42
MODUL TA MBAHAN MATERI MENGENAI KOMPOS RUMAH KOMPOS WASTE AND MANAJEMEN BANGVASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014/2015

Modul Materi Pupuk

  • Upload
    imlat

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 1/42

MODUL TAMBAHAN MATERI

MENGENAI KOMPOS

RUMAH KOMPOS

WASTE AND MANAJEMEN BANGVASI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014/2015

Page 2: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 2/42

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dalam modul ini yang akan dibahas adalah mengenai kompos (pupuk) dan pupuk

cair yang telah kita terapkan pembuatannya di Rumah Kompos Universitas Negeri

Semarang.

Sejauh ini masih banyak yang masih belum mengerti secara jelas perbedaan

maupun pengertian kompos (pupuk) dan pupuk cair sendiri untuk itu semoga

dengan adanya materi ini lebih memudahkan rekanrekan memahami danmenambah ilmu mengenai pupuk.

Diharapkan dengan materi ini rekanrekan lebih mudah menyempurnakan

pengetahuan tentang pupuk! dan masukan dan perbaikan untuk materi ini semoga

senantiasa di lakukan.

Rekanrekan dapat menyempurnakan dengan mencarinya di internet atau dengan

membaca di

http://www.kaskus.co.id/thrad/!!!!!!!!!!!!!!!!""#$#%#$/s&ua'

t(ta()'pupuk'da('&dia'ta(a& 

*atri i(i s+a)ia( didapat dari ha,a&a( trs+ut- da( s&o)a rka('rka(

 u)a &(co+a &&+uka(a.

TU0UAN

Untuk memberikan materi dan pengetahuan yang lebih sehingga menambah ilmu

bagi rekanrekan yang masih penasaran mengenai apa sebenarnya itu kompos dan

pupuk cair secara lebih baik.

"ateri ini merupakan tambahan materi! sehingga bukan acuan utama dalam hal

materi kompos. Sehingga rekanrekan bertambah pengetahuan mengenai kompos

selain dari Rumah Kompos Universitas Negeri Semarang.

Page 3: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 3/42

*AN1AAT 

Semoga dengan materi ini rekanrekan lebih paham dan mudah memahami

mengenai apa itu kompos dan pupuk cair. "emudahkan pengaplikasian dan

pembuatan kompos sendiri! sehingga diharapkan rekanrekan lebih mudahmengaplikasikannya pembuatannya di lingkungan masyarakat.

#anyak sekali penerapan kompos untuk menghasilkan produk yang bisa dijual

belikan atau dipamerkan seperti tanaman dalam pot mini dan kebun mini sendiri

di pekarangan rumah.

$entu materi ini belum sempurna! semoga dengan sedikit materi ini memberikan

motivasi untuk rekanrekan mencari lebih banyak mengenai pupuk dan

menyempurnakan materi ini.

234T Da,a& P&+uata( Ko&pos

S$R%N&'$ pupuk yang di buat sendiri! kita tau bahan dan cara dalam

membuat pupuk! sekaligus belajar mengolah pupuk sendiri.

*%+KN%SS kita menghabiskan ,aktu untuk melakukan pengolahan sendiri ! klo

pengaguran mungkin tidak masalah.

--R$UN/0 pupuk yang di olah sendiri klo berhasil dapat menciptakan peluangkerja.

$'R%+$ kegagalan dalam mengolah sampah menjadi pupuk dapat menganggu dan

ini membuat ,aktu terbuang.

Pupuk +,i 234T(a:

S$R%N&$' mudah ! gak perlu capek.hemat ,aktu

*%+KN%S kita gak tau terbuat dari bahan apa aja1campurannya.

--R$UN/$0 pupuk beli memudahkan kita menambah penghasilan penjualnya

$'R%+$N0+ mahal! terkadang pupuk terbuat dari sampah bekas yg dibuat

asal aja sehingga bukan bikin subur tanaman malah bikin mati

Page 4: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 4/42

BAB II

PE*BAHA2AN

PUPUK

upuk merupakan bahan organik maupun bahan anorganik yang ditambahkan pada

media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan

tanaman sehingga pertumbuhan tanaman optimal atau mampu berproduksi dengan

baik. Dalam hal ini! pupuk berbeda dari suplemen tambahan. upuk mengandung

bahan baku pertumbuhan dan perkembangan tanaman! sedangkan suplemen

seperti hormon tumbuhan hanya membantu melancarkan proses metabolisme

tumbuhan.

555 Pupuk +rdasarka( su&+r +aha( 555

Dilihat dari sumber pembuatannya! terdapat dua kelompok besar pupuk (2)

33pupuk organik44 atau pupuk alami (33bahasa /nggris44 55manure55) dan ()

33pupuk kimia44 atau pupuk buatan (/ng. 556ertili7er55). upuk organik mencakup

semua pupuk yang dibuat dari sisasisa metabolisme atau organ he,an dan

tumbuhan! sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengolahan oleh manusiadari bahanbahan mineral. upuk kimia biasanya lebih 8murni8 daripada pupuk

organik! dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. upuk organik sukar

ditentukan isinya! tergantung dari sumbernya9 keunggulannya adalah ia dapat

memperbaiki kondisi 6isik tanah karena membantu pengikatan air secara e6ekti6.

555 Pupuk +rdasarka( +(tuk 6isik 555

#erdasarkan bentuk 6isiknya! pupuk dibedakan menjadi pupuk padat dan pupuk

cair. upuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan! remahan! butiran! ataukristal. upuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. upuk

padatan biasanya diaplikan ke tanah:media tanam! sementara pupuk cair

diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.

555 Pupuk +rdasarka( ka(du()a((a 555

$erdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan pupuk tunggal dan pupuk

majemuk. upuk tunggal mengandung hanya satu unsur! sedangkan pupuk majemuk

Page 5: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 5/42

paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. $erdapat pula

pengelompokan yang disebut pupuk mikro! karena mengandung 33hara mikro44

(55micronutrients55). #eberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi

campuran 7at pengatur tumbuh atau 7at lainnya untuk meningkatkan e6ektivitas

penyerapan hara yang diberikan.

Source id.*ikipedia ;

http::m.kaskus.co.id:thread:<<<<<<<<<<<<<<<<22=>==>:semuatentang

pupukdanmediatanam

*&+uat ko&pos da( Pupuk 4r)a(ik 

Apa itu ko&pos7 

Kompos atau humus adalah sisasisa mahluk hidup yang telah mengalamipelapukan! bentuknya sudah berubah seperti tanah dan tidak berbau. Komposmemiliki kandungan hara NK yang lengkap meskipun persentasenya kecil. Kompos juga mengandung senya,asenya,a lain yang sangat berman6aat bagi tanaman.

Apa &a(6aat ko&pos7 Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman. Kompos memperbaiki si6at6isik dan kimia tanah. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. $anah kerasakan menjadi lebih gembur. $anah miskin akan menjadi subur. $anah masam akanmenjadi lebih netral. $anaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dankualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos.

Apa saa a() +isa di+uat ko&pos7 ada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organikdapat dikomposkan. Seresah! daundaunan! pangkasan rumput! ranting! dan sisakayu dapat dikomposkan. Kotoran ternak! binatang! bahkan kotoran manusia bisadikomposkan. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenal dengan istilah pupukkandang. Sisa makanan dan bangkai binatang bisa juga menjadi kompos. +dabahan yang mudah dikomposkan! ada bahan yang agak mudah! dan ada yang sulitdikomposkan. Sebagian besar bahan organik mudah dikomposkan. #ahan yangagak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain kayu keras! batang! danbambu. #ahan yang sulit dikomposkan antara lain adalah kayukayu yang sangatkeras! tulang! rambut! tanduk! dan bulu binatang.

*()apa harus diko&poska( tr,+ih dahu,u7 

Page 6: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 6/42

$anaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah!apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa diserapharanya oleh tanaman. +palagi sisa tanaman yang masih segar bugar juga tidakdapat diserap haranya oleh tanaman. Kompos yang 5setengah matang5 juga tidak

baik untuk tanaman. #ahan organik harus dikomposkan sampai 5matang5 agar bisadiserap haranya oleh tanaman. rinsipnya adalah tanaman menyerap hara daritanah! oleh karena itu harus dikembalikan menjadi tanah dan diberikan ke tanahlagi.

Ba)ai&a(a cara &&+uat ko&pos a() cpat- &udah- da( &urah7

"embuat kompos sangat mudah. Secara alami bahan organik akan mengalamipelapukan menjadi kompos! tetapi ,aktunya lama antara setengah sampai satu

tahun tergantung bahan dan kondisinya. +gar proses pengomposan dapatberlangsung lebih cepat perlu perlakuan tambahan.

embuatan kompos dipercepat dengan menambahkan aktivator atau inokulumatau biang kompos. +ktivator ini adalah jasad renik (mikroba) yang bekerjamempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos. #ahan organik yang lunakdan ukurannya cukup kecil dapat dikomposkan tanpa harus dilakukan pencacahan.$etapi bahan organik yang besar dan keras! sebaiknya dicacah terlebih dahulu.+ktivator kompos harus dicampur merata ke seluruh bahan organik agar proses

pengomposan berlangsung lebih baik dan cepat.

#ahan yang akan dibuat kompos juga harus cukup mengandung air. +ir ini sangatdibutuhkan untuk kehidupan jasad renik di dalam aktivator kompos. #ahan yangkering lebih sulit dikomposkan. +kan tetapi kandungan air yang terlalu banyak juga akan menghambat proses pengomposan. ?adi basahnya harus cukup. #ahan juga harus cukup mengandung udara. Seperti halnya air! udara dibutuhkan untukkehidupan jasad renik aktivator kompos.

Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk! kompos perlu ditutup.enutupan ini bertujuan untuk melindungi bahan:jasad renik dari air hujan!cahaya matahari! penguapan! dan perubahan suhu.

#ahan didiamkan selama beberapa ,aktu hingga kompos matang. @ama ,aktu yangdibutuhkan antara minggu sampai A minggu tergantung dari bahan yangdikomposkan. #ahanbahan yang lunak dapat dikomposkan dalam ,aktu yangsingkat! B minggu. #ahanbahan yang keras membutuhkan ,aktu antara > Aminggu. Ciri kompos yang sudah matang adalah bentuknya sudah berubah menjadilebih lunak! ,arnanya coklat kehitaman! tidak berbau menyengat! dan mudah

Page 7: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 7/42

dihancurkan:remah.

Ba)ai&a(a cara p())u(aa( ko&pos7 

Kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk tanaman. $idak adabatasan baku berapa dosis kompos yang diberikan untuk tanaman. Secara umumlebih banyak kompos memberikan hasil yang lebih baik. $etapi jika kompos akandigunakan untuk pembibitan atau untuk tanaman di dalam pot:polybag! komposharus dicampur tanah dengan perbandingan satu bagian kompos tiga bagiantanah.

Kompos dapat diberikan sebagai satusatunya sumber hara tambahan atau lebihdikenal dengan istilah pertanian organik. Kompos yang diberikan sebaiknya dalam

 jumlah yang cukup! agar tanaman dapat tumbuh lebih baik. Kompos juga bisadiberikan bersamasama dengan pupuk kimia buatan. upuk kimia dapat dikurangisebagian dan digantikan dengan penambahan kompos.

Apa saa a() +isa di+uat ko&pos7

ada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organikdapat dikomposkan. daundaunan! pangkasan rumput! dapat dikomposkan. Kotoranternak! binatang! bisa dikomposkan. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenaldengan istilah pupuk kandang. Sisa makanan bisa juga menjadi kompos. +da bahan

 yang mudah dikomposkan! ada bahan yang agak mudah! dan ada yang sulitdikomposkan. Sebagian besar bahan organik diatas mudah dikomposkan. #ahan yang agak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain kayu keras! batang!dan bambu. #ahan yang sulit dikomposkan antara lain adalah kayukayu yangsangat keras! tulang! rambut! dan tanduk

#ahan yang akan dibuat kompos juga harus cukup mengandung air. +ir ini sangatdibutuhkan untuk kehidupan jasad renik di dalam aktivator kompos. #ahan yangkering lebih sulit dikomposkan. +kan tetapi kandungan air yang terlalu banyak juga akan menghambat proses pengomposan. ?adi basahnya harus cukup. #ahan juga harus cukup mengandung udara. Seperti halnya air! udara dibutuhkan untukkehidupan jasad renik aktivator kompos.Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk! kompos perlu ditutup.enutupan ini bertujuan untuk melindungi bahan:jasad renik dari air hujan!cahaya matahari! penguapan! dan perubahan suhu.#ahan organik yang lunak dan ukurannya cukup kecil dapat dikomposkan tanpaharus dilakukan pencacahan. $etapi bahan organik yang besar dan keras!sebaiknya dicacah terlebih dahulu. +ktivator kompos harus dicampur merata keseluruh bahan organik agar proses pengomposan berlangsung lebih baik dan

Page 8: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 8/42

cepat.

La&a waktu a() di+utuhka(

+ntara minggu sampai A minggu tergantung dari bahan yang dikomposkan.

#ahanbahan yang lunak dapat dikomposkan dalam ,aktu yang singkat! Bminggu. #ahanbahan yang keras membutuhkan ,aktu antara > A minggu.

8iri ko&pos a() sudah &ata() #entuknya sudah berubah menjadi lebih lunak! ,arnanya coklat kehitaman! tidakberbau menyengat! dan mudah dihancurkan:remah.

Ko&pos dapat di+rika( k ta(a&a( apa saa7

"ulai dari tanaman pertanian! holtikultura! perkebunan! tanaman hias! buah

buahan! sayuran! dan kehutanan. "isalnya untuk tanaman padi sa,ah! padi gogo! jagung! ketela pohon! kacang! kol! kentang! karet! kopi! sa,it! kakao! tebu!aglonema! gelombang cinta! mangga! akasia! dan lainlain.

Ko&pos ada,ah produk akhir dari pross dko&posisi s(awa or)a(ik a()

diurai &())u(aka( +a(tua( &ikroor)a(is& a() +kra pada suhu

trt(tu- k)iata((a di(a&aka( p()o&posa(.

engomposan dengan bahan baku sampah domestik merupakan teknologi yang

ramah lingkungan! sederhana dan menghasilkan produk akhir yang sangat berguna

bagi kesuburan tanah dan sebagai penutup: land6ill .

*()apa &asarakat pr,u &,akuka( pross p()o&posa(7

2. "embantu menghilangkan beban permasalahan sampah perkotaan

. "engurangi pencemaran lingkungan

B. Kompos matang bisa menyuburkan tanah>. Untuk masyarakat tertentu bisa dijadikan sumber penghasilan

E. "engurangi beban $+

*toda p()o&posa(

A. Brdasarka( k+utuha( oksi)(:

2. engomposan +erob menggunakan bantuan udara terbuka.

Page 9: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 9/42

. engomposan +n+erob dengan cara tertutup tanpa bantuan udara

engomposan dengan cara +erob ! ragamnya bermacam mulai dari teknologi

sederhana sampai yang menggunakan peralatan canggih! seperti

Sistem open ,indro,

merupakan metode yang paling sederhana dan sudah sejak lama dilakukan. Untuk

mendapatkan aerasi dan pencampuran! biasanya tumpukan sampah tersebut

dibalik (diaduk). 'al ini juga dapat menghambat bau yang mungkin timbul!

pembalikan dapat dilakukan baik secara mekanis maupun manual.

+erated Static ile CompostingUdara disuntikkan melalui pipa statis ke dalam tumpukan sampah. Untuk

mencegah bau yang timbul! pipa dilengkapi dengan eFhaust 6an. Setiap tumpukan

biasanya menggunakan blo,er untuk memantau udara yang masuk.

/nveseel Composting System

sistim pengomposan dilakukan di dalam kontainer:tangki tertutup. roses ini

berlangsung secara mekanik! untuk mencegah bau disuntikkan udara! pemantauan

suhu dan konsentrasi oksigen.

Germicomposting

pengomposan secara aerobik dengan meman6aatkan cacing tanah sebagai

perombak utama atau dekomposer! inokulasi cacing tanah dilakukan pada saat

kondisi material organik sudah siap menjadi media tumbuh (kompos setengah

matang).

Dikenal > (empat) marga cacing tanah yang sudah dibudidayakan! yaitu %isenia!

@umbricus! erethima daneryoniF

%66ective "icroorganisms (%")

%" merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi

pertumbuhan tanaman yang dapat diaplikasikan sebagai inokulan untuk

meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan

tanaman. "an6aat yang dapat diambil dalam teknologi %" pada pengolahan

sampah kota adalah berkurangnya bau busuk dan panas yang keluar daritumpukan sampah! serta mempercepat proses pengomposan

Page 10: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 10/42

B. Brdasarka( Lokasi P&+uata( Ko&pos- (is(a a(tara ,ai(:

2. Sistem Setempat (-nsite System)

pembuatan kompos yang mengambil tempat di sumber sampah! misalnya di

halaman rumah! di pasar! dan lainlain. Sebagai contoh adalah pengomposan

dengan menggunakan komposter skala rumah tangga! berbentuk

takakura:bin:tong yang berukuran E< E< liter. roses bisa secara anaeob

atau aerob. Sampah dapur sebagai bahan baku dapat dikombinasikan dengan

sampah kebun seperti rumput! daundaunan! dsb. *aktu pengomposan bisa diatur

. Sistem $erpusat (-ncentral System)pembuatan kompos dipusatkan di suatu lokasi yang memiliki jarak dengan sumber

sampah. Sebagai contoh adalah pengomposan dengan metode UDK (Usaha Daur

Ulang dan roduksi Kompos).

%6ektivitas proses pembuatan kompos sangat tergantung kepada mikroorganisme

pengurai. +pabila mereka hidup dalam lingkungan yang ideal! maka mereka akan

tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Kondisi lingkungan yang ideal

mencakup

2. Keseimbangan nutrien ( C : N ratio )! yaitu perbandingan antara bahan yang

mengandung unsur carbon dan nitrogen. Rasionya berkisar <2 s:d ><2! rasio

terbaik adalah B<2

. Kelembaban! optimum adalah E<H

B. Derajat keasaman 3ph4! netral A I!E

>. Suhu! terbaik dikisaran E< AE Jc diperlukan suhu yang optimum untuk

membunuh bakteripatogen dan benih gulma

E. Ukuran partikel yang tebaik adalah <!E2 cm semakin kecil ukuran partikel

semakin luas permukaan dan mempermudah kerja mikroorganisme

A. 'omogenitas campuran! diperlukan homogenitas campuran untuk mempercepat

kerja bakteri pengurai.

B+rapa *asa,ah da,a& pross p()o&posa(9

2. #+U

Page 11: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 11/42

enyebab tumpukan sampah terlalu padat dan basah sehingga tidak cukup

oksigen dalam tumpukan

emecahan aduk tumpukan sehingga dapat teraliri udara ; tambahkan bahan

bahan kering yang kasar seperti jerami dan daun untuk menyerap kelembaban

 yang berlebihan.

. @+@+$! @+RG+ @+@+$ (#%@+$UN&)! K%C-+! ; $/KUS

enyebab bahanbahan yang tidak tepat seperti daging ; minyak masuk ke

dalam komposter! kurangnya sumber karbon dan tutup komposter yang tidak

rapat .

emecahan kubur sisa makanan ditengah tumpukan! tutup dengan sumber

karbon yang cukup dan membuang sampah ke dalam komposter pada pagi jam<E.<<<E.B< */# ; sore diatas jam 2.<< */#! menanam tanaman yang berdaun

keras ; berduri di sekitar komposter! menutup rapat komposter dan menambal

lubang komposter yang bocor dengan lem pipa atau lem aLuarium.

B. @/ND/ +$+U +/R S+"+'

enyebab pembusukan dari sisa makan basah! sayur yang tidak ditiriskan

emecahan tempatkan komposter pada daerah yang tidak tergenang air dan

tiriskan sisa makanan:sayur yang berkuah.

Da&pak Trhadap Kua,itas Li()ku()a( 

Dalam sistem pengomposan tidak selalu memberikan dampak yang baik! namun

 juga terdapat dampak yang tidak baik! terutama pada saat proses pembuatan

maupun pasca pembuatan kompos.

engomposan dengan menggunakan bahan baku sampah organik domestik dalam

pelaksanaannya mengalami beberapa kendala. Salah satu permasalahan yang

muncul yaitu adanya dampak terhadap kualitas lingkungan.

ermasalahan yang mungkin muncul adalah masih terdapatnya organisme

patogen:parasit! berkembangnya vektor penyakit dan masalah estetika.

-rganisme atogen dan arasit

-rganisme patogen seperti virus! bakteria! proto7oa! jamur yang dapatmempengaruhi kesehatan manusia! he,an maupun tumbuhan kemungkinan masih

Page 12: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 12/42

terkandung didalam kompos yang disebabkan oleh masalah teknis! seperti tidak

tercapainya suhu yang mematikan organisme tersebut. ermasalahan ini dapat

dihindari dengan penga,asan mutu kompos pada setiap langkah produksinya!

antara lain dengan pemantauan suhu setiap hari.

Gektor enyakit

Gektor penyakit yang sering terdapat pada proses pengomposan adalah lalat!

tikus! dan kecoa. @alat sering dijumpai pada bahan baku kompos! yaitu sampah

domestik yang tidak segar (berumur lebih dari dua hari) sedangkan tikus dan

kecoa sangat menyukai tumpukan kompos yang tidak segera dikemas atau

dipasarkan serta tumpukan residu yang tidak segera diangkut ke $+. emasokan

bahan baku dan pengangkutan residu yang teratur dan tepat ,aktu sertapemeliharaan sarana:prasarana pengomposan yang memadai dapat menghindari

gangguan vektor penyakit.

%stetika

#au dan kenampakan 6isik yang kurang baik dari 6asilitas pengomposan

merupakan masalah estetika yang sering muncul! sehingga menimbulkan gangguan

terhadap lingkungan sekitar! terutama masyarakat yang tinggal di sekitar

6asilitas tersebut. #au disebabkan oleh 2) kondisi anaerobik yang terjadi akibatpengoperasian pengomposan tidak sesuai dengan prosedur! seperti kurangnya

asupan oksigen (pekerja kurang rajin membalik tumpukan pada pengomposan

dengan sistem *indro,)9 ) bahan baku kompos tidak segar sehingga sebelum

diolah! sampah tersebut sudah mengalami pembusukan. Kenampakan visual

6asilitas pengomposan yang kurang baik! disebabkan pemeliharaan terhadap

6asilitas tidak dilaksanakan dengan baik! sehingga menimbulkan kesan kotor. 'al

ini dapat diantisipasi dengan pengendalian dan pemeliharaan 6asilitas dengan

lingkungan luar antara lain dengan mendirikan tembok atau pagar tanaman.

@ogam #erat

Salah satu masalah penting adalah kemungkinan kontaminasi logam berat dalam

kompos yang diproduksi. 'al ini terjadi bila pemilahan tidak dilaksanakan

sebelumnya sehingga bahan baku masih tercampur dengan sampah yang

mengandung logam berat. +ktivitas pemilahan sampah sebelum pengomposan

dilaksanakan sangat penting untuk dilakukan dan lebih baik lagi bila pemilahantelah dilakukan di sumber sampah.

Page 13: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 13/42

$anaman! terutama yang ditanam di dalam pot! untuk membantu pertumbuhannya

harus diberi pupuk secara teratur. 'al ini disebabkan tanaman di dalam pot tidak

bisa mencari makanannya sendiri karena terbatasi oleh pot. Untuk memberikanpupuk pada tanaman pot! bisa dengan membeli bermacammacam pupuk yang

dijual di toko pertanian atau bisa juga dengan bahan murah meriah yang ada di

dapur anda! seperti berikut ini

". A)ar'a)ar

+garagar dapat menyuburkan tanaman terutama tanaman hijau. Cara pembuatan

adalah dengan mencampur 2 sendok makan agaragar bubuk yang dilarutkan

dalam segelas air panas. Setelah agaragar larut! campur larutan agaragar ini ke

dalam B gelas air dan aduk rata. Setelah larutan diaduk rata! siramkan ke akar

tanaman anda.

%. A+u ra(ti() kau

#ila +nda memiliki rantingranting kering atau sampah kayu lainnya! bisa

meman6aatkan abu dari hasil pembakaran kayu tersebut untuk menyuburkan

tanaman +nda terutama tanaman ma,ar.. Getsin

$aburkan vetsin atau bubuk penyedap makanan ini di sekitar akar tanaman

kemudian siram. +tau bisa juga dengan cara melarutkan vetsin dengan air

terlebih dahulu! baru kemudian disiramkan ke dekat akar tanaman.

$. Kupasa( Ku,it Bawa()

Kupasan kulit ba,ang merah! ba,ang putih atau ba,ang bombay direndam dalamair semalaman. %sok harinya air rendaman berikut kulit ba,angnya dapat

disiramkan ke tanaman.

;. A&pas Th

#ila +nda meminum teh secara teratur! jangan langsung buang ampas tehnya.

Rendam ampas teh dengan air semalaman dan esok harinya rendaman teh dapat

disiramkan ke tanaman pot +nda.

<. Ku,it T,ur

Page 14: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 14/42

Kulit telur ditumbuk halus beserta dengan arang. Kulit telur yang telah ditumbuk

dan dicampur dengan arang ini dapat langsung ditaburkan ke dekat akar lalu

disiram agar larut ke dalam tanah. Selain kulit telur! air bekas rebusan telur pun

dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Siramkan air bekas rebusan telur

 yang sudah didinginkan ke akar tanaman.

=. Ku,it Pisa()

Simpanlah selama beberapa hari hingga kulit pisang ber,arna kecoklatan dan

tampak kering. $umbuk kulit pisang hingga lembut! lalu taburkan tiap pagi dan

sore pada tanaman.

>. 2isa'sisa o+at'o+ata(

-batobatan yang berbentuk tablet yang sudah tidak dimakan atau kadaluarsa

ditumbuk hingga halus. Untuk yang berbentuk kapsul! hanya diambil isinya saja.

-batobatan yang sudah ditumbuk halus ini dapat langsung ditaburkan pada

tanaman +nda dan disiram agar larut.

?angan lupa bah,a untuk hasil yang optimal! tanaman dalam pot harus dipupuk

secara teratur. @akukan prosedur pemupukan minimal seminggu sekali untuk

melihat hasil yang memuaskan.2putar U(sur hara da,a& Pupuk a() di+utuhka( ta(a&a(

UUK

Unsur 'ara upuk

". U(sur &akro

2. Nitrogen (N) berperan dalam pembentukan sel dan jaringan di dalam tanaman!seperti akar! batang! daun! dan a,al pembentukan bunga. "emperlancar proses

6otosintesis! mempengaruhi pertumbuhan daun! jumlah daun lebih banyak! helaian

lebar! tampak mengkilap! bunga mekar sempurna! ,arna lebih cerah.

. Mos6or () berguna untuk pertumbuhan vegetati6! pembentukan akar pada

tanaman muda! pembentukan inti sel dan pembelahan sel! merangsang

pembungaan! pembentukan biji! produksi buah! memperkuat daya tahan terhadap

serangan penyakit.

B. Kalium (K) berperan memperlancar semua proses! memperkuat jaringan

Page 15: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 15/42

sehingga daun! bunga! dan buah tidak mudah rontok! mempengaruhi pembentukan

protein dan pembelahan sel! batang lebih tegar! ,arna daun! jumlah serabut yang

banyak.

>. Kalsium (Ca) berperan mengatur dan mera,at dinding sel! terakumulasi pada

 jaringan tua sebagai penyusun sel dengan 6ungsi sebagai perekat! pengatur

permeabilitas dalam sel.

E. "agnesium ("g) bertugas membentuk kloro6il dan butir hijau daun serta

memperlancar proses 6otosintesis.

A. Sul6ur (S) berperan dalam proses sintesis protein! memperkeras protoplasma

sehingga meningkatkan daya tahan terhadap kekeringan dan ha,a dingin!

memproduksi energi.

%. U(sur &ikro

2. #oron (#) berperan untuk mengangkut karbohidrat dari daun ke bagian lain!

berperan dalam pembelahan sel! mempengaruhi perkembangan sebuk sari.

. $embaga (Cu) adalah salah satu pembentuk kloro6il! berperan dalam

metabolisme protein dan karbohidrat.

B. "angan ("n) ber6ungsi sebagai aktivator beberapa en7im untuk memperlancar

asimilasi.

>. Seng (n) ber6ungsi membentuk hormon pertumbuhan! membantu

pertumbuhan dan dan kloro6il.

E. #esi (Me) ber6ungsi sebagai penyusun en7im akti6 dalam 6otosintesis dan

respirasi.

A. "olibdenum ("o) membantu mengikat nitrogen dari udara bebas! komponen

pada bintil akar.

. Klor (Cl) dibutuhkan pada 6ase vegetati6 dan generati6! mengeluarkan oksigen

dari hasil 6otosintesis.

U(sur hara pupuk or)a(ik ?NPK@

O upuk kandang (ayam) 2!<<H! <!I<H! <!><H

O upuk kandang (domba) <!EH! <!E<H! <!>EH

O upuk kandang (kambing) <!A<H! <!B<H! <!2H

O upuk kandang (sapi) <!><H! <!<H! <!2<H

O upuk kandang (itik) 2!<<H! 2!E>H! <!AHO upuk kandang (merpati) 2!AH! 2!IH! 2!<<H

Page 16: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 16/42

O Kompos !E<H! 2!<<H! !<<H

Pupuk or)a(ik "ukti "ekar +sri ("S+)! %">! &ro,ing! #io %nergi trubus!

okon! Semai "ikro lus! #io &reen! Super $risekar Nutrient Solution! upuk

Super #ionik! Super $op Soil! #io "ikro! @ong Mresh (-rchid Mertili7er 0ello,)!

@ong Mresh (-rchid Mertili7er #lue)! @ong Mresh (+sri Gitamin #unga)! @ong

Mresh (Mlo,er Up)! "#io! &ardenia Cair! Nutrisano! #iococo! "adura &olden

&uano! Rapidgro! enshibao! Mlo,er! &ro, Puick S (#+)! &ro, Puick R (/#+ Q

/N+)! &ro, Puick -.

Pupuk a(or)a(ik ?pupuk akar@ Dekastar! "egamp lus K (Q"g)! Deka6orm (QS!

Ca! Me)! &renn &iant (QCa! S! "g! Na! Cu! "o! #! Me! n! "n! Cl! Se)! "utiara!-smocote.

Pupuk a(or)a(ik ?pupuk dau(@ &andasil! (! AB! #! D)! &ro,more ('ijau! -ranye!

"erah)! "oly6ert (+! #)! #est 6oliar #! $op Moliar #! bay6olan! 'yponeF ('ijau!

"erah! #iru)! Gitabloom (! Spesial! Sp #iru)! Surplus "erah! &aviota! (! A)!

"amigro.

at pra()sa() tu&+uh:

2. Sitokinin! berguna merangasng keluarnya tunas! utama dipakai pada kultur

 jaringan (Novelgro).

. &iberlin! memicu pembungaan! memperbesar sel! memecah dormansi (ro&ib +)

B. +uksin! berguna untuk penyambungan (setek! runduk! sambung! cangkok!

+tonik! Dharmasari! E%C! Mlorita! Rootone M! dan &ro,toon.

>. Retardan! merangsang pertumbuhan tunas

Suplemen #2! minyak ikan

Ketika kita memberi pupuk pada tanaman secara tidak langsung kita memberikan

unsur hara pada tanaman tersebut. ?adi secara umum unsur hara ber6ungsi

sebagai bahan makanan bagi tanaman. Setiap unsur hara ber6ungsi berbedabeda

dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Secara singkat

6ungsi dari 2A unsur hara tersebut adalah

Page 17: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 17/42

2. Karbon (C)

Sebagai pembangun utama bahan organik

. -ksigen

Sebagai pembangun bahan organik.

B. 'idrogen

"erupakan elemen pokok pembangunan bahan organik.

>. Nitrogen (N)

O Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetati6 tanaman!seperti daun! batang dan akar.

O #erperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam

proses 6otosintesis.

O "embentuk protein! lemak dan berbagai persenya,aan organik.

O "eningkatkan mutu tanaman penghasil daundaunan.

O "eningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme di dalam tanah.

E. Mos6orO "erangsang pertumbuhan akar! khususnya akar benih:tanaman muda.

O "empercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman

de,asa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah:biji.

O "embantu asimilasi dan perna6asan sekaligus mempercepat pembungaan dan

pemasakan buah! biji atau gabah.

O Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.

A. Kalium (K)

O "embantu pembentukan protein dan karbohidrat.

O #erperan memperkuat tubuh tanaman! mengeraskan jerami dan bagian kayu

tanaman! agar daun! bunga dan buah tidak mudah gugur.

O "eningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.

O "eningkatkan mutu dari biji:buah.

. Kalsium (Ca)O "erangsang pembentukan bulubulu akar

Page 18: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 18/42

O #erperan dalam pembuatan protein atau bagian yang akti6 dari tanaman

O "emperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji

O "enetralisir asamasam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme

O Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senya,a

atau suasana keasaman tanah

I. "agnesium ("g)

O "agnesium merupakan bagian tanaman dari kloro6il

O "erupakan salah satu bagian en7im yang disebut -rganic pyrophosphatse dan

CarboFy peptisida

O #erperan dalam pembentukan buah

=. #elerang (Sul6ur S)

O #erperan dalam pembentukan bintilbintil akar

O "erupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk

cystein! methionin serta thiamine

O "embantu pertumbuhan anakan produkti6

O "erupakan bagian penting pada tanamantanaman penghasil minyak! sayuran

seperti cabai! kubis dan lainlain

O "embantu pembentukan butir hijau daun

2<. #esi (Me)

O at besi penting bagi pembentukan hijau daun (kloro6il)

O #erperan penting dalam pembentukan karbohidrat! lemak dan protein

O at besi terdapat dalam en7im Catalase! eroksidase! rinodic hidroginase dan

Cytohrom oFidase

22. "angan ("n)

O Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama

vitamin C

O #erperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua

O #erperan sebagai en7im 6eroksidase dan sebagai akti6ator macammacam

en7im

O #erperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi

2. $embaga (Cu)

Page 19: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 19/42

O Diperlukan dalam pembentukan en7im seperti +scorbic acid oFydase! @acosa!

#utirid Coen7im +. dehidrosenam

O #erperan penting dalam pembentukan hijau daun (khloro6il)

2B. Seng (incum n)

O Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong

perkembangan pertumbuhan

O Diperkirakan persenya,aan n ber6ungsi dalam pembentukan hormon tumbuh

(auFin) dan penting bagi keseimbangan 6isiologis

O #erperan dalam pertumbuhan vegetati6 dan pertumbuhan biji:buah

2>. "olibdenum ("o)O #erperan dalam mengikat (6iksasi) N oleh mikroba pada leguminosa

O Sebagai katalisator dalam mereduksi N

O #erguna bagi tanaman jeruk dan sayuran

2E. #oron (#o)

O #ertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman

O "eningkatkan mutu tanaman sayuran dan buahbuahan

O #erperan dalam pembentukan:pembiakan sel terutama dalam titik tumbuhpucuk! juga dalam pembentukan tepung sari! bunga dan akar

O #oron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)

O Unsur hara #o dapat memperbanyak cabangcabang nodule untuk memberikan

banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit

2A. Khlor (Cl)

O "emperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti tembakau!

kapas! kentang dan tanaman sayuran.

Ku())u,a( pupuk or)a(ik +uka( ha(a &&pr+aiki si6at 6isik ta(ah saa-

tapi +isa &&pr+aiki si6at +io,o)i da( ki&iawi ta(ah trs+ut.

2. Si6at 6isik $ekstur dan struktur tanah menjadi lebih porous! mudah ditembus

oleh akar tanaman (ini cuma contoh aja untuk perbaikan si6at 6isik tanah)

. Si6at Kimia,i K$K (Kapasitas $ukar Kation) unsur tanah menjadi tinggi!

dengan artian unsur yang terkandung di dalam tanah dapat dengan mudah

Page 20: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 20/42

diserap oleh akar tanaman:tumbuhan.

B. Si6at #iologi Dengan meningkatnya si6at 6isik tanah! maka ketersediaan pori

makro! pori meso! dan pori mikro tanah menjadi banyak terbentuk. 'al ini

merupakan kondisi yang ideal untuk 8binatang tanah8 baik yang kasat mata

(cacing) maupun yang renik (mikroba) yang mempunyai e6ek yang positi6 terhadap

tanah bisa berkembang biak dengan baik.

*dia Ta(a&

"edia tanaman adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok sebagian

unsurunsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. "edia tanaman (media tumbuh)

merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman

secara baik. Sebagian besar unsurunsur hara yang dibutuhkan tanaman dipasokmelalui media tanaman. Selanjutnya diserap oleh perakaran dan digunakan untuk

proses 6isiologis tanaman.

"edia tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang

ingin ditanam. "enentukan media tanam yang tepat dan standar untuk jenis

tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang sulit. 'al ini

dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan angin yang

berbeda. Secara umum! media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerahsekitar akar! menyediakan cukup udara! dan dapat menahan ketersediaan unsur

hara.

?enis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama. Di +sia

$enggara! misalnya! sejak tahun 2=>< menggunakan media tanam berupa pecahan

batu bata! arang! sabut kelapa! kulit kelapa! atau batang pakis. #ahanbahan

tersebut juga tidak hanya digunakan secara tunggal! tetapi bisa dikombinasikan

antara bahan satu dengan lainnya.

"isalnya! pakis dan arang dicampur dengan perbandingan tertentu hingga

menjadi media tanam baru. akis juga bisa dicampur dengan pecahan batu bata.

Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang

akan ditanam! seorang hobiis harus memiliki pemahaman mengenai karakteristik

media tanam yang mungkin berbedabeda dari setiap jenisnya. berdasarkan jenis

Page 21: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 21/42

bahan penyusunnya! media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan

anorganik.

Ba)ai&a(a cara &&i,ih &dia ta(a& a() +aik7

*()(a, (is da( si6at

+da banyak jenis media tanam yang bisa dibeli. $iap jenis memiliki bentuk!

ukuran dan si6at yang berlainan. "edia tanam berbentuk serpihan mampu

menyimpan air lebih lama dan dalam jumlah banyak. Contohnya humus bambu.

Sebaliknya! media tanam berbentuk silindris dan bulat bersi6at mudah melepas

air! semisal akar pakis dan coco 6iber . Sedangkan media tanam berbentuk bulat

diantaranya adalah pasir malang dan tanah. Ukuran butiran juga menentukan

kemampuan benda tersebut menyimpan air. Semakin kecil diameternya! kianbesar kemampuannya menyimpan air.

2suaika( d()a( (is ta(a&a(

$iap jenis tanaman butuh jenis media tanam berlainan. $anaman penghuni daerah

kering seperti Kaktus ! +denium ! %uphorbia ! dan achipodium sebaiknya ditanam

menggunakan media tanam yang bersi6at porus dan mudah membuang air.

$anaman seperti itu dicirikan oleh jumlah daun sedikit dan berukuran kecil.

Sebaliknya! jenis tanaman penyuka kondisi lembap harus ditanam menggunakanmedia tanam yang mampu menyimpan air secara baik. Mlora ini dicirikan oleh

ukuran daunnya yang lebar. Semisal +glaonema ! hilodendron ! dan +nthurium .

Prhatika( ko(disi ,i()ku()a(

emilihan media tanam juga harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan. #ila

cuaca di tempat +nda berha,a panas dan kering! disarankan memilih jenis media

tanam yang memiliki kemampuan menyimpan air yang kuat. Sebaliknya! bila

kondisi cuaca tempat tinggal sering berkabut dan lembap! disarankan agar

memilih media tanam yang porus. "edia tanam seperti ini mudah mengaliirkan air.

Sehingga membuat sistem perakaran tidak terlalu lembap dan menjadi busuk.

K(a,i prtu&+uha( ta(a&a(

Umumnya! tanaman muda yang masih dalam persemaian belum butuh pasokan hara

dari luar karena masih memiliki cadangan makanan. ada saat itu! +nda cukup

menggunakan pasir malang! akar pakis atau coco peat sebagai media tanam. "ediatanam dengan campuran pupuk yang kaya 7at hara baru disuguhkan setelah daun

Page 22: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 22/42

lembaga telah gugur. +tau setelah daun asli yang pertama telah tumbuh.

I(door s outdoor

$anaman yang ditaruh di luar ruangan butuh pasokan air lebih banyak dari pada

tanaman yang ditaruh di dalam ruangan. Sebab! tanaman di luar ruangan

melangsungkan proses 6otosintasa lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang

berada di dalam ruangan. Selain itu! tiupan angin dan intensitas matahari di luar

ruangan membuat laju penguapan lebih cepat dibandingkan dengan di dalam

ruangan. Dengan demikian! tanaman yang ditaruh di luar ruangan sebaiknya di

tanam memakai media tanam yang mampu menyimpan air dalam jumlah banyak dan

dalam ,aktu lama.

2suai d()a( (is pot

ot berbahan plastik memiliki poripori lebih sedikit dibandingkan dengan pot

gerabah. Sehingga pot plastik mampu menahan kelembapan media tanam lebih

baik dibandingkan dengan pot gerabah. Namun! jumlah poripori sedikit itu

membuat aerasi di dalam pot plastik tidak sebaik aerasi dalam pot gerabah. #ila

+nda memilih pot plastik! disarankan agar media tanam yang digunakan adalah

 jenis yang mudah mengalirkan air dan porus. Sementara media tanam untuk pot

gerabah dipilih yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam ,aktu lama.

Prti&+a()ka( pot(si p(akit

"edia tanam yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau mengandung hara

biasanya lebih mudah mengundang bibit penyakit. Campuran media tanam dengan

pupuk kandang paling ra,an mengundang bibit penyakit penyebab busuk akar.

"edia tanam tersebut cocok digunakan untuk menanam jenis tanaman yang

menyukai kondisi kering. "isal +denium ! achipodium ! dan %uphorbia .

Usia pakai

?angan lupa pertimbangkan pula usia pakainya. "edia tanam bertekstur lunak dan

mengandung hara biasanya lebih mudah melapuk dan terurai. Sedangkan media

tanam bertekstur keras umumnya bersi6at a,et. Contoh media tanam berusia

pendek adalah humus bambu! humus kaliandra dan coco peat. Sedangkan media

tanam berusia panjang diantaranya akar pakis dan sekam padi. #ila +nda

menggunakan media tanam berumur pendek! +nda harus lebih rajin melakukanrepotting dibandingkan dengan memakai media tanam berumur panjang.

Page 23: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 23/42

2i(ttis atau a,a&i

+nda juga bisa memilih media sintetis. "edia tanam seperti ini bersi6at lebih

bersih dan bebas kuman dibandingkan dengan media tanam alami. Contoh media

sintetis yang banyak diperjualbelikan adalah media gel. #enda ini banyak

diterapkan dalam sistem hidroponik 'arga media tanam sintetik tentu lebih

mahal bila dibanding dengan media tanam alami. +nda juga harus rajin

menambahkan larutan hara dengan dosis tepat menuju media tanam ini.

4,h : T)uh/Gard(

Brikut i(i tips‐

tips a() +isa di)u(aka( da,a& &&i,ih atau &ra&u &diata(a& a() ida, :

2. "ampu menopang tanaman secarakokoh! sehingga tanaman mampu berdiri

tegak dan tidak mudah goyah. Untuk memenuhi syarat ini! maka harus dipilih

media tanam yang tidak mudah lapuk dan bisa bertahan dalam jangka ,aktu lama.

. #ersi6at porous! sehingga mampu mengalirkan kelebihan air yang tidak

dibutuhkan. 'al ini dibutuhkan untuk mencegah media tanam menjadi becek danlembab secara berlebihan! yangberakibat pada resiko kebusukan atau serangan

 jamur pada tanaman. Untuk itu harus dipilih media tanam yang tidak bersi6at

padat dan mampu menciptakan ronggaT di dalam ,adah media tanam!sehingga

proses drainase dan aerasi berjalan dengan baik.

B. "ampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman! baik itu unsur hara

makro maupun mikro! sehingga kebutuhan tanaman akan 7at‐7at makanan selalu

terpenuhi. Untuk memenuhi syarat ini! bisa dilakukan dengan memasukkan unsur

pupuk kandang kedalam ramuan media tanam! atau dengan menambahkan pupuk

kimia yang umumnya berbentuk butiran.

>. #ersi6at steril! bebas dari serangan serangga! jamur! virus dan

mikroorganisma merugikan lainnya.'al yang biasa dilakukan dalam mensterilisasi

media tanam adalah dengan mengukus media tanam.Cara ini e6ekti6 apabila media

tanam yang dipakai sedikit. +pabila media tanam yang digunakan dalam jumlahbanyak! maka media tanam bisa dijemur di ba,ah terik sinar matahari selama

Page 24: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 24/42

kurang lebih dua hari! lalu membungkusnya kedalam ,adah plastik yang tertutup

rapat. Cara lain yang sering pula digunakan dan lebih praktis adalah dengan cara

kimia dengan aplikasi Muradan & sesuai takaran yang dianjurkan.

E. Sesuai dengan jenis tanaman hias yang dipilih! 'al ini perlu dilakukan! karena

masing‐masing jenis tanaman hias mempunyai karakterisktik berbeda‐beda!

sehingga membutuhkan media tanamyang berbeda pula

A. Keasaman tanah netral hingga alkalis! yakni pada p' A

. "engandung bahan kapur atau kaya unsur kalcium.

I. $idak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah.

0(is *dia Ta(a& Part I

Baha( 4r)a(ik

"edia tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik umumnya berasal dari

komponen organisme hidup! misalnya bagian dari tanaman seperti daun! batang!

bunga! buah! atau kulit kayu. enggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh

lebih unggul dibandingkan dengan bahan anorganik. 'al itu dikarenakan bahan

organik sudah mampu menyediakan unsurunsur hara bagi tanaman. Selain itu!

bahan organik juga memiliki poripori makro dan mikro yang hampir seimbang

sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air

 yang tinggi.

#ahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan

oleh mikroorganisme. "elalui proses tersebut! akan dihasilkan karbondioksida

(C-)! air('-)! dan mineral. "ineral yang dihasilkan merupakan sumber unsur

hara yang dapat diserap tanaman sebagai 7at makanan. Namun! proses

dekomposisi yang terlalu cepat dapat memicu kemunculan bibit penyakit. Untuk

menghindarinya! media tanam harus sering diganti. -leh karena itu! penambahan

unsur hara sebaiknya harus tetap diberikan sebelum bahan media tanam

tersebut mengalami dekomposisi.

#eberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai media tanam diantaranya arang! cacahan pakis! kompos! moss! sabut kelapa! pupuk kandang! dan

Page 25: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 25/42

humus.

2. +rang

+rang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. "edia tanam ini sangat cocok

digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. 'al itu

dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak. Keunikan

dari media jenis arang adalah si6atnya yang bu6er (penyangga). Dengan demikian!

 jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam

pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.

Selain itu! bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur

atau cenda,an yang dapat merugikan tanaman. Namun! media arang cenderungmiskin akan unsur hara. -leh karenanya! ke dalam media tanam ini perlu disuplai

unsur hara berupa aplikasi pemupukan.

Sebelum digunakan sebagai media tanam! idealnya arang dipecah menjadi

potonganpotongan kecil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam

penempatan di dalam pot. Ukuran pecahan arang ini sangat bergantung pada

,adah yang digunakan untuk menanam serta jenis tanaman yang akan ditanam.

Untuk mengisi ,adah yang memiliki diameter 2E cm atau lebih! umumnyadigunakan pecahan arang yang berukuran panjang B cm! lebar B cm! dengan

ketebalan B cm. Untuk ,adah (pot) yang lebih kecil! ukuran pecahan arang juga

harus lebih kecil.

. #atang akis

#erdasarkan ,arnanya! batang pakis dibedakan menjadi ! yaitu batang pakis

hitam dan batang pakis coklat. Dari kedua jenis tersebut! batang pakis hitam

lebih umum digunakan sebagai media tanam. #atang pakis hitam berasal dari

tanaman pakis yang sudah tua sehingga lebih kering. Selain itu! batang pakis ini

pun mudah dibentuk menjadi potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis.

Selain dalam bentuk cacahan! batang pakis juga banyak dijual sebagai media

tanam siap pakai dalam bentuk lempengan persegi empat. Umumnya! bentuk

lempengan pakis digunakan sebagai media tanam anggrek. Kelemahan dari

lempengan batang pakis ini adalah sering dihuni oleh semut atau binatangbinatang kecil lainnya.

Page 26: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 26/42

Karakteristik yang menjadi keunggulan media batang pakis lebih dikarenakan

si6atsi6atnya yang mudah mengikat air! memiliki aerasi dan drainase yang baik!

serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman.

B. Kompos

Kompos merupakan media tanam organik yang bahan dasarnya berasal dari proses

6ermentasi tanaman atau limbah organik! seperti jerami! sekam! daun! rumput!

dan sampah kota. Kelebihan dari penggunaan kompos sebagai media tanam adalah

si6atnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan si6at

si6at tanah! baik 6isik! kimia,i! maupun biologis. Selain itu! kompos juga menjadi

6asilitator dalam penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan olehtanaman.

Kandungan bahan organik yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk

memperbaiki kondisi tanah. #erdasarkan hal tersebut dikenal peranan kompos

 yakni soil conditioner dan soil ameliorator. Soil ( ondotioner yaitu peranan

kompos dalam memperbaiki struktur tanah! terutama tanah kering! sedangkan

soil ameliorator ber6ungsi dalam hal memperbaiki kemampuan tukar kation pada

tanah.

Kompos yang baik untuk digunakan sebagai media tanam yaitu 0ang telah

mengalami pelapukan secara sempurna! ditandai dengan perubahan ,arna dari

bahan pembentuknya (hitam kecokelatan)! tidak berbau! memiliki kadar air yang

rendah! dan memiliki suhu ruang.

>. "oss

"oss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar pakupakuan! atau

kadaka yang banyak dijumpai di hutanhutan. "oss sering digunakan sebagai

media tanam untuk masa penyemaian sampai dengan masa pembungaan. "edia ini

mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan

berkembang dengan leluasa.

"enurut si6atnya! media moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki

sistem drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil tanaman yang optimal!sebaiknya moss dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya! seperti kulit

Page 27: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 27/42

kayu! tanah gambut! atau daundaunan kering.

E.upuk kandang

upuk organik yang berasal dari kotoran he,an disebut sebagai pupuk kandang.

Kandungan unsur haranya yang lengkap seperti natrium (N)! 6os6or ()! dan

kalium (K) membuat pupuk kandang cocok untuk dijadikan sebagai media tanam.

Unsurunsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Selain itu! pupuk kandang memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini

mampu merombak bahan organik yang sulit dicerna tanaman menjadi komponen

 yang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.

Komposisi kandungan unsur hara pupuk kandang sangat dipengaruhi olehbeberapa 6aktor! antara lain jenis he,an! umur he,an! keadaan he,an! jenis

makanan! bahan hamparan yang dipakai! perlakuan! serta penyimpanan sebelum

diaplikasikan sebagai media tanam.

upuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam harus yang sudah

matang dan steril. 'al itu ditandai dengan ,arna pupuk yang hitam pekat.

emilihan pupuk kandang yang sudah matang bertujuan untuk mencegah

munculnya bakteri atau cenda,an yang dapat merusak tanaman.

A. Sabut kelapa (coco peat)

Sabut kelapa atau coco peat merupakan bahan organik alternati6 yang dapat

digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa untuk media tanam !sebaiknya

berasal dari buah kelapa tua karena memiliki serat yang kuat.

enggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dilakukan di daerah

 yang bercurah hujan rendah. +ir hujan yang berlebihan dapat menyebabkan

media tanam ini mudah lapuk. Selain itu! tanaman pun menjadi cepat membusuk

sehingga bisa menjadi sumber penyakit. Untuk mengatasi pembusukan! sabut

kelapa perlu direndam terlebih dahulu di dalam larutan 6ungisida. ?ika

dibandingkan dengan media lain! pemberian 6ungisida pada media sabut kelapa

harus lebih sering dilakukan karena si6atya yang cepat lapuk sehingga mudah

ditumbuhi jamur.

Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih dikarenakan karakteristiknya

Page 28: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 28/42

 yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat! sesuai untuk daerah panas!

dan mengandung unsurunsur hara esensial! seperti kalsium (Ca)! magnesium

("g)! kalium (K)! natrium (N)! dan 6os6or ().

. Sekam padi

Sekam padi adalah kulit biji padi (-ry7a sativa) yang sudah digiling. Sekam padi

 yang biasa digunakan bisa berupa sekam bakar atau sekam mentah (tidak

dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama.

Sebagai media tanam! keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur

tanah sehingga sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik.

enggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi karenamikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu! sekam bakar

 juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga membuat media tanam

ini menjadi gembur! Namun! sekam bakar cenderung mudah lapuk.

Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat

air! tidak mudah lapuk! merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman!

dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat

tumbuh dengan sempurna. Namun! sekam padi mentah cenderung miskin akanunsur hara.

I. 'umus

'umus adalah segala macam hasil pelapukan bahan organik oleh ?asad mikro dan

merupakan sumber energi jasad mikro tersebut. #ahanbahan organik tersebut

bisa berupa jaringan asli tubuh tumbuhan atau binatang mati yang belum lapuk.

#iasanya! humus ber,arna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan atas tanah

(top soil)

'umus sangat membantu dalam proses penggemburan tanah. dan memiliki

kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga bisa menyimpan unsur hara. -leh

karenanya! dapat menunjang kesuburan tanah! Namun! media tanam ini mudah

ditumbuhi jamur! terlebih ketika terjadi perubahan suhu! kelembapan! dan aerasi

 yang ekstrim. 'umus ?uga memiliki tingkat porousitas yang rendah sehingga akar

tanaman tidak mampu menyerap air! Dengan demikian! sebaiknya penggunaanhumus sebagai media tanam perlu ditambahkan media lain yang memiliki

Page 29: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 29/42

porousitas tinggi! misalnya tanah dan pasir.

credit to http::,,,.kebonkembang.com:

0(is *dia Ta(a& Part II

Baha( A(or)a(ik

#ahan anorganik adalah bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi yang

berasal dari proses pelapukan batuan induk di dalam bumi. roses pelapukan

tersebut diakibatkan oleh berbagai hal! yaitu pelapukan secara 6isik! biologi

mekanik! dan kimia,i.

#erdasarkan bentuk dan ukurannya! mineral yang berasal dari pelapukan batuaninduk dapat digolongkan menjadi > bentuk! yaitu kerikil atau batubatuan

(berukuran lebih dari mm)! pasir (berukuran E< :2 mm)! debu (berukuran

E<u)! dan tanah liat (berukuran kurang dari u. Selain itu! bahan anorganik juga

bisa berasal dari bahanbahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik.

#eberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu gel!

pasir! kerikil! pecahan batu bata! spons! tanah liat! vermikulit! dan perlit.

2. &el

&el atau hidrogel adalah kristalkristal polimer yang sering digunakan sebagai

media tanam bagi tanaman hidroponik. enggunaan media jenis ini sangat praktis

dan e6isien karena tidak perlu repotrepot untuk mengganti dengan yang baru!

menyiram! atau memupuk. Selain itu! media tanam ini juga memiliki

keanekaragaman ,arna sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan selera

dan ,arna tanaman. -leh karenanya! hal tersebut akan menciptakan keindahan

dan keasrian tanaman hias yang diletakkan di ruang tamu atau ruang kerja.

'ampir semua jenis tanaman hias indoor bisa ditanam dalam media ini! misalnya

philodendron dan anthurium. Namun! gel tidak cocok untuk tanaman hias berakar

keras! seperti adenium atau tanaman hias bonsai. 'al itu bukan dikarenakan

ketidakmampuan gel dalam memasok kebutuhan air! tetapi lebih dikarenakan

pertumbuhan akar tanaman yang mengeras sehingga bisa membuat vas pecah.

Sebagian besar nursery lebih memilih gel sebagai pengganti tanah untuk

pengangkutan tanaman dalam jarak jauh. $ujuannya agar kelembapan tanaman

tetap terjaga.Keunggulan lain dari gel yaitu tetap cantik meskipun bersanding dengan media

Page 30: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 30/42

lain. Di ?epang gel digunakan sebagai komponen terarium bersama dengan pasir.

&el yang ber,arna,arni dapat memberi kesan hidup pada taman miniatur

tersebut.

. asir

asir sering digunakan sebagai media tanam alternati6 untuk menggantikan 6ungsi

tanah. Sejauh ini! pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai

media untuk penyemaian benih! pertumbuhan bibit tanaman! dan perakaran setek

batang tanaman. Si6atnya yang cepat kering akan memudahkan proses

pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan

ke media lain. Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah

tegaknya setek batang. Selain itu! keunggulan media tanam pasir adalahkemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta

drainase media tanam. asir malang dan pasir bangunan merupakan ?enis pasir

 yang sering digunakan sebagai media tanam.

-leh karena memiliki poripori berukuran besar (poripori makro) maka pasir

menjadi mudah basah dan cepat kering oleh proses penguapan. Kohesi dan

konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan) pasir sangat kecil sehingga

mudah terkikis oleh air atau angin. Dengan demikian! media pasir lebih

membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensi6. 'al tersebut yangmenyebabkan pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal.

enggunaan pasir seoagai media tanam sering dikombinasikan dengan campuran

bahan anorganik lain! seperti kerikil! batubatuan! atau bahan organik yang

disesuaikan dengan jenis tanaman.

asir pantai atau semua pasir yang berasal dari daerah yang bersersalinitas

tinggi merupakan jenis pasir yang harus dihindari untuk digunakan sebagai media

tanam! kendati pasir tersebut sudah dicuci terlebih dahulu. Kadar garam yang

tinggi pada media tanam dapat menyebabkan tanaman menjadi merana. Selain itu!

organorgan tanaman! seperti akar dan daun! juga memperlihatkan gejala

terbakar yang selanjutnya mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis).

B. Kerikil

ada dasarnya! penggunaaan kerikil sebagai media tanam memang tidak jauh

berbeda dengan pasir. 'anya saja! kerikil memiliki poripori makro lebih banyak

daripada pasir. Kerikil sering digunakan sebagai media untuk budi daya tanamansecara hidroponik. enggunaan media ini akan membantu peredaran larutan unsur

Page 31: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 31/42

hara dan udara serta pada prinsipnya tidak menekan pertumbuhan akar. Namun!

kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relati6 rendah sehingga mudah

basah dan cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secara rutin.

Seiring kemajuan teknologi! saat ini banyak dijumpai kerikil sintesis. Si6at kerikil

sintesis cenderung menyerupai batu apung! yakni memiliki ronggarongga udara

sehingga memiliki bobot yang ringan. Kelebihan kerikil sintesis dibandingkan

dengan kerikil biasa adalah kemampuannya yang cukup baik dalam menyerap air.

Selain itu! sistem drainase yang dihasilkan juga baik sehingga tetap dapat

mempertahankan kelembapan dan sirkulasi udara dalam media tanam.

>. ecahan batu bata

ecahan batu bata juga dapat dijadikan alternati6 sebagai media tanam. Sepertihalnya bahan anorganik lainnya! media jenis ini juga ber6ungsi untuk melekatkan

akar. Sebaiknya! ukuran batubata yang akan digunakan sebagai media tanam

dibuat kecil! seperti kerikil! dengan ukuran sekitar B cm. Semakin kecil

ukurannya! kemampuan daya serap batu bata terhadap air maupun unsur hara

akan semakin baik. Selain itu! ukuran yang semakin kecil juga akan membuat

sirkulasi udara dan kelembapan di sekitar akar tanaman berlangsung lebih baik.

'al yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media tanam ini adalah kondisinya

 yang miskin hara. Selain itu! kebersihan dan kesterilan pecahan batu bata yangbelum tentu terjamin. -leh karena itu! penggunaan media ini perlu ditambahkan

dengan pupuk kandang yang komposisi haranya disesuaikan dengan kebutuhan

tanaman.

*alaupun miskin unsur hara! media pecahan batu bata tidak mudah melapuk.

Dengan demikian! pecahan batu bata cocok digunakan sebagai media tanam di

dasar pot karena memiliki kemampuan drainase dan aerasi yang baik. $anaman

 yang sering menggunakan pecahan batu bata sebagai media dasar pot adalah

anggrek.

E. Spons (6loral6oam)

ara hobiis yang berkecimpung dalam budi daya tanaman hias sudah sering

meman6aatkan spons sebagai media tanam anorganik. Dilihat dari si6atnya! spons

sangat ringan sehingga mudah dipindahpindahkan dan ditempatkan di mana saja.

*alaupun ringan! media jenis ini tidak membutuhkan pemberat karena setelah

direndam atau disiram air akan menjadi berat dengan sendirinya sehingga dapatmenegakkan tanaman.

Page 32: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 32/42

Kelebihan lain dari media tanam spons adalah tingginya daya serap terhadap air

dan unsur hara esensial yang biasanya diberikan dalam bentuk larutan. Namun!

penggunaannya tidak tahan lama karena bahannya mudah hancur. -leh karena itu!

 jika spons sudah terlihat tidak layak pakai (mudah hancur ketika dipegang)!

sebaiknya segera diganti dengan yang baru. #erdasarkan kelebihan dan

kekurangannya tersebut! spons sering digunakan sebagai media tanam untuk

tanaman hias bunga potong (cutting 6lo,er) yang penggunaannya cenderung hanya

sementara ,aktu saja.

A. $anah liat

$anah liat merupakan jenis tanah yang bertekstur paling halus dan lengket atau

berlumpur. Karakteristik dari tanah liat adalah memiliki poripori berukuran kecil(poripori mikro) yang lebih banyak daripada poripori yang berukuran besar

(poripori makro) sehingga memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat.

oripori mikro adalah poripori halus yang berisi air kapiler atau udara.

Sementara poripori makro adalah poripori kasar yang berisi udara atau air

gravitasi yang mudah hilang. Ruang dari setiap poripori mikro berukuran sangat

sempit sehingga menyebabkan sirkulasi air atau udara menjadi lamban.

ada dasarnya! tanah liat bersi6at miskin unsur hara sehingga perlu

dikombinasikan dengan bahanbahan lain yang kaya akan unsur hara. enggunaantanah liat yang dikombinasikan dengan bahanbahan lain seperti pasir dan humus

sangat cocok dijadikan sebagai media penyemaian! cangkok! dan bonsai.

. Germiculite dan perlite

Germikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari

pemananasan kepingankepingan mika serta mengandung potasium dan 'alium.

#erdasarkan si6atnya! vermikulit merupakan media tanam yang memiliki

kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi! terutama dalam keadaan padat

dan pada saat basah. Germikulit dapat menurunkan berat jenis! dan meningkatkan

daya serap air jika digunakan sebagai campuran media tanaman. ?ika digunakan

sebagai campuran media tanam! vermikulit dapat menurunkan berat jenis dan

meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa dengan mudah diserap oleh akar

tanaman.

#erbeda dengan vermikulit! perlit merupakan produk mineral berbobot ringan

serta memiliki kapasitas tukar kation dan daya serap air yang rendah. Sebagaicampuran media tanam! 6ungsi perlit sama dengan Germikulit! yakni menurunkan

Page 33: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 33/42

berat jenis dan meningkatkan daya serap air.

enggunaan vermikulit dan perlit sebagai media tanam sebaiknya dikombinasikan

dengan bahan organik untuk mengoptimalkan tanaman dalam menyerap unsur

unsur hara.

I. &abus (styro6oam)

Styro6oam merupakan bahan anorganik yang terbuat dari kopolimer

styren yang dapat dijadikan sebagai alternati6 media tanam. "ulanya! styro6oam

hanya digunakan sebagai media aklimatisasi (penyesuaian diri) bagi tanaman

sebelum ditanam di lahan. roses aklimatisasi tersebut hanya bersi6at

sementara. Styro6oam yang digunakan berbentuk kubus jengan ukuran (2 F 2 F 2)

cm.Sekarang! beberapa nursery menggunakan styro6oam sebagai campuran media

tanam untuk meningkatkan porousitas media tanam. ?ntuk keperluan ini!

styro6oam yang digunakan dalam bentuk yang sudah dihancurkan sehingga

menjadi bolabola kecil! berukuran sebesar biji kedelai. enambahan styro6oam

ke dalam media tanam membuatnya menjadi riangan. Namun! media tanam sering

dijadikan sarang oleh semut.

CCCBER2A*BUNG....

Page 34: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 34/42

Page 35: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 35/42

Page 36: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 36/42

Page 37: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 37/42

Page 38: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 38/42

Page 39: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 39/42

Page 40: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 40/42

Page 41: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 41/42

Page 42: Modul Materi Pupuk

7/23/2019 Modul Materi Pupuk

http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 42/42