Click here to load reader
Upload
hanidya-fazwat
View
639
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Dr. hanidya fazwat SpM
08-381
K-1
Mata berkembang dari 3 lapis embrional primitive :
1. Ektoderm Permukaan, membentuk :Lensa mata ( merupakan lapisan ektoderm di dalam lapisan mesoderm)Glandula lacrimalisConjunctiva
2. Ektoderm Neuralmenghasilkan vesikel optik dan mangkok optik untuk membentuk retina dan serta N. Optikus.
3. Mesodermmembentuk otot ekstra okuler.
Mata berkembang dari 3 lapis embrional primitive :
1. Ektoderm Permukaan, membentuk :Lensa mata ( merupakan lapisan ektoderm di dalam lapisan mesoderm)Glandula lacrimalisConjunctiva
2. Ektoderm Neuralmenghasilkan vesikel optik dan mangkok optik untuk membentuk retina dan serta N. Optikus.
3. Mesodermmembentuk otot ekstra okuler.
EMBRYOLOGI MATA
vesicel optik menempel pada ektoderm permukaan
menginduksi pembentukan lensa
Pada janin 2,5 mm ( 2 minggu ) terbentuk plica neuralis membentuk tuba neuralis pada
minggu ke 3
Pada janin 9 mm (4 minggu)tuba neuralis membentuk Vesicel optik pada tiap sisi otak depan
Tahapan Perkembangan Embriologi Bola Mata
1. Tahap Vesikel Optik
Pada janin 5 mm (akhir mgg 4) vesikel optik berinvaginasi membentuk
mangkok optik
Tahapan Perkembangan Embriologi Bola Mata
2. Tahap Mangkok Optik
invaginasi
Membentuk lapisan pigmen & saraf retina
FISSURA CHOROIDEA(alur pada permukaan bawah vesicel optik)
FISSURA CHOROIDEA(alur pada permukaan bawah vesicel optik)
ARTERI HYALOIDEA(ARTERI CENTRALIS RETINAE)
ARTERI HYALOIDEA(ARTERI CENTRALIS RETINAE)
masuk ke dalammata
masuk ke dalammata
SERABUT SARAF MATA
mencapai daerah mata di otak
1. Palpebra & Apparatus Lacrimalis• Kuncup palpebra mulai terbentuk pada
janin 16 mm (6 minggu), menyatu pada janin 37 mm (8 minggu), kemudian memisah pada bulan ke 5.
2. Sclera & Otot Ekstra Okuler selesai pada janin 5 bulan.
3. Lensa Mataselesai pada bulan ke 7.4. Retina• Pada bulan ke 8 makula lebih tebal dari
bagian retina yang lain dan terjadi percekungan macula lutea
• Makula berkembang secara anatomis sampai berumur 6 bulan sesudah lahir
Embriologi Struktur Spesifik Mata
CORNEA
Dibentuk oleh :
SELAPIS EKTODERM PERMUKAAN
STROMA, bersambung dgn SCLERA
SELAPIS EPITHEL YANG MEMBATASI BILIK MATA DEPAN
CACAT LAHIR
KATARAK KONGENITAL
• Lensa mjd keruh selama kehidupan dalam rahim
• Riwayat ibu menderita Rubella pd kehamilan antara minggu 4-7
MICROPHTHALMIA• Mata terlalu kecil• Volume bola mata
berkurang sampai 2/3 keadaan normal
• Riwayat ibu dg infeksi Cytomegali virus & Toxoplasmosis
CACAT LAHIR
CACAT LAHIR
ANOPHTHALMIA• Bola mata (-)• Biasanya disertai cacat
berat pada tulang tengkorak
CACAT LAHIR
APHAKIA KONGENITAL• Lensa (-)
ANIRIDIA• Iris (-)
Gangguan induksi & pembentukan Jaringan pembentuk struktur tsb
CACAT LAHIR
CYCLOPIA• Mata tunggal
SYNOPHTHALMIA
• Mata menyatu
Hilangnya jaringan di garis tengah pada kehamilan minggu 19-20
Berhubungan dgcacat kepala (mis.Holoprosensefali)
CACAT LAHIR
CYCLOPIA• Mata tunggal
ANATOMI MATA
MATA (PENGLIHATAN)
Bulbus oculi (organum visus) terletak pdCavum orbitalis yang dibentuk oleh :
- Os frontalis- Os maxilla- Os zygomaticus- Os sphenoidalis- Os ethmoidalis- Os lacrimalis- Os palatinum
Dinding Medial Orbita : Proc. Orbitalis ossis frontalis Os lacrimale Lamina papyracea ossis
ethmoidalis Os sphenoidale
Atap Orbita : Proc. Orbitalis Ala Parva Ossis Sphenoidalis
Dinding Lateral : Ala Magna Ossis Sphenoidalis Proc.Frontalis Ossis Zygomatici Ala Parva Ossis Sphenoidalis
Dasar Orbita :Proc. Orbitalis Ossis Zygomatici
BATAS CAVUM ORBITA
PALPEBRAE
• Penutup bola mata• Palpebrae superior &
Palpebrae inferior membatasi Fissura palpebrae
• Diperkuat lempeng jaringan ikat : TARSUS SUPERIOR & TARSUS INFERIOR, dilekatkan ke tepi oleh LIG.PALPEBRAE LATERAL & MEDIAL
PALPEBRAE
GLANDULA TARSALES (MEIBOMIAN)
• Meluas sampai ke seluruh tinggi palpebrae
• Sekretnya mencegah airmata tumpah ke pinggir palpebrae
• Bermuara ke Limbus posterior
PALPEBRAE
OTOT-OTOT DI PALPEBRAE
• Besar-kecil fissura diatur oleh M. TARSALIS SUPERIOR & INFERIOR (otot polos)
• M. ORBICULARIS OCULI : palpebrae dapat bergerak menutup
• M. LEVATOR PALPEBRAE SUPERIOR : mengangkat palpebrae superior
PALPEBRAE
ORBITA
• CAVUM ORBITA, dilapisi periosteum, diisi jaringan lemak (corpus adiposum orbitae)
• Orbita juga memp. hub. erat dgn. Sinus Paranasalis bila ada infeksi sinus mudah pindah ke mata.
Foramen OpticumForamen Opticum
pd. Apex Orbita panjang : 4-10 mm merupakan saluran bulat dan dilalui a.Ophthalmica dan n.Opticus
Bola Mata
• Panjang ± 1 inch (24,5 mm)• Volume ± 8 cm3
• Mengisi separuh bag depan cavum orbitalis
• Di bag belakang tdpt lap.lemak dan otot
• 5/6 bag belakang (posterior segment) Segment sclera jar.fibrosa warna putih
• 1/6 bag depan transparanSegmen cornea
SCLERASCLERA
• Tdk transparan• Letaknya pd 5/6 bgn luar bola mata di
bgn belakang• Warna putih dan tdd jar.ikat• Tempat perlekatan otot otot bola mata• Tebal :
pada limbus : 0,6mm Dibelakang insertio mm Recti ± 0,3 mmTempat tembus n.Opticus: >1 mm
• Bgn depan dilapisi longgar oleh conjunctiva bulbi (putih)
• Kedepan berlanjut ke cornea perubahan (transisi) ini pada alur sclera berjalan pembluh darah circular Sinus Venosus Sclera (Canalis Schlemmi Lauthi)di bgn dalam dilapisi Ligamentum Pectinatum Iridis
SCLERASCLERA
• Di belakang ditembus n. opticus• Lapisan jaringan ikat disini memisah
lapisan serabut saraf satu sama lainmembentuk bidang perforasiLamina Cribrosa Sclerae, yg dilewati aa,vv, dan nn ciliares
SCLERASCLERA
• Bgn ini sgt tipis, warna coklat tua• Terdpt antara sclera dan retina
hampir kira kira 2/3 bgn dari uvea (bola mata)
• Warna tsb bisa lebih terang atau lbh gelap tergantung jlh pigmen di dalamnya
CHOROIDEA
• Di bgn belakang ada lobang bulat untuk lewatnya n.II mudah dikenal o/k hub dgn sclera longgar dgn perantaraan lamina supra choroid
• kecuali pada tempat masuk n.opticus dimana pemb.drh menembus sclerahub disini lebih erat
CHOROIDEA
APPARATUS LACRIMALISAPPARATUS LACRIMALIS
• Menjaga permukaan anterior mata mjd basah
• Terletak di angulus palpebrae lateralis
GLANDULA LACRIMALIS
PARS ORBITALIS
PARS PALPEBRALIS
Muara: Punctata lacrimalis Canalis lacrimalis Saccus lacrimalis Ductus naso lacrimalis
OTOT-OTOT MATAOTOT-OTOT MATA
N. III M. RECTUS SUPERIOR
M. RECTUS INFERIORN. III
N. III M. RECTUS MEDIALIS
M. RECTUS LATERALISN. VI
M. OBLIQUUS SUPERIOR
M. OBLIQUUS INFERIOR
N. IV
N. III
MATA BAGIAN DEPAN (SEGMEN ANTERIOR
UVEA ANTERIOR
Iris
Corpus cilliare
LENSA
Choroid
MATA BAGIAN DEPAN
CORNEA• Bentuk
cembung, bening• Sbg penampang
lensa
CAMERA OCULI ANTERIORTdpt AQUOS HUMOUR
IRIS• Melekat pada
CORPUS CILLIARE
• Kadar pigmen : mata coklat
• Kadar pigmen : mata biru / hijau
LENSATdd serabut-serabut
lensa yang terus dibentuk semasa hidupCORPUS CILLIAREAlat penggantung lensaMembentuk aquos
humor
• Transparan dan membtk bgn depan selaput luar bola mata
• Lebih tebal dari sclera: 0,9 mm pd.pusat dan 1,2mm pd. pinggir
• Permukaan depan ditutupi oleh lap. Stratum Epithelium dan akan berlanjut ke conjunctiva
• Permukaan belakang membtk. dinding depan camera oculi anterior
• Derajat lengkungan bervariasilebih lengkung pd org muda dan ke jurusan vertikal
CORNEA
Struktur Cornea dari muka ke belakang :1.Epithelium cornea2.Lamina elastica anterior (Bowmani)3.Substansia Propria4.Lamina Elastica Posterior 5.Mesothelium (di depan Camerae
anterioris)
CORNEA
Pembuluh darah :Pada foetus :capiller cornea meluas ke pusat Pada dewasa :cornea bebas pembuluh darah kecuali pada pinggir
CORNEA
•cekungan di permukaan retina•bagian paling lemah.
suatu bahan gelatin jernih dan avaskuler membentuk 2/3 dari volume dan berat bola mata.tdd air 99%sisanya kolagen & asam hialuronat memberi bentuk bola mata.
MATA BAGIAN BELAKANG (SEGMEN POSTERIOR
CORPUS VITREUS
CHOROID
RETINA
PAPIL SARAF OPTIK
Lapisan retina mulai dari bagian dalam
adalah sbb:1. Membran limitan interna2. lapisan serat syaraf3. lapisan sel ganglion4. Lapisan pleksiforom dalam5. Lapisan nukleus dalam sel bipolar6. lapisan pleksiforom luar7. Lapisan nukleus luar sel fotoreseptor8. Membran limitan eksterna9. Lapisan sel batang dan kerucut10. Lapisan pigmen epitelium retina.
RETINA
Ditengah retina bagian posterior terdapar makula lutea di tengahnya ada cekungan yang disebut fovea Pada fovea ini fotoreseptornya hanya sel kerucut saja. Fovea sepenuhnya diperdarahi oleh coriokapiler coroid Semakin ke perifer sel batang dan kerucut akan bertambah.
RETINA
VASKULARISASI
• Berasal dari ARTERI OPHTHALMICA
• Fungsi :Suplai darahMempertahankan Tekanan
Intra Okuler & tegangan bola mata
• Mempunyai 2 sistem yang berbeda :
ARTERI CILLIARESARTERI CENTRALIS RETINA
VASKULARISASI
ARTERI CILLIARES POSTERIOR LONGUS
ARTERI CILLIARES POSTERIOR BREVIS
ARTERI CILLIARES ANTERIOR
ARTERI CENTRALIS RETINA
FUNDUS (MATA BAGIAN BELAKANG)