5
PENCEMARAN SUARA Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkun kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No ! "ahun #$%&' unyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang meramba melalui medium )edium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas *a gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara +ebany suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz' dan atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel )anusia mendengar bunyi saa gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga atas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari & Hz kHz pada amplitudo umum dengan berbagai ariasi dalam kur a responsnya *adi, pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya Pencemaran s diakibatkan suara-suara ber olume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bi tidak menyenangkan "ingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui . de Penyebab Pencemaran Suara /at atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan 0yarat-syarat s disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidu polutan adalah1 # )erusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi & )erusak dalam jangka 2aktu lama 3alam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari 4 hari tanpa sadar merupakan utama terjadinya pencemaran suara 5palagi pada era modern seperti sekarang ini ban alat 4 alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yan memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara 0aat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, su dan banyak hal lain 0aat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain1 proye pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lai kabin mobil, kapal laut, dan pesa2at terbang menimbulkan suara mesin yang menderu pabrik atau tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pom perkantoran, atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan bising 0ebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diu dengan d atau desibel adalah # 7rang ribut 8 silat lidah 9 % d & 0uara kereta api 8 krl 9 $: d ; )esin motor : pk 9 # ! d ! 0uara petir 9 #& d

PENCEMARAN SUARA.doc

Embed Size (px)

Citation preview

PENCEMARAN SUARA

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara. Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya.Jadi, pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70 desibel (dB).

Penyebab Pencemaran SuaraZat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Sifat polutan adalah:1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zatlingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak dalam jangka waktu lama.Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari hari tanpa sadar merupakan faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern seperti sekarang ini banyak sekali alat alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkan pencemaran suara.Saat berada di rumah, telinga kita diisi oleh riuhnya suara binatang peliharaan, suara AC, televisi, dan banyak hal lain. Saat berada di jalan, kita juga mendengar keriuhan lain: proyek pembangunan, suara kendaraan umum yang menderu dan musik yang dinyalakan orang lain. Di kabin mobil, kapal laut, dan pesawat terbang menimbulkan suara mesin yang menderu. Juga di pabrik atau tempat kerja yang memakai kipas angin besar, kompresor, trafo, dan pompa. Di hotel, perkantoran, atau apartemen biasanya saluran udaranya mengeluarkan bising.Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkan kebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibel adalah1. Orang ribut / silat lidah = 80 dB2. Suara kereta api / krl = 95 dB3. Mesin motor 5 pk = 104 dB4. Suara petir = 120 dB5. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB

Dampak Pencemaran SuaraTingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Menurut WHO, tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan padaekosistem lain.2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh danmenyebabkan sakit yang kronis.3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnyasehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalamlingkungan.Menurut penelitian, musik berirama keras, hingga 'berlimpah ruah' berdampak dramatik pada psikologi. Selain berakibat merusak gendang pendengaran, menurut Dr. Luther Terry, mantan peneliti di Badan Bedah AS, yang melakukan penelitian adanya akibat negatif terkait suara yang bising, proses pendengaran melibatkan: kontruksi jantung, peredaran darah, meningkatkan kerja hati, pernafasan yang meningkat, menghambat penyerapan kulit dan tekanan kerangka otot, sistem pencernaan berubah, aktivitas yang berhubungan dengan kelenjar yang memberi pertanda pada zat-zat kimia dalam tubuh termasuk darah dan air seni, efek keseimbangan organ. Juga keseimbangan efek perasa dan perubahan kimia di otak. Itu semua merupakan sebagian dari efek suara bising pada manusia.Terry juga mengungkapkan adanya efek negatif suara gaduh dalam perkembangan janin. Penelitian menemukan pula, kalau setelah terpapar suara berkekuatan tinggi, seperti suara pesawat yang tinggal landas atau tempat kerja yang sangat ramai, tekanan darah meningkat hingga 30%. Pengaruh negatif bertambah dengan adanya kenyataan tekanan darah meningkat dalam tingkat yang tinggi, bahkan saat paparan suara bising berakhir.Mungkin Anda memilih untuk tak tinggal di dekat bandara agar tak terkena dampak buruk kebisingan lalu litas pesawat. Meski demikian, suara gaduh lain yang mungkin kita pertimbangkan secara moderat memang memiliki pengaruh. Sebuah penelitian di Jerman menemukan, bahwa tinggal di daerah yang bising dan jalanan yang sibuk memungkinkan mengakibatkan serangan jantung sebesar 20%, lebih tinggi dari pada orang-orang yang tinggal di daerah tenang.Studi tersebut menghubungkan permasalahan dalam mendengarkan, juga dipengaruhi oleh kebisingan. Selain itu, suara gaduh juga dapat berpengaruh pada anak-anak dalam belajar bicara, membaca, dan dalam menangkap pelajaran di sekolah. Pengaruh yang sama juga telah didokumentasikan pada orang-orang yang tinggal di dekat bandara, dekat rel kereta api dan jalan besar. Ketidakmampuan untuk mendengar dan memahami segala yang diajarkan guru dapat diartikan sebagai kwalitas yang menyedihkan, dan bahkan dapat meningkatkan tingkat ketidaklulusan di sekolah.Lebih jauh lagi, polusi suara juga membawa dampak pada tingkah laku anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi mengamati respon seorang pejalan kaki saat seseorang meminta bantuan di tempat yang gaduh. Sementara ditengah kebisingan suara mesin pemotong rumput yang meraung di sekitar, ada seseorang wanita yang patah tulang menjatuhkan bukunya, tak seorangpun datang untuk memberikan bantuan. Namun pada saat mesin pemotong rumput yang bersuara ribut dimatikan, dan kejadian yang sama diulang, beberapa pejalan kaki berhenti guna memberi bantuan pada wanita ini.Dari uraian diatas, dampak pencemaran suara biasanya hanya menyebabkan gangguangangguan kecil yang tidak begitu dirasakan oleh makhluk yang tercemari. Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dB itulah yang dapat mengakibatkan efek atau dampak yang merugikan kesehatan manusia dan juga menimbulkan kerugian secara materi karena dengan kesehatan yang terganggu maka produktivitas kerja akan menurun.

Cara Menanggulangi Pencemaran SuaraDari uaraian diatas tentang begitu berbahayanya pencemaran suara yang menyebabkan berbagai gangguan pada manusia, kini banyak digunakan sistem kendali bising yang aktif. Menurut Dr Ir Bambang Riyanto Trilaksono MSc, peneliti dan dosen pada Departemen Teknik Elektron, Institut Teknologi Bandung (ITB), secara konvensional bising diredam dengan memakai bahan-bahan peredam.Bahan tersebut ditempatkan di sekitar sumber bising atau di dinding ruang yang intensitas bisingnya mau dikurangi. Sayangnya, kendali bising pasif hanya efektif pada frekuensi tinggi. Jika pada frekuensi rendah diterapkan sistem ini, bahan peredam yang dibutuhkan akan lebih berat dan tebal. "Ini meningkatkan biaya, bahkan kadang-kadang membuat sistem sulit diimplementasikan," kata Bambang.Pada dasarnya pengendali bising aktif adalah peredam bising dengan menggunakan sumber suara yang dikendalikan dan melawan sumber bising yang tidak dikehendaki.Bambang menjelaskan, prinsip yang digunakan dalam kendali bising aktif (active noise control/ANC) adalah interferensi destruktif antara bising dan suatu sinyal suara lain, lazimnya disebut antisound). Sistem ini membangkitkan sinyal yang fasanya berlawanan dengan bising yang mau diredam.Meskipun sederhana dalam teori, prinsip ini sulit pada prakteknya. Penyebabnya karena karakteristik sumber bising akustik dan lingkungan selalu berubah terhadap waktu, frekuensi, amplitudo, dan fasa. Selain itu, kecepatan suara bising tidak stasioner.Selain itu kini di perkantoran, hotel atau apartemen di kota kota besar yang dekat dengan lalu lintas utama atau dekat bandara yang dirasa lingkungannya mempunyai kebisingan yang tidak bisa ditolerir oleh pendengaran manusia, maka Direktur Jendera Bina Marga sejak tahun 1999 mencanangkan bangunan peredam bising. Dimensi Bangunan Peredam Bising tersebut antara lain :a. Tinggi minimal 2,75m (makin tinggi kemampuan redaman makin baik).b. Tebal dinding minimal 10 cm.Sedangkan Bahan bangunan peredam bisika. Penggunaan bahan untuk mereduksi bising adalah dari hasil olahan industri berupa beton ringan agregat yang disebut ALWA berupa konblok (masif) dengan komposisi campuran: Semen : Pasir : ALWA= 1 : 4 : 4b. Dimensi konblok ALWA dapat dicetak menurut ukuran pabrik, sebagai berikut: (30 x 10 x 15) atau (30x15x15)cmc. Bahan selain ALWA seperti Bata Merah atau Batako harus dengan rancangan khusus untuk memperoleh kemampuan redaman bising yang baik.Secara terus menerus program ini terus disosialisasikan oleh pemerintah dalam upayanya mengurangi polusi suaraKebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah dalam menanggulangi polusi suara dan polusi udara adalah mengendarai mobil dengan sistem 3 in 1 yaitu dalam satu mobil minimal harus diisi dengan 3 orang, agar keributan yang terjadi akibat kemacetan, asap dan desing suara mesin tidak terlalu memadati jalan raya. Selain itu yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengurangi penjualan kendaraan bermotor, karena hal ini merupakan salah satu pemacu terjadinya kebisingan di jalanan. Karena melihat kenyataan sekarang ini, setiap individu tidak lepas dari kendaraan bermotor.

Polusi Air Presentation Transcript

1. PENCEMARAN AIR DAN SIFAT AIR TERCEMARGalih (41610110013)Krisna (41610110028)Dito (41610110029)

2. PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR atau polusi airadalahpenyimpangan sifat-sifat air dari dari keadaannormal,bukan dari kemurniannyadanAir yangtersebar di alam tidak pernah terdapat dalambentuk murni, tetapi bukan berarti semua airsudah terpolusi

3. PENYEBABPencemaran air dapatdisebabkanolehberbagaihaldanmemilikikarakteristik yang berbeda-beda.Meningkatnyakandungannutriendapatmengarahpadaeutrofikasi.Sampahorganikseperti air comberan (sewage) menyebabkanpeningkatankebutuhanoksigenpada air yang menerimanya yang mengarahpadaberkurangnyaoksigen yang dapatberdampakparahterhadapseluruhekosistem.Industrimembuangberbagaimacampolutankedalam air limbahnyasepertilogamberat, toksinorganik, minyak, nutriendanpadatan. Air limbahtersebutmemilikiefektermal, terutama yang dikeluarkanolehpembangkitlistrik, yang dapatjugamengurangioksigendalam air.Sepertilimbahpabrikygmengalirkesungaisepertidisungaicitarum

4. PENCEMARAN AIR

5. PENGGUNAAN AIR DIDUNIA

6. KUALITI AIRKualiti air merangkumiaspekkimia, fizikaldankandunganbiologi.Menuruti had-had yang telahditentukan.DitentukandenganpengukuranDi lapangan (pH, warna, turbiditi, konduktiviti).Di makmal (logamberat, nutrien, pestisid, mikrob).Kualiti air yang baikialahiabebasdariorganismapenyakit, bahankimiamerbahaya, bahanradioaktif, rasa danbau yang diterima.

7. Sifat-Sifat Air TercemarUntuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak, diperlukanpengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahuiapakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifat airyang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi airmisalnya:Nilai pH, keasaman dan alkalinitasSuhuWarna, bau dan rasaJumlah padatanNilai BOD/CODPencemaran mikroorganisme patogenKandungan minyak Kandungan logam beratKandungan bahan radioaktif

8. KELAS KEGUNAAN AIR

9. Pengelompokan Bahan Pencemar Air (Polutan)PadatanBahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes)MikroorganismeKomponen organik sintetik Nutrien tanamanMinyakSenyawa anorganik dan mineral Bahan radioaktifPanas

Bab I PendahuluanTanah merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat penting bagikehidupan di muka bumi. Tanah berasal dari pelapukan bahan induk secara fisik, kimia, danbiologis. Hasil dari proses pelapukan disertai dengan beberapa faktor yangmempengaruhinya menghasilkan suatu benda yang dinamakan dengan tanah. Tanahmerupakan tempat tumbuhnya tanaman, yaitu organisme yang mempu mengubah energisinar matahari menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup dantumbuhan itu sendiri. Selain itu, tanah juga merupakan tempat tinggal (habitat) bagiberbagai jenis hewan seperti cacing tanah, serangga, serta berbagai jenis mikroorganisme.Tanah harus berada dalam kondisi normal agar dapat mendukung fungsi-fungsinyasecara optimal. Masuknya sejumlah zat asing atau kadar suatu komponen normal tanahyang berada dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan pencemaran. Pencemaran tanahmerupakan masalah yang muncul akibat aktivitas manusia. Pencemaran efek yangberbahaya, sebagaimana juga defisiensi unsur dalam tanah.Pencemaran tanah diakibatkan oleh banyak hal. Pembuangan sampah secarasembarangan, pembuangan limbah industri atau pertanian, dan berbagai kegiatan sejenislainnya yang merupakan penyebab terjadinya pencemaran tanah. Kegiatan yang secaralangsung maupun tidak langsung ini telah mencemari tanah sehingga menimbulkandampak negatif baik itu bagi lingkungan maupun manusia. Untuk menanggulangi dampakini maka dibutuhkan solusi agar pencemaran tanah yang telah terjadi dapat berkurangataupun dihindari