mampu mewaspadai dan

Page 6: ETIKA BISNIS_ 2

menghindari berbagai macam bentuk kejahatan nonetis yang mungkindilancarkan oleh lawanlawan bisnisnya.

4.4. Halhal Yang Harus Diketahui Dalam Menciptakan Etika Bisnisa. Menuangkan ke dalam Hukum Positif

Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukumpositif yang menjadi Peraturan PerundangUndangan dimaksudkanuntuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut, seperti“proteksi” terhadap pengusaha lemah.

b. Mampu Menyatakan yang Benar itu BenarKalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerimakredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi danjangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” sertamemberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.

c. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaanmasyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalanmemberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.

d. Memelihara KesepakatanMemelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan Kesadarandan rasa Memiliki terhadap apa yang telah disepakati adalah salahsatu usaha menciptakan etika bisnis.

e. Mampu Menyatakan yang Benar itu BenarKalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerimakredit (sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi danjangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” sertamemberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.

Pembahasan II :

Kebanyakan perusahaan yang berada disekitar kita hampir 45% tidakmenggunakan etika dalam menjalankan bisnisnya, sedangkan sisanya55% sudah menggunakan etika dalam menjalankan bisnisnya. Jadi bisadikatakan bahwa hampir setengahnya produsen atau perusahaan yangada di sekitar kita melakukan pelanggaran etika.

Beberapa contoh dari bentuk pelanggaran yang dilakukan olehperusahaan yang berada di Indonesia adalah :

a. Anti nyamuk HIT yang menggunakan pestisida.b. Semburan lumpur dan gas di Sidoarjo oleh Lapindo Branas karena

tidak menggunakan pengaman pada saat pengeboran.c. Produksi rokok yang terus meningkat seiring dengan promosi

iklannya yang menarik. Seharusnya jika kita ingin Negara inibersih dan sehat produsen rokok tidak membuat iklan sebagus dansemenarik itu dan seharusnya iklan tersebut dibuat dengan akibatyang ditimbulkan dari rokok itu sendiri.

d. Pemalsuan merk dagang palsu di Surabaya (Jawa Pos, mei 2009)e. Susu dan makanan bayi yang terkontaminasi bakteri enterobacter

sazakii yang dapat menyebabkan radang selaput otak dan usus.f. Telkomsel di duga melakukan Manipulasi iklan Talkmania.g. Indomie mengandung zat methyl parahydroxybenzoate dan benzoic

acid (asam benzoat).

Factor penyebab perusahaan atau produsen melakukan pelanggaran adalah:

Page 7: ETIKA BISNIS_ 2

a. Menurunnya formalism etis (moral yang berfokus pada maksud

yang berkaitan dengan perilaku dan hak tertentu.

b. Kurangnya kesadaran moral utilarian (moral yang berkaitan dengan

memaksimumkan hal terbaik bagi orang sebanyak mungkin)

c. Undang – undang atau peraturan yang mengatur perdagangan,

bisnis dan ekonomi masih kurang

d. Lemahnya kedudukan lembaga yang melindungi hak – hak

konsumen

e. Rendahnya tingkat pendidikan, pengetahuan serta informasimengenai bahan, material berbahaya

f. Pandangan yang salah dalam menjalankan bisnis (tujuan utama

bisnis adalah mencari keuntungan semata, bukan kegiatan social)

g. Rendahnya tanggung jawab social atau CSR (Corporate Social

Responsibility)

h. Kurangnya pemahaman tentang prinsip etika bisnis

Adapun upaya yang diharapkan untuk menghindari pelanggaran kode etiksalah satunya bagi para pengguna internet adalah:

a. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsungberkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segalabentuk.

b. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memilikitendensi menyinggung secara langsung dan negative masalah suku,agama dan ras(SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan,pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentukpelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.

c. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisiInstruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum(illegal) positifdi Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.

d. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anakanakdibawah umur.

e.Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukarmateri dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatanpirating, hacking dan cracking.

f. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/ foto, animasi,suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasilkarya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hakcipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yangmengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segalakonsekuensi yang mungkin timbul karenanya.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN :

Dalam berbisnis kita juga harus mempunyai etika. Jika etika kitakurang baik maka orang lain akan menilai anda secara negative.

Page 8: ETIKA BISNIS_ 2

Jika dalam hal sehari – hari kita sudah terbiasa menerapkan etikayang baik maka akan terbiasa atau terbawa hingga kita bekerja.

Etika bisnis merupakan etika profesi yang mempunyai banyak kaitandengan kegiatan bisnis.

SARAN :

Etika bisnis harus kita pertahankan dengan baik agar kita tidakkehilangan klien

Budayakan etika yang baik tidak hanya dalam berbisnis namun dalamkehidupan sehari – hari.

Perusahaan harus lebih meningkatkan lagi etika bisnisnya baik dariatasan maupun bawahannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://beberapadefinisibisnismeurutparaahli.htm http://pengertianetikabisnisme+u.htm http://wikipedia.com http://prinsipetikabisnis_pustakamanajemen.htm http://thedreamercontohkasuspelanggaranetikabisnisolehprodukHIT.htm http://fajripradadista.wordpress.com/2012/10/15/pengertianetikaetika

bisnisdanpenerapanetikadalamkehidupanseharihari/ http://vtastubblefield.wordpress.com/2013/01/30/pentingnyaetikadalam

berbisnis

Diposkan oleh laila zahirah rahmah di 09.23

Rekomendasikan ini di Google

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

3 komentar:

DJ AFIP 4 November 2014 01.45

Rajalistrik.com

Balas

Angelina Widjaja 26 Januari 2015 20.10

apakah ada mata kuliah umum yang membahas etika bisnis secara dalam? Website Gratis

Balas

Muhammad Hafidz 3 Maret 2015 21.51

Wah, pas banget.. Saya juga menulis artikel mengenai etika bisnis, semoga salingmelengkapi ya:)

Balas