7
ELY SURYANTI, 6101907052 HUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V PUTRA SD NEGERI DABIN CANDRA

hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

saraf

Citation preview

Page 1: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

ELY SURYANTI, 6101907052

HUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V PUTRA SD NEGERI DABIN CANDRA

Page 2: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

Identitas Mahasiswa - NAMA : ELY SURYANTI - NIM : 6101907052 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : elysurry pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Sugiharto, MS. - PEMBIMBING 2 : Mohamad Annas, S.Pd., M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-28

Page 3: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

JudulHUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V PUTRA SD NEGERI DABIN CANDRA

Page 4: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

AbstrakKunci : Hubungan Kesegaran Jasmani, Prestasi Belajar, dan SiswaPermasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yangsignifikan antara Tingkat Kesegaran Jasmani terjadap Prestasi Belajar SiswaKelas V Putra SD Negeri Dabin Candra Kecamatan Wonopringgo KabupatenPekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara TingkatKesegaran Jasmani dan Prestasi Belajar Siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V Putra SD NegeriDabin Candra yang terdiri atas 5 (lima) Sekolah Dasar Negeri di KecamatanWonopringgo sebanyak 117 siswa dengan sampel sebanyak 29 siswamenggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan datamenggunakan metode survey dengan teknik tes kesegaran jasmani denganpanduan dari Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) oleh Pusat PengembanganKualitas Jasmani, 2003. untuk kategori umur 10-12 tahun yang terdiri dari 5 itemtes yaitu : Lari sprint 40 meter, loncat tegak, bergantung siku tekuk, baring duduk,dan lari sedang 600 meter serta hasil nilai prestasi belajar siswa yang diambil darinilai rata-rata raport semester II tahun pelajaran 2008-2009.Data dari hasil tes dan pengukuran diolah dengan metode analisis korelasiproduct moment Pearson, yaitu Tingkat Kesegaran Jasmani sebagai variabel bebas(x) dan Prestasi Belajar Siswa sebagai variabel terikatnya (y). Hasil perhitungandiperoleh koefisien korelasi rxy atau ro sebesar –0.04, sedangkan rt pada tarafsignifikan 5% dan 1% sebesar 0,367 dan 0,471 karena hasil dari ro < rt baik padataraf signifikan 5% maupun 1%, maka koefisien korelasi tidak signifikan.Hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antaraTingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajat Siswa”, ditolak. Sedangkanhipotesis nihilnya (Ho) yang berbunyi “Tidak ada hubungan yang signifikanantara Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajat Siswa”, diterima.Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan ditolak.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Tingkat KesegaranJasmani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Prestasi Belajar SiswaKelas V Putra SD Negeri Dabin Candra. Hasil ini dapat menjelaskan pentingnyabagi guru penjas untuk dapat memperhatikan tingkat kesegaran jasmani siswadengan banyak menggunakan permainan kelompok untuk menanamkan jiwasosial, sportifitas, dan kepercayaan diri pribadi siswa dalam dunia olah raga tanpamempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai.

Page 5: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

Kata KunciHubungan Kesegaran Jasmani, Prestasi Belajar, dan Siswa

Page 6: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

ReferensiArikunto, Suharsimi, 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka CiptaDirektorat Keolahragaan Ditjen Disklesepora Departemen Pendidikan danKebudayaan. 1995.Dagun, S.M, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Lembaga PengkajianKebudayaan Nusantara (LPKN)Erpandi, 2003. Survei Tingkat Kesegaran Jasmani pada Siswa SD Negeri DesaSwasembada di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Skripsi.Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.GBHN, 1993. Bahan Referensi Penataran P-4, Jakarta.Kamiso, A, 1998. Ilmu Kepelatihan Dasar. FPOK IKIP Semarang.Hamalik, Oemar, 1991. Manajeman Belajar di Perguruan Tinggi, Bandung: SinarBaru.Harsono, 1993. Latihan Kondisi Fisik, Seri Bahan Penataran Pelatih TingkatDasar. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olah ragaNasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT).Hartono, M, Pengaruh Frekuensi Senam Aerobik dan Jenis Kelamin PrapupertasTerhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani. Tesis. Jakarta : Program PascaSarjana IKIP Jakarta.Hutapea, Jintan, 1995. Kesegaran Jasmani (buletin). Jakarta Pusat KesegaranJasmani dan Rekreasi.Ibrahim, Rusli, 2002. Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar.Jakarta : Departemen Pendidikan NasionalLutan, Rusli, 2002. Mengajar Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan gerakdi Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan NasionalLutan, Rusli, dkk, 2002. Pendidikan Kebugaran Jasmani : Orientasi Pembinaandi Sepanjang Hayat. Jakarta: Departemen Pendidikan NasionalMoeslim, Moch, 1995. Tes dan Pengukuran Kepelatihan, Seri Bahan PenataranPelatihan Tingkat Dasar. Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT).Nurhasan, 2003. Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta : Pusat PenelitianUniversitas Terbuka.Purwanto, Ngalim, M.P, 1999. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT RemajaRosdakarya.Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1998. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Umur 10-12 Tahun. Jakarta.Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, 2003. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia(TKJI) Untuk Anak Umur 10-12 tahun. Jakarta: Departemen PendidikanNasionalPuspitasari, Nuzul. 2008. Atmosfir Akademik dan Pengaruhnya terhadap PrestasiBelajar HMJ STAIN Pekalongan Tahun Akademik 2007-2008. SkripsiPekalongan : STAIN Pekalongan.Ramayulis, 2002. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam MuliaSoepeno, Bambang, 1997. Statistik Terapan Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosialdan Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.Sardiman, A.M, 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo PersadaSlameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka CiptaSuharno, HP, 1993. Metodologi Penelitian, Seri Bahan Penataran PelatihanTingkat Dasar. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olah ragaNasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT).Suryabrata, Sumadi, 1998. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Balai Pustaka.Syarifuddin, dkk, 2003. Azas dan Falsafah Penjaskes. Jakarta : Pusat PenerbitanUniversitas Terbuka

Page 7: hubungan_tingkat_kesegaran_jas_6101907052.ppt

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id