LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERBANKAN SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 28. · Bank muamalat merupakan lembaga keuangan syariah

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

PERBANKAN SYARIAH

IMPLEMENTASI AKAD WADIAH YAD DHAMANAH PADA

PRODUK TABUNGAN IB HIJRAH HAJI BANK MUAMALAT

INDONESIA KCP BLITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

Lu'luin Ayuning Pertiwi

NIM. 12401173555

Dosen Pembimbing Lapangan

Dedi Suselo, SE., M.M.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah ini telah

disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul laporan : Implementasi Akad Wadiah Yad Dhamanah pada Produk

Tabungan Ib Hijrah Haji Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar

MENYETUJUI

Dosen Pamong Dosen Pembimbing

Lapangan

Mega Nurjayanti Dedi Suselo SE., M.M.

NIP.2023059002

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam, serta

sholawat dan dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad

SAW berkat limpahan rahmat, nikmat taufik serta hidayatnya sehingga kami dapat

menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan di Bank Muamalat KCP

Blitar.

Dengan terselesaikannya pembuatan laporan ini kami tidak lupa

mengucapkan terimakasih kep[ada yang terhormat:

1. Prof. dr. maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah

memberikan fasilitas dalam penyusunan laporan ini.

2. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah.

4. Dedi Suselo SE., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

5. Rama Andhika selaku Manager di Bank Muamalat KCP Blitar.

6. Mega Nurjayanti selaku Dosen Pamong.

7. Seluruh staff Bank Muamalat KCP Blitar yang telah membantu dan

membimbing kami dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Seluruh pihak yang terkait dalam proses Praktik Pengalaman Lapangan

baik dari pihak kampus maupun dari lembaga.

9. Seluruh teman-teman satu PPL di Bank Muamalat KCP Blitar yang telah

memberikan waktunya untuk bersama-sama berjuang di PPL ini.

iv

Penulis berharap semoga jasa kebaikan beliau diterima Allah SWT dan dicatat

sebagai amal shaleh.

Lebih dari itu, penulis berharap semoga laporan PPL ini dapat berguna dan

bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran diharapkan demi kesempurnaannya

laporan PPL ini.

Blitar, 3 Februari 2020

Lu'luin Ayuning Pertiwi

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga.......................................................................................... 4

B. Pelaksanaan PPL di Bank Muaamalat KCP Blitar ................................... 7

C. Permasalahan Lapangan ........................................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat PPL .......................................... 9

BAB III TEORI DAN ANALISIS

A. Kajian Teori ............................................................................................ 10

B. Analisis .................................................................................................. 14

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 17

B. Saran ...................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Bank muamalat merupakan lembaga keuangan syariah yang

menyalurkan produk Tabungan iB Hijrah menggunakan akad wadi’ah yad

dhamanah yang mana produk ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat. Kegiatan Bank muamalat selain menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat

melalui pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk kemaslahatan umat,

bank muamalat juga telah menerapkan pola usaha dengan prinsip bagi hasil

sebagai salah satu prinsip pokok dalam kegiatan perbankan syariah, prinsip

tersebut akan memenuhi rasa tanggungjawab pada masing-masing pihak, baik

bank maupun nasabah.

Penghimpunan dana yang dilakukan bank syariah tidak berbeda jauh

dengan bank konvensional. Perbedaannya adalah penghimpun dana dalam

bank syariah tidak didasarkan atas nama produk melainkan berdasarkan prinsip

yang digunakan. Prinsip yang digunakan dalam penghimpun dana dalam bank

syariah dengan bank konvensional. Perbedaannya adalah penghimpunan dana

dalam bank syariah tidak didasarkan atas nama produk melainkan berdasarkan

prinsip yang digunakan. Prinsip dalam penghimpun dana dalam bank syariah

terdiri dari dua prinsip, yaitu akad Wadi’ah dan akad Mudharabah.

Di Indonesia hampir semua bank syariah menerapkan prinsip Wadi’ah

untuk menghimpun dana. Akad Wadi’ah adalah titipan yang dapat diambil

sewaktu-waktu, maka produk-produk perbankan syariah yang dapat diterapkan

untuk prinsip ini adalah giro dan tabungan. Dalam perkembangannya akad

Wadi’ah terasa kurang popular dikalangan masyarakat. Hanya sebagian

masyarakat mengetahui tentang apa yang dimaksud Wadi’ah, bagaimana

prosedur untuk menikmati akad Wadi’ah dilingkungan perbankan syariah.

2

Sehingga perlu dilakukan pengenalan lebih lanjut kepada masyarakat tentang

wadi’ah sebagai produk perbankan syariah dalam perbaikan ekonomi dan

kemaslahatan umat. Wadi’ah merupakan prinsip simpanan murni dari pihak

yang menyimpan atau menitipkan kepada pihak yang menerima titipan untuk

dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan. Titipan harus

dijaga dan dipelihara oleh pihak yang menerima titipan, dan titipan ini dapat

diambil sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan oleh pihak yang menitipkannya.

Dengan dasar pemikiran seperti dijelaskan diatas maka penulis mencoba

untuk meneliti produk tabungan Ib Hijrah Haji yang ada di Bank Muamalat

KCP Blitar, kedalam sebuah judul laporan Praktik Pengalaman Lapangan

yaitu:

“IMPLEMENTASI AKAD WADIAH YAD DHAMANAH PADA

PRODUK TABUNGAN IB HIJRAH HAJI BANK MUAMALAT

INDONESIA KCP BLITAR”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini untuk

mendapatkan pengalaman tentang seberapa jauh teori yang didapat di

dalam kampus pada praktiknya yang ada di lapangan. Memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat keadaan langsung yang

terjadi di lapangan.

Selain itu tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Langan ini agar

mahasiswa khususnya jurusan Perbankan Syariah dari IAIN Tulungagung

nantinya siap untuk terjun ke dunia yang sesungguhnya. Menjadikan

tenaga-tenaga kerja yang terampil dan professional dalam mengembangkan

potensi pada lembaga keuangan syariah.

2. Kegunaan

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna

bagi mahasiswa untuk mengamati aktifitas atau kegiatan yang ada di Bank

3

Muamalat Indonesia KCP Blitar. Selain itu, Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai sarana penambahan

pengetahuan dan pengalaman langsung di dunia kerja. Serta laporan ini

semoga bermanfaat untuk mahasiswa yang PPL dan juga yang terkait.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan :

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada

tanggal 07 Januai 2020 sampai dengan 07 Febuari 2020. Dimana jam kerja

mengikuti dengan operasional Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar yaitu

mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB. Hari kerja mulai hari Senin

sampai dengan Jum’at dan setiap hari Kamis diadakan mengaji bersama yang

dipimpin oleh Ust. Yusuf.

Tempat pelaksanaan :

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Bertempat di Bank

Muamalat Indonesia KCP Blitar Jl. Ahmad Yani Ruko MTC Blok H Kecamatan

kepanjenkidul, Kota Blitar.

4

BAB II

PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. PROFIL LEMBAGA

Nama Lembaga : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. KCP Blitar

Alamat : Jl. Ahamad Yani uko MTC Blok H

Telepon : (0342)80786768

Mulai Bediri : 2009

1. SEJARAH BANK MUAMALAT INDONESIA

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memulai perjalanan bisnisnya

sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau

24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas

oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendikiawan Muslim

Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat

dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi

pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawwal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia

terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah

seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga

Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah

(AlIjarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di

Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada

tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Produk

Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut

mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai

Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta

layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan

cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk

5

syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industry

perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan

izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publikyang

tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2003, Bank dengan

percaya diri melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan

merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan

Sukuk Subbordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin

menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan

Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin

melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di

seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk

membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank

pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis

di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 325 kantor cabang di

Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang

luas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan

ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui

Malaysia Electronic Payment (MEPS).

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat

Indonesia melakukan rebranding padda logo Bank untuk semakin

meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank syariah Islami,

modern dan professional. Bank pun terus mewujudkan berbagai

pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun

internasional. Hingga saat ini, bank beroperasi bersama beberapa entitas

anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia

Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK

Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun

6

Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan

untuk menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS).

Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa

untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan jangka

panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat Indonesia

akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best Islamic Bank and

Top 10 Bank in Indonesia with Strong

Regional Presence”.

2. VISI & MISI BANK MUAMALAT INDONESIA

Visi :

Menjadi bank syariah terbaik dan termasuk dalam 10 besar bank

di Indonesia dengan eksistensi yang diakui di tingkat regional.

Misi :

Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan

berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan

berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang

islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif, untuk

memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.

3. Stuktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar

7

4. Letak Bank Muamalat KCP Blitar

Bank Muamalat Indonesia, Tbk. KCP Blitar terletak di Jl. Ahmad Yani

Ruko MTC Blok H , Jawa Timur, Indonesia (Depan/ utara jalan Bank BRI

Pusat kota Blitar). Lembaga ini berdiri di pusat kota, berjejeran dengan ruko

Bank Mandiri dan ruko Indo Optic). Letak kantor ini sangat strategis karena

berada di pusat kota dan dipinggir jalan, jadi sangat mudah untuk dijangkau

oleh seluruh masyarakat maupun nasabah. Dan halamannya pun cukup luas

untuk tempat parker kendaraan.

Kantor cabang Bank Muamalat di daerah Kota Blitar ini merupakan

salah satu kantor cabang Bank Muamalat yang melayani nasabah untuk

berbagai kebutuhan terkait produk Bank Muamalat seperti pengajuan kredit

dan pinjaman, setor tunai, simpanan, pembuatan akun bank, pengajuan

kredit pemilikan rumah atau KPR bank Muamalat, hingga mobile banking.

B. Pelaksanaan PPL di Bank Muamalat KCP Blitar

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I ini dilaksanakan pada

tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan 07 Februari 2020. Lokasi tempat PPL

berada di Jl. Ahmad Yani Ruko MTC Blok H. lokasi ini memiliki tempat yang

strategis karena berada di pinggir dan jalan dan berada di pusat kota.

NO NAMA JABATAN

1 Rama Andhika Sub Brach Manage

2 M. Nur Cholis Sub Brach Operational Supervisor

3 Mega Nurjayanti Relationship Manager Funding

4 Dhian Iswahyudhi Relationship Manager Funding

5 Lisawatul Muawanah Customer Service

6 Dio Heksa Teller

7 Hendry Amaia Security

8 Adi Widodo Office Boy

9 Hafidz Driver

8

Jam operasional yang dilakukan selama Praktik Pengalama Lapangan

(PPL) sesuai dengan yang dilaksanakan oleh karyawan di Bank Muamalat KCP

Blitar dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB untuk hari Senin

Jum’at. Kegiatan yang dilakukan mulai jam 07.45 sampai dengan jam 17.00

diantaranya

1. Berdoa pagi bersama yang dipimpin oleh salah satu karyawan Bank

Muamalat.

2. Keluar kantor untuk mensosialisasikan produk Bank Muamalat.

3. Menyebar brosur dan memperkenalkan Bank Muamalat beserta produk-

produknya kepada masyarakat.

adapun sesekali dua kali dalam seminggu keluar kantor bersama

marketing untuk mengikuti beberapa event di sekolah ataupun lainnya dan

mencari nasabah untuk menawarkan produk Bank Muamalat. Waktu yang

banyak dilakukan adalah di lapangan untuk memperdalam pemahaman tentang

maketing. Setiap hari kamis pukul 16.00 WIB dilaksanakan pengajian bersama

dengan Ust. Yusuf.

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam melakukan PPL di Bank Muamalat Indonesia, KCP Blitar

terdapat beberapa masalah yang saya temui terutama ketika melakukan

marketing, salah satunya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang

produk simpanan maupun pembiayaan yang menggunakan sistem Syariah dan

sulitnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan

seperti Bank yang berbasis Syariah. Banyak masyarakat yang belum mengenal

apa itu Bank Muamalat dan produk-produk yang ada di dalamnya. Hal ini

disebabkan karena sebagian besar masyarakat kota Blita sudah melakukan

transaksi keuangan di Lembaga-lembaga konvensional pada umumnya.

9

D. Tanggapan dari pihak Lembaga

Pihak lembaga menjelaskan bahwa memang kebanyakan orang lebih

tertarik menabung di Bank Konvensional daripada Bank Syariah. Dan juga jika

kita ber-marketing kita harus faham dengan segmentasi pasar yang akan kita

tuju agar tepat sasaran dan berhasil. Memang tidak mudah menumbuhkan

kepercayaan pada masyarakat yang masih awam dengan istilah-istilah syariah.

Dan menurut pihak lembaga ada cara yang paling efektif untuk menggaet calon

nasabah yaitu dengan metode relasi. Kecenderungan seseorang pasti lebih

percaya dengan orang yang dikenal dan jika sudah ada bukti nyata, akan mudah.

10

BAB III

TEORI DAN ANALISIS

A. Kajian Teori

1. Pengertian Wadiah Yad Dhamanah

Wadiah yad dhamanah adalah akad antara dua pihak, satu pihak

sebagai pihak yang menitipkan (nasabah) dan pihak lain sebagai pihak

yang menerima titipan. Pihak penerima titipan dapat memanfaatkan

barang yang dititipkan. Penerimaan titipan wajib mengembalikan

barang yang dititipkan dalam keadaan utuh. Penerima titipan

diperbolehkan memberikan imbalan dalam bentuk bonus yang tidak

diperjanjikan sebelumnya. 1

Pada prinsipnya pengertian wadi‟ah merupakan prinsip

simpanan murni dari pihak yang menyimpan atau menitipkan kepada

pihak yang menerima titipan untuk dimanfaatkan atau tidak

dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan. Titipan harus dijaga dan

dipelihara oleh pihak yang menerima titipan dan titipan ini dapat

diambil sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan oleh pihak yang

menitipkannya2

Dalam aplikasi perbankan, akad wadi’ah yad dhamanah dapat

diterapkan dalam produk penghimpunan dana pihak ketiga antara lain

giro dan tabungan. Bank syariah akan memberikan bonus kepada

nasabah atas dana yang dititipkan di bank syariah. Besarnya bonus tidak

boleh diperjanjikan sebelumnya, akan tetapi tergantung pada kebijakan

bank syariah. Bila bank syariah memperoleh keuntungan, maka bank

akan memberikan bonus kepada pihak nasabah. 3

1 Ismail, Perbankan Syariah, (Surabaya: Kencana, 2015), hal. 63. 2 Ismail, Perbankan Syariah, (Surabaya: Kencana, 2015), hal. 60 3 Ibid, hal. 64

11

2. Landasan hukum Wadiah

Menitipkan ataupun menerima titipan hukum asalnya adalah

boleh atau jaiz, namun, hukumnya sunah bagi orang yang yakin pada

dirinya mampu untuk memelihara barang titipan. Menerima titipan

bisa menjadi wajib apabila wadi’ (orang yang menitipkan barang)

sangat membutuhkan, sedangkan orang yang ketika itu dianggap

mampu menerima amanat hanya dia seorang. Hukum menerima

amanat menjadi makruh terhadap orang yang mampu memelihara

barang yang diamanatkan, tetapi dia tidak percaya kepada dirinya.

Boleh jadi, dikemudian hari dia akan berkhianat terhadap apa yang

diamanatkan kepadanya. Bahkan, bisa menjadi haram terhadap orang

yang tidak mampu menjaga barang yang dititipkan kepadanya

sebagaimana mestinya 4

Wadiah didasarkan pada al-Quran

Bedasarkan QS. An-Nissa‟ (4): 58 yang artinya :

‟ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)

apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu

menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.”

Firman Allah SWT. di atas menyerukan bahwa, setiap

manusia haruslah menyampaikan amanat kepada yang dikehendaki.

4 Wiroso, Penghimpun Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah, (Jakarta: PT.Grasindo,

2005), hal. 160.

12

Selain itu, ketika memutuskan hukum maka diputuskan secara adil.

Karena semuanya kelak akan di pertanggungjawabkan di akhirat.

Ketentuan Dewan Syariah Nasional (DSN)

Dalam fatwa Dewan Syariah Nasional ditetapkan ketentuan

tentang tabungan wadiah, yaitu diatur dalam fatwa DSN

No.02/DSNMUI/IV/2000, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Bersifat simpanan,

2) Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan

kesepakatan,

3) Tidak ada imbalan yang disyariatkan kecuali dalam bentuk

pemberian (athaya) yang bersifat suka rela dari pihak bank.

3. Pengetian Tabungan IB Hijrah Haji

Produk Tabungan IB Hijrah Haji merupakan produk yang

dimiliki oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. yang merupakan

bank umum syariah pertama di Indonesia yang dikelola secara umum

dan murni syariah. Salah satu Bank Penerima Setoran Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdaftar di

SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia. Tabungan IB

Hijrah Haji menawarkan solusi lengkap untuk perjalanan ibadah bagi

nasabahnya. 5

Tabungan IB Hijrah Haji merupakan tabungan yang

dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan

ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan

ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu

pelaksanaan yang diinginkan. Tabungan IB Hijrah Haji menjamin

nasabah untuk memperoleh porsi keberangkatan (sesuai dengan

5 Bank Muamalat, www.muamalatbank.com, diakses pada 15 Februari 2020

13

ketentuan Kementerian Agama) dengan jumlah dana Rp 25.000.000,00

(Dua Puluh Lima Juta Rupiah), karena Bank Muamalat telah on-line

dengan SISKOHAT Departemen Agama Republik Indonesia.

Tabungan IB Hijrah Haji memberikan keamanan lahir batin karena

dana yang disimpan akan dikelola secara syariah.

Tabungan IB Hijrah Haji adalah tabungan dengan akad wadi’ah

yang ditujukan untuk keperluan ibadah haji bagi masyarakat muslim

Indonesia baik anak-anak maupun dewasa. Tabungan IB Hijrah Haji

menggunakan akad wadi’ah. Bank tidak dapat memanfaatkan dana

nasabah untuk keperluan pembiayaan. Dan tidak diperkenankan untuk

mengurangi dana yang telah disetorkan nasabah ke bank, Titipan harus

dijaga dan dipelihara oleh pihak yang menerima titipan dan titipan ini

dapat diambil sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan oleh pihak yang

menitipkannya. dana yang ada di dalam rekening Tabungan IB Hijrah

Haji hanya diperuntukkan pendaftaran haji, selain untuk itu maka

rekening akan dilakukan penutupan.

Jumlah minimal untuk setoran awal pembukaan rekening ini

sebesar Rp 100.000,00 (Seratus Ribu Rupiah) dan harus mencapai

jumlah nominal Rp. 25.000.000,00 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

Apabila saldo sudah mencapai nominal tersebut, maka sistem bank

akan menginformasikan kepada nasabah untuk segera mengambil dan

melakukan pendaftaran di Kementerian Agama guna mendapat porsi

keberangkatan ibadah haji.

Penarikan rekening Tabungan IB Hijrah Haji hanya bisa

dilakukan atas nama yang bersangkutan dan langsung digunakan untuk

melakukan pendaftaran ibadah haji di Kementerian Agama. Apabila

atas nama nasabah meninggal sebelum keberangkatan ibadah haji,

maka tidak dapat dipindahtangankan kepada ahli waris/orang lain. Ahli

waris harus menutup rekening tersebut dan dapat mengajukan

pembukaan rekening Tabungan IB Hijrah Haji yang baru.

14

Jika ditinjau dari hasil penelitian tentang Tabungan IB Hijrah

Haji dengan teori, maka aplikasinya Tabungan IB Hijrah Haji PT. Bank

Muamalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Utama Kediri dapat

dikatakan sudah sesuai yang dijalankan tidak bertentangan dengan

hukum yang berlaku di Indonesia dan hukum Islam.

B. Analisis Implementasi Akad Wadhiah Yad Dhamanah Pada Produk

Tabungan IB Hijrah Haji

pada tanggal 12 Mei tahun 2000 Dewan Syariah Nasional (DSN)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa khusus terkait

produk pendanaan yaitu fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 yang

menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

meningkatkan kesejahteraan dan dalam menyimpan kekayaan

memerlukan jasa perbankan. Untuk mengatur pelaksanaan tabungan yang

berdasarkan wadiah ini agar sesuai dengan syariah,

Pada ketiga poin fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang

pendanaan disebutkan bahwa: Ketentuan umum tabungan berdasarkan

wadiah adalah sebagai berikut:

1. Bersifat simpanan,

2. Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan

kesepakatan,

3. Tidak ada imbalan yang disyariatkan kecuali dalam bentuk

pemberian (athaya) yang bersifat suka rela dari pihak bank.

Berdasakan hasil yang diperoleh dari wawancara yang berkaitan

dengan pengimplementasian 3 poin yang di keluarkan guna mengatur

keselarasan dengan hukum syariat. Pada poin pertama Bank Muamalat

sudah melaksanakan, yaitu tabungan Ib Hijrah Haji bersifat simpanan dan

Bank hanya selaku pihak yang menyimpan dana yang dititipkan juga

bersifat murni jadi tidak ada pengurangan dai dana yang sudah disetorkan.

15

Pada poin dua, berdasarkan Mekanisme pengambilan dana pada

Tabungan IB Hijrah Haji di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. KCP Blitar

adalah dana yang sudah ada didalam tabungan tidak dapat diambil sewaktu-

waktu untuk keperluan selain pendaftaran ibadah haji. Sehingga bisa

dikatakan bahwa Tabungan IB Hijrah Haji bisa diambil berdasarkan

kesepakatan, ketentuannya yaitu ketika saldo sudah mencapai

Rp.25.000.000,00 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah). Dana ini langsung di

setorkan ke Kementerian Agama untuk mendapatkan porsi keberangkatan

haji.

Pada poin ketiga, menyebutkan bahwa tidak ada imbalan yang

disyariatkan kecuali dalam bentuk pemberian (athaya) yang bersifat suka

rela dari pihak bank. Dapat dicermati dari hasil wawancara dengan RM

Funding di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. KCP Blita yang menyatakan

bahwa Tabungan IB Hijrah Haji tidak ada bagi hasil, namun ada bonus yang

diberikan kepada bank. Dengan catatan bahwa bonus tersebut tidak

dijanjikan diawal pembukaan rekening.

Jadi jika dilihat dari fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 dalam

pengimplementasiannya Bank Muamlat Indonesia KCP Blitar sudah sesuai.

16

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan mengenai Implementasi Akad Wadiah Yad

Dhamanah pada Bank Muamalat Indonesia KCP blitar dapat ditarik

kesimpulan bahwa Bank Muamalat Indonesia KCP blitar sudah

melaksanakan Akad Wadhiah Yad Dhamanah pada tabungan Ib Hijrah

Haji dengan baik, sesuai dengan fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000

yang telah di keluarkan

Bank Muamalat KCP Blitar adalah salah satu Bank cabang

pembantu yang terletak di kota Blitar, Bank Muamalat KCP Blitar

mempunyai banyak sekali produk-produk bank syariah seperti Bank-Bank

Muamalat lainnya. Hanya saja memang di Kota Blitar sendiri Bank

Muamalat lebih dikenal untuk pendaftaan haji saja, padaha masih banyak

produk-produk menaik lainya seperti tabungan iB Hijrah Pima Berhadiah,

dan lain-lain

B. SARAN

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam penelitian

ini, antaranya ialah :

1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan

a) Melaksanakan pelatihan terlebih dahulu kepada mahasiswa

sebelum terjun ke lapangan

b) Diharapkan kepada pihak kampus lebih aktif memantau PPL yang

dilaksanakan mahasiswa IAIN Tulungagung

17

2. Perlunya meningkatkan kualitas SDM marketing melalui berbagai

pelatihan sehingga dari tahun ke tahun SDM marketing dapat

mencapai target yang ditetapkan.

3. Bagi mahasiswa sebagai peserta PPL selanjutnya hasil penelitian ini

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah

pengetahuan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi nasabah

memilih produk Bank Syariah

18

DAFTAR PUSTAKA

Ismail, Perbankan Syariah, Surabaya: Kencana, 2010

Mega Nurjayanti, Marketing Funding PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. KCP

Blitar, 24 Januari 2020, pukul 16.00

Wiroso, Penghimpun Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah,Jakarta:

PT.Grasindo,2005

Bank Muamalat, www.muamalatbank.com, 15 Februari 2020

19

LAMPIRAN

20

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat

di lembaga PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Blitar, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Lu’luin Ayuning Pertiwi/12401173555/PS

Bentuk kegiatan adalah :

1. Kegiatan hari ini diawalai dengan berdoa bersama yang dipimpin

oleh salah satu karyawan Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar.

2. Lalu, di hari pertama di mulai dengan briefing dengan bu Mega

selaku dosen pamong saat di lembaga.

3. Pemeberian sales kit dan dilanjutkan pendalaman materi sales kit,

dilakukan secara individu.

4. Ishoma

5. Mengamati di banking hall

6. Bedoa bersama untuk mengakhiri kegiatan hari ini, kembali dipimpin

oleh salah satu karyawan Bank Muamalat.

Blitar ,7 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Mega Nurjayanti `

21





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat







1. Kegiatan hari ini diawalai dengan berdoa bersama yangdipimpin oleh

salah satu karyawan Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar.

2. Lalu, di mulai dengan sharing session dengan bu Mega selaku dosen

pamong saat di lembaga. Membahas sales kit dan juga tugas yang

telah diberikan kemarin.

3. Meluncur ke pasar Legi untuk membagikan brosur dan

memperkenalkan Bank Muamalat pada masyarakat

4. Ishoma





MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Mega Nurjayanti

22





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat









2. Terjun ke Kemenag Kabupaten untuk mengarahkan calon jamah haji

yang belum membuat RTCH untuk membuka di Bank Muamalat

3. Ishoma

4. Membantu memotong – motong slip setor

5. Mengaji bersama yang dipimpin oleh kyai Yusuf



Mega Nurjayanti

23





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat







1. Kegiatan hari ini diawalai dengan memimpin doa bersama Muamalat

Indonesia KCP Blitar.


yang belum mempunyai RTCH untuk membuka di Bank Muamalat

3. Ishoma




MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti

24





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat








oleh salah satu karyawan Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar

2. Menuju ke Kemenag Kota guna meminta izin untuk membantu

pengarahan nasabah yang belum mempunyai RTJH untuk

membuka di Bank Muamalat


yang belum mempunyai RTJH untuk membuka di Bank Muamalat

4. Ishoma

5. Sharing session kembali dengan bu Mega selaku dosen pamong

mengenai kendala-kendala saat berada di lapangan. Dan diajari

menghitung uang dengan 3 jari

6. Berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan hari ini, kembali dipimpin




Mega Nurjayanti

25

26





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di lembaga PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Blitar, telah








2. Menuju ke Kemenag Kabupaten untuk membantu pengarahan

nasabah yang belum mempunyai RTJH untuk membuka di Bank

Muamalat

3. Ishoma




MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti

27





TAHUN 2020












Muamalat

3. Ishoma




MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti

28





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020,











Muamalat

3. Ishoma





Mega Nurjayanti

29





TAHUN 2020










2. Menuju ke Kemenag Kota untuk membantu pengarahan nasabah

yang akan membuka rekening di Bank Muamalat

3. Ishoma

4. Memimpin doa bersama untuk mengakhiri kegiatan hari ini, kembali

dipimpin oleh salah satu karyawan Bank Muamalat.



Mega Nurjayanti

30





TAHUN 2020











yang belum membuat RTJH untuk membuka di Bank Muamalat

3. Ishoma





Mega Nurjayanti

31





TAHUN 2020










2. Terjun ke pasar Karang Tengah untuk memperkenalkan produk

kepada para penjual

3. Ishoma




MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti

32





TAHUN 2020











3. Ishoma





Mega Nurjayanti

33





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat, tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020,









2. Membantu dosen pamong memperkenalkan project smart school,

solusi edukasi terkait pembayaran spp dan prestasi akademik di

Pondok Pesantren Mamabaus Sholihin

3. Ishoma





Mega Nurjayanti

34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin, tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020,









2. Membantu Teller untuk menyortir uang

3. Ishoma

4. Membantu Teller menghitung uang koin





Mega Nurjayanti

35





TAHUN 2020










2. Menuju Taman Kebon Rojo untuk memperkenalkan masyarakat

akan Bank Mmuamalat dengan cara menyebar brosur

3. Ishoma

4. Sharing session dengan pak reza selaku tenaga pemasar Sun Life

in Branch Bank Muamalat mengenai asuransi





Mega Nurjayanti

36





TAHUN 2020












3. Ishoma





Mega Nurjayanti

37





TAHUN 2020












3. Ishoma

4. Pengajian bersama di pimpin oleh kyai Yusuf





Mega Nurjayanti

38





TAHUN 2020












3. Ishoma





Mega Nurjayanti

39





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat









2. Sharing session dengan pak Rama selaku Sub Branch Manager di

Bank Muamalat

3. Ishoma

4. Berdiskusi dengan bu mega dan pak reza mengenai asuransi



Blitar ,3 Februari 2020


Mega Nurjayanti

40





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020,









2. Berdiskusi dengan dan pak reza mengenai asuransi

3. Membantu menggunting slip setoran spp mambaus sholihin 2

4. ishoma






Mega Nurjayanti

41





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat









2. Mengamati pelayanan Teller dan Customer Service di banking hall

3. Membntu Teller menyortir uang

4. ishoma





Mega Nurjayanti

42





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat







1. Kegiatan hari ini diawalai dengan memimpin doa bersama karyawan Bank Muamalat Indonesia KCP Blitar

2. Mengamati pelayanan teller dan cs di banking hall 3. Ishoma 4. Mengaji bersama kyai Yusuf 5. Tumpengan penutupan PPL

Blitar, 6 Februari 2020

MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti

43





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020,













MENGETAHUI :


Mega Nurjayanti `

44

Membantu RM Funding print brosur

Membantu Teller menyortir uang koin

Mengikuti event di Masjid Miftahul Huda

Mengikuti sosialisasi smart school di

pondok pesantren Mambaus Sholihin 2

Membantu Teller menyortir uang

45

Memperkenalkan produk bank muamalat

pada masyarakat

Membagikan brosur pada saat selesai

pengajian di masjid Miftahul Huda

Membeikan dan menjelaskan brosur di

SMK Kademangan 1

Berfoto besma karyawan BMI KCP

Blitar

Tumpengan perpisahan PPL

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERBANKAN SYARIAH …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 2. 28. · Bank muamalat merupakan lembaga keuangan syariah