Upload
vanthien
View
219
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
LABORATORIUM INSTRUKSIONAL
TEKNIK PANGAN/TEKNIK BIOENERGI & KEMURGI
MODUL HIDROLISIS PATI (HIP)
1. Latar Belakang
Senyawa pati merupakan salah satu komponen penting dalam beberapa tumbuhan,
seperti jagung, kentang, beras, sorgum, gandum, dan singkong. Pati adalah polimer
glukosa yang dihubungkan dengan ikatan glukosidik alfa-1,4 dan alfa-1,6. Enzim amilase
merupakan enzim yang digunakan untuk memecah ikatan polimer dalam pati, termasuk
dalam sistem pencernaan manusia. Alfa-amilase merupakan salah satu tipe enzim amilase
alami yang bekerja dengan memecah pati menjadi molekul lebih kecil yang terdiri dari
dua atau tiga unit glukosa.
Pati pada umumnya tidak terlarut dalam air pada temperatur ruang. Granul pati relatif
tahan terhadap penetrasi oleh air dan enzim hidrolisis akibat pembentukan ikatan
hidrogen pada molekul yang sama dan dengan molekul lainnya. Namun, ikatan hidrogen
tersebut akan melemah pada saat temperatur meningkat. Jika suspensi pati dipanaskan,
ikatan hidrogen akan melemah, air akan terserap ke dalam granul pati, dan proses
gelatinisasi akan terjadi.
2. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah menentukan hubungan antara parameter percobaan dengan
proses hidrolisis pati.
3. Prosedur Kerja
Siapkan larutan pati yang akan digunakan sebagai sampel. Tambahkan enzim amilase
pada sampel, kemudian lakukan reaksi hidrolisis pati pada kondisi operasi yang sudah
ditentukan. Reaksi hidrolisis dapat dihentikan dengan menambahkan larutan HCl. Analisis
hasil dengan menggunakan menambahkan reagen iodin dan amati perubahan warna
dengan bantuan spektrophotometer (620 nm). Viskositas sampel dapat diuji dengan
menggunakan viskometer.