46
Lampiran 1 Upaya Guru untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Kompetensi Dasar Soal Cerita ke dalam Kalimat Matematika yang Berhubungan dengan Penjumlahan dengan Metode Problem solving di Kelas III SD Negeri Sawangan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada Semester 2 Tahun 2011/2012. A. Identifikasi Masalah Prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 dalam pembelajaran matematika tentang ‘soal cerita rendah’ rendah yaitu hanya 8 siswa (22,8%) dari 29 siswa yang mendapatkan nilai 7,5 ke atas atau yang mengalami belajar untas, sedangkan 21 siswa (72,4%) sisanya mendapatkan nilai di bawah 7,5 atau belum mengalami belanjar tuntas. Untuk mengetahui secara rinci reflektif diri dengan menjawab sejumlah pertanyaan reflektif. Pertanyaan yang dimaksud antara lain : 1. Bagaimana perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran? 2. Bagaimana ketertiban siswa dalam mengikuti pelajaran? 3. Bagaimana kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan guru? 4. Apakah siswa berani bertanya bila ada kesulitan? 5. Bagaimana kesungguhan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan? 6. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika? 7. Bagaimana kemampuan siswa dala menyelesaikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita? 8. Bagaimana hasil ulangan siswa? Dari jawaban atas pertanyaan reflektif tersebut diketahui berbagai kekurangan siswa dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran : 1) Siswa sering melihat keluar kelas dan kurang memperhatikan pelajaran 2) Siswa sering keluarelas dan gaduh 3) Siswa kurang berani menjawab pertanyaan-pertanyaan guru 4) Siswa tidak berani bertanya bila ada materi yang belum diketahui 5) Masih banyak siswa yang salah dalam mengerjakan soal-soal latihan

Lampiran 1 Upaya Guru untuk Meningkatkan Hasil ......soal-soal latihan. B. Analisa Masalah Dari berbagai kekurangan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika di atas diketahui

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Lampiran 1 Upaya Guru untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika

    Kompetensi Dasar Soal Cerita ke dalam Kalimat Matematika yang

    Berhubungan dengan Penjumlahan dengan Metode Problem solving di Kelas

    III SD Negeri Sawangan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada

    Semester 2 Tahun 2011/2012.

    A. Identifikasi Masalah Prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 dalam

    pembelajaran matematika tentang ‘soal cerita rendah’ rendah yaitu hanya

    8 siswa (22,8%) dari 29 siswa yang mendapatkan nilai 7,5 ke atas atau yang

    mengalami belajar untas, sedangkan 21 siswa (72,4%) sisanya mendapatkan

    nilai di bawah 7,5 atau belum mengalami belanjar tuntas. Untuk mengetahui

    secara rinci reflektif diri dengan menjawab sejumlah pertanyaan reflektif.

    Pertanyaan yang dimaksud antara lain :

    1. Bagaimana perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran?

    2. Bagaimana ketertiban siswa dalam mengikuti pelajaran?

    3. Bagaimana kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

    guru?

    4. Apakah siswa berani bertanya bila ada kesulitan?

    5. Bagaimana kesungguhan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan?

    6. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita ke dalam

    kalimat matematika?

    7. Bagaimana kemampuan siswa dala menyelesaikan operasi hitung dalam

    menyelesaikan soal cerita?

    8. Bagaimana hasil ulangan siswa?

    Dari jawaban atas pertanyaan reflektif tersebut diketahui berbagai

    kekurangan siswa dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran :

    1) Siswa sering melihat keluar kelas dan kurang memperhatikan pelajaran

    2) Siswa sering keluarelas dan gaduh

    3) Siswa kurang berani menjawab pertanyaan-pertanyaan guru

    4) Siswa tidak berani bertanya bila ada materi yang belum diketahui

    5) Masih banyak siswa yang salah dalam mengerjakan soal-soal latihan

  • 6) Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    7) Siswa masih belum lancar dalam menyelesaikan operasi hitung dalam

    menyelesaikan soal cerita

    8) Hasil ulangan siswa rendah

    Dari jawaban di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa

    rendah. Indokator pokok rendahnya prestasi belajar adalah hasil ulangan siswa

    rendah. Kerendahan prestasi belajar ini terkait pula dengan perilaku siswa

    dalam proses pembelajaran, yaitu siswa sering keluar masuk kelas dan kurang

    memperhatikan pelajaran. Siswa kurang berani menjawab pertanyaan guru dan

    tidak berani bertanya bila ada kesulitan. Siswa masih mengalami kesulitan

    dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika. Siswa belum lancar

    dalam menyelesaikan operasi hitung dan banyak yang salam dalam

    menyelesaikan operasi hitung dan banyak yang salah dalam mengerjakan

    soal-soal latihan.

    B. Analisa Masalah Dari berbagai kekurangan yang dialami siswa dalam pembelajaran

    matematika di atas diketahui bahwa proses pembelajaran metematika pokok

    bahasan cerita di kelas III SD Negeri Sawangan 01 belum efektif. Untuk

    mengetahui secera rinci sebab-sebab belum berhasilnya siswa tersebut,

    Peneliti melakukan reflektif berkenaan dengan proses pembelajaran yang telah

    berlangsung. Dalam reflektif ini Peneliti berusaha menjawab beberapa

    pertanyaan sebagai berikut :

    1. Apakah guru membahas materi terlalu cepat?

    2. Apakah bahasa guru mudah dipahami siswa?

    3. Apakah guru memanfaatkan alat peraga secara memadai?

    4. Apakah guru mengaktifkan siswa dalam membahas materi?

    5. Apakah guru memberikan contoh-conoh soal dan penyelesaiannya secara

    memadai?

    6. Apakah guru menyediakan buku sumber untuk siswa?

    7. Apakah guru memberikan pekerjaan rumah (PR)?

  • Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan reflektif tersebut diketahui aspek-

    aspek pelaksanaan pembelajaran yang kurang efektif yang menyebabkan

    kekurangberhasilan siswa. Proses pembelajaran kurang efektif karena :

    1) Guru Membahas materi terlalu cepat

    2) Bahasa guru masih sulit dipahami siswa

    3) Guru kurang memanfaatkan alat peraga

    4) Guru tidak mengaktifkan siswa pada saat membahas konsep yang

    dipelajari

    5) Guru kurang memberikan contoh-contoh penyelesaian soal cerita

    6) Guru kurang memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal

    latihan

    7) Guru tidak menyediakan buku sumber untuk dibaca siswa

    8) Guru tidak memberikan pekerjaan rumah

    Secara singkat, dapat dikatakan bahwa kekurangberhasilan siswa

    disebabkan oleh proses pembelajaran yang belum efektif. Kekurangefektifan

    ini tampak dalam bahasa guru masih sulit dipahami siswa dan guru membahas

    materi terlalu cepat. Guru tidak menyediakan buku sumber bagi siswa dan

    kurang memanfaatkan alat peraga. Guru kurang mengaktifkan siswa dalam

    membahas konsep yang dipelajari. Guru kurang memberikan contoh

    penyelesaian soal cerita dan kurang memberikan latihan berupa soal-soal

    pelatihan serta kurang memberikan pekerjaan rumah.

    C. Perumusan Masalah Berdasarkan sebab-sebab kekurangefektifan pembelajaran di atas,

    untuk membatu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 supaya mengetahui

    materi dengan baik Peneliti menuliskan masalah perbaikan “Upaya-upaya

    apakah yang ditempuh guru untuk membantu siswa kelas III SD Negeri

    Sawangan 01 dalam pembelajaran matematika pokok bahasa ‘Soal

    Cerita’ supaya siswa dapat menguasai materi dengan baik?”.

  • D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan sebab-sebab kekurangefektifan pembelajaran diatas,

    untuk membantu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 mencaai prestasi

    belajar yang baik, Peneliti merumuskan hipotesis tindakan perbaikan

    pembelajaran sebagai berikut.

    “Bila dalam proses pembelajaran matematika pokok bahasa soal cerita, guru

    membagikan kopian materi yang dipelajari dari buku sumber, menyediakan

    alat peraga untuk memperjelas soal cerita, menjelaskan langkah-langkah

    penyelesaian soal cerita, menugaskan murid untuk mendemonstrasikan soal

    cerita penambahan dan pengurangan, mengadakan tanya jawab tentang

    pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika, mengadakan tanya jawab

    untuk mengerjakan contoh-contoh soal cerita, menanyakan materi pelajaran

    yang belum diketahui, memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan

    kemudian dibahas bersama dan memberikan pekerjaan rumah, siswa kelas III

    SD Negeri Sawangan 01 akan menguasai materi dengan baik”.

    E. Skenario Perbaikan Pembelajaran Berdasarkan hipotesis tindakan perbaikan pembelajaran matematika di

    atas, untuk membantu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 mencapai

    prestasi yang baik. Peneliti merumuskan tindakan-tindakan (skenario)

    perbaikan pembelajaran sebagai berikut.

    1. Guru membagikan kopian materi yang dipelajari dari buku sumber

    2. Guru menyediakan alat peraga untuk memperjelas soal cerita, seperti

    kelereng dan kerikil

    3. Guru menjelaskan langkah-langkah penyelesaian soal cerita

    4. Guru menugaskan murid untuk mendemonstrasikan soal cerita

    penambahan dan pengurangan

    5. Guru mengadakan tanya jawab tentang mengubah soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    6. Guru mengadakan tanya jawab untuk menyelesaikan operasi hitung soal

    cerita

  • 7. Guru mengadakan tanya jawab untuk mengerjakan contoh-contoh soal

    cerita

    8. Guru meminta siswa menanyakan materi pelajaran yang belum dikuasai

    9. Guru memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan kemudian dibahas

    bersama

    10. Guru memberikan pekerjaan rumah

    Batang, 19 Maret 2012

    Mengetahui

    Supervisor

    PETRA KRISTI MULYANI, M.Ed

    Mahasiswa

    SAMIJO NIM. 262010777

  • Lampiran 2 RPP Siklus I

    RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Siklus I

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas / Semester : III/II

    Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan)

    I. Standar Kompetensi Siswa menyelesaikan masalah yang melibatkan soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan penjumlahan

    II. Kompetensi Dasar

    Siswa dapat melakukan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan

    III. Indikator

    Siswa menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan.

    IV. Tujuan Pembelajaran a). Mendorong siswa lebih berani menjawab pertanyaan guru

    b). Mendorong siswa untuk berani bertanya kepada guru mengenai materi

    yang belum diketahui

    c). Melatih siswa untuk makin terampil mengubah soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    d). Melatih siswa untuk makin terampil menyelesaikan soal cerita ke dalam

    kalimat matematika

    V. Metode : Problem solving

    VI. Langkah Pembelajaran

    1. Pra KBM a. Guru mengabsen siswa

    b. Menyiapkan buku sumber

  • 2. Kegiatan Awal a). Informasi

    Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menyelesaikan soal

    cerita kedalam kalimat matematika.

    b). Motivasi

    Menyampaikan pengertian pentingnya menyelesaikan soal cerita

    kedalam kalimat matematika.

    c). Apersepsi

    Melakukan tanya jawab mengenai pengalaman siswa memanfaatkan

    operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari.

    a. Budi mempunyai 180 kelerang

    Membeli lagi 120 kelereng

    Berapa jumlah kelereng Budi sekarang?

    b. Ani mempunyai 200 duku

    Membeli lagi 150 duku

    Berapa jumlah duku Ani?

    d). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan

    yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

    3. Kegiatan Inti

    a. Pertemuan I 1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang

    urutan-urutan mengerjakan soal cerita yang ditulis pada beberapa

    penyelesaian mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika

    dan guru menulis jawaban siswa pada papan tulis.

    Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang diketahui

    dalam soal penjumlahan dan apa yang ditanyakan, kemudian

    bagaimana jawabannya.

    Guru menuliskan jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan :

    Diketahui : ……………………..

    Ditanyakan : ……………………..

    Dijawab : ……………………..

  • 2. Secara klasikal siswa dan guru melakukan demonstrasi mengenai

    pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika.

    Kakak membeli 200 duku

    Membeli lagi 150 duku

    Berapa jumlah duku kakak?

    Pemecahan

    Diketahui :

    Duku : 200

    Membeli lagi : 150

    Ditanya : jumlah duku kakak?

    Penyelesaian

    Karena kakak membeli lagi

    Maka duku bertambah yaitu 200 + 150 = 350

    Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah

    3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab mengenai

    pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika.

    1). Ari mempunyai kelereng 180 butir

    Ia diberi kakanya 120 butir

    Jumlah kelereng Ari sekarang adalah …..

    2). Ida mempunyai koin 230 butir

    Ia membeli lagi 190 biji

    Koin milik Ida jumlahnya adalah .....

    b. Pertemuan 2 Guru membagi murid menjadi 4 kaleompok. Secara berkelompok 4

    orang siswa mengerjakan soal-soal latihan dengan media lembar kerja

    siswa (LKS).

    Selesaikan soal cerita berikut ini !

    1. Ayam paman 320 ekor

    Membeli 120 ekor

  • Berapa jumlah ayam paman?

    2. Wati mempunyai 130 karet gelang

    Ibu memberinya 90 karet gelang

    Berapa jumlah karet gelang Wati?

    3. Boneka Tuti ada 110 buah

    Paman membawakan 80 buah boneka

    Berapa jumlah boneka Tuti?

    4. Ibu membeli manggis 75 buah

    Membeli lagi 50 buah

    Berapa jumlah manggis Ibu?

    4. Kegiatan Akhir a. Secara individu, siswa mengerjakan tes formatif.

    b. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

    VII. Sarana dan Sumber Belajar a). Sarana : kelereng, buah duku, moil, motor, kerbau, sapi, ayam, burung,

    beberan dan LKS.

    b). Sumber :

    • Modul silabus KTSP Kelas III SD/MI hal. 19. BNSP. 2008.

    • Djaelani.Haryono. Matematika Kelas III SD (hal.142-143).2008.

    Penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    • Terampil Matematika Kelas III hal. 18-21. Rudoko. Yudistira.

    • Gemar belajar matematika 3 untuk SD Kelas III. Aneka Ilmu, hal.

    47-49. Cetakan : III/2006.

    VIII. Evaluasi A. Prosedur

    a). Tes awal : tidak ada.

    b). Proses : memberikan pertanyaan balikan pada akhir pembahasan

    setiap butir materi dan mengamati keaktifan siswa pada waktu

    diskusi.

  • c). Akhir : tes formatif

    B. Jenis tes : tertulis

    C. Bentuk tes : uraian

    D. Alat tulis : 1. Soal Tes

    2. Kunci Jawaban

    3. Norma Penilaian

    1) Soal Tes

    1. Pak Edwin memiliki 8 ekor sapi dan 15 ekor ayam.

    Berapakah jumlah semua kaki sapi dan ayam?

    2. Pak Toni memiliki 15 ekor kerbau dan 15 ekor burung merpati.

    Berapa jumlah semua kaki kerabau dan burung merpati?

    3. Satu minggu ada 7 hari dan 1 bulan ada 30 hari.

    Berapakah jumlah hari dalam 10 minggu dan 2 bulan?

    4. Ibu Mina memiliki 10 bungkus krupuk udang masing-masing

    bungkus berisi 10 biji dan memiliki 11 bungkus kerupuk tengiri

    masing-masing berisi 8 biji.

    Berapa jumlah krupuk udang dan krupuk tengiri?

    5. Di garasi ada 11 mobil sedan dan 12 buah motor.

    Berapa jumlah roda mobil sedan dan motor?

    2) Kunci Jawaban

    a. Diketahui : 8 ekor sapi dan 15 ekor ayam

    Ditanya : jumlah semua kaki?

    Jawab : banyak kaki sapi : 8 x 4 = 32

    banyak kaki ayam : 15 x 2 = 30

    jadi, jumlah kaki : 32 + 30 = 62

    b. Diketahui : 15 ekor kerau dan 15 ekor burung merpati

    Ditanya : jumlah semua kaki?

    Jawab : banyak kaki kerbau : 15 x 4 = 60

    banyak kaki kaki burung merpati : 15 x 2 = 30

    jadi, jumlah semua kaki : 60 + 30 = 90

  • c. Diketahui : 10 minggu dan 2 bulan

    Ditanya : berapa jumlah hari dalam 10 minggu dan 2 bulan?

    Jawab : banyak hari dalam 10 minggu : 10 x 7 = 70 hari

    banyak hari dalam 2 bulan : 30 x 2 = 60 hari

    jadi, jumlah hari : 70 hari + 60 hari = 130 hari

    d. Diketahui : 10 bungkus krupuk udang masing-masing berisi 10

    biji dan 11 bungkus krupuk tengiri masing-masing

    berisi 8 biji.

    Ditanya : jumlah semua krupuk?

    Jawab : 10 x 10 = 100 biji

    11 x 8 = 88 biji

    jadi, jumlah semua krupu : 100 + 88 = 188 biji

    e. Diketahui : 11 mobil dan 12 buah motor

    Ditanya : jumlah semua roda?

    Jawab : banyak roda mobil : 11 x 4 = 44 buah

    banyak roda motor : 12 x 2 = 24 buah

    jadi, jumlah semua roda : 32 + 30 = 62 buah

    3) Norma Penilaian

    Tiap soal dijawab benar mendapat skor 5

    Skor maksimal = 5 x 4 = 20

    Nilai = skor yang diperoleh x 100 20

    Batang, 17 Maret 2012

    Mengetahui

    Kepala SDN Sawangan 01

    SRI WINARTI, SPD. NIP. 196308111993032003

    Mahasiswa

    SAMIJO NIM. 262010777

  • Lampiran 3 Lembar Observasi PKP

    LEMBAR OBSERVASI PKP

    Mata Pelajaran : Matematika

    Nama Sekolah/Kelas : SD Negeri Sawangan 01 / III

    Kompetensi Dasar/Pokok Bahasa : Menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan

    penjumlahan

    Sub-kompetensi/Pokok Bahasan :

    Hari/Tanggal : Rabu/17 Maret 2012

    Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d 08.10 WIB

    Nama Guru Peneliti : Samijo

    Nama Teman Sejawat : Mulayanto, S.Pd

    Fokus Observasi :

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pegaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    4. Pengaktifan siswa dalam latihan

    5. Pemanfaatan alat peraga

    REKAMAN DATA

    No Pukul Aktivitas Pembelajaran Rincian Aktivitas Pembelajaran

    1 07.00 – 07.05 Pemahaman

    Masalah

    - Guru mengkondisikan siswa untuk

    siap menerima pelajaran, siswa

    ditanyai mengenai “siapa yang di

    rumah mempunyai kelereng?”

  • Semua anak laki-laki menjawab,

    “saya mempunyai kelereng, Pak”.

    Tapi anak perempuan menjawab,

    “saya tidak punya kelereng, Pak”.

    Jadi tidak semua anak kelas III

    mempunyai kelereng.

    2 07.05 – 07.20 Tanya Jawab

    Guru mengadakan tanya jawab

    tentang urutan-urutan mengerjakan

    soal-soal cerita yang ditulis pada

    beberan, guru menulis jawaban siswa

    pada papan tulis. Guru menanyakan

    kepada siswa mengenai apa yang

    diketahui dalam soal penjumlahan,

    guru menulis jawaban siswa pada

    papan tulis dengan urutan diketahui,

    ditanyakan dan di jawab.

    3 07.20 – 07.28 Penyelesaian

    Masalah

    4 siswa maju melakukan demonstrasi

    mengenai pengubahan soal cerita

    kedalam kalimat matematika. Kakak

    membeli 200 duku, membeli lagi 150

    duku, berapa jumlah duku kakak?

    Pemecahan : Diketahui : duku kakak?

    Penyelesaian : karena kakak membeli

    lagi maka duku bertambah yaitu 200

    + 150 = 350 Jadi semua duku kakak

    sekarang ada 350 buah.

    4 07.28 – 07.45 Menyelesaikan

    masalah

    Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

    untuk mengerjakan soal-soal latihan

    dengan media lembar kerja siswa

    (LKS). Siswa mengerjakan kerja

    kelompok.

    5 09.45-10.10 Pemberian Secara individu siswa mengerjakan

  • Tugas tes formatif, mengubah soal cerita ke

    dalam kalimat matematika.

    Sawangan, 17 Maret 2012

    Mengetahui,

    Kepala SDN Sawangan 01

    SRI WINARTI, SPD. NIP. 196308111993032003

    Teman Sejawat

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

  • Lampiran 4 Lembar Penilaian Pelaksanaan Aktivitas Perbaikan Pembelajaran (PKP)

    LEMBAR PENILAIAN

    PELAKSANAAN AKTIVITAS PERBAIKAN PEMBELAJARAN (PKP)

    Guru PTK : Samijo

    Pengamat : Mulyanto, S.Pd.

    Sekolah : SD Negeri Sawangan 01

    Hari,tanggal, pukul : Rabu,17 Maret 2012, 07.00

    No Variabel

    Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pembelajaran

    Nilai

    1 2 3 4 5

    1 Pemberian apersepsi yang menarik √

    2 Pengaktifan siswa dalam tanya jawab √

    3 Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok √

    4 Pengaktifan siswa dalam latihan √

    5 Pemanfaatan alat peraga √

    Jumlah 2 3

    Nilai rata-rata 3,6

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

    Guru PTK

    SAMIJO NIM. 262010777

    Sawangan, 17 Maret 2012

    Pegamat

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

  • Lampiran 5 Laporan PKP Per Siklus

    Laporan PKP Per Siklus

    REVIEW HASIL OBSERVASI PRATIK PKP

    Guru PTK : Samijo

    Pengamat : Mulyanto, S.Pd

    Sekolah : SD Negeri Sawangan 01

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kompetensi Dasar/Pokok Bahasan : Mengubah soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan

    penjumlahan

    Hari,Tanggal, pukul : Rabu,14 Maret 2012

    I. Fokus (Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pemelajaran)

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    4. Pengaktifan siswa dalam latihan

    5. Pemanfaatan alat peraga

    II. Diskripsi Kemunculan Fokus

    1. Pemberian Apersepsi

    Guru menanyakan kepada siswa menfaat operasi hitung dalam kehidupan

    sehari-hari

    2. Pemberian Penjelasan

    Guru menjelaskan materi urutan-urutan mengerjakan soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    3. Pelaksanaan Tanya Jawab

    Guru mengadakan tanya jawab, mengenai pengubahan soal secita kedalam

    kalimat matematika

  • 4. Pemanfaatan Media Pembelajaran

    Guru menggunakan media kelereng, buah-buahan, sambil mengadakan

    tanya jawab cara mengubah soal cerita dengan urutan-urutan

    pengerjaannya kedalam kalimat matematika dimaksudkan agar siswa lebih

    mudah memahami materi pembelajaran soal cerita

    5. Guru memberikan motivasi pujian, pintar, bagus kamu, pada saat siswa

    menjawab petanyaan dan memberi bimbingan bagi siswa yang belum

    menguasai pembelajaran.

    III. Fokus Observasi Yang Telah Baik

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    IV. Fokus Observasi Yang Belum Baik

    1. Pengaktifan siswa dalamlatihan

    2. Pemanfaatan alat peraga

    V. Fokus Perbaikan Berikutnya

    1. Pengaktifan siswa dalam latihan

    2. Pemanfaatan alat peraga

    Sawangan, 14 Maret 2012

    Guru PTK

    SAMIJO NIM. 262010777

  • Lampiran 6 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus II

    RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Siklus II

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas / Semester : III/II

    Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan)

    I. Standar Kompetensi Siswa menyelesaikan masalah yang melibatkan soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan penjumlahan.

    II. Kompetensi Dasar

    Siswa dapat melakukan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan.

    III. Indikator

    Siswa menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan.

    IV. Tujuan Pembelajaran

    1. Mendorong siswa lebih berani menjawab pertanyaan guru

    2. Mendorong siswa untuk berani bertanya kepada guru mengenai materi

    yang belum diketahui

    3. Melatih siswa untuk makin terampil mengubah soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    4. Melatih siswa untuk makin terampil menyelesaikan soal cerita ke dalam

    kalimat matematika

    V. Metode : Problem solving

    VI. Langkah Pembelajaran 1. Pra KBM

    a. Guru mengabsen siswa.

    b. Menyiapkan buku sumber.

  • 2. Kegiatan Awal a). Melakukan tanya jawab mengenai pengalaman siswa memanfaatkan

    operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari.

    a. Budi mempunyai 180 kelerang

    Membeli lagi 120 kelereng

    Berapa jumlah kelereng Budi sekarang?

    b. Ani mempunyai 200 duku

    Membeli lagi 150 duku

    Berapa jumlah duku Ani?

    b). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan

    yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

    3. Kegiatan Inti

    a. Pertemuan I 1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang

    urutan-urutan mengerjakan soal cerita yang ditulis pada beberapa

    dan guru menulis jawaban siswa pada papan tulis (15 menit).

    Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang dikatehui

    dalam soal penjumlahan dan apa yang ditanyakan, kemudian

    bagaimana jawabannya.

    Guru menuliskan jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan :

    Diketahui : ……………………..

    Ditanyakan : ……………………..

    Dijawab : …………………….. 2. Secara klasikal siswa dan guru melakukan demonstrasi mengenai

    pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika (8 menit).

    Kakak membeli 200 duku

    Membeli lagi 150 duku

    Berapa jumlah duku kakak?

    Pemecahan

    Diketahui :

    Duku : 200

  • Membeli lagi : 150

    Ditanya : jumlah duku kakak?

    Penyelesaian

    Karena kakak membeli lagi

    Maka duku bertambah yaitu 200 + 150 = 350

    Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah

    3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab

    mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika.

    a. Ari mempunyai kelereng 180 butir

    Ia diberi kakanya 120 butir

    Jumlah kelereng Ari sekarang adalah …..

    b. Ida mempunyai koin 230 butir

    Ia membeli lagi 190 biji

    Koin milik Ida jumlanya adalah .....

    b. Pertemuan II 1. Secara berkelompok 4 orang siswa mengerjakan soal-soal latihan

    dengan media lembar kerja siswa (LKS).

    Selesaikan soal cerita berikut ini !

    a. Ayam paman 132 ekor

    Membeli 68 ekor

    Berapa jumlah ayam paman?

    b. Wati mempunyai 130 karet gelang

    Ibu memberinya 70 karet gelang

    Berapa jumlah karet gelang Wati?

    c. Boneka Tuti ada 90 buah

    Paman membawakan 60 buah boneka

    Berapa jumlah boneka Tuti?

    d. Ibu membeli manggis 150 buah

    Membeli lagi 100 buah

    Berapa jumlah manggis Ibu?

  • C. Kegiatan Akhir

    1. Secara individu, siswa mengerjakan tes formatif.

    2. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

    VII. Sarana dan Sumber Belajar 1. Saran : kelereng, buah duku, beberan dan LKS

    2. Sumber :

    Djaelani.Haryono.Matematika Kelas III SD (hal.142-143).2008.Penerbit:

    Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    VIII. Evaluasi A. Prosedur

    1) Tes awal : tidak ada

    2) Proses : memberikan pertanyaan balikan pada akhir pembahasan

    setiap butir materi dan mengamati keaktifan siswa pada waktu

    diskusi.

    3) Akhir : tes formatif

    B. Jenis tes : tertulis

    C. Bentuk tes : uraian

    D. Alat tulis : 1. Soal Tes

    2. Kunci Jawaban

    3. Norma Penilaian

    1) Soal Tes

    a. Udi mempunyai 5 kotak kelereng yang masing-masing kotak

    berisi 40 butir kelereng dan mempunyai 6 kotak kelereng yang

    masing-masing berisi 30 butir kelereng.

    Berapa jumlah seluruh kelerengnya?

    b. Ani mempunyai 5 dus buku yang masing-masing dus berisi 36

    buah dan membeli lagi 4 dus buku yang masing-masing berisi 30

    buah.

    Berapa jumlah buku Ani seluruhnya?

  • c. Bibi membeli 25 ekor sapi dan 15 ekor kerbau.

    Berapa jumlah kaki sapi dan kaki kerbau?

    d. Bibi memberli 5 kotak telur bebek dan 6 kotak telur ayam yang

    masing-masing kotak berisi 36 butir.

    Berapa butir jumlah telur seluruhnya? e. Paman memiliki 135 ekor ayam dan memiliki 100 ekor itik.

    Berapa jumlah kaki ayam dan kaki itik seluruhnya?

    2) Kunci Jawaban

    a). Diketahui : 5 kotak kelereng masing-masing berisi 40 butir dan

    6 kotak kelereng masing-masing berisi 30 butir.

    Ditanya : berapa jumlah kelereng seluruhnya?

    Jawab : 5 x 40 = 200 butir dan 6 x 30 = 180 butir

    jadi, jumlah kelereng seluruhnya : 200 + 180 = 380

    butir

    b). Diketahui : 5 dus yang masing-masing berisi 36 buah dan 4 dus

    yang masing-masing dus berisi 30 buah.

    Ditanya : berapa jumlah buku ani seluruhnya?

    Jawab : 5 x 36 = 180 buah dan 4 x 30 = 120 buah

    jadi, jumlah buku Ani seluruhnya : 180 + 120 = 300

    buah

    c). Diketahui : 25 ekor sapi dan 15 ekor kerbau.

    Ditanya : berapa jumlah seluruh kaki sapi dan kerbau?

    Jawab : 25 x 4 = 100 dan 15 x 4 = 60

    jadi, jumlah kaki seluruhnya : 100 + 60 = 160

    d). Diketahui : 5 kotak telur bebek dan 6 kotak telur ayam yang

    masing-masing kotak berisi 36.

    Ditanya : berapa butir jumlah telur seluruhnya?

    Jawab : 5 x 36 = 180 butir dan 6 x 36 = 216 butir

    jadi, jumlah telur seluruhnya : 180 butir + 216 butir

    = 396 butir

    e). Diketahui : 135 ekor ayam dan 100 ekor itik.

    Ditanya : berapa jumlah kaki ayam dan ituk seluruhnya?

  • Jawab : 135 x 2 = 270 dan 100 x 2 = 200

    jadi, jumlah kaki seluruhnya : 270 + 200 = 470

    3) Norma Penilaian

    Tiap soal dijawab benar mendapat skor 5.

    Skor maksimal = 5 x 4 = 20

    Nilai = skor yang diperoleh x 100 20

    Batang, 17 Maret 2012

    Mengetahui

    Kepala SDN Sawangan 01

    SRI WINARTI, SPD. NIP. 196308111993032003

    Mahasiswa

    SAMIJO NIM. 262010777

  • Lampiran 7 Lembar Observasi PKP

    LEMBAR OBSERVASI PKP

    Mata Pelajaran : Matematika

    Nama Sekolah/Kelas : SD Negeri Sawangan 01 / III

    Kompetensi Dasar/Pokok Bahasa : Menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan

    penjumlahan

    Sub-kompetensi/Pokok Bahasan :

    Hari/Tanggal : Selas/ 20 Maret 2012

    Waktu : Pukul 07.00 WIB s.d 08.10 WIB

    Nama Guru Peneliti : Samijo

    Nama Teman Sejawat : Mulyanto, S.Pd

    Fokus Observasi :

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pegaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    4. Pengaktifan siswa dalam latihan

    5. Pemanfaatan alat peraga

    REKAMAN DATA

    No Pukul Aktivitas Pembelajaran Rincian Aktivitas Pembelajaran

    1 07.00 – 07.05 Pemahaman

    Masalah

    - Guru mengkondisikan siswa untuk

    siap menerima pelajaran, siswa

    ditanyai mengenai “siapa yang di

    rumah mempunyai kelereng?”

    Semua anak laki-laki menjawab,

  • No Pukul Aktivitas Pembelajaran Rincian Aktivitas Pembelajaran

    “saya mempunyai kerbau, Pak”.

    Tapi anak perempuan menjawab,

    “saya tidak punya kerbau, Pak”.

    Jadi tidak semua anak kelas III

    mempunyai kerabau.

    2 07.05 – 07.20 Tanya Jawab

    Guru mengadakan tanya jawab

    tentang urutan-urutan mengerjakan

    soal-soal cerita yang ditulis pada

    beberan, guru menulis jawaban siswa

    pada papan tulis. Guru menanyakan

    kepada siswa mengenai apa yang

    diketahui dalam soal penjumlahan,

    guru menulis jawaban siswa pada

    papan tulis dengan urutan diketahui,

    ditanyakan dan di jawab.

    3 07.20 – 07.28 Penyelesaian

    Masalah

    4 siswa maju melakukan demonstrasi

    mengenai pengubahan soal cerita

    kedalam kalimat matematika. Kakak

    membeli 200 duku, membeli lagi 150

    duku, berapa jumlah duku kakak?

    Pemecahan : Diketahui : duku kakak?

    Penyelesaian : karena kakak membeli

    lagi maka duku bertambah yaitu 200

    + 150 = 350 Jadi semua duku kakak

    sekarang ada 350 buah.

    4 07.28 – 07.45 Menyelesaikan

    masalah

    Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

    untuk mengerjakan soal-soal latihan

    dengan media lembar kerja siswa

    (LKS). Siswa mengerjakan kerja

    kelompok.

  • No Pukul Aktivitas Pembelajaran Rincian Aktivitas Pembelajaran

    5 09.45-10.10 Pemberian

    Tugas

    Secara individu siswa mengerjakan

    tes formatif, mengubah soal cerita ke

    dalam kalimat matematika.

    Sawangan, 20 Maret 2012

    Teman Sejawat

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

  • Lampiran 8 Lembar Penilaian Pelaksanaan Aktivitas Perbaikan Pembelajaran (PKP)

    LEMBAR PENILAIAN

    PELAKSANAAN AKTIVITAS PERBAIKAN PEMBELAJARAN (PKP)

    Guru PTK : Samijo

    Pengamat : Mulyanto, S.Pd.

    Sekolah : SD Negeri Sawangan 01

    Hari,tanggal, pukul : Rabu,17 Maret 2012, 07.00

    No Variabel

    Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pembelajaran

    Nilai

    1 2 3 4 5

    1 Pemberian apersepsi yang menarik √

    2 Pengaktifan siswa dalam tanya jawab √

    3 Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok √

    4 Pengaktifan siswa dalam latihan √

    5 Pemanfaatan alat peraga √

    Jumlah 3 2

    Nilai rata-rata 4,4

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

    Guru PTK

    SAMIJO NIM. 262010777

    Sawangan, 20 Maret 2012

    Pegamat

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

  • Lampiran 9 Laporan PKP Per Siklus

    Laporan PKP Per Siklus

    REVIEW HASIL OBSERVASI PRAKTIK PKP

    Guru PTK : Samijo

    Pengamat : Mulyanto, S.Pd

    Sekolah : SD Negeri Sawangan 01

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kompetensi Dasar/Pokok Bahasan : Mengubah soal cerita kedalam kalimat

    matematika yang berhubungan dengan

    penjumlahan

    Hari,Tanggal, pukul : Selasa, 20 Maret 2012

    I. Fokus (Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pemelajaran)

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    4. Pengaktifan siswa dalam latihan

    5. Pemanfaatan alat peraga

    II. Diskripsi Kemunculan Fokus

    1. Pemberian Apersepsi

    Guru menanyakan kepada siswa menfaat operasi hitung dalam kehidupan

    sehari-hari

    2. Pemberian Penjelasan

    Guru menjelaskan materi urutan-urutan mengerjakan soal cerita kedalam

    kalimat matematika

    c). Pelaksanaan Tanya Jawab

    Guru mengadakan tanya jawab, mengenai pengubahan soal secita kedalam

    kalimat matematika

  • d). Pemanfaatan Media Pembelajaran

    Guru menggunakan media kelereng, buah-buahan, sambil mengadakan

    tanya jawab cara mengubah soal cerita dengan urutan-urutan

    pengerjaannya kedalam kalimat matematika dimaksudkan agar siswa lebih

    mudah memahami materi pembelajaran soal cerita

    e). Guru memberikan motivasi pujian, pintar, bagus kamu, pada saat siswa

    menjawab petanyaan dan memberi bimbingan bagi siswa yang belum

    menguasai pembelajaran.

    III. Fokus Observasi Yang Telah Baik

    1. Pemberian apersepsi yang menarik

    2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab

    3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok

    IV. Fokus Observasi Yang Belum Baik

    --

    V. Fokus Perbaikan Berikutnya

    --

    Sawangan, 20 Maret 2012

    Guru PTK

    SAMIJO NIM. 262010777

  • Lampiran 12 Foto Dokumen Penelitian

    Lokasi Penelitian SD Negeri Sawangan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang

    Pngamatan Teman Sejawat

  • Proses Kegiatan Belajar Mengajar

    Siswa Kerja Kelompok

  • Proses Kegiatan Belajar Mengajar

    Siswa Kerja Kelompok

  • Proses Kegiatan Belajar Mengajar

    Siswa Kerja Kelompok

  • Lampiran 13 Tabel Daftar Nilai Kondisi Awal

    Tabel Daftar Nilai Kondisi Awal

    Kelas III SD Negeri Sawangan 01 2011/2012

    No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P 50 2. AF L 40 3. HR P 60 4. NM P 50 5. RS L 50 6. S P 60 7. AKU L 60 8. AN L 50 9. AZ L 40 10. AWS P 50 11. APL P 50 12. DA P 65 13. DM P 60 14. ESW P 60 15. EDL P 60 16. F L 60 17. IP L 40 18. MI L 60 19. SY P 80 20. MK L 50 21. KF L 70 22. SM P 60 23. SNH P 50 24. SN P 60 25. S L 60 26. DA P 60 27. AR P 60 28. KF L 60 29. M L 70

    Jumlah 29 1645 Rata-rata 56,7 Prosentase Ketuntasan (%) 56,7%

  • Lampiran 14 Tabel Daftar Nilai Siklus I

    Tabel Daftar Nilai Siklus I

    Kelas III SD Negeri Sawangan 01 2011/2012

    No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P 60 2. AF L 50 3. HR P 80 4. NM P 80 5. RS L 50 6. S P 90 7. AKU L 80 8. AN L 50 9. AZ L 40 10. AWS P 60 11. APL P 70 12. DA P 70 13. DM P 70 14. ESW P 80 15. EDL P 60 16. F L 70 17. IP L 40 18. MI L 70 19. SY P 90 20. MK L 60 21. KF L 90 22. SM P 70 23. SNH P 60 24. SN P 60 25. S L 70 26. DA P 80 27. AR P 80 28. KF L 90 29. M L 90

    Jumlah 29 2010 Rata-rata 69,3 Prosentase Ketuntasan (%) 69,3%

  • Lampiran 15 Tabel Daftar Nilai Siklus 2

    Tabel Daftar Nilai Siklus 2

    Kelas III SD Negeri Sawangan 01 2011/2012

    No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P 70 2. AF L 70 3. HR P 90 4. NM P 90 5. RS L 70 6. S P 90 7. AKU L 80 8. AN L 59 9. AZ L 59 10. AWS P 80 11. APL P 80 12. DA P 80 13. DM P 80 14. ESW P 90 15. EDL P 80 16. F L 90 17. IP L 60 18. MI L 70 19. SY P 90 20. MK L 70 21. KF L 90 22. SM P 70 23. SNH P 70 24. SN P 90 25. S L 80 26. DA P 90 27. AR P 80 28. KF L 90 29. M L 90

    Jumlah 29 2320 Rata-rata 80 Prosentase Ketuntasan (%) 80%

  • Lampiran 16 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 1

    Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 1

    Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 17 Maret 2012

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajara 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep

    pembelajaran v

    9 Memberi soal-soal kepada siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kestapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v JUMLAH 2 16 4 NILAI 6 64 20 RATA-RATA 4,1 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 1

    Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 1

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 1 Memperhatikan penjelasan guru v 2 Keaktifan siswa untuk menguasai

    v

    3 Berani bertanya tentang materi yang

    v 4 Siswa menjawab pertanyaan dari guru v 5 Melaksanakan tugas individu v 6 Merespon tindakan oleh guru v

    JUMLAH 2 4 NILAI 6 16 RATA-RATA 3,6

    Pengamat,

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 18 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 2

    Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 2

    Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 20 Maret 2012

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembeiajara 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep

    pembelajaran v

    9 Memberi soal-soal kepasa siswa 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v

    JUMLAH 2 16 4 NILAI 6 64 20 RATA-RATA 4,1

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 19 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

    Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 1 Memperhatikan penjelasan guru V 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep pembelajaran V 3 Berani bertanya tentang materi yang belum dipahami V 4 Siswa menjawab pertannyaan dari guru V 5 Melaksanakan tugas individu V 6 Merespon tindakan oleh guru V

    JUMLAH 2 4 NILAI 6 16 RATA-RATA 3,6

    Pengamat,

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 20 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 1

    Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 1

    Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 3 April 2012

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses Penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai

    konsep pembelajaran v

    9 Memberi soal-soal kepada siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v

    JUMLAH 16 6 NILAI 64 30 RATA-RATA 43

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 21 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 1

    Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 1

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 1 Memperhatikan penjelasan guru V 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep

    V

    3 Berani bertanya tentang materi yang belum

    4 Siswa menjawab pertannyaan dari guru V 5 Melaksanakan tugas individu V 6 Merespon tindakan oleh guru V

    JUMLAH 1 5 NILAI 3 20 RATA-RATA 3,8

    Pengamat,

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 22 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 2

    Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 2

    Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 10 April 2012

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi tnottvasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v g Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep pembelajaran v 9 Member soal-soal kepasa siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v

    JUMLAH 16 6 NILAI 64 30 RATA-RATA 4,3

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

  • Lampiran 23 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 2

    Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 2

    No Aspek yang Diamati Skala Nilai 1 2 3 4 5 1 Memperhatikan penjelasan guru v 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep

    v

    3 Berani bertanya tentang materi yang belum

    v 4 Siswa menjawab pertanyaan dari guru v 5 Melaksanakan tugas individu v 6 Merespon tindakan oleh guru v

    JUMLAH 6 NILAI 24 RATA-RATA 4

    Pengamat,

    MULYANTO, S.Pd. NIP. 19630817 199003 1 009

    KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali