22
BAB I PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN Bandara udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya. Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization) : Bandar udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat. Sedangkan definisi bandara udara menurut PT (persero) Angkasa Pura adalah "lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat". Pada masa awal penerbangan, bandara hanyalah sebuah tanah lapang berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin. Di masa Perang Dunia I, bandara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang, bandara mulai ditambahkan fasilitas komersial untuk melayani penumpang. Sekarang,

laporan sttu bandara supadio pontianak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan sanitasi tempat umum

Citation preview

Page 1: laporan sttu bandara supadio pontianak

BAB I

PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN

Bandara udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang

dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki

sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas

lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya. Menurut

Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar udara adalah

area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang

diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan

dan pergerakan pesawat. Sedangkan definisi bandara udara menurut PT (persero)

Angkasa Pura adalah "lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang

merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan

udara untuk masyarakat".

Pada masa awal penerbangan, bandara hanyalah sebuah tanah lapang berumput

yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin. Di masa Perang

Dunia I, bandara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat

terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang, bandara mulai

ditambahkan fasilitas komersial untuk melayani penumpang. Sekarang, bandara bukan

hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam perkembangannya, berbagai fasilitas

ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama

apalagi di bandara-bandara baru.

Bandar Udara Supadio (PNK/WIOO) adalah bandar udara (airport) di Pontianak

78381 - Kalimantan Barat - Indonesia.

Page 2: laporan sttu bandara supadio pontianak

Data Bandara Supadio:

1. Domestik dan Internasional,

2. Posisi 00°09´03"S, 109°24´14"E,

3. Elevasi 3m (10ft),

4. Jam Kerja : 06.00 - 21.00 Wib.

Kegunaan bandara udara selain sebagai terminal lalu lintas manusia / penumpang

juga sebagai terminal lalu lintas barang. Untuk itu, di sejumlah bandara yang berstatus

bandara internasional ditempatkan petugas bea dan cukai. Di indonesia bandara yang

berstatus bandara internasional antara lain Polonia (Medan), Soekarno-Hatta

(Cengkareng), Djuanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), Hasanudin (Makassar) dan

masih banyak lagi.

Maskapai penerbangan yang ada di bandara supadio adalah:

1. Batavia Air -6 penerbangan per hari

2. Sriwijaya Air -2 penerbangan per hari

3. Lion Air -5 penerbangan per hari

4. Kalstar/Trigana 4 penerbangan per hari tujuan ketapang

5. Garuda Indonesia 3 Penerbangan per hari

6. IAT 1X Tujuan Putusibau 3x Ketapang Per hari

2. TUJUAN

Dalam melakukan praktek mata kuliah STTU ( sanitasi tempat-tempat umum)

yang salah satunya adalah bandara supadio. Tujuan praktek STTU ini adalah sebagai

berikut:

1. menerapkan ilmu STTU (sanitasi tempat-tempat umum)

2. mengetahui keadaan persyratan kesehatan lingkungan

3. menilai fasilitas yang ada pada bandara

4. mengetahui kandungan klor yang terdapat pada penyedian air bersih

Page 3: laporan sttu bandara supadio pontianak

BAB II

HASIL

PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN BANDARA

TRANSPORTASI UDARA

Nama bandara : supadio

Alamat : jl. A. yani

Nama pemimpin/pengelola : Angkasa Pura II

Jumlah karyawan : 200 orang

Izin usaha : -

Nama pemeriksa : Kelompok I

Tanggal : 12-11-2008

No Variabel Bobot Komponen Penilaian Nilai Score JumlahMemenuhi

Syarat

A Umum Dan

Persyaratan

Kes.

Lingkungan

Bangunan

Bagian Luar

1. Lokasi 2

( ) Terhindar Dari

Pencemaran Kimia

( ) Terhindar Dari

Pencemaran Fisik

( ) Terhindar Dari

Pencemaran Biologi

( ) Bebas Dari Banjir

3

2

2

3

6

4

4

6

20

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Page 4: laporan sttu bandara supadio pontianak

2. Lingkungan 2 ( ) Bersih

( ) Tidak

Memungkinkan

Sebagai Tempat

Bersarang /

Berkembangbiaknya

Serangga, Tikus

Maupun Binatang

Pengerat Lainnya

( ) Dapat Mencegah

Masuknya/Berkembang

biaknya Binatang

Pengganggu Lainnya

( Kucing Dan Anjing)

( ) Berpagar Kuat

( ) Tanam Bertata

Rapi

4

2

2

1

1

8

4

4

2

2

26

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

B Bagian Luar

1. Tempat

Parkir 1 ( ) Bersih

( ) Luas Tempatnya

Mencukupi

( ) Tidak Ada Sampah

Berserakan Dan

Genangan Air

( ) Terdapat Petunjuk

Atau Rambu Lalu

Lintas

4

2

3

1

4

2

3

1

10

Ya

Ya

Ya

2. Tempat

Sampah

2 ( ) Tersedia Tempat

Pembuangan Sampah

3 6 20 Ya

Page 5: laporan sttu bandara supadio pontianak

Sementara Yang

Tertutup

( ) Kedap Air,

Mempunyai Tutup

Mudah Di Angkat, Di

Isi Dan Di Kosongkan

( ) Kapasitas Yang

Cukup

( ) Pengangkutan

Sampah Setiap Hari

2

3

2

4

6

4

Ya

Ya

Ya

3. Pencahyaan 1 ( ) Pencahayaan Harus

Cukup Tidak

Meyilaukan Minimal

10 Fc Pada Pintu

Masuk Dan Keluar

( ) Tidak Meyilaukan

Mata

( ) Pencahayaan

Merata Di Setiap Di

Bagian Tempat

( ) Pencahayaan Di

Sesuaikan Dengan

Tempat/Ruang

3

2

3

2

3

2

3

2

10

Ya

Ya

Ya

Ya

C Bagian Dalam

1. Ruang

Tunggu 2 ( ) Ruangan Harus

Bersih

( ) Tempat Duduk

Bersih Serta Bebas

Dari Kutu Busuk

2

2

4

4

20

Ya

Ya

Page 6: laporan sttu bandara supadio pontianak

( ) Pencahayaan Harus

Cukup Tidak

Menyilakan Minimal

10 Fc Sehingga Dapat

Untuk Membaca

( ) Penghawaan Harus

Cukup Minimal 10 %

Dari Luas Lantai

( ) Lantai Tidak Licin,

Kedap Air Dan Mudah

Di Bersihkan

( ) Langit-Langitnya

Tinggi Dari Dasar

Lantai

1

1

2

2

2

2

4

4

Ya

Ya

Ya

Ya

2. Fasilitas

Sanitasi Dan

Fasilitas

Kesehatan

A. Penyediaan

Air Bersih 2 ( ) Tersedia Air Yang

Cukup

( ) Memenuhi Syarat

Kualitas Dan Kuantitas

5

5

10

10

20

Ya

Ya

B.

Pembuangan

Air Limbah

3 ( ) Terdapat IPAL/

Grease Trap

( ) Air Limbah

Mengalir Dengan

Lancar

( ) Saluran Kedap Air

3

1

2

9

3

6

30 Ya

Ya

Ya

Page 7: laporan sttu bandara supadio pontianak

( ) Saluran Tertutup 3 9 Ya

C.

Pembuangan

Kotoran

Manusia

4 ( ) Bersih

( ) Tersedia Air Yang

Cukup, Sabun, Dan

Tissue

( ) Tanda Untuk

Membedakan Kakus

Pria Dan Wanita

( ) Minimal Dua Pria

Dan Wanita Terpisah

( ) Lantai Tidak Licin

Yang Dapat

Menyebabkan

Kecelakaan

( ) Memakai Type

Leher Angsa

( ) Harus Ada Petugas

Kebersihan

2

2

1

1

2

1

1

8

8

4

4

8

4

4

40

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

D. IRC 1 ( ) Setiap Lubang

Ventilasi Di Pasang

Kawat Kasa

( ) Tidak Terdapat

Celah/Lubang Untuk

Masuknya Binatang

Penganggu

( ) Di Adakan

Pemberantasan

Binatang Penganggu

( ) Persilangan Atap

Dan Dinding Tertutup

Rapat

3

2

2

3

3

2

2

3

10

Ya

Ya

Ya

Ya

Page 8: laporan sttu bandara supadio pontianak

E. PSA 4 ( ) Jumlahnya Cukup

( ) Tersedia Tempat

Sampah Yang Tertutup

Dan Kedap Air

( ) Letaknya Dekat

Dengan Sumber

Penghasil Sampah

( ) Pengangkutan

Sampah Di Lakukan

Setiap Hari

( ) Di Lapisi Dengan

Kantong

3

2

2

2

1

12

8

8

8

4

40

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

F. Tempat

Cuci Tangan

2 ( ) Tersedia Air Yang

Bersih Dan Jumlahnya

Cukup

( ) Tersedia

Sabun/Deterjen

( ) Terdapat Alat

Pengering Jumlahnya

Cukup

( ) Tempat Cuci

Tangan Selalu Dalam

Keadaan Bersih

3

2

2

3

6

0

0

6

12

Ya

Tidak

Tidak

Ya

G.

Pencahayaan

1 ( ) Pencahayaan Harus

Cukup Minimal 10 Fc

( ) Tidak Menyilaukan

Mata

( ) Pencahayaan

Merata Di Setiap

Ruang

( ) Pencahayaan

3

2

3

2

3

2

3

2

10 Ya

Ya

Ya

Ya

Page 9: laporan sttu bandara supadio pontianak

Sesuai Dengan

Ruangan

H. Ventilasi 3 ( ) Cukup Menjamin

Kenyamanan

( ) Menghilangkan

Bau Yang Kurang Enak

( ) Tersedia Dan

Berfungsi Dengan Baik

( ) Sirkulasi Udara

Berfungsi Dengan Baik

2

2

3

3

6

6

9

9

30

Ya

Ya

Ya

Ya

I. Fasilitas

P3K

1 ( ) Tersedia Kotak

Dan Isinya Dan

Berfungsi Dengan Baik

( ) Di Letakkan Di

Tempat Yang Mudah

Di Lihat

( ) Di Sertai Petunjuk

Pemakaian

( ) Adanya Petugas

Khusus

3

3

2

2

3

3

2

2

10 Ya

Ya

Ya

Ya

J. Alat

Pemadam

Kebakaran

3 ( ) Harus Tersedia

Berfungsi Dengan Baik

Dan Selalu Ada Di

Tempat

( ) Di Letakkan Di

Tempat Yamg Mudah

Di Lihat

( ) Di Sertai Petunjuk

Pemakaian

( ) Adanya Petugas

Khusus

3

2

3

2

9

6

9

6

30 Ya

Ya

Ya

Ya

Page 10: laporan sttu bandara supadio pontianak

D Lain-Lain

A. Mushola/

Tempat

Ibadah

2 ( ) Lantainya Bersih,

Mudah Di Bersihkan

Dan Tidak Lembab

( ) Bangunan Kokoh

Kuat Dan Permannen

( ) Ventilasi Sesuai

Dengan Luas

Bangunan

( ) Tersedianya Air

Yang Bersih Dan

Jumlahnya Cukup

( ) Tersedia Tempat

Sandal Dan Sepatu

Khusus

3

2

1

3

1

6

4

2

6

1

20

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

B. Restoran/

Kantin/Ruma

h Makan

3 ( ) Makanan Dan

Minuman Harus Dalam

Keadaan Bersih Dan

Segar

( ) Pengolahan Dan

Penyajian Harus

Terhindar Dari Vektor

( ) Tersdeia Tempat

Penampungan Sampah

Sementara Yang

Tertutup, Kedap Air

Dan Jumlahnya Cukup

( ) Air Yang Di

Gunakan Harus

Memenuhi Syarat

2

2

2

2

6

6

6

6

24 Ya

Ya

Ya

Ya

Page 11: laporan sttu bandara supadio pontianak

Kualitatif Dan

Kuantitatif

( ) Hygiene Person 2 6 Ya

C. Alat

Pengeras

Suara

1 ( ) Harus Tersedia

Dan Berfungsi Dengan

Baik

( ) Volume Suara

Cukup Di Dengar

( ) Adanya Petugas

Khusus

( ) Adanya Ruangan

Khusus

3

3

2

2

3

3

2

2

10

Ya

Ya

Ya

Ya

Jumlah 400 392

Mengetahui Pontianak, Nov 2008

Pengurus / Penanggung Jawa Pelabuhan Petugas Pemeriksa

Yuyun Darmawati Kelompok I

kategori penilaian

1. baik = 251-400

2. cukup = 200-251

3. buruk = <200

Page 12: laporan sttu bandara supadio pontianak

BAB III

PEMBAHASAN

1. Hasil

Dari hasil penilaian praktek yang kami lakukan di pelabuhan dwi kora skor

penilaian untuk pelabuhan adalah 392 kategori baik. Karena item-item penting yang

terdapat pada formulir penilaian persyaratan kesehatan lingkungan pelabuhan transportasi

air sudah banyak yang memenuhi persyaratan kesehatan. Item-item penting tersebut

antara lain lokasi, tempat sampah yang baik, pencahayaan baik, ruang tunggu dalam

keadaan baik, fasilitas kesehatan dalam penyediaan air bersih baik dan memenuhi syarat,

pembuangan air limbah sudah memenuhi persyaratan kesehatan, PSA terpenuhi,

mushola/tempat ibadah, restoran/rumah makan/kantin, dan alat pengeras suara. Adapun

item-item penilaian yang belum memenuhi persyaratan kesehatan akan di bahas seperti

dibawah ini :

Permasalahan

1. Bagian dalam pada tempat cuci tangan, tidak ada sabun dan tidak terdapat alat

pengering pada tempat cuci tangan, sehingga orang yang mencuci tangan hanya

pakai air saja, mengakibatkan kurang nya hygiene person penumpang.

2. Pada bagian lain-lain restoran atau kantin, pada kantin tidak menggunakan air,

karena barang-barang yang di jual sudah terbentuk dalam kemasan.

Hasil pengukuran yang di lakukan di bandara Supadio:

1. Kebisingan

Pada pengukuran yang dilakukan ke empat titik ruang tunggu di bandara hasil

yang di dapat :

Titik pertama = 69,0 dB

Titik kedua = 65,0 dB

Titik ketiga = 66,5 dB

Titik keempat = 66,9 dB

Page 13: laporan sttu bandara supadio pontianak

Dari pengukuran yang dilakukan di empat titik pada ruang tunggu, di dapat hasil

rata-rata tingkat kebisingan adalah 66,85 dB Dapat dikategorikan masih di bawah

nilai ambang batas (NAB) tingkat kebisingan yaitu 85 dB

2. pH

Pada pengukuran pH yang dilakukan di bandara hasil yang di dapat :

pH air baku = 5

pH air olahan = 5

Dari pengukuran pH yang di lakukan , di dapat hasil ph air baku dan air olahan

adalah 5 bersifat asam. Pada air yang telah di olah pH tidak berubah di karenakan

pada proses olahan air hanya di beri kapur.

3. Pencahayaan

Pada pengukuran pencahayaan yang dilakukan di empat titik pada ruang tunggu

di bandara hasil yang di dapat :

Titik pertama = 1

Titik kedua = 1

Titik ketiga = 0,17

Titik keempat = 0,88

Dari pengkuran kelembaban yang di lakukan di empat titik pada ruang tunggu, di

dapat hasil rata-rata tingkat pencahayaan adalah 0,76 pc.

4 Pengkuran kadar fe dan khlor pada air baku dan olahan

Pada pengukuran pH yang dilakukan di bandara hasil yang di dapat :

Fe air baku = 0,1 mg/l

Fe air olahan = 0,1 mg/l

Khlor air baku = 0,02 ppm

Khlor air olahan = 0 ppm

Dari hasil pengukuran kadar fe pada air olahan dan air baku masih di bawah

kadar yang di anjurkan yaitu antara 0,1-1,0 mg/l.kadar konsentrasi fe didalam air

tidak boleh melebihi 1,0 mg/l.jika melebihi 1,0 mg/l dapat menyebabkan warna

air menjadi kemerah-merahan,memberikan rasa yang tidak enak pada air

minum,serta dapat membentuk endapan pada pipa dan bahan-bahan cucian. Pada

hasil pengukuran kadar khlor pada air olahan dan air baku kadar klor air baku

Page 14: laporan sttu bandara supadio pontianak

yaitu 0.02 ppm dan kadar klor pada air olahan yaitu 0 ppm masih dibawah nilai

yang dianjurkan,batas yang dianjurkan yaitu antara 2-3 ppm.kadar klor jika

melebihi batas yang telah ditentukan akan menyebakan rasa asin pada air dan

dapat merusak pipa-pipa air.

5. Hasil uji laboratorium laktosa brut pada air baku dan air olahan dibandara hasil

yang didapat yaitu laktosa brut 0 mpn.

Page 15: laporan sttu bandara supadio pontianak

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan praktek yang kami lakukan di pelabuhan dwi kora pontianak, di

dapat dari hasil penilaian adalah dapat di simpulkan bahwa sarana sanitasi transportasi

termasuk dalam kategori baik dengan skor yang kami dapatkan adalah 392 atau 98% dari

total nilai keseluruhan adalah 400..

2. Saran

Setelah kami ketahui bahwa bandara tersebut memenuhi syarat, walaupun ada

sebigian aitem-aitem penilaian yang masih kurang sebaiknya PT Angkasa Pura

memenuhi syarat yang masih kurang tersebut, setelah itu PT tersebut harus memelihara

dan menambah lagi fasilitas-fasilitas yang belum memadai.