Upload
melisamelon
View
429
Download
55
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medis
Citation preview
INFEKSI OPORTUNISTIK
PANDU HARYO JATMIKO0961050198
• PNEUMOCYTIS PNEUMONIA – Infeksi paling umum pada orang HIV positif– Disebabkan oleh jamur ( pneumocystis jiroveci)– Hampir selalu mempengaruhi paru bentuk
pneumonia (radang paru)– Orang dengan CD4 dibawah 200 risiko paling
tinggi – Gejalanya : sesak nafas, demam, danbatuk tanpa
dahak
• ENSEFALITIS SITOMEGALOVIRUS– Sitomegalovirus virus DNA famili herpetoviridae – Patogen oportunistik – Risiko tertinggi CD4 dibawah 50 – Penularan kontak langsung dr orang ke orang – Virus dikeluarkan dalam urin, air liur, susu dan
sekresi servikal kmd dibawa sel darah putih yang bersirkulasi
– Penyebaran secara oral dan pernafasan mrpkn jalur utama penularan sitomegalovirus
– Dapat menyebar melalui placenta, tranfusi darah, transplantasi organ, dan kontak seksual
– Tanda dan gejala : • Demam akut dengan kerusakan jaringan parenkim ssp
yang menimbulkan kejang, kesadaran menurun • Lemas pd lengan dan kaki • Masalah pendengaran, gangguan keseimbangan,
demensia
• PROGRESSIVE MULTIFOKAL LEUKOENSEFALITIS– Penyakit demielinisasi menghancurkan mielin
yang menutupi serabut saraf (akson) sehingga merusak penghantaran impuls saraf
– Disebabkan oleh papovirus JC yg tjd pd 70% dari populasi dalam bentuk laten
– Menyebabkan penyakit hanya ketika sistem kekebalan tubuh sudah sangat lemah
– Tanda dan gejala : hilangnya kemampuan kognitif, delirium, psikosis, perubahan kepribadian
• TOKSOPLASMOSIS – Toxoplasma gondii – Parasit masuk ke dalam sistem kekebalan menetap – Pada manusia dengan imunitas tubuh yang rendah
dapat terjadi reaktivasi dari infeksi laten – Gejala : ensefalitis, demam, sakit kepala berat, kejang,
lesu, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, muntah dan masalah berbicara dan berjalan
– Nyeri kepala dan rasa bingun dapat menunjukkan adanya perkembangan ensefalitis fokaldan terbentuknya abses sebagai akibat dari tjdnya infeksi toksoplasma, hampir selalu kekambuhan akibat hilangnya kekebalan pada penderita yang sebelumnya pernah mengalaminya
– Gejala fokal cepat berkembang
• SARKOMA KAPOSI – Penyakit yang lebih ganas dan biasanya telah
menyebar pada diagnosa awal – 40% penderita AIDS dengan sarkoma kaposi akan
meinggal dalam wkt < 1 thn– Pada mulut awalnya akan terlihat sebagai makula,
nodul dan plak yg datar dan menonjol– Biasanya berbentuk lingkaran dan berwarna
merah atau keunguan – Lesi ini terletak di palatum – Bentuknya tidak teratur, dapat tunggal atau
multipel dan asimtomatik (lesi sudah besar) – Dapat ditemukan di kulit kepala dan leher
KANDIDIASIS
• Candida albicans• Normal hidup di rongga mulut, saluran
cerna dan vagina• Sindrom klinis yang timbul dapat mengenai
selaput lendir, kulit dan organ dalam
• RONGGA MULUT • Pola tersering kandidiasis adalah infeksi superfisial
pada permukaan mukosa rongga mulut (thrush). • Menyebabkan terbentuknya pseudomembran abu-abu
putih yang tampak kotor dan terdiri atas organisme dan sisa peradangan.
• Di bagian dalam, terjadi hiperemia dan peradangan mukosa.
• Kandidiasis bentuk ini ditemukan pada neonatus, anak yang mendapat kortikosteroid karena asma,dan setelah pemberian antibiotik spektrum luas yang melenyapkan flora bakteri normal pesaing.
• kelompok risiko utama lainnya adalah pasien positif HIV.
• VAGINA • keputihan yang disebabkan oleh
jamur Candidaalbicans • normal terdapat di kulit maupun di dalam liang
kemaluan perempuan. • keadaan tertentu ,meluas sehingga menimbulkan
keputihan.• Gejala : keputihan berwarna putih seperti
susu, bergumpal, disertai rasa gatal panas dan kemerahan pada kelamin dan di sekitarnya.
• tidak selalu tergolong PMS, tetapi pasangan seksual dari perempuan yang terinfeksi jamur ini dapat mengeluh gatal dengan gejala bintik-bintik kemerahan dikulit kelamin
• ESOFAGUS • Kandidiasis esofagitis sering terjadi pada
pasien AIDS dan mereka yang mengidap keganasan hemato-limfoid.
• Pasien mengalami disfagia (nyeri menelan) dan nyeri retrosternum
• Endoskopi memperlihatkan plak putih dan pseudomembran mirip oral thrush di mukosa esofagus.
• ORAL• Kandidiasis oral ditandai dengan bercak-
bercak putih seperti krim dalam ronggamulut. Tanda dan gejala yang menyertai mencakup keluhan menelan yang sulit, serta nyeri dengan rasa sakit dibalik sternum (nyeri retrosternal)
• KRIPTOKOKOSIS• Cryptococcus neoformans• Tdrpt 2 varian : C. neoformans var noformans dan C.
noformans var gotii• Varia pertama merupakan jamur oportunistik , paling
sering menyebabkan infeksi pd penderita AIDS• Masuk ke dalam tubuh ( saluran nafas) berkolonisasi
infeksi saluran nafas• Derajat infeksi : asimptomatik hingga berat• status imun pejamu menentukan tingkat keparahan
penyakit• CD4 kurang dr 50 sel/mm risiko tinggi terkena
infeksi
• HERPES SIMPLEKS VIRUS • Penyebab tersering kelainan mukokutan pd
penderita infeksi HIV• Lesi awal berupa erosi atau ulserasi • Reaktivasi infeksi HSV laten/ rekurensi sangat
mudah terjadi seuhubungan dengan defisiensi imun penderita
• Defisiensi imun terus berlanjut rekurensi lebih sering dan progresif erosi semakin melebar ulkus nyeri dan dalam
• Dapat menyerang wajah, perianal atau jari
THANK YOU