19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO – KH. SAMANHUDI TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) Pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : FIRMAN PAMBUDI NIM. I 8212018 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL

JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO –

KH. SAMANHUDI

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.)

Pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL

JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO –

KH. SAMANHUDI

Disusunoleh:

FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran

D-III Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Juli 2015

Dosen Pembimbing

LYDIA NOVITRIANA NUR H, ST. M.Sc

NIP. 1987111720130201

Page 3: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL

JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO – KH.

SAMANHUDI

KABUPATEN SUKOHARJO

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada,

Rabu, 05 Agustus 2015:

1. Lydia Novitriana Nur H, ST. M.Sc __________________NIP. 1987111720130201

2. Ir. Djoko Sarwono, MT __________________NIP. 19600415 199201 1 001

3. Slamet Jauhari L, ST,MT __________________NIP. 19670413 1997021001

Disahkan,Kepala Program Studi DIII TeknikSipil

Fakultas Teknik UNS

Widi Hartono, ST. MTNIP 19730729 1999 03 1 001

Page 4: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Moto

“Jadilah lebih baik di tiap hari esok.”( Penulis)

“Sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama.”

( AlHadist)

“ The Next Step, Do Not Fear.” ( Google)

”Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup

selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu

akan mati besok.” (Al Hadist)

Page 5: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

FIRMAN PAMBUDI, 2015, “EVALUASI KINERJA SIMPANG

BERSINYAL JL. SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO – KH.

SAMANHUDI.”

Pertumbuhan sarana transportasi yang jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan

prasarana jalan menyebabkan gangguan terhadap arus lalu lintas, sehingga terjadi

kemacetan terutama jika tidak adanya pengaturan-pengaturan yang efektif.

Pengaturan dengan menggunakan lampu lalu lintas termasuk yang paling efektif

terutama jika volume lalu lintas pada simpang relatif padat. Tugas Akhir ini

bertujuan melakukan analisis kinerja Simpang Bersinyal, melakukan perbaikan,

menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta time schedule.

Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan

untuk mendapatkan data primer, dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa

instansi. Pengolahan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)

1997 dan program Microsoft Excel 2007.

Beberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat

kejenuhan, panjang antrian, tundaan. Derajat kejenuhan kondisi eksisting pada

simpang Jl. Gatot Subroto – Kh Samanhudi hari kamis, pendekat Jl. Kh

Samanhudi 1,26, pendekat Jl. Veteran Barat 2,25, pendekat Jl. Veteran Timur

1,165. Setelah perbaikan, Jl. Kh Samanhudi 0,78; Jl. Veteran Barat 0,78; Jl.

Veteran Timur 0,78. Derajat kejenuhan kondisi eksisting pada simpang Jl. Solo –

Wonogiri, pendekat utara 0,826; pendekat selatan 0,746; pendekat Jl. Ciu 2,46;

pendekat Jl. Perumahan 3,5. Setelah perbaikan, pendekat utara 0,84; pendekat

selatan 0,84; pendekat Jl. Ciu 0,84; pendekat Jl. Perumahan 0,78.

Perbaikan meliputi pelebaran, perubahan waktu siklus, pemasangan rambu. Total

biaya yang dibutuhkan Rp 51.717.000,-

Kata-kata kunci : Kinerja Simpang Bersinyal, MKJI 1997.

Page 6: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Assalaamu‘alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.

Segala puji bagi Allah SWT dan syukur atas limpahan karunia serta rahmat Nya

sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penyusunan tugas akhir ini sebagai

syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program DIII Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Era globalisasi semakin menuntut

mahasiswa agar dapat memiliki andil dalam penyelesaian permasalahan yang

timbul di tengah-tengah masyarakat. Studi mengenai evaluasi kinerjaSimpang

Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri dan Jl. Gatot Subroto – Kh. Samanhudi dipilih

sebagai wujud kepedulian terhadap semakin tingginya arus kendaraan di wilayah

Sukoharjo.

Penyusunan tugas akhir ini memerlukan data-data dari pengamatan langsung di

lapangan. Permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan

dengan bantuan dari berbagai pihak. Ucapanterimakasih kami haturkankepada :

1. Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Wibowo, ST., DEA, Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Widi Hartono, ST.MT, selaku Ketua Program DIII Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Lydia Novitriana Nur H, ST. M.Sc, selaku Pembimbing Tugas Akhir.

5. Ir. Agus Sumarsono, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik

6. Dosen penguji yang telah memberikan segenap waktunya.

7. Rekan-rekan yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini khususnya

Transportasi angkatan 2012.

Page 7: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada. Saran

dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga penelitian ini dapat

bermanfaat bagi kami dan para pembaca. Amin.

Wassalaamu’alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

Firman Pambudi

Page 8: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ..............................................................................................vii

DAFTAR ISI............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvi

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xix

DAFTAR NOTASI................................................................................................... xx

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2.Rumusan Masalah .................................................................................. 3

1.3. Ruang LingkupTugas Akhir.................................................................. 4

1.4.Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Simpang Bersinyal .............................................................................. 6

2.2. Jenis Pertemuan Gerakan Pada Simpang ............................................ 7

2.3. Tipe Kendaraan ................................................................................... 8

2.3.1 Tipe Kendaraan yang Disurvei................................................... 8

2.3.2 Faktor Konversi SMP................................................................. 8

2.4. Penggunaan Sinyal............................................................................... 9

2.5. Penentuan Waktu Sinyal ..................................................................... 11

2.5.1 Pemilihan Tipe Pendekat (approach) ....................................... 11

Page 9: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

2.5.2 Lebar Efektif Pendekat, We = effective width........................... 11

2.5.3 Arus Jenuh Dasar (So) .............................................................. 12

2.5.4 Faktor Penyesuaian ................................................................... 13

2.5.5 Perbandingan Arus Lalu Lintas dengan Arus Jenuh (FR) ........ 15

2.5.6 Waktu Siklus dan Waktu Hijau................................................. 16

2.6. Kapasitas Simpang............................................................................. 17

2.7. Perilaku Lalu Lintas ........................................................................... 18

2.7.1. Jumlah Antrian (NQ) dan Panjang Antrian (QL)..................... 18

2.7.2. Kendaraan Terhenti (NS) ........................................................ 20

2.7.3. Tundaan (Delay) ...................................................................... 21

BAB 3 METODOLOGI

3.1. Metode Pengamatan ........................................................................... 23

3.2. Prosedur Survei .................................................................................. 23

3.2.1 Survei Geometri ........................................................................ 23

3.2.2 Survei Volume Lalu Lintas ....................................................... 23

3.2.3 Survei Nyala Lampu Lalu Lintas .............................................. 23

3.3. Bagan Alir Penelitian......................................................................... 24

3.3. Metode Survei dan Data yang Diambil.............................................. 25

3.4. Jenis Data ........................................................................................... 26

3.5. Deskripsi Lokasi Pengamatan ............................................................ 26

3.6. Alat Pengamatan ................................................................................ 28

3.7. Pelaksanaan Pengamatan ................................................................... 29

3.8. Perhitungan Data................................................................................ 33

3.9 Metode Pemecahan Masalah.............................................................. 34

BAB 4 PERHITUNGAN DANPEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum............................................................................... 35

4.1.1 Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto dan Jl. Solo- Wonogiri .. 36

4.2. Data Survei Geometrik Simpang ....................................................... 38

4.3. Data Volume Lalu Lintas ................................................................... 40

Page 10: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

4.3.1. Rekapitulasi Pecahan Simpang Bersinyal

Jl. Solo- Wonogiri .................................................................. 40

4.3.2 Rekapitulasi Pecahan Simpang Bersinyal Jl.Gatot Subroto... 42

4.3.3 Hambatan Samping Pada Kedua Simpang............................. 43

4.4. Geometrik, Pengaturan Lalu Lintas dan Kondisi Lingkungan .......... 44

4.5. Data Arus Lalu Lintas ........................................................................ 48

4.6. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas ...................................................... 51

4.7. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan ................... 53

4.8. Hasil Kinerja Simpang Bersinyal ...................................................... 55

4.9 Perbaikan Simpang............................................................................. 57

4.9.1 Alternatif Perbaikan .............................................................. 57

4.9.2 Kinerja Simpang Setelah Perbaikan...................................... 70

BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE

5.1. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan Perbaikan Simpang ............ 74

5.1.1. Perbaikan Simpang Gatot Subroto – Kh Samanhudi ............... 74

5.1.2.Perbaikan Simpang Jalan Solo - Wonogiri................................ 75

5.2. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek ............................. 76

5.2.1. Analisa Perhitunagan Waktu Pelaksanaan Proyek ................. 76

5.2.2. Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri .............................. 78

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ........................................................................................ 86

6.2. Saran ................................................................................................... 89

PENUTUP ............................................................................................................... xxiii

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. xxiv

Page 11: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Konversi emp ............................................................................. 9

Tabel 2.2. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota .......................................................... 13

Tabel 2.3. Faktor Koreksi Hambatan Samping ...................................................... 14

Tabel 2.4. Waktu Siklus yang Layak Untuk Simpang............................................ 16

Tabel 4.1. Data Geometrik Simpang Bersinyal Jl. Kh Samanhudi – Jl.

Gatot Subroto dan Jl. Solo - Wonogiri ........................................... 39

Tabel 4.2. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo - Wonogiri............. 40

Tabel 4.3. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo - Wonogiri............. 41

Tabel 4.4. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Ciu................................. 41

Tabel 4.5. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Perumahan..................... 41

Tabel 4.6. Penentuan Jam Puncak .......................................................................... 41

Tabel 4.7. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Barat ................ 42

Tabel 4.8. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Timur............... 42

Tabel 4.9. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Kh Samanhudi............... 42

Tabel 4.10. Penentuan Jam Puncak .......................................................................... 43

Tabel 4.11. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.

Kh Samanhudi ....................................................................................... 45

Tabel 4.12. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ........................ 46

Tabel 4.13. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.

Kh Samanhudi ...................................................................................... 49

Tabel 4.14. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ..................... 49

Tabel 4.15. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal

Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi ................................................... 51

Tabel 4.16. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal

Jl. Solo - Wonogiri................................................................................ 52

Tabel 4.17. Panjang Antrian Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto –

Kh Samanhudi.............................................................................................. 53

Tabel 4.18. Panjang Antrian Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................ 54

Page 12: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Tabel 4.19. Rekapitulasi Hasil Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Gatot

Subroto – Jl. Kh Samanhudi ........................................................................ 55

Tabel 4.20. Rekapitulasi Hasil Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri............. 56

Tabel 4.21. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh

Samanhudi Setelah Perbaikan ...................................................................... 58

Tabel 4.22. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri Setelah

Perbaikan ...................................................................................................... 59

Tabel 4.23. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................ 60

Tabel 4.24. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh

Samanhudi .................................................................................................... 61

Tabel 4.25. Perhitungan Waktu Merah Semua dan Waktu Hilang Total

Simpang

Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Kh Samanhudi............................................... 62

Tabel 4.26. Perhitungan Waktu Merah Semua dan Waktu Hilang Total

Simpang

Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ....................................................................... 64

Tabel 4.27. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal

Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi Setelah Perbaikan............................. 66

Tabel 4.28. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal

Jl. Solo – Wonogiri Setelah Perbaikan ......................................................... 67

Tabel 4.29. Panjang Antrian, Kendaraan Terhenti dan Tundaan Simpang

Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.kh Samanhudi Setelah Perbaikan .............. 68

Tabel 4.30. Panjang Antrian, Kendaraan Terhenti dan Tundaan Simpang

Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ....................................................................... 69

Tabel 4.31. Perbandingan Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh

Samanhudi Setelah Perbaikan ...................................................................... 70

Tabel 4.32. Perbandingan Kinerja Simpang Jl. Solo – Wonogiri Setelah

Perbaikan ...................................................................................................... 71

Tabel 5.1. Rencana Anggaran Biaya Perbaikan Simpang Bersinyal

Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi .......................................................... 77

Tabel 5.2. Kurva S Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto

Page 13: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Jl. Kh Samanhudi.......................................................................................... 80

Tabel 5.3. Rencana Anggaran Biaya Perbaikan Simpang Bersinyal

Jl. Solo – Wonogiri....................................................................................... 83

Tabel 5.4. Kurva S Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri ........................ 84

Page 14: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.1. Lokasi Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi ............... 2

Gambar1.2. Lokasi Simpang Bersinyal Jalan Solo – Wonogiri ...................................... 3

Gambar 2.1. Crossing........................................................................................................ 7

Gambar 2.2. Diverging ...................................................................................................... 7

Gambar 2.3. Merging ........................................................................................................ 7

Gambar 2.4. Weaving ........................................................................................................ 8

Gambar 3.1. Daerah Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri ....................................... 27

Gambar 3.2. Daerah Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi .............. 28

Gambar 3.3. Penempatan Surveyor Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri ............... 31

Gambar 3.4. Penempatan Surveyor Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh

Samanhudi .................................................................................................... 32

Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian .................................................................................. 35

Gambar 4.2.. .Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Eksisting ............................................ 37

Gambar 4.3. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Eksisting ............................................ 38

Gambar 4.4. Data Geometri Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................... 39

Gambar 4.5. Data Geometri Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh

Samanhudi .................................................................................................... 40

Gambar 4.6. Rambu Larangan Parkir................................................................................ 57

Gambar 4.7. Rute Alternatif Menuju Lokasi Perumahan.................................................. 60

Gambar 4.8. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Perbaikan Jalan Solo –

Wonogiri ....................................................................................................... 64

Gambar 4.9. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Perbaikan Jalan Gatot Subroto

Kh Samanhudi .............................................................................................. 65

Gambar 4.10. Sket Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh

Samanhudi .................................................................................................... 72

Gambar 4.11. Sket Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................... 73

Gambar 5.1. Sket Marka Jalan Solid Line......................................................................... 74

Gambar 5.2. Sket Zebra Cross........................................................................................... 74

Gambar 5.3. Konstruksi Pelebaran Jalan........................................................................... 76

Page 15: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Gambar 5.4. Sket Konstruksi Sebelum Pelebaran Jalan.................................................... 76

Gambar 5.5. Sket Konstruksi Setelah Pelebaran Jalan...................................................... 76

Gambar 5.6. Sket Marka Jalan Solid Line......................................................................... 81

Gambar 5.7. Sket Zebra Cross........................................................................................... 81

Gambar 5.8. Sket Lokasi Simpang Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi

Setelah Perbaikan ......................................................................................... 85

Gambar 5.9. Sket Lokasi Simpang Jalan Solo – Wonogiri Setelah Perbaikan ................. 86

Page 16: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Form Pelengkap TA

A-1 Soal Tugas Akhir

A-2 Surat Permohonan Pembimbing TA

Lampiran B Lembar Komunikasi Dan Pemantauan

Lampiran C Kondisi Geometrik Simpang Bersinyal

Lampiran D Arus Lalu Lintas Simpang

D-1 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Barat

D-2 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Timur

D-3 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Kh Samanhudi

D-1 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo – Wonogiri (Utara)

D-2 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo – Wonogiri

(Selatan)

D-3 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Ciu

D-4 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Perumahan

Lampiran E Perbandingan Kinerja Simpang Kondisi Eksisting Dengan Kondisi

Setelah Perbaikan

Lampiran F Diagram Sinyal Lalu Lintas

Lampiran G Sketsa Penentuan Waktu Allred

Lampiran H Harga Satuan Pekerjaan

Lampiran I Data Survey Tebal Konstruksi Jalan

Lampiran J Gambar dan Grafik MKJI 1997

Lampiran K Foto Simpang

Page 17: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR NOTASI

Pendekat : Daerah dari suatu lengan persimpangan jalan untuk kendaraan

mengantri sebelum keluar melewati garis henti.

Emp : Ekivaken Mobil Penumpang. merupakan faktor dari berbagai tipe

kendaraan sehubungan dengan keperluan waktu hijau untuk keluar

dari antrian apabila dibandingkan dengan sebuah kendaraan

ringan(untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya

sama, emp=1,0).

smp : Satuan Mobil Penumpang, merupakan satuan arus lalu lintas dari

berbagai tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan

(termasuk mobil penumpang) dengan menggunakan faktor emp.

Type O : Keberangkatan dengan konflik antara gerak belok kanan dan gerak

lurus/belok kiri dari bagian pendekat dengan lampu hijau pada fase

yang sama. (Arus Berangkat Terlawan)

Type P : Keberangkatan tanpa konflik antara gerakan lalu lintas belok kanan

dan lurus. (Arus Berangkat Terlindung)

LV : Kendaraan bemotor ber as 2 dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-

3,0 m (melewati: mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up, dan truk

kecil sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),atau Kendaraan Ringan.

HV : Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as,

truk 3as, dan truk kombinasi sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),

atau Kendaraan Berat

MC : Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda (meliputi: sepeda motor

dan kendaraan roda 3 sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).

UM : Kendaraan dengan roda yang digerakkan oleh orang atau hewan

(meliputi: sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong sesuai sistim

klasifikasi Bina Marga), atau Kendaraan Tak Bermotor.

LT : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok kiri.

LTOR : Indeks untuk lalu lintas belok kiri yang diijinkan lewat pada saat

sinyal merah. (Belok Kiri Langsung)

ST : indeks untuk lalu lintas yang lurus.

RT : Indeks untuk lalu lintas yang belok kekanan.

Page 18: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

T : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok (Pembelokan)

PRT : Rasio untuk lalu lintas yang belok kekanan. (Rasio Belok Kanan)

Q : Jumlah unsur lalu lintas yang melalui titik tak terganggu dihulu,

pendekat per satuan waktu (sbg. Contoh: kebutuhan lalu lintas

kend/jam; amp/jam), atau Arus Lalu Lintas.

QO : Arus lalu lintas dalam pendekat yang berlawanan, yang berangkat

dalam fase antar hijau yang sama. (Arus Melawan)

QRTO : Arus dari lalu lintas belok kanan dari pendekat yang berlawanan

(kend/jam; smp/jam), atau Arus Melawan Belok Kanan

S : Besarnya keberangkatan antrian di yang ditentukan (smp/jam

hijau), atau Arus Jenuh

SO : Besarnya keberangkatan antrian di dalam pendekat selama kondisi

ideal (smp/jam hijau). Atau Arus Jenuh Dasar

DS : Rasio dari arus lalu lintas terhadap kapasitas untuk suatu pendekat.

(Derajat Kejenuhan)

FR : Rasio arus terhadap arus jenuh dari suatu pendekat. (Rasio Arus)

IFR : Jumlah dari rasio arus kritis (= tertinggi) untuk semua fase sinyal

yang berurutan dalam suatu siklus. (Rasio Arus Simpang)

PR : Rasio arus kritis dibagi dengan rasio arus bersimpang. (Rasio Fase)

C : Arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan. (Kapasitas)

F : Faktor koreksi untuk penyelesaian dari nilai ideal ke nilai sebenarnya

dari suatu variabel. (Faktor Penyesuaian)

D : Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang

apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang. (Tundaan)

QL : Panjang antrian kendaraan dalam suatu pendekat (m).

NQ : Jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat (kend;smp).

NS : Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan (terberhenti berulang-ulang

dalam antrian), atau disebut Angka Henti.

PSV : Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti sebelum melewati

garis henti akibat pengendalian sinyal. (Rasio Kendaraan Terhenti)

WA : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur dibagian

tersempit disebelah hulu (m), atau disebut Lebar Pendekat.

Page 19: EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JL.SOLO – WONOGIRI … fileBeberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

WMASUK : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur pada garis henti

(m) , atau disebut Lebar Masuk

WKELUAR : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan oleh

lalu lintas buangan setelah melewati persimpangan jalan (m) , atau

disebut Lebar Keluar

We : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan dalam

perhitungan kapasitas (yaitu dengan pertimbangan terhadap WA,

WMASUK dan WKELUAR dan gerakan lalu lintas membelok; m). Atau

(Lebar Efektif)

L : Panjang jarak segmen jalan (m).

GRAD : Kemiringan dari suatu segmen jalan dalam arah perjalanan (+/-%).

(Landai Jalan)

COM : Tata guna lahan komersial (contoh: toko restoran, kantor) dengan

jalan masuk langsung bagi perjalan kaki dan kendaraan. (Komersial)

RES : Tata guna lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi

perjalan kaki dan kendaraan. (Permukiman)

RA : Jalan masuk langsung terbatas atau tidak ada sama sekali (contoh:

karena adanya hambatan fisik, jalan samping,dsb), (Akses Terbatas)

CS : Jumlah penduduk dalam suatu daerah perkotaan. (Ukuran Kota)

SF : Interaksi antara arus lalu lintas dan kegiatan disamping jalan yang

menyebabkan pengurangan terhadap arus jenuh di dalam pendekat.

(Hambatan Samping)

i : Bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi

kombinasi tertentu dari gerakkan lalu lintas (i = indek untuk nomor

fase).

c : Waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal (contoh: diantara

dua saat permulaan hijau yang berurutan didalam pendekat yang

sama; m), atau (Waktu siklus)

g : Waktu nyala hijau dalam pendekat (det).