Upload
aldo-sitanggang
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
1/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
2/38
PENDAHULUAN
1848Phineas T.Gage, mengalami
trauma pada tengkorak bagian depan
akibat tertusuk batang besi yang
beratnya 13 pound sehingga merusak
kortex prefrontal.
Ia dapat bertahan hidup. Mengembalikan
kesehatan fisiknya dalam beberapa
minggu, tetapi sifat dan karakternya
berubah secara dramatis.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
3/38
Di Amerika Serikat
didapatkan bahwa
angka kejadian cederakranioserebral sekitar
180-220 kasus per
100.000 penduduk per
tahun
Di Indonesia, data
epidemiologis secara
nasional belum ada.
Cedera kranioserebral sering disebut cederakepala merupakan suatu kedaruratan neurologikyang perlu mendapat penanganan /
penatalaksanaan yang cepat, tepat dan cermat
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
4/38
KLASIFIKASI
Mekanisme
Beratnya
Morfologi
cedera tumpul
cedera tembus
Berat
Ringan
Sedang
fraktur kranium
lesi intrakranial
Lesi Difus
Lesi Fokal
Perdarahan Epidural
Perdarahan SubduralPerdarahan Intraserebral
Komosio serebri
Cedera akson difus
http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C186REVD946subd_2.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C36REVD946epid_1.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C300REVD946intrventric_3.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C186REVD946subd_2.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C36REVD946epid_1.jpg&template=izoom28/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
5/38
http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C186REVD946subd_2.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C36REVD946epid_1.jpg&template=izoom2http://www.emedicine.com/cgi-bin/foxweb.exe/makezoom@/em/makezoom?picture=%5Cwebsites%5Cemedicine%5Cped%5Cimages%5CLarge%5C300REVD946intrventric_3.jpg&template=izoom28/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
6/38
Kategori SKG Gambaran Klinik
Ringan 1315 Pingsan 10 menit, komplikasi / defisit neurologik (-)
Sedang 912 Pingsan > 10 menit s/d 6 jam, komplikasi / defisit neurologik (+)
Berat 3
8 Pingsan > 6 jam, komplikasi / defisit neurologik (+)
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
7/38
PATOGENESIS
1.Kerusakan primer
2.Kerusakan sekunder
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
8/38
V i/c = V (otak) + V (cairan serebrospinal) + V (darah)
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
9/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
10/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
11/38
PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA BERAT
Primary survey dan resusitasi
Cedera otak sering diperburuk akibat cedera
sekunder. Oleh karena itu tindakan stabilisasi
kardiopulmoner pada penderita cedera kepalaberat harus dilaksanakan secepatnya.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
12/38
Secondary survey
Penderita dengan cedera kepala sering
disertai cedera multipel. Dalam satu
penelitian penderita cedera kepala, lebih
dari 50% disertai cedera sistemik mayor
yang memerlukan bantuan konsultasi
dokter ahli lain.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
13/38
Pemeriksaan neurologisPemeriksaan ini terdiri dari pemeriksaan
GCS dan refleks cahaya pupil. Gerakan
bola mata (Dolls eye phenomena, refleksokulokardiak), tes kalori (refleks
okulovestibuler) dan refleks kornea.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
14/38
Penatalaksanaan tekanan intra kranial (TIK)
meninggi, dilakukan sejak awal yaitu : Menjaga suhu tubuh tetap normal ( 70 mmHg Profilaktik antikonvulsan, minimal sampai minggu pertama
setelah cedera kepala, misalnya pada cedera kepala dengan
resiko kejang tinggi, seperti impresi fraktur, hematoma
intrakranial, diberikan phenitoin dengan dosis 18 mg/KgBB,
bolus IV atau per oral
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
15/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
16/38
Terapi cairan pada saat awal cedera kepala
dibatasi untuk mencegah bertambahnya
edema serebri, kecuali jika ada tanda-tanda
syok hemoragik.
Jumlah cairan diberikan 1500-2000 mL/hari
berikan cairan kristaloid seperti NaCl 0,9%
atau ringer laktat,
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
17/38
Kebutuhan energi pada cedera kepala
meningkat rata-rata 40%, protein diberikan
1,5-2 g/KgBB/ hari, lipid 10-40% darikebutuhan kalori/hari, zinc 12 mg/hari, kadar
gula dipertahankan
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
18/38
Pemberian nutrisi per oral mulai diberikanpada hari ke 3-4 dengan memasang pipa
nasogastrik sebanyak 2000-3000 kalori
Adanya selang waktu antara terjadinya
trauma dengan timbulnya kerusakanjaringan. Dapat diberikan neuroprotektanmisalnya sitikolin dengan dosis 1-1,5gram/hari IV.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
19/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
20/38
ANAMNESIS (Alloanamnesis, teman pasien) 5/11/06
Keluhan Utama : Penurunan kesadaran
karena kecelakaan lalu lintas Keluhan Tambahan : -
Riwayat Perjalanan Penyakit :
30 menit sebelum masuk rumah sakit, pasien
sedang mengendarai motor bersama 2 orangtemannya. Helm (-). Lalu pasien terjatuh karena
menghindari mobil dari arah yang berlawanan.
Mekanisme jatuh tidak diketahui, tetapi menurut
temannya, kepala sebelah kanan pasien
terbentur trotoar jalan. Setelah itu pasien tidak
sadar. lalu pasien dibawa ke UGD RSUD
Bekasi. Sebelum mengendarai motor , pasien
dan teman-temannya minum-minuman keras
tetapi tidak sampai mabuk.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
21/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
22/38
PEMERIKSAAN UMUM
Kesadaran : E1V1M5 Kooperasi : Tidakdapat dinilai
Nadi : 112 x / mnt Suhu : 39,2oC
TD : 120 / 70 mmHg RR : 32 x / mnt
Umur Klinis : 20-an Trofik : eutrofi
Bentuk Badan : biasa Turgor : baik Gizi : cukup
Stigmata : -
Kulit : sawo matang
Kuku : tidak sianosis
KGB : tidak teraba
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
23/38
Status generalis
- oedem dan hematom pada regiotemporoparietal dextra
- hematom pada regio palpebra inferior dextra,
jejas dan oedem pada regio zygomatikusdextra
- oedem (+), darah (+) pada kedua regio nasal
- jejas (+) pada toraks sinistra, ronki +/+ basahkasar
- vulnus laseratum (+) pada regio genu dextra
dan regio plantar pedis dextra
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
24/38
Status neurologis
1. Tanda-tanda Perangsangan Meningen (-)
2. Gangguan Saraf Otak
N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)Pupil
- Bentuk : bulat
- Isokor : isokor (4mm/4mm)- Refleks Cahaya Langsung : (+) kanan = kiri
- Refleks Cahaya Konsensual : (+) kanan = kiri
N.V (Trigeminus)
Refleks Kornea : +/+N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Refleks Okulokardiak : +/+
Refleks Sinus Karotikus : +/+
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
25/38
3. Motorik
Lateralisasi ke kiri
4. Koordinasi
Tidak dapat dinilai
5. RefleksRefleks Tendo
Kanan Kiri
- Biseps :
- Triseps :
- Radius : + +
- Ulna :
- Knee Pes Reflex :
- Achilles Pes Reflex :
Refleks Abnormal
- Babinski : - / +- Chaddock : - / -
- Oppenheim : - / -
- Gordon : - / +
- Schaeffer : - / -
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
26/38
DIAGNOSIS
Klinis : Penurunan Kesadaran
Topis : Korteks serebri hemisfer dextra
Etiologis : Cedera Kepala Berat
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
27/38
TERAPI
IVFD : RL 20 tetes/menit
MM/ Manitol 4 x 125 cc (guyur)ATS 1000 U
Amoksan inj 3x1 g
Acran inj 2x1 amp
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
28/38
PEMERIKSAAN ANJURAN
Foto Rontgen Schedel
EKG Darah Perifer Lengkap
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
29/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
30/38
Pemeriksaan Laboratorium
5/11/2006Hemotalogi
Leukosit : 14.500 / l
Hitung Jenis : 0 / 0 / 0 / 91 / 9 / 0
Erirosit : 5,24 juta/l
Hb : 16 gr/dl
Ht : 51,2 gr/dl
MCV : 97,7 fl
MCH : 30,5 pg
MCHC : 31,3 gr/dl
Trombosit : 198.000 / l
Gula Darah Sewaktu : 115 mg/dlKimia Darah
Protein total : 6,9 g/dl
Albumin : 4 g/dl
Globulin : 2,9 g/dl
Fungsi hati
Bilirubin total : 0,62 mg/dl
Bilirubin direk : 0,31 mg/dl
Bilirubin indirek : 0,31 mg/dl
SGOT : 100 mg/dl
SGPT : 59 U/LAlkali fosfatase : 252 U/L
Fungsi ginjal
Ureum : 18 mg/dl
Kreatinin : 1,01 mg.dl
Elektrolit
Natrium : 142 meq/LKalium : 3,6 meq/L
Kalsium : 107 meq/L
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
31/38
FOLLOW UP
Senin, 6/11/2006S : -
O : KU : TSB
Kes : E1V1M5
TD : 110/70 mmHg
N : 100 x/mntRR : 30 x/mnt
S : 39,4oC
Status neurologi
Rangsang Meningeal (-)
Saraf KranialN. III, IV, VI
Pupil Isokor (4mm/4mm)
Refleks Cahaya Langsung +/+
Refleks cahaya konsensual +/+
N.V (Trigeminus)
Refleks Kornea : +/+N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Refleks Okulokardiak : +/+
Refleks Sinus Karotikus : +/+
Motorik : Lateralisasi ke kiri
Refleks Fisiologis : +/+
Refleks Patologis- Babinski : - / +
- Chaddock : - / -
- Oppenheim : - / -
- Gordon : - / +
- Schaeffer : - / -
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
32/38
A : Cedera kepala berat
P : IVFD : RL 20 tetes/menit
MM/ : Manitol 4 x 125 cc (guyur)Amoksan inj 3x1 g
Acran inj 2x1 amp
Visit konsulen : CT-Scan otakMM/ Amoksan inj 3x1 g4x1 g
Medixon 2x125 cc
Nicholin 3x1 amp
Pada tanggal 7 November 2006 pukul 5.15 pasienmeninggal dunia
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
33/38
ANALISA KASUS (1)
Cedera kepala beratalloanamnesis : pasien mengalamikecelakaan motor dan terbentur di daerah kepala, setelahitu pasien langsung tidak sadar sampai pasien dirawat di
rumah sakit selama 2 hari Dari pemeriksaan fisikkesadaran sopor dengan GCS
E1V1M5, pada pemeriksaan refleks patologis didapatkanrefleks Babinski dan Gordon sebelah kiri positif.
Klasifikasi berdasarkan beratnya cedera kepalamendukung diagnosis cedera kepala berat yaitu skala GCS3-8, pingsan > 6 jam, serta terdapatnya defisit neurologik.
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
34/38
Penatalaksanaan primary survey dan secondary
survey tidak diketahui.
Sewaktu di ruang perawatan, pasien datangdengan O2 nasal kanul 3 lpm, guedel, luka jahitan
pada regio genu sinistra dan plantar pedis sinistra
tertutup verban serta infus RL 1 jalur.
Tidak terpasang NGT, yang seharusnya dilakukanuntuk mengetahui apakah ada perdarahan lambung
dan juga sebagai jalur nutrisi.
ANALISA KASUS (2)
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
35/38
Pemberian infus RL sudah tepat, karena RL merupakancairan kristaloid yang tidak mengandung glukosa olehkarena hiperglikemi dapat menambah edema serebri.Pemberian manitol dengan dosis 4 x 125 cc bertujuan
untuk menurunkan TIK dengan cara mengurangi edemaserebri.
Pemberian Amoksan (Amoksisilin) 3x1 g bertujuan untukmencegah infeksi, mengingat adanya multipel vulnuslaseratum dan multipel vulnus ekskoriasi pada pasien.
Pemberian Acran (Ranitidine) 2x1 amp digunakan untukmecegah stress ulcer yang dapat menyebabkanperdarahan lambung.
ANALISA KASUS (3)
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
36/38
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
37/38
Prognosis pasien ini buruk, dan sebaiknya
pasien ini dirawat dalam ruang perawatan
intensif. Namun karena pertimbangan
biaya, keluarga pasien menolak dan padaperawatan hari ke 3 pada tanggal 7
November 2006 pasien apneu, tidak
sempat dilakukan resusitasi, karena darihasil EKG pasien dinyatakan meninggal
dunia pukul 5.15.
ANALISA KASUS (5)
8/10/2019 LAPORAN KASUS Neuro Cedera Kpl
38/38
DAFTAR PUSTAKA
Abdulbar Hamid. Penatalaksanaan Non Bedah Pada CederaKranioserebral: Paper Bagian Saraf FKUI/RSUPN. Jakarta.2000
American College of Surgeon. Trauma Kapitis: dalam buku Advanced
Trauma Life Suport. Ikatan Ahli Bedah Indonesia (Penerjemah). 1997 Christos Tolias. Initial Evaluation and Management of CNS Injury:
Last Update 4 February 2005. Disadur dari www.emedicine.compadatanggal 6 November 2006
John Gilroy. Trauma: dalam buku Third edition : Basic Neurology.
Detroit-Michigan : McGraw Hill Companies. 2000 Lyna Soertidewi N.K. Epidemiologi dan Ptofisiologi Cedera
Kranioserebral. Paper Bagian Neurologi RSCM. Jakarta. 2000
Scott Shepard. Head Trauma: Last Update 20 Agustus 2006. Disadurdari www.emedicine.compada tanggal 6 November 2006
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/