10
 Makalah Komunikasi Bisnis Kebudayaan Jerman Inggrid K Agata (041311233214 ) Angelia Claudya S (041311233216) Rima Melati Anggraeni (041311233218) Bagus Setiawan (041311233231 ) Zhuga Amar Zaini (041311233237 ) S1 MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2014

Makalah Komunikasi Bisnis -Budaya Jerman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas komunikasi bisnis

Citation preview

Makalah Komunikasi Bisnis

Makalah Komunikasi Bisnis

Kebudayaan Jerman

Inggrid K Agata(041311233214)Angelia Claudya S(041311233216)Rima Melati Anggraeni (041311233218)Bagus Setiawan(041311233231)Zhuga Amar Zaini(041311233237) S1 MANAJEMEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2014

BUDAYA JERMANBudaya barat dan timur jelas berbeda walaupun pada dasarnya tetap banyak kesamaan. Misalnya untuk sopan santun, ataupun etika lainnya. Namun ada beberapa hal yang unik dan khas yang dikenal menjadi budaya dari orang Jerman dan bagaimana kita sebagai orang timur menyikapinya.

A.Karakter Dasar Bangsa JermanKarakteristik dasar bangsa Jerman adalah sikap monokromik mereka dalam masalah waktu, contohnya mereka akan mengerjakan satu pekerjaan tertentu hingga selesai secara tuntas sebelum pindah ke pekerjaan lainnya. Mereka akan jujur dan terus terang dalam bernegosiasi, cenderung berbicara secara blak-blakan serta menyatakan ketidaksetujuannya secara terbuka, mereka juga tidak suka diburu-buru.

Mereka termasuk bangsa yang peduli. Jangan kaget jika tetangga atau teman (Jerman) melancarkan kritikan atau menegur secara langsung apabila kita melakukan kesalahan, menimbulkan kebisingan, atau memasak masakan dengan bau yang menyengat.

Di Jerman, melakukan pengawasan terhadap ketertiban umum merupakan kewajiban setiap warga masyarakat. Pada umumya mereka mempunyai kemampuam bahasa asing dengan baik (terutama Inggris dan Perancis), namun sering kurang pengetahuannya tentang budaya asing. Dalam berkomunikasi dengan bangsa lain, sedapat mungkin mereka lebih suka berbahasa Jerman.a. Orang Jerman sangat menghargai kejujuran, apa yang ada dipikirannya akan diutarakannya dengan jujur.b. Orang Jerman juga terkenal agak frontal namun sopan. Mereka berkomunikasi langsung ke persoalan.c. Orang Jerman juga kurang ekspresif, dalam artian mereka tidak banyak melibatkan bahasa tubuh ketika berbicara dan tidak menyentuh lawan bicaranya.d. Jangan pernah menaruh tangan di dalam saku ketika berbicara dengan orang Jerman, bagi mereka itu tindakan yang tidak sopan.e. Orang Jerman juga pada umumnya terlihat dingin sebelum kita mengenal mereka lebih dekat.f. Orang Jerman terkenal sangat ambisius, kompetitif dan individual.g. Orang Jerman sangat tepat waktu; segala keterlambatan, pembatalan dan penundaan dapat menghancurkan kepercayaan orang Jerman.i. Gunakanlah kontak mata ketika berbicara dengan orang Jerman, tanpa kontak mata orang Jerman menganggap kita tidak mendengarkan/tidak serius.j. Orang Jerman terkenal sangat detail dan butuh semua hal-hal yang berkaitan dijelaskan. k. Gunakan Herr (Tuan) dan Frau (Nyonya) diikuti dengan marganya untuk menyapa orang Jerman secara sopan.

SapaanSapaan akan sering sekali kita temui. Walaupun misalnya kita tidak kenal sekalipun. Standar adalah setiap penjaga toko ataupun penjual jasa akan menyampaikan sapaan ramah. Bentuk sopan yang biasanya disampaikan adalah seperti Guten Morgen (dari pagi sampai dengan jam 10:00), Guten Tag (sampai dengan jam 17:00) dan setelah itu Guten Abend. Sebagai bentuk penghormatan sebaiknya dijawab dengan sapaan yang sama.

Ketika kita bertemu dengan tetangga, walaupun tidak kenal, sapaan wajib dikatakan. Juga kepada tamu, pak pos, ataupun dokter. Entah mereka yang menyapa duluan ataupun kita terlebih dahulu. Setiap pertemuan selalu ditandai dengan sapaan ini.

Sapaan yang bersifat lebih santai adalah , Hallo. Umumnya untuk orang yang sudah saling kenal, tidak terlalu membutuhkan basa basi sopan santun atau untuk dikalangan orang-orang muda. Ketika berpisah juga kita akan terbiasa dengan ucapan Auf wiedersehen, Tschuess, bis bald, atau bis morgen. Kita dapat menjawab yang sama dengan sapaan yang dilontarkan.

Biasanya orang Jerman cukup terkesan jika anda mengatakan einen schoenen Tag noch (hari yang indah untuk anda), jika pada akhir hari Jumat atau pada hari pekan anda mengucapkan ein schoenes Wochenende (akhir pekan yang indah), atau einen schoenen Feierabend (selamat beristirahat) di penghunjung hari ketika orang akan selesai bekerja.

Jika disapa dengan ucapan diatas, maka sopannya kita mengucapkan terimakasih dan mengatakan ebenfalls atau gleichfalls atau Ihnen auch yang semuanya berarti bagi anda juga. Jangan pernah ragu-ragu untuk menyampaikan sapaan ataupun menjawabnya. Umumnya orang Jerman akan ramah dan membalas jika kita menyapanya. Bagi mereka membalas sapaan seperti sudah menjadi keharusan.

Jangan lupa untuk selalu menyapa dengan Sie (Anda) jika kita belum cukup mengenal seseorang. Kita akan dianggap kurang berpendidikan dan kurang tahu aturan jika terhadap orang yang baru atau kurang dikenal kita sapa dengan sebutan Du (Kamu).

Ada kemungkinan kita akan berjumpa dengan pelayan toko atau kasir yang kurang ramah dan sama sekali tidak menyapa. Jangan ragu-ragu untuk tetap menyapa dan tersenyum padanya, waalupun juga mungkin tidak dibalas, kesan yang baik berpengaruh besar pandangan seseorang pada pribadi kita. Kita tunjukkan bahwa kita masih tetap ramah dan sopan sehingga orang juga akan lebih menghargai.

Tepat waktuKetepatan waktu menjadi suatu kebiasaan umum di manapun. Juga tentunya di Indonesia, walaupun faktor yang menghalangi lebih banyak. Misalnya macet atau tersesat. Di Jerman, sistem transportasi yang bagus membuat kita bisa tepat waktu datang memenuhi suatu janji. Jauh-jauh hari sudah bisa diprediksikan dengan tepat kapan harus berangkat dan kira-kira akan sampai di tujuan pada pukul berapa. Kecuali dalam kondisi khusus, seperti terjadi perpindahan jalur tiba-tiba.

Toleransi waktu yang biasa diberikan adalah sekitar 15 menit. Jika anda memiliki janji dengan orang Jerman, baik Professor maupun teman, usahakanlah untuk datang 10 atau 15 menit sebelum waktu janji anda. Jika memang anda tidak bisa datang tepat waktu, beritahukan secepatnya. Sebenarnya aturan tepat waktu ini berlaku dimanapun saja, tidak hanya di Jerman akan tetapi juga di Indonesia. Akan tetapi agak ditekankan di sini supaya anda betul betul menjaga dan menghindarkan kesan bahwa orang timur terkenal dengan jam karetnya.

Pun jika anda memiliki janji dengan teman-teman dari Indonesia. Kebiasaan ini jangan jadi berubah dan lebih longgar menjaga ketepatan waktu. Pembiasaan menjaga ketepatan waktu akan membuat disiplin perlahan-lahan menjadi bagian dari diri kita. Satu hal yang penting jika anda ingin survive di Jerman ini juga dalam studi anda.

Pengalaman selama di Jerman, janji sesama orang Indonesia masih sering kali harus memberikan toleransi yang besar. Bukan suatu hal yang salah apabila anda meninggalkan teman anda ketika dia lebih dari 20 menit belum sampai di tempat tujuan.

Olah raga dan liburanBagi orang Jerman kedua hal tersebut sangat penting. Orang Jerman sangat senang berolah raga dan mereka dalam satu tahun harus melakukan liburan untuk melepaskan kepenatan, mereka percaya melepaskan segala rutinitas akan memberikan ide dan kreativitas-kreativitas baru.

KemandirianSalah satu karakter kuat bangsa Jerman adalah kemandirian. Kemandirian ini telah dibangun sejak anak-anak menginjak bangku Taman Kanak-kanak (TK). Sejak dari TK mereka telah diajar untuk mandiri dengan berbagai program. Dan saat anak berusia 18 tahun, maka anak telah dianggap dewasa untuk melalukan semua aktivitas sendiri. Maka jangan kaget kalau semua aktivitas di Jerman dikerjakan sendiri karena untuk membayar orang harus mengeluarkan uang yang dihitung dalam hitungan jam.Etika dan Perilaku di Jerman Tawarkan Guten Apetit kepada yang lain di sekitar Anda sebelum Anda memulai makan! sebagai tanda penghormatan anda pada orang lain di meja makan!. Selalu ucapkan Prost bukannya cheers ketika Anda akan minuman! Kedua tangan Anda harus ada di atas meja saat Anda makan. Jangan letakkan tangan kiri di pangkuan Anda saat Anda sedang makan. Lepaskan sepatu di luar ketika Anda memasuki rumah seorang kenalan Jerman dan juga membawa sebotol anggur dan seikat bunga untuk menyenangkan tuan rumah. Namun, Lakukan secara hati-hati/ perlahan ketika anda membuka bungkusan bunga sebelum anda menghadiahkannya kepada tuan rumah. Alamat orang tua dengan menambahkan sebuah Sie sebelum nama dan jika Anda panggil anak-anak, memanggilnya du. Jerman dikenal dengan rasa ketepatan waktu yang ketat. Selalu berada pada waktu yang dijanjikan Berjabat tangan adalah cara Jerman menyapa satu sama lain. Hal yang sangat penting untuk berjabat tangan dengan masing-masing dan setiap individu dalam kelompok. Orang Jerman yang paling sadar lingkungan mereka. Jangan pernah buang sampah sembarangan Jika Anda ingin menelepon seseorang hanya mengangkat tangan dengan telapak menghadap keluar dan jari telunjuk hanya diperpanjang. Melambai atau berteriak dianggap kurang sopan. Jangan ragu untuk membisikkan sesuatu rahasia kepada orang yang duduk di samping Anda. Orang Jerman tidak menganggap berbisik menjadi kebiasaan kasar. Di Jerman bila seseorang mempunyai hobby jalan-jalan adalah merupakan negara yang layak nomor satu dipilih. Hal ini dikarenakan untuk mencapai kota-kota lain di seluruh Jerman bukan menjadi masalah besar, kapan saja dan dimana saja. Jenis transportasi umumnya adalah kereta listrik (disel untuk desa-desa kecil). Bepergian dengan transportasi ini relatif murah, apalagi pada waktu akhir pekan (Wochenende). Deutsche Bahn (DB) selaku penanggung jawab utama perkeretaan di Jerman menawarkan fasilitas Wochenende Ticket (tiket akhir pekan) kepada warga Jerman. Sepertinya ini malah dijadikan perangsang agar warga Jerman suka jalan-jalan. Harga ticketnya sebesar 35 DM (tahun 1997), kemudian pada tahun 2001 mulai naik menjadi 40 DM. Tiket tersebut dapat digunakan untuk bepergian ke segala arah ke seluruh kota di Jerman untuk maksimal lima (5) orang dewasa. Wochenende Ticket masih dapat digunakan untuk hari Sabtu dan Minggu pada tahun 1997. Namun sejak tahun 2000 Wochenende Ticket hanya dapat digunakan untuk satu hari, yakni hari Sabtu saja atau Minggu saja. Ticket ini berlaku mulai jam 04.00 hingga jam 24.00-02.00. Karena ticket ini murah, maka tidak semua jenis kereta dapat menggunakan dengan ticket ini. Wochenende Ticket berlaku hanya untuk jenis kereta RegionalExpress (RE), RegionalBahn (RB), S-Bahn dan StadtExpress (SE). Semua kereta tersebut termasuk golongan kelas ekonomi. Walaupun demikian bila dibandingkan dengan kereta api di Indonesia setara dengan kelas Senja Utama atau Sembrani untuk fasilitas dan kecepatannya. Oleh karena itu hampir setiap akhir pekan, penulis sering menggunakan fasilitas ini untuk jalan-jalan mengunjungi kota-kota lain, baik berkelompok atau terpaksa sendiri. Wochenende Ticket ini menarik buat bepergian dengan keluarga.

B.Bagaimana etos kerja bangsa JermanJerman sangat mengutamakan peraturan dan disiplin, dan dalam hal pekerjaan mereka melakukan dengan sangat serius. Di mata beberapa orang, dalam banyak kasus, orang Jerman kaku, tidak fleksibel, dan bahkan sedikit tidak manusiawi. Jerman sangat mengutamakan peraturan tentang kebersihan dan kerapian. Di Jerman, baik taman, jalan-jalan, atau teater atau tempat-tempat umum lainnya, dan di mana-mana terlihat rapi. Jerman juga menekankan peraturan untuk memakai pakaian pada tempatnya. Saat bekerja memakai pakaian kerja, saat di rumah meskipun anda bisa berpakaian santai, tapi selama ketika ada tamu datang, atau pergi keluar, anda harus berpakaian rapi. Di teater, para wanita mengenakan rok panjang, atau setidaknya mengenakan pakaian gelap.Berdasarkan survei yang dilakukan majalah Spiegel terhadap 1.000 responden bulan Maret 2005 menunjukkan bahwa nilai kesadaran nasional (national consciousness) merupakan nilai yang paling rendah (26-31 persen) di antara nilai-nilai lainnya yang dianggap penting dalam kehidupan rakyat Jerman.Nilai yang tertinggi peringkatnya adalah kejujuran dan integritas (81-83 persen).Dari survei ini dapat dilihat bahwa orang Jerman sangat memprioritaskan kejujuran dan integritas dalam melakukan sesuatu.Adapun hal-hal yang perlu kita pelajari dari kebiasaan atau etos kerja orang Jerman adalah sebagai berikut:1.Menghargai waktuJerman sangat menghargai waktu, jika ada janji, tidak akan berubah waktu dengan mudah. Orang Jerman jika diundang ke rumah orang lain atau pergi keluar untuk mengunjungi teman, akan tiba dengan tepat waktu , tidak membuang-buang waktu dengan datang lebih awal ataupun terlambat.Di Jerman jika tidak ada acara khusus, mereka harus menghargai tetangga sekitar dengan tidak diperbolehkan menbuat kebisingandari pukul 20:00-08:00 hari berikutnya. Jika ada acara khusus, harus minta izin di awal ke tetangga-tetangga. Jika tidak, akan menuai protes dari tetangga dan bahkan akan dilaporkan ke polisi.2.Tulus dan fokus pada etiketBerurusan dengan orang Jerman tidaklah memiliki banyak kesulitan. Dalam kebanyakan kasus, yang bisa mereka lakukan, mereka akan segera memberitahu Anda bisa melakukannya. Dimana mereka tidak dapat dilakukan, mereka jelas akan memberitahu Anda Tidak, atau memberi jawaban yang jelas. Tentu saja, tingkat hubungan pribadi tidak akan pengaruh pada hubungan pekerjaan.Mirip dengan kebanyakan negara Barat, Jerman lebih memperhatikan etiket. Mereka bertemu, selalu menyapa Hello. .Bertemu dengan teman mereka akan berjabat tangan dulu. Jika teman lama mereka akan saling memeluk. Pada acara formal mereka juga akan mencium tangan wanita sebagai rasa hormat.Memberi hadiah adalah sangat dihargai di Jerman. Ketika diundang ke rumah orang lain, biasanya datang dengan hadiah. Kebanyakan orang dengan karangan bunga, beberapa tamu laki-laki dengan botol anggur, ada juga yang membawakan buku atau album. Dalam menyambut para tamu (seperti stasiun, bandara dan tempat-tempat lain) untuk mengunjungi pasien, banyak juga mengirimkan bunga. Biasanya mereka langsung membuka hadiah di depan pemberi dan mengucapkan terimakasih.Di Jerman dan negara-negara Barat lain, perempuan adalah prioritas. Seperti saat antrian mereka akan mendahulukan perempuan. Dalam berbicara dengan rekan kerja, orang Jerman sangat berhati-hati untuk menghormati satu sama lain. Jangan tanya urusan pribadi orang lain (seperti usia wanita).Adapun etos kerja orang Jerman menurut Max Weber dalam bukunya yang berjudul The spirit of Capitalism adalah :1.Bertindak rasional2.Berdisiplin tinggi3.Bekerja keras4.Berorientasi sukses material5.Tidak mengumbar kesenangan6.Hemat dan bersahaja7.Menabung dan berinvestasi

Orang Jerman mempunyai gaya yang tersendiri dalam mengadakan pertemuan dan negosiasi. Anda mungkin terlihat bahwa prosedur yang diadakan perusahaan besar Jerman jauh lebih formal dibandingkan dengan prosedur di negara yang anda. Biasanya disarankan agar anda melakukan pendekatan yang agak lebih formal dengan orang Jerman pada pertemuan, juga memperhatikan karakteristik-karakteristik orang Jerman sebagai berikut ini, agar anda dapat memberikan reaksi secara tepat :

a. Orang Jerman akan hadir pada pertemuan dengan pakaian rapi dan dengan penampilan berdisiplin. Anda harus menyesuaikan diri dengan hal ini.b. Mereka akan memperhatikan susunan tempat duduk secara hierarkis dan urutan bicara.c. Mereka akan hadir dengan persiapan yang baik mengenai urusan yang dibicarakan, dan mengharapkan anda melakukan hal yang sama.d. Mereka akan mengajukan argumen yang logis dan penting untuk mendukung masalah mereka.e. Mereka sering memikirkan kemungkinan serangan balasan anda dan siap dengan lini serangan yang kedua.f. Mereka tidak mengakui kasus atau argumen mereka dengan mudah, tetapi cenderung mencari persamaan pendapat. Ini sering merupakan pendekatan anda yang terbaik untuk mencapai kemajuan. Bentrokan dengan perusahaan jerman yang cukup besar jarang membuahkan hasil.g. Mereka yakin bahwa mereka lebih efisien (Grundlich) dari pada orang lain dan tidak mudah mengubah pendapat.h. Mereka menggolong-golongkan argumen mereka. Setiap anggota membicarakan kekhususan mereka. Mereka berharap pihak anda melakukan hal yang sama.i. Mereka tidak mencampuri ucapan seorang kolega dan biasanya menunjukkan kerjasama yang baik. Akan tetapi, mereka saling membantah secara pribadi diantara sesi-sesi. Karena wajah mereka tidak menyembunyikan perasaan, anda dapat dengan mudah mengetahui perbedaan pendapat diantara mereka melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka.

Daftar Pustaka

http://jerman-manajemen.hpage.co.in/budaya-jerman_58819242.htmlhttp://sosbud.kompasiana.com/2013/11/20/budaya-frauenfrhstck-masyarakat-jerman-khusus-wanita-609765.htmlhttp://www.jaharuddin.com/2012/06/perbedaan-budaya-indonesia-dan-jerman.htmlhttp://irhanades.wordpress.com/2013/01/07/budaya-dan-kebiasaan-orang-jerman/\http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Jermanhttp://www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/kebudayaan/main-content-09/demi-kebenaran-keindahan-kebajikan-kehidupan-budaya-di-jerman.htmlhttp://belajarbahasadisini.blogspot.com/2012/12/budaya-jerman.htmlhttp://opixdarut.blogspot.com/2013/01/perbedaan-etos-kerja-antara-jerman-dan.html