Isi Ref Neuralgia Glosofaring

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

     Neuralgia adalah rasa nyeri seperti ditusuk yang timbul sesekali, namun singkat dan

     berat yang terjadi sepanjang distribusi suatu saraf. 1 Neuralgia glosofaringeus sering sulit

    dibedakan dengan trigeminal neuralgia karena gejalanya yang mirip.2

    Berdasarkan studi dari International Association for the Study of ain !IAS",

    mendefinisikan neuralgia glosofaringeus sebagai nyeri yang tiba#tiba, parah, singkat, dan

     berulang dalam distribusi anatomis saraf glosofaringeus umumnya unilateral. Secara klasik 

    digambarkan sebagai rasa sakit yang parah dan menusukdi telinga, pangkal lidah, fossa

    tonsilar, atau di ba$ah sudut rahang. Namun, lokasi nyeri dapat ber%ariasi dan tumpang

    tindih dengan persarafan lain di $ajah !N. trigeminal, N. %agus, N. fasialis". &ambaran klinis

    yang tidak biasa adalah adanya aritmia jantung yang berhubungan dengan episode nyeri,

    takut untuk makan !yang mungkin menjadi penyebab pencetus untuk episode nyeri", dan

    sinkop. Beberapa faktor pencetus dari timbulnya nyeri adalah menelan, berbicara, menguap

    atau batuk. atofisiologi neuralgia glosofaringeus dibagi menjadi idiopatik dan simtomatik.

    Salah satu penyebabnya adalah kompresi pembuluh darah terhadap ner%us glosofaringeus. 2

    'enurut studi retrospektif oleh  Katusic et al dari tahun 1()* sampai 1(+) pada

     populasi ochester !-SA". itemukan bah$a kejadian neuralgia glosofaringeus pada

     populasi ini adalah /,0 1//./// penduduk tahun !/,( pada pria dan /,* pada $anita".

    Selain itu, 2* memiliki gejala bilateral. 'ereka menyimpulkan bah$a neuralgia

    glosofaringeus umumnya penyakit ringan, karena serangan ringan yang tidak biasa, dengan

    hanya 3,4 penderita mengalami kekambuhan setelah setahun pertama. 5anya 2*

    menjalani operasi untuk mengurangi gejala#gejala. Sedangkan menurut studi  Rushton et ell 

    1

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    2/21

    !1(+1" yang memeriksa pasien di Mayo Clinic dari tahun 1(22#1(00 melaporkan 210 kasus

    dengan jumlah pasien usia 6 */ tahun !*0" dan usia 1+#*/ tahun !)3". engan 14/ pasien

    mengalami remisi spontan, 30 pasien tidak mengalami perbaikan dan 12 dengan nyeri

     bilateral. 2

    1.2 Tujuan

    Adapun tujuan dari penulisan tinjauan kepustakaan ini adalah7

    1. -ntuk mengetahui definisi,epidemiologi, etiologi, patofisiologi, gambaran klinis,

     pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, komplikasi dan prognosis neuralgia

    glosofaringeus.

    2. -ntuk menambah $a$asan penulis

    2

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    3/21

    BAB II

    ISI

    2.1 Definisi

     Neuralgia glosofaringeus !&N" adalah sindrom nyeri yang langka yang

    mempengaruhi saraf glossofaring !saraf kranial ke#I8 yang terletak jauh di dalam leher" dan

    menyebabkan nyeri tajam, menusuk sakit berdenyut di belakang tenggorokan dan lidah,

    tonsil, dan tengah telinga. asa sakit luar biasa dari &N dapat berlangsung selama beberapa

    detik hingga beberapa menit, dan dapat muncul kembali beberapa kali dalam sehari atau

    sekali setiap beberapa minggu. Banyak orang dengan serangan &N disebabkan oleh

     beberapa faktor pemicu tertentu seperti menelan, minum cairan dingin, bersin, batuk,

     berbicara, membersihkan tenggorokan, dan menyentuh gusi atau di dalam mulut. 3 

    &ambar 1 ersarafan N. I8 !glosofaringeus")

    2.2 Epidei!l!gi

    'enurut studi retrospektif oleh  Katusic et al dari tahun 1()* sampai 1(+) pada

     populasi ochester !-SA". itemukan bah$a kejadian nuralgia glosofaringeus pada populasi

    ini adalah /,0 1//./// penduduk tahun !/,( pada pria dan /,* pada $anita". Selain itu,

    3

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    4/21

    2* memiliki gejala bilateral. 'ereka menyimpulkan bah$a neuralgia glosofaringeus

    umumnya penyakit ringan, karena serangan ringan yang tidak biasa, dengan hanya 3,4

     penderita mengalami kekambuhan setelah setahun pertama. 5anya 2* menjalani operasi

    untuk mengurangi gejala#gejala. Sedangkan menurut studi  Rushton et ell !1(+1" yang

    memeriksa pasien di  Mayo Clinic  dari tahun 1(22#1(00 melaporkan 210 kasus dengan

     jumlah pasien usia 6 */ tahun !*0" dan usia 1+#*/ tahun !)3". engan 14/ pasien

    mengalami remisi spontan, 30 pasien tidak mengalami perbaikan dan 12 dengan nyeri

     bilateral. Secara umum neuralgia glosofaringeus umumnya menyerang usia tua, namun dapat

     juga terjadi pada usia lebih muda.2

    2." Anat!i Ner#us $l!s!faringeus %N. I&'

     Ner%us glosofaringeus adalah gabungan saraf dari masing#masing bagian sensoris dan

    motorik. Ner%us glosofaringeus menerima neuron somatik sensori dari orofaring, sepertiga

     posterior lidah, tuba eustacheus, teliga bagian tengah, dan mastoid. Saraf sensoris

    menginer%asi bagian telinga tengah, dan mastoid mele$ati membran timpani. Ner%us

    glosofaringeus juga menginer%asi bagian pengecapan melalui saraf sensoris sepertiga lidah

    dan juga sebagai kemoreseptor dan baroreseptor aferen dari carotid body dan sinus karotis.

    9omponen saraf motorik menginer%asi otot stylofaringeus dan saraf parasimpatis dari

     secretomotor glandula parotis. :abang terpenting lainnya adalah saraf sinus karotis yaitu

    menginer%asi carotid body dan sinus karotis. Saraf ini menyampaikan informasi tentang

    kemoreseptor dan tekanan baroreseptor pusat dari pernafasan, fungsi sirkulasi, dan

     bertanggung ja$ab terhadap arrhythmogenicity dari neuralgia glosofaringeus.2

    4

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    5/21

    &ambar 2. Ner%us glosofaringeus *

    2.( Pat!fisi!l!gi dan Eti!l!gi

     Neuralgia glosofaringeus memiliki daerah nyeri yang khas sesuai dengan distribusi

    anatomis ner%us I8 yaitu di bagian telinga, pangkal lidah, fossa tonsilar, atau di ba$ah sudut

    rahang. Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya serangan adalah manipulasi terhadap

    daerah persarafan tersebut diantaranya menelan, bersin, batuk atau berbicara.2 

    atofisiologi dari neuralgia glosofaringeus dapat dibagi menjadi primer dan sekunder.

    rimer yaitu idiopatik dimana tidak ditemukannya lesi. aling sering dikaitkan dengan

    kompresi ganglion saraf oleh pembuluh darah atau kompresi saraf glosofaringeus saat keluar 

    atau masuk batang otak. 5al ini didukung oleh fakta bah$a dekompresi mikro%askuler 

    !';" dapat menghilangkan &N simtomatologi. Sebagian besar &N termasuk jenis ini.

    Sedangkan pada tipe sekunder, ditemukan adanya lesi yang meliputi trauma, neoplasma,

    infeksi, malformasi %askular, atau pemanjangan prosesus styloid. &N tipe sekunder 

    dicurigai apabila terdapat gejala defisit neurologis seperti rasa kesemutan di daerah distribusi

    ner%us glosofaringeus, tidak adanya inter%al bebas gejala di antara serangan, dan distribusi

    nyeri yang berbeda dari daerah saraf glosofaringeus.  2

    5

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    6/21

    Ta)el 1. *lasifikasi neuralgia gl!s!faringeus )erdasarkan pen+e)a)2

    2., -anifestasi klinis

    9arakteristik dari neuralgia glosofaringeus mirip dengan trigeminal neuralgia dengan

     beberapa perbedaan, harus diidentifikasi untuk mendpatkan diagnosis dan terapi yang tepat. 2

    Cluster headache nyeri sebagian kepala, menusuk dan nyerinya berdenyut lokasi di

    tenggorokan menjalar ke telinga dan sebaliknya pada neuralgia glosofaringeus.  Nyeri

     berdenyut dari faring, tonsil dan sepertiga belakang lidah dibagian tuba eustacheus dan di

    dalam telinga atau bagian mandibular. 9riteria gejala klinis dari neuralgia glosofaringeus

    dapat dilihat pada

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    7/21

    Ta)el 2. *riteria diagn!sis dari neuralgia gl!s!faringeus )erdasarkan  International 

     Headache Society2

    A. Serangan nyeri paroksismal pada $ajah yang berlangsung kurang dari satu detik sampai 2

    menit dan memenuhi kriteria B dan :.B. Nyeri memenuhi kriteria berikut7

    1. =okasi unilateral

    2. istribusi pada sepertiga posterior lidah, fossa tonsillar, faring, atau diba$ah rahang

    dan atau di dalam telinga.

    3.

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    8/21

    dengan anatomi antara intermedius, %agus dan ner%us glosofaringeus menyebabkan kesulitan

    dalam mendiagnosa di bidang neurosurgical.  2

    ada umumnya neuralgia glosofaringeus adalah idiopatik, tetapi dapat berhubungan dengan

    massa cerebellopontine, tumor oropharyngeal, arachnoiditis, osifikasi ligamen stylohyioid ,

    multiple sclerosis, dan malformasi %askular. Neuralgia glosofaringeus  dapat berasosiasi

    dengan trigeminal neuralgia atau dapat menjadi bagian sindroma disfungsi hiperakti%itas,

    atau berasosiasi dengan malformasi Chiari tipe I. 2

    2. Diagn!sis

    iagnosis neuralgia glosofaringeus adalah secara klinis atau dengan pemeriksaan

    lainnya dipercaya bisa menunjang sindrom tersebut. rioritas pertama adalah untuk 

    memastikan diagnosis neuralgia dan mengeliminasi penyebab nyeri karena peradangan dan

    neoplasia. =angkah pendekatan untuk mendiagnosis neuralgia glosofaringeus diringkas

    dalam skema diagnosis !&ambar 3". eskripsi dari nyeri akan membantu mendiagnosis.

     Nyeri yang parah, episodik, dan durasi pendek, yang mungkin terkait dengan inter%ensi

     periode rasa nyeri ringan. Sebaliknya, nyeri inflamasi atau neoplastik lebih konstan, dari

    durasi yang lebih lama, dan berkualitas mendalam. Berikutnya, distribusi nyeri harus

    dipetakan. Ada dua alasan penting yaitu, pertama, untuk mengetahui apakah nyeri neuralgia

    glosofaringeus atau melibatkan saraf kranial lain seperti saraf trigeminal. 2

    Setiap rasa nyeri dengan tipikal distribusi lokasi glosofaringeus yang khas, pastikan

    distribusi yang dominan, timpani atau orofaringeal. 5al ini penting untuk menentukan lokasi

    setiap titik pemicu, periksa apakah titik pemicu berada di area orofaringeal atau di telinga@

    Apakah nyeri dipicu oleh akti%itas misalnya menelan, berbicara, menguap, atau karena

    kegiatan mendengar misalnya nyeri pada paparan suara keras. Apakah ada gejala otologik@

    engan menge%aluasi pasien pada baris di atas, neuralgia glosofaringeus dapat dibedakan

    menjadi klasik gejala otitik jenis non#otitik.  2

    8

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    9/21

    ika pasien tidak memiliki rasa sakit pada titik $aktu tertentu, tetapi mengantisipasi

     bah$a akan mendapat serangan di kemudian hari, titik pemicu tersebut disuntikkan dengan

    lignocaine 2 atau bupi%acaine /,* untuk melihat apakah dapat mencegah serangan lain

    dari rasa nyeri tersebut. ika gejala yang utama adalah otologik, suntikkan lignocaine 2 atau

    /,* bupi%acaine ke meatus akustikus eksternus untuk melihat apakah menghilangkan rasa

    nyeri atau akan mencegah serangan berikutnya.

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    10/21

    $a)ar. " Skea diagn!sis neuralgia gl!s!faringeus  2

    10

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    11/21

    2.0 Peeriksaan penunjang

    emeriksaan laboratorium termasuk hitung darah lengkap, laju endap darah, antibodi

    anti#nuclear, dan kimia serum dilakukan untuk menyingkirkan penyakit sistemik seperti

    arteritis temporal, infeksi, peradangan, dan keganasan. encitraan otak termasuk 'I tanpa

    kontras, magnetic resonance angiography  !'A", dan tiga#dimensi computed tomography

    angiography !3#:

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    12/21

    2. Penatalaksanaan

    enatalaksanaan untuk &N adalah secara non#bedah atau bedah. rotokol pengobatan

    ditampilkan dalam skema gambar ).

    $a)ar (. Skea Penatalaksanaan $l!ss!par+ngeal Neuralgia2

    12

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    13/21

    2.0.1. Terapi N!n3Beda

    2.0.1.1 4arak!terapi untuk neuralgia gl!s!faringeus

    =ini utama terapi glossopharyngeal neuralgia adalah dengan farmakoterapi. ?bat

     pilihannya adalah carbamaEepine, gabapentin, dan pregabalin, 'eskipun secara teoritis setiap

    stabiliEer dapat digunakan. i samping, dosis rendah  selective serotonin reuptae inhibitor 

    !SSI" dan %itamin B12 dapat digunakan. eriksa dahulu darah lengkap, kimia darah, dan

    urine, sebelum pemberian carbamaEepine, dan gabapentin juga termasuk obat alternatif yang

     baik untuk pengobatan &N. 2

    enggunaan NSAI tidak rutin dianjurkan untuk mengobati rasa nyeri ini. IAS

    merekomendasikan obat berikut dan dosisnya untuk mengobati neuralgia glosofaringeus

    !

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    14/21

    Ta)el. " 5ek!endasi !)at dan d!sis dala terapi gl!ss!par+ngeal neuralgia

    )erdasarkan The International Association for the Study of Pain %IASP'2 

    2.0.1.2 Bl!k ner#us gl!s!faringeus % glossopharyngeal nerve block '

    Blok saraf glosofaringeus dapat digunakan untuk e%aluasi nyeri atipikal $ajah, terapi

    neuralgia glosofaringeus, dan rasa nyeri disebabkan oleh kanker faring. Blok saraf ini

    merupakan terapi tambahan yang sangat baik untuk pengobatan farmakologis dari neuralgia

    glosofaringeus, mengurangi rasa nyeri secara cepat. ?bat ini dapat bekerja dengan baik 

    dengan agen non# neurolitik !agen anestesi lokal" tanpa menyebabkan ketergantungan

    !steroid, ketamine, dll" dengan atau agen neurolitik !fenol, alkohol, gliserol, dll", blok ner%us

    digunakan untuk dua macam hal yaitu, diagnostik dan tujuan terapi, dengan demikian

    menetapkan diagnosis neuralgia glosofaringeus. Agen neurolitik adalah alternatif yang aman

    untuk prosedur yang lebih in%asif. 2

    Berbagai pendekatan yang digunakan untuk memblokir glossopharingeus saraf yaitu7

    1. endekatan Intra#oral7 Blok ini diberikan dengan menggunakan jarum spinal !sekitar 2*

    derajat" sampai kedalaman /,* cm melalui mukosa di bagian lateral ba$ah posterior 

    tonsilaris.

    14

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    15/21

    2. endekatan ekstra#oral7 Blok pada titik tengah pada garis imajiner, berjalan dari proses

    mastoid ke sudut mandibula, pada kedalaman hingga 3 cm. Saraf terletak di ba$ah

     prosesus styloid !&ambar *". kstra kranial, seperti bedah neurotomi langsung atau perkutaneus radiofrekuensi

    rhiEotomi termal b. Intrakranial, seperti memotong langsung ner%us glosofaringeus dan %agal di

    cerebello#pontine.

    2. rosedur pusat, seperti perkutan atau open trigeminal tractotomi#nucleotomi atau

    nucleus caudalis >F operation. 2

    Saat ini, penatalaksanaan bedah terbaik adalah '; !microvascular decompresion"

    dan rhiEotomi ner%us glosofaringeus dengan ner%us %agus bagian atas. alam neuralgia

    glosofaringeus terutama, patologi primer dari kompresi pembuluh darah pada saraf,

    15

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    16/21

    merespon baik dengan ';. Namun, dalam neuralgia glosofaringeus sekunder, hal pertama

    yang mendasari patologi7 reseksi tumor, posterior fossa dekompresi di malformasi :hiari,

    embolisasi dari malformasi arterio%enosa, koagulasi dari koroid pleksus berlebih, stylektomi

    untuk sindrom  EagleC. alam neuralgia glosofaringeus sekunder, ketika '; tidak 

    mungkin dilakukan, pemotongan saraf intrakranial dianggap kuratif dan paling banyak 

    digunakan. alam kasus terbesar oleh Rushton et al  dan dalam serangkaian kecil kasus oleh

    !aha et al   tidak terjadi relaps setelah bagian preganglionik dari ner%us kranialis bagian atas

    kesepuluh dan kesembilan. Namun, pemotongan dari serabut saraf kranial I8#8, terbuka atau

     perkutan tractotomi#nucleotomi diikuti oleh disfonia parah dan persisten disfagia. 5al ini

    karena semua prosedur yang merusak atau ablatif pada saraf memba$a risiko neuritis, nyeri,

    dan cedera neuro%askular.4

    engan perbaikan teknik mikro dan anesthesiologikal ! "rainstem evoed potentials",

    '; telah terbukti menjadi pengobatan yang tersedia yang efektif dan aman dan harus

    dianggap sebagai pengobatan lini pertama dalam resistensi obat neuralgia glosofaringeus.

    alam sebuah studi oleh  Resnic et al   '; mengurangi nyeri dalam 04 kasus dan

     peningkatan substansial dalam 14. #ampson et al   ditemukan nyeri berkurang dalam 1/

    tahun dengan ';, maka menunjukkan efikasi dan keamanan bahkan pada jangka panjang

    tindak lanjut. '; harus dipertimbangkan ketika pasien mengalami gejala khas neuralgia

    glosofaringeus dan memiliki loop I:A dekat saraf neuralgia glosofaringeus dan terutama

     pada pasien dengan gejala sakit tenggorokan.4,0

    $a)ar . Pr!sedur -6D7 ;isualisasi intraoperatif dalam gambar a#c. Arteri %ertebralis

     berjalan dari caudal ke rostral, !a" I:A berjalan dekat ke atas ke permukaan medula dan

    Eona masuknya ner%us kranial I8 dan 8 !b" menimbulkan kompresi neuro%askular.

    ekompresi yang memadai adalah !c" penyisipan

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    17/21

     Neurotomi ekstrakranial dan perkutan radiofrekuensi rhiEotomi dibatasi untuk pasien

    yang telah gagal terapi medis dan tidak bisa mentolerir prosedur intrakranial terbuka.

    Stylectomy dilakukan untuk proses pemanjangan styloid, setelah penyebab utama dari

    neuralgia glosofaringeus telah dikesampingkan dan terkait pembesaran styloid. 2

    Baru#baru ini, berbagai laporan kasus telah diterbitkan, yang telah menunjukkan efek 

    menguntungkan dari  pulse radiofre$uency neurolysis  !N" dan  gamma nife surgery

    !&9S". N adalah metode neuromodulatori non#destruktif untuk mengobati dua macam

    tipe, idiopatik dan sekunder neuralgia glosofaringeus. &elombang pendek dari energi

    radiofrekuensi, memba$a suhu konstan, menghasilkan efek neuromodulatori pusat dan

     perifer. alam sistem &9S, dosis +/ &y secara  stereotactic diarahkan ke isocenter dengan

    'I untuk mengetahui sasaran lokasi. :ara ini bisa berfungsi sebagai alternatif yang

     potensial untuk teknik perkutan lainnya dan pilihan bedah untuk pasien dengan sekunder 

    neuralgia glosofaringeus. Radiosurgery stereotactic !SS" dengan sistem &9S mena$arkan

     pilihan yang kurang in%asif untuk pasien dengan neuralgia glosofaringeus. 5ingga saat ini,

     %olloc dan "oes  telah melaporkan seri terbesar dari pasien !* pasien", dengan diduga

    neuralgia glosofaringeus dira$at dengan SS diarahkan pada glossopharingeus dan ner%us

    %agus, dalam foramen jugularis dengan tingkat kegagalan )/.

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    18/21

    >&,

    sinkop, dan kejang. &erakan kejang, klonus tungkai, gerakan balik ke atas pada mata adalah

    tanda#tanda hipoksia otak yang disebabkan oleh bradikardi tersebut. 2

    BAB III

    *ESI-PULAN

    18

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    19/21

     Neuralgia glosofaringeus !&N" adalah sindrom nyeri yang langka yang mempengaruhi

    saraf glosofaringeus !saraf kranial ke#I8 yang terletak jauh di dalam leher" dan

    menyebabkan nyeri tajam, menusuk sakit berdenyut di belakang tenggorokan dan lidah,

    tonsil, dan tengah telinga.

    'enurut studi retrospektif oleh  Katusic et al dari tahun 1()* sampai 1(+) pada

     populasi ochester !-SA". itemukan bah$a kejadian neuralgia glosofaringeus pada

     populasi ini adalah /,0 1//./// penduduk tahun !/,( pada pria dan /,* pada $anita".

    9riteria diagnosis dari neuralgia glosofaringeus adalah berdasarkan  &nternational 

     Headache #ociety. iagnosis neuralgia glosofaringeus adalah secara klinis. rioritas pertama

    adalah untuk memastikan diagnosis neuralgia dan mengeliminasi penyebab nyeri karena

     peradangan dan neoplasia.

    emeriksaan penunjang neuralgia glosofaringeus adalah pemeriksaan laboratorium,

    'I tanpa kontras, magnetic resonance angiography  !'A", dan tiga#dimensi computed 

    tomography angiography  !3#:F operation, '; !microvascular decompresion".  %ulse

    19

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    20/21

    radiofre$uency neurolysis  !N" dan  gamma nife surgery  !&9S" teknik ini cukup

    menjanjikan yang mungkin dapat mengurangi rasa sakit pasien dan morbiditas potensi

    operasi.

    rognosis buruk yaitu bilateral neuralgia glosofaringeus. 9omplikasi neuralgia

    glosofaringeus adalah detak jantung tak beraturan, bradikardi, dan hipotensi, hipoksia

    serebral dengan, memperlambat akti%itas >>&, sinkop, dan kejang.

    DA4TA5 PUSTA*A

    20

  • 8/20/2019 Isi Ref Neuralgia Glosofaring

    21/21

    1. ubenstein, a%id et all.  'ecture (otes7 9edokteran 9linis. >d ;I.2//0.akarta7

    >rlangga.

    2. Singh, '.9aur, 'anpreet.disi +. 2//(. >lse%ier.

    iakses dari http+00medicaldictionary.thefreedictionary.com0glossopharyngeal1nerve

    tanggal ) 'ei 2/1* pukul /1.// GIB.

    6. C. Gaul, P. Hastreiter, A. Duncker and . !ara"#i. Diagnosis and 

    neurosurgical treatment of glossopharyngeal neuralgia: clinical

    ndings and 3-D visualization of neurovascular compression in

    19 consecutive patients dalam Journal of the "European eadache

    !ederation" and of "ifting #he $urden - #he %lo&al 'ampaign against

    eadache( 2011. Diakses dari

    #tt$%&&link.s$rin"er.c'(&article&10.1007&s10194)011)0349)

    *&+ullte*t.#t(l tan""al 29 A$ril 2015 $ukul 22.15 -.

    0. oberto ' , Nuria ' , >lena 9 , ey . ,lossopharyngeal neuralgia and radiosurgery

    Clinical article dalam ournalof (eurosurgery.2/1). iakses dari

    http7thejns.orgdoifull1/.31012/1).+.&9S1)1203 tanggal 2( April2/1* pukul 22.3/

    GIB.

    21

    http://www.ninds.nih.gov/http://www.mayfieldclinic.com/http://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Mart%C3%ADnez-%C3%81lvarez%2C+Rhttp://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Mart%C3%ADnez-Moreno%2C+Nhttp://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Kusak%2C+M+Ehttp://www.mayfieldclinic.com/http://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Mart%C3%ADnez-%C3%81lvarez%2C+Rhttp://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Mart%C3%ADnez-Moreno%2C+Nhttp://thejns.org/action/doSearch?ContribStored=Kusak%2C+M+Ehttp://www.ninds.nih.gov/