Upload
marta-santosa
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEGIATAN
“KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN GANTUNGAN KUNCI KHAS ENGGANO”
PERTEMUAN I
A. Topik Diskusi
” Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Dewasa ini sangat marak dan berkembangnya berbagai macam industri kecil
rumah tangga baik industri yang menghasilkan barang mentah ataupun yang
menghasilkan barang jadi. Industri kecil rumah tangga merupakan salah satu atau cara
untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Jika di lihat di desa Malakoni
kebanyakan penduduknya masih sangat minim untuk mengembangkan unit usaha
kecil rumah tangga, namun mereka cenderung untuk mengkonsumsi dari pada
memproduksi. Jika dilihat potensi yang terdapat di desa Malakoni, potensi yang
sangat bagus adalah kerang-kerang mati di pinggir pantai.
Melihat kondisi tersebut maka perlu diadakan usaha untuk membina dan
mengembangkan industri kecil rumah tangga, jika dilihat dari potensi desa yang
dimiliki maka unit usaha yang cocok untuk dibina dan patut dikembangkan adalah
pembuatan gantungan kunci dari kerang-kerang mati.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan gantungan kunci seperti
kerang-kerangan sangat mudah karena sangat banyak terdapat di pinggir pantai desa
Malakoni. Karena bahan yang diperlukan mudah didapat maka Gantungan kunci
sangat tepat untuk dijadikan sebagai salah satu industri rumah tangga. Di desa ini
kerang-kerangan yang sudah mati hanya dibiarkan begitu saja, oleh karena itu agar
kerang-kerangan menjadi lebih bermanfaat maka perlu diadakan pembinaan dan
pengembangan meskipun dalam ruang lingkup yang kecil.
b. Masalah
1. Kurang adanya motivator yang dapat menggerakkan masyarakat di desa
2. Kurang tahunya masyarakat mengenai Pembuatan Gantungan kunci dari kerang-
kerangan
1
3. Kurangnya keinginan masyarakat di desa Malakoni untuk membentuk unit usaha
kecil rumah tangga, padahal sumber daya alam seperti kerang-kerangan
mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi bila diberikan citarasa seni.
c. Tujuan
Adapun tujuan dari pengenalan kegiatan kewirausahaan ( Gantungan kunci) adalah :
1. Memberikan informasi atau gambaran kepada masyarakat desa Malakoni tentang
kegiatan kewirausahaan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan taraf hidup
keluarga dengan jalan membangun suatu industri rumah tangga.
2. Memberikan motivasi atau dorongan kepada masyarakat desa Malakoni untuk
memanfaatkan kerang-kerangan menjadi produk olahan Gantungan kunci.
C. Pembahasan
Pada umumnya pengusaha pribumi adalah pengusaha kecil atau sering juga disebut
dengan pengusaha golongan ekonomi lemah dimana pengusaha kecil ini harus mendapat
perhatian dan dorongan yang lebih dari pihak pemerintah yaitu dengan jalan memberikan
pembinaan dan pengembangan mengenai unit usaha sehingga kemampuan pengusaha
kecil tersebut dapat terus bertahan bahkan mampu barsaing dengan industri-industri lain.
Salah satu program kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNIB Periode 73 tahun 2014
adalah berupaya untuk membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga. Untuk
membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga seperti industri Gantungan
kunci ini sangatlah mudah. Namun dalam hal ini kemauan ibu-ibu rumah tangga untuk
memproduksi Gantungan kunci guna untuk di pasarkan terus diupayakan.
Dalam membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga (Gantungan kunci)
dalam poses pembuatannya tidak begitu sulit sehingga dengan memberikan contoh atau
mempraktekkan langsung cara pembuatannya, mereka sudah mengerti dan
memahaminya, otomatis keterampilan inilah yang dijadikan sebagai modal awal untuk
berwirausaha Gantungan kunci.
D. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan pada umumnya masyarakat ingin
memanfaatkan potensi yang dimiliki, akan tetapi karena kurangnya motivasi dan
kurangnya pengetahuan masyarakat, sehingga masyarakat sangat enggan untuk
menjalankan atau mengembangkan usahanya. Maka dari pada itu sangat diperlukan
2
penggerak dan orang-orang yang bisa membantu memberikan solusi atau jalan keluar
untuk setiap masalah-masalah yang mereka hadapi.
b. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya pembinaan tentang
unit usaha industri kecil rumah tangga, untuk dapat meningkatkan kegiatan
berwirausaha melalui industri kecil rumah tangga, yang diharapkan nantinya dapat
meningkatkan taraf hidup keluarga.
E. Lampiran
Foto Kegiatan ”Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan kunci Kerang-
kerangan Tua”
Gambar 1
3
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 20 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
4
NOTULENSI
Materi : Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : Apa tujuan mahasiswa KKN melakukan program individu pembuatan
Gantungan Kunci Khas Enggano?
Jawaban : Karena desa Malakoni memiliki potensi sumber daya alam (kerang-kerang)
yang mati sehingga dapat digunakan sebagai gantungan kunci yang memiliki
nilai ekonomi (oleh-oleh khas Enggano). Hampir di sepanjang Desa Malakoni
terdapat banyak kerang-kerang mati. Hal ini sangat disayangkan karena
kerang-kerang hanya dimanfaatkan sebagai koral bahan bangunan. Kerang-
kerang ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan gantungan kunci untuk dijadikan
oleh-oleh khas Enggano.
Malakoni, 20 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
5
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec.Enggano, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 20 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 20 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
6
PERTEMUAN II
A. Topik Diskusi
” Pengenalan Bahan Produksi Gantungan kunci Khas Enggano”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Produk dari pembutan Gantungan kunci tergantung dari bahan baku yang
digunakan. Bahan baku yang digunakan bermutu tinggi maka produk akhir yang
diharapkan akan memuaskan. Maka dari itu, pemilihan bahan baku sangat penting
dalam menentukan produk akhir.
Yang dimaksud dengan bahan baku disini adalah bahan mentah atau bahan
setengah jadi yang dapat diolah lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang memiliki
nilai ekonomis dan lebih bermanfaat. Bahan baku yang baik akan mempengaruhi
produk akhir yang dicapai, dengan pemilihan bahan baku yang tepat dan sesuai maka
produk yang dihasilkan akan lebih memiliki kualitas yang baik. Bahan baku utama
dalam pembuatan Gantungan kunci adalah kerang-kerangan mati. Untuk memperoleh
kerang-kerangan sangat tidak sulit, hal ini dikarenakan desa Malakoni memiliki
potensi sumber daya alam (kerang-kerangan) yang melimpah sehingga dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan Gantungan kunci. Selain kerang-kerangan bahan
baku yang lain yang digunakan dalam proses pembutan Gantungan kunci ini adalah
besi gantungan, lem fox, pewarna, kerang-kerang mati dan plastik kemasan.
b. Masalah
1. Kurang dimanfaatkannya kerang-kerangan di desa Malakoni
2. Masyarakat belum mengetahui bahwa gantungan kunci dapat dibuat dari kerang-
kerangan mati
c. Tujuan
1. Memberikan pengetahuan tambahan kepada masyarakat mengenai bahan baku
yang digunakan dalam produksi gantungan kunci
2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kerang-
kerangan mati sebagai potensi desa
7
C. Pembahasan
Kegiatan pembutaan Gantungan kunci Kerang-kerangan ini dilakukan oleh
mahasiswa KKN UNIB yang dihadiri oleh anggota masyarakat binaan dengan metode
pemaparan, tanya jawab dan saling bertukar informasi. Pada pertemuan kali ini yang
dibahas adalah bahan baku yang digunakan dalam proses pembutan Gantungan kunci.
Pada bahasan tersebut dapat diketahui kebanyakan masyarakat belum mengetahui bahwa
gantungan kunci bisa juga dibuat dari kerang-kerangan tua, sehingga antusiasme
masyarakat untuk mengetahui cara pengolahan kerang-kerangan menjadi gantungan kunci
cukup tinggi.
Bahan baku yang baik akan mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh. Pada
dasarnya masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku berupa
kerang-kerangan, hal ini disebabkan karena banyaknya kerang-kerangan yang berada
disekitar pinggir pantai. Bahan baku lainnya yaitu besi gantungan, lem fox, pewarna dan
plastik.
Secara umum dalam memulai suatu kegiatan proses produksi Gantungan kunci,
masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku, sehingga proses
produksi dapat berjalan dengan lancar.
D. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Bahan baku yang digunakan dalam pembutaan Gantungan kunci adalah
kerang-kerangan. Untuk medapatkan bahan baku tidaklah sulit karena banyak terdapat
di pinggir pantai. Dalam pemilihan bahan baku untuk pembutan Gantungan kunci
tidak memiliki kreteria khusus yang berarti, sehingga hal ini mempermudah
masyarakat dalam memperoleh bahan baku dalam produksi Gantungan kunci.
b. Saran
Sebaiknya untuk memperoleh bahan baku terutama dalam pemilihan kerang-
kerangan yang memiliki bentuk menarik dan memiliki ukuran yang pas untuk
gantungan kunci.
8
E. Lampiran
Foto Kegiatan ”Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan kunci Kerang-
kerangan Tua”
Gambar 2
9
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 21 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
10
NOTULENSI
Materi : Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : Apa fungsi penyemprotan “clear” pada kerang?
Jawaban : Penyemprotan “clear” merupakan bahan pengkilap yang baik untuk
mengkilapkan kerang-kerangan,bahan ini juga membuat gantungan kunci
lebih terlihat bersih dan menarik
Malakoni, 21 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
11
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 21 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 21 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
12
PERTEMUAN III
A. Topik Diskusi
”Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan kunci Khas Enggano”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Tingkat keberhasilan produksi Gantungan kunci selain ditentukan oleh faktor
pemilihan bahan baku, juga ditentukan oleh faktor kebersihan kerja. Faktor
keberhasilan kerja ini mencakup kerapian kerja dan kehati-hatian kerja. Selain itu alat
berupa pengebor gantungan yang digunakan harus beri minyak agar alat pengebor
berputar dengan baik.
b. Masalah
Peralatan yang digunakan sering dianggap sepeleh oleh masyarakat, padahal
kerapian kerja dan kehati-hatian kerja merupakan hal yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu produk.
c. Tujuan
1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat menggenai alat-alat yang
digunakan pada proses pembuatan gantungan kunci kerang-kerangan.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemilihan alat-alat yang
digunakan dalam proses produksi sangat penting.
C. Pembahasan
Adapun peralatan yang digunakan dalam proses produksi gantungan kunci yaitu:
a. Alat pengebor
b. Pengkilap clear
Alat-alat yang digunakan sebaiknya disiapkan terlebih dahulu agar proses pembuatannya
tidak terhambat.
D. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dalam pemilihan peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan Gantungan
kunci Kerang-kerangan harus sangat diperhatikan karena faktor tersebut sangat
mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam proses produksi dan mutu dari gantungan
kunci itu sendiri.
13
b. Saran
Sebaiknya sebelum melakukan proses pembuatan Gantungan kunci Kerang-
kerangan, peralatan yang digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga
proses produksi tidak terganggu.
E. Lampiran
Foto Kegiatan ”Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan kunci Kerang-
kerangan Tua”
Gambar 3
14
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 22 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
15
NOTULENSI
Materi : Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : jumat, 22 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : Mengapa pada saat pemberian symbol pada gantungan kunci kerang-
kerangan harus ada inisial “Enggano”?
Jawaban : dengan memberikan symbol enggano,akan menunjukkan kekhasan daerah
pulau ENGGANO yang memberikan nilai plus bagi pembeli sekaligus
mempromosikan pulau enggano di mata masyarakat domestik dan
internasional.
Malakoni, 22 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
16
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 22 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 22 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
17
PERTEMUAN IV
A. Topik Diskusi
” Pembuatan Gantungan kunci Khas Enggano ”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Desa Malakoni terletak di daerah Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu
Utara dimana daerah ini termasuk daerah yang memiliki kerang-kerangan yang cukup
banyak di sepanjang pinggir pantai. Hal ini sangat disayangkan karena kerang-
kerangan hanya dimanfaatkan sebagai bahan koral bahan bangunan. Kerang-kerangan
dalam jumlah banyak jika dimanfaatkan akan menghasilkan nilai tambah atau bahkan
dapat dimanfaatkan sebagai usaha keluarga yang memiliki nilai ekonomi. Melihat
keadaan dan kondisi tersebut maka kami mengambil inisiatif dan mengajak
masyarakat khususnya warga desa Malakoni untuk dapat memanfaatkan kerang-
kerangan mati menjadi hasil olahan yang menguntungkan yaitu Gantungan kunci
Kerang-kerangan.
b. Masalah
Kerang-kerangan yang cukup banyak jika tidak dimanfaatkan akan sia-sia,
bahkan tidak memiliki nilai ekonomi. Sementara pengetahuan masyarakat dalam
mengelolah kerang-kerangan hanya dibuat sebagai koral bangunan. Dan pengetahuan
lain tentang pemanfaatannya sebagai hasil sampingan dari kerang-kerangan tidak ada.
Dengan melihat keadaan seperti itu maka kami mahasiswa KKN di desa
Malakoni mengajak warga untuk memanfaatkan kerang-kerangan menjadi olahan
Gantungan kunci yang dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
c. Tujuan
1. Menjadikan gantungan kunci kerang-kerangan sebagai bauh tangan khas Enggano
2. Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Malakoni tentang penggunaan
kerang-kerangan yang dapat diolah menjadi Gantungan kunci
3. Memberikan inisiatif dan mengajak warga desa untuk memanfaatkan kerang-
kerangan menjadi olahan Gantungan kunci.
18
C. Pembahasan
Gantungan kunci adalah accesoris yang banyak diminati sebagai buah tangan dari
suatu daerah, gantungan kunci khas pulau Enggano ini bahan bakunya berupa kerang-
kerangan. Pembuatan Gantungan kunci dengan memanfaatkan kerang-kerangan yang ada
pada dewasa ini mempunyai peluang bisnis yang cukup baik dan proses pembuatannya
tidak terlalu sulit, jika dilihat di desa Malakoni bahan baku yang digunakan untuk
membuat gantungan kunci sangat banyak dan sangat mudah didapatkan, tetapi kelemahan
yang timbul berasal dari sumber daya manusianya itu sendiri, hal ini di karenakan belum
maksimalnya pemanfaatan kerang-kerangan menjadi produk kerajinan dan kesenian yang
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusianya,
maka perlu diadakan pelatihan. Hal ini setidaknya dapat memberikan pengetahuan
tentang pengolahan potensi yang terdapat di alam terutama kerang-kerangan yang
digunkan sebagai bahan baku dalam pembutan Gantungan kunci.
Dalalm memproduksi Gantungan kunci diperlukan bahan dan alat, bahan dan alat
ini sangat mudah diperoleh, selain bahan dan alat yang digunkan maka perlu memahami
cara pembuatan Gantungan kunci tersebut. Alat dan bahan yang diperlukan adalah
sebagai berikut :
Bahan :
1. Kerang-kerangan
2. Besi gantungan
3. Lem fox
4. Pewarna
5. Plastik kemasan
Alat : Alat pengebor dan pengkilat clear
Cara Pengerjaan :
1. Pilih kerang-kerangan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dalam
pembuatan gantungan kunci
2. Pembersihan dan furnishing untuk menjaga gantungan tahan lama
3. Pembuatan lubang gantungan menggunakan alat pengebor
4. Pemasangan besi gantungan dengan kerang-kerangan yang telah di lobangi
5. Pemberian warna dan kreasi seni pada bagian kerang-kerangan agar lebih
menarik dan artistik
6. Pengkilapan dengan ”clear” dan dikemas dengan plastik kemasan.
19
D. Kesimpulan Dan Saran
a. Kesimpulan
Gantungan kunci merupakan aksesoris yang mencirikan daerah tersebut,
gantungan kunci dijadikan buah tangan dan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari
kerang-kerangan.
b. Saran
Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kerang-kerangan menjadi produk
yang lebih berguna dan menambah nilai ekonomi seperti mengelolah kerang-kerangan
menjadi Gantungan kunci, sehingga dapat menjadi usaha sampingan dalam
meningkatkan perekonomian keluarga, bukan dibuang begitu saja.
E. Lampiran
Foto Kegiatan ” Pembuatan Gantungan kunci Kerang-kerangan
Tua”
Gambar 4
20
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 23 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
21
NOTULENSI
Materi : Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : Jenis kerang apa saja yang bisa digunakan sebagai gantungan kunci?
Jawaban : kerang-kerangan baik digunakan adalah kerang-kerangan yang mati di
sepanjang pantai desa Malakoni,kerang-kerangan ini haruslah memiliki ukuran
yang sesuai untuk gantungan kunci dan pengambilannya juga jangan sampai
menggangu ekosistem pantai.
Malakoni, 23 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
22
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 23 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 23 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
23
PERTEMUAN V
A. Topik Diskusi
” Proses Produksi Gantungan kunci Khas Enggano. ”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Proses produksi merupakan suatu kegiatan pengolahan bahan mentah setengah
jadi menjadi barang jadi, yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Gantungan kunci
adalah aksesoris yang digunakan sebagai buah tangan dari suatu daerah. Hal ini
membuat mahasiswa KKN berinisiatif mengolah kerang-kerangan mati yang ada di
pinggir pantai desa Malakoni yang memiliki nilai ekonomi serta menjadi khas pulau
Enggano.
Proses produksi Gantungan kunci dapat dilakukan dengan sederhana, karena
prosedur pembuatannya sederhana serta bahan dan alat yang digunakan juga
sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat umumnya.
b. Masalah
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan Gantungan kunci
Kerang-kerangan.
c. Tujuan
1. Memberikan informasi mengenai cara pembuatan Gantungan kunci Kerang-
kerangan
2. Memberikan informasi mengenai proses produksi yang baik guna menghasilkan
produk Gantungan kunci yang baik pula.
C. Pembahasan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Posyandu desa Malakoni, yaitu pada bulan
Agustus 2014 yang dihadiri oleh warga desa Malakoni. Pada cara pembuatan Gantungan
kunci, pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat masih sangat minim hal ini dapat
dilihat dari banyaknya pertanyaan yang dikeluarkan oleh masyarakaan binaan. Pada
proses produksi Gantungan kunci ini sebenarnya sangat sederhana dan bahan serta alat
tidak begitu sulit untuk diperoleh.
24
Bahan :
6. Kerang-kerangan
7. Besi gantungan
8. Lem fox
9. Pewarna
10. Plastik kemasan
Alat : Alat pengebor dan pengkilat clear
Cara Pengerjaan :
7. Pilih kerang-kerangan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dalam
pembuatan gantungan kunci
8. Pembersihan dan furnishing untuk menjaga gantungan tahan lama
9. Pembuatan lubang gantungan menggunakan alat pengebor
10. Pemasangan besi gantungan dengan kerang-kerangan yang telah di lobangi
11. Pemberian warna dan kreasi seni pada bagian kerang-kerangan agar lebih
menarik dan artistik
12. Pengkilapan dengan ”clear” dan dikemas dengan plastik kemasan.
D. Kesimpulan Dan Saran
a. Kesimpulan
Proses pembuatan Gantungan kunci dapat dilakukan dengan mudah jika tahap-
tahap yang harus dilakukan dapat dipahami dengan benar. Alat yang digunakanpun
sangat sederhana dan bahan yang digunakan sangat mudah untuk diperoleh.
b. Saran
Sebelum melakukan pembuatan Gantungan kunci diharapkan kepada warga
desa dapat mengetahui dan memahami langkah - langkah pembuatan Gantungan
kunci dan alat yang digunakan, jika tidak memahami langkah - langkah dalam
pembuatan Gantungan kunci maka akan kebingungan dalam proses pembuatannya.
25
E. Lampiran
Foto Kegiatan ”Proses Produksi Gantungan kunci Air Kealap Tua”
Gambar 5
26
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 24 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
27
NOTULENSI
Materi : Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : Apa yang perlu diperhatikan sebelum pembutan gantungan kunci?
Jawaban : memilih jenis kerang yang baik, kehati-hatian dalam pelubangan badan
kerang agar tidak terjadi kerusakan,selanjutnya penyemprotan dengan “clear”
hingga mengkilap dan menarik,tidak lupa pemberian inovasi dan kreativitas
yang memberikan nilai tambah pada gantungan kunci.
Malakoni, 24 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
28
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 24 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 24 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
29
PERTEMUAN VI
A. Topik Diskusi
” Pengemasan Gantungan kunci Khas Enggano”
B. Justifikasi Kegiatan
a. Latar Belakang
Pengemasan merupakan salah satu tahapan dalam proses produksi.
Pengemasan ini bertujuan untuk melindungi produk yang telah dibuat dan untuk
meningkatkan nilai jual serta dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi produk tersebut.
Fungsi dilakukannya pengemasan antara lain :
1. Menjaga produk dari kontaminasi agar produk gantungan kunci tersebut tetap
bersih
2. Mempermudah dalam penyimpanan dan pengangkutan
3. Sebagai alat promosi dan menambah daya tarik produk tersebut
Disamping fungsinya, pengemasan juga harus memenuhi beberapa persyaratan
antara lain :
1. Berfungsi dengan baik, efisien serta ekonomis
2. Mampu melindungi produk dari kerusakan
3. Mempunyai kemudahan dalam menjaga produk tersebut
4. Mempunyai ukuran, bobot dan bentuk yang sesuai dengan norma yang berlaku
5. Mudah didaur ulang
6. Menampakkan identitas dan informasi serta penampilan yang jelas
7. Secara modern kemasan yang digunakan sangat bervariasi seperti : pengemasan
kaleng, alumunium, plastik, pengemasan gelas. Biasanya pemilihan terhadap
bahan pengemas disesuaikan dengan bahan produk yang akan dikemas dan
banyaknya yang akan dikemas.
b. Masalah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengemasan produk, baik dari
segi jenis pengemasan, fungsi pengemasan, kelebihan dan kekurangan dari
pengemasan, syarat bahan pengemas yang baik serta manfaat dari pengemasan itu
sendiri.
30
c. Tujuan
1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengemasan produk yang
baik, meliputi fungsi kemasan, syarat bahan pengemas, jenis bahan pengemas, dan
klasifikasi bahan pengemas.
2. Memberikan keterampilan dalam pengemasan produk Gantungan kunci Kerang-
kerangan.
C. Pembahasan
Pada pertemuan topik diskusi ini, warga desa diberikan pelatihan tentang
pengemasan produk. Hal ini bertujuan agar pengetahuan masyarakat bertambah sehingga
pengemasan harus memenuhi syarat, antara lain : dapat berfungsi dengan baik, efisien dan
ekonomis. Mampu melindungi produk dari kerusakan, menunjukkan identitas dan
informasi serta penampilan yang menarik.
Secara spesifik fungsi kemasan adalah sebagai berikut:
1. Mencegah dan mengurangi kerusakan produk
2. Sebagai alat promosi an menambah daya tarik produk
3. Menjaga produk dari kontaminasi
4. Memudahkan dalam penyimpanan dan penyusunan
5. Menjaga agar produk tahan lama
D. Kesimpulan Dan Saran
a. Kesimpulan
Dalam pengemasan produk Gantungan kunci, jenis kemasan yang baik
digunakan adalah pengemasan dengan menggunakan palstik. Pengemasan dengan
plastik bening dipilih agar produk yang dijual akan terlihat jelas bentuknya. Jenis
bahan pengemas sangat menentukan menarik atau tidaknya produk yang akan
ditawarkan. Pengemasan hendaknya disesuaikan dengan kondisi bahan yang akan
dikemas serta keadaan lingkungan sekitar.
b. Saran
Diharapkan kepada masyarakat agar dapat memperoleh pengetahuan
mengenai cara-cara pengemasan, dan pemasangan label dengan baik sehingga dapat
menunjang daya tarik produk yang dihasilkan.
31
E. Lampiran
Foto Kegiatan ”Pengemasan Gantungan kunci Kerang-kerangan
Tua”
Gambar 6
32
PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014
1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :
No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15
RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN
1
Malakoni, 25 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
33
NOTULENSI
Materi : Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano
Hari/Tanggal : Senin, 25 Agustus 2014
Tempat : Posyandu Desa Malakoni
Pertanyaan : 1. Apa tujuan pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano?
2. Apa fungsi pengemasan?
Jawaban : 1. Pengemasan ini bertujuan untuk melindungi produk yang telah dibuat dan
untuk meningkatkan nilai jual serta dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
produk tersebut.
2. Menjaga produk dari kontaminasi agar produk gantungan kunci tersebut
tetap bersih, mempermudah dalam penyimpanan dan pengangkutan, dan
sebagai alat promosi dan menambah daya tarik produk tersebut.
Malakoni, 25 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
34
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama : Marta Santosa
NPM : F1D010055
Fakultas : MIPA
Program Studi : Biologi
Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73
tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah
melaksanakan:
Kegiatan : Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano
Tanggal : 25 Agustus 2014
Tempat : Posyandu
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, 25 Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
35
36
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu UTARA
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Asnawi KaunoJabatan : Kepala Desa Malakoni
Dengan ini menerangkan bahwa :Nama : Marta SantosaNPM : F1D010055Fakultas/Prodi : MIPA/Biologi
Dengan ini menerangkan bahwa Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu Periode 73 yang berlokasi di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, telah melakukan kegiatan sebagai berikut:
1.Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci khas Enggano
2.Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci khas
Enggano
3.Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci khas Enggano
4. Pembuatan Gantungan Kunci khas Enggano
5. Proses Produksi Gantungan Kunci khas Enggano
6. Pengemasan Gantungan Kunci khas Enggano
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Malakoni, Agustus 2014
37
PROGRAM KERJA INDIVIDU MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA (KKN) PERIODE 73 TAHUN 2014
DESA MALAKONI KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA
Rencana Kegiatan :
No Topik Diskusi Alokasi WaktuJuli Agustus
I II III IV I II III IV1. Pengenalan Kegiatan Berwirausaha
Gantungan Kunci Khas Enggano 2
0
2. Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
21
3. Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
22
4. Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano
23
5. Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano
24
6. Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano
25
Malakoni, Agustus 2014
Koordinator Desa
Ayub SugaraE1I011024
38
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KECAMATAN ENGGANO
DESA MALAKONI
Jalan Desa Malakoni, Kec. Enggano, Kab.Bengkulu Utara
SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Asnawi Kauno
Jabatan : Kepala Desa Malakoni
Menerangkan bahwa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Bengkulu
periode 73 tahun 2014 yang KKN di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten
Bengkulu Utara, yaitu:
No Nama NPM Fakultas Jurusan
1. Agus Riansyah E1I010001 Pertanian Kelautan
2. Ayub Sugara E1I011024 Pertanian Kelautan
3. Ike Marlina A1E011010 KIP Fisika
4. Liza Tri Astini E1C011052 Pertanian Peternakan
5. Marta Santosa F1D010055 MIPA Biologi
6. Reza Meylia E1I011027 Pertanian Kelautan
7. Utami Indriastuti A1D011006 KIP Biologi
8. Yessy Sitanggang A1I011007 KIP PAUD
Telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dari tanggal 1 Juli-31
Agustus 2014 di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malakoni, Agustus 2014
39