EMBRIOLOGI KEPALADr. Haris Budi Widodo
Cranium
berasal dari jaringan mesencym sekeliling bukal otak, terdiri
dari neurocranium dan viscerocranium. Tulang-tulang neurocranium
secara osteogenesis enchondralis dinamakan chondro neurocranium.
Sedangkan bagian dari neurocranium yang tumbuh dengan osteogenesis
desmalis dinamakan membranosa neurocranium.
Tulang-tulang
viscerocranium yang tumbuh secara osteogenesis enchondralis
dinamakan chondro viscerocranium, sedangkan yang tumbuh secara
osteogenesis desmalis dinamakan membranosa viscerocranium. Yang
termasuk chondroneurocranium adalah: 1.Os occipital 2.Os
sphenoidale 3.Os ethmoidale 4.Pars petrosa dan mastoidea os
temporalis 5.Os paarietale 6.Os frontale
Membranosa
neurocranium terjadi pada fontalella-fontalella yaitu jaringan
ikat di antara kartilago-kartilago neurocranium, dengan adanya
osifikasi fontanella akan menjadi tulang dan batas tulang yang satu
dengan yang lain sebagai sutura.
Chondro
viscerocranium merupakan tiga cartilage pertama arcus
bronchialis yang kemudian mengalami ossifikasi. 1)Arcus cartilage I
(Meckels cartilage) menjadi mandibula (sebagian maleus dan incus)
2)Arcus cartilage II (Reicherts cartilage) menjadi stapes,
processus styloideus, cornu minus dan corpus hyoideus bagian atas.
3)Arcus cartilage III menjadi cornu majus dan corpus hyoideum
bagian bawah.
Yang
termasuk membranosa viscerocranium adalah: 1)Premaxillare 2)Os
maxillare 3)Os zygomaticum 4)Pars squamosa os temporalis yang
kemudian menjadi bagian dari neurocranium 5)Sebagian mandibula 6)Os
nasale.
APPARATUS BRANCHIALIS Terdiri dari 1. Arcus branchialis: arcus
visceralis = arcus pharyngealis Adalah tonjolan yang melengkung
miring dari dorsocranial ke ventrocaudal pada daerah kepala dan
leher yang mulai terlihat pada minggu ke-4 setelah pembuahan.
Berderet dari cranial ke caudal, sejumlah enam pasang, tetapi arcus
branchialis yang ke-5 dan ke-6 kecil dan mengalami rudimentasi.
2. Sulcus branchialis Adalah alur di antara arcus branchialis
yang berurutan (misalnya antara arcus branchialis pertama dan kedua
terdapat sulcus branchialis pertama).
3. Saccus branchialis Adalah kantung dari enteron (foregut) yang
terdapat pada arcus branchialis
4. Membrana branchialis Adalah lapisan tipis yang terletak
antara sulcus branchialis dan saccus branchialis.
Arcus branchialis Merupakan jaringan penyokong dinding lateral
dari foregut (usus depan) = pharynx primitive. Usus depan
dipisahkan oleh stomadium (oris primitive) oleh membrane
oropharyngea. Arcus branchialis merupakan jaringan mesoderm dari
luar ditutup oleh ectoderm dan dari dalam oleh entoderm, yang
didalamnya mengandung: 1)Arteri 2)Cartilage 3)Otot 4)Saraf
Bangunan yang berasal dari arcus branchialis dan inervasinya
Arcus Branchialis
Saraf
Otot-otot
Struktur Ligamentu skeletal m Lig. Malleoli anterior Lig.
Sphenoiman dibulare
I NCV (mandibulari s)
1. Otot Mandibula mastikasi Maxilla 2. Mylohyoideus Malleus 3.
Venter Incus anterior m. digastricus 4. M. tensor tympani 5. M
tensor palatini
II (hyoid)
N. C VII 1. Otot-otot Cornu majus Ligamen ekspresi mukadan
corpus stylohyoideu 2. M. stapedius hyoideum m 3. M. bag luar
stylohyoideus 4. Venter posterior m. digastricus
III
N. Cranialis IX
m. stylophar yngealis dan otot bag atas pharinx
Cornu mayus dan corpus hyoideu m bag bawah
IV/V/VI
N. C V
Otot Carilago pharynx thyroidea, dan larynx Cartilago
Arytenoidea C artilago Corniculata Cartilago Cuneiforme.
Otot-otot
yang lain seperti otot lidah (ekstrinsik dan intrinsik) dan m.
geniohyoideus dan m infrahyoideus berasal dari myotom occipital,
sedangkan otot-otot leher yang lain berasal dari myotom daerah
cervical.
SULCUS BRANCHIALIS Sulcus branchialis I akan menjadi meatus
acusticus externus dan membrana branchialis I menjadi membrana
tymphani. Sulcus branchialis ke II, ke III, ke IV akan menjadi
sinus cervicales, yang kemudian menjadi vesicular cervicales dan
akhirnya menghilang.
SACCUS BRANCHIALIS Saccus branchialis I akan memanjang menjadi
recessus tubotympanicus yang akhirnya menjadi cavitas tymphani,
antrum mastoideum, dan canalis tuba auditiva (pharyngotymphanica).
Saccus branchialis II akan menjadi fossa tonsillaris, sedangkan
epithel saccus ini menjadi epithelium cripta tonsilaris. Tonsilla
palatina berasal dari mecenchym di sekitar crypta tonsilaris
tersebut.
Saccus
branchialis III akan memanjang sebagai saluran ke caudoventral
dan saluran tersebut mengalami degenerasi, sedangkan epithelium
pada ujung saluran tersebut bmenjadi glandula parathyroidea
inferior (parathyroid III) dan menjadi tymus.
Saccus
branchialis IV seperi juga pada saccus branchialis III memanjang
sebagai saluran, salurannya degenerasi epithel pada ujungnya
menjadi glandula parathyroidea superior (parathyroid IV) dan
ultimobranchial body yang akan berfungsi dengan glandula thyroidea
sebagai sel-sel parafoliculair (sel C) yang membuat
thyrocalsitonin. Saccus branchialis V pada manusia mengalami
rudimentasi.
