16
CMYK CMYK Edisi: 54/Minggu II Juli 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...5a Proyek Penahan Ombak Teluk Mata Ikan Bau Korupsi Baca Hal ...2a Oknum Pejabat Dinas Tata Kota Diduga Terima Fee dari Pengusaha Baca Hal ...8 DHN 45 YPBS dan Dukung Jokowi Pimpin Jakarta Alutista TNI: Kenapa Selalu yang Rongsokan JATUHNYA pesawat Foker-27 milik TNI-AU beberapa waktu lalu, menjadi bukti betapa bu- ruknya Alat Utama Sistem Per- senjataan (Alutsista) TNI. Peristiwa yang menewaskan sejumlah pilot terbaik TNI itu, harusnya juga menjadi cermin bagi pemerintah Indonesia, untuk tidak kembali meman- faatkan besi-besi tua, yang harusnya sudah menjadi sam- pah. Wajar jika komisi I menyoro- ti hibah pesawat Hercules C 130 dari Australia, yang oleh anggota dewan dinilai bakal menguras dana lebih banyak hanya sekedar untuk perawa- tan. Padahal, jika pemerintah Indonesia membeli yang baru, harganya tak akan terpaut jauh dengan yang barang bekas tadi. Lockheed C-130 Hercules adalah sebuah pesawat ter- bang bermesin empat turbo- prop yang bertugas sebagai pengangkat udara taktikal uta- ma untuk pasukan militer di banyak bagian dunia. Awaln- ya, C-130 adalah sebuah pen- gangkut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini juga digunakan untuk berbagai macam fungsi, termasuk infan- tri airborne, pengamatan cua- ca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran udara, dan ambulans udara. Hibah pesawat yang ujung- ujungnya pakai duit juga itu, mendapat sorotan tajam Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanudin. Dia mengatakan empat pesawat Hercules C 130 yang diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kunjungannya di Australia tidak laik terbang. Menurut Hasanudin, pesawat itu perlu diperbaiki lagi dan harus menelan biaya USD 60 juta dengan asumsi masing- masing satu pesawat USD 15 juta. Ia menilai aneh, karena da- lam waktu bersamaan negeri Kanguru itu juga menawarkan enam pesawat sejenis dan da- lam kondisi siap operasional HERCCULES C-130 milik Australia yang akan dihibahkan ke Indonesia MEDAN - Poldasu melalui Tim Operasi Palm Toba II Tahun 2012 telah mengantongi data lokasi penampungan dan penimbunan crude palm oil (CPO) ilegal di Medan serta wilayah lainnya di Sumut. Beberapa lokasi yang men- jadi incaran tim, berada di kawasan Medan Belawan, Labuhanbatu, Tebingtinggi dan Asahan. Wakil Direktur Reskrimum Poldasu AKBP Mashudi mengatakan Tim Ops Palm Toba II juga sedang menyelidiki adanya ‘setoran’ kepada oknum-oknum polisi yang bertugas di Polres Sergai, Tebing Tinggi dan lainnya. Dikatakan, setelah penggerebekan gudang CPO ilegal di Kabupaten Dairi, sejumlah loka- si lainnya juga akan digerebek. “Kita sudah punya data lokasi gudang-gudang ilegal CPO, tinggal menunggu waktunya saja," ungkapnya. Pasca penggerebekkan gudang CPO ile- gal di Dusun Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabu- paten Dairi oleh Tim Palm II Toba (CPO) Se- lasa (26/6/2012), beberapa lokasi lainnya sep- erti di Belawan, Sergai, Tebing Tinggi dan Labuhan Batu, akan menjadi target berikutnya."Selain di Dairi, masih banyak gudang-gudang penampungan CPO ilegal yang masih beroperasi di Sumut, dan akan segera ditindak," katanya lagi. Pihaknya juga tidak akan main-main dalam memberantas tindak kejahatan penye- lundupan dan pencurian CPO. "Minyak saw- it mentah merupakan komoditi andalan Sumut dan salah satu pendapatan daerah, sehingga perlu pengaman serius untuk mem- beri kepercayaan kepada pengusaha sawit dan stake holder. Dengan begitu, akan men- guatkan produksi CPO Sumut yang muaran- ya untuk kesejahteraan rakyat," katanya.(f hariyanto) Bersambung ke Hal 7 Poldasu Lacak Lokasi Penimbunan CPO Ilegal Indonesia akan Produksi Massal Mobil Listrik MAKASSAR – Untuk men- gatasi kelangkaan BBM di ta- nah air, Indonesia berencana akan memproduksi massal mo- bil listrik. Menurut kabar dari Kementerian Riset dan Tek- nologi (Kemenristek) RI, pro- duksi massal mobil listrik na- sional bisa diwujudkan tahun 2018 mendatang. Menteri Riset dan Teknolo- gi, Gusti Muhammad Hatta, menjelaskan, produksi massal tersebut bahkan bisa lebih ce- pat diwujudkan dari target. Pengembangan Mobil Lis- trik Kemenristek bukan hal yang baru. Riset mobil ini sudah dilakukan sejak 1997 si- lam. Saat ini, jelas Hatta, pi- haknya sedang menyempurna- kan beberapa perangkat mobil, seperti baterai dan control elec- tronic system. “Khususnya infrastruktur untuk mengecas mobil itu,” kata Hatta. Riset yang terus dikembangkan, menurut Hatta, adalah tingkat tahan lama bat- erai mobil. “Untuk mobil bus Badai di Demokrat: Anas dan Ignatius Saling Serang DENPASAR- Badai di Partai Demokrat belum berlalu. Badai yang terjadi di Demokrat ini mulai menimbulkan tsunami, karena sesama pengurus par- tai mulai saling serang. Kini perseteruan antara Anas dan Ignatius pun makin seru. Tak lagi bisa dipastikan mana yang salah dan mana yang benar. Pasalnya, yang salah bisa menjadi benar dan yang benar menjadi salah. Sebab hukum di negeri ini sudah perpihak dan membela yang bayar. Rakyat pun lelah melihat perseteruan sema- cam ini, negeri menjadi kocar- kacir kerena di negeri ini sudah terjadi krisis kepemimpinan. Terkait dengan serangan tergadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dirinya tetap mengaku tidak tahu-menahu proyek pemban- gunan kompleks olah raga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Untuk itu, Anas memin- ta semua pihak tidak perlu men- dorong agar dirinya kembali dipanggil atau tidak dipanggil Pemko Kumpul Pebisnis Judi Gelper di Hotel Rudi Panjaitan BATAM - Pemko Batam mela- lui Dinas Pariwisata mengum- pulkan sejumlah pengusaha judi berkedok gelanggang per- mainan (gelper) di Hotel Ozon Komplek Penuin Centre Kota Kota Batam Provinsi Kepu- lauan Riau (Kepri), Senin (2/7/ 2012). Pertemuan yang diwakili Rudi Panjaitan, Kabid Objek Wisata tersebut, diyakini se- bagai titik awal bangkitnya kembali bisnis judi di kota in- dustri itu. Dari bocoran yang diterima PAB Indonesia, pertemuan tersebut sebagai tindak antisi- patif dari Pemko Batam ter- hadap ancaman sejumlah pen- gusaha gelper untuk meng- gugat Walikota Batam dan Menteri Dalam Negeri. Boco- ran tersebut sangat berdasar mengingat yang hadir pada pertemuan Ozon merupakan pengusaha yang selama ini tidak diizinkan beroperasi. Rudi yang dikonfirmasi ter- kait pertemuan di Ozon, tidak membantah. Ia mengatakan, pertemuan itu merupakan lang- kah sosialisasi terkait pemberi- an izin terhadap 17 titik gelper. Dikatakan, untuk yang 17 titik hanya sebagai arena permain- an. Sayangnya, ia tidak men- jelaskan bentuk pengawasan yang dilakukan agar pengusa- ha tidak menyalahi izin. Para pengusaha yang had- ir, tidak ada yang berani mem- beri keterangan mengatasna- makan pengusaha. Namun, atas nama pribadi, beberapa di antaranya malah mau buka-bu- kaan. Seorang pengusaha men- gungkapkan, pertemuan terse- but merupakan tindak lanjut lobi-lobi dengan pihak kepoli- sian di tingkat Polres Barelang dan Polda Kepri. Pihak kepoli- sian katanya, tidak keberatan asalkan pengusaha bisa mere- dam gejolak yang bakal timbul di masyarakat. Justru itu kata pengusaha yang minta namanya tidak dis- ebut, pihaknya telah menyang- gupi pengeluaran dana untuk oknum dari berbagai pihak sep- Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 Forum LSM Kepri Siap Bawa Kasus Perumahan PNS Karimun ke KPK BATAM - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum LSM Kep- ulauan Riau (Kepri) bersiap-siap membawa kasus proyek pemban- gunan perumahan PSN di Kabupat- en Karimun ke Jakarta. Di pusat pe- merintahan RI tersebut, para aktivis akan melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Ke- jagung). Hal itu disampaikan Antoni, Koordinator Forum LSM Kepri, ke- pada PAB Indonesia. Dikatakan, pihaknya terbang ke Jakarta karena penegak hukum di daerah, baik Ke- jari Karimun maupun Kejati Kepri kurang peduli dengan kasus terse- but. "Kasus ini sudah begitu terang benderang, namun tidak ada ditan- gani kejaksaan. Makanya, kita bawa ke penegak hukum di pusat," kata Antoni, yang juga Ketua LSM Fo- rum Generasi Muda Nusantara (For- gemnus). Antoni melihat adanya upaya tebang pilih dilakukan Kejari Ka- rimun. Kasus proyek perumahan Taman Imperium yang menghabhis- kan uang negara sebesar Rp3,4 mil- iar tidak ditangani, malahan kasus peungutan sebesar Rp50 ribu rupi- ah di sekolah yang dilirik. "Ini cuk- up ironis. Kejari lebih tertarik men- gusut kutipan sebesar Rp50 ribu oleh guru, padahal kasus penyele- wengan uang negara miliaran rupi- ah malah dibiarkan. Ada apa ini," ujarnya. Sejauh ini kata dia, pihaknya bersifat wait and see atas perkem- bangan kasus itu. Sebenarnya kata dia, sebagai LSM di Kepri, pihakn- ya merasa malu membawa kasus itu ke Jakarta. Namun, karena tidak ada respon dari kejaksaan di daerah, maka kasus itu terpaksa dibawa ke pusat. "Mungkin, Kajari dan Kajati sangat dekat dengan orang-orang yang terlibat sehingga enggan men- Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Tidak perlu dikembangkan opini atau dorongan atau tekan- an untuk memanggil atau tidak memanggil. Tidak perlu didor- ong-dorong untuk dipanggil lagi, panggil lagi, atau jangan

PAB Edisi 54

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Surat Kabar PAB Indonesia edisi cetak ke-54

Citation preview

Page 1: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Edisi: 54/Minggu II Juli 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...5a

Proyek PenahanOmbak Teluk

Mata Ikan BauKorupsi

Baca Hal ...2a

Oknum PejabatDinas Tata Kota

Diduga Terima Feedari Pengusaha

Baca Hal ...8

DHN 45 YPBSdan Dukung

Jokowi PimpinJakarta

Alutista TNI:

Kenapa Selalu yang RongsokanJATUHNYA pesawat Foker-27milik TNI-AU beberapa waktulalu, menjadi bukti betapa bu-ruknya Alat Utama Sistem Per-senjataan (Alutsista) TNI.Peristiwa yang menewaskansejumlah pilot terbaik TNI itu,harusnya juga menjadi cerminbagi pemerintah Indonesia,untuk tidak kembali meman-faatkan besi-besi tua, yangharusnya sudah menjadi sam-pah.

Wajar jika komisi I menyoro-ti hibah pesawat Hercules C130 dari Australia, yang olehanggota dewan dinilai bakalmenguras dana lebih banyakhanya sekedar untuk perawa-tan. Padahal, jika pemerintahIndonesia membeli yang baru,

harganya tak akan terpaut jauhdengan yang barang bekastadi.

Lockheed C-130 Herculesadalah sebuah pesawat ter-bang bermesin empat turbo-prop yang bertugas sebagaipengangkat udara taktikal uta-ma untuk pasukan militer dibanyak bagian dunia. Awaln-ya, C-130 adalah sebuah pen-gangkut tentara dan pesawatkargo yang sekarang ini jugadigunakan untuk berbagaimacam fungsi, termasuk infan-tri airborne, pengamatan cua-ca, pengisian bahan bakar diudara, pemadam kebakaranudara, dan ambulans udara.

Hibah pesawat yang ujung-ujungnya pakai duit juga itu,

mendapat sorotan tajam WakilKetua Komisi I DPR TubagusHasanudin. Dia mengatakanempat pesawat Hercules C 130yang diterima oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono(SBY) dalam kunjungannya diAustralia tidak laik terbang.Menurut Hasanudin, pesawatitu perlu diperbaiki lagi danharus menelan biaya USD 60juta dengan asumsi masing-masing satu pesawat USD 15juta.

Ia menilai aneh, karena da-lam waktu bersamaan negeriKanguru itu juga menawarkanenam pesawat sejenis dan da-lam kondisi siap operasional

HERCCULES C-130 milik Australia yang akan dihibahkan ke Indonesia

MEDAN - Poldasu melalui Tim Operasi PalmToba II Tahun 2012 telah mengantongi datalokasi penampungan dan penimbunan crudepalm oil (CPO) ilegal di Medan serta wilayahlainnya di Sumut. Beberapa lokasi yang men-jadi incaran tim, berada di kawasan MedanBelawan, Labuhanbatu, Tebingtinggi danAsahan.

Wakil Direktur Reskrimum Poldasu AKBPMashudi mengatakan Tim Ops Palm Toba IIjuga sedang menyelidiki adanya ‘setoran’kepada oknum-oknum polisi yang bertugasdi Polres Sergai, Tebing Tinggi dan lainnya.Dikatakan, setelah penggerebekan gudangCPO ilegal di Kabupaten Dairi, sejumlah loka-si lainnya juga akan digerebek. “Kita sudahpunya data lokasi gudang-gudang ilegalCPO, tinggal menunggu waktunya saja,"ungkapnya.

Pasca penggerebekkan gudang CPO ile-

gal di Dusun Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabu-paten Dairi oleh Tim Palm II Toba (CPO) Se-lasa (26/6/2012), beberapa lokasi lainnya sep-erti di Belawan, Sergai, Tebing Tinggi danLabuhan Batu, akan menjadi targetberikutnya."Selain di Dairi, masih banyakgudang-gudang penampungan CPO ilegalyang masih beroperasi di Sumut, dan akansegera ditindak," katanya lagi.

Pihaknya juga tidak akan main-maindalam memberantas tindak kejahatan penye-lundupan dan pencurian CPO. "Minyak saw-it mentah merupakan komoditi andalanSumut dan salah satu pendapatan daerah,sehingga perlu pengaman serius untuk mem-beri kepercayaan kepada pengusaha sawitdan stake holder. Dengan begitu, akan men-guatkan produksi CPO Sumut yang muaran-ya untuk kesejahteraan rakyat," katanya.(fhariyanto)

� Bersambung ke Hal 7

Poldasu Lacak LokasiPenimbunan CPO Ilegal

Indonesia akan Produksi Massal Mobil ListrikMAKASSAR – Untuk men-gatasi kelangkaan BBM di ta-nah air, Indonesia berencanaakan memproduksi massal mo-bil listrik. Menurut kabar dariKementerian Riset dan Tek-nologi (Kemenristek) RI, pro-duksi massal mobil listrik na-sional bisa diwujudkan tahun2018 mendatang.

Menteri Riset dan Teknolo-gi, Gusti Muhammad Hatta,menjelaskan, produksi massaltersebut bahkan bisa lebih ce-pat diwujudkan dari target.

Pengembangan Mobil Lis-

trik Kemenristek bukan halyang baru. Riset mobil inisudah dilakukan sejak 1997 si-lam. Saat ini, jelas Hatta, pi-haknya sedang menyempurna-kan beberapa perangkat mobil,seperti baterai dan control elec-tronic system.

“Khususnya infrastrukturuntuk mengecas mobil itu,”kata Hatta. Riset yang terusdikembangkan, menurut Hatta,adalah tingkat tahan lama bat-erai mobil. “Untuk mobil bus

Badai di Demokrat:

Anas dan Ignatius Saling SerangDENPASAR- Badai di PartaiDemokrat belum berlalu. Badaiyang terjadi di Demokrat inimulai menimbulkan tsunami,karena sesama pengurus par-tai mulai saling serang. Kiniperseteruan antara Anas danIgnatius pun makin seru. Taklagi bisa dipastikan mana yangsalah dan mana yang benar.

Pasalnya, yang salah bisamenjadi benar dan yang benarmenjadi salah. Sebab hukum dinegeri ini sudah perpihak danmembela yang bayar. Rakyat punlelah melihat perseteruan sema-cam ini, negeri menjadi kocar-kacir kerena di negeri ini sudahterjadi krisis kepemimpinan.

Terkait dengan serangan

tergadap Ketua Umum PartaiDemokrat Anas Urbaningrum,dirinya tetap mengaku tidaktahu-menahu proyek pemban-gunan kompleks olah raga diBukit Hambalang, Bogor, JawaBarat. Untuk itu, Anas memin-ta semua pihak tidak perlu men-dorong agar dirinya kembalidipanggil atau tidak dipanggil

Pemko Kumpul Pebisnis Judi Gelper di Hotel

Rudi Panjaitan

BATAM - Pemko Batam mela-lui Dinas Pariwisata mengum-pulkan sejumlah pengusahajudi berkedok gelanggang per-mainan (gelper) di Hotel OzonKomplek Penuin Centre KotaKota Batam Provinsi Kepu-lauan Riau (Kepri), Senin (2/7/2012). Pertemuan yang diwakiliRudi Panjaitan, Kabid ObjekWisata tersebut, diyakini se-bagai titik awal bangkitnyakembali bisnis judi di kota in-dustri itu.

Dari bocoran yang diterimaPAB Indonesia, pertemuantersebut sebagai tindak antisi-patif dari Pemko Batam ter-hadap ancaman sejumlah pen-gusaha gelper untuk meng-gugat Walikota Batam dan

Menteri Dalam Negeri. Boco-ran tersebut sangat berdasarmengingat yang hadir padapertemuan Ozon merupakanpengusaha yang selama initidak diizinkan beroperasi.

Rudi yang dikonfirmasi ter-kait pertemuan di Ozon, tidakmembantah. Ia mengatakan,pertemuan itu merupakan lang-kah sosialisasi terkait pemberi-an izin terhadap 17 titik gelper.Dikatakan, untuk yang 17 titikhanya sebagai arena permain-an. Sayangnya, ia tidak men-jelaskan bentuk pengawasanyang dilakukan agar pengusa-ha tidak menyalahi izin.

Para pengusaha yang had-ir, tidak ada yang berani mem-beri keterangan mengatasna-

makan pengusaha. Namun,atas nama pribadi, beberapa diantaranya malah mau buka-bu-kaan.

Seorang pengusaha men-gungkapkan, pertemuan terse-but merupakan tindak lanjutlobi-lobi dengan pihak kepoli-sian di tingkat Polres Barelangdan Polda Kepri. Pihak kepoli-sian katanya, tidak keberatanasalkan pengusaha bisa mere-dam gejolak yang bakal timbuldi masyarakat.

Justru itu kata pengusahayang minta namanya tidak dis-ebut, pihaknya telah menyang-gupi pengeluaran dana untukoknum dari berbagai pihak sep-

� Bersambung ke Hal 7

� Bersambung ke Hal 7

Forum LSM Kepri Siap Bawa Kasus PerumahanPNS Karimun ke KPK

BATAM - Sejumlah aktivis yangtergabung dalam Forum LSM Kep-ulauan Riau (Kepri) bersiap-siapmembawa kasus proyek pemban-gunan perumahan PSN di Kabupat-en Karimun ke Jakarta. Di pusat pe-merintahan RI tersebut, para aktivisakan melaporkan kasus tersebut keKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dan Kejaksaan Agung (Ke-jagung).

Hal itu disampaikan Antoni,Koordinator Forum LSM Kepri, ke-

pada PAB Indonesia. Dikatakan,pihaknya terbang ke Jakarta karenapenegak hukum di daerah, baik Ke-jari Karimun maupun Kejati Keprikurang peduli dengan kasus terse-but. "Kasus ini sudah begitu terangbenderang, namun tidak ada ditan-gani kejaksaan. Makanya, kita bawake penegak hukum di pusat," kataAntoni, yang juga Ketua LSM Fo-rum Generasi Muda Nusantara (For-gemnus).

Antoni melihat adanya upaya

tebang pilih dilakukan Kejari Ka-rimun. Kasus proyek perumahanTaman Imperium yang menghabhis-kan uang negara sebesar Rp3,4 mil-iar tidak ditangani, malahan kasuspeungutan sebesar Rp50 ribu rupi-ah di sekolah yang dilirik. "Ini cuk-up ironis. Kejari lebih tertarik men-gusut kutipan sebesar Rp50 ribuoleh guru, padahal kasus penyele-wengan uang negara miliaran rupi-ah malah dibiarkan. Ada apa ini,"ujarnya.

Sejauh ini kata dia, pihaknyabersifat wait and see atas perkem-bangan kasus itu. Sebenarnya katadia, sebagai LSM di Kepri, pihakn-ya merasa malu membawa kasus ituke Jakarta. Namun, karena tidak adarespon dari kejaksaan di daerah,maka kasus itu terpaksa dibawa kepusat. "Mungkin, Kajari dan Kajatisangat dekat dengan orang-orangyang terlibat sehingga enggan men-

� Bersambung ke Hal 7

� Bersambung ke Hal 7

oleh Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).

"Tidak perlu dikembangkanopini atau dorongan atau tekan-an untuk memanggil atau tidakmemanggil. Tidak perlu didor-ong-dorong untuk dipanggillagi, panggil lagi, atau jangan

Page 2: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

EditorialTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

AGAKNYA Indonesia sudah menjadi negara langga-nan penerima pesawat bekas dari negara lain. Belumlama ini pemerintah Indonesia menerima hibah em-pat pesawat Hercules C-130 H, dari Australia. Peny-erahan ini dilakukan di Darwin oleh Panglima Angka-tan Bersenjata Australia David Hurley. Acara ini jugadisaksikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yus-giantoro dan juga mitranya Menteri Pertahanan Aus-tralia Stephen Smith.

Soal hibah pasawat dari Australia, penulis masih ingatdulu pada tahun 1997 tentang hibah pesawat Nommad N-22 produksi Goverment Air Craft Factory, juga dari Austra-lia, yang ujung-ujungnya hanya menjadi besi tua.

Saat itu Australia menyebutkan pesawat Nommadyang diterima TNI-AL itu akan mampu terbang sam-pai 20 tahun ke depan. Suku cadangnya pun masihmampu bertahan sampai pesawat tersebut berakhiroperasi. Tapi nyatanya, sebelum sampai 20 tahuntak sedikit pesawat yang jatuh menyelam di air, danbahkan kini sudah ada yang dijadikan monumen diJawa Timur karena sudah menjadi barang rongsokan.

Kini lagi-lagi Indonesia mendapat barang bekas dariAustralia. Walau namanya hibah, tentu tetap ada sajadana yang harus dikeluarkan pemerintah Indonesia.Untuk empat pesawat tersebut dibutuhkan dana per-baikan, pengecatan dan suku cadang sebesar 50 jutadolar Australia atau sekitar Rp 483 miliar. TNI AU me-mang membutuhkan pesawat angkut berat sekelasHercules untuk melaksanakan misi-misi tempur mau-pun nontempur seperti penanganan bencana alam.

Hibah empat pesawat Hercules C-130 H ini menda-pat komentar miring dari DPR. Wakil Ketua Komisi ITB Hasanuddin menilai lebih baik pemerintah mem-beli pesawat baru saja. Apalagi pemerintah Australiasebenarnya menawarkan enam buah pesawat Her-cules baru seharga USD 90 juta atau Rp 850 miliar.Menurutnya buat apa membeli bekas, kalau hargabaru pun sebenarnya tak jauh beda. Penulis sependa-pat dengan komentar tersebut.

Sebelum hibah empat Hercules ini, tentu publikmasih ingat rencana hibah 24 pesawat tempur F-16dari Amerika Serikat. Untuk mengup-grade F-16 dariBlok 25 ke Blok 52, dibutuhkan biaya sekitar USD670 juta atau Rp 5,6 triliun. Hal ini pun menuai po-lemik sebelum akhirnya DPR setuju.

Hibah pesawat tempur bekas bukan hal baru.Tahun 1971, Australia juga menghibahkan satu skad-ron atau sekitar 18 pesawat F-86 Avon Sabre. Kemu-dian hibah pesawat Nommad pada tahun 1997. Hibahpesawat tempur itu untuk menandakan pulihnyakembali kerja sama militer RI dan Australia yang sem-pat tegang pasca Operasi Trikora tahun 1960-an.

Setelah itu Indonesia mendapatkan 16 buah pe-sawat latih T-33 T-Bird tahun 1973 dari AS. Karenakekurangan pesawat tempur, TNI AU kemudian mem-persenjatai pesawat T-33 itu. Kemudian pesawattersebut digunakan dalam konflik Timor Timur sejaktahun 1978.

Jauh ke belakang, TNI AU juga memulai kekua-tannya dari hibah. Setelah penyerahan kedaulatan dariBelanda ke Republik Indonesia, TNI juga memper-oleh seluruh aset Militaire Luchtvaart (ML) atau An-gkatan Udara Kerajaan Belanda, yang berada diwilayah Indonesia. Hal itu merupakan kesepakatanKonferensi Meja Bundar tanggal 23 Agustus 1949.

Ada 173 pesawat milik Belanda yang diserahteri-makan. Pesawat tersebut adalah Pipper Cub/L-4J,C-47 Dakota, B-25 Mitchell, P-51 Mustang, Auster,AT-6 Harvard, PBY Catalina, BT-13 Valiant, GrumanGoose G-21A, serta Lockheed 12.

Yang harus diperhatikan, bagaimana agar pesa-wat hibah ini layak terbang. Rasanya sudah cukupBangsa ini berduka karena kehilangan pilot-pilot ter-baiknya akibat pesawat tua.****

Lagi-lagiBarang Bekas

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dewan Redaksi: Karno RRanandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril, S, Joko Tunggono, Mustafa Talong, Ibrahim, SarifuddinBaso Sekretaris Redaksi : Lydiawati, Pauk K Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng:Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang :Taufik Isori Babel: Ardiansyah Jambi: Hendri Riau: Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun, Ferro Harianto, Slamet Riyadi Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S,Zulhan E, Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton, Oscar Tg.Pinang: Saut M, Morina Bintan: JordanS Tg.Balai Karimun: Feri , Nahta Sbg Kundur: Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank MandiriNo. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021)6410889 - Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 2

Bagaimana Mendapatkan KoranPAB Indonesia di Medan

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

Kapan PAB Indonesia Angkat Kasus 'Sampahgate' di Batam?REDAKSI yang terhormat, saya men-yampaikan apresiasi kepada PAB Indo-nesia yang selalu menyoroti ketimpan-gan dalam masyarakat dan masyarakat.Namun, ada pertanyaan saya. Dari be-berapa kasus yang diangkat, belum ter-

lihat berita tentang dugaan korupsi dansuap pada proyek swastanisasi pen-gelolaan sampah di Kota Batam.

Memang, selama ini ada juga me-dia yang sempat menyoroti, namunbelakangan tidak terlihat lagi. Mu-

ngkin, sudah ada 'deal' alias kesepa-katan dengan oknum pejabat yangterlibat. Kalau tak salah, Kejari Batamsudah sempat mengumumkan ter-sangka dalam kasus itu, namun tidakpernah terdengar lagi kekanjutannya.

Untuk itu, saya berharap PAB In-donesia mau mengangkat kasus itu,agar masyarakat lega jika oknum-oknum yang terlibat masuk dalampenjara. Terima kasih.Raymond, Batamcentre - Kota Batam

Celoteh(+) Korupsi Kini Jadi Media Persaingan Parpol(-) Asalkan persaingannya, soal siapa paling banyak korupsisajalah.(+) Pemko Batam Kumpulkan Pebisnis Judi Gelper di Hotel(-) Asalkan bukan untuk mengutip 'jatah' bulanan sajalah.(+) Pemkab Meranti Lemah: Pengawasan BBM "Ambur-adul"(-) ASalkan bukan bersaing dengan tetangga Karimun sajalah.

Oleh: Karno Raditya

� Bersambung ke Hal 7a

Ketika berada di kantor paman saya diJakarta, saya membaca koran PAB In-donesia. Terus terang, baru pertama kaliitu saya membacanya. Karena sebelum-nya, yang saya tahu, PAB itu adalahkantor berita seperti Antara.

Tapi ketika saya baca, beritanyacukup bernas sehingga tertarik untukmenjadi langganan. Saya tinggal di KotaMedan, apakah ada perwakilan diSumatera Utara? Kalau ada dimana sayabisa mendapatkannya? Tolong infor-masinya. Terima Kasih.

Budiman, Jalan PuyuhPerumnas Mandala - Kota Medan

Jawab:Bung Budiman, terima kasih atas

atensinya kepada PAB Indonesia.Untuk Sumetera Utara kita sudahmemiliki beberapa kantor perwakilandi antaranya di Kota Medan, TanahKaro, Kabupaten Simalungun, DeliSerdang, Langkat dan Tapanuli BagianSelatan. Karena Bung Budiman ada diMedan, sebainya bisa mengontak085270719191 atau 081264209130.Terima kasih.

Bagian PemasaranPAB Indonesia

Nasib Danau Toba,Memang Memilukan

SAYA sangat terkesan dengan suratpembaca pada edisi lalu di PAB Indo-nesia, mengenai kondisi Danau Tobasaat ini. Memang, pelestarian DanauToba kurang mendapat perhatian daripemerintah. Padahal, danau vulkanikterbesar di dunia itu, merupakan asetnaturalis yang tak ternilai harganya.

Kita juga merasa heran denganperhatian pemerintah yang terkesanpilih kasih terhadap pengembanganobjek wisata di daerah-daerah. Kalau

kita lihat di Pulau Jawa, justru pemer-intah mengeluarkan dana yang besaruntuk menciptakan danau buatan baikdalam bentuk bendungan, dam atausitu. Danau Toba sendiri yang sudahdibentuk alam demikian indah, malahdibiarkan tak terawat. Ini aneh. Kitalihat saja, Pesta Danau Toba saja tidakbisa berjalan tiap tahun karena ke-tiadaan dana. Kasihan nasibmu Dan-au Toba!!!!

Kristina, Bandung - Jawa Barat

Kebutuhan Alutsista, Takada Rotan Akarpun Jadi

PEPATAH lama yang berbun-yi "tak ada rotan, akar pun jadi"tampaknya dianggap masihpunya makna tersendiri bagijajaran TNI. Pribahasa usangitu, nyatanya memang masihada relevansinya dengan pem-belian atau hibah pesawat Her-culles C-130 dari Australia.

Pribahasa lama yang berbu-nyi "tak ada rotan, akar punjadi" itu, bagi TNI dapat diter-jemahkan "tak ada yang baru,yang lama pun jadi". Pro kon-tra pun muncul terkait denganhibah pesawat-pesawat bekasdari Australia itu.

Menurut catatan penulis,hibah pesawat bekas dari Aus-tralia memang bukan hal barudi jajaran TNI. Tahun 1997 lalu,TNI juga pernah mendapathibah 20 pesawat Nommad.Meski dulu sempat disebutkanpesawat itu mampu bertahan 20tahun sejak dihibahkan, tapinyatanya kini sebagian besarsudah menjadi besi tua. Bah-kan ada juga yang sudah di-jadikan sebagai monumen disalah satu kota di Jawa Timur.

Pro kontra terkait denganhibah pesawat bekas ini me-mang dapat kita maklumi. Pasal-nya, satu per satu prajurit TNIyang terlatih dan profesionalgugur. Sayangnya mereka bu-kan gugur di medan tempurmembela kedaulatan negara,melainkan tewas secara tragisjustru karena peralatan tempuryang mereka gunakan mengal-ami kecelakaan.

Tidak dapat disangkal, TNImasih memiliki alat tempur beru-

mur tua, di atas 30 tahun. Leb-ih-lebih alat utama sistem per-senjataan (alutsista) matra TNIAngkatan Udara dan Angka-tan Laut. Bahkan masih adaalutsista kedua angkatan ituyang merupakan warisan eraPresiden Soekarno.

Jatuhnya pesawat latihTNI-AU jenis Fokker 27 padaKamis (21/6) menggugah kem-bali persoalan alutsista TNI.Pesawat itu masuk jajaran TNI-AU pada 1977, yang berartisudah berusia 35 tahun.

Tentu publik masih ingattragedi tank amfibi Marinir diSitubondo pada 2008 yang me-newaskan enam personel ke-satuan tersebut. Tank itu beru-mur 46 tahun. Itu membuktikanalutsista yang renta, kedalu-warsa, sangat berisiko.

Kalau hendak jujur, kita me-mang masih sangat butuh asu-pan gizi alutsista untuk memberi-kan kegagahan bagi hulubalangrepublik. Khusus Leopard Be-landa yang mencla mencle itukeputusan Kemhan perlu di-apresiasi karena ini sekaligus in-gin menggenggam ketegasan,tak ada akar rotan pun dikejar.Yang jelas rotan lebih bagus dariakar, beli langsung dari yangmembuat Leopard.

Indonesia masih sangatmembutuhkan alutsista untukmemperkuat satuan tempur TNIsegala matra. Itu sebabnyadaftar belanja alutsista kitamemang luar biasa kontennya

untuk memberikan nilai kecuk-upan bagi tentara yang men-gawal negeri ini.

Tentara kita sudah kenyangdengan latihan fisik, bela diri,survival dan adu ketangkasan.Yang belum dicukupi adalahgizi alutsista sebagai bagiandari kriteria 4 sehat 5 sempurnadalam postur tentara. Yang kelima itu tentu alutsista yangmodern dan berteknologi kare-na kita berada dalam erateknologi. Oleh karena itu ke-lengkapan tentara bukanlahpedang atau tombak sebagaim-ana serdadu jaman dulu, me-lainkan piranti teknologi yangtersimpan dalam segala jenisalutsista yang dimiliki.

Untuk mengawal negaraseluas Indonesia, jelas dibutu-hkan alutsista udara dan lautyang cepat dan tangguh. Pres-iden Yudhoyono pada PidatoKenegaraan 2011 mewanti-wanti mengenai kesiapan alut-sista TNI. Hanya alutsista TNIAngkatan Darat yang memilikikesiapan 81,13%. AngkatanLaut hanya 43,25% dan Angka-tan Udara hanya 42%. Bagaim-ana pasukan perang bisabergegas ke palagan jika alut-sista tidak memadai?

Itu pangkalnya Presidenmengeluarkan Keppres 35/2011tentang Percepatan Pemenu-han Kekuatan Pokok MinimalAlutsista TNI Tahun 2010-2014. Dalam kurun waktu itudialokasikan dana Rp156 trili-

un untuk alutsista TNI.Indonesia masih sangat

membutuhkan alutsista untukmemperkuat satuan tempur TNIsegala matra. Itu sebabnyadaftar belanja alutsista kitamemang luar biasa kontennyauntuk memberikan nilai kecuk-upan bagi tentara yang men-gawal negeri ini.

Tentara kita sudah kenyangdengan latihan fisik, bela diri,survival dan adu ketangkasan.Yang belum dicukupi adalah gizialutsista sebagai bagian dari kri-teria 4 sehat 5 sempurna dalampostur tentara. Yang ke lima itutentu alutsista yang modern danberteknologi karena kita beradadalam era teknologi. Oleh kare-na itu kelengkapan tentara bu-kanlah pedang atau tombak se-bagaimana serdadu jaman dulumelainkan piranti teknologi yangtersimpan dalam segala jenisalutsista yang dimiliki.

Memang tak salah juga apayang dikomentari sejumlahanggota dewan di Komisi I,yang menyebutkan lebih baikmembeli yang baru ketimbangmenerima hibah barang bekas.Ketua Komisi I DPR TubagusHasanudin. sempat mengata-kan empat pesawat Hercules C130 yang diterima oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono(SBY) dalam kunjungannya diAustralia tidak laik terbang.Menurut Hasanudin, pesawatitu perlu diperbaiki lagi danharus menelan biaya USD 60

juta dengan asumsi masing-masing satu pesawat USD 15

Kedatangan Presiden SBYke Darwin Australia tanggal 2Juli 2012 lalu sekaligus untuk“menjemput” hibah 4 Herculesdari Australia. KedatanganSBY ini menyiratkan sebuahkeinginan cepat bahwa kitamemang lapar alutsista.

Kita masih sangat butuhasupan gizi alutsista untukmemberikan kegagahan bagihulubalang republik. Keputu-san Kemhan terkait denganhibah pesawat dari Australia itu,memang perlu diapresiasi kare-na ini sekaligus ingin me-nggenggam ketegasan, tak adaakar rotan pun dikejar. Yangjelas rotan lebih bagus dari akar.

Sebenarnya, memodernisa-si alutsista TNI tentu bukanuntuk gagah-gagahan, melain-kan untuk menjaga kedaulatanTanah Air dari setiap ancaman.Kita yakin negara yang memil-iki alutsista modern akan dise-gani. Sebaliknya negara yangmemiliki alutsista yang tua ren-ta menjadi olokan negara-nega-ra tetangga. Lebih dari itu, kitatidak ingin alutsista yang tuamenjadi pembunuh anak bang-sa yang terlatih.

Pemerintah dan DPR mestilebih cepat memodernisasi alut-sista TNI. Jangan sampai terke-san pemerintah mudah meny-etujui pembangunan gedungbaru DPR, menghamburkananggaran untuk proyek Ham-balang yang sarat korupsi, teta-pi pelit menyetujui anggaranmodernisasi alutsista TNI.

TERBERKATI menjadi "2012Campeones De Europa" bagiLa Furia Roja memutus takdirkekalahan setiap manusia. DanSpanyol beroleh kemenangan,mengawinkan gelar piala dun-ia 2010 bersama piala Eropabermodal perkawanan atau per-sahabatan.

Bukan sebatas perkawananberbahan bakar kebersamaanberbalut "tiki-taka", pasukanSpanyol di bawah komandoopa Vicente Del Bosque me-nyekat detak jarum jam publikdunia bola dengan memeraga-kan operan-operan tepat sasa-ran menerobos setiap ruangpertahanan setiap lawan.

Mereka meliuk-meliuk lay-aknya sang matador meluput-kan diri dari tandukan bantengketaton. Mengapa justru per-kawanan atau persahabatan?

Jawabannya, silakan men-gutip dari sebuah ungkapanInggris bahwa siapa yang ber-kawan dengan serigala makakelak mereka akan belajar melo-long (who keeps company withthe wolf will learn to howl).Pandai-pandailah memilih te-man dan menjemput sahabat.

Belajarlah senantiasa darisukses Spanyol meraup gelar,bukan justru mengait-ngait-kannya dengan krisis ekonomiyang kini sedang mendera ne-geri Matador itu. Bukankah leb-ih baik berbicara soal suksesketimbang meniup-niup kega-mangan?

Bersahabatlah dengan suk-ses, berkawanlah dengan keg-embiraan orang lain. Ikutlahbergembira bersama orangyang bergembira. Ikutlah me-nang bersama dengan mereka

yang menang.Ibaratnya, seseorang akan

lebih memilih lulus dari ujiansekolah meski harus belajarsiang malam ketimbang berte-mu dan berjalan bersama den-gan sang kekasih.

Timnas Spanyol telah mem-bawa kegembiraan bagi seluruhmasyarakat Spanyol. Tidak adaalasan untuk menyatakan bah-wa kemenangan La Furia Rojamerupakan hiburan di tengahkrisis. Mengapa?

Orang yang mengalami rasasakit mungkin saja tidak men-galami kenikmatan, tetapi mu-ngkin saja ia dapat merasakankebahagiaan. Sama halnya den-gan seluruh rakyat Spanyolyang kini sedang berpesta ke-menangan.

Benar, bahwa sektor per-bankan Spanyol kini memerlu-

kan dukungan keuangan lebihdari 100 milyar dolar euro atau126,91 milyar dolar AS.

Benar juga, bahwa Spanyoltelah menorehkan sejarah se-bagai negara yang mampumendominasi panggung sepakbola dengan juga memenangiPiala Dunia di Afrika Selatandua tahun lalu.

Mereka yang memberi tan-da kurung kepada sukses tim-nas Spanyol kemudian mengh-adap-hadapkan dengan krisisekonomi negeri itu sama sajamengingkari penegasan darifilosof Yunani Platon bahwajiwa setiap manusia adalah ke-mungkinan yang tidak terbatas.

Warga Spanyol adalah mu-rid setia Platon. Mereka tidakambil pusing dengan kondisikeuangan dan perbankan ne-

gerinya yang masuk kategorirentan.

Mereka terus menempaharapan dan menggenjot asaagar tim sepak bolanya mampumeraih tiga trofi, Piala Dunia2010, Piala Eropa 2012 dan Pia-la Dunia 2014 yang bakal di-helat di Brazil.

"Kami yang terbaik, dankami telah membuat sejarah.Sekarang kami bergegas menu-ju ke Brazil untuk menang. Inialasan mengapa kami meraya-kan kemenangan ini demikianmeraih sama ketika kami men-jadi juara dunia 2010 lalu," katasalah seorang peserta pawaikemenangan, Ivan Rodriguez(33) yang terus bersorak ber-sama dengan rekan-rekannya

Sukses Timnas Spanyol di Tengah Krisis Ekonomi?Oleh: A.A. Ariwibowo

Suara Anda

Page 3: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 3

PESAWAT Shukoi

Indonesia Dipercaya ProduksiCuku Cadang Sukhoi

hatta Rajasa

Hatta Sesumbar:

Pertumbuhan Ekonomi 2013 Lebih BaikJAKARTA- Menko Perekono-mian Hatta Rajasa mengatakan,pertumbuhan ekonomi Indone-sia pada 2013 menjadi lebihbaik seiring dengan perkem-bangan ekonomi global yangmembaik tahun depan.

"Saya tetap optimistis bah-wa situasi ekonomi global pada2013 lebih baik daripada tahunini. Kami harus kerja keras un-tuk mencapai itu," ujarnya diJakarta.

Menurut dia, target pertum-buhan yang ditetapkan dalamRAPBN 2012 sebesar 6,8 pers-en--7,2 persen masih dapat ter-capai karena ketika kondisi Ero-pa memburuk, Indonesia masihmencatatkan pertumbuhan 6,3persen pada triwulan I.

Hatta mengatakan, pertum-buhan konsumsi domestik da-pat menjadi kunci utama per-tumbuhan dalam mengantisi-pasi pelemahan pasar eksporyang mulai terdampak dari kri-sis di Eropa.

"Untuk menumbuhkan eko-nomi domestik, jangan terlalutergantung pada ekspor. Kitaharus memperluas pasar do-mestik kita yang besar ini, yangbelum optimal," katanya.

Hatta menambahkan, untukmendorong ekonomi dan per-dagangan dalam negeri, pemer-intah berupaya meningkatkandaya saing serta konektivitasagar produk domestik tidakkalah bersaing dengan produkluar negeri.

"Selalu saja ada peluang itu,disamping tentu adalah men-ingkatkan daya saing tapi jugapenting meningkatkan kecin-

taan, kesadaran untuk membeliproduk nasional kita," ujarnya.

Menurut dia, memperkuatekonomi domestik bukan berar-ti melarang masuknya barangimpor, namun menjaga pasardalam dulu agar lebih kompeti-tif dan mendorong konsumsimasyarakat.

"Itu bukan artinya kita me-larang barang impor, akan teta-pi selalu ada cara kita yang ele-gan dan tidak menyalahi atu-ran WTO," kata Hatta.

Selain itu, ia mengharapkanangka investasi yang makinmeningkat setiap tahun dapatmenjadi penyumbang pertumbu-han ekonomi agar target yangditetapkan pemerintah tidak me-leset terlampau jauh. (zul)

JAKARTA- Pengamat Politikdari Universitas Indonesia (UI)Boni Hargens mengatakan, par-tai politik (parpol) di Indonesiasudah terjebak dalam kartel oli-garki, yakni kebijakan dankepemimpinannya ditentukanoleh orang yang sama.

"Parpol di Indonesia saatini dikontrol oleh kartel oligar-ki, sehingga, sulit keluar darijebakan lingkaran setan kekua-saan. Beberapa parpol besarmemang sudah digenggam kar-tel oligarki itu," kata Boni, diJakarta, kemarin.

Menurut dia, hanya PartaiNasDem yang sedang menco-ba meruntuhkan pola kartelisa-si parpol tersebut, sebab pimp-

inan oligarki seperti KetuaDewan Pembina NasDem, Sur-ya Paloh berada di belakanglayar dan membiarkan kalanganmuda idealis dan intelektualmenjalankan roda partai.

Boni menyebut bahwa mo-del kerja parpol seperti Nas-Dem tidak dipimpin oleh kartel.

"Surya Paloh sedang mem-beri contoh bagaimana harusmembangun tradisi yang pop-ulis dimana dirinya tidak lang-sung mengontrol. Akhirnyakita singgung, kepemimpinanmuda di NasDem, orang-orangyang tak dikenal, aktivis biasa.Suatu gebrakan baru, partaiyang tidak dipimpin kartel,"katanya.

Dia juga menyatakan bah-wa parpol sekarang masih me-warisi cara berpolitik orde baru(orba) yakni terjebak dalamlingkaran setan kartel politik.Kartel itu, mengatur bagaimanapolitik berproses, sehinggademokratisasi di Indonesia se-sudah Soeharto tidak memperli-hatkan perubahan dalam mutu.

Intinya, lanjut Boni, se-sudah era orba, demokrasi In-donesia dibajak oleh orang-or-ang kaya.

"Mereka itu juga disebutoligarki. Para oligarki ini, be-rubah wujud dan modus viv-endi menjadi kartel karena se-sudah 1998 peran partai men-guat," katanya.(zul)

Parpol Terjebakdalam Kartel Oligarki

JAKARTA- Membangun sis-tem Perekonomian Pasaryang berkeadilan sosial ti-daklah cukup menyerahkanlangsung kepada pasar. Dibawah arus rasionalisasisubsidi dan independensiperbankan, koperasi mampumenyumbang sepertiga pa-sar kredit mikro di tanah air.

Dalam UU No.25/1992tentang Perkoperasian pasal3 disebutkan, koperasi ber-tujuan memajukan kese-jahteraan anggotanya, sertaikut membangun tatananperekonomian nasional, da-lam rangka mewujudkanmasyarakat yang maju, adildan makmur berdasarkanPancasila dan UUD 1945.

Sistem koperasi Indone-sia yang mengacu pada ke-tentuan-ketentuan Amanat1945 diyakini dapat mewu-judkan masyarakat Indone-sia yang adil dan makmur,karena semua unsur-unsuryang diperlukan bagi penye-lenggaraannya sudah terse-dia di dalam negeri, tinggalsistem pengelolaan besertaaturan mainnya.

Koperasi Perikanan MinaJaya di kawasan PelabuhanPerikanan Muara Angke,Jakarta Utara berhasilmengembangkan usahanya,karena keberhasilannya itu,

pada tahun 2011, koperasiperikanan, mendapat bantu-an pinjaman dari Kementeri-an Negara Koperasi danUKM RI melalui LembagaPengelolaan Dana Bergulir(LPDB, senilai Satu miliarrupiah dengan bunga 6 per-sen per tahun dalam jangkapengembalian selama tigatahun.

Menurut, Ketua UmumKoperasi Mina Jaya, H. M.Syarifuddin Baso, koperasimina jaya hingga saat ini,bisa mengembangkan usah-anya di berbagai sektor. Di-antaranya membuka tokosembako dan air minum isiulang.

Bahkan Koperasi MinaJaya mendapat kepercayaanimport ikan beku dari Cina,Pakistan dan Malaysia dariDirjen Pengelolaan dan Pe-masaran Hasil Perikanan(P2HP) Kementerian Kelau-tan dan Perikanan RI seban-yak 150 ton jangka waktuenam bulan.

Selain itu, Menteri Kelau-tan melalui Dirjen Pesisir danPulau-pulau Kecil akanmembangun POM Solar pa-ket Dealer Nelayan (SPDN)di pelabuhan nelayan MuaraAngke dengan BBM bersub-sidi untuk nelayan tradision-al. Pengelolaanya diserah-

kan sepenuhnya kepadaKoperasi Perikanan MinaJaya.

Sebelumnya KoperasiPerikanan ini mendapat ke-percayaan Kepala Dinas Ko-perasi, UKM dan Perdagan-gan Propinsi DKI Jakartauntuk penyelenggaraan le-lang ikan di Tempat Pelelan-gan Ikan (TPI) PelabuhanNelayan Muara Angke.

Dalam Rapat Angota Ta-hunan (RAT) Koparasi MinaJaya ke-37 tahun buku 2011,Sarifuddin Baso mengatakankepercayaa tersebut lantaranpengelola koperasi berhasilmenjalankan tugas danfungsinya. PerkembanganKoparasi Mina Jaya jugakatanya tak lepas dari duku-ngan instansi Pembina yangtelah memberi semangatdan motivasi bagi Koperasiuntuk berkembang.

Berkat dukungan terse-but, kondisi permodalan ko-perasi pada tahun 2011 ber-jumlah Rp. 2.832.575.684.Mengalami kenaikan sebe-sar 3 persen bila dibanding-kan dengan tahun sebelum-nya yang berjumlah Rp 2.-732.504.696. begitu juga as-set sebesar Rp 4.516.299.-098,43, mengalami kenaikan24 persen pada tahun sebe-lumnya. (Zul Azhari)

Koperasi Mina Jaya, BerhasilKelola TPI Muara Angke

YPBS Bantu Perjuangan Niing bin Sanip

Terkait Pilkada di DKI:

Tjipta Lesmana Kritik Pemberitaan MediaJAKARTA- Pengamat komu-nikasi politik Tjipta Lesmanamengkritik pemberitaan mediamassa dalam Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) DKI karenakurang memberikan informasiyang jelas kepada masyarakatmengenai kinerja calon guber-nur.

"Rakyat harus diberikanpenerangan yang benar olehmedia. Beri penerangan yangbenar kepada masyarakat," ujarpengamat dari Universitas Pel-ita Harapan tersebut dalam dis-kusi "Memilih Gubernur DKIJakarta Dengan Akal Sehat" diJakarta.

Dia mengatakan mayoritasrakyat Jakarta menginginkanadanya perubahan. Namun se-bagian media, tidak memberipenerangan yang benar.

Oleh karena itu, lanjutnya,media hendaklah berpijak padakebenaran dan keadilan.

"Dimana kebenaran dan

keadilan diinjak-injak, maka disitu media harus berpihak padakebenaran dan keadilan," tam-bahnya.

Tjipta mengharapkan mediaharus memberikan peneranganyang benar dan objektif.

"Saya kira selama dua ming-gu kampanya, media sudahtahu mana yang benar, manayang gagal dan lainnya," tam-bahnya.

Tjipta mengatakan dalamPilkada DKI 2012, tidak mu-ngkin akan bersih dari politikuang. Menurutnya, masyarakatsaat ini sedang `sakit`, jadimeskipun kandidat tersebutgagal tetap dipilih.

"Jadi, media berperan besaruntuk memberi penerangan."

Pada Pilkada mendatang,Tjipta memprediksi yang akanmenang adalah pasangan Fo-ke-Nachrowi Ramli. Meskipundemikian, Pilkada akan berlang-sung dua putaran.

Pilkada DKI Jakarta akandilangsungkan 11 Juli. Pilkadatersebut diikuti enam pasangancalon yakni Fauzi Bowo-Nach-rowi Ramli, Alex Noerdin-Nono

Sampono, Jokowi-Basuki Tja-haja, Hidayat Nurwahid-DidikJ Rachbini, Faisal Basri-BiemBenyamin dan Herdarji Supan-ji-Riza Patria. (zul)

Cipta Lesmana

JAKARTA- Presiden Direktur Perusa-haan Penerbangan Rusia Mikhail Pog-osyan menyatakan ingin berkolaborasidengan industri penerbangan di Indo-nesia untuk memproduksi suku cadangbaik pesawat Sukhoi tempur maupun ko-mersial.

"Kerjasama kedirgantaraan yangmencakup transfer of technology meru-pakan sesuatu yang sangat dimungkin-kan," kata Pogosyan seperti diceritakanDubes RI di Rusia Djauhari Oratman-gun di Moskwa, Sabtu.

Pogosyan adalah Presiden DirekturJSC United Aircraft Corporation, se-

buah holding company yang antara lainmembawahi perusahaan industri sukhoitempur dan sukhoi komersial. Pertemuanpertama dengan Djauhari ini dilakukandalam format makan bersama denganmenu khas Rusia.

Pada dasarnya, pertemuan ini adalahacara saling kenal satu dengan lainnyasambil menggali hal-hal yg dapat diker-jasamakan di masa depan.

Kedua belah pihak hanya sedikitsaja menyinggung soal "tragedi sukhoi"dalam perspektif tertentu, yakni bahwadibalik kejadian tersebut harus mampudimunculkan hal-hal yang positif di

masa datang."Ada masanya kita melihat ke

depan," kata Dubes Djauhari.Presdir Sukhoi juga mengatakan pi-

haknya sangat terbuka untuk mendidikanak-anak terbaik Indonesia untuk stu-di bidang penerbangan di Rusia. Hal inipenting karena Rusia memiliki dua uni-versitas terbaik di bidang penerbangan,yakni di kota Moskwa dan Kazan.Sukhoi bisa memberikan beasiswa.

Pogosyan juga menyatakan inginmemberikan kuliah kedirgantaraan diuniversitas di Indonesia dalam sebuahkunjungannya di Indonesia kelak.(zul)

Kedubes ASBangun

Gedung SenilaiRp4,2 Triliun

JAKARTA- Kedutaan BesarAmerika Serikat di Indonesiaakan membangun gedungbaru senilai Rp4,2 triliun (450dolar AS) untuk bangunanyang lebih terbuka dantransparan, kata Duta BesarAS untuk Indonesia ScotMarciel di Jakarta,kemarin.

"Sebagai salah satu ben-tuk komitmen kemitraanAmerika Serikat terhadap In-donesia, kami ingin memban-gun gedung baru yang meny-enangkan dan ramah lingkun-gan di Jakarta," kata DubesMarciel kepada wartawan.

Dia mengatakan pemban-gunan gedung berlantai 10tersebut membuka kesem-patan lapangan pekerjaanbagi warga kedua negarakarena akan melibatkan kira-kira 5.000 pekerja dari Indo-nesia serta sejumlah arsitekdan perencana pemban-gunan dari kedua negara.

Gedung Kedubes AS,yang terletak di kawasanstrategis Jalan Medan Mer-deka Selatan No.4 JakartaPusat, akan dimodernisasi

dengan menggunakan tek-nologi dan standar tinggidalam hal perancangan, tataruang dan keramahan ling-kungan sekitar.

Dubes Marciel menam-bahkan gedung kedutaanbaru itu nantinya dapat men-jadi lebih terbuka dan tran-sparan bagi masyarakatyang ingin mengurus visa kenegara Paman Sam itu.

Direktur Proyek Pemban-gunan Tamela Simpsonmengatakan rencana pem-bangunan gedung kedubesbaru tersebut melibatkan timperancang dari AS.

Tim itu berkunjung ke In-donesia beberapa kali sela-ma kurun waktu lima tahununtuk berkonsultasi denganpara ahli dari Indonesia.

"Selain menggunakanteknologi mutakhir, gedungkedutaan yang baru nantijuga akan mendapat sentu-han rancangan tekstil tradi-sional khas Indonesia," kataSimpson.

Gedung baru kedubesAS akan menggunakan

dinding kaca guna meng-gantikan dinding batu yangmenjadi ciri khas bangunankedutaan besar AS. Selainitu, gedung baru itu akandilengkapi dengan teknologilapisan pelindung matahari,penadah air hujan, areataman hujan (bio-retention),pelapis jalan berpori dan pan-el tenaga surya.

Hal itu berarti gedungKedubes AS akan memilikikemampuan menampung airhujan dan memprosesnyauntuk memenuhi kebutuhanair di komplek kedutaan itu.

Gedung baru seluas36.000 meter persegi ituakan mampu menampungpara staf kedutaan dan misiAS untuk ASEAN di Jakar-ta. Gedung bersertifikasi"Leadership in Energy andEnvironmental Design"(LEED) itu akan memiliki ru-ang parkir, gedung penun-jang, ruang tunggu konsuler,tiga pintu gerbang dan resto-rasi gedung bersejarah, yaitubekas kantor Perdana Men-teri Sutan Syahrir.(zul)

JAKARTA- Ketua UmumYayasan Panglima Besar So-edirman (YPBS), Ganang P.Soedirman mendukung sam-pai titik darah terakhir, per-juangan Kapten (pur) Niingbin Sanip untuk mendapat-kan haknya atas tanah di ka-wasan Pantai Indah Kapuk(PIK) Penjaringan JakartaUtara.

Menurut, cucu Pangli-ma Besar Jenderal Soedir-man tersebut, Niing bin Sa-nip sudah seharusnya mendapat hakatas lahan yang telah digarapnya pu-luhan tahun itu. Kepemilikan atas lah-an PIK oleh Veteran Pejuang Kemer-dekaan tersebut katanya sudah didu-

kung data-data ontentik, mu-lai dari kelurahan, Camat,Walikota bahkan GubernurDKI Jakarta R. Soeprapto.

Bukan itu saja, kepemilikanKapten (pur) Niing bin Saniptelah diperkuat surat resmi,Ketua DPRD DKI Jakarta, AdeSurapriatna. Dimana, KetuaDPRD DKI Jakarta membuatsurat rekomendasi kepada, Gu-bernur DKI Jakarta DR Ing H.Fauzi Bowo agar menekan pe-ngembang, melakukan ganti

rugi kepada Kapten Niing bin Sanip.Kendati demikian, hingga kini, pe-

ngembang belum juga memberikan ke-wajibannya terhadap Niing bin Sanip.Cucu Panglima Besar Soedirman itu,

sangat kecewa dengan pengembangyang mempermainkan nasib veteranpejuang kemerdekaan, “Kami akan men-coba menyurati pengembang dan in-stansi terkait berkaitan dengan sengke-ta lahan di kawasan PIK itu,” jelasnya.

Sebagai cucu pejuang, Ganang takrela Niing bin Sanip veteran pejuang ke-merdekaan dipermainkan dan dirampashak-haknya.. “Kami akan melakukanapapun memperjuangkan hak-hak Niingbin Sanip,” ujarnya.

Karena itu, Ganang akan mendiskusi-kan persoalan ini kepada Ketua UmumDewan Harian Nasional, Badan PenerusPembudayaan Kejuangan 45 (DHN 45),Jenderal TNI (purn) Tyasno Sudarto,agar Kapten TNI Purn Niing bin Sanipmendapatkan hak-haknya. (zul Azhari).

Ganang PSoedirman

Page 4: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 4ASDP Bingung:

Antrean MerakMakin Parah

PARA supir truck yang men-gangkat bahan pangan menge-luhkan sikap operator pelabu-han, yang mengakibatkan

antrean menuju pintu ma-suk Pelabuhan Merak, KotaCilegon, kian parah. Sempatterjadi hingga Km 93 Tol Jakar-ta-Merak atau 15 kilometer daripintu masuk. Pihak PT ASDPmengaku sempat bingun meng-hadapi persoalan tersebut.

Berdasarkan catatan PTASDP Indonesia Ferry CabangMerak, sebanyak 21 kapal ber-operasi, sisanya tidak berop-erasi karena melakukan engkerdan docking. Kepala PT ASDPIndonesia Ferry Cabang Mer-ak Supriyanto mengaku, untukmengatasi antrean ada penam-bahan satu kapal bantuan dariNusa Tenggara Barat.

“Kapal dari NTB tadi pagi(kemarin-red) sudah berangkat.Insya Allah malam ini (tadimalam-red) sudah beroperasi dilintasan Merak-Bakauheni,”ungkapnya seraya mengata-kan satu kapal sudah selesaiengker, saat ini dalam perjalan-an dari galangan kapal di Cire-bon. “Sore ini (kemarin-red)

sudah tiba. Mungkin langsungberoperasi,” katanya.

Pantauan Radar Banten,antrean tampak di pintu tolMerak hingga tol Cilegon Bar-at tepatnya hingga Km 92 pukul16.00. Untuk tol Cilegon Timurkondisi kendaraan padat mer-ayap hingga kendaraan priba-di maupun truk dialihkan kedalam kota. Arus kendaraan ditol dari arah Serang Baratmenuju Cilegon pun terpaksatidak bisa melintas lantarankondisi kemacetan semakinparah. Beberapa kendaraan didalam tol, bahkan nekat berba-lik arah pada jalur berlawananuntuk kembali ke luar di pintutol Serang Barat tepatnya diTaman Kopassus, Kota Se-rang.

Jalur Serang-Cilegon terke-na dampak dari pengalihanarus antrean dalam tol. Sepan-jang jalan dari kawasan TamanKopassus hingga lampu Mer-ah Pondok Cilegon Indah (PCI)arus lalu lintas padat merayaplantaran didominasi kendaraanbesar seperti truk dan buskaryawan. “Jadi untuk mengu-rai kemacetan, ken-daraan pri-

oritas yaitu mobil pribadi, truksembako, serta truk lokal kitaalihkan,” kata Kasatlantas Pol-res Cilegon AKP Adi Wiyono.

Termasuk, katanya, trukpengangkut tanah milik PTWaskita Karya untuk galianKrakatau Posco. “Karena itutruk lokal, maka kita alihkan,”ujarnya.

Pantauan Radar Banten,sejak Senin sore kemacetan didalam kota masih terjadi. Se-jumlah petugas Satlantas Pol-res Cilegon memang terlihatsiaga pada titik rawan kemace-tan.

Atas kondisi ini sejumlahwarga Cilegon berharap agarantraen truk menuju PelabuhanMerak bisa segera diatasi. “Ka-lau sudah begini dampaknyapada lalu lintas di dalam KotaCilegon. Mengganggu aktivi-tas masyarakat,” kata Rudi,salah seorang pengendara.

Dihubungi terpisah, Ma-man Ab-dur-rahman, ManajerPemeliharaan Jalan Tol PTMarga Mandalasakti (MMS)mengatakan, hing-ga pukul21.30 WIB, kemacetan masihter-jadi mencapai Km 84. Un-

tuk mengurai kemacetan, saatini petugas mengarahkan ken-daraan golongan I dan II kelu-ar Pintu Tol Cilegon Timur.“Kemacetan sudah mencapai14 kilometer jika dihitung dariPintu Tol Merak. Bahkan PintuTol Cilegon Barat sudah ikutmacet sehingga kami menga-rahkan kendaraan kecil untukkeluar melalui Pintu Tol CilegonTimur,” ujar Maman saat di-konfirmasi melalui ponselnyatadi malam.

Maman menambahkan, de-ngan kemacetan ini, MMS me-nanggung kerugian cukup be-sar. Selain kerugian imaterialkarena tidak bisa melayani parapengguna Jalan Tol Tange-rang-Merak, jalan tol yang barusaja dibenani terancam mengal-ami penurunan kualitas danakan cepat rusak. “Setiap ter-jadi kemacetan di PelabuhanMerak yang berbuntut sampaike jalan tol, MMS selalu dirugi-kan. Khususnya jalan dan fa-silitas jalan tol terancam men-galami kerusakan karena tete-san oli atau sekadar aktivitaspara sopir yang mengantre,”terangnya. (wisnu)

HUT Kab Sumedang BermasalahSUMEDANG-Tanggal HariJadi Kabupaten Sumedang 22April 1578, kini menimbulkanberbagai pro dan kontra. Ban-yak pihak menilai HUT terse-but tidak sesuai dengan faktasejarah berdirinya KabupatenSumedang.

Pasalnya, berdasarkan se-jarah ketika Raja SumedangLarang Raden Suriadiwangsaberserah diri kepada KerajaanMataram tahun 1620, statusKerajaan Sumedang Larangberubah. Dari asalnya kerajaan,berubah menjadi kabupatendengan nama KabupatenSumedang.

“Jadi, eksistensi KerajaanSumedang Larang berakhirtahun 1620. Dilihat dari segimetodologi sejarah, tahun 1620merupakan fakta sejarah kuatyang menunjukan berdirinyaKabupaten Sumedang. Olehkarena itu, anggapan tanggal22 April 1578 sebagai Hari JadiKabupaten Sumedang, tidak

sesuai dengan fakta sejarah.Untuk kebenaran sejarah, tang-gal Hari Jadi KabupatenSumedang tersebut perlu di-ganti,” kata Sejarawan yangjuga Guru Besar Ilmu Sejarah,Fakultas Ilmu Budaya (FIB)Universitas Padjadjaran (Un-pad) dan Universitas Galuh(Ungal), Prof. Dr. A. SobanaHardjasaputra, M.A.

Menurut dia, setelahnyatahun berdirinya KabupatenSumedang diketahui sesuaifakta sejarah yakni tahun 1620,selanjutnya tinggal mencaritanggal dan bulan yang tepat.Pencariannya harus dilakukanoleh ahli sejarah profesionalyang memahami dan menge-tahui metode sejarah.

“Kalau orang yang tidaktahu metode sejarah, pencari-an asal sumber dan penelitiansejarahnya lemah sehinggahasilnya tidak akan akurat.Bahkan pencarian asal sum-bernya pun terbatas informasi

lisan cenah dan cenah (katan-ya dan katanya),” tutur A. So-bana.

Ia menduga kuat pemilihantanggal 22 April 1578 yang kiniditetapkan sebagai Hari JadiKabupaten Sumedang, men-gacu pada saat penobatan Pra-bu Geusan Ulun sebagai RajaSumedang Larang. Jika men-gacu pada penobatan PrabuGeusan Ulun, penulisan tahun-nya dinilai salah. Yang benaradalah tahun 1579/1580 ketikaKerajaan Pajajaran runtuh hing-ga berdiri Kerajaan SumedangLarang.

“Namun, apabila acuannyapada penobatan Prabu GeusanUlun, penulisan yang benaryakni Hari Jadi Sumedang, bu-kan Hari Jadi Kabupaten Sume-dang. Sebab fakta sejarah me-nyebutkan, berdirinya Kabu-paten Sumedang tahun 1620,”katanya.

Lebih jauh A. Sobana me-nyebutkan, dari segi metodolo-gi sejarah, persoalan itu me-nunjukan berbagai tulisan se-jarah Sumedang mengandungkelemahan, bahkan kesalahan.

Oleh karena itu, sebaiknyasejarah Sumedang ditulis ataudirekontruksi ulang secara ko-mprehensif, sekaligus melurus-kan Hari Jadi Kabupaten Su-medang yang benar. Penelitiandan penulisannya harus di-lakukan secara bertahap, meng-ingat sejarah Sumedang ber-langsung dalam kurun waktuyang sangat panjang.

“Penelitian dan penulisan-nya pun, harus dilakukan se-jarawan profesional yang men-guasai metode sejarah,” tu-turnya, (hendra)

Masyarakat Perlu Lestarikan Sumber AirGARUT- Gubernur Jawa BaratAhmad Heryawan menyatakandaerah Provinsi Jawa Barat (Ja-bar) bisa mengantisipasi krisisair atau kekeringan jika seluruhelemen masyarakat dapat me-lestarikan sumber air denganmelakukan penghijauan danmemelihara kelestarian hutan.

"Penghijauan dan memeli-hara kelestarian hutan sebagaisalah satu upaya pencegahankrisis air," kata Gubernur saatperingatan hari Krida Pertanianke-40 di alun-alun KabupatenGarut.

Menurut dia, Jabar merupa-

kan daerah terbesar di duniayang memiliki volume curahhujan sekitar 81 milyar liter ku-bik setiap tahun.

Apabila dapat memanfaat-kan curah hujan itu sebesar 19miliyar liter kubik, kata Ahmad,maka wilayah Jabar tidak akanmengalami kekeringan.

Namun, curah hujan di Ja-bar, kata Ahmad, hanya dapatterserap sekitar 9 milyar literkubik, karena sisanya hanyutke laut tidak terserap ke tanah.

"Makanya air perlu dipeli-hara dengan melakukan peng-hijauan. Sebagai salah satuupaya pencegahan krisis airyang akan berdampak pada tim-bulnya krisis pangan," katan-ya.

Ia menceritakan beberapanegara sempat menggencarkanmasalah menjaga krisis energi,padahal di dunia ada dua krisislain yang lebih berbahaya yak-ni krisis air dan pangan.

Jika air hujan atau serapanair tinggi, menurut Ahmad,maka Jabar tidak kekuranganair, dan kebutuhan pangan da-pat terpenuhi.

"Dengan curah hujan ting-gi, Jawa Barat sanggup men-jawab kekhawatiran dua krisisitu. Dengan air berlimpah makarawan pangan pun bisa diata-si," katanya.(Karta)

Puluhan HektareSawah Alami Kekeringan

MALINGPING- Ratusan hek-tare sawah di Kecamatan Mal-ingping mengalami kekeringansehingga para petani terancamgagal panen pada musim tanampertengahan tahun ini. Berdasar-kan data dari Gabungan Kelom-pok Tani (Gapoktan) Desa Suka-manah, sawah yang sudah men-galami kekeringan sebanyak 82hektare. Sedangkan, 30 hektareterancam kekeringan.

Untuk Desa MalingpingSelatan, kekeringan sudah me-landa area sawah Blok Cilimus,Cikeusik, Lebak Nangka, danCibluk dengan total area 92hektare. “Biasanya area sawahdi Desa Malingping Selatanmengandalkan pasokan air dariIrigasi Cibinuangen. Namunsaat ini irigasi sudah kering,”kata Ketua Gapoktan DesaMaling-ping Selatan Muham-mad Sukarya saat dihubungimelalui sambungan telepon.

Menurut Sukarya, kondisiarea sawah di Desa MalingpingSelatan yang mengalami keker-ingan sudah dilaporkan ke UnitPelaksana Teknis (UPT) DinasPertanian Kecamatan Maling-ping. Kata dia, bantuan yangdiharapkan oleh para petaniadalah pompa air dan biayaoperasional. “Bila petani memi-liki pompa penyedot air, akanmembuat sumur di dekat areasawah,” ujarnya.

Sukarya menambahkan,rata-rata umur padi saat ini 60hari. Bila kekeringan tidak bisadiatasi, dikhawatirkan para pet-

ani tidak menikmati hasilpanen. “Pada usia padi 60 hari,pengairan harus maksimal agarhasil panen bisa bagus,”

Sekretaris Gapoktan DesaSukamanah, Saepudin, menga-takan, area sawah di Desa Suka-manah yang mengalami keker-ingan sudah didata oleh petu-gas penyuluh lapangan perta-nian. Berdasarkan laporan awal,sebanyak 82 area sawah sudahmengalami kekeringan. Semen-tara 30 hektare terancam keker-ingan. “Data ini bisa bertam-bah bila tidak segera diatasi,”

Menurut informasi, KataSaepudin, area sawah di DesaCilangkahan juga sudah bany-ak yang mengalami kekeringan.“Semua area sawah yang men-galami kekeringan sudah di-laporkan, tetapi sampai saat ini

belum ditangani,” ujarnya.Petugas penyuluh lapan-

gan (PPL) pertanian Kecama-tan Malingping Deni Setiawanmengatakan, laporan jumlaharea sawah yang kekeringan diMalingping sudah dilaporkankepada Kepala UPT Dinas Per-tanian Kecamatan MalingpingAsep Agus Sopyan. “Saya se-dang pelatihan di Rangkasbi-tung. Total area sawah yangmengalami kekeringan di Mal-ingping tanya ke Pak Asep,”kata Deni melalui pesan

Kepala UPT Dinas Perta-nian Kecamatan Maling-pingAsep Agus Sopyan berulangkali dihubungi melalui telepongenggamnya tidak merespons.Begitu juga saat ditanya mela-lui pesan singkat, tidak mem-balas. (hendra)

Petani Mengeluh:

Pemkab Cirebon tak TransparanCIREBON- Beberapa petanipenggarap di wilayah Kecama-tan Kaliwedi, Kabupaten Cire-bon mengeluhkan sikap Pemk-ab Cirebon yang dinilai me-nyewakan lahan sawah asetpemkab di wilayah tersebuttidak transparan.

"Waktu kontrak mengga-rap lahan belum habis, ternya-ta lahan sawah garapan sudahdikuasai oleh calon penggaraplain," kata Muamar, seorangpenggarap lahan pemkab diDesa Guwa Kidul.

Senada dengan Muamar,para penggarap lainnya jugasangat menyayangkan pihakkecamatan yang telah menye-wakan kembali lahan sawahmilik pemkab yang luasnyamencapai 24 hektar itu, karena,waktu kontrak mereka seharus-nya akan baru berakhir padabulan September nanti.

Muamar menyatakan keher-anannya, karena, pada salahsatu poin perjanjian kontrak

antara penggarap dengan Ba-gian Perlengkapan Setda Kabu-paten Cirebon tertulis, satubulan sebelum waktu kontrakberakhir penggarap bisa men-gajukan perpanjangan kon-traknya, namun kenyataannya,diputus secara sepihak.

Disebutkan, selama ini se-wa tanah milik pemkab di Kali-wedi biasanya dilakukan padabulan Agustus. Tetapi seka-rang mendadak berubah dilaku-kan pada awal Juli, sementarapenggarap tidak diberitahu.

Diakui Muamar, sebelumn-ya sudah beberapa kali ke bagi-an Perlengkapan untuk menga-jukan perpanjangan sewa lah-an, namun, pihak perlengkapanmeminta untuk menunggupagu sewa lahan turun dariBupati Dedi Supardi. Dia se-makin heran, kenapa pagu sewabelum turun, namun, pihak ke-camatan telah menyewakankembali lahan tersebut kepadapenggarap lain.

Sementara itu, Khasanu-din, penggarap lama lainnyayang juga Ketua Gapoktan De-sa Guwa Kidul , mengaku tidakdiberitahu soal penyewaantersebut.

Khasanudin bersama se-jumlah penggarap lainnya ber-encana untuk mengadukan halitu ke Bupati Cirebon, karena,berdasarkan perjanjian sewa-menyewa, satu bulan sebelummasa kontrak habis mereka ber-hak mengajukan perpanjanganwaktu sewa lahan.

Tidak hanya itu, merekajuga berenana melaporkan se-jumlah kecurangan yang terja-di, seperti para petani yangharus menyetor uang sewayang tidak wajar serta melebihinilai pagu sewa yang telahditentukan.

Di tempat terpisah, KabagPerlengkapan Setda Kabupat-en Cirebon, Surkiya menyata-kan sudah tidak mengurusi lagisoal penyewaan ratusan hek-

tar aset pemkab yang tersebardi sejumlah kecamatan itu.

"Untuk tahun ini saya se-rahkan kepada kecamatan mas-ing-masing. Saya tidak mau ru-wet," kata Sukriya, seraya men-jelaskan, penyewaan tanahpemkab untuk musim tanam2012/2013 pagu sewa dari Bu-pati belum ada.

Akktivis Jaringan Advoka-si Masyarakat Pinggiran (Jam-pi), Sholakhudin mempertany-akan transparansi hasil penye-waan ratusan hektar lahansawah aset pemkab yang bera-da di sejumlah kecamatan.

Menurut dia, instansi terkaitseharusnya melakukan lelangsecara transparan sehingga hasil-nya bisa meningkatkan PAD.

"Seharusnya, Bagian Per-lengkapan melakukan mekanis-me lelang dalam penyewaanaset seluas hampir 300 hektartersebut. Namun, karena tidakada lelang, makanya PAD yangmasuk dari sewa lahan itukecil," katanya.(hendra)

GARUT- Sejumlah orang tuamurid mengeluhkan mahaln-ya biaya pembuatan aktalahir yang di keluarkan pe-merintah daerah di Kabupat-en Garut. Mahalnya biayapembuatan akta dirasakanmenjelang penerimaan siswabaru.

Berdasarkan informasiyang dihimpun, pembuatanakta sampai jadi dipatokkisaran harga Rp 1-2 juta.Akta menjadi kebutuhanpenting karena dilampirkansebagai prasyarat masuk ketingkat Sekolah MenengahPertama (SMP).

“Praktik pungli ini melibat-kan aparat pemerintah desasampai kabupaten,” ungkap

Divisi Monitoring PelayananPublik Garut GovernanceWatch (GGW), Dedi Rosadi.

Dikatakanya, berdasar-kan undang-undang nomor23 tahun 2006 tentang ad-ministrasi kependudukan,pencatatan kelahiran yangmelampaui batas waktu 1tahun harus berdasarkanpenetapan pengadilan ne-geri. Biaya yang harus dike-luarkan sebesar Rp150 ribudengan cara pembayaranmelalui bank.

Menurut Dedi, maraknyapungli ini menyebabkan se-jumlah masyarakat terpaksamembatalkan untuk me-nyekolahkan anak merekake SMP. Dikatakanya, ma-

salah seperti itu terjadi didaerah Kecamatan Malang-bong dan Garut bagian Se-latan seperti di KecamatanCisompet dan Pameung-peuk.

Dedi mengatakan, bukanhanya mahalnya pembuatanakta, para orang tua siswajuga mengeluhkan mahalnyabiaya masuk ke SMP. Uangyang harus dikeluarkan dian-taranya pendaftaran sebesarRp 1-2 juta dan pebelian se-ragam seharga Rp 200 ribu-700 ribu. Bahkan, para orangtua juga diminta sebesar Rp5 juta untuk masuk di se-kolah SMP favorit.

“Tak heran bila angkadroup out di Garut tinggi dan

besar kemungkinan bertam-bah,” ujarnya.

Sekretaris PengadilanNegeri Garut, Iyus Sunaryamembantah adanya pungu-tan akta lahir. Menurut dia,pembuatan akta telah sesuaidengan aturan. “Mungkin adasaja yang nembak itu, tapiyang pasti tidak terjadi dikami,” ujarnya.

Hal senada pun diungkap-kan Kepala Bidang CatatanSipil Dinas Catatan SipilKabupaten Garut, Yopi Ram-dani. Menurut dia, berdasar-kan peraturan daerah pem-buatan akta lahir bebas bi-aya.

“Setahu saya, selama initidak ada pungutan samasekali,” tuturnya. (hendra)

Rakyat Mengeluh: PembuatanAkta Lahir di Garut Mahal

BH

Ahmad Heryawan

Page 5: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Hancur Sebelum Serah Terima

Proyek PenahanOmbak Teluk MataIkan Bau Korupsi

Edisi: 54/Minggu II Juli 2012

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Konsumen TJP Kecewa

Dua Tahun Rumah LunasSertifikat Tak Kunjung Selesai

BATAM - Keinginan wargaTeluk Mata Ikan, KecamatanNongsa Kota Batam ProvinsiKepulauan Riau (Kepri), untukterbebas dari serangan banjirakibat hantaman ombak, tam-paknya belum bisa kenyataan.Meskipun pemerintah telahmenggelontorkan dana sekitarRp4.294.127.514 untuk pem-bangunan batu miring penah-an ombak, namun proyektersebut terkesan gagal karenasudah hancur dihantam ombak.

Selama ini, air laut kerapmenggenangi kampung itu, lan-taran bibir pantai yang tidakmemiliki penahan air. Sebe-narnya, warga setempat telahberupaya membuat penahanombak secara manual. Tapi,tidak pernah bisa bertahan kare-na derasnya hantaman ombak,pada saat air laut pasang naik/meluap. Untuk menanggulang-

inya, pemerintah pusat melaluiKementerian PU, c/q Direktor-at Jenderal Sumber Daya Air,menggelontorkan anggaran,untuk membangun batu miringsepanjang 800 meter. Dan ang-garannya diambil dari APBNtahun 2011, sebesar Rp.4.294miliar.

Diduga kuat proyek angg-ran pusat (APBN) yang me-nelan dana millyaran rupiah initahap pengerjaanya tidak se-suai dengan spek maupunbesteknya,karena kondisi batumiring yang sudah dikerjakanternyata hancur sebelum dis-erah terimakan kepada PemdaKota Batam.

Proyek penahan ombak diPantai Nongsa Batam Kepu-lauan Riau itu, dikerjakan olehPT.Nuryta Sari, dengan masa

Zainal Abidin Pimpin AJI BatamBATAM - Zainal Abidin (Ba-tam Pos) akhirnya berpasangandengan Nikolas Panama (Kan-tor Berita Antara) untuk me-mimpin Aliansi Jurnalis Inde-penden (AJI) Kota Batam peri-ode 2012-2015. Keduanya ter-pilih sebagai Ketua dan Sekre-taris dalam Konferensi Kota(Konferta) AJI Batam di HotelSwiss Inn, Sabtu (7/7/2012).

Sebelumnya, Zainal-Nikobersaing dengan Putut Aryote-jo-Andri. Namun, dalam perhi-tungan suara akhir, pasangan

Zainal lebih unggul dan men-dulang 13 suara sedangkansaingannya hanya beroleh 9suara.

Agenda pemilihan sempatmenghadapi jalan buntu (dead-lock) karena salah satu figurdari pasangan calon yangmasih ada yakni MuhammadNur, Ketua AJI Batam sebelum-nya, tiba-tiba mengundurkandiri. Setelah forum dilanjutkan,para peserta kembali mengusul-kan paket calon dan diusulkan-lah kedua pasangan tesebut.

Proses pemilihan lewat vot-ing tidak bisa dihindari karenakedua pasangan tetap memas-tikan diri untuk terus melanjut-kan pencalonan.

Zainal, setelah kemenanga-nnya, menyampaikan apresias-inya terhadap seluruh anggo-ta AJI Batam yang telah melak-sanakan Konferta secara de-mokratis. Menurutnya, tidakada istilah menang dan kalahdalam Konferta. "Ini hanyamasalah amanah. Kebetulanpada periode ini kawan-kawan

mengamanahkan AJI Batamkepada kami," katanya.

Selanjutnya, sesuai aturanorganisasi, kata wartawan yangakrab disapa Enal ini, pascaKonferta, Ketua dan Sekretar-is terpilih akan menyusun sus-unan kepengurusan bersamadengan Majelis Etik yang jugadiisi oleh kalangan akademisi.Diungkapkan, pihaknya akanmemprioritaskan tiga kebijakansesuai hasil Konferta yang te-

BATAM - Pemerintah Kabu-paten Natuna dan KontraktorKontrak Kerja Sama (KK-KS) menyepakatiempat poin ten-tang CorporateSocial Responsi-bility (CSR) bagiNatuna. Pertemu-an tersebut difasil-itasi oleh BPMigasSumatera Bagian

Utara (Sumbagut).Bupati Natuna, Ilyas Sabli

menyebutkan, dalam perte-muan bertajuk rapat koordi-nasi antara Pemkab Natunadan KKKS yang beropera-si di Kabupaten Natuna,tercapai kesepakatan yangberisi empat poin tentang

CSR bagi Kabupaten Natuna."Keempat poin disepakati me-rupakan hasil pertemuan yangkita gelar melalui rapat koordi-nasi dan harapan bagi Natunayang selama tidak memperolehdana CSR," katanya kepadawartawan.

Keempat poin tersebut me-liputi 1) pembentukan komitepengembangan masyarakat de-ngan surat keputusan bupatiNatuna, 2) selama produksi ber-jalan para pihak menjalin kemi-traan dan setiap tahun secaraberkala dan bersama-sama mela-kukan pembahasan serta peru-musan program CD/CSR bagipembangunan daerah Kabupa-ten Natuna. Selanjutnya, 3) pro-gram CD/CSR oleh KKKS pro-duksi akan dilaksanakan di wila-yah Kabupaten Natuna dimulaipada tahun 2013 dan 4) BPMi-gas dan KKKS melakukan koor-dinasi dengan pemerintah Kabu-paten Natuna dalam peren-canaan, pelaksanaan dan penga-

wasan program CD/CSR secaraberkala 2 (dua) dalam setahun.

Kesepakatan tersebut ditan-datangani keempat KKKS yangsudah produksi di KabupatenNatuna, antara lain ConocoPhil-lips yang diwakili Sony Fachri,Star Energy diwakili Susanto Ku-snadi , Premier Oil oleh satria danPertamina oleh Aryadi Nursaid.Dari pihak BPMigas bertindakMuhammad Nurhuda, BupatiNatuna, Ilyas Sabli, KetuaDPRD Natuna, Hadi Chandra,Sekretaris Dinas Pertambangandan Energi Provinsi Kepri,Muhammad Darwin. (astang)

Pemkab Natuna dan KKKS Sepakati CSR� Bersambung ke Hal 7a

Agussahiman

� Bersambung ke Hal 7a

Ilyas Sabli

Ironi, Kota IndustriBatam Kehabisan

Lahan untuk IndustriBATAM - Sejumlah investormengeluh karena kesulitanmendapatkan lahan untuk pe-ngembangan industri di KOtaBatam. Kondisi tersebut cuk-up ironi karena selama ini,Badan Pengusahaan (BP) Ba-tam (dahulu Otorita Batam),mengklaim gencar mempro-mosikan Batam kepada inves-tor asing, justru ketersediaanlahan tidak mendukung.

Mencuatnya kasus 'KrisisLahan' di kota industri terse-but, justru diungkapkan pelakuekonomi Pieter Vincent, yang

juga Direktur Kabil IndustrialEstate. Hal itu diungkapkandalam Diskusi Forum Komuni-kasi Kementerian Perindustri-an dengan Instansi Terkait danDunia Usaha di Batam, Jumat(6/7/2012) lalu. "Kawasan Per-dagangan Bebas dan Pelabu-han Bebas Batam kehabisanlahan industri untuk perusa-haan-perusahaan dalam danluar negeri yang hendak me-nanamkan modal. Bahkan su-dah ada pabrik yang pindah keKuantan, Malaysia karena lah-an di Batam kurang," katanya.

Pieter menyebutkan, saatini perusahaannya sedang me-ngembangkan gedung penyim-pangan pipa sepanjang 450 ki-lometer, namun terkendala kare-na lahan tidak tersedia lagi. Pe-rusahaan itu, hendak memban-gun dan menyimpan 450 kmpipa untuk kebutuhan industriperkapalan. Namun, karenatidak ada lahan, maka terancampindah ke Kelantan, Malaysia.

Pieter mempertanyakan be-berapa lahan kosong yang ti-

Pencairan Dana dari Dua Pegawai Pemko Batam

DITANYA KASUS MONEY LAUNDRY,AGUSSAHIMAN BERKELIT

BATAM - Pihak Pemerintah Kota Batammemilih diam terhadap kasus dugaan korup-si dan'money laundry' (pencucian uang)dengan terdakwa mantan Ditjen Pajak, Dha-na Widyatmika. Padahal, banyak kalanganberharap agar Pemko Batam lebih terbukasehingga kasus yang menyeret dua namaPegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Batam

yakni Erwinta Marius dan Raja Muchsinitu.

Wartawan yang telah lama menanti Sek-retaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Agus-sahiman untuk diwawancarai pada RapatKoordinasi bersama DPRD Kota Batam,

� Bersambung ke Hal 7a

PENAHAN ombak di Nongsa sudah hancur dihantam ombak

KOTA Batam kehabisan lahan untuk industri.

� Bersambung ke Hal 7a

BATAM - Riwan Tumanggor,konsumen pengembang TJPyang berkator di Batam Centre,Kota Batam merasa kecewa kare-na sudah dua tahun melunasirumah yang dibeli, namun pi-hak pengembang belum me-nyelesaikan sertifikat.

Riwan yang mendatangikantor pengembang perumah-an itu merasa ditipu karenasudah berkali-kali dijanjikanakan selesai, namun hingga duatahun tak kunjung selesai. "Sa-ya sudah terganggu bekerjakarena mengurus sertifikat, na-mun tak ada penyelesaian," ka-tanya.

Menurut Riwan, ia membe-li satu nit rumah di Tanjungun-cang secara kontan sekitartahun 2009 lalu. Saat itu, pihakpengembang menjanjikan ser-tifikat akan selesai paling lam-bat enam bulan setelah diluna-si. Namun, jangankan enambulan hingga dua tahun punsertifikat dimaksud tak kunjungselesai.

Riwan merasa aneh karenakonsumen PErumnas, yangnotabene tanahnya dibeli dari

� Bersambung ke Hal 7a

Page 6: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 2a

Oknum Pejabat Dinas Tata KotaDiduga Terima Fee dari Pengusaha

BATAM - Ketua LSM Bare-lang, Yusril meminta KejariBatam supaya memeriksa ok-num Kabid IMB Dinas TataKota Batam. Dari pengaduandan keluhan masyarakat, bah-wa di Dinas tersebut, untukmengurus IMB saja, biayanyasangat mencekik leher.

YUsril juga menyoroti ban-yaknya bangunan menyalahiaturan tetapi IMB=nya tetapdikeluarkan oleh Dinas TataKota. "Begitu juga banyak Fa-sum disulap menjadi komersildan itu kenyataan dilihat dilapangan. Jadi kami akan sece-patnya menyurati Kejari Batamagar mengusut kasus bangu-nan yang bermasalah karenatidak sesuai dengan RT/RWKota," ungkapnya.

Dikatakan, pengurusan IMBdi Dinas Tata Kota sangat ru-mit karena aturan yang dibuatoleh oknum Kabid IMB selalu

bertele-tele dan bahkan seringdipersulit bagi masyarakat bi-asa. Tapi, bagi kalangan terten-tu, pengurusan surat izin men-dirikan bangunan tidak diper-sulit oleh Dinas Tata Kota,dikarenakan adanya uang peli-cin diberikan kepada paraoknum pejabatnya. "Selama inipermainan mereka sangat rapi,dimana sipengusaha denganoknum pejabatnya selalu seringbertemu diluar dan jarang ber-temu dikantor Dinas Tata Kota,"katanya. Seorang pengusahamengungkapkan, setiap pengu-rusan IMB bagi kalangan ter-tentu tarifnya bervariasi.

Misalnya untuk bangunanruko 10 unit maka tarif IMB nyabisa mencapai puluhan jutahingga ratusan juta rupiah danitupun tergantung lokasi ban-gunannya. Begitu juga peru-mahan, tarif IMB nya sangatmencekik leher. "Walapun be-

gitu tarifnya mahal, jangansalah itu sudah termasuk uangfee kepada oknum pejabatberinitial TM," kata pengusa-ha yang minta namanya dira-hasiakan.

Padahal kata dia, menurutperda tentang retribusi IMBbahwa tarifnya tidak begitumahal apalagi kisarannya men-capai ratusan juta rupiah. Sela-ma ini lanjut sumber, punglidikantor Dinas Tata Kota Ba-tam terlebih dibidang IMBmasih berjalan mulus.

Kendatipun demikian, tin-dakan dari Kadis Tata Kotasampai saat ini belum ada. Be-berapa informasi yang dihim-pun PAB Indonesia bahwabanyak bangunan menyalahiaturan karena tidak sesuai den-gan RT/RW kota dan juga Fa-sum disulap menjadi Pujaseradan bahkan dijadikan Hotel.Semua terjadi diduga kuat aki-

BATAM - Banyak trik pejabatuntuk menutupi kebobrokan diinstitusinya. Seperti yang di-lakukan Failasuf, Kabid LautDinas Perhubungan Kota Ba-tam. Saat dikonfirmasi terkaitdugaan praktik suap dalam per-izinan, Failasuf malah naik pi-tam dan menantang wartawanberkelahi.

Peristiwa itu berlangsungjustru di hadapan bawahanFailasuf. Ketika itu PAB Indo-nesia ingin minta penjelasan-nya terkait pemberitaan padaEdisi 53 lalu. Spontan, Failas-uf berang dan menantang war-tawan untuk adu jotos. Peristi-wa itu sempat mengundangperhatian para pegawai Dishublainnya. Kendati PAB Indone-sia telah menganjurkan peng-gunaan hak jawab jika merasakeberatan dengan berita, na-mun Failasuf tampak tak bisamengendalikan dirinya.

Beberapa sumber di Dishubmenyebutkan, Failasuf memangsering bertemperamen tinggi.Kondisi tersebut sudah lamamenjadi perbincangan, namunentah kenapa Failasuf tetapbertahan di posisinya.

Pada edisi lalu diberitakan,proses penguruan izin di DinasPerhubungan Kota Batam sar-at berbau suap. Untuk izin pel-abuhan rakyat menjadi pelabu-han penumpang saja, mema-kan biaya hingga puluhan jutarupiah. Hal itu diakui seorangnarasumber bernama Rabidun(52). Ia mengungkapkan, sudahmenjadi rahasia umum bahwadi Dishub Kota Batam, teruta-ma Bidang Kelautan, cukupmarak praktik suap. "Sebagaipengusaha, kita tetap menge-luarkan uang dari kocek hing-ga puluhan juta rupiah sebagaiuang pelicin kepada oknumkabid tersebut. Permainan sep-

erti itu bukan rahasia umum lagikarena sudah merupakan tra-disi orang timur, katanya tan-pa merinci apa maksudnya.

Dijelaskan, , untuk pengu-rusan izin pelabuhan penump-ang, ia diwajibkan melengkapipersyaratan sesuai aturan,padahal kenyataannya tidaksemua pengusaha melengkap-inya. "Asalkan uang pelicinnyaada pasti urusannya lancar.Begitulah yang berlaku bilaberurusan dengan oknum Ka-bid Laut," sebutnya.

Menurut Rabidun, jangan-kan untuk mengurus izin pela-buhan, pengurusan izin kapaldi bawah GT- 7 pun tetapdipungut biaya. Lebih parahlagi kata Rabudin, oknum stafdi Bidang Laut tidak segan-segan mematok angka kepadapengusaha datang mengurusizin ke Dinas Perhubungan."Sebagai pengusaha, kita tidakmau bertele-tele. Daripada di-gantung urusan, kita terpaksaberikan berapa yang diminta,"katanya.

Sumber di Dinas Perhu-bungan Kota Batam menyebut-kan, sejauh ini telah dikeluar-kan 26 izin Pelabuhan penum-pang. Meskipun diakui bahwasesuai aturan, pengurusan izinpelabuhan tidak dipungut bi-aya, namun pihaknya tetapmemungut sebagai biaya ad-ministrasi.

Kabid Laut, Filasuf yangdikonfirmasi PAB Indonesia,membantah pihaknya ada me-mungut biaya kepada pengusa-ha yang mengurus izin pelabu-han penumpang. Ironinya, iatidak menjawab ketika ditanyajumlah izin yang dikeluarkanuntuk kapal di bawah GT-7. Iajuga menampik tudingan pen-gusaha jika pihaknya tetapmelayani pengurusan izin mes-

kipun persyaratannya tidaklengkap. "Sesuai dengan atu-ran, persyaratannya haruslengkap dan kalau tidak leng-kap maka tidak akan diterbitkanizinnya," katanya.

Terkait adanya pungutanbiaya untuk buku keselamatankapal, Suratman, Kasi Penun-jang Keselamatan Laut, lang-sung menampik. Namun ketikadiyakinkan dengan pengakuanbeberapa sumber, Suratmanmalah menghindar. "Kalau lebihjelas, coba tanyakan kepadaKabid Laut karena beliau yangberwenang memberikan keter-angan menyangkut masalahtersebut," ujarnya.

Sayangnya, Filasuf lagi-lagiberkelit memberi keterangan."Tolonglah. Jangan gitulah.Kita kan sudah lama berka-wan,” katanya bernada gugupsambil berjalan ke luar ruan-gan.

Ketua LSM Gerakan Beran-tas Korupsi (GEBUKI), Tho-mas AE sangat menyayangkanadanya praktik pungutan tidakresmi (pungli) di Dishub KotaBatam. Ia lebih tidak terimakarena adanya oknum Kabidyang ikut bermain. Seharusn-ya kata Thomas, biaya pungutizin pelabuhan tidak diberlaku-kan sesuai dengan peraturan."Jadi kita minta

Walikota Batam supaya me-nindak bawahannya yang maumelakukan pungli," katanya.

Untuk kasus tersebut, Th-omas berjanji akan menyuratiKejari Batam agar mengusutdugaan praktik pungli diD-ishub Kota Batam terutama dibidang laut. "Selama ini kitajuga sudah sering mendengarkeluhan masyarakat terkait pe-layanan di Bidang Laut Dis-hub. Gebuki akan mengikutikasus ini," tegasnya. (Oscar)

Dikonfirmasi Praktik Pungli,

Kabid Laut Dishub Naik Pitam

BATAM - Sejumlah tamu Gu-bernur Provinsi Kepri yangmenghadiri Perkemahan SantriNusantara (PSN) tahun 2012kecewa terhadap pelayananbilo pejalanan Prima di KomplekPenuin Centre, Kota Batam.Pasalnya, tamu yang merupa-kan utusan provinsi itu tidakjadi bertolak ke Singapura kare-na pembatalan sepihak oleh pi-hak Prima. Seperti yang di-ungkapkan, rombongan KanwilKemenag Kalimantan Timur.

Rombongan itu telah meny-

erahkan pengurusan dokumenimigrasi kepada LO yang men-dampingi selama di Kota Batam.Bahkan sejak hari Kamis (6/7/2012) pihak Prima telah meng-acc sebanyak 6 orang. Namun,entah kenapa, tiba-tiba pihakagen menghubungi LO danmenyampaikan pembatalan duaorang. "Padahal tiketnya punsudah diberikan pihak Prima kekita, tiba-tiba dibatalkan secaramendadak dan sepihak," kataLO, yang juga Kepala MI di bi-langan Batuampar itu.

Tidak terima dengan keputu-san dari Prima, pihak LO menda-tangi kantornya di Penuin Cen-tre. Namun, lagi-lagi pihak agen me-nunjukkan sikap tidak serius.

Staf yang menangani per-jalanan itu malah tidak beradadi tempat dan pengembalianuang yang masuk hanya di-lakukan oleh staf lain. "Ini jelasmerugikan dan mempermalu-kan panitia. Padahal baru sajakita hubngi lewat telepon, tiba-tiba sudah tidak ada di tempat,"kata LO tersebut.

Agus, tamu dari Kaltim men-gaku kecewa dengan perlakuanpihak biro perjalanan. Padahalkata dia, perjalanan ke Singapu-ra sudah dijadwalkan sejak be-rangkat dari daerahnya. "Kamijadi tak enak dengan teman yangtidak ikut. Bisa saja mereka be-ranggapan, kita tak mengurusdokumen mereka," katanyakecewa. Pihak biro perjalananPrima belum memberikan keter-angan terkait masalah tersebut.Ada kesan, pihak travel tertutupterhadap pers. (nurmanisma)

Biro Perjalanan Prima Kecewakan Tamu Gubernur

BATAM - Ratusan Warga Ke-lurahan Mangsang, KecamatanSeibeduk, Kota Batam, Provin-si Kepri menggelar demo dirumah anggota DPRD Batam,Muhammad Yunus (NAD) diPerumahan Puri Agung, Mang-sang. Warga marah karena ang-gota Komisi III DPRD KOtaBatam itu dinilai telah meng-abaikan pembangunan jalanumun di Mangsang yang rusakparah, dan mengedepankanperbaikan jalan di perumahantempat tinggalnya.

Warga mengajukan keber-atan karena jalan aspal yangdiperbaiki di Perumahan PuriAgung III RW 23 sepanjang250 meter menggunakan ang-garan negara sebesar Rp2,5miliar yang diambil dari APBD.Warga menuding perbaikanjalan perumahan tersebut meru-pakan pengalihan dari perbai-kan jalan lintas Mangsangyang kondisinya sudah rusakparah tersebut.

"Ini tidak adil, masak jalan

umum yang rusak parah tidakdiperjuangkan, malah jalan ling-kungan di perumahaannya di-perbaiki," ujar perwakilan ma-syarakat bernama Hulman.Menghadapi tudingan masya-rakat, Yunus berupaya membe-la diri. Ia mengakui perbaikanjalan di perumahan, tempatnyatinggal menggunakan dana as-pirasinya sebagai wakil rakyatbesutan Partai Demokrat. Ia jugamembantah bahwa dana aspira-si sudah tidak dialokasikan lagidi APBD. Dana aspirasi anggo-ta dewan Batam, kata dia sebe-sar Rp2 miliar. Dikatakan, awal-nya ada Rp2 miliar per tahununtuk pembangunan fisik, tapipembangunan diajukan lewatDinas Tata Kota dan PU.

Yunus menjelaskan, dirin-ya memperjuangkan perbaikanjalan di lingkungan perumah-annya karena kondisinya tidakmenguntungkan. "Jika lima haritidak hujan, jendela rumahsaya banyak debu. Sementarajika hujan, jalan berlumpur.

Bahkan diterasku kalau tidakhujan, debu minta ampun tebal-nya. Developer tidak punyatanggungjawab lagi karena ituperumahan tahun 2000," sebut-nya.

Sayangnya, penjelasan Yu-nus langsung dimentahkanWakil Ketua I DPRD Batam,Ruslan Kasbulatov. Wakilrakyat dari Partai PDI-Perjuan-gan itu menyebutkan tidak adalagi dana aspirasi bagi Ang-gota DPRD Batam karena tidakdiakomodir Undang- Undang."Kita minta ini ditelusuri. Ka-lau ada pengalihan pemban-gunan jalan dari yang seharus-nya juga perlu ditelusuri," te-gas Ruslan yang berasal dariDapil IV itu. Disinggung men-genai bisa tidaknya suatuproyek dialihkan kalau angga-ran sudah dialokasikan, Rus-lan menampik. Dikatakan, jikahal itu dilakukan, justru kon-traktor dan konsultan dari PUbisa diperiksa penegak hukum.(Jhonner Sirait)

Warga Mangsang Tuntut Perbaikan Jalan Umum

Ketika Anggota DewanUtamakan Kepentingan Pribadi

bat permainan oknum KabidIMB dengan pengusaha. Selainitu juga, oknum Kabid IMBberinitial 'TM' dituding telahmenerima jatah bulanan darikalangan pengusaha jumlah-nya cukup besar.

Bahkan diungkapkan, TMtelah memiliki rumah mewahdibilangan Tiban Sekupangdan juga memiliki mobil mewahsebanyak 2 unit. Karena sebe-lum menjabat Eselon III , peng-hasilannya belum tergolongmewah. Tapi setelah menjabatKabid IMB Dinas Tata kota ke-hidupannya cukup mewah.

Kabid IMB Tengku Mus-tafa, tidak berhasil ditemui dansalah satu stafnya mengatakanBapak tidak berada ditempat.begitu juga ketika dihubungimelalui selulernya tidak aktifdan dicoba mengirim pesanmelalui sms tidak ada jawabansama sekali. (Oscar)

BATAM - Pelaksanaan Rapatkoordinasi (Rakor) antara DP-RD Kota Batam, Badan Pen-gusahaan (BP) Batam, dan Pe-merintah Kota Batam tidak ber-jalan sebagaimana mestinya.Diduga kuat, Rakor yang ber-langsung di Hotel HarmoniOne, itu sarat dengan titipandari kelompok atau golongantertentu. Padahal, Rakor yangdihadiri tiga instansi pentingdi Kota Batam itu, seharusnyamembahas secara mendalamrencana pembangunan pelabu-han kontainer (peti kemas) ber-taraf internasional di

Tanjungsauh. Nyatanya,rakor tersebut hanya bercokolpada masalah payung hukumTanjungsauh. Dalam forum ter-ungkap bahwa kawasan Tan-jungsauh berada di KecamatanNongsa dan bukan masukwilayah kerja BP Batam, me-

lainkan wilayah kerja PemkoBatam. "Tanjungsauh tidaktermasuk dalam kawasan pela-buhan bebas dan perdaganganbebas (Free Trade Zone/FTZ),"ujar Sekretaris Komisi III DPRDKota Batam, Jefry Simanjun-tak.

Jefry menilai rakor tersebuttidak bermanfaat dan hanyamenghambur-hamburkan ang-garan. Alasannya, seharusnyadalam rakor dibahas hal-halmenyangkut kepentingan ma-syarakat seperti drainase, ban-jir, sampah, lahan, pendidikan."Jadi, kita tidak hanya fokuspada pembahasan Tanjung-sauh. Jangan-jangan karena adapesanan khusus," ujarnya.

Menurut wakil rakyat yangsaat ini masih terlibat kasuspenumpukan limbah B3 di ka-wasan dam Tembesi, mengata-kan bahwa Tanjungsauh sen-

diri tidak masuk dalam kawasanpelabuhan bebas. Karenanya,ia menuding adanya oknumDPRD Batam yang sudah 'ma-suk angin' dalam kasus itu.

Aris Hardi Halim, juru bic-ara rakor yang juga Wakil Ket-ua III DPRD Kota Batam, men-gatakan agenda rakor tersebutmemang fokus pada pemban-gunan pelabuhan Tanjung-sauh. Alasannya, program inisudah masuk dalam master plandan masuk struktur pemban-gunan 2016. Aris juga meny-inggung adanya desakan daripemerintah pusat agar proyektersebut dipercepat, khususn-ya menyangkut masalah pa-yung hukumnya. (Jonner Sir-ait\ gitulah. Kita kan sudah lamaberkawan,” katanya bernadagugup sambil berjalan ke luarruangan.

Ketua LSM Gerakan Beran-

tas Korupsi (GEBUKI), Tho-mas AE sangat menyayangkanadanya praktik pungutan tidakresmi (pungli) di Dishub KotaBatam. Ia lebih tidak terimakarena adanya oknum Kabidyang ikut bermain. Seharusn-ya kata Thomas, biaya pungutizin pelabuhan tidak diberlaku-kan sesuai dengan peraturan."Jadi kita minta

Walikota Batam supayamenindak bawahannya yangmau melakukan pungli," katan-ya. Untuk kasus tersebut, Th-omas berjanji akan menyuratiKejari Batam agar mengusutdugaan praktik pungli diD-ishub Kota Batam terutama dibidang laut. "Selama ini kitajuga sudah sering mendengarkeluhan masyarakat terkait pe-layanan di Bidang Laut Dis-hub. Gebuki akan mengikutikasus ini," tegasnya. (Oscar)

Rakor Tanjungsauh Beraroma Titipan

BATAM - Sejumlah pengusahadi sektor pariwisata mengeluh-kan pelayanan Plt Kadis Pariwi-sata dan Budaya (Disparbud)Drs Achmad Arfah. Diduga kuat,Arfah memanfaatkan posisinyasebagai pelaksana tugas (plt)untuk memperkaya diri.

Kalangan pengusaha hibu-ran mengungkapkan, selamaDisparbd dikomandoi (Plt) Ar-fah, semua urusan izin usahamudah asalkan persyaratannyaterpenuhi. Walaupun begitu,setiap ada pengusaha datangmengurus izin, mengeluarkanuang tambahan (fee) dari ko-ceknya untuk memperlancarurusan. "Kalau tidak begitucaranya maka urusannya akandipersulit," sebut seorang pen-gusaha, yang minta namanyatidak usah disebut.

Sumber tersebut menye-butkan, baru satu bulan men-jabat Plt Kadis, sudah banyakpara pengusaha hiburan men-jumpainya. Dalam satu bulanterakhir, izin usaha hiburanseperti massage dan karaokebaik perpanjangan maupun izinbaru sudah banyak dikeluar-kan oleh Disparbud. Setiappengurusan izin perpanjangan,maka tarifnya jutaan rupiah,sedangkan izin baru bisa men-capai puluhan juta rupiah."Lain lagi uang fee nya untukPlt Kadis harus sesuai diberi-kan dan kalau tidak jangan di-harap izinnya cepat keluar,"ujarnya.

Achmad Arfah engganmenanggapi keluhan pengusa-ha tersebut. Ketika PAB Indo-nesia menemuinya hendak

konfirmasi, justru ia menghin-dar dan buru-buru keluar dariruangannya. Ketika didesak,Arfah malah minta tolong jan-gan ditanya seperti itu.

"Tolonglah jangan gitulahpertanyaannya. Saya tidak per-nah menerima uang dari pen-gusaha," katanya.

Ketika disinggung denganpengakuan kalangan pengusa-ha tentang pemberian fee, Ar-fah terlihat emosional. "Apa-pun dibilang orang, saya tidaktakut diperiksa. Saya juga tidaktakut dipindahkan . Yang jelasselama ini, saya tidak pernahberbuat macam-macam. Tapi,tolonglah. Kita kan sudah lamaberkawan masa masalah begi-tu dipersoalkan,", ujarnya.

Kabid Objek Wisata RudiPanjaitan menyebutkan, untuk

periode tahun 2012, pihaknyasudah mengeluarkan perpan-jangan izin untuk massage (pan-ti pijat) sebanyak 78, karaoke40 izin dan arena permainan 17titik. Secara akumulasi, seluruhizin yang dikeluarkan baik per-panjangan maupun yang baru,sudah mencapai 500 izin.

Ketua LSM GEBUKI (Ger-akan Berantas Korupsi), Tho-mas AE menuturkan, semuakebijakan yang dibuat oleh PltKadis Pariwisata harus diper-tanggungjawabkan hinggaKadisparbud resmi Yusfa Hen-dri kembali. Namun, Thomasmeminta agar Arfah bertindakprosedural selama menjabat PltKadisparbud. "Jangan gara-gara ditunjuk Plt kadis, lalumencari sesaat keuntungan pri-badi," katanya. (Oscar)

Pengusaha Pariwisata Keluhkan Pelayanan Plt Kadis

Page 7: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 3aTerkait LHP APBD 2011

Pemprov Kepri Berjibaku PenuhiTenggang Waktu dari BPK

TANJUNGPINANG - Pemerin-tah Provinsi Kepri telah men-indaklanjuti temuan BPK padaLaporan Hasil Pertanggung-jawaban (LHP) APBD Kepri2011. BPK sendiri telah mem-beri tenggang waktu kepadaPemprov Kepri untuk meleng-kapi kekurangannya selama 60hari terhtung dari 5 Juni 2012hingga 5 Agustus 2012.

Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Kepri, Suhadjar Dian-toro menegaskan seluruh te-muan yang sifatnya administra-tif sudah ditindaklanjuti, se-dangkan pelanggaran yangberupa kewajiban setor sudahdilakukan penagihan oleh SK-PD terkait. "Intinya kita tindak-lanjuti sesuai batas waktu yangdiberikan, yakni 60 hari terhi-tung dari 5 Juni 2012 hingga 5Agustus 2012," katanya kepa-da wartawan, Jumat (6/7).

Suhadjar menyebutkan, pa-da saat jatuh tempo pada 6Agustus mendatang, pihaknyaakan melakukan evaluasi kem-bali tentang item-item yangsudah disetor, apakah sudahmenyeluruh atau belum. "Inidilakukan agar semua rekomen-dasi dapat dilaksanakan den-gan tujuan melakukan penye-lenggaraan keuangan yang se-suai dengan aturan yang ber-laku. Yang pasti sebelum jatuhtempo 5 Agustus mendatangkita akan evaluasi seluruh tin-dak lanjut dari temuan BPK.Dan kita bisa pastikan semuatemuan akan sudah ditindak-lanjuti sesuai dengan peratu-ran perundangan yang ber-laku," katanya optimis.

Sebelumnya, Sekretaris Pa-nitia Kerja DPRD Kepri, SuryaMakmur Nasution membeber-kan enam temuan BPK-RI ataspengelolaan keuangan APBD2011 Kepri. Panja sendiri telahmemberikan rekomendasi agarsegera menindaklanjuti enamtemuan dan pelanggaran yangdilakukan Pemerintah Provinsi

Kepri dalam pengelolaan AP-BD 2011.

Menurut Suraya, lima te-muan pertama atas kelemahaankoordinasi pengawasan inter-nal dalam pelaksanaan kegia-tan pengunaan keuangan daer-ah meliputi: Pengadaan barangpada sejumlah SKPD ProvinsiKepri yang tidak mengacu padaaturan hukum, pengadaan ba-rang dalam pemanfaatanya di-atas 12 bulan. Selanjutnya,pembelian belanja hibah danbelanja dana sosial yang belumdipertangungjawabkan olehpenerima, akibat BPKKD tidakmelakukan monitoring dankontroling serta evaluasi ter-hadap penerima hibah dan ban-tuan sosial termasuk pada kel-ompok Tani Serumpun Lestari,Desa Pulau Tiga, serta kelompktani di Kota Batam dan Sang-gar Teknologi.

Dikatakan, realisasi pem-bayaran angsuran perbendaha-raan tahun 2011 tidak sesuaidengan jadwal yang ditentu-kan, karena Majelis PPTGRtidak bekerja secara maksimaldalam memperoses dan melas-kankan eksekusi penagihaananggaran surat keterangan dantanggung SKPJN. Aplikasipembayaran pajak kendaraan

bermotor sendiri, pada dinaspendapatan daerah tidak dap-at menghasilkan data piutangBPKD secara akurat, akibattidak adanya koordinasi petu-gas Dishub dengan petugasSamsat.

Usulan hutang barangpada 2010 dan tahun 2011sebe-sar Rp395.270.000.000,- karenakepala biro perlengkapan dankepala bidang aset BKKD tidaksegera membuat usulan atasakte tetap yang akan dihibah-kan untuk mendapatkan per-setujuan. "Atas lima temuanitu, BPK dan DPRD memintaGubernur memperbaiki danmeningkatakan sistem pengen-dali eksternal dan internal,"katanya.

Menyangkut realisasi be-lanja makan dan minum harianpegawai sebesar Rp3.438.000pada Dinas Kesehatan jugatidak sesuai dengan ketentuan.Pekerjaan pembangunan tahapkedua, USB sekolah bertaraf in-ternasional dan pembangunanruang praktik dan majelis guruSMK Negeri IV Batam, tidaksesuai dengan ketentuan sebe-sar Rp577.763.000, karena pan-itia pengawasan penentu tidakmematuhi dalam ketentuan yangberlaku dalam penentuaan re-alisasi opname fisik lapangan.

Hal lain yang menjadi cata-tan yakni pelelangan pemban-gunan proyek Dermaga Pontondi Binjai Kecamatan BunguranBarat, tidak sesuai dengan ke-tentuan dan terdapat indikasikerugian daerah sebesar Rp50.-485.000 akibat unit layananpengadaan dalam melakuakanperaktek evaluasi, tidak men-gacu kepada ketentuan yangberlaku. Juga menyangkutpembangunan RSUP Kepri Ta-jungpinang tidak sesuai den-gan ketentuan sebesar Rp189.-009.000 serta denda yang be-lum dipungut sebesar Rp93.-632.000, karena PPK dan PPTK.(astang)

Suhadjar Diantoro

BATAM - Seminggu pasca ledakan ditangki tongkang yang sedang dalamperbaikan (repair) di galangan kapal PTSeloka Batam, Tanjungriau, KecamatanSekupang, Provinsi Kepri, belum terli-hat perkembangan hasil penyidikankepolisian. Pihak Polsekta Sekupangbaru menjadwalkan pemeriksaan saksiahli dari Disnaker Kota Batam.

Kapolsek Sekupang, Kompol Fur-qon Budiman kepada wartawan menye-butkan, secepatnya akan memeriksasaksi ahli, termasuk dari Disnaker. Ken-dati demikian, Furqon belum memasti-kan kapan jadwal pemeriksaan saksi ahli

tersebut. ""Yang jelas, secepatnya akanmemeriksa beberapa saksi ahli, salahsatunya dari Disnaker," katanya.

Dikatakan, saksi ahli yang akan di-mintai keterangan lebih dari satu orang.Dari keterangan para saksi digunakansebagai perbandingan untuk mengam-bil kesimpulan sebagai pedoman pen-gusutan kasus tersebut. Pihaknya,masih menunggu kesediaan pihak DIs-naker kapan hadir untuk memberikanketerangan. "Surat panggilan sudahkita layangkan. Tingga menunggu ke-siapan mereka," katanya.

Furqon mengakui sudah memeriksa

saksi di internal perusahaan yakni pihakmanagemen beserta karyawan yang bek-erja saat peristiwa berlangsung. Polisisendiri kata dia, akan menyelidiki unsurkelalaian hingga terjadi ledakan. "Jadi,kita periksa apakah ada pelanggaran ter-hadap UU Keselamatan Kerja. Kita sudahmemeriksa saksi sesama pekerja dan pi-hak manajemen," katanya.

Peristiwa meledaknya tangki se-buah tongkang di galangan kapal PTSeloka Batam terjadi Sabtu, (30/6/2012).Peristiwa itu mengakibatkan pekerjabernama Khairul meninggal dunia dantiga orang luka-luka. (Jhonner)

Kasus Ledakan Tongkang di Tanjungriau

Polisi Tunggu Kesiapan Saksi Ahli

TANKER Terbakar di Seloka Batam Shipyard.

BINTAN - Maraknya judi diBintan cukup meresahkan ma-syarakat. Kendati demikian, pi-hak Polres Bintan terkesanmendiamkan bisnis bercap mak-siat tersebut.

Masyarakat sangat meng-harapkan adanya tindakan te-gas dari kepolisian untuk me-nutup bisnis taruhan itu. Apa-lagi, menjelang bulan suci Ra-madhan, masyarakat yang um-umnya beragama Islam, me-nginginkan Bintan bersih darimaksiat, khususnya judi. "Kitajuga heran, judi sudah begitunyata-nyata, namun tak adatindakan polisi," kata Suhajar,warga Tanjunguban.

Menurut Suhajar, bebasn-ya judi di Bintan tak lepas dariadanya kerja sama tersembun-yi antara pengusaha denganoknum petugas. Jika hal itutidak terjadi kata dia, tidak mu-ngkin bisnis judi yang jelas-

jelas melanggar hukum bisa le-luasa beroperasi di Bintan.

Seperti diberitakan sebel-umnya, praktik judi di Kabupat-en Bintan telah berimbas san-gat buruk bagi masyarakat.Hendra alias Ati (29) DirekturPT Indoproof Motor Sejati(IMS) terpaksa berurusan den-gan hukum karena tindakan-nya yang menggelapkan uangperusahaan hingga Rp2,5 mil-iar untuk bermain judi.

Ati ditangkap polisi di ru-mah orangtuanya di Jalan Per-tambangan blok E nomor 2Tanjungbalai Karimun setelahbeberapa lama diburon polisi.Tersangka dikenal sebagai bosshow room sepeda motor diTanjunguban. Ia dilaporkanJimmy Tageleng, warga BaloiKota Batam, Komisaris PT IMSdengan tuduhan penggelapanuang perusahaan.

Kapolres Bintan AKBP Oc-

to Budhi Prasetyo S,Ik membe-narkan penangkapan tersang-ka. Dijelaskan, akibat tindakantersangka, perusahaan mengal-ami kerugian sekitar Rp2 miliarhingga Rp2,5 miliar. "Men-genai nilai pastinya setelahadanya hasil audit," ujar Octomelalui Kasat Reskrim PolresBintan AKP Reonald TS Siman-juntak Sik beberapa hari lalu.

Menurut Reonald, sesuaidari laporan keuangan pelapordiketahui sejak awal 2011, ter-sangka tidak pernah menyetor-kan uang milik perusahaan sebe-sar Rp2 sampai 2,5 miliar darihasil jual beli sepeda motor.

Kepada petugas, tersangkamengakui bahwa uang tersebuttelah habis difoya-foyakan un-tuk bermain judi dan pelesiranke Singapura. Akibat perbua-tannya, tersangka dijerat den-gan pasal 374 KUHP tentangpengelapan dalam jabatan den-

gan ancaman kurungan maksi-mal 5 tahun penjara.

Dikelola Satu KeluargaDi Kabupaten Bintan, prak-

tik judi cukup marak. Beberapasumber mengungkapkan, bis-nis berbau maksiat itu dikelolaoleh satu keluarga besar berin-isial AN dab St alias Tk. Anberdomisili di Tanjungubandan merupakan ipar St yangtinggal di Tanjungpinang.

Kedua bandar ini tidak as-ing lagi di dunia bisnis taruhan.Kendati demikian, petugas takpernah berhasil menjeratnya.Diduga kuat, kelancaran bisnisjudi tersebut berkat kedekatanSt dengan sejumlah oknumaparat. Ada bocoran, St men-jadi sumber penghasilan tidakresmi beberapa oknum di in-stansi terkait. Bahkan jika adaacara atau tamu di lingkunganinstitusi hukum, St menjadi pe-nopang dana tetap. (astang)

Judi Marak, Polres Bintan Diam

TANJUNGPINANG - Bagaibom waktu yang sedang me-ledak, demikianlah warga Dom-pak meledakkan keluhannya.Jika di Pemprov Kepri, wargayang menyebut diri sebagaiForum Komunikasi KeluargaBesar Masyarakat DompakBersatu, di Pemko Tanjungpi-nang, massa yang dikomandoiZamriyanto itu menyampaikankeluhannya terkait proses ad-ministrasi lahan dan listrik yangtak kunjung menyala.

Merasa Walikota Tanjung-pinang Hj Suryatati A Manantidak peduli dengan nasib mere-ka, warga pun mengancam agar

kawasan Dompak dipindahkanke Kabupaten Bintan. "Jika set-elah aksi demo yang dilakukanjuga tidak ada tindakan dan pro-gram riil yang dilakukan Pemer-intah Kota Tanjungpinang, kamiakan pindah ke Kabupaten Bin-tan," ujar Zamriyanto sebagaikoordinator massa.

Dibeberkan Zamriyanto, se-lama ini pihaknya sudah muakdan capek dibohong-bohongiterus oleh Pemko Tanjungpi-nang. Masyarakat kecewa kare-na meskipun sudah 15 tahunbergabung dengan Pemko Tan-jungpinang, sampai saat ini,sejumlah kampung di Dompak

masih belum dialiri listrik. "Malahbukan pembangunan yangdirasakan warga Dompak, justruperusahaan bauksit yang bany-ak hingga menyisakan kerusa-kan lingkungan dan debu yangdirasakan masyarakat," katanya.

Zamriyanto juga menyoro-ti sikap Pemerintah Kota Tan-jungpinang yang tidak berper-an dalam mengawasi serta me-lindungi hak kepemilikan lah-an masyarakat di Dompak.Hingga sampai saat ini kata dia,status kepemilikan lahaan war-ga, surat alas hak dan sertifikat-nya tidak dapat diurus.

Asisten III kota Tanjung-

Kecewa terhadap Pemko Tanjungpinang,

Warga Dompak Ancam Pindah ke Bintanpinang, Wan Samsi yang men-emui pendemo, menyatakanakan mengakomodir tuntutanwarga dengan membicarakandan menyampaikannya kepadaWalikota Tanjungpinang.

Kendati tidak merasa puaskarena tidak bertemu denganWalikota, warga Dompak melan-jutkan aksinya ke kantor KejatiKEpri. Di Kejati, warga mendesakKejaksaan Agung melalui Ke-jaksaan Tinggi Kepri untuk se-gera menindaklanjuti dugaan ko-rupsi dan penyalahgunaan hutanmangrove di Dompak, yang di-klaim PT TPD dan Kemayen Bin-tan sebagai lahannya. (Saut M)

TANJUNGPINANG - Sebany-ak 20 imigran bermasalah terdi-ri dari 19 imigran Myanmar dan1 imigran Sudan melakukanaksi mogok makan di RumahDetensi Imigrasi Tanjungpi-nang, Provinsi Kepri, Jumat (6/7/2012). Aksi itu dilakukan lan-taran rindu dengan orang tuadi tanah kelahirannya.

Muhamad Yunus (35), imi-gran Myanmar kepada war-tawan mengatakan pihaknyasudah bosan dengan kondisiyang dihadapi selama di Tan-

jungpinang. Mereka menuntutsegera dibebaskan. "Kami su-dah hampit 9 tahun di sini danmeminta pihak UNHCR danIOM memberikan kami statusrefugees," katanya.

Yunus menyebutkan, jikatuntutan mereka tidak dikabul-kan oleh pihak terkait makamereka akan terus melakukanaksi mogok makan. Ia menjelas-kan, negara yang menjadi tu-juan utama mereka adalah Aus-tralia, Islandia, dan sejumlahnegara yang diusulkan oleh

IOM untuk tujuan tinggal."Kami juga menuntut dipindah-kan ke Rudenim Medan untukbergabung dengan teman kamiyang sudah memiliki status ref-ugees," sebutnya.

Ia menjelaskan alasan mere-ka kabur dari negara asalnyakarena adanya konflik yangberkepanjangan di negaranya.Sebelum ke Kepri, mereka sem-pat tinggal di Malaysia selama14 tahun dan akhirnya ditang-kap Polisi di Perairan di Batam.

Syahfrial, Kepala Seksi Pen-

empatan, Pemulangan dan De-portasi membenarkan sudah 3hari 20 WNA tidak makan. Pada-hal, pihaknya sudah menyedi-akan makanan buat para WNA,namun mereka lebih memilihmogok makan.

Menyangkut tuntutan imi-gran, Syafrial mengaku meru-pakan tanggung jawab IOMdan UNHCR. Tapi menyangkutkesehatan, pihaknya akan tetapmemantau dan berkoordinasidengan RSAL dan RSUD Tan-jungpinang. (saut M)

TANJUNGPINANG - Didugaakibat cuaca buruk, dua ka-pal barang karam di sekitarperairan Pulau Penyengat,Kepulauan Riau. Kapal ter-sebut pecah akibat hanta-man ombak besar sehinggamuatannya bertaburan dilaut.

Melihat berbagai jenisbarang berserakan di laut,warga yang berada di seki-tar lokasi bereaksi melaku-kan penjarahan. Kendatimengetahui kapal karam,warga justru lebih tertarikmengambil barang-barangyang berserakan untuk ke-pentingan pribadi.

Beberapa sumber me-nyebutkan, kedua kapal na-as itu membawa muatanyang berbeda. Satu kapalmembawa sembako sedan-

gkan satu lagi bermuatanbarang seperti pakaian bah-kan sepeda motor.

Kondisi kerusakan kapalcukup parah, di bagian lam-bung terlihat pecah. Kendatidemikian, tidak ada korbanjiwa. Semua penumpang danABK dalam keadaan sela-mat.

AKP Zulkifli, Kasat PolairPolres Bintan kepada war-tawan mengaku belum me-ngetahui secara persis peris-tiwa tersebut. Ia beralasan,dilihat dari lokasi karam ka-pal, yakni di perairan PulauPenyengat, berarti masihtermasuk wilayah Polres Tan-jungpinang.

Kepala Sahbandar Tan-jungpinang Syahfril S meng-himbau para pemilik kapalferry dan speedboat tujuan

Tanjungpinang dan sebalikn-ya agar mewaspadai cuacaburuk dan gelombang yangdisertai angin kencang. KOn-disi tersebut kata Syahfrilsangat berbahaya bagi pel-ayaran, khususnya kapalkayu. KArenanya, pihaknyamengimbau, jika harus ber-layar agar selau mengena-kan life jacket.

Dikatakan, setelah pi-haknya berkoordinasi den-gan pihak Badan Meteorolo-gi, Klimatologi dan Geofisi-ka (BMKG) Tanjungpinang,diketahui bahwa kondisi cua-ca cukup labil dan selaluberubah-ubah. Bahkan, iamengimbau sebaiknya kapalkayu atau bermesin tunggaltidak usah berlayar untukmenghindari kecelakaan.(Saut M)

Terlambat, Panwaslu TanjungpinangTetapkan 12 Komisioner Panwascam

TANJUNGPINANG - Kendatisudah terlambat dari jadwal yangditentukan, akhirnya Panitia Pen-gawas Pemilu Kota Tanjungpi-nang, Provinsi Kepulauan Riautelah menetapkan 12 nama Ko-misioner Panitia Pengawas Ke-camatan (Panwascam).

Hal itu disampaikan KetuaPanwaslu Tanjungpinang, MasFurqon di Tanjungpinang,Sabtu (7/7/2012). Diakui, pen-gangkatan komisioner tersebutselama ini masih tertunda kare-na anggaran belum ada. "Se-karang anggaran sudah ada,inyaallah hari Senin bisa dilan-tik," katanya kepada warawan.

Furqon menyebutkan, se-jatinya pelantikan Panwascamsudah dilakukan sejak KomisiPemilihan Umum menetapkantahapan pemilihan kepala daer-ah. Bahkan saat ini, prosespilkada sudah memasuki taha-

pan verifikasi berkas pendaft-aran bakal calon peserta seh-ingga pelantikan Panwascamsudah sangat terlambat.

Kendati demikian, menurutFurqon, fungsi pengawasanoleh komisioner Panwaslu ma-sih dapat berlangsung denganbaik, meski terdapat sedikitkendala. Diuraikan, komision-er yang akan dilantik sebany-ak 12 orang untuk empat keca-matan di Tanjungpinang den-gan formasi setiap kecamatantiga orang panwas.

Selanjutnya, fasca pelanti-kan 12 orang Panwascam, pi-haknya akan merekrut sekitar400 orang relawan Panwas.Nantinya, seluruh relawan akanmengawasi pelaksanaan pemu-ngutan suara di tiap tempatpemungutan suara (TPS).

Menyangkut dana, menu-rut Furqon, Pemerintah KOta

Tanjungpinang menetapkananggaran sebesar Rp1,5 miliaruntuk Panwaslu Tanjungpi-nang. Namun, anggaran yangdicairkan pada triwulan perta-ma tahun 2012 baru Rp49 juta."Anggaran tersebut sudahhabis terserap untuk menyewaruko yang dijadikan kantorPanwaslu sebesar Rp35 jutadan biaya operasional lain-nya," beberanya.

Ia mengakui, belum cairnyaanggaran dari Pemko Tanjung-pinang, membuat sejumlah pe-kerjaan Panwaslu terkendala.Bahkan dikatakan, untuk mem-bayar tagihan sambungan inter-net dari Telkom, Panwaslu tidakmemiliki anggaran. Akibatnya,pihaknya tidak bisa mengaksesinternet dari kantor. "Internetsudah diputus karena tagihan-nya belum dibayar," demikianFurqon. (Saut M)

Dua Kapal Karam,Muatan Dijarah Warga

Rindu Keluarga,

Imigran Myanmar dan Sudan Mogok Makan

Page 8: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Karimun Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 4a

BBM Hilang, Karimun LumpuhKARIMUN - Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Karimun gagaltotal dalam mengatasi kelang-kaan BBM di bumi berazam itu.Hilangnya BBM, khususnyajenis premium, dari pasaranmembuat Tanjung Balai Ka-rimun bagai kota lumpuh.

Untuk mendapatkan premi-um, masyarakat memadati SP-BU yang ada. Akibatnya, an-trean sekitar 2 km menjadi pe-mandangan memilukan di ibukota Kabupaten yang dipimp-in H Nurdin Basirun itu. "Apaboleh buat Pak, kita pun tak me-ngerti mengapa akhir-akhir iniBBM langka di SPBU. Sudah 2hari saya tidak bisa pergi kerjakarena kelangkaan premium.Sebab jarak tempuh saya ke PTSumbawang ke Kolong sangatjauh," kata Amirullah, wargaMeral.

Bupati Karimun Nurdin Ba-sirun langsung melakukan ins-peksi mendadak (sidak) ke Sta-siun Pengisian Bahan BakarUmum (SPBU) Jalan Poros,Rabu (4/7). Nurdin yang didam-pingi Sekda Anwar Hasyim,Asisten 1 Arnadi Supaat, Ke-pala Dinas Perindustrian danPerdagangan, Sudarmadi, Ke-pala Inspektora, M Iqbal takmampu berbuat banyak meng-hadapi antrean panjang ken-daraan hingga dua kilometeritu.

Bupati tampak berdialogdengan beberapa sopir angku-tan umum. Kepada masyarakatia menjelaskan langkah antisi-

patif yang diambil seperti pe-masangan alat deteksi atauperekam bagi mobil yang mela-kukan pengisian di SPBU mela-lui CCTV. Nantinya kata Nur-din, bagi pengendara yang me-langgar ketentuan sesuai reka-man CCTV akan diserahkan kepolisi.

Direktur Operasional PTOlogy Karimun Bumi SuksesYuswar Yahya Nati kepadabupati mengatakan penyebabhabisnya stok BBM karena ke-

terlambatan pengangkutan dariTanjunguban. Selanjutnya Nur-din bersama rombongan berg-erak ke Agen Premium dan Min-yak Solar (APMS) Kuda LautJaya di wilayah Tebing untukmemeriksa ketersedian paso-kan dan mencari tahu penye-bab terlambatnya masuknyaminyak dari Pertamina.

Nurdin tampak marah begi-tu mengetahui bahwasanyakapal pengangkut BBM dariPertamina tidak bisa membong-

kar minyak karena kondisi pa-sang kering. Ia mengatakan,kondisi tersebut sebenarnyabukan kendala jika dicari solu-si agar BBM bisa disalurkankepada masyarakat dengancepat.

Nurdin mengaku kelang-kaan BBM terjadi akibat kuotatidak cukup karena kemam-puan SPBU Jalan Poros terba-tas. Masalah yang sama kataNurdin, buka hanya terjadi diKarimun. Sebagai solusi, Nur-

din memerintahkan agar pen-yaluran BBM sebagian dialih-kan ke APMS Kuda Laut ini.Dengan denmikian, masyarakatbisa mebeli dengan harga yangsama di SPBU.

Direktur APMS Kuda LautJaya, Korina menyatakan ke-siapannya dan menjamin ma-syarakat bisa membeli BBMlangsung ke APMS Kuda Laut.Ia juga menyampaikan, saat inikuota BBM APMS Kuda Lautdari Pertamina, masing-masing

premium sebanyak 400 kilo li-ter, untuk solar sebanyak 100kilo liter dan untuk minyaktanah sebanyak 328 kilo liter.

Ketua Organda Karimun,Amirullah berpendapat lain ter-kait penyebab kelangkaan.Menurutnya, selain disebab-kan pengelolaan pendistribu-sian tidak tepat, kelangkaanjuga terjadi karena adanya per-mainan yang dilakukan oknum-oknum yang mencari keuntun-gan pribadi secara teroganisir.

Menurutnya, sebenarnyaBBM subsidi sangat cukup diKarimun, namun penyaluran-nya tidak tepat. Dikatakan,banyak BBM subsidi diberikankepada pihak-pihak yang tidakberhak.

"Kita berharap pengawa-san dari pihak-pihak terkaitseperti kepolisian, Satpol PPbahkan masyarakat agar pen-yalurannya tepat dan kelang-kaan tidak terjadi lagi," sebut-nya. (fery)

Lagi, Kasus Mesum Jerat LegislatifProvinsi Kepri, Dapil Karimun

KARIMUN – Kasus ‘tali air’kembali menerpa oknum wakilrakyat di Provinsi KepulauanRiau (Kepri). Setelah marakpemberitaan kisah pesta seksdan Narkoba tiga oknum ang-gota dewan Bintan dan Tan-jungpinang, kali ini yang ter-jerat justru anggota legilslatifKepri, Daerah Pemilihan (Dapil)Kabupaten Karimun.

Kisah amoral itu justru di-ungkapkan gadis berinisial AS,yang menjadi korban kegana-san seks dari seorang wakilrakyat berinisial An Lo. Peris-tiwa itu berawal dari pertemuanyang dicomblangi pria paruhbaya bernama Kirman di HotelAtlanta, Selasa (3/1/2012) lalu.Sekitar pukul 00.00 WIB, Asdisuruh berjalan lebih dulu kearah mobil Toyota Yaris warnahitam berplat Jakarta miliknyaanggota dewan itu. "Kemudi-an kami melanjutkan perjalan-an ke Diskotik Fasifik,” ujar ASmengenang peristiwa enambulan lalu.

Di sebuah VIP Room Disco-tiq Fasific, As didampingi An Lodan ajudannya terlibat pestaMiras dan Narkoba jenis Pil Ek-stasi dan Shabu Shabu. Hal itubahkan telah menjadi rutinitas

mereka selama 1 bulan penuh.Kendati menangis dalam

hati, namun AS tidak berdayasedikit pun untuk menolak ke-tika dirinya dipaksa ikut meni-kmati barang haram tersebut.Bahkan Miras dan Narkoba itumenurutnya sudah seperti ma-kanan ringan bagi grup mere-ka. Dan akhirnya pesta itupunberujung ke kamar hotel.

Menyadari dirinya telahdiperlakukan secara tidak wajar,AS tidak bisa berbuat banyak.Ingin dirinya meninggalkan ke-hidupan itu, namun semuasudah terlanjur. Jika sebelumn-ya, dirinya gadis baik-baik, kinisudah berubah kotor dan hina.“Hidupku penuh tekanan batin.Tidak sedikitpun aku bercita-cita untuk menyandang gelarpelacur, tetapi itulah hidup ku.Dan mungkin pelacur masih ter-hormat, sebab ada imbalan darilelaki yang menikmati tubuh-nya,” keluhnya.

Begitulah perjalanan hidupwanita berparas cantik itu. Set-iaphari ia dijemput dari kedia-man dan diantar ke tempat ker-janya. Lima jam kemudian, diadijemput lagi oleh ajudan sanglegislator, untuk memenuhihasrat birahi majikannya itu.

Sehingga dirinya hanya pasrahmenerima kenyataan bahwa diaadalah wanita kotor yang di-jadikan mainan oleh oknumDewan Kepri tersebut.

House Music yang me-mekakkan telinga katanya lagi,kerap mengundang beberaparekan sesama anggota legisla-tif lain, untuk unjuk kehebatandi bidang tarik suara di pestatersebut. Bahkan sesekali adajuga oknum pegawai pemerin-tahan di Provinsi Kepri, yangjuga ikutan menikmati pestaMiras dan Narkoba itu.

Hati AS lebih menjerit takkala mengetahui adik angkatnya berinisial A juga dilahapsang anggota dewan. Peristiwaaib itu terjadi saat mereka tidurbertiga bersama A. Ketika ma-lam merangkak, AN Lo mulaimengerayangi tubuh AS, sela-gi AS terlelap tidur. "Keeso-kannya adikku sambil menang-is, menceritakan kejadian ma-lam itu. Sungguh biadab manu-sia laknat ini," ujarnya tanpabisa berbuat apa–apa.

An Lo, belum berhasil di-konfirmasi terkait pengakuanAS. Beberapa kali dihubungivia ponsel, wakil rakyat itu taktersambung. (Khonas)

Tak Kantongi Izin, Kapal Isap TerusRusak Lingkungan

KARIMUN - Aktivitas danpenambangan 5 unit KapalIsap Produksi Timah (KIPT) dibawah naungan PT KarimunMining jadi perbincangan han-gat di Karimun. Diduga kuat,pihak pengelola kapal ada mainmata dengan sejumlah oknumsehingga berani beroperasikendati belum mengantongiizin.

Dikhawatirkan, aktivitas ke-lima kapal isap tersebut, selainmerugikan negara secara finan-sial juga sangat merusaklingkungan. Sangat dimaklumikarena aktivitas yang legaljelas-jelas tidak mendapat pen-gawasan (kontrol) dari institusiterkait. Kelima kapal isap terse-but masing-masing KM Purna-ma, KM Data, KM Cinta , KMCinta 1 dan KM Cinta 2.

Ketua Komisi A DPRD Ka-rimun Jamaluddin SH justrubersuara keras terhadap pe-nambangan ilegal tersebut.Dalam penelusuran Komisi A,kelima kapal isap tersebut be-lum ada izin operasi kapal isapdi sekitar perairan Kolong Tan-jungbalai Karimun. Jamaluddinmendapat kepastian bahwa ak-tivitas itu ilegal setelah men-dengar langsung dari KepalaDinas Pertambangan Kabupat-en Karimun Alwi Hasan M.Si."Dinas Pertambangan dan En-ergi (Distamben) belum pernahmengeluarkan izin operasi ter-hadap kapal isap itu," katanyakepada wartawan.

Jamaluddin mengatakan,kemungkinan kapal isap timahbaru sebatas mengantongi izinolah gerak kapal dari syahban-

dar. Izin itu hanya berlaku bagikapal kargo atau kapal regulerdan bukan untuk melakukanaktivitas penambangan di laut.Kapal isap itu harus mengan-tongi izin khusus seperti izinoperasi eksploitasi dari dinasterkait. "Dengan demikian, ak-tivitas kapal-kapal isap dinya-takan ilegal dan bertentangansecara hukum. Menyusul tidakada izin disinyalir sejauh iniaktivitas lima kapal mengek-sploitasi kekayaan laut di per-airan Karimun tanpa penga-wasan dari instansi terkait,"ujarnya.

Jamaluddin dengan tegasmeminta kepada Kadistambenuntuk memberikan penjelasanmengapa Distamben membiar-kan aktivitas kapal isap tetapberlangsung sementara izinnyasaja tidak mereka keluarkan.

Seperti marak diberitakan,aktivitas penambangan kapalisap produksi timah tersebuthanya tiga kapal saja yangberoperasi di sekitar perairanKarimun. Namun karena adadua kapal yang mengalamikerusakan pihak perusahaanterpaksa mendatangkan duakapal hisap lainya untuk meng-gantikan. Ironisnya kehadirandua kapal hisap penggantitersebut turut juga melakukanpenambangan timah. Dikwatir-kan , akibat aktivitas penam-bangan timah yang berkelan-jutan tanpa memperhatikanlingkungan sekitarnya akanberdampak terhadap keseim-bangan ekosistem laut, ka-wasan tangkap nelayan ter-ganggu karena terumbu karangmakin rusak akibat penamban-gan yang liar..

Dalam waktu dekat KomisiA akan memanggil pihak Dis-tamben untuk meminta penjela-san terkait izin lima kapal isapdan dengan sengaja membiar-kan aktivitas kapal berlang-sung hingga saat ini. Dewantidak akan membiarkan hal iniberlangsung terus menerustanpa adanya pengawasan dariDistamben karena jika aktivitaspenambangan masih berlang-sung tanpa peraturan yangjelas dikwatirkan laut dan per-airan bahkan Kota Karimunakan terancam tenggelam.Maka diminta kepada oknumpenegak hukum beserta instan-si terkait untuk mengusut danmenindak tegas para Perusa-haan penambang yang terke-san berlindung dan senantiasamengkangkangi undang-un-dang. (Tim)

Kasus Lahan Bandara Seibati Kembali MencuatKARIMUN - Proyek pem-bangunan bandar udara(Bandara) Sei Bati, Kecama-tan Tebing, Kabupaten Ka-rimun per 26 Juni 2012 di-hentikan buat sementara.Penghentian dilakukan kare-na sejumlah warga yangmengaku sebagai pemilik

lahan, menuntut ganti rugi.Ironinya, setelah Bandara

beroperasi dan saat ini se-dang dikembangkan, ber-munculan masyarakat yangmengaku sebagai pemiliklahan. Sedikitnya, terdapat 8warga yang mengaku se-bagai pemilik masing-masing

berinisial AB, AF, CL, JNS,AP, JH, Ms, LB. Namun,dari kedelapan warga terse-but terkesan tidak satu suarakarena kepada PAB Indone-sia ada juga warga tersebutmengaku tidak menuntutganti rugi demi pemban-gunan Kabupaten Karimun.

Dari penelusuran PAB In-donesia di lapangan, pem-bangunan Bandara tersebutsudah dikuasakan pemiliklahan kepada Rahman Am-bon. Dari riwayat kepemili-kan lahan, areal tersebutmerupakan tanah Siswandialias Tho Seng.

Sekitar tahun 1961 Simonalias A Kau memiliki se-bidang tanah perkebunan diSei Bati. Selanjutnya, tahun1971-1980 sebagian dari la-han atau sekitar 40 hektar

dipergunakan oleh PT UnitUsaha Penambangan Ti-mah.

Sejak pembangunanBandara dimulai hingga sem-pat terbengkalai, tidak terli-hat adanya pihak-pihak yangkeberatan dan menuntut gan-ti rugi. Justru saat pengem-bangan Bandara tersebut di-laksanakan, bermunculanpihak-pihak yang mengakusebagai pemilik lahan.

Diduga kuat, ada pihak-pihak yang ingin memancingdi air keruh dalam proyekBandara Seibati. Pihak-pi-hak tersebut sengaja mem-provokasi warga demi men-cari keuntungan sepihak.Sayangnya, Pemkab Ka-rimun belum memberi keter-angan terkait permasalahantersebut. (feri)

Pengunjung Hotel Menurundi Karimun

KARIMUN - Kalangan pen-gusaha hotel di Karimun men-geluh karena tingkat hunian(okkupasi) menurun drastis.Jika tidak diambil langkah anti-sipatif, dikhawatirkan banyakhotel yang gulung tikar.

Peran Pemerintah Kabupat-en Karimun, melalui Dinas Pari-wisata, sangat dominan gunamendongkrak kembali tamuhotel. Selama ini, wisata Ka-rimun yang belum digarap se-rius menjadi penyebab utamamenurunnya kunjungan wisa-

ta. "Kita ke Karimun cari ce-wek. Kalau pantai, tak bagus-lah," kata Ah Wat, pengunjungwarga Singapura.

Kepala Dinas Pariwisata,Seni dan Budaya Surya Min-syah, tidak membantah keluhanpengusaha hotel tersebut.Kendati demikian, ia mengajakpengusaha menjalin kerja samamemajukan perhotelan di ne-geri berazam itu. "Saya selakuKadisparsenbud turut bertang-gungjawab untuk memajukanpariwisata seni dan budaya

baik untuk mendatangkanwisatawan lokal maupun man-canegara," katanya. \

Surya menyebutkan, pi-haknya akan mencari tero-bosan agar iklim pariwisata diKarimun tidak seperti telur diujung tanduk. Pria yang akrabdisapa Wak Min itu mengajakpengelola hotel untuk dudukbersama dengannya guna men-cari jalan keluar atas permasala-han yang terjadi. "Kapan sajadan dimana saja, saya siapmembantu dan memberi solusiuntuk memajukan perhotelandan pariwisata yang ada dikabupaten Karimun,” ujarnya.

Wak Min mengaku ber-syukur dengan adanya PekanOlahraga Pelajar Daerah (Pop-da) di Karimun. Ia berharap,dengan digelarnya Popda diKarimun, setidaknya akan me-nambah income (pemasukan)terhadap pemilik hotel, peda-gang dan tempat-tempat pari-wisata yang ada. "Kita ber-harap, pegusaha-pengusahakecil dan

menengah merasa sedikitlega dengan adanya POPDA diTanjungbalai Karimun,” katan-ya. (feri)

PANTAI Pongkar di Kabupaten Karimun.

Page 9: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 5aLaporan Utama

PSB Batam dari PungliHingga Titipan Pejabat

BATAM - Penerimaan siswabaru (PSB) di Kota Batam, Pro-vinsi Kepulauan Riau (Kepri)untuk tahun ajaran 2012-2013penuh warna. Praktik pungutanliar (pungli) dan titipan pejabatmasih mewarnai tahapan PSB diKota industri itu.

Pelanggaran paling men-colok terlihat pada PSB di MTsNegeri Bengkong. Selain lebihdulu membuka pendaftaran dariyang diumumkan secara resmi,yakni tanggal 2 Juli 2012, seko-lah berbasis agama itu jugamenjadi topik perbincangan ha-ngat di masyarakat dan pelakupendidikan.

Dari penelusuran PAB Indo-nesia di lapangan, banyak siswaberprestasi di MI sekita Keca-matan Bengkong dan Batuam-par, yang tidak diterima di ma-drasah itu. Alasan pihak seko-lah, para siswa tidak lulus dalamtest pembacaan al 'quran. Ten-tu saja, alasan pihak MTs Nege-ri Bengkong tidak diterima kare-na sebagai sekolah berbasisagama, MI sudah menggem-bleng sisiwanya dalam bidangagama, termasuk baca al'quran.

Seperti yang dialami salahsatu siswa MIN Bengkong,yang memiliki nilai USBN rata-rata di atas 9, namun sempatdikalahkan pihak MTs Negeritersebut. Setelah diprotes kepa-la MIN, maka siswa itu punakhirnya diluluskan.

Cukup banyak sorotan ter-hadap pelaksanaan PSB di MTsNegeri Bengkong. Para orang-tua yang hendak mendaftarkananaknya per tanggal 2 Juli 2012,tidak lagi dilayani dengan ala-san sudah penuh. "Ini aneh,kita tahu di seluruh Kepri pen-daftaran buka tanggal 2 Juli, kokmalah sudah penuh di sekolahini," ujar Asril, orangtua siswa.

Menurut Asril, anaknya cu-kup memperoleh nilai tinggi di MI.Karenanya, ia sangat menghen-daki anaknya mendalami se-kolah agama, namun ia kecewakarena di madrasah negeri itusudah tutup.

Lain lagi pengakuan Faridah(42), orangtua siswa yang hen-dak mendaftarkan anaknya pa-da 29 Juni 2012. Menurut pani-tia PSB MTs itu, pendaftaransudah tutup karena kuota siswabaru sudah terpenuhi. Anehnyakata dia, pihak panitia menawar-kan Faridah mendaftar lewat ko-mite dengan membayar Rp2,5juta. "Saya kaget, zaman seka-rang masih ada sekolah yangberani memungut uang jutaanrupiah selama PSB. Aneh sekali

kota Batam ini," kata ibu muda itu.Sumiarsih, Kepala MTs Ne-

geri Bengkong yang hendakdikonfirmasi, belum berhasilditemui. Namun seperti yangdilansir beberapa media lokal diBatam, Sumarsih tidak menam-pik adanya kutipan tersebut.Menurutnya, kutipan itu bisasaja atas kebijakan Komite Se-kolah.

Tindakan Sumiarsih yangdinilai terlalu berani itu, tak ayalmenjadi perbincangan hangat dikalangan pendidik. Selama inipun, Sumiarsih sering mengam-bil tindakan berani dalam mena-khodai sekolah itu. "Pada UNtahun 2010 lalu pun, sekolah itusudah banyak disorot mediakarena dugaan kecurangan, tapitidak ada tindakan dari atasan-nya," ujar seorang Kepala Seko-lah MI di bilangan Bengkong.

Kepala sekolah yang mintanamanya tidak disebut itu, men-gatakan di kalangan sekolahnaungan Kemenag Kota Batam,banyak kecemburuan terhadapSumiarsih. Alasannya, meski-pun sering mengambil tindakanberesiko dan terkesan di luarketentuan, Sumiarsih tetap di-pertahankan sebagai kepalaMTs Negeri. "Kita juga pena-saran, siapa pejabat di belakangibu itu. Di kalangan kepala ma-drasah juga, beliau itu terkesantertutup," katanya lagi.

Dugaan kecurangan lainjuga terendus di beberapa se-kolah naungan Disdik KotaBatam seperti SMKN 4 Tiban II,Patam Lestari, yang memungutbiaya siluman sebesar Rp15 jutaper siswa. Modus yang dilaku-kan, setiap pendaftaran siswabaru, orangtua siswa disodor-kan selembar kertas bertuliskan"Biaya Pendidikan SMKN 4Batam Angkatan TP. 2012/2013". Dalam formulir bermete-rai Rp6 ribu itu tercantum namaKepala Sekolah, BaharuddinSitepu, SPd selaku pihak perta-ma dan di samping kirinya, namaorangtua/wali siswa selaku pi-hak kedua.

Biaya tersebut dengan rin-cian biaya seragam sebanyaklima set sebesar Rp1.320.000dengan keterangan lunas sebe-lum tanggal 11 Juli 2012. Asur-ansi selama tiga tahun Rp60ribu, biaya buku, modul, alattulis, pakaian, transportasi, kon-sumsi, akomodasi dan biaya pri-badi lainnya.

Juga dijelaskan biaya opera-sional bulanan terdiri dari gajitenaga honorer Rp250 ribu, tun-jangan struktur SMKN 4 Batam

Rp300 ribu, uang lembur, trans-portasi, konsumsi, pajak, asur-ansi, dan lain-lain sebesar Rp325ribu, bahan atau alat habis pa-kai (ATK, praktek) Rp350 ribu.

Pada item ketiga, terdapatbiaya investasi meliputi, kom-puter praktek atau hotspotRp1,5 juta, pengadaan tamansekolah Rp200 ribu, sharingpembangunan RKB Rp3 juta,penataan lingkungan sekolahRp3,5 juta, dan penyelesaianpanggung tak dicantumkan.Pembayaran uang ini dalam ket-erangan, tidak dicantumkan. Bi-aya tersebut bila ditotalkanmencapai Rp15.105.000 persiswa.

Baharuddin Sitepu, KepalaSekolah SMKN 4, membenarkanadanya beban biaya tersebut.Menurutnya, biaya-biaya itudikenakan kepada siswa sesuaikemampuan orangtua merekamasing-masing. Semua dijelas-kan saat wawancara dengan or-angtua siswa ketika mendaftar-kan anaknya.

Lain lagi dengan praktiktitip-menitip dari pejabat. Sep-erti yang diungkapkan ketuapanitia PPDB SMP di kawasanBengkong. Ia mengaku telahmendapat ancaman dari oknumanggota dewan karena titipan-nya tidak diterima di sekolah-nya. "Bagaimana mau diterima,orang nilai anaknya rendah.Kalau bisa main titip, tak usahlagilah pakai sistem online," ka-tanya.

Saat ia diteleon oknum dew-an itu, kasus itu dilimpahkankepada ketua PPDB dan kepalasekolah. Karena yang menel-pon seorang anggota dewan,maka pihak sekolah memfasili-tasi siswa tersebut untuk kuota20%. Kuota ini sedianya dia-lokasikan bagi siswa ekonomitidak mampu, berprestasi, anakhinterland dan masyarakat da-lam bina lingkungan.

Kasus titip menitip ini takhanya di sekolah SD, SMP danSMA, namun dibeberapa seko-lah kejuruan juga tidak terlepasdari siswa titipan, bahkan jum-lahnya lebih banyak lagi, kare-na berbagai jurusan yang adadi tiap sekolah kejuruan terse-but. “Kami sulit menolak jikapermintaan dari mereka ditolak,kami serba salah, makanya kamimengarahkan ke Disdik, baru-lah nanti Disdik yang akan me-mutuskan apakah bisa meny-etujui permintaan tambahankuota tadi atau tidak,” ungkapPetugas PPDB di SMKN 2 Ba-tam. (tim)

BATAM - Banyaknya isu titi-pan dalam proses PSB di KotaBatam tidak perlu dikhawatir-kan baik oleh kepala sekolahmaupun Kepala Dinas Pendid-ikan. Jika pihak sekolah masihtakut menolak titipan darioknum pejabat, itu menunjuk-kan di sekolah itu masih bany-ak kesalahan.

Pernyataan itu dilontarkanKetua Forum Generasi MudaNusantara (Forgemnus) Anto-ni. Dikatakan, praktik titip-men-itip jelas melanggar ketentuanPSB sehingga tidak bisa dibe-narkan. Namun, kalau seorangkepala sekolah masih takutmenolak titipan tersebut, berar-ti sang kepala sekolah banyakkesalahan sehingga takut akandibongkar.

Antoni mencontohkan pe-

ngakuan oknum panitia sebuahsekolah di Bengkong yang ter-paksa menerima anak setelahdiancam oknum anggota dew-an untuk dipindahkan ke pu-lau. Dikatakan, pihak sekolahmau menerima, walau untukkuota 20 persen, karena takutkesalahannya diungkit lalu dip-indahkan ke pulau. "Sebenarn-ya kalau tidak ada kesalahanuntuk apa takut? Mau anggotadewankah, walikota atau Ka-polda sekalipun, tidak perlu di-takuti kalau memang benar-be-nar bersih," sebutnya.

Antoni malah meminta Di-nas Pendidikan Kota Batamuntuk membatalkan kelulusananak titipan itu karena jelasmelanggar mekanisme. Jika halitu tidak dilakukan, ia khawatirtahun depan, sistem online PSB

tidak ada lagi gunana karenayang masuk justru lewat jalurtitipan pejabat. "Masalahnya,berani tidak Muslim Bidinbertindak? Saya malah meragu-kan," katanya.

Ketua LSM Gebuki Tho-mas SE justru menyorotioknum-oknum anggota dewanyang bersafari meluluskan titi-pannya. Dikatakan, dalampenelusurannya, tidak sedikitoknum anggota dewan yang'doyan' menelpon kepala seko-lah untuk meluluskan anak daritim suksesnya pada masa kam-panye lalu. "Ini kita sesalkan.Seharusnya, kalau mau mem-bantu jangan memaksakanyang tidak pada tempatnya.Bantulah dalam bentuk lain,misalnya dari sisi ekonomi,"katanya. (tim)

BATAM - Maraknya praktikpungli pada PSB di Kota Batambelum ditanggapi secara seri-us oleh Kepala Dinas Pendidi-kan Muslim Bidin. Sejauh ini,Muslim hanya membuat state-men akan menindak tegas bah-kan mecat Kepala Sekolahyang melakukan pungli.

Kepada wartawan MuslimBidin, menegaskan tidak adapungutan dalam penerimaan pe-serta didik baru (PPDB) di KotaBatam. Apabila ada pungutan,Kepala sekolah bisa dipecat ataudimutasikan. Ia malah mengata-kan, apabila ada pungutan ke-pada siswa agar segera dikem-balikan karena tidak ada persetu-juan dari Dinas Pendidikan."Apabila ada temuan, akan dit-indak tegas. Kecuali pungutanbiaya seragam dan asuransi yangangkanya telah ditentukan olehDinas. Kalau ada pungutan, al-ternatif hanya dua, kepala se-kolah mau dipecat atau di muta-sikan," kata Muslim.

Terkait banyaknya titipanpada PPDB ini, Muslim takmembantah setiap tahun cuk-up banyak. Namun ia menga-jak agar semua pihak meman-dang dengan bijak dan men-dukung program PPDB onlineini agar benar-benar transparandan akuntable.

Untuk PPDB ini pihaknyatelah memberikan surat edaranterkait larangan memungut bi-aya PPDB tersebut.

Terkecuali untuk pemungu-tan biaya bagi sekolah swastadan rintisan sekolah bertarafinternasional (RSBI) ada aturanmainnya. Akan tetapi Muslim me-ngaku hingga PPDB hari perta-ma kemarin, pihaknya belummenerima laporan adanya termasipungli yang dilakukan pihaksekolah penyelenggara PPDB2012.

Muslim juga mengimbau

orangtua murid untuk tidakmemberikan biaya di luar keten-tuan yang diharuskan. Bila per-lu ditambahkan Muslim, wargabisa langsung melapor kepa-danya jika ada pungutan keti-ka mendaftarkan anaknya.

Menanggapi ancamanMuslim Bidin tersebut, disam-but dingin para pemerhati pen-didikan. Pernyataan tersebutdianggap hanya 'lips service'."Kita mau tau dulu, sudah bera-pa kepala sekolah yang dipe-cat Muslim Bidin karena ke-curangan? Saya pikir belumada," kata Solihin SPd, pemer-hati pendidikan di Kepri.

Menurut Solihin, jika Mus-lim Bidin serius mau menindakkepala sekolah yang curangdalam PSB, tidak cukup seka-dar mengumbar pernyataan dikoran. Seharusnya kata dia,jauh sebelum PSB berlang-sung, sudah ada semacam eda-ran tertulis kepada kepala se-kolah, lengkap dengan pe-tunjuk teknis dan sanksi bagiyang melanggar. "Saya khawat-ir, jangan-jangan seperti kataiklan, ada jeruk makan jeruk,"katanya tanpa menjelaskanmaksudnya secara rinci.

Sebenarnya kata Solihin,sosok Muslim Bidin merupakanpemimpin yang lemah dan ku-rang bijaksana. Bahkan keti-ka sejumlah kepala sekolahdimutasi, Muslim kurangberperan kecuali mengi-kuti kehendak atasan."Tapi inilah Kota Ba-tam, orang pintar danberani itu kurang dibu-tuhkan, kecuali or-ang yang loyal," se-butnya.

Sekertaris ForumGuru Swasta ProvinsiKepri, Rahma, menilaibanyaknya tititipan calon siswaini karena belum adanya aturan

kuat terkait payung hukumdalam PPDB ini. Sebaiknya pe-merintah daerah membuat Per-da PPDB agar lebih kuat, seh-ingga yang melanggar Perda adatindakan hukum/sanksi.

Sebenarnya tanpa Perdajuga, kata guru bahasa Inggrisini, PPDB sistem online ini su-dah cukup bagus untuk meng-hindari titip menitip calon siswaasalkan petugas dan pejabatjuga konsekwen terhadap sis-tem yang ada. Hanya saja seka-rang ini yang perlu diantisipasiadalah permainan kuota 20%bagi masyarakat kurang mam-pu selalu disalah gunakan. "Jus-tru permainan yang palingrawan itu di kuota 20persen, malah jumlahsiswa diterima bisameledak hingga 40persen dengan ala-san mengakomodirmasyarakat sekitardan lainnya. Pa-dahal rata-ratasiswa titipan se-mua," katanya.

Ia pun

merasa prihatin prihatin denganpelaksanaan PPDB tahun 2012ini, karena banyak oknum oknumanggota dewan dan pejabat ser-ta pengurus parpol, komitesekolah dan LSM yang menitip-kan siswa di beberapa sekolah.Hal ini jelas-jelas merebut hakanak lainnya bersekolah disekolah negeri.

Diakuinya PPDB sistem on-line ini sangat membantu ma-syarakat dalam mendaftar cuk-up mendatangi satu sekolahnegeri saja namun calon siswadiberikan kesempatan untukmemilih lebih dari satu sekolahyang diminati. "Jadi tidak per-

lu bolak-balik lagi melihathasil seleksi. Disamp-

ing itu juga sistemonline sangatmembantu karenaseluruh databasesiswa SD, SMPatau SMA/SMK

sudah tersedia,"katan-y ak e -p a -d a

wart-w a n .

(tim)

Gertak Pecat dariPak Kadis Dianggap 'Lips Service'

Takut Tolak Titipan BuktiAdanya Kesalahan

Hilangkan 'Sekolah Swasta' di Sekolah NegeriBATAM - Tidak rahasia lagi di KotaBatam, banyak sekolah negeri yang men-erima siswa baru melebihi daya tampung.Padahal, praktik tersebut justru menjadipemicu utama terjadinya pungutan liar(pungli).

PEndapat tersebut disampaikan Mus-tafa Khairil, Direktur Pendidikan dan Ke-budayaan Lembaga Aktif PemantauAparatur NEgara (LAPAN). Dikatakan,praktik ini sudah membudaya di duniapendidikan Kota Batam sehingga harusditangani langsung Walikota Batam DrsH Ahmad Dahlan. "Dalam pandangan kita,kalau Muslim Bidin sebagai KEpala Di-nas mampu mengatasi ini, sudah dari duluditertibkan. Nyatanya, masih terus ber-langsung. Makanya, harus walikota yangturun tangan," katanya.

Menurut Mustafa, jika sekolahnegeri menerima siswa baru melebihi

daya tampung, sudah jelas menjadikansekolah swasta di sekolah negeri. Ala-sannya, biaya yang dikeluarkan orangtua sama bahkan lebih banyak dari biayasekolah di swasta. Biasanya, alasan pi-hak sekolah negeri, bisa menerima siswadi luar daya tampung asalkan orangtuabersedia membayar biaya pembangunangedung serta gaji guru honorer. "Inisama saja dengan sekolah swasta. Han-ya saja, di bawah naungan sekolahnegeri," ujarnya.

Di sisi lain kata dia, praktik siswa barumelebihi daya tampung merupakan upayauntuk membunuh sekolah swasta murni.Dengan banyaknya siswa yang ditam-pung di sekolah negeri, maka peluangsekolah swasta semakin kecil. "Kalau initidak dihentikan, merupakan dosa Disdikke sekolah swasta," sebutnya.

Sebenarnya kata dia, jauh sebelum

masa PSB, Disdik telah menerima laporansekolah-sekolah mengenai kondisi dayatampung. Ia berpendapat, target daya tam-pung itu justru cenderung tidak tercapaidari pada melebihi. "Sayangnya, walau-pun sekolah menerima siswa di luar dayatampung, Disdik tetap diam. Makanya kitakhawatir, jangan-jangan kepala sekolahberani berbuat karena ada setoran keatasan," sebutnya.

Kalau mau jujur kata Mustafa, PemkoBatam harus lebih memfokuskan dirimengembangkan sekolah swasta. Kare-na fakta membuktikan, pada UN tahun2012, justru sekolah swasta yang men-dominasi peringkat sepuluh besar. "Na-mun kita sesalkan perhatian yang minimterhadap swasta. Jangankan memberibantuan biaya opersional, malah jatahsiswa baru pun digerogoti," katanya men-gakhiri. (tim)

Jumlah Siswa Bakal TakTertampung Pada PPDB 2012

Calon Siswa Daya Tampung Tak Tertampung

1. Lulusan TK 15,350 orang 13,402 orang 1,948 orangdan Non TKMasuk SD2. Lulusan SD 13,402 Orang 10,562 orang 2,840 orangMasuk SLTP3. Lulusan SMP 8,934 orang 7,704 1,230 orangNasuk SLTA

Total 37,686 Orang 31,668 6,018 Orang

Kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB)1. SD Butuh 48 RKB2. SLTP Butuh 71 RKB3. SLTA Butuh 31 RKB

Catt : Estimasi Rencana Daya Tampung (RDT) perkelas diisi 40 siswaanSumber Disdik Kota Batam

Page 10: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Anambas & Lingga Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 6a

Pulau Terluar Sangat BerperanJaga Keutuhan NKRI

ANAMBAS - Pulau-pulau ter-luar, yang berbatasan langsungdengan negara tetangga, san-gat membutuhkan perhatiankhusus dari pemerintah. Ke-beradaan pulau tersebut san-gat berperan dalam menjagakeutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI).

Pernyataan itu disampaikanWakil Bupati Kepulauan An-ambas, Abdul Haris dalam sua-tu pertemuan di Tarempa, Sian-tan, Kabupaten KepulauanAnambas (KKA). Dikatakan,untuk menjaga keutuhan wila-yah NKRI, pemerintah harusmemberikan perhatian khususterhadap pulau terluar yangberbatasan langsung dengannegara tetangga.

Untuk Kepulauan Anam-bas saja kata Haris, terdapatlima pulau terluar yang sangatmembutuhkan perhatian khu-sus dari pemerintah daerahmaupun pemerintahan pusat."Peran pemerintah pusat dandaerah sangat diperlukan dalammenjaga eksistensi kelima pu-lau terluar yang berada diwilayah perbatasan," katanya.

Ia menjelaskan, pulau-pu-lau terluar dimaksud meliputiPulau Tokong Malang Biru diperairan Kecamatan SiantanSelatan dan Jemaja Timur, pu-lau Damar dan Pulau Mangkaidi Kecamatan Jemaja, serta Pu-lau Tokong Nanas dan PulauTokong Berlayar di KecamatanPalmatak. "Kelima pulau terse-

masukkan kecamatan yangmemiliki pulau-pulau terluar kedalam Lopri. Untuk Jemaja danJemaja Timur yang memiliki tigapulau terluar, akan dibanguntahun 2013 mendatang. Sedan-gkan Kecamatan Palmatak danSiantan Selatan yang juga me-miliki pulau terluar belum ma-suk Lopri. Kita berupaya un-tuk masuk Lopri berikutnya.

Mantan Camat Lubuk Baja,Kota Batam itu mengatakan,pembangunan pulau terluarmeliputi tugu permanen yangmenyatakan wilayah NKRI.Selain itu, ada juga pembangu-nan fasilitas publik masyarakattempatan, seperti sarana pen-didikan, jalan dan fasilitasumum lainnya sehingga aksesmasyarakat di perbatasan men-jadi lebih baik.

Namun kata dia, yang men-jadi prioritas di wilayah per-batasan yakni pembangunantugu permanen sebagai simbolbahwa pulau tersebut termasukwilayah Indonesia. Selain itu,fasilitas publik meliputi pen-didikan, jalan, jembatan danfasilitas umum lainnya, untukmeningkatkan kualitas hidupmasyarakat di perbatasan. "Ki-ta harapkan, dengan program-program tersebut, maka per-batasan yang dulunya terting-gal dan sulit dijangkau akanberubah menjadi masyarakatterdepan dari NKRI ini. Ituyang kita harapkan," demikiandikatakan Abu. (Petra)

but merupakan tokong denganstruktur batuan dan tidak ber-penghuni. Tidak banyak tum-buhan yang hidup di batuantersebut, namun memiliki po-tensi perikanan dan khazanahbahari lainnya," sebutnya.

Disampaikan, kelima pulauterluar tersebut tidak ada peng-huni. Karenanya, untuk menja-ga eksistensinya, dibutuhkanperhatian khusus seperti pem-bangunan tower dan fasilitas lainuntuk menjaga eksitansi pulau.Pembangunan fasilitas pen-dukung sangat mendesak demiterjaganya keberadaan pulauserta potensi hasil alam yangberada di perairan pulau kecil ini.

Ia mengungkapkan, karenakelima pulau belum memilikipenghuni, sehingga kerapkaliditemukan ilegal fishing danaktifitas perairan laut ilegal lain-nya. Apalagi kata dia, ilegalfishing masih terjadi di perair-an Anambas. Kerapkali kapal-kapal pengawas menangkapnelayan asing yang beropera-si di perairan Anambas, teruta-ma di pulau-pulau terluar. "Me-mang, sebagian masuk dalamlokasi prioritas (Lopri). Adajuga yang belum, kita harapkandapat masuk lopri berikutnya,"paparnya.

Abu Hanifah, Kepala Ba-dan Pengelolaan PerbatasanDaerah (BPPD) KKA menyam-paikan, wujud perhatian khu-sus dari pemerintahan pusatdan daerah yakni dengan me-

ANAMBAS - Wilayah Kabu-paten Kepulauan Anambas(KKA) sangat rawan terhadapbencana alam. Untuk memper-lancar komunikasi dan informa-si, maka perlu dibentuk Organ-isasi Amatir Radio Indonesia(Orari).

Hal itu disampaikan MRizal, Sekretaris Orari ProvinsiKepulauan Riau saat berkun-jung ke Anambas belum lamaini. Menurutnya, dengan di-bentuknya Orari di Anambas,maka organisasi tersebut dapatmengayomi operator radio am-atir dalam meningkatkan pen-guasaan radio sebagai mediainformasi.

Dijelaskan, kerawanan ben-cana alam dan geografis kepu-lauan yang belum tersentuhsignal telekomunikasi, melatar-belakangi kebutuhan radio diAnambas. "Faktor resiko ben-cana alam yang tinggi setiaptahunnya, sangat membutuh-kan penyampaian informasiyang cepat," sebutnya.

Seiring kondisi tersebut,Rizal sangat mengharapkandukungan dari Pemkab Anam-bas melalui Diskominfo. Iamenyatakan keyakinannya,Orari dapat segera terbentukjika ada dukungan dari pemer-intah setempat. "Dengan adan-ya dukungan dari Pemkab An-ambas melalui Diskominfo,sangat membantu dalam persia-pan pembentukan Orari Daer-ah di KKA," katanya.

Ia menyampaikan apresias-inya terhadap Pemkab Anam-bas karena Diskominfo sangatmerespon keberadaan Orari.

Sejauh ini kata dia, peralatanyang dimiliki Diskominfo, bisadigunakan untuk kepentinganinformasi di KKA. "Denganadanya peralatan yang bisa di-gunakan untuk kepentinganinformasi di Anambas, sehing-ga sudah satu jalan bagi Orariuntuk terbentuk di Anambas,"ucapnya.

Lebih jauh dijelaskan, ke-beradaan radio saat ini sangatdibutuhkan oleh tenaga medisdi Anambas. Apalagi dari kon-disi di lapangan, umumnya pu-sat kesehatan masyarakat(puskesmas) di tiap kecamatanjaraknya relatif jauh denganrumah sakit. Demikian halnyadengan Puskesmas Pembantu(Pustu) yang tersebar di tiappulau-pulau kecil. "Untuk men-gatasi kondisi tersebut, ke-beradaan radio menjadi satu-satunya media informasi untukmelakukan pemanggilan kapalpuskesmas Keliling (Puskel)saat situasi darurat," katanya.

Rizal menyampaikan, radio

berfungsi saat situasi darurat.Tenaga medis yang ditempat-kan di Pustu yang jauh dari ru-mah sakit membutuhkan mediainformasi dalam memanggil ka-pal Puskel. Dengan keadaandesa yang blank Signal, amatirradio sangat dibutuhkan untukmenyampaikan informasi daru-rat pada Puskel yang standbydi pusat kota. "Kehadiran Ora-ri akan mampu menjawab berb-agai kendala jaringan informa-si di Anambas. Ketika bencanaterjadi, biasanya sarana infor-masi lumpuh total. Tinggal ra-dio amatir yang masih bisa di-gunakan untuk menyampaikaninformasi," jelasnya.

Untuk optmalisasi radio diAnambas, kata dia sudah saat-nya Pemkab Anambas, sehing-ga radio yang tersedia dapatberfungsi otpimal. Disebutkan,sudah saatnya Pemkab men-gelola radio di daerah, supayainformasi di Anambas memilikidampak pada peningkatan pere-konomian di daerah. (petra)

Rawan Bencana, OrariMendesak di Anambas

LINGGA - Sejumlah orang tua/wali siswa mengeluhkan tinggin-ya biaya seragam di sekolah ne-geri. Dinas Pendidikan sebagai,pembina langsung sekolah, di-harapkan tidak tinggal diam ter-kait permasalahan tersebut.

Awang, orangtua siswa,menyebutkan dengan biayapembelian seragan yang begi-tu tinggi, sangat memberatkanorang tua memenuhi kebutu-han anaknya. Apalagi kata dia,saat ini selain direpotkan den-gan pembelian buku, tas dansepatu, orang tua juga harusmempersiapkan diri menghada-pi bulan Ramadhan yang wak-

tunya hampir bersamaan den-gan tahun ajaran baru. "Kitaminta Pak Kadis Pendidikanturun tangan meninjau biayayang ditentukan sekolah ne-geri," ujarnya.

Penelusuran PAB Indone-sia di lapangan, biaya seragamsiswa cukup beragam di seko-lah negeri. Di SMA Negeri 2Singkep misalnya, diptok Rp755ribu untuk biaya masuk sertaseragam jadi. SMA Negeri 1Singkep mematok Rp670 riburupiah untuk biaya masuk danbahan seragam tidak jauh ber-beda dengan SMP Negeri 2Singkep memberikan tarif

Rp600 ribu rupiah untuk biayamasuk dan bahan seragam.

Sebelumnya, Rudi Purwo-nugroho, Ketua Komisi III DPRDLingga menyoroti penetapan bi-aya seragam siswa tersebut. Iamencontohkan pembelian serag-am baju batik yang dinilai memi-liki kualitas rendah namun harg-anya cukup tinggi. Padahal katadia, dibandingkan dengan serag-am batik yang digunakan DPRDyang memiliki kualitas lebih ba-gus justru harganya lebih mu-rah. "Ini kan aneh. Batik yangkualitasnya lebih rendah malahlebih mahal harganya," sebut-nya. (Taufik S)

Orangtua Siswa Keluhkan MahalnyaBiaya Seragam Sekolah Negeri

LINGGA – Pelaksanaan program KTP Elektronik(e-KTP) di Kabupaten Lingga kemungkinan be-sar akan molor dari target. Sejauh ini, perekamandata baru tercapai 1,6 persen dari 8.730 wajib KTP.

Menghadapi kondisi tersebut, Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabu-paten Lingga merasa pesimis target perekamandata e-KTP dapat selesai di bulan Oktober 2012.Sebagai contoh, di Kecamatan Singkep saja,perekaman data baru tercapai 1,6 persen dari 8.730wajib KTP. "Itu baru di Kelurahan Dabo saja,padahal masih ada lima kecamatan lagi," ujar Ham-dani, Koordinator Pokja Penerapan e-KTP Dis-dukcapil Lingga beberapa waktu lalu.

Dikatakan Hamdani, pihaknya sudah bekerjasecara maksimal termasuk dengan menyebarkanundangan sebanyak 2.370 untuk 4 RW lewat Ket-ua RT masing-masing di Kelurahan Dabo. Dalampelaksanaan di lapangan, ditemukan kendala sep-erti perekaman pada jam kerja masyarakat, adayang tugas di luar kota, kuliah, serta pindah tam-pa memberikan keterangan. Namun datanya masihtetap ada di RT dan RW tersebut.

Lebih jauh kata Hamdani, Disdukcapil telahmenggelar rapat koordinasi II untuk pendaya-gunaan bank data kependudukan (Siak Plus)Kabupaten Lingga pada tahun anggaran 2012dengan mengundang seluruh RT, RW, KepalaDusun, Mitra, kades lurah,serta petugas registra-si yang berada di Kecamatan Singkep. (Taufik S)

Rekam Data e-KTP

Disdukcapil Lingga Pesimis Selesai Oktober

PNPM –MPD Lingga Utara Laksanakan MADLINGGA - Unit Pengelola Keg-iatan (UPK) Program NasionalPemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Lingga Utaramenggelar Musyawarah AntarDesa (MAD) pekan lalu. Dalammusyawarah tersebut dibahasperihal usulan penggunaanAPBD Kabupaten Lingga Ta-hun 2013.

Ibrahim Thalib, Ketua PN-PM-MPD Lingga Utara menga-takan, organisasi yang dipimp-innya sudah berdiri sejak tahun2008 lalu. Saat ini, UPK LinggaUtara telah memiliki aset pro-duktif senilai Rp1,7 miliar leb-

ih. Dijelaskan, (MAD) bertu-juan untuk membahas danmenyusun peringkat usulankegiatan serta penyusunanperingkat didasarkan atas kri-teria kelayakan oleh Tim Veri-fikasi dalam menilai usulan keg-iatan. "Kita sudah mengadakanMAD yang secara resmi dibu-ka oleh Camat Lingga UtaraBapak Zulsafri," kata Ibrahimyang didampingi Mitha (Sekre-taris) dan Zanri (Bendahara).

Ibrahim menuturkan denganadanya program PNPM-MP,masyarakat berekonomi lemahsangat terbantu. Hal itu dapatdibuktikan berdasarkan data

yang mengalami peningkatancukup signifikan. ProgramPNPM-MP bertujuan untuk me-ningkatkan taraf hidup masya-rakat di pedesaan yang selamaini sulit memperbaiki sistemekonomi masyarakat pedesaan."Atas nama pelaku UPK keca-matan Lingga Utara butuh per-hatian pemerintah. Sampai saatini kita belum memiliki kantordan sudah hampir lima tahunmengontrak rumah warga se-bagai kantor," katanya.

Ibrahim membeberkan data-data peminjam sudah mencapai158 kelompok. Terdiri dari 1.565orang dengan jumlah dana yang

bergulir sebesar Rp1.176.685.-586. Jika dibandingkan denganmodal SPKP sebesar Rp 1.242.-500.000 dengan mudah dapatdiketahui jumlah keuntunganjasa yang dimiliki.

Zulsafri, Camat Lingga Ut-ara dalam sambutannya meng-harapkan MAD bisa berlang-sung tertib dan lancar. Dikata-kan, semua akan mudah dica-pai apabila prioritas usulanmelalui diskusi berjalan lancar."Proses

perencanaan persiapan danpelaksanaan pembangunanakan tercapai kwalitas yang ter-baik," harapnya. (Taufik S )

Pemkab Anambas Perlu KembangkanKawasan Penangkaran Hewan

ANAMBAS - Kelestarian ber-bagai jenis hewan liar di Kabu-paten Kepulauan Anambas(KKA) terancam oleh perburu-an liar. Untuk menjaga kelang-sungan hidup ekosistem he-wan liar, terutama yang dilind-ungi undang-undang, Pemerin-tah KKA sudah saatnya me-ngembangkan kawasan pen-angkaran hewan.

Pendapat tersebut disam-

paikan Dody Fernandes, pe-merhati lingkungan ProvinsiKepri. Menurut Dody, pihakn-ya telah banyak menerima lap-oran bahwa selama ini, masya-rakat KKA yang umumnya pet-ani, kerap membunuh hewan liarkarena merusak tanaman. Un-tuk mencegah kepunahan he-wan liar yang dilindungi, Pemk-ab KKA perlu mengembang-kan kawasan penangkaran.

Dody menjelaskan, saat inibeberapa ekosistem lingkun-gan mulai terganggu akibat tin-dakan masayarakat yang tidakterkendali. Faktor paling parahkata dia, banyaknya kawasanhutan yang dibuka sembaran-gan tanpa memperhatikan ke-seimbangan ekosistem. Akibat-nya, komunitas hewan liar lang-ka ikut terganggu.

Saat ini kata dia, Pemkab

perlu mengambil tindakan pre-fentif sebelum kawasan pen-angkaran terealisasi. Tindakantersebut kata dia, dapat dilaku-kan dengan melarang pem-bunuhan hewan liar yang dil-indungi. Jika masyarakat me-nangkap jenis hewan yang dil-indungi, maka harus diserah-kan kepada pemerintah ataupihak terkait seperti kepolisiandan Koramil. (Petra)

FOTO ILUSTRASI

Page 11: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Proyek Penahan Sambungan dari hal 1a

Sukses Timnas Sambungan dari hal 2

Sambungan Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 7a

di plaza kota Madrid.Banyak Rodriguez-rodrigu-

ez lain. Bahkan, perdana Men-teri Spanyol Mariano Rajoy,yang juga hadir dalam pertand-ingan final Piala Eropa 2012 itu,mengatakan ia akan hadir dalampesta kemenangan di Madrid.

Semu? Jelas bukan. Ia had-ir dalam pesta kemenanganartinya ia mau berbela rasadengan seluruh rakyatnya.

Awalnya, timnas Spanyolmenangguk kritik sebagai timdengan langgam penguasaanbola yang membosankan.

Akhirnya, mereka menore-hkan prestasi gemilang di ajangPiala Eropa 2012 dengan mem-beri "yang terbaik". Merekatelah berkampanye dengan un-juk prestasi, bukan denganunjuk kata-kata pencitraan diri.

"La Furia Roja" menjawabkritik bukan dengan segudangkata-kata pembelaan diri me-lainkan menoreh prestasi den-gan menyabet trofi Piala Eropa2012.

Di awal turnamen, DelBosque dikritik sebagai pelatihyang kurang memberi "yang

terbaik". Ia dituding telah me-nerapkan pola permainan cepatdengan operan-operan akuratyang cenderung membosan-kan.

Banyak pihak menyebutpenampilan Spanyol membo-sankan bahkan tidak memantikinspirasi selama berlaga diUkraina dan Polandia. Kritik inijustru memotivasi pasukan DelBosque dengan mengandas-kan impian Gli Azzurri. Apa ra-hasianya?

Sebagai pelatih yang ren-dah hati, Del Bosque memega-ng dogma, "Jika saya mendap-atkan apa yang saya inginkan,saya merasa bahagia. Walau-pun untuk mendapatkan ke-inginan itu saya harus merasa-kan ketidakbahagiaan terlebihdahulu."

Punggawa tim Matadormembayar kontan harapan DelBosque. Mereka tampil demiki-an haus gol, berlari mencari ru-ang gerak, menusuk pertahan-an lawan untuk menciptakanpeluang-peluang gol, sement-ara pasukan Italia demikian ke-dodoran melapis pergerakan

lawannya itu. Mereka adalahjiwa-jiwa yang dinamis.

Mereka yang mengawinkanpernyataan bahwa sukses Spa-nyol di laga bola hanya menin-abobokan krisis ekonomi dinegerinya sama saja menjeru-muskan diri dalam ketidak-tahuan (ignorantia) mirip-miripdengan kedunguan binatang,bukan menampilkan martabatluhur dari rasionalitas manusia(ens rationale).

Olah bola adalah olah jiwa.Kemenangan di laga bola men-gaitkan kemenangan merawatjiwa dan memantik harapan.

Ini yang persis dilakukanDel Bosque dan dilakoni selu-ruh pasukan Spanyol denganseluruh budi pikiran . Apakahkenyataan ini hendak dinafikanbahkan diciutkan hanya den-gan menunjuk kepada krisisekonomi Spanyol? Absurd ah!

Jangan-jangan memangtersembul keinginan mengekorkepada serigala untuk belajarmelolong lantaran menyaksikanorang lain sukses seperti pes-ta yang kini sedang digelar dinegeri Matador?

Bos PT Selamat Naik Sejahtera

Ribuan Nasabah DesakPoldasu Tangkap SartonoMEDAN - Ribuan nasabahKorban penipuan PT SelamatNaik Sejahtera (SNS) me-nggelar demo di gedungDPRD Medan awal pekanlalu. Masyarakat, yang me-nyebut diri sebagai ForumNasabah Korban PT SNS itumendesak Poldasu dan DP-RD Sumut supaya menang-kap Sartono, Direktur PTSNS.

Demonstran yang me-wakili nasabah dari bebera-pa daerah di Sumatera utaraitu menuntut kepolisianmenangkap Sartono Chania-go serta kaki tangannya yangturut membantu praktik peni-puan itu. PT SNS menipunasabahnya dengan modusperusahaan rental mobil, in-vestasi uang, property danjual beli mobil.

Sembari mencari Sar-tono, pihak terkait juga dim-inta untuk membekukan izinoperasional PT SNS. Paranasabah menilai perusahaansengaja melakukan peni-puan dengan berkedok rent-al mobil dan property danberhasil mengumpulkan uangsecara besar-besaran den-gan iming-iming keuntunganyang menggiurkan. "Namun,setelah uang para nasabah

terkumpul banyak, bosnyalari entah kemana,” kata TSiahaan, Koordinator aksiyang juga Ketua Forum Na-sabah Korban PT.SNS.

Dalam aksinya, PT SNSmenawarkan banyak paketuntuk merayu para korban-nya. Salah satunya denganmengajak para nasabah pe-milik mobil untuk menyewa-kan mobil mereka kepadaPT.SNS dengan kontrak pertahun. Ada juga modus men-gajak para nasabah untukberinvestasi uang sebanyakmungkin dengan bagi hasilyang sangat menggiurkan,membeli mobil baru denganharga hanya 75% dari hargaOTR (harga pasaran Show-room), kemudian mobil dap-at dimiliki dengan catatanBPKB diterima setelah ber-jalan 3 tahun, meminjammobil selama satu tahundengan memberikan jaminanuang sesuai penawaranyang dibuat oleh perusa-haan. Uang akan dikembali-kan setelah masa kontrakmobil selesai, membelisepeda motor baru sesuaikeinginan nasabah denganselisih harga jauh dibawahOTR kemudian nasabah jugaakan mendapatkan keuntun-

gan sebesar Rp.250-RP300rbrupiah setiap bulannya sela-ma 21 bulan, maka BPKBsepeda motor akan dibe-rikan kepada pemiliknya.

M Sinaga, yang juga kor-ban, mengaku membeli mo-bil dari PT.SNS dengan me-yerahkan uang kontanRp120.000.000. Kemudiandia menyewakan kembalimobilnya ke perusahaantersebut. Setelah berjalan 3bulan ternyata cicilan mobilmenunggak dan setelah di-cek ke PT.SNS mobilnyajuga tidak terdata di perusa-haan tersebut. Akibatnya, iaharus berurusan denganleasing yang setiap hari da-tang ke rumahnya.

Para nasabah mengakusemakin yakin dengan tawa-ran perusahaan karena saatperesmian Gedung/KantorPusat di Jalan Bunga SakuraRaya no 47 Kecamatan Med-an Tuntungan dilakukan olehH Gatot Pujonugroho, Plt Gub-su dan juga dihadiri olehsejumlah pejabat Sumut.

Perwakilan pengunjukrasa sebanyak 10 orang diter-ima oleh Sekretaris Komisi ADPRD Sumut MustofawiyahSitompul didampingi anggotakomisi Syahriyal Harahap.

Wakil rakyat itu meminta paranasabah agar melengkapidata-data terkait untuk dipel-ajari. Legislatif itu berjanji akanmemanggil pihak leasing yangdiduga ada bermain denganPT.SNS dalam memberikankredit kepada para nasabah.Pihaknya juga akan memben-tuk pansus untuk lebih men-jamin hasil yang diperoleh."Pemerintah harus jeli dalammemberikan ijin-ijin usahayang dapat merugikan masya-rakat. Jika terbukti ada indika-si penipuan maka akan me-nyuruh pihak kepolisian agarsegera manangkap SartonoChaniago untuk segera dapatmempertanggung jawabkanperbuatan yang telah menjoli-mi masyarakat demi keuntun-gan pribadi maupun kelom-poknya,” kata Mustofawiyah.

Di Mapoldasu, para pen-gunjuk rasa diterima olehKepala SPKT, AKBP SuryaSofian Hadi. Para nasabahjuga diminta segera me-lengkapi data kerugian baikberupa mobil, uang, sertifikattanah dan lainnya yang adahubungannya dengan peru-sahan PT.SNS. Poldasu ber-janji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. (REddi Bangun)

Pemko Batam dan BP Batam diHotel Harmoni One beberapawaktu lalu. Nyatanya, war-tawan harus kecewa karenaAgussahiman enggan mem-berikan komentar. Ia beralasantidak tahu persis, dan menga-rahkan wartawan ke KabagHumas Ardiwinata. Namun,hasil yang sama diperoleh re-kan pers. Karena Ardiwinatajuga belum bersedia memberiketerangan. “Nantilah sajasaya jelaskan,” katanya sem-bari berusaha menghindariwartawan.

Kasus tersebut mencuat ke-tika Dhana Widyatmika didugatelah menerima cek perjalanansebesar Rp759 juta dari ErwintaMarius saat menjabat KepalaSub Bagian Verifikasi padaBagian Keuangan PemerintahKota Batam dan Raja Muchsin,saat menjabat Kepala BagianKeuangan pada Pemko Batam.Erwinta Marius merupakan PNSPemko Batam dengan jabatanterakhir sebagai Kabag Keuan-gan. Erwinta kini sedang men-jalani penahanan sejak 17 Janu-ari 2011 lalu dalam kasus ko-

rupsi dana bantuan sosial (Ban-sos) APBD Kota Batam tahun2009 sebesar Rp1,03 miliar. RajaMuchsin sendiri, memiliki jaba-tan terakhir sebagai KabagKominfo Pemko Batam dan su-dah berakhir sejak 1 Maret2012 Sebelumnya WalikotaBatam, Ahmad Dahlan jugamengaku tidak mengetahuiadanya informasi aliran danayang dilakukan anak buahnya.Bahkan ditegaskan, alirandana itu tidak ada sangkutpautnya dengan keuangandaerah. (nurmanisma)

Ditanya Kasus Sambungan dari hal 2

Dua Tahun Sambungan dari hal 2

TJP, malah sertifikatnya sudahselesai. Kenyataan itu kata dia,telah menimbulkan kecurigaanterhadap pengembang, yangdianggapnya tidak serius men-gurusi konsumen.

Ade, Staf bagian dokumenTJP, membenarkan sertifikatatas nama Riwan belum sele-sai. Menurutnya, hal itu terjadikarena pihak Badan PErtanah-

an Nasional (BPN) belum me-realisasikan pemecahan serti-fikat induk. Pihak konsultanyang mengurusi sertifikat me-nyebutkan, menggantungnyapengurusan sertifikat karenapihak developer belum mema-sukkan data atas nama Riwan.Hal itu katanya belum bisadiproses karena masih ada ser-tifikat yang diajukan sebelum-

nya, namun belum keluar. "Set-elah yang pertama selesai, barubisa diajukan yang baru," katakonsultan tanpa bisa menjaminberapa lama pengurusannya.

Atas desakan Riwan, akhir-nya pihak developer berjanjipaling lambat dalam enam bu-lan ke depan, sertifikat dimak-sud sudah selesai. (JhonnerSirait)

lah diputuskan setelah agendapemilihan. Ketiga prioritas di-maksud meliputi peningkatankapasitas anggota dalam halkeorganisasi dan kejurnalisti-kan, pelaksanaan uji kompeten-si jurnalistik (UKJ) serta mem-perkuat konsolidasi denganorganisasi jurnalis lainnya, ter-

utama dalam hal tindakan ad-vokasi terhadap kekerasan persyang beberapa waktu terakhirbanyak terjadi di Indonesia.

Sebelum agenda pemilihan,forum Konferta AJI Batam jugamelakukan pembahasan lapo-ran pertanggungjawaban (LPj)pengurus sebelumnya di baw-

ah kepemimpinan MuhammadNur.

Hasilnya, LPj tersebut da-pat diterima oleh para pesertforum dengan catatan-catatanyang hanya ke masalah koor-dinasi tugas internal, tidakmenyentuh ke masalah keuan-gan. (cepo)

Zainal Abidin Sambungan dari hal 2

pekerjaan selama 210 hari kal-ender. Sayangnya, menjelangfinishing, proyek tersebut han-cur dihantam ombak. Akibat-nya, kerugian negara menca-pai miliaran rupiah. Selain itu,proyek tersebut juga menjadigunjingan hangat di tengahmasyarakat yang bermukim disekitar proyek itu.

Rapuhnya hasil pekerjaanPT. Nuryta Sari itu, diduga lan-taran lemahnya pengawasanyang dilakukan oleh pejabatyang bertugas di lembaga Satu-an Kerja Non Vertikal (SNVT).Provinsi Kepulauan Riau.

Informasi lain menyebut-kan, bahwa Proyek tersebutdikerjakan oleh seorang oknumyang mengaku dekat denganWakil Gubernur Provinsi Kep-ulauan Riau. Dan di papanproyek, jelas tertulis, ProyekPembangunan PengamananPantai Nongsa.

Selain itu, di papan proyekjuga tertulis nilai proyek sebe-sar Rp4.294.127.514,- yang di-ambil dari anggaran APBN ta-hun 2011. Dan pelaksana pro-yek, diketahui PT. Nuryta Sari.Serta, konsultan Supervisor,CV. Konsultan Pembangunan.Proyek bernomor kontrak HK.-02.03/PPK-PP/SNVT.PJSA-IV/2011/17 ini, mulai dikerjakansejak 13 April 2011lalu. Heran-nya, belum lagi masa kerja yangditentukan berakhir, justru ha-sil pekerjaan kontraktor terse-but, hancur berantakan.

Dibalik Proyek bernilai mil-iaran rupiah, tapi berkwalitas

rendahan ini, belakangan ter-dengar nama seseorang yangmemiliki pengaruh besar ter-hadap pemenang tender padaproyek miliaran rupiah itu. Se-but saja Parno. Lelaki yangsatu ini, diduga kuat memilikipengaruh penting di dalamproyek yang penuh dengannuansa korupsi ini. Bahkan,selain Parno, masih ada namalain, sebut saja Putra, Tapi le-laki yang disebut-sebut utusandari PT. Nuryta Sari itu, hanyabisa bekerja dibalik layar. Seh-ingga, sulit untuk melakukankonfirmasi. Apalagi, untuk me-ngetahui keberadaan lelaki ber-nama Putra, jangan pernah ber-mimpi. karena, Putra lebihsering berada di Provinsi Jam-bi.

Sumber lain juga menye-butkan, bahwa proyek di Te-luk Mata Ikan Nongsa itu, dik-erjakan oleh tiga perusahaanyang mendapat Sub-Con dariperusahaan pemenang tender.Pertama, perusahaan yang di-nakhodai Parno. Perusahaanini, mendapat pekerjaan pe-masangan batu miring. Danbatu yang diperlukan untukproyek tersebut, sebanyak5000 pieces. Selain itu, dua or-ang pengusaha bernama Ar-bain dan Elli. Kedua pengusa-ha ini, mendapat pekerjaanyang sama. Tapi, dengan vol-ume pekerjaan yang lebih kecil.

Sebenarnya, pekerjaanyang dilakukan orang-orangyang mengaku dekat denganpetinggi di daerah ini, telah

diprediksi banyak kalangan.Kalau hasil dari pekerjaan mere-ka, kemudian hari akan ber-masalah. Seperti penilaian se-orang tokoh masyarakat di Ka-mpung itu, batu yang telah di-pasang pada proyek itu, tidakakan bisa bertahan, “sebenarn-ya, batu miring yang dipasangitu, tidak sesuai dengan stan-darisasi pemasangan batu mir-ing. Pasalnya, batu yang dipa-kai adalah batu bukit, yangtidak lazim digunakan untukproyek seperti ini,“ terang H.Mansyur didampingi seorangtokoh pemuda bernama Awalu-din kepada pekerja Pers.

Ditambahkannya. Kalaupenilaian masyarakat, bahwabatu bukit memang gampangpecah. Makanya, kalau untukproyek seperti ini, lebih baikmenggunakan batu granit. Dankalau proyek ini hanya untuksementara, lebih baik tidakusah dikerjakan. Soalnya, pro-yek ini dibangun untuk kepent-ingan umum. Jadi, tolonglah,supaya diganti dengan batuyang lebih berkualitas. Halsenada juga disampaikan Awa-ludin, “sebenarnya kami per-nah memberi penawaran batugranit kepada pihak kontraktor.Tapi penawaran kami dianggapterlalu mahal. Padahal, kamijustru memberi penawaranyang paling rendah, “jelasAwaludin kepada wartawan.

Tokoh pemuda yang dike-nal vocal itu, juga menambah-kan. Tawaran yang pernah kamiberikan, senilai Rp.230.000,-

permeter kubik. Dan untuk pe-masangan batu miring sepan-jang 100 meter, diperlukan batugranit sebanyak 459 kubik. Jadi,kalau untuk pemasangan sep-anjang 800 meter, batu granityang dibutuhkan, sebanyak3627 kubik.

Kesimpulannya, jika dihi-tung dengan harga yang di-tawarkan, nilai anggaran yangdiperlukan untuk proyek terse-but, hanya berkisar Rp 844.-560.000 (delapan ratus empatpuluh empat juta lima ratusenam puluh ribu rupiah) saja.Sehingga dapat diasumsikanproyek tersebut, terindikasikorupsi. Bahkan diduga kuat,telah terjadi penggelembun-gan harga ketika dilakukanpengajuan harga proyek kepa-da pihak Eksekutif.

Di balik sembraut dan pe-liknya proyek tersebut, terbe-tik nama salah seorang PejabatPembuat Komitmen (PPK) dikantor KSDA KPU, yang ber-kantor di Batam.

Namun, pejabat yang ini,dikenal sangat licin dari keja-ran wartawan. Rupanya, kepi-awaiannya menghindar daripekerja Pers, justru membukakedoknya sendiri. Ternyata,status pria bernama Bekti, yangdisebut-sebut menjabat se-bagai Pejabat Pembuat Kebija-kan, perlu dipertanyan. Diduga,Bekti telah banyak meraupuang dari para kontraktor pe-menang tender proyek, sejakjabatan PPK disandangnya.(saut.m)

Ironi, Kota Sambungan dari hal 1adak digunakan, padahal indus-tri membutuhkan pertambahankawasan. Dikatakan, di Batambanyak lahan tidur, dari padatelantar, lebih baik dialokasikanuntuk pengembangan proyek."Sebab kalau industri pindahke luar negeri, menimbulkankerugian untuk Batam dan In-donesia," katanya.

Pernyataan Pieter mendap-

at perhatian serius Menteri Per-industrian MS Hidayat. Ment-eri meminta Kabil Industrial Es-tate untuk mempertahankan jan-gan sampai ada pabrik yang pin-dah ke luar negeri hanya karenamasalah kekurangan lahan atauketerbatasan infrastruktur. Hi-dayat bahkan memerintahkanDewan KPBPB Batam, Bintandan Karimun untuk menyedia-

kan lahan seperti yang dike-hendaki pelaku industri.

Kepala BP Batam MustofaWidjaya memastikan akanmenyediakan lahan untuk in-dustri pipa itu. Mustofa men-yatakan dari pengerjaan 900 kmpipa, 450 km di antaranya akandisimpan di Batam hingga 2015hingga perlu lahan khusus un-tuk penyimpanan.

Ketua Dewan KPBPB Mu-hammad Sani mengungkapkanmasih ada 16.000 lahan lagi diBatam yang siap digarap, na-mun masih menunggu peneta-pan oleh tim padu serasi. Saniyang juga gubernur itu menye-butkan, jika penetapannya su-dah final, maka kandala yangdihadapi pelaku insudtri terkaitlahan, akan teratasi. (astang)

Masyarakat Tuntut PerbaikanJalan Lintas Barat Bintan

TANJUNGUBAN – Perbaikanjalan lintas barat Bintan-Tan-jungpinang masih menggan-tung. Masyarakat meminta in-stansi terkait lebih serius me-nangani jalan tersebut untukmempendek jarak tempuh dariBintan Utara ke Tanjungpi-nang.

Jumadi (41) warga Tanjun-guban mengungkapkan, sebe-lum jalan tersebut selesai di-perbaiki, sudah muncul masa-lah baru karena jalan lamasudah rusak parah. Ia khawat-ir, dengan keseriusan yangkurang dari pemerintah, makajalan tersebut tidak akan per-

nah selesai. "Bagaimana mauselesai, jalan baru saja belumrampung, kini jalan lama sudahrusak," katanya.

Ia meminta pemerintah tidakhanya memberikan janji untukpencitraan kepada masyarakat,namun harus direalisasikan.Kalau dilihat secara kasat matasaja kata dia, proyek jalan lin-tas barat selain bakal molorjuga. Konstruksi tidak sesuaidengan harapan dan pada saatini sebagian badan jalan adayang sudah mulai rusak.

Ia menjelaskan, jalan lamayang sudah mengalami kerusa-kan parah terdapat di jalan po-

tong dari Simpang Ekangancu-lai Kecamatan Teluksebongmenuju Desa Kuala SempangKecamatan Serikuala Lobam(SKL). Selain itu jalan sekitarKm 50 Bintan -Tanjungpinang,juga sudah mengalami rusakparah dan akhir-akhir ini sudahbanyak yang mengalami kece-lakaan.

Sebelumnya, Daeng Sahri-er, budayawan Bintan kepadawartawan, merasa pesimis den-gan keberadaan jalan lintasbarat, karena dinilai belum bisamemberikan dampak besar ter-hadap perkembnagan ekonomimasyarakat di Bintan, apalagi

masyarakat tempatan. Karena,kata Daeng, lahan yang ada dikiri dan kanan jalan lintas barattersebut sebagian besar sudahdikuasai oleh pengusaha yangsaat ini masih dalam kondisihutan belantara.

Dikatakannya, untuk per-kembangan di sekitar lintas bar-at tentunya membutuhkan wak-tu yang sangat lama. Sehinggapada saat ini, sudah selayakn-ya juga pemerintah menjaga ja-lan lama yang sudah ada, jan-gan sampai ada kesan karena ja-lan baru sudah mulai dibangun,lantas jalan lama dibirakan dantidak terpelihara. (Saut M)

Muntok Butuh Terminal BatubaraMUNTOK- Untuk memenuhikebutuhan energi di Indonesiabagian Barat, maka tak ada pili-han kecuali segera memban-gun satu terminal. Terminal inimenjadi penting untuk menam-pung batubara. Direncanakanterminal tersebut akan diban-gun di kawasan Muntok,Provinsi Bangka Belitung .

"Saat ini, baru masuk padatahap persiapan dengan prosespembebasan lahan yang di-harapkan selesai pada tahun2013," kata Kepala Dinas Perin-dustrian, Perdagangan, Kopera-si, dan UKM Bangka Barat, Ab-dullah Aidid, di Muntok, Kamis.

Dijelaskan Abdullah, sete-lah proses pembebasan lahanselesai akan dilanjutkan pem-bangunan konstruksi denganharapan pada tahun 2015 dap-at segera dioperasikan.

Berdasarkan peninjauanlapangan, lanjut dia, kawasanBatu Berani, Muntok sangat

cocok untuk terminal indukkarena memiliki letak geografisdan kedalaman laut yang men-dukung untuk kapal-kapal be-sar pengangkut batu bara.

"Kebetulan kawasan tersebutjuga berdekatan dengan wilayahindustri dari rencana Master PlantPercepatan Pembangunan Eko-nomi Indonesia (MP3EI) koridorSumatera. Jadi, klop dengan per-encanaan pemerintah pusat dandaerah," kata dia.

Menurut rencana, kata dia,kapasitas "stock file" terminalinduk batu bara tersebut men-capai 2.800 metrik ton per hariatau sekitar 75 juta matrik tonper tahun.

"Terminal induk batu baratersebut kedua di Indonesiasetelah terminal di Balikpapanmilik perusahaan yang sama,"ujarnya.

Ia mengharapkan, pemban-gunan terminal induk batu baratersebut mampu mempercepat

laju pembangunan daerahBangka Barat dengan berdirin-ya kawasan industri lainnya.

Selain itu, kata dia, denganberdirinya terminal tersebut, akanmenyerap banyak tenaga kerjadari daerah itu, sehingga mampumengurangi pengangguran.

"Daerah juga akan diun-tungkan dengan meningkatnyapemasukan dari pendapatanasli daerah (PAD)," ujarnya.

Menurut dia, roda pereko-nomian daerah juga akan men-galami peningkatan denganadanya industri kelas interna-sional tersebut, seiring terbu-kanya lapangan usaha untukmencukupi kebutuhan parapekerjanya.

"Kami berharap renanatersebut segera terealisasi se-hingga terjadi percepatan pem-bangunan dan peningkatankesejahteraan, khususnya bagimasyarakat Bangka Barat,"katanya.(baharuddin)

Page 12: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 8aKejaksaan Perlu Telusuri Kasus

Beasiswa Mahasiswa UntanNATUNA - Kejaksaan baik Ke-jari Natuna maupun KejaksaanTinggi Kepri sudah saatnyamenelusuri kasus beasiswa ter-hadap mahasiswa asal Natunadi Universitas Tanjungpura,Pontianak. Kasus tersebut,tidak lagi sekadar kelalaian atauadministrasi melainkan, sudahmengarah kepada dugaanpenyelewengan.

Pernyataan tersebut disam-paikan Fanni Iood SH, PraktisiHukum di Provinsi Kepri. Dika-takan, karena sudah dianggar-kan dalam APBD, maka danatersebut wajib disalurkan se-suai pengalokasiannya. "Jaditidak bisa hanya janji-janji akandisalurkan. Makanya, kejak-saan perlu mengusut kasusitu," katanya.

Sumber terbaru di PemkabNatuna menyebutkan, kasustersebut terjadi akibat adantamiskomunikasi. Padahal katasumber, dana yang dijanjikansudah diserahkan kepada pi-hak Universitas Tanjungpurasesuai Memorandum of Agree-ment (nota kesepakatan).

Sebelumnya, kasus angga-ran untuk beasiswa bagi 16mahasiswa asal Natuna di Fa-kultas Kedokteran dan IlmuFarmasi, Universitas Tanjung-pura, Pontianak kian terkuakpasca pengakuan dari mantanKepala Bidang Pendidikan danMenengah Marka DJ. Diung-kapkan, anggaran tersebutsebesar Rp5,2 miliar. Menurut-nya, dana itu secara umum dia-lokasikan untuk pembangunanasrama, biaya semester, pem-belian buku dan laptop maha-siswa. Kendati demikian, iamengaku tidak mengingat detilpenggunaannya.

Marka menjelaskan, pro-gram pengiriman putra-putraterbaik Natuna kuliah di Fakul-tas Kedokteran dan Ilmu Far-masi Untan berawal dari keingi-nan Pemkab Natuna memenuhikebutuhan tenaga medis.Apalagi ketika itu, pemerintahmerasa kesulitan mendapatkantenaga medis, khususnya dok-

ter dan apoteker yang betahbertugas di Natuna.

Dari pertimbangan itu,Pemkab menawarkan kepadaputra-putri terbaik Natuna kuli-ah di Fakultas Kedokteran danIlmu Farmasi Untan. Sehinggadidapati 16 mahasiswa terdiridari delapan orang untuk pro-gram kedokteran dan delapan-nya lagi untuk farmasi.

Sebagai bukti keseriusan,Pemkab Natuna menandatan-gani nota kesepahaman (MoA)dengan pihak Untan. MakaPemkab Natuna menganggar-kan dana sesuai MoA. Nantin-ya, Pemkab mengharapkan ke-16 orang yang dikuliahkanakan komit mengabdi di Natu-na. Bupati Natuna Ilyas Sablimasih enggan memberi keteran-gan seputar permasalahan ter-sebut. Kendati kalangan persmempertanyakan, mantan Sek-da Natuna itu masih bungkam.Ilyas Harus Lebih Bijak Tanga-ni Beasiswa untuk MahasiswaSudharmadi, Direktur Hukumdan Pemerintahan LembagaAktif Pemantau AparaturNegara (Lapan) yang ditemui

saat meninjau kerusuhan diPlanet Holiday, Kota Batam,Senin (18/6/2012).

Sudhramadi mengatakan,pihaknya masih memberi wak-tu kepada Ilyas Sabli untukmengatasi permasalahan terse-but sebelum permasalahantersebut digiring ke ranah hu-kum. Menurut Sudharmadi,akhir-akhir ini permasalahanterhadap mahasiswa sangatsensitif. Selain program pemer-intah yang semakin fokus ter-hadap dunia pendidikan, sta-tus mahasiswa sebagai objekjuga sangat kritis. "Maklum-lah, mahasiswa itu orang ber-pendidikan. Jangankan kepent-ingan sendiri, kepentingan or-ang awam pun dituntut, apala-gi urusan sendiri," katanya.

Sudharmadi mengaku san-gat terenyuh mengetahui nasibmahasiswa asal Natuna yangkekurangan dana di Kaliman-tan. Padahal kata dia, dengankondisi Natuna yang masih ter-belakang dalam pembangunan,khususnya kesehatan, tentun-ya sangat membutuhkan SDMyang kwalified. "Saya kira adik-

adik mahasiswa di Pontianakitu merupakan aset daerah Na-tuna sehingga perlu dimodalisehingga menjadi paramedisyang berkualitas," ujarnya.

Seperti mencuat ke permu-kaan, 16 mahasiswa kedokter-an dan farmasi asal Natunamengaku tertipu oleh kebija-kan pemimpin Natuna yangmenjanjikan beasiswa bagimereka. Seperti penuturan Linayang awalnya mengaku bang-ga dan gembira karena bisamenikmati kesungguhan pe-merintah untuk membantu pro-ses kuliahnya. Selain ditang-gung semua bisaya akademis,setiap mahasiswa juga menda-pat uang saku sebesar Rp300.-000 per orang setiap bulannya.

Sayangnya, hingga maha-siswa menjelang tamat, belumbisa menikmati janji tersebut.Merasa haknya tidak terpenuhi,mahasiswa mempertanyakannyakepada Pemkab Natuna. Namunyang mereka peroleh hanyakekecewaan karena para pejabatterkait di Pemkab Natuna, taksatupun yang memberi jawabankepastian. (Arifin)

Universitas Tanjungpura

PELABUHAN Penagi

RANAI - Kondisi pelabuhan Penagi, Kabu-paten Natuna tidak memadai lagi. Sempit-nya kawasan pelabuhan sangat menggang-gu aktivitas bongkar muat. Menyikapi kon-disi tersebut, masyarakat khususnya pemil-ik barang dan pekerja bongkar muat, memin-ta pemerintah memperlebar pelabuhan. Jikakapal sandar, aktivitas bongkar muat tidakberjalan lancar karena para pekerja tidakbisa leluasa. Dari pentauan PAB Indonesia,selayaknya kapasitas pelabuhan yang adahanya untuk tiga atau empat kapal saja.Namun, seiring pembangunan di Natuna, dipelabuhan itu terkadang secara bersamaan

sandar hingga enam kapal. Akibatnya, ka-pal lain terpaksa antre.

Selain menghambat laju bongkar muat,kondisi tersebut juga berpotensi mengan-cam keselamatan pekerja. Sebab jika di pel-abuhan besar, posisi labuh kapal sangatmempengaruhi proses bngkar muat.

Biasanya, jika kapal tidak bersandar den-gan posisi yang pas, buruh tidak maumelakukan bongkar barang. Para pekerjamendesak dilakukan pelebaran pelabuhan."Sebelum korban berjatuhan, kita minta agarpelabuhan diperlebar," kata salah seorangpekerja. (arifin)

Pelabuhan Penagi Perlu Diperlebar

Hiburan Malam di Ranai Tidak TerkendaliRANAI - Maraknya hiburanmalam di Ranai, ibukota Kabu-paten Natuna, Proinsi Kepri,cukup meresahkan warga.Apalagi, hiburan malam terse-but beroprasi secara tidak terk-endali sehingga sangat menga-ncam generasi muda.

Lebih mencolok, ada beber-apa hiburan malam berkedokwarung kopi, namun menyedia-kan wanita penghibur. Kondisitersebut, sangat mencoreng

nama baik Ranai, yang selama initerkenal agamis dan berbudaya.

Menghadapi masalahterse-but, Sekretaris Daerah (Sekda)Natuna, Syamsurizon menye-butkan Pemerintah KabupatenNatuna segera menertibkantempat hiburan malam. Dikata-kan, tim pemberantasan peny-akit masyarakat (Pekat) akanmenertibkan keberadaan tem-pat-tempat hiburan malam ber-kedok tempat karaoke yang

meresahkan masyarakat. "Pen-ertiban ini dalam rangka menil-isir meningkatnya penyakitmasyarakat. Sebab tempat hibu-ran selalu identik dngan berb-agai hal yang berbau minumandan prostitusi. Masak, warungwarung kopi juga menjajakanPSK," katanya.

Lebih jauh dikatakan, penert-iban yang dilakukan juga ber-kaitan dengan penyambutanbulan suci Ramdhan yang sudah

di ambang pintu. "KIta akanmelakukan penertiban, apaagiRamadhan sudah dekat. Kitaharus menghormati dan men-yambut bulan sui itu,” sebutnya.

Lebih jauh dikatakan, Saatini, Pemkab Natuna tengahmenggodok Surat Keputusan(SK) dengan komposisi timpenertiban. Saat ini kata dia,draf SK-nya sudah di bagianhukum dan dalam waktu dekatakan diberlakukan. (arifin)

RANAI - Sebagai ibu kotakabupaten Natuna, Ranai kianberbenah. Pembangunan in-frastruktur cukup terlihat dis-ana-sini. Sayangnya, pemban-gunan tersebut tidak ditunjangdengan sistem drainase (salu-ran air) yang memadai. Minim-nya drainase yang ada telahmenyebabkan banjir padamusim hujan. Kendati belumtaraf menkhawatirkan, namunjika tidak segera diatasi, besarkemungkinan akan terjadi ban-jir bandang di kota yang bera-da di penghujung utara, NKRIitu.

Kurangnya drainase cukup

terlihat di ruas jalan utamaDatuk Kaya Wan Mohd Ben-teng, persisnya di depan SPBURanai. HIngga saat ini, badanjalan tersebut belum memilikisaluran parit sama sekali. Aki-batnya, jika hujan walau seben-tar, badan jalan tergenang air.Pemandangan yang sama jugaterlihat di Jalan Soekarno Hat-ta dan Batu Hitam. Di keduajalan protokol tersebut belumterlihat adanya saluran drain-ase. Berbeda dengan jalan uta-ma depan kantor PLN sampaidepan Masjid Al-Jamik, mes-kipun belum memadai, sudahdibangun drainase.

Apalagi, saluran yang adasudah berusia sekitar sepuluhtahun sehingga tidak bisa lagiberfungsi dengan baik. Rhido,warga di sekitar, menyesalkanperhatian pemerintah yangminim. Seharusnya kata dia,pembangunan drainase menja-di perhatian utama pemerintahkabupaten. Apalagi kata Rid-ho, umumnya jalan tersebutmerupakan jalan protokol yangkerap dilalui pejabat, termasukBupati Natuna Ilyas Sabli.

Belum diperoleh tangga-pan dari Pemerintah Kabupat-en Natuna terkait minimnyadrainase tersebut. (Arifin)

Ranai Minim Saluran Drainase

Masyarakat Natuna Lebih SukaNonton TV daripada Baca Buku

RANAI - Pemkab Natuna mela-lui Dinas Pendidikan terus beru-paya menggenjot minat bacamasyarakat di Bumi Utara NKRItersebut. Selama ini, masyarakatlebih tertarik menonton televisidibanding membaca buku,khususnya berbau pelajaran.

Hal itu dibenarkan KepalaBidang Pendidikan Menengah,Dinas Pendidikan Natuna, Kaha-ruddin. Ia mengatakan, minatbaca masyarakat Natuna sangatrendah. Disdik sendiri sangat pri-hatin dengan kondisi tersebut.

Menurut Kaharuddin, sebe-narnya perkembangan alat ko-munikasi seperti televisi daninternet cukup baik bagimasyarakat, asalkan dilakukansecara terarah. Namun kata dia,kemajuan media informasi itujuga berdampak negatif ter-hadap perkembangan moralanak. Karena anak-anak bisadengan mudah mengakses si-tus-situs negatif.

Mengantisipasi kondisitersebut, Kaharuddin menga-jak orang tua serta seluruh pi-hak untuk mendorong minatbaca masyarakat, khususnyausia sekolah. "Kita mengajakorang tua agar ikut mendorongtumbuhnya minat baca ini. Car-anya, orang tua mesti membi-asakan susana membaca bukudi rumah," katanya.

Lebih jauh kata Kaharuddin,faktor lain mendorong rendah-nya minat baca warga Natunadipicu keterbatasan sarana pen-dukung yang mampu merang-sang keinginan masyarakat un-tuk membaca buku. "Ini jugamenjadi faktor penyebab seh-ingga masyarakat lebih memilihmencari hiburan ketimbangmembaca buku untuk mengisiwaktu luang," sebutnya.

Menyangkut faktor keter-batasan sarana dan prasarana,Disdik mengusulkan agar pe-merintah membangun perpus-takaan yang representatif danmenyenangkan bagi masyara-kat. Kalau dapat, keberadaanperpustaan terletak di posisiyang mudah diakses oleh ma-syarakat. Perpusatakaan itunantinya harus dikelola menja-di perpustakaan yang meny-enangkan bagi pengunjungatau masyarakat.

"Kita harapkan, pemerintahbersama pemangku kebijakanyang bertanggungjawab dalammendorong peningkatan Sum-ber Daya Manusia Natuna le-wat membaca ini, mesti mampumenghadirkan judul buku yangmenarik bagi masyarakat. Ter-masuk mendorong ketersedi-aan judul buku di perpustaansekolah yang ada," demikiandikatakan. (arifin)FOTO/ILUSTRASI

TANJUNGPINANG - Masya-rakat yang menyebut diri se-bagai Forum Komunikasi Kelu-arga Besar Masyarakat DompakBersatu menggelar aksinya dikantor Gubernur Kepri, Tan-jungpinang, Rabu (4/7/2012).Warga tergusur ini mendesakGubernur Kepri HM Sani un-tuk memenuhi janji-janjinya.

Karena HM Sani sedangberada di Anambas, wargahanya diterima Said Haris Ya-kub, Kasi Kesbangpolinmas.Merasa tidak dihargai, wargapun berang. Bahkan saat SaidHaris menawarkan agar wargabertemu dengan SuhadjarDiantoro, Sekda Kerpi, tetapditolak. Warga beralasan, Su-hadjar tak lebih sebagai 'tem-poyak' (pembohong, red) seh-ingga tidak ada gunanya dite-mui. "Selain Pak Sani, tidak adalagi yang kami percayai di kan-tor gubernur ini," ujar sejum-lah demonstran.

Atas desakan warga untukbertemu dengan gubernur, pi-hak Pemprov pun menghubun-gi Sani yang sedang berada diAnambas. Dari komunikasi le-wat telepon, Sani menyatakankesediaannya bertemu lang-sung dengan warga sekembali-nya dari Anambas.

Kendati tidak bertemu den-gan Sani, warga tetap menyam-paikan berbagai tuntutannya.Warga menuntut janji Pemer-intah Provinsi Kepri dalam mer-elokasi perumahaan masyara-kat Dompak. Mereka kecewa

karena rumah yang dibangunPemprov tak layak huni karenamenyerupai kandang ayam.Warga juga menuntut penye-lesaian ganti rugi lahan yangakhir-akhir ini diklaim PT TDPdan PT Kemayen Bintan se-bagai miliknya.

Zamriyanto, koordinatoraksi, menyebutkan, sebelumganti rugi lahan untuk pemban-gunan, warga Dompak pernahdijanjikan relokasi perumahan.Namun, setelah masayrakatmenerma ganti rugi, ternyatakondisi rumah yang dibangunPemerintah Provinsi Kepri,tidak ada ubahnya seperti kan-dang ayam. "Mana rumah lay-ak huni yang dijanjikan padamasyarakat sebelumnya, sam-pai saat ini pembangunanyatak jelas dan rumah yangdibangun sama seperti kan-dang ayam karena tidak layakdihuni," kata Zamriyanto.

Warga juga menagih janjiPemprov Kepri yakni mempri-oritaskan pendidikan Dompakdalam pembiayaan, kenyataan-nya, tidak ada siswa Dompakyang dapat dana beasiswa.Pada hari itu, warga benar-be-nar memuntahkan rasa tidakpuas selama ini, termasuk me-nagih janji pemprov untukmengutamakan warga Dompak,jika pembangunan pusat pe-merintahan terealisasi di pulauitu. Nyatanya, sampai saat ini,tidak ada masyarakat sekitarDompak yang bekerja di pro-yek multiyears Dompak hing-

ga selesai."Janji prioritas PTT dan

PNS di Pemprov yang akanmengutamakan dari masyarakatDompak, namun kenyataannyapenerimaan PTT dan PNS tidaksatupun yang berasal dariDompak," kata Zamriyanto.

Sebelum ada komunikasidengan gubernur, per telepon,nyaris terjadi aksi kekerasan.Hal itu dipicu tawaran SaidHaris agar warga bertemu den-gan Sekda Kepri. Said berala-san, permasalahaan utama as-pirasi masyarakat tersebut se-benarnya dalam tanggung ja-wab Pemko Tanjungpinang,tetapi karena tidak dapat ditan-gani pemko akan diambil aliholeh Pemerintah Provinsi Ke-pri. Ia pun menawarkan wargaagar bertemu dengan Suhadjaryang juga berada di kantorPemprov.

Mendengar pernyataan Sa-id Haris, warga langsung be-reaksi dan menyatakan tidakmau bertemu dengan KepalaSKPD, termasuk Sekda Provin-si Kepri. "Tidak guna ketemuSuhadjar. Kami menganggap-nya tempoyak, banyak janjitetapi cuman cakap," kata mas-sa.

Tidak puas menggelar aksidi kantor Pemprov Kepri, mas-sa pun mendatangi KejaksaanTinggi Kepri. Di kantor ini,warga menuntut pihak kejak-saan untuk memeriksa dugaankorupsi dalam proyek multiyearDompak (Saut M)

Kasus Proyek Dompak

Warga Tuntut Rumah 'KandangAyam' Jadi Layak Huni

Page 13: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 5

Ekspor KopiLampung Naik

BANDARLAMPUNG- Eksporbiji kopi Lampung selama peri-ode Juni 2012 mencapai 14.718ton dengan nilai 31,358 jutadolar AS atau naik sekitar 58persen bila dibandingkan bu-lan sebelumnya.

"Ekspor kopi Lampungpada Mei 2012 hanya 9.355 tondengan nilai 19,437 juta dolar.Artinya kenaikan ekspor bijikopi Lampung itu cukup sig-nifikan," kata Sekretaris DinasKoperasi UMKM Perindustri-an dan Perdagangan ProvinsiLampung, Novedy Yusufwan.

Kenaikan ekspor biji kopiitu menurut dia, karena sejakJuni 2012 telah memasuki panenkopi dan diperkirakan panenraya pada Juli, dan berlang-sung hingga Sepetember men-datang.

Ia mengatakan, berdasar-kan data yang dihimpun Ko-

perindag Lampung menunjuk-kan ekspor biji kopi robustadaerah itu menuju 26 negaraterutama di kawasan Eropa danAsia.

Negara itu antara lain Alza-jair, Armenia, Belgia, Bulgaria,Republik Ceko, Mesir, Georgia,Jerman, Yunani, Hongkong,India, Italia, Jepang, Malaysia,Maroko, Portugal, Rusia, Sin-gapura, Swiss, Inggris, AfrikaSelatan, Rumania, Iran, Ameri-ka Serikat, dan Swedia.

Ekspor terbesar biji kopiLampung pada periode itu,yakni ke Italia sebesar 4.134ton senilai 1,84 juta dolar, dis-usul Malaysia senilai 1,62 jutadolar dengan 3.287 ton, danJepang dengan berat 3.013 tonsenilai 1,38 juta dolar.

Pada tahun 2011, nilai ek-spor biji kopi robusta Lampungsebesar 396,981 juta dolar AS

Tanmaman kopi

SEKAYU- Dampak pelaksanaan eksekusi la-han Kebun Kelapa di parit-1 RT. 02 Dusun 1Desa Sungai Semut, Kecamatan Sungsang,Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan,Jumat, beberapa pekan lalu meresahkanwarga.

Soalnya permohonan eksekusi yang te-lah dikabulkan berdasarkan penetapan No-mor perkara: 37/PDT/G/2008/PN.sky, NomorEksekusi 02/Pen.pdt./Eks/2012/PN.sky, den-gan lahan yang akan dieksekusi seluar63.600M2 yang berada di dalam wilayah Par-id I, RT. 02, Dusun , Desa Sungai Semut,Kecamat Sungsang, Kabupaten Banyuasin,menyalahi amar keputusan MA.

Ternyata eksekusi yang dilakukan PNSekayu tak hanya mengeksekusi lahan ter-mohon, tetapi PN Sekayu juga mengekseku-si lahan warga yang tak berperkara. Lahanyang dieksekusi PN Sekayu yang tak adakaitan dengan berperkara, adalah tanah mil-ik, H. Burhan, Saidah, Muhammad Ili.

Menurut, H. Burhan, lahan yang ikut diek-sekusi PN Sekayu dan tak ada kaitan denganlahan yang berperkara lokasinya masuk ke

arah selatan sepanjang 40 m. Lebih lanjutjelas Burhan, batas-batas kebun hasil ek-sekusi PN Sekayu, sebelah kanan selatanberbatasan dengan RT 03, Sungai Semut atauParit sepanjang 250 M.

Sebelah kiri utara berbatasan dengan paritkongsi dan kebun kelapa tergugat sepanjangkurang lebih 41 M. Sementara sebelah depantimur berbatas dengan parit PU, SDN, SMPNdan rumah warga RT 02, Dusun I Sungai Se-mut sepanjang kurang lebih 485 M. Sedang-kan sebelah belakang/barat berbatasan den-gan tanah tergugat sepanjang 485 m.

Ketika orang yang tanahnya dicaplokoknum PN Sekayu, sudah dua kali menda-tangi Panitra/Sekretaris PN Sekayu, Sutris-no, SH. Mereka menyampaikan nota proteske PN Sekayu. Namun, Sutrisno sepertinyat utup mata dan tak mau menemui tiga orangyang telah dizolimi tersebut.

Menurut mantan Menteri Hukum danHam, Yusril Ihza Mahendera, Jaksa yangpaksakan eksekusi putusan batal demi hu-kum, langgar pasal 333 ayat 1 dan dapat dip-idanakan. (baharuddin Rahman)

Salah Eksekusi:

PN Sekayu Diduga LanggarPasal 333 Ayat 1 KUHP

dengan volume 195.605 ton.Ketua Kompartemen Renlit-

bang AEKI Lampung, MuchtarLutfie mengatakan, naiknya

ekspor kopi Lampung padaperiode itu menyusul di beber-apa sentra perkebunan kopiLampung telah panen.(udin)

Daerah tak Terurus:

Gubernur Sibuk Kampanaye di Jakarta:SEKAYU-Karena GubernurPalembang sibuk kampanye diJakarta, kondisi daerah se-makin tak terurus. Pamban-gunan menjadi stagnan, kare-na perhatian sang gubernursudah ke daerah lain. Kondisiini diprihatinkan oleh wargaSekayu, yang mengaku daerah-nya kini luput dari pantauangubernur.

Keprihatinan paling men-dalam dialami oleh para pengen-dara mobil, yang mengeluhkan

hancurnya jalan di sejumlah ti-tik seperti di Desa Lumpatan,Bailangu, Sungai Guci Kecama-tan Sekayu, tikungan Tugu Per-juangan, Desa Epil KecamatanLais, jembatan Teluk depan kan-tor camat Lais, Desa SimpangKerang, Village XII, Teluk Kijing3, depan gereja HKBP, sekitartugu Muba Smart.

Kemudian berlanjut keDesa Sukamulya KecamatanBetung hingga Pasar Kelurah-an Rimba Asam Betung Ba-

nyuasin. Ketika dilintasi ken-daraan kondisi jalan berdebudan cukup mengganggu pe-ngemudi maupun warga seki-tar.

"Kerusakan jalan ini sudahcukup lama dan belum dilaku-kan perbaikan," kata khairulAnwar (34) warga Kampung IIDesa Lumpatan.

Kerusakan jalan ini cukupmengganggu warga sekitar, ka-rena debunya masuk ke dalamrumah ketika kendaraan lewat.

"Arus kendaraan juga tidaknyaman karena sering macetketika melintasi jalan rusak ini,"katanya.

Warga berharap GubernurSumsel dapat memperjuangkanperbaikan jalan provinsi iniagar kerusakan tidak semakinparah.

"Pak Alex kan mantan Bu-pati Muba. Saya kira dia lebihtau bagaimana kondisi jalan inikalau dalam kondisi rusak sep-erti ini," katanya.(baharuddin)

Pesta Produk Elektronik di PIMPALEMBANG – Bulan promoyang berlangsung di Palem-bang Indah Mall (PIM), tern-yata mampu menyedot per-hatian banyak orang. Berbagaikebutuhan elektronik sepertihandphone menjadi idola kaummuda.

Special price BlackBerryGemini Rp1,4 juta dan Micro-wave Rp699 ribu di jual murahdi tempat ini. Lelang harga mu-lai Rp34 ribu untuk produkBlackBerry, kamera digital SLR,notebook. Bisa menggunakankartu kredit dengan bunga 0persen, atau kredit melalui Adi-ra Finance, Kredit Plus, Spek-tra.

Menurut Senior RegionalManager Area Palembang Mu-hammad Ramly didampingi Re-gional Manager Area SumselFiekry. tingginya pencapaianomzet Electronic Solution (ES)Palembang Indah Mall (PIM)

yang opening bulan lalu mem-buat ES sangat yakin cabangElectronic Solution dan HomeSolution (HS) PalembangTrade Center (PTC) Mall bakalmembukukan omzet lebih besarlagi.

“Empat hari ES PIM sejaklaunching, omzetnya tembusRp3 miliar. Seharusnya ES danHS PTC Mall yang menempatilantai 2 dan 3 PTC Mall bisameraup omzet lebih besar lagi.Target kita Rp5 miliar dalam

empat hari ke depan,” katanya.Omzet toko ini ditarget Rp7-

8 miliar per bulan. “Target em-pat hari ke depan sangat besarkarena banyak diskon dan har-ga spesial yang kami tawar-kan,” tuturnya. Produk terten-tu didiskon hingga 80 persendan ada sales pada jam-jam ter-tentu dengan harga terendah,untuk pembelian mixer, DVDplayer, sofa bed, dan produklainnya.

Ramly menyebutkan, ESdan HS PTC Mall merupakantoko kedua di Palembang danke-34 di Indonesia. ES dan HSPTC Mall berbeda dengan ESPIM. “Ini toko terbesar kita diPalembang. Selain memasarkanproduk elektronik, gadget, danIT lengkap, ES dan HS PTCMall juga menjual produk fur-niture dan mattress, tapi ESPIM tidak,” tegas dia. (baha-ruddin)

PALEMBANG- paya pemer-intah mengentaskan kemis-kinan di Indonesia, kini ter-us ditingkatkan. Salah satuupaya yang mulai dilakukanadalah dengan Program Ke-luarga Harapan (PKH), yangsudah di lakukan hampir diseluruh daerah di Indonesia.

Di Provinsi Sumatera Se-latan, bantuan dana ProgramKeluarga Harapan untuk ibudan anak rumah tangga san-gat miskin tahun 2012 dia-lokasikan sebesar Rp43 mil-iar.

Dana Program KeluargaHarapan (PKH) dari Kemen-terian Sosial itu disalurkankepada 37.155 ibu dan anakdari rumah tangga sangatmiskin (RTSM) yang terse-bar pada 490 desa/kelurah-an di Sumsel, kata KepalaDinas Sosial setempatApriyadi dalam rapat koordi-nasi PKH di Palembang.

Rapat koordinasi itu diha-diri perwakilan dari Kement-erian Sosial yakni KepalaSeksi Kerja sama Pemerin-tah Ditjen Linjamsos DewiSuhartini, perwakilan BRIdan PT Pos Indonesiawilayah Sumbagsel, pejabatBappeda dan Dinas Keseha-tan Sumsel serta perwakilan

Dinas Sosial kabupaten/kota penerima PKH.

Dia menjelaskan, pen-yaluran dana bantuan itu di-lakukan secara bertahapatau empat kali dalam set-ahun dengan jumlah bervari-asi tergantung persyaratanyang bisa dipenuhi masing-masing RTSM.

Rumah tangga terdapatibu hamil diberikan bantuanRp800.000 dan ditambahbantuan tetap Rp200.000dengan cara pembayaran

empat kali dalam setahunmelalui rekening tabunganyang bersangkutan di kantorpos terdekat.

Sedangkan yang memili-ki anak aktif belajar di tingkatSD diberikan Rp400.000dan aktif di SMP Rp800.000per anak RTSM.

Besaran bantuan diterimasetiap RTSM bisa berkurang,misalnya ibu hamil yang te-lah melahirkan termasuk anaktelah lulus SMP tidak akanmendapatkan lagi.

Pembagian Dana PKH:

Sumsel Dapat Kucuran Rp 43 MiliarBerdasarkan data pen-

yaluran dana PKH tahun2011 dan yang tengah ber-jalan tahun 2012, besar ban-tuan diterima masing-masingRTSM rata-rata mencapaiRp1.390.000 per tahun, kataApriyadi.

Sementara Kabid Bantu-an dan Jaminan Sosial Din-sos Sumsel MS Sumarwanmenambahkan, secaraumum Program KeluargaHarapan Kementerian Sosialyang berlangsung di Sumselsejak 10 Agustus 2011 ber-jalan dengan baik.

Untuk lebih menyukses-kan program tersebut, pi-haknya akan terus berupayamelakukan sosialisasi kare-na masih ada yang memper-tanyakan mengapa ada or-ang tua lanjut usia miskin dilingkungannya, tetapi tidakmemperoleh bantuan.

Bantuan keluarga hara-pan khusus untuk RTSMyang memiliki ibu hamil atauibu sedang menyusui, memi-liki anak usia wajib belajarsembilan tahun (SD danSMP), sedangkan orang tualanjut usia miskin ada pro-gram bantuan lain sepertiprogram bantuan Lansia,katanya.(rahman)

BENGKULU - Sejumlah war-ga Dusun (Desa) MinggirSari, Kabupaten Seluma,Bengkulu, baru baru ini men-datangi gedung DPRD pro-vinsi untuk mengadukan na-sib mereka atas rencanapenggusuran oleh perusa-haan perkebunan PT Sand-abi Indah Lestari.

Kepala Dusun MinggirSari Ruslan Hadi yang me-mimpin warganya melaku-kan aksi tersebut mengata-kan seluruh masyarakat me-nolak penggusuran dusunmereka oleh perusahaan.

"Kami tidak punya rumahatau tanah lain kalau dusunkami digusur, yang katanyamasuk dalam Hak Guna Us-aha (HGU) PT Sandabi In-dah Lestari," katanya saatmenyampaikan aspirasi didepan gedung DPRD.

Ia mengatakan, sejak1998 dusun tersebut didiri-kan sekitar 62 kepala kelu-arga. Saat itu tidak ada ak-tivitas perusahaan di sekitardusun dan masyarakat mu-lai bermukim di tempat itu.

Sejak didirikan, kata dia,pemerintah Kabupaten Selu-ma juga mulai membangunsejumlah sarana publik sep-erti sekolah, poliklinik kese-

hatan dan lainnya."Artinya pemerintah juga

sudah mengakui dusun itusebagai tempat tinggal war-ga dengan banyaknya fasili-tas umum yang dibangun,"tambahnya.

Namun, tiba-tiba sejak PTSIL mendapatkan izin HGUatas lahan itu, warga setem-pat mulai diintimidasi untukmeninggalkan dusun tersebut.

Beberapa waktu lalu katadia, Pengadilan Negeri Tais,Seluma juga memanggil se-jumlah warga untuk menjelas-kan bahwa lahan tersebut ad-alah HGU PT SIL dan warga wa-jib mengosongkan tempat itu.

"Padahal luas lahan un-tuk dusun itu hanya 15 hek-tare, kami ada 300 jiwa yangbermukim di sana, tidak adatempat lain untuk pindah,"tambahnya.

Sementara itu AnggotaKomisi I DPRD ProvinsiBengkulu Fatrolazi dan duaangggota lainnya Sis Rah-man dan Inzani Muhammadmengatakan siap memfasil-itasi warga untuk menuntas-kan masalah tersebut.

"Kami mohon maaf kalauhanya sedikit AnggotaDPRD yang ada saat ini kare-na kami tidak mendapat su-

rat permintaan audiensi dariwarga," katanya.

Ia mengatakan, akanmeninjau langsung ke lapan-gan dan mencoba memban-tu warga mencarikan solusipersoalan tersebut.

Sedangkan Anggota Ko-misi I Inzani Muhammadmendesak pemerintah Kabu-paten Seluma agar memfa-silitasi persoalan yang dih-adapi warga.

"Banyak kasus seperti inipemerintah justru berpihakkepada perusahaan bukan-nya melindungi kepentinganmasyarakat," katanya.

Konflik PT SIL dengan ra-tusan warga bermula padaperusahaan PT Way Seb-ayur mengalami perkara hu-kum dalam pinjaman keuan-gan dengan perbankan dandijatuhi hukuman, sehinggaseluruh aset perusahaan itudisita termasuk HGU di Ka-bupaten Seluma yang se-karang dimiliki PT SIL.

Selanjutnya, berdasarkanperintah pengadilan, tanahyang telah dikuasi negarakarena disita itu harus dilelanguntuk mengembalikan keru-gian negara lalu dilelanglah PTWay Sebayur dan dimenang-kan oleh PT SIL.(rahman)

Warga Tolak Penggusuran Dusun

EMPAT LAWANG- Tokoh ma-syarakat Kabupaten Empat La-wang yang tak bersedia disebutnamanya mempertanyakan ha-sil audit BPK terhadap APBDKabupaten Empat Lawan, Su-matera Selatan sejak kabupatenitu berdiri. Pasalnya kata sum-ber terpercaya tersebut hasil au-dit BPK terhadap kabupatentersebut tak pernah dipublikasi-kan.

Anehnya juga kata tokohtersebut, dari semua anggotaDPRD Empat Lawang, sepertin-ya tak tahu apa status hasil au-dit BPK terhadap APBD Kabu-paten Empat Lawang. Padahalkatanya, hasil audit BPK wajibdipublikasikan, sesuai amanatpada Pasal 19 UU No. 15 Tahun2004 tentang Pemeriksaan Pen-gelolaan dan TanggungjawabKeuangan Negara, Pasal 7 UUNo. 15 Tahun 2006 tentang BPKdan Pasal 9 UU No. 14 Tahun2008 tentang Keterbukaan Infor-masi Publik. Selain itu BPK jugadiharuskan melaporkan LHP nyapada aparat penegak hukum, bila

menemukan indikasi perbuatanyang merugikan keuangan nega-ra, setelah 60 hari temuan itutidak ditindaklanjuti," katanya.

Lebih lanjut jelas tokoh Em-pat Lawang tersebut, BPK danBPKD Sumatera Selatan dimintauntuk lebih cermat mengauditpenyerapan dana yang berasaldari Anggaran Pendapatan Be-lanja Daerah khususnya tahunAnggaran, 2010, 2011 dan 2012di setiap Satuan Kerja PerangkatDaerah Pemerintah KabupatenEmpat Lawang.

Pasalnya sudah ratusan mil-iar bahkan triliunan rupiah ang-garan pembangunan sudah di-habiskan pemerintah Kabupat-en Empat Lawang sejak kabupat-en tersebut diresmikan. Namun,kendati sudah menghabiskandana yang cukup besar tetapipembangunan di wilayah terse-but belum menyentuh masya-rakat.

Auditor BPK katanya haruslebih cermat dalam melakukanpemeriksaan, terutama terhadappenyerapan anggaran yang di-

gunakan oleh seluruh satuankerja perangkat daerah (SKPD)untuk program dan kegiatan,sosialisasi, promosi, pelatihan,lomba, monitoring, koordinasi,peningkatan dan pengemban-gan," ucap tokoh masyarakattersebut kepada pab, di Kabu-paten Empat Lawang belum lamaini.

Dia menuturkan langkah au-dit lebih cermat dimaksudkan-nya agar bisa lebih optimalmelakukan penyelamatan ke-uangan negara yang hilang kare-na indikasi tindak pidanakorupsi."Kegiatan audit secaraoptimal dan terperinci harus di-lakukan mulai dari bentuk kegia-tan, tempat pelaksanaan, lamakegiatan, logistik, peserta dannarasumber hingga manfaat daridilaksanakannya kegiatan itu.

Sebab kegiatan yang telahmenghabiskan anggaran ratu-san miliar rupiah itu hingga kinibelum memberikan manfaat yangoptimal bagi masyarakat kabu-paten Empat Lawang," tandas-nya. (Taufik)

Hasil Audit BPK KabupatenEmpat Lawang Tanda Tanya

Page 14: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Jambi & Riau Time Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 6

Sejak Ada Penerbangan Kerinci-Padang:

Geliat EkonomiMulai Membaik

JAMBi- Geliat perekonomian di Kerinci kini makin baik.Ini karena telah adanya penerbangan Kerinci-Padang yangsejak pertengah Juni 2011 lalu dan dilayani oleh perusa-haan penerbangan Pacific Royale Airlines.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ker-inci, Guldiyanto di Jambi, maskapai Pacific Royale Air-lines (PRA) yang mengoperasikan jenis pesawat Fokker-50 itu melayani rute Jambi-Kerinci dan Kerinci-Padangempat kali seminggu.

"Saya optimistis penerbangan dengan rute Padang-Kerinci dan sebaliknya itu akan bertahan dan berkem-bang," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang Kerinci-Padangdibanding Kerinci Jambi lebis besar, karena singkat dankondisi sarana transportasi yang jauh lebih baik.

Pejabat dan pelaku bisnis di Kabupaten Kerinci yanghendak tugas atau berbisnis ke Jakarta lebih memilih naikpesawat di Bandara Minang Kabau, Sumatera Baratdibanding bandara Sultan Thaha Jambi.

Melalui jalur darat pun juga lebih dekat dan singkatdibanding lewat kabupaten tetangga kabupaten Meranginmenuju Jambi.

Ia menyebutkan, penerbangan Kerinci-Padang itu,nantinya juga bisa dimanfaatkan jamaah calon haji (JCH)menuju embarkasi Sumatera Barat.

Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci bekerjasamadengan belker Kantor Kementrian Agama setempat kinimenjajaki maskapai tersebut untuk melayani CJH Kabu-paten Kerinci dan kota Sungai Penuh menuju embarkasiPadang, Sumatera Barat.

"JCH yang sebagian besar orang tua atau lanjut usiaakan lebih aman dan nyaman menggunakan pesawatdibanding menggunakan transportasi darat yang waktudan jarak tempuh mencapai delapan jam menuju embarka-si Padang," kata Guldiyanto.(siswoyo)

Nilai Impor JambiNaik 105,25 %JAMBI- Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi kinimemperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan. Initerlihat dari nilai impor Jambi, yang mengalami kenaik-kan sebesar 105,25 persen dari 3,94 juta dolar AS padaApril menjadi 8,10 juta dolar AS pada Mei 2012.

Peningkatan nilai impor ini diakui oleh Kepala BPSJambi, Akhmad Jaelani. Menurutnya, selain nilai impor,volume impor Jambi pada Mei lalu naik 41,65 persenmenjadi 10.047,74 ton.

Menurutnya ketidakstabilan nilai impor Jambi terjadipada semua kelompok komoditi yakni kumulatif nilai im-por periode Januari-Mei 2012 terbesar berasal dari kel-ompok mesin dan alat angkutan sebesar 29,89 juta dolarAS.

Kemudian disusul impor bahan kimia dan sejenisnyasejak Januari hingga Mei lalu tercatat sebesar 4,63 jutadolar AS, kelompok hasil industri lainnya dan bahan ma-kanan sejenisnya masing-masing tercatat sebesar 9,05juta dolar AS dan 2,75 juta dolar AS.

Sementara itu berdasarkan negara tujuan pengimporJambi nilai dan volume impor dari Malaysia pada Mei 2012mengalami kenaikan sangat signifikan.

Sedangkan nilai impor dari negara Singapura danAmerika Serikat masing-masing turun sebesar 55,97 per-sen dan 20,80 persen.

"Kumulatif nilai impor terbesar periode Januari-Mei2012 berasal dari Cina yaitu 23,95 juta dolar AS denganvolume impor terbesar berasal dari Malaysia yaitu sebe-sar 5.742,53 ton," kata Akhmad Jaelani.

Sedangkan volume impor dari Cina, Singapura danAmerika Serikat masing-masing naik sebesar 72,06 per-sen, 81,08 persen dan 59,19 persen.

Nilai impor terbesar pada Mei 2012 masuk melalui pel-abuhan Kuala Tungkal sebesar 6,72 juta dolar AS den-gan volume sebesar 8.126,49 ton sedangkan kumulatifnilai impor Januari-Mei 2012 paling besar juga masukmelalui Pelabuhan Kuala. (baharuddin)

Pacific Royale Airlines

KAPAL kontener

Pemkab Meranti Lemah:

Pengawasan BBM "Amburadul"TEBINGTINGGI-KelangkaanBahan Bakar Minyak (BBM),yang sering terjadi di Kabupat-en Kepulauan Meranti, dinilaibanyak pihak karena lemahnyaPemkab dalam pengawasan.Seyogyanya hal itu tidak terja-di, jika pihak terkait dalam halini Disperindagkop profesion-al dalam bekerja.

"Karena kinerja Disperin-dagkop yang amburadul itu,membuat masyarakat sulit men-dapatkan BBM, terutama rak-yat yang tinggal di pedesaan.Bukan saja permium, tapi jugaminyak tanah sering jadi kelu-han," tutur Sutrisno (34), war-ga Banglas yang menyebut loy-onya sistem pemerintahan Bu-pati Irwan Nasir.

Menurutnya, bupati haruslebih peka terhadap apa yangterjadi di akar rumput. "Bupatisekarang ini tak mampu mem-buat Meranti lebih baik. Andalihat saja sendiri, Meranti sela-ma ini menyumbang minyak dangas lewat ladang-ladang lepaspantainya. Namun, sampaisekarang, kabupaten ini tidakpunya SPBU. Masyarakat didaerah ini pun selalu diributkandengan masalah urusan BBM,bukankah ini sauatu kebodohannamanya," tambah Sutrisno.

Menurut Sutrisno, kebutu-han BBM di Meranti, dipasokoleh agen premium dan minyaksolar (APMS). Celakanya, pen-gelolaan BBM oleh APMS inisering menimbulkan persoalan.Tingginya harga BBM di Kep-ulauan Meranti diduga dimain-

kan oleh penyalur yang sela-ma ini memasok premium dansolar ke Meranti.

Kondisi ini membuat War-ga yang tinggal di Merantimenjerit akibat harga BBM ber-subsidi sedang melambungtinggi hingga Rp 17.000 per-liter. Padahal harga normalnyahanya Rp 4.500 perliter. Cela-kanya, pihak Pemkab Merantilemah dalam pengawasan dis-tribusi BBM, sehingga selainkelangkaan BBM harga BBMdi Meranti juga selangit.

Melambungnya harga BBMbersubsidi tersebut diduga aki-bat adanya permainan darioknum Agen Penyalur Minyakdan Solar (APMS). Agen agenbinaan APMS tersebut menjualBBM bersubsidi kepada wargaMeranti dengan harga yangfluktuatif, yaitu antara Rp 10.500hingga Rp 15.000 perliter.

"Padahal, dalam tata niagaatau pendistribusian BBM,sama sekali tidak dikenal isti-lah agen binaan. Sehingga,dengan adanya agen binaantersebut, sangatlah mengun-tungkan pihak APMS. KarenaAPMS tidak perlu bekerja, tapidapat uang, dari adanya selisihharga subsidi dengan kon-sumen," bukankah ini juga satukebodohan?" lanjut Sutrisno.

Pada bagian lain, Herman-to, (28) warga TebingtinggiBarat menyebutkan, umumnyapara agen ini menebus DOtersebut. Caranya, agen binaanmembayar kepada APMS se-suai dengan jatah yang telah

disepakati, lalu APMS meneb-us DO tersebut sesuai denganpesanan dari agen binaan. Ma-ka dengan ini tentu saja men-dapatkan keuntungan. Padahaldia tidak kerja dan mengeluar-kan biaya apapun.

"Terhadap modus sepertiini, harusnya Pemkab Merantimenindak tegas para APMSnakal tersebut. Karena kalautidak, maka rakyat jugalah yangakan menderita karena ulahmereka," kata Hermanto.

Terkait dengan persoalan

itu, pihak Dinas PerindustrianPerdagangan Koperasi danUsaha Kecil Menengah (Dis-perindagkop dan UKM) Kabu-paten Kepulauan Meranti han-ya mengeluarkan surat him-bauan kepada seluruh APMSuntuk segera mengawasi danmemutuskan penyaluran ter-hadap para agen dan pengecerBBM yang nakal.

"Apalah artinya imbauan.Harusnya kan ditindak. Inilahbodohnya sistem pemerintah-an bupati Irwan Nasir. Saya

heran, apa saja yang dilakukanbawahan Bupati, persoalanyang seperti itu saja tak bisadiselesaikan dengan baik," kataHermanto dengan geram.

Terkait dengan ulah paraspekulan BBM tersebut, bany-ak pihak di Meranti yang men-gusulkan agar Pemkab Merantimambangun SPBU. PendirianSPBU tidaklah repot, yang dibu-tuhkan sedikitnya dua syaratawal, yakni investasi pemban-gunan SPBU dan depo penam-pungan minyak. (kartika)

Tanahnya Dicaplok:

Warga Desa Rawa Sari,Kec. Berbak Bergejolak

JAMBI- Warga, Desa RawaSari, Kecamatan Berbak, Kabu-paten Tanjung Jabung Timur,Provinsi Jambi bergejolak.Pasalnya lahan mereka disero-bot PT Agro Tumbuh GemilangAbadi (ATGA), PT SumberTehnik, atas nama Zulkarnaen/sijun dan kelompok tani Pipos.

Perusahaan dan pengusa-ha tersebut masuk dan menga-rap wilayah Desa Rawa Saridengan mengantongi izin darikelurahan Simpang, kecamatanBerbak Kabupaten TanjungJabung Timur,diduga membelilahan tersebut dari AbdulWahab bin Amileng.

Padahal perusahaan perke-bunan dan kelompok tani, Pipos,tidak pernah berkoordinasi danmemberitahu warga desa Rawasarimaupun aparat desa. Diduga La-han warga yang diserobot peru-sahan perkebunan dan kelompoktani, seluas 3000 Ha, berada di blokM ,N, O, P dan blok Q.

PT ATGA menguasai blokN,O dan P. Sementara PT Sum-ber Tehnik, diduga menguasaiblok M dan sijun memiliki lah-an kurang lebih 500 Ha di blokM dan N. Sedangkan kelompoktani Pipos diduga menyerobotblok Q. Mereka ini tidak per-nah berkoordinasi dan mem-beritahukan dengan wargaDesa Rawasari dan aparat desa.

Menurut mantan KapalaDesa Rawasari, Sukri Z dantokoh masyarakat Rawasari,lahan yang seharusnya milikperusahaan dan kelompok tani

Pipos sebenarnya berada dis-eberang Rawasari (KelurahanSimpang).

Artinya, perusahaan perke-bunan tersebut jelas Sukri, te-lah mencaplok tanah warga

Rawa Sari dan diduga secarasengaja perusahaan tersebutmemperluas lahannya hinggamelompat ke wilayah Rawa Sariyang tidak termasuk lahan mil-iknya. (Baharuddin Rahman).

Guna Peningkatan PAD:

Pelabuhan Dumai Segera Jadi PTDUMAI- Dinas PerhubunganKota Dumai, Provinsi Riau ten-gah mendesak penggodoganRanperda perubahan statusPerusahaan Daerah (Perusda)Pelabuhan Dumai Bersemaimenjadi Perda PT PelabuhanDumai Berseri.

Dikatakan Kabid Perhu-bungan Laut pada Dishub Du-mai, Sudibyo, Perubahan sta-tus Perusda tersebut sudahmenjadi tuntutan daerah yangharus terpenuhi dalam rangkapeningkatan pendapatan aslidaerah di sektor kepelabuhan-an, kata Kabid PerhubunganLaut pada Dishub Dumai, Sudi-byo di Dumai, Juma.

Ranperda tersebut sudahdiusulkan oleh Dishub ke DP-RD pada 2011 dan kini masihdiproses persiapan percepatanmenuju penetapan Peraturan

Daerah (Perda) Kota Dumai."Perubahan status perusa-

haan daerah menjadi PT inisudah harus disegerakan dandiperlukan untuk pengemban-gan usaha. Selain itu untukmenggarap lebih optimal po-tensi kepelabuhanan untukpenerimaan keuangan daerah,"katanya.

Menurutnya, untuk mem-percepat pengesahan Ranper-da menjadi Perda, DPRD telahmelakukan studi banding keKota Cilegon, Provinsi Bantenuntuk mengambil perbandin-gan.

Sebab, sejauh ini daerah diPulau Jawa tersebut dinilai te-lah berhasil meningkatkan po-tensi PAD dengan usaha dikepelabuhanan oleh Perusdayang berubah status PT.

Ia berharap dan mendor-

ong para anggota legislatordapat secepatnya menyelesai-kan pembahasan dan menetap-kan Perda perubahan statusPerusda menjadi PT itu.

Hal itu bertujuan agar pel-aksanaan kerja usaha kepela-buhanan oleh perusahaanyang kepemilikan sahamnyadikuasai Pemkot Dumai terse-but dapat dijalankan denganbaik dan mendatangkan kontri-busi pemasukan yang besar.

"Kita sudah berusaha men-dorong dan bahkan studi band-ing ke Cilegon mengambil per-bandingan, namun sejauh inimasih menunggu penetapan-nya menjadi Perda. Denganbegitu, potensi di wilayah per-airan Dumai bisa digarap opti-mal dan membawa dampak po-sitif bagi pembangunan daer-ah," harapnya.(ant/riska)

Nilai Impor RiauNaik 8,1 Persen

PEKANBARU- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau men-yatakan nilai impor pada kuartal I tahun ini di Provinsi Riaumencapai 597,53 juta dolar AS dan naik 8,1 persen dibanding-kan periode sebelumnya pada 2011.

"Secara kumulatif, nilai impor pada kuartal I yakni bulanJanuari-April 2012 sebesar 597,53 juta dolar AS, naik 8,1 pers-en dibanding periode yang sama tahun 2011," kata KepalaBidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Riau, Dewi Kristiani,di Pekanbaru, belum lama ini.

Meski begitu, ia mengatakan impor Riau pada April 2012mencapai 172,67 juta dolar AS. Jumlah itu turun 5,18 persendibanding Maret 2012 yang besarnya 182,11 juta dolar AS.

"Kontribusi nilai impor Riau terhadap nasional bulan April2012 sebesar 1,04 persen, dan pada periode Januari-April 2012sebesar 0,96 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan, penurunan itu disebabkan impor migasbulan April mencapai 24,93 juta dolar AS atau turun 46,89persen dibanding impor bulan Maret yang besarnya 46,94 jutadolar AS.

Namun, impor migas secara kumulatif pada kuartal I 2012(Januari-April) sebesar 121,70 juta dolar AS dibanding den-gan periode sama tahun 2011, yang mencapai sebesar 111,69juta dolar AS.

"Artinya, secara kumulatif, impor Riau mengalami kenai-kan sebesar 8,96 persen," katanya.

Sedangkan, impor nonmigas pada April 2012 mencapai147,74 juta dolar AS atau naik 9,30 persen dibanding imporbulan Maret 2012 yang sebesar 135,17 juta dolar AS.

Impor nonmigas periode Januari-April 2012 mencapai475,83 juta dolar AS dan mengalami kenaikan sebesar 7,88persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, selama Januari-April 2012, impor nonmigasdidominasi oleh produk pupuk dengan nilai 120,54 juta dolaryang berkontribusi 25,33 persen.

Diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik 83,67 juta dolar AS(17,58 persen), bubur kayu/pulp 31,45 juta dolar AS (6,61 per-sen), bahan kimia anorganik 16,85 juta dolar AS (3,54 persen,dan mesin/peralatan listrik 16,60 juta dolar AS (3,49 persen)dengan kontribusi kelimanya mencapai 56,55 persen.

Impor nonmigas selama Januari-April 2012 dari Kanadamencapai angka terbesar yaitu 80,89 juta dolar AS (17,00 per-sen), diikuti China 74,48 juta dolar AS (15,65 persen), danMalaysia 63,71 juta dolar AS (13,39 persen).

Kemudiaan diikuti impor dari Singapura 62,85 juta dolarAS (13,21 persen), dan Thailand 21,47 juta dolar AS (4,51 per-sen).

Kontribusi kelimanya mencapai 63,76 persen terhadap ke-seluruhan impor nonmigas.

"Menurut golongan penggunaan barang, pada Januari-April 2012 impor bahan baku atau penolong dan barang modalmasing-masing sebesar 478,23 juta dolar AS dan 96,21 jutadolar AS atau naik 26,03 persen dan 24,51 persen.

Sedangkan impor barang konsumsi sebesar 23,09 juta dolarAS atau turun 75,96 persen dibanding periode yang samatahun 2011," ujar Dewi.(riska)

Bongkar Muat di Pelabuhan

Page 15: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 7

Pemko Kumpul Sambungan dari hal 1

Forum LSM Sambungan dari hal 2gusut. Makanya, kita bawa keJakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Gera-kan Bersama Rakyat (Gebrak)Uba Ingan Sigalingging SSnmendesak Kejaksaan TinggiProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) untuk mengusut proyekPerumahan Taman Imperiumyang diperuntukkan bagi Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) Kabu-paten Karimun. Pembangunanperumahan yang berlokasi diKelurahan Seiraya, KecamatanMeral Kabupaten Karimuntersebut diduga sarat praktikKKN sehingga perlu diusutsecara hukum.

Dikatakan, pihaknya telahmempelajari pembangunan pe-rumahan PNS yang menelandana APBD tahun 2003 dan2004 sebesar Rp3,4 miliar dansiap digiring ke ranah hukum."Saya kira di Kabupaten Ka-rimun masih banyak masya-rakat yang hidup miskin. Jikadibagi-bagi uang Rp3,4 miliaritu, sudah berapa jiwa yang ter-bantu. Ini malah penggunaan-nya tidak jelas. Serius, ini harusdiusut," katanya.

Uba, tokoh LSM palingvokal di Kepri itu, menyebutkankasus pembangunan TamanImperium tidak bisa diabaikandari sisi penegakan hukum. Iamelihat adanya konspirasi darikelompok tertentu untuk mer-aup uang negara dengan ber-sembunyi di balik kedok peru-mahan PNS. Dijelaskan, daripenelusuran secara kasat matasaja, sudah sangat jelas adan-ya praktik mark up (penggelem-bungan anggaran, red) karena

berdasarkan kesepakatan ker-jasama (MoU) antara PemkabKarimun dengan PT PadimasMakmur nomor 01/SKPPR-PNS/KRM/2003 pada, Sabtu (10/5/2003) rumah yang dibangun se-banyak 200 unit padahal ken-yataannya hanya 120 unit. "Inikita baru berbicara soal kuanti-tas rumah yang dibangun, be-lum lagi soal struktur dan mate-rial yang berpengaruh terhadapmutu. Lalu rumah sebanyak 80unit lagi dimana? Jangan-jangandananya masuk ke kentongoknum. Ini yang harus diusut,"tegasnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, warga Perumahan Ta-man Imperium resah karena PTPadimas Makmur sebagai pihakpengembang, hanya memberi-kan janji manis tentang saranalistrik dan fasilitas umum (fa-sum) lain. Safran, Ketua RT 04/RW 03, Perumahan Taman Im-perium, Kelurahan Seiraya,Kecamatan Meral, KabupatenKarimun mengaku tidak menge-tahui bahwa perumahan yangdisubsidi tersebut berjumlah200 unit. Dia hanya menge-tahui kondisi di lapangan bah-wa rumah yang dibangun han-ya 120 unit. Ia juga menyam-paikan kekecewaannya ter-hadap developer karena selalumemberikan janji manis kepadawarganya, tentang pengadaanlistrik di perumahan tersebutsejak perumahan itu pertamasekali ditempati. “Berdasarkanbrosur yang diberikan, peruma-han tersebut telah diberikandaya dari PLN sebesar 1300watt perunitnya. Bahkan fasum

berupa kolam renang, lapangantennis, foot court, ATM danShopping Mall, sampai detik inihanya isapan jempol belaka,”katanya beberapa waktu lalu.

Safran menjelaskan, ketika20-an warga pada 2004 lalu me-nagih janji tersebut, pihak devel-oper hanya menyalurkan daya keperumahan tersebut melaluimesin genset. Namun, sejak jum-lah Kepala Keluarga (KK) se-makin bertambah, pihak devel-oper menawarkan daya dari PLNsebesar 10 Amper untuk 3 KKdengan ketentuan membayar bi-aya sebesar Rp1,5 juta. Namun,ketika warga menginginkanmeteran listriknya tersendiri, pi-hak developer kembali memun-gut biaya tambahan sebesar Rp1juta. Warga sedang menyusunkekuatan untuk menggelar aksidemo ke Pemkab Karimun danHotel Padi Mas.

Pengembangan perumahanPNS tersebut diawali dengansurat Keputusan Bupati Ka-rimun nomor 01/VIII/2001 tang-gal 21 Agustus 2001 tentangpengangkatan dalam StrukturSekretaris Daerah, maka Sekre-taris Daerah (Sekda) KarimunDrs H Muhammad Taufik me-lakukan kerjasama denganDirektur PT Padimas Makmur,Samsi beralamat di Jalan Per-tambangan, komplek Padi Mas,Blok B no 12, Tanjung BalaiKarimun, selaku pengembangperumahan. Kerjasama keduabelah pihak terjadi berdasarkanproposal pembangunan PTPadimas Makmur, tanggal 30April 2003. Kemudian SK Bu-pati no : 17 / IV/ 2003 tanggal

25 April 2003 tentang Pemben-tukan Tim Pengadaan Peruma-han Bagi PNS di lingkunganPemkab Karimun.

Maka berdasarkan reko-mendasi Tim Pengadaan Peru-mahan PNS, akhirnya keduabelah pihak setuju dan sepakatuntuk mengadakan perumahanyang terletak di Jalan Poros,Kawasan Kota Baru, TanjungBalai Karimun dengan luas lah-an 4 hektar. Adapun jumlah ban-gunan perumahan yang didiri-kan sebanyak 200 unit. Dengantype 21/97,5 sebanyak 20 unit(deret), Type 36/ 97,5 sebanyak30 unit (koppel). KemudianType 45/ 120 sebanyak 50 unit(koppel). Lalu Type 54/135 se-banyak 40 unit (koppel). LantasType 65/150 sebanyak 30 unit(koppel) dan terakhir Type 72/150 sebanyak 30 Unit (koppel).

Dalam kesepakatan terse-but disebutkan, Pemkab Ka-rimun memberikan subsidi ua-ng muka sebesar Rp14 juta perunit, untuk Perumahan Type 21dan Type 36. Kemudian untukType 45, Type 54, Type 63 danType 72, Pemkab Karimunmemberikan subsidi uang mukasebesar Rp18 juta per unit dansisa pembayaran akan dilunasiPNS yang bersangkutan secaratunai atau kredit.

Pihak Pemkab Karimun be-lum ada yang bersedia memberiketerangan terkait kasus terse-but. Namun, secara pribadi, adaoknum pejabat di Karimunyang berusaha mempengaruhiPAB Indonesia untuk tidakmengangkat kasus tersebut.(astang)

erti kepolisian, Pemko, legisla-tif, LSM/OKP, paguyuban, Par-pol bahkan pers. Nantinya,dana untuk para oknum akandikutip dari titik-titik arena per-mainan dan dikelola oleh asos-iasi. "Maklumlah Batam ini, se-mua harus ditutup. Kalau tidak,malah ada yang berteriak," be-ber pengusaha tersebut.

Disinggung kemungkinanadanya percikan dari danatersebut ke Mabes Polri, pen-gusaha tersebut enggan men-gatakan. Ia hanya menyebut-kan adanya percikan ke instan-si kepolisian. "Soal apakahsampai ke Mabes, kita tak bic-arakan sampai ke situ. Namun,kami tetap terbuka jika ada tamudari Jakarta," sebutnya.

Kepala Divisi HumasMabes Polri yang baru BrigjenPol Anang Iskandar, belummemberi keterangan terkaitberoperasinya kembali judigelper di Batam. PAB Indone-sia di Mabes Polri telah beru-paya konfirmasi, namun belumberhasil. Staf di Humas Polrimengatakan, Anang masih si-buk melakukan koordinasi den-gan jajarannya terkait jabatanbarunya.

Sebelumnya, Kapolda Ke-pri Brigjen Pol. Drs. YotjeMende M.Hum mengatakantidak akan berkompromi den-gan praktik judi, termasuk gelp-er di Batam. Ia bahkan mene-gaskan bahwa jajarannya tetapmemantau praktik judi agartidak sampai ada yang berop-

erasi.Penegasan yang sama juga

dilontarkan Wakil WalikotaBatam Rudi SE. Mantan ang-gota polisi itu malah mengakukaget mendengar adanya judigelper beroperasi di Batam. Iajuga menampik dengan kerasterhadap tudingan bahwa dirin-ya ikut intervensi dalam pen-goperasian gelper. "Selama ini,justru saya yang paling getolmemerangi judi di Batam," kat-anya.

Sebelumnya, Komisi IVDPRD Kota Batam berang set-elah mengetahui masih berop-erasinya judi berkedok gelang-gang permainan (gelper) di ti-tik-titik tertentu KOta Batam.Komisi IV juga meminta kepoli-sian menelusuri keterlibatanpetinggi di Pemko Batam yangmerekomendasi bisnis haramtersebut.

Rusmini Simorangkir, Ang-gota Komisi IV dari FraksiGolkar sempat terperanjat mem-baca PAB Indonesia edisi 52lalu. "Ini dia. Harus diusut hing-ga tuntas," ujar Rusmini yangjuga aktivis LSM tersebut.

Menurut Rusmini, apapunalasannya, praktik Gelper tidakbisa dipisahkan dari judi. Untukitu, tidak ada alasan untuk men-goperasikannya dengan iming-iming ketangkasan. Ia berjanjiakan membicarakan kasus terse-but di Komisinya, yang me-mang mengurusi bidang kese-jahteraan masyarakat.

Dari bocoran yang diper-

oleh PAB Indonesia di lapan-gan, aktifnya kembali praktikjudi gelper di Batam setelahempat gembong menyuap ok-num pejabat sebesar Rp100juta per titik. Bandrol tidakresmi tersebut juga menjadihalangan bagi sebagian pen-gusaha yang telah memegangizin dari Pemko Batam, namuntidak diizinkan beroperasi kare-na tidak mampu menyetorRp100 juta per titik.

Sempat terdengar bahwaberoperasinya kembali judigelper di Batam karena adanyaintervensi Rudi SE, Wakil Wa-likota Batam. Namun, tudingantersebut langsung dibantahRudi. Orang kedua di PemkoBatam itu malah menuding in-formasi tersebut tidak berdasardan bersifat fitnah. Ia malahmengaku belum mengetahuiadanya gelper beroperasi kem-bali. "Justru saya yang palinganti terhadap praktik berbaujudi selama ini," kata Rudi te-gas.

Seperti diberitakan sebel-umnya, praktik judi gelper su-dah kembali beroperasi di 10 ti-tik yang dikelola empat pen-gusaha. Namun, pengusaha lainmerasa diperlakukan diskrimina-tif sehingga mengancam untukmenggugat Walikota Batam danMenteri Dalam Negeri. Pen-gusaha tersebut bahkan berjan-ji akan membeberkan seluruhoknum pejabat yang mendap-atkan kucuran dana segar daribisnis gelper. (tim)

Anas dan Sambungan dari hal 1

dipanggil, jangan dipanggil,"kata Anas di Buleleng, Bali,Jumat lalu.

Anas sudah dimintai keter-angan KPK sebanyak dua kali,Rabu (4/7/2012) dan Rabu (27/6/2012). Ia menegaskan tidaktahu soal proyek Hambalang,apalagi berperan dalam pengu-rusan sertifikat tanah di sana.

Mantan Ketua PengurusBesar Himpunan MahasiswaIslam (HMI) itu mengaku sela-ma ini memang ada pihak-pihakyang menginginkan agar dirin-ya menjadi tersangka kasus."Saya tidak perlu menyebutyang punya harapan. Mudah-mudahan bukan Anda yangpunya harapan. Tetapi begini,kalau tidak salah, maka Andatidak perlu khawatir atautakut," ujar Anas.

Sementara politikus PartaiDemokrat Ignatius Mulyono,tetap mengisyaratkan memberiperlawanan kepada Ketua U-mum Partai Demokrat AnasUrbaningrum. Apalagi hinggakini Ignatius tak lagi berkomu-nikasi dengan Anas.

Ignatius Mulyono secaralugas malah meminta agar Ket-ua Umum Partai DemokratAnas Urbaningrum bertang-

gungjawab dalam kasus pro-yek Hambalang terkait denganpengadaan tanah Hambalang.Langkah tersebut dilakukanagar persoalan Partai Demokratusai.

"Apakah pimpinan dananggotanya? Ini kita serahkanke Pak Anas. Bahwa semuamesti bertanggung jawab agarbadai cepat selesai," kata Ig-natius sebelum rapat Tim Pen-gawas (Timwas) Century digedung DPR, Kompleks Parle-men, Senayan, Jakarta.

Lebih lanjut Ignatius menu-turkan Surat Keputusan HakPakai Tanah Hambalang yangia peroleh dari Badan Pertana-han Nasional (BPN) diserahkankepada Anas dan Nazaruddin."Saya serahkan ke Anas danNazaruddin. Kalau saya ingat,beliau berdua itu berjejer," katapensiunan bintang dua ini.

Ketika disinggung soal in-formasi dirinya menerima uangdari Nazaruddin untuk memberiinformasi tentang keterlibatanAnas dalam pengurusan serti-fikat Hambalang, Ignatiusmembantah dengan keras. "Itumelempar-lempar isu, tidak be-nar," tepis Ignatius usai RapatTimwas Century DPR.

Dia menegaskan sebagaitentara satu kata satu perbua-tan terkait pernyataan yang iasampaikan ke KPK. "Saya inijenderal, satu kata satu perbua-tan," tegas Ketua Badan Leg-islasi (Baleg) DPR RI ini. Igna-tius mengatakan dirinya telahlama tidak melakukan komuni-kasi dengan Ketua Umum Par-tai Demokrat Anas Urbanin-grum.

Sementara terpisah sumberINILAH.COM di lingkar dalamAnas Urbaningrum menyebut-kan penjelasan Ignatius Muly-ono terkait peran Anas dalamkasus sertifikat Hambalangmerupakan tudingan yang me-ngada-ada. Sumber itu menye-butkan Ignatius masih terkaitupaya politik pelengseranAnas yang disuarakan kelom-pok tertentu. "Dia tetap dibawah kontrol oleh operatoroperasi pelengseran Anas,"sebut sumber tersebut.

Saat pemanggilan pertamaoleh KPK pekan lalu, Anas Ur-baningrum menepis tudinganbila dirinya memerintahkan Ig-natius Mulyono untuk mengu-rus sertifikat Hambalang. Diajuga mengaku tidak tahu me-nahu atas proyek tersebut. (zul)

Indonesia akan Sambungan dari hal 1yang sudah kita buat protorip-enya, itu bisa baterainya bisadigunakan untuk menempuhmaksimal 150 kilometer satu kalicas. Kita terus melakukan risetuntuk menemukan kualitas bat-erai yang bisa tahan lebihlama,” kata Hatta.

Hatta menjelaskan roadmappengembangan mobil listrik terse-but. “Tahun ini, sampai 2015, kitamasih terus memproduksi prototi-penya. Produk prototipe itu be-rarti produk riset. Harganya punlebih mahal, karena perangkat-

perangkatnya dipesan. Hargan-ya mencapai Rp1,6 miliar satu unit.Jika diproduksi massal, hargan-ya paling tidak berkurang 30 per-sen,” kata dia.

Hatta juga mengutarakanrasa bangganya terhadap Su-lawesi Selatan, karena konsepmobil listrik tersebut ikut menda-pat andil putra Sulsel. Salah satukonseptor mobil listrik, MasraMarang, adalah putra Kabupat-en Luwu Utara, yang pernahmenjadi peneliti Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI).

Muhammad Marwan, men-gungkapkan, meskipun tek-nologi tersebut berkembangbaik, anggaran untuk membi-ayai sejumlah kegiatan riset danpengembangan teknologi ma-sih minim.

Saat ini, kata dia, dana risetIndonesia hanya sekitar Rp1,5triliun, atau 0,08 persen daridana dari Produk DomesticBruto (PDB) Indonesia. “Se-mentara, dana riset itu seharus-nya 1 persen dari PDB,” jelasHatta. (raditya)

seharga USD 90 juta atau USD15 juta per unitnya. "Ini berar-ti, harga jual dan harga hibahsama," kata Hasanudin.

Karenanya, politisi PDI Per-juangan itu menyarankan den-gan uang USD 150 juta, se-baiknya pemerintah RI membe-li saja lima unit Hercules baru."Dengan pesawat baru, kitamampu menghemat biaya pe-meliharaan dan jumlah jam ter-bang yang banyak serta amandipakainya," kata dia.

Dia juga menegaskan, sam-pai saat ini hibah empat pesa-wat Hercules itu belum menda-patkan persetujuan DPR.Menurutnya, sesuai pasal 23ayat (1) Undang-undang nomor17 tahun 2003 tentang Keuan-gan Negara, hibah atau mener-ima hibah dari pemerintah ataulembaga asing harus denganpersetujuan DPR.

Politisi dari PDI Perjuanganini menambahkan, ia jugamendapatkan informasi bahwaIndonesia juga ditawari bela-san pesawat F5 yang sudahdigrounded dari Korea Selatan. "Hibah-hibah seperti ini san-gat tidak efisien dan ujung-ujungnya hanya akan menjadibeban untuk TNI," tegas Hasa-

nuddin.Hasanudin mencotontoh-

kan puluhan kapal tempur yangditerima RI dari ex AngkatanLaut Jerman Timur yang ujung-ujungnya hanya menjadi bebansaja dan tak memperkuat sedi-kitpun kekuatan TNI AL. "Pa-dahal biaya membawa dari Jer-man dan kemudian memeliha-ranya juga sangat besar. Henti-kan pembelian rongsokan den-gan uang rakyat," tegasnya.

Sementara Wakil KetuaKomisi I dari fraksi Demokrat,Ramadhan Pohan, menilai hi-bah pesawat Hercules dariAustralia ke Indonesia seha-rusnya diapresiasi. Karena halitu disebutnya menunjukkanbahwa kepercayaan asing ter-hadap pemerintah Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) saatini makin besar.

“Pujian luar negeri terhadapkepemimpinan SBY di Indone-sia dahsyat, itu diakui olehpengamat kritis seperti Soe-geng Sarjadi, nah, kalau PartaiDemokrasi Indonesia Perjuan-gan (PDIP) merongrong pakSBY, ya wajar, sirik karena(dulu) tak mampu,” kata Ra-madhan.

Hal tersebut disampaikan

Ramadhan menyusul tudinganWakil Ketua Komisi I dari frak-si PDIP, Tubagus Hasanuddinsoal hibah pesawat HerculesAustralia yang dinilainya taksiap pakai.

“Komisi I belum mengelu-arkan pendapat resmi sepertikeberatan, jadi itu baru pikiranpak TB Hasanuddin saja, bu-kan suara resmi Komisi I,” kataRamadhan.

Pada bagian lain MenteriPertahanan Purnomo Yusgian-toro mengaku sempat meragu-kan kondisi empat pesawat C130Hercules bekas yang akan di-hibahkan Australia ke Indone-sia. Purnomo pun memastikankelayakan empat pesawat itukepada TNI Angkatan Udara.

"Saya sudah tanya ke TNIAU kenapa kamu mau terimaini. Jawabnya, jam terbangnyamasih bisa untuk 10-15 tahun.Saya pesimistis ini, tadinyamereka bilang malah 20 tahun,"kata Purnomo di Istana Nega-ra, Jakarta, belum lama ini.

Namun, keraguan Purnomoterhadap pesawat itu terkikis.Sebab, untuk dinyatakan lay-ak, pesawat perlu perawatanberkala sebagaimana pesawatlain pada umumnya. Dan Purn-

omo yakin Austalia melakukanperawatan pada keempat pesa-wat ini dengan baik dan benar."Yang jelas masa terbangnyakan masih panjang, makanyakita ambil," ujar Purnomo.

Soal anggaran untuk perbai-kan pesawat hibah itu, Kemen-han akan meninjaunya. Jikadana yang diperlukan kecil, bisadiambilkan dari pos lain. Danaitu bisa juga diajukan dari posAPBN 2012. Jika anggaran di-anggap terlalu besar, bisa jugadimasukkan ke APBN 2013.

Purnomo juga menanggapikritik tajam anggota Komisi IDPR yang menyatakan hibahempat Hercules itu merugikankarena pemerintah harusmerogoh kocek terlalu dalam.Menurut dia, tudingan itu be-lum berdasar. Sebab, tim yangdikirimkan untuk mengetahuibiaya perbaikan belum menge-tahui berapa dana yang dibu-tuhkan untuk melakukan up-grade pesawat tersebut.

"Makanya sabar dulu, mi-num pil sabar, tunggu tim kitadatang, ya to? Biar dia lapordulu. Ke kita nanti kita olah lagi,nanti kita akan bilang ini kema-halan apa gimana, baru kita aju-kan ke DPR," katanya. (raditya)

Kenapa Selalu Sambungan dari hal 2

SEMARAK Pesparawi yang berlangsung di Kendari, menjadi wujud nyata tingginya kerukunanumat beragama

Semarak Pesparawi Ke X:

Salah Satu WujudKerukunan Umat Beragama

KENDARI- Gebyar Pesta Padu-an Suara Gerejawi (Pesparawi)Tingkat Nasional ke X berakhirsudah. Kegiatan yang berlang-sung sangat meriah tersebut,ternyata menjadi salah satu ben-tuk kegiatan nyata kerukunanumat beragama. Betapa tidak, 90persen panitia kegiatan ini ad-alah dari kalangan umat muslim.Inilah yang dapat memaknai bah-wa kerukunan umat beragama diSulawesi Tenggara begitu san-gat baik. Kegiatan ini diikuti oleh32 propinsi, dengan menyerta-kan 5.430 peserta dan sekitar2.000 penggembira.

Kegiatan Pembukaan yangdilakukan di lokasi eks MTQKendari itu dihadiri MentriAgama Suryadharma Ali dan

Mentri Perekonomian dan Ke-sejahteraan Agung Laksono.

Gubernur Sulawesi Tengga-ra Nur Alam mengatakan, pemer-intah telah melaksanakan tigaevent keagamaan secara nasion-al. Event pertama adalah pelak-sanaan MTQ Nasional tahun2006, pelaksanaan Dharma Gitatahun 2008, dan pesta paduansuara gerejawi tahun 2012.

Pelakasanaan Pesparawidiharapakan bisa meningkat-kan semangat kerukunan ant-ara umat beragama. Kegiatanitu berlangsung sejak 3 Julihingga 9 Juli mendatang, yangdipusatkan di tiga lokasi, yak-ni Gedung Pramuka, Aula Pari-wisata, dan Hotel Qubra .

Bagi tuan rumah ini kegia-

tan ini memiliki nilai plus bagiperekonmian, khususnya parapemilik hotal. Tak kurang 60hotel di Kendari, 4 kantor Dik-lat, dan 4 kantor PenghubungKabupaten, penjadi penam-pungan peserta.

Agung Laksono, saat mem-buka kegiatan ini mengharapkanagar kegiatan semacam ini dapatmemberikan pencerahan terhadapkehidupan umat dan meningkat-kan seni budaya keagamaan,dengan harapan dapat memper-dalam pemahaman terhadap aja-ran agama dan memberikan aksel-erasi dalam peningkatan pembi-naan umat beragama.

Sementara Menteri Agamadalam sambutannya mengata-kan, kegiatan Pesparawi meru-

pakan upaya kreatifitas senisuara dalam membangun se-mangat seni dan kreasi budaya,dan peningkatan nilai-nilai aja-ran agama yang dihrapkan da-pat membangun kerukunan,kedamaian, dan kekeluargaan.

"Pesparawi merupakanajang untuk meningkatkan po-tensi seni yang akan mewarnaikehidupan umat Krtistiani diIndonesai, sebagai zamrudnyakhatulistiwa,’’ ujar Menag.

Pada bagian lain, KabidHumas Polda Sultra, Drs.M.-Fahrurrozi, Sstmk,Dipl Qm,menyebutkan, semua kegiatanberjalan cukup lancar. Dia jugamenyebutkan pada acara inipihak Polda Sultra mengerah-kan 1.000 personil. (jhonson)

BEKASI- Semarak Pilkada Wa-likota Bekasi juga menjadi inca-ran para kader Partai Kebangki-tan Bangsa (PKB). Meski hanyamemiliki satu wakil di DPRD KotaBekasi, PKB telah menyiapkantiga kader untuk meraih kursi B1ataupun B2.

Rekomendasi penetapannama tiga kader PKB itu dihasil-kan dalam Musyawarah ca-bang (Muscab) PKB bulanMaret lalu. Ketiga nama terse-but adalah Wakil Ketua PC NUKota Bekasi sekaligus Kepala

BPN Kota Bekasi, Budi Suryan-to, Drs. KH Abu Bakar Rahzizselaku Pimpinan Ponpes Maha-sina Pondok Gede, dan AhmadUstuchri anggota DPRD KotaBekasi, yang juga Ketua Dew-an Tanfidz PKB kota Bekasi.

”Tiga nama tersebut hasilrekomendasi Muscab yang kamilaksanakan baru-baru ini. Namayang ada, nantinya akan diper-kenalkan partai kepada masya-rakat pemilih sebagai calon yangakan ikut maju dalam Pemiluka-da Kota Bekasi dari partai kami,”

ujar Ketua Dewan Tanfidz PKB,Ahmad Ushtuchri.

”Kami rasa, saat ini sudahsaatnya PKB mengusung kad-er sendiri untuk maju padaPilkada nanti. Dan, nama-namatersebut sudah tidak diragukandan siap bertarung dalam Pemi-lukada nanti,” tegasnya.

Pada Muscab tersebut,sambung dia, sengaja diberitema “Mengokohkan PeranPKB Sebagai Wadah Perjuan-gan Politik Nahdlatul Ulama”,karena PKB merupakan partai

yang didirikan sebagai wadahaspirasi politik masyarakat NU.

Selain itu, PKB Kota Bekasike depan akan menargetkan 40persen kursi di parlemen KotaBekasi. ”Tentunya, hal itu bu-kan target yang muluk-muluk.Karena dalam Muscab tersebut,partai merekomendasikan agarseluruh kader PKB melakukanjihad sosial dalam bentuk pen-didikan dan kesehatan. Itu, di-harapakan nantinya bisa men-dongkrak perolehan suarakami,” pungkasnya. (Sinar S)

Untuk Walkot Bekasi:PKB Siapkan Tiga Kader

Page 16: PAB Edisi 54

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 54/Minggu II Juli 2012 8

DHN 45 YPBS dan DukungJokowi Pimpin Jakarta

Cagub DKI, Joko Widodo(Jokowi), belum lama ini,melakukan siraturahmidengan Dewan HarianNasional 45. Acara terse-but, dihadiri, Ketua UmumDHN '45, Jenderal TNI(purn) Tyasno Sudarto,Jenderal TNI (purn) Moet-hoyob, Ketua UmumYayasan Panglima BesarSudirman juga pengurusDHN 45, Ganang P.Soedirman (cucu PanglimaBesar Soedirman) danPembina LSM PeduliPejuang, Joko Tunggono.

Dalam sambutannya,Tyasno,minta Jokowi, jikaterpilih menjadi GubernurDKI Jakarta, harus menjadipemimpin yang bijaksana,arif dan memperhatikannasib warga Jakarta.“Mudah-mudahan Tuhanmengizinkan Jokowimenjadi Gubernur DKIJakarta,” jelas mantanKepala Staf AngkatanDarat (Kasad) tersebut.

Sementara Jokowidalam sambutannyamengatakan, jika terpilihmenjadi Gubenur DKIJakarta, ia akan menjalan-

kan, program-program prorakyat, diantaranya,melakukan penataanpemukiman kumuh,menerapkan system kartuJakarta Sehat dan kartuJakarta Pintar sertaprogram-program lainnya.

Tugas Gubernur, ujarJokowi, membuat kebija-kan, menjalankan danmengawasi, agar pemban-gunan tepat sasaran.Sementara, Pembina LSMPeduli Pejuang, JokoTunggono ketika berbin-cang-bincang denganwartawan, mengatakansiap mendukung Jokowimenjadi gubernur DKIJakarta. Apalagi katanya,selama ini Jokowi sudahterbukti kinerjanya.

Jokowi juga kata Jokotermasuk salah satuWalikota terbaik di dunia.“Sekarang sudah saatnyaJakarta dipimpin orangyang pro rakyat. Kalau kitapunya hati nurani dan inginmenjadikan Jakarta yanghumanis dan dinamis,Jokowi orang yang tepatmemimpin Jakarta,” tandasJoko Tunggono. Ganang P Soedirman

Warga Pancurbatu MintaDinas Pasar Bongkar KiosPenampunganPANCURBATU - Seratusan warga Kecamatan Pancur Batu, teru-tama yang berdomisili di sekitar Jalan Merdeka Desa TengahKec.Pancurbatu minta kepada Kepala Dinas Pasar Deli Serdangdan Camat Pancur Batu agar membongkar kios penampungan yangsudah lama dibangun tersebut.

Keberadaan penampungan yang terdiri 40 kios itu, telah menim-bulkan kekesalan dan rasa tidak senang bagi warga. Dinas Pasardan Camat Pancurbatu dinilai telah membohongi masyarakat karenasebelumnya dijanjikan bahwa kios-kios itu hanya untuk penampun-gan pedagang sementara dan dibongkar secepatnya. Kenyataan-nya, kios-kios yang mengganggu keindahan itu justru dimanfaatkansecara permanen.

Para warga mengeluhkan, kehadiran kios-kios yang dibangunsecara serampanga itu selain merusak keindahan juga sangat meng-ganggu kelancaran lalu lintas. Selama ini, warga yang nengendaraispeda motor, apalagi kenderaan roda empat kesulitan bila melintasiJalan Merdeka itu.

Kondisi di lapangan, area tersebut terlihat sangat kumuh karenapedagang memanfaatkan badan jalan sebagai tempat berjualan.Para pedagang juga tidak memperdulikan serta menjaga kebersihansehingga lingkungan tempat tinggal penduduk sekitar penuh sam-pah dan bau.

Janji BongkarBeberapa tokoh masyarakat setempat menyampaikan keke-

salannya kepada Kadis Pasar Deliserdang dan Camat Pancurbatu.Padahal, Kadis Pasar Deli Serdang dan Camat Pancurbatu yangmenjabat pada masa itu telah berjanji, jika pembangunan kios per-manen sudah rampung, pihaknya akan membongkar kembali kiospenampungan sementara itu. Ironinya, meskipun pembangunan kiospermanen sudah bertahunan-tahun rampung, ternyata kios penam-pungan itu tak kunjung dibongkar.

Kekesalan dan penolakan warga tersebut sudah berkali-kalidisampaikan kepada Dinas Pasar DS dan Camat Pancurbatu, tapitidak ada ditanggapi. Lebih mengherankan, puluhan kios yang sudahrampung dikerjakan dan lokasinya dekat kios penampungan Itu tidakditempati seluruhnya sehingga mubazir. Pedagang lebih suka ber-jualan di lokasi kios penampungan. "Hal ini menunjukkan, berartiprogram Dinas Pasar Deliserdang tidak main," ungkap salah seor-ang tokoh masyarakat Pancurbatu. (R Eddy Bangun)

Pembobol Bank Ditangkap Setelah3 Tahun BuronMEDAN - Setelah tiga tahun menjadi buronan, Yendi Yan alias Andi(45) yang juga sebagai pemilik PT Sejahtera Ban warga Jalan StasiunKereta Api Medan berhasil ditangkap petugas Subdit II/Tahbang DitReskrimum Poldasu ketika sedang melintas di depan Mall Ciputra Pe-kan Baru Riau. Tersangka, yang masuk DPO Poldasu tersebut di-tangkap dalam sangkaan pembobolan bank dan menggelapkan mobilMazda CS7 seharga Rp613 Juta milik PT Capella Medan.

Kasubdit II/Tahbang, Dit Reskrimum Poldasu, AKBP Rudi Rifani,Sikmembenarkan penangkapan tersebut. Namun, Rudi mengaku, Yen-di Yen ditangkap atas laporan PT Capella dengan bukti laporanNo.LP.2341/X/2009/Tabes, dengan pelapor, Johan, terkait pengge-lapan mobil CS7 seharga Rp.613 Juta. Kasus itu, akhirnya dilimpah-kan ke Poldasu.“Yendi Yan kita tangkap dalam kasus penggelapan,sedangkan dugaan pembobolan bank masih kita selidiki,” katanya.

Ditambahkannya, Yendi Yen menjadi DPO sejak dua tahun lalusesuai DPO No.968/VI/2010.Modus operandi yang digunakan ter-sangka untuk membeli mobil CS7 dengan kredit namun kemudian,mobil tersebut digelapkannya sebelum kredit dilunasi.

Sebelum pihak PT Capella melaporkan kasus itu ke PolrestaMedan, sudah beberapa kali Yendi Yen dijumpai agar bersediamembayar kredit atau mengembalikan mobil dimaksud. Namun, Yen-di tidak bersedia membayar atau mengembalikan mobil.Terakhir, ter-sangka menggelapkan mobil dimaksud. Akhirnya, PT Capella melaluiJohan melaporkannya ke polisi. (f hariyanto)

Perkembangan Program 'Toba GoGreen' di Dairi dan Humbahas

MEDAN - Program 'Toba GoGreen' (TGG) di KawasanDanau Toba yang dicanang-kan Pangdam I/BB MayjenTNI Lodewijk F Paulus padatanggal 5 Oktober 2011 laluterus bergulir. Sebagi tindaklanjut, Ketua Tim I KolonelInf Muhammad Hafiz Staf AhliPangdam I/BB Bidang Il-pengtek dan LingkunganHidup beserta rombonganmeninjau pelaksanaan Pro-gram TGG di Desa SilalahiKecamatan Silahi SabunganKabupaten Dairi, Minggu (24/6/2012).

Menurut Hafiz, dalamusia sembilan bulan sejakdicanangkan, program TGGberjalan dengan laju. Agarhasilnya lebih terjamin,maka pihaknya langsungturun ke lapangan agarmendapatkan data yangakurat dan benar dalammelaksanakan pengawasandan evaluasi pelaksanaanprogram tersebut. Hafiz be-serta rombongan meninjaulangsung ke Desa Silalahi 1,Desa Silalahi 2, Desa Sila-lahi 3, Desa Paropo Indukdan Desa Paropo 1 yangmenjadi lokasi TGG.

Dari hasil peninjauan dilapangan, Hafiz menyimpul-kan bahwa sangatlah tepatProgram Toba Go Green di-laksanakan di lokasi dimak-sud, karena penghijauankembali hutan perbukitan dilima desa tersebut akan da-pat memberikan debit airyang banyak untuk kepent-ingan operasional Pem-bangkit Listrik Tenaga Air(PLTA) Lau Renun Keca-

matan Sumbul KabupatenDairi Provinsi sumut. DIka-takan, sangatlah signifikanhubungan Toba Go Greendengan Pembangkit ListrikTenaga Air (PLTA) Lau Re-nun tersebut.

Kendati demikian, dalampenanaman selanjutnya,masih banyak membutuh-kan bibit.

Ini terlihat ketika rom-bongan melaksanakan pen-injauan ke lokasi pembibi-tan pohon kemiri dan ke-menyan di belakang asramaKodim 0206/DR. Dengankurangnya bibit tersebutsangat diperlukan partisipa-si semua pihak untuk men-cari solusi yang baik dalammengatasinya, dengandemikian bila kita sudahmendapat stok bibit yangbanyak maka lokasi-lokasihutan gundul di kawasanDanau Toba, dapat ditanamikembali dengan menyisippohon yang mati pada pen-anaman terdahulu.

Rombongan Tim Paban-dya Puanter Sterdam I/BBMayor Inf M. Ilyas dan KasiPensus Pendam I/BB May-or Caj Drs. Wendrizal Dalamkunjungan tersebut, diterimaoleh Kasdim 0206/DR May-or Kav Arwan, Pabung Dim0206/DR Mayor Inf DM Gint-ing, Camat Silahi SabunganDrs. Parasean Sialaho,M.Ap, Pasiter Dim 0206/DRKapt Inf M. Tambunan, Dan-ramil 01/Sumbul Kapt Inf M.Nainggolan dan ManajerPLTA Lau Renun serta tokohmasyarakat lainnya.(fhariyanto)

MEDAN - Para aktivis ketena-gakerjaan dan LSM menduku-ng kebijakan mutasi yang di-lakukan Walikota Medan DrsH Rahudman Harahap MM.Khususnya untuk Kepala Di-nas Sosial dan Tenaga Kerja(Kadissosnaker), penunjukanSyarif Armansyah Lubis, di-anggap sudah tepat.

Dukungan datang dari LSMPemantau Acara Pidana danAparatur Negara-Republik Indo-nesia (PAPAN-RI). Nicolas SH,Ketua PAPAN RI mengatakan,dengan penyegaran yang di-lakukan di lingkungan PemkoMedan, akan memacu kinerjapara kadis yang baru dilantikserta memaksimalkan programkerja di masing-masing dinas.“Saya menyampaikan apresiasikepada walikota atas pergantian

yang sangat tepat dan merupa-kan jawaban atas tuntutan kitaselama ini," ujarnya.

Hal senada disampaikanRosen J Sinaga SS, Ketua umumSerikat Buruh Sosial Demokrat(SBSD). Ia mengharapkan kin-erja para Kadis yang baru dilan-tik lebih maksimal, khususnyaSyarif yang dimutasi dari DinasPerhubungan Kota Medan.Rosen menilai selama dijabatMarah Husin Lubis, institusitersebut kurang maksimal dalampenanganan kasus-kasus PHI(Pengadilan Hubungan Indus-trial) yang kerap merugikan paraburuh. "Berdasarkan surveiyang kami lakukan, banyak pen-anganan perburuhan yangmemihak. Seperti kasus HotelWaiyat yang belum ada kepas-tian. Kasus tewasnya karyawan

CV Bintang Utara, namun ahliwarisnya tidak mendapatkanhak dan kasus PT Laris Jayayang sudah mengendap," kat-anya.

Wisker Pakpahan SH, pen-gurus SBSI dan kuasa hukumPHI mengatakan, hal tersebutmencerminkan

amburadulnya administrasipenganan kasus-kasus PHI diinstansi tersebut. Disebutkan,jika tidak ditangani secara seri-us, akan menambah pender-itaan buruh. "Kita harapkankepada Kadisosnaker yangbaru agar semua kasus belumditangani secara cepat, serius,jujur agar dituntaskan. "Bilaperlu menindak tegas pegawaiyang diduga bermain denganpengusaha," sebutnya. (REDDY BANGUN)

Syarif Armansyah Diminta MampuAtasi Kasus PHI di Medan

TAPSEL- Masyarakat Desa Sipange-SiunjamKecamatan Sayurmatinggi Tapanuli Selatan(Tapsel) gerah dengan gedung Posekedesyang tidak berfungsi. Warga meminta BupatiTapsel Syahrul M. Pasaribu menelusuri pem-bangunan gedung mubazir tersebut.

Ketua PMD Sipange Siunjam AshariPangeran Gultom menyebutkan, sejakPosekdes dibangun pada era pemerintahanOngku Hasibuan, gedung senilai Rp300 jutalebih itu tak pernah difungsikan. Kondisitersebut menimbulkan rasa heran bagimasyarakat sehingga mendesak bupatiSyahrul menurunkan tim untuk menelusuri."Masih banyak proyek yang lebih berman-faat bagi masyarakat, namun tidak terealisa-si. Ini malah proyek ratusan juta dibiarkanmubazir dan percuma," katanya.

Ashari juga menyesalkan pihak Dinas

Kesehatan Tapsel yang tidak peduli dengankebutuhan masyarakat. Pihaknya mendugaada praktik KKN dalam proyek pemban-gunan Posekedes tersebut. Karenanya, se-lain meminta perhatian bupati, warga jugamendesak Kejari Tapsel dan kepolisian un-tuk mengusut proyek tersebut.

Sebagai bukti keseriusannya, warga menu-angkan tuntutannya dalam sebuah surat resmikepada bupati Tapsel. Dalam surat yangditembuskan ke redaksi PAB Indonesia,dijelaskan bahwa sejak gedung tersebut sele-sai, belum pernah ditempatkan seorang petu-gas pun. "Dinas Kesehatan diduga sudahmerugikan negara dengan tidak berfungsin-ya bangunan tersebut. Kami memohon kepa-da Bapak Bupati Tapsel dan semua pihak ter-kait agar menelusuri kasus ini," kata Ashari,yang didukung warga lainnya. (Zerpin)

Posekdes Mubazir, Warga Surati Bupati Tapsel