32
MATERI INTI Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 192

FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

MATERI INTI

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 192

Page 2: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 193

Page 3: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 194

Page 4: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 195

Page 5: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 196

Page 6: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 197

Page 7: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 198

Page 8: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 199

Page 9: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 200

Page 10: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 201

Page 11: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 202

Page 12: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 203

Page 13: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 204

Page 14: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 205

Page 15: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 206

Page 16: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 207

Page 17: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 208

Page 18: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 209

Page 19: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 210

Page 20: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 211

Page 21: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

1. Relaksasi

Akupresur dimulai dari kaki untuk menghindari reaksi peningkatan detak jantung secara

tiba-tiba. Seluruh titik dipijat dengan teknik pelemahan :

a. Oleskan minyak atau cream pada kaki kiri klien secukupnya

b. Lakukan pengurutan ringan disepanjang meridian BL dan GB pada betis hingga paha

kiri

c. Lakukan akupresur pada titik-titik : BL 40, BL 57, BL 58, BL 60 dan KI 3

d. Lakukan bergantian dengan kaki kanan

e. Oleskan minyak atau cream pada punggung secukupnya

f. Lakukan pengurutan ringan disepanjang meridian BL dan TU serta sepanjang

lingkaran belikat dan bahu.

g. Lakukan akupresur pada titik-titik : BL 11, BL 12, BL 13, BL 15, BL 18, BL 20, BL 21,

BL 23, BL 25, SI 9, SI 11, GB 21.

h. Klien diminta berbalik atau tidur telentang, balurkan minyak atau cream pada kaki kiri

i. Lakukan pengurutan punggung kaki dan meridian SP, ST dan GB di tungkai hingga

paha

j. Lakukan akupresur pada titik-titik: LR 3, SP 5, SP 6, GB 39, ST 36, SP 10

k. Lakukan akupresur pada titik-titik dilokasi perut dan dada: ST 25, CV 4, CV 6, CV 12,

CV 14, CV 22, LU 1, LU 2

l. Tutup seluruh bagian tubuh kecuali tangan.

m. Oleskan minyak pada tangan kiri

n. Lakukan pengurutan pada meridian Yin dan Yang tangan

o. Lakukan akupresur pada titik-titik : LI 4, LI 11, PC 6,TE 5

p. Ulangi akupresur pada tangan kanan.

q. Klien diminta untuk duduk

r. Lakukan pengurutan pada meridian GB, BL dan TE di kepala

s. Lakukan akupresur pada daerah wajah dan kepala, pada titik-titik : GV 20, ST 8, GB

20, EX-HN 3, EX-HN 5, BL 2, EX-HN 4.

Sesudah akupresur dan tubuh telah dibersihkan, klien harus minum secukupnya, jika

memungkinkan yang manis dan hangat untuk memulihkan tenaga.

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 212

Page 22: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 213

Page 23: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 214

Page 24: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 215

Page 25: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 216

Page 26: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 217

Page 27: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 218

Page 28: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 219

Page 29: FOTO TATALAKSANA KASUS.doc

Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer 220